pengaruh kompetensi profesional dan kompetensi …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf ·...

187
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DI KOTA PATI SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Atik Alami NIM 7101407035 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Upload: doankiet

Post on 06-Mar-2019

253 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN

KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI

AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA SMA DI KOTA PATI

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Atik Alami

NIM 7101407035

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 11 Januari 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Margunani, MP Maylia Pramono Sari, SE, M.Si, Akt NIP. 195703181986012001 NIP. 198005032005012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M.Pd NIP 195604211985032001

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 07 Februari 2012

Penguji Skripsi

Drs. Tarsis Tarmudji, M.M NIP. 194911211976031002

Anggota I Anggota II Dra. Margunani, MP Maylia Pramono Sari, SE, M.Si, Akt NIP. 195703181986012001 NIP. 198005032005012001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono M.Si NIP. 196603081989011001

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam sripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini di

kutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti

skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Februari 2012

Atik Alami

NIM 7101407035

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Arra’du: 11)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena

di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan

untuk berhasil. (Mario Teguh)

Persembahan:

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Orangtuaku tercinta (Bp.Kasmun dan

Ibu Atmini) yang selalu mendoakan dan

mendukungku

2. Adikku tersayang (Mika Anjar Sari) yang

selalu membantuku dan memberi

semangat

3. Almamaterku

4. Teman-teman kost “Adem Ayem” terima

kasih atas kebersamaannya

5. Teman-teman seperjuangan khususnya

Pendidikan Akuntansi A ’07 terima kasih

atas bantuan dan motivasi kalian

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

vi

PRAKATA

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmatNya,

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kompetensi

Profesional dan Kompetensi Sosial Guru Ekonomi Akuntansi terhadap Prestasi

Belajar Siswa SMA di Kota Pati”. Penulisan skripsi ini digunakan sebagai syarat

untuk menyelesaikan Program Strata 1 Pendidikan Akuntansi pada Universitas

Negeri Semarang. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, maka skripsi ini tidak akan terselesaikan. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmojo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi strata satu di

Universitas Negeri Semarang;

2. Drs. S Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah mengesahkan

skripsi ini;

3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah

membantu memberikan izin observasi dan penelitian skripsi ini;

4. Dosen Pembimbing 1, Dra.Margunani,M.P., yang telah membimbing dan

memberi pengarahan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini;

5. Dosen Pembimbing II, Maylia Pramono Sari, SE, M.Si, Akt., yang telah

membimbing dan memberi pengarahan kepada penulis hingga selesainya

penulisan skripsi ini;

6. Drs. Tarsis Tarmudji, M.M, Penguji Utama yang telah menguji skripsi dan

memberi pengarahan dalam penyusunan skripsi ini sehingga menjadi lebih baik;

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

vii

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan bekal ilmu kepada penulis;

8. Kepala SMA negeri dan swasta di kota Pati yang telah memberikan ijin untuk

mengadakan penelitian guna mengumpulkan bahan skripsi;

9. Guru Pengampu mata pelajaran Ekonomi Akuntansi SMA negeri dan swasta

di kota Pati yang telah membantu dan memberikan data guna terlaksananya

penelitian ini;

10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberi

bantuan dan dukungan hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan

pihak lain yang membaca tulisan ini.

Semarang, Februari 2012

Penyusun

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

viii

SARI Atik Alami. 2012. “Pengaruh Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial Guru Ekonomi Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Pati“. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Margunani, MP. II. Maylia Pramono Sari, S.E,M,Si,Akt. Kata kunci : Prestasi Belajar, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial.

Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Prestasi belajar akan mencapai hasil maksimal jika guru yang terlibat langsung dalam pembelajaran mempunyai kompetensi profesional sebagai pendidik. Kompetensi profesional guru akan maksimal jika ditunjang dengan kompetensi sosial. Penguasaan materi secara luas dan mendalam tidak akan tersampaikan dengan baik kepada siswa jika guru tidak mampu berkomunikasi aktif dengan siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran ekonomi akuntansi di SMA negeri maupun swasta di kota Pati. Sampel berjumlah 30 orang guru. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik population research (penelitian populasi) atau sensus yang pelaksanaanya dilakukan dengan mengambil semua sampel yang ada di dalam populasi, karena jumlah sampel atau subyek penelitian yang tidak mencapai 100 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria kompetensi profesional tinggi (80,67%), sedangkan kompetensi sosial guru pada kriteria sangat tinggi (85,00%). Ada pengaruh signifikan antara kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi pada kriteria baik (74,90).

Kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati. Guru diharapkan meningkatkan kompetensi profesional yang dimilikinya, terutama penguasaan dan pemanfaatan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensi sosial terutama berkomunikasi dengan orang tua siswa, supaya terjalin kerjasama yang baik antara guru dengan orang tua siswa.

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 9

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 12

2.1 Prestasi Belajar ......................................................................... 12

2.1.1 Pengertian Prestasi Belajar .............................................. 12

2.1.2 Penilaian Prestasi Belajar ................................................. 14

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....... 15

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

x

2.1.4 Faktor-Faktor yang Turut diperhitungkan dalam

Penilaian ........................................................................... 18

2.2 Kompetensi Profesional Guru .................................................. 20

2.2.1 Pengertian Kompetensi Profesional ................................. 20

2.2.2 Hakekat Profesi Guru ....................................................... 22

2.2.3 Fungsi dan Peranan Guru ................................................. 23

2.2.4 Syarat Guru yang Baik dan Berhasil ................................ 25

2.2.5 Karakteristik Kompetensi Guru ....................................... 27

2.2.6 Indikator Kompetensi Profesional Guru .......................... 29

2.3 Kompetensi Sosial Guru ............................................................ 34

2.3.1 Pengertian Kompetensi Sosial.......................................... 34

2.3.2 Pentingnya Kompetensi Guru .......................................... 35

2.3.3 Indikator Kompetensi Sosial Guru ................................... 37

2.4 Kerangka Berpikir ..................................................................... 38

2.5 Hipotesis Penelitian .................................................................. 42

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 43

3.1 Populasi dan Sampel .................................................................. 43

3.2 Variabel Penelitian ................................................................... 44

3.2.1 Variabel Bebas (X) ........................................................... 44

3.2.2 Variabel Terikat (Y) ......................................................... 45

3.3 Metode Pengumpulan Data ...................................................... 46

3.3.1 Metode Angket atau Kuesioner ........................................ 46

3.3.2 Metode Dokumentasi ....................................................... 46

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xi

3.4 Analisis Tes Hasil Uji Coba ...................................................... 47

3.4.1 Uji Validitas .................................................................... 47

3.4.2 Uji Reliabilitas ................................................................ 48

3.5 Metode Analisis Data ................................................................ 49

3.5.1 Metode Analisis Deskriptif Presentase ............................ 49

3.5.2 Uji Prasyarat Analisis Regresi ......................................... 50

3.5.2.1 Uji Normalitas Data ............................................. 51

3.5.2.2 Uji Linieritas ........................................................ 51

3.5.3 Analisis Regresi Berganda .............................................. 52

3.5.4 Uji Asumsi Klasik ............................................................ 52

3.5.4.1 Uji Multikolinearitas ............................................ 52

3.5.4.2 Uji Heteroskedastisitas ......................................... 53

3.5.5 Uji Hipotesis .................................................................... 53

3.5.5.1 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ................. 53

3.5.5.2 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ..................... 54

3.5.5.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................. 54

3.5.5.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ......................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 56

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 56

4.1.1 Deskripsi Populasi dan Sampel ........................................ 56

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ........................................... 58

4.1.2.1 Kompetensi Profesional ....................................... 58

4.1.2.2 Kompetensi Sosial ................................................ 66

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xii

4.1.2.3 Prestasi Belajar ..................................................... 72

4.1.3 Metode Analisis Data ....................................................... 74

4.1.3.1 Uji Prasyarat Analisis Regresi ............................. 74

4.1.3.2 Analisis Regresi Berganda ................................... 78

4.1.3.3 Uji Asumsi Klasik ............................................... 79

4.1.3.4 Uji Hipotesis ........................................................ 82

4.1.3.5 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................. 85

4.1.3.6 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ...................... 85

4.2 Pembahasan .............................................................................. 86

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 93

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 93

5.2 Saran .......................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 95

LAMPIRAN ................................................................................................... 97

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................... 42

Gambar 4.1 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kompetensi

Profesional ............................................................................... 58

Gambar 4.2 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Menguasai

Substansi Bidang Studi dan Metodologi Keilmuan ................. 60

Gambar 4.3 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Menguasai Struktur

dan Materi Bidang Studi ........................................................... 61

Gambar 4.4 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Menguasai dan

Memanfaatkan Teknologi dan Komunikasi dalam

Pembelajaran ............................................................................ 63

Gambar 4.5 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Mengorganisasikan

Materi Kurikulum Bidang Studi .............................................. 64

Gambar 4.6 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Meningkatkan

Kualitas Pembelajaran Melalui Penelitian Tindakan Kelas ...... 66

Gambar 4.7 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kompetensi Sosial ...... 67

Gambar 4.8 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kemampuan Guru

Berkomunikasi dengan Siswa ................................................... 69

Gambar 4.9 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kemampuan Guru

Berkomunikasi dengan Sesama Pendidik ................................. 70

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xiv

Gambar 4.10 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kemampuan Guru

Berkomunikasi dengan Orang tua Siswa atau Masyarakat ...... 72

Gambar 4.11 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Prestasi Belajar ............ 74

Gambar 4.12 Normalitas dengan P-Plot ......................................................... 76

Gambar 4.12 Uji Heteroskedastisitas Data ..................................................... 81

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Data Prestasi Belajar Siswa dari Ulangan Harian ........................ 3

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Sekolah dan Guru .............................................. 44

Tabel 3.2 Kategori Prestasi Belajar Siswa ................................................... 45

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen ..................................................... 47

Tabel 3.4 Jenjang Kriteria Penilaian Angket .............................................. 50

Tabel 4.1 Jumlah Sampel Guru ................................................................... 57

Tabel 4.2 Distribusi Variabel Kompetensi Profesional .............................. 58

Tabel 4.3 Distribusi Menguasai Substansi Bidang Studi dan

Metodologi Keilmuan ................................................................. 59

Tabel 4.4 Distribusi Menguasai Struktur dan Materi Bidang Studi ............. 60

Tabel 4.5 Distribusi Menguasai dan Memanfaatkan Teknologi dan

Komunikasi dalam Pembelajaran ................................................ 62

Tabel 4.6 Distribusi Mengorganisasikan Materi Kurikulum Bidang Studi ..... 63

Tabel 4.7 Distribusi Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui

Penelitian Tindakan Kelas ........................................................... 65

Tabel 4.8 Distribusi Variabel Kompetensi Sosial ........................................ 66

Tabel 4.9 Distribusi Kemampuan Guru Berkomunikasi dengan Siswa ....... 68

Tabel 4.10 Distribusi Kemampuan Guru Berkomunikasi dengan

Sesama Pendidik .......................................................................... 69

Tabel 4.11 Distribusi Kemampuan Guru Berkomunikasi dengan Orang

tua Siswa atau Masyarakat ........................................................... 71

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xvi

Tabel 4.12 Distribusi Daftar Prestasi Belajar Siswa Tiap Responden

Penelitian ...................................................................................... 72

Tabel 4.13 Distribusi Prestasi Belajar ............................................................ 73

Tabel 4.14 Hasil uji Normalitas Data ............................................................. 75

Tabel 4.15 Hasil uji Linieritas ........................................................................ 77

Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Berganda ................................................. 78

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolenieritas .......................................................... 80

Tabel 4.18 Hasil Uji Glejser .......................................................................... 82

Tabel 4.19 Hasil Uji F (Simultan) .................................................................. 83

Tabel 4.20 Hasil Uji t (Parsial) ...................................................................... 84

Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 85

Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisiensi r2 (Parsial) ................................................. 86

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Penelitian ............................... 98

Lampiran 2 Angket Uji Coba Penelitian .................................................... 100

Lampiran 3 Daftar Responden Uji Coba Instrumen Penelitian .................. 113

Lampiran 4 Butir Soal Validitas dan Reliabilitas ....................................... 114

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen ................................... 115

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Reliabilitas ................................................. 119

Lampiran 7 Kisi-kisi Angket Penelitian ..................................................... 120

Lampiran 8 Angket Penelitian .................................................................... 121

Lampiran 9 Daftar Nama Responden Penelitian ........................................ 134

Lampiran 10 Tabulasi Data Penelitian ......................................................... 135

Lampiran 11 Hasil Perhitungan SPSS versi 16 ........................................... 138

Lampiran 12 Daftar Prestasi Belajar Siswa (Ujian Akhir Semester) ........... 144

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian dari Jurusan ............................................ 159

Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian dari LITBANG Kota Pati ....................... 160

Lampiran 15 Surat Ijin Keterangan Telah Penelitian ................................... 161

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari kegiatan

pendidikan pada umumnya, secara otomatis berusaha membawa siswa untuk

menuju keadaan yang lebih baik. Tidak ada tujuan yang lebih penting dalam

proses pembelajaran kecuali mengusahakan agar prestasi belajar siswa mencapai

tingkat optimal. Guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran dituntut

untuk mampu menjelaskan tujuan-tujuan belajar agar menghasilkan peserta didik

yang berprestasi baik. Pembelajaran yang berkualitas harus didukung oleh

berbagai faktor antara lain: siswa dan guru sebagai subyek utama, sarana dan

prasarana sebagai sumber utama, kurikulum, lingkungan, serta proses belajar

mengajar.

Prestasi belajar merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh

guru dan pihak sekolah. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa. Salah satu cara yang bisa ditempuh misalnya meningkatkan kualitas

dan kompetensi guru agar proses belajar mengajar berlangsung efektif. Prestasi

belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh pembelajar setelah

mengalami aktivitas belajar (Anni,dkk 2007:5).

Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari tingkat keberhasilan dalam

mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport

setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Menurut Djalal

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

2

(1986:4) bahwa prestasi belajar siswa merupakan gambaran kemampuan siswa

yang diperoleh dari hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran. Prestasi belajar dalam hal ini meliputi hasil usaha kegiatan belajar

yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh siswa dalam periode tertentu.

Menurut Arikunto (2007: 276), nilai prestasi harus mencerminkan

tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang

ditetapkan disetiap bidang studi. Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai,

baik huruf maupun angka, hendaknya hanya merupakan gambaran tentang

prestasi saja. Prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan skor atau angka yang

menunjukkan nilai-nilai dari sejumlah mata pelajaran yang menggambarkan

pengetahuan dan ketrampilan yang dicapai oleh siswa, sedangkan untuk

memperoleh nilai digunakan tes terhadap mata pelajaran terlebih dahulu. Hasil tes

tersebut yang menunjukkan keadaan tinggi rendahnya prestasi yang akan

diperoleh siswa.

Studi pendahuluan diketahui masih ada beberapa siswa yang memperoleh

nilai dalam kriteria cukup dan kurang baik dari penguasaan materi ekonomi

akuntansi. Ini terbukti bahwa prestasi belajar siswa masih kurang maksimal

karena belum memenuhi kriteria nilai baik dan sangat baik. Berikut data prestasi

belajar siswa dari ulangan harian mata pelajaran ekonomi akuntansi semester

genap tahun ajaran 2010/2011 pada empat sekolah di kota Pati:

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

3

Tabel 1.1 Prestasi Belajar Siswa dari Ulangan Harian Tahun Ajaran 2010/2011

Sekolah

Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi

Kriteria nilai yang dicapai Sangat Baik

(86-100)

Baik (71-85,99)

Cukup (56-70,99)

Kurang Baik

(41-55,99)

Sangat Kurang(<41)

SMA Negeri 2 Pati 5 siswa 12 siswa 18 siswa 2 siswa 0 SMA Negeri 3 Pati 7 siswa 8 siswa 9 siswa 12 siswa 0 SMA Nasional Pati 9 siswa 10 siswa 14 siswa 8 siswa 0 SMA PGRI 1 Pati 3 siswa 6 siswa 20 siswa 19 siswa 0

Sumber: data sekunder, diolah

Dari tabel 1.1 terlihat masih ada beberapa siswa yang memperoleh nilai

masuk dalam kriteria kurang baik. Dengan demikian pemahaman atau penguasaan

materi oleh siswa masih kurang maksimal. Hal ini mengindikasikan bahwa

terdapat permasalahan yang menjadi penyebab belum tercapainya prestasi belajar

yang baik.

Perbedaan prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Menurut Dalyono (2007: 55) bahwa, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar dapat dibagi menjadi dua, faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern

merupakan faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, seperti

kesehatan, inteligensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar. Faktor ekstern

merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya

di luar diri siswa, seperti faktor keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat dan

lingkungan sekitar.

Faktor ekstern yang memberikan pengaruh cukup besar terhadap

keberhasilan prestasi belajar siswa salah satunya guru. Sudjana (2005: 41)

mengungkapkan bahwa guru merupakan salah satu faktor dominan yang

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

4

mempengaruhi kualitas pembelajaran, namun guru akan dominan ketika

mempunyai kompetensi profesional. Guru yang kompeten akan lebih mampu

menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan dalam proses

belajar mengajar di kelas. Seorang guru harus memenuhi standar kompetensi

sebagai pengajar dan pendidik. Karena guru memegang peranan yang sangat

penting untuk upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Menurut Siskandar (dalam Pedoman PPL UNNES, 2010: 80), kompetensi

mengandung pengertian kemampuan yang dapat dilakukan oleh guru yang

mencakup kepribadian, sikap dan tingkah laku guru yang ditunjukkan dalam

setiap gerak-gerik sesuai dengan tuntutan profesi sebagai guru. Sedangkan

menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, kompetensi

merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus

dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan.

Kompetensi profesional merupakan salah satu faktor penentu mutu atau

kualitas guru. Guru yang mempunyai kompetensi profesional baik akan

menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik pula. Menurut Soewarso (2004),

bahwa guru yang profesional mampu mengembangkan pembelajaran sehingga

dapat membentuk peserta didik menjadi lulus berkualitas tinggi. Guru yang

bermutu adalah mereka yang memiliki kompetensi profesional dengan berbagai

kapasitasnya sebagai pendidik. Guru yang profesional bukan ditentukan oleh

lembaga dimana ia memperoleh pendidikan tetapi lebih ditentukan oleh apakah ia

berhasil atau tidak dalam bekerja sehingga bisa menyajikan karya yang berguna

untuk masyarakat (Balitbang, 2003).

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

5

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

dalam Pedoman PPL UNNES (2010), kompetensi profesional dapat diartikan

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan dalam standar nasional. Kompetensi profesional indikatornya meliputi:

a) menguasai bidang studi dan metodologi keilmuan, b) menguasai struktur dan

materi bidang studi, c) menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi dalam pembelajaran, d) mengorganisasikan materi kurikulum bidang

studi, e) meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

Setiap guru profesional harus memenuhi persyaratan sebagai manusia yang

bertanggung jawab dalam bidang pendidikan, tetapi dipihak lain dia juga

mengemban sejumlah tanggung jawab dalam bidang pendidikan. Guru akan

mampu melaksanakan tanggung jawabnya apabila dia memiliki kompetensi yang

diperlukan untuk itu. Setiap tanggung jawab memerlukan sejumlah kompetensi.

Selain kompetensi profesional masih terdapat beberapa kompetensi yang

harus dimiliki oleh seorang guru, salah satu diantaranya kompetensi sosial.

Berdasarkan kodrat manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk etis, dia harus

dapat memperlakukan peserta didiknya secara wajar dan bertujuan agar tercapai

optimalisasi potensi pada diri masing-masing peserta didik. Seorang guru harus

memahami dan menerapkan prinsip belajar humanistik yang beranggapan bahwa

keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan yang ada pada diri peserta didik

tersebut.

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

6

Kompetensi sosial merupakan kemampuan berkomunikasi dan bergaul

secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua/wali serta masyarakat sekitar (UU RI No.14 tahun 2005 dalam Pedoman PPL

UNNES, 2010). Seorang guru dikatakan mempunyai kompetensi sosial jika guru

tersebut mampu berkomunikasi dengan peserta didik dan lingkungan sekitar

dengan baik. Indikatornya meliputi: a) kemampuan guru berkomunikasi dengan

siswa, b) kemampuan guru berkomunikasi dengan pendidik, c) kemampuan guru

berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat.

Kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan

mendalam akan berhasil diterima oleh peserta didik, jika guru mampu

menyampaikan materi tersebut dengan baik. Proses penyampaian materi dapat

berjalan dengan baik apabila guru mampu berkomunikasi secara lancar dengan

peserta didik. Oleh karena itu, kompetensi profesional dan kompetensi sosial

merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang guru. Sebab kompetensi

guru dapat dijadikan sebagai dasar atau alat untuk merumuskan kriteria

penyeleksian dalam rangka penerimaan dan penempatan seorang guru.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan

jabatan profesional. Peranan guru sangat penting dalam pembangunan nasional,

khususnya di bidang pendidikan yang terkait dengan fungsi dan peran guru seperti

dirumuskan dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, guru

merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik pada

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

7

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan

pendidikan menengah.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di Departemen

Pendidikan Nasional Kabupaten Pati, diperoleh data tentang jumlah Sekolah

Menengah Atas (SMA) di kota Pati sebanyak 9 sekolah. Jumlah tersebut terdiri

dari 3 SMA negeri dan 6 SMA swasta. Dari data yang diperoleh ini kemudian

akan diteliti tentang jumlah guru yang mengajar mata pelajaran ekonomi

akuntansi yang selanjutnya akan diteliti pengaruh kompetensi yang dimiliki oleh

seorang guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

akuntansi.

Pelajaran akuntansi di tingkat SMA, mulai diperkenalkan pada siswa kelas

XI IPS, sedangkan untuk mata pelajaran ekonomi sudah diajarkan pada kelas X.

Mata pelajaran akuntansi pada tingkat SMA tidak berdiri sendiri tapi masuk dalam

pelajaran ekonomi, nilai ekonomi tersebut merupakan gabungan dari nilai

ekonomi dengan akuntansi.

Pembelajaran akuntansi di SMA merupakan salah satu cara untuk

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur dan

bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran

transaksi keuangan yang terjadi selama periode pembukuan. Tujuan mempelajari

akuntansi di sekolah salah satunya untuk membekali siswa dengan berbagai

kompetensi dasar. Dengan berbagai kompetensi tersebut tentunya siswa

diharapkan mampu menguasai dan menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan

prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

8

ke perguruan tinggi maupun terjun ke masyarakat sehingga memberikan manfaat

bagi kehidupan siswa dan masyarakat disekitarnya.

Dari uraian di atas terlihat jelas bahwa kompetensi profesional dan

kompetensi sosial guru merupakan faktor ekstern yang sangat dominan

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan penelitian Illya Silfana

(2009) dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Profesional dan

Produktivitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Keahlian Akuntansi

SMK di Kota Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ada

pengaruh positif kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa

program keahlian akuntansi SMK di kota Semarang.

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Suswanto (2009) dalam skripsi

yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi (Studi Kasus pada Siswa

Kelas XI SMA Negeri 1 Pundong Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun Ajaran 2008/2009)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial

ada pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi

akuntansi.

Mengutip jurnal dari Nurdin mengemukakan “dengan kompetensi

profesional yang memadai diharapkan guru dapat memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap keberhasilan belajar siswa”. Hal yang sama dikutip dari jurnal

Bhargava (2011) menyatakan bahwa faktor terpenting dalam sistem belajar

mengajar adalah guru. Menurut Kohll (1992) dalam jurnal Bhargava menekankan

bahwa seorang guru yang kompeten harus mewujudkan pengetahuan tentang

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

9

materi pelajaran dan memiliki pemahaman serta faktor-faktor yang berdampak

pada pendidikan. Mukhopadhyay (1994) dalam jurnal Bhargava menyatakan

bahwa keterampilan komunikasi guru yang efektif akan menyebabkan siswa

lebih memahami penjelasan dari guru dan membantu dalam mencapai tujuan

pendidikan.

Dalam upaya untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan,

kemampuan guru dalam mengajar menarik untuk dikaji lebih lanjut, mengingat

seorang guru merupakan pemeran utama dalam proses belajar mengajar dan

mengingat pentingnya prestasi belajar sebagai indikator keberhasilan proses

pembelajaran, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang masalah

tersebut dan mengambil judul: “Pengaruh Kompetensi Profesional dan

Kompetensi Sosial Guru Ekonomi Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar

Siswa SMA di Kota Pati”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Adakah pengaruh kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru

ekonomi akuntansi terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati?

2. Adakah pengaruh kompetensi profesional guru ekonomi akuntansi terhadap

prestasi belajar siswa SMA di kota Pati?

3. Adakah pengaruh kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi

belajar siswa SMA di kota Pati?

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

10

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan dari penelitian

yaitu untuk:

1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi profesional dan kompetensi

sosial guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota

Pati.

2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi profesional guru ekonomi

akuntansi terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati.

3. Mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi

terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan

yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan dapat dijadikan referensi dalam

penelitian konsep sejenis yang lebih luas.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sebagai latihan

serta pengalaman dalam mempraktekkan teori yang diterima di bangku kuliah.

Selain itu memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi

yang dimiliki agar kualitas pendidikan menjadi lebih baik dan prestasi belajar

siswa menjadi meningkat.

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

11

1.4.2.2 Bagi sekolah

Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

1.4.2.3 Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan

dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang

menumbuhkan kemampuan dan keterampilan meneliti serta pengetahuan yang

lebih mendalam terutama pada bidang pendidikan akuntansi.

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Prestasi belajar

2.1.1 Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Arikunto (2007: 276), nilai prestasi harus mencerminkan

tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang

ditetapkan disetiap bidang studi. Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai,

baik huruf maupun angka, hendaknya hanya merupakan gambaran tentang

prestasi saja. Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar (Anni,dkk 2007:5). Menurut

Djalal (1986: 4) bahwa prestasi belajar siswa adalah gambaran kemampuan siswa

yang diperoleh dari hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran.

Prestasi belajar menurut Hamalik (1994: 45) adalah prestasi belajar yang

berupa adanya perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau

setelah mempelajari sesuatu. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar atau nilai pelajaran yang diperoleh

siswa dari kemampuannya atau usahanya dalam belajar yang dinyatakan dalam

bentuk angka atau huruf.

Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa dari suatu proses

belajar yang telah dilakukan, sehingga untuk mengetahui sesuatu pekerjaan

berhasil atau tidak diperlukan suatu pengukuran. Pengukuran adalah proses

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

13

penentuan luas atau kuantitas sesuatu (Nurkancana, 1986: 2). Dalam hal ini

kegiatan pengukuran prestasi belajar, siswa akan dihadapkan pada tugas,

pertanyaan ataupun persoalan yang harus dijawab. Dan hasil pengukuran tersebut

masih berupa skor mentah yang belum dapat memberikan informasi tentang

kemampuan siswa. Agar dapat memberikan informasi yang diharapkan, maka

dilakukan penilaian terhadap keseluruhan proses belajar mengajar sehingga akan

memperlihatkan banyak hal yang diperoleh selama proses belajar mengajar

berlangsung. Menurut Bloom prestasi belajar meliputi 3 aspek yaitu ”kognitif,

afektif dan psikomotorik”. Sedangkan dalam penelitian ini yang ditinjau adalah

aspek kognitif yang meliputi: pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.

Prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan skor atau angka yang

menunjukkan nilai-nilai dari sejumlah mata pelajaran yang menggambarkan

pengetahuan dan ketrampilan yang dicapai oleh siswa, sedangkan untuk

memperoleh nilai digunakan tes terhadap mata pelajaran terlebih dahulu. Hasil tes

tersebut yang menunjukkan keadaan tinggi rendahnya prestasi yang akan

diperoleh siswa.

Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat

keberhasilan yang dicapai oleh siswa dalam menghadapi ujian akhir semester

tahun ajaran 2010/2011 mata pelajaran ekonomi akuntansi. Ujian akhir semester

yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekolah untuk mengetahui tingkat

kemajuan belajar siswa dan merupakan proses penilaian hasil belajar siswa yang

dilaksanakan pada akhir semester.

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

14

2.1.2 Penilaian Prestasi Belajar

Menurut Arikunto (2006) Nilai adalah angka ubahan dari skor dengan

menggunakan acuan tertentu yakni acuan normal atau acuan standar. Nilai

merupakan sesuatu yang sangat penting karena nilai merupakan cermin dari

keberhsilan belajar. Namun, bukan hanya siswa sendiri saja yang memerlukan

cermin keberhasilan belajar ini, guru dan orang lainpun memerlukannya.

Secara garis besar, nilai mempunyai 4 fungsi sebagai berikut :

2.1.2.1 Fungsi instruksional

Tidak ada tujuan yang lebih penting dalam proses belajar mengajar selain

mengusahakan agar perkembangan dan belajar siswa mecapai tingkat optimal.

Pemberian nilai ini merupakan salah satu cara dalam usaha ke arah tujuan itu, asal

dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.

Pemberian nilai merupakan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk

memberikan suatu balikan (feedback/umpan balik) yang mencerminkan seberapa

jauh seseorang siswa telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam

pengajaran atau sistem istruksional.

2.1.2.2 Fungsi informatif

Memberikan nilai siswa kepada orang tuanya mempunyai arti bahwa orang

tua siswa tersebut menjadi tahu akan kemajuan dan prestasi belajar putranya di

sekolah. Catatan ini akan sangat berguna, terutama bagi orang tuan yang ikut serta

menyadari tujuan sekolah dan perkembangan putranya. Dengan catatan nilai

untuk orang tua maka :

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

15

1) Orang tua menjadi sadar akan keadaan putranya untuk kemudian lebih baik

memberikan bantuan berupa perhatian, dorongan, atau bimbingan, dan

2) Hubungan antara orang tua dengan sekolah menjadi lebih baik.

2.1.2.3 Fungsi bimbingan

Pemberian nilai kepada siswa akan mempunyai arti besar bagi pekerjaan

bimbingan. Dengan perincian gambaran nilai siswa, petugas bimbingan akan

segera tahu bagian-bagian mana dari usaha siswa di sekolah yang masih

memerlukan bantuan. Catatan lengkap yang mencakup tingkat (rating) dalam

kepribadian siswa serta sifat-sifat yang berhubungan dengan rasa sosial akan

sangat membantu siswa dalam pengarahannya sebagai pribadi seutuhnya.

2.1.2.4 Fungsi administratif

Yang dimaksud dengan fungsi administratif dalam penilaian antara lain

mencakup:

1) Menentukan kenaikan dan kelulusan siswa

2) Memindahkan atau menempatkan siswa

3) Memberikan beasiswa

4) Memberikan rekomendasi untuk melanjutkan belajar, dan

5) Memberi gambaran tentang prestasi siswa/lulusan kepada para calon pemakai

tenaga.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor yang

mempengaruhi pencapaian prestasi belajar yaitu berasal dari dalam diri orang

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

16

yang belajar dan ada pula dari luar dirinya. Menurut Dalyono (2007: 55) faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain:

2.1.3.1 Faktor Internal (yang berasal dari dalam diri)

2.1.3.1.1 Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap

kemampuan belajar. Bila seseorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek

dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar. Demikian

pula halnya jika kesehatan rohani kurang baik, misalnya mengalami gangguan

pikiran perasaan kecewa, ini dapat mengganggu atau mengurangi semangat

belajar. Karena itu, pemeliharaan kesehatan sangat penting agar badan dan pikiran

selalu segar dan bersemangat dalam belajar.

2.1.3.1.2 Intelegensi dan bakat

Seseorang yang memiliki intelegensi baik (IQ-nya tinggi) umumnya

mudah belajar dan hasilnya pun cenderung baik. Bakat juga besar pengaruhnya

dalam menentukan keberhasilan belajar. Bila seseorang mempunyai intelegensi

dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajari, maka proses belajarnya akan

lancar dan sukses bila dibandingkan dengan orang yang memiliki bakat saja tetapi

intelegensinya rendah.

2.1.3.1.3 Minat dan Motivasi

Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati

sanubari. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi

sebaliknya minat belajar kurang akan neghsilkan prestasi yang rendah. Motivasi

adalah daya penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan.

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

17

Seseorang yang belajar dengan motivasi kuat, akan melaksanakan semua kegiatan

belajarnya dengan sungguh-sungguh dan semangat. Sebaliknya, belajar dengan

motivasi yang lemah, akan malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas yang

berhubungan dengan pelajaran.

2.1.3.1.4 Cara Belajar

Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya.

Belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, psikologis dan ilmu

kesehatan akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan.

2.1.3.2 Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diri)

2.1.3.2.1 Keluarga

Keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta famili yang menjadi

penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan anak dalam belajar.

2.1.3.2.2 Sekolah

Keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan

belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan

kemampuan anak, keadaan fasilitas, keadaan ruangan dan sebagainya, semua ini

turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak.

2.1.3.2.3 Masyarakat

Keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar. Bila di sekitar

tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang

berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya

baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar.

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

18

2.1.3.2.4 Lingkungan Sekitar

Keadaan lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting dalam

mempengaruhi prestasi belajar. Keadaan lingkungan, bangunan rumah, suasana

sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan sebagainya.

2.1.4 Faktor-Faktor yang Turut diperhitungkan dalam Penilaian

Walaupun hal yang dinilai tidak sama bagi setiap sekolah, namun secara

garis besar dapat ditentukan unsur umum dalam penilaian yang menyangkut

faktor-faktor yang harus dipertimbangkan. Menurut Arikunto (2007: 276) Unsur

umum tersebut adalah sebagai berikut:

2.1.4.1 Prestasi/pencapaian (Achievment).

Nilai prestasi harus mencerminkan tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana

telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan disetiap bidang studi. Simbol yang

digunakan untuk menyatakan nilai, baik huruf maupun angka, hendaknya hanya

merupakan gambaran tentang prestasi saja.

2.1.4.2 Usaha (effort)

Terpisah dari nilai prestasi, guru dapat menyampaikan laporannya kepada

orang tua siswa. Laporan atau nilai tidak boleh dicampuri dengan nilai prestasi

sama sekali. Yang sering terjadi adalah kecenderungan dari guru untuk menilai

unsur usaha ini lebih rendah bagi anak yang prestasinya rendah dan sebaliknya.

2.1.4.3 Aspek pribadi dan sosial (personal and social charakteristics)

Unsur ini juga perlu dilaporkan terutama yang berhubungan dengan

berlangsungnya proses belajar mengajar, misalnya, mentaati tata tertib sekolah.

Dalam memberikan nilai pribadi ini harus hati-hati sekali.

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

19

2.1.4.4 Kebiasaan kerja (working habits)

Yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang berhubungan dengan kebiasaan

melakukan tugas. Misalnya, segera mengerjakan PR, keuletan dalam usaha,

bekerja teliti, kerapihan kerja dan sebagainya.

Penilaian yang dilakukan oleh guru seharusnya bersifat objektif atau tidak

memandang latar belakang masing-masing siswa. Guru harus memiliki

kemampuan memberikan tes kepada siswa sebagai bahan untuk melakukan

penilaian terhadap baik buruknya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Prestasi

belajar siswa bisa berupa nilai, nilai tersebut bisa berasal dari ulangan harian, mid

semester, ujian akhir semester, ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional.

Penilaian yang diambil dalam penelitian ini mengenai prestasi belajar siswa yang

diperoleh dari hasil ujian akhir semester.

Ujian akhir semester yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekolah

untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar siswa dan merupakan proses penilaian

hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada akhir semester. Pelaksanaan ujian

akhir semester ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar siswa dan

penilaian prestasi belajar siswa. Selain itu pelaksanaan ujian akhir semester ini

juga untuk mengetahui seberapa berhasilkah seorang guru dalam proses belajar

mengajar selama satu semester. Dengan begitu bisa diketahui guru manakah yang

mempunyai kompetensi yang baik sehingga akan menghasilkan prestasi belajar

siswa yang baik pula.

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

20

2.2 Kompetensi Profesional Guru

2.2.1 Pengertian Kompetensi Profesional

Menurut Djamarah (2005: 31), dalam pengertian yang sederhana guru

adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam

pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-

tempat tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di

masjid, di surau atau mushola, di rumah, dan sebagainya.

Seorang guru menempati kedudukan yang terhormat dimata masyarakat,

karena seorang guru memiliki kewibawaan yang menyebabkan mereka dihormati.

Masyarakat meyakini bahwa gurulah yang dapat mendidik anak mereka agar

menjadi orang yang berkepribadian mulia dan cerdas. Dengan kepercayaan itulah,

maka di pundak guru diberikan tugas dan tanggung jawab yang berat. Untuk itu

seorang guru harus memiliki kompetensi-kompetensi yang baik dalam

melaksanakan pembelajaran.

Salah satu teori yang dapat dijadikan landasan terbentuknya kompetensi

seseorang adalah teori medan yang dirintis oleh Kurt Lewin. Asal teori medan itu

sendiri berasal dari teori psikologi Gestalt yang dipelopori oleh tiga psikologi

Jerman. Di mana dalam teori tersebut dijelaskan bahwa kemampuan seseorang

ditentukan oleh medan psikofisis yang terorganisasi yang hampir sama dengan

medan gravitasi. Dengan kompetensi yang dimiliki individu, ia dapat melakukan

sesuatu dengan keinginan dan kehendaknya. Meskipun demikian, kehendak

yang dilakukan individu tersebut tetap didasarkan pada aturan atau norma yang

berlaku.

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

21

Menurut Siskandar (Pedoman PPL UNNES, 2010: 80) kompetensi

mengandung pengertian kemampuan yang dapat dilakukan oleh guru yang

mencakup kepribadian, sikap dan tingkah laku guru yang ditunjukkan dalam

setiap gerak-gerik sesuai dengan tuntutan profesi sebagai guru. Sedangkan

menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, kompetensi

yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,

dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan. Jadi, pengertian dasar kompetensi adalah kemampuan dan

kecakapan. Seseorang yang dinyatakan kompeten dibidang tertentu adalah

seseorang yang menguasai kecakapan kerja atau keahlian selaras dengan tuntutan

bidang kerja yang bersangkutan.

Menurut Suyanto dan Djihad H. dalam jurnal Nurdin mengemukakan bahwa

kompetensi professional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran

secara luas dan mendalam. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun

2005 (Pedoman PPL UNNES, 2010), kompetensi profesional dapat diartikan

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan dalam standar nasional.

Untuk mencapai taraf kompetensi, seorang guru memerlukan waktu lama

dan biaya mahal. Kompetensi guru mencerminkan tugas dan kewajiban guru yang

harus dilakukan sehubungan dengan arti jabatan guru yang menuntut suatu

kompetensi tertentu sebagaimana telah disebutkan.

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

22

2.2.2 Hakikat Profesi Guru

Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang

memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh

sembarang orang di luar bidang pendidikan. Bila membicarakan profesi guru

sepertinya tiada habisnya, persoalan pendidikan kelihatannya memang sangat

rumit dan kompleks. Guru di sekolah mempunyai banyak peran, di pundak guru

dibebankan mutu pendidikan. Sering orang beranggapan bahwa menjadi guru

adalah hal yang gampang, mereka menganggap hanya dengan bermodalkan

penguasaan materi sudah cukup sebagai syarat menjadi guru. Padahal menjadi

guru yang profesional dituntut mempunyai berbagai keterampilan, mempunyai

kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru dan sebagainya.

Menurut Uno (2008: 16) untuk seorang guru perlu mengetahui dan dapat

menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat melaksanakan tugasnya

secara profesional, yaitu sebagai berikut:

1) Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi

pelajaran yang diberikan serta dapat menggunakan berbagai media dan sumber

belajar yang bervariasi.

2) Guru harus dapaat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam

berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan.

3) Guru harus dapat membuat urutan dalam pemberian pelajaran dan

penyesuaiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta didik.

4) Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberkan dengan

pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik, agar peserta didik menjadi

mudah dalam memahami pelajaran yang diterima.

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

23

5) Sesuai dengan prinsip repetisi dalam proses pembelajaran, diharapkan guru

dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga tanggapan

peserta didik menjadi jelas.

6) Guru wajib memerhatikan dan memikirkan korelasi atau hubugan antara mata

pelajaran dan/atau praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.

7) Guru harus tetap menjaga konsentrasi belajar para peserta didik dengan cara

memberikan kesempatan berupa pengalaman secara langsung, mengamati atau

meneliti dan menyimpulkan pengetahuan yang didapatnya.

8) Guru harus mengembangkan sikap pesrta didik dalam membina hubungan

sosial, baik dalam kelas maupun luar kelas.

9) Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta secara individual

agar dapat melayani siswa sesuai dengan perbedaannya tersebut.

2.2.3 Fungsi, dan Peranan Guru

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa profesional guru mengandung

pengertian yang meliputi unsur-unsur kepribadian, keilmuan dan ketrampilan.

Dengan demikian dapat diartikan, bahwa kompetensi profesional guru tentu saja

akan meliputi ketiga unsur itu walaupun tekanan yang lebih besar terletak pada

unsur ketrampilan sesuai dengan peranan yang dikerjakannya.

Berikut dijelaskan fungsi, dan peranan guru menurut Hamalik (2006: 42)

yaitu:

2.2.3.1 Guru sebagai pendidik dan pengajar

Peranan ini akan dapat dilaksanakan bila guru memenuhi syarat-syarat

kepribadian dan penguasaan ilmu. Sehubungan dengan peranannya sebagai

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

24

pendidik dan pengajar, guru harus menguasai ilmu, antara lain mempunyai

pengetahuanyang luas, menguasai bahan pelajaran serta ilmu-ilmu yang bertalian

dengan mata pelajaran yang diajarkan, menguasai teori dan praktek mendidik,

teori kurikulum metode pengajaran, teknologi pendidikan, teori evaluasi dan

psikologi belajar.

Pelaksanaan peran ini menuntut ketrampilan tertentu, yaitu:

1) Terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran

2) Terampil menyusun satuan pelajaran

3) Terampil menyampaikan ilmu kepada murid

4) Terampil menggairahkan semangat belajar murid

5) Terampil melakukan penilaian hasil belajar murid

6) Terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar

7) Terampil mengatur disiplin kelas dan berbagai ketrampilan lainnya

2.2.3.2 Guru sebagai anggota masyarakat

Guru harus bersikap terbuka, tidak bertindak secara otoriter, tidak bersikap

angkuh, bersikap ramah tamah terhadap siapa pun, suka menolong dimana pun

dan kapan saja, serta simpati dan empati terhadap pimpinan, teman sejawat, dan

para siswa. Sebagai anggota masyarakat, guru memiliki ketrampilan seperti:

ketrampilan dalam membina kelompok, ketrampilan bekerja sama dalam

kelompok, dan ketrampilan tugas bersama dalam kelompok.

2.2.3.3 Guru sebagai pemimpin

Peranan kepemimpinan akan berhasil apabila guru memiliki kepribadian

seperti: kondisi fisik yang sehat, percaya pada diri sendiri, memiliki daya kerja

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

25

yang besar dan antusiasme, gemar dan dapat cepat mengambil keputusan,

bersikap objektif, dan mampu menguasai emosi, serta bertindak adil (Sondang P.

Siagian, 1978). Untuk itu guru harus memiliki berbagai ketrampilan yang

dibutuhkan sebagai pemimpin, seperti: bekerja dalam tim, ketrampilan

berkomunikasi, bertindak selaku penasehat dan orang tua bagi murid-muridnya,

ketrampilan melaksanakan rapat, diskusidan membuat keputusan yang tepat,

cepat, dan praktis.

2.2.3.4 Guru sebagai pelaksana administrasi ringan

Peranan ini memiliki syarat-syarat kepribadian, seperti: jujur, teliti dalam

bekerja, rajin, harus menguasai ilmu mengenai tata buku ringan, korespondensi,

penyimpanan arsip dan ekspedisi dan administrasi pendidikan. Untuk itu guru

harus memiliki keterampilan, seperti: mengadministrasikan keuangan, ketrampilan

menyusun academic record, ketrampilan menyusun arsip dan ekspedisi dan

ketrampilan mengetik, serta berbagai ketrampilan lainnya yang berkenaan dengan

pelaksanaan administrasi ringan di sekolah.

2.2.4 Syarat Guru yang Baik dan Berhasil

Tidak sembarang orang yang dapat melaksanakan tugas profesional sebagai

seorang guru. Untuk menjadi guru yang baik haruslah memenuhi syarat-syarat

yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Menurut Ngalim Purwanto (1985: 170-

175) dalam Uno (2008: 29) berikut ini diuraikan syarat-syarat menjadi seorang

guru yang baik antara lain:

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

26

2.2.4.1 Guru harus berijazah

Yang dimaksud ijazah di sini adalah ijazah yang dapat member wewenang

untuk menjalankan tugas sebagai seorang guru disuatu sekolah tertentu.

2.2.4.2 Guru harus sehat jasmani dan rohani

Kesehatan jasmani dan rohani merupakan salah satu syarat penting dalam

setiap pekerjaan. Karena orang tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan

baik jika ia diserang suatu penyakit. Sebagai seorang guru syarat tersebut

merupakan syarat mutlak.

2.2.4.3 Guru harus bertakwa kepada Tuhan YME dan berkelakuan baik

Sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu membentuk manusia susila yang

bertakwa kepada Tuhan YME maka sudah selayaknya guru sebagai pendidik

harus dapat menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah dan berkelakuan baik.

2.2.4.4 Guru haruslah orang yang bertanggung jawab

Tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik, pembelajar dan

pembimbing bagi peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung yang

telah dipercayakan orang tua kepadanya hendaknya dapat dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya. Selain itu, guru juga bertanggung jawab terhadap keharmonisan

perilaku masyarakat dan lingkungan disekitarnya.

2.2.4.5 Guru di Indonesia harus berjiwa nasional

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang mempunyai

bahasa dan adat istiadat berlainan. Untuk menanamkan jiwa kebangsaan

merupakan tugas utama seorang guru, karena itulah guru harus terlebih dahulu

berjiwa nasional.

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

27

Syarat-syarat di atas adalah syarat umum yang berhubungan dengan jabatan

sebagai seorang guru. Selain itu, ada pula syarat lain yang sangat erat

hubungannya dengan tugas guru di sekolah, sebagai berikut:

1) Harus adil dan dapat dipercaya

2) Sabar, rela berkorban dan menyayangi peserta didik

3) Memiliki kewibawaan dan tanggung jawab akademis

4) Bersikap baik pada rekan guru, staf di sekolah dan masyarakat

5) Harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas dan menguasai benar mata

6) Pelajaran yang dibinanya

7) Harus selalu introspeksi diri dan siap menerima kritik dari siapa pun

8) Harus berupaya meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

2.2.5 Karakteristik Kompetensi Guru

Kompetensi profesional merupakan salah satu faktor penentu mutu atau

kualitas guru. Menurut Soewarso (2004), bahwa guru yang profesional mampu

mengembangkan pembelajaran sehingga dapat membentuk peserta didik menjadi

lulus berkualitas tinggi. Guru yang bermutu adalah mereka yang memiliki

kompetensi profesional dengan berbagai kapasitasnya sebagai pendidik. Guru

yang profesional bukan ditentukan oleh lembaga dimana ia memperoleh

pendidikan tetapi lebih ditentukan oleh apakah ia berhasil atau tidak dalam

bekerja sehingga bisa menyajikan karya yang berguna untuk masyarakat

(Balitbang, 2003).

Indikator guru dapat dinilai kompeten secara profesional menurut Hamalik

(2006: 38) adalah sebagai berikut:

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

28

1) Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-

baiknya.

2) Guru tersebut mampu melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil.

3) Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan

sekolah.

4) Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses belajar-

mengajar dalam kelas.

Menurut UU No. 14 Tahun 2005 diungkapkan bahwa jenis-jenis

kompetensi ada 4 yaitu:

1) Kompetensi kepribadian, adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif, dan berwibawa.

2) Kompetensi profesional, merupakan kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan pembimbing

peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar

pendidikan nasional.

3) Kompetensi pedagogik, adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta

didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, dan

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta

didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

4) Kompetensi sosial, adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari

masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik,

dan masyarakat sekitar.

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

29

Sedangkan menurut Depdikbud, macam-macam kompetensi yang harus

dimiliki oleh tenaga guru antara lain:

1) Kompetensi profesional, artinya guru harus memiliki pengetahuan yang luas

dari bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologi dalam arti

memiliki konsep teoritis mampu memilih metode dalam proses belajar

mengajar.

2) Kompetensi personal, artinya sikap kepribadian yang mantab sehingga mampu

menjadi sumber intensifikasi bagi subjek. Dalam hal ini berarti memiliki

kepribadian yang pantas diteladani, mampu melaksanakan kepemimpinan.

3) Kompetensi sosial, artinya guru harus menunjukkan atau mampu berinteraksi

sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama guru dan kepala

sekolah, bahkan dengan masyarakat luas.

4) Kompetensi untuk melakukan pelajaran yang sebaik-baiknya yang berarti

mengutamakan nilai-nilai sosial dari nilai material.

2.2.6 Indikator Kompetensi Profesional Guru

Salah satu unsur pembentuk kompetensi profesional guru adalah tingkat

komitmennya terhadap profesi. Menurut Ibid dalam Hamalik (2006) menyatakan

bahwa tingkat komitmen sebenarnya dapat digambarkan dalam satu garis

kontinum, yang bergerak dari tingkatan rendah sampai dengan tingkatan tinggi.

Guru yang rendah tingkat komitmennya, ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1) Perhatian yang disisihkan untuk memerhatikan siswanya hanya sedikit

2) Waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk melaksanakan tugasnya hanya sedikit

3) Perhatian utama guru hanyalah jabatannya

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

30

Sebaliknya guru yang mempunyai tingkat komitmen yang tinggi, ditandai

oleh ciri-ciri sebagai berikut:

1) Perhatiannya terhadap siswa cukup tinggi

2) Waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk melaksanakan tugasnya banyak

3) Banyak pekerjaan untuk kepentingan orang lain

Berdasarkan UU RI No.14 Tahun 2005 (pedoman PPL UNNES, 2010: 81)

kompetensi profesional guru dapat dinilai melalui:

1) Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan. Guru dituntut

untuk mengkaji substansi atau teori-teori dan mengkaji metodologi keilmuan

bidang studi yang diampunya.

2) Menguasai struktur dan materi bidang studi. Guru dituntut untuk bisa

mengkaji struktur kurikulum bidang studi yang diampunya, mengkaji materi

bidang studi dalam kurikulum, mengkaji bahan ajar bidang studi dan

diharapkan mampu berlatih mengembangkan bahan ajar sesuai dengan bidang

studi yang diampu.

3) Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran.

Guru harus mampu mengkaji berbagai jenis teknologi informasi dan

komunikasi dalam pembelajaran, mampu memilih berbagai jenis teknologi

informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan berlatih menggunakan

serta memanfaatkan berbagai jenis teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran.

4) Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi. Guru diharapkan mampu

berlatih memilih substansi, cakupan, dan tata urut materi pembelajaran secara

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

31

kontekstual dan berlatih mengidentifikasi substansi materi bidang studi yang

sesuai dengan perkembangan dan potensi peserta didik.

5) Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Guru

mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas, berlatih mengidentifikasi serta

menganalisis permasalahan pembelajaran, berlatih menyusun rancangan dan

melaksanakan penelitian tindakan kelas.

Kompetensi profesional guru yaitu kemampuan guru dalam mengajar, yang

bersifat fleksibel atau dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam

buku pedoman PPL UNNES (2007: 156) kompetensi profesional terdiri dari

beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu:

1) Kemampuan Penguasaan Materi

Yang dimaksud penguasaan materi adalah mengerti dan memahami secara

meluas dan mendalam bahan belajar yang akan dibahas. Bahan belajar yang

dirancang oleh guru berupa stimulus pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

tidak atau sedikit dimiliki oleh siswa. Bahan belajar yang dikuasai guru bukan

terbatas pada bahan belajar yang akan disajikan kepada siswa saja, melainkan juga

bahan ajar lain yang relevan.

2) Kemampuan Membuka Pelajaran

Yang dimaksud membuka pelajaran menurut Usman dalam pedoman PPL

UNNES (2007) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar

mengajar untuk menciptakan prakondisi bagi murid agar mental maupun perhatian

terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan

memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar mengajar. Dengan kata

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

32

lain, kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan

menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajarinya.

3) Kemampuan Bertanya

Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan yang penting

sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat pula

akan memberikan dampak positif terhadap siswa, yaitu:

a) Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar

b) Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang

sedang dihadapi atau dibicarakan

c) Mengembangkan cara dan pola belajar aktif dari siswa sebab berfikir itu

sendiri sesungguhnya adalah bertanya

d) Menuntun proses berfikir siswa sebab pertanyaan yang baik akan membantu

siswa agar dapat menentukan jawaban yang baik.

e) Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas

4) Kemampuan Mengadakan Variasi Pembelajaran

Variasi menurut Usman dalam pedoman PPL UNNES (2007) adalah suatu

kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan

untuk mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam situasi belajar mengajar murid

senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta penuh partisipasi.

5) Kemampuan Menjelaskan Materi

Yang dimaksud menjelaskan materi menurut Usman dalam pedoman PPL

UNNES (2007) ialah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara

sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

33

Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan

yang cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Pemberian penjelasan

merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kegiatan guru dalam

interaksinya dengan siswa di dalam kelas.

6) Kemampuan Mengelola Kelas

Menurut Usman dalam pedoman PPL UNNES (2007) pengelolaan kelas

adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang

optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar

mengajar. Dengan kata lain kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan

mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.

Suatu kondisi yang optimal dapat dicapai jika guru mampu mengatur siswa dan

sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan

untuk mencapai tujuan pengajaran. Pengelolaan yang efektif merupakan prasyarat

mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.

7) Kemampuan Menutup Pelajaran

Menutup pelajaran menurut Usman dalam pedoman PPL UNNES (2007)

adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan

belajar mengajar. Usaha menutup pelajaran ini dimaksudkan untuk memberi

gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui

tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.

8) Ketepatan Waktu dan Materi

Kemampuan ketepatan waktu dan materi adalah kemampuan untuk

mengatur, membagi, dan mengalokasikan waktu secara proporsional dan optimal

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

34

dengan mempertimbangkan kesesuaian materi yang diberikan. Jadi kegiatan

belajar mengajar akan sesuai dengan rencana pengajaran yang telah disusun guru

sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hal ini tentu akan

mengoptimalkan pencapaian materi yang akan diberikan kepada siswa, jika waktu

yang digunakan berlangsung secara tepat.

2.3 Kompetensi Sosial Guru

2.3.1 Pengertian Kompetensi Sosial

Menurut UU RI No.14 tahun 2005 (Pedoman PPL UNNES, 2010),

kompetensi sosial merupakan kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara

efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua/wali serta masyarakat sekitar. Sedangkan menurut Depdikbud, kompetensi

sosial artinya guru harus menunjukkan atau mampu berinteraksi sosial, baik

dengan murid-muridnya maupun dengan sesama guru dan kepala sekolah, bahkan

dengan masyarakat luas. Dari pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh

seorang guru dalam berinteraksi maupun berkomunikasi dengan peserta didik,

orang tua murid, sesama guru dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain sangat penting bagi seorang

guru karena tugasnya selalu berkaitan dengan orang lain seperti peserta didik,

guru lain, karyawan,orang tua murid, kepala sekolah dan lainnya. Kemampuan

berkomunikasi ini sangat penting untuk dikembangkan oleh seorang guru, karena

seringkali terjadi guru yang pandai tetapi kemampuan berkomunikasi dengan

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

35

siswa tidak baik sehingga guru tidak mampu membantu siswa dalam proses

belajar mengajar karena penyampaian materi yang kurang jelas.

Berdasarkan kodrat manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk etis, dia

harus dapat memperlakukan peserta didiknya secara wajar dan bertujuan agar

tercapai optimalisasi potensi pada diri masing-masing peserta didik. Seorang guru

harus memahami dan menerapkan prinsip belajar humanistik yang beranggapan

bahwa keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan yang ada pada diri

peserta didik tersebut.

Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan peserta didik, maka

guru tersebut akan memberikan pembelajaran yang lebih bervariatif untuk

menggantikan cara mengajar dimana guru hanya berbicara dan peserta didik

hanya mendengarkan. Dalam suasana seperti itu, peserta didik secara aktif

dilibatkan dalam memecahkan masalah, mencari sumber informasi, data evaluasi,

serta menyajikan dan mempertahankan pandangan dan hasil kerja mereka kepada

teman sejawat dan yang lainnya. Sedangkan para guru dapat bekerja secara

intensif dengan guru lainnya dalam merencanakan pembelajaran, baik individual

maupun tim, membuat keputusan tentang desain sekolah, kolaborasi tentang

pengembangan kurikulum dan partisipasi dalam proses penilaian.

2.3.2 Pentingnya Kompetensi Guru

Menurut Hamalik (2006: 35) pentingnya kompetensi guru bagi dunia

pendidikan antara lain:

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

36

2.3.2.1 Kompetensi guru sebagai alat seleksi penerimaan guru

Dengan adanya syarat sebagai kriteria penerimaan calon guru, maka akan

terdapat pedoman bagi para administrator dalam memilih mana guru yang

diperlukan untuk suatu sekolah. Asumsi yang mendasari kriteria ini adalah bahwa

setiap calon guru yang memenuhi syarat tersebut, diharapkan atau diperkirakan

bahwa guru tersebut akan berhasil mengemban tugasnya selaku pengajar di sekolah.

2.3.2.2 Kompetensi guru penting dalam rangka pembinaan guru

Jika telah ditentukan jenis kompetensi guru yang diperlukan, maka atas

dasar ukuran itu akan dapat diobservasi dan ditentukan guru yang telah memiliki

kompetensi penuh dan guru yang masih kurang memadai kompetensinya. Para

guru yang telah memiliki kompetensi penuh sudah tentu perlu dibina terus agar

kompetensinya tetap mantap. Kalau terjadi perkembangan baru yang memberikan

tuntutan baru terhadap sekolah, maka sebelumnya sudah dapat direncanakan jenis

kompetensi apa yang kelak akan diberikan agar guru tersebut memiliki

kompetensi yang serasi. Bagi guru yang ternyata sejak semula memiliki

kompetensi di bawah standar, administrator menyusun perencanaan yang relevan

agar guru tersebut memiliki kompetensi yang sama atau seimbang dengan

kompetensi guru yang lainnya, misalnya rencana penataran.

2.3.2.3 Kompetensi guru penting dalam rangka penyusunan kurikulum

Kurikulum pendidikan guru harus disusun atas dasar kompetensi yang

diperlukan oleh setiap guru. Tujuan, program pendidikan, sistem penyampaian,

evaluasi, dan sebagainya hendaknya direncanakan sedemikian rupa agar relevan

dengan tuntutan kompetensi guru secara umum.

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

37

2.3.2.4 Kompetensi guru penting dalam hubungan dengan kegiatan dan prestasi

belajar siswa

Proses belajar dan prestasi belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh

sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar

ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru

yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif,

menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para

siswa berada pada tingkat optimal.

2.3.3 Indikator Kompetensi Sosial guru

Menurut Crow dan Crow dalam Marno (2009), kompetensi guru dalam

melaksanakan pembelajaran meliputi:

1) Penguasaan subjectmatter yang akan diajarkan

2) Keadaan fisik dan kesehatannya

3) Sifat-sifat pribadi dan control emosinya

4) Memahami sifat hakikat dan perkembangan manusia

5) Pengetahuan dan kemampuannya unruk menerapkan prinsip-prinsip belajar

6) Kepekaan dan aspirasinya terhadap perbedaan-perbedaan kebudayaan, agama

dan etnis

7) Minatnya terhadap perbaikan profesional dan pengayaan kultural yang terus

menerus dilakukan

Berdasarkan UU RI No.14 Tahun 2005 dalam pedoman PPL UNNES

(2010) kompetensi sosial guru dapat dinilai melalui:

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

38

2.3.3.1 Kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

Guru dituntut untuk mampu berkomunikasi yang baik dengan peserta didik

agar proses pembelajaran di kelas berjalan secara efektif.

2.3.3.2 Kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

Guru dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan sesama pendidik atau

guru lain agar dapat merencanakan dan menyusun proses pembelajaran yang lebih

baik.

2.3.3.3 Kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat

Guru dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan orang tua siswa atau

masyarakat sekitar agar dapat menjalin hubungan yang kondusif di lingkungan

sekolah demi tercapainya prestasi belajar siswa yang baik.

2.4 Kerangka Berpikir

Belajar adalah suatu proses terjadinya interaksi antara seseorang (murid)

dengan lingkungannya yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku

yang akan berpengaruh pada pengetahuan (kognitif), sikap (affektif), dan

keterampilan (psikomotor). Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang

dengan disengaja diciptakan, gurulah yang menciptakannya, guru membelajarkan

anak didik. Tujuan pembelajaran telah direncanakan oleh guru secara sistematik

dan terarah kepada peserta didik. Keberhasilan proses pembelajaran akan

teridentifikasi oleh tercapai tidaknya tujuan yang hendak dicapai. Pencapaian

tujuan belajar biasanya diukur dalam bentuk prestasi belajar.

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

39

Prestasi belajar siswa yang baik merupakan harapan seorang guru. Menurut

Arikunto (2007: 276), nilai prestasi harus mencerminkan tingkatan-tingkatan

siswa sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan disetiap bidang

studi. Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai, baik huruf maupun angka,

hendaknya hanya merupakan gambaran tentang prestasi saja. Menurut Djalal

(1986: 4) bahwa prestasi belajar siswa adalah gambaran kemampuan siswa yang

diperoleh dari hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran. Baik buruknya prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Dalam hal ini peneliti akan

membahas mengenai faktor ektern yang dapat berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa.

Salah satu faktor ekstern tersebut yaitu guru. Dikutip dari jurnal Bhargava

(2011) menyatakan bahwa faktor terpenting dalam sistem belajar mengajar adalah

guru. Seorang guru harus memenuhi standar kompetensi sebagai pengajar dan

pendidik. Karena guru memegang peranan yang sangat penting untuk upaya

peningkatan kualitas pendidikan. Guru yang kompeten akan lebih mampu

menciptakan kondisi belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu

mengelola kelas, sehingga proses belajar mengajar berada pada situasi yang

kondusif.

Menurut Siskandar (Pedoman PPL UNNES, 2010: 80), kompetensi

mengandung pengertian kemampuan yang dapat dilakukan oleh guru yang

mencakup kepribadian, sikap dan tingkah laku guru yang ditunjukkan dalam

setiap gerak-gerik sesuai dengan tuntutan profesi sebagai guru.

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

40

Kompetensi profesional merupakan salah satu faktor penentu kualitas guru.

Berdasarkan jurnal dari Nurdin mengemukakan “dengan kompetensi profesional

yang memadai diharapkan guru dapat memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap keberhasilan belajar siswa”. Menurut Suyanto dan Djihad H. dalam jurnal

Nurdin mengemukakan bahwa kompetensi professional merupakan kemampuan

penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam.

Kompetensi profesional guru akan mencapai hasil yang maksimal jika

ditunjang dengan kompetensi sosial guru. Karena kedua hal tersebut saling

berpengaruh satu sama lain. Menurut UU RI No.14 tahun 2005, kompetensi sosial

merupakan kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali serta masyarakat

sekitar. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan peserta didik, maka

guru tersebut akan memberikan pembelajaran yang lebih bervariatif untuk

menggantikan cara mengajar di mana guru hanya berbicara dan peserta didik

hanya mendengarkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa seorang guru merupakan makhluk sosial yang

diciptakan Tuhan sehingga dia harus dapat memperlakukan peserta didiknya

secara wajar dan bertujuan agar tercapai optimalisasi potensi pada diri masing-

masing peserta didik. Seorang guru harus memahami dan menerapkan prinsip

belajar humanistik yang beranggapan bahwa keberhasilan belajar ditentukan oleh

kemampuan yang ada pada diri peserta didik tersebut.

Guru memegang peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan

kualitas pendidikan. Guru di sekolah mempunyai banyak peran, di pundak guru

dibebankan mutu pendidikan. Sering orang beranggapan bahwa menjadi guru

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

41

adalah hal yang gampang, mereka menganggap hanya dengan bermodalkan

penguasaan materi sudah cukup sebagai syarat menjadi guru. Padahal menjadi

guru yang profesional dituntut mempunyai berbagai keterampilan, mempunyai

kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru dan

sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, maka kompetensi profesional dan kompetensi

sosial guru merupakan faktor penting untuk peningkatan prestasi belajar siswa

yang lebih baik. Pemberian sertifikasi oleh pemerintah kepada guru merupakan

salah satu cara untuk memacu guru agar senantiasa meningkatkan kemampuannya

dalam pembelajaran. Seorang guru akan termotivasi untuk meningkatkan

kompetensinya menjadi lebih baik agar memperoleh sertifikasi. Dengan

kompetensi guru yang lebih baik maka prestasi belajar siswa juga mencapai hasil

yang maksimal.

Kerangka berpikir pada penelitian ini adalah kompetensi profesional dan

kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi akan berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa. Berikut kerangka berpikir pada penelitian ini:

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

42

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut :

H1 : Ada pengaruh positif antara kompetensi profesional dan kompetensi sosial

guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi belajar siswa.

H2 : Ada pengaruh positif antara kompetensi profesional guru ekonomi akuntansi

terhadap prestasi belajar siswa.

H3 : Ada pengaruh positif antara kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi

terhadap prestasi belajar siswa.

Kompetensi Profesional

Kompetensi Sosial

Tinggi Rendah Tinggi

Tinggi

Rendah

Rendah

Prestasi Belajar

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto 2002: 108).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran ekonomi

akuntansi yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di SMA, baik sekolah

yang mempunyai status negeri maupun swasta di kota Pati. Total guru dalam

populasi berjumlah 30 orang yang berasal dari 9 sekolah dengan 3 sekolah negeri

dan 6 sekolah swasta.

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dimiliki sifat karakteristik yang

sama sehingga betul-betul mewakili populasi (Soedjana: 84). Cara pengambilan

sampel responden menurut Arikunto (2006: 112) bahwa "Apabila subyek kurang

dari 100 maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi".

Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

penelitian populasi atau sensus yang teknik pelaksanaanya dilakukan dengan

mengambil semua sampel yang ada di dalam populasi, karena jumlah sampel atau

subyek penelitian yang tidak mencapai 100 orang. Untuk lebih jelasnya mengenai

jumlah populasi dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

44

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Sekolah dan Guru

No Nama Sekolah Status Alamat Jumlah Guru

1 SMA N 1 Pati Negeri Jl.P.Sudirman No.24 Pati 3 2 SMA N 2 Pati Negeri Jl.Jenderal Ahmad Yani 6 3 SMA N 3 Pati Negeri Jl.P.Sudirman 1A Pati 5 4 SMA Nasional Pati Swasta Jl.Nanas No.528 Pati 4 5 SMA PGRI 1 Pati Swasta Jl.A.Yani Gg Manggis 99 Pati 3 6 SMA Yos Soedarso Pati Swasta Jl. Kutoharjo 2 7 SMA MUH. 1 Pati Swasta Jl.Raya Runting Km 04 Pati 3 8 SMA Wahid Hasyim Pati Swasta Jl.Raya Ketayu Km 4 Pati 2 9 SMA BOPKRI Pati Swasta Jl. Supriyadi No.10 2

Jumlah 30 Sumber : Diknas Kota Pati tahun 2011

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitian ini antara lain:

1) Kompetensi Profesional (X1), merupakan kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing

peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar

pendidikan nasional. Kompetensi profesional dapat diukur dengan indikator

sebagai berikut:

a) Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

b) Menguasai struktur dan materi bidang studi

c) Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran

d) Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

e) Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas

(UU RI No.14 Tahun 2005, pedoman PPL UNNES, 2010: 81).

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

45

2) Kompetensi Sosial (X2), merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari

masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik,

dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial guru dapat diukur dengan indikator

sebagai berikut:

a) kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

b) kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

c) kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa/masyarakat

(UU RI No.14 Tahun 2005, pedoman PPL UNNES, 2010: 81).

3.2.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa SMA

mata pelajaran ekonomi akuntansi di kota Pati. Variabel ini disebut variabel

terikat, karena akan dipengaruhi oleh kompetensi profesional dan kompetensi

sosial guru.

Variabel prestasi belajar siswa diukur dengan metode dokumentasi yaitu

nilai murni ujian semester genap mata pelajaran ekonomi akuntansi tahun ajaran

2010/2011 yang dimiliki guru bersangkutan. Adapun kategori nilainya yaitu:

Tabel 3.2 Kategori Prestasi Belajar Siswa No Nilai Kriteria 1 86,00 – 100,00 Sangat baik 2 71,00 – 85,99 Baik 3 56,00 – 70,99 Cukup Baik 4 41,00 – 55,99 Kurang 5 < 41 Sangat kurang

Sumber: Dokumen SMA

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

46

3.3 Metode Pengumpulan Data

Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian lapangan

(field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke

obyek penelitian. Untuk memperoleh data-data lapangan ini penulis menggunakan

teknik pengumpulan data sebagai berikut:

3.3.1 Metode Angket atau Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang

berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau

sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi

yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2008: 67).

Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang kompetensi

profesional (X1) dan kompetensi sosial guru (X2). Kuesioner yang digunakan

merupakan angket tertutup yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai

sejumlah alternatif jawaban. Alternatif jawaban berupa multiple choise seperti

butir a, b, c, d, dan e. Bentuk kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini yaitu

Skala Liert. Bentuk ini digunakan untuk penilaian kuantitatif terhadap

keseluruhan atau setiap responden.

3.3.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh data atau

informasi tentang hal-hal yang ada kaitannya dengan penelitian, dengan jalan

melihat kembali sumber yang lalu baik berupa angka atau keterangan (Arikunto,

2002: 149).

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

47

Metode ini digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa (Y)

nilai ujian akhir semester genap tahun ajaran 2010/2011 mata pelajaran ekonomi

akuntansi.

3.4 Analisis Tes Hasil Uji Coba

3.4.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner (Ghozali, 2006: 49). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan

program komputer yaitu SPSS (Statistical Package For Social Science).

Cara untuk menentukan valid tidaknya instrumen adalah dengan cara

mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi. Butir soal dikatakan valid

dan dapat digunakan untuk pengambilan data, jika harga rxy > rtabel. Butir soal

dikatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk pengambilan data jika

harga rxy < rtabel.

Pengujian alat ukur untuk mengetahui validitas angket atau kuesioner yang

dilakukan oleh peneliti ditunjukkan tabel 3.3, sebagai berikut:

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen No r hitung r tabel Kriteria No r hitung r tabel Kriteria 1 -0.029 0.514 Invalid 23 0.568 0.514 Valid 2 0.584 0.514 Valid 24 0.601 0.514 Valid 3 0.701 0.514 Valid 25 0.174 0.514 Invalid 4 -0.057 0.514 Invalid 26 0.706 0.514 Valid 5 0.608 0.514 Valid 27 0.594 0.514 Valid6 0.718 0.514 Valid 28 0.569 0.514 Valid 7 0.709 0.514 Valid 29 0.549 0.514 Valid

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

48

8 0.721 0.514 Valid 30 0.639 0.514 Valid 9 0.676 0.514 Valid 31 0.635 0.514 Valid 10 0.275 0.514 Invalid 32 0.596 0.514 Valid 11 0.682 0.514 Valid 33 0.650 0.514 Valid 12 0.771 0.514 Valid 34 0.723 0.514 Valid 13 0.579 0.514 Valid 35 0.671 0.514 Valid 14 0.598 0.514 Valid 36 0.610 0.514 Valid 15 0.604 0.514 Valid 37 0.604 0.514 Valid 16 0.683 0.514 Valid 38 0.625 0.514 Valid 17 0.701 0.514 Valid 39 0.234 0.514 Invalid 18 0.623 0.514 Valid 40 0.602 0.514 Valid 19 0.693 0.514 Valid 41 0.652 0.514 Valid 20 0.680 0.514 Valid 42 0.684 0.514 Valid 21 0.579 0.514 Valid 43 0.629 0.514 Valid 22 0.615 0.514 Valid 44 -0.085 0.514 Invalid

Sumber: Data Primer diolah, 2011

Berdasarkan uji coba angket penelitian kompetensi profesional, dan

kompetensi sosial guru yang terdiri dari 44 butir pertanyaan, setelah di uji

cobakan pada 15 guru kemudian dianalisis menggunakan validitas product

moment dengan bantuan SPSS versi 16.0 dari 44 butir pertanyaan angket tersebut

pada taraf signifikan 5% dengan n= 15 diperoleh nilai rtabel sebesar 0.514.

Berdasarkan tabel 3.3 dari hasil uji coba instrumen yang telah dilakukan ternyata

terdapat 6 item pertanyaan yang tidak valid. Oleh karena itu item pertanyaan

tersebut dibuang atau tidak dipakai dalam penelitian, karena setiap indikator sudah

terwakili oleh butir pertanyaan yang valid.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Uji reliabilitas ini menggunakan reliabilitas

konsistensi internal yaitu tekhnik cronbach’s Alpha (α). Apabila cronbach’s alpha

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

49

dari hasil pengujian > 0,60 maka dapat dikatakan bahwa konstruk atau variabel ini

adalah reliabel (Nunnally, 1960 dalam Ghozali, 2006).

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas dari 15 responden diperoleh

cronbach’s alpha 0,925, sedangkan kriteria Nunnally 1960 suatu konstruk

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Karena nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari kriteria Nunnally 1960, maka instrumen

penelitian dinyatakan reliabel.

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Metode Analisis Deskriptif Presentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan persentase

masing-masing variabel bebas yaitu kompetensi profesional dan kompetensi sosial

guru. Pengukuran pada variabel yang diungkap dilakukan dengan memberikan

skor dari jawaban angket yang diisi oleh responden. Dengan ketentuan sebagai

berikut:

A diberi skor 5

B diberi skor 4

C diberi skor 3

D diberi skor 2

E diberi skor 1

Perhitungan indeks persentase dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

% skor= x 100% (Ali, 1993: 186)

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

50

Keterangan:

n = Jumlah nilai yang diperoleh

N = Jumlah seluruh nilai

% = Tingkat keberhasilan yang dicapai

Untuk menentukan kategori deskripsi persentase yang diperoleh, maka

dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut:

1) Menetapkan persentase maksimal yaitu (5/5) x 100% = 100%

2) Menetapkan persentase minimal yaitu (1/5) x 100% = 20%

3) Menetapkan rentang persentase yaitu 100% - 20% = 80%

4) Menetapkan interval kelas persentase yaitu 80% : 5 = 16%

5) Menetapkan jenjang kriteria

Mengelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah, dan sangat rendah.

Tabel 3.4 Jenjang Kriteria Penilaian Angket No Interval Persen Kriteria 1. 84% - 100% Sangat Tinggi 2. 68% - 83,99% Tinggi 3. 52% - 67,99% Cukup Tinggi 4. 36% -51,99 % Rendah 5. < 36% Sangat Rendah

3.5.2 Uji Prasyarat Analisis Regresi

Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji prasyarat analisis

terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis itu meliputi:

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

51

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pada

prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.

Untuk menguji normalitas data salah satu cara yang digunakan adalah

dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif

dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus

diagonal dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2001: 74).

3.5.2.2 Uji Linieritas

Uji linieritas merupakan langkah untuk mengetahui linier tidaknya suatu

distribusi sebuah data penelitian. Hasil yang diperoleh akan menentukan teknik

analisis regresi yang digunakan. Jika hasil uji linieritas menghasilkan data yang

linier, maka digunakan analisis regresi linier berganda, sebaliknya jika data tidak

linier, maka regresi yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi non

linier. Dasar pengambilan keputusannya dapat dilihat dari nilai signifikansi,

apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa

hubunganya bersifat linier.

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

52

3.5.3 Analisis Regresi Berganda

Model analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat baik secara parsial maupun secara simultan.

Spesifikasi yang digunakan adalah:

Ŷ = a + b1x1 + b2x2

Keterangan:

Ŷ= nilai estimasi Y

a = nilai Y pada perpotongan antara garis linier dengan sumbu vertikal Y

x = nilai variabel bebas

b = slope yang berhubungan dengan variabel x1 dan x2

(Sudjana, 1995: 348)

3.5.4 Uji Asumsi Klasik

3.5.4.1 Uji Multikolinieritas

Uji ini untuk mengetahui apakah antar variabel bebas yang terdapat dalam

model memiliki hubungan yang sempurna. Model regresi berganda yang baik

adalah model regresi yang variabel-variabel bebasnya tidak memiliki korelasi

yang tinggi atau bebas dari multikolinearitas. Deteksi adanya multikolinearitas

dipergunakan nilai VIF (Varian Infalaction Factor), bila nilai VIF dibawah 10 dan

nilai tolerance di atas 0,1 berarti data bebas multikolinearitas. Dapat pula dideteksi

dengan melihat korelasi antara variabel bebas bila masih di bawah 0,8 maka

disimpulkan tidak mengandung multikolineritas.

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

53

3.5.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi

penyimpangan model karena gangguan varian yang berbeda antar observasi satu

ke observasi lain. Untuk mengetahuinya dilakukan dengan mengamati grafik

scatter plot melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki

grafik scatter plot dengan pola titik yang menyebar di atas dan di bawah sumbu

Y. Uji hateroskedastisitas dapat pula dideteksi menggunakan uji Glejser untuk

meregres nilai absolute residual terhadap variabel bebas. Jika variabel bebas

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi

terjadi heteroskedastisitas. Apabila nilai signifikansi di atas tingkat kepercayaan

5% maka dapat disimpulkan tidak ada heteroskedastisitas.

3.5.5 Uji Hipotesis

3.5.5.1 Uji hipotesis secara simultan (uji F )

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel terikat (Ghozali, 2006: 88). Uji ini dilakukan dengan

membandingkan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hasil perhitungan lebih besar

dari pada nilai F menurut tabel, maka secara simultan variabel kompetensi

profesional dan kompetensi sosial guru berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa. Seperti halnya ketika kita melakukan uji t, keputusan dalam melaksanakan

uji F juga bisa dilihat dari tingkat signifikansinya. Jika tingkat signifikansinya

dibawah 5% maka secara simultan variabel kompetensi profesional dan

kompetensi sosial guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

54

3.5.5.2 Uji hipotesis secara parsial (uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui kemaknaan koefisien parsial. Uji ini

dilakukan dengan cara membandingkan nilai statistic t dengan titik kritis menurut

table. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan ttable,

maka kita menerima hipotesis alternatif (Ghozali, 2006: 88). Hal ini berarti bahwa

variabel kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa secara parsial. Selain membandingkan thitung dengan ttabel

keputusan dalam uji t juga dapat dilihat dari tingkat signifikansinya. Jika tingkat

signifikansinya dibawah 5% maka secara parsial variabel kompetensi profesional

dan kompetensi sosial guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

3.5.5.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan

atau kontribusi yang diberikan oleh kompetensi profesional dan kompetensi sosial

guru terhadap prestasi belajar siswa.

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu (0<R2<1). Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel

dependen amat terbatas. Nilai R2 yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2006: 87).

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

55

3.5.5.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan masing-masing

prediktor secara parsial, yaitu mengetahui besarnya sumbangan yang diberikan oleh

variabel kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru terhadap prestasi

belajar siswa. Untuk membantu proses pengolahan data secara benar dan cepat, maka

pengolahan data dilakukan dengan program SPSS (Statistical Package For Social

Science)16.0 for windows.

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan disembilan SMA terdiri dari 3 SMA negeri dan

6 SMA swasta dimana 30 orang guru mata pelajaran ekonomi akuntansi sebagai

populasi. Dari ke 30 guru tersebut ada beberapa guru yang sudah mendapat

sertifikasi jumlahnya sekitar 17 orang. Sertifikasi menunjukkan seberapa besar

kompetensi guru terhadap penguasaan materi yang diajarkan dan mengenai

kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan UU RI No.14 tahun

2005 bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat

pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi hanya diberikan kepada guru yang telah

memenuhi persyaratan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA negeri maupun swasta di kota Pati pada

bulan September 2011. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan angket

untuk variabel kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru. Sedangkan

untuk variabel prestasi belajar diambil dari nilai murni ujian semester genap tahun

pelajaran 2010/2011. Berikut data mengenai jumlah sekolah dan guru mata

pelajaran ekonomi akuntansi yang terdapat dalam penelitian ini.

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

57

Tabel 4.1 Jumlah Sampel Guru

No Nama Sekolah Alamat Jumlah Guru

1 SMA N 1 Pati Jl.P.Sudirman No.24 Pati 3 2 SMA N 2 Pati Jl.Jenderal Ahmad Yani 6 3 SMA N 3 Pati Jl.P.Sudirman 1A Pati 5 4 SMA Nasional Pati Jl.Nanas No.528 Pati 4 5 SMA PGRI 1 Pati Jl.A.Yani Gg Manggis 99 Pati 3 6 SMA Yos Soedarso Pati Jl. Kutoharjo 2 7 SMA MUH. 1 Pati Jl.Raya Runting Km 04 Pati 3 8 SMA Wahid Hasyim Pati Jl.Raya Ketayu Km 4 Pati 2 9 SMA BOPKRI Pati Jl. Supriyadi No.10 2

Jumlah 30 Sumber : Diknas Kota Pati tahun 2011

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai deskripsi data masing-masing

variabel penelitian dan pengaruh 2 variabel bebas yaitu kompetensi profesional

(X1), kompetensi sosial (X2), dengan satu variabel dependen prestasi belajar (Y).

4.1.2.1 Kompetensi Profesional

Pada variabel deskriptif kompetensi profesional, penilaian dilakukan

dengan 5 indikator, diantaranya adalah menguasai substansi bidang studi dan

metodologi keilmuan, menguasai struktur dan materi bidang studi, menguasai dan

memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran, mengorganisasikan

materi kurikulum bidang studi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui

penelitian tindakan kelas. Berikut adalah tabel deskriptif kompetensi profesional.

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

58

Tabel 4.2 Distribusi Variabel Kompetensi Profesional

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal Sertifikasi

Non Sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 6 2 27%

81,63% 68% - 83,99% Tinggi 11 11 73%

52% - 67,99% Cukup Tinggi 0 0 0%

36% -51,99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% T

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 orang guru diperoleh

keterangan tentang kompetensi profesional sebagai berikut: sebanyak 6 guru

sertifikasi dan 2 orang non sertifikasi persentasi (27%) memiliki kompetensi

profesional dengan kriteria sangat tinggi, 11 guru sertifikasi dan 11 orang non

sertifikasi persentasi (73%) memiliki kompetensi profesional dengan kriteria

tinggi, dan tidak terdapat guru yang memiliki kompetensi profesional dengan

kriteria cukup tinggi, rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut

disajikan diagram batang tentang tingkat kompetensi profesional.

Gambar 4.1 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kompetensi Profesional

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

59

Secara lebih rinci mengenai variabel kompetensi profesional dapat dilihat

dari deskripsi tiap-tiap indikator kompetensi profesional berikut ini:

1. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data tentang menguasai

substansi bidang studi dan metodologi keilmuan seperti dalam tabel berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal sertifikasi

Non sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 11 5 53%

80.67% 68% - 83.99% Tinggi 5 4 30%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 1 4 17%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% T

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan sebagai

berikut : 11 guru sertifikasi dan 5 guru non sertifikasi persentasi (53%) memiliki

tingkat menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan dengan

kriteria sangat tinggi, 5 guru sertifikasi dan 4 guru non sertifikasi persentasi (30%)

memiliki tingkat menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

dengan kriteria tinggi, 1 guru sertifikasi dan 4 guru non sertifikasi persentasi

(17%) memiliki tingkat menguasai substansi bidang studi dan metodologi

keilmuan dengan kriteria cukup tinggi, 0 guru (0%) memiliki tingkat menguasai

substansi bidang studi dan metodologi keilmuan dengan kriteria rendah dan sangat

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

60

rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang menguasai

substansi bidang studi dan metodologi keilmuan.

Gambar 4.2 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Menguasai Substansi

Bidang Studi dan Metodologi Keilmuan

2. Menguasai struktur dan materi bidang studi

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data tentang menguasai

struktur dan materi bidang studi seperti dalam tabel berikut:

Tabel 4.4 Distribusi Menguasai struktur dan materi bidang studi

Interval Persen Kriteria Frekuensi

Persentasi Rata rata klasikal

sertifikasiNon

sertifikasi84% - 100% Sangat Tinggi 9 7 53%

84.44% 68% - 83.99% Tinggi 8 6 47%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 0 0 0%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% ST

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang menguasai struktur dan materi bidang studi sebagai berikut: 9 guru

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

61

sertifikasi dan 7 guru non sertifikasi persentasi (53%) memiliki tingkat menguasai

struktur dan materi bidang studi dengan kriteria sangat tinggi, 8 guru sertifikasi

dan 6 guru non sertifikasi persentasi (47%) memiliki tingkat menguasai struktur

dan materi bidang studi dengan kriteria tinggi, 0 guru (0%) memiliki tingkat

menguasai struktur dan materi bidang studi dengan kriteria cukup tinggi, rendah

dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

menguasai struktur dan materi bidang studi.

Gambar 4.3 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Menguasai struktur dan

materi bidang studi

3. Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam

pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data tentang menguasai dan

memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran seperti dalam tabel

berikut:

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

62

Tabel 4.5 Distribusi Menguasai dan Memanfaatkan Teknologi dan Komunikasi dalam Pembelajaran

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal sertifikasi Non sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 7 0 23%

78.00% 68% - 83.99% Tinggi 9 11 67%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 1 2 10%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% T

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam

pembelajaran sebagai berikut: 7 guru sertifikasi dan 0 guru non sertifikasi

persentasi (23%) memiliki tingkat menguasai dan memanfaatkan teknologi dan

komunikasi dalam pembelajaran dengan kriteria sangat tinggi, 9 guru sertifikasi

dan 11 guru non sertifikasi persentasi (67%) memiliki tingkat menguasai dan

memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran dengan kriteria

tinggi, 1 guru sertifikasi dan 2 guru non sertifikasi persentasi (10%) memiliki

tingkat menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam

pembelajaran dengan kriteria cukup tinggi, 0 guru (0%) memiliki tingkat

menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran

dengan kriteria rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan

diagram batang tentang menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi

dalam pembelajaran.

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

63

Gambar 4.4 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Menguasai dan

Memanfaatkan Teknologi dan Komunikasi dalam Pembelajaran

4. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data mengorganisasikan

materi kurikulum bidang studi seperti dalam tabel berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

Interval Persen Kriteria Frekuensi

Persentasi Rata rata klasikal

sertifikasiNon

sertifikasi 84% - 100% Sangat Tinggi 11 6 65%

85.73% 68% - 83.99% Tinggi 6 6 35%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 0 1 0%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% ST

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi sebagai berikut: 11

guru sertifikasi dan 6 guru non sertifikasi persentasi (57%) memiliki tingkat

mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi dengan kriteria sangat tinggi, 6

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

64

guru sertifikasi dan 6 guru non sertifikasi persentasi (40%) memiliki tingkat

mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi dengan kriteria tinggi, 0 guru

sertifikasi dan 1 guru non sertifikasi persentasi (3%) memiliki tingkat

mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi dengan kriteria cukup tinggi, 0

guru (0%) memiliki tingkat mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

dengan kriteria rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan

diagram batang tentang mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi.

Gambar 4.5 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Mengorganisasikan Materi

Kurikulum Bidang Studi

5. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data meningkatkan kualitas

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas seperti dalam tabel berikut:

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

65

Tabel 4.7 Distribusi Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Penelitian Tindakan Kelas

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal sertifikasi Non sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 5 8 43%

78.67% 68% - 83.99% Tinggi 8 5 43%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 3 0 10%

36% -51.99 % Rendah 1 0 3%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% T

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas

sebagai berikut: 5 guru sertifikasi dan 8 guru non sertifikasi persentasi (43%)

memiliki tingkat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian

tindakan kelas dengan kriteria sangat tinggi, 8 guru sertifikasi dan 5 guru non

sertifikasi persentasi (43%) memiliki tingkat untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan kriteria tinggi, 3 guru

sertifikasi dan 0 guru non sertifikasi persentasi (10%) memiliki tingkat untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan

kriteria cukup tinggi, 1 guru sertifikasi dan 0 guru non sertifikasi persentasi (3%)

memiliki tingkat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian

tindakan kelas dengan kriteria rendah, 0 guru (0%) memiliki tingkat untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan

kriteria sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang

tentang meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

66

Gambar 4.6 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Melalui Penelitian Tindakan Kelas

4.1.2.2 Kompetensi Sosial

Pada variabel deskriptif kompetensi sosial, penilaian dilakukan dengan 3

indikator, diantaranya adalah kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa,

kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik, kemampuan guru

berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat. Berikut adalah tabel

deskriptif kompetensi profesional.

Tabel 4.8 Distribusi Variabel Kompetensi Sosial

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal sertifikasi Non sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 11 8 63%

85% 68% - 83.99% Tinggi 6 4 33%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 0 1 3%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% ST

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

67

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 orang guru diperoleh

keterangan tentang kompetensi sosial sebagai berikut: sebanyak 11 guru sertifikasi

dan 8 guru non sertifikasi persentasi (63%) memiliki kompetensi sosial dengan

kriteria sangat tinggi, 6 guru sertifikasi dan 4 guru non sertifikasi persentasi (33%)

memiliki kompetensi sosial dengan kriteria tinggi, 0 guru sertifikasi dan 1 guru

non sertifikasi persentasi (3%) memiliki kompetensi sosial dengan kriteria cukup

tinggi, dan tidak terdapat guru yang memiliki kompetensi sosial dengan kriteria

rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang

tentang tingkat kompetensi sosial.

Gambar 4.7 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kompetensi Sosial

Secara lebih rinci mengenai variabel kompetensi sosial dapat dilihat dari

deskripsi tiap-tiap indikator kompetensi sosial berikut ini:

1. Kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data tentang kemampuan guru

berkomunikasi dengan siswa seperti dalam tabel berikut:

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

68

Tabel 4.9 Distribusi Kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

Interval Persen Kriteria Frekuensi

Persentasi Rata rata klasikal sertifikasi Non

sertifikasi 84% - 100% Sangat Tinggi 13 7 67%

88.40% 68% - 83.99% Tinggi 3 6 30%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 1 0 3%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% ST

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa sebagai berikut: 13 guru

sertifikasi dan 7 guru non sertifikasi persentasi (67%) memiliki tingkat

kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa dengan kriteria sangat tinggi, 3

guru sertifikasi dan 6 guru non sertifikasi persentasi (30%) memiliki tingkat

kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa dengan kriteria tinggi, 1 guru

sertifikasi dan 0 guru non sertifikasi persentasi (3%) memiliki tingkat kemampuan

guru berkomunikasi dengan siswa dengan kriteria cukup tinggi, 0 guru (0%)

memiliki tingkat kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa dengan kriteria

rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang

tentang kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa.

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

69

Gambar 4.8 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kemampuan guru

Berkomunikasi dengan Siswa

2. Kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data tentang kemampuan

guru berkomunikasi dengan sesama pendidik seperti dalam tabel berikut:

Tabel 4.10 Distribusi Kemampuan Guru Berkomunikasi dengan Sesama Pendidik

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal sertifikasi

Non sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 15 11 87%

91.33% 68% - 83.99% Tinggi 2 2 13%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 0 0 0%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% ST

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh

keterangan tentang kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

sebagai berikut: 15 guru sertifikasi dan 11 guru non sertifikasi persentasi (87%)

memiliki tingkat kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

70

dengan kriteria sangat tinggi, 2 guru sertifikasi dan 2 guru non sertifikasi

persentasi (13%) memiliki tingkat kemampuan guru berkomunikasi dengan

sesama pendidik dengan kriteria tinggi, 0 guru (0%) memiliki tingkat kemampuan

guru berkomunikasi dengan sesama pendidik dengan kriteria cukup tinggi, rendah

dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik.

Gambar 4.9 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kemampuan Guru Berkomunikasi dengan Sesama Pendidik

3. Kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa atau

masyarakat

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh data tentang kemampuan

guru berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat seperti dalam tabel

berikut:

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

71

Tabel 4.11 Distribusi Kemampuan Guru Berkomunikasi dengan Orang tua Siswa atau Masyarakat

Interval Persen Kriteria

Frekuensi Persentasi Rata rata

klasikal sertifikasi

Non sertifikasi

84% - 100% Sangat Tinggi 11 7 60%

84.50% 68% - 83.99% Tinggi 5 6 37%

52% - 67.99% Cukup Tinggi 1 0 3%

36% -51.99 % Rendah 0 0 0%

<36% Sangat Rendah 0 0 0% Jumlah 17 13 100% ST

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat

sebagai berikut: 11 guru sertifikasi dan 7 guru non sertifikasi persentasi (60%)

memiliki tingkat kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa atau

masyarakat dengan kriteria sangat tinggi, 5 guru sertifikasi dan 6 guru non

sertifikasi persentasi (37%) memiliki tingkat kemampuan guru berkomunikasi

dengan orang tua siswa atau masyarakat dengan kriteria tinggi, 1 guru sertifikasi

dan 0 guru non sertifikasi persentasi (3%) memiliki tingkat kemampuan guru

berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat dengan kriteria cukup

tinggi, 0 guru (0%) memiliki tingkat kemampuan guru berkomunikasi dengan

orang tua siswa atau masyarakat dengan kriteria rendah dan sangat rendah. Untuk

lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang kemampuan guru

berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat.

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

72

Gambar 4.10 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Kemampuan Guru

Berkomunikasi dengan Orangtua Siswa atau Masyarakat

4.1.2.3 Prestasi Belajar

Pada variabel deskriptif prestasi belajar, penilaian dilakukan dengan

menggunakan data prestasi belajar rata-rata siswa pada semester genap tahun

ajaran 2010/2011 yang dikelompokkan dalam 5 kriteria. Berikut adalah tabel

daftar prestasi belajar siswa.

Tabel 4.12 Daftar Prestasi Belajar Siswa Tiap Responden Penelitian

Kode responden

Rata-rata prestasi belajar

Kriteria Kode responden

Rata-rata prestasi belajar

Kriteria

G-1 77.47 Baik G-16 71.91 Baik G-2 80.63 Baik G-17 72.83 Baik G-3 81.29 Baik G-18 78.05 Baik G-4 77.64 Baik G-19 73.99 Baik G-5 78.8 Baik G-20 70.42 Cukup Baik G-6 84.03 Baik G-21 69.59 Cukup Baik G-7 73.32 Baik G-22 69.84 Cukup Baik G-8 78.14 Baik G-23 72.33 Baik G-9 75.73 Baik G-24 70.34 Cukup Baik

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

73

G-10 72.58 Baik G-25 74.9 Baik G-11 73.99 Baik G-26 69.09 Cukup Baik G-12 75.9 Baik G-27 74.65 Baik G-13 72.74 Baik G-28 76.06 Baik G-14 80.71 Baik G-29 73.66 Baik G-15 71.75 Baik G-30 74.65 Baik

Sumber: data responden yang diolah, 2011

Tabel 4.13 Distribusi Prestasi Belajar

Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata rata klasikal

86.00 - 100 Sangat Baik 0 0%

74.90 71 - 85.99 Baik 25 83% 56 - 70.99 Cukup Baik 5 17% 41 - 55.99 Kurang 0 0%

<41 Sangat Kurang 0 0% Jumlah 30 100% B

Sumber: Data Penelitian, diolah 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 30 guru diperoleh keterangan

tentang prestasi belajar siswa tiap responden sebagai berikut: 25 guru (83%)

memiliki tingkat rata-rata prestasi belajar siswa dengan kriteria baik, 5 guru (17%)

memiliki tingkat rata-rata prestasi belajar siswa dengan kriteria cukup baik, 0 guru

(0%) memiliki tingkat rata-rata prestasi belajar siswa dengan kriteria sangat baik,

kurang dan sangat kurang. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang

tentang prestasi belajar siswa.

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

74

Gambar 4.11 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Prestasi Belajar

4.1.3 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

prasyarat analisis regresi yaitu uji normalitas dan uji linieritas, uji asumsi klasik

dan analisis regresi berganda (pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara simultan), uji r2 (besarnya pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen), uji t (pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen secara parsial).

4.1.3.1 Uji Prasyarat Analisis Regresi

4.1.3.1.1 Uji Normalitas

Berdasarkan teori statistika model linier hanya residu dari variabel

dependent Y yang wajib diuji normalitasnya, sedangkan variabel independen

diasumsikan bukan fungsi distribusi. Jadi tidak perlu diuji normalitasnya.

Hasil output dari pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

adalah sebagai berikut:

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

75

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.46512362

Most Extreme Differences Absolute .135

Positive .092

Negative -.135

Kolmogorov-Smirnov Z .738

Asymp. Sig. (2-tailed) .647

a. Test distribution is Normal.

Analisis data hasil Output:

Uji normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Kriteria penerimaan H0

H0 diterima jika nilai sig (2-tailed) > 5%.

Dari tabel diperoleh nilai sig = 0,647 = 64,7% > 5% , maka H0 diterima.

Artinya variabel prestasi belajar berdistribusi normal.

Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik Normal P-Plot sebagai berikut.

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

76

Gambar 4.12 Normalitas dengan P-Plot

Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi normal maka variabel

dependen Y memenuhi asumsi normalitas.

4.1.3.1.2 Uji Linearitas

Uji linearitas pada analisis regresi sederhana berguna untuk mengetahui

apakah penggunaan model regresi linier dalam penelitian ini tepat atau tidak.

Untuk melakukan uji linieritas dapat dilihat pada tabel Anova dibawah ini:

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

77

Tabel 4.15 Hasil Uji linearitas ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Prestasi_belaja

r *

Kompetensi_Pr

ofesional

Between

Groups

(Combined) 361.475 16 22.592 5.186 .002

Linearity 162.946 1 162.946 37.403 .000

Deviation from

Linearity 198.530 15 13.235 3.038 .025

Within Groups 56.634 13 4.356

Total 418.110 29

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Prestasi_belajar *

Kompetensi_Sosia

l

Between

Groups

(Combined) 327.030 11 29.730 5.876 .001

Linearity 159.733 1 159.733 31.568 .000

Deviation from

Linearity 167.297 10 16.730 3.306 .013

Within Groups 91.080 18 5.060

Total 418.110 29 Hipotesis yang digunakan:

Ho : model regresi linier.

H1 : model regresi tidak linier.

Kaidah pengambilan keputusan:

Jika Fhitung ≤ Ftabel atau nilai sig ≥ 0,05 = maka Ho diterima.

Jika Fhitung > Ftabel dan nilai sig < 0,05 maka H1 diterima.(Sudjana, 1995:383).

Dengan tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat kebebasan (df1) = k

= 2, dan df2 = n – k = 30 – 2 = 28 diperoleh nilai Ftabel = 3,340.

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

78

Berdasarkan tabel diatas untuk variabel kompetensi profesional dengan

prestasi belajar siswa diperoleh nilai Fhitung = 37,403> 3,340= Ftabel dan untuk

variabel kompetensi sosial dengan prestasi belajar siswa diperoleh nilai Fhitung =

31,568> 3,340= Ftabel dengan demikian model regresi linier. Dengan kata lain

model regresi linier dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.1.3.2 Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan analisis dengan program SPSS 16 for Windows diperoleh hasil

regresi berganda seperti terangkum pada tabel berikut:

Table 4.16 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.527 11.112 .677 .504

Kompetensi_Profesional .354 .100 .470 3.548 .001

Kompetensi_Sosial .546 .157 .461 3.478 .002

a. Dependent Variable: Prestasi_belajar

Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi berganda sebagai

berikut:

Y = 7,527+ 0,354X1 + 0,546X2. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna

sebagai berikut:

1. Nilai konstanta (Y) sebesar = 7,527

2. Koefisien X1= 0,354

Jika variabel kompetensi profesional mengalami kenaikan sebesar satu poin,

sementara kompetensi sosial dianggap tetap, maka akan menyebabkan

kenaikan prestasi belajar sebesar 0,354.

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

79

3. Koefisien X2= 0,546

Jika variabel kompetensi sosial mengalami kenaikan sebesar satu poin,

sementara kompetensi profesional dianggap tetap, maka akan menyebabkan

kenaikan prestasi belajar sebesar 0,546.

Berdasarkan persamaan regresi, jika terjadi kenaikan kompetensi

profesional dan kompetensi sosial akan diikuti dengan perubahan prestasi belajar

siswa.

4.1.3.3 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik pada penelitian ini meliputi uji multikolonieritas

dan uji heteroskedastisitas.

4.1.3.2.1 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang tinggi tidak

terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai toleransi dan

Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 10% dan nilai VIF < 10,

maka dapat disimpulkan tidak ada multikolonieritas antar variabel bebas dalam

model regresi. Berikut hasil perhitungan menggunakan program SPSS 16:

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

80

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolenieritas Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 7.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Profes

ional .354 .100 .470 3.548 .001 .888 1.126

Kompetensi_Sosial .546 .157 .461 3.478 .002 .888 1.126

a. Dependent Variable:

Prestasi_belajar

Dari tabel di atas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai tolerance >

0,1 dan nilai VIF < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas

antar variabel bebas dalam model regresi ini.

4.1.3.2.1 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Model regresi yang

tinggi adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot dengan

pola titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah sumbu Y. Berikut hasil

pengolahan menggunakan program SPSS 16:

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

81

Gambar 4.13 Uji Heteroskedastisitas Data

Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta

tersebar tinggi di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat

disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. Selain dengan

mengamati grafik scatterplot uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan

uji Glejser. Uji glejser yaitu pengujian dengan meregresikan nilai absolut residual

terhadap variabel independen. Output dari proses di atas adalah sebagai berikut.

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

82

Tabel 4.18 Hasil Uji Glejser Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.251 7.079 -1.166 .254

Kompetensi_Profesional .028 .064 .087 .445 .660

Kompetensi_Sosial .125 .100 .245 1.253 .221

a. Dependent Variable: Abs_res

Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan semua variabel

independen mempunyai nilai sig ≥ 0,05. Jadi tidak ada variabel independen yang

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen abs_res. Hal ini

terlihat dari nilai sig pada tiap-tiap variabel independen seluruhnya diatas 0,05.

Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heterokedastisitas.

4.1.3.4 Uji Hipotesis

4.1.3.4.1 Uji hipotesis secara simultan (uji F )

Uji F dilakukan untuk melihat keberartian pengaruh variabel independen

secara simultan terhadap variabel dependen atau sering disebut uji kelinieran

persamaan regresi.

Hipotesis:

0:0 =βH (Variabel dependen secara simultan tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen)

0:1 ≠βH (Variabel dependen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen)

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

83

Pengambilan keputusan:

Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel atau sig ≥ 5%.

H1 diterima jika Fhitung > Ftabel dan sig < 5%.

Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel anova dibawah ini:

Tabel 4.19 Hasil Uji F (Simultan) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 241.881 2 120.941 18.529 .000a

Residual 176.228 27 6.527

Total 418.110 29

a. Predictors: (Constant), Kompetensi_Sosial, Kompetensi_Profesional

b. Dependent Variable: Prestasi_belajar

Pada tabel Anova diperoleh nilai F = 18.529 > 3,340 (nilai F tabel = 3,340)

dan sig = 0,000 < 5 % ini berarti variabel independen kompetensi profesional dan

kompetensi sosial, secara simultan benar-benar berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen prestasi belajar. Maka dengan kata lain variabel-variabel

independen kompetensi profesional dan kompetensi sosial, mampu menjelaskan

besarnya variabel dependen prestasi belajar.

4.1.3.4.2 Uji hipotesis secara parsial (uji t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu (parsial) variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau tidak. Hasil

output dari SPSS adalah sebagai berikut.

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

84

Tabel 4.20 Hasil Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Profesional .354 .100 .470 3.548 .001

Kompetensi_Sosial .546 .157 .461 3.478 .002

a. Dependent Variable: Prestasi_belajar Hipotesis :

Ho : Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Ha : Variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan :

Maka dengan tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat

kebebasan (df) = n-k-1 = 30-2-1 = 27, serta pengujian dua sisi diperoleh dari nilai

t0,05= 2,052.

Ho diterima apabila – ttabel ≤ thitung ≤ ttabel atau sig ≥ 5%

Ho ditolak apabila (thitung < – ttabel atau thitung > ttabel) dan sig < 5%.

Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X1 (kompetensi

profesional) diperoleh nilai thitung = 3.548 > 2,052= ttabel, dan sig = 0,001 < 5% jadi

Ho ditolak. Ini berarti variabel kompetensi profesional secara statistik

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen prestasi belajar. Pada variabel

X2 (kompetensi sosial) diperoleh nilai thitung = 3.478 > 2,052= ttabel, dan sig =

0,002 < 5% jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel independen kompetensi sosial

secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen prestasi belajar.

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

85

4.1.3.5 Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel model summary berikut ini:

Table 4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .761a .579 .547 2.55479

a. Predictors: (Constant), Kompetensi_Sosial,

Kompetensi_Profesional

Pada tabel di atas diperoleh nilai Adjusted R2 = 0,547 = 54,7% ini berarti

variabel bebas kompetensi profesional dan kompetensi sosial, secara bersama-

sama mempengaruhi variabel dependen prestasi belajar sebesar 54,7% dan sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

4.1.3.6 Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Selain melakukan uji t maka perlu juga mencari besarnya koefisien

determinasi parsialnya untuk masing-masing variabel bebas. Uji determinasi

parsial ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

Secara parsial kontribusi kompetensi profesional dan kompetensi sosial,

terhadap prestasi belajar bisa dilihat pada tabel berikut ini:

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

86

Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisiensi r2 (Parsial) Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 7.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Prof

esional .354 .100 .470 3.548 .001 .624 .564 .443

Kompetensi_Sosi

al .546 .157 .461 3.478 .002 .618 .556 .435

a. Dependent Variable:

Prestasi_belajar

Berdasarkan tabel di atas, diketahui besarnya r2 kompetensi profesional

adalah 31,8%, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel

kompetensi profesional dikuadratkan yaitu (56,4)2. Besarnya pengaruh

kompetensi sosial adalah 30,9%, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial

untuk variabel kompetensi sosial dikuadratkan yaitu (55,6)2. Hal ini menunjukkan

bahwa variabel kompetensi profesional memberikan pengaruh lebih besar

terhadap prestasi belajar dibandingkan variabel kompetensi sosial.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial Guru

Ekonomi Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Pati

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai peran utama untuk

membimbing dan mengarahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan. Salah satu tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu untuk

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

87

meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah hasil belajar atau nilai

pelajaran yang diperoleh siswa dari kemampuannya atau usahanya dalam belajar.

Prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu faktor dari dalam diri

siswa (internal) dan faktor dari luar diri siswa (eksternal). Guru merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang berasal dari luar. Guru

merupakan faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap prestasi

belajar. Oleh karena itu peran guru sangat penting dalam proses belajar mengajar.

Seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan atau kompetensi yang tinggi.

Berdasarkan analisis hasil penelitian tentang pengaruh kompetensi

profesional dan kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi

belajar siswa SMA di kota Pati, diperoleh keterangan secara simultan kedua

variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar.

Besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap prestasi belajar adalah

54,7%. Jadi, dengan melihat besarnya pengaruh kedua variabel independen

tersebut terhadap prestasi belajar maka sudah selayaknya kedua variabel tersebut

menjadi perhatian khusus bagi pihak sekolah dan juga bagi pihak guru untuk

senantiasa meningkatkan kualitas atau mutu pendidik sebagai faktor dominan

yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis deskriptif

menunjukkan prestasi belajar siswa SMA di kota Pati diperoleh rata-rata nilai

74,90 dengan kriteria baik. Sedangkan ditinjau dari prestasi belajar masing-

masing siswa diperoleh hasil sebanyak 25 siswa atau sebesar 83% dalam kriteria

baik, sisanya sebanyak 5 siswa atau sebesar 17% memiliki nilai dalam kriteria

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

88

cukup baik. Kesimpulan dari data tersebut secara umum prestasi belajar siswa

dalam kriteria baik, hal ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi supaya

mencapai hasil yang lebih baik.

4.2.2 Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Ekonomi Akuntansi Terhadap

Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Pati

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase terhadap variabel

kompetensi profesional secara keseluruhan, menunjukkan bahwa kompetensi

profesional guru ekonomi akuntansi SMA di kota Pati dalam kriteria tinggi

dengan persentase skor sebesar 81,6%. Dari hasil tersebut diketahui bahwa

terdapat 17 guru yang sudah sertifikasi dan 13 guru yang belum sertifikasi. Hal ini

dapat diartikan bahwa guru sudah memiliki kompetensi profesional yang tinggi

dan mampu menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga

dapat membimbing siswa untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik.

Sertifikasi hanya diberikan kepada guru yang sudah memenuhi syarat untuk

dilakukan sertifikasi. Guru yang memiliki kompetensi tinggi, tentu akan mendapat

sertifikasi dari pemerintah. Sertifikasi merupakan salah satu cara yang dilakukan

pemerintah untuk memotivasi guru agar selalu meningkatkan kompetensi maupun

kemampuannya dalam pembelajaran. Dengan kompetensi tinggi yang dimiliki

oleh guru maka akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Berdasarkan

perhitungan dan analisis deskriptif persentase variabel kompetensi profesional tiap

indikator menunjukkan bahwa indikator menguasai substansi bidang studi dan

metodologi keilmuan dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 81%,

indikator menguasai struktur dan materi bidang studi dalam kategori sangat tinggi

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

89

dengan persentase 84%, indikator menguasai dan memanfaatkan teknologi dan

komunikasi dalam pembelajaran dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar

78%, indikator mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi dalam kategori

sangat tinggi dengan persentase sebesar 86%, indikator meningkatkan kualitas

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelasdalam kategori tinggi dengan

persentase sebesar 79%.

Dari analisis regresi tersebut bahwa secara parsial kompetensi profesional

guru ekonomi akuntansi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota

Pati yang ditunjukkan dengan diperolehnya t hitung sebesar 3.548 dengan

siginifikansi 0,001, karena signifikansi yang diperoleh rendah dari 0,05,

menujukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Besarnya pengaruh

kompetensi profesional terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 31,8%,. Hal

ini menunjukkan bahwa kompetensi profesional seorang guru sangat diperlukan

untuk mendukung prestasi belajar siswa supaya mencapai hasil yang optimal.

Sesuai dengan landasan teori pengertian kompetensi profesional yaitu

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan dalam standar pendidikan nasional. Guru yang profesional mampu

menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, serta mampu

mengelola kelas dengan baik, sehingga proses belajar mengajar akan lebih

optimal. Guru yang memiliki tingkat kompetensi profesional yang tinggi tentu

dapat memprioritaskan materi apa yang akan diberikan kepada siswa, dengan

menggunakan metode dan alat evaluasi apa yang tepat supaya siswa mudah

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

90

menerima materi yang disampaikan. Guru yang memiliki tingkat kompetensi

profesional yang tinggi lebih mengutamakan keberhasilan dalam proses belajar

mengajar untuk menghasilkan siswa dengan kualitas akademik dan prestasi

belajar yang tinggi. Dengan fokus mengajar yang tinggi maka akan berpengaruh

pada kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Dan ini menjadi tugas utama guru

untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa karena setiap anak berhak

mendapatkan pendidikan yang layak demi kelangsungan hidupnya di masa

mendatang.

4.2.3 Pengaruh Kompetensi Sosial Guru Ekonomi Akuntansi Terhadap

Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Pati

Menurut Depdikbud, kompetensi sosial artinya guru harus menunjukkan

atau mampu berinteraksi sosial yang baik dengan murid-muridnya maupun

dengan sesama guru dan kepala sekolah, bahkan dengan masyarakat luas.

Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain sangat penting bagi seorang guru

karena tugasnya selalu berkaitan dengan orang lain seperti peserta didik, sesama

guru, karyawan, orang tua murid, kepala sekolah dan lainnya. Kemampuan

berkomunikasi ini sangat penting untuk dikembangkan oleh seorang guru, karena

seringkali terjadi guru yang pandai tetapi kemampuan berkomunikasi dengan

siswa tidak baik sehingga guru tidak mampu membantu siswa dalam proses

belajar mengajar karena penyampaian materi yang kurang jelas.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase terhadap variabel

kompetensi sosial secara keseluruhan, menunjukkan bahwa kompetensi sosial

guru ekonomi akuntansi SMA di kota Pati dalam kriteria sangat tinggi dengan

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

91

persentase skor sebesar 85%. Dari hasil tersebut terdapat 17 guru yang sudah

sertifikasi dan 13 guru yang belum sertifikasi. Hal ini dapat diartikan bahwa guru

sudah memiliki kompetensi sosial yang sangat tinggi sehingga mampu

berkomunikasi secara aktif dengan siswa, sesama guru dan orang tua siswa. Dari

ketiga indikator kompetensi sosial menujukkan bahwa, kemampuan guru

berkomunikasi dengan siswa dalam kriteria sangat tinggi dengan persentase

sebesar 88,40%, kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik dalam

kriteria sangat tinggi dengan persentase sebesar 91,33%, dan kemampuan guru

berkomunikasi dengan orang tua siswa atau masyarakat dalam kriteria sangat

tinggi dengan persentase sebesar 84,5%.

Dari analisis regresi tersebut bahwa secara parsial kompetensi sosial guru

ekonomi akuntansi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota Pati

yang ditunjukkan dengan diperolehnya t hitung sebesar 3,478 dengan siginifikansi

0,002, karena signifikansi yang diperoleh rendah dari 0,05, menunjukkan bahwa

nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Besarnya pengaruh kompetensi sosial

terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 30,9%.

Jika guru memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan peserta

didik, maka guru akan memberikan pembelajaran yang lebih bervariatif dengan

menggunakan metode pembelajaran yang sesuai untuk menggantikan cara

mengajar dimana guru hanya berbicara dan peserta didik hanya mendengarkan

saja. Dalam suasana pembelajaran yang bervariatif itulah, peserta didik secara

aktif dilibatkan dalam memecahkan masalah, mencari sumber informasi, data

evaluasi, serta menyajikan dan mempertahankan pandangan hasil kerja mereka

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

92

kepada teman sejawat dan yang lainnya. Hal ini tentu akan berpengaruh positif

terhadap perkembangan pola pikir siswa secara keseluruhan dan khususnya akan

berpengaruh pada peningkatan prestasi belajar. Sedangkan para guru dapat

bekerja secara intensif dengan guru lainnya dalam merencanakan pembelajaran,

baik individual maupun tim, membuat keputusan tentang desain sekolah,

kolaborasi tentang pengembangan kurikulum dan partisipasi dalam proses

penilaian. Semua itu akan terwujud dengan baik jika guru mampu berkomunikasi

secara aktif dengan peserta didik, sesama guru dan orang tua siswa.

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

93

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Hasil penelitian tentang Pengaruh Kompetensi Profesional dan Kompetensi

Sosial Guru Ekonomi Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota

Pati dapat peneliti simpulkan sebagai berikut :

1) Terdapat pengaruh positif antara kompetensi profesional dan kompetensi

sosial guru ekonomi akuntansi terhadap prestasi belajar siswa SMA di kota

Pati. Guru yang memiliki kompetensi baik akan menghasilkan siswa

berprestasi baik pula.

2) Kompetensi profesional guru ekonomi akuntansi berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar siswa SMA di kota Pati. Hal ini menunjukkan bahwa

kemampuan guru menguasai materi bidang studi sudah baik.

3) Kompetensi sosial guru ekonomi akuntansi berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar siswa SMA di kota Pati. Hal ini menunjukkan bahwa

kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik, siswa dan orang

tua siswa sudah sangat baik.

5.2 Saran

Dari hasil kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan saran sebagai

berikut:

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

94

1) Guru diharapkan meningkatkan kompetensi profesional yang dimilikinya,

terutama penguasaan dan pemanfaatan teknologi dan komunikasi dalam

pembelajaran.

2) Guru diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan

penelitian tindakan kelas.

3) Guru diharapkan meningkatkan kompetensi sosial yang dimilikinya terutama

dalam berkomunikasi dengan orang tua siswa, supaya terjalin kerjasama yang

baik antara guru dengan orang tua siswa.

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

95

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Anni, Catharina Tri. 2007 Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

..... . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek. Edisi revisi v. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

..... . 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan). 2003. Pengkajian Proses Belajar Mengajar pada Berbagai Jenjang Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Bhargava, Anupama dan Dr.Minaketan Pathy. 2011. Perception of Student

Teachers about Teaching Competencies. Journal of Contemporary Research. http://www.aijcrnet.comjournalsVol._1_No.1_July_201110.pdf. (17 November 2011)

Dalyono. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Depdikbud. 1984. Dasar Ilmu Pendidikan (II A): Materi Dasar Pendidikan

Program Akta Mengajar V. Depdikbud: Jakarta. Djalal, M.F. 1986. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Asing. Malang: P3T

IKIP Malang.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

….. . 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, Oemar. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

96

….. . 1994. Metode Belajar dan kesulitan-Kesulitan Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Nurdin, Yayah Pujasari. 2009. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap

Keberhasilan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan. http://file.upi.eduDirektoriFIPJUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN197907122005011-NURDINJURNAL_NURDIN.pdf. (17 November 2011)

Mardalis. 2008. Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal). Jakarta: Bumi

Aksara. Marno dan M. Idris. 2009. Strategi & Metode Pengajaran: Menciptakan

Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional. Soedjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo. Soewarso. 2004. Profesionalitas Guru dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di

Sekolah. Semarang: UPT MKK UNNES. Sudjana. 1995. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan

Dosen. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. UNNES. 2007. Pedoman PPL Universitas Negeri Semarang. Semarang: UPT

PPL UNNES. ….. . 2010. Pedoman PPL Universitas Negeri Semarang. Semarang: UPT PPL

UNNES. Uno, Hamzah. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

97

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

98

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA PENELITIAN

No. Variabel Indikator No. Butir Soal Jumlah1 Kompetensi

Profesional 1) Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

1,2,3,4,5,6 6

2) Menguasai struktur dan materi bidang studi 7,8,9,10,11,12,13 7

3) Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran

14,15,16,17,18,19 6

4) Mengorganisasikan materi kurukulum bidang studi

20,21,22,23,24 5

5) Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas

25,26,27,28,29 5

2 Kompetensi Sosial

1) kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa 30,31,32,33,34 5

2) kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

35,36,37,38,39 5

3) kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa/ masyarakat

40,41,42,43,44 5

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

99

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

FAKULTAS EKONOMI (FE)

Alamat : Gedung C – 6, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang

Telp/Fax. (024) 8508015, website : http://fe.unnes.ac.id

Yth. Bapak / Ibu Guru Ekonomi Akuntansi SMA

di Pati

Dengan hormat,

Di tengah-tengah kesibukan Bapak/ibu guru sebagai tenaga kependidikan, penulis

mengharap kesediaan bapak/ibu guru untuk mengisi angket penelitian dalam

rangka penyusunan skripsi dengan judul : “Pengaruh Kompetensi Profesional

dan Kompetensi Sosial Guru Ekonomi Akuntansi terhadap Prestasi Belajar

Siswa SMA di Kota Pati“. Angket kuesioner ini bukan merupakan test, sehingga

tidak ada jawaban yang salah.

Agar penelitian ini mencapai tujuan yang diharapkan, saya mohon supaya

Bapak/Ibu menjawab pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Jawaban yang Bapak/ibu berikan tidak berpengaruh apapun terhadap profesi

Saudara. Kerahasiaan yang berkaitan dengan pengisian angket akan saya jaga

sepenuhnya. Jawaban dari Bapak/ibu guru akan sangat bermanfaat bagi saya

dalam penyusunan skripsi ini.

Atas bantuan dan kesediaan Bapak/ibu guru menjawab angket ini saya ucapkan

terima kasih.

Penulis,

Atik Alami

7101407035

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

100

Lampiran 2

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

I. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas Bapak/ibu guru pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah secara teliti setiap pertanyaan sebelum Anda menjawab.

3. Pilihlah salah satu jawaban secara benar dengan memberi tanda silang (X)

pada jawaban yang Anda anggap paling sesuai.

II. Identitas Responden

Nama Lengkap:

Asal Sekolah:

Status kepegawaian:

Kelas yang diajar:

III. Pertanyaan

A. KOMPETENSI PROFESIONAL

Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

1. Apakah Bapak/ibu guru ekonomi-akuntansi menguasai bidang studi

yang diajarkan?

a. Menguasai 100%-80% bidang studi yang diajarkan

b. Menguasai 79%-55% bidang studi yang diajarkan

c. Menguasai 54%-30% bidang studi yang diajarkan

d. Menguasai 29%-1% bidang studi yang diajarkan

e. Tidak menguasai bidang studi yang diajarkan

2. Selain menjelaskan materi secara teoritis, apakah bapak/ibu guru

selalu memberikan contoh-contoh nyata yang berkaitan dengan materi

ekonomi akuntansi?

a. Memberikan 100%-80% contoh-contoh nyata

b. Memberikan 79%-55% contoh-contoh nyata

c. Memberikan 54%-30% contoh-contoh nyata

d. Memberikan 29%-1 % contoh-contoh nyata

e. Tidak pernah memberikan contoh-contoh nyata

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

101

3. Kapan Bapak/ibu guru menyusun RPP?

a. Setiap kali pertemuan d. Setiap semester ajaran baru

b.Setiap pokok bahasan e. Tidak pernah

c. Setiap ada akreditasi/supervisi

4. Dalam merumuskan indikator pembelajaran ekonomi-akuntansi,

bapak/ibu guru mendasarkannya pada…

a. Tujuan pembelajaran/kompetensi yang akan dicapai, kondisi

sekolah dan karakteristik siswa

b. Tujuan pembelajaran/kompetensi yang akan dicapai dan

karakteristik siswa

c. Kondisi sekolah dan karakteristik siswa

d. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah

e. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran

5. Dalam mengorganisasikan materi pembelajaran ekonomi-akuntansi,

apa yang akan bapak/ibu guru baca?

a. Silabus, buku referensi, dan RPP yang dibuat sendiri dan teman

sejawat

b. Silabus, buku referensi, dan RPP yang dibuat sendiri

c. Buku referensi dan RPP yang dibuat teman sejawat

d. Buku referensi

e. Catatan mengajar

6. Dalam memilih media, metode pembelajaran dan sumber belajar

materi ekonomi-akuntansi untuk kegiatan belajar mengajar, bapak/ibu

guru mendasarkannya pada…

a. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan sesuai dengan tingkat

perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa

b. Karakteristik materi yang akan disampaikan sesuai dengan tingkat

perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa

c. Karakteristik materi yang akan disampaikan

d. Ketersediaan media yang ada

e. Kemampuan mengajar yang Anda miliki

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

102

Menguasai struktur dan materi bidang studi

7. Apakah bapak/ibu guru selalu mengkaji standar kompetensi dari

materi ekonomi akuntansi yang akan diajarkan?

a. Selalu mengkajinya sebelum mengajar

b. Mengkaji yang penting-penting saja

c. Mengkaji jika akan ada pengawas

d. Mengkaji setiap awal semester baru

e. Tidak pernah mengkaji

8. Pada setiap awal semester baru, apa yang akan bapak/ibu guru

lakukan?

a. Melakukan tes kemampuan awal siswa

b. Melihat data prestasi belajar siswa pada tahun sebelumnya

c. Memberikan tes secara lisan pada siswa tertentu

d. Bertanya kepada guru lain tentang kemampuan siswa

e. Memberikan nasehat

9. Apakah bapak/ibu guru selalu merumuskan indikator dari setiap

kompetensi dasar materi ekonomi akuntansi yang akan dicapai?

a. Merumuskan indikator untuk semua pokok bahasan

b. Merumuskan indikator untuk pokok bahasan tertentu

c. Merumuskan indikator jika diperiksa Kepala sekolah

d. Jarang merumuskan indikator

e. Tidak pernah merumuskan indikator

10. Bagaimana cara bapak/ibu guru dalam menjelaskan materi ekonomi-

akuntansi kepada siswa?

a. Menjelaskan materi secara sistematis baik lisan maupun tertulis

b. Menggunakan bahasa lisan yang sesuai

c. Menggunakan bahasa isyarat yang sesuai

d. Memerintahkan kepada siswa untuk memperhatikan materi yang

sedang dipelajari

e. Tidak pernah menekankan pada butir-butir materi yang penting

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

103

11. Apakah bapak/ibu guru selalu menyusun program tahunan dan

program semester materi ekonomi akuntansi selama proses

pembelajaran?

a. Selalu menyusun program tahunan dan program semester

b. Hanya menyusun program semester saja

c. Menyusun program tahunan dan program semester jika ada

akreditasi

d. Menyusun program tahunan dan program semester jika ada

pengawas

e. Tidak pernah menyusun

12. Dalam proses pembelajaran bapak/ibu guru akan berusaha

memberikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dari materi

yang dibahas sesuai dengan…

a. Tuntutan materi dan kebutuhan peserta didik

b. Tuntutan materi

c. Apabila diminta peserta didik

d. Kemampuan siswa

e. Tidak pernah, hanya teori saja

13. Dalam proses pembelajaran ekonomi-akuntansi, apakah bapak/ibu

guru memberikan penugasan atau latihan soal untuk dikerjakan di

kelas/ di rumah?

a. Selalu memberi latihan soal setiap pertemuan

b. Memberi latihan soal jika dibutuhkan

c. Memberi latihan soal jika diminta oleh siswa

d. Memberi latihan soal pada siswa tertentu yang kurang pandai

e. Tidak pernah memberi latihan soal

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

104

Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam

pembelajaran

14. Apakah bapak/ibu guru menguasai perkembangan teknologi

pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi-akuntansi

siswa?

a. Menguasai 100%-80% perkembangan teknologi

b. Menguasai 79%-55% perkembangan teknologi

c. Menguasai 54%-30% perkembangan teknologi

d. Menguasai 29%-1% perkembangan teknologi

e. Tidak menguasai perkembangan teknologi

15. Apakah bapak/ibu guru memanfaatkan media internet sebagai sarana

penunjang pembelajaran ekonomi akuntansi?

a. Memanfaatkan media internet untuk semua pokok bahasan

b. Memanfaatkan media internet untuk pokok bahasan tertentu

c. Memanfaatkan media internet hanya sebagai bahan referensi

d. Jarang memanfaatkan media internet

e. Tidak pernah memanfaatkan media internet

16. Menurut bapak/ibu guru, apakah penggunaan internet sangat penting

dalam menunjang proses belajar mengajar materi ekonomi akuntansi

atau hanya cukup mengandalkan buku paket saja?

a. Penggunaan internet menunjang 100%-80% terhadap proses

belajar mengajar

b. Penggunaan internet menunjang 79%-55% terhadap proses belajar

mengajar

c. Penggunaan internet menunjang 54%-30% terhadap proses belajar

mengajar

d. Penggunaan internet menunjang 29%-1% terhadap proses belajar

mengajar

e. Penggunaan internet tidak menunjang terhadap proses belajar

mengajar

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

105

17. Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, media apa saja yang

bapak/ibu guru gunakan?

a. LCD, OHP, Laptop, Bagan atau chart dan papan tulis

b. Laptop, OHP, Bagan atau chart, dan papan tulis

c. OHP, Bagan atau chart, dan papan tulis

d. Bagan atau chart, dan papan tulis

e. Papan tulis

18. Apakah bapak/ibu guru selalu mengikuti kegiatan pelatihan atau

penataran yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi pembelajaran

seperti pelatihan internet atau pelatihan macromedia flas?

a. Selalu mengikuti

b. Mengikuti jika ditugaskan pihak sekolah

c. Mengikuti jika ada temannya

d. Kadang-kadang sesuai keinginan

e. Tidak pernah mengikuti

19. Menurut bapak/ibu guru apakah penggunaan media pembelajaran

sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar ekonomi-

akuntansi?

a. Berpengaruh 100%-80% terhadap proses belajar mengajar

b. Berpengaruh 79%-55% terhadap proses belajar mengajar

c. Berpengaruh 54%-30% terhadap proses belajar mengajar

d. Berpengaruh 29%-1% terhadap proses belajar mengajar

e. Tidak berpengaruh terhadap proses belajar mengajar

Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

20. Bagaimana bapak/ibu guru menutup pelajaran sehingga siswa dapat

memahami materi yang telah disampaikan?

a. Meninjau kembali materi dan memberikan kesimpulan materi

b. Memberikan kesimpulan dan ringkasan materi

c. Memberikan evaluasai materi yang telah disampaikan

d. Menyuruh siswa agar mempelajarinya kembali di rumah

e. Merangkum pelajaran

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

106

21. Bagaimana kemampuan bapak/ibu guru dalam mengatur waktu agar

materi pelajaran dapat disampaikan dengan tepat?

a. Sangat baik, sehingga materi pelajaran dapat disampaikan dengan

tepat waktu dan siswa mampu memahami dengan baik

b. Baik, sehingga materi pelajaran dapat disampaikan dengan tepat

waktu

c. Cukup baik, materi pelajaran dapat disampaikan dengan tepat

waktu tapi kadang-kadang siswa kurang dapat memahami materi

d. Rendah, sering tidak tepat waktu sehingga materi tidak

tersampaikan semua

e. Buruk, karena tidak pernah menyampaikan materi dengan tepat

waktu dan jelas

22. Apakah bapak/ibu guru mampu menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran sesuai dengan materi ekonomi akuntansi?

a. Mampu100%-80% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

b. Mampu 79%-55% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

c. Mampu 54%-30% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

d. Mampu 29%-1% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

e. Tidak mampu menyusun secara sistematis perangkat pembelajaran

23. Apabila ada siswa yang lebih cepat menguasai materi dibandingkan

dengan siswa lain, apa yang akan bapak/ibu guru lakukan terhadap

siswa tersebut?

a. Memberikan tambahan materi berupa perluasan dan pendalaman

materi

b. Memberikan tambahan materi berupa perluasan

c. Memberikan latihan soal yang lebih sulit

d. Memberikan tugas untuk dipelajari sendiri

e. Tidak memberikan tambahan materi dan tugas

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

107

24. Apakah bapak/ibu guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

karakteristik peserta didik?

a. Selalu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik

peserta didik

b. Melaksanakannya sesuai dengan kebutuhan

c. Melaksanakannya jika ada pengawas

d. Melaksanakannya jika dilihat oleh guru lain

e. Tidak pernah melaksanakannya

Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan

kelas

25. Apakah bapak/ibu guru mampu menyusun rancangan penelitian

khususnya penelitian tindakan kelas untuk mencari cara-cara baru

memecahkan masalah-masalah pembelajaran?

a. Mampu100%-80% menyusun rancangan penelitian tindakan kelas

b. Mampu 79%-55% menyusun rancangan penelitian tindakan kelas

c. Mampu 54%-30% menyusun rancangan penelitian tindakan kelas

d. Mampu 29%-1% menyusun rancangan penelitian tindakan kelas

e. Tidak mampu menyusun rancangan penelitian tindakan kelas

26. Apakah bapak/ibu guru selalu mengembangkan diri secara terus

menerus dalam peningkatan profesi sebagai pendidik melalui

penelitian tindakan kelas?

a. Selalu mengembangkan diri secara terus menerus

b. Mengembangkan diri jika ada akreditasi

c. Mengembangkan diri jika ada pengawas

d. Mengembangkan diri jika mendapat teguran dari kepala sekolah

e. Tidak pernah mengembangkan diri

27. Dalam proses pembelajaran, apakah bapak/ibu guru selalu memberikan

studi kasus pada siswa untuk berlatih memecahkan masalah?

a. Selalu memberikan studi kasus setiap pertemuan

b. Memberikan studi kasus pada pokok bahasan tertentu

Page 125: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

108

c. Memberikan studi kasus pada siswa yang kurang pandai

d. Memberikan studi kasus jika diminta oleh siswa

e. Tidak pernah memberikan studi kasus

28. Apakah bapak/ibu guru mampu melaksanakan penelitian tindakan

kelas untuk meningkatkan mutu pembelajaran?

a. Mampu100%-80% melaksanakan penelitian tindakan kelas

b. Mampu 79%-55% melaksanakan penelitian tindakan kelas

c. Mampu 54%-30% melaksanakan penelitian tindakan kelas

d. Mampu 29%-1% melaksanakan penelitian tindakan kelas

e. Tidak mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas

29. Apakah bapak/ibu guru mampu mengkaji hakekat penelitian tindakan

kelas?

a. Mampu100%-80% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

b. Mampu 79%-55% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

c. Mampu 54%-30% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

d. Mampu 29%-1% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

e. Tidak mampu mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

B. KOMPETENSI SOSIAL

Kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

30. Apakah bapak/ibu guru mampu berinteraksi secara baik dan lancar

dengan siswa?

a. Mampu100%-80% berinteraksi secara baik dan lancar dengan siswa

b. Mampu 79%-55% berinteraksi dengan siswa

c. Mampu 54%-30% berinteraksi dengan siswa

d. Mampu 29%-1% berinteraksi dengan siswa

e. Tidak mampu berinteraksi dengan siswa

31. Apakah bapak/ibu guru memiliki hubungan yang baik dengan siswa?

a. Memiliki hubungan baik 100%-80% dengan siswa

b. Memiliki hubungan baik 79%-55% dengan siswa

c. Memiliki hubungan baik 54%-30% dengan siswa

Page 126: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

109

d. Memiliki hubungan baik 29%-1% dengan siswa

e. Tidak memiliki hubungan baik dengan siswa

32. Apakah bapak/ibu guru memiliki perasaan peduli dan empati terhadap

siswa?

a. Memiliki perasaan peduli dan empati100%-80% terhadap siswa

b. Memiliki perasaan peduli dan empati79%-55% terhadap siswa

c. Memiliki perasaan peduli dan empati54%-30% terhadap siswa

d. Memiliki perasaan peduli dan empati29%-1% terhadap siswa

e. Tidak memiliki perasaan peduli dan empati terhadap siswa

33. Apakah bapak/ibu guru memberikan tuntutan agar interaksi antar

siswa dan guru terpelihara dengan baik?

a. Selalu menuntut demikian agar tercipta keselarasan dan

keharmonisan dalam proses pembelajaran

b. Berusaha demikian agar proses pembelajaran efektif

c. Biasa saja, menganjurkan namun tidak terlalu menuntut

d. Jarang menuntut kondisi yang demikian

e. Tidak pernah menuntut untuk menjaga keselarasan dalam

pembelajaran

34. Dalam kegiatan belajar mengajar, apa saja yang bapak/ibu guru

perhatikan?

a. Masing-masing peserta didik secara individual

b. Peserta didik yang lambat, cepat dan menyimpang

c. Peserta didik yang lambat, dan cepat

d. Peserta didik yang lambat dan menyimpang

e. Peserta didik yang pandai saja

Kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

35. Apakah bapak/ibu guru menunjukkan sikap saling menghormati dan

menghargai dengan sesama guru?

a. Selalu menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai

b. Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai jika

dilihat oleh guru lain

Page 127: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

110

c. Biasa-biasa saja

d. Kurang menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai

e. Tidak pernah menunjukkan sikap saling menghormati dan

menghargai

36. Apakah bapak/ibu guru memiliki rasa peduli dan empati dengan

sesama guru?

a. Memiliki perasaan peduli dan empati100%-80% dengan sesama

guru

b. Memiliki perasaan peduli dan empati79%-55% dengan sesama guru

c. Memiliki perasaan peduli dan empati54%-30% dengan sesama guru

d. Memiliki perasaan peduli dan empati29%-1% dengan sesama guru

e. Tidak memiliki perasaan peduli dan empati dengan sesama guru

37. Apakah bapak/ibu guru memiliki hubungan yang baik dengan sesama

guru dan warga sekolah lainnya seperti petugas kebersihan dan

petugas keamanan?

a. Memiliki hubungan baik 100%-80% dengan sesama guru dan warga

sekolah

b. Memiliki hubungan baik 79%-55% dengan sesama guru dan warga

sekolah

c. Memiliki hubungan baik 54%-30% dengan sesama guru dan warga

sekolah

d. Memiliki hubungan baik 29%-1% dengan sesama guru dan warga

sekolah

e. Tidak memiliki hubungan baik dengan sesama guru dan warga

sekolah

38. Dalam berkomunikasi dengan sesama guru dan warga sekolah,

apakah bapak/ibu guru selalu menggunakan bahasa Indonesia yang

formal?

a. Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang formal

b. Menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa daerah

c. Menggunakan bahasa Indonesia yang formal jika dalam forum rapat

Page 128: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

111

d. Menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan bahasa gaul

e. Tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia yang formal

39. Bagaimana tanggapan atau respon bapak/ibu guru jika ada salah

seorang guru yang terkena musibah?

a. Ikut membantu sesuai dengan kemampuan dan mendoakannya

b. Ikut membantu jika dilihat oleh guru lain

c. Ikut membantu tapi dengan perasaan terpaksa

d. Hanya mendoakan saja

e. Pura-pura tidak tahu

Kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua

siswa/masyarakat

40. Apakah bapak/ibu guru menjalin hubungan kerjasama yang baik

dengan orang tua siswa?

a. Menjalin hubungan baik 100%-80% dengan orang tua siswa

b. Menjalin hubungan baik 79%-55% dengan orang tua siswa

c. Menjalin hubungan baik 54%-30% dengan orang tua siswa

d. Menjalin hubungan baik 29%-1% dengan orang tua siswa

e. Tidak menjalin hubungan baik dengan orang tua siswa

41. Apakah bapak/ibu guru memiliki rasa peduli dan empati dengan orang

tua siswa?

a. Memiliki perasaan peduli dan empati100%-80% dengan orang tua

siswa

b. Memiliki perasaan peduli dan empati79%-55% dengan orang tua

siswa

c. Memiliki perasaan peduli dan empati54%-30% dengan orang tua

siswa

d. Memiliki perasaan peduli dan empati29%-1% dengan orang tua

siswa

e. Tidak memiliki perasaan peduli dan empati dengan orang tua siswa

42. Apakah bapak/ibu guru selalu melibatkan peran serta orang tua dalam

mengatasi permasalahan yang menyangkut siswa?

Page 129: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

112

a. Selalu melibatkan peran serta orang tua

b. Melibatkan peran serta orang tua untuk masalah tertentu saja

c. Melibatkan peran serta orang tua atas perintah dari kepala sekolah

d.Melibatkan peran serta orang tua jika diperlukan saja

e. Tidak pernah melibatkan peran serta orang tua

43. Jika ada orang tua siswa yang kurang mampu untuk membayar uang

sekolah, apa yang akan bapak/ibu guru lakukan?

a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah agar diusahakan diberi

keringanan

b. Memberi toleransi waktu pembayaran uang sekolah

c. Memberikan penjelasan kepada orang tua siswa bahwa uang

sekolah harus tetap dilunasi

d. Tidak peduli dan tetap menyuruh membayar uang sekolah tersebut

e. Tidak bisa berbuat apa-apa

44. Jika di lingkungan bapak/ibu guru tinggal sedang ada acara kerja

bakti, apa yang akan bapak/ibu guru lakukan?

a. Mengikuti kerja bakti dengan baik sesuai kemampuan

b. Mengikuti kerja bakti jika dilihat tetangga

c. Mengikuti kerja bakti dengan terpaksa

d. Mengikuti kerja bakti tapi hanya melihat saja

e. Tidak mengikuti kerja bakti

Page 130: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

113

Lampiran 3

DAFTAR RESPONDEN UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN “PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI

SOSIAL GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA SMA DI KOTA PATI“

No Kode Responden Nama Responden

1. R1 Saryadi, S.Pd

2. R2 Wandiyu, S.Pd

3. R3 Maria M.S, S.Pd

4. R4 Dra. Endah Dwi Astuti

5. R5 Sudarso, S.Pd

6. R6 Sri Pujiwahyuni, S.Pd

7. R7 Hery Purwanto, S.Pd

8. R8 Dwi Rahayu Kiswari, S.Pd

9. R9 Kholilur Rohman, S.Pd

10. R10 Arum Hardiningtyas, S.Pd

11. R11 Dra. Titik Sudarti

12. R12 Rosidah, S.Si

13. R13 Drs. Agus Hardiyanto

14. R14 Dra. Jayendrati

15. R15 Khusnul Qotimah, S.Pd

 

Page 131: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

114

Page 132: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

115

Lampiran 5

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS INSTRUMEN VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL

No r hitung r tabel Kriteria No r hitung r tabel

Kriteria

1 -0.029 0.514 Invalid 23 0.568 0.514 Valid 2 0.584 0.514 Valid 24 0.601 0.514 Valid 3 0.701 0.514 Valid 25 0.174 0.514 Invalid 4 -0.057 0.514 Invalid 26 0.706 0.514 Valid 5 0.608 0.514 Valid 27 0.594 0.514 Valid 6 0.718 0.514 Valid 28 0.569 0.514 Valid 7 0.709 0.514 Valid 29 0.549 0.514 Valid 8 0.721 0.514 Valid 30 0.639 0.514 Valid 9 0.676 0.514 Valid 31 0.635 0.514 Valid 10 0.275 0.514 Invalid 32 0.596 0.514 Valid 11 0.682 0.514 Valid 33 0.650 0.514 Valid 12 0.771 0.514 Valid 34 0.723 0.514 Valid 13 0.579 0.514 Valid 35 0.671 0.514 Valid 14 0.598 0.514 Valid 36 0.610 0.514 Valid 15 0.604 0.514 Valid 37 0.604 0.514 Valid 16 0.683 0.514 Valid 38 0.625 0.514 Valid 17 0.701 0.514 Valid 39 0.234 0.514 Invalid 18 0.623 0.514 Valid 40 0.602 0.514 Valid 19 0.693 0.514 Valid 41 0.652 0.514 Valid 20 0.680 0.514 Valid 42 0.684 0.514 Valid 21 0.579 0.514 Valid 43 0.629 0.514 Valid 22 0.615 0.514 Valid 44 -0.085 0.514 Invalid

Page 133: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

116

Hasil uji validitas variabel kompetensi profesional menggunakan SPSS 16 for Windows

Correlations

Page 134: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

117

Keterangan: r tabel untuk n (15) = 0.514. Soal dinyatakan valid apabila r tabel < r hitung. maka dari hasil tabel diatas soal yang tidak valid adalah nomor 1,4, 10 dan 25.

Page 135: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

118

Data hasil uji validitas variabel kompetensi sosial menggunakan SPSS 16 for Windows

Correlations

Keterangan: r tabel untuk n (15) = 0.514. Soal dinyatakan valid apabila r tabel < r hitung. maka dari hasil tabel diatas soal yang tidak valid adalah nomor 39 dan 44.

Page 136: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

119

Lampiran 6

Hasil Perhitungan Reliabilitas Data hasil uji reliabilitas variabel kompetensi profesional menggunakan SPSS 16

for Windows

Keterangan :

Tampilan output SPSS menunjukkan bahwa konstruk/ variabel memberikan Cronbach’s Alpha sebesar 92,5%

Konstruk/ variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60

Data hasil uji reliabilitas variabel kompetensi sosial menggunakan SPSS 16 for Windows

Keterangan :

Tampilan output SPSS menunjukkan bahwa konstruk/ variabel memberikan Cronbach’s Alpha sebesar 84,8%

Konstruk/ variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60

Page 137: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

120

Lampiran 7

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

No. Variabel Indikator No. Butir Soal Jumlah

1 Kompetensi Profesional

1) Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

1,2,3,4 4

2) Menguasai struktur dan materi bidang studi

5,6,7,8,9,10 6

3) Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam pembelajaran

11,12,13,14,15,16 6

4) Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

17,18,19,20,21 5

5) Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas

22,23,24,25 4

2 Kompetensi Sosial

1) kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

26,27,28,29,30 5

2) kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

31,32,33,34 4

3) kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua siswa/ masyarakat

35,36,37,38 4

Page 138: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

121

Lampiran 8

ANGKET PENELITIAN

I. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas Bapak/ibu guru pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah secara teliti setiap pertanyaan sebelum Anda menjawab.

3. Pilihlah salah satu jawaban secara benar dengan memberi tanda silang

(X) pada jawaban yang Anda anggap paling sesuai.

II. Identitas Responden

Nama Lengkap :

Asal Sekolah :

Status Sertifikasi :

Kelas yang diajar :

III. Pertanyaan

A. KOMPETENSI PROFESIONAL

Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan

1. Selain menjelaskan materi secara teoritis, apakah bapak/ibu guru

selalu memberikan contoh-contoh nyata yang berkaitan dengan

materi ekonomi akuntansi?

a. Memberikan 100%-80% contoh-contoh nyata

b. Memberikan 79%-55% contoh-contoh nyata

c. Memberikan 54%-30% contoh-contoh nyata

d. Memberikan 29%-1 % contoh-contoh nyata

e. Tidak pernah memberikan contoh-contoh nyata

2. Kapan Bapak/ibu guru menyusun RPP?

a. Setiap kali pertemuan d. Setiap semester ajaran baru

b. Setiap pokok bahasan e. Tidak pernah

c. Setiap ada akreditasi/supervisi

Page 139: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

122

3. Dalam mengorganisasikan materi pembelajaran ekonomi-

akuntansi, apa yang akan bapak/ibu guru baca?

a. Silabus, buku referensi, dan RPP yang dibuat sendiri dan teman

sejawat

b. Silabus, buku referensi, dan RPP yang dibuat sendiri

c. Buku referensi dan RPP yang dibuat teman sejawat

d. Buku referensi

e. Catatan mengajar

4. Dalam memilih media, metode pembelajaran dan sumber belajar

materi ekonomi-akuntansi untuk kegiatan belajar mengajar,

bapak/ibu guru mendasarkannya pada…

a. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan sesuai dengan

tingkat perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa

b. Karakteristik materi yang akan disampaikan sesuai dengan

tingkat perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa

c. Karakteristik materi yang akan disampaikan

d. Ketersediaan media yang ada

e. Kemampuan mengajar yang Anda miliki

Menguasai struktur dan materi bidang studi

5. Apakah bapak/ibu guru selalu mengkaji standar kompetensi dari

materi ekonomi akuntansi yang akan diajarkan?

a. Selalu mengkajinya sebelum mengajar

b. Mengkaji yang penting-penting saja

c. Mengkaji jika akan ada pengawas

d. Mengkaji setiap awal semester baru

e. Tidak pernah mengkaji

6. Pada setiap awal semester baru, apa yang akan bapak/ibu guru

lakukan?

a. Melakukan tes kemampuan awal siswa

b. Melihat data prestasi belajar siswa pada tahun sebelumnya

Page 140: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

123

c. Memberikan tes secara lisan pada siswa tertentu

d. Bertanya kepada guru lain tentang kemampuan siswa

e. Memberikan nasehat

7. Apakah bapak/ibu guru selalu merumuskan indikator dari setiap

kompetensi dasar materi ekonomi akuntansi yang akan dicapai?

a. Merumuskan indikator untuk semua pokok bahasan

b. Merumuskan indikator untuk pokok bahasan tertentu

c. Merumuskan indikator jika diperiksa Kepala sekolah

d. Jarang merumuskan indikator

e. Tidak pernah merumuskan indikator

8. Apakah bapak/ibu guru selalu menyusun program tahunan dan

program semester materi ekonomi akuntansi selama proses

pembelajaran?

a. Selalu menyusun program tahunan dan program semester

b. Hanya menyusun program semester saja

c. Menyusun program tahunan dan program semester jika ada

akreditasi

d. Menyusun program tahunan dan program semester jika ada

pengawas

e. Tidak pernah menyusun

9. Dalam proses pembelajaran bapak/ibu guru akan berusaha

memberikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dari

materi yang dibahas sesuai dengan…

a. Tuntutan materi dan kebutuhan peserta didik

b. Tuntutan materi

c. Apabila diminta peserta didik

d. Kemampuan siswa

e. Tidak pernah, hanya teori saja

Page 141: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

124

10. Dalam proses pembelajaran ekonomi-akuntansi, apakah bapak/ibu

guru memberikan penugasan atau latihan soal untuk dikerjakan di

kelas/ di rumah?

a. Selalu memberi latihan soal setiap pertemuan

b. Memberi latihan soal jika dibutuhkan

c. Memberi latihan soal jika diminta oleh siswa

d. Memberi latihan soal pada siswa tertentu yang kurang pandai

e. Tidak pernah memberi latihan soal

Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam

pembelajaran

11. Apakah bapak/ibu guru menguasai perkembangan teknologi

pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi-

akuntansi siswa?

a. Menguasai 100%-80% perkembangan teknologi

b. Menguasai 79%-55% perkembangan teknologi

c. Menguasai 54%-30% perkembangan teknologi

d. Menguasai 29%-1% perkembangan teknologi

e. Tidak menguasai perkembangan teknologi

12. Apakah bapak/ibu guru memanfaatkan media internet sebagai

sarana penunjang pembelajaran ekonomi akuntansi?

a. Memanfaatkan media internet untuk semua pokok bahasan

b. Memanfaatkan media internet untuk pokok bahasan tertentu

c. Memanfaatkan media internet hanya sebagai bahan referensi

d. Jarang memanfaatkan media internet

e. Tidak pernah memanfaatkan media internet

13. Menurut bapak/ibu guru, apakah penggunaan internet sangat

penting dalam menunjang proses belajar mengajar materi ekonomi

akuntansi atau hanya cukup mengandalkan buku paket saja?

a. Penggunaan internet menunjang 100%-80% terhadap proses

belajar mengajar

Page 142: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

125

b. Penggunaan internet menunjang 79%-55% terhadap proses

belajar mengajar

c. Penggunaan internet menunjang 54%-30% terhadap proses

belajar mengajar

d. Penggunaan internet menunjang 29%-1% terhadap proses

belajar mengajar

e. Penggunaan internet tidak menunjang terhadap proses belajar

mengajar

14. Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, media apa saja yang

bapak/ibu guru gunakan?

a. LCD, OHP, Laptop, Bagan atau chart dan papan tulis

b. Laptop, OHP, Bagan atau chart, dan papan tulis

c. OHP, Bagan atau chart, dan papan tulis

d. Bagan atau chart, dan papan tulis

e. Papan tulis

15. Apakah bapak/ibu guru selalu mengikuti kegiatan pelatihan atau

penataran yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi

pembelajaran seperti pelatihan internet atau pelatihan macromedia

flas?

a. Selalu mengikuti

b. Mengikuti jika ditugaskan pihak sekolah

c. Mengikuti jika ada temannya

d. Kadang-kadang sesuai keinginan

e. Tidak pernah mengikuti

16. Menurut bapak/ibu guru apakah penggunaan media pembelajaran

sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar ekonomi-

akuntansi?

a. Berpengaruh 100%-80% terhadap proses belajar mengajar

b. Berpengaruh 79%-55% terhadap proses belajar mengajar

c. Berpengaruh 54%-30% terhadap proses belajar mengajar

Page 143: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

126

d. Berpengaruh 29%-1% terhadap proses belajar mengajar

e. Tidak berpengaruh terhadap proses belajar mengajar

Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

17. Bagaimana bapak/ibu guru menutup pelajaran sehingga siswa

dapat memahami materi yang telah disampaikan?

a. Meninjau kembali materi dan memberikan kesimpulan materi

b. Memberikan kesimpulan dan ringkasan materi

c. Memberikan evaluasai materi yang telah disampaikan

d. Menyuruh siswa agar mempelajarinya kembali di rumah

e. Merangkum pelajaran

18. Bagaimana kemampuan bapak/ibu guru dalam mengatur waktu

agar materi pelajaran dapat disampaikan dengan tepat?

a. Sangat baik, sehingga materi pelajaran dapat disampaikan

dengan tepat waktu dan siswa mampu memahami dengan baik

b. Baik, sehingga materi pelajaran dapat disampaikan dengan tepat

waktu

c. Cukup baik, materi pelajaran dapat disampaikan dengan tepat

waktu tapi kadang-kadang siswa kurang dapat memahami

materi

d. Rendah, sering tidak tepat waktu sehingga materi tidak

tersampaikan semua

e. Buruk, karena tidak pernah menyampaikan materi dengan tepat

waktu dan jelas

19. Apakah bapak/ibu guru mampu menyusun secara sistematis

perangkat pembelajaran sesuai dengan materi ekonomi akuntansi?

a. Mampu 100%-80% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

b. Mampu 79%-55% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

Page 144: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

127

c. Mampu 54%-30% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

d. Mampu 29%-1% menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

e. Tidak mampu menyusun secara sistematis perangkat

pembelajaran

20. Apabila ada siswa yang lebih cepat menguasai materi

dibandingkan dengan siswa lain, apa yang akan bapak/ibu guru

lakukan terhadap siswa tersebut?

a. Memberikan tambahan materi berupa perluasan dan pendalaman

materi

b. Memberikan tambahan materi berupa perluasan

c. Memberikan latihan soal yang lebih sulit

d. Memberikan tugas untuk dipelajari sendiri

e. Tidak memberikan tambahan materi dan tugas

21. Apakah bapak/ibu guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

karakteristik peserta didik?

a. Selalu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik

peserta didik

b. Melaksanakannya sesuai dengan kebutuhan

c. Melaksanakannya jika ada pengawas

d. Melaksanakannya jika dilihat oleh guru lain

e. Tidak pernah melaksanakannya

Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan

kelas

22. Apakah bapak/ibu guru selalu mengembangkan diri secara terus

menerus dalam peningkatan profesi sebagai pendidik melalui

penelitian tindakan kelas?

a. Selalu mengembangkan diri secara terus menerus

Page 145: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

128

b. Mengembangkan diri jika ada akreditasi

c. Mengembangkan diri jika ada pengawas

d. Mengembangkan diri jika mendapat teguran dari kepala sekolah

e. Tidak pernah mengembangkan diri

23. Dalam proses pembelajaran, apakah bapak/ibu guru selalu

memberikan studi kasus pada siswa untuk berlatih memecahkan

masalah?

a. Selalu memberikan studi kasus setiap pertemuan

b. Memberikan studi kasus pada pokok bahasan tertentu

c. Memberikan studi kasus pada siswa yang kurang pandai

d. Memberikan studi kasus jika diminta oleh siswa

e. Tidak pernah memberikan studi kasus

24. Apakah bapak/ibu guru mampu melaksanakan penelitian tindakan

kelas untuk meningkatkan mutu pembelajaran?

a. Mampu 100%-80% melaksanakan penelitian tindakan kelas

b. Mampu 79%-55% melaksanakan penelitian tindakan kelas

c. Mampu 54%-30% melaksanakan penelitian tindakan kelas

d. Mampu 29%-1% melaksanakan penelitian tindakan kelas

e. Tidak mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas

25. Apakah bapak/ibu guru mampu mengkaji hakekat penelitian

tindakan kelas?

a. Mampu 100%-80% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

b. Mampu 79%-55% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

c. Mampu 54%-30% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

d. Mampu 29%-1% mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

e. Tidak mampu mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas

Page 146: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

129

B. KOMPETENSI SOSIAL

Kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

26. Apakah bapak/ibu guru mampu berinteraksi secara baik dan lancar

dengan siswa?

a. Mampu 100%-80% berinteraksi secara baik dan lancar dengan

siswa

b. Mampu 79%-55% berinteraksi dengan siswa

c. Mampu 54%-30% berinteraksi dengan siswa

d. Mampu 29%-1% berinteraksi dengan siswa

e. Tidak mampu berinteraksi dengan siswa

27. Apakah bapak/ibu guru memiliki hubungan yang baik dengan

siswa?

a. Memiliki hubungan baik 100%-80% dengan siswa

b. Memiliki hubungan baik 79%-55% dengan siswa

c. Memiliki hubungan baik 54%-30% dengan siswa

d. Memiliki hubungan baik 29%-1% dengan siswa

e. Tidak memiliki hubungan baik dengan siswa

28. Apakah bapak/ibu guru memiliki perasaan peduli dan empati

terhadap siswa?

a. Memiliki perasaan peduli dan empati 100%-80% terhadap siswa

b. Memiliki perasaan peduli dan empati 79%-55% terhadap siswa

c. Memiliki perasaan peduli dan empati 54%-30% terhadap siswa

d. Memiliki perasaan peduli dan empati 29%-1% terhadap siswa

e. Tidak memiliki perasaan peduli dan empati terhadap siswa

29. Apakah bapak/ibu guru memberikan tuntutan agar interaksi antar

siswa dan guru terpelihara dengan baik?

a. Selalu menuntut demikian agar tercipta keselarasan dan

keharmonisan dalam proses pembelajaran

b. Berusaha demikian agar proses pembelajaran efektif

Page 147: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

130

c. Biasa saja, menganjurkan namun tidak terlalu menuntut

d. Jarang menuntut kondisi yang demikian

e. Tidak pernah menuntut untuk menjaga keselarasan dalam

pembelajaran

30. Dalam kegiatan belajar mengajar, apa saja yang bapak/ibu guru

perhatikan?

a. Masing-masing peserta didik secara individual

b. Peserta didik yang lambat, cepat dan menyimpang

c. Peserta didik yang lambat, dan cepat

d. Peserta didik yang lambat dan menyimpang

e. Peserta didik yang pandai saja

Kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama pendidik

31. Apakah bapak/ibu guru menunjukkan sikap saling menghormati

dan menghargai dengan sesama guru?

a. Selalu menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai

b. Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai jika

dilihat oleh guru lain

c. Biasa-biasa saja

d. Kurang menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai

e. Tidak pernah menunjukkan sikap saling menghormati dan

menghargai

32. Apakah bapak/ibu guru memiliki rasa peduli dan empati dengan

sesama guru?

a. Memiliki perasaan peduli dan empati 100%-80% dengan

sesama guru

b. Memiliki perasaan peduli dan empati 79%-55% dengan sesama

guru

c. Memiliki perasaan peduli dan empati 54%-30% dengan sesama

guru

Page 148: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

131

d. Memiliki perasaan peduli dan empati 29%-1% dengan sesama

guru

e. Tidak memiliki perasaan peduli dan empati dengan sesama guru

33. Apakah bapak/ibu guru memiliki hubungan yang baik dengan

sesama guru dan warga sekolah lainnya seperti petugas kebersihan

dan petugas keamanan?

a. Memiliki hubungan baik 100%-80% dengan sesama guru dan

warga sekolah

b. Memiliki hubungan baik 79%-55% dengan sesama guru dan

warga sekolah

c. Memiliki hubungan baik 54%-30% dengan sesama guru dan

warga sekolah

d. Memiliki hubungan baik 29%-1% dengan sesama guru dan

warga sekolah

e. Tidak memiliki hubungan baik dengan sesama guru dan warga

sekolah

34. Dalam berkomunikasi dengan sesama guru dan warga sekolah,

apakah bapak/ibu guru selalu menggunakan bahasa Indonesia yang

formal?

a. Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang formal

b. Menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa daerah

c. Menggunakan bahasa Indonesia yang formal jika dalam forum

rapat

d. Menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan bahasa gaul

e. Tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia yang formal

Kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua

siswa/masyarakat

35. Apakah bapak/ibu guru menjalin hubungan kerjasama yang baik

dengan orang tua siswa?

Page 149: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

132

a. Menjalin hubungan baik 100%-80% dengan orang tua siswa

b. Menjalin hubungan baik 79%-55% dengan orang tua siswa

c. Menjalin hubungan baik 54%-30% dengan orang tua siswa

d. Menjalin hubungan baik 29%-1% dengan orang tua siswa

e. Tidak menjalin hubungan baik dengan orang tua siswa

36. Apakah bapak/ibu guru memiliki rasa peduli dan empati dengan

orang tua siswa?

a. Memiliki perasaan peduli dan empati 100%-80% dengan orang

tua siswa

b. Memiliki perasaan peduli dan empati 79%-55% dengan orang

tua siswa

c. Memiliki perasaan peduli dan empati 54%-30% dengan orang

tua siswa

d. Memiliki perasaan peduli dan empati 29%-1% dengan orang tua

siswa

e. Tidak memiliki perasaan peduli dan empati dengan orang tua

siswa

37. Apakah bapak/ibu guru selalu melibatkan peran serta orang tua

dalam mengatasi permasalahan yang menyangkut siswa?

a. Selalu melibatkan peran serta orang tua

b. Melibatkan peran serta orang tua untuk masalah tertentu saja

c. Melibatkan peran serta orang tua atas perintah dari kepala

sekolah

d. Melibatkan peran serta orang tua jika diperlukan saja

e. Tidak pernah melibatkan peran serta orang tua

38. Jika ada orang tua siswa yang kurang mampu untuk membayar

uang sekolah, apa yang akan bapak/ibu guru lakukan?

a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah agar diusahakan diberi

keringanan

b. Memberi toleransi waktu pembayaran uang sekolah

Page 150: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

133

c. Memberikan penjelasan kepada orang tua siswa bahwa uang

sekolah harus tetap dilunasi

d. Tidak peduli dan tetap menyuruh membayar uang sekolah

tersebut

e. Tidak bisa berbuat apa-apa

Page 151: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

134

Lampiran 9

DAFTAR NAMA RESPONDEN PENELITIAN NO NAMA ASAL SEKOLAH 1. Drs. Heru Susanto, M.Si SMA N 1 PATI 2. Basri, S.Pd SMA N 1 PATI 3. Sri Puji Setiti, S.Pd SMA N 1 PATI 4. Umi Indiyati SMA N 2 PATI 5. Muji Lestari, S.Pd SMA N 2 PATI 6. Nardi, S.Pd SMA N 2 PATI 7. Suwadi, S.Pd SMA N 2 PATI 8. Priyono, S.Pd SMA N 2 PATI 9. Drs. Sutowo, M.Pd SMA N 2 PATI 10. Dra. Harini SMA N 3 PATI 11. Endah Suwarni SMA N 3 PATI 12. Anik Hastiyaningsih,S.Pd SMA N 3 PATI 13. Dra. Ani Hadiyati SMA N 3 PATI 14. Muflikah SMA N 3 PATI 15. Dwi Listyani, S.E SMA PGRI 1 PATI 16. Ernasih Budiharti, S.Pd SMA PGRI 1 PATI 17. Kuntari, S.Pd SMA PGRI 1 PATI 18. A. Mulato SMA YOS SOEDARSO 19. Agustinus Swasma, S.Pd SMA YOS SOEDARSO 20. Dra. Sri Wulan SMA NASIONAL PATI 21. Indarti, S.Pd SMA NASIONAL PATI 22. Drs. Slamet Raharjo SMA NASIONAL PATI 23. Hj. Indrati S.Pd SMA NASIONAL PATI 24. Sudjiatno, S.Pd SMA WAHID HASYIM PATI 25. Gunarti, S.Pd SMA WAHID HASYIM PATI 26. Dwi Astuti, S.Pd SMA BOPKRI 1 PATI 27. Dwi Kurniawati, S.Pd SMA BOPKRI 1 PATI 28. Sri Murtini, S.Pd SMA MUH 1 PATI 29. S.M. Tri Yuliastuti, S.E SMA MUH 1 PATI 30. Sri Pujiwahyuni, S.Pd SMA MUH 1 PATI

Page 152: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

135

Lampiran 10

No Kode res

KOMPETENSI PROFESIONAL Menguasai

substansi bidang studi dan

metodologi keilmuan

Menguasai struktur dan materi bidang studi

Menguasai dan memanfaatkan teknologi dan

komunikasi dalam pembelajaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 G-1 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5

2 G-2 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 G-3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 G-5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4 4 6 G-6 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4 4 7 G-7 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 8 G-8 4 3 4 4 3 5 3 3 4 5 4 5 4 4 4 5 9 G-9 5 3 5 5 5 5 4 5 4 1 5 4 5 5 4 5

10 G-10 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 11 G-11 5 3 3 3 4 3 3 3 5 3 4 3 5 5 4 5 12 G-12 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 1 4 2 1 4 13 G-13 3 2 5 4 5 3 5 5 5 4 3 4 3 5 4 4 14 G-14 3 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 3 3 5 4 4 4 G-4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 3 3 4 4

15 G-15 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 16 G-16 3 3 5 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 17 G-17 5 3 5 4 4 3 4 5 5 5 3 2 4 2 4 3 18 G-18 4 3 4 5 2 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 19 G-19 4 5 5 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 2 5 5 20 G-20 4 2 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 21 G-21 5 2 3 3 1 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 22 G-22 3 2 5 4 5 4 5 2 3 4 4 4 5 2 4 5 23 G-23 5 2 3 5 4 1 5 5 5 5 4 3 5 2 4 5 24 G-24 4 3 3 3 5 3 4 2 3 4 4 4 5 3 5 4 25 G-25 5 2 4 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 26 G-26 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 5 3 27 G-27 5 3 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 3 28 G-28 5 4 4 4 5 3 4 5 4 5 3 2 3 3 4 5 29 G-29 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 3 4 3 3 30 G-30 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 2 4 5 4 3

Jumlah 484 760 702 Nilai maksimal 600 900 900 Persentase skor 80,67% 84,44% 78,00%

Kriteria T ST T

Page 153: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

136

No Kode res

KOMPETENSI PROFESIONAL

Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi

Meningkatkan kualitas pembelajaran

melalui penelitian tindakan kelas

% Skor Kriteria 

17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 G-1 5 5 5 5 4 1 4 1 3 85,6% ST 

2 G-2 3 4 5 5 4 4 4 4 4 87,2% ST 

3 G-3 5 4 5 5 5 1 4 3 3 84,8% ST 

5 G-5 4 3 5 2 5 5 4 3 3 81,6% T 

6 G-6 4 3 5 5 5 5 4 4 4 84,8% ST 

7 G-7 4 3 5 2 5 5 4 4 4 83,2% T 

8 G-8 4 4 5 4 5 4 3 4 5 81,6% T 

9 G-9 3 5 5 5 4 5 4 5 5 88,8% ST 

10 G-10 3 4 4 5 5 5 4 4 5 90,4% ST 

11 G-11 5 5 5 5 5 1 4 4 4 79,2% T 

12 G-12 5 5 5 4 4 5 1 4 5 80,0% T 

13 G-13 5 5 5 3 4 5 4 4 3 81,6% T 

14 G-14 5 5 5 4 4 5 4 4 3 80,0% T 

4 G-4 4 3 5 2 5 5 4 4 4 82,4% T 

15 G-15 5 5 5 5 5 3 4 4 4 80,0% T 

16 G-16 4 4 5 5 4 5 4 1 1 76,8% T 

17 G-17 3 3 3 4 5 5 4 4 4 76,8% T 

18 G-18 5 4 5 5 5 5 4 4 4 86,4% ST 

19 G-19 4 3 3 4 4 5 4 3 3 79,2% T 

20 G-20 3 4 4 4 3 4 4 3 3 74,4% T 

21 G-21 4 3 5 3 4 5 4 4 4 76,0% T 

22 G-22 5 5 5 5 5 5 4 5 5 84,0% T 

23 G-23 4 3 4 5 4 5 4 4 3 79,2% T 

24 G-24 5 4 5 5 4 4 5 4 5 80,0% T 

25 G-25 5 3 5 4 5 5 4 4 5 82,4% T 

26 G-26 4 3 4 5 4 4 5 3 3 76,0% T 

27 G-27 5 5 5 5 4 5 4 4 5 86,4% ST 

28 G-28 3 5 4 5 3 4 4 3 4 78,4% T 

29 G-29 4 3 4 2 4 4 5 3 3 77,6% T 

30 G-30 5 5 4 5 3 5 4 3 5 84,0% T Jumlah 643  472 

81,6% T Nilai maksimal 750  600 

Persentase skor 85,73%  78,67% 

Kriteria ST  T 

Page 154: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

137

Tabulasi data penelitian

Kompetensi Sosial Prestasi belajar

kemampuan guru berkomunikasi dengan siswa

kemampuan guru berkomunikasi dengan sesama

pendidik

kemampuan guru berkomunikasi

dengan orang tua siswa/

masyarakat

% Skor Kriteria Nilai Kriteria nilai

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 92,3% ST 77,47 Baik

5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 87,7% ST 80,63 Baik 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 93,8% ST 81,29 Baik 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 92,3% ST 77,64 Baik 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 92,3% ST 78,80 Baik 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 95,4% ST 84,03 Baik 3 4 5 4 2 3 3 4 5 4 3 4 5 75,4% T 73,32 Baik 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 89,2% ST 78,14 Baik 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 4 5 3 87,7% ST 75,73 Baik 3 3 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 83,1% T 72,58 Baik 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 90,8% ST 73,99 Baik 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 90,8% ST 75,90 Baik 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 87,7% ST 72,74 Baik 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 95,4% ST 80,71 Baik 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 98,5% ST 71,75 Baik 3 5 3 3 3 3 5 5 3 5 5 5 5 81,5% T 71,91 Baik 5 5 5 5 2 5 5 5 1 5 5 4 4 86,2% ST 72,83 Baik 5 5 5 5 1 5 5 5 4 5 5 5 5 92,3% ST 78,05 Baik 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 86,2% ST 73,99 Baik 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 3 83,1% T 70,42 Cukup 4 3 5 3 5 5 3 5 3 4 5 4 4 81,5% T 69,59 Cukup 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 3 84,6% ST 69,84 Cukup 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 87,7% ST 72,33 Baik 3 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 86,2% ST 70,34 Cukup 5 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 89,2% ST 74,90 Baik 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 3 3 3 83,1% T 69,09 Cukup 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 84,6% ST 74,65 Baik 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 87,7% ST 76,06 Baik 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 5 90,8% ST 73,66 Baik 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 86,2% ST 74,65 Baik

663 548 507

88,1% ST 74,90 Baik 750 600 600 88,40% 91,33% 84,50%

ST ST ST

Page 155: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

138

Lampiran 11

Hasil Perhitungan SPSS versi 16

Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Prestasi_belajar *

Kompetensi_Profe

sional

Between

Groups

(Combined) 361.475 16 22.592 5.186 .002

Linearity 162.946 1 162.946 37.403 .000

Deviation from

Linearity 198.530 15 13.235 3.038 .025

Within Groups 56.634 13 4.356

Total 418.110 29

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Prestasi_belajar *

Kompetensi_Sosia

l

Between

Groups

(Combined) 327.030 11 29.730 5.876 .001

Linearity 159.733 1 159.733 31.568 .000

Deviation from

Linearity 167.297 10 16.730 3.306 .013

Within Groups 91.080 18 5.060

Total 418.110 29

Page 156: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

139

Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.46512362

Most Extreme Differences Absolute .135

Positive .092

Negative -.135

Kolmogorov-Smirnov Z .738

Asymp. Sig. (2-tailed) .647

a. Test distribution is Normal.

Page 157: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

140

Uji Asumsi Klasik Uji Multikolenieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 9.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Profes

ional .354 .100 .470 3.548 .001 .888 1.126

Kompetensi_Sosial .546 .157 .461 3.478 .002 .888 1.126

a. Dependent Variable:

Prestasi_belajar

Uji Heterokesdasitas

Page 158: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

141

Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.251 7.079 -1.166 .254

Kompetensi_Profesional .028 .064 .087 .445 .660

Kompetensi_Sosial .125 .100 .245 1.253 .221

a. Dependent Variable: Abs_res

Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.527 11.112 .677 .504

Kompetensi_Profesional .354 .100 .470 3.548 .001

Kompetensi_Sosial .546 .157 .461 3.478 .002

a. Dependent Variable: Prestasi_belajar

Uji R

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .761a .579 .547 2.55479

a. Predictors: (Constant), Kompetensi_Sosial,

Kompetensi_Profesional

Uji F Dengan n = 30 k = 2 diperoleh Ftabel = 3,340

Page 159: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

142

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 241.881 2 120.941 18.529 .000a

Residual 176.228 27 6.527

Total 418.110 29

a. Predictors: (Constant), Kompetensi_Sosial, Kompetensi_Profesional

b. Dependent Variable: Prestasi_belajar

Uji t Dengan n = 30 k = 2 diperoleh ttabel = 2,052

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Profesional .354 .100 .470 3.548 .001

Kompetensi_Sosial .546 .157 .461 3.478 .002

a. Dependent Variable: Prestasi_belajar Uji r

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 9.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Prof

esional .354 .100 .470 3.548 .001 .624 .564 .443

Kompetensi_Sosi

al .546 .157 .461 3.478 .002 .618 .556 .435

Page 160: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

143

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 9.527 11.112 .857 .399

Kompetensi_Prof

esional .354 .100 .470 3.548 .001 .624 .564 .443

Kompetensi_Sosi

al .546 .157 .461 3.478 .002 .618 .556 .435

a. Dependent Variable:

Prestasi_belajar

Page 161: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

144

Lampiran 12

DAFTAR PRESTASI BELAJAR SISWA (UJIAN AKHIR SEMESTER)

  G1      G2      G3   NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 ADELIA PRIBUDI  73 1 AFIQ HERDIKA S 78 1 ADI WAHYU S  832 AGUNG SETIAWAN N  76 2 AHMAD GHANI M 79 2 ALAM PERDANA S  763 AHMAD ALI KAFI  80 3 AI'ZZATUN NISA 82 3 ANINDYA DESI W  794 ANISA PUTRI N  80 4 ARNOLD AGUNG C 76 4 ARISTA APRILIYANTO 855 BAGAS PINANTAU  78 5 BENNA ANDRIYANI 80 5 ASTRID GITHA F  836 BULAN RAHMA F  75 6 BONDAN ASMORO 80 6 AZMILA SINDI  797 CANDRA AJI N  78 7 BRIAN ANDRALOKA 79 7 DANANG P  858 DISTA ARIFANI   80 8 DWI WIJAYANTI 77 8 DEDE RISKY F  779 FADIA IZNI K  78 9 ENGGAR SITORESMI 79 9 DINA DWI F  7810 FAHMA ILMIAN S  76 10 FARIDHO YUDA S 82 10 EDWIN D  8311 FATIHATUR R  75 11 GIFTA AFKA  81 11 FIRMAN GUNAWAN 7912 FITRIAN HANIF Z  80 12 HENOKH HERNIKO 79 12 IKHA REZEKI W  8313 GALIH SUWENO  83 13 IKHA SRIUTAMI 85 13 MAULINA F  7814 GHIFAR IKHLASUL  74 14 LURI AYU M 86 14 MAYLASARI  8215 IHTIF AZNUDIN  74 15 MAULINA UMI R 87 15 M. IQBAL  7816 INGTI BINOVA  78 16 MERCIA MAECELINA 83 16 NITO ARYA D  8117 KIRANA JONGGA   78 17 MILADYAH K 76 17 NUR WAHYU ARI  8218 LISA ANGGRAENI  75 18 MUHAMAD FADILAH 87 18 RACHMANA I N  9419 MANIK LINTANG SUH  76 19 MUCH AMAT ISRON 82 19 RATIH DEWI D  8720 MITA INDAH P  75 20 NUGRAHENI NURIYA  80 20 RAVITA DEASY R  8021 MUHAMAD FIRMAN B P  78 21 RIANTIKA NUR  82 21 RISNANDY A  8022 M. JAYA SASONGKO  76 22 RILLA KHARISMA P 84 22 RIZKA NURMALIA  8523 M. NARISWARA P  78 23 RIRIN RIANA 78 23 THEODORUS ADI N  7924 NOVEL ARIAN  78 24 RISKA ADHITA 80 24 TOSSAN S  77,525 NURBADRIYAH A  76 25 RISQI PUSPA D 79 25 UMMI NUR L  8226 RATIH DWI K  80 26 RIZKA APRILIANA 77,5 26 YOSIANA RIZKI N  7827 SITI NUR A  79 27 SEKAR KINANTHI 79 Rata-rata 81,2884628 TRIATMOJO M  80,5 28 SUJALWO 82 Nilai Guru 81,2929 TRYA WULANDARI  75 29 SYLVIA T Y 78  30 TUTUS HIDAYAH  80 30 TAUFIQ ARRASID 84  31 WILDA NUR A  79 31 TIARA BISTYA A 78  

Rata-rata 77,46774 Rata-rata 80,62903  Nilai Guru 77,47 Nilai Guru 80,63  

Page 162: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

145

G4 G5 NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 Alfiannisa Luthfi 75 1 Adhisti Tiara Imansari 75 2 Apriyani Susanti 79 2 Anis Istiyaningsih 86 3 Ardita Rindani 76 3 Apriyani Susanti 80 4 Dedi Setiawan 74 4 Bagas Dwi Untoro 76 5 Dita Galuh Ratu Meidina 73 5 Bayu Adi Wijaya 78 6 Erfani Widi Utomo 80 6 Danu Ikhsan Harischandra 79 7 Faizal Pratama Febriansyah 81 7 Dedi Setiawan 80 8 Heri Siswanto 74 8 Destiara Prahastiwi 81 9 Hilmi Muhammad Hibfar 83 9 Diah Retnosari 80

10 Inne Kusuma Putri 79 10 Dika Mustofa 81 11 Iwan Dwi Kristianto 81 11 Dita Galuh Ratu Meidina 77 12 Lutfi Hidayat 78 12 Dwi Yuli Andriyani 77 13 Melly Aris Tantiya 75 13 Dyah Erina Widia Ristiyanti 80 14 Muhammad Arif Aji Setyo W 73 14 Erfani Widi Utomo 7615 Murniati 75 15 Evallen Saherlian 78 16 Novantino Dwi Mintarga 78 16 Faizal Pratama Febriansyah 79 17 Nungky Kusumawardani 83 17 Gilang Pandhu Martha 8218 Probo Sri Sadhono 80 18 Heri Siswanto 83 19 Randi Rahardian 76 19 Hilmi Muhammad Hibfar 79 20 Ratna Dewi Herni Lestari 73,5 20 Imam Khambali 75 21 Rizki Dewi Andriani 80 21 Inne Kusuma Putri 79 22 Rizki Gilang Pamungkas 79 22 Koni Fitriani Sutrisno 77 23 Rizky Oriza 78 23 Krisma Candra Pratama 82 24 Romy Adianto 81 24 Lela Diska Arvio Fatmala 80 25 Saefur Rohman 80 25 Nikmatul Jannah 76 26 Setyo Budi Ari Wibowo S 73 26 Probo Sri Sadhono 74 27 Siesda Hafis Maulva 79 27 Randi Rahardian 78 28 Siti Fatimatuh Zahroh I 85 28 Rizki Dewi Andriani 80 29 Sureni 72 29 Romy Adianto 75 30 Teguh Santoso 77 30 Sekar Wijayanti 81 31 Titik Haryanti 74 31 Siesda Hafis Maulva 80 32 Yulio Agusta Pradana 80 32 Siti Fatimatuh Zahroh I P 78

Rata-rata 77,6406 33 Sony Kristanto 74 Nilai Guru 77,64 34 Sulaiman 80

35 Syam Maulana Satria 81 36 Rubin Pratama 79 37 Willy Febriyan 80 Rata-rata 78,8108 Nilai Guru 78,8

Page 163: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

146

G6 ` G7 NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 Achdiyat Dhimas M 90 1 Agus Febrianto 70

2 Aditya Satya Yudharma 90 2 Andum Angkliyawan 74 3 Adrianus Gita Dora K 82 3 Ayu Sofiatun 764 Alfiannisa Luthfi 90 4 Aziz Aunal Hasib 72 5 Andreas Nurcahyo 90 5 Beny Setyawan 67 6 Ardita Rindani 85 6 Dwi Hesti Wisudawan 797 Astrid Nuke Rahmaputri 90 7 Dwiki Aditya Suryanto 80 8 Awalia Oktaviani 90 8 Eka Islamawati 78 9 Bondan Rahadiansyah 80 9 Ganang Ivan Pradipta 79

10 Candra Handayani 83 10 Karina Desi Hariyanto 74 11 Cristriyanto Wibowo 90 11 Kresnanto Dwi Cahyo 78 12 Daniel Marojahan S 90 12 Lutfi Hidayat 64 13 Dedy Yuristiawan 90 13 Melly Aris Tantiya 79 14 Devi Triantika Asmaranti 79 14 Muhammad Arif Aji Setyo 63 15 Diksa Prasetya Adi N 82 15 Muhammad Zainuri Mufti 78 16 Duti Pornami Putri R 80 16 Nining Puji Lestari 80 17 Elroi Puspito Adi 88 17 Nova Alfian Satriya Army 75 18 Faisal Aldi Ardiansyah F 78 18 Nungky Kusumawardani 79 19 Fery Nora Pradanantyo 80 19 Nur Rokem 75 20 Gabriel Anggit Brilliantoro 82 20 Nurmansyah Perkasa 77 21 Greeta Paskavina S 90 21 Ragil Aryo Wicaksono 73 22 Hatria Aprilliandani M 78 22 Ratna Dewi Herni Lestari 65 23 Iwan Dwi Kristianto 79 23 Reni Novitasari 68 24 Jiwangga Datu 80 24 Rio Hardina Putra 7825 Khanif Faizun 78 25 Rizky Oriza 73 26 Mahardhika Damar P 82 26 Septian Hensri Susena 66 27 Murniati 85 27 Setyo Budi Ari Wibowo S 7528 Novantino Dwi Mintarga 80 28 Sholla Wilie Santiko 73 29 Nur Faiziin 86 29 Sureni 72

30 Octovian Adhi Nugroho 81 30 Teguh Ikkang Purnomo 74 31 Pisga Andriyanto 79 31 Teguh Santoso 69

32 Qintara Zahra 84 32 Titik Haryanti 77 33 Rayyan Rahdita 90 33 Wahyu Mustika Sari 63 34 Rizki Gilang Pamungkas 82 34 Yusuf Bachtiar 70 35 Saefur Rohman 80 Rata-rata 73,32 36 Yulio Agusta Pradana 82 Nilai Guru 73,32

Rata-rata 84,03 Nilai Guru 84,03

Page 164: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

147

`  G8        G9   

NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 Abil Arqomsyah 80 1 Abdul Roni 70

2 Anggita Nova R 85 2 Agung Kurniawan 87

3 Anisa Taqiyatun Bari ah 79 3 Anggita Novia R 73

4 Defi Mernawati 85 4 Dyah Ayu Meilindasari 68

5 Ervin Indriyani 80 5 Dyah Nova Ranti A 70

6 Fahmi Anggriawan 82 6 Ema Istiani 72

7 Faril Mahilda Ulfa 79 7 Etik Windarti 72

8 Fitri Indriani Dwi Astuti 80 8 Etika Mustika R 75

9 Hanung Choiri R 75 9 Febry Krisnawati 80

10 Heppy Kurniawan 85 10 Fitri Nur Rohmah 73

11 Indriyatno Pamungkas 80 11 Gadis Wulandari 76

12 Indra Kurniawan 80 12 Hesti Pregiwati 70

13 Irfan Fitriyanto 85 13 Ida Rohkyani 70

14 Irnila Intan Permata D 75 14 Joe Agnes Karina Susilo 78

15 Itsnaini Rutbah H 79 15 Laela Nur Isnaeny 68

16 Kholida Zia Rahmanika 71 16 Lu'ul Khusnahwati 70

17 Laili Ashrya 76 17 Ma'rufiana 74

18 Legita Nurwendayanti 79 18 Mohammad Arifin 78

19 Lila Dini Safitri 69 19 Monica Putri P 84

20 Miftahul Huda 81 20 Muhammad Khoirun 70,5

21 Mohammad Syifaul K 74 21 Ninik Suharsih 73

22 Muhammad Amirudin 79 22 Nova Yunita Sari 75

23 Novita Wahyu W 69 23 Safitri Widyarini 76

24 Retno Purwaningsih 80 24 Samuel Fiergeon Picardi 76

25 Riska Pujayanti 78 25 Septi Hana Ratih 78

26 Riski Bintari R 80 26 Shidqon Famulaqih 75

27 Robi'ah 79 27 Sisilia Irine Hapsari 70

28 Satya Dwi Anggara 80 28 Siska Nugraheni M 78

29 Sebtian Mardeta Ferandi 70 29 Stefanus Siswoyo 87

30 Sekar Kuswidiarani 76 30 Syifa'ul Lathifah 75

31 Sri Ardiati Kusuma W 73 31 Tedy Gumilang Sejati 72

32 Tutik Lestari 80 32 Tri Yogo Wibowo 93

33 Uly Ni' mawati Karima 75 33 Widya Riana Dewi 86

34 Umi Alfiah Istiqomah 76 34 Yastiti Handayani 75

35 Vivin Istya Ariana 80 35 Yohan Wono Santoso 74

36 Wahyu Angga Mursita A 77 36 Yustina Nurtitin Harjanti 85

37 Zaenal Arifin 80 Rata-rata 75,74Rata-rata 78,14 Nilai Guru 75,73 Nilai Guru 78,14

Page 165: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

148

   G10                  

NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI1AHMAD JOKO S 74 1 AGITYA EKA P 76 1 ADINDHA 70 2ALFONTIO 74 2 ALFIAN DENY 76 2 AGUS APRILIO 75 3ANGGA FANDIDO 74 3 ANDIKA F 75 3 ANDHIKA NOPAN 77 4ARI CAHYO 75 4 ARI WIJAYANTI 70 4 ASNAWATI 65 5DEDDY RIYADI 76 5 AZIZI ARIYANTO 75 5 DESI GALIH 77 6DIDIK SETYAWAN 74 6 DITA DINI 79 6 ERWIN CAHYO 63 7DWI FITRIANI 82 7 ENCA KRISTI 70 7 FARIDA S 78 8ESTI JAYANTI 84 8 FEBRINA FAILA 79 8 FIRMAN WAHYUDI 759FAHMI REGA R 76 9 FITRIA T.S 70 9 IFA LAELATUL 74

10INDAH DISA P 80 10 IDHA AYU BUDI 80 10 ILHAM LUTHFY 74 11KRESNA K 77 11 IKA WATI 64 11 ITA W 7812LIA INDRIYANI 64 12 LINA S 70 12 JUWATI 65 13LINDA DWI A 75 13 LUTHFI D 64 13 M OKKY P 75 14NILA M.J 70 14 MARYATUN 75 14 MARISA AINUN 78 15NUKE VELLA W 65 15 MOH GILANG 65 15 NOVA ARIZONA 77 16PUTRI JANUWARTI 76 16 MOH RANARIS 75 16 PRASETYO ADI 75 17RANDITA EKA 75 17 MULYANINGSIH 76 17 PRAYITNANING 82 18RARA A.H.A 78 18 RIKA RIANA D 64 18 PUTRI H 70 19RIYANINGSIH 65 19 RIZA ANDHY P 70 19 PUTRI NORMA 63 20SRI YANIK 75 20 SIGIT YEKTI 63 20 PUTRI RIZKIA 70 21SUSI WULANDARI 74 21 SUNARTO 75 21 RADITYO 63 22SYAMSUL UMAR 75 22 SUSANTO 70 22 SISWANTO 70 23TRENI YAN P 70 23 TEGUH T 75 23 TAUFIQ ANGGI 75 24TRI ANGGAH 75 24 TULUS P 75 24 TINIK 75 25UMMI LAFIFAH 78 25 WAHYU EKO 74 25 UKI DESTIAWAN 73 26VARIA H 63 26 YOGI P 74 26 WAHYU SAPUTRO 75 27WIBOWO SAPUTRO 64 27 YUS SUMIATI 76 27 WAHYU T 67 28YOSVA ADHI K 76 28 YUWONO 74 28 WARIS CAHYO 63 29YUDO R 71 29 ZULIANA 65 29 YENU K 64

Rata-rata 73,62 Rata-rata 72,21 Rata-rata 71,93     

Rata-rata keseluruhan 72,59 Nilai Guru 72,58

Page 166: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

149

    G11        G12 

NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 AGUSTINA S 78 1 ADE CRISTIAN 76 2 AHMAD INDRA 73 2 ADY KURNIAWAN 75 3 ALDO TULUS 72 3 ALFYAN NURUL 77 4 ANAK AGUNG 72 4 ANDRE HENDRA 73 5 ANANDA CITRA 75 5 ANDREAN TRI 74 6 ARI ANI F 73 6 ASTRI ALFIANI 78 7 CANDRA 72 7 AYU WULANSARI 77 8 DHIMAS LINGGA 72 8 BARUNA EKA 74 9 EKSAL ROHADI 79 9 BAYU AJI P 75

10 ENDAH S 75 10 BENI JATI 75 11 FAISAL ADNAN 72 11 BINTANG SATRIA 74 12 FERISA R 74 12 BRENDA 74 13 FREDY ADITYA 72 13 CINDY ARTIKA 78 14 HANDOKO S 73 14 DANI SETYAWAN 74 15 ITA IRIYANI 76 15 DEVI TASARI 80 16 KHAIRUL ANWAR 74 16 DIAZ NAZULA 74 17 LAYLATUL M 75 17 DINI MEI 77 18 MALIKI ANAS 72 18 EKA MIKHARYANI 75 19 MOH GALIH 72 19 FAIZ RIDHA 74 20 NILA PRABAWATI 75 20 FENDI EKA 73 21 NURUL NUR AFIFAH 82 21 GIGIH BARIS 75 22 ODIE PERWIRA 72 22 ILMA ADINATA 80 23 ODITYA M 72 23 IMANUEL W 82 24 OKI LISTIYANTO 73 24 IVAN SETA 74 25 PRADIKO AGUNG 74 25 MEIRSHAD A 78 26 RANNY HANAFI 74 26 NANA RISTIYANA 74 27 RENDRA L 72 27 OFAN S 73 28 REZA DWI 73,5 28 RISKI AHMAD 77 29 RIFAN DWI 73 29 RODE YOSPRAN 77 30 RISKHA ANISYA 80 30 SANTI RUKMANA 76 31 RIYANTI D 80 31 SINATRYA TYAS 82 32 SANTOSO 72 32 SISWANTO 72 33 SHOLIHUL JAMIL 72 33 TEGUH SETIYO 74 34 SUTRISNO 72 34 TOMI ARISTA 72 35 TITIK PUSPITASARI 74 35 TRI SUCIYAWATI 76 36 YUSUF B 72 36 YENI D 84

Rata-rata 73,99 Rata-rata 75,92 Nilai Guru 73,99 Nilai Guru 75,9

Page 167: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

150

    G13        G14 NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI

1 ADERINA BAGAS A 70 1 AGMESTIKA PEREDA 75 2 ADINDA NUR Y 75 2 ALFIRA RIKANO 90 3 AGUNG NARIMO 65 3 ALIEF SYARIFUL A 72 4 AMANDA PUPUT 78 4 ALVIAN ADE K 77 5 ANDREAN DICKY K 73 5 AMALIA ALIF 71 6 ANESDA N 74 6 ANIS NOFIANTO 86 7 APRILIA A 64 7 ARWAN SYAIFUL I 70 8 BUDI UTOMO 73 8 ATIK ZULISTYO 72 9 DESY KUMALASARI 77 9 BANAR MARIYA 77

10 DIAZ WANANDA 81 10 BELLA AYU F 75 11 EVA WHANDRIANA 67 11 DAYANA SISIA Z 76 12 FEBRI DWI A 77 12 DIMAS ARZAL B 80 13 FUAD HASAN 86 13 DYAH KURNIA F 69 14 GEMA W 72 14 EDY SUMANTORO 81 15 IMAS SUKOJO 73 15 FERY LUKMAN 78 16 INA INDRIYANI 73 16 FINA NURUL M 79 17 INTAN YULIANI P 74 17 FIRDAUS DAMAS S 87 18 KHOIRIZZA NUR A 74 18 FITRI MAYASARI 77 19 KHOIRUL UMAM 76 19 GAGAH ANJAR 80 20 KRESNA AJI P 67 20 HENI ZUWANITA S 85 21 KUSUMA W 77 21 HERVIANA YUANITA 79 22 LUTFI ADYANTO 75 22 INDIN BAROKAH 78 23 MONICA ZELVIA C 77 23 INDIRA N 90 24 NUNGKI A 75 24 KEKE DILENDA P 89 25 OKY SALINDRA 75 25 MIFTAHUL YONGKI 82 26 PUGUH DWI S 64 26 MUHAMAT N 85 27 PUTRA PERSADA 70 27 NANDA RISKI 80 28 RENDI H 68 28 NILA ARDIYANI 86 29 REZA OCTAVIO 77 29 NILA RAMADANI 76 30 RINI ANDRIANI 74 30 NORHIDAYAH 90 31 SITI NURMAH 79 31 NUR SHOLIKAH 79 32 SRIHESTRI P 70 32 PIJAR ARIF S 76 33 SUSI LESTARI 64 33 PUTRI R 86 34 TONY NOVA 76 34 RAGIL APRIANTO 90 35 UTRI NOOR R 79 35 RIFKA MAYRA 79 36 WAHMA DEWI B 63,5 36 SATRODA MURYANTO 87 37 YENIKKA W 70 37 SITI Z 85 38 YENNI FITRIANA 70 38 SUSI HANDAYANI 87 39 YUSUF AFANDI 72 39 TRI WIBAWAN 79 40 ZURAIDA HANUM 65 40 VALENSYAH W 83

Rata-rata 72,74 41 YUSTINA ADVINDA 86 Nilai Guru 72,74 Rata-rata 80,71

Nilai Guru 80,71

Page 168: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

151

  G15      G16NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI1 AGUNG SULISTYONO 68 1 ADI BAYU S 75 1 ABDUL HAMID 75 2 ALFU LAILA F 83 2 ADIMAS A 65 2 AGUSTIANTO N 73 3 ANA MULYANI 66 3 AFITATUN N 76 3 ANA PUSPITASARI 70 4 ANITA SARI 75 4 AGUNO DIBYO P 75 4 ANING RIZKI F 65 5 ARI RAHMAYANTI N 63 5 AGUS SUTRISNO 74 5 ARIS ANGKI ADI 66 6 AVELINA P 63 6 AHMAD F 74 6 BAGUS WAHYU 69 7 CATUR W 64 7 ALI WAHYUDI 70 7 DEWI ANGGRAENI 71 8 DANIK SETIYANI 68 8 ANDIKA WAHYU T 68 8 DEWI SUSILOWATI 65 9 DENNY SURATNI 81 9 ANITHA S 77 9 DHIMAS P 73

10 DENNY TRI H 83 10 BENI SAPTIYANTO 73 10 DONNA AFREDA 65 11 DEWI SULISTIYANI 72 11 BUDI LISTIONO 78 11 EKO ARIS 75 12 DIAN RAGIL S 90 12 CATUR NUR 72 12 FAHAD SANTOSO 71 13 DINI WULANSARI 81 13 DAMALIA RIA L 75 13 FERDINA NURUL K 68 14 EKO PUJI L 62 14 DIO RIZKI 75 14 HENI S 79 15 ERA SETYANI 80 15 DWI ASTRIYANTI 74 15 HERMAYKA S 74 16 ERLINA PUJI 50 16 DWI RATNA SARI 74 16 IIS SETYANINGRUM 73 17 ERWIN DWI 75 17 EDI SUSANTO 76 17 INDAH ANGGRAENI 77 18 HANIFAH TRI 55 18 ERIKO F 64 18 KHOLIFATU S 74 19 HERDYANA EKA Y 81 19 FATIN AFIFAH 75 19 KRISTI C 75 20 IMA SOFIA 65 20 FITRIA NUR 72 20 LIKE ADELIA S 72 21 INDY ANNISA 62 21 IKHLAS SUWITO 81 21 LISA ANDARWATI 79 22 ISNAENI S 76 22 IMELSYA REANE N 68 22 LUSE RUFITA 67 23 MINARSIH 73 23 ITA AGUSNINGTYAS 67 23 MYZURA RATRI 77 24 M. ACHYAR 61 24 LENI APRILIANI 70 24 MIA PUSPITA 77 25 M. SUKOCO 73 25 LUCKY KURNIA R 75 25 M. AZWAR F 66 26 NIA AGUSLIA 75 26 LUTFIYATUL Q 80 26 NENY EKA T 68 27 NINIK R 77 27 MELINDA M 65 27 NURIL A 72 28 NUR LAILY 74 28 M. IQBAL R 70 28 OSVALDO F 74 29 PUPUT MENTARI 78 29 M. SOLIKIN 71 29 PREDIANA AYU 73 30 PUSPA SARI 64 30 M. SYAIFUDIN 76 30 QONIATUL U 75 31 RANI ZAEZANA 75 31 OKI RUDIYANTO 70 31 RINENDRA ZALA 6932 RINTA ARISKA 78 32 PULUNG ARI P 75 32 RISYA YULIANI 71 33 RUDI HANDOKO 76 33 PUTRI WULAN S 69 33 RISKI RIKA 75 34 RUHAENI INTAN 70 34 REDY MAHENDRA 65 34 RISNA DEWI 76 35 SHINTA NINDIA 67 35 RESTILIANA 67 35 RISTA K 74 36 SITI QOTSYAH 75 36 RITA YULIANINGSIH 72 36 RISVA RIVANI 70 37 SRI MURYANTI 70 37 ROHUL F 70 37 ROSYIDA NURI A 7438 SUSIANTI 66 38 RUSTIANA P 72 38 SEFI W 70 39 TAORINA K 70 39 SANTI Y 64 39 SUGIARTO 79 40 TARMOKO 68 40 SATIYA SUWITO 67 40 TAUFIK YANUAR 66 41 TIKA APRILIA 67 41 SITI YULAEKAH 65 41 TRI YULI VITA KURNIA 69 42 TUTIK W 63 42 SYIAM AFANDI 70 42 WAHYU ADRI H 78 43 UMI S 80 43 TEGAR ARI S 71 43 WASIS K 7744 WAHYU DEWI 70 44 TITIK NUR C 69 44 WURYANINGSIH 70 45 YULI P 78 45 YENI K 74 45 YAYAN A 67 46 YULIANA 78 46 YULIANTO I 75 46 YOGO AVIANTO 73 47 ZAKIYATUL H 80 Rata-rata 71,74 Rata-rata 72,09 48 ZUHDI P 75 Rata-rata keseluruhan

Rata-rata 71,75 Nilai Guru Nilai Guru 71,75

Page 169: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

152

  G17 NO NAMA NILAI 1 ADIK RUSTAM S 72 2 AGUS RIFA'I 75 3 AJI SURYA I 78 4 ALAN BUDI C 70 5 ALIF LUTFI AJI 71 6 ALVIAN OCTO R 79 7 ANGGUN PUSPITA 75 8 ANJAR P 70 9 ARIF YUDA K 72

10 BAYU ANGGORO 79 11 DEAN KARTIKO R 71 12 DEVI DIAN S 70 13 DWI SUCI I 74 14 EKA ANUGERAHINI 73 15 FETI LISTIANI 72 16 FITRIANI 69 17 HERU PRAYOGO 76 18 HIDAYATUN N 74 19 IN MALA 70 20 ISA BUDIARTO 72 21 KARYONO 77 22 KIKI SARAS B 65 23 LESTARI 75 24 MOH MUHARAM 68 25 M. AJI F 73 26 NUR QOLIK 78 27 NURHAYANI 69 28 PANJI P 63 29 PRASETYANI R 77 30 PRIYASMININGSIH 76 31 PUPUT NUR C 78 32 PUTRI NILA W 6933 RIKA F 72,5 34 RIRIN P 77 35 RIZA RISTANTI 7836 ROMDHON ASROFI 7837 SITI NURJANAH 70 38 SRI HENI S 68 39 SRI WURIYANTI 68 40 SULAEKAH 78 41 SUPRIHADI 6942 VIDI K 7943 WAHYU HADI S 65 44 YOGA KHAIRUL S 75 45 YULIANA 70

Rata-rata 72,83 Nilai Guru 72,83

Page 170: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

153

G18 G19 NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 AGUNG NUGRAHANING W 70 1 ANDREY IVAN 73 1 ANDRIANA RENI 70 2 AGUS SUNOTO 83 2 AYU LISA 64 2 AHMAD NUR HADI 76 3 ANGGIT SUSILO 83 3 BATIK PADMA 74 3 AJENG WIDIA 79 4 ANGGRAENI PUSPITO S 83 4 BENARIA SONATA 74 4 ANGGI HADI 76 5 ATIK ALIYAH 80 5 CYNTHIA KUSUMA 70 5 APRILIA SARI 78 6 BENNY ALVIAN 83 6 DEDY ELHAM 74 6 ARDHITYAN K 79 7 DANIEL OKTA NUGROHO 83 7 DONY YUNITIRO 75 7 ARDIAN UMI 70 8 DEVI LAVIA RUSANTI 71 8 EVAN ALEANDRO 69 8 AYUK REKNO W 75 9 DIKY PRATAMA 83 9 EZAR ARIAWAN 76 9 CINDI LEONY 81

10 DINA ARTIKA C 69 10 FREDINAND RENDI 74 10 DANIEL DIANTORO 78 11 DITA RAHMAWATI 83 11 HENI RISTIANI 74 11 DIMAS DWI 79 12 DWI LESTARI 75 12 IFAN PRASETYO 73 12 DWI HWEMAWAN 70 13 DWI SAFITRI P S 83 13 JOHAN ADI 76 13 EDI CAHYONO 74 14 ELLEN DINI L 87 14 KURNIAWAN S 74 14 EVI SETYOWATI 71 15 ENY TRI MULYANI 83 15 MARIA WINDAYANI 65 15 EVITA MEI R 69 16 FERNANDY AGASTHA 83 16 MEISA RINAWATI 73 16 FANNY A 76 17 HAIDI HADYAN 71 17 MUTIARA A 74 17 FENTY F 82 18 IKA SENJA M 78 18 NINA ADE K 74 18 HENDRI K 79 19 IMANIAR KARTIKO A 83 19 ONG TOMMY 70 19 HENDRY 76 20 ISMAIL HARYONO 76 20 PUTRI INEZ 76 20 INDRIYANTI A 70 21 ITA WULANDARI 70 21 SELVIA NOVITASARI 76 21 JESSICA TANIA T 79 22 JOVAN NILA ARDILA 73 22 SETYA WIRALDHO 73 22 LAILA NOVITA 79 23 KADEK BINTANG E S 75 23 TERESIA RIANA 75 23 MEILIA F 82 24 L. CANDRA CHRISTIANTO W 83 24 ULVIANA Y 74 24 NINDA MEILYASYAROH 77 25 LUCKY ADITYIA 70 25 WAHYUDI 60 25 PANJI PRATAMA 79 26 MASMYAVI ANGELIA P 78 26 YESSICA PRATIWI 76 26 RENI NOVIANTI 80 27 NORMA AGUS S 80 Rata-rata 72,5385 27 RIAN MERLANDO 76 28 PRADIPTA AJI DIBYANA 76 28 RIKZY FALAH 79 29 RIKY SUHARTANTO 70 29 SETIANTO A 70 30 RUDI PUGUH F 83 30 STANISLAUS Y 70 31 RUSMINI P 78 31 WINDA P 66 32 RYAN FEBRIANTO 83 32 YANUARIUS A 75 33 SIGIT HARIS N 75 33 YUSUF EFFENDI 70 34 TIA CLARA 70 Rata-rata 75,45 35 UNGGUL MURDIYONO 81 Rata-rata keseluruhan 73,99

36 WAHYU K 79 Nilai Guru 73,99 37 YOSIA DEWANGGA I 74 Rata-rata 78,05 Nilai Guru 78,05

Page 171: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

154

    G20       NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 ABDUL YUSMANTO 65 1 ADELA V 70 2 AGUS MUHAMMAD 65 2 ADI SURYAWAN 653 AGUS NURCAHYO 68 3 AGUS PUJIYANTO 65 4 AGUS SETIAWAN 70 4 AHMAD NURHADI 75 5 AIS MARWAH 72 5 AHMAD SOLEH 65 6 ANDRE WAHYU 70 6 AMBARSARI 75 7 ANDRI F 71 7 ANGGIA DWI P 73 8 ANIEK NURKHAYATI 70 8 ANIK PURWANINGSIH 709 ANUNG IFFANA 75 9 BAGAS SETYAWAN 75

10 ARI KURNIAWAN 70 10 DAVID SELVIANTO 67 11 CAESARIO EDY 65 11 DICKY SAMBERA 69 12 DEDEN AFIF M 68 12 EKO SURYANTO 68 13 DENY YULIYANTO 64 13 ERFIT ALIN 70 14 DESI FIRDA 75 14 EVINDA D 7515 DWI HANDAYANI 78 15 FANDI AHMAD 70 16 DWI RAHAYU 70 16 FERA NORMAWATI 73 17 ELA SETYA R 75 17 GANANG RIDHO D 65 18 ERWIN YUNUS S 70 18 HESTI EVININGTYAS 75 19 FATHAN ANNAFI 68 19 INDAH ISLAMIYATI 72 20 GADANG H 65 20 M. NASRUL UMAM 7021 HESTI SUSANTI 72 21 M. NUR ROCHMAN 66 22 ICHAK GESNIL I 75 22 M. YUSUF B 65 23 IIN NANDA F 72 23 NADIYA ULFIYANTI 72 24 ISNA PUJI A 70 24 PIPIT LESTARI 75 25 LINDA Y 68 25 RAHMAT ASY'ARI 68 26 MOH. SAHAL M 69 26 RENDRA N 70 27 MURTINA AYU H 72 27 RIFAI 73 28 PUTRI DIAH 70 28 RISA APRLIANI 72 29 PUTRI PERMATA S 69 29 ANIS MARTA 71 30 RAKA HUFANDIKA 70 30 RIYAN BAGUS P 65 31 RATNA AYU W 68 31 SELFI C 61 32 RENO ANGGORO 70 32 SIWI FITRIYANI 7033 RIDHO WAHYUDI 75 33 SUWITO 7534 SISTI RAHMATUL J 76 34 SYDIK MAHENDRATU 74 35 TRI ARIF 75 35 TIARA PUTRI 75 36 TRI LESTARI 69 36 TITIK EVI S 72 37 TRINA PUNGKI 70 37 YEKTI RETNO 70 38 WULAN SAFITRI 75 38 YULIANA 7039 YULIA NUR F 72 39 SEPTIKA H 71

Rata-rata 70,54 Rata-rata 70,31 Rata-rata keseluruhan 70,42

Nilai Guru 70,42

Page 172: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

155

  G21      G22      G23   

NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 ADRIANTO J 68 1 AGUNG RIYANTO 65 1 AFFIFAH NUR A'ISYAH 78 2 AGUS SAPUTRO 70 2 ALDI SETYA W 70 2 ALLIF MARETTA R 65 3 AGUS SETYAWAN 65 3 DWI CAHYO N 65 3 ANA YUNIATUN R 75 4 AHMAD ABDIAT 68 4 ARSYAD KHOLIDI 68 4 ANDHITA TETY S 73 5 AHMAD FAUJI R 71 5 BUDI ARTO 65 5 ANIS CAHYANI 73 6 ANIS MARTA 72 6 CIPTO NUGROHO 65 6 ARIEF KURNIAWAN 71 7 BAGUS R 67 7 DESILANI K 67 7 DENI AGUSTINA 73 8 BAYU INDRA 65 8 DIAN MIANTO 70 8 DESY WULANSARI 75 9 DANANG R 67 9 DIKI NUGROHO 67 9 DIAN OKTAVIA R 76

10 DEVI RIZKIANA 69 10 DYAH EMILIA 73 10 DONI PRASETYO 69 11 DIAH AYU 70 11 EDI LUMAGSA 75 11 DYAH ANGGUN S 7412 DIDIK DARMADI 69 12 EKO WAHYU A 80 12 EKA AGUS J 6913 DWI DAMAYANTI 70 13 FERI PUJIANTO 73 13 EKA RISMAWATI 75 14 ERTIK R 72 14 FITRI WULANDARI 65 14 FAHYUNINGDYAH P 82 15 HENDRA N 65 15 FRANSISCO S 70 15 FARID A 69 16 INDAH SURYANI 70 16 HESTY ANGGRAENI 75 16 HERU SUTRISNO 71 17 INGGA ALI 68 17 IKA RINAWATI 72 17 IRFAN NIRWANA 7318 INTAN JULI 75 18 IMAM SOFI'I 70 18 JULIANA 7619 JOKO PRIYANTO 69 19 INDRA SENTOSA 65 19 KHOLIL AZIZ 69 20 LUSI SWADOKTORIA 70 20 IRMA N 76 20 KURDIYANTO WAHYU 68 21 MADA HEFRI 68 21 M. KHUNDORI 65 21 LUFFIA DWI 73 22 MEGAWATI 75 22 NOVA IRAWAN 68 22 MARSITA P 74 23 M. TAUFIK 66 23 NUR KHOLIMAH 75 23 MIEDYA WULAN S 75 24 NOVI ARIYANTI 72 24 NURUL K 70 24 M. SUFI'I 71 25 PUJIWATI 69 25 PAHRUL MAHRUS 70 25 M. IRAWAN 63 26 RANDY NUR 70 26 PUJI LESTARI 72 26 M. RIFA'I 70 27 RENY KISMIATI 69 27 PUJIATI 70 27 M. CHALID KAHFIN 80 28 RIDHO RAMDANI 66 28 RISKHA N 70 28 NUR FADILLAH 74 29 RIKA APRELIANY 70 29 DANANG PUGUH 68 29 NURUL AMALIA 74 30 SAKTI OKTARINO 71 30 RIZKI YATMASARI 70 30 OCTAVIA FERI D 70 31 SEPTYANTI ARUM 72 31 RYANDITA O 68 31 RAGIL PANUNTUN 75 32 SHINTA WIDYA 74 32 SETIAWAN K P 70 32 RAGIL SAPUTRA 70 33 SRI MUNHINDARTO 70 33 SRI LESTARI H 72 33 RISKI NUR HUDA 65 34 SRI WAHYUNINGTYAS 70 34 SUCI AMALIA 70 34 RIZKI APRILIA 75 35 SUCI WULAN D 67 35 SULISTYONO 72 35 SITI WULANDARI 70 36 SUGIANTO 72 36 TARDI 75 36 SUSANA DEWI 75 37 TOMI HARTONO 70 37 WINDI SEKAR N 75 37 TONI SETYAWAN 71 38 TRI ERNAWATI 70 38 WISNU 60,7 38 TUTIK W 68 39 TRIA FIRANITA 74 39 YENI ANA 72 39 VIKO BAGUS C 73 40 TYAS SEKARJATI 69 40 YULIS AVIYANI 65 40 YULIAN ADI P 73 41 WAHYU CANDRA 69 Rata-rata 69,84 Rata-rata 72,33 42 YUDHA TRI K 70 Nilai Guru 69,84 Nilai Guru 72,33

Rata-rata 69,60 Nilai Guru 69,59

Page 173: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

156

    G24          G25   

NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI NO NAMA NILAI 1 AHMAD NUR FUADI 68 1 ABDUL AZIZ 69 1 AMINAH AGUS T 78 2 AWALUDDIN FAHMI 70 2 AFIT ENDAH H 70 2 AHMAD SHODIKUN 74 3 EKA PUTRI S 71 3 AVINA M 69 3 AHMAD NUR IRFAN 73 4 HENDRO SM 67 4 DWI LESTARI 76 4 ANA ELLY F Y 70 5 KHAIFANI KHUSNUN N 70 5 IDA FITRIANA 67 5 ASNAWI KHOLIL 72 6 MOH. IRFAN Y 70 6 KAFIA ANSORI 74 6 BANDUNG PRASETYO 75 7 MOH. JAMIL S 69 7 KUSMIATI 68 7 DENI RISTIANTO 70 8 MOH. TEGUH 73 8 M. MARUS 70 8 IDRIS HARIANTO 87 9 MUH. CHOIRUL 75 9 M. MUNIB 69 9 INDAH RAVITASARI 74

10 MUH. HARIS 70 10 MUH SHOLEKHAH 70 10 LUTHFIYATUL U 73 11 RICO SETIAWAN 75 11 SITI MUJAWWAROH 73 11 M. NASYIRUDIN 7612 SUPRIYANTO 72 12 SUGIHONO 66 12 MUHAMMAD LUTFI 84 13 TOMI PRABOWO 68 13 SURYANTO 70 13 NUNIK NOVIA 72 14 ZAIN ALI M 71 14 TAUFIQ S 70 14 NUR ISTIQOMAH 7015 WIWIK R 75 15 THOFA H 69 15 SUGIHARTO 74 16 ANGGO MUSTOFA 70 16 WIWIT P 79 16 YUDHA ADHI P 78 17 KHOIRO S 65 17 ZULFIATUN ANISA 65 17 YUNI S 72 18 MOH. MOHAIMIN 70,3 18 ABDUL WAHID 69 18 NURMA L 76

Rata-rata 70,52 Rata-rata 70,17 19 AGUS YULIANTO 76 Rata-rata keseluruhan 70,34

Rata-rata 74,95

Nilai Guru 70,34 Nilai Guru 74,9

Page 174: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

157

  G26        G27   

NO NAMA NILAI   NO NAMA NILAI 1 AGUS SUPRIYANTO 65   1 ADI ARDIYANTO 75 2 ANDIK P 63   2 ADNAN M 70 3 ARI WAHYU N 60   3 AGUS SANTOSO 74 4 BUDI HARTONO 70   4 AHMAD ADITYA 74 5 CANDRA BUDIMAN 75   5 AHMAD SHOLEKAN 81 6 DANANG S 59   6 AKNESSIA N 73 7 DEWI HANDAYANI 78   7 ALFIA HUSNA 70 8 DINAR SAIGUNA 75   8 ANA RIWAYATI 75 9 EDRIS YULIANTO 70   9 ANGGA L 73

10 ERFIN AFRIADI 65   10 ANTON S 74 11 FARIS YULIANTO 70   11 ARIF S 7612 FEBRY W 69   12 AULIA Q 75 13 FERI ARDIYANTO 76   13 BIMO ADI 73 14 FERI PUJIANTO 71   14 BRILLIAN ADHI 7215 HARYANTO G 70   15 CHANDRA N 70 16 HASAN ASRORI 69   16 COKRO WIBISONO 75 17 HERI SEPTIAWAN 72   17 DODI ZAKARIA 72 18 IIN MUNFAATIN 70   18 EVI YULIANTI 75 19 IWAN WIDI 65   19 FIKA MARDIANA 73 20 LEO TOMMY W 63   20 HAPSARI DYAH 73 21 M ALIN NAOBA 76   21 IKRIMA K 75 22 MUANAF ALGAZALI 62   22 IRFAN W 80 23 MUHAMAD RIFKI 67   23 ITHOH AFRIAN 74 24 PUJI MAT S 74   24 LUCY ROSALINA 76 25 PUTRI NILAM 74   25 NICO MILA 77 26 RIAN CAHYONO 70   26 NUR LATIFAH 78 27 SUNDARI 69   27 PULUNG HARWIN 75 28 SUPRIHADI 79   28 RANDITYA BAYU 81 29 SUYONO 67   29 RIFKY ADETYA 80 30 YOPIK D 64   30 RIFKY PODRA 79 31 YUDHA F 68   31 RUSMITA ARUMSARI 70 32 YUDI TRI L 65   32 TOMY B 8033 YUSUF MIRZA 70   33 VENDRI A 70 34 IMAS SUKOCO 69   34 YENNI TRI R 70

Rata-rata 69,09   Rata-rata 74,65 Nilai Guru 69,09 Nilai Guru 74,65

Page 175: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

158

  G28      G29      G30   NO NAMA

NILAI

NO NAMA

NILAI

NO NAMA

NILAI

1 ANIS SUNARNI 81 1 ALVIM CANSUJI R 70 1 ABDUL NA'IM 75

2 ANISATUL WARO 75 2 AMALIA N 71 2 ABDUL ROKHIM 76

3 ARISTA SAFITRI 73 3 AMAN SUSILO 68 3 AGUS ARIYANTO 75

4 DANANG AJI J 70 4 ANI YULIANTI 70 4 AGUS DWI SUSANTO 77

5 DEWI PUJI L 80 5 ANITA DUWI ASTUTI 75 5 AGUS JUWARNO 71

6 DEWI RETNOSARI 75 6 AZIS ABDUL R 78 6 AHMAD ARIF 78

7 DWI PRASETYO 70 7 DADANG ARGANATA 76 7 AHMAD RUDI P 77

8 EKO SOFIANTO 74 8 DEWIE P 77 8 AHMAD SUBARI 70

9 ERI KURNIAWATI 81 9

DIANA MAHARANI 70 9 AJIK BAYU H 70

10 ETTI YULIASTUTI 79 10 DWI IRWANTO 76 10 ARIS MUNANDAR 76

11 GUWARI 81 11 DWI KURNIANTO 75 11 CHOIRUL UMAM 74

12 ISTIARDI P 75 12 DWIKI REYNALDI 80 12 DEWI YULIANI 74

13 IWAN MURDIYANTO 78 13 EKA SRI UTAMI 71 13

DIAH SARI WARIYANTI 75

14 JOKO SAPUTRO 74 14 ERICK AULIA 70 14 EKO WAHYUDI 79

15 KARTINI 70 15 FARID SRI W 68 15 FEBRYAN ADI S 69

16 M. HUSEIN 80 16 FITRIA ULFAH R 78 16 IRHAM FAUZI 83

17 M. ABDUL MAJID 77 17 HYDO CAHYO L 79 17 JULIAN WADI P 75

18 MUSLIM IRAWANTO 82 18 IRWANTO 80 18 MOHAMAD HADI 75

19 NOOR EVA AZIZ 75 19 ISTIYANA N 75 19 NANO ADRIYONO 74

20 NOOR HIDAYAT 78 20 JOKO PURWANTO 70 20 NIRMA PRAMITA 76

21 NURUL FEBRIYANTO 76 21 LILIS DEWI K 70 21 NUNING SUGIARTI 80

22 PUJIHARJO 75 22 LINDA OCTAVIANI 70 22 NUR IZZAH 70

23 RIANA JATININGRUM 78 23 M. ARIF H 77 23 OKA ANGGITA Y 73

24 RIYAN ARDONA 77 24 M. KARYADI 75 24 PUTRI AYU S 76

25 RUBINAH 78 25 NANI SETYANINGSIH 72 25

PUTRI PUSPITA SARI 75

26 SRI NUNUNG 68 26 NGOIDO M 70 26 RISKI RAMANDA DEWA 76

27 SRIWATI 80 27 NIKITA WAHYU F 74 27 SETYO ADI N 70

28 SUSIANTI 74 28 NUR INDAH 76 28 SETYO NUGROHO 72

29 TRI YULI 79 29 PRISNA VIKI DWI 70 29 SITI LESTARI 72

30 WASIS PRANOTO 73 30 PUJIANTI 71 30 SRI NINGSIH 70

31 WISNU HERMAWAN 81 31 SADI 76 31 SUYUD RIYADI 75

Page 176: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

159

32 YUNITA PERWITASARI 70 32 SAIFUL ARIFIN 73 32 SULISTYOWATI 70

33 YUSNI AMALIA 75 33 SUTRINI 70 33 SUPRIANI 83

34 YUYUN WINARNI 70 34 SUTRISNO 76 34

TATAK SUGOWANTO 70

35 ZUBAIDAH 80 35 WUWUH PUJI L 78 35 ABDULAH AL MUNAWAR 75

36 YUSUF APRIYADI 76 36

ZENDI SETIYO B 77 36 WIWIT SAFITRI 82

Rata-rata 76,0

6 Rata-rata 73,6

7 37 BENY WIBOWO 74

Nilai Guru 76,0

6 Nilai Guru 73,6

6 Rata-rata 74,6

5

Nilai Guru 74,6

5

Page 177: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

160

Page 178: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

161

Page 179: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

162

Page 180: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

163

Page 181: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

164

Page 182: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

165

Page 183: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

166

Page 184: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

167

Page 185: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

168

Page 186: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

169

Page 187: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI …lib.unnes.ac.id/18984/1/7101407035.pdf · FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 . ii ... Guru Pengampu mata pelajaran

170