pengaruh konsentrasi starter dan lama ...eprints.umm.ac.id/65425/1/pendahuluan.pdfpupuk organik cair...
TRANSCRIPT
PENGARUH KONSENTRASI STARTER DAN LAMA FERMENTASI
TERHADAP MUTU PUPUK ORGANIK CAIR
LIMBAH KULIT BUAH NAGA
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh:
DHEVA VIRGA ADEANI
201610070311014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
PENGARUH KONSENTRASI STARTER DAN LAMA FERMENTASI
TERHADAP MUTU PUPUK ORGANIK CAIR
LIMBAH KULIT BUAH NAGA
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
DHEVA VIRGA ADEANI
201610070311014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya
aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui
(Terjemahan Qs. Az-Zumar ayat 39).
Jangan pernah takut mencoba dan selalu berusaha jika ingin tujuanmu tercapai
•Dheva Virga Adeani
Karya ini saya persembahkan:
Kepada kedua orang tua saya yang selalu mendoakan, memberikan dukungan, dan
selalu mengingatkan untuk tetap sabar sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
akhir ini. Kepada keluarga besar saya yang telah memberikan banyak doa, arahan,
dan motivasi untuk selalu semangat dan berfikir positif dalam perjuangan
mengerjakan tugas akhir ini. Kemudian untuk teman-teman tersayang, terimakasih
atas doa dan dukungan dan bantuannya selama saya menyelesaikan tugas akhir
ini. Semoga apa yang kalian berikan dibalas oleh Allah Swt.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah atas rahmat, taufiq, hidayah, dan inayahnya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Konsentrasi Starter dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Pupuk Organik Cair
Limbah Kulit Buah Naga Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat serta salam
tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah mengantarkan manusia dari
zaman kegelapan hingga ke zaman yang terang benderang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
adanya bantuan, dukungan, bimbingan, dan motivasi dari beberapa pihak.
Sehingga penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMM.
3. Bapak Husamah, S. Pd., M.Pd, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM.
4. Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd Selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan sepenuh hati serta memotivasi dalam menyusun
skripsi ini.
5. Dra. Siti Zaenab M.Kes. selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan dan memotivasi dalam menyusun
skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah.
7. Kedua orang tua saya yakni Bapak Joko Mulyono dan Ibu Rosiati, yang telah
memotivasi, memberikan dukungan materi dan selalu mendoakan penulis.
8. Teman-teman Biologi Angkatan 2016 yang telah membantu dan mendukung
segala kegiatan perkuliahan serta membantu ketika penulis mengalami
kesulitan.
9. Semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberi bantuan, dukungan, dan motivasi kepada penulis.
viii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari
kesempurnaan. Sehingga, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Semoga naskah skripsi ini bermanfaat bagi para
pembaca.
Malang, 26 Agustus 2020
Penulis
ix
ABSTRAK
ADEANI, DHEVA VIRGA. 2020. Pengaruh Konsentrasi Starter dan Lama
Fermentasi Terhadap Mutu Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah
Naga Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Malang: Program
Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing: (I) Dr. Yuni Pantiwati MM., M.Pd. (II) Dra.
Siti Zaenab M. Kes
Pupuk organik cair yang baik untuk diaplikasikan ke tanaman maka harus
sesuai dengan SNI : 19-7030-2004. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi dan Lama fermentasi terhadap mutu pupuk organik cair (N,
P, K, dan C/N) sesuai SNI : 19-7030-2004 serta menjadikan proses dan hasil
penelttian sebagai sumber belajar Biologi. Pendekatan dan jenis penelitian pada
penelitian ini adalah kuantitatif dan true experiment. Sampel diambil dari wisata
petik jeruk dan buah naga, Banyuwangi. Kemudian lokasi analisis N, P, K, dan
rasio C/N berada di Laboratorium Kimia Tanah, Universitas Brawijaya. Teknik
sampling yang digunakan yakni simple random sampling dan sampelnya yakni 28
kg limbah kulit buah naga. Rancangan perlakuan konsentrasi starter dan waktu
fermentasi menggunakan Rancangan Acak Kelompok masing-masing 3
pengulangan. Konsentrasi starter yang digunakan dalam penelitian ini yakni 50
ml, 60 ml, 70 ml serta waktu fermentasi 7 hari, 10 hari, dan 13 hari. Metode
analisis kadar N, P, K, dan C/N menggunakan Walkley dan Black (untuk C-
organik), kjeldahl (untuk N), pengabuan basah dengan HNO3 – HClO4 (untuk P
dan K), dan rasio C/N dihitung dari perbandingan nilai C dan N. Hasil penelitian
menunjukkan ada pengaruh variasi konsentrasi starter terhadap kadar N, P, dan K
sedangkan variasi lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar N, dan P.
Kemudian proses dan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumber belajar
Biologi sesuai 6 syaratnya.
Kata Kunci: kulit buah naga, moebillin, konsentrasi starter, lama fermentasi,
mutu pupuk
x
ABSTRACT
ADEANI, DHEVA VIRGA. 2020. Effect of Starter Concentration and
Fermentation Time on the Quality of Liquid Organic Fertilizer in
Dragon Fruit Skin Waste as a Biological Learning Source. Essay.
Malang: Biology Education Study Program, FKIP, Muhammadiyah
University of Malang. Supervisor: (I) Dr. Yuni Pantiwati MM.,
M.Pd. (II) Dra. Siti Zaenab M. Kes.
Liquid organic fertilizer which is good for application to plants must
comply with SNI: 19-7030-2004. The purpose of this study is to determine the
effect of concentration and duration of fermentation on the quality of liquid
organic fertilizer (N, P, K, and C / N) according to SNI: 19-7030-2004 and to
make the process and results of research as a source of Biology learning. The
approaches and types of research in this study are quantitative and true
experiment. Samples were taken from orange and dragon fruit picking tours,
Banyuwangi. Then the N, P, K, and C / N ratio locations are in the Soil Chemistry
Laboratory, Universitas Brawijaya. The sampling technique used is simple
random sampling and the sample is 28 kg of dragon fruit skin waste. The
treatment design of starter concentration and fermentation time used a randomized
block design with 3 repetitions each. The starter concentrations used in this study
were 50 ml, 60 ml, 70 ml and fermentation time of 7 days, 10 days and 13 days.
Methods of analyzing N, P, K, and C / N levels using Walkley and Black (for C-
organic), kjeldahl (for N), wet ashing with HNO3 - HClO4 (for P and K), and the
C / N ratio is calculated from comparison of values of C and N. The results
showed there was an effect of variations in starter concentration on N, P, and K
levels while variations of fermentation time affected levels of N, and P. Then the
process and results of the study could be used as a source of Biology learning
according to 6 conditions.
Keywords: dragon fruit peel, moebillin, starter concentration, fermentation
time, fertilizer quality.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN LUAR ................................................................................................. i
HALAMAN DALAM ............................................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN........................................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................ x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.4.1 Secara Teoritis ............................................................................................. 5
1.4.2 Secara Praktis .............................................................................................. 6
1.5 Batasan Penelitian .......................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ................................................... 8
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................................ 8
2.1.1 Pupuk……………...................................................................................... 8
2.1.2 Mutu Pupuk Organik Cair ........................................................................ 11
2.1.3 Limbah Kulit Buah Naga ......................................................................... 11
2.1.4 Lama Fermentasi ...................................................................................... 13
2.1.5 Konsentrasi Starter ................................................................................... 14
2.1.6 Kajian tentang Sumber Belajar Biologi ................................................... 16
2.2 Kerangka Konseptual ................................................................................... 18
2.3 Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 20
xii
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian................................................................... 20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 20
3.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel...................................................... 20
3.3.2 Populasi.. ................................................................................................... 20
3.3.2 Teknik Sampling ....................................................................................... 20
3.3.3 Sampel… ................................................................................................... 21
3.4 Variabel Penelitian ....................................................................................... 21
3.4.1 Jenis Variabel ............................................................................................ 21
3.4.2 Definisi Operasional Variabel ................................................................... 21
3.5 Prosedur Penelitian....................................................................................... 22
3.5.1 Persiapan Penelitian .................................................................................. 22
3.5.2 Rancangan Percobaan ............................................................................... 23
3.5.3 Pelaksanaan dan Alur Penelitian ............................................................... 24
3.6 Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 27
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 27
3.6.2 Instrumen Penelitian.................................................................................. 28
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 32
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 32
4.1.1 Hasil Analisis Laboratorium Kadar Unsur Hara Limbah Kulit Buah
Naga. ..................................................................................................... 32
4.1.2 Pengaruh Konsentrasi Starter dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar
Nitrogen..................................................................................................... 32
4.1.3 Pengaruh Konsentrasi Starter dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar
Fosfor ..................................................................................................... 35
4.1.4 Pengaruh Konsentrasi Starter dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar
Kalium ..................................................................................................... 37
4.1.5 Pengaruh Konsentrasi Starter dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar
C/N ..................................................................................................... 39
4.2 Pembahasan .................................................................................................. 40
4.2.1 Pengaruh Variasi Konsentrasi Starter dan Lama Fermentasi Terhadap
Mutu Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Naga.. ............................. 40
4.2.2 Proses dan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar Biologi .................. 44
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 50
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 50
5.2 Saran…… ..................................................................................................... 51
xiii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 52
LAMPIRAN .......................................................................................................... 58
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar Mutu Pupuk Organik Cair........................................................ 11
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 24
Tabel 3.2 Instrumen Pengambilan Data Parameter Nitrogen ................................ 28
Tabel 3.3 Instrumen Pengambilan Data Parameter Fospor ................................... 29
Tabel 3.4 Instrumen Pengambilan Data Parameter Kalium .................................. 29
Tabel 3.5 Instrumen Pengambilan Data Parameter C/N ....................................... 30
Tabel 4.1 Kadar Unsur Hara dalam Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus
polyrhizus) per 250 gram kering oven 105◦C ....................................... 32
Tabel 4.2 Data Pengamatan Parameter Kadar Nitrogen (%) ................................ 33
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Kadar Nitrogen ........................................... 33
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data Kadar Nitrogen ....................................... 33
Tabel 4.5 Hasil Uji Two-way Anova Kadar Nitrogen ........................................... 34
Tabel 4.6 Hasil Uji Duncan Kadar Nitrogen ......................................................... 34
Tabel 4.7 Data Pengamatan Parameter Kadar Fospor (%) ................................... 35
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Kadar Fosfor............................................... 35
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Kadar Fosfor ........................................... 36
Tabel 4.10 Hasil Uji Two-way Anova Kadar Fosfor ............................................. 36
Tabel 4.11 Hasil Uji Duncan Kadar Fosfor .......................................................... 36
Tabel 4.12 Data Pengamatan Parameter Kadar Kalium (%)................................. 37
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Data Kadar Kalium ........................................... 37
Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Data Kadar Kalium ....................................... 38
Tabel 4.15 Hasil Uji Two-way Anova Kadar Kalium ........................................... 38
Tabel 4.16 Data Pengamatan Parameter C/N ........................................................ 39
Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Data Kadar C/N ................................................ 39
Tabel 4.18 Hasil Uji Homogenitas Data Kadar C/N ............................................. 40
Tabel 4.19 Hasil Uji Two-way Anova Kadar C/N ................................................. 40
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 18
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian.................................................................... 27
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Naga. ............ 57
Lampiran 2. Hasil Uji Analisis N, P, K, dan C/N Kulit Buah Naga ..................... 59
Lampiran 3. Hasil Uji Analisis N, P, K, dan C/N Pupuk Organik Cair ................ 60
Lampiran 4. Output Uji Normalitas N, P, K, dan C/N .......................................... 63
Lampiran 5. Output Uji Homogenitas N, P, K, dan C/N ..................................... 64
Lampiran 6. Output Uji Two-way Anova N, P, K, dan C/N ................................. 66
Lampiran 7. Hasil Uji Duncan Kadar N, P ........................................................... 68
Lampiran 8. Surat Peersetujuan Judul Skripsi ..................................................... 69
Lampiran 9. Surat Pengajuan Judul ke Biro Skripsi ............................................. 70
Lampiran 10. Surat Pengantar Penelitian Jurusan................................................. 71
Lampiran 11. Surat Pengantar Penelitian Fakultas ............................................... 72
Lampiran 12. Surat Balasan Tempat Penelitian .................................................... 73
Lampiran 13. Lembar Hasil Deteksi Plagiasi Skripsi ........................................... 74
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D., & Purwanto, B. H. (2014a). Peran mikroba
starter dalam dekomposisi kotoran ternak dan perbaikan kualitas pupuk
kandang. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 21(2), 179–187.
https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jml.18542
Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D., & Purwanto, B. H. (2014b). Peran mikroba
starter dalam dekomposisi kotoran ternak dan perbaikan kualitas pupuk
kandang. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 21(2), 179–187.
https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jml.18542
Anjarwati, S. (2019). Pemanfaatan alam terbuka sebagai sumber belajar biologi.
Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), 55–60.
Astuti, Mastika, I. M., & Dewi, G. A. M. . (2016). Performan broiler yang diberi
ransum mengandung tepung kulit buah naga tanpa dan dengan Aspergillus
niger terfermentasi. Majalah Ilmiah Peternakan, 19(2), 65–70.
https://doi.org/https://doi.org/10.24843/MIP.2016.v19.i02.p04
Cesaria, R. Y., Wirosoedarmo, R., & Suharto, B. (2014). Pengaruh penggunaan
starter terhadap kualitas fermentasi limbah cair tapioka sebagai alternatif
pupuk cair. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(2), 8–14.
https://jsal.ub.ac.id
Darwis, V., & Rachman, B. (2013). Potensi pengembangan pupuk organik insitu
mendukung percepatan penerapan pertanian organik. Forum Penelitian Agro
Ekonomi, 31(1), 51–65. https://doi.org/10.21082/fae.v31n1.2013.51-65
Dharmayanti, N. K. S., Supadma, A. A. N., & Arthagama, I. D. M. (2013).
Pengaruh pemberian biourine dan dosis pupuk anorganik (n,p,k) terhadap
beberapa sifat kimia tanah pegok dan hasil tanaman bayam (Amaranthus sp.).
E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2(3), 165–174. https://ojs.unud.ac.id/
Dharmayanti, N., Tiwow, V. M. A., & Nuryanti, S. (2018). Penentuan kadar
protein dan karbohidrat pada limbah batang pohon pisang kepok (Musa
paradisiaca Normalis). J. Akademika Kim., 7(4), 168–172.
Diba, P. F., Susatyo, E. B., & Pratjojo, W. (2013). Peningkatan kadar n, p dan k
pada pupuk organik cair dengan pemanfaatan bat guand. Indonesian Journal
of Chemical Science, 2(1), 56–60.
Duaja, W. (2012). Pengaruh pupuk urea, pupuk organik padat dan cair kotoran
ayam terhadap sifat tanah, pertumbuhan dan hasil selada keriting di tanah
inceptisol. Jurnal Unja, 1(4), 236–246. https://online-journal.unja.ac.id/
Gamayanti, K. N., Pertiwiningrum, A., & Yusiati, L. M. (2012). Pengaruh
penggunaan limbah cairan rumen dan lumpur gambut sebagai starter dalam
proses fermentasi metanogenik. Buletin Peternakan, 36(1), 32–39.
https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v36i1.1274
xviii
Hasbiyati, H. (2015). Pemanfaatan limbah tahu sebagai potensi sumber belajar
ipa pada materi pengelolaan lingkungan. 04(01).
Hidayati, Y. A., Kurnani, T. B. A., Marlina, E. T., & Harlia, E. (2011). Kualitas
pupuk cair hasil pengolahan feses sapi potong menggunakan Saccharomyces
cereviceae (liquid fertilizer qulity produced by beef cattle feces fermentation
using Saccharomyces cereviceae). Jurnal Ilmu Ternak, 11(2), 104–107.
http://journal.unpad.ac.id/
Indrwan, I. made O., Widana, G. A. B., & Oviantari, M. V. (2016). Analisis kadar
n, p, k, dalam pupuk kompos produksi tpa Jagaraga, Buleleng. Jurnal
Wahana Matematika Dan Sains, 9(2), 25–31.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/wms.v9i2.12650
Ishak, S. Y., Bahua, M. I., & Limonu, M. (2013). Pengaruh pupuk organik
kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) di
Dulomo Utara Kota Gorontalo. JATT, 2(1), 210–218.
http://repository.ung.ac.id/
Kon, H. S. (2018). Pengaruh lama fermentasi pupuk cair daun gamal (Gliricidia
sepium) dengan penambahan bioaktivator em4 dan tetes tebu terhadap
kandungan n-total dan rasio c/n. In Skripsi.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Krismawati, A., & Sugiono. (2019). El Hayah. Jurnal Biologi El Hayah, 7(2), 36–
54. https://doi.org/10.18860/elha.v7i2.8243
Kumalasari, V. (2018). Pengaruh penambahan variasi starter terhadap kualitas dan
lama proses pengomposan dengan metode takakura. Health Sciences and
Pharmacy Journal, 2(2), 38. https://doi.org/10.32504/hspj.v2i2.27
Kurniawan, D., Kumalaningsih, S., & S., N. M. S. (2013). Pengaruh volume
penambahan effective microorganism 4 (EM4) 1% dan lama fermentasi
terhadap kualitas pupuk bokashi dari kotoran kelinci dan limbah nangka.
Jurnal Industria, 2(1), 57–66.
http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/129/319
Kurniawan, E., Ginting, Z., & Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan urine kambing
pada pembuatan pupuk organik cair terhadap kualitas unsur hara makro
(npk). Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 23, 1–10.
jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek
Kusumaningtyas, R. D., Erfan, M. S., & Hartanto, D. (2015). Pembuatan pupuk
organik cair (poc) dari limbah industri bioetanol vinasse melalui proses
fermentasi berbantuan promoting microbes. Proceeding SNKPK, 1, 82–87.
https://www.researchgate.net/
Leksono, A. S., & Yanuwiadi, B. (2014). The effect of bio and liquid organic
fertilizer on weight and quality of apple. International Journal of Agronomy
and Agricultural Research (IJAAR), 5(5), 53–58. http://www.innspub.net
xix
Makiyah, M. (2013). Analisis kadar n, p, dan k pada pupuk organik cair limbah
tahu dengan penambahan tanaman matahari meksiko (Thitonia diversivolia).
Universitas Negeri Semarang.
Marjenah, Kustiawan, W., Nurhiftiani, I., Sembiring, K. H. M., & Ediyono, R. P.
(2017a). Pemanfaatan limbah kulit buah-buahan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk organik cair. Jurnal Hut Trop, 1(2), 120–127.
Marjenah, Kustiawan, W., Nurhiftiani, I., Sembiring, K. H. M., & Ediyono, R. P.
(2017b). Pemanfaatan limbah kulit buah-buahan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk organik cair. Jurnal Hutan Tropis, 1(2), 120–127.
https://doi.org/10.32522/u-jht.v1i2.800
Marjenah, M., Kustiawan, W., Nurhiftiani, I., Sembiring, K. H. M., & Ediyono, R.
P. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah-Buahan Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Pupuk Organik Cair. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(2).
https://doi.org/10.32522/u-jht.v1i2.800
Mazaya, M., Susatyo, E. B., & Prasetya, A. T. (2013). Pemanfaatan tulang ikan
kakap untuk meningkatkan kadar fosfor pupuk cair limbah tempe.
Indonesian Journal of Chemical Science, 2(1), 7–11.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj
Meriatna, Suryati, & Fahri, A. (2018). Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio
aktivator EM4 (effective microorganisme pada pembuatan pupuk organik
cair (poc) dari limbah buah-buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1),
13–29.
Miswan, Said, I., & Ratman. (2018). Penentuan kadar kalsium (Ca) dalam kulit
dan daging buah naga merah (Hylocereus polyrbizus) yang berasal dari
Sdera. J. Akademika Kim., 7(3), 136–139.
https://doi.org/10.22487/j24775185.2018.v7.i3.11909
Muhsin, A. (2011). Pemanfaatan limbah hasil pengolahan pabrik tebu blotong
menjadi pupuk organik. In Industrial Engineering Conference (Vol. 1, Issue
1). UPN “Veteran” Yogyakarta.
Mulyadi, Y., Sudarno, & Sutrisno, E. (2013). Studi penambahan air kelapa pada
pembuatan pupuk cair dari limbah cair ikan terhadap kandungan hara makro
c, n, p, dan k. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(4), 1–14.
Mulyasari, Widanarni, Suprayudi, M. A., Junior, M. Z., & Sunarno, M. T. D.
(2015). Seleksi dan identifikasi bakteri selulolitik pendegradasi daun
singkong (Manihot esculenta) yang diisolasi dari saluran pencernaan ikan
gurame (Osphronemus gouramy). JPB Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 111–
121. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v10i2.271
N, T. T. P. T., Supadma, A. A. N., & Arthagama, I. D. M. (2016). Uji kualitas
beberapa pupuk kompos yang beredar di kota Denpasar. E-Jurnal
Agroekoteknologi Tropika, 5(1), 52–62.
xx
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/18210
Ningsih, T. A. P. (2017). Pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah kulit
buah naga dan jerami padi terhadap kandungan antioksidan dan pertumbuhan
tanaman kangkung darat (Ipomea reptans, Poir). In Universitas
Muhammadiyah Surakarta (Vol. 01). http://eprints.ums.ac.id/
Patti, P. S., Karya, E., & Silahooy, C. (2013). Analisis status nitrogen tanah dalam
kaitannya dengan serapan N oleh tanaman padi sawah di desa Waimital,
kecamatan Kairatu, kabupaten Seram bagian barat. Jurnal Ilmu Budidaya
Tanaman, 2(1), 51–58. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30598/a.v2i1.278
Prihartini, I. (2010). Implementasi starter bakteri lignolitik sebagai dekomposter
limbah berserat untuk menghasilkan pupuk organik dalam upaya
meningkatkan pendapatan petani di kecamatan Sumber Manjing wetan
kabupaten Malang. Jurnal Dedikasi, 7(1), 1–12. http://ejournal.umm.ac.id/
Rahayu, A. G., Haryani, Y., & Puspita, F. (2014). UJI SELULOLITIK DARI
TIGA ISOLAT BAKTERI Bacillus sp. GALUR LOKAL RIAU. JOM
FMIPA, 1(2), 319–327.
Rahmadani, E., Mulyani, A., & Sunarlim, N. (2012). Performan sifat vegetatif,
komponen hasil, dan hasil berbagai varietas kacang hijau (Vigna radiata L.)
di media gambut. Jurnal Agroteknologi, 2(2), 7–14.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/ja.v2i2.116
Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh pupuk organik cair
berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L.) terhadap
pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin
Anatomi Dan Fisiologi, XXII(1), 65–71. http://eprints.undip.ac.id/
Rahmelia, D., Diah, A. W. M., & Said, I. (2015). Analisis kadar kalium (k) dan
kalsium (Ca) dalam kulit daging buah terung kopek ungu (Solanum
melongena) asal desa Nupa Bomba kecamatan Tanantovea kabupaten
Donggala. Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 143–148.
Rinekso, K. B., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2011). Studi pembuatan pupuk
organik cair dari fermentasi urine sapi (Ferisa) dengan variasi lokasi
peternakan yang berbeda (Issue 024). http://eprints.undip.ac.id/42243/
Safitri, R., Anggita, I. D., Safitri, F. M., & Ratnadewi, A. A. I. (2018). Pengaruh
konsentrasi asam sulfat dalam proses hidrolisis selulosa dari kulit buah naga
merah (Hylocereus costaricensis) untuk produksi bioetanol. 9th Industial
Research Workshop and National Seminar, 1–5.
Santi, S. S. (2010). Kajian pemanfaatan limbah nilam untuk pupuk cair organik
dengan proses fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, 4(2), 335–340.
https://media.neliti.com
Siboro, E. S., Surya, E., & Herlina, N. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas
dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40–43.
xxi
https://talenta.usu.ac.
Sigarlaki, E. D., & Tjiptaningrum, A. (2016). Pengaruh pemberian buah naga
merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kadar kolesterol total. Majority,
5(5), 14–17. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/
Sintia, N. L., Prayuningsih, H., & Wijayanti, F. N. (2018). Analisis produktivitas
dan keuntungan usahatani buah naga berdasarkan skala usaha di Kecamatan
Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Agribest, 02(01), 32–38.
Sinuraya, M. A., Barus, A., & Hasanah, Y. (2015). Respon pertumbuhan dan
produksi kedelai (Glycine max (L.) Meriil) terhadap konsentrasi dan cara
pemberian pupuk organik cair. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1), 1721–1725.
https://doi.org/10.32734/jaet.v4i1.12282
Sitepu, R. B., Anas, I., & Djuniwati, S. (2017). Pemanfaatan jerami sebagai pupuk
organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi (Oryza sativa).
Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 100–108. https://journal.ipb.ac.id/
Solihati, A. (2011). Penerapan pembelajaran melalui pembuatan pupuk organik
cair terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada sub materi daur ulang
limbah. Universitas Negeri Semarang.
Sopha, G. A., & Uhan, T. S. (2013). Application of liquid organic fertilizer from
city waste on reduce urea application on chinese mustard (Brassica juncea L)
cultivation. International Journal of the Bioflux Society, 5(1), 39–44.
http://www.aab.bioflux.com.ro
Sundari, E., Sari, E., & Rinaldo, R. (2012). Pembuatan pupuk organik cair
mengunakan bioaktivator biosca dan em4. Prosiding SNTK TOPI, 93–97.
Sundari, I., Maruf, W. F., & Dewi, E. N. (2014). Pengaruh penggunaan
bioaktivator em4 dan penambahan tepung ikan terhadap spesifikasi pupuk
organik cair rumput laut Gracilaria sp. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi
Hasil Perikanan, 3(3), 88–94. http://www.ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp
Supartha, I. N. Y., Wijana, G., & Adnyana, G. M. (2012). Aplikasi jenis pupuk
organik pada tanaman padi sistem pertanian organik. E-Jurnal
Agroekoteknologi Tropika, 1(2), 98–106. http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT
Syamsudduha, S., & Rapi, M. (2012). Penggunaan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar biologi. LENTERA
PENDIDIKAN, 15(1), 18–31.
https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lp.2012v15n1a2
Tauryska, E. M. (2014). Pengaruh pemberian pupuk organik cair hasil fermentasi
kotoran padat kelinci terhadap pertumbuhan sambiloto (Andrographis
paniculata Nees.) sebagai sumber belajar Biologi SMA kelas xii.
JUPEMASI-PBIO, 1(1), 87–92.
xxii
Trivana, L., & PRadhana, A. Y. (2017). Optimalisasi waktu pengomposan dan
kualitas pupuk kandang dari kotoran kambing dan debu sabut kelapa dengan
bioaktivator promi dan orgadec. Jurnal Sain Veteriner, 35(1), 136.
https://doi.org/10.22146/jsv.29301
Wahyuni, S. E. T. (2017). Pengaruh pupuk organik cair limbah jerami padi dan
limbah cangkang telur ayam terhadap kandungan kalsium dan pertumbuhan
tanaman sawi (Brassica juncea, L.). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Widarti, B. N., Wardhini, W. K., & Sarwono, E. (2015). Pengaruh rasio C/N
bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal
Integrasi Proses, 5(2), 75–80. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jip
Submitted
xxiii