pengaruh konsentrasi sari buah jeruk nipis (citrus...
TRANSCRIPT
PENGARUH KONSENTRASI SARI BUAH JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP
JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN KUALITAS FISIK IKAN
NILA (Oreochromis niloticus) SEBAGAI SUMBER BELAJAR
BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
HENIK KURNIAWATI
201210070311141
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
PENGARUH KONSENTRASI SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus
aurantifolia) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH
KOLONI BAKTERI DAN KUALITAS FISIK IKAN NILA (Oreochromis
niloticus) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
Henik Kurniawati
201210070311141
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Henik Kurniawati
Nim : 201210070311141
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pengaruh Konsentrasi Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia) dan Lama Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni
Bakteri dan Kualitas Fisik Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing 1 Pembimbing II
(Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd) (Drs. Samsun Hadi, M.S)
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 20 Juli 2016
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji
1. Dra. Lise Chamisijatin, M. Pd 1…………………………………….
2. Drs. Samsun Hadi, M. S 2…………………………………….
3. Drs. Wahyu Prihanta, M. Kes 3…………………………………….
4. Husamah, S. Pd, M. Pd 4…………………………………….
v
SURAT PERNYATAAN
Nama : Henik Kurniawati
Tempat/Tgl. Lahir : Lamongan, 29 Oktober 1993
NIM : 201210070311141
Fakultas/Jurusan : FKIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi
Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Lama Penyimpanan
terhadap Jumlah Koloni Bakteri dan Kualitas Fisik Ikan Nila(Oreochromis
niloticus) Sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah bukan skripsi orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pertanyaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademik.
Malang, 28 Juli 2016
Yang Menyatakan,
(Henik Kurniawati)
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah: 153)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (QS.
Insyiroh: 6-8)
Saya persembahkan karya ini kepada: Ayahanda (Moh. Syamsyul Hadi), Ibunda (Mufiroh), kakak tercinta (Mujib
Burokhman, Nanang Fahrurrozi, Luluk Khusniawati) yang selalu memberikan motivasi dan do’a yang tiada hentinya mengiringi setiap langkah dan
perjuangan. Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah Malang
KATA PENGANTAR
vii
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Konsentrasi Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan
Lama Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni Bakteri dan Kualitas Fisik
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Sebagai Sumber Belajar Biologi”dapat
terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Penulisan skripsi ini digunakan untuk syarat mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Malang.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi.
3. Ibu Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Drs.
Samsun Hadi, M. S selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
5. Ibu Dra. Roimil Latifa, MM., M.Si Selaku Kepala Laboratorium Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang yang tekah memberikan izin kepada
saya untuk melakukan penelitian di Laboratorium Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Orang tuaku dan Kakakku serta keluarga tercinta. Terima kasih atas doa,
perhatian, semangat, kasih sayang dan menjadi inspirator dalam hidup.
7. Segenap keluarga besar Laskar Biologi D 2012 yang memberikan doa,
semangat, motivasi, informasi serta kenangan selama perkuliahan.
viii
8. Sahabat seperjuangan dan orang istimewaku, Aditya, Nurul, Indah, Dewi,
mbak Qory, mbak Dita, Ikke, Indri terima kasih atas semangat, bantuan serta
motivasi selama ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas
dukungan, bantuan, dan motivasinya.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan,
Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Malang, 26 Juli 2016
Penulis,
Henik Kurniawati
ix
ABSTRAK
Pengaruh Konsentrasi Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Lama
Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni Bakteri dan Kualitas Fisik Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) Sebagai Sumber Belajar Biologi
Oleh : Henik Kurniawati (201210070311141)
Ikan nila yang melimpah pada musim panen, memerlukan penanganan dan
penyimpanan yang dapat menjaga kesegarannya. Ikan nila segar rentan terhadap
kontaminasi bakteri. Penyimpanan pada suhu rendah dapat menghambat aktivitas
bakteri, namun masih ada bakteri yang dapat tumbuh baik, semakin lama
penyimpanan jumlah bakteri semakin bertambah. Penambahan bahan pengawet
kimia dapat menimbulkan keracunan dan efek jangka panjang, sehingga
penambahan sari buah jeruk nipis dapat menggantikan bahan kimia tanpa adanya
efek samping.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sari buah jeruk
nipis dan lama penyimpanan dan mengetahui konsentrasi sari buah jeruk nipis dan
lama penyimpanan yang paling optimal terhadap jumlah koloni bakteri dan
kualitas fisik pada ikan nila. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
True Experimental Research. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan faktor pertama konsentrasi jeruk
nipis (0%, 25%, 50% dan 75%) dan faktor kedua lama penyimpanan (2,4,6 dan 8
hari). Data berupa jumlah koloni bakteri dan nilai penilaian sensori kualitas fisik
ikan nila. Teknik Analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Faktor
dan Duncan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sari jeruk nipis dan lama
penyimpanan berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri dan kualitas fisik ikan
nila. Semakin tinggi konsentrasi sari jeruk nipis semakin menurun jumlah koloni
bakteri pada ikan. Jumlah koloni bakteri semakin meningkat seiring dengan lama
penyimpanan. Sedangkan kualitas fisik semakin menurun seiring dengan lama
penyimpanan. Konsentrasi sari buah jeruk nipis yang berpengaruh paling baik
terhadap kualitas fisik yang masih diatas SNI (Minimal 7) adalah konsentrasi 75%
yang mampu mempertahankan daya simpan ikan nila selama 4 hari. Walaupun
demikian metode daya simpan ini mampu mempertahankan jumlah koloni bakteri
yang masih dibawah SNI (5X105) sampai 8 hari dengan menggunakan konsentrasi
75%
Kata Kunci : Ikan Nila, Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), Jumlah Koloni
Bakteri, Kualitas Fisik
Malang, 25 Juli 2016
Pembimbing 1 Penyusun
Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd Henik Kurniawati
x
ABSTRACT
The Effects of the Concentration of Lime (Citrus aurantifolia) and the Saving
Duration on the Amount of Bacteria Colony and Physical Quality of the
Parrot Fish (Oreochromisniloticus) as the Resource of Learning Biology
By: Henik Kurniawati (201210070311141)
The massive amount of the Parrot fish in the harvesting period does need the most
appropriate treatment and saving processesthat allow to keep its freshness. The fresh
Parrot fish is susceptible to be contaminated by the bacteria. The saving process on the
low degree of temperature is able to interrupt any activities of the bacteria, but, there must
still be several ones which can grow up significantly. The point is that the longer saving
process is, the greater amount of the bacteria will be.The addition of chemical
preservatives is allowed to trigger some symptoms of being poisoned and also some long-
term effects so that the addition process of lime extract is able to replace the chemical
preservatives without causing any side-effects.
This research aimed to investigate the effects of the lime extract and the saving
duration as well as to identify the concentration of the lime extract and the approximately
proper saving duration that worked optimally the most on the amount of bacteria colony
and the physical quality of theParrot fish. Moreover, this research belonged to True
Experimental Research.Meanwhile, the design of this research met Completely
Randomized Design (RAL) on the factorial patterns in which the first factor constituted
the lime extract of which concentration varied 0%, 25%, 50% and 75%, while the second
factor signified the saving duration, which differed from 2,4,6 and 8 days in total. The
data included the information regarding the amount of the bacteria colony and the sensory
scoring of physical quality of the Parrot fish. Besides, the technique used for the data
analysis was Two-Factor Variance Analysis and Duncan 5%.
This research, furthermore, resulted that the concentration of the lime extract and
the saving duration affected the amount of bacteria colony and the physical quality of the
Parrot fish. The higher concentration of the lime extract was, the lower concentration of
the bacteria colony would be. Meanwhile, the physical quality of the Parrot fish was
lower once it was saved for a long-time duration. The concentration of the lime extract
that gave the best impacts, which is minimally 7 based on the National Standardization of
Indonesia,to the physical quality of the Parrot fish signified 75% in which the Parrot fish
was allowed to be saved for approximately 4 days. Nonetheless, this saving method could
keep the amount of bacteria colony that was still under the National Standard of
Indonesia, constituting5x105bacteria within the 8-day savingin the75% concentration.
Keywords: The Parrot fish, Lime (Citrus aurantifolia), the Amount of
Bacteria Colony, Physical Quality
Malang, July 25th2016
Advisor 1 Writer
Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd Henik Kurniawati
xi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN ............................................................................. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian................................................................ 7
1.4.1 Manfaat Teoritis.......................................................... 7
1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................... 7
1.5 Batasan Masalah ................................................................... 8
1.6 Definisi Istilah ...................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang Ikan Nila ................................................... 10
2.1.1 Taksonomi Ikan Nila ................................................ 10
2.1.2 Morfologi Ikan Nila ................................................. 10
2.1.3 Habitat Ikan Nila ...................................................... 11
2.1.4 Kandungan Gizi Ikan Nila ........................................ 12
2.1.5 Kualitas Ikan ............................................................ 13
2.1.5.1 Parameter Kesegaran Ikan Nila .................. 14
2.1.5.2 Metode Penentuan Kesegaran Ikan ............ 16
2.1.6 Standar Mutu Ikan Segar Menurut SNI .................... 20
2.1.7 Hasil Penelitian Ikan Nila ........................................ 21
xii
2.1.8 Perhitungan Jumlah Koloni Mikroorganisme
dengan Metode Hitung Cawan (Total Plate Count) . 21
2.1.8.1 Prinsip Hitungan Cawan ............................... 21
2.1.8.2 Pengenceran ................................................. 22
2.1.8.3 Cara Pemupukan Metode Tuang .................. 22
2.1.8.4 Cara Menghitung Kolini ............................... 23
2.1.8.5 Standart Perhitungan .................................... 24
2.2 Pengawetan Hasil Perikanan ................................................ 25
2.2.1 Penyimpanan ............................................................ 26
2.2.2 Penyimpanan Suhu Rendah ...................................... 28
2.2.3 Penambahan Bahan Kimia ....................................... 30
2.3 Tinjauan tentang Jeruk Nipis ............................................... 32
2.3.1 Taksonomi Jeruk Nipis ............................................. 32
2.3.2 Morfologi Jeruk Nipis .............................................. 33
2.3.3 Habitat Jeruk Nipis ................................................... 34
2.3.4 Kandungan Jeruk Nipis ............................................ 35
2.3.5 Manfaat Jeruk Nipis ................................................. 37
2.3.6 Bahan Anti Mikroba Jeruk Nipis ............................. 37
2.3.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja
Antimikroba ............................................................. 38
2.3.8 Mekanisme Kerja Bahan Antimikroba ..................... 39
2.3.9 Mekanisme Kerja Zat Antimikroba pada Jeruk
Nipis ......................................................................... 40
2.3.10 Hasil Penelitian Jeruk Nipis ...................................... 41
2.4 Jeruk Nipis sebagai Antimikroba pada Ikan Nila ................ 42
2.5 Tinjauan tentang Sumber Belajar Biologi ............................ 44
2.5.1 Sumber Belajar Biologi ............................................ 44
2.5.2 Manfaat Sumber Belajar ........................................... 46
2.5.3 Macam-macam Sumber Belajar ............................... 46
2.5.4 Syarat Sebuah Penelitian sebagai Sumber Belajar ... 47
2.5.5 Sumber Belajar Biologi dalam Bentuk Jurnal .......... 49
2.6 Hipotesis ............................................................................... 51
2.7 Kerangka Konsep ................................................................. 53
xiii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................... 54
3.2 Metode dan Waktu Penelitian .............................................. 54
3.2.1 Tempat Penelitian ..................................................... 54
3.2.2 Waktu Penelitian ...................................................... 54
3.3 Populasi dan Sampel ............................................................ 55
3.3.1 Populasi .................................................................... 55
3.3.2 Sampel ...................................................................... 55
3.4 Jenis Variabel Penelitian ...................................................... 56
3.4.1 Variabel Bebas ......................................................... 56
3.4.2 Variabel Terikat ........................................................ 56
3.4.3 Variabel Kontrol ....................................................... 57
3.5 Definisi Operasional Variabel .............................................. 57
3.6 Prosedur Penelitian............................................................... 58
3.6.1 Persiapan Alat dan Bahan ........................................ 58
3.6.2 Sterilisasi Alat dan Bahan ........................................ 59
3.6.3 Pengambilan Sampel ................................................ 59
3.6.4 Pelaksanaan Penelitian ............................................. 60
3.7 Rancangan Percobaan .......................................................... 65
3.8 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 68
3.9 Teknik Analisis Data ............................................................ 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 69
4.2 Hasil Analisis Data ............................................................... 72
4.3 Pembahasan .......................................................................... 83
4.4 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ........ 94
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 104
5.2 Saran ..................................................................................... 105
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 106
LAMPIRAN .................................................................................................. 108
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Kandungan Kimia Ikan Nila per 100 gram Daging .................... 13
Tabel 2.2 Kandungan Gizi Ikan Nila per 100 gram .................................... 13
Tabel 2.3 Perbandingan Ikan Segar dengan Ikan Busuk ............................. 17
Tabel 2.4 Persyaratan mutu dan keamanan ikan segar ................................ 20
Tabel 2.5 Kisaran Suhu Pertumbuhan Jasad Renik ..................................... 30
Tabel 2.6 Zat Gizi Jeruk Nipis per 100 gram .............................................. 36
Tabel 3.1 Alat dan Bahan ............................................................................ 58
Tabel 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL).................................... 67
Tabel 4.1 Hasil pengamatan jumlah koloni bakteri pada ikan nila ............. 69
Tabel 4.2 Hasil rata-rata penilaian sensori kualitas fisik pada ikan nila ..... 71
Tabel 4.3 Hasil ringkasan uji normalitas konsentrasi sari jeruk nipis dan
lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri pada ikan
nila ............................................................................................... 73
Tabel 4.4 Hasil ringkasan uji homogenitas konsentrasi sari jeruk nipis dan
lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri pada ikan
nila ............................................................................................... 73
Tabel 4.5 Hasil ringkasan uji analisis varian dua faktor konsentrasi sari
jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap jumlah koloni
bakteri pada ikan nila .................................................................. 74
Tabel 4.6 Hasil ringkasan uji Duncan 5% kosentrasi sari buah jeruk nipis
dan lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri pada ikan
nila ............................................................................................... 75
Tabel 4.7 Hasil ringkasan uji normalitas kosentrasi sari jeruk nipis dan
lama penyimpanan terhadap nilai kualitas fisik pada ikan nila ... 76
Tabel 4.8 Hasil ringkasan uji homogenitas kosentrasi sari jeruk nipis dan
lama penyimpanan terhadap nilai kualitas fisik pada ikan nila ... 77
Tabel 4.9 Hasil ringkasan uji analisis varian dua faktor konsentrasi sari
jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap penilaian kualitas
fisik kenampakan mata pada ikan nila ........................................ 77
xv
Tabel 4.10 Hasil ringkasan uji analisis varian dua faktor konsentrasi sari
jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap penilaian kualitas
fisik kenampakan ingsang pada ikan nila .................................... 78
Tabel 4.11 Hasil ringkasan uji analisis varian dua faktor konsentrasi sari
jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap penilaian kualitas
fisik daging ikan nila ................................................................... 80
Tabel 4.12 Hasil ringkasan uji analisis varian dua faktor konsentrasi sari
jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap penilaian kualitas
fisik Tekstur ikan nila .................................................................. 81
Tabel 4.13 Hasil ringkasan uji analisis varian dua faktor konsentrasi sari
jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap penilaian kualitas
fisik Lendir Permukaan Badan pada ikan nila ........................... 82
Tabel 4.14 Hasil ringkasan uji Duncan 5% kosentrasi sari jeruk nipis dan
lama penyimpanan terhadap penilaian kualitas fisik pada ikan
nila ............................................................................................... 83
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Morfologi Ikan Nila .................................................................. 11
Gambar 2.2 Buah Jeruk Nipis ....................................................................... 34
Gambar 2.3 Bagan Kerja Konseptual ........................................................... 53
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Kerja ............................................................... 61
Gambar 4.1 Diagram batang rerata jumlah koloni bakteri pada ikan nila .... 70
Gambar 4.2 Diagram batang rerata penilaian kualitas fisik pada ikan nila .. 71
Gambar 4.3 Perbandingan Rata-rata Penilaian Kualitas Fisik terhadap
Perubahan Kenampakan Mata pada Ikan Nila .......................... 89
Gambar 4.4 Perbandingan Rata-rata Penilaian Kualitas Fisik terhadap
Perubahan Kenampakan Ingsang pada Ikan Nila ..................... 90
Gambar 4.5 Perbandingan Rata-rata Penilaian Kualitas Fisik terhadap
Perubahan Daging pada Ikan Nila ............................................ 92
Gambar 4.6 Perbandingan Rata-rata Penilaian Kualitas Fisik terhadap
Perubahan Tekstur pada Ikan Nila ............................................ 93
Gambar 4.7 Perbandingan Rata-rata Penilaian Kualitas Fisik terhadap
Perubahan Lendir Permukaan Tubuh pada Ikan Nila ............... 94
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Data Hasil Penelitian ............................................................. 111
Lampiran 2. Rubrik Penilaian Sensori ........................................................ 123
Lampiran 3. Analisis Data .......................................................................... 125
Lampiran 4 Silabus ................................................................................... 161
Lampiran 5 Foto Kegiatan Penelitian ........................................................ 166
Lampiran 6 Jurnal Belajar Biologi……………………………………….. 178
Lampiran 7 Lembar Persetujuan Judul ...................................................... 189
Lampiran 8 Surat perizinan Penelitian ....................................................... 190
Lampiran 9 Surat keterangan Penelitian .................................................... 191
104
DAFTAR PUSTAKA
Adawyah, R. 2011. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Aibinu, I., T. Adenipekun, T. Adelowotan, T. Ogunsanya, and T. Odugbemi. 2007.
Evaluation of the antimicrobial Properteis of Different Parts Of Citrus
aurantifolia (Lime fruits) as Used Locally. Afr. J. Trad. CAM4(2): 185-190.
Aulya, Q. 2014. Pengaruh kosentrasi sari buah nanas (Annanas comosus) dan
lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri dan kadar protein ikan
bandeng (Chanos chanos) sebagai sumber belajar dalam perencanaan
pembelajaran biologi materi kingdom monera [skripsi]. Malang: Jurusan
Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Badan Standardisasi Nasional. 2006. Ikan Segar-Bagian 1: Spesifikasi. SNI 01 –
2729. 1 -2006. ICS 67.120.30.
Barbut, S. 2002. Poultry Products Processing : An Industry Guide. CRC Press.
Boca Raton, Florida.
Buckle, K. A., Edward, R. A., Fleet, H. G., Wootton, M. 1987. Ilmu Pangan.
Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Brooks, G. F., Janet, S. B., & Stephen, A. M. 2007. Jawet, Melnick & Adelberg
Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20, Alih Bahasa oleh Nugroho, Edi., dan
Maulany, R. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Damayanti E, Mudjajanto ES. 1995. Teknologi Makanan. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah. Jakarta:
Pendidikan Menengah Kejuruan, Proyek Peningkatan Pendidikan dan
Kejuruan Non Teknik II.
Erawaty WR. 2001. Pengaruh bahan pengikat, waktu penggorengan dan daya
simpan terhadap sifat fisik dan organoleptik produk nugget ikan sapu-sapu
(Hyposarcus pardalis) [skripsi]. Bogor: Jurusan Teknologi Hasil Perikanan,
Institut Pertanian Bogor.
Fajar. 2013. Waspada, Kebanyakan Ikan Kandung Formalin. (Online).
(http://www.fajar.co.id/metromakassar/ Diakses 26 Juni 2014).
Fardiaz, D. 1992. Teknik Analisa SIfat Kimia dan Fungsional Komponen Pangan.
Bogor: ITP.
Gaman, P.M. dan Sherrington, K.B. 1992. ILMU PANGAN: Pengantar Ilmu
Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi, Edisi Kedua. Yogyakarta: UGM Press.
105
Ghufran, M., Kordi. 2000. Budidaya Ikan Nila. Semarang : Dahara Prize.
Hamdiyanti, Y. Pertumbuhan dan Pengendalian Mikroorganisme II, (Online),
(http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/19661103
1991012YANTI_HAMDIYATI/Pertumbuhan_pada_mikroorganisme_II.p
df, Diakses 24 Juli 2014).
Gunawan, E. 2010. Mekanisme Kerja Anti Bakteri, (Online), (http://edigunawan-
antimikroba.blogspot.com/2010/01/mekanisme-kerja-anti-mikroba.html,
Diakses 26 Juni 2014).
Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jilid 1.
Yogjakarta: Liberty.
Imanawati, H. 2000. Mempelajari Tabletasi Konsentrat Protein Ikan Nila
(Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Irawan, A (1995),”Pengawetan Ikan dan Hasil Perikanan. Cara Mengolah dan
Mengawetkan secara Tradisional dan Modern,”CV. Aneka, Solo.
Kasetya, A. 2010. Mekanisme Kerja Senyawa Antimikroba, (Online),
(http://lordbroken.wordpress.com/2010/06/09/mekanisme-kerja-senyawa-
antimikroba/, Diakses 26 Juni 2014).
Karina, Anna.2012.Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis.Surabaya: Stomata.
Katzung, G. 1997. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi keenam. Jakarta: EGC.
Keenan, Wood, Knielfelter, 1992. Kimia Untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.
Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. 2012. Materi Penyuluhan
Pengolahan ikan bandeng. Modul. Jakarta. 1-2 hal.
Kaparang, Rita, Silvana D. Harikedua, dan I Ketut Suwetja. Penentuan Mutu Ikan
Tandipang (Dussumieria Acuta C.V) Asap Kering Selama Penyimpanan
Suhu Kamar. Teknologi Hasil Perikanan, FPIK, UNSRAT, Manado.
KKP. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja. Kementrian Kelautan dan Perikanan,
Jakarta.
Kordi K., MGH., 2000. Laporan Praktikum Limnologi. Fakultas Perikanan
Universitas Muslim Indonesia, Ujung Pandang.
Lay, B & Sugyo, H. 1992. Mikrobiologi. Jakarta: Rajawali Press.
106
Lestari DS. 2002. Pengaruh lama penyimpanan daging rajungan (Portunus
pelagicus) rebus pada suhu kamar. [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Liviawaty, E. dan Afrianto, E. (2010). Penanganan Ikan Segar, Proses Penurunan
dan Cara Mempertahankan Kesegaran Ikan. Widya Padjajaran, Bandung.
Lusi, I. N. Pemanfaatan Kandungan Air Jeruk Nipis (The Utilization of Content
Water Lime). Jurnal UNEJ 2013 : I (1) : h. 1-4.
Mahatmanti, W.F, Warlan Sugiyo, Wisnu Sunarto. 2010. Sintesis Kitosan dan
Pemanfaatan sebagai Anti Mikrobia Ikan Segar. Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN.0213-1366. Vol.8 no.2.
Mashuri. 2004. Prosedur Pemeriksaan Mikrobiologi Air, Makanan, Daging dan
Ikan (Prosedur Sederhana Yang Sering Dilakukan). Bagian Mikrobiologi
Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Masirah. 2004. Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Penyemprotan
Larutan Kapur Sirih Terhadap Mutu Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp) Pada
Suhu Chilling. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Muchtadi TR. 1989. Teknologi Pengolahan Pangan. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bogor: Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Mulyasa. 2006. Kurikulum berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda
Murniati, A dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan, Pengawetan Ikan.
Kanisius: Yogyakarta.
Nour, V., I. Trandafir, and M. E. Ionica. 2010. HPLC Organic Acid Analysis in
Different Citrus Juices under Reversed Phase Conditions. Not. Bot. Hort.
Agrobot. Cluj. 38(1) : 44-48.
Onyeagba, R. A., O. C. Ugbogu, C. U. Okeke, and O.Iroaksi. 2004. Studies on the
Antimicrobial Effect Of Garlic (Allium sativum Linn), Ginger (Zingiber
offcinale Roscae) and Lim (Citrus aurantifolia Linn). Afr. J. Biotechnol,
3(10) : 552-554.
Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: UI
Press.
Poernomo, D., Sugeng, H.S., dan Agus, W. 2004. Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk
Nipis (Citrus aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa blimi) untuk
Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.). Jurnal
Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK-IPB VIII (2) 18 – 32.
107
Purwani, Enny dkk. 2011. Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Terhadap
Penghambatan Mikroba Perusak Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus).
Jurnal Kesehatan, Vol.4 No.1 Juni 2011 Hlm.80-91.
Rahayu, Ayu. 2012. Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Online).
http://edukasi.kompas.com diakses pada 20 Juli 2015.
Rasti. 2011. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jeruk Nipis.
http://www.gen22.net/2013/07/kandungan-nutrisi-dan-manfaat jeruknipis.
html. [Diakses Tanggal 3 Oktober 2013].
Reddy, N.R., Paradis, A., Roman, M.G., Solomon, H.M dan Rhodehamel, E.J
(1996). Toxin development by Clostridium botulinum in modified
atmosphere packaget fresh tilapia fillets during storage. Journal of food
science 61: 632-635.
Rohani, Drs. Ahmad, HM, M.Pd. 2004. Pengolalaan Pengajaran. Rineka Cipta :
Jakarta.
Salam. 2006. Mengenal Formalin dan bahayanya. (Online), (http://salam-online.
web.id, Diakses 24 Juli 2014)
Salirawati, D. Teknik Penyusunan Modul Pembelajaran. Artikel panduan
pengembangan guru. (Online). (http://staff.uny.ac.id/. Diakses 05 Agustus
2014)
Sethparkdee, R. 1992. Citrus aurantifolia (Christm. & Panzer) Swingle.
Setiabudy, Rianto. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sulastri. 2010. Jeruk nipis. http://id.wikipedia.org/Sulastri/wiki/Jeruk_nipis.
[Diakses tanggal 22 Oktober 2013].
Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan
Secara Biologis. Bandung: Penerbit Alumni.
Suyanto, S.R., 1994. Nila. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan keempat.Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Swastawati, F., Surti,T., Agustini, T.W., dan Riyadi, P.H. 2013. Karakteristik
Kualitas Ikan Asap Yang Diproses Menggunakan Metode Dan Jenis Ikan
Berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2 (3), 126 – 132.
108
Tilawah, Anis W. 2012. Efektivitas berbagai konsentrasi sari buah belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) dan lama penyimpanan terhadap jumlah
koloni bakteri dan kadar histamin fillet ikan tuna (Thunnus sp). Skripsi.
Malang: Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang
Waluyo, Lud. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.
Waluyo, Lud. 2010. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: UMM
Press.
Warintek. 2011. Sari dan Sirup Buah, Menteri Negara Riset dan Teknologi
Pengolahan Pangan, (Online), (http://www.iptek.net.id/warintek/pdf/,
Diakses 18 Juni 2014).
Warsita, Bambang 2008, Teknologi Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Wijayakusuma. 2010. Jeruk Nipis. http://wijayakusumaherbal.
blogspot.com/2010/04/jeruk-nipis.html. [Diakses tanggal 15 November
2013].
Winarno, F.G., 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Winarno FG, Fardiaz S, Fardiaz D. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta:
Gramedia.
Yunanto, S.J. 2004. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: PT. Grafindo.
Yusra dan Yempita Effendi. 2010. Dasar-dasar Teknologi Hasil Perikanan. Bung
Hatta University Press: Padang
Zaelani, Akbar. 2012. Kandungan Gizi Ikan (Online). www.
Penyuluhankelautanperikanan.blogspot.com. Diakses tanggal 24 April
2014.