pengaruh kerjasama kelompok, disiplin kerja,...
TRANSCRIPT
PENGARUH KERJASAMA KELOMPOK, DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI
INTERPERSONAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
Oleh :
WITTRIA ANGGELINA Y.A
13090003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2017
iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa segala penjelasan dalam
skripsi saya yang berjudul:
“Pengaruh Kerjasama Kelompok, Disiplin Kerja, Komunikasi Interpersonal,
dan Motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”
Adalah merupakan karya atau hasil penelitian saya sendiri, dibawah
bimbingan para dosen pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukan
rujukannya. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada
program yang sejenis di perguruan tinggi lain.
Semua data informasi yang diajukan telah dinyatakan secara jelas dan
dapat diperiksa kebenarannya.
Padang, 4 September 2017
Wittria Anggelina Y.A
13090003
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Wittria Anggelina Y.A dilahirkan di
Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan, pada tanggal 25
November 1994 anak kedua dari lima bersaudara. Ayah
bernama Amiruddin Syam Dt. Maha Rajo Basa dan Ibu
bernama Maryanti yang berasal dari Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu,
Kabupaten Pesisir Selatan.
Penulis menamatkan Sekolah Dasar di SD Negeri 09 Bakir Tapan,
Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2007. Selanjutnya penulis melanjutkan
pendidikan di SMP Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan
dan tamat pada tahun 2010. Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan ke SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir
Selatan dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis diterima sebagai
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi di Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Pada tanggal 25 Januari sampai 25 Maret 2016 penulis melaksanakan
Magang/Praktek Lapangan Non Kependidikan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Pada tanggal 25 Juli sampai tanggal 17
Desember 2016, penulis juga melaksanakan Praktek Lapangan Kependidikan di
SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan dan akhirnya
melanjutkan menulis Skripsi dibidang Non Pendidikan yang berjudul: Pengaruh
Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi Interpersonal, dan
Motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dan pada hari Senin tanggal 04
Agustus 2017 penulis telah lulus ujian Komprehensif dan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI Sumatera Barat.
WITTRIA ANGGELINA Y.A
13090003
V
ABSTRAK
Wittria Anggelina Y.A (13090003) Pengaruh Kerjasama Kelompok, Disiplin Kerja,
Komunikasi Interpersonal Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dibimbing oleh Bapak
Dr. H. Ansofino, M.Si. dan Ibu Mareta Kemala Sari SE.MM.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh Kerjasama Kelompok
terhadap Motivasi kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 2) Pengaruh
Disiplin Kerja terhadap Motivasi kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, 3) Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi kerja Pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi, 4) Pengaruh Kerjasama Kelompok
terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi 5)
Pengaruh Disiplin Kerja terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, 6) Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap kinerja Pegawai pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 7) Pengaruh Motivasi terhadap kinerja pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan.Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis jalur dengan bantuan program SPSS versi 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Kerjasama Kelompok berpengaruh
signifikan terhadap Motivasi Kerja diketahui koefisien jalur pengaruh Kerjasama
kelompok (Px4x1) 0,281 dengan nilai thitung adalah 3,418 > ttabel 1,98304 dan nilai
signifikans lebih kecil dari alpha (0,001 < 0,05) 2. Disiplin Kerja berpengaruh
signifikan terhadap Motivasi kerja diketahui koefisien jalur pengaruh Disiplin
Kerja (Px4x2) adalah 0,321 nilai thitung adalah 3,675 > ttabel 1,98304 Nilai
signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05 3. Komunikasi Interpersonal
berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja diketahui koefisien jalur
pengaruh Komunikasi Interpersonal (Px4x3) adalah 0,259 nilai thitung adalah 2,965
> ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,004 < 0,05
4.Kerjasama Kelompok berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai
diketahui koefisien jalur pengaruh Kerjasama Kelompok (Pyx1) adalah 0,275 nilai
thitung adalah 4,331 > ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha
(0,000 < 0,05), 5. Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai
diketahui koefisien jalur pengaruh Disiplin Kerja (Pyx2) adalah 0,181 nilai thitung
adalah 2,671 > ttabel 1,98403 dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,009 <
0,05), 6. Komunikasi Interpersonal berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
pegawai diketahui koefisien jalur pengaruh Komunikasi Interpersonal (Pyx3)
adalah 0,420 nilai thitung adalah 6,308 > ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi lebih
kecil dari alpha (0,000 < 0,05),7. Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja pegawai diketahui koefisien jalur pengaruh Motivasi Kerja(Pyx4) adalah
0,301 nilai thitung adalah 4,193 > ttabel 1,98304 dan signifikansi lebih kecil dari
alpha (0,000 < 0,05) Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan kepada pegawai agar
lebih meningkatkan lagi kinerjanya sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan
yang lebih tinggi dengan meningkatkan kerjasama kelompok, disiplin kerja, komunikasi
interpersonal dan motivasi kerja yang baik.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi
ini ditulis berdasarkan yang telah dilakukan oleh penulis dengan judul “Pengaruh
Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi Interpersonal, dan Motivasi
terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi syarat mencapai gelar
Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Ekonomi Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang teristimewa kepada Ayahanda tercinta (Amiruddin Syam Dt. Maha Rajo
Basa) dan Ibunda tercinta (Maryanti) dan segenap keluarga yang yang telah
memberikan segala dorongan dan bantuan baik moril maupun materil kepada
penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang
juga membantu penulis dalam penulisan skripsi ini yaitu kepada:
1. Ibu Dr. H. Ansofino, MS.i selaku pembimbing I dan Ibu Mareta Kemala Sari,
SE.MM selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini serta telah memberikan
banyak masukan kepada penulis.
2. Bapak Alfattory Rheza Syahrul,MM selaku Penguji I, Bapak Jolianis, ME,
selaku penguji II dan Ibu Rika Verawati, M.Pd selaku penguji III skripsi
vii
penulis yang telah memberikan masukan untuk menyempurnakan pembuatan
skripsi penulis ini dan mendidik penulis selama perkuliahan.
3. Ibu Dr. Zusmelia, M.Si selaku Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat, Bapak
Drs. Nurhadi, M.Si selaku Waka I bidang akademik, Bapak Drs. Dasrizal, MP
selaku Waka II bidang administrasi umum dan keuangan serta Ibu Dra. Hj.
Mulyati, M.Si selaku Waka III bidang kemahasiswaan.
4. Bapak Dr.H. Ansofino, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
5. Ibu Mareta Kemala Sari, SE, MM selaku sekretaris Program Studi Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis selama proses perkuliahan.
7. Bapak dan ibu pegawai Perpustakaan STKIP PGRI Sumatera Barat.
8. Seluruh sahabat penulis serta teman-teman Magang dan teman-teman semasa
PL.
9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan yang spesial Pendidikan Ekonomi 2013 sesi
D, terima kasih untuk motivasi dan semangat yang telah diberikan selama ini,
dan penulis mendoakan teman-teman semua agar dapat menyelesaikan skipsi
tepat pada waktunya dan tetap semangat.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk
semuanya.
viii
Dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan hasil yang terbaik. Namun, sebagai manusia biasa penulis tidak lepas
dari kekhilafan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada
pembaca untuk memberikan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga bantuan yang diberikan dalam penulisan skripsi ini dibalas
oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan pahala yang berlipat ganda. Amin.
Padang, Agustus 2017
Peneliti
WITTRIA ANGGELINA Y.A
NPM:13090003
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI .............................. ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................. iii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 18
C. Batasan Masalah ...................................................................................... 18
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 19
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 20
F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 21
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
A. Landasan Teori ........................................................................................ 23
1. Kinerja Pegawai ................................................................................ 23
2. Kerjasama Kelompok ........................................................................ 29
3. Disiplin Kerja .................................................................................... 34
4. Komunikasi Interpersonal ................................................................. 39
5. Motivasi Kerja ................................................................................... 46
B. Tinjauan Penelitian Relevan .................................................................... 56
C. Kerangka Konseptual .............................................................................. 58
D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 60
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 63
x
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 63
C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 63
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 65
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 65
F. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................................ 66
G. Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................................ 70
H. Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 78
1. Uji validitas ....................................................................................... 78
2. Uji realibilitas .................................................................................... 87
I. Teknik Analisis Data ............................................................................... 89
1. Analisis Deskriptif ............................................................................ 89
2. Uji Persyaratan Analisis .................................................................... 91
a. Uji Normalitas ............................................................................. 92
3. Analisis Jalur ..................................................................................... 92
4. Koefisien Determinasi ....................................................................... 95
5. Uji Hipotesis ..................................................................................... 95
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 96
1. Sejarah Dinas Perindustrian dan Perdagangan .................................. 96
2. Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan .............. 97
3. Visi, Misi, dan Moto Dinas Perindustrian dan Perdagangan ............ 98
B. Deskriptif Variabel Penelitian ................................................................. 98
1. Analisis Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai ................................. 99
2. Analisis Deskriptif Variabel Kerjasama Kelompok .......................... 101
3. Analisis Deskriptif Variabel Disiplin Kerja ...................................... 103
4. Analisis Deskriptif Variabel Komunikasi Interpersonal ................... 105
5. Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Kerja.....................................107
C. Kelayakan Model yang Digunakan .......................................................... 109
D. Hasil Penelitian ........................................................................................ 110
1. Analisis Sub Struktur 1 ....................................................................... 111
2. Analisis Sub Struktur 2 ....................................................................... 114
xi
3. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 119
a. Pengujian Hipotesis Pertama ......................................................... 119
b. Pengujian Hipotesis Kedua ............................................................ 119
c. Pengujian Hipotesis Ketiga ............................................................ 119
d. Pengujian Hipotesis Keempat ........................................................ 120
e. Pengujian Hipotesis Kelima ........................................................... 120
f. Pengujian Hipotesis Keenam ......................................................... 121
g. Pengujian Hipotesis Ketujuh ......................................................... 121
4. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung .......................................... 122
E. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 126
1. Pengaruh Kerjasama Kelompok terhadap Motivasi kerja Pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat .................. 126
2. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Kerja pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat .................. 127
3. Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi Kerja pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ........ 129
4. Pengaruh Kerjasama Kelompok Terhadap Kinerja Pegawai pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ........ 130
5. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat .................. 131
6. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Pegawai pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ........ 132
7. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ................. 134
BAB V PENUTUP
A.KESIMPULAN ......................................................................................... 136
B.SARAN ..................................................................................................... 140
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data Perbandingan Pencapaian Kinerja Pegawai pada Instansi
Pemerintahan Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2015 .......................... 3
2. Pencapaian KinerjaPegawai pada Dinas Perindustriandan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 ................................. 6
3. Tanggung Jawab KerjaPegawai pada Dinas Perindustriandan
Perdagangan ............................................................................................... 9
4. Data Pegawai yang datang terlambat Periode bulan Januari-Desember
Tahun 2015 ................................................................................................ 11
5. Keterkaitan Antar Bidang pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat ............................................................................ 13
6. Jumlah Pegawai yang Berprestasi pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 .................................. 16
7. Tinjauan Penelitian Relevan ...................................................................... 57
8. Populasi Penelitian..................................................................................... 64
9. Skala Pengukuran ...................................................................................... 70
10. Kisi-Kisi Instrument Penelitian ................................................................. 71
11. Item yang Tidak Valid dari Masing-masing Variabel ............................... 79
12. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y) .................................... 80
13. Hasil Uji Validitas Variabel Kerjasama Kelompok(X1) ........................... 82
14. Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X2) ...................................... 83
15. Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Interpersonal (X3) ................... 85
16. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (x4) ...................................... 86
17. Hasil Pengujian Reliabilitas ....................................................................... 88
18. Rentang Skala TCR ................................................................................... 91
19. Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai (Y) ................................................. 99
20. Deskriptif Variabel Kerjasama Kelompok (X1) ....................................... 101
21. Deskriptif Variabel Disiplin Kerja (X2) ................................................... 103
22. Deskriptif Variabel Komunikasi Interpersonal (X3) ................................ 105
23. Deskriptif Variabel Motivasi Kerja (X4) .................................................. 107
xiii
24. Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 109
25. Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I ............................................................ 111
26. Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II ........................................................... 114
27. Rekapitulasi Pengaruh Variabel Eksogen Terhadap Variabel Endogen.... 125
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka Konseptual................................................................................. 60
2. Hubungan Struktur X1, X2, dan X3 terhadap Y ....................................... 93
3. Hubungan Sub-Struktur X1, X2, X3 terhadap X4 ..................................... 93
4. Hubungan Sub-Struktur 2 Variabel X1, X2, X3, X4 terhadap Y .............. 94
5. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I ................................................. 113
6. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II ................................................ 117
7. Bagan Hasil Analis Jalur Sub Struktur I dan II ......................................... 118
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Uji Coba Penelitian .................................................. 141
Lampiran 2. Tabulasi Uji Coba Penelitian ................................................ 150
Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian..................................... 152
Lampiran 4. Angket Penelitian .................................................................. 159
Lampiran 5. Tabulasi Penelitian ................................................................ 168
Lampiran 7. Frekuensi TCR ..................................................................... 172
Lampiran 8. Tingkat Pencapaian Responden Masing-masing Variabel ... 200
Lampiran 9. Hasil Output eviews dan spss versi 16.0 .............................. 205
Lampran 10. Dokumentasi ........................................................................ 206
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Organisasi merupakan wadah dimana orang-orang yang memiliki
tujuan yang sama berkumpul, bekerja , bertukar pikiran dan saling
membantu untuk mewujudkan tujuan tersebut. Tujuan organisasi dapat
tercapai dengan baik tidak lepas dari peran Sumber daya manusianya, ini
dikarenakan Sumber daya manusia memiliki akal dan kemampuan
mengelola akalnya yang berguna bagi tercapainya tujuan organisasi.
Pegawai atau Sumber daya manusia merupakan Sumber daya
terpentingdalam sebuah perusahaan atau organisasi, karena hanya sumber
daya manusialahyang memiliki pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan.Selain itu, sumber dayamanusia juga membuat sasaran,
inovasi dan mencapai tujuan organisasi. Tanpa Sumber daya manusia
organisasi atau perusahaan tidak akan ada artinya. Teknologi baru,
informasi baru dan lengkap, modal banyak, bahan baku melimpah, sarana
dan prasarana lengkap itu sia-sia tanpa adanya Sumber daya manusia yang
menjalankannya. Keberhasilan organisasi ditentukan oleh peran
pegawainya, untuk itu pegawai diharapkan bekerja melebihi tanggung
jawabnya, misalnya melakukan tugas lainnya dengan inisiatif sendiri yang
berguna bagi organisasi.
1
2
Agar organisasi pelayanan masyarakat dapat berjalan, sesuai
harapan yaitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, organisasi harus
mempunyai Sumber daya manusia (SDM) yang handal dan dapat bersaing,
karena baiknya organisasi harus dijalankan oleh orang-orang yang
mempunyai kemampuan untuk mengatur Sumber daya yang ada bisa
efektif dan efesien sehingga bisa mewujudkan menjadi organisasi yang
komperatif, kreatif dan inofatif.
Fenomena administratif pada organisasi ditandai dengan semakin
besarnya perhatian terhadap pentingnya Manajemen Sumber daya manusia
(MSDM), yaitu membantu mengelolah orang dalam suatu organisasi yang
menekankan pada pembentukan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem
yang menyediakan kerangka kerja bagi pegawai.
Kinerja adalah sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan/ kegiatan
seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu periode
tertentu Tika, (2006:122). Jadi kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuatitas yang dapat dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
merupakan organisasi perangkat daerah yang ditugaskan untuk
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perindustrian dan
Perdagangan serta tugas pembantuan sebagaimana yang tertuang dalam
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 tahun 2011 tanggal 12
3
Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi
Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat dituntut untuk melaksanakannya dengan
transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
Tabel 1. Data Perbandingan Pencapaian Kinerja Pegawaipada
Instansi Pemerintahan Kota Padang Sumatera Barat
Tahun 2016 N
o Nama
Tempat
Kualitas
kerja
Persentase
pencapaian
(%)
Kuantitas Kerja
Persentase
pencapaian
(%)
Target
pencapaian
(%)
1 Dinas
Perindustr
ian dan
Perdagang
an
Menyusun
SKP
(sasaran
kerja
pegawai)
89,70% 1. Orientasi
pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
90% 100%
2 Dinas
Koperasi
dan
UKM(usa
ha kecil
dan
menengah
)
Menyusun
SKP
(sasaran
kerja
pegawai)
91% 1. Orientasi
pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
92,81% 100%
3 Badan
Pusat
Statistik
Menyusun
SKP
(sasaran
kerja
pegawai)
92,51% 1. Orientasi
pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
94% 100%
Sumber: Dinas perindustrian dan perdagangan,Dinas koperasi,BPS 2016
Berdasarkan tabel di atas bahwa terdapat perbandingan kinerja
pegawai pada instansi pemerintahan kota padang sumatera barat.
4
Dimana dari urutan ketiga instansi tersebut merupakan instansi
yang mendapatkan penghargaan oleh pemerintah pusat Kota pada Padang
dalam melayani masyarakat dibidang industri dan perdagangan Kota
Padang pada Tahun 2016. Dan dapat dilihat pada kinerjanya Bahwa pada
tahun 2016 Kinerja Pegawai tidak tercapai sesuai target yang telah di
tentukan sebesar 100%. Dimana pada tahun 2016 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dilihat dari kualitas kerjanya memiliki tingkat pencapaian
kinerja pegawai sebesar 89,70% Dinas Koperasi dan UKM (usaha kecil
dan menengah) sebesar 91%, Badan Pusat Statistik sebesar 92,51%. dan
dilihat dari kuantitas kerjanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah
90%,pada Dinas Koperasi dan UKM sebesar 92,81%, dan pada Pusat
Badan Statistik adalah sebesar 94%. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
memiliki tingkat pencapaian kinerja pegawai yang terendah dilihat dari
kualitas dan kuantitasnya.Sehingga penulis memilih objek penelitian pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengetahui sejauhmana
perkembangan dari pencapaian kinerja pegawaipada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat terdapat masih rendahnya
motivasi kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada diinstasi
tersebut, komunikasi yang masih rendah baik itu antara atasan dengan
bawahan, baik sesama Pegawai, menurut keterangan seorang pegawai
bagian bidang perlindungan konsumen dan tata niaga, menyatakan bahwa
5
pimpinan perusahan secara sadar telah mengarahkan dan memberikan
motivasi kepada Pegawainya sehingga mereka lebih giat dan bergairah
bekerja dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Namun tidak
semua pegawai mempunyai semangat untuk melakukan tugas tersebut
secara maksimal. Batas waktu masuk kantor yang diterapkan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat adalah Pukul
07.30 akan tetapi masih banyak Pegawai yang masuk kantor melebihi
waktu yang sudah ditentukan. Dalam kaitanya dengan Kinerja Pegawai,
hal tersebut tentunya harus dibenahi agar para pemimpin dan bawahan
pegawai negeri sipil pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat dapat memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat secara lebih Profesional.
Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat diharapkan hubungan antar Pegawai dapat harmonis, karena
hubungan yang harmonis merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja seseorang. Namun pada kenyataannya, masih ada
beberapa pegawai yang tidak mau mendengarkan saran dari rekan kerja
lainnya dan senang mengambil keputusan sendiri tanpa mendengarkan
nasehat dari rekan kerjanya. Hal ini mengakibatkan hasil kerjanya kurang
maksimal dan terdapat banyak kesalahan. Sikap pegawai yang seenaknya
sendiri membuat rekanan kerja menjadi malas untuk menjalin hubungan
yang baik dengan pegawai tersebut. Hal ini didukung hasil wawancara
dengan beberapa pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada
6
bulan Januari 2017 yang menyatakan bahwa masih kurangnya hubungan
yang baik pada beberapa pegawai.
Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 N
O
BIDANG
KERJA
TARGET KERJA PENCAPAIAN SANKSI
DESKRIPSI
TUGAS
DATELINE
KERJA
KET DATELINE
KERJA
(%)
1 Sekretariat Mengarsipkan
surat masuk dan
surat keluar
Januari
2016
9 orang
(75%)
Februari
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
2 Industri
AGRO
Melakukan
pembinaan bagi
IKM di sector
AGRO
Februari
2016
7 orang
(63,64%)
Maret
2016
100 Pemotong
an
tunjungan
daerah
3 Industri non
AGRO
Melakukan
pembinaan bagi
IKM di sector
non AGRO
Maret
2016
7 orang
(63,64%)
April
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
4 Perdaganga
n
Melaksanakan
pengembangan
teknis dibidang
perdagangan.
contohnya:baran
g kebutuhan
pokok
April
2016
19
orang
(86,74%)
Mei
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
5 perlindunga
n konsumen
dan tata
niaga
Melakukan
pengawasan
barang beredar
Juni
2016
8 orang
(61,54%)
Juli
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
6 UPTD
promosi dan
pemasaran
Melakukan
pameran,
contohnya:pame
ran
pakaian,sepatu
dll.
Juli
2016
7 orang
(53,85%)
Agustus
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
7
UPTD balai
pengujian
mutu barang
dan alat
ukur
Menguji mutu
atau kualitas
barang sehingga
dikeluarkan
sertifikat.
Agustus
2016
8 orang
(61,54%)
September
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
8
Perekayasaa
n mesin
Membuat alat-
alat pertanian
dan
perbengkelan
Oktober
2016
6 orang
(50%)
Desember
2016
100 Pemotong
an
tunjangan
daerah
Sumber:Data sekunder Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2016
7
Dari tabel diatas, terlihat bahwa semua program tidak tercapai
targetnya, Diantaranya dilihat pada tahun 2016 target yang ingin di capai
tiap-tiap bidang adalah 100%, namun dilihat pada bidang secretariat
tercapai sebesar 75%. Pada bidang industri AGRO sebesar 63,64% pada
bidang industri non AGRO sebesar 63,64% pada bidang Perdagangan
sebesar 86,74% Pada bidang Perlindungan Konsumen dan Tata niaga
adalah sebesar 61,54% Pada bidang Promosi dan Pemasaran sebesar
53,85% pada bidang Balai Pengujian Mutu barang dan Tolak ukur adalah
sebesar 61,54% Sedangkan pada bidang Perekayasaan mesin adalah
sebesar 50%.dan apabila Kinerja Pegawai tidak tercapai sesuai target
maka sanksinya adalah pemotongan tunjangan daerah atau tidak menerima
Tunjangan Daerah sepenuhnya.
Kinerja pegawai yang optimal sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan produktivitas suatu Dinas, Oleh karena itu upaya-upaya
untuk meningkatkan kinerja pegawai merupakan tantangan manajemen
yang paling serius karena keberhasilan mencapai tujuan tergantung pada
kualitas kinerja sumber dayamanusia yang ada didalamnya.Banyak hal
yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja Pegawai, diantaranya adalah
Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi Interpersonal dan
motivasi kerja sebagai salah satu variabel intervening yang mempengaruhi
kinerja tersebut.
8
Kerjasama kelompok juga berpengaruh terhadap kinerja Pegawai
dimana Kerjasama kelompok sangat diperlukan didalam organisasi khusus
nya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Kerjasama Kelompok juga diperlukan untuk menjalin hubungan saling
menghargai dan menghormati satu sama lain dalam rangka untuk
mensukseskan pekerjaan dengan baik. Sarwono (2011:139) kerjasama
merupakan bentuk kelompok yang terdiri dari lebih dariseseorang yang
melakukan tugas dengan sejumlah peraturan dan prosedur.
Ketika Tanggung jawab Kerjasama kelompok dapat tercapai maka
Pegawaidapat merealisasikan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Hal ini
memiliki pengertian bahwa Kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih
baik daripada Kinerja perindividu di suatu Organisasi.
9
Tabel 3 .Tanggung Jawab Kerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan tahun 2016.
N
O
BIDANG
KERJA
TARGET KERJA
JUMLAH
KARYAWAN
KARYAWAN
YANG
MELAKSANAKA
N TUGAS
KARYAWAN
YANG TIDAK
MELAKSANAK
AN TUGAS
1 Sekretariat Melaksanakan Penyiapan
kebijakan teknis,pembinaan,
pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas secara
terpadu.pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang
program, keuangan, umum dan
kepegawaian
12 Orang
F % F %
10
Orang
83,33
%
2
Orang
16,
67%
2 Industri
AGRO
Melaksanakan penyiapan
pembinaan dan pelaksanaan di
bidang Industri Hasil Hutan
dan Perkebunan, Industri Hasil
Laut dan Perikanan, Industri
Makanan, Minuman dan
Tembakau
11 Orang
7 Orang
57,14%
3 Orang
27,27%
3 Industri
non
AGRO
Melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di
Bidang Industri Kimia Hilir,
Industri Aneka dan Tekstil,
Industri Maritim, Elektronika
dan Telematika
11
Orang
7
Orang
57,14
%
3
Orang
27,27
%
4 Perdagang
an
Melaksanakan penyiapan
kebijakan teknis, pembinaan
dan pelaksanaan di bidang
Ekspor, Impor, dan Bina Usaha
Perdagangan Luar Negeri
23
Orang
19
Orang
57,14
%
4 orang 17,78
%
5 Perlindung
an
konsumen
dan tata
niaga
Melaksanakan penyiapan
kebijakan teknis, pembinaan
dan pelaksanaan di Bidang
Bina Usaha dan Pendaftaran
Perusahaan, Pengadaan
Distribusi dan Sarana
Perdagangan serta Bina Pasar
13
Orang
10
Orang
82,5% 3
Orang
23,69
%
6 Promosi
dan
pemasaran
Penyiapan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di
Bidang Perlindungan
Konsumen, Pengawasan
Standarisasi dan Pengawasan
Kemetrologian.
13 Orang
9 Orang
69,23%
4 Orang
30,92%
7 Balai
pengujian
mutu
barang
dan tolak
ukur
Penyiapan perumusan
kebijakan teknis, pembinan dan
pelaksanaan dalam menguji
mutu dan kualitas barang.
13 Orang
10 Orang
76,92%
3 Orang
30%
8 Perekayas
aan mesin
Melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis
dan pelaksanaan di bidang
mesin.
12 Orang
8 Orang
66,67%
4 Orang
33,33
%
Sumber: Data sekunder Dinas Perindustrian dan perdagangan 2016
10
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hanya beberapa Pegawai yang
melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan juga terdapat Pegawai yang
tidak melaksanakan tugasnya.hal tersebut kurangnya Kerjasama
kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi kerja
Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagan Provinsi Sumatera Barat.
Selain faktor Kerjasama kelompok yang mempengaruhi kinerja
adalah Disiplin kerja.Menurut Rivai (2004:444), Disiplin kerja adalah
suatu alat yang digunakan para manager untuk berkomunikasi dengan
Pegawai agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta
sebagai suatu upaya untuk meningkat kan kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang
berlaku.
Keith Davis dalam mangkunegara (2009:129) mengemukakan
bahwa “diciple is management action to enforce organization standars”
berdasarkan pendapat keith davis disiplin kerja dapat diartikan sebagai
pelaksanaan Managemen untuk memperteguh pedoman-pedoman
organisasi. Salah satu indikator disiplin kerja yaitu kehadiran Pegawai,
setiap hari Pegawai wajib hadir sebelum jam kerja dan biasanya digunakan
sarana kartu kehadiran pada mesin Absensi.
Berdasarkan pengamatan penulis, masalahDisiplin kerja Pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
terletak pada pekerjaan itu sendiri, dimana Pegawai dihadapkan dengan
11
pekerjaan monoton dan tidak bervariatif yang terkesan membosankan,
sehingga Pegawai jenuh dan sering menunda-nunda pekerjaannya.
Tabel 4. Data Pegawai Datang Terlambat Periode Bulan Januari-
Desember Tahun 2015
Bulan Jumlah
Pegawai
Terlambat
2-3 kali
Terlambat
4 kali
Terlambat
>4 kali Sanksi/Hukum
Januari 108 orang 17 orang 5 orang 23 orang Potongan
tunjangan
daerah Februari 108 orang 15 orang 6 orang 22 orang
Maret 108 orang 15 orang 3 orang 24 orang
April 108 orang 14 orang 4 orang 25 orang
Mei 108 orang 17 orang 8 orang 23 orang
Juni 108 orang 19 orang 3 orang 23 orang
Juli 108 orang 15 orang 6 orang 19 orang
Agustus 108 orang 15 orang 6 orang 24 orang
September 108 orang 16 orang 6 orang 22 orang
Oktober 108 orang 17 orang 4 orang 20 orang
November 108 orang 17 orang 4 orang 21 orang
Desember 108 orang 19 orang 7 orang 24 orang
Rata – rata 17 orang 6 orang 23 orang
Sumber: Sub bagian Umum Dinas perindustrian dan perdagangan 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa tingkat
keterlambatan pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada
Bulan Januari-Desember 2015 dalam mengikuti apel pagi cukup tinggi
yaitu rata- rata terlambat 2-3 kali sebanyak 17 0rang, rata-rata pegawai
terlambat 4 kali sebanyak 6 orang dan 23 orang pegawai terlambat >4 kali
dalam setiap bulannya. Dan adapun sanksi dari keterlambatan Pegawai
tersebut yaitu tidak menerima Tunjangan daerah sepenuhnya.
Selain itu Komunikasi juga menjadi faktor lain dalam pelaksanaan
Kinerja yang baik bagi Pegawai seperti Pemimpin dan Bawahan, dan
bawahan sesama bawahan. Komunikasi Interpersonal diperlukan untuk
menjalin Hubungan saling Menghargai, hormat-menghormati sesamanya,
12
toleransi dari hati ke hati, dalam rangka satu tujuan untuk mensukseskan
Pekerjaan dengan baik (sesuai harapan bagi kemajuan organisasi).
Komunikasi Interpersonal juga diperlukan untuk menyatukan persepsi
pegawai dalam mencapai tujuan yang hakiki pada organisasi untuk
menerima dan mengolah ide-ide konstruktif dari pegawai, terutama
komunikasi interpesonal (pribadi) antar pegawai.
Komunikasi dalam suatu pekerjaan dapat dianalisis dari tiga
tindakan, yaitu Kelompok komunikasi individu, Komunikasi dalam
kelompok, dan Komunikasi keorganisasian. Hal ini berarti bahwa semua
Sumber Daya Manusia dituntut untuk menjadi orang yang komunikatif
yang harus memiliki banyak informasi untuk disampaikan kepada orang
lain. Dengan adanya hubungan yang Komunikasi dalam suatu Organisasi
akan dapat Meningkatkan Kinerja Pegawai.
13
TABEL 5. Keterkaitan Antar Bidang pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat 2016 N
O
BIDANG Sekretariat Industri
AGRO
Industri non
AGRO
Perdagangan PK PP MB PM
1 Sekretariat Menghimpun
dan mengkomplikas
i semua
program dan kegiatan pada
semua bidang
2 Industry
AGRO - - Melakukan
pembinaan dan pelatihan bagi
industry kecil
menengah
- - - - -
3 Industri
non AGRO - Melakukan
pembinaan
dan pelatihan
bagi
industry kecil
menengah
- - - - - -
4 Perdaganga
n - - Mencari pangsa
pasar,memberi kebijakan
perdagangan
dan memberi informasi ke
sector industry
- - - - -
5 Perlindunga
n konsumen
dan tata
niaga
- - - Dengan adanya
kebijakan
perdagangan
maka dilakukan
pengawasan
barang beredar
dipasaran
- - - -
6 UPTD
Promosi dan
pemasaran
- Mempromo
sikan daerah
pemasaran
baru bagi komoditi
yang dibina
melalui industri
AGRO
- - - - - -
7 UPTD
Balai pengujian
mutu
barang dan
alat ukur
- - - Menguji
komoditi yang
berkopetensial
ekspor yang
dikelola oleh
bidang
perdagangan
- - - -
8 UPTD
Perekayasa
an Mesin
- Merekayasa
teknologi
bagi sector indusri baik
AGRO/non
AGRO
- - - - - -
Sumber:Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat 2016
14
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa adanya keterkaitan antara satu
bidang dengan Bidang yang lain nya pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dilihat pada Bidang Sekretariat
dimana pada Bidang Sekretariat mempunyai hubungan kepada Seluruh
Bidang yang ada pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu
Menghimpun dan Mengkompilasi semua Program dan semua Kegiatan
yang ada pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut.Namun pada
tabel diatas terdapat hanya beberapa Bidang saja yang ada hubungan nya
dengan Bidang lain yang terdapat pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan tersebut. Hal tersebut terjadi karena kurang nya Kerjasama
Kelompok, dan Komunikasi Interpersonal pada Pegawai Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.hal tersebut
sangat berpengaruh pada hasil kerja Pegawai.
Dari salah satu pendapat ahli diatas dapat penulis simpulkan bahwa
Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui suatu sistem yang (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-
sinyal maupun perilaku atau tindakan. Jadi Komunikasi tersebut
merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat simbol-simbol dimana
simbol-simbol tersebut mengandung arti.
Selain Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, komunikasi
Interpersonal, Motivasi juga berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai.
Menurut Silalahi (2013:354), Motivasi merupakan seperangkat faktor
dorongan yang menguatkan, menggerakkan dan memelihara perilaku atau
15
usaha. sebab motivasi tersebut merupakan dorongan yang diberikan oleh
atasan kepada bawahannya, dengan begitu Kinerja Pegawai akan
meningkat dan hasil kerja Pegawai akan lebih optimal.
Motivasi yang tinggi akan membuat pegawai bersemangat untuk
menjalankan tugasnya karena telah diberikan dukungan dan pegawai akan
bertanggung jawab atas tugas yang dilaksanakannya
Salah satu indikator motivasi kerja yaitu Achievement (prestasi),
Keterampilan, atau kemampuan yang dicurahkan Pegawai dalam
menghadapi kesulitan dan tantangan pekerjaan agar dapat mencapai
Prestasi kerja yang di harapkan.
16
Berikut adalah data Pegawai yang berprestasi pada dinas
perindustrian dan perdagangan.
Tabel 6. Jumlah Pegawai yang Berprestasi pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016
N
O
BIDANG
KERJA
JUMLAH
PEGAWAI
PEGAWAI
YANG
BERPRESTASI
PEGAWAI
YANG
MENDAPAT
PROMOSI
PEGAWAI
YANG
MENDAPAT
DEMOSI
1
Sekretariat
12
F % F % F %
5 41,67% 7 58,8% 2 16,67
%
2 Bidang
industry
AGRO
11 5 45,45% 7 63,64% 1 9,9%
3 Bidang
Industry
non AGRO
11 5 41,67% 7 58,3% 2 18,8
%
4 Bidang
perdagang
an
23 9 39,78% 15 65,13% 4 17,78
%
5 Bidang
perlindung
an
konsumen
dan tata
niaga
13 6 46,15% 9 69,23% 1 7,23
%
6 UPTD
promosi
dan
pemasaran
13 5 38,46% 6 46,15% 2 15,46
%
7 UPTD
balai
pengujian
mutu
barang dan
alat ukur
13 4 30,77% 6 46,15% 3 23,9
%
8 UPTD
perekayasa
an mesin
12 5 41,67% 5 41,67% 1 8,33
%
JUMLAH 108 44 40,74% 62 57,74
%
16 14,48
%
Sumber:Data sekunder dinas perindustrian dan perdagangan 2016
17
Dari tabel diatas dapat dilihat Bahwa terdapat Pegawai yang
Demosi yaitu Pegawai yang diturunkan jabatannya.hal tersebut dapat
dikarenakan kurang nya Motivasi kerja dan juga kurangnya Disiplin
kerja.
Kinerja yang baik tidak terlepas dari Kerjasama didalam Organisasi.
Sudah menjadi tugas bagi seorang Pegawai untuk mengetahui dan
mengenal Karakteristik pekerjaannya.Kerjasama sangat berpengaruh
terhadap iklim kerja. Kondisi iklim kerja akan mempengaruhi kondisi,
motivasi, dan semangat Kerja Pegawai. Jika Kerjasama sesuai dengan
Situasi yang di hadapi dalam Organisasi, maka akan membuat iklim Kerja
menjadi Kondusif dan pada akhirnya akan memberi Motivasi yang tinggi
bagi Pegawai untuk memberikan yang terbaik dalam mencapai target.
Bagi Organisasi Kinerja setiap Pegawai diharapkanakan selalu
meningkat agar tujuan Organisasi dapat dicapai dengan optimal, karena
Kinerja menunjukan adanya kaitan antara Prestasi dengan hasil Kerja
Pegawai dalam menghasilkan Barang dan Jasa. Kinerja pegawai akan
meningkat apabila didukung oleh Kerjasama yang baik, Disiplin kerja
yang tinggi, menciptakan Komunikasi, dan Motivasi kerja yang baik akan
menghasikan Kerja yang menyenangkan dalam arti ada hubungan baik
antara Pegawai dengan Pegawai.
18
Dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian dengan mengambil judul
“Pengaruh Kerjasama Kelompok, Disiplin Kerja, Komunikasi
Interpersonal Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan
identifikasi masalahnya sebagai berikut:
1. Kinerja Pegawai masih belum Optimal
2. Kurangnya Motivasi kerja terhadap Pegawai
3. Kurangnya Kerjasama Kelompok terhadap Pegawai
4. Banyaknya Pegawai yang belum menggunakan waktu kerja secara
Optimal
5. Tingginya Jumlah Pegawai yang datang terlambat ke Kantor
6. Masih rendahnya Komunikasi Interpersonal antara Pegawai dengan
Pegawai lainnya
7. Masih banyaknya Pegawai yang tidak dapat Bekerjasama baik dengan
rekan kerjanya
C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang diuraikan pada identifikasi
masalah di atas dan agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan yang
ingin disajikan, Maka peneliti membatasi permasalahan yang akan di buat.
Adapun permasalahan yang akan peneliti bahas adalah Pengaruh
19
Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi Interpersonal, dan
Motivasikerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang
dapat dirumuskan pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah Pengaruh Kerjasama Kelompok terhadap Motivasi
kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat?
2. Bagaimanakah Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Motivasi kerja
Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat?
3. Bagaimanakah Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi
kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat?
4. Bagaimanakah Pengaruh Kerjasama Kelompok terhadap Kinerja
Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening?
5. Bagaimanakah Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening?
20
6. Bagaimanakah Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja
Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening?
7. Bagaimanakah Pengaruh Motivasi sebagai Variabel Intervening
terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian
yang ingin dicapai adalah:
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Kerjasama Kelompok
terhadap Motivasi kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat?
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Disiplin Kerja terhadap
Motivai kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat?
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Komunikasi Interpersonal
terhadap Motivasi kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat?
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Kerjasama Kelompok
terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat dengan Motivasi Sebagai Variabel
Intervening?
21
5. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening?
6. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Komunikasi Interpersonal
Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat dengan Motivasi Sebagai Variabel
Intervening?
7. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Motivasi Sebagai Variabel
Intervening Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ?
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Membuktikan adanya Pengaruh Kerjasama Kelompok, Disiplin
kerja, Komunikasi Interpersonal, dan Motivasi terhadap Kinerja
Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat sehingga dapat digunakan untuk penelitian lebih
lanjut.
b. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti
empiris mengenai Pengaruh Kerjasama kelompok, Disiplin kerja,
Komunikasi Interpersonal dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan tambahan Pengembangan Pengujian teori dan ilmu
22
Pengetahuan khususnya mengenai Pengaruh Kerjasama kelompok,
Disiplin kerja, Komunikasi Interpersonal, dan Motivasi terhadap
Kinerja Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat dapat dijadikan Evaluasi Kerjasama kelompok, Disiplin
kerja, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi terhadap Kinerja
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut.
b. Bagi mahasiswa, dapat dijadikan implikasi lebih lanjut dalam
memberikan informasi akademik guna Menciptakan peningkatan
kemampuan Metodologi penelitian yang mengarah pada kondisi
pengaruh Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi
Interpersonal dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai suatu instansi
Pemerintah.
c. Bagi pihak lain, diharapkan dapat dijadikan referensi informasi dan
sebagai bahan Perbandingan untuk penelitian yang serupa.
23
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Kinerja Pegawai
a. Pengertian Kinerja Pegawai
Kinerja Pegawai yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi
elemem sebagai berikut : kualitas, kuantitas, ketepatan waktu dari hasil,
dan kehadiran (Mathis dan Jackson, 2006:113). Kinerja organisasi yang
optimal tidak terlepas dari kinerja anggota, sebagai salah satu faktor yang
menentukan kinerja organisasi.Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas, baik secara kualitas dan
kuantitas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang
didasarkan pada kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu.
(Wiedyono, 2013) menyatakan bahwa kinerja Pegawai merupakan
hasil sinergi dari sejumlah faktor, faktor–faktor tersebut adalah faktor
lingkungan internal organisasi, faktor lingkungan eksternal dan faktor
internal karyawan atau pegawai
1. Faktor internal pegawai, yaitu faktor–faktor dari dalam diri pegawai
yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh
ketika ia berkembang. Faktor–faktor bawaan misalnya bakat, sifat
pribadi, serta keadaan fisik dan kejiwaan. Sementara itu faktor–
faktor yang diperoleh, misalnya pengetahuanm, ketrampilan,
pengalaman kerja dan motivasi kerja. Setelah dipengaruhi oleh
lingkungan internal organisasi dan lingkungan eksternal, faktor
internal ini menentukan kinerja karyawan. Jadi dapat diasumsikan
23
24
bahwa semakin tinggi faktor–faktor internal tersebut, makin tinggi
pula kinerja pegawai, sebaliknya makin rendah faktor–faktor
tersebut makin rendah pila kinerjanya.
2. Faktor–faktor lingkungan internal organisasi. Dalam melaksanakan
tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi tempat
iabekerja. Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya kinerja pegawai. Oleh karena itu manajemen harus
menciptakan lingkungan organisasi yang kondusif sehingga dapat
mendukung dan meningkatkan kinerja Pegawai.
3. Faktor lingkungan eksternal organisasi, faktor–faktor lingkungan
eksternal organisasi adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang
terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang mempengaruhi
kinerja karyawan, misalnya krisis ekonomi dan keuangan,
menurunkan nominal upah dan gaji karyawan , dan selanjutnya
menurunkan daya beli karyawan. Jika tidak diikuti dengan kenaikan
upah atau gaji para karyawan yang sepadan, maka kinerja mereka
akan menurun.
(Wiedyono, 2013) menyataka bahwa secara umum dimensi
kinerja dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu hasil kerja,
perilaku kerja, dan sifat pribadi yang berhubungan dengan pekerjaan.
25
1. Hasil kerja, hasil kerja adalah keluaran kerja dalam bentuk barang
dan jasa yang dapat dihitung dan dapat diukur kuantitas dan
kualitasnya.
2. Perilaku Kerja, ketika berada di tempat kerjanya, seorang karyawan
mempunyai dua perilaku, yaitu perilaku pribadi dan perilaku kerja.
Perilaku pribadi adalah perilaku yang tidak ada hubungannya dengan
pekerjaan, misalnya cara berbicara. sedangkan perilaku kerja adalah
perilaku karyawan yang ada hubungannya dengan pekerjaan,
misalnya kerja keras, ramah terhadap pelanggan. Perilaku kerja
diperlukan karena merupakan persyaratan dalam melakukan
pekerjaan. Dengan berperilaku kerja tertentu, Pegawai dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan menghasilkan kinerja
yang diharapkan oleh organisasi.
3. Sifat pribadi yang ada hubungannya dengan pekerjaan, adalah sifat
pribadi Pegawai yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Sebagai manusia Pegawai mempunyai banyak sifat pribadi yang
dibawa sejak lahir dan diperoleh ketika dewasa dari pengalaman
kerjanya. Untuk melaksanakan suatu jenis pekerjaan, diperlukan sifat
pribadi tertentu.
Jadi dapat dikatakan setiap manusia mempunyai potensi untuk
bertindak dalam berbagai aktivitas.Kemampuan bertindak itu bisa
diperoleh manusia baik secara alami (ada sejak lahir) atau dapat
dipelajari.Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja
26
Pegawai. Untuk itu setiap perusahaan akan berusaha untuk
meningkatkan kinerja pegawainya dalam mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.Kinerja Pegawai mengacu pada prestasi seseorang
yang diukur berdasarkan standard dan kriteria yang telah ditetapkan
oleh dinas.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai
(Subhi & Yuniati, 2014)Faktor-faktor yang mempengaruhi
pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi
(motivation).
1. Faktor Kemampuan Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri
dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge +
skill). Artinya pegawai yang memiliki IQ diatas rata-rata (IQ:110-120)
dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka manajer akan lebih
mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu pegawai
perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya
(the right man in the right place, the right man on the right job).
2. Faktor Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam
menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi
yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi (tujuan kerja).
27
Penetapan kriteria adalah merupakan masalah yang paling pokok
dalam pengukuran kinerja manajerial. Namun penentuan ukuran tentang
kinerja karyawan ini sangat sulit sering kali suatu pekerjaan sangat
komplek sehingga sulit karena sulit dalam menetapkan ukuran yang pasti.
Hal demikian ini umumnya terdapat pada jabatan-jabatan yang bersifat
administratif.
Selain itu Kerjasama kelompok juga mempengaruhi kinerja.
Kerjasama dilakukan oleh sebuah tim lebih efektif dari pada kerja
secara individual. Menurut west (2002:32) “telah banyak riset
mebuktikan bahwa kerjasama secara berkelompok mengarah kepada
efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.hal ini sangat berbeda dengan
kerja yang dilaksanakan oleh perorangan”.
Menurut Yusuf (2015: 93) Kedisiplinan merupakan fungsi
operatif SDM yang terpenting karena semangkin baik disiplin Pegawai
semangkin tinggi prestasi kerjayang dicapainya, tanpa disiplin Pegawai
yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang
optimal. Maka disiplin kerja sangat mempengaruhi kinerja Pegawai.
Selain Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, dan Motivasi kerja,
Komunikasi Interpersonal juga mempengaruhi kinerja Pegawai.
Menurut Gary D’ Angelo (2014:5) memandang Komunikasi berpusat
pada kualitas pertukaran informasi antar orang-orang yang
terlibat.Pendapat ini ditegaskan oleh Abizar (2014:5) yang menyatakan
28
bahwa “komunikasi antarpribadi merupakan unsur yang paling penting
dalam setiap organisasi.
c. Indikator Kinerja Pegawai
Adapun indikator kinerja Pegawai yaitu:
1. Kuantitas, diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas
yang ditugaskan beserta hasilnya.
2. Kualitas, dapat diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas
pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap
ketrampilan dan kemampuan karyawan. hasil pekerjaan yang
dilakukan mendekati sempurna atau memenuhi tujuan yang
diharapkan dari pekerjaan tersebut.
3. Ketepatan waktu, diukur dari persepsi pegawai terhadap suatu
aktivitas yang diselesaikan dari awal waktu sampai menjadi output.
dapat menyelesaikan pada waktu yang telah ditetapkan serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas yang lain.
4. Efektifitas, pemanfaatan secara maksimal sumber daya dan waktu
yang ada pada organisasi untuk meningkatkan keuntungan dan
mengurangi kerugian.
5. Kehadiran, tingkat kehadiran Pegawai dalam perusahaan dapat
menetukan kinerja Pegawai.
29
2. KerjaSama Kelompok
a.Pengetian Kerjasama Kelompok
Menurut Tracy (2006:112) menyatakan bahwa kerja sama
kelompok merupakan kegiatan yang dikelola dan dilakukan
sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi. kerja sama
kelompok (Teamwork) dapat meningkatkan kerja sama dan
komunikasi di dalam dan di antara bagian-bagian perusahaan.
Biasanya teamwork beranggotakan orang-orang yang memiliki
perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Pernyataan di atas diperkuat Dewi (2007:93) kerja tim
(teamwork) adalah bentuk kerja dalam kelompok yang harus
diorganisasi dan dikelola dengan baik. Tim beranggotakan orang-
orang yang memiliki keahlian yang berbeda-beda dan
dikoordinasikan untuk bekerja sama dengan pimpinan. Terjadi saling
ketergantungan yang kuat satu sama lain untuk mencapai sebuah
tujuan atau menyelesaikan sebuah tugas Dengan melakukan Kerja
sama kelompok (teamwork) diharapkan hasilnya melebihi jika
dikerjakan secara perorangan.
Stephen dan Timothy (2008:33) menyatakan teamwork
adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan
kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual.Teamwork
menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkoordinasi.Hal
30
ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah
timlebih baik daripada kinerja perindividu di suatu organisasi
ataupun suatu perusahaan.
Menurut Daft (2000:113) jenis teamwork terdiri dari 6 (enam) jenis,
yaitu:
1) Kerja Sama Kelompok Formal
Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi
sebagai bagian dari struktur organisasi formal.
2) Kerja sama kelompok Vertikal
Tim vertikal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari
seorang manajer dan beberapa orang bawahannya dalam rantai
komando organisasi formal
3) Kerja sama kelompok Horizontal
Tim horizontal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari
beberapa karyawan dari tingkat hirarki yang hampir sama tapi berasal
dari area keahlian yang berbeda.
4) Kerja sama kelompok dengan Tugas Khusus
Tim dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk
diluar organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan
kepentingan atau kreativitas khusus.
5) Kerja sama kelompok Mandiri
Tim Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20
orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi
31
pekerjaan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara
lengkap, dan pelaksanaannya diawasi oleh seorang annggota terpilih.
6) Kerja sama kelompok Pemecahan Masalah
Tim pemecahan masalah adalah biasanya terdiri dari 5 hingga
12 Pegawai yang dibayar perjam dari departemen yang sama, dimana
mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja.
b. Tahap Perkembangan Kerjasama Kelompok
Hal yang sangat mendasar dalam mewujudkan keutuhan sebuah
tim agar dapat berkinerja dan berdaya guna adalah dengan melakukan
perancangan tim yang baik. Pentingnya perancangan tim yang baik
diuraikan Griffin (2004:90) dengan membagi ke dalam (empat) tahap
perkembangan, yaitu:
1. Forming (pembentukan) adalah tahapan di mana para anggota
setuju untuk bergabung dalam suatu tim. Karena kelompok baru
dibentuk maka setiap orang membawa nilai-nilai, pendapat dan
cara kerja sendiri-sendiri. Konflik sangat jarang terjadi, setiap
orang masih sungkan, malu-malu, bahkan seringkali ada anggota
yang merasa gugup. Kelompok cenderung belum dapat memilih
pemimpin (kecuali tim yang sudah dipilih ketua kelompoknya
terlebih dahulu).
2. Storming (merebut hati), adalah tahapan di mana kekacauan mulai
timbul di dalam tim. Pemimpin yang telah dipilih seringkali
32
dipertanyakan kemampuannya dan anggota kelompok tidak ragu
ragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak mampu. Faksi-
faksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah-masalah
pribadi, semua bersikeras dengan pendapat masing-masing.
Komunikasi yang terjadi sangat sedikit karena masing-masing
orang tidak mau lagi menjadi pendengar.
3. Norming (pengaturan norma) adalah tahapan di mana individu-
individu dan subgroup yang ada dalam tim mulai merasakan
keuntungan bekerja bersama dan berjuang untuk menghindari team
tersebut dari kehancuran (bubar). Karena semangat kerjasama
sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk
mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota
tim.
4. Perfoming (melaksanakan), adalah tahapan merupakan titik
kulminasi di mana team sudah berhasil membangun sistem yang
memungkinkannya untuk dapat bekerja secara produktif dan
efisien. Pada tahap ini keberhasilan tim akan terlihat dari prestasi
yang ditunjukkan.
33
c. Indikator Kerjasama Kelompok
Peranan kerjasama kelompok yang dikemukakan oleh Williams(2008:123)
dapat dijadikan indikator untuk mengukur kerjasama kelompok sebagai
berikut:
1. Para anggota mengerti dengan baik tujuan tim dan hanya dapat dicapai
dengan baik pula dengan dukungan bersama, dan oleh karena itu
mempunyai rasa saling ketergantungan, rasa saling memiliki tim
dalam melaksanakan tugas.
2. Para anggota menyumbang keberhasilan tim dengan menerapkan
bakat dan pengetahuannya untuk sasaran tim, dapat bekerja dengan
secara terbuka, dapat mengekspresikan gagasan, opini dan
ketidaksepakatan, peranan dan pertanyaannya disambut dengan baik.
3. Para anggota berusaha mengerti sudut pandang satu sama lain,
didorong untuk mengembangkan keterampilannya dan menerapkan
pada pekerjaan, untuk itu mendapat dukungan dari tim.
4. Para anggota mengakui bahwa konflik adalah hal yang normal, atau
hal yang biasa, dan berusaha memecahkan konflik tersebut dengan
cepat dan konstruktif (bersifat memperbaiki).
5. Para anggota berpartisipasi dalam keputusan kelompok, tetapi
mengerti bahwa atasan mereka harus membuat peraturan akhir setiap
kali tim tidak berhasil membuat suatu keputusan, dan peraturan akhir
itu bukan merupakan persesuaian.
34
d. Pengaruh Kerjasama Kelompok Terhadap Kinerja Pegawai
Richard Y. Chang & Mark J. Curtin (1998) menyatakan manfaat
tim bagi individu dan tim bagi organisasi, yaitu:
a. Manfaat tim bagi individu
1. Pekerjaan lebih bervariasi.
2. Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti
keputusan yang benar.
3. Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru.
b. Manfaat tim bagi organisasi
1. Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil .
2. Meningkatkan produktivitas tim kerja
3. Lebih fleksibel dalam operasional kerja
4. Meningkatkan rasa tanggungjawab
3. Disiplin
a. Pengertian disiplin
Menurut Rivai (2004: 44) Disiplin Kerja adalah suatu alat yang
digunakan para Manajer untuk Berkomunikasi dengan Pegawai agar mereka
bersedia untuk mengubah suatu Perilaku serta sebagai suatu upaya untuk
meningkatkan Kesadaran dan Kesediaan seseorang mentaati semua
Peraturan Dan Norma-Norma Sosial yang Berlaku.
Keith Davis dalam Mangkunegara (2009:129) mengemukakan
bahwa ”Dicipline ismanagement action to enforce organizationstandards”.
Berdasarkan pendapat Keiht Davis disiplin kerja dapat diartikan sebagai
pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedomanpedoman organisasi.
35
Siagian (2006: 304) memberikan pengertian bahwa: Disiplin
merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi
memenuhi tuntutan berbagai ketentuan. Dengan perkataan lain,
pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha
memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan
sehingga para karyawan tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara
kooperatif dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi.
Yusuf (2015: 93) Kedisiplinan merupakan fungsi operatif SDM
yang terpenting karena semangkin baik disiplin karyawan semangkin tinggi
prestasi kerjayang dicapainya, tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi
organisasi perusahaan mencapaihasil yang optimal.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Menurut Sulistiani (2003: 236)
Disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan
karena melanggar Peraturan atau Prosedur, Disiplin merupakan bentuk
Pengendalian diri Pegawai dan Pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan
tingkat kesungguhan Tim Kerja dalam sebuah Organisasi. Kedua pendapat
tersebut memberikan penegasan bahwa Disiplin merupakan faktor yang
sangat penting dalam perkembangan Karakteristik Kepribadian seorang
Pegawai seperti tanggung jawab, percaya diri, ketekunan dalam bekerja dan
kontrol diri serta dapat mempertahankan dan mengembangkan Perilaku
yang tepat dalam bekerja.
36
Berdasarkan paparan disiplin kerja menurut para ahli maka dapat
disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah sikap hormat pegawai terhadap
aturan dan ketetapan yang telah ditetapkan perusahaan.
b.Indikator Disiplin Kerja
Menurut Hartatik (2014: 200-202) mengemukakan:
1) Tujuan dan Kemampuan
Tujuan dan kemampuan staf dalam memahami peraturan yang berlaku
dalam suatu organisasi sangat berpengaruh pada tingkat kedisiplinan
Pegawai.
2) Teladan Pimpinan
Seorang pemimpin harus dapat memberi contoh pada staf dan menjadi
role model/panutan bagi bawahanya.
3) Keadilan
Aturan – aturan yang dibuat harus diberlakukan untuk semua staf tanpa
memandang kedudukan.
4) Pengawasan Melekat
Tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan
karyawan perusahaan, pengawasan melekat ini menuntut adanya
kebersamaan aktif antara atasan dengan bawahan dalam mencapai
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
5) Sanksi Hukum
Dilakun untuk mengarahkan danmemperbaiki perilaku pegawai, bukan
untuk menyakiti.
37
6) Ketegasan
Ketegasan seorang pemimpin dalam memberikan sanksi terhadap staf
yang melakukan pelanggaran difokuskanuntuk mengoreksi penampilan
kerja agar peraturan kerja dapat diberlakukan secara konsisten.
7) Hubungsan Kemanusiaan
Disiplin bermanfaat mendidik pegawai untuk mematuhi dan
menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga
dapat menghasilkan kinerja yang baik.
Dari Penjelasan faktor-faktor Kedisiplinan diatas dapat
disimpulkan bahwa Suatu Dinas harus memperhatikan semua situasi dan
kondisi yang ada pada Pegawainya agar Kinerjanya dapat meningkat, dari
mulai pemberian tugas terhadap Pegawai, Pemberian balas jasa, sampai
pada hubungan kemanusiaan atau hubungan antar Pegawai dalam Instansi
tersebut. Dengan demikian dari faktor – faktor tersebut diatas penulis
menjadikannya sebagai Indikator dari Kedisiplinan.
c. Macam-Macam Kedisiplinan
Menurut Mangkunegara ( 2009:129 ) ada dua bentuk kedisiplinan,
yaitu :
1) Disiplin preventi adalah suatu upaya untuk menggerakan pegawai
mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan – aturan yang telah
digariskan oleh perusahaan. Tujuan dasarnya adalah untuk
menggerakan karyawan berdisiplin.
38
2) Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerakan pegawai dalam
menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi
peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan.
Menurut Ahmad Tohardi dikutip dari Moenir ( 2002:394 )
kedisiplinan itu dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Disiplin terhadap waktu Yaitu disiplin terhadap ketepatan waktu ,
sepereti masuk kerja tepat waktu ataupun masuk lebih awal dari waktu
yang ditentukan.
2) Disiplin terhadap tingkah laku dan perbuatan
Yaitu ketaatan terhadap peraturan dan prosedur kerja yang ada
diorganisasi atau perusahaan tersebut.
d. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai
Disiplin kerja merupakan salah satu komponen yang turut
menentukan baik buruknya kinerja seseorang. Pegawai yang disiplin
dalam bekerja akan cenderung akan melakukan segala aktivitasnya
sesuai dengan tata aturan, standar maupun tugas dan tanggung jawab
yang menjadi kewajibannya. Kepatuhan terhadap peraturan maupun
standar kerja yang telah ditetapkan oleh manajemen merupakan
jaminan keberhasilan pencapaian tujuan, oleh individu dalam
organisasi yang bersangkutan yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kinerja tersebut. Contoh yang sederhana dalam hal ini
adalah, jika seorang Pegawai sering datang terlambat maka secara
39
otomatis hal tersebut akan merugikan organisasi dimana ia bekerja.
Kerugian yang nyata diantaranya adalah:
1. Berkurangnya jam kerja bagi Pegawai yang bersangkutan
sehungga memungkinkan “target molor” atau tidak
tercapainya target yang ditetapkan pada waktu tersebut akan
sangat besar.
2. Pengaruh negative kepada Pegawai lainnya terutama jika
perilaku indisipliner tersebut dibiarkan berlarut-larut oleh
pimpinan atau atasan langsung dari Pegawai tersebut.
3. Munculnya sikap malas dan tak acuh jika sikap “pembiaran”
oleh pimpinan berkelanjutan.
4. Komunikasi Interpesonal
a. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari
sumber kepada penerima untuk menjalin pengertian, dan merubah
tingkah laku penerima seperti yang diinginkan oleh sumber.(Sudia
Yayu, Dkk. 2012.). Kreitner dan Kinicki (2005, 198) mendefinisikan
komunikasi sebagai pertukaran informasi antara pengirim dan
penerima, dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu - individu
yang terlibat.(Sudia Yayu, Dkk. 2012).
Menurut Gary D’ Angelo (2014:5) memandang kumunikasi
interpesonal berpusat pada kualitas pertukaran informasi antar orang-
orang yang terlibat. Para pegawai akan merasakan pentingnya
komunikasi interpesonal untuk membantu perkembangan intelektual
40
dan sosial pegawai, membentuk identitas dan jati diri pegawai, untuk
memahami lingkungan kerja termasuk antar pegawai dan untuk
menentukan kualitas hubungan pesonal pegawai sesama pegawai,
dengan anggota, pimpinan, ataupun dengan lingkungan sekitar area
tempat kerja.
Komunikasi bertujuan untuk memberikan informasi pada
seseorang, memberikan pengarahan pada seseorang, menilai seseorang
atau unyuk mempengaruhi pemikiran atau perilaku orang lain. Tujuan
komunikasi adalah untuk pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi,
seperti berhubungan dengan orang lain dan pemenuhan keinginan
untuk mempengaruhi prilaku orang lain.
Upaya untuk membina komunikasi tidak hanya untuk
menciptakan kondisi yang menarik dan hangat tetapi akan
mendapatkan makna yang mendalam dan berati bagi perkantoran
dalam suatu organisai. Sehingga pelaksanaan komunikasi harus
dilakukan dengan efektif.
b. Tujuan Komunikasi Interpesonal
Menurut Candra (2008:124) mengemukakan tujuan komunikasi
interpesonal adalah:
1) Menemukan diri sendiri
Melalui komunikasi interesonal kita bisa belajar bagaimana
menghadapi orang lain, apakah kekuatan dan kelemahan dirinya dan
siapa saja yang menyukai dan tidak menyukai dirinya.
41
2) Menemukan dunia luar
Dengan melakukan komunikasi interpesonal kita dapat mengetahui hal-
hal yang terjadi diluar dari orang lain karena dengan adanya
komunikasi interpesonal kita dapat bertukar informasi dengan orang
lain sehingga dapat menambah wawasan kita yang sebelumnya tidak
kita ketahui.
3) Membentuk dan menjaga hubungan penuh arti
Disamping kegiatan belajar siswa juga perlu melakukan komunikasi
interpesonal untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial antara
pegawai, sehingga terbina keakraban dan kekeluargaan antar sesama
pegawai.
4) Merubah sikap dan tingkah laku
Dengan melakuakan komunikasi interpesonal, maka informasi yang
kita peroleh menambah wawasan kita sehingga dapat merubah tingkah
laku baik secara lansung maupun tidak lansung.
5) Untuk bermain dan kesenangan
Komunikasi interpesonal yang kita lakukan dapat kita jadikan sarana
bermain dan kesenangan.Walaupun kegiatan tersebut tidak berarti
namun dapat menyeimbangkan pikiran yang memerlukan suasana
santai.
42
6) Untuk membantu memecahkan masalah
Dengan komunikasi interpesonl kita dapat mengemukakan masalah
dengan lawan bicara, sehingga ada kemungkinan lawan bicara kita
dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi.
Melalui komunikasi interpesonal, pegawai dapat berfikir dan
mengendalikan diri bahwa apa yang ingin dilakukan mungkin saja tidak
menyenangkan orang lain. Jadi, komunikasi interpesonal diharapkan
dapat meningkatkan kematangan berfikir pegawai sebelum menarik
keputusan dan merupakan proses internal yang dapat membantu
menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi pegawai.
c. Indikator Komunikasi Interpesonal
Indikator komunikasi interpesonal dapat dilihat dari ciri-ciri
komunikasi tersebut. Menurut Joseph A Devito dalam (Thoha mifta,
2005) ada lima ciri komunikasi interpesonal antara lain:
1) Keterbukaan (openness)
Untuk menunjukan kualiatas keterbukaan dari komunikasi antarpribadi
ini paling sedikit ada dua aspek, yakni: aspek keinginan untuk terbuka
bagi setiap orang yang berinteraksi dengan orang lain. Dengan
keinginan untuk terbuka ini dimaksudkan agar diri masing-masing tidak
tertutup di dalam menerima informasi dan berkeinginan untuk
menyampaikan informasi mengenai dirinya kalau dipandang relevan
dalam rangka pembicaraan antarpribadi dengan lawan bicaranya.Aspek
lainnya ialah keinginan untuk menanggapi secara jujur semua stimuli
43
yang datang kepadanya. Daalam keterbukaan inisudah sepatutnya kalau
masing-masing mau beraksi secara terbuka terhadap apa yang dikatakan
oleh masing-masing.
2) Empati (empathy)
Dengan empati dimaksudkan untuk merasakan sebagaimana yang
dirasakan oleh orang lain, mencoba merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lain. Jika dalam komunikasi maka seseorang akan memahami
posisinya, darimana mereka berasal, darimana mereka berasal, di mana
mereka sekarang dan ke mana mereka akan pergi.
3) Dukungan (supportivveness)
Dengan dukungan ini akan tercapai komunikasi antarpribadi yang
efektif. Dukungan adakalahnya terucapkan dan adakalahnya tidak
terucapkan.Dukungan yang tidak terucapkan tidaklah mempunyai nilai
negatif, melainkan dapat merupakan aspek positif dari
komunikasi.Gerakan-gerakan seperti anggukan kepala, kerdipan mata,
senyum, atau tepukan tangan merupakan dukungan positif yang tak
terucapkan.
4) Pesaan positif (positiviness)
Dalam komunikasi antarpribadi kualitas ini paling sedikit terdapat tiga
aspek perbedaan atau unsur, pertama komunikasi antarpribadi akan
berhasil jika terdapat perhatian yang positif terhadap diri seseorang.
Kedua, komunikasi antarpribadi akan terpelihara baik, jika suatu
perasaan positif terhadap orang lain itu dikomunikasikan. Ketiga, suatu
44
persaan positif dalam situasi komunikasi umum, amat bermanfaat untuk
mengefektifkan kerjasama.
5) Kesamaan (aquality)
Kesamaan ini merupakan karakteristik yang teristimewa, karena
kenyataannya manusia ini tidak ada yang sama, maka orang kembar
pun didapatkan ada perbedaan-perbedaan. Komunikasi antarpribadi
akan lebih bisa efektif jika orang-orang yang berkomunikasi itu dalam
suasana kesamaan. Ini bukan berarti bahwa orang-orang yang tidak
mempunyai kesamaan tidak bisa berkomunikasi.Akan tetapi jika
komunikasi mereka menginginkan efektif, hendaknya diketahui
kesamaan-kesamaan kepribadian di antara mereka.
Agar komunikasi interpesonal yang dilakukan mengasilkan
hubungan interpesonal yang aktif dan kerja sama bisa ditingkatkan.
Pegawai perlu bersikap terbuka, pegawai perlu juga memiliki sikap
percaya, sikap mendukung dan terbuka yang mendorong timbulnya
sikap saling memahami, menghargai dan mengembangkan
kualitas.Hubungan interpesonal perlu ditumbuhkan dan ditingkatkan
dengan memperbaiki hubungan dan kerjasama antar berbagai pihak
dalam lembaga organisasi pemerintah.
45
d. Pengaruh Komunikasi Interpesonal terhadap Kinerja Pegawai
Dalam suatu organisasi makna komunikasi sangat berperan
penting.Pentingnya komunikasi dalam organisasi adalah dimana dalam
melakukan pekerjaan diantara sesama pegawai memerlukan
komunikasi yang efektif agar dapat dimengerti pesan-pesan tentang
pekerjaan. Suatu pesan tentang pekerjaan yang akan disebarluaskan
maka pastilah informasi tersebut harus berjalan mengikutisuatu alur
dari pemimpin sampai kepada para pegawainya ataupun sebaliknya
dan juga diantara pegawai.
Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi nantinya
juga akan mempengaruhi kegiatan organisasi, seperti kinerja dan
efesiensi kerja. Menurut Sechuler (dalam Fauzan 2014:32) ada jenis
kriteria yang dapat membantu penilaian dalam menilai kinerja
pegawai.yaitu loyalitas, keadaan, kemampuan berkomunikasi,
keterampilan pemimpin, hubungan antar personal dan hasil kerja yang
telah dicapai.
Dari uraian diatas ternyata komunikasi sangat esensial sekali
bagi kehidupan organisasi khususnya untuk pegawai dan atasan dalam
mencapai tujuan. Penggunaan komunikasi yang baik akan mengurangi
ketidak pastian dan memperbaiki kinerja pegawai.
46
5. Motivasi Kerja
a. Pengertian Motivasi Kerja
(Subhi & Yuniati, 2014) menyatakan bahwa motivasi merupakan
hal yang sangat penting dan harus dimulai oleh setiap orang dalam rangka
meningkatkan kinerjanya, motivasi berasal dari bahasa latinmovere yang
berarti bergerak. Pada hakekatnya perilaku manusia dimotivasi oleh
keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang merupakan tujuan dari
kegiatan.Arti dari motivasi adalah sebagai kebutuhan, keinginan,
dorongan, gerak hati diri seseorang. Motivasi yang ada pada diri seseorang
akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai
sasaran kepuasan. Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah semangat
atau dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu
guna mencapai suatu tujuan yang dapat berpengaruh positif terhadap
kinerja.
(Wiedyono, 2013) menyatakan bahwa motivasi adalah keinginan
dalam diri seorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak untuk
mencapai tujuan.Jadi motivasi adalah subuah dorongan yang diatur oleh
tujuan. Memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja dan
persoalan SDM yang lain dipengaruhi oleh motivasi. Menurut (Wiedyono,
2013) ada beberapa asumsi dasar yang harus dipahami oleh seorang
pemimpin berkenaan dengan motivasi ataupemberian motivasi pada
karyawan yaitu motivasi umumnya dianggap sebagai suatu hal yang baik
atau positif, motivasi merupakan salah satu faktor diantara sejumlah faktor
yang dianggap dapat mempengaruhi kinerja Pegawai, motivasi adalah
47
suatu alat dimana pemimpin dapat mengatur hubungan kerja dalam
organisasi.
(Wiedyono, 2013) menyatakan bahwa motivasi mempersoalkan
bagaimana caranya mendorong gairah kerja Pegawai, agar mereka mau
bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan
untuk mewujudkan tujuan perusahaan, pada dasarnya perusahaan bukan
saja mengharapkan Pegawai yang mampu, cakap dan terampil, tetapi yang
terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai
hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan, dan keterampilan
karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan, jika mereka tidak mau
bekerja keras dengan menggunakan kemampuan, kecakapan, dan
keterampilan yang dimilikinya.
(Wiedyono, 2013) menyatakan bahwa motivasi menjadi penting
karena dengan motivasi diharapkan setiap Pegawai mau bekerja keras dan
antusias untuk mencapai kinerja yang tinggi. Perilaku seseorang
dipengaruhi dan dirangsang oleh keinginan, pemenuhan kebutuhan serta
tujuan dan kepuasannya. Rangsangan ini akan menciptakan dorongan pada
seseorang untuk melakukan aktifitas.
(Wiedyono, 2013)menyatakan bahwa terdapat dua teknik
memotivasi kerja yaitu teknikpemenuhan kebutuhan pegawai, artinya
bahwa pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamental yang
mendasari perilaku kerja. Dan teknik komunikasi persuasif, merupakan
salah satu teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan
48
perhatian, hasrat, keputusan, aksi atau tindakan, kepuasan.
Penggunaannya, pertama kali pemimpin harus memberikan perhatian
kepada pegawai tentang pentingnya tujuan dari suatu pekerjaan agar
timbul minat pegawai terhadap pelaksanaan kerja, jika telah timbul
minatnya maka hasratnya akan menjadi kuat untuk mengambil keputusan
dan melakukan tindakan kerja dalam mencapai tujuan yang diharapkan
oleh pemimpin. Dengan demikian pegawai akan bekerja dengan motivasi
tinggi dan merasa puas terhadap hasil kerjanya.
b. Teori Motivasi Kerja
(Wiedyono, 2013)Ada beberapa teori motivasi, antara lain :
1. Hierarki Kebutuhan Maslow Daft, (2006:367)
Hierarki Kebutuhan Maslow, suatu teori motivasi manusia yang
dikembangkan oleh Abraham maslow mendapat banyak eksposur.
Dalam teori ini, Maslow mengelompokan kebutuhan manusia menjadi
lima kategori yang naik dalam urutan tertentu. Sebelum kebutuhan yang
lebih mendasar terpenuhi seseorang tidak akan berusaha untuk
memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.
a. Kebutuhan fisiologis, (physiological needs). Ini merupakan
kebutuhan-kebutuhan fisik manusia yang paling dasar,
termasuk makanan, air, dan oksigen. Dalamsusunan organisasi,
kebutuhan fisiologis tercermin dalam kebutuhan–kebutuhan
akan gairah kerja, ruang, dan gaji pokok untuk menjamin
kelangsungan hidup.
49
b. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs). Ini merupakan
kebutuhan akan lingkungan fisik dan emosional yang aman
dan terlindung dari ancaman– ancaman yaitu kebutuhan akan
kebebasan dari kekuasaan, dan akan masyarakat yang tertib.
Dalam lingkungan kerja organisasional, kebutuhan akan rasa
aman mencerminkan kebutuhan akan pekerjaan yang aman,
imbalan kerja tambahan, dan perlindungan pekerjaan.
c. Kebutuhan akan kepemilikan (belongingness needs).
Kebutuhan ini mencerminkan keinginan untuk diterima oleh
teman–teman, menjalin persahabatan, menjadi bagian dari
suatau kelompok, dan dicintai, dalam organisasi kebutuhan–
kebutuhan ini memengaruhi keinginan untuk memiliki
hubungan baik dengan sesama pekerja, partisipasi dalam
kelompok kerja, dan hubungan positif dengan para pengawas.
d. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs). Kebutuhan–
kebutuhan ini berkenaan dengan keinginan akan kesan diri
yang positif dan untuk menerima perhatian, pengakuan, dan
apresiasi dari orang lain. Dalam organisasi, kebutuhanakan
penghargaan mencerminkan motivasi untuk mendapatkan
pengakuan, pengingkatan tanggung jawab, status tinggi, dan
pujian atas kontribusi bagi organisasi.
e. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs). Ini
mempresentasikan kebutuhan pemenuhan diri, yang
50
merupakan kategori kebutuhan tertinggi. Kebutuhan tersebut
berkenaan dengan mengembangkan potensi maksimal
seseorang, meningkatkan kompetensi seseorang, dan menjadi
seseorang yang lebih baik. Kebutuhan aktualisasi diri dapat
dipenuhi dalam organisasi dengan member orang–orang
peluang untuk tumbuh kreatif, dan mendapatkan perhatian
untuk melakukan tugas–tugas yang menantang serta kemajuan.
1. Two Factor Theory (Frederick Herzberg)
Teori ini didasarkan pada studi Herzberg yang melakukan
wawancara kepada kurang lebih 4000 orang mengenai hal–hal
apayang membuat mereka puas dalam bekerja dan hal–hal apa
yang membuat mereka tidak puas dalam pekerjaannya. Herzberg
mengambil kesimpulan bahwa ada dua faktor yang mendasari
perilaku seseorang, yaitu :Wiludjeng, (2007:157)
a. Satisfier / Motivator / Job Content
Yaitu faktor – faktor yang dapat menimbulkan
kepuasan kerja dan dapat mendorong motivasi
seseorang.Faktor–faktor inimerupakan faktor yang
berhubungan secara langsung dengan isi dari pekerjaan itu
sendiri. Dengan meningkatkan faktor ini akan meningkatkan
kepuasan kerja dan mendorong motivasi.
51
b. Dissatisfier / Higiene Factor / Job context
Yaitu faktor – faktor yang dapat menimbulkan
ketidakpuasan kerja, tapi walopun faktor ini relatif baik
dalam suatu organisasi, tidak akan berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan. Faktor–faktor ini merupakan faktor
lingkungan tempat Pegawai tersebut bekerja. Dengan
meningkatkan faktor ini akan menurunkan ketidakpuasan
kerja tetapi tidak akan meningkatkan motivasi.
Frederick Herzberg mengembangkan teori motivasi popular
lain yang disebut teori dua faktor.Herzberg percaya bahwa dua
dimensi yang sepenuhnya terpisah memberikan kontribusi terhadap
perilaku karyawan ditempat kerja. Dimensi pertama yang disebut
faktor hygiene melibatkan kehadiran atau faktor ketidak hadiran
faktor–faktor yang membuat pekerjaan tidak memuaskan, seperti
kondisi kerja, bayaran, kebijaksanaan perusahaan, dan hubungan
antar personal ketika faktor hygiene buruk, pekerja tidak
terpuaskan, tetapi faktor hygiene yang baik menghilangkan
ketidakpuasan. Faktor hygiene yang baik tidak dengan sendirinya
membuat orang–orang menjadi sangat puas dan termotivasi dalam
pekerjaan mereka Daft, (2006:371).
Rangkaian faktor yang kedua sangat mempengaruhi
kepuasan pekerjaan.Motivasi adalah kebutuhan–kebutuhan tingkat
tinggi dan meliputi pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan
52
peluang pertumbuhan.Harzberg yakin bahwa ketika motivator
tidak ada para pekerja netral terhadap pekerjaan.Tetapi ketika
motivator ada para pekerja sangat termotivasi dan puas.Jadi faktor
hygiene dan motivator mempresentasikan dua faktor berbeda yang
mempengaruhi motivasi.Faktor hygiene hanya bekerja pada area
ketidakpuasan. Kondisi atau lingkungan kerja yang tidak nyaman
akan membuat orang–orang tidak puas, tetapi perbaikan dari semua
itu tidak akan menimbulkan motivasi tingkat tinggi dan kepuasan.
Implikasi teori dua faktor bagi pemimpin sudah jelas
Memberikan faktor–faktor hygiene akan meniadakan
ketidakpuasan Pegawai, tetapi tidak akan memotivasi para pekerja
untuk mencapai tingkat pencapaian yang tinggi. Disisi lain,
pengakuan, tantangan, dan peluang tumbuh pribadi merupakan
motivator yang kuat dan akan menghasilkan kinerja yang tinggi
Daft, (2006:371).
Teori dua faktor Herzberg Motivator :
1. Achievement (prestasi)
2. Recognition (pengakuan)
3. Responsibility (tanggung jawab)
4. Challenging work (pekerjaan yang menantang)
Faktor hygiene:
1. Gaji
2. Kondisi kerja
53
3. Kebijakan perusahaan
4. Hubungan antar personal
5. Pengawasan
Frederick Herzberg memilah hirarki kebutuhan maslow
menjadi kebutuhan tingkat rendah (fisiologis, rasa aman, dan
sosial) dan kebutuhan tingkat tinggi (ego dan perwujudan diri) dan
mengemukakan bahwa cara terbaik untuk memotivasi seseorang
adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya. Herzberg
mengatakan bahwa memberikan seseorang kenaikan gaji atau
kondisi kerja yang lebih baik tidaklah dapat memotivasinya karena
kebutuhan tingkat rendah dapat terpenuhi dengan cepat. Dan
apabila terpenuhi (misalnya, apabila seseorang telah memiliki
penghasilan cukup) maka satu–satunya cara untuk memotivasi
orang itu adalah dengan ,menawarkan uang lebih banyak atau
bahkan kondisi kerja yang lebih baik dalam proses peningkatan
kualitas diri.
Cara yang tepat untuk memotivasi menurut Herzberg
adalah mengatur pekerjaansedemikian rupa sehingga orang itu
memperoleh rasa keberhasilan dengan melakukan pekerjaan itu.
Selanjutnya, dengan melaksanakan pekerjaan itu orang tersebut
termotivasi untuk terus berusaha memenuhi kebutuhannya tanpa
batas dalam rangka upaya pemuasan kebutuhan tingkat yang lebih
tinggi seperti keberhasilan dan pengakuan Dessler, (2010:332)
54
Berdasarkan hasil studinya Herzberg percaya bahwa faktor–
faktor hygiene yang dapat memenuhi kebutuhan level bawah
berbeda dengan kebutuhan– kebutuhan (Motivator) yang dapat
memenuhi kebutuhan tingkat tinggi seseorang. Ia berkata bahwa
apabila faktor–faktor hygiene (kondisi kerja, gaji, dan supervisi
yang lebih baik) tidak memadai, maka pegawai akan merasa tidak
puas. penambahan faktor hygiene (gaji) merupakan cara yang lebih
jelek untuk mencoba memotivasi seseorang, karena kebutuhan
tingkat rendah dengan cepat terpenuhi.faktor–faktor seperti gaji
dan kondisi kerja menurut Herzberg hanya baik untuk mencegah
timbulnya ketidak puasan (seperti jika pegawai merasa gajinya
terlalu rendah). Menawarkan faktor Hiegiene merupakan cara yang
paling tidak efisien untuk mendorong timbulnya tingkat motivasi
Desler, (2010:332)
Sebaliknya, menurut Herzberg faktor faktor Motivator
(seperti kesempatan berprestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan
pekerjaan–pekerjaan yang lebih menantang) dapat memotivasi
pegawai.Faktor–faktor itu dapat memotivasi pegawai karena dapat
memenuhi kebutuhan tingkat tinggi pegawai untuk mencapai
tingkat keberhasilan dankehormatan diri. Dengan demikian
menurut Herzberg cara baik untuk memotivasi pegawai adalah
dengan memasukan unsur tantangan dan kesempatan untuk
mencapai keberhasilan kedalam pekerjaan mereka. Metode yang
55
direkomendasikan Herzberg untuk menerapkan teorinya disebut
pemerkaya pekerjaan.Pemerkaya pekerjaan merupakan upaya
menciptakan motivator seperti kesempatan untuk berhasil kedalam
pekerjaan dengan membuat pekerjaan itu lebih menarik dan lebih
menantang. Hal ini sering dapat dilakukan dengan memberikan
kesempatan lebih banyak bagi orang itu untuk terlibat dalam
pekerjaannya Desler, (2010:332)
c. Indikator Motivasi Kerja
Dalam penelitian ini indikator variabel motivasi menggunakan
Herzberg (dalam (Wibowo, 2012:381) yaitu :
1. Achievement (prestasi), ketrampilan, kemampuan yang
dicurahkan Pegawai dalam menghadapi kesulitan dan
tantangan pekerjaan agar dapat mencapai prestasi kerja
yang diharapkan.
2. Recognition (pengakuan), Pegawai mengharapkan
pengakuan dari perusahaan dan lingkungan kerja tempat
Pegawai bekerja. Pegawai merasa diakui dan dihargai
apabila mereka melaksanakan tanggung jawab
pekerjaannya dengan baik dan diberi imbalan sesuai
dengan pekerjaan yang telah mereka capai.
3. Responsibility (tanggung jawab), tanggung jawab yang
dimiliki oleh Pegawai terhadap pekerjaan yang
dibebankan oleh perusahaan.
56
4. Challenging work (pekerjaan yang menantang), Pegawai
merasa tertantang dengan pekerjaan yang diberikan oleh
perusahaan, sehingga Pegawai dapat lebih maksimal dan
optimal menggunakan kemampuan dan ketrampilan yang
dimiliki Pegawai untuk mencapai kinerjanya.
d. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
Motivasi merupakan variabel penting, yang dimana
motivasi perlu mendapat perhatian yang besar pula bagi organisasi
dalam peningkatan kinerja pegawainya. Motivasi kerja adalah
dorongan atau semangat yang timbul dalam diri seseorang atau
pegawai untuk melakukan sesuatu atau bekerja, karena adanya
rangsangan dari luar baik itu dari atasan dan lingkungan kerja,
serta adanya dasar untuk memenuhi kebutuhan dan rasa puas, serta
memenuhi tanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan dan
dilakukan dalam organisasi. Habsoro, (2009)
B. Penelitian yang Relevan
Untuk mendukung penelitian yang penulis lakukan, maka
diperlukan penelitianterdahulu agar dilihat dan diketahui penelitian ini
berpengaruh dan mendukung atau tidaknya dengan penelitian
sebelumnya.
57
Tabel. 7
Tinjauan Penelitian Relevan N
o
Nama Penelitian Judul penelitian Hasil penelitian Sumber
1 Untung Sriwidodo
(2010)
Pengaruh Kompetensi,
Motivasi, Komunikasi, dan
Kesejahteraan Terhadap
Kinerja Pegawai Dinas
Pendidikan
Hasil penelitiannya itu terbukti
bahwa Kompetensi, Motivasi,
Komunikasi, dan Kesejahteraan
Berpengaruh Positif Terhadap
Kinerja Pegawai Dinas
Pendidikan
Jurnal
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
2 M. Harlie
(2012)
Pengaruh Disiplin Kerja,
Motivasi dan Pengembangan
Karier terhadap kinerja
pegawai Negeri Sipil Pada
Pemerintah Kabupaten
Tabalog sitanjung Kalimantan
Selatan
hasil penelitiannya itu terbukti
bahwa Disiplin Kerja, Motivasi
dan Pengembangan Karier
terhadap Berpengaruh Positif
terhadap kinerja pegawai Negeri
Sipil Pada Pemerintah Kabupaten
Tabalog sitanjung Kalimantan
Selatan
Jurnal
Aplikasi
Manajemen
3 Indra Jaya
(2012)
Pengaruh Kemampuan dan
Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Pegawai Dinas
Pendidikan Kabupaten
Tanjung Jabung Barat
Hasil penelitiannya itu terbukti
bahwaKemampuan dan Motivasi
Kerja Berpengaruh Positif
terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Pendidikan Kabupaten Tanjung
Jabung Barat
Jurnal
Penelitian
Universitas
Jambi Seri
Humaniora
4 Pitalus Deikme
(2003)
Pengaruh Motivasi Kerja dan
Budaya Organisasi terhadap
Kinerja Pegawai Bagian
Keuangan SEKDA Kabupaten
Mimika Provinsi Papua
Hasil peneelitiannya itu terbukti
bahwa Motivasi Kerja dan Budaya
Organisasi berpengaruh terhadap
Kinerja Pegawai Bagian
Keuangan SEKDA Kabupaten
Mimika Provinsi Papua
Jurnal
EMBA
5 Setyaningsih Sri
Utami
(2010)
Pengaruh kepemimpinan,
motivasi, komunikasi dan
lingkungan
Kerja terhadap kinerja pegawai
kecamatan jumantono
Kabupaten karanganyar
Hasil penelitiannya ini terbukti
bahwa kepemimpinan, motivasi,
komunikasi dan lingkungan
Kerja berpengaruh terhadap
kinerja pegawai kecamatan
jumantono
Kabupaten karanganyar
Jurnal
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
6
Andri Saputra dan
Rizky Natassia
(2014)
Pengaruh gaya kepemimpinan
dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan badan pusat
statistik (BPS) Kota Padang
Hasil penelitian ini terbukti bahwa
gaya kepemimpinan dan motivasi
kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan badan pusat
statistik (BPS) Kota Padang
Jurnal
Economica
7 Meri Oposma,
Rizky Natassia dan
Yosi Eka Putri
(2013)
Pengaruh kepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap kinerja
Karyawan pada perusahaan
daerahAir minum(PDAM)
Kota Padang
Hasil penelitian ini terbukti bahwa
Kepemimpinan dan motivasi kerja
berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada perusahaan daerah
air minum(PDAM) Kota Padang
Jurnal
Economica
58
C. Kerangka Konseptual
Pada kerangka konseptual dapat dilihat bahwa Kinerja Pegawai
dipengaruhi oleh Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi
Interpersonal dan Motivasi kerja. Kinerja digunakan untuk penilaian atas
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan, program, kebijakan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi organisasi. Disamping itu kepemimpinan dapat
mempengaruhi Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, Komunikasi
Interpersonal dan Motivasi kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja
Pegawai dan dengan memberikan hasil yang baik.
Kerjasama kelompok merupakan kegiatan yang dikelola dan
dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu
organisasi.Biasanya teamwork beranggotakan orang-orang yang memiliki
perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
Faktor Disiplin kerja juga mempengaruhi faktor terbesar kedua yang
mempengaruhiKinerjaPegawai. Pekerja yang puas akan lebih suka
berbicara positif tentang organisasinya. Perilaku penuhkebebasan yang
bukan merupakan bagian persyaratan kerja formal pekerja, tetapimeskipun
demikian dapat mengembangkan efektivitas fungsi organisasi.
Faktor Komunikasi Interpersonal juga mempengaruhi Kinerja
Pegawai.komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi antar
individu melalui suatu sistem yang (lazim), baik dengan simbol-simbol,
59
sinyal-sinyal maupun perilaku atau tindakan. Jadi Komunikasi tersebut
merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat simbol-simbol dimana
simbol-simbol tersebut mengandung arti. Arti atau makna simbol tersebut
tentu saja tergantung pada pemahaman dan persepsi penerima informasi
sehingga ada umpan balik (feedback) bagi komunikan setelah
mendapatkan pesan. Oleh karena itu, komunikasi akan efektif dan tujuan
komunikasi akan tercapai, apabila masing-masing pelaku. yang terlibat di
dalamnya mempunyai persepsi yang sama terhadap simbol.
Faktor motivasi kerja juga mempengaruhi faktor terbesar ketiga
yang mempengaruhi kinerja Pegawai. Kondisi ini menandakan bahwa
Pegawai dalam mencapai kinerja, karena adanya tugas yang menarik
sehingga menjadi tantangan bagi Pegawai untuk menjalankan tugas,
tanggung jawab terhadap tugas yang harus diselesaikan, penghargaan atas
pengakuan hasil kerja atas pekerjaan yang telah diselesaikan.
60
H1 H4
H2 H7
H6
H3
H5
Gambar.1
Kerangka Konseptual
D. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara penelitian yang kebenarannya
diuji secara empiris. Berdasarkan perumusan masalah dan kajian teori
dalam penelitian ini, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ha= β1≥0 Diduga terdapat Pengaruh Kerjasama kelompok terhadap
Motivasi kerja Pegawai
Ho=β1<0 Diduga tidak terdapat Pengaruh kerjasama kelompok
terhadap Motivasi kerja Pegawai
2. Ha=β2≥0 Diduga terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap
Motivasi kerja Pegawai
Kerja Sama
Kelompok (X1)
Disiplin Kerja
(X2)
Komunikasi
Interpersonal
(X3)
Motivasi Kerja
(X4)
Kinerja
Karyawan (Y)
61
Ho=β2 < 0 Diduga tidak terdapat disiplin kerja terhadap Motivasi
kerja Pegawai
3. Ha=β3 ≥ 0 Diduga terdapat pengaruh komunikasi Interpersonal
terhadap Motivasi kerjaPegawai
Ho=β3<0Diduga tidak terdapat pengaruh komunikasi interpersonal
terhadap Motivasi kerja pegawai
4. H1=β4 ≥ 0 Diduga terdapatpengaruh kerjasama kelompok terhadap
kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai variabel intervening
Ho= β4<0 Diduga tidak terdapat pengaruh kerjasama kelompok
terhadap kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai variabel
intervening
5. H1=β5 ≥0Diduga terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
Pegawaidengan motivasi sebagai variabel intervening
Ho= β5< 0 Diduga tidak terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel intervening
6. H1=β6≥0 Diduga terdapat pengaruh komunikasi interpersonal
terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel
intervening
Ho=β6<0 Diduga tidak terdapat pengaruh komunikasi interpersonal
terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel
intervening
62
7. H1=β7≥0 Diduga terdapat pengaruh motivasikerja terhadap kinerja
Pegawai
Ho=β7< 0 Diduga tidak terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja Pegawai
63
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian
metode deskriptif dan asosiatif.Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain
terhadap suatu objek atau wilayah yang diteliti. Sedangkan penelitian
Asoaiatif suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel
dengan variabel lain, yaitu simetris kausal dan interaktif. Dengan disain
penelitian deskriptif dan asosiatif, maka penelitian mengungkinkan untuk
menggambarkan hubungan antar variabel, menguji hipotesis,
mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki
validitas yang universal (Arikunto, 2010:3).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada seluruh Pegawai Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.Jln. Aur no 1 Padang. Penelitian
ini dilakukan pada bulan mei 2017.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai yang
bekerja pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat. Adapun jumlah Pegawai yang bekerja pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Baratberdasarkan unit-unit kerja
dapat dilihat sebagai berikut:
63
64
Tabel. 8
Populasi Penelitian
No. Bagian
Tingkat
Pendidikan
tertinggi
Tingkat
Pendidikan
Terendah Jumlah
Pegawai
S2 S1 D3 SMA
1. Sekretariat 2 6 1 3 12
2. Kabit industri AGRO 1 5 2 3 11
3. Kabit industri non AGRO 1 4 3 3 11
4. Kabit perdagangan 4 7 6 6 23
5. Kabit perlindungan
konsumen dan tata niaga
3 - 2 8 13
6. UPTD promosi dan
pemasaran
1 5 2 5 13
7. UPTD balai pengujian mutu
barang dan alat ukur
- 3 3 7 13
8. UPTD perekayasaan mesin 1 3 3 5 12
Total 13 35 20 40 108
Sumber:Dinas perindustrian dan perdagangan 2016
2. Sampel
Selain itu Arikunto,(2010:12) sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Sedangkan menurut (sugiyono, 2013:52) sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Sedangkan pengertian dari populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.Sampel adalah bagian atau wakil dari
populasi yang diteliti. Jika subjek kurang dari 100, maka diambil semua
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi Suharsimi
(2010:64).
65
Pada penelitian ini populasi sebanyak 108 Pegawai yang tersebar
di berbagai bagian dan di berbagai tingkat Pendidikan . Sehingga untuk
penarikan sampel, digunakan metode total sampling.
D. Jenis dan Sumber Data
1. Data primer yaitu data yang dikumpulkan secara langsung pada objek
penelitian melalui penyebaran angket, dan diisi oleh sampel penelitian
dengan menyiapkan daftar pertanyaan yang berhubungan dengan
variabel penelitian yang diambil secara langsung pada
PegawaiDisperindag.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari Dokumentasi,dan
penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan bahan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket/kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Arikunto, (2010:12). Menyusun
daftar pertanyaan yang secara sistematis dengan tujuan mendapatkan data
yang diinginkan. Yang akan diberikan kepada responden, yang berisikan
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hubungan yang
dibangun pegawai terhadap kinerja pegawai.
Adanya pertanyaan yang bersifat positi digunakan agar responden
menjawab pertanyaan yang diberikan dengan satu jawaban saja, artinya
setiap pertanyaan memiliki jawaban yang sama. Sedangkan yang negatif
66
digunakan agar responden dalam menjawab pertanyaan memiliki jawaban
yang berbeda, artinya pertanyaan yang diberikan memiliki jawaban yang
berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang bersumber yaitu
tulisan (paper), tempat (place), dan kertas atau orang (people).(suharsimi
arikunto, 2010)
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu:
a. Variabel Endogen (Y) yaitu Kinerja Pegawai
b. Variabel Eksogen terdiri dari empat variabel yaitu Kerjasama
kelompok (X), disiplin kerja (X), komunikasi Interpersonal
(X), dan motivasi kerja (X).
2. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya pengertian yang berbeda dari
variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibuat
suatu definisi operasional dari kedua varibel penelitian tersebut,
yaitu:
a. Kinerja Pegawai
Kinerja Pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor,
faktor–faktor tersebut adalah faktor lingkungan internal
67
organisasi, faktor lingkungan eksternal dan faktor internal
karyawan atau pegawai. Tika, (2006:122).
Indikator yang digunakan adalah :
1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Ketetapan Waku
4. Efektifitas
5. Kehadiran
b. Kerja Sama Kelompok
Kerja sama kelompok merupakan kegiatan yang dikelola dan
dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi.
Indikator kerja sama kelompok yang digunakan adalah Williams
(2008:123):
a). Para anggota mengerti dengan baik tujuan tim dan hanya
dapat dicapai dengan baik pula dengan dukungan bersama,
dan oleh karena itu mempunyai rasa saling ketergantungan,
rasa saling memiliki tim dalam melaksanakan tugas.
b). Para anggota menyumbang keberhasilan tim dengan
menerapkan bakat dan pengetahuannya untuk sasaran tim,
dapat bekerja dengan secara terbuka, dapat
mengekspresikan gagasan, opini dan ketidaksepakatan,
peranan dan pertanyaannya disambut dengan baik.
68
c). Para anggota berusaha mengerti sudut pandang satu sama
lain, didorong untuk mengembangkan keterampilannya
dan menerapkan pada pekerjaan, untuk itu mendapat
dukungan dari tim.
d). Para anggota mengakui bahwa konflik adalah hal yang
normal, atau hal yang biasa, dan berusaha memecahkan
konflik tersebut dengan cepat dan konstruktif (bersifat
memperbaiki).
e). Para anggota berpartisipasi dalam keputusan kelompok,
tetapi mengerti bahwa atasan mereka harus membuat
peraturan akhir setiap kali tim tidak berhasil membuat
suatu keputusan, dan peraturan akhir itu bukan merupakan
persesuaian.
c. Disiplin kerja
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manager
untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk
mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkat
kan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Hartatik (2014:
200-202) Indikator yang digunakan yaitu:
1. Tujuan dan Kemampuan.
2. Teladan Pimpinan
3. Keadilan
69
4. Pengawasan Melekat
5. Sanksi Hukum
6. Ketegasan
7. Hubungan Kemanusiaan
d. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal merupakan suatu proses
pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang
(lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku
atau tindakan. (Thoha mifta, 2005) Indikator yang digunakan yaitu:
1. Keterbukaan
2. Empeti
3. Dukungan
4. Pesan Positif
5. Kesamaan
e. Motivasi Kerja
Motivasi merupakan hal yang sangat penting dan harus
dimulai oleh setiap orang dalam rangka meningkatkan kinerjanya,
motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak.
Wibowo, (2012:381) Indikator yang digunakan adalah :
1. Achievement (prestasi)
2. Recognition (pengakuan)
3. Responsibility (tanggung jawab)
4. Challenging work (pekerjaan yang menantang)
70
G. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner.Kuesioner yang terdiri dari sejumlah pertayaan tertutup yang
menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban.
Tabel 9. Skala Pengukuran
Skala Likert Sifat Pertanyaan
Positif Negatif
Selalu (SL)
Sering (SR)
Kadang-kadang (KD)
Jarang (JR)
Tidak Pernah (TP)
5
4
3
2
1
1
2
3
4
5
Sumber: pengukuran: Sugiyono (2011: 153)
Untuk mempermudah pengumpulan data, maka perlu disusun
sebuah kisi-kisi instrumen penelitian. Penyusunan kisi-kisi instrumen
penelitian ini didasarkan pada indikator variabel berdasarkan teori-
teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut ini diuraikan
variabel, indikator, alat ukur, jumlah item pernyataan dalam
pembuatan kuisioner.
71
Tabel. 10
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
N
o
Variabel Indikator Pernyataan Sumber
1 Kinerja
Pegawai(Y)
1. Kuantitas
1. Dalam Keadan tertentu saya
bersedia bekerja lebih dari jam
normal untuk menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya
2. Pekerjaan dikantor yang
menjadi tanggung jawab saya
selalu saya kerjakan dengan
cepat
3. Ketika bekerja, saya memahami
hasil/output yang nantinya
harus dicapai
Wibowo
(2012:109)
2. Kualitas 1. Saya menyelesaikan pekerjaan
dengan cermat dan baik
2. Saya selalu mengerjakan
pekerjaan dikantor dengan
tepat, sesuai dengan bidang
kerja yang dibebankan kepada
saya
3. Atasan saya komplain dengan
hasil pekerjaan yang diberikan
kepada saya
3. Ketepatan
Waktu
dari Hasil
1. Waktu yang diberikan cukup
untuk menyelesaikan pekerjaan
saya
2. Saya membantu memberikan
orientasi terhadap pegawai baru
walaupun tidak diminta
3. Waktu kerja yang ada
dioptimalkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
4. Efektifitas 1. Saya merasa terbantu dengan
adanya SOP(Standar
Operasional Prosedur)
Sehingga mempermudah dalam
bekerja
2. Fasilitas dan Peralatan yang
diberikan oleh dinas Membantu
menyelesaikan pekerjaan saya
3. Waktu luang yang ada saya
gunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan
72
N
o
Variabel Indikator
Pernyataan Sumber
5. Kehadiran 1. Saya hadir ditempat kerja
sesuai dengan jam yang di
tentukan
2. Saya pulang kantor sesuai
3. dengan jam yang telah
ditentukan
4. Saya bisa tidak masuk kantor
tanpa ada izin dari atasan
2 Kerja sama
kelompok (X1)
1. Mengerti
dengan
baik tujuan
Tim
1. Saya mengerti apa yang
menjadi target/ tujuan kerja dari
tim kerja saya ini
2. Pekerjaan yang berat terasa
ringan jika dikerjakan bersama
anggota tim
3. Ketua tim memberikan tugas
yang jelas kepada saya selaku
anggota
William
(2008:123)
2.Menyumba
ng
Keberhasilan
1. Saya bekerja dengan kompeten
untuk memperoleh kinerja yang
baik
2. Dengan bekerjasama saya yakin
untuk berprestasi
3. Sebagai anggota kelompok saya
antusias bekerja agar
berprestasi
3. Mengerti
sudut
pandang satu
sama lain
1. Saya mengenal anggota tim
kerja saya dengan baik
2. Saya tidak mampu untuk
bekerja kompak dalam sebuah
tim
3. Saya paham dan mengerti cara
kerja anggota se-tim saya
4. Konflik
adalah ha
yang
normal
1. Jika ada konflik yang terjadi
ditempat kerja, saya mencoba
untuk intropeksi diri
2. Jika ada konflik saya selalu
menyelesaikan dengan
musyawarah
3. Konflik yang terjadi memberi
motivasi bagi saya dalam
bekerja
73
N
o
Variabel Indikator Pernyataan
Sumber
5.Berpartisipa
si dalam
pengambilan
keputusan
1. Saya menyatakan pendapat
saya dalam setiap rapat
2. Saya suka memberikan
masukan kepada anggota lain
3. Saya menerima pendapat dari
anggota lain jika menurut
saya masuk akal
3
.
Disiplin
kerja(X2) 1. Tujuan dan
kemampuan 1. Saya berusaha agar kemampuan
yang saya miliki dapat
mencapai tujuan dinas
2. Kemampuan yang saya miliki
mendorong untuk mencapai
tujuan dalam bekerja
3. Saya bekerja sesuai dengan
tujuan dan kemampuan yang
saya miliki
Hartatik
(2014:200-202)
2. Teladan
Pimpinan 1. Atasan memberikan teladan
yang baik kepada saya dalam
bekerja
2. Teladan pimpinan membuat
saya berusaha bekerja lebih
baik lagi
3. Atasan memberikan contoh
dalam bekerja agar berprestasi
tinggi
3. Keadilan 1. Saya selalu bersikap adil dalam
bekerja terutama dengan
pegawai lainnya
2. Dengan adanya keadilan yang
ditunjukan atasan membuat
saya bersemangat dalm bekerja
3. Keadilan yang tunjukan atasan
membuat saya mengerti arti
kebersamaan
4.Pengawasan
yang melekat
1. Saya sangat antusias dengan
pengawasan secara aktif dan
langsung yang dilakukan oleh
atasan
2. Saya akan melakukan evaluasi
diri saya sesuai dengan hasil
pengawasan yang telah
dilakukan oleh atasan
3. Dengan adanya pengawasan
langsung dari atasan membuat
pegawai lebih meningkatkan
kualitas kerja
74
N
o
Variabel Indikator Pernyataan
Sumber
5.Pengawasan
yang mekat
1. Saya sangat antusias dengan
pengawasan secara aktif dan
langsung yang dilakukan oleh
atasan
2. Saya akan melakukan evaluasi
terhadap diri saya sesuai
dengan hasil pengawasan yang
telah dilkukan oleh atasan
3. Dengan adanya pengawasan
langsung dari atasan membuat
saya lebih meningkatkan
kualitas kerja
6.Sanksi
Hukum 1. Dengan adanya sanksi hukum
saya merasa takut untuk
melanggar peraturan yang ada
2. Sanksi hukum membuat saya
takut untuk melukan suatu hal
3. Biarpun sanksi hukum ada tapi
masih tetap ada pegawai yang
melanggar aturan
7. Ketegasan 1. Sikap tegas dari pimpinan
membuat saya bersemangat
dalam bekerja
2.Dengan adanya ketegasan
dari atasan akan memberikan
keyakinan pada saya bahwa
peraturan memang harus
dilaksanakan dengan baik
3.Ketegasan Atasan membuat
saya lebih berhati-hati dalam
bekerja 8. Hubungan
Kemanusiaan
1. Saya selalu berusaha
membantu secara sukarela
untuk pegawai lainnya yang
membutuhkan bantuan saya
2.Saya selalu berinisiatif untuk
membantu Atasan dalam
bekerja
3.Dalam dunia kerja hubungan
kemanusiaan tidak
harmonis, karena masih
banyak yang mementingkan
diri sendiri
75
N
o
Variabel Indikator Pernyataan Sumber
4
Komunikasi
Interpersonal
(X3)
1.
Keterbukaan
1. Saya mengutarakan pendapat
dalam setiap rapat
2. Tiap pendapat yang saya
berikan, diterima dan dipikir
ulang oleh Atasan agar
bermanfaat
3.Saya hanya mendengarkan
tanpa memberikan pendapat
dalam rapat
Josepth A Devito
(2001: 3)
2. Empeti 1. Saya peduli dengan rekan
kerja lainnya
2.Saya tidak segan untuk
membantu pegawai lainnya
jika dibutuhkan
3.Kesalahan dalam bekerja
menjadi tanggung jawab
kami bersama 3. Dukungan 1. Saya mendukung setiap
keputusan yang diambil jika
menguntungkan Dinas
2.Sebagai pegawai saya
memberikan dukungan
penuh kepada Dinas
3.Saya hanya bekerja pada jam
kerja jika Dinas dalam
masalah, bukan urusan saya
4.Pesanan
Positif
1. Saya senang apabila bisa
membantu
2.Saya berharap bantuan yang
saya berikan dapat
bermanfaat bagi Dinas
3.Saya selalu bersikap positif
dalam bekerja, guna
memberikan keuntungan
pada Dinas
76
N
o
Variabel
Indikator Pernyataan
Sumber
5.Kesamaan 1.Dinas mengadakan kegiatan
family Gathering agar
komunikasi antar pegawai
lebih terjalin
2.Untuk mengenal satu sama
lain Dinas mengadakan
arisan untuk semua pegawai
3.Saya bersikap terbuka untuk
setip kritikan atas kinerja
saya
5 Motivasi
kerja(X4)
1. Achievem
ent
(prestasi)
1. Saya menikmati pekerjaan
yang menantang dan sukar
2. Saya mencari cara-cara baru
untuk mengatasi kesukaran
yang saudara hadapi
3. Saya dapat bekerja dibawah
tekanan dan batas waktu
Wiedyono
(2013)
2.
Recognition(p
engakuan
1. Ada suatu dorongan dalam
tim kerja yang membuat
saya ingin memberikan yang
terbaik
2. Dalam Dinas dan
mekanisme untuk member
imbalan kepada pekerja yang
telah menyelesaikan dengan
baik tanggung jawab
pekerjaannya
3. Saya akan diberitahu dan
diakui Dinas bila
mengerjakan pekerjaan
dengan baik
77
N
o
Variabel Indikator Pernyataan
Sumber
3.
Responsibility
(tanggung
Jawab)
1.Saya diberi kesempatan
untuk dapat bertanggung
jawab menyelesaikan
pekerjaan saya dari awal
hingga akhir
2.Saya akan kerja lembur untuk
menyelesaikan pekerjaan,
sekalipun tidak dibayar
3.Menyelesaikan pekerjaan
bagi saya memiliki arti yang
sangat banyak, lebih dari
pada sekedar uang
4.
Challenging
work(pekerjaa
n yang
metang)
1.Saya diijinkan untuk
menggunakan metode kerja
sendiri
2.Pekerjaan mengharuskan
saya melakukan banyak hal
berbeda serta menggunakan
keterampilan yang bervariasi
3.Saya mempunyai sesuatu
yang menarik dan baru yang
harus saudara kerjakan
dalam pekerjaan saya
78
G. Uji coba InstrumenPenelitian
Uji coba instrumen ini dilaksanakan Pada Dinas Koperasi dan
UKM (industri kecil menengah) Padang Provinsi Sumatera Barat yang
akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2017. Dari uji coba instrumen akan
diperoleh butir-butir instrumen yang layak untuk dijadikan alat ukur.
layak atau tidaknya alat ukur tersebut dapat dilihat dari uji validitas dan
uji reliabilitas
H.Teknik Pengelolaan Data
1. Uji Validitas
Menurut Arikunto, (2010:12 ) validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan sesuatu
instrumen. Suatu instrumen dinyatakan valid (sah) jika pertanyaan
pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh angket tersebut. Pernyataan dinyatakan valid jika Corrected Item-
Total Correlation>0,361.
Untuk uji validitas adalah korelasi Product Moment, dengan rumus
sebagai berikut:
√
Keterangan :
rxy = Koefesien korelasi
n = Jumlah responden
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:
79
Jika ≥ = instrumen dikatakan valid
Jika < = instrumen dikatakan tidak valid.
Uji validitas dilakukan terhadap 30 responden, pernyataan
dikatakan valid jika perolehan nilai yaitu sebesar 0,361 berdasarkan
hasil pengolahan data uji coba penelitian kepada 30 orang responden
tersebut, ternyata terdapat 5 pernyatan yang tidak valid. untuk lebih
jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 11. Item Yang Tidak Valid Dari Masing-Masing Variabel
No Nama variabel Nomor item yang tidak
valid
1 Disiplin Kerja(X2) 17
2 Komunikasi
Interpersonal(X3)
6,13
3 Motivasi Kerja(X4) 2,8
a. Variabel Kinerja Pegawai
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Kinerja Pegawai adalah
15 pernyataan yang terdiri dari indikator sebagai berikut :
1. Kuantitas
2. Kuaitas
3. Ketetapan Waktu
4. Efektifitas
5. Kehadiran
Sumber : pengolahan data primer, 2017 .
80
Data yang diperoleh dari jawaban responden, selanjutnya diuji
validitasnya. Berdasarkan hasil analisis uji validitas variabel Kinerja
Pegawai dapat diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini :
Tabel 12 . Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y)
No Item Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation Nilai Kritis Keterangan
1 Y.1 .580 0,361 Valid
2 Y.2 .630 0,361 Valid
3 Y.3 .465 0,361 Valid
4 Y.4 .673 0,361 Valid
5 Y.5 .429 0,361 Valid
6 Y.6 .694 0,361 Valid
7 Y.7 .465 0,361 Valid
8 Y.8 .673 0,361 Valid
9 Y.9 .745 0,361 Valid
10 Y.10 .646 0,361 Valid
11 Y.11 .745 0,361 Valid
12 Y.12 .400 0,361 Valid
13 Y.13 .602 0,361 Valid
14 Y.14 .429 0,361 Valid
15 Y.15 .641 0,361 Valid
Berdasarkan tabel diatas hasil analisis uji validitas diatas, variabel
Kinerja Pegawai diketahui terdapat 15 item pernyataan. Ke 15 item
tersebut dinyatakan valid. jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 15
item pernyataan untuk variabel Kinerja Pegawai
Sumber : olahan data SPSS, 2017.
81
b. Kerjasama Kelompok
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Kerjasama Kelompok
adalah 15 pernyataan yang terdiri dari indikator sebagai berikut :
1. Mengerti dengan baik tujun tim
2. Menyumbang Keberhasilan
3. Mengerti Sudut pandang satu sama lain
4. Konflik adalah hal yang normal
5. Berpartisipasi Pengambilan Keberhasilan
Data yang diperoleh dari jawaban responden , selanjutnya diuji
validitasnya. Berdasarkan hasil analisis uji validitas variabel dapat
diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini :
82
Tabel. 13 Hasil Uji Validitas Variabel Kerjasama Kelompok (X1)
No Item Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation Nilai Kritis Keterangan
1 X1.1 .465 0,361 Valid
2 X1.2 .673 0,361 Valid
3 X1.3 .745 0,361 Valid
4 X1.4 .646 0,361 Valid
5 X1.5 .429 0,361 Valid
6 X1.6 .694 0,361 Valid
7 X1.7 .580 0,361 Valid
8 X1.8 .630 0,361 Valid
9 X1.9 .465 0,361 Valid
10 X1.10 .673 0,361 Valid
11 X1.11 .745 0,361 Valid
12 X1.12 .400 0,361 Valid
13 X1.13 .602 0,361 Valid
14 X1.14 .429 0,361 Valid
15 X1.15 .641 0,361 Valid
Berdasarkan tabel diatas hasil analisis uji validitas diatas, variabel
Kerjasama Kelompokdiketahui terdapat 15 item pernyataan. Ke 15
item tersebut dinyatakan valid. jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
15 item pernyataan untuk variabel Kerjasama Kelompok.
c. Disiplin Kerja
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Disiplin Kerja adalah 21
pernyataan yang terdiri dari indikator sebagai berikut :
1. Mengerti dengan baik tujuan Tim
2. Menyumbang Keberhasilan
3. Mengerti sudut pandang satu sama lain
Sumber : olahan data SPSS, 2017.
83
4. Konflik adalah hal yang normal
5. Berpartisipasi Pengambilan Keputusan
Data yang diperoleh dari jawaban responden , selanjutnya diuji
validitasnya. Berdasarkan hasil analisis uji validitas variabel dapat
diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini :
Tabel 14 . Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X2)
No Item Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation Nilai Kritis Keterangan
1 X2.1 .581 0,361 Valid
2 X2.2 .610 0,361 Valid
3 X2.3 .481 0,361 Valid
4 X2.4 .749 0,361 Valid
5 X2.5 .804 0,361 Valid
6 X2.6 .416 0,361 Valid
7 X2.7 .481 0,361 Valid
8 X2.8 .749 0,361 Valid
9 X2.9 .804 0,361 Valid
10 X2.10 .640 0,361 Valid
11 X2.11 .420 0,361 Valid
12 X2.12 .653 0,361 Valid
13 X2.13 .620 0,361 Valid
14 X2.14 .402 0,361 Valid
15 X2.15 .591 0,361 Valid
16 X2.16 .804 0,361 Valid
17 X2.17 .022 0,361 Tidak Valid
18 X2.18 .481 0,361 Valid
19 X2.19 .420 0,361 Valid
20 X2.20 .749 0,361 Valid
21 X2.21 .804 0,361 Valid
Sumber : olahan data SPSS, 2017.
84
Berdasarkan tabel diatas hasil analisis uji validitas diatas, variabel
Disiplin Kerjadiketahui terdapat 21 item pernyataan. Dari hasil diatas
dapat dilihat bahwa terdapat item yang tidak valid yaitu pernyataan ke
17 maka item yang tidak valid tersebut diganti.
d. Komunikasi Interpersonal
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Komunikasi interpersonal
adalah 15 pernyataan yang terdiri dari indikator sebagai berikut :
1. Keterbukaan
2. Empety
3. Dukungan
4. Pesan Positif
5. Kesamaan
Data yang diperoleh dari jawaban responden , selanjutnya diuji
validitasnya. Berdasarkan hasil analisis uji validitas variabel dapat
diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini :
85
Tabel 15. Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Interpersonal
(X3)
No Item Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation Nilai Kritis Keterangan
1 X3.1 .428 0,361 Valid
2 X3.2 .763 0,361 Valid
3 X3.3 .371 0,361 Valid
4 X3.4 .362 0,361 Valid
5 X3.5 .650 0,361 Valid
6 X3.6 .275 0,361 Tidak Valid
7 X3.7 .770 0,361 Valid
8 X3.8 .608 0,361 Valid
9 X3.9 .650 0,361 Valid
10 X3.10 .763 0,361 Valid
11 X3.11 .770 0,361 Valid
12 X3.12 .577 0,361 Valid
13 X3.13 -.169 0,361 TidakValid
14 X3.14 .763 0,361 Valid
15 X3.15 .770 0,361 Valid
Berdasarkan tabel diatas hasil analisis uji validitas diatas,
variabel Komunikasi Interpersonal diketahui terdapat 15 item
pernyataan. Dari ke 15 pernyataan tersebut terdapat 2 item yang tidak
valid yaitu pernyataan ke 6 dan 13. Jadi item yang tidak valid tersebut
pernyataannya diganti.
e. Motivasi Kerja
Sumber : olahan data SPSS, 2017. Lampiran hal 157
86
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Motivasi Kerja
adalah 12 pernyataan yang terdiri dari indikator sebagai berikut :
1. Achievement (Prestasi)
2. Recognition (Pengakuan)
3. Responsibility ( Tanggung jawab)
4. Challenging Work ( Pekerjaan yang menantang)
Data yang diperoleh dari jawaban responden , selanjutnya diuji
validitasnya. Berdasarkan hasil analisis uji validitas variabel Motivasi
Kerja dapat diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini :
Tabel 16. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja(X4)
No Item Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation Nilai Kritis Keterangan
1 X4.1 .700 0,361 Valid
2 X4.2 .323 0,361 Tidak Valid
3 X4.3 .466 0,361 Valid
4 X4.4 .722 0,361 Valid
5 X4.5 .372 0,361 Valid
6 X4.6 .466 0,361 Valid
7 X4.7 .441 0,361 Valid
8 X4.8 .267 0,361 Tidak Valid
9 X4.9 .700 0,361 Tidak
10 X4.10 .722 0,361 Valid
11 X4.11 .439 0,361 Valid
12 X4.12 .722 0,361 Valid
Berdasarkan tabel diatas hasil analisis uji validitas diatas, variabel
Motivasi Kerjadi ketahui terdapat 12 item pernyataan. dan dapat
dilihat pada hasil diatas bahwa terdapat pernyataan yang tidak valid
Sumber : olahan data SPSS, 2017. Lampiran hal 158
87
yaitu pada pernyataan ke 2 dan 8. maka dengan adanya item yang
tidak valid maka pernyataan diganti.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul
data.Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu.
Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Suharsimi
Arikunto, 2010). Menurut Nunnally (ghozali, 2011) suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,70.
Untuk mengukur reliabilitas dari suatu instrumen dalam penelitian ini,
peneliti melihat nilai Cronbach Alphadengan menggunakan bantuan
program SPSS Versi 16.0.
*
+ *
+
Keterangan :
r11= Reliabilitas instrumen
n = Jumlah butir item
S12
=Jumlah varian tiap item
St2
= Varians total
Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:
Jika rhit≥ maka instrumen reliabel
Jika rhit< maka instrumen tidak reliabel
88
Tabel 17 . Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Jumlah item
pernyataan
Cronbach`s
alpha
Nilai kritis Kesimpulan
Kinerja
Pegawai (Y)
15 0,898 0,70 Reliabel
Kerjasama
Kelompok
(X1)
15 0,902 0,70 Reliabel
Disiplin
Kerja (X2)
21 0,922 0,70 Reliabel
Komunikasi
Interpersonal
(X3)
15 0,882 0,70 Reliabel
Motivasi
Kerja(X4)
12 0,828 0,70 Reliabel
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel diatas, maka diketahui
bahwa variabel Kinerja Pegawai (Y) mempunyai Cronbach`s alpha
sebesar 0,898. variabel Kerjasama Kelompok (X1) mempunyai
Cronbach`s alpha sebesar 0,902 atau, variabel Disiplin Kerja (X2)
mempunyai Cronbach`s alpha sebesar 0,922 atau variabel Komuniksi
Interpersonal (X3) mempunyai Cronbach`s alpha sebesar 0,882
atauvariabel Motivasi Kerja(X4) mempunyai Cronbach`s alpha sebesar
0,828 atau berdasarkan nilai Cronbach`s alpha dari masing-masing
variabel tersebut, maka kelima variabel tersebut dapat disimpulkan
semuanya reliabel.
Sumber : Olahan Data SPSS, 2017
89
I. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan adalah untuk menerangkan kerangka dasar
pengaruh Kerjasama kelompok, Disiplin kerja, komunikasi Interpersonal,
dan motivasi terhadap Kinerja Pegawai. Penulis menggunakan teknik
analisis sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan
masing-masing variabel secara mandiri. Analisis ini bertujuan
untuk menggambarkan masing-masing variabel dalam bentuk
penyatuan data ke dalam bentuk hasil distribusi frekuensi
kemudian dilakukan analisis persentase, mean, standar deviasi dan
koefisien variabel serta memberikan interpretasi analisis tersebut.
Menghitung persentase dengan menggunakan rumus :
P= 100xn
f..............................................................................(4)
Keterangan:
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Ukuran sampel
100 = Angka tetap untuk persentase
Sesuai dengan pilihan pada item-item kuesioner maka
rata-rata skor masing-masing item dapat dikembangkan menjadi
rumus sebagai berikut :
90
a. Untuk pernyataan positif
X=
.................................. (5)
b. Untuk pernyataan negatif
X
.................................. (6)
Keterangan : SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang- kadang
JR = Jarang
TP = Tidak pernah
n = Jumlah responden
Untuk menghitung standar deviasi dapat digunakan rumus
berikut:
S =
1
2
n
xxi…………………………….……. (7)
(Akhirmen, 2008:119)
Dimana:
S= standar deviasi
Xi = individu data ke 1,2,....n
= Rata- rata hitung
= Jumlah
n–1 = Menunjukan data yang dianalisis adalah sampel
91
Untuk menghitung nilai tingkat ketercapaian responden (TCR)
digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
TCR = Tingkat Capaian Responden
Rs = Rata-rata skor jawaban responden
n = Nilai skor jawaban
Interpretensi data deskriptif dilakukan dengan memakai kriteria
TCR sebagai berikut :
Tabel. 18 Rentang Skala TCR
No Rentang Skala TCR
1 90 – 100 % Sangat Baik
2 80 – 89 % Baik
3 65 – 79 % Cukup
4 55 – 64 % Kurang
5 0 – 54 % Tidak Baik
Sumber : Sudjana ( 2005: 102)
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah
sebaran data yang dianalisis terdistribusi secara normal atau
tidak.Uji normalitas sebaran data digunakan metode Jarque-Bera
dengan formulanya sebagai berikut:
JB (
)
92
Dimana :
S = Skewness
K = Kurtosis
K= Jumlah koefisien estimasi yang digunakan untuk
menghasilkan data
N= Jumlah Sampel
(Widardjono 2013:105)
Kriterianya nilai probality yang kecil dari α = 0,05, tolak
(H0) distribusi normal, terima H1, terdistribusi tidak normal. Atau
X2
tabel, tolak H0, distribusi normal, terima H1 distribusi tidak
normal.
3. Analisis Jalur
Analisis statistik inferensial yang digunakan adalah
analisis jalur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik analisis jalur. Analisis jalur digunakan untuk
menganalisis hubungan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Gambar diagram jalur untuk hubungan antar variabel.
Merupakan gambaran yang memperlihatkan srtuktur
hubungan antar variabel. Kerangka hubungan kausal
empiris antara jalur dapat dibuat melalui persamaan
struktur sebagai berikut:
93
Px1x4 pyx1 Pye
Px2x4 pyx2
PX3X4 pyx3
Sub-Struktur 1
X4=ρx4x1X1 + ρx4x2X2 +ρx4x3X3 + ρx4ɛ1
PX4X2
Gambar 3 : Hubungan Sub-Struktur X1dan X2 X3terhadap X4
Gambar 2 : Hubungan Struktur X1, X2, dan X3 Terhadap Y
X1
X2
X3
X4 Y
X1
X4
X3
ɛ1
Ρx4x1
Ρx4x3
X2
94
Sub-Struktur 2
Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρyx3 X3 + ρyx4 X4+ ρy ɛ2
ɛ2
PYX1
PYX2
PYX3
PYX4
Gambar 4 : Hubungan Sub-Struktur 2 Variabel X1, X2, X3X4terhadap Y
4. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat berapa besar
pengaruh proporsi variasi perubahan variabel independen (variabel
bebas) secara keseluruhan terhadap variabel dependen (variabel
terikat).(ghozali, 2011)
Dimana:
ESS = Explaned Square (jumlah kuadrat yang jelas)
TSS = Total Sum Square (jumlah total Kuadrat)
X1
Y
X2
X3
X4
95
5. Uji Hipotesis
a. Uji Statistik t (Parsial)
Menurut (suliyanto, 2011) mengemukakan uji statistik t
digunakan menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas
terhadap variabel terikat. Untuk menguji model ini dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana :
bi= koefisien regresi X1
Sbi= simpangan baku koefisien b yang ke i
t = nilai hipotesis
Untuk analisis data digunakan bantuan program SPSS Versi
16.0. dan taraf 0,05 dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
a. Jika thitung ≥ ttabel atau sig < α, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Ini berarti bahwa ada pengaruh secara parsial antara variabel
bebas terhadap variabel terikat.
b. Jika thitung< ttabel atau sig > α, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Ini berarti bahwa tidak ada pengaruh secara parsial antara
variabel bebas terhadap variabel terikat.
96
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian dan Perdagangan
1. Sejarah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian, sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8
tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844).
Bahwa sebagai tindak lanjut dari peraturan daerah Provinsi
Sumatera Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang perubahan Peraturan
Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tata
kerja Dinas daerah Provinsi Sumatera Barat, maka perlu menetapkan
96
97
peraturan Gubernur tentang rincian tugas pokok, fungsi dan tata Kerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
98
2. Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar th 2016
Kepala dinas
jabatan
fungsiona
l
sekretaris
Sub bagian
program
Sub
bagian
keuangan
Sub
bagian
umum
Pengawasan dan
pengendalian
mutu produk
Bid industri agro Non agro PLN PDN
Seksi
perlindungan
konsumen
Seksi hasil hutan dan
perkebunan
Seksi industry kimia
hilir Seksi
ekspor
Seksi bina
usaha
Pengawasan
standarisasi
Seksi hasil laut
& perikanan
Seksi aneka & tekstil
Seksi
impor
Seksi
pengadaan
distribusi
Seksi industry
makanan, minuman&
tembakau
Seksi industri
maritm,elektronika,
telematika Seksi
pengawasan
kemetrologian
Bina usaha
PLN Seksi bina
pasar
UPTD
UPTD balai
perekayasaan UPTD promosi dan
pemasaran
UPTD
metrologi UPTD
BPMB
99
3. Visi, Misi dan Motto
a. Visi
“Mewujudkan industri yang tangguh dan perdagangan yang efisien sebagai
penggerak perekonomian daerah”
b. Misi
1) Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk serta usaha
industri yang berwawasan lingkungan.
2) Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah untuk
pengembangan industri unggulan.
3) Meningkatkan peranan perdagangan dalam negeri dan
perlindungan terhadap konsumen.
4) Meningkatkan dan mengembangkan ekspor daerah.
c. Motto Dinas Perindustrian dan Perdaganagan prov.sumbar :
1) Kreatif
2) Jujur
3) Melayani
B. Deskriptif Variabel Penelitian
1. Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Kinerja pegawai merupakan aspek yang penting dalam manajemen
sumber daya manusia. Setelah selesai melakukan penelitian terhadap 108
pegawai mengenai kinerja pegawai, maka tingkat capaian responden pada
variabel kinerja pegawai dapat dilihat pada tabel berikut:
100
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kinerja Pegawai (Y)
N
o Indikator No Item
Rata-Rata
Skor
TCR
(%) Kategori
1. Kualitas 1-3 3.87 77.35 Cukup
2. Kualitas 4-6 3.60 72.10 Cukup
3. KetepatanWaktu
Dari Hasil
7-9 4.02 80.31 Baik
4. Efektivitas 10-12 3.96 79.14 Cukup
5. Kehadiran 13-15 3.64 72.72 Cukup
Rata-Rata Variabel 3.82 76.32 Cukup
Sumber: Olahan Data Primer, 2017.
Dari tabel diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
Kinerja Pegawai adalah sebesar 3,82 dengan tingkat capaian responden
(TCR) sebesar 76,32%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kinerja
Pegawai berada pada kategori cukup. Dengan demikian penulis
menyarankan bahwa Kinerja pegawai perlu ditingkatkan karena untuk
mencapai keberhasilan pada perusaahan maka diperlukan kinerja pegawai
yang baik.
Skor rata-rata indikator kualitas adalah sebesar 3,87 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 77,35%. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator kualitas berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kualitas pegawai pada Dinas Perindustrian dan
perdagangan provinsi sumatera barat perlu ditingkatkan lagi.
Skor rata-rata indikator Kualitas adalah sebesar 3,60 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 72,10%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator kualitasberada pada kategori cukup. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa sebagian pegawai dinas perindustrian dan
101
perdagangan provinsi sumatera barat perlu ditingkakan lagi sehingga akan
mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Skor rata-rata indikator KetepatanWaktu Dari Hasil adalah sebesar
4,02 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 80,31%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator pengetahuan pekerjaan berada pada
kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian sebagian
pegawai di dinas perindustrian dan perdagangan provinsi sumatera barat
sudah baik dan peerlu ditingkatkan lagi.
Skor rata-rata indikator efektivitas adalah sebesar 3,96 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 79,14%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator sikap kerja berada pada kategori cukup. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa pegawai di dinas perindustrian dan perdagangan
provinsi sumatera barat sudah baik.
Skor rata-rata indikator kehadiran adalah sebesar 3,64 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 72,72%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator sikap kerja berada pada kategori cukup. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa pegawai di dinas perindustrian dan perdagangan
provinsi sumatera barat sudah baik.
2. Deskriptif Variabel kerjasama kelompok (X1)
Kerja sama kelompok merupakan kegiatan yang dikelola dan
dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi. Hasil
analisis deskriptif variabel Kerjasama kelompokdisajikan dalam tabel 13.
berikut ini.
102
Tabel 20. Deskriptif Variabel Kerjasama Kelompok (X1)
N
o. Indikator No Item
Rata-Rata
Skor
TCR
(%) Kategori
1. Mengerti dengan
Baik Tujuan Tim
1-3 4.28 85.62 Baik
2. MenyumbangKeb
erhasilan
4-6 4.30 85.99 Baik
3. Mengerti Sudut
Pandang Satu
Sama Lain
7-9
4.01 80.12 Baik
4. Konflik adalah
Hal yang Normal
10-12 4.27 85.31 Baik
5 Berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusan
13-15
4.29 85.86 Baik
Rata-Rata Variabel 4.23 84.58 Baik
Sumber: Olahan Data Primer, 2017
Dari tabel 20. diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
kerjasama kelompok adalah sebesar 4,23 dengan tingkat capaian
responden (TCR) sebesar 84,58%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
kerjasama kelompok berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kerjasama kelompok di dinas perindustrian dan
perdagangan provinsi sumatera barat sudah baik.
Skor rata-rata indikator Mengerti dengan baik tujuan tim adalah
sebesar 4,28 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 85,62%.
Hal ini menunjukkan bahwa indikator mengerti dengan baik tujuan tim
berada pada kategori baik Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
indikator Mengerti dengan Baik Tujuan Tim di dinas perindustrian dan
perdagangan kerjasama kelompoknya sudah baik.
Skor rata-rata indikator menyumbang keberhasilan adalah sebesar
4,30 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 85,99%. Hal ini
103
menunjukkan bahwa indikator menyumbang keberhasilan berada pada
kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pegawai terhadap
Menyumbang Keberhasilan didinas perindustrian dan perdagangan sudah
baik
Skor rata-rata indikator mengerti sudut pandang satu sama lain
adalah sebesar 4,01 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar
80,12%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator mengerti sudut pandang
satu sama lain berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa indikator mengerti sudut pandang satu sama lain terhadap
kerjasama kelompok sudah baik.
Skor rata-rata indikator Konflik adalah Hal yang Normal adalah
sebesar 4,27 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 85,31%. Hal
ini menunjukkan bahwa indikator konflik adalah hal yang normal berada
pada kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator
Konflik adalah Hal yang Normal pegawai cukup baik..
Skor rata-rata indikator Berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan adalah sebesar 4,29 dengan tingkat capaian responden (TCR)
sebesar 85,86%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan berada pada kategori baik. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa Berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan terhada kerjasama sudah baik sehingga akan mendapatkan
keuntungan dari kinerja pegawai.
104
3. Deskriptif Variabel Disiplin Kerja (X2)
Disiplin kerja adalah sikap hormat pegawai terhadap aturan dan
ketetapan yang telah ditetapkan perusahaan. Hasil analisis deskriptif
variabel Disiplin kerja disajikan dalam tabel 21 berikut ini.
Tabel 21. Deskriptif Variabel Disiplin Kerja (X2)
No Indikator No Item Rata-rata
Skor
TCR
(%)
Kategori
1. Tujuan dan
kemampuan
1-3 4.26 85.19 Baik
2. Teladan pimpinan 4-6 4.31 86.30 Baik
3. Keadilan 7-9 4.22 84.38 Baik
4. Pengawasan melekat 10-12 4.18 83.52 Baik
5. Sanksi hokum 13-15 3.39 67.84 Cukup
6. Ketegasan 16-18 4.23 84.63 Baik
7. Hubungan
kemanusiaan
19-21 3.49 69.81 Cukup
Rata-Rata Variabel 4.01 80.24 Baik
Sumber: Olahan Data Primer, 2017
Dari tabel 21 diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
Disiplin kerja adalah sebesar 4,01 dengan tingkat capaian responden
(TCR) sebesar 80,24%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja
berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
indikator disiplin kerja di dinas perindustrian dan perdagangan sudah baik.
Skor rata-rata indikator tujuan dan kemampuan sebesar 4,26
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 85,19%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Tujuan dan kemampuanberada pada
kategori baik.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator tujuan dan
kemampuan terhadap kinerja pegawai sudah berjalan dengan baik.
105
Skor rata-rata indikator Teladan pimpinan adalah sebesar 4,31
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 86,30%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Teladan pimpinanberada pada kategori
baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator Teladan pimpinan
terhadap disiplin kerja pegawai sudah baik.
Skor rata-rata indikator keadilan adalah sebesar 4,22 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 84,38%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator keadilan berada pada kategori baik. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa pegawai sudah menciptakan keadilan terhadap
disiplin kerja dengan baik.
Skor rata-rata indikator pengawas melekat adalah sebesar 4,18
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 83,52%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator pengawas melekat berada pada kategori
baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator pengawas
melekat sudah tercipta dengan baik.
Skor rata-rata indikator sanksi hokum adalah sebesar 3,39 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 67,84%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator sanksi hukum berada pada kategori cukup. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa sebagian perusahaan perlu meningkatkan
sanksi hokum terhadap pegawai yang terlambat atau yang tidak disiplin.
Skor rata-rata indicator Ketegasan adalah sebesar 4,23 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 84,63%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator ketegasasan berada pada kategori baik. Dengan demikian
106
dapat dikatakan bahwa sebagian pegawai sudah menunjukan ketegasannya
terhadap kinerjanya.
Skor rata-rata indicator Hubungan kemanusiaan adalah sebesar
3,49 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 69,81%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator hubungan kemanusian berada pada kategori
cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan kemanusian
terhadap disiplin kerja perlu ditingkatkan lagi.
4. Deskriptif Variabel Komunikasi Interpersonal (X3)
Komunikasi sebagai pertukaran informasi antara pengirim dan
penerima, dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu - individu
yang terlibat. Hasil analisis deskriptif variabel komunikasi Interpersonal
disajikan dalam tabel 22 berikut ini:
Tabel 22. Deskriptif Variabel komunikasi interpersonal (X3)
No Indikator No Item Rata-rata
Skor
TCR
(%)
Kategori
1. Keterbukaan
(Openness)
1-3 3.54 70.80 Cukup
2. Empeti (Empathy) 4-6 3.75 75.06 Cukup
3. Dukungan
(Supportiveness)
7-9 3.72 74.38 Cukup
4. Pesan Positif
(Positiviness)
10-12 3.73 74.69 Cukup
5. Kesamaan (Aquality) 13-15 3.85 76.91 Cukup
Rata-Rata Variabel 3.72 74.37 Cukup
Sumber: Olahan Data Primer, 2017
Dari tabel 22. diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
Komunikasi Interpersonal adalah sebesar 3,72 dengan tingkat capaian
responden (TCR) sebesar 74,37%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
komunikasi interpersonal berada pada kategori cukup. Dengan demikian
107
dapat dikatakan bahwa komunikasi interpersonal terhadap kinerja variabel
perlu ditingkatkan lagi.
Skor rata-rata indikator Keterbukaan (Openness) adalah sebesar
3,54 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 70,80%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Keterbukaan (Openness) berada pada
kategori Cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian
pegawai sudah Keterbukaan (Openness) terhadap pekerjaannya sendiri
dan perlu ditingkatkan kea rah yang lebih baik.
Skor rata-rata indikator Empeti (Empathy) adalah sebesar 3,75
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 75,06%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Empeti (Empathy) berada pada kategori
cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa beberapa pegawai sudah
mendapatkan Empeti (Empathy) dari perusahaan dengan baik.
Skor rata-rata indikator Dukungan (Supportiveness)adalah sebesar
3,72 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 74,38%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Dukungan (Supportiveness) berada pada
kategori Cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian
pegawai sudah mendaptkan Dukungan (Supportiveness) dari pimpinan
dan pegawai lain dan perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai kepuasan
kinerja.
Skor rata-rata indikator Pesan Positif (Positiviness) adalah sebesar
3,73 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 74,69%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikatorPesan Positif (Positiviness) berada pada
108
kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa beberapa
pegawai sudah member Pesan Positif (Positiviness) kepada perusahaan
dan perlu ditingkatkan kea rah yang lebih baik.
Skor rata-rata indikator Kesamaan (Aquality) adalah sebesar 3,85
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 76,91%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Kesamaan (Aquality) berada pada kategori
cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian pegawai sudah
Kesamaan (Aquality) yang cukup baik antara rekan kerja dan perlu
ditingkatkan lagi.
5. Deskriptif Variabel Motivasi Kerja (X4)
Motivasi adalah keinginan dalam diri seorang yang menyebabkan
orang tersebut bertindak untuk mencapai tujuan. Hasil analisis deskriptif
variabel komunikasi Interpersonal disajikan dalam tabel 23 berikut ini:
Tabel 23. Deskriptif Variabel Motivasi Kerja (X4)
No Indikator No Item Rata-rata
Skor
TCR
(%)
Kategori
1. Achievement (Prestasi) 1-3 3.86 77.28 Cukup
2. Recognition
(Pengakuan)
4-6 3.85 76.98 Cukup
3. Responsibility
(Tanggung jawab)
7-9 4.02 80.37 Baik
4. Challenging Work
( Pekerjaan yang
menantang)
10-12
3.90 78.02 Cukup
Rata-Rata Variabel 3.91 78.16 Cukup
Sumber: Olahan Data Primer, 2017
Dari tabel 23. diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
Motivasi Kerja adalah sebesar 3,91 dengan tingkat capaian responden
(TCR) sebesar 78,91%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi
109
kerja berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa motivasi kerja pegawai perlu ditingkatkan lagi.
Skor rata-rata indikator Achievement (Prestasi) adalah sebesar 3,86
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 77,28%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Achievement (Prestasi) berada pada
kategori Baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian pegawai
sudah meningkatkan Achievement (Prestasi) tetapi perlu ditingkatkan lagi
prestasinya terhadapmotivasi kerja.
Skor rata-rata indikator Recognition (Pengakuan) adalah sebesar
3,85 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 76,98%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator Recognition (Pengakuan) berada pada
kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa beberapa
pegawai perlu meningkatkan lagi Recognition (Pengakuan) terhadap
motivasi kerja.
Skor rata-rata indikator Responsibility (Tanggung jawab) adalah
sebesar 4,02 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 80,37%.
Hal ini menunjukkan bahwa indikator Responsibility (Tanggung jawab)
berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
sebagian pegawai sudah Responsibility (Tanggung jawab) dalam
pekerjaanya sehingga akan meningkatkan motivasi kerjanya.
Skor rata-rata indikator Challenging Work ( Pekerjaan yang
menantang) adalah sebesar 3,90 dengan tingkat capaian responden (TCR)
sebesar 78,02%. Hal ini menunjukkan bahwa indicator Challenging Work
110
( Pekerjaan yang menantang) berada pada kategori cukup. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa beberapa pegawai sudah mendaptakan
Challenging Work (Pekerjaan yang menantang) sehingga akan
memotivasi mereka untuk berkerja.
C. Kelayakan Model yang Digunakan
1. Uji Normalitas
Menurut ansofino, dkk (2016:94) Uji normalitas adalah untuk
melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji signifikan
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui uji t
hanya akan valid jika residual yang kita dapatkan mempunyai distribusi
normal. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
normal. Adapun hasil pengujian dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 24.Uji Normalitas
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Studentized Deleted
Residual 108 -.001 .233 3.150 .461
Valid N (listwise) 108
Sumber: Olahan Data Primer, 2017
Berdasarkan tabel di atas nilai Jerque-Bera (JB) ≤ X2 tabel maka
nilai residual terstandardisasi dinyatakan berdistribusi normal. Untuk
menghitung nilai statistic jerque – bera (JB) digunakan dengan rumus
berikut:
111
(
)
(
)
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai statistik Jerque-Bera
sebesar 2,43 sedangkan nilai X2 tabel dengan nilai df4: 0,05
adalah133,257. Karena nilai statistik Jeque-Bera (JB) (70,54) < nilai
X2tabel (2,43). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai residual
berdistribusi normal.
D. Hasil Penelitian
1. Analisis Jalur Sub Struktur I
Analisis jalur yaitu bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
dengan variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya jika thitung <
ttabel atau sig< 0,05 maka HO diterima Ha ditolak begitu juga sebaliknya
jika thitung > ttabel atau sig>dari 0,05 maka Ha diterima HO ditolak.
Analisis Jalur Sub struktur I menguji pengaruh Kerjasama
Kelompok, Disiplin Kerja dan Komunikasi Interpersonal terhadap
Motivasi Kerja pada dinas perindustrian dan perdagangan provinsi
sumatera barat. Berikut hasil pengolahan data pada sub struktur I:
112
Tabel 25. Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I
Variabel
Endogen
Variabel
Eksogen
Koefisien
Jalur
T
Hitung Sig Ket
Motivasi
Kerja
(X4)
Kerjasama
Kelompok
(X1) 0,281 3.418 0,001
Signifikan
Disiplin Kerja
(X2) 0,321 3.675 0,000
Signifikan
Komunikasi
Interpersonal
(X3) 0,259 2.965 0,004
Signifikan
F hitung : 15,501
F sig :0,000
R square :0,309
Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti) SPSS, 2017
Dari hasil analisis jalur pengaruh variabel Kerjasama
Kelompok(X1) terhadap variabel Motivasi Kerja (X4) menunjukkan
koefisien jalur PX4X1 = 0,281. Nilai thitung = 3,418 dengan nilai sig 0,001<
0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa Kerjasama
kelompok berpengaruhsignifikan terhadap Motivasi Kerja. Ini memberikan
gambaran bahwa apabila Kerjasama Kelompok meningkat baik maka akan
meningkatkan motivasi kerja Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat.
Pengaruh variabel Disiplin Kerja (X2) terhadap variabel Motivasi
Kerja (X4) menunjukan koefisien jalur Px4x2 = 0,321 nilai thitung = 3,675
dengan nilai sig 0,000< 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut
menunjukan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap
Motivasi Kerja. Jadi apabila Disiplin kerja baik maka akan meningkatkan
motivasi kerja Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
113
Selanjutnya pengaruh Komunikasi Interpersonal (X3) terhadap
Motivasi Kerja (X4) menunjukan koefisien jalur Px4x3 = 0,259 nilai thitung
= 2,965 dengan nilai sig 0,004 <0,05. Berdasarkan analisis data tersebut
menunjukan bahwa komunikasi Interpersonal berpengaruh signifikan
terhadap Motivasi Kerja. Apabila komunikasi interpersonal antar pegawai
baik maka akan meningkatkan motivasi kerja Pada Dinas Perindustrian
Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Hasil analisis data pada sub struktur 1 dapat dimasukan ke dalam
persamaan jalur sebagai berikut:
X4 = Px4x1 X1. Px4x2 X2. Px4x3 X3
X4 = 0,281X1 x 0,321X2 x 0,259X3
Besar koefisien pengaruh variabel lain terlihat dari nilai koefisien
residual (Px41) dapat dihitung sebagai berikut:
PX4ɛ1 = √
= √
= 0,831
Berdasarkan perhitungan dengan analisis jalur diketahui besarnya
pengaruh lain terhadap Motivasi Kerja selain kerjasama kelompok,
disiplin kerja, komunikasi interpersonal dan motivasi kerja adalah sebesar
69,1% dengan perhitungan (0,831).
114
Adapun bagan hasil analisis jalur sub struktur I dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar5.Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I
2. Analisis Jalur Sub struktur II
Sub struktur II dalam penelitian ini menguji pengaruh Kerjasama
Kelompok, disiplin Kerja, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai pada dinas perindustrian dan perdagangan
provinsi sumatera barat. Berikut hasil pengolahan data pada sub struktur
II.
0,281
Kerjasama
Kelompok (X1)
Disiplin Kerja (X2)
ɛ1 0,831
Motivasi Kerja
(X4)
Komunikasi
Interpersonal (X3) 0,259
0,321
115
Tabel 26.Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II
Variabel
Endogen
Variabel
Eksogen
Koefisien
Jalur
T
Hitung Sig Ket
Kinerja
Pegawai
(Y)
Kerjasama
Kelompok (X1) 0,275 4.331 0,000
Signifikan
Disiplin Kerja
(X2) 0,181 2.671 0,009
Signifikan
Komunikasi
Interpersonal
(X3) 0,420 6.308 0,000
Signifikan
Motivasi Kerja
(X4) 0,301 4.193 0,000
Signifikan
F hitung : 45,538
F sig : 0,000
R square : 0,634
Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti), 2017
Dari hasil analisis jalur pengaruh variabel Kerjasama Kelompok
(X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y) menunjukkan koefisien jalur PyX1 =
0,275. Nilai thitung = 4,331 dengan nilai sig 0,000< 0,05. Berdasarkan
analisis data tersebut menunjukkan bahwa kerjasama kelompok
berpengaruhsignifikan terhadap kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian
Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini memberikan gambaran
bahwa kerjasama kelompok baik maka akan meningkatkan motivasi kerja
Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Pengaruh variabel Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja pegawai
(Y) menunjukkan koefisien jalur PyX2= 0,181. Nilai thitung 2,671 dengan
nilai sig 0,009< 0,05. Data tersebut menunjukkan bahwa Disiplin Kerja
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.Ini memberikan
gambaran bahwa apabila disiplin kerja pegawai baik maka akan
116
meningkatkan Kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Pengaruh variabel Komunikasi Interpersonal (X3) terhadap Kinerja
Pegawai (Y) menunjukan koefisien jalur Pyx3 = 0,420. Nilai thitung 6,308
dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Data tersebut menunjukan bahwa Disiplin
Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini
menggambarkan bahwa apabila komunikasi Interpersonal baik maka akan
meningkatkan Kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya variabel Motivasi Kerja (X4) terhadap Kinerja
pegawai (Y) menunjukan koefisien jalur Pyx4 = 0,301. Nilai thitung 4,193
dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Data tersebut menunjukan bahwa Motivasi
Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.Ini
menggambarkan bahwa apabila motivasi Kerja baik maka
akanmeningkatkan Kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat nilai Fhitung = 44,538> Ftabel
= 2,46dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
terdapat pengaruh signifikan antara variabel kerjasama kelompok, disiplin
kerja, komunikasi interpersonal dan motivasi kerja terhadap Kinerja
pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
117
Barat. Hasil analisis data pada sub struktur II dapat dimasukan ke dalam
persamaan jalur sebagai berikut:
Y = Pyx1 X1 + Pyx2 X2 + Pyx3X3+ Pyx4X4
Y = 0,275X1 + 0,181 X2 + 0,420X3 + 0,301X4
Besar koefisien pengaruh variabel lain terlihat dari nilai koefisien
residual (Py2) dapat dihitung sebagai berikut:
Pyε2 = √
= √
= 0,366
Berdasarkan perhitungan dengan analisis jalur diketahui besarnya
pengaruh lain terhadap kinerja pegawai selain kerjasama kelompok,
disiplin kerja, komuunikasi interpersonal dan motivasi kerja adalah
sebesar 36,6% dengan perhitungan (0,366).
118
Adapun bagan hasil analisis jalur sub struktur II dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 6. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II
Kerjasama
Kelompok
(X1)
Disiplin
Kerja(X2)
Motivasi Kerja
(X4)
ɛ2 0,366
Kinerja
Pegawai
(Y) Komunikasi
Interpersonal
(X3)
0,301
0,275
0,181
191
0,420
119
Setelah dilakukan análisis jalur sub Idan III, maka dapat
digambarkan bagan hasil analisis jalur sebagai berikut :
Gambar 7. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I dan II
Kerjasama
Kelompok
(X1)
Disiplin Kerja
(X2)
Komunikasi
Interpersonal
(X3)
0,281
0,259
ɛ2 0,366
Kinerja
Pegawai
(Y)
Motivasi
kerja (X4)
0,420
0,275
0,321
191
ɛ1 0,831
0,301 0,181
120
3. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama penelitian adalah “ Kerjasama Kelompok
berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui
koefisien jalur pengaruh Kerjasama kelompok terhadap Motivasi
Kerja (Px4x1) adalah 0,281 dengan nilai thitung adalah 3,418 > ttabel
1,98304 dan nilai signifikans 0,001. Nilai nilai signifikansi lebih kecil
dari alpha (0,001< 0,05). Hal ini berarti hipotesis pertama diterima
pada tingkat kepercayaan 95%.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis penelitian adalah “Disiplin Kerja berpengaruh
signifikan terhadap Motivasi kerja Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data
untuk pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur pengaruh
Disiplin Kerja terhadap Motivasi Kerja (Px4x2) adalah 0,321 dengan
nilai thitung adalah 3,675> ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi 0,000.
Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000< 0,05). Hal ini berarti
hipotesis kedua diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis penelitian adalah “Komunikasi Interpersonal
berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja Pada Dinas
121
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui
koefisien jalur pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi
kerja (Px4x3) adalah 0,259 dengan nilai thitung adalah 2,965 > ttabel
1,98304 dan nilai signifikansi 0,004. Nilai signifikansi lebih kecil dari
alpha (0,004< 0,05). Hal ini berarti hipotesis kedua diterima pada
tingkat kepercayaan 95%.
d. Pengujian Hipotesis Keempat
Hipotesis penelitian adalah “Kerjasama Kelompok
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui
koefisien jalur pengaruh Kerjasama Kelompok terhadap Kinerja
pegawai(Pyx1) adalah 0,275 dengan nilai thitung adalah 4,331 > ttabel
1,98304 dan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari
alpha (0,000< 0,05). Hal ini berarti hipotesis keempat diterima pada
tingkat kepercayaan 95%.
e. Pengujian Hipotesis Kelima
Hipotesis penelitian adalah “Disiplin Kerja berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data
untuk pengujian hipotesis kelima diketahui koefisien jalur pengaruh
Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Pyx2) adalah 0,181 dengan
122
nilai thitung adalah 2,671 > ttabel1,98403 dan nilai signifikan 0,009. Nilai
nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,009< 0,05). Hal ini berarti
hipotesis kelima diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
f. Pengujian Hipotesis Keenam
Hipotesis penelitian adalah “Komunikasi Interpersonal
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keenam diketahui
koefisien jalur pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja
Pegawai (Pyx3) adalah 0,420 dengan nilai thitung adalah 6,308 > ttabel
1,98304 dan nilai signifikan 0,000. Nilai nilai signifikansi lebih kecil
dari alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti hipotesis keenam diterima
pada tingkat kepercayaan 95%.
g. Pengujian Hipotesis Ketujuh
Hipotesis penelitian adalah “Motivasi Kerja berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data
untuk pengujian hipotesis ketujuh diketahui koefisien jalur pengaruh
Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai (Pyx4) adalah 0,301 dengan
nilai thitung adalah 4,193 > ttabel 1,98304 dan nilai signifikan 0,000.
Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000< 0,05). Hal ini
berarti hipotesis keenam diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
123
4. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa semua
variabel eksogen berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen, maka
selanjutnya dapat dilakukan pengaruh langsung dan tidak langsung
variabel Kerjasama Kelompok, Disiplin Kerja, Komunikasi Interpersonal
dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas Perindustrian
Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
a. Untuk variabel Kerjasama kelompok (X1)
1) Pengaruh langsung X1 ke Y
Y← X1 →Y : Pyx1.Pyx1
= 0,275x 0,275
= 0,075
Artinya, besar pengaruh langsung kerjasama kelompok terhadap
Kinerja pegawai adalah sebesar 7,5%.
2) Pengaruh tidak langsung X1 ke Y melalui X4 :
Y←X1 Ω X4→Y : PyX1.PX4X1. Pyx4
= 0,275 x 0,281 x 0,301
= 0,023
Artinya, besar pengaruh tidak langsung Kerjasama Kelompok
terhadap Kinerja pegawai melalui Motivasi Kerja adalah sebesar
2,3%.
124
b. Untuk variabel Disiplin Kerja (X2)
1) Pengaruh langsung X2 ke Y
Y←X2 →Y : Pyx2.Pyx2
= 0,181 x 0,181
= 0,033
Artinya, besar pengaruh langsung Disiplin Kerja terhadap Kinerja
Pegawai adalah sebesar 3,3%.
2) Pengaruh tidak langsung X2 ke Y melalui X4 :
Y←X2 Ω X4→Y : PyX2. Px4X2. Pyx4
= 0,181 x 0,321x 0,301
= 0,017
Artinya, besar pengaruh tidak langsung Disiplin Kerja terhadap
Kinerja Pegawai melalui Motivasi Kerja adalah sebesar 1,7%.
c. Untuk variabel Komunikasi Interpersonal(X3)
1) Pengaruh langsung X3 ke Y
Y←X3→Y : Pyx3.Pyx3
= 0,420 x 0,420
= 0,176
Artinya, besar pengaruh langsung komunikasi Interpersonal
terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 17,6%.
2) Pengaruh tidak langsung X3 ke Y melalui X4 :
Y←X3 Ω X4→Y : PyX3. Px4X3. Pyx4
= 0,420 x 0,259 x 0,301
125
= 0,033
Artinya, besar pengaruh tidak langsung Komunikasi interpersonal
terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja adalah sebesar
3,3%.
d. Untuk variabel Motivasi Kerja (X4)
1) Pengaruh langsung X4 ke Y
Y←X4→Y : Pyx4.Pyx4
= 0,301 x 0,301
= 0,091
Artinya, besar pengaruh langsung motivasi kerja terhadap kinerja
pegawai adalah sebesar 9,1%.
126
Uraian hasil pengolahan data dapat diringkas seperti terlihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 27. Rekapitulasi Pengaruh Variabel Eksogen terhadap Variabel
Endogen
No Keterangan Persentase Jumlah
1 Pengaruh kerjasama kelompok(X1)
terhadap Kinerja pegawai (Y) secara
langsung
7,5
2 Pengaruh kerjasama kelompok (X1)
terhadap Kinerja Pegawai (Y) melalui
Motivasi Kerja (X4) secara tidak langsung
2,3
3 Total pengaruh kerjasama kelompok
(X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
9,8
4 Besarnya pengaruh Disiplin Kerja (X2)
terhadap Kinerja Pegawai (Y) secara
langsung
3,3
5 Besarnya pengaruh Disiplin Kerja (X2)
terhadap Kinerja Pegawai (Y) melalui
Motivasi Kerja (X4) secara tidak
langsung
1,7
6 Total pengaruh Disiplin Kerja (X2)
terhadap Kinerja Pegawai (Y)
5
7 Besarnya pengaruh komunikasi
interpersonal(X3) terhadap kinerja
pegawai (Y) secara langsung
17,6
8 Besarnya pengaruh komunikasi
interpersonal (X3) terhadap kinerja
pegawai (Y) melalui motivasi kerja (X4)
secara tidak langsung
3,3
9 Total pengaruh komunikasi
interpersonal(X3) terhadap kinerja
pegawai (Y)
20,9
10 Besarnya pengaruh motivasi Kerja (X4)
terhadap kinerja pegawai (Y) secara
langsung
9,1
11 Total pengaruh motivasi kerja (X4)
terhadap kinerja pegawai (Y)
9,1
12 Total pengaruh variabel eksogen terhadap
endogen
44,8 44,8
13 Besarnya pengaruh variabel lain
berdasarkan perhitungan analisis jalur
55,2 55,2
Jumlah 100 100
127
Berdasarkan hasil pehitungan dengan analisis jalur diketahui
bahwa total pengaruh variabel eksogen terhadap endogen baik secara
langsung maupun tidak langsung adalah sebesar 44,8. Angka ini tidak
mencukupi 100 % disebabkan karena sesama variabel bebas tidak saling
berhubungan dengan yang lainnya.
E. Pembahasan
1. Pengaruh Kerjasama Kelompok Terhadap Motivasi Kerja Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa
Kerjasama Kelompok berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja.
Dimana koefisien jalur pengaruh Kerjasama Kelompok terhadap Motivasi
Kerja (Px4x1) adalah 0,281 dengan nilai thitung adalah 3,418 > ttabel 1,98304
dan nilai signifikans 0,001. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha
(0,001< 0,05). Semakin baik kerjasama kelompok pegawai maka akan
meningkatkan motivasi kerja pegawai Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa Kerjasama Kelompok
merupakan faktoryang dapat mempengaruhi motivasi kerja. Menurut
Menurut Tracy (2006:111) menyatakan bahwa kerja sama kelompok
merupakan kegiatan yang dikelola dan dilakukan sekelompok orang yang
tergabung dalam satu organisasi. kerja sama kelompok (Teamwork) dapat
meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara bagian-
bagian perusahaan. Biasanya teamwork beranggotakan orang-orang yang
128
memiliki perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Kerja tim (teamwork) adalah bentuk kerja dalam kelompok yang
harus diorganisasi dan dikelola dengan baik. Tim beranggotakan orang-
orang yang memiliki keahlian yang berbeda-beda dan dikoordinasikan
untuk bekerja sama dengan pimpinan. Terjadi saling ketergantungan yang
kuat satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan atau menyelesaikan
sebuah tugas Dengan melakukan Kerja sama kelompok (teamwork)
diharapkan hasilnya melebihi jika dikerjakan secara perorangan.
Sesuai dengan penelitian terdahulu Menurut Stephen dan Timothy
(2008) menyatakan teamwork adalah kelompok yang usaha-usaha
individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan
individual.Teamwork menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang
terkoordinas. Hasil penelitian membuktikan bahwa Kerjasama kelompok
berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.
Hal ini menunjukan bahwa kerjasama kelompok berpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja. Dengan demikian dapat ditegaskan
motivasi kerja dipengaruhi oleh kerjasama kelompok.
2. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa
Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja. Koefisien
jalur pengaruh Disiplin Kerja terhadap Motivasi Kerja (Px4x2) adalah
0,321 dengan nilai thitung adalah 3,675 > ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi
129
0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05). Semakin
baikDisiplin kerja pegawai maka akan meningkatkan motivasi kerja.
Temuanpenelitian ini membuktikan bahwa Disiplin Kerja
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi Motivasi Kerja. Menurut
Menurut Rivai (2004: 44) Disiplin Kerja adalah suatu alat yang digunakan
para Manajer untuk Berkomunikasi dengan Pegawai agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu Perilaku serta sebagai suatu upaya untuk
meningkatkan Kesadaran dan Kesediaan seseorang mentaati semua
Peraturan Dan Norma-Norma Sosial yang Berlaku.
Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para
anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan. Dengan
perkataan lain, pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk pelatihan yang
berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku
karyawan sehingga para karyawan tersebut secara sukarela berusaha
bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang lain serta
meningkatkan prestasi..
Hasil penelitian menunjukan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh signifikan
terhadap Motivasi Kerja.
130
3. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Motivasi Kerja Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa
Komunikasi Interpersonal berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Kerja. Dimana koefisien jalur pengaruh Komunikasi interpersonal
terhadap Motivasi kerja (Px4x3) adalah 0,259 dengan nilai thitung adalah
2,965 > ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih
kecil dari alpha (0,000 < 0,05). Semakin baik Komunikasi Interpersonal
maka akan meningkatkan Motivasi Kerja Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Temuan penelitian ini membuktikan Komunikasi Interpersonal
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi Motivasi Kerja.Menurut
Gary D’ Angelo (dalam Harapan dan Ahmad 2014:5) memandang
kumunikasi interpesonal berpusat pada kualitas pertukaran informasi antar
orang-orang yang terlibat.Pendapat ini ditegaskan oleh Abizar (dalam
Harapan dan Ahmad 2014:5) yang menyatakan bahwa “komunikasi
antarpribadi merupakan unsur yang paling penting dalam setiap organisasi.
Hal ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonalberpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja Dengan demikian dapat ditegaskan
motivasi kerjadipengaruhi oleh komunikasi interpersonal.
4. Pengaruh Kerjasama Kelompok Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat diketahui bahwa
kerjasama Kelompok berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai.
131
Dimana koefisien jalur pengaruh kerjasama kelompok terhadap Kinerja
pegawai (Pyx1) adalah 0,275 dengan nilai thitung adalah 4331 > ttabel 1,98304
dan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 <
0,05). Semakin kerjasama kelompok maka akan meningkatkan linerja
pegawai.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa kerjasama kelompok
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai Menurut
Tracy (2006) menyatakan bahwa kerja sama kelompok merupakan
kegiatan yang dikelola dan dilakukan sekelompok orang yang tergabung
dalam satu organisasi. kerja sama kelompok (Teamwork) dapat
meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara bagian-
bagian perusahaan. Biasanya teamwork beranggotakan orang-orang yang
memiliki perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Kerja tim (teamwork) adalah bentuk kerja dalam kelompok yang
harus diorganisasi dan dikelola dengan baik. Tim beranggotakan orang-
orang yang memiliki keahlian yang berbeda-beda dan dikoordinasikan
untuk bekerja sama dengan pimpinan. Terjadi saling ketergantungan yang
kuat satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan atau menyelesaikan
sebuah tugas Dengan melakukan Kerja sama kelompok (teamwork)
diharapkan hasilnya melebihi jika dikerjakan secara perorangan.
132
Hal ini menunjukan bahwa kerjasama kelompok berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai.Dengan demikian dapat ditegaskan
bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh kerjasama kelompok.
5. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kelima diketahui bahwa
Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai. Dimana
koefisien jalur pengaruh Disiplin kerja terhadap Kinerja pegawai (Pyx2)
adalah 0,181 dengan nilai thitung adalah 2,671 > ttabel 1,98304 dan nilai
signifikan 0,009. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,009 < 0,05).
Semakin disiplin kerja maka akan meningkatkan Kinerja pegawai.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa Disiplin Kerja
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.Menurut
Rivai (2004: 44) Disiplin Kerja adalah suatu alat yang digunakan para
Manajer untuk Berkomunikasi dengan Pegawai agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu Perilaku serta sebagai suatu upaya untuk
meningkatkan Kesadaran dan Kesediaan seseorang mentaati semua
Peraturan Dan Norma-Norma Sosial yang Berlaku.
Disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum
bawahan karena melanggar Peraturan atau Prosedur, Disiplin merupakan
bentuk Pengendalian diri Pegawai dan Pelaksanaan yang teratur dan
menunjukkan tingkat kesungguhan Tim Kerja dalam sebuah Organisasi.
Kedua pendapat tersebut memberikan penegasan bahwa Disiplin
merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan Karakteristik
133
Kepribadian seorang Pegawai seperti tanggung jawab, percaya diri,
ketekunan dalam bekerja dan kontrol diri serta dapat mempertahankan dan
mengembangkan Perilaku yang tepat dalam bekerja.
Hal ini menunjukan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa
kinerja pegawai dipengaruhi oleh Disiplin kerja..
6. Pengaruh komunikasi interpersonal Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keenam diketahui bahwa
kelompok interpersonal berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai.
Dimana koefisien jalur pengaruh kelompok interpersonal terhadap Kinerja
pegawai (Pyx3) adalah 0,420 dengan nilai thitung adalah 6,308 > ttabel
1,98304 dan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha
(0,000 < 0,05). Semakin baik komunikasi interpsersonal maka akan
meningkatkan kinerja pegawai.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa komunikasi
interpersonal merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
pegawai.Menurut Gary D’ Angelo (dalam Harapan dan Ahmad 2014:5)
memandang kumunikasi interpesonal berpusat pada kualitas pertukaran
informasi antar orang-orang yang terlibat.Pendapat ini ditegaskan oleh
Abizar (dalam Harapan dan Ahmad 2014:5) yang menyatakan bahwa
“komunikasi antarpribadi merupakan unsur yang paling penting dalam
setiap organisasi.
134
Para pegawai akan merasakan pentingnya komunikasi interpesonal
untuk membantu perkembangan intelektual dan sosial pegawai,
membentuk identitas dan jati diri pegawai, untuk memahami lingkungan
kerja termasuk antar pegawai dan untuk menentukan kualitas hubungan
pesonal pegawai sesama pegawai, dengan anggota, pimpinan, ataupun
dengan lingkungan sekitar area tempat kerja.
Hal ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai.Dengan demikian dapat ditegaskan
bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh komunikasi interpersonal.
7. Pengaruh Motivasi kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketujuh diketahui bahwa
motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai. Dimana
koefisien jalur pengaruh motivasi kerja terhadap Kinerja pegawai (Pyx4)
adalah 0,301 dengan nilai thitung adalah 4,193 > ttabel 1,98304 dan nilai
signifikan 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05).
Semakin baik motivasi kerja pegawai maka akan meningkatkan kinerja
pegawai.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa motivasi kerja
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Menurut
(Subhi & Yuniati, 2014) menyatakan bahwa motivasi merupakan hal yang
sangat penting dan harus dimulai oleh setiap orang dalam rangka
meningkatkan kinerjanya, motivasi berasal dari bahasa latinmovere yang
berarti bergerak. Pada hakekatnya perilaku manusia dimotivasi oleh
135
keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang merupakan tujuan dari
kegiatan.Arti dari motivasi adalah sebagai kebutuhan, keinginan,
dorongan, gerak hati diri seseorang. Motivasi yang ada pada diri seseorang
akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai
sasaran kepuasan. Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah semangat
atau dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu
guna mencapai suatu tujuan yang dapat berpengaruh positif terhadap
kinerja.
Motivasi merupakan variabel penting, yang dimana motivasi perlu
mendapat perhatian yang besar pula bagi organisasi dalam peningkatan
kinerja pegawainya. Motivasi kerja adalah dorongan atau semangat yang
timbul dalam diri seseorang atau pegawai untuk melakukan sesuatu atau
bekerja, karena adanya rangsangan dari luar baik itu dari atasan dan
lingkungan kerja, serta adanya dasar untuk memenuhi kebutuhan dan rasa
puas, serta memenuhi tanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan dan
dilakukan dalam organisasi.
Hal ini menunjukan bahwa motivasi kerjaberpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai.Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa
kinerja pegawai dipengaruhi oleh motivasi kerja.
136
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kerjasama Kelompok berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja
Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui
koefisien jalur pengaruh Kerjasama kelompok terhadap Motivasi Kerja
(Px4x1) adalah 0,281 dengan nilai thitung adalah 3,418 > ttabel 1,98304 dan
nilai signifikans 0,001. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,001
< 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya apabila kerjasama
kelompok meningkat sebesar satu-satuan, maka motivasi kinerja akan
meningkat sebesar 0,281 satuan dengan asumsi variabel lain tetap.
2. Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Motivasi kerja Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan
analisis data untuk pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur
pengaruh Disiplin Kerja terhadap Motivasi Kerja (Px4x2) adalah 0,321
dengan nilai thitung adalah 3,675 > ttabel 1,98304 dan nilai signifikansi 0,000.
Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05), berarti Ha diterima
dan Ho ditolak. Artinya apabila Disiplin Kerja meningkat sebesar satu-
satuan, maka Motivasi kerja akan meningkat sebesar 0,321 satuan dengan
asumsi variabel lain tetap.
137
3. Komunikasi Interpersonal berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja
Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui
koefisien jalur pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi
kerja (Px4x3) adalah 0,259 dengan nilai thitung adalah 2,965 > ttabel 1,98304
dan nilai signifikansi 0,004. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,004
< 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya apabila Komunikasi
Interpersonal meningkat sebesar satu-satuan, maka Motivasi Kerja akan
meningkat sebesar 0,259 satuan dengan asumsi variabel tetap.
4. Kerjasama Kelompok berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai
Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui
koefisien jalur pengaruh Kerjasama Kelompok terhadap Kinerja pegawai
(Pyx1) adalah 0,275 dengan nilai thitung adalah 4,331 > ttabel 1,98304 dan
nilai signifikan 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 <
0,05),berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya apabila kerjasama
kelompok meningkat sebesar satu-satuan, maka kinerja pegawai akan
meningkat sebesar 0,275 satuan dengan asumsi variabel disipli kerja tetap.
5. Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kelima diketahui
koefisien jalur pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Pyx2)
adalah 0,181 dengan nilai thitung adalah 2,671 > ttabel 1,98403 dan nilai
138
signifikan 0,009. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,009 <
0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya apabila Disiplin kerja
meningkat sebesar satu-satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat
sebesar 0,181 satuan dengan asumsi variabel komunikasi interpersonal
tetap.
6. Komunikasi Interpersonal berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
pegawai Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keenam
diketahui koefisien jalur pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap
Kinerja Pegawai (Pyx3) adalah 0,420 dengan nilai thitung adalah 6,308 >
ttabel 1,98304 dan nilai signifikan 0,000. Nilai nilai signifikansi lebih kecil
dari alpha (0,000 < 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya
apabila komunikasi interpersonal meningkat sebesar satu-satuan, maka
kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,420 satuan dengan asumsi
variabel motivasi keja tetap.
7. Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pada
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketujuh diketahui
koefisien jalur pengaruh Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai (Pyx4)
adalah 0,301 dengan nilai thitung adalah 4,193 > ttabel 1,98304 dan nilai
signifikan 0,000. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 <
0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya apabila motivasi kerja
139
meningkat sebesar satu-satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat
sebesar 0,301 satuan dengan asumsi variabel kerjasama kelompok tetap.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis
uraikan, maka untuk meningkatkan Kinerja Pegawai untuk masa yang akan
datang penulis menyarankan:
1. Kepala Dinas seharusnya lebih memperhatikan lagi kinerja pegawainya
karena untuk mencapai target atau tujuan harus diperhatikan setiap proses
kegiatan yang dilakukan pegawai. Diantaranya memperhatikan kerjasama
pegawai, disiplin pegawai, komunikasi pegawai dengan pegawai lainnya,
dan juga motivasi pegawai. Dapat dilihat dari hasil penelitian tingkat
pencapaian responden adalah 76,32%. Jadi agar mencapai hasil yang
maksimal harus ada pengawasan terhadap kepala dinas.
2. Pegawai harus lebih kompak dalam bekerja, karena dengan adanya
kerjasama kelompok maka tujuan dalam Pekerjaan akan dapat
terselesaikan. Dapat dilihat dari hasil penelitian tingkat pencapaian
respondennya adalah sebesar 80,24%. Jadi harus ditingkatkan kerjasama
dalam sebuah tim agar tercapainya tujuan dinas.
3. Pegawai harus memaksimalkan kehadiran dalam bekerja karena dengan
kehadiran pegawai dan tidak bolos dapat membantu dinas dalam proses
pekerjaan. Dapat dilihat dari hasil penelitian tingkat capaian responden
adalah 80,24%, berada pada kategori baik. Maka penulis menyarankan
140
pegawai harus lebih meningkatkan disiplin kerjanya sehingga akan
meningkatkan kinerja pegawainya.
4. Selain disiplin, Komunikasi Interpersonal juga harus ditingkatkan bagi
pegawai yang bekerja pada dinas perindustrian dan perdagangan provinsi
sumatera barat, karena dengan adanya komunikasi yang baik maka akan
terjalin kerjasama yang baik. Dapat dilihat dari hasil penelitian Dimana
tingkat capaian respondennya adalah 74,37%, berada pada kategori
cukup. Maka penulis menyarankan pegawai harus meningkatkan lagi
komunikasi interpersonalnnya sehingga akan meningkat kinerja
pegawainya.
5. Motivasi kerja juga harus ditingkatkan oleh pegawai agar pekerjaan
engan mudah terselesaikan. Dapat dilihat dari hasil penelitian Dimana
tingkat capaian responden adalah 78,16%, berada pada kategori cukup.
Maka penulis menyarankan pegawai harus meningkatkan lagi motivasi
kerjanya sehingga meningkatkan kinerja pegawai.
6. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan
penelitian yang sejenis yang lebih mendalam di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Ansofino, dkk. (2016). Buku Ajar Ekonometrika. Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Suatu Pengantar Praktek. Rineka Cipta:
Jakarta.
Daff, Richard. 2000. Manajemen Edisi 1. Gramedia: Jakarta.
Dessler. (2010). Manajemen sumber daya manusia jilid II, Edisi ke 10. Jakarta:
PT. Indeks.
Fahmi, Irham, 2011. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Penerbit Alfabeta.
Bandung.
Ghozali, Iman. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Griffin, Paul. 2004. Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Habsoro, A. R. (2009). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Spbu Pandanaran Semarang. Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Hartatik puji indah. (2014). Mengembangkan SDM. jogjakarta: laksana.
Hasibuan S, P, Malayu, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
PT Bumi Aksara. Jakarta.
Indra Jaya, 2012. Pengaruh Kemampuan dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal
Penelitian Universitas Jambi. Vol. 14, No. 9 Hal. 37-46
Mangkunegara. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta
Mathis R.L dan Jackson J.H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Salemba Empat.
Mery, dkk. (2013). Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota
padang. Journal of Economic and Economic Education,Vol.1 No.2 Hal
231-237
Moenir, 2000. Manajemen Pelayanan Umumdi indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
OposmaMeri, dkk. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kota
Padang.Journal of Economic and Economic Education Vol.1 No.2 (231-
237)
Peggy A, dkk . 2014. Disiplin, Kompensansi dan Pengembangan Karir
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal.Vol. 2 , No. 1, Hal. 561–570
Pitalus Deikme. 2013. Pengaruh Motivasi kerja, dan Budaya Organisasi Terhadap
kinerja Pegawai Bagian Keuangan SEKDA Kabupaten Mimika Provinsi
Papua. Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 3, Hal. 980-986
Riduwan. 2006. Belajar Mudah untuk Penelitian Baru,, Karyawan, Penelitian
Pemula. Bandung:ALFABETA.
Rivai, V. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Siagian, S.P., 2003. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Siswanto. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Subhi, E. R., & Yuniati, T. (2014). Pengaruh kepemimpinan transformasional
terhadap kinerja karyawan dengan penghargaan sebagai variabel
moderating, 3(2), 1–18
Sudia yayu, dkk. (2012). Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja, dan
Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ekonomi, Bisnis &
Entrepreneurship. Vol. 6, No.1, Hal. 39–50
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung :Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan. Andi: Yogyakarta.
Suparni. 2010. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Dinas Tata Kota Dan Permukiman Kota Semarang.
Semarang : UNTAG
Suwanto. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam OrganisasiPublik
Dan Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Saputra dan Natassia. (2014). Pengaruh gaya Kepemimpinan dan Motivasi kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang.
Journal of Economic and Economic Education Vol. 2 No. 2 Hal. 134 – 143
Stanton, William J. 2008. Fundamental Of Marketing. Mc. Graw Hill Inc.
Harlie, M. 2012. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier
Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten
Tabalog Sitanjung Kalimantan Selatan. Jurnal Aplikasi Manajemen.Vol.10,
No. 4, Hal. 23-29
Thoha Mifta. (2005). prilaku orgaisasi konsep dasar dan aplikasinya. jakarta
Tika, P, 2006. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. PT
Bumi Aksara, Jakarta.
Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja. Rajawali Pers. Jakarta
Widodo, 2010. Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Komunikasi dan Kesejahteraan
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan. Jurnal Manajemen Sumbe
rdaya manusia, Vol. 4.No. 1, Hal. 47-57
Wiedyono, M. F. (2013). Pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi
terhadap kinerja karyawan.
Wiratama, I. N. J. A., & Sintaasih, D. K. (2013). Pengaruh Kepemimpinan,
Diklat, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pdam Tirta
Mangutama Kabupaten Badung. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, Dan
Kewirausahaan, Vol. 7. No. 2, Hal. 126–134
Yusuf . (2015). Manajemen sumber daya manusia manusia lembaga keuangan
bukan syariah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
141
Lampiran 1
ANGKET UJI COBA PENELITIAN
“PENGARUH KERJASAMA KELOMPOK, DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI
INTERPERSONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT”
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Bersama ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berpartisipasi dalam pengisian angket uji coba ini, semoga saudara-saudari berada dalam
lindungan Allah SWT dan selalu dalam keadaan sehat wal’afiat. Adapun tujuan penelitian
angket ini dilakukan untuk melihat pengaruh Kerjasama kelompok, Disiplin Kerja, Komunikasi
Interpersonal dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Saya mengharapkan agar Ibu/Bapak dalam pengisian angket ini bias menjawab setiap
pertanyaan sesuai dengan jawaban yang sebenar-benarnya, tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun, karena data yang Ibu/Bapak berikan akan dirahasiakan dan tidak akan merugikan
pihak manapun. Oleh karena itu saya mengucapakan terimakasih banyak atas waktu dan
ketersediaan Ibu/Bapak dalam meluangkan waktu untuk mengisi angket ini. Demikianlah yang
bisa saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas bantuan dan
keterssediaan waktu dari semua pihak yang berpartisipasi dalam pengisian angket ini.
Wassalam,
WittriaAnggelina Y.A
142
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah setiap daftar pernyataan dengan teliti.
2. Semua jawaban tidak ada yang benar dan salah sehingga jawaban yang diharapkan adalah
jawaban yang sebenar-benarnya.
3. Beri tanda ceklis ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang menurut anda paling tepat
dan sesuai dengan kondisi yang ada.
Contoh :
No Pernyataan SL SR KD JR TP
1. Saya senang bekerja di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat
4. Ada lima skala yang digunakan dalam tiap pertanyaan yaitu :
a. SL = Selalu
b. SR = Sering
c. KD = Kadang - Kadang
d. JR = Jarang
e. TP = Tidak Pernah
143
Data Responden
Nama Responden :
1. Jenis Kelamin 2. Pendidikan Terakhir 3. Jabatan pada Bagian
Laki-Laki SMA S2
Perempuan D3 S3
S1
A. Kinerja Pegawai
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Kualitas
1. Dalam Keadaan tertentu saya bersedia bekerja lebih
dari jam normal untuk menyelesaikan pekerjaan
yang menjadi tanggung jawab saya
2. Pekerjaan dikantor yang menjadi tanggung jawab
saya selalu saya kerjakan dengan cepat
3. Ketika bekerja, saya memahami hasil/output
yang nantinya harus dicapai
b. Kualitas
1. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cermat dan
baik
2. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dikantor dengan
tepat, sesuai dengan bidang pekerjaan yang
dibebankan kepada saya
3. Atasan saya Komplain dengan hasil pekerjaan yang
diberikan kepada saya
c. Ketepatan Waktu Dari Hasil
1. Waktu yang diberikan cukup untuk menyelesaikan
pekerjaan saya
2. Saya membantu memberikan orientasi terhadap
pegawai baru walaupun tidak diminta
3. Waktu kerja yang ada mampu dioptimalkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
144
d. Efektivitas
1. Saya merasa terbantu dengan adanya SOP( Standar
Operasional Prosedur) sehingga mempermudah
dalam bekerja
2. Fasilitas dan Peralatan yang diberikan oleh Dinas
membantu menyelesaikan pekerjaan saya
3. Waktu luang yang ada saya gunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan
e. Kehadiran
1. Saya hadir ditempat kerja sesuai dengan jam yang
ditentukan
2. Saya pulang kantor sesuai dengan jam yang telah
ditentukan
3. Saya bisa tidak masuk kantor tanpa izin dari Atasan
B. Kerjasama Kelompok
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Mengerti dengan Baik Tujuan Tim
1. Saya mengerti apa yang menjadi target/tujuan
kerja dari tim kerja saya ini
2. Pekerjaan yang berat terasa ringan jika
dikerjakan bersama anggota tim lainnya
3. Ketua tim memberikan tugas yang jelas kepada
saya selaku anggota
b. Menyumbang Keberhasilan
1. Saya bekerja dengan kompeten untuk
memperoleh kinerja yang baik
2. Dengan bekerjasama saya yakin akan mampu
untuk berprestasi
3. Sebagai anggota kelompok saya antusias
bekerja agar berprestasi
c. Mengerti Sudut Pandang Satu Sama Lain
1. Saya mengenal anggota tim kerja saya dengan
baik
145
2. Saya tidak mampu untuk bekerja kompak dalam
sebuah tim
3. Saya paham dan mengerti cara kerja anggota
se-tim saya
d. Konflik adalah Hal yang Normal
1. Jika ada konflik yang terjadi ditempat kerja,
saya mencoba untuk intropeksi diri
2. Jika ada Konflik saya selalu menyelesaikan
dengan musyawarah
3. Konflik yang terjadi memberi motivasi bagi
saya dalam bekerja
e. Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
1. Saya menyatakan pendapat saya dalam setiap
rapat
2. Saya suka memberikan masukan kepada
anggota lain
3. Saya menerima pendapat dari anggota lain jika
menurut saya masuk akal
C. Disiplin Kerja
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Tujuan dan kemampuan
1. Saya berusaha agar kemampuan yang saya
miliki dapat mencapai tujuan perusahaan
2. Kemampuan yang saya miliki mendorong untuk
mencapai tujuan dalam bekerja
3. Saya bekerja sesuai dengan tujuan dan
kemampuan yang saya miliki
b. Teladan pimpinan
1. Atasan memberikan teladan yang baik kepada
saya dalam bekerja
2. Teladan pimpinan membuat saya berusaha
bekerja dengan baik lagi
3. Atasan memberikan contoh dalam bekerja agar
berprestasi tinggi
146
c. Keadilan
1. Saya selalu bersikap adil dalam bekerja
terutama dengan karyawan lainnya
2. Dengan adanya keadilan yang ditunjukan
Atasan membuat saya bersemangat dalam
bekerja
3. Keadilan yang ditunjukan Atasan dalam
bekerja, membuat saya mengerti arti
kebersamaan
d. Pengawasan melekat
1. Saya sangat antusias dengan pengawasan
secara aktif dan langsung yang dilakukan oleh
Atasan
2. Saya akan melakukan evaluasi terhadap diri
saya sesuai dengan hasil pengawasan yang
telah dilakukan Atasan
3. Dengan adanya pengawasan langsung dari
Atasan membuat pegawai lebih meningkatkan
kualitas kerja
e. Sanksi hukum
1. Dengan adanya sanksi hukum saya merasa takut
untuk melanggar peraturan yang ada
2. Sanksi hukum membuat saya takut untuk
melakukan suatu hal, sehingga saya lebih
berhati-hati dalam bekerja
3. Biarpun sanksi hukum ada tapi masih tetap ada
pegawai yang melanggar aturan
f. Ketegasan
1. Sikap tegas dari pimpinan membuat saya
bersemangat dalam bekerja
2. Dengan adanya ketegasan dari atasan akan
memberikan keyakinan pada saya bahwa
peraturan memang harus dilaksanakan dengan
baik
3. Ketegasan Atasan membuat saya lebih berhati-
hati dalam bekerja
g. Hubungan kemanusiaan
1. Saya selalu berusaha membantu secara sukarela
untuk pegawai lainnya yang membutuhkan
bantuan saya
147
2. Saya selalu berinisiatif untuk membantu Atasan
dalam bekerja
3. Dalam dunia kerja hubungan kemanusiaan
tidak harmonis, karena masih banyak yang
mementingkan diri sendiri
D. Komunikasi Interpersonal
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Keterbukaan (Openness)
1. Saya mengutarakan pendapat dalam setiap rapat
2. Tiap pendapat yang saya berikan, diterima dan
dipikir ulang oleh Atasan agar bermanfaat
3. Saya hanya mendengarkan tanpa tmemberikan
pendapat dalam rapat
b. Empeti (Empathy)
1. Saya peduli dengan rekan kerja lainnya
2. Saya tidak segan untuk membantu pegawai
lainnya jika dibutuhkan
3. Kesalahan dalam bekerja menjadi tanggung
jawab kami bersama
c. Dukungan (Supportiveness)
1. Saya mendukung setiap keputusan yang diambil
jika menguntungkan Dinas
2. Sebagai pegawai saya memberikan dukungan
penuh kepada Dinas
3. Saya hanya bekerja pada jam kerja jika Dinas
dalam masalah, bukan urusan saya
d. Pesan Positif (Positiviness)
1. Saya senang apabila bisa membantu
2. Saya berharap bantuan yang saya berikan dapat
bermanfaat bagi Dinas
3. Saya selalu bersikap positif dalam bekerja,
guna memberikan keuntungan pada Dinas
148
e. Kesamaan (Aquality)
1. Dinas mengadakan kegiatan family Gathering
agar komunikasi antar pegawai lebih terjalin
2. Untuk mengenal satu sama lain Dinas
mengadakan arisan untuk semua pegawai
3. Saya bersikap terbuka untuk setip kritikan atas
kinerja saya
E. MotivasiKerja
No Pernyataan AlternatifJawaban
SL SR KD JR TP
a. Achievement (Prestasi)
1. Saya menikmati pekerjaan yang menantang dan
sukar
2. Saya mencari cara-cara baru untuk mengatasi
kesukaran yang saudara hadapi
3. Saya dapat bekerja dibawah tekanan dan batas
waktu
b. Recognition (Pengakuan)
1. Ada suatu dorongan dalam tim kerja yang
membuat saya ingin memberikan yang terbaik
2. Dalam Dinas dan mekanisme untuk member
imbalan kepada pekerja yang telah
menyelesaikan dengan baik tanggung jawab
pekerjaannya
3. Saya akan diberitahu dan diakui Dinas bila
mengerjakan pekerjaan dengan baik
c. Responsibility (Tanggungjawab)
1. Saya diberi kesempatan untuk dapat
bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan
saya dari awal hingga akhir
2. Saya akan kerja lembur untuk menyelesaikan
pekerjaan, sekalipun tidak dibayar
3. Menyelesaikan pekerjaan bagi saya memiliki
arti yang sangat banyak, lebih dari pada sekedar
uang
149
d. Challenging Work ( Pekerjaan yang menantang)
1. Saya diijinkan untuk menggunakan metode
kerja sendiri
2. Pekerjaan mengharuskan saya melakukan
banyak hal berbeda serta menggunakan
keterampilan yang bervariasi
3. Saya mempunyai sesuatu yang menarik dan
baru yang harus saudara kerjakan dalam
pekerjaan saya
lampiran 5
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 104 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 4 67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 71 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 2 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 52
3 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 90 5 5 1 2 1 2 3 2 2 2 2 3 4 1 2 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 72 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 4 4 4 4 4 1 90 2 3 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 34 5 3 3 3 4 5 3 4 5 5 3 5 48
6 2 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 2 4 62 4 4 4 2 5 3 5 2 4 5 5 5 4 5 4 61 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 5 5 4 4 3 93 4 4 1 4 5 4 3 4 4 2 2 4 4 4 5 54 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
7 4 2 4 2 3 1 3 3 4 4 2 4 3 3 1 43 4 4 5 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 57 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5 3 1 82 4 5 1 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 2 5 51 3 5 2 3 3 2 2 1 3 5 4 1 34
8 2 3 5 5 5 1 4 5 5 5 4 4 4 4 1 57 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 101 4 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 34 4 3 2 1 5 4 2 3 5 5 2 2 38
9 3 2 4 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 34 1 2 2 2 5 4 2 2 2 3 1 3 4 3 2 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 102 4 2 1 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 45 4 3 2 1 3 2 2 3 3 2 4 1 30
10 1 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 40 5 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1 4 5 3 3 5 1 62 4 5 1 3 5 3 5 3 2 3 2 3 3 2 3 47 2 2 4 3 3 2 3 5 2 2 1 3 32
11 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 4 3 4 4 1 60 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 53 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4 1 87 2 4 1 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
12 3 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 102 1 2 1 3 2 5 3 3 1 3 2 3 4 3 3 39 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 58
13 3 3 3 3 3 1 3 3 5 5 4 4 4 5 1 50 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 4 4 1 80 3 2 1 2 1 2 5 2 2 3 2 3 4 3 3 38 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 52
14 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 69 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 51 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 5 5 3 87 4 5 1 3 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 63 3 3 3 2 2 5 2 3 3 4 5 4 39
15 5 5 5 5 5 1 4 5 4 4 4 4 4 4 1 60 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 70 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 1 5 5 4 4 5 1 82 4 3 1 2 2 3 4 2 2 4 2 3 5 3 4 44 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 5 45
16 3 4 3 2 4 2 5 2 2 3 3 2 5 4 1 45 2 5 5 5 3 5 5 4 5 3 3 4 5 3 3 60 3 3 5 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 3 1 3 5 5 4 4 1 74 2 3 2 3 5 3 2 3 5 3 3 2 4 3 3 46 4 2 3 4 5 4 5 5 3 3 2 1 41
17 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 41 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 101 4 4 4 2 5 5 3 3 2 5 4 2 5 3 5 56 3 1 3 4 3 4 4 5 4 4 2 3 40
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 54
19 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 67 5 5 3 5 5 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 61 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5 4 1 83 5 4 5 4 3 5 3 5 2 5 3 5 5 5 5 64 5 4 3 4 4 3 2 5 2 4 5 4 45
20 3 5 1 2 2 3 5 4 2 5 4 3 4 3 1 47 4 3 3 5 3 5 3 2 3 3 4 4 4 4 4 54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105 3 5 2 3 3 3 5 4 2 2 2 4 4 5 4 51 1 2 3 3 3 2 2 2 3 5 3 2 31
21 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69 4 5 4 4 5 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 57 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 1 90 2 3 2 2 3 4 4 3 3 1 2 2 4 2 4 41 2 4 2 4 3 3 2 2 5 4 3 2 36
22 4 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 40 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 5 4 1 67 1 3 2 5 4 3 3 1 2 2 2 3 5 2 4 42 4 3 2 5 4 1 5 1 5 3 3 2 38
23 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 4 4 5 1 60 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 70 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 5 1 69 4 3 1 4 4 3 3 5 4 2 2 4 4 3 4 50 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 56
24 5 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 69 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 102 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 2 5 64 3 2 2 4 2 4 4 5 3 3 5 5 42
25 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 69 3 4 3 5 3 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 53 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 69 5 5 3 3 3 3 5 2 4 5 2 3 4 5 5 57 5 5 3 4 3 1 4 2 5 2 3 2 39
26 2 3 2 2 4 2 3 3 3 5 3 2 2 4 4 44 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 69 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 1 64 3 3 1 5 2 1 4 2 3 3 4 3 4 4 2 44 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 54
27 3 4 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 3 64 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 4 100 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 2 3 5 3 5 66 5 5 3 3 5 4 5 5 4 4 5 5 53
28 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 4 3 5 4 4 65 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 70 3 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 1 4 5 3 3 5 1 80 3 4 4 3 4 5 4 3 5 4 5 2 5 2 4 57 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 5 55
totalKerja Sama Kelompok (X1)Kinerja Pegawai (Y) Motivasi (X4)Komunikasi Interpersonal (X3)Disiplin Kerja (X2)
total total total total
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 73 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 3 5 69 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 56
30 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 68 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 3 4 4 4 4 51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 3 4 5 5 67 4 3 3 4 2 5 3 5 5 3 5 5 47
31 4 5 2 5 5 4 3 5 5 3 4 3 3 4 3 58 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 4 4 4 5 5 1 81 5 2 5 5 4 3 4 3 3 2 5 2 3 3 5 54 5 2 4 4 3 3 4 5 3 2 5 3 43
32 5 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 44 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 2 3 4 3 60 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 4 5 1 84 5 2 2 2 4 2 5 5 3 2 3 5 5 5 5 55 2 1 4 3 3 2 3 3 3 2 5 3 34
33 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 1 66 2 5 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 5 3 51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
34 2 2 2 2 2 2 2 3 2 5 3 4 3 2 4 40 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 70 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 1 5 5 5 4 4 1 90 4 4 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 3 55
35 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 68 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 1 4 4 4 5 5 1 90 4 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 69 2 2 3 2 3 5 3 5 5 3 5 4 42
36 5 2 2 4 5 5 5 2 2 5 4 2 3 4 4 54 3 5 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 56 2 3 5 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 4 3 3 1 57 5 5 4 5 2 4 5 2 2 4 5 4 4 2 5 58 4 2 4 4 3 2 3 1 5 1 3 2 34
37 2 2 3 2 4 4 3 2 5 3 3 4 4 3 1 45 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 68 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 2 1 3 3 3 3 4 1 60 4 5 5 3 5 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 50 3 4 4 2 3 4 4 3 3 5 2 3 40
38 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 5 5 5 3 1 46 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 70 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 1 64 5 3 1 2 3 3 4 5 3 5 5 3 3 2 3 50 4 2 4 4 5 3 3 5 4 5 5 5 49
39 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 60 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 69 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 1 4 4 4 4 5 2 86 4 5 1 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 2 5 59 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 49
40 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 2 5 5 2 4 63 3 5 4 4 3 3 2 4 4 5 4 5 5 3 5 59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104 5 4 4 4 2 3 5 3 5 3 5 2 5 4 3 57 5 5 2 3 5 3 2 4 4 3 3 3 42
41 5 2 5 2 5 5 4 5 3 4 2 3 2 1 3 51 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 70 3 2 4 5 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 1 2 4 2 4 3 2 64 4 4 3 4 4 3 4 3 2 5 2 5 4 2 3 52 4 2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 54
42 3 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 5 5 4 4 51 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 3 5 4 62 4 3 5 4 5 4 3 2 3 4 2 3 4 3 1 4 1 2 1 1 1 60 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 2 5 5 4 5 64 3 2 4 1 3 3 4 1 3 5 1 2 32
43 2 4 3 2 3 2 5 3 4 4 2 2 2 3 2 43 5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 58 3 4 4 2 4 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 1 3 2 4 4 2 62 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 65 4 3 4 2 5 2 4 2 1 5 1 1 34
44 2 2 1 2 3 2 4 3 2 2 1 2 2 3 3 34 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 50 3 5 3 5 4 5 3 2 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 2 70 3 2 2 2 2 3 1 4 2 4 2 2 4 2 3 38 5 1 4 2 4 4 2 1 5 1 4 2 35
45 3 2 2 3 2 4 3 4 3 2 4 2 3 3 1 41 4 5 5 4 1 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 63 3 4 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 5 3 1 3 5 2 3 4 2 78 3 2 2 1 2 3 4 3 2 3 2 4 4 2 2 39 4 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 2 51
46 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 65 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 4 64 3 3 3 5 3 3 5 4 3 5 3 3 5 3 1 3 5 3 5 4 2 74 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 70 2 4 4 5 2 5 5 5 4 4 5 5 50
47 2 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 2 4 4 63 5 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 64 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 2 4 3 2 2 2 3 3 4 2 62 5 4 5 5 3 4 3 5 3 2 5 5 5 5 5 64 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58
48 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 5 69 5 3 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 5 4 5 63 3 3 3 4 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 4 4 2 3 2 56 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 71 1 2 3 3 4 3 2 5 1 2 5 5 36
49 1 2 4 2 2 2 2 2 2 5 3 2 3 3 4 39 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 65 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 2 4 2 2 3 3 2 67 3 2 1 3 2 4 5 2 1 2 3 1 5 1 4 39 5 5 1 2 2 5 5 4 5 3 5 2 44
50 3 2 4 1 2 2 4 2 2 4 2 3 1 3 4 39 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 4 3 5 4 5 66 4 5 2 4 5 3 5 3 5 2 3 4 3 2 1 2 3 4 2 3 2 67 5 5 2 3 3 3 4 2 3 5 4 3 5 5 5 57 3 2 1 3 3 2 2 3 3 2 1 2 27
51 2 5 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 38 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 70 3 4 5 2 2 1 4 1 5 2 3 4 1 4 1 3 3 3 3 3 1 58 2 4 3 1 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 2 34 5 3 5 4 3 4 5 2 4 3 5 5 48
52 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 64 3 4 2 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 5 5 56 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 4 2 60 3 5 5 5 5 3 5 4 5 4 2 4 5 2 4 61 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 4 36
53 3 3 2 2 1 3 3 1 3 5 2 4 2 4 2 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 4 5 4 4 2 4 4 5 4 5 4 1 1 5 4 2 2 3 2 74 3 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 4 3 2 2 39 2 1 2 3 3 2 3 2 4 3 1 3 29
54 2 2 3 4 2 3 3 2 1 3 2 4 2 4 3 40 5 5 5 4 5 4 5 3 3 5 4 4 5 5 3 65 3 2 1 5 4 2 4 2 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 61 3 1 2 2 3 4 4 2 5 2 4 2 4 5 5 48 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 2 3 29
55 2 2 2 2 3 1 3 2 2 4 3 2 3 2 3 36 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 70 4 2 4 3 3 1 1 2 2 3 5 2 2 2 4 1 2 3 4 4 1 55 1 4 2 2 2 4 1 1 3 2 4 1 1 2 4 34 2 3 3 4 3 3 2 3 4 5 2 3 37
56 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 43 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 70 4 4 1 4 1 3 5 4 2 4 4 2 2 3 1 2 2 4 2 1 2 57 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 5 5 44 5 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 41
57 3 2 3 3 3 2 4 3 2 5 3 2 3 2 3 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 2 5 4 5 4 3 4 2 4 2 4 2 3 2 1 2 4 2 2 2 1 60 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 5 2 2 54 4 4 3 2 2 3 3 5 2 5 3 4 40
58 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 38 5 5 4 5 4 4 5 2 5 5 4 4 5 5 3 65 4 5 5 4 5 4 3 5 2 2 1 2 4 2 3 3 2 3 2 4 3 68 2 2 1 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 1 3 42 3 5 2 2 5 2 4 3 3 5 2 3 39
59 2 2 2 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 4 46 2 5 5 4 5 4 2 3 4 2 2 1 1 5 3 48 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 4 5 5 4 4 2 89 4 5 2 4 2 3 5 3 4 3 2 5 5 5 4 56 2 5 5 5 1 3 3 4 5 4 5 5 47
60 4 3 2 4 3 1 3 2 2 3 2 3 2 4 4 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 3 1 5 3 5 4 3 3 3 3 2 3 3 1 2 4 3 2 4 1 62 1 2 1 3 4 4 1 3 2 3 2 3 1 4 3 37 3 2 3 1 4 4 2 3 3 1 3 4 33
61 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 1 2 40 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 4 5 65 3 3 2 5 4 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 66 4 5 1 3 3 3 5 3 2 1 3 1 1 4 2 41 2 4 2 5 5 3 3 3 2 5 4 3 41
62 3 3 4 2 1 2 4 3 2 5 3 2 4 3 3 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 60 5 3 5 4 1 4 5 1 3 4 2 2 3 3 2 5 3 5 5 3 2 70 4 2 5 4 4 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 47 3 1 3 2 3 3 3 4 1 1 4 1 29
63 2 3 2 2 3 2 3 3 2 5 2 4 5 1 2 41 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 4 68 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 100 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 4 4 1 3 41 3 2 3 3 1 4 2 3 4 1 1 2 29
64 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 42 2 3 1 2 3 2 2 1 3 1 4 2 4 2 4 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 2 98 3 3 5 4 5 3 5 3 4 3 5 3 5 2 3 56 4 2 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 49
65 2 5 4 4 4 5 5 4 5 3 3 5 4 5 5 63 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 70 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 5 4 1 87 3 4 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 2 4 63 4 2 3 3 5 4 5 5 4 3 5 5 48
66 2 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 3 3 61 3 3 2 4 5 5 4 4 3 3 4 2 4 5 4 55 3 3 3 2 4 2 2 4 4 3 3 4 2 4 2 4 3 2 1 4 2 61 3 5 5 4 2 2 5 5 3 4 2 5 2 5 2 54 4 3 2 3 5 4 2 3 5 5 3 3 42
67 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 3 99 3 5 4 4 5 3 5 4 3 5 2 3 5 3 3 57 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 56
68 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 68 4 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3 67 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 56
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 1 99 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 69 4 3 5 2 4 5 5 2 5 5 5 5 50
70 5 5 4 3 5 5 5 5 2 4 3 5 4 5 4 64 4 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 69 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 3 1 4 5 5 5 5 1 85 3 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 3 5 5 3 64 2 1 2 1 3 2 4 2 5 3 3 5 33
71 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 1 2 2 3 4 39 2 4 4 2 3 3 1 2 3 1 4 4 3 4 3 43 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 80 2 3 3 2 2 3 1 4 2 1 3 1 5 1 2 35 2 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54
72 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 2 39 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 1 3 3 1 3 57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 1 93 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 56
73 2 2 4 3 2 3 5 1 3 3 3 4 2 4 3 44 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 3 64 5 3 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 2 3 5 5 5 4 3 88 3 2 2 3 1 3 5 3 2 1 1 4 4 3 2 39 4 3 2 3 3 2 4 5 3 4 1 2 36
74 5 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 41 2 3 5 4 5 4 1 5 4 4 5 3 4 2 4 55 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 2 4 5 5 5 5 2 89 3 2 2 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 1 4 44 5 3 5 2 3 2 5 3 5 5 5 3 46
75 3 5 3 4 4 4 4 5 5 5 2 2 5 3 2 56 1 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3 5 65 3 3 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 3 1 3 5 5 5 5 1 84 4 3 5 3 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4 3 58 3 3 2 3 4 3 1 4 3 1 5 2 34
76 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 1 35 5 1 3 2 4 1 2 2 3 3 3 5 3 2 2 41 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 1 5 5 5 4 5 1 86 5 4 3 3 2 4 4 3 2 5 3 2 3 1 4 48 5 5 5 3 4 5 3 2 3 5 2 2 44
77 4 4 5 4 5 4 5 4 2 5 3 3 4 5 3 60 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5 5 69 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 3 5 5 5 3 5 1 93 4 4 3 5 3 3 4 5 5 2 5 5 3 3 5 59 1 3 3 2 4 5 4 3 2 4 5 4 40
78 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 4 4 4 4 1 55 3 5 5 3 5 4 5 3 5 4 5 2 5 5 4 63 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 1 4 5 5 4 5 1 92 5 4 5 3 2 4 2 3 2 2 1 5 5 1 1 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
79 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 3 3 4 5 5 63 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 69 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 2 4 4 2 4 5 2 86 5 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 5 3 53 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 54
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 4 5 1 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 51 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 5 1 80 3 3 4 4 4 3 3 3 2 5 5 2 1 4 5 51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58
81 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 4 5 1 94 4 3 3 2 3 3 3 4 4 5 3 4 2 5 4 52 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 47
82 4 4 4 4 4 1 5 4 4 4 4 4 4 4 1 55 4 5 2 3 3 1 5 1 3 3 5 4 2 2 4 47 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 94 5 4 4 2 3 3 5 3 3 4 4 4 4 5 5 58 5 5 5 3 5 5 4 4 3 3 2 3 47
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 2 5 4 5 4 5 2 89 4 5 5 3 5 5 4 5 1 4 3 3 4 5 5 61 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 55
84 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 66 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 4 4 4 66 4 4 4 5 2 4 4 3 5 3 5 4 5 4 2 4 5 4 4 5 2 82 3 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 3 5 66 3 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 51
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 2 97 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
86 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 1 32 3 3 2 3 3 2 2 1 4 2 3 4 2 3 2 39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 3 100 5 2 1 3 2 5 4 2 3 2 4 5 4 3 3 48 2 3 5 3 2 3 4 4 2 3 2 3 36
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 3 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 68 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 5 5 5 5 5 1 90 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
88 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 1 40 4 5 3 5 3 5 5 5 3 5 4 2 2 3 3 57 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 5 2 87 2 3 3 5 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 45 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 34
89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 74 3 4 3 3 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 84 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
90 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 66 3 3 5 4 2 4 2 5 3 5 4 5 3 4 5 57 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 98 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
91 3 2 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 1 33 4 2 3 5 3 4 4 4 1 5 2 3 2 4 2 48 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 5 5 2 85 4 2 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 43 4 3 2 1 3 2 5 5 3 1 1 1 31
92 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 5 1 64 2 4 4 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 2 100 5 4 3 5 5 2 3 3 2 2 5 4 4 3 2 52 3 5 3 1 5 5 3 4 5 4 5 5 48
93 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5 5 5 4 5 1 59 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 3 2 3 2 3 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 69 5 3 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 54
94 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 4 5 4 64 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 2 66 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 4 5 5 2 85 4 5 1 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 64 5 4 3 2 3 5 3 4 4 5 5 4 47
95 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 67 3 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 69 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 1 5 4 4 4 5 1 83 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 69 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58
96 5 4 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99 4 4 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
97 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69 4 4 4 4 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 66 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 5 1 90 4 5 3 3 5 3 5 4 4 4 3 5 3 2 5 58 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 55
98 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74 5 5 5 5 5 5 4 1 4 5 5 4 4 4 4 65 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 1 5 4 4 5 5 1 86 5 4 1 5 5 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
99 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 1 68 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 72 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 1 5 4 5 5 4 1 89 3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3 2 61 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 56
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 4 4 4 5 66 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 5 1 82 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 4 4 66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
101 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 1 98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 4 3 1 4 5 5 5 5 5 5 5 52
102 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 2 68 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 68 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 1 5 5 4 4 5 1 86 5 5 3 5 5 5 3 5 3 2 5 5 4 3 3 61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 55
104 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 70 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 69 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 5 5 4 4 4 2 85 4 5 2 3 3 2 5 2 2 5 3 4 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
105 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 5 4 4 5 59 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 4 4 2 92 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 3 55
106 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 70 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 2 4 4 5 5 4 2 89 2 4 5 4 4 5 5 5 4 5 3 2 5 4 5 62 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 56
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 102 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
108 5 5 5 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 60 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 5 5 43 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 3 52
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 51 47,2 14 13,0 23 21,3 18 16,7 2 1,9 108 418,00 3,87 77,41 Cukup
2 49 45,4 20 18,5 14 13,0 25 23,1 0 0,0 108 417,00 3,86 77,22 Cukup
3 51 47,2 17 15,7 19 17,6 19 17,6 0 0,0 108 418,00 3,87 77,41 Cukup
417,67 3,87 77,35 Cukup
4 48 44,4 19 17,6 12 11,1 28 25,9 1 0,9 108 409,00 3,79 75,74 Cukup
5 56 51,9 15 13,9 19 17,6 16 14,8 2 1,9 108 431,00 3,99 79,81 Cukup
6 23 21,3 25 23,1 15 13,9 15 13,9 30 27,8 108 328,00 3,04 60,74 Kurang
389,33 3,60 72,10 Cukup
7 50 46,3 24 22,2 26 24,1 8 7,4 0 0,0 108 440,00 4,07 81,48 Cukup
8 55 50,9 17 15,7 20 18,5 17 15,7 2 1,9 108 439,00 4,06 81,30 Cukup
9 53 49,1 17 15,7 14 13,0 23 21,3 1 0,9 108 422,00 3,91 78,15 Cukup
433,67 4,02 80,31 Baik
10 58 53,7 21 19,4 23 21,3 6 5,6 0 0,0 108 455,00 4,21 84,26 Baik
11 39 36,1 24 22,2 26 24,1 17 15,7 2 1,9 108 405,00 3,75 75,00 Cukup
12 47 43,5 21 19,4 23 21,3 17 15,7 0 0,0 108 422,00 3,91 78,15 Cukup
427,33 3,96 79,14 Cukup
13 45 41,7 29 26,9 15 13,9 18 16,7 1 0,9 108 423,00 3,92 78,33 Cukup
14 48 44,4 25 23,1 18 16,7 14 13,0 3 2,8 108 425,00 3,94 78,70 Cukup
15 25 23,1 16 14,8 20 18,5 22 20,4 25 23,1 108 330,00 3,06 61,11 Kurang
392,67 3,64 72,72 Cukup
412,13 3,82 76,32 Cukup
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 52 48,1 31 28,7 16 14,8 7 6,5 2 1,9 108 448,00 4,15 82,96 Baik
2 62 57,4 30 27,8 13 12,0 2 1,9 1 0,9 108 474,00 4,39 87,78 Baik
3 56 51,9 36 33,3 10 9,3 5 4,6 1 0,9 108 465,00 4,31 86,11 Baik
462,33 4,28 85,62 Baik
4 56 51,9 35 32,4 8 7,4 8 7,4 1 0,9 108 461,00 4,27 85,37 Baik
5 60 55,6 28 25,9 17 15,7 2 1,9 1 0,9 108 468,00 4,33 86,67 Baik
6 53 49,1 40 37,0 11 10,2 2 1,9 2 1,9 108 464,00 4,30 85,93 Baik
464,33 4,30 85,99 Baik
7 60 55,6 35 32,4 4 3,7 7 6,5 2 1,9 108 468,00 4,33 86,67 Baik
8 25 23,1 12 11,1 11 10,2 17 15,7 43 39,8 108 365,00 3,38 67,59 Cukup
9 55 50,9 35 32,4 15 13,9 2 1,9 1 0,9 108 465,00 4,31 86,11 Baik
432,67 4,01 80,12 Baik
10 60 55,6 33 30,6 11 10,2 2 1,9 2 1,9 108 471,00 4,36 87,22 Baik
11 52 48,1 38 35,2 13 12,0 3 2,8 2 1,9 108 459,00 4,25 85,00 Baik
12 51 47,2 35 32,4 14 13,0 7 6,5 1 0,9 108 452,00 4,19 83,70 Baik
460,67 4,27 85,31 Baik
13 57 52,8 30 27,8 16 14,8 4 3,7 1 0,9 108 462,00 4,28 85,56 Baik
14 58 53,7 33 30,6 11 10,2 5 4,6 1 0,9 108 466,00 4,31 86,30 Baik
15 55 50,9 34 31,5 14 13,0 5 4,6 0 0,0 108 463,00 4,29 85,74 Baik
463,67 4,29 85,86 Baik
456,73 4,23 84,58 Baik
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 52 48,1 22 20,4 17 15,7 14 13,0 3 2,8 108 430,00 3,98 79,63 Cukup
2 50 46,3 12 11,1 23 21,3 17 15,7 6 5,6 108 407,00 3,77 75,37 Cukup
3 42 38,9 21 19,4 27 25,0 17 15,7 6 5,6 108 415,00 3,84 76,85 Cukup
417,33 3,86 77,28 Cukup
4 38 35,2 22 20,4 24 22,2 16 14,8 8 7,4 108 390,00 3,61 72,22 Cukup
5 53 49,1 16 14,8 30 27,8 7 6,5 2 1,9 108 435,00 4,03 80,56 Baik
6 49 45,4 23 21,3 19 17,6 13 12,0 2 1,9 108 422,00 3,91 78,15 Cukup
415,67 3,85 76,98 Cukup
7 48 44,4 21 19,4 22 20,4 16 14,8 1 0,9 108 423,00 3,92 78,33 Cukup
8 57 52,8 16 14,8 20 18,5 10 9,3 5 4,6 108 434,00 4,02 80,37 Baik
9 57 52,8 21 19,4 20 18,5 6 5,6 4 3,7 108 445,00 4,12 82,41 Baik
434,00 4,02 80,37 Baik
10 54 50,0 20 18,5 19 17,6 8 7,4 7 6,5 108 430,00 3,98 79,63 Cukup
11 57 52,8 17 15,7 16 14,8 10 9,3 8 7,4 108 429,00 3,97 79,44 Cukup
12 49 45,4 13 12,0 22 20,4 18 16,7 6 5,6 108 405,00 3,75 75,00 Cukup
421,33 3,90 78,02 Cukup
422,08 3,91 78,16 Cukup
Rata-Rata Variabel (Y)
60,5
TCR Kinerja Pegawai (Y)
Modus
Median
Kualitas
Kualitas
Rata-
rata
Skor
TCR % KategoriSL SR KD JR TPIndikatorNo.
Item
Nilai Skor Jawaban
NTotal
Skor
Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Skor Indikator
Mengerti dengan
Baik Tujuan Tim
Rata-Rata Skor Indikator
Menyumbang
Keberhasilan
Rata-Rata Skor Indikator
KetepatanWaktu
Dari Hasil
Efektivitas
Kehadiran
Mengerti Sudut
Pandang Satu
Sama LainRata-Rata Skor Indikator
TCR Kerja Sama Kelompok (X1)
IndikatorNo.
Item
Nilai Skor Jawaban
NTotal
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR % KategoriSL SR KD JR TP
75
60
48
Challenging
Work ( Pekerjaan
yang menantang)Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Variabel (X4)
Achievement
(Prestasi)
Rata-Rata Skor Indikator
Recognition
(Pengakuan)
Rata-Rata Skor Indikator
Responsibility
(Tanggung jawab)
Rata-Rata Skor Indikator
Modus
Median
SL SR KD JR TP NTotal
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR % Kategori
Modus
Median
TCR Motivasi Kerja (X4)
IndikatorNo.
Item
Nilai Skor Jawaban
70
66
Rata-Rata Variabel (X1)
Konflik adalah
Hal yang Normal
Rata-Rata Skor Indikator
Berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusan Rata-Rata Skor Indikator
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 50 46,3 34 31,5 21 19,4 3 2,8 0 0,0 108 455,00 4,21 84,26 Baik
2 58 53,7 25 23,1 22 20,4 3 2,8 0 0,0 108 462,00 4,28 85,56 Baik
3 60 55,6 27 25,0 16 14,8 2 1,9 3 2,8 108 463,00 4,29 85,74 Baik
460,00 4,26 85,19 Baik
4 63 58,3 29 26,9 12 11,1 4 3,7 0 0,0 108 475,00 4,40 87,96 Baik
5 56 51,9 34 31,5 12 11,1 4 3,7 2 1,9 108 462,00 4,28 85,56 Baik
6 58 53,7 29 26,9 15 13,9 4 3,7 2 1,9 108 461,00 4,27 85,37 Baik
466,00 4,31 86,30 Baik
7 56 51,9 31 28,7 14 13,0 6 5,6 1 0,9 108 459,00 4,25 85,00 Baik
8 49 45,4 37 34,3 13 12,0 7 6,5 2 1,9 108 448,00 4,15 82,96 Baik
9 51 47,2 39 36,1 13 12,0 5 4,6 0 0,0 108 460,00 4,26 85,19 Baik
455,67 4,22 84,38 Baik
10 49 45,4 35 32,4 18 16,7 6 5,6 0 0,0 108 451,00 4,18 83,52 Baik
11 49 45,4 37 34,3 16 14,8 4 3,7 2 1,9 108 451,00 4,18 83,52 Baik
12 51 47,2 36 33,3 10 9,3 11 10,2 0 0,0 108 451,00 4,18 83,52 Baik
451,00 4,18 83,52 Baik
13 49 45,4 37 34,3 17 15,7 4 3,7 1 0,9 108 453,00 4,19 83,89 Baik
14 46 42,6 33 30,6 18 16,7 10 9,3 1 0,9 108 437,00 4,05 80,93 Baik
15 57 52,8 27 25,0 9 8,3 4 3,7 11 10,2 108 209,00 1,94 38,70 Tidak baik
366,33 3,39 67,84 Cukup
16 53 49,1 31 28,7 14 13,0 8 7,4 2 1,9 108 449,00 4,16 83,15 Baik
17 60 55,6 30 27,8 11 10,2 6 5,6 1 0,9 108 466,00 4,31 86,30 Baik
18 57 52,8 28 25,9 13 12,0 10 9,3 0 0,0 108 456,00 4,22 84,44 Baik
457,00 4,23 84,63 Baik
19 54 50,0 32 29,6 12 11,1 8 7,4 2 1,9 108 452,00 4,19 83,70 Baik
20 59 54,6 32 29,6 13 12,0 1 0,9 3 2,8 108 467,00 4,32 86,48 Baik
21 49 45,4 35 32,4 11 10,2 5 4,6 8 7,4 108 212,00 1,96 39,26 Tidak baik
377,00 3,49 69,81 Cukup
433,29 4,01 80,24 Baik
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 37 34,3 32 29,6 23 21,3 12 11,1 4 3,7 108 410,00 3,80 75,93 Cukup
2 45 41,7 27 25,0 18 16,7 17 15,7 1 0,9 108 422,00 3,91 78,15 Cukup
3 34 31,5 16 14,8 14 13,0 13 12,0 31 28,7 108 315,00 2,92 58,33 Kurang
382,33 3,54 70,80 Cukup
4 40 37,0 24 22,2 26 24,1 16 14,8 2 1,9 108 408,00 3,78 75,56 Cukup
5 45 41,7 18 16,7 20 18,5 22 20,4 3 2,8 108 404,00 3,74 74,81 Cukup
6 40 37,0 14 13,0 41 38,0 12 11,1 1 0,9 108 404,00 3,74 74,81 Cukup
405,33 3,75 75,06 Cukup
7 48 44,4 27 25,0 23 21,3 6 5,6 4 3,7 108 433,00 4,01 80,19 Baik
8 40 37,0 17 15,7 31 28,7 18 16,7 2 1,9 108 399,00 3,69 73,89 Cukup
9 32 29,6 19 17,6 26 24,1 28 25,9 3 2,8 108 373,00 3,45 69,07 Cukup
401,67 3,72 74,38 Cukup
10 38 35,2 20 18,5 22 20,4 24 22,2 4 3,7 108 388,00 3,59 71,85 Cukup
11 37 34,3 28 25,9 24 22,2 27 25,0 2 1,9 108 425,00 3,94 78,70 Cukup
12 37 34,3 22 20,4 31 28,7 13 12,0 5 4,6 108 397,00 3,68 73,52 Cukup
403,33 3,73 74,69 Cukup
13 47 43,5 41 38,0 11 10,2 5 4,6 4 3,7 108 446,00 4,13 82,59 Baik
14 39 36,1 15 13,9 22 20,4 23 21,3 9 8,3 108 376,00 3,48 69,63 Cukup
15 48 44,4 21 19,4 23 21,3 15 13,9 1 0,9 108 424,00 3,93 78,52 Cukup
415,33 3,85 76,91 Cukup
401,60 3,72 74,37 Cukup
TCR Disiplin Kerja (X2)
IndikatorNo.
Item
Nilai Skor Jawaban
NTotal
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR % KategoriSL SR KD JR TP
Pengawasan
melekat
Rata-Rata Skor Indikator
Sanksi hokum
Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Skor Indikator
Ketegasan
Rata-Rata Skor Indikator
Hubungan
kemanusiaan
Rata-Rata Skor Indikator
Teladan pimpinan
Rata-Rata Skor Indikator
Keadilan
Rata-Rata Skor Indikator
Tujuan dan
kemampuan
Rata-Rata Variabel (X2)
TCR Komunikasi Interpesonal (X3)
IndikatorNo.
Item
Nilai Skor Jawaban
NTotal
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR % KategoriSL SR KD JR TP
Modus
Median
90,00
86,5
Modus
Median 56,5
69
Pesan Positif
(Positiviness)
Rata-Rata Skor Indikator
Kesamaan
(Aquality)
Rata-Rata Skor Indikator
Rata-Rata Variabel (X3)
Keterbukaan
(Openness)
Rata-Rata Skor Indikator
Empeti (Empathy)
Rata-Rata Skor Indikator
Dukungan
(Supportiveness)
Rata-Rata Skor Indikator
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
2 2 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 52
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 3 3 3 4 5 3 4 5 5 3 5 48
6 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
7 3 5 2 3 3 2 2 1 3 5 4 1 34
8 4 3 2 1 5 4 2 3 5 5 2 2 38
9 4 3 2 1 3 2 2 3 3 2 4 1 30
10 2 2 4 3 3 2 3 5 2 2 1 3 32
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
12 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 58
13 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 52
14 3 3 3 2 2 5 2 3 3 4 5 4 39
15 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 5 45
16 4 2 3 4 5 4 5 5 3 3 2 1 41
17 3 1 3 4 3 4 4 5 4 4 2 3 40
18 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 54
19 5 4 3 4 4 3 2 5 2 4 5 4 45
20 1 2 3 3 3 2 2 2 3 5 3 2 31
21 2 4 2 4 3 3 2 2 5 4 3 2 36
22 4 3 2 5 4 1 5 1 5 3 3 2 38
23 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 56
24 3 2 2 4 2 4 4 5 3 3 5 5 42
25 5 5 3 4 3 1 4 2 5 2 3 2 39
26 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 54
27 5 5 3 3 5 4 5 5 4 4 5 5 53
28 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 5 55
29 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 56
30 4 3 3 4 2 5 3 5 5 3 5 5 47
31 5 2 4 4 3 3 4 5 3 2 5 3 43
32 2 1 4 3 3 2 3 3 3 2 5 3 34
33 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
34 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 3 55
35 2 2 3 2 3 5 3 5 5 3 5 4 42
36 4 2 4 4 3 2 3 1 5 1 3 2 34
37 3 4 4 2 3 4 4 3 3 5 2 3 40
38 4 2 4 4 5 3 3 5 4 5 5 5 49
39 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 49
Tabulasi Variabel Motivasi kerja (X4)
Nomor Item Pernyataan
40 5 5 2 3 5 3 2 4 4 3 3 3 42
41 4 2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 54
42 3 2 4 1 3 3 4 1 3 5 1 2 32
43 4 3 4 2 5 2 4 2 1 5 1 1 34
44 5 1 4 2 4 4 2 1 5 1 4 2 35
45 4 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 2 51
46 2 4 4 5 2 5 5 5 4 4 5 5 50
47 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58
48 1 2 3 3 4 3 2 5 1 2 5 5 36
49 5 5 1 2 2 5 5 4 5 3 5 2 44
50 3 2 1 3 3 2 2 3 3 2 1 2 27
51 5 3 5 4 3 4 5 2 4 3 5 5 48
52 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 4 36
53 2 1 2 3 3 2 3 2 4 3 1 3 29
54 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 2 3 29
55 2 3 3 4 3 3 2 3 4 5 2 3 37
56 5 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 41
57 4 4 3 2 2 3 3 5 2 5 3 4 40
58 3 5 2 2 5 2 4 3 3 5 2 3 39
59 2 5 5 5 1 3 3 4 5 4 5 5 47
60 3 2 3 1 4 4 2 3 3 1 3 4 33
61 2 4 2 5 5 3 3 3 2 5 4 3 41
62 3 1 3 2 3 3 3 4 1 1 4 1 29
63 3 2 3 3 1 4 2 3 4 1 1 2 29
64 4 2 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 49
65 4 2 3 3 5 4 5 5 4 3 5 5 48
66 4 3 2 3 5 4 2 3 5 5 3 3 42
67 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 56
68 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 56
69 4 3 5 2 4 5 5 2 5 5 5 5 50
70 2 1 2 1 3 2 4 2 5 3 3 5 33
71 2 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54
72 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 56
73 4 3 2 3 3 2 4 5 3 4 1 2 36
74 5 3 5 2 3 2 5 3 5 5 5 3 46
75 3 3 2 3 4 3 1 4 3 1 5 2 34
76 5 5 5 3 4 5 3 2 3 5 2 2 44
77 1 3 3 2 4 5 4 3 2 4 5 4 40
78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
79 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 54
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58
81 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 47
82 5 5 5 3 5 5 4 4 3 3 2 3 47
83 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 55
84 3 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 51
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
86 2 3 5 3 2 3 4 4 2 3 2 3 36
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
88 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 34
89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
91 4 3 2 1 3 2 5 5 3 1 1 1 31
92 3 5 3 1 5 5 3 4 5 4 5 5 48
93 5 3 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 54
94 5 4 3 2 3 5 3 4 4 5 5 4 47
95 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
97 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 55
98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
99 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 56
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
101 5 4 3 1 4 5 5 5 5 5 5 5 52
102 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
103 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 55
104 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
105 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 3 55
106 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 56
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
108 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 3 52
Jumlah 430 407 409 390 435 426 423 434 445 430 429 405 5063
Rata - rata 4 3,8 3,8 3,6 4,03 3,9 3,9 4,02 4,1 3,98 3,97 3,8 46,8796296
modus 60
median 48
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 5 1 2 1 2 3 2 2 2 2 3 4 1
4 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 2 3 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
6 4 4 1 4 5 4 3 4 4 2 2 4 4 4
7 4 5 1 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 2
8 4 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2
9 4 2 1 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3
10 4 5 1 3 5 3 5 3 2 3 2 3 3 2
11 2 4 1 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3
12 1 2 1 3 2 5 3 3 1 3 2 3 4 3
13 3 2 1 2 1 2 5 2 2 3 2 3 4 3
14 4 5 1 3 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4
15 4 3 1 2 2 3 4 2 2 4 2 3 5 3
16 2 3 2 3 5 3 2 3 5 3 3 2 4 3
17 4 4 4 2 5 5 3 3 2 5 4 2 5 3
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
19 5 4 5 4 3 5 3 5 2 5 3 5 5 5
20 3 5 2 3 3 3 5 4 2 2 2 4 4 5
21 2 3 2 2 3 4 4 3 3 1 2 2 4 2
22 1 3 2 5 4 3 3 1 2 2 2 3 5 2
23 4 3 1 4 4 3 3 5 4 2 2 4 4 3
24 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 2
25 5 5 3 3 3 3 5 2 4 5 2 3 4 5
26 3 3 1 5 2 1 4 2 3 3 4 3 4 4
27 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 2 3 5 3
28 3 4 4 3 4 5 4 3 5 4 5 2 5 2
29 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 3
30 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 3 4 5
31 5 2 5 5 4 3 4 3 3 2 5 2 3 3
32 5 2 2 2 4 2 5 5 3 2 3 5 5 5
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
34 4 4 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
35 4 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5
36 5 5 4 5 2 4 5 2 2 4 5 4 4 2
37 4 5 5 3 5 4 4 3 2 2 3 3 3 2
38 5 3 1 2 3 3 4 5 3 5 5 3 3 2
39 4 5 1 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 2
Tabulasi Variabel Komunikasi Interpersonal (X3)
Nomor Item Pernyataan
40 5 4 4 4 2 3 5 3 5 3 5 2 5 4
41 4 4 3 4 4 3 4 3 2 5 2 5 4 2
42 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 2 5 5 4
43 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4
44 3 2 2 2 2 3 1 4 2 4 2 2 4 2
45 3 2 2 1 2 3 4 3 2 3 2 4 4 2
46 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5
47 5 4 5 5 3 4 3 5 3 2 5 5 5 5
48 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5
49 3 2 1 3 2 4 5 2 1 2 3 1 5 1
50 5 5 2 3 3 3 4 2 3 5 4 3 5 5
51 2 4 3 1 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1
52 3 5 5 5 5 3 5 4 5 4 2 4 5 2
53 3 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 4 3 2
54 3 1 2 2 3 4 4 2 5 2 4 2 4 5
55 1 4 2 2 2 4 1 1 3 2 4 1 1 2
56 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 5
57 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 5 2
58 2 2 1 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 1
59 4 5 2 4 2 3 5 3 4 3 2 5 5 5
60 1 2 1 3 4 4 1 3 2 3 2 3 1 4
61 4 5 1 3 3 3 5 3 2 1 3 1 1 4
62 4 2 5 4 4 3 2 2 3 4 2 4 2 3
63 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 4 4 1
64 3 3 5 4 5 3 5 3 4 3 5 3 5 2
65 3 4 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 2
66 3 5 5 4 2 2 5 5 3 4 2 5 2 5
67 3 5 4 4 5 3 5 4 3 5 2 3 5 3
68 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5
69 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5
70 3 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 3 5 5
71 2 3 3 2 2 3 1 4 2 1 3 1 5 1
72 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
73 3 2 2 3 1 3 5 3 2 1 1 4 4 3
74 3 2 2 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 1
75 4 3 5 3 4 5 5 3 4 3 5 3 4 4
76 5 4 3 3 2 4 4 3 2 5 3 2 3 1
77 4 4 3 5 3 3 4 5 5 2 5 5 3 3
78 5 4 5 3 2 4 2 3 2 2 1 5 5 1
79 5 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 5
80 3 3 4 4 4 3 3 3 2 5 5 2 1 4
81 4 3 3 2 3 3 3 4 4 5 3 4 2 5
82 5 4 4 2 3 3 5 3 3 4 4 4 4 5
83 4 5 5 3 5 5 4 5 1 4 3 3 4 5
84 3 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 3
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
86 5 2 1 3 2 5 4 2 3 2 4 5 4 3
87 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
88 2 3 3 5 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2
89 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5
90 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3
91 4 2 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
92 5 4 3 5 5 2 3 3 2 2 5 4 4 3
93 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
94 4 5 1 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4
95 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4
96 4 4 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5
97 4 5 3 3 5 3 5 4 4 4 3 5 3 2
98 5 4 1 5 5 3 3 4 4 4 4 3 5 5
99 3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3
100 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 4
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
102 5 5 3 5 5 5 3 5 3 2 5 5 4 3
103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
104 4 5 2 3 3 2 5 2 2 5 3 4 5 5
105 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
106 2 4 5 4 4 5 5 5 4 5 3 2 5 4
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
108 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 5
Jumlah 410 422 315 408 404 404 433 399 373 388 385 397 446 376
Rata - rata 3,8 3,9 2,92 3,78 3,741 3,7 4 3,7 3,5 3,6 3,6 3,68 4,1 3,5
modus
median
Total
15
4 67
5 75
2 37
5 70
3 34
5 54
5 51
2 34
3 45
3 47
4 43
3 39
3 38
5 63
4 44
3 46
5 56
5 75
5 64
4 51
4 41
4 42
4 50
5 64
5 57
2 44
5 66
4 57
5 69
5 67
5 54
5 55
5 75
5 68
5 69
5 58
2 50
3 50
5 59
Tabulasi Variabel Komunikasi Interpersonal (X3)
Nomor Item Pernyataan
3 57
3 52
5 64
5 65
3 38
2 39
5 70
5 64
5 71
4 39
5 57
2 34
4 61
2 39
5 48
4 34
5 44
2 54
3 42
4 56
3 37
2 41
3 47
3 41
3 56
4 63
2 54
3 57
3 67
4 69
3 64
2 35
5 69
2 39
4 44
3 58
4 48
5 59
1 45
3 53
5 51
4 52
5 58
5 61
5 66
5 75
3 48
5 69
2 45
5 69
5 65
3 43
2 52
4 69
4 64
4 69
5 66
5 58
5 60
2 61
4 66
5 75
3 61
5 75
5 55
5 69
5 62
5 75
5 43
424 5984
3,9 55,407407
modus 69
median 56,5
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 104
2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 91
3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 90
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 4 4 4 4 4 1 90
6 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 5 5 4 4 3 93
7 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5 3 1 82
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 101
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 102
10 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1 4 5 3 3 5 1 62
11 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4 1 87
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 102
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 4 4 1 80
14 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 5 5 3 87
15 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 1 5 5 4 4 5 1 82
16 3 3 5 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 3 1 3 5 5 4 4 1 74
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 101
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
19 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5 4 1 83
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
21 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 1 90
22 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 5 4 1 67
23 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 5 1 69
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 102
25 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 69
26 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 1 64
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 4 100
28 3 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 1 4 5 3 3 5 1 80
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 4 4 4 5 5 1 81
32 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 4 5 1 84
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104
34 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 1 5 5 5 4 4 1 90
35 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 1 4 4 4 5 5 1 90
36 2 3 5 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 4 3 3 1 57
37 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 2 1 3 3 3 3 4 1 60
38 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 1 64
39 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 1 4 4 4 4 5 2 86
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104
41 3 2 4 5 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 1 2 4 2 4 3 2 64
42 4 3 5 4 5 4 3 2 3 4 2 3 4 3 1 4 1 2 1 1 1 60
43 3 4 4 2 4 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 1 3 2 4 4 2 62
44 3 5 3 5 4 5 3 2 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 2 70
45 3 4 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 5 3 1 3 5 2 3 4 2 78
46 3 3 3 5 3 3 5 4 3 5 3 3 5 3 1 3 5 3 5 4 2 74
47 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 2 4 3 2 2 2 3 3 4 2 62
48 3 3 3 4 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 4 4 2 3 2 56
49 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 2 4 2 2 3 3 2 67
50 4 5 2 4 5 3 5 3 5 2 3 4 3 2 1 2 3 4 2 3 2 67
51 3 4 5 2 2 1 4 1 5 2 3 4 1 4 1 3 3 3 3 3 1 58
52 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 4 2 60
53 4 5 4 5 4 4 2 4 4 5 4 5 4 1 1 5 4 2 2 3 2 74
54 3 2 1 5 4 2 4 2 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 61
55 4 2 4 3 3 1 1 2 2 3 5 2 2 2 4 1 2 3 4 4 1 55
56 4 4 1 4 1 3 5 4 2 4 4 2 2 3 1 2 2 4 2 1 2 57
57 2 5 4 5 4 3 4 2 4 2 4 2 3 2 1 2 4 2 2 2 1 60
58 4 5 5 4 5 4 3 5 2 2 1 2 4 2 3 3 2 3 2 4 3 68
Tabulasi Variabel Disiplin Kerja (X2)
Nomor Item Pernyataan
59 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 4 5 5 4 4 2 89
60 4 3 1 5 3 5 4 3 3 3 3 2 3 3 1 2 4 3 2 4 1 62
61 3 3 2 5 4 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 66
62 5 3 5 4 1 4 5 1 3 4 2 2 3 3 2 5 3 5 5 3 2 70
63 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 100
64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 2 98
65 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 5 4 1 87
66 3 3 3 2 4 2 2 4 4 3 3 4 2 4 2 4 3 2 1 4 2 61
67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 3 99
68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 1 99
70 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 3 1 4 5 5 5 5 1 85
71 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 80
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 1 93
73 5 3 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 2 3 5 5 5 4 3 88
74 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 2 4 5 5 5 5 2 89
75 3 3 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 3 1 3 5 5 5 5 1 84
76 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 1 5 5 5 4 5 1 86
77 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 3 5 5 5 3 5 1 93
78 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 1 4 5 5 4 5 1 92
79 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 2 4 4 2 4 5 2 86
80 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 5 1 80
81 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 4 5 1 94
82 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 94
83 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 2 5 4 5 4 5 2 89
84 4 4 4 5 2 4 4 3 5 3 5 4 5 4 2 4 5 4 4 5 2 82
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 2 97
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 3 100
87 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 5 5 5 5 5 1 90
88 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 5 2 87
89 3 4 3 3 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 84
90 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 98
91 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 5 5 2 85
92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 2 100
93 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99
94 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 4 5 5 2 85
95 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 1 5 4 4 4 5 1 83
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99
97 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 5 1 90
98 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 1 5 4 4 5 5 1 86
99 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 1 5 4 5 5 4 1 89
100 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 5 1 82
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 1 98
102 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 1 5 5 4 4 5 1 86
103 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 100
104 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 5 5 4 4 4 2 85
105 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 4 4 2 92
106 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 2 4 4 5 5 4 2 89
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 102
108 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 99
jumlah 455 462 463 475 462 461 459 448 460 451 451 451 453 437 209 449 466 456 452 467 212 9099
Rata- rata 4,21 4,3 4,3 4,4 4,3 4,3 4,3 4,1 4,3 4,2 4,2 4,2 4,2 4 1,9 4,2 4,31 4,2 4,2 4,3 2 84,25
modus 90
median 86,5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 71
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 67
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
6 4 4 4 2 5 3 5 2 4 5 5 5 4 5 4 61
7 4 4 5 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 57
8 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 67
9 1 2 2 2 5 4 2 2 2 3 1 3 4 3 2 38
10 5 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58
11 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 53
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
13 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 70
14 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 51
15 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 70
16 2 5 5 5 3 5 5 4 5 3 3 4 5 3 3 60
17 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 50
18 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71
19 5 5 3 5 5 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 61
20 4 3 3 5 3 5 3 2 3 3 4 4 4 4 4 54
21 4 5 4 4 5 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 57
22 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58
23 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 70
24 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 70
25 3 4 3 5 3 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 53
26 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 69
27 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 71
28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 70
29 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 70
30 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 3 4 4 4 4 51
31 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
32 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 2 3 4 3 60
33 2 5 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 5 3 51
34 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 70
35 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58
36 3 5 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 56
37 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 68
38 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 70
39 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 69
40 3 5 4 4 3 3 2 4 4 5 4 5 5 3 5 59
41 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 70
42 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 3 5 4 62
43 5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 58
44 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 50
45 4 5 5 4 1 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 63
46 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 4 64
47 5 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 64
Tabulasi Variabel Kerja sama Kelompok (X1)
RespondenNomor Item Pernyataan
Total
48 5 3 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 5 4 5 63
49 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 65
50 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 4 3 5 4 5 66
51 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 70
52 3 4 2 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 5 5 56
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
54 5 5 5 4 5 4 5 3 3 5 4 4 5 5 3 65
55 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 70
56 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 70
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
58 5 5 4 5 4 4 5 2 5 5 4 4 5 5 3 65
59 2 5 5 4 5 4 2 3 4 2 2 1 1 5 3 48
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
61 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 4 5 65
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 60
63 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 4 68
64 2 3 1 2 3 2 2 1 3 1 4 2 4 2 4 36
65 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 70
66 3 3 2 4 5 5 4 4 3 3 4 2 4 5 4 55
67 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 70
68 4 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 69
69 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 69
70 4 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 69
71 2 4 4 2 3 3 1 2 3 1 4 4 3 4 3 43
72 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 1 3 3 1 3 57
73 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 3 64
74 2 3 5 4 5 4 1 5 4 4 5 3 4 2 4 55
75 1 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3 5 65
76 5 1 3 2 4 1 2 2 3 3 3 5 3 2 2 41
77 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5 5 69
78 3 5 5 3 5 4 5 3 5 4 5 2 5 5 4 63
79 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 69
80 4 4 5 1 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 51
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
82 4 5 2 3 3 1 5 1 3 3 5 4 2 2 4 47
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
84 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 4 4 4 66
85 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 71
86 3 3 2 3 3 2 2 1 4 2 3 4 2 3 2 39
87 3 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 68
88 4 5 3 5 3 5 5 5 3 5 4 2 2 3 3 57
89 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 74
90 3 3 5 4 2 4 2 5 3 5 4 5 3 4 5 57
91 4 2 3 5 3 4 4 4 1 5 2 3 2 4 2 48
92 2 4 4 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 65
93 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 3 2 3 2 3 43
94 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 2 66
95 3 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 69
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
97 4 4 4 4 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 66
98 5 5 5 5 5 5 4 1 4 5 5 4 4 4 4 65
99 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 72
100 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 4 4 4 5 66
101 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 69
102 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 68
103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
104 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 69
105 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 5 4 4 5 59
106 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
107 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 71
108 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 72
Jumlah 448 474 465 461 468 464 468 365 465 471 459 452 462 466 463 6851
Rata - rata 4,15 4,39 4,3 4,27 4,33 4,3 4,3 3,38 4,3 4,4 4,3 4,19 4,3 4,3 4,287 63,4352
modus 70
median 66
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
3 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 5 69
4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 72
5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
6 2 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 2 4 62
7 4 2 4 2 3 1 3 3 4 4 2 4 3 3 1 43
8 2 3 5 5 5 1 4 5 5 5 4 4 4 4 1 57
9 3 2 4 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 34
10 1 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 40
11 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 4 3 4 4 1 60
12 3 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 65
13 3 3 3 3 3 1 3 3 5 5 4 4 4 5 1 50
14 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 69
15 5 5 5 5 5 1 4 5 4 4 4 4 4 4 1 60
16 3 4 3 2 4 2 5 2 2 3 3 2 5 4 1 45
17 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 41
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
19 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 67
20 3 5 1 2 2 3 5 4 2 5 4 3 4 3 1 47
21 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69
22 4 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 40
23 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 4 4 5 1 60
24 5 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 69
25 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 69
26 2 3 2 2 4 2 3 3 3 5 3 2 2 4 4 44
27 3 4 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 3 64
28 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 4 3 5 4 4 65
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 73
30 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 68
31 4 5 2 5 5 4 3 5 5 3 4 3 3 4 3 58
32 5 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 44
33 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 1 66
34 2 2 2 2 2 2 2 3 2 5 3 4 3 2 4 40
35 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 68
36 5 2 2 4 5 5 5 2 2 5 4 2 3 4 4 54
37 2 2 3 2 4 4 3 2 5 3 3 4 4 3 1 45
38 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 5 5 5 3 1 46
39 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 60
40 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 2 5 5 2 4 63
41 5 2 5 2 5 5 4 5 3 4 2 3 2 1 3 51
42 3 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 5 5 4 4 51
43 2 4 3 2 3 2 5 3 4 4 2 2 2 3 2 43
44 2 2 1 2 3 2 4 3 2 2 1 2 2 3 3 34
Responden
Tabulasi Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Nomor Item PernyataanTotal
45 3 2 2 3 2 4 3 4 3 2 4 2 3 3 1 41
46 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 65
47 2 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 2 4 4 63
48 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 5 69
49 1 2 4 2 2 2 2 2 2 5 3 2 3 3 4 39
50 3 2 4 1 2 2 4 2 2 4 2 3 1 3 4 39
51 2 5 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 38
52 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 64
53 3 3 2 2 1 3 3 1 3 5 2 4 2 4 2 40
54 2 2 3 4 2 3 3 2 1 3 2 4 2 4 3 40
55 2 2 2 2 3 1 3 2 2 4 3 2 3 2 3 36
56 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 43
57 3 2 3 3 3 2 4 3 2 5 3 2 3 2 3 43
58 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 38
59 2 2 2 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 4 46
60 4 3 2 4 3 1 3 2 2 3 2 3 2 4 4 42
61 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 1 2 40
62 3 3 4 2 1 2 4 3 2 5 3 2 4 3 3 44
63 2 3 2 2 3 2 3 3 2 5 2 4 5 1 2 41
64 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 42
65 2 5 4 4 4 5 5 4 5 3 3 5 4 5 5 63
66 2 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 3 3 61
67 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69
68 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 68
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
70 5 5 4 3 5 5 5 5 2 4 3 5 4 5 4 64
71 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 1 2 2 3 4 39
72 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 2 39
73 2 2 4 3 2 3 5 1 3 3 3 4 2 4 3 44
74 5 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 41
75 3 5 3 4 4 4 4 5 5 5 2 2 5 3 2 56
76 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 1 35
77 4 4 5 4 5 4 5 4 2 5 3 3 4 5 3 60
78 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 4 4 4 4 1 55
79 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 3 3 4 5 5 63
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
81 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 70
82 4 4 4 4 4 1 5 4 4 4 4 4 4 4 1 55
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
84 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 66
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
86 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 1 32
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
88 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 1 40
89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
90 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 66
91 3 2 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 1 33
92 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 5 1 64
93 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5 5 5 4 5 1 59
94 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 4 5 4 64
95 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 67
96 5 4 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 65
97 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69
98 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74
99 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 1 68
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
101 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 69
102 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 2 68
103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
104 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 70
105 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
106 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 70
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
108 5 5 5 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 60
Jumlah 418 417 420 409 431 328 440 427 422 455 405 422 423 425 330 6172
Rata -rata 4,7 4,4 4,5 4,6 4,7 3,1 4,5 4,7 4,7 4,7 4,47 4,5 4,5 4,6 3,1 65,5667
modus 75
median 60,5
152
Lampiran 3
HASIL PENGOLAHAN DATA UJI COBA PENELITIAN
A. Kinerja Pegawai (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.904 .903 15
153
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y.1 43.8667 151.706 .580 . .898
Y.2 43.8000 149.131 .630 . .896
Y.3 43.9000 155.403 .465 . .902
Y.4 44.1000 147.266 .673 . .895
Y.5 43.8333 156.075 .429 . .904
Y.6 43.9667 145.068 .694 . .894
Y.7 43.9000 155.403 .465 . .902
Y.8 44.1000 147.266 .673 . .895
Y.9 44.3000 147.114 .745 . .892
Y.10 43.6000 150.662 .646 . .896
Y.11 44.3000 147.114 .745 . .892
Y.12 44.2667 158.754 .400 . .904
Y.13 43.8667 150.189 .602 . .897
Y.14 44.0667 159.720 .429 . .903
Y.15 44.0000 149.931 .641 . .896
B. Kerjasama Kelompok (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
154
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.904 .903 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1.1 43.9000 155.403 .465 . .902
X1.2 44.1000 147.266 .673 . .895
X1.3 44.3000 147.114 .745 . .892
X1.4 43.6000 150.662 .646 . .896
X1.5 43.8333 156.075 .429 . .904
X1.6 43.9667 145.068 .694 . .894
X1.7 43.8667 151.706 .580 . .898
X1.8 43.8000 149.131 .630 . .896
X1.9 43.9000 155.403 .465 . .902
X1.10 44.1000 147.266 .673 . .895
X1.11 44.3000 147.114 .745 . .892
X1.12 44.2667 158.754 .400 . .904
X1.13 43.8667 150.189 .602 . .897
X1.14 44.0667 159.720 .429 . .903
X1.15 44.0000 149.931 .641 . .896
155
C. Disiplin Kerja (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.925 .924 21
156
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2.1 61.9333 289.857 .581 . .922
X2.2 61.8667 287.223 .610 . .921
X2.3 61.9667 294.378 .481 . .924
X2.4 62.1667 280.282 .749 . .918
X2.5 62.3667 280.930 .804 . .917
X2.6 62.3333 298.989 .416 . .925
X2.7 61.9667 294.378 .481 . .924
X2.8 62.1667 280.282 .749 . .918
X2.9 62.3667 280.930 .804 . .917
X2.10 61.6667 288.644 .640 . .921
X2.11 61.9000 296.438 .420 . .925
X2.12 62.0333 282.654 .653 . .920
X2.13 61.9333 287.030 .620 . .921
X2.14 62.1333 301.844 .402 . .925
X2.15 62.0667 289.513 .591 . .922
X2.16 62.3667 280.930 .804 . .917
X2.17 62.3667 315.344 .022 . .932
X2.18 61.9667 294.378 .481 . .924
X2.19 61.9000 296.438 .420 . .925
X2.20 62.1667 280.282 .749 . .918
X2.21 62.3667 280.930 .804 . .917
157
D. Komunikasi Interpersonal (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.883 .888 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X3.1 47.6333 109.482 .428 . .882
X3.2 47.8333 102.282 .763 . .865
X3.3 47.1333 112.602 .371 . .884
X3.4 46.6667 116.023 .362 . .882
X3.5 46.6000 109.972 .650 . .872
X3.6 46.6000 117.766 .275 . .885
X3.7 47.8000 103.614 .770 . .865
X3.8 47.4000 105.076 .608 . .873
X3.9 46.6000 109.972 .650 . .872
X3.10 47.8333 102.282 .763 . .865
X3.11 47.8000 103.614 .770 . .865
X3.12 46.5333 111.499 .577 . .875
X3.13 47.2667 127.651 -.169 . .909
X3.14 47.8333 102.282 .763 . .865
X3.15 47.8000 103.614 .770 . .865
158
E. Motivasi Kerja (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.851 .854 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X4.1 44.9000 46.438 .700 . .828
X4.2 44.5333 50.809 .323 . .853
X4.3 44.3333 50.092 .466 . .843
X4.4 44.8333 45.385 .722 . .825
X4.5 44.6333 50.585 .372 . .849
X4.6 44.3333 50.092 .466 . .843
X4.7 45.1667 46.557 .441 . .850
X4.8 44.5333 52.395 .267 . .855
X4.9 44.9000 46.438 .700 . .828
X4.10 44.8333 45.385 .722 . .825
X4.11 44.9667 47.964 .439 . .847
X4.12 44.8333 45.385 .722 . .825
159
Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN
“PENGARUH KERJASAMA KELOMPOK, DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI
INTERPERSONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA
BARAT”
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Bersama ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berpartisipasi dalam pengisian angket uji coba ini, semoga saudara-saudari berada dalam
lindungan Allah SWT dan selalu dalam keadaan sehat wal’afiat. Adapun tujuan penelitian
angket ini dilakukan untuk melihat pengaruh Kerjasama kelompok, Disiplin Kerja,
Komunikasi Interpersonal dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Saya mengharapkan agar Ibu/Bapak dalam pengisian angket ini bias menjawab
setiap pertanyaan sesuai dengan jawaban yang sebenar-benarnya, tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun, karena data yang Ibu/Bapak berikan akan dirahasiakan dan tidak akan
merugikan pihak manapun. Oleh karena itu saya mengucapakan terimakasih banyak atas
waktu dan ketersediaan Ibu/Bapak dalam meluangkan waktu untuk mengisi angket ini.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih
atas bantuan dan ketersediaan waktu dari semua pihak yang berpartisipasi dalam pengisian
angket ini.
Wassalam,
WittriaAnggelina Y.A
160
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah setiap daftar pernyataan dengan teliti.
2. Semua jawaban tidak ada yang benar dan salah sehingga jawaban yang diharapkan
adalah jawaban yang sebenar-benarnya.
3. Beri tanda ceklis ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang menurut anda paling tepat
dan sesuai dengan kondisi yang ada.
Contoh :
No Pernyataan SL SR KD JR TP
1. Sayasenangbekerja di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pro
vinsi Sumatera Barat
4. Ada lima skala yang digunakan dalam tiap pertanyaan yaitu :
a. SL = Selalu
b. SR = Sering
c. KD = Kadang - Kadang
d. JR = Jarang
e. TP = Tidak Pernah
161
Data Responden
Nama Responden :
1. Jenis Kelamin 2. Pendidikan Terakhir 3. Jabatan pada Bagian
Laki-Laki SMA S2
Perempuan D3 S3
S1
A. Kinerja Pegawai
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Kualitas
1. Dalam Keadaan tertentu saya bersediabekerja
lebih dari jam normal untuk menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya
2. Pekerjaan dikantor yang menjadi tanggung
jawab saya selalu saya kerjakan dengan cepat
3. Ketika bekerja, saya memahami hasil/output
yang nantinya harus dicapai
b. Kualitas
4. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cermat
dan baik
5. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dikantor
dengan tepat, sesuai dengan bidang pekerjaan
yang dibebankan kepada saya
6. Atasan saya Komplain dengan hasil pekerjaan
yang diberikan kepada saya
c. KetepatanWaktu Dari Hasil
7. Waktu yang diberikan cukup untuk
menyelesaikan pekerjaan saya
8. Saya membantu memberikan orientasi terhadap
pegawai baru walaupun tidak diminta
162
9. Waktu kerja yang ada mampu dioptimalkan
untuk menyelesaikan pekerjaan
d. Efektivitas
10. Saya merasa terbantu dengan adanya SOP
( Standar Operasional Prosedur) sehingga
mepermudah dalam bekerja
11. Fasilitas dan Peralatan yang diberikan oleh
Dinas membantu menyelesaikan pekerjaansaya
12. Waktu luang yang ada saya gunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan
e. Kehadiran
13 Saya hadir ditempat kerja sesuai dengan jam
yang ditentukan
14 Saya pulang kantor sesuai dengan jam yang
telah ditentukan
15 Saya bisa tidak masuk kantor tanpa izin dari
Atasan
B. Kerjasama Kelompok
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Mengerti dengan Baik Tujuan Tim
1. Saya mengerti apa yang menjadi target/tujuan
kerja dari tim kerja saya ini
2. Pekerjaan yang berat terasa ringan jika
dikerjakan bersama anggota tim lainnya
3. Ketua tim memberikan tugas yang jelas kepada
saya selaku anggota
b. Menyumbang Keberhasilan
4. Saya bekerja dengan kompeten untuk
memperoleh kinerja yang baik
5. Dengan bekerja sama saya yakin akan mampu
untuk berprestasi
6. Sebagai anggota kelompok saya antusias
bekerja agar berprestasi
163
c. Mengerti Sudut Pandang Satu Sama Lain
7. Saya mengenal anggota tim kerja saya dengan
baik
8. Saya tidak mampu untuk bekerja kompak dalam
sebuah tim
9. Saya paham dan mengerti cara kerja anggota
se-tim saya
d. Konflik adalah Hal yang Normal
10 Jika ada konflik yang terjadi ditempat kerja,
saya mencoba untuk intropeksi diri
11. Jika ada Konflik saya selalu menyelesaikan
dengan musyawarah
12. Konflik yang terjadi member motivasi bagi
saya dalam bekerja
e. Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
13
.
Saya menyatakan pendapat saya dalam setiap
rapat
14
.
Saya suka memberikan masukan kepada
anggota lain
15
.
Saya menerima pendapat dari anggota lain jika
menurut saya masuk akal
C. Disiplin Kerja
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Tujuandankemampuan
1. Saya berusaha agar kemampuan yang saya
miliki dapat mencapai tujuan perusahaan
2. Kemampuan yang saya miliki mendorong untuk
mencapai tujuan dalam bekerja
3. Saya bekerja sesuai dengan tujuan dan
kemampuan yang sayamiliki
164
b. Teladan pimpinan
4. Atasan memberikan teladan yang baik kepada
saya dalam bekerja
5. Teladan pimpinan membuat saya berusaha
bekerja dengan baik lagi
6. Atasan memberikan contoh dalam bekerja agar
berprestasi tinggi
c. Keadilan
7. Saya selalu bersikap adil dalam bekerja
terutama dengan karyawan lainnya
8. Dengan adanya keadilan yang ditunjukan
Atasan membuat saya bersemangat dalam
bekerja
9. Keadilan yang ditunjukan Atasan dalam
bekerja, membuat saya mengerti arti
kebersamaan
d. Pengawasan melekat
10. Saya sangat antusias dengan pengawasan secara
aktif dan langsung yang dilakukan oleh Atasan
11. Saya akan melakukan evaluasi terhadap diri
saya sesuai dengan hasil pengawasan yang telah
dilakukan Atasan
12. Dengan adanya pengawasan langsung dari
Atasan membuat pegawai lebih meningkatkan
kualitas kerja
e. Sanksi hukum
13. Dengan adanya sanksi hokum saya merasa takut
untuk melanggar peraturan yang ada
14 Sanksi hokum membuat saya takut untuk
melakukan suatu hal, sehingga saya lebih
berhati-hati dalam bekerja
15 Biarpun sanksi hokum ada tapi masih tetap ada
pegawai yang melanggar aturan
f. Ketegasan
16 Sikap tegas dari pimpinan membuat saya
bersemangat dalam bekerja
17 Saya yakin pimpinan akan tegas dalam
menjalani aturan yang ada
165
18 Ketegasan Atasan membuat saya lebih berhati-
hati dalam bekerja
g. Hubungan kemanusiaan
19 Saya selalu berusaha membantu secara
sukarelau ntuk pegawai lainnya yang
membutuhkan bantuan saya
20 Saya selalu berinisiatif untuk membantu Atasan
dalam bekerja
21 Dalam dunia kerja hubungan kemanusiaan
tidak harmonis, karena masih banyak yang
mementingkan diri sendiri
D. Komunikasi Interpersonal
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Keterbukaan (Openness)
1. Saya mengutarakan pendapat dalam setiap rapat
2. Tiap pendapat yang saya berikan, diterima dan
dipikir ulang oleh Atasan agar bermanfaat
3. Saya hanya mendengarkan tanpat memberikan
pendapat dalam rapat
b. Empeti (Empathy)
4. Saya peduli dengan rekan kerja lainnya
5. Saya tidak segan untuk membantu pegawai
lainnya jika dibutuhkan
6. Saya merasa berempati terhadap rekan kerja
yang mendapat punishment karena
kesalahannya
c. Dukungan (Supportiveness)
7. Saya mendukung setiap keputusan yang diambil
jika menguntungkan Dinas
8. Sebagai pegawai saya memberikan dukungan
penuh kepada Dinas
9. Saya hanya bekerja pada jam kerja jika Dinas
dalam masalah, bukan urusan saya
d. PesanPositif (Positiviness)
166
10. Saya senang apabila bisa membantu
11. Saya berharap bantuan yang saya berikan dapat
bermanfaat bagi Dinas
12 Saya selalu bersikap positif dalam bekerja, guna
memberikan keuntungan pada Dinas
e. Kesamaan (Aquality)
13. Dinas mengadakan kegiatan keakraban antar
pegawai agar komunikasi lebih terjalin
14. Untuk mengenal satu sama lain Dinas
mengadakan arisan untuk semua pegawai
15. Saya bersikap terbuka untuk setip kritikan atas
kinerj asaya
E. Motivasi Kerja
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
a. Achievement (Prestasi)
1. Saya menikmati pekerjaan yang menantang dan
sukar
2. Saya berusaha mengatasi masalah yang
dihadapi dalam bekerja
3. Saya dapat bekerja dibawah tekanan dan batas
waktu
b. Recognition (Pengakuan)
4. Ada suatu dorongan dalam tim kerja yang
membuat saya ingin memberikan yang terbaik
5. Dalam Dinas dan mekanisme untuk memberi
imbalan kepada pekerja yang telah
menyelesaikan dengan baik tanggung jawab
pekerjaannya
6. Saya akan diberitahu dandiakui Dinas bila
mengerjakan pekerjaan dengan baik
c. Responsibility (Tanggungjawab)
167
7. Saya diberi kesempatan untukdapat
bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan
saya dari awal hingga akhir
8. Saya bertanggung jawab dalam menyelesaikan
pekerjaan walaupun harus lembur tanpa dibayar
9. Menyelesaikan pekerjaan bagi saya memiliki
arti yang sangat banyak, lebih dari pada sekedar
uang
d. Challenging Work ( Pekerjaan yang menantang)
10. Saya diijinkan untuk menggunakan metode
kerja sendiri
11. Pekerjaan mengharuskan saya melakukan
banyak hal berbeda serta menggunakan
keterampilan yang bervariasi
12. Saya mempunyai sesuatu yang menarik dan
baru yang harus saudara kerjakan dalam
pekerjaan saya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 2 4 2 4 62 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 3 4 4 4 30 4 4 5 5 4 2 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 1
2 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 3 2 4 4 4 58 1 1 3 3 2 2 2 1 1 1 3 4 4 2 2 32 4 4 4 5 3 2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3
3 4 4 3 5 3 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 55 1 5 5 4 3 3 2 2 1 5 5 3 2 2 2 45 4 4 3 5 3 3 3 5 3 4 3 4 3 4 4 3 5
4 3 1 3 2 1 3 3 2 3 4 3 2 1 1 1 33 2 3 3 4 5 1 1 1 2 3 3 3 4 2 2 39 3 1 3 2 3 2 3 2 3 4 1 3 1 1 1 3 3
5 4 5 4 2 3 5 4 2 3 4 3 5 3 3 3 53 5 2 1 2 2 2 4 4 5 2 1 2 1 2 1 36 4 5 4 2 3 5 4 2 3 4 3 5 3 3 3 3 1
6 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 5 5 66 3 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 5 5 2 38 5 5 4 4 5 2 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 2
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 2 3 4 2 1 3 4 2 2 3 4 5 3 2 2 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
8 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 69 3 5 2 1 1 1 4 5 3 5 2 2 2 1 1 38 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 2
9 2 5 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 2 4 4 43 2 1 1 3 4 5 3 3 2 1 1 2 2 3 5 38 2 5 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 4 4 2 1
10 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 67 5 2 2 1 1 1 4 3 5 2 2 2 2 3 2 37 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 2
11 5 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 3 5 3 3 59 3 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 3 3 59 5 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4
12 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 3 2 5 3 3 49 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 2 5 3 3 49 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 4 3 5 3 3 3 3
13 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 4 5 68 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 68 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4
14 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 51 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 51 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3
15 2 4 3 2 5 4 3 2 3 5 3 4 3 3 5 51 3 2 3 5 5 4 2 4 3 2 3 4 3 3 5 51 2 4 3 2 3 4 3 2 3 5 5 4 3 3 5 3 3
16 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 3 4 4 4 30 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 2 4 2 4 62 2 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 4 4 4 1 4
17 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 3 4 4 2 2 32 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 4 58 2 1 1 1 3 4 1 1 3 3 2 2 4 2 2 3 3
18 2 2 1 5 3 3 1 5 5 4 5 3 2 2 2 45 3 5 3 4 3 4 4 4 3 5 3 3 3 4 4 55 2 2 1 5 5 3 1 5 5 4 3 3 2 2 2 5 3
19 1 1 2 3 5 1 2 3 3 4 3 3 4 2 2 39 3 2 3 4 1 3 3 1 3 2 3 2 1 1 1 33 1 1 2 3 3 3 2 3 3 4 5 1 4 2 2 3 3
20 4 4 5 2 2 2 5 2 1 2 1 2 1 2 1 36 4 2 3 4 3 5 4 5 4 2 3 5 3 3 3 53 4 4 5 2 1 2 5 2 1 2 2 2 1 2 1 1 3
21 1 2 3 3 2 1 3 3 2 2 2 2 5 5 2 38 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 2 5 5 5 66 1 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 5 5 2 2 5
22 4 2 2 3 1 3 2 3 4 2 4 5 3 2 2 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 2 2 3 4 5 2 3 4 2 1 3 3 2 2 4 5
23 4 5 3 5 1 1 3 5 2 1 2 2 2 1 1 38 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 69 4 5 3 5 2 2 3 5 2 1 1 1 2 1 1 2 5
24 3 3 2 1 4 5 2 1 1 3 1 2 2 3 5 38 2 3 2 3 3 4 2 5 2 3 2 2 2 4 4 43 3 3 2 1 1 2 2 1 1 3 4 5 2 3 5 1 2
25 4 3 5 2 1 1 5 2 2 1 2 2 2 3 2 37 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 67 4 3 5 2 2 2 5 2 2 1 1 1 2 3 2 2 4
26 2 4 5 3 3 1 5 3 2 2 2 2 1 3 2 40 5 3 2 2 3 1 2 4 5 3 2 2 1 3 2 40 2 4 5 3 2 2 5 3 2 2 3 1 1 3 2 2 2
27 5 1 1 2 3 4 1 2 2 2 2 3 2 3 2 35 1 2 2 2 3 4 5 1 1 2 2 3 2 3 2 35 5 1 1 2 2 3 1 2 2 2 3 4 2 3 2 2 2
28 1 3 4 2 4 1 4 2 1 3 1 1 3 3 2 35 4 2 1 3 4 1 1 3 4 2 1 1 3 3 2 35 1 3 4 2 1 1 4 2 1 3 4 1 3 3 2 1 1
29 2 3 3 1 5 2 3 1 1 4 1 1 2 2 3 34 3 1 1 4 5 2 2 3 3 1 1 1 2 2 3 34 2 3 3 1 1 1 3 1 1 4 5 2 2 2 3 1 1
30 2 3 3 1 5 2 3 1 1 4 1 2 2 3 3 36 3 1 1 4 5 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 36 2 3 3 1 1 2 3 1 1 4 5 2 2 3 3 1 1
Rata-Rata 3:03 3:03 3:02 3:00 3:03 3:02 3:02 3:00 2:08 3:05 2:08 2:09 3:03 3:01 3:01 47:01:00 3:02 3:00 2:08 3:05 3:03 3:02 3:03 3:03 3:02 3:00 2:08 2:09 3:03 3:01 3:01 47:13:00 3:03 3:03 3:02 3:00 2:08 2:09 3:02 3:00 2:08 3:05 3:03 3:02 3:03 3:01 3:01 2:08 2:08
TABULASI VARIABEL DISIPLIN KERJA (X2)
NO ITEM
TABULASI VARIABEL KINERJA PEGAWAI (Y)
No Resp NO ITEM JUMLAH
TABULASI VARIABEL KERJASAMA KELOMPOK (X1)
NO ITEM JUMLAH
18 19 20 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 4 5 4 85 3 3 2 4 2 3 5 4 5 3 2 4 3 4 2 49 3 5 3 3 4 3 2 5 3 3 3 3
4 4 5 3 80 4 4 3 3 2 4 5 3 4 4 2 4 4 3 2 51 4 5 4 4 4 4 1 3 4 4 2 4
3 3 5 3 77 5 5 5 3 3 3 5 3 4 3 3 3 5 3 3 56 3 2 2 5 2 2 5 5 3 5 5 5
3 1 2 3 48 3 3 2 3 2 4 2 3 4 4 2 1 3 3 2 41 4 4 5 3 3 5 1 4 4 3 2 3
4 3 2 3 69 4 4 2 3 5 5 2 3 4 5 5 3 4 3 5 57 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4
4 4 4 5 90 4 4 1 5 2 5 4 5 5 5 2 5 4 5 2 58 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4
5 5 5 5 104 5 5 1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 69 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5
4 5 5 5 95 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 73 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
2 3 3 2 56 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 36 3 4 5 3 5 5 2 4 3 3 4 3
5 4 4 4 90 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 70 5 4 4 5 4 4 2 4 5 5 5 5
3 4 4 4 82 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 5 3 4 3 56 4 4 5 3 4 5 5 5 4 3 5 3
3 4 3 3 68 5 5 5 3 2 5 3 3 5 5 2 5 5 3 2 58 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 1 5
5 5 4 4 94 4 4 2 4 3 2 4 4 5 2 3 5 4 4 3 53 2 3 4 4 3 4 5 5 2 4 5 4
3 2 3 3 68 5 5 5 3 4 5 3 3 4 5 4 4 5 3 4 62 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
3 5 2 3 70 5 5 4 3 4 4 2 3 5 4 4 3 5 3 4 58 4 4 4 5 5 4 2 4 4 5 5 5
1 2 1 1 40 5 5 4 1 3 5 1 1 2 5 3 4 5 1 3 48 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5
1 2 1 3 45 5 5 3 3 4 4 1 3 3 4 4 4 5 3 4 55 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 5
1 3 5 5 67 5 5 1 5 3 3 5 5 4 3 3 2 5 5 3 57 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 3 5
2 5 3 3 58 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 44 3 5 4 2 5 4 3 1 3 2 3 2
5 2 2 1 50 2 2 4 1 2 4 2 1 2 4 2 1 2 1 2 32 4 5 5 2 4 5 4 5 4 2 3 2
3 2 3 2 55 4 4 5 2 2 4 3 2 2 4 2 5 4 2 2 47 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4
2 1 3 4 61 5 5 5 4 5 5 3 4 2 5 5 3 5 4 5 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 1 5 2 56 5 5 3 2 2 4 5 2 1 4 2 2 5 2 2 46 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5
2 4 1 1 49 3 3 4 1 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 2 32 2 4 2 3 4 2 2 5 2 3 2 3
5 1 2 2 53 4 4 3 2 2 5 2 2 1 5 2 2 4 2 2 42 5 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4
5 3 3 2 57 4 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 4 2 2 39 3 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4
1 3 2 2 47 5 5 4 2 3 5 2 2 2 5 3 2 5 2 3 50 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3
4 4 2 1 48 4 3 5 1 1 5 2 1 3 3 1 3 4 1 1 38 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
3 5 1 1 46 3 5 5 1 1 5 1 1 4 5 1 2 3 1 1 39 3 5 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3
3 5 1 1 48 3 4 5 1 2 4 1 1 4 4 2 2 3 1 2 39 3 1 5 2 1 5 2 4 3 2 3 2
3:02 3:03 3:00 2:08 65:20:00 4:01 4:01 3:04 2:08 2:09 4:01 3:00 2:08 3:05 4:00 2:09 3:03 4:01 2:08 2:09 50.67 3:09 4:03 4:05 4:00 4:02 4:05 3:06 4:03 3:09 4:00 3:08 4:00
TABULASI VARIABEL DISIPLIN KERJA (X2)
NO ITEM JUMLAH
TABULASI MOTIVASI KERJA(X4)
NO ITEM
TABULASI VARIABEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL (X3)
NO ITEM JUMLAH
172
Lampiran 6
FREKUENSI TCR
1. Kinerja Pegawai (Y)
Item_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 18 16.7 16.7 18.5
KD 23 21.3 21.3 39.8
SR 14 13.0 13.0 52.8
SL 51 47.2 47.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 25 23.1 23.1 23.1
KD 14 13.0 13.0 36.1
SR 20 18.5 18.5 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 19 17.6 17.6 19.4
KD 19 17.6 17.6 37.0
173
SR 17 15.7 15.7 52.8
SL 51 47.2 47.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 28 25.9 25.9 26.9
KD 12 11.1 11.1 38.0
SR 19 17.6 17.6 55.6
SL 48 44.4 44.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 16 14.8 14.8 16.7
KD 19 17.6 17.6 34.3
SR 15 13.9 13.9 48.1
SL 56 51.9 51.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SL 23 21.3 21.3 21.3
SR 25 23.1 23.1 44.4
174
KD 15 13.9 13.9 58.3
JR 15 13.9 13.9 72.2
TP 30 27.8 27.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 8 7.4 7.4 7.4
KD 26 24.1 24.1 31.5
SR 24 22.2 22.2 53.7
SL 50 46.3 46.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 17 15.7 15.7 17.6
KD 20 18.5 18.5 36.1
SR 14 13.0 13.0 49.1
SL 55 50.9 50.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 23 21.3 21.3 22.2
175
KD 14 13.0 13.0 35.2
SR 17 15.7 15.7 50.9
SL 53 49.1 49.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 6 5.6 5.6 5.6
KD 23 21.3 21.3 26.9
SR 21 19.4 19.4 46.3
SL 58 53.7 53.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 17 15.7 15.7 17.6
KD 26 24.1 24.1 41.7
SR 24 22.2 22.2 63.9
SL 39 36.1 36.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 17 15.7 15.7 15.7
KD 23 21.3 21.3 37.0
176
SR 21 19.4 19.4 56.5
SL 47 43.5 43.5 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 18 16.7 16.7 17.6
KD 15 13.9 13.9 31.5
SR 29 26.9 26.9 58.3
SL 45 41.7 41.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 14 13.0 13.0 15.7
KD 18 16.7 16.7 32.4
SR 25 23.1 23.1 55.6
SL 48 44.4 44.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SL 25 23.1 23.1 23.1
SR 16 14.8 14.8 38.0
177
KD 20 18.5 18.5 56.5
JR 22 20.4 20.4 76.9
TP 25 23.1 23.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
2. Kerja Sama Kelompok (X1)
Item_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 7 6.5 6.5 8.3
KD 16 14.8 14.8 23.1
SR 31 28.7 28.7 51.9
SL 52 48.1 48.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 2 1.9 1.9 2.8
KD 13 12.0 12.0 14.8
SR 30 27.8 27.8 42.6
SL 62 57.4 57.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
178
Item_3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 5 4.6 4.6 5.6
KD 10 9.3 9.3 14.8
SR 36 33.3 33.3 48.1
SL 56 51.9 51.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 8 7.4 7.4 8.3
KD 8 7.4 7.4 15.7
SR 35 32.4 32.4 48.1
SL 56 51.9 51.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 2 1.9 1.9 2.8
KD 17 15.7 15.7 18.5
SR 28 25.9 25.9 44.4
SL 60 55.6 55.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
179
Item_6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 2 1.9 1.9 3.7
KD 11 10.2 10.2 13.9
SR 40 37.0 37.0 50.9
SL 53 49.1 49.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 7 6.5 6.5 8.3
KD 4 3.7 3.7 12.0
SR 35 32.4 32.4 44.4
SL 60 55.6 55.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SL 25 23.1 23.1 23.1
SR 12 11.1 11.1 34.3
KD 11 10.2 10.2 44.4
JR 17 15.7 15.7 60.2
TP 43 39.8 39.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
180
Item_9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 2 1.9 1.9 2.8
KD 15 13.9 13.9 16.7
SR 35 32.4 32.4 49.1
SL 55 50.9 50.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 2 1.9 1.9 3.7
KD 11 10.2 10.2 13.9
SR 33 30.6 30.6 44.4
SL 60 55.6 55.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 3 2.8 2.8 4.6
KD 13 12.0 12.0 16.7
SR 38 35.2 35.2 51.9
SL 52 48.1 48.1 100.0
181
Item_11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 3 2.8 2.8 4.6
KD 13 12.0 12.0 16.7
SR 38 35.2 35.2 51.9
SL 52 48.1 48.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 7 6.5 6.5 7.4
KD 14 13.0 13.0 20.4
SR 35 32.4 32.4 52.8
SL 51 47.2 47.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 4 3.7 3.7 4.6
KD 16 14.8 14.8 19.4
SR 30 27.8 27.8 47.2
SL 57 52.8 52.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
182
Item_14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 5 4.6 4.6 5.6
KD 11 10.2 10.2 15.7
SR 33 30.6 30.6 46.3
SL 58 53.7 53.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 5 4.6 4.6 4.6
KD 14 13.0 13.0 17.6
SR 34 31.5 31.5 49.1
SL 55 50.9 50.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
3. Disiplin Kerja (X2)
Item_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 3 2.8 2.8 2.8
KD 21 19.4 19.4 22.2
SR 34 31.5 31.5 53.7
SL 50 46.3 46.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
183
Item_2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 3 2.8 2.8 2.8
KD 22 20.4 20.4 23.1
SR 25 23.1 23.1 46.3
SL 58 53.7 53.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 2 1.9 1.9 4.6
KD 16 14.8 14.8 19.4
SR 27 25.0 25.0 44.4
SL 60 55.6 55.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 4 3.7 3.7 3.7
KD 12 11.1 11.1 14.8
SR 29 26.9 26.9 41.7
SL 63 58.3 58.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
184
Item_5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 4 3.7 3.7 5.6
KD 12 11.1 11.1 16.7
SR 34 31.5 31.5 48.1
SL 56 51.9 51.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 4 3.7 3.7 5.6
KD 15 13.9 13.9 19.4
SR 29 26.9 26.9 46.3
SL 58 53.7 53.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 6 5.6 5.6 6.5
KD 14 13.0 13.0 19.4
SR 31 28.7 28.7 48.1
SL 56 51.9 51.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
185
Item_8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 7 6.5 6.5 8.3
KD 13 12.0 12.0 20.4
SR 37 34.3 34.3 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 5 4.6 4.6 4.6
KD 13 12.0 12.0 16.7
SR 39 36.1 36.1 52.8
SL 51 47.2 47.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 6 5.6 5.6 5.6
KD 18 16.7 16.7 22.2
SR 35 32.4 32.4 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
186
Item_11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 4 3.7 3.7 5.6
KD 16 14.8 14.8 20.4
SR 37 34.3 34.3 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 11 10.2 10.2 10.2
KD 10 9.3 9.3 19.4
SR 36 33.3 33.3 52.8
SL 51 47.2 47.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 4 3.7 3.7 4.6
KD 17 15.7 15.7 20.4
SR 37 34.3 34.3 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
187
Item_14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 10 9.3 9.3 10.2
KD 18 16.7 16.7 26.9
SR 33 30.6 30.6 57.4
SL 46 42.6 42.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SL 57 52.8 52.8 52.8
SR 27 25.0 25.0 77.8
KD 9 8.3 8.3 86.1
JR 4 3.7 3.7 89.8
TP 11 10.2 10.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 8 7.4 7.4 9.3
KD 14 13.0 13.0 22.2
SR 31 28.7 28.7 50.9
SL 53 49.1 49.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
188
Item_17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 6 5.6 5.6 6.5
KD 11 10.2 10.2 16.7
SR 30 27.8 27.8 44.4
SL 60 55.6 55.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid JR 10 9.3 9.3 9.3
KD 13 12.0 12.0 21.3
SR 28 25.9 25.9 47.2
SL 57 52.8 52.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 8 7.4 7.4 9.3
KD 12 11.1 11.1 20.4
SR 32 29.6 29.6 50.0
SL 54 50.0 50.0 100.0
Total 108 100.0 100.0
189
Item_20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 1 .9 .9 3.7
KD 13 12.0 12.0 15.7
SR 32 29.6 29.6 45.4
SL 59 54.6 54.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_21
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SL 49 45.4 45.4 45.4
SR 35 32.4 32.4 77.8
KD 11 10.2 10.2 88.0
JR 5 4.6 4.6 92.6
KD 8 7.4 7.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
4. Komunikasi Interpesonal (X3)
Item_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 4 3.7 3.7 3.7
JR 12 11.1 11.1 14.8
KD 23 21.3 21.3 36.1
SR 32 29.6 29.6 65.7
SL 37 34.3 34.3 100.0
190
Item_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 4 3.7 3.7 3.7
JR 12 11.1 11.1 14.8
KD 23 21.3 21.3 36.1
SR 32 29.6 29.6 65.7
SL 37 34.3 34.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 17 15.7 15.7 16.7
KD 18 16.7 16.7 33.3
SR 27 25.0 25.0 58.3
SL 45 41.7 41.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SL 34 31.5 31.5 31.5
SR 16 14.8 14.8 46.3
KD 14 13.0 13.0 59.3
JR 13 12.0 12.0 71.3
TP 31 28.7 28.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
191
Item_4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 16 14.8 14.8 16.7
KD 26 24.1 24.1 40.7
SR 24 22.2 22.2 63.0
SL 40 37.0 37.0 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 22 20.4 20.4 23.1
KD 20 18.5 18.5 41.7
SR 18 16.7 16.7 58.3
SL 45 41.7 41.7 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 12 11.1 11.1 12.0
KD 41 38.0 38.0 50.0
SR 14 13.0 13.0 63.0
SL 40 37.0 37.0 100.0
Total 108 100.0 100.0
192
Item_7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 4 3.7 3.7 3.7
JR 6 5.6 5.6 9.3
KD 23 21.3 21.3 30.6
SR 27 25.0 25.0 55.6
SL 48 44.4 44.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 18 16.7 16.7 18.5
KD 31 28.7 28.7 47.2
SR 17 15.7 15.7 63.0
SL 40 37.0 37.0 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 28 25.9 25.9 28.7
KD 26 24.1 24.1 52.8
SR 19 17.6 17.6 70.4
SL 32 29.6 29.6 100.0
193
Item_9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 28 25.9 25.9 28.7
KD 26 24.1 24.1 52.8
SR 19 17.6 17.6 70.4
SL 32 29.6 29.6 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 4 3.7 3.7 3.7
JR 24 22.2 22.2 25.9
KD 22 20.4 20.4 46.3
SR 20 18.5 18.5 64.8
SL 38 35.2 35.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 27 25.0 25.0 26.9
KD 24 22.2 22.2 49.1
SR 18 16.7 16.7 65.7
SL 37 34.3 34.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
194
Item_12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 5 4.6 4.6 4.6
JR 13 12.0 12.0 16.7
KD 31 28.7 28.7 45.4
SR 22 20.4 20.4 65.7
SL 37 34.3 34.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 4 3.7 3.7 3.7
JR 5 4.6 4.6 8.3
KD 11 10.2 10.2 18.5
SR 41 38.0 38.0 56.5
SL 47 43.5 43.5 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 9 8.3 8.3 8.3
JR 23 21.3 21.3 29.6
KD 22 20.4 20.4 50.0
SR 15 13.9 13.9 63.9
SL 39 36.1 36.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
195
Item_15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 15 13.9 13.9 14.8
KD 23 21.3 21.3 36.1
SR 21 19.4 19.4 55.6
SL 48 44.4 44.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
5. Motivasi Kerja (X4)
Item_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 3 2.8 2.8 2.8
JR 14 13.0 13.0 15.7
KD 17 15.7 15.7 31.5
SR 22 20.4 20.4 51.9
SL 52 48.1 48.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 6 5.6 5.6 5.6
JR 17 15.7 15.7 21.3
KD 23 21.3 21.3 42.6
SR 12 11.1 11.1 53.7
196
SL 50 46.3 46.3 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 16 14.8 14.8 16.7
KD 27 25.0 25.0 41.7
SR 21 19.4 19.4 61.1
SL 42 38.9 38.9 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 8 7.4 7.4 7.4
JR 16 14.8 14.8 22.2
KD 24 22.2 22.2 44.4
SR 22 20.4 20.4 64.8
SL 38 35.2 35.2 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 7 6.5 6.5 8.3
KD 30 27.8 27.8 36.1
197
SR 16 14.8 14.8 50.9
SL 53 49.1 49.1 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 2 1.9 1.9 1.9
JR 15 13.9 13.9 15.7
KD 19 17.6 17.6 33.3
SR 23 21.3 21.3 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 16 14.8 14.8 15.7
KD 22 20.4 20.4 36.1
SR 21 19.4 19.4 55.6
SL 48 44.4 44.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 5 4.6 4.6 4.6
JR 10 9.3 9.3 13.9
198
KD 20 18.5 18.5 32.4
SR 16 14.8 14.8 47.2
SL 57 52.8 52.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 4 3.7 3.7 3.7
JR 6 5.6 5.6 9.3
KD 20 18.5 18.5 27.8
SR 21 19.4 19.4 47.2
SL 57 52.8 52.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 7 6.5 6.5 6.5
JR 8 7.4 7.4 13.9
KD 19 17.6 17.6 31.5
SR 20 18.5 18.5 50.0
SL 54 50.0 50.0 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 8 7.4 7.4 7.4
199
JR 10 9.3 9.3 16.7
KD 16 14.8 14.8 31.5
SR 17 15.7 15.7 47.2
SL 57 52.8 52.8 100.0
Total 108 100.0 100.0
Item_12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TP 6 5.6 5.6 5.6
JR 18 16.7 16.7 22.2
KD 22 20.4 20.4 42.6
SR 13 12.0 12.0 54.6
SL 49 45.4 45.4 100.0
Total 108 100.0 100.0
200
Lampiran 7
TINGKAT CAPAIAN RESPONDEN PER MASING-MASING VARIABEL
TCR Kinerja Pegawai (Y)
Indikator No.
Item
Nilai Skor Jawaban
N Total
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR
% Kategori SL SR KD JR TP
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Kualitas
1 51 47.2 14 13.0 23 21.3 18 16.7 2 1.9 108 418.00 3.87 77.41 Cukup
2 49 45.4 20 18.5 14 13.0 25 23.1 0 0.0 108 417.00 3.86 77.22 Cukup
3 51 47.2 17 15.7 19 17.6 19 17.6 0 0.0 108 418.00 3.87 77.41 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 417.67 3.87 77.35 Cukup
Kualitas
4 48 44.4 19 17.6 12 11.1 28 25.9 1 0.9 108 409.00 3.79 75.74 Cukup
5 56 51.9 15 13.9 19 17.6 16 14.8 2 1.9 108 431.00 3.99 79.81 Cukup
6 23 21.3 25 23.1 15 13.9 15 13.9 30 27.8 108 328.00 3.04 60.74 Kurang
Rata-Rata Skor Indikator 389.33 3.60 72.10 Cukup
KetepatanWaktu
Dari Hasil
7 50 46.3 24 22.2 26 24.1 8 7.4 0 0.0 108 440.00 4.07 81.48 Cukup
8 55 50.9 17 15.7 20 18.5 17 15.7 2 1.9 108 439.00 4.06 81.30 Cukup
9 53 49.1 17 15.7 14 13.0 23 21.3 1 0.9 108 422.00 3.91 78.15 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 433.67 4.02 80.31 Baik
Efektivitas
10 58 53.7 21 19.4 23 21.3 6 5.6 0 0.0 108 455.00 4.21 84.26 Baik
11 39 36.1 24 22.2 26 24.1 17 15.7 2 1.9 108 405.00 3.75 75.00 Cukup
12 47 43.5 21 19.4 23 21.3 17 15.7 0 0.0 108 422.00 3.91 78.15 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 427.33 3.96 79.14 Cukup
Kehadiran
13 45 41.7 29 26.9 15 13.9 18 16.7 1 0.9 108 423.00 3.92 78.33 Cukup
14 48 44.4 25 23.1 18 16.7 14 13.0 3 2.8 108 425.00 3.94 78.70 Cukup
15 25 23.1 16 14.8 20 18.5 22 20.4 25 23.1 108 330.00 3.06 61.11 Kurang
Rata-Rata Skor Indikator 392.67 3.64 72.72 Cukup
Rata-Rata Variabel (Y) 412.13 3.82 76.32 Cukup
201
TCR Kerja Sama Kelompok (X1)
Indikator No.
Item
Nilai Skor Jawaban
N Total
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR
% Kategori SL SR KD JR TP
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Mengerti
dengan Baik
Tujuan Tim
1 52 48.1 31 28.7 16 14.8 7 6.5 2 1.9 108 448.00 4.15 82.96 Baik
2 62 57.4 30 27.8 13 12.0 2 1.9 1 0.9 108 474.00 4.39 87.78 Baik
3 56 51.9 36 33.3 10 9.3 5 4.6 1 0.9 108 465.00 4.31 86.11 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 462.33 4.28 85.62 Baik
Menyumbang
Keberhasilan
4 56 51.9 35 32.4 8 7.4 8 7.4 1 0.9 108 461.00 4.27 85.37 Baik
5 60 55.6 28 25.9 17 15.7 2 1.9 1 0.9 108 468.00 4.33 86.67 Baik
6 53 49.1 40 37.0 11 10.2 2 1.9 2 1.9 108 464.00 4.30 85.93 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 464.33 4.30 85.99 Baik
Mengerti
Sudut
Pandang Satu
Sama Lain
7 60 55.6 35 32.4 4 3.7 7 6.5 2 1.9 108 468.00 4.33 86.67 Baik
8 25 23.1 12 11.1 11 10.2 17 15.7 43 39.8 108 365.00 3.38 67.59 Cukup
9 55 50.9 35 32.4 15 13.9 2 1.9 1 0.9 108 465.00 4.31 86.11 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 432.67 4.01 80.12 Baik
Konflik
adalah Hal
yang Normal
10 60 55.6 33 30.6 11 10.2 2 1.9 2 1.9 108 471.00 4.36 87.22 Baik
11 52 48.1 38 35.2 13 12.0 3 2.8 2 1.9 108 459.00 4.25 85.00 Baik
12 51 47.2 35 32.4 14 13.0 7 6.5 1 0.9 108 452.00 4.19 83.70 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 460.67 4.27 85.31 Baik
Berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusan
13 57 52.8 30 27.8 16 14.8 4 3.7 1 0.9 108 462.00 4.28 85.56 Baik
14 58 53.7 33 30.6 11 10.2 5 4.6 1 0.9 108 466.00 4.31 86.30 Baik
15 55 50.9 34 31.5 14 13.0 5 4.6 0 0.0 108 463.00 4.29 85.74 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 463.67 4.29 85.86 Baik
Rata-Rata Variabel (X1) 456.73 4.23 84.58 Baik
202
TCR Disiplin Kerja (X2)
Indikator No.
Item
Nilai Skor Jawaban
N Total
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR
% Kategori SL SR KD JR TP
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Tujuan dan
kemampuan
1 50 46.3 34 31.5 21 19.4 3 2.8 0 0.0 108 455.00 4.21 84.26 Baik
2 58 53.7 25 23.1 22 20.4 3 2.8 0 0.0 108 462.00 4.28 85.56 Baik
3 60 55.6 27 25.0 16 14.8 2 1.9 3 2.8 108 463.00 4.29 85.74 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 460.00 4.26 85.19 Baik
Teladan
pimpinan
4 63 58.3 29 26.9 12 11.1 4 3.7 0 0.0 108 475.00 4.40 87.96 Baik
5 56 51.9 34 31.5 12 11.1 4 3.7 2 1.9 108 462.00 4.28 85.56 Baik
6 58 53.7 29 26.9 15 13.9 4 3.7 2 1.9 108 461.00 4.27 85.37 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 466.00 4.31 86.30 Baik
Keadilan
7 56 51.9 31 28.7 14 13.0 6 5.6 1 0.9 108 459.00 4.25 85.00 Baik
8 49 45.4 37 34.3 13 12.0 7 6.5 2 1.9 108 448.00 4.15 82.96 Baik
9 51 47.2 39 36.1 13 12.0 5 4.6 0 0.0 108 460.00 4.26 85.19 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 455.67 4.22 84.38 Baik
Pengawasan
melekat
10 49 45.4 35 32.4 18 16.7 6 5.6 0 0.0 108 451.00 4.18 83.52 Baik
11 49 45.4 37 34.3 16 14.8 4 3.7 2 1.9 108 451.00 4.18 83.52 Baik
12 51 47.2 36 33.3 10 9.3 11 10.2 0 0.0 108 451.00 4.18 83.52 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 451.00 4.18 83.52 Baik
Sanksi
hokum
13 49 45.4 37 34.3 17 15.7 4 3.7 1 0.9 108 453.00 4.19 83.89 Baik
14 46 42.6 33 30.6 18 16.7 10 9.3 1 0.9 108 437.00 4.05 80.93 Baik
15 57 52.8 27 25.0 9 8.3 4 3.7 11 10.2 108 209.00 1.94 38.70 Tidak baik
Rata-Rata Skor Indikator 366.33 3.39 67.84 Cukup
Ketegasan
16 53 49.1 31 28.7 14 13.0 8 7.4 2 1.9 108 449.00 4.16 83.15 Baik
17 60 55.6 30 27.8 11 10.2 6 5.6 1 0.9 108 466.00 4.31 86.30 Baik
18 57 52.8 28 25.9 13 12.0 10 9.3 0 0.0 108 456.00 4.22 84.44 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 457.00 4.23 84.63 Baik
203
Hubungan
kemanusiaan
19 54 50.0 32 29.6 12 11.1 8 7.4 2 1.9 108 452.00 4.19 83.70 Baik
20 59 54.6 32 29.6 13 12.0 1 0.9 3 2.8 108 467.00 4.32 86.48 Baik
21 49 45.4 35 32.4 11 10.2 5 4.6 8 7.4 108 212.00 1.96 39.26 Tidak baik
Rata-Rata Skor Indikator 377.00 3.49 69.81 Cukup
Rata-Rata Variabel (X2) 433.29 4.01 80.24 Baik
TCR Komunikasi Interpesonal (X3)
Indikator No.
Item
Nilai Skor Jawaban
N Total
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR
% Kategori SL SR KD JR TP
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Keterbukaan
(Openness)
1 37 34.3 32 29.6 23 21.3 12 11.1 4 3.7 108 410.00 3.80 75.93 Cukup
2 45 41.7 27 25.0 18 16.7 17 15.7 1 0.9 108 422.00 3.91 78.15 Cukup
3 34 31.5 16 14.8 14 13.0 13 12.0 31 28.7 108 315.00 2.92 58.33 Kurang
Rata-Rata Skor Indikator 382.33 3.54 70.80 Cukup
Empeti
(Empathy)
4 40 37.0 24 22.2 26 24.1 16 14.8 2 1.9 108 408.00 3.78 75.56 Cukup
5 45 41.7 18 16.7 20 18.5 22 20.4 3 2.8 108 404.00 3.74 74.81 Cukup
6 40 37.0 14 13.0 41 38.0 12 11.1 1 0.9 108 404.00 3.74 74.81 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 405.33 3.75 75.06 Cukup
Dukungan
(Supportiveness)
7 48 44.4 27 25.0 23 21.3 6 5.6 4 3.7 108 433.00 4.01 80.19 Baik
8 40 37.0 17 15.7 31 28.7 18 16.7 2 1.9 108 399.00 3.69 73.89 Cukup
9 32 29.6 19 17.6 26 24.1 28 25.9 3 2.8 108 373.00 3.45 69.07 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 401.67 3.72 74.38 Cukup
Pesan Positif
(Positiviness)
10 38 35.2 20 18.5 22 20.4 24 22.2 4 3.7 108 388.00 3.59 71.85 Cukup
11 37 34.3 28 25.9 24 22.2 27 25.0 2 1.9 108 425.00 3.94 78.70 Cukup
12 37 34.3 22 20.4 31 28.7 13 12.0 5 4.6 108 397.00 3.68 73.52 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 403.33 3.73 74.69 Cukup
204
Kesamaan
(Aquality)
13 47 43.5 41 38.0 11 10.2 5 4.6 4 3.7 108 446.00 4.13 82.59 Baik
14 39 36.1 15 13.9 22 20.4 23 21.3 9 8.3 108 376.00 3.48 69.63 Cukup
15 48 44.4 21 19.4 23 21.3 15 13.9 1 0.9 108 424.00 3.93 78.52 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 415.33 3.85 76.91 Cukup
Rata-Rata Variabel (X3) 401.60 3.72 74.37 Cukup
TCR Motivasi Kerja (X4)
Indikator No.
Item
Nilai Skor Jawaban
N Total
Skor
Rata-
rata
Skor
TCR
% Kategori SL SR KD JR TP
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Achievement
(Prestasi)
1 52 48.1 22 20.4 17 15.7 14 13.0 3 2.8 108 430.00 3.98 79.63 Cukup
2 50 46.3 12 11.1 23 21.3 17 15.7 6 5.6 108 407.00 3.77 75.37 Cukup
3 42 38.9 21 19.4 27 25.0 17 15.7 6 5.6 108 415.00 3.84 76.85 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 417.33 3.86 77.28 Cukup
Recognition
(Pengakuan)
4 38 35.2 22 20.4 24 22.2 16 14.8 8 7.4 108 390.00 3.61 72.22 Cukup
5 53 49.1 16 14.8 30 27.8 7 6.5 2 1.9 108 435.00 4.03 80.56 Baik
6 49 45.4 23 21.3 19 17.6 13 12.0 2 1.9 108 422.00 3.91 78.15 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 415.67 3.85 76.98 Cukup
Responsibility
(Tanggung
jawab)
7 48 44.4 21 19.4 22 20.4 16 14.8 1 0.9 108 423.00 3.92 78.33 Cukup
8 57 52.8 16 14.8 20 18.5 10 9.3 5 4.6 108 434.00 4.02 80.37 Baik
9 57 52.8 21 19.4 20 18.5 6 5.6 4 3.7 108 445.00 4.12 82.41 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 434.00 4.02 80.37 Baik
Challenging
Work (
Pekerjaan
yang
menantang)
10 54 50.0 20 18.5 19 17.6 8 7.4 7 6.5 108 430.00 3.98 79.63 Cukup
11 57 52.8 17 15.7 16 14.8 10 9.3 8 7.4 108 429.00 3.97 79.44 Cukup
12 49 45.4 13 12.0 22 20.4 18 16.7 6 5.6 108 405.00 3.75 75.00 Cukup
Rata-Rata Skor Indikator 421.33 3.90 78.02 Cukup
Rata-Rata Variabel (X4) 422.08 3.91 78.16 Cukup
205
Lampiran 8
HASIL OUTPUT EVIEWS DAN SPSS VERSI 16.0
1. Uji normalitas
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Studentized Deleted
Residual 108 -.001 .233 3.150 .461
Valid N (listwise) 108
2. Uji sub struktur 1
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .556a .309 .289 8.43475
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3308.354 3 1102.785 15.501 .000a
Residual 7399.082 104 71.145
Total 10707.435 107
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: X4
206
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -3.096 7.747 -.400 .690
X1 .302 .088 .281 3.418 .001
X2 .220 .060 .321 3.675 .000
X3 .221 .074 .259 2.965 .004
a. Dependent Variable: X4
3. Uji Sub struktur 2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .796a .634 .620 8.37771
a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 12520.698 4 3130.174 44.538 .000a
Residual 7238.932 103 70.281
Total 19759.630 107
a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2
b. Dependent Variable: Y
207
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -28.666 7.706 -3.720 .000
X1 .402 .093 .275 4.331 .000
X2 .169 .063 .181 2.671 .009
X3 .486 .077 .420 6.308 .000
X4 .409 .097 .301 4.193 .000
a. Dependent Variable: Y
202
DOKUMENTASI PENELITIAN
Lampiran 9
203
204
205