pengaruh kualitas aset terhadap profitabilitas...
TRANSCRIPT
PENGARUH KUALITAS ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA
PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Oleh:
Sineba Arli Silvia, S.E.I
NIM. 1420310003
TESIS
Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Magister Ekonomi Islam
Program Studi Hukum Islam
Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syariah
YOGYAKARTA
2016
ii
iii
/ A-
vi
vii
ABSTRAK
Kesehatan bank sangat penting karena bank mengelola dana masyarakat
yang dipercayakan kepada bank. Salah satunya dengan mengukur kualitas aset
bank. Kualitas aset merupakan komponen yang sangat penting, karena kualitas
aset yang buruk telah terbukti menjadi akar penyebab kegagalan bank, meskipun
sebab yang jelas mungkin tidak cukup likuiditas atau modal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas aset
terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini mengkaji
pengaruh variabel kualitas aktiva produktif (KAP) dan non performing financing
(NPF) terhadap return on asset (ROA). Populasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) periode 2010-2015. Adapun
metode yang digunakan dalam penentuan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah BUS yang lengkap mempublikasikan annual report pada
periode 2010-2015. Dengan kriteria tertentu didapat 8 BUS sampel. Data
penelitian ini merupakan data sekunder, yang diperoleh dari website masing-
masing perbankan yang menjadi sampel penelitian. Sedangkan metode analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel KAP dan NPF memiliki
pengaruh terhadap ROA sebesar 18,1% dengan tingkat signifikansi 0,050. Secara
parsial variabel KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA perbankan
syariah di Indonesia (0,034 < 0,050) dan variabel NPF berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap ROA perbankan syariah di Indonesia (0,003 < 0,050).
Kata Kunci : kualitas aktiva produktif (KAP), Non Performing Financing (NPF),
dan Return On Asset (ROA).
viii
Motto
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 216)
“Janji Allah itu Pasti”
Tanpa pernah merasa kecewa karena dia tidak bisa menjadi sempurna seperti apa yang
kamu minta..
Rasa sakit bukanlah hasil dari suatu masalah. Rasa sakit adalah bagaimana kita
bereaksi terhadap suatu masalah.
Jangan habiskan waktumu untuk mencemaskan apa yang orang lain lakukan.
Fokuskan dirimu pada apa yang kamu lakukan. Berikan yang terbaik!
“Perjuangan yang kita lakukan hari ini akan membangun
kekuatan yang kita butuhkan hari esok”
ix
Halaman Persembahan
Segala puji dan syukur kupersembahkan bagi sang penggenggam langit dan
bumi, dengan rahman rahim yang menghampar melebihi luasnya angkasa
raya. Dzat yang menganugrahkan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang senantiasa
merindu akan kemaha besarannya. Lantunan sholawat salam penggugah hati
penuh kerinduan pada sang revolusioner Islam, pembangun peradaban
manusia yang beradab Habibana Muhammad SAW
Tetes peluh yang membasahi asa, ketakutan yang memberantakan langkah,
tangis keputus asaan yang sulit dibendung, dan kekecewaan yang pernah
menghiasi hari-hari kini menjadi tangisan penuh kesyukuran dan kebahagian
yang tumpah dalam sujud panjang. Alhamdulillah maha besar Allah, sembah
sujud sedalam qalbu hamba hanturkan atas karunia dan rizki yang melimpah,
kebutuhan yang tercukupi dan kehidupan yang layak
Dengan hanya mengharap ridho-Mu semata, ku persembahkan karya ini
untuk yang terkasih Ayah Ibunda dan adik-adik ku besarta keluarga keluarga
besar yang ku cintai yang do’anya senantiasa mengiringi setiap derap
langkahku dalam meniti kesuksesan. Mohon dimaafkan bila ikhtiar
anak/adik/kakak mu ini tidak maksimal sesuai yang diharapkan, semoga
Allah senantiasa menjadikan kita keluarga sakinah hingga ke surga
Untuk kakanda Dhoni yang slalu memberikan masukan serta membantuku
dan menemaniku, suka dan duka dalam penulisan Tesis ini.
Untuk Sahabat dan teman-teman sungguh kebersamaan yang kita bangun
selama ini telah banyak merubah kehidupanku. Kemarahanmu telah
menuntunku menuju kedewasaan, senyummu telah membuka cakrawala
duniaku.
Untuk dosen-dosenku terimah kasih atas bimbingandan arahan selama ini.
Semoga ilmu yang telah diajarkan menuntunku menjadi manusia yang
berharga di dunia dan bernilai di akhirat.
Alhamdullilahi robbil ‘aalamin….
“ Ya Allah, Jadikanlah Iman, Ilmu dan Amal ku Sebagai Lentera Jalan
Hidupku Keluarga dan Saudara Seimanku”
♥Almamater UIN SUKA JOGJA♥
Thanks for all.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-L
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا
Bâ’ B Be ب
Tâ’ T Te ت
Śâ’ Ś es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
Ḥâ’ ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Khâ’ Kh ka dan ha خ
Dâl D De د
Żâl Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Râ’ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
xi
Şâd Ş es (dengan titik di bawah) ص
Ḑâd ḑ de (dengan titik di bawah) ض
ţâ’ Ţ te (dengan titik di bawah) ط
Ẓâ’ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع
Gain G Ge غ
Fâ’ F Ef ف
Qâf Q Qi ق
Kâf K Ka ك
Lâm L ‘el ل
Mim M ‘em م
Nûn N ‘en ن
Wâwû W W و
hâ’ H Ha ة
Hamzah ‘ Apostrof ء
Yâ’ Y Ye ي
B. Ta’ Marbutah
1. Transliterasi Tã’ Marbũţah hidup adalah "t".
2. Transliterasi Tã’ Marbũţah mati adalah "h".
3. Jika Tã’ Marbũţah diikuti kata yang menggunakan kata sandang " لا "
("al-") dan bacaannya terpisah, maka Tã’ Marbũţah tersebut
ditransliterasikan dengan "h". Contoh:
xii
rauḑaţul atfâl, atau rauḑâh al-aţfâl = روضة االطفال
al-Madĩnatul Munawwarah, atau = المدينة المنورة
al-Madĩnah al-Munawwarah
Ţalḥatu atau Ţalḥah = طلحة
C. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid)
Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang
sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh: نزل------ nazzala
D. Kata Sandang " لا "
Kata sandang " لا " ditransliterasikan dengan "al" diikuti dengan tanda
penghubung "-", baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah. Contoh: القلم-------- al-qalamu dan الشمس------ al-syamsu
E. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan
kalimat. Contoh: وما محمد االرسول----- Wa ma Muhammadun illa rasul
xiii
KATA PENGANTAR
بسم هللا ارمحن ارحمي
ال هللا و أ شهد أ ن محم هل ا دا رلوا هللا . أ محلد هلل رب العا ملني وبه نس تعني عىل أ مورادل نيا وادل ين . أ شهد أ ن ال ا
عد. والصالة والسال م عىل أ رشف ال نبيا ء واملر للني ل يد ان محمد و عىل أ هل وحصبه أ مجعني . أ ما ب
Segala puji hanya milik-Mu, sujud syukur kupanjatkan atas limpahan
nikmat yang Engkau berikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas
Akhir Tesis yang berjudul “Pengaruh Kualitas Aset Terhadap Profitabilitas Pada
Perbankan Syariah Di Indonesia”. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada -al-musthofa- baginda Rosulullah Muhammad SAW pembawa
kesempurnaan agama yakni dengan Islam.
Penyusun menyadari bahwa tersusunnya tesis ini bukan hanya atas
kemampuan dan usaha penyusun semata, namun juga berkat bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada yang terhormat :
1. Salam ta’dzhim padamu pahlawanku yang senantiasa mendo’akan diri ini,
senyummu adalah ketenangan jiwaku, Ibunda Hermawati, S.Ag dan
Ayahandaku Marzuki.
2. Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Noorhaidi Hasan., MA., M.Phil., Ph.D. selaku Direktur Program Pascasarjana
UIN Sunan Kalijaga
4. Dr. H. M. Fakhri Husein, SE., M. Si selaku Dosen Pembimbing tesis yang telah
banyak membimbing serta mengarahkan, memberi masukan dan
menyempurnakan penelitian ini.
xiv
5. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
6. Adik – adikku Mikoyo Rajo Rejang dan Mahendra Agung Jaya Perkasa, serta
keluarga besarku yang memberikan semangat dan motivasi dalam penulisan
tesis ini. Semoga penulis dapat menjadi contoh bagi keluarga. Amin.
7. Kakanda Ali Ramadhoni, S.Sos yang selalu memberikan semangat dan
motivasi dalam penyusunan tesis ini.
8. Teman-teman seperjuangan (Mba Hasna, Yuk Disfa, Anom, Irsyad, Shofi,
Rikha, Galih, Diah) dan keluarga KPS A, Keluarga besar kos Babe Soebarman
(Mba Haris, Halimah, Rinda, Eva, Tanti, Esta, Uyun, Riana, Marisa, Layung,
Ade, Fitri, Nita) dan sahabat-sahabatku Mari, Rhati, Meri, yang telah yang
selalu menemani dan saling memberi semangat serta membantu penyusun
selama ini.
9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu
dalam penyusunan tesis ini.
Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan yang baik
dan mendapat balasan yang baik juga dari Allah SWT. Akhirnya, penyusun
menyadari bahwa di dalam penulisan Tugas Akhir ini terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan adanya saran
dan kritik yang bersifat membangun. Semoga hasil dari penelitian ini kiranya
dapat bermanfaat.
Yogyakarta, 22 Juni 2016
Penyusun
Sineba Arli Silvia
NIM. 1420310003
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .............................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. v
HALAMAN NOTA DINAS .................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................... vii
MOTTO ................................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .................................. x
KATA PENGANTAR ............................................................................. xiii
DAFTAR ISI ............................................................................................ xv
DAFTAR TABEL ................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 8
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 9
D. Kegunaan Penelitian .............................................................. 9
E. Sistematika Penulisan ............................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 11
A. Bank syariah ........................................................................... 11
B. Kesehatan Bank ....................................................................... 12
1. Kualitas aktiva Produktif (KAP) ....................................... 14
2. Non Performing Financing (NPF)..................................... 17
C. Profitabilitas ........................................................................... 18
D. Penelitian Terdahulu .............................................................. 20
E. Hubungan Antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis ...... 23
1. Pengaruh KAP terhadap Profitabilitas (ROA) ................. 24
2. Pengaruh NPF terhadap Profitabilitas (ROA) .................. 25
xvi
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 28
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 28
B. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 28
C. Populasi dan Sampel .............................................................. 29
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ......... 30
1. Variabel Dependen ........................................................... 30
a. Profitabilitas ............................................................... 30
2. Variabel Independen ........................................................ 31
a. Kualitas Aktiva Produktif........................................... 31
b. Non Performing Financing ....................................... 33
E. Metode Analisis Data ............................................................. 35
1. Statistik Deskriftif ............................................................ 35
2. Uji Asumsi Kalsik ............................................................ 36
a. Uji Normalitas ............................................................ 36
b. Uji Multikolonieritas .................................................. 36
c. Uji Heterokedastisitas ................................................ 37
d. Uji Autokolersai ......................................................... 38
3. Analisis Regresi Linear Berganda .................................... 38
4. Uji Persamaan Regresi ..................................................... 39
a. Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................. 39
b. Uji Statistik F ............................................................. 40
c. Uji Statistik t............................................................... 40
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................. 41
A. Analisis Statistik Deskriptif ................................................... 41
B. Uji Asumsi Kalsik .................................................................. 43
1. Uji Normalitas ................................................................. 44
2. Uji Multikolonieritas ....................................................... 45
3. Uji Heterokedastisitas ..................................................... 47
xvii
4. Uji Autokolersai .............................................................. 48
C. Analisis Regresi Berganda ..................................................... 49
D. Uji Persamaan Regresi ........................................................... 51
1. Uji Koefisien Determinasi (R2) ....................................... 51
2. Uji Statistik F .................................................................. 52
3. Uji Statistik t ................................................................... 52
E. Pembahasan ............................................................................ 54
1. Pengaruh KAP terhadap ROA.......................................... 55
2. Pengaruh NPF terhadap ROA .......................................... 57
BAB V PENUTUP ................................................................................... 59
A. Kesimpulan ............................................................................ 59
B. Keterbatasan dan Saran .......................................................... 60
DAFTAR KEPUSTAKAAN .................................................................. 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................... 65
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... 72
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perkembangan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2015, 2
Tabel 2 Kriteria Penentuan Sampel, 29
Tabel 3 Ringkasan Definisi Operasional Variabel, 34
Tabel 4 Hasil Analisis Statistik Deskriptif(Jumlah sampel, Min, Max), 41
Tabel 5 Hasil Analisis Statistik Deskriftip(Mean dan Standar Deviasi), 42
Tabel 6 Hasil Uji Normalitas (Uji Kolmorogorov-Smirnov), 45
Tabel 7 Hasil Uji Multikolonieritas (Uji VIF), 46
Tabel 8 Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji Glejser), 47
Tabel 9 Hasil Uji Autokorelasi (Run Test), 49
Tabel 10 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda, 49
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Pemikiran, 26
Gambar 2 Skema Alur Penelitian, 27
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Terjemahan, I
Lampiran 2 Data Penelitian, II
Lampiran 3 Output SPSS, III
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian di bidang industri perbankan semakin
mengalami kemajuan dan persaingan ketat. Perkembangan tersebut tidak hanya
secara nasional tetapi juga secara internasional. Hal ini membawa pengaruh bagi
industri perbankan di Indonesia. Pengaruh tersebut antara lain adalah
penyesesuaian dan penggunaan berbagai aturan ataupun standar di industri
perbankan dunia sehingga akan melahirkan sistem perbankan yang kokoh, daya
saing, dan sesuai standar internasional.1
Lembaga perbankan syariah merupakan salah satu lembaga keuangan di
Indonesia. Landasan hukum pendirian perbankan syariah di Indonesia adalah
undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah:2
“Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank
syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”.
Pertumbuhan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia menunjukkan
perkembangannya dari tahun ke tahun. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah
ini:
1 Faisal, “Metode Anuitas dan Proporsional Murabahah sebagai Bentuk Transparansi dan
Publikasi Laporan Bank”, Mimbar Hukum, Vol. 26, No. 3, (2014), Hlm. 383. 2 Undang-undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, hlm.
2.
2
Tabel 1
Perkembangan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2009 – 2015
Tahun Jumlah
BUS
Jumlah
Kantor BUS
Total Aset
(dalam Milyar)
2009 6 711 47.757
2010 11 1.215 78.969
2011 11 1.401 116.526
2012 11 1.745 146.609
2013 11 1.998 178.641
2014 12 2.151 204.352
2015 12 2.301 212.407 Sumber : Laporan Keuangan 12 Bank Umum Syariah (diolah)
Tabel di atas menunjukkan perkembangan perbankan syariah di Indonesia
mengalami peningkatan dalam jumlah bank, jumlah kantor, dan peningkatan total
asetnya. Tahun 2015 total aset perbankan syariah mencapai Rp. 212.407 milyar,
jika dibandingkan pada tahun 2014 mencapai Rp. 204.352 milyar. Begitu juga
dengan perkembangan jumlah bank syariah dan bertambahnya kantor bank syariah
di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah di Indonesia khususnya
pada Bank Umum Syariah (BUS) memperlihatkan perkembangannya dari tahun
ketahun.
Perbankan syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang sangat
bergantung pada kepercayaan dari masyarakat. Sehingga semakin banyak dana
pihak ketiga yang ditempatkan di perbankan syariah maka menunjukkan
kepercayaan masyarakat tersebut tinggi. Dana pihak ketiga dari masyarakat tersebut
disalurkan oleh bank syariah dalam bentuk pembiayaan dan investasi. Kinerja
perbankan syariah dalam menghimpun dan menyalurkan dana tersebut
3
mempengaruhi tingkat kesehatan bank. Kesehatan bank dapat dinilai dari faktor
permodalan, kualitas aset, rentabilitas, dan likuiditas.
Salah satu kriteria penilaian kesehatan bank adalah kualitas aset. Kualitas
aset merupakan upaya yang dilakukan untuk menilai jenis-jenis aset yang dimiliki
oleh bank. Penilaian kualitas aset berdasarkan peraturan otoritas jasa keuangan,
adalah aset produktif dan aset non produktif.3
“Aset produktif adalah penanaman dana bank baik dalam rupiah maupun
valuta asing untuk memperoleh penghasilan, dalam bentuk pembiayaan,
surat berharga syariah, penempatan pada Bank Indonesia dan pemerintah,
tagihan atas surat berharga syariah yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repurchase agreement), tagihan akseptasi, tagihan derivatif,
penyertaan, penempatan pada bank lain, transaksi rekening administratif,
dan bentuk penyediaan dana lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Dan aset non produktif adalah aset bank selain aset produktif yang memiliki
potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih,
properti terbengkalai, serta rekening antar kantor dan rekening tunda
(suspense account)”.4
Bank syariah harus menjaga kualitas asetnya untuk mencapai penghasilan
(laba) yang diharapkan. Dengan meningkatnya kualitas aset yang diharapkan,
kinerja bank juga akan meningkat terutama dalam pencapaian laba. Penurunan
kualitas dan nilai aset merupakan sumber kerugian terbesar bagi bank.5 Kualitas
aset merupakan komponen yang sangat penting dari profil kredit bank. Beberapa
berpendapat ini merupakan yang paling penting, karena kualitas aset yang buruk
3 Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.03/2014
tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, hlm. 2. 4 Ibid., hlm. 4. 5 Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2007), hlm. 713.
4
telah terbukti menjadi akar penyebab kegagalan bank, meskipun sebab yang jelas
mungkin tidak cukup likuiditas atau modal.6
Salah satu cara pengukuran kinerja keuangan bank adalah dengan analisis
profitabilitas. Profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat
penjualan, aset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat
dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan
diperbandingkan satu dengan lainnya.7 Salah satu rasio yang dipergunakan oleh
bank untuk mengukur tingkat profitabilitas adalah ROA (Return On Assets). ROA
mencerminkan kemampuan manajemen bank dalam seberapa efektif suatu bank
dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan suatu keuntungan.8 Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini
ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi.9
Khalid Ashraf Chisti10 menguji kualitas aset dan profitabilitas bank swasta
di India. Penelitian ini menggunakan model regresi. Analisis model regresi
menunjukan ketika kualitas aset memburuk dibutuhkan sumber daya bagi bank
untuk melakukan nilai tambah pada kegiatan penyaluran kredit. Hasil regresi
memperlihatkan kualitas aset dan profitabilitas berkorelasi negatif dalam industri
6 Jonathan Golin and Philippe Delhaise, The Bank Credit Analysis Handbook A Guide For
Analysts, Bankers and Investors Second Edition, (London: Wiley Finence Series, 2012), hlm. 339. 7 Sugiarto, Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan, Permasalahan Keagenan
Informasi Asimetri, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hlm. 127. 8 A. A. Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha, Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO,
LDR dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar di BEI, E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana 4.1, (2013), hlm. 233. 9 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm. 196. 10 Khalid Ashraf Chisti, “The impact of Asset Quality on Profitability of Private Banks in
India: A Case Study of JK, ICICI, HDFC & YES Banks”, Journal of African
MacroeconomicReview, Vo. 2, No.1 (2012), hlm. 137-138.
5
perbankan di India. Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dari bank-bank di
India terlalu banyak sehingga menyebabkan tingginya kompetisi. Tingginya
kompetensi antar bank swasta di India menyebabkan penurunan laba, peningkatan
risiko, dan kemerosotan kualitas aset.
Sumber utama pendapatan bank berasal dari aktiva produktif.11 Kualitas
aktiva produktif (KAP) merupakan tolok ukur untuk menilai tingkat kemungkinan
diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif berdasarkan
kriteria tertentu. Di Indonesia KAP dinilai berdasarkan tingkat ketertagihannya,
yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, atau macet (earning
asset quality).12
R. Adri Satriawan dan Nur Azlina13 menganalisis pengaruh kualitas aktiva
produktif (KAP) dan kredit bermasalah terhadap profitabilitas. Dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda hasil penelitian membuktikan bahwa
KAP berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas BPR se Provinsi
Riau, artinya naik turunnya profitabilitas dipengaruhi oleh rasio KAP dari masing-
masing BPR se Provinsi Riau. Dan hasil penelitian kredit bermasalah berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas BPR se Propinsi Riau. Hasil penelitian ini tidak
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alvita Chatarine dan Putu Vivi
11 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP MPYKPN,
2005), hlm. 46. 12Ahmad Ifham Sholihin, Buku Pintar Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, 2010), hlm. 436. 13 R. Adri Satriawan dan Nur Azlina, “Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Dan
Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada Bank BPR ( Studi kasus pada PT. BPR dan PD.
BPR di Propinsi Riau)”, Laporan Penelitian Tahun Anggaran 2012, Universitas Riau, (2012), hlm.
39-40.
6
Lestari14 berdasarkan hasil analisis KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap
ROA.
KAP menunjukkan kualitas aset sehubungan dengan risiko pembiayaan
yang dihadapi bank sebagai akibat pemberian pembiayaan dan investasi dana bank
pada portofolio yang berbeda. Setiap penanaman dana bank dalam aset produktif
dinilai kualitasnya dengan menentukan tingkat kolektibilitas.15
Pembiayaan sangat berpengaruh besar terhadap kemampuan bank syariah
dalam menghasilkan laba. Pengelolaan pembiayaan sangat diperlukan oleh bank.
Mengingat fungsi pembiayaan sebagai penyumbang pendapatan terbesar bagi bank
syariah, semua pembiayaan yang tersalurkan oleh BUS kepada nasabah selain
menghasilkan keuntungan juga berpotensi menimbulkan resiko.16 Risiko tersebut
berupa pembiayaan bermasalah atau non perfoming financing (NPF) pada
perbankan syariah. NPF adalah rasio yang menunjukkan potensi kerugian yang
dihadapi oleh bank syariah saat pembiayaan yang diberikan kepada debitur
bermasalah atau macet.17 Pada perbankan konvensional pembiayaan bermasalah
dikenal dengan istilah non performing loan (NPL).18
14 Alvita Chatarine dan Putu Vivi Lestari, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, BOPO
terhadap ROA dan CAR pada BPR Kabupaten Bandung”, E-Journal Manajemen Universitas
Udayana, Vol. 3, No. 3, (2014), hlm. 561-575. 15 Nur Aini, “Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO dan Kualitas Aktiva Produktif
Terhadap Perubahan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI)”,
Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No.1, (2013), hlm. 19-20. 16 Mahmoedin, Melacak Kredit Bermasalah, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2004), hlm.
77. 17 Marlina Widiyanti and Rini Wulansari,”Analysis of Capital, Asset Quality, Rentability
and Liquidity for Health Reseacrh of PT. General Sharia-Based Bank in Indonesia”, Kekayaan
Terangkum Teras Pembangunan Lestari, Prosiding Perkem 10, ISSN: 2231-962X, (2015), hlm. 594. 18 Zakiyah Dwi Poertry dan Yulizar D. Sanrego, “Pengaruh Variable Makro dan Mikro
Terhadap NPL Perbankan Konvensional dan NPF Perbankan Syariah”, TAZKIA Islamic Finance &
Business Review, Vol. 6, No. 2, (2011), hlm. 82.
7
Abel E. Ezeoha19 mengidentifikasi faktor penentu utama kualitas aset dalam
konsolidasi industri. Penelitian ini mengambil studi kasus pada bank-bank di
Nigeria. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsolidasi dapat meningkatkan non
performing loan (NPL) dalam lingkungan perbankan. Temuan dalam penelitian
menunjukkan bahwa penurunan kualitas aset dan peningkatan NPL pada industri
perbankan di Nigeria telah diperburuk oleh ketidak-mampuan bank dalam
memanfaatkan kapasitas aset secara optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan tingkat kredit tanpa jaminan dalam portofolio bank memiliki pengaruh
terhadap NPL dalam periode yang diteliti.
Deger Alper dan Adem Anbar20 menguji penentu spesifik bank dan
makroekonomi terhadap profitabilitas bank di Turki. Hasil pengujian menemukan
variabel ukuran aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.
Sedangkan variabel kredit pinjaman berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
profitabilitas. Ini mengindikasikan bahwa volume portofolio yang lemah
berdampak terhadap profitabilitas. Kredit pinjaman bank merupakan sumber utama
pendapatan, sehingga diharapkan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja bank.
Dan variabel likuiditas, deposito, kecukupan modal, dan net interest margin tidak
berdampak pada profitabilitas. Pada variabel makroekonomi tidak ditemukan
dampak yang signifikan terhadap profitabilitas. Berbeda dengan hasil penelitian
19 Abel E. Ezeoha,"Banking consolidation, credit crisis and asset quality in a fragile banking
system", Journal of Financial Regulation and Compliance, Vol. 19 Iss 1 pp. 33 - 44 (2011), hlm.
10. 20 Deger Alper and Adem Anbar,”Bank Specifik and Macroeconomic Determinants of
Commercial Bank Profitability: Empirical Evidence from Turkey”, Business and Economics
Research Journal, Vol. 2, No. 2, (2011), hlm. 147-149.
8
Ubaidillah21 dan Shulhah Nurullaily22 dimana hasil penelitiannya NPF tidak
menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas.
Mengingat kualitas aset merupakan masalah penting bagi bank untuk
mencegah bank dari kebangkrutan. Dan risiko bank umumnya berasal dari lemah
aktiva. Kualitas aset suatu bank menunjukan tingkat kesehatan bank sebagai pihak
intermediasi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank dalam
mengelolah dana masyarakat. Penelitian sebelumnya masih menunjukkan hasil
penelitian yang berbeda mengenai pengaruh KAP dan NPF terhadap profitabilitas
perbankan. Penelitian ini ingin mengkaji lebih lanjut mengenai penilaian tingkat
kesehatan perbankan syariah dengan menggunakan rasio KAP dan NPF. Dan
tingkat kinerja keuangan perbankan syariah dengan menggunakan rasio ROA.
Berdasarkan urian diatas, maka penelitian ini mengambil judul “PENGARUH
KUALITAS ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERBANKAN
SYARIAH DI INDONESIA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Apakah kualitas aktiva produktif (KAP) berpengaruh terhadap Return On Assets
(ROA) pada perbankan syariah di Indonesia ?
21 Ubaidillah, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di
Indonesia”, Tesis, Uin Sunan Kali Jaga Yogyakarta, (2013), hlm. 95-98. 22 Shulhah Nurullaily, “Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank
Umum Syariah di Indonesia ( Studi Empiris pada BMI, BSM dan Bank Mega Syariah)”, Tesis, Uin
Sunan Kali Jaga Yogyakarta, (2012), hlm. 88.
9
2. Apakah non performing financing (NPF) berpengaruh terhadap Return On
Assets (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas didapatkan tujuan penelitian sebagai
berikut:
1. Untuk menganalisis kualitas aktiva produktif (KAP) berpengaruh terhadap
Return On Assets (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia.
2. Untuk menganalisis non performing financing (NPF) berpengaruh terhadap
Return On Assets (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia.
D. Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yang positif dalam
berbagai aspek, antara lain:
1. Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bahan kajian
mengembangkan ilmu keuangan baik sebagai referensi maupun menambah
wawasan pemahaman mengenai kualitas aset di perbankan syariah di Indonesia
dalam meningkatkan kesehatan bank.
2. Aspek Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan acuan dalam
menentukan kualitas aset bank yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat
10
membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai
proporsi yang akan diinvestasikan pada pembiayaan yang diberikan.
E. Sistematika Penulisan
Dalam memberikan gambaran yang menyeluruh dan memudahkan dalam
memahami isi penelitian, maka secara garis besar sistematika tesis terdiri dari:
BAB I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II Landasan teori bank syariah, kualitas aset, dan profitabilitas, penelitian
terdahulu, serta pengembangan hipotesis.
BAB III Metode Penelitian, berisi populasi dan sampel, jenis dan sumber data,
metode pengumpulan data dan metode analisis data.
BAB IV Hasil dan Analisis, dalam bab ini dideskripsikan objek penelitian analisis
data dan interpretasi hasilnya.
BAB V Penutup yang berisi simpulan, keterbatasan peneliti dan saran serta
dibagian akhir disertakan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas
aset terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia periode penelitian 2010-
2015. Variabel independen kualitas aset adalah kualitas aktiva produktif (KAP) dan
Non performing financing (NPF). Dan variabel dependen profitabilitas
menggunakan return on asset (ROA). Pengujian ini dilakukan menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan tiga variabel tersebut. Penelitian melalui
tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan yang terakhir
interpretasi hasil analisis mengenai pengaruh KAP dan NPF terhadap ROA.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab
IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Berdasarkan koefisien
regresi KAP secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
Perbankan Syariah di Indonesia. KAP memberikan pengaruh sebesar 0,034
terhadap ROA, dimana peningkatan KAP menyebabkan ROA pada perbankan
syariah di Indonesia meningkat. Oleh karena itu H1 yang menyatakan KAP
berpengaruh positif dan signifikan diterima. Temuan ini mendukung penelitian
yang dilakukan R. Adri Satriawan dan Nur Azlina pada tahun 2012.
2. NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Berdasarkan koefisien
regresi NPF secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA
60
Perbankan Syariah di Indonesia. Dengan nilai signifikansi uji variabel NPF
terhadap ROA sebesar 0,003 < 0,050. Oleh karena itu H2 yang menyatakan NPF
berpengaruh negatif dan signifikan dapat diterima. Temuan ini mendukung hasil
penelitian yang dilakukan oleh Shulhan yang menyatakan bahwa NPF
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA perbankan syariah tahun
2012.
B. Keterbatasan dan Saran
Penelitian yang telah dilakukan, kedua variabel independen KAP dan NPF
hanya mampu menjelaskan ROA sebesar 18,1% yang ditunjukkan nilai adjusted R
square sedangkan 81,9% dijelaskan oleh variabel lain. Disarankan untuk
menambah variabel independen yang mempengaruhi return on asset (ROA) dan
menambah range tahun penelitian supaya dapat memberikan gambaran yang lebih
komprehensif mengenai aktivitas kinerja perbankan syariah di Indonesia dalam
mengelolah aset dengan optimal.
61
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahannya, Bandung:PT.
Syaamil Cipta Media, 2006.
Buku
Bank Indonesia, Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Kelembagaan Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank, Jakarta: Bank Indonesia, 2012.
Bank Muamalat, Annual Report, 2011.
Bank Syariah Mandiri, Annual Report, 2014.
Ghazali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, cetakan ke-
5, Semarang: Badan Penerbit Diponegoro, 2011.
Golin, Jonathan and Philippe Delhaise, The Bank Credit Analysis Handbook A
Guide For Analysts, Bankers and Investors Second Edition, London:
Wiley Finence Series, 2012.
Hadi, Syamsul, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan,
Yogyakarta: Ekonisia, 2006.
Hanafi, Mamduh M, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta:
UPP STIM YKPN, 2009.
Ismail, Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi, Jakarta: Kencana,
2011.
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006.
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005.
Machmud, Amir dan Rukmana, Bank Syariah Teori, Kebijakanm dan Studi Empiris
Di Indonesia, Bandung: Erlangga, 2010.
Mahmoedin, Melacak Kredit Bermasalah, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2004.
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah,Yogyakarta: Ekonisia, 2004.
______,Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMPYKPN, 2005.
62
______,Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yokyakarta: UPP MPYKPN,
2005.
Rivai, Veithzal, et.al, Bank and Financial Institution Management, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2007.
Sholihin, Ahmad Ifham, Buku Pintar Ekonomi Syariah, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2010.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto, Statistika Induktif, Edisi Kelima,Yogyakarta:
BPFE, 2013.
Sugiarto, Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan, Permasalahan
Keagenan Informasi Asimetri, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Winarno, Sigit dan Sujana Ismaya, Kamus Perbankan, Bandung: CV Pustaka
Grafika, 2006.
Jurnal
Abata and Matthew Adeolu,” Asset Quality and Bank Performance: A Study of
Commercial Banks in Nigeria”, Research Journal of Finance and
Accounting,Vol.5, No.18, 2014.
Aini, Nur, “Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO dan Kualitas Aktiva Produktif
Terhadap Perubahan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan
yang terdaftar di BEI)”, Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan,
Vol. 2, No.1, 2013.
Alper, Deger and Adem Anbar,”Bank Specifik and Macroeconomic Determinants
of Commercial Bank Profitability: Empirical Evidence from Turkey”,
Business and Economics Research Journal, Vol. 2, No. 2, 2011.
Bebeji, Aminu,”Consolidation and Asset Quality of Banks in Nigeria”,
International Journal of Business and Management Invention, Vol. 2,
Issue. 2, 2013.
Chatarine, Alvita dan Putu Vivi Lestari, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif,
BOPO terhadap ROA dan CAR pada BPR Kabupaten Bandung”, E-
Journal Manajemen Universitas Udayana, Vol. 3, No. 3, 2014.
Chaudhry, Sahila and Sultan Singh,”Impact Of Reforms On The Asset Quality In
Indian Banking”, International Journal of Multidisciplinary Research,
Vol. 2, Issue 1, 2012.
63
Chisti, Khalid Ashraf, “The impact of Asset Quality on Profitability of Private
Banks in India: A Case Study of JK, ICICI, HDFC & YES Banks”, Journal
of African MacroeconomicReview, Vo. 2, No.1, 2012.
Ezeoha, Abel E,"Banking consolidation, credit crisis and asset quality in a fragile
banking system", Journal of Financial Regulation and Compliance, Vol.
19 Iss 1 pp. 33 – 44, 2011.
Faisal, “Metode Anuitas dan Proporsional Murabahah sebagai Bentuk Transparansi
dan Publikasi Laporan Bank”, Mimbar Hukum, Vol. 26, No. 3, 2014.
Firmansyah, Irman, “Determinant of Non Performing Loan: The Case of Islamic
Bank In Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol. 17,
No. 2, 2014.
Javaid, Saira, et.al, “Determinants of Bank Profitability in Pakistan: Internal Factor
Analysis”, Mediterranean Journal of Social Sciences, Vol. 2, No. 1, 2011.
Joo, Bashir Ahmad, “Asset Quality and Accounting Jugglery In Indian Banks”,
Indian Journal of Commerce and Management Studies, Vol. V, Issue 1,
2014.
Nugroho, Aluisius Wishnu, “Analisis Pengaruh FDR, NPF, BOPO, KAP dan PLO
Terhadap Return On Asset”, Tesis, Universitas Diponegoro Semarang,
2011.
Nurullaily, Shulhah, “Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja
Bank Umum Syariah di Indonesia ( Studi Empiris pada BMI, BSM dan
Bank Mega Syariah)”, Tesis, Uin Sunan Kali Jaga Yogyakarta, 2012.
Pastory, Dickson and Marobhe Mutaju,”The Influence of Capaital Adequacy on
Asset Position of Bank in Tanzania”, International Journal of Economics
and Finance, Vol. 5, No. 2, 2013.
Poertry, Zakiyah Dwi dan Yulizar D. Sanrego, Pengaruh Variable Makro dan Mikro
Terhadap NPL Perbankan Konvensional dan NPF Perbankan Syariah,
TAZKIA Islamic Finance & Business Review, Vol. 6, No. 2, 2011.
Prasanjaya, A. A. Yogi dan I Wayan Ramantha, “Analisis Pengaruh Rasio CAR,
BOPO, LDR dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang
Terdaftar di BEI”, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.1, 2013.
64
Tesis
Satriawan, R. Adri dan Nur Azlina, “Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif
Dan Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada Bank BPR ( Studi
kasus pada PT. BPR dan PD. BPR di Propinsi Riau)”, Laporan Penelitian
Tahun Anggaran 2012, Universitas Riau, 2012.
Syahyunan, “Analisis Kualitas Aktiva Produktif Sebagai Salah Satu Alat Ukur
Kesehatan Bank”, digitized by USU digital library, 2002.
Ubaidillah, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank
Syariah di Indonesia”, Tesis, Uin Sunan Kali Jaga Yogyakarta, 2013.
Widiyanti, Marlina and Rini Wulansari,”Analysis of Capital, Asset Quality,
Rentability and Liquidity for Health Reseacrh of PT. General Sharia-
Based Bank in Indonesia”, Kekayaan Terangkum Teras Pembangunan
Lestari, Prosiding Perkem 10, ISSN: 2231-962X, 2015.
Zulfiah, Fitri dan Joni Susilowibowo,” Pengaruh Inflansi, BI Rate, Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), Biaya
Operasional dan Pendapata Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas
Bank Umum Syariah Periode 2008-2012”, Jurnal Ilmu Manajemen, Vol.
2, No. 3, 2014.
Rujukan WEB
Pamungkas, Lukito, “Pengaruh Permodalan, Likuiditas, Kualitas Aset, Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia
(Periode 2010-2014)”, dalam
ejournal.unesa.ac.id/artickel/18146/57/article.pdf, diakses pada 02 April
2016.
Purbaningsih, Rr. Yoppy Palupi, “The Effect of Liquidity Risk and Non Performing
Financing (NPF) Ratio to Commercial Sharia Bank Profitability in
Indonesia”, DOI: 10. 7763/IPEDR, V73, dalam
http://www.ipedr.com/vol73/012-ICWIS2014_A10020.pdf diakses
tanggal 02 April 2016.
Undang-Undang
Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
16/POJK.03/2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah.
Undang-undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Surat Edaran No.9/24/DPbS, Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Berdasarkan Prinsip Syariah, 2007.
65
Lampiran 1. Terjemahan
NO HALAMAN SURAT TERJEMAHAN
1 12 Al-Baqarah (2):
275
Orang-orang yang Makan (mengambil) riba*
tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila**. Keadaan mereka
yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli
itu sama dengan riba, Padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), Maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu*** (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada
Allah. orang yang kembali (mengambil riba),
Maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
*Maksudnya: Riba itu ada dua macam: nasiah
dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih
yang disyaratkan oleh orang yang
meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu
barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih
banyak jumlahnya karena orang yang
menukarkan mensyaratkan demikian, seperti
penukaran emas dengan emas, padi dengan padi,
dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat
ini Riba nasiah yang berlipat ganda yang umum
terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah.
** Maksudnya: orang yang mengambil Riba
tidak tenteram jiwanya seperti orang kemasukan
syaitan.
***Riba yang sudah diambil (dipungut)
sebelum turun ayat ini,
66
2 11 Luqman (31):
34
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya
sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan
Dia-lah yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui (dengan
pasti) apa yang akan diusahakannya besok* dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui di
bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
*Maksudnya: manusia itu tidak dapat
mengetahui dengan pasti apa yang akan
diusahakannya besok atau yang akan
diperolehnya, Namun demikian mereka
diwajibkan berusaha.
67
Lampiran II
Data Penelitian
No Nama Bank Tahun KAP NPF ROA
1. Bank Muamalat Indonesia
2015 0,910 0,069 0,002
2014 0,927 0,049 0,002
2013 0,984 0,008 0,004
2012 0,961 0,018 0,012
2011 0,974 0,017 0,011
2010 0,967 0,028 0,011
2. Bank Syariah Mandiri
2015 0,950 0,041 0,005
2014 0,950 0,043 0,002
2013 0,970 0,023 0,014
2012 0,980 0,011 0,020
2011 0,990 0,009 0,015
2010 0,980 0,013 0,002
3. Bank Mega Syariah
2015 0,940 0,033 0,003
2014 0,960 0,023 0,000
2013 0,960 0,017 0,022
2012 0,970 0,018 0,030
2011 0,703 0,086 0,013
2010 0,970 0,023 0,018
4. Bank BRISyariah
2015 0,930 0,048 0,007
2014 0,960 0,036 0,001
2013 0,970 0,042 0,011
2012 0,980 0,018 0,010
2011 0,970 0,021 0,001
2010 0,970 0,021 0,003
5. Bank Syariah Bukopin 2015 0,960 0,028 0,007
68
2014 0,950 0,034 0,002
2013 0,950 0,034 0,006
2012 0,960 0,039 0,007
2011 0,990 0,011 0,006
2010 0,940 0,037 0,007
6. Bank Panin Syariah
2015 0,970 0,020 0,011
2014 0,990 0,003 0,015
2013 0,980 0,008 0,007
2012 0,960 0,002 0,022
2011 0,990 0,009 0,012
2010 1,000 0,000 0,023
7. Bank BCA Syariah
2015 0,990 0,005 0,007
2014 0,990 0,001 0,006
2013 0,997 0,000 0,008
2012 1,000 0,000 0,007
2011 1,000 0,000 0,007
2010 0,999 0,000 0,010
8. Bank BNI Syariah
2015 0,970 0,022 0,013
2014 0,973 0,010 0,011
2013 0,975 0,011 0,012
2012 0,968 0,013 0,013
2011 0,946 0,024 0,011
2010 0,948 0,019 0,006
69
Lampiran III
OUTPUT SPSS
1. Statistik Deskriftif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ROA 48 ,000 ,030 ,00949 ,006560
KAP 48 ,703 1,000 ,96291 ,043360
NPF 48 ,000 ,086 ,02183 ,018225
Valid N (listwise) 48
2. Uji Asumsi Kalsik
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 48
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std.
Deviation ,00593797
Most Extreme
Differences
Absolute ,128
Positive ,128
Negative -,064
Test Statistic ,128
Asymp. Sig. (2-tailed) ,046c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
70
b. Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleranc
e VIF
1 ( (Constant) ,089 ,035 2,524 ,015
KAP -,076 ,035 -,505 -2,188 ,034 ,341 2,930
NPF -,258 ,083 -,716 -3,099 ,003 ,341 2,930
a. Dependent Variable: ROA
c. Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,003 ,022 ,124 ,902
KAP ,003 ,021 ,036 ,149 ,882
NPF -,057 ,051 -,273 -1,123 ,268
a. Dependent Variable: AbsUt
d. Uji Autokolersai
Runs Test
Unstandardiz
ed Residual
Test Valuea -,00005
Cases < Test Value 24
Cases >= Test
Value 24
Total Cases 48
Number of Runs 20
Z -1,313
71
Asymp. Sig. (2-
tailed) ,189
a. Median
3. Uji Persamaan Regresi
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,425a ,181 ,144 ,006068
a. Predictors: (Constant), NPF, KAP
b. Uji Statistik F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression ,000 2 ,000 4,960 ,011b
Residual ,002 45 ,000
Total ,002 47
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), NPF, KAP
c. Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,089 ,035 2,524 ,015
KAP -,076 ,035 -,505 -2,188 ,034
NPF -,258 ,083 -,716 -3,099 ,003
a. Dependent Variable: ROA
73
Lampiran IV:
CURRICULUM VITAE (CV)
A. Identitas diri
Nama : Sineba Arli Silvia, S.E.I.
Tempat, Tanggal Lahir : Curup, 19 Mei 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : JL. D.I Panjaitan Gang H.Abdulah No. 23 Rt. 02
Rw. 03 Kel. Talang Benih, Kec. Curup Kab.
Rejang Lebong, Bengkulu
Nama Orang Tua : Marzuki
Hermawati, S.Ag
Pekerjaan : Mahasiswa
Mobile Phone : 087741820013
E-mail : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan Alamat Tahun
TK Al-Qur’an Al-Mukhlisin JL. D.I Panjaitan Talang
Benih 1996-1997
SD Negeri 09 Curup JL. D.I Panjaitan Talang
Benih 1997-2003
SMP Negeri 01 Curup JL. Basuki Rachmad Dwi
Tunggal 2003-2006
SMA Negeri 01 Curup JL. Basuki Rachmad Dwi
Tunggal 2006-2009
S1 Prodi Perbankan Syariah
Jurusan Syariah STAIN
Curup
JL. Tabarena 2009-2013
S2 Keuangan dan
Perbankan Syariah UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta
Jl. Marsda Adisucipto
Yogyakarta 2014-2016
74
C. Riwayat Pelatihan, Kursus, dan Penyuluhan
Tahun Jenis Pelatihan/Kursus Penyelenggara
2003-2004 Kursus bahasa inggris GANNESA Operation
2010 Pelatihan Kepemimpinan STAIN Curup
2010 Pelatihan Baitul Mal Wat
Tanwil (BMT)
STAIN Curup
2011 Pelatihan Akuntansi Syariah STAIN Curup
2011 Rahasia dan Manfaat Hipnotis Life Transformation
Indonesia
2012 Pelatihan As Participant of 11th
Sharia Economics Days
Forum Studi Islam
Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia
2013 Penyuluhan HIV AIDS KIPAS Curup
D. Pengalaman Organisasi
Tahun Nama Organisasi Kedudukan dalam
Organisasi
2006 – 2009 RISMA Anggota
2007 – 2009 Drumband SMAN 1 Curup Anggota
2007 – 2008 Sanggar Tari Anggota
2009 – 2010 HMJS (Himpunan
Mahasiswa Jurusan Syariah)
STAIN Curup
Bendahara
2011 – 2012 FOKES (Forum Kajian
Ekonomi Syariah) STAIN
Curup
Bendahara
2012 - 2013 FoSSEI (Forum Silahturahmi
Studi Ekonomi Islam)
SUMBAGSEL
Anggota
75
Tahun Nama Organisasi Kedudukan dalam
Organisasi
2011 - 2014 Karang Taruna Kel Talang
Benih Kec Curup Kota
Bendahara
E. Riwayat Pekerjaan
1. 2013-2014 SFE Bank Syariah Mandiri KCP Curup-Bengkulu
Yogyakarta, 22 Juni 2016
Penyusun
Sineba Arli Silvia, S.E.I
NIM. 1420310003