pengaruh kepuasan konsumen terhadap keputusan …
TRANSCRIPT
1
PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ULANG PADA RUMAH MAKAN SAMBAL LALAP
CABANG JAMBI OLEH KONSUMEN MUSLIM
SKRIPSI
OLEH :
FITRI ANDIKA
NIM: EES 160391
PEMBIMBING :
PROF. DR. SUBHAN, M.Ag.
G.W.I. AWAL HABIBAH, M.E.Sy.
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
J A M B I
2020 M/1441 H.
i
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fitri Andika
NIM : EES 160391
Jurusan : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Alamat : Jalan Padang, Lamo Desa Aucino, Kecamatan VII Koto,
Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul: Pengaruh
Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Ulang pada Rumah
Makan Sambal Lalap Cabang Jambi oleh Konsumen Muslim. adalah hasil
karya yang tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali
kutipan yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang
dibenarkan secara ilmiah.
Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap bertanggung jawab sesuai
dengan hukum yang berlaku dan ketentuan Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi
ini.
Jambi, Mei 2020
Yang Menyatakan,
Fitri Andika
NIM: EES 160391
ii
Pembimbing I : Prof. Dr. Subhan, M.Ag.
Pembimbing II : G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy.
Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 1 Telanaipura Jambi 36122.
Telp./Fax: (0741) 583183-584118.Website: febi-uinjambi.ac.id
Jambi, Juni 2020
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
di-
Jambi
NOTA DINAS
Assalamu’alaikum Warohmatullahiwabarkatuhu
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sesuai dengan persyaratan
yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi, maka kami berpendapat bahwa skripsi mahasiswi
Fitri Andika, NIM EES160391 yang berjudul Pengaruh Kepuasan Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian Ulang pada Rumah Makan Sambal Lalap
Cabang Jambi oleh Konsumen Muslim telah disetujui dan dapat diajukan untuk
dimunaqasyahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata
Satu (S.1) Program Studi Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, kami ucapkan terimakasih,
semoga bermanfaat bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahiwabarkatuhu.
Yang menyatakan,
Dosen Pembimbing I
Prof. Dr. Subhan, M.Ag.
NIP.196409271993021001
Dosen Pembimbing II
G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy.
NIP. 19860125 201503 2 002
iii
MOTTO
يا من حيلك فاعف انفضب ل
قلا غليظ ال نج فظ
ي ك
ىم ول
لنج ل ن الله فتما رحمث م
ب يح ان الله ى الله عل
ل فاذا عزمج فخيك مر
اىم وشاوروم فى ال
عنىم واسخغفر ل
م لين ال
خيك
Artinya:
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan
mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal. 1
1 Q.S.Al-Imron(3):159.
iv
v
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang
telah memberikanku kekuatan dan membekaliku dengan ilmu pengetahuan.atas izin dan
karunia Allah SWT akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu
terlimpahkan keharibaan Rasulullah SAW, semoga kelak Rasulullah SAW memberikan
syafa’atnya untukku.
Amanah ini telah selesai, sebuah langkah dan perjalanan yang begitu panjang dan penuh
perjuangan untuk proses ini telah usai sudah, Cita telah ku gapai, namun itu bukan akhir
dari perjalananku, melainkan langkah baru dari sebuah perjalanan baru yang sesungguhnya.
Skripsi ini ku persembahkan kepada kedua orang tuaku tersayang dan tercinta Ayahanda
(M.Rasyid) dan Ibunda (Latipa). yang selalu memberikanku semangat, dukungan, nasehat-
nasehat yang begitu berharga, dan doa sehingga sampai ketitik ini, Semoga sehat selalu dan
selalu dalam lindungan Allah SWT, dan semoga ini menjadi langkah awal untuk
membahagiakan Orang tuaku tercinta
Terimakasih kepada dosen pembimbingku tercinta yang telah sabar dan selalu membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini Bapak (Prof. Dr. Subhan, M.Ag.) dan Ibunda (G.W.I.
Awal Habibah, M.E.Sy.) semoga Allah membalas dengan seribu kebaikan dan selalu
diberikan kesehatan
Teruntuk nenek (Nurhayati) abangku (Eki) adikku (Mahdipa, Darna dan Marwiyah ) kakak
sepupuku (Marlina), Terimakasih telah memberikan dukungan, semangat dan telah mengisi
hari-hariku dan perjalananku dengan nasehat dan motivasi. semoga selalu dalam keadaan
sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT
Terimakasih untuk sahabat seperjuanganku (Personil Lokal D), sahabat KKN posko 09 yang
tak bisa disebutkan satu-persatu, keluarga( Sambal lalap) yang selalu memberi semangat
Terimakasih untuk abang (Sholihin) yang selalu memberi motivasi, terimakasih kepada
Sahabatku (Maryam, Yulia dan Ila), Sahabat Revisiku, sahabat kerja dan tempat curhatku
(Fitria Sari, Ayu ,Melly), dan sahabat tidurku (Wana Arina) yang selalu memberikan
semangat dan dukungan serta canda tawa yang mengesankan.
vi
ABSTRAK
Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Ulang pada
Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi oleh Konsumen Muslim
Oleh: Fitri Andika
EES 160391
Penelitian ini dilatar Belakangi oleh makanan sebagai kebutuhan hidup manusia
yang paling mendasar dan merupakan suatu kebutuhan primer setiap manusia
untuk mempertahankan hidupnya. Dengan alasan itu banyak pengusaha yang
mulai bermunculan dalam bisnis kuliner yang pada akhirnya berdampak pada
semakin ketatnya penciptaan repetition buying. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi konsumen direstoran Sambal
Lalap Kota Jambi, teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik simple
random sampling, yang mana sampel diambil secara acak dari populasi dengan
rumus slovin sebanyak 400 responden. Teknik pengumpulan data dilapangan
dengan menggunakan kuesioner online dan kuisioner manual. Berdasarkan olah
data penelitian didapatkan hasil signifikansi yang lebih kecil dari 5%, dimana
kepuasan konsumen (X) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,005
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk menjadi variabel pendukung terhadap
keputusan pembelian ulang (Y). Dan terakhir hasil perhitungan koefesien
determinasi menunjukkan bahwa kepuasan konsumen dapat menjelaskan
keputusan pembelian ulang sebesar 52,8%, sisanya 47,2% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. sambal lalap harus selalu
meningkatkan kepuasan konsumen supaya dapat memenuhi harapan konsumen
dan mempertahankan pelanggan yang melakukan pembelian ulang.
Kata kunci: Sambal Lalap Kota Jambi, Kepuasan Konsumen, Keputusan
Pembelian Ulang
vii
ABSTRACT
Influence Of Consumer Satisfaction on Repurchase Decisions at Jambi Sambal
Lalap Restaurant By Muslim Consumers
By: Fitri Andika
EES 160391
This research is motivated by food as the most basic needs of human life and is a
primary need of every human being to maintain his life. For this reason, many
entrepreneurs have begun to appear in the culinary business, which turn has
resulted in increasingly stringent repetition buying. This rearch in a descriptive
quantitative study with the population of consumers in the sambal lalap
restaurant in Jambi City, the sampling technique was taken by simple random
sampling technique, in wich samples were taken randomly from the population
with slovin formula of 400 respondents. Data collection techniques in the field
using online questionnaires and manual questionnaires. Based on the research
data, the result of significance is less than 5%, where customer satisfaction (X)
With a significance level of 0,000<0,005 is stated to have fulfilled the
requerements to be a supporting variable for repurchse decisions (Y). and finally
the results of the calculation of the coefficient of determination shows that
consumer satisfaction can explain the repeat purchase decision of 52,8%, the
remaining 47,2% is influenced by other variables not examined in this study.
Sambal lalap must always increase customer satisfaction so that is can meet
customer expectations and retain customers who make repeat purchases.
Keywords: Sambal Lalap, Consumer satisfaction, Repurchase Decisions
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT
yang mana dalam penyelesaian ini peneliti selalu diberikan kesehatan dan
kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Disamping itu,
tidak lupa pula iringan shalawat serta salam peneliti sampaikan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW. Skripsi ini diberi judul: Pengaruh Kepuasan
Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Ulang pada Rumah Makan
Sambal Lalap Cabang Jambi oleh Konsumen Muslim merupakan suatu kajian
ekonomi khususnya pada masyarakat (konsumen). Penelitian ini merupakan suatu
upaya penelitian dalam melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, peneliti menyadari bahwa dalam
penelitian skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan, karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat peneliti butuhkan agar dapat memperbaiki
skripsi ini. Tidak sedikit hambatan dan rintangan yang peneliti temui, baik dalam
mengumpulkan data maupun dalam penyusunannya, berkat adanya bantuan dari
berbagai pihak, hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Sehubungan
dengan selesainya skripsi ini maka peneliti menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali
kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy‟ari, MA.,Ph.D. selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bapak Dr.A.A. Miftah, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Dr. Rafidah M.E.I, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi Mubyarto,
M.E. Selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr. Sucipto, MA. selaku Wakil
ix
Dekan III di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI. dan Bapak M.Yunus, M.Si. Selaku
ketua program studi Ekonomi dan Sekretaris program studi Ekonomi
Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
5. Bapak Prof. Dr. Subhan, M.Ag. selaku dosen pembimbing I dan Ibu
G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy. selaku pembimbing II atas kesabaran dan
petunjuk yang diberikan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak dan ibu dosen, asisten dosen, seluruh karyawan dan karyawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
7. Kedua orang tuaku, abang dan adikkuh yang telah memberi semangat
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, semoga selalu
diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
8. Kepada pihak rumah makan sambal cabang Jambi dan konsumen
(responden) sambal lalap lalap cabang Jambi.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu kelancaran dalam penyusunan skripsi.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkanya. Kepada
Allah SWT kita memohon ampunan dan kepada manusia kita meminta maaf.
Semoga kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT. Amin.
Jambi, Juni 2020
Peneliti
Fitri Andika
NIM: EES.160391
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ i
NOTA DINAS ............................................................................................. ii
MOTTO ...................................................................................................... iii
PENGESAHAN........................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Batasan Masalah .......................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
E. Batasan Penelitian ...................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
G. Kerangka Teori ............................................................................ 7
H. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 25
I. Kerangka Pemikiran .................................................................... 28
J. Hipotesis ..................................................................................... 29
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................. 30
B. Waktu Dan Tempat Penelitian .................................................... 30
C. Jenis dan sumber data ................................................................. 31
D. Populasi dan sampel ................................................................... 32
E. Instrumen pengumpulan data ...................................................... 33
F. Skala likert Instrumen angket ...................................................... 34
G. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 35
H. Uji Asumsi Klasik Penelitian ...................................................... 36
I. Uji Hipotesis Penelitian (Uji Secara Parsial) ............................... 38
K. Teknik Analisis Hasil Penelitian .................................................. 39
L. Operasionalisasi Variabel ............................................................ 40
M. Jadwal Penelitian ........................................................................ 42
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Sambal Lalap ................................................................. 44
B. Visi Misi dan Tujuan Sambal Lalap ............................................ 46
C. Tujuan Rumah Makan Sambal Lalap .......................................... 46
xi
D. Struktur Organisasi Sambal Lalap ............................................... 48
E. Proses Keputusan Pembelian Sambal Lalap ................................ 49
F. Selayang Pandang Kepuasan Konsumen Sambal Lalap ............. 53
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karakteristik Responden ............................................. 56
B. Hasil Uji instrumen ..................................................................... 60
C. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 63
D. Hasil Uji Hipotesis (Uji Secara Parsial)....................................... 66
E. Analisis Hasil Penelitian ............................................................. 66
F. Pembahasan ............................................................................... 68
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 73
B. Saran .......................................................................................... 73
C. Penutup ...................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Data Jumlah konsumen ................................................................ 5
Tabel 2 : Tinjauan Pustaka ......................................................................... 25
Tabel 3 : Nilai Skala likert ......................................................................... 35
Tabel 4 : Operasionalisasi Variabel ............................................................ 41
Tabel 5 : Jadwal Penelitian ......................................................................... 43
Tabel 6 : Kesesuaian Kepuasan Konsumen ................................................ 53
Tabel 7 : Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen ..................................... 60
Tabel 8 : Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian Ulang .......................... 61
Tabel 9 : Hasil Pengujian Uji Realibilitas Kepuasan Konsumen ................. 62
Tabel 10 : Hasil Pengujian Uji Realibilitas Variabel Minat Beli Ulang ......... 64
Tabel 11 : Asumsi Klasik ............................................................................. 63
Tabel 12 : Hasil Uji t .................................................................................... 66
Tabel 13 : Hasil Regresi Sederhana .............................................................. 66
Tabel 14 : Hasil Koefisien Determinasi ........................................................ 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Kerangka Berpikir .................................................................... 28
Gambar 2 : Logo Rumah Makan Sambal Lalap ........................................... 47
Gambar 3 : Situasi Rumah Makan Sambal Lalap ......................................... 47
Gambar 4 : Struktur Organisasi Rumah Makan Sambal Lalap .................... 48
Gambar 5 : Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ............................... 49
Gambar 6 : Usia Responden ........................................................................ 55
Gambar 7 : Jenis Kelamin Responden ......................................................... 56
Gambar 8 : Tingkat Pendidikan Terakhir Responden ................................... 57
Gambar 9 : Pekerjaan Responden ................................................................ 58
Gambar 10 : Pndapatan Responden ............................................................... 59
Gambar 11 : Hasil Uji Normalitas PP-Plot .................................................... 63
Gambar 12 : Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 65
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuisioner……………………………………………………… 1
Lampiran 2 : Wawancara .............................................................................. 8
Lampiran 3 : Harapan Kepuasan Konsumen .................................................. 10
Lampiran 4 : Data Responden ....................................................................... 13
Lampiran 5 : Identitas Responden ................................................................. 13
Lampiran 6 : Identitas Informan .................................................................... 13
Lampiran 7 : Hasil Olah data Variabel X dan Y ............................................ 14
Lampiran 8 : Dokumentasi Penelitian............................................................ 20
Lampiran 9 : Administrasi............................................................................. 24
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan atau pangan adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang
paling mendasar dan merupakan suatu kebutuhan primer setiap manusia untuk
mempertahankan hidupnya. Dengan alasan itu, manusia tidak dapat melepaskan
kebutuhannya untuk makan, Karena hanya dengan makan manusia dapat
melangsungkan hidupnya. Dengan alasan ini pula, banyak pengusaha yang mulai
bermunculan dalam persaingan bisnis kuliner yang pada akhirnya berdampak pada
semakin ketatnya persaingan. Ketatnya persaingan dalam industri jasa kuliner
Restoran atau Rumah Makan saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Untuk itu pemilik perusahaan Restoran atau Rumah Makan harus dapat
menciptakan kualitas yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap
produk jasa seperti dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan
untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha
memenuhi harapan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang lebih
memuaskan dari pada yang dilakukan oleh pesaing.2
Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli
atau tidak terhadap suatu produk dari berbagai faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian produk atau jasa biasanya konsumen
2Chindy Jhovana Sari, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan
Pelanggan Pada Rumah Makan Pak Nurdin Pekanbaru , Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau, 2018, hlm.1, Http://Repository.Uin-Suska.Ac.Id/14467/10/10.%20bab%20v 2018718
men.Pdf.
1
2
selalu mempertimbangkan kepuasan. Keputusan pembelian yang
melibatkan keyakinan pelanggan pada satu produk sehingga timbul rasa percaya
diri atas kebenaran tindakan yang diambil. Rasa percaya diri pelanggan atas
keputusan pembelian yang di ambilnya mempresentasikan sejauh mana pelanggan
memiliki keyakinan diri atas keputusannya memilih suatu produk.3.
Kunci keberhasilan perusahaan yang berada dalam industri yang tingkat
persaingan dan perubahan lingkungan yang tinggi terletak pada seberapa jauh
perusahaan tersebut dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya
konsumen yang puas terhadap merek atau produk tersebut pada saat kebutuhan
yang sama muncul dikemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan
konsumen merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian
ulang. salah satu penelian yang dilakukan oleh Nugrahanto, Farida dan listyorini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen berpengaruh terhadap
keputusan pembelian ulang dimana semakin tinggi kepuasan konsumen terhadap
suatu produk maka semakin tinggi pula keputusan pembelian ulang konsumen
terhadap produk dikemudian hari.4
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan kinerja atau hasil produk yang dipikirkan
terhadap kinerja yang diharapkan.5 Kepuasan dan ketidak puasan konsumen
merupakan dampak dari perbandingan antara harapan konsumen sebelum
3Khurotul Aini, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Pelanggan Alfamidi Super, Jalan Kaliurang) Skripsi
Universitas Negri Yogyakarta, 2018 , Hlm.2, Https://Eprints.Uny.Ac.Id/59660/. 4 Nufian febriani dan wayan weda asmara, perilaku konsumen diera digital (Malang:Ub
Press, 2017), hlm. 98. 5 Anang firmansyah, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Qiara Media, 2019), hlm. 132.
3
membeli dengan yang sesungguhnya diperoleh dari konsumen dari produk yang
dibeli tersebut. Ketika konsumen membeli suatu produk maka ia memiliki
harapan tentang bagaimana produk tersebut berpungsi.6 Konsumen yang merasa
puas terhadap produk atau merek yang dikonsumsi atau di pakai akan membeli
ulang produk tersebut.7 Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Esti dwinuryani dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen
berpengaruh terhadap minat beli ulang.8 Namun berbeda dengan hasil penelitian
yang dlilakukan oleh Arif Ranchman dan teman-temammya mengatakan bahwa
tidak ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang.9 Maka dari itu
peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh kepuasan konsumen terhadap minat beli
ulang pada rumah makan sambal lalap cabang jambi.
Rumah makan sambal lalap cabang Jambi terletak di kompleks pertokoan
kampus Universitas Islam negri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Telanai Pura, kota
Jambi. Rumah makan sambal lalap ini memiliki konsep terbuka dan menyediakan
dua buah lesehan, yaitu di bawah dan diatas. Rumah makan sambal lalap memiliki
tempat yang strategis dan bersih, Rumah makan sambal lalap memiliki menu yang
fresh dan rasa yang khas. Hambatan yang dihadapi Rumah Makan sambal lalap
cabang Jambi ini yaitu memiliki persaingan yang banyak,karena banyaknya rumah
makan yang baru dibuka, tetapi banyak restoran dan rumah makan yang kurang
6Fandy tjiptono dan Anastasya Diana, kepuasan konsumen Edisi 1(Yogyakarta: Andi,
2019) hlm. 387. 7Ibit, Hlm.399. 8Esti Dwinuryani, Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Minat Beli Ulang Layanan
Jasa Pengiriman Pt Pos Indonesia (Survei: Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta) Thesis,
Universitas Negeri Jakarta, 2017, Hlm.47, http://Repository.Fe.Unj.Ac.Id/1542/. 9Arif Rachman, dkk, Strategi Kepuasan Konsumen Yang Berdampak Minat Beli Ulang
Melalui Bauran Pemasaran, Kualitas Produk Dan Ekuitas Merek Pada Pt.Intertobacco Utama
Industry Kudus, Jurnal, 2017, Hlm.10 http://Jurnal.Unpand.Ac. Id/Index.Php/Ms/Article
/Viewfile/637/619.
4
memerhatikan kepuasan konsumen. seperti memerlukan waktu yang sangat lama
untuk menyajikan makanan dan minuman yang di sebabkan banyaknya pesanan
menu , tidak di bersihkannya meja makan setelah pelanggan selesai menyantap
hidangan dan meninggalkan tempat sehingga jika pelanggan lain datang dan
menempati meja tersebut masih dalam kedaan kotor, ketidak sesuaian menu yang
dipesan pelanggan dengan menu yang diantarkan, dan adanya ketidak konsistenan
rasa yang membuat pelanggan kecewa.10
Maka dari itu untuk memenuhi kepuasan
konsumen Rumah Makan Sambal Lalap selalu memperhatikan faktor–faktor
pemasaran seperti kepuasan konsumen yang ditawarkan agar dapat berkualitas
dan berkesan baik di hati para pelanggan untuk kembali membeli ke rumah makan
sambal lalap. Menyadari akan peranan pelanggan dan pengaruh keputusan
pembelian ulang pelanggannya. Oleh karena itu Rumah Makan Sambal Lalap di
tuntut secara terus menerus untuk memperhatikan kinerjanya agar dapat
memenuhi kepuasan pelanggannya dan berpengaruh kepada pembelian ulang.
Berikut hasil wawancara dilapangan sebagai berikut:
Konsumen yang dijumpai di sambal lalap cabang Jambi mengatakan
bahwa makan di sambal lalap sesuai dengan yang diharapkan konsumen dan
merasa puas dengan pelayanan yang didapatkan. Tetapi ada juga yang mengatan
bahwa makan di sambal lalap tidak sesuai dengan harapan karena pengantaran
makanan yang cukup lama.11
Dari hasil wawancara tersebut dapat diambil benang merahnya bahwa ada
pro dan kontra antara konsumen sambal lalap cabang Jambi, kepuasan konsumen
yang telah dilakukan oleh pihak rumah makan sambal lalap belum sepenuhnya
mampu menarik konsumen untuk melakukan pembelian ulang, pernyataan diatas
10 Wawancara dengan bapak Haeruddin selaku menejer Rumah Makan Sambal Lalap
cabang jambi, 10 februari 2020 11 Wawancara konsumen sambal lalap cabang jambi, 10 februari 2020
5
sesuai dengan teori yang dikatakan oleh Kotler dan Keller kepuasan merupakan
penilaian mengenai ciri atau keistimewaan produk atau jasa atau produk itu
sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan pelanggan berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan konsumsi pelanggan. Kepusan pelanggan merupakan
perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membadingkan
antara persepsi/ketidakpuasan pelanggan.12
Menurut Kotler dan Amstrong
manfaat kepuasan pelanggan antara lain dapat berdampak positif pada loyalitas
pelanggan berpotensi menjadi sumber pendapatan masa depan terutama melalui
pembelian ulang.13
Seharusnya jika konsumen ada yang pro dan kontra maka akan
terjadi penurunan jumlah pengunjung, namun kenyataannya pada rumah makan
sambal lalap cabang Jambi mengalami kenaikan setiap tahunnya. Berikut adalah
tabel jumlah pengunjung Rumah Makan Sambal Lalap.
Tabel 1. Tabel Data Jumlah Konsumen Rumah Makan Sambal
Lalap Di Jambi Dari Tahun 2016-2019
No Tahun Jumlah pengunjung
1 Smester 1 Tahun 2016 17.227
2 Smester 2 Tahun 2016 15.509
3 Smester 1 tahun 2017 17.603
4 Smester 2 Tahun 2017 16.993
5 Smester 1 Tahun 2018 18.226
6 Smester 2 tahun 2018 17.114
7 Smester 1 Tahun 2019 18.649
8 Smester 2 Tahun 2019 16.902
Sumber: Rumah Makan Sambal Lalap
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 2016-2019 jumlah
konsumen rumah makan sambal lalap cabang Jambi mengalami kenaikan. Hal ini
12 Inggang Perwangsa Nuralam, Etika Pemasaran Dan Kepuasan Konsumen Dalam
Pemasaran Perbankan Syariah, (Malang: Ub Press, 2017), hlm.58. 13Ibid . hlm.60
6
menunjukkan bahwa pelanggan rumah makan sambal lalap cabang Jambi gemar
mengkonsumsi makanan dan minuman dari rumah makan sambal lalap Jambi.
kemudian dilihat dari pengalaman konsumen yang mengalami perbedaan pendapat
ketika makan dan minum dirumah makan sambal lalap cabang Jambi
menunjukkan bahwa konsumen rumah makan sambal lalap cabang Jambi belum
sepenuhnya mampu memberikan kepuasan kepada konsumen untuk melakukan
pembelian ulang. Berdasarkan hal tersebut maka menjadi ketertarikan sendiri
bagi peneliti untuk mencoba melakukan penelitian ini dengan mengangkat sebuah
judul : Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Ulang
pada Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi oleh Konsumen Muslim
Rumusan Masalah.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, agar lebih praktis dan sistematis maka
permasalahan yang peneliti rumuskan adalah apakah kepuasan konsumen
berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang pelanggan rumah makan sambal
lalap cabang Jambi ?
C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup pembahasan ini, maka peneliti
membatasi masalah pada penelitian ini pada hal-hal yang hanya berkenaan dengan
kepuasan dan keputusan pembelian ulang pada rumahmakan sambal lalap cabang
Jambi, dalam masalah ini peneliti menyebutkan bahwa keputusan pembelian ulang
disebut dengan minat beli ulang. Pada penelitian ini hanya meneliti konsumen
muslim saja, karena lokasi sambal lalap cabang Jambi mayoritas masyarakat
7
Islam, dan juga menjadi pembeda antara penelitian ekonomi pada umumnya dan
ekonomi syaria‟ah.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, didapatkan bahwa tujuan penelitian adalah:
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kepuasan konsumen ke minat beli
ulang
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi:
1. Manfaat secara teoritis sebagai referensi atau sumber informasi dan
tambahan pengetahuan penelitian lebih lanjut mengenai industri penyedia
jasa makanan terutama rumah makan.
2. Manfaat secara praktis sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk selalu
meningkatkan kepuasan konsumen dan faktor-faktor penunjang lainnya
dan dapat tetap bersaing dengan rumah makan dan restoran-restoran
lainnya dan sebagai syarat untuk lulus S.1(Strata 1).
F. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan uraian ringkasan tentang teori yang
digunakan dan cara menggunakan teori itu dalam menjawab pertanyaan
penelitian. Kerangka teori sebagai acuan dalam merumuskan hipotesis. Teori
adalah seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang tersusun secara
sistemtis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan
fenomena.14
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu
14
Sugiyono, Metode Penelitian (Bandung: Alfabeta , 2017), hlm.53.
8
teori adalah suatu konsep melalui jalan sistematis yang harus dapat diuji
kebenarannya. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Konsumsi dalam Islam
Dalam pandangan Islam kegiatan ekonomi merupakan tuntutan
kehidupan, di samping merupakan anjuran yang memiliki dimensi ibadah.
Aktivitas ekonomi dalam pandangan Islam bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup secara sederhana, memenuhi kebutuhan keluarga,
memenuhi kebutuhan jangka panjang, menyediakan kebutuhan keluarga
yang ditinggalkan dan memberikan bantuan sosial dan sumbangan
menuntut jalan Allah. Islam sebagai rahmatan lil alamin menjamin agar
sumber daya dapat berdistribusi secara adil. Salah satu upaya untuk
menjamin keadilan distribusi sumber daya adalah mengatur bagaimana
pola konsumsi sesuai dengan syariah Islam yang telah ditetapkan dalam
Al-Qur‟an. Dalam mengkonsumsi barang atau jasa sebaiknya secukupnya
saja dan jangan berlebihan. Karena berlebihan akan mengakibatkan
haramnya barang yang halal.15
Seperti dalam surah Al-A‟raf ayat 31:
ان ا تسرفيايا واشرةيا ول
ل مسجد وك
لم عند ك
دم خذوا زينخك
ا يتني ا
ه ل
مسرفين ب ال يح
Artinya:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
15Asep Saefulo, Analisis Konsumen Muslim Dalam Belanja Fashion Di Online Shop
Skripsi Universitas Islam Negri Wali Songo Semarang, 2019, hlm.30, Http://Eprints.
Walisongo.Ac.Id/10063/1/Skripsi%20lengkap.Pdf
9
mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.16
Ayat diatas menjelaskan bagaimana tata cara pola dan perilaku
konsumsi dalam islam yang baik. Ayat tersebut memberikan penjelasan
kepada manusia agar mengkonsumsi yang sewajarnya saja dan melarang
kita untuk makan makanan dengan cara yang berlebih-lebihan. Makanan
yang halal adalah makanan yang dihalalkan oleh Allah Swt. Dalam Islam
keinginan identik dengan sesuatu yang bersumber nafsu. Sedangkan nafsu
manusia mempunyai dua kecendrungan yang baik dan kecendrungan yang
tidak baik. Adapun yang menjadi arahan sekaligus aturan yang menjadi
prinsip dasar berkonsumsi ada beberapa yang harus digunakan oleh
konsumen muslim. Yang pertama dalam membelanjakan hartanya tidak
tidak harus semua hal dianggap butuh oleh seorang muslim jadi dalam
berkonsumsi seorang muslim harus selektif menggunakan harta secara
wajar dan berimbang. Selanjutnya adalah perilaku konsumen muslim
dilarang bermewah-mewahan. Yang dimaksud bermewah-mewahan disini
adalah tenggelam dalam kenikmatan hidup. Teori konsumen yang islami
dibangun atas dasar syari‟ah Islam, yang ternyata memiliki perbedaan
mendasar dengan teori konvensional. Perbedaan ini menyangkut nilai
dasar yang menjadi Pondasi teori, motif, dan tujuan konsumsi, hingga
teknik dan alokasi anggaran untuk berkonsumsi.17
16Q.S.Al-A‟raf(7):31
17Andri Yunan, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Rokok
Dalam Perspektif Ekonomi Islam , Universitas Intan Negri Raden Intan Lampung, 2017, hlm. 46-
47.Repository.Radenintan.Ac.Id,
10
Konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau
menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat
oleh produsen.18
Konsumsi merupakan bagian aktifitas ekonomi selain
produksi dan distribusi. Konsumsi akan terjadi jika manusia memiliki uang
(harta). Tujuan utama konsumsi seorang muslim adalah sebagai sarana
penolong untuk beribadah kepada Allah. Sesungguhnya mengkonsumsi
sesuatu dengan niat untuk meningkatkan stamina dalam ketaatan
pengabdian kepada Allah akan menjadikan konsumsi itu sebagai ibadah
yang dengannya manusia mendapatkan pahala.19
Adapun etika konsumsi
Islam harus memperhatikan beberapa hal di antaranya adalah:
a. Jenis barang yang dikonsumsi adalah barang yang baik dan halal yaitu:
1) Zat, artinya secara materi barang tersebut telah disebutkan dalam
hukum syariah.
2) Proses, artinya dalam prosesnya sudah memenuhi kaidah syariah.
Cara mendapatkannya tidak dilarang, misal: riba ,merampas,
menipu, mengurangi timbangan dan lain-lain.
b. Manfaatan dan kegunaan barang yang dikonsumsi, artinya lebih
memberikan manfaat dan jauh dari merugikan baik dirinya maupun
orang lain.
c. Kuantitas barang yang dikonsumsi tidak berlebihan dan tidak terlalu
sedikit atau kikir atau bakhil, tapi pertengahan, serta mendapatkan
kekayaan berlebih harus mau berbagi melalui zakat, infak, sedekah
18Fahmi Medias, Ekonomi Mikro Islam, (Unimma Press: Magelang, 2018), hlm.19 19 Jaribah, Fikih Ekonomi, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2014) , hlm.139
11
maupun wakaf dan ketika kekurangan harus sabar dan merasa cukup
dengan apa yang dimilikinya. Konsumsi Islam senantiasa
memperhatikan halal-haram, komitmen dan konsekuensi dengan
kaidah-kaidah dan hukum-hukum syariat yang mengatur konsumsi
agar mencapai kemanfaatan konsumsi seoptimal mungkin dan
mencegah penyelewengan dari jalan kebenaran dan dampak mudharat
baik bagi dirinya maupun orang lain.20
Adapun kaidah/prinsip dasar
konsumsi islami adalah:
1) Prinsip syariah, yaitu menyangkut dasar syariat yang harus
terpenuhi dalam melakukan konsumsi dimana terdiri dari: prinsip
kaidah, prinsip ilmu, dan prinsip amaliah.
2) Prinsip kuantitas, yaitu sesuai dengan batas-batas kuantitas yang
telah dijelaskan dalam syariat Islam, di antaranya: sederhana,
sesuai antara pemasukan dan pengeluaran, dan menabung dan
investasi.
3) Prinsip prioritas, dimana memperhatikan urutan kepentingan yang
harus diprioritaskan agar tidak terjadi kemudharatan.
4) Prinsip sosial, yaitu memperhatikan lingkungan sosial disekitarnya
sehingga tercipta keharmonisan hidup dalam masyarakat.
5) Kaidah lingkungan, yaitu dengan mengkonsumsi harus sesuai
dengan kondisi potensi daya dukung sumber daya alam dan
keberlanjutannya atau tidak merusak lingkungan.
20 Ibid, hlm. 141
12
6) Tidak meniru perbuatan konsumsi yang yang tidak mencerminkan
etika konsumsi seprti suka menjamu dengan tujuan bersenang-
senang.21
Berdasarkan teori diatas dapat disampaikan bahwa dalam
mengkonsumsi adalah memenuhi kebutuhan secara sederhana, dan
tidak berlebih-lebihan. Konsumsi berkaitan erat dengan rumah makan.
Rumah makan adalah suatu tempat atau bangunan yang
diorganisasikan secara komersial, yang menyelenggarakan dengan
baik, kepada semua tamu, baik kegiatan makan ataupun minuman.
Rumah makan berkaitan dengan hospitality industry pastinya sangat
identik dengan kepuasan pelanggan.Sektor makanan dan minuman
adalah segmen terbesar dari hospitality industry.22
2. Kepuasan Konsumen
a. Definisi Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah kondisi dimana harapan konsumen
mampu dipenuhi oleh produk, konsumen memberikan respon tertentu
sebagai hasil evaluasinya terhadap kesenjangan antara harapannya dengan
kinerja produk. Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk ataupun jasa
sesuatu yang sulit untuk didapatkan jika perusahan tidak mengerti apa
21Miftakhul Huda, Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam
Pandangan Islam, JURNAL EL-FAQIH 5, no. 1 (1 Mei 2019), hlm.14-15. https://ejournal.iaifa-
kediri.ac.id. 22 Dicky Sumarsono, Bisnis Restoran di Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama,2015), hlm.9
13
yang diharapkan oleh konsumennya.23
Menurut Kotler dan Amstrong
kepuasan konsumen adalah sejauh mana anggapan kinerja produk
memenuhi harapan pembeli, bila kinerja produk lebih rendah ketimbang
harapan pelanggan, maka pembelinya merasa puas atau amat gembira.24
Menurut Philip Kotler kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.25
Kepuasan adalah ketika konsumen memenuhi kebutuhannya, hal itu
merupakan konsumen memberikan penilaian terhadap sebuah fitur produk
atau jasa, atau produk atau jasa itu sendiri. Hal itu merupakan suatu
kepuasan yang didapatkan konsumen yang berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan. Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang
atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja
(hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan
(ekspektasi). Konsumen membentuk ekspektasi mereka dari pengalaman
sebelumnya, seperti mempertanyakan kepada rekan atau teman yang sudah
membeli atau menggunakan produk yang sudah ditawarkan, serta
informasi penawaran dari perusahaan tersebut. Apabila perusahaan
berekspektasi terlalu tinggi, maka konsumen akan kecewa. Dan sebaliknya
apabila ekspektasi yang ditawarkan oleh perusahaan terlalu rendah, maka
konsumen tidak akan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Bagi
23
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa , (Bandung: Alfabeta, 2016),
hlm.39. 24 Anang Firmansyah, Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran), (Pasuruan:Qiara
Media,2019), hlm.132 25 Ibid, hlm.133
14
seorang muslim menjalankan usaha (bisnis) merupakan ibadah, sehingga
usaha itu harus dimulai dengan niat yang suci (lillahi ta‟ala), kemudian
diikuti dengan cara yang benar, tujuan yang benar, serta pemanfaatan hasil
usaha secara benar pula. Oleh sebab itu dalam memasarkan sebuah produk,
seorang muslim wajib memiliki sikap jujur karena sikap jujur akan
melahirkan kepercayaan konsumen/pelanggan. Kepercayaan konsumen
akan melahirkan kepuasan konsumen26
Kepuasan konsumen adalah sejauh
mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai dengan apa
yang diharapkan pelanggan. Kepuasan konsumen merupakan tingkat
perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja produk yang ia
rasakan dengan harapannya. Kepuasan atau ketidak puasan konsumen
adalah respon terhadap evaluasi ketidak sesuaian atau diskonfirmasi yang
dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang
dirasakan setelah pemakaian. Kepuasan pelanggan adalah rangkuman
kondisi psikologis yang dihasilkan ketika emosi yang mengelilingi harapan
tidak cocok dan dilipat gandakan oleh perasaan perasaan yang terbentuk
mengenai pengalaman pengkonsumsian. Kepuasan konsumen merupakan
respon emosional terhadap pengalaman yang berkaitan dengan produk atau
jasa yang dibeli.27
Berdasarkan berbagai pendapat tersebut, maka yang
dimaksud dengan kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
26Radzak satrio hutomo, Analisis pengaruh kualitas pelayanan, ketepatan waktu, dan
harga konpetitif terhadap kepuasan konsumen goride di area boyolali, Skripsi iain surakarta,
2019, hlm.22,http://eprints.iain-surakarta.ac.id/4272/. 27Muhammad Ihsan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan
Konsumen Pada Cafe Campfire Outdoor Cuisine, Thesis University Muhammadiyah Malang,
2019, hlm.27 http://eprints.umm.ac.id/53129/3/BAB%20II%20.pdf.
15
yang dimiliki seseorang berdasarkan pebandingan antara kenyataan yang
di peroleh dengan harapan yang dimiliki oleh konsumen. Jika barang dan
jasa yang dibeli konsumen sesuai dengan harapan konsumen maka
konsumen tersebut puas, begitupun juga sebaliknya.28
Konsumen yang memiliki kepuasan yang tinggi biasanya akan setia
lebih lama, membeli lebih banyak ketika perusahaan memperkenalkan
produk baru, dan meng-upgrade produk yang sudah ada, berbicara baik
mengenai perusahaan dan produk mereka, jarang memperhatikan merek
pesaing dan tidak sensitive terhadap harga, menawarkan ide produk atau
jasa kepada perusahaan dan lebih mudah mempertahankan mereka
dibandingkan mencari konsumen baru karena transaksinya bersipat rutin.
Sukses tidaknya suatu perusahaan dalam menciptakan konsumen yang
loyal sangat bergantung pada kemampuan perusahaan menciptakan nilai,
dan secara terus menerus berupaya untuk memperbaikinya. Sebaliknya,
semakin besar kesenjangan antara tingkat harapan yang dirasakan
konsumen, semakin tinggi tingkat ketidak puasan yang dialami oleh
konsumen.29
b. Kepuasan Konsumen Dalam Persfektif Islam
Kepuasan konsumen dalam persfektif islam berkaitan dengan
kebutuhan, keinginan, maslahah, manfaat, berkah, keyakinan dan
28Donni Juni Priansa, Perilika Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.197. 29Ibit, hlm.199-200.
16
kehalalan. Dasar diperbolehkan pemenuhan kebutuhan dalam islam karena
semua yang ada di bumi disediakan Allah untuk kepentingan manusia.30
Lahirnya teori kepuasan konsumen dalam perspektif ekonomi
konvensional akan melahirkan manusia serakah dan mementingkan diri
sendiri. Hal ini karena asumsi rasional konsumsi dibangun atas dasar
utility (kepuasan). Secara sederhana setidaknya terdapat 2 (dua) hal yang
perlu untuk kritisi dari prilaku konsumsi yang berorientasi pada utility
yakni pertama tujuan konsumsi hanyalah untuk mencapai kepuasan dan
kedua batasan konsumsi hanyalah kemampuan anggaran. Artinya
sepanjang dia mempunyai pendapatan maka tidak ada yang bisa
membatasinya untuk melakukan konsumsi. Tentunya sikap ini akan
menafikan kepentingan orang lain dan menafikan zat dan jenis barang
(halal dan berkahnya barang). Dalam ilmu ekonomi Islam, kepuasaan
seorang muslim disebut dengan qona‟ah. Kepuasan dalam Islam (qona‟ah)
merupakan cerminan kepuasaan seseorang baik secara lahiriah maupun
batiniah. Kepuasan dalam Islam berkaitan dengan keimanan yang
melahirkan rasa syukur. Kepuasan menurut Islam harus
mempertimbangkan beberapa hal berikut: Barang atau jasa yang
dikonsumsi harus halal, mengkonsumsi barang atau jasa tidak berlebih-
lebihan, Tidak mengandung riba.31
Dalam ilmu ekonomi Islam, kepuasaan
30
Supian Sauri “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Islam Terhadap Kepuasan dan
Kepercayaan Anggota di Pusat Koferasi Syariah Al-Kamil Jawa Timur''. 2020, Jurnal, hlm.48,
http://ethess.uin-malang.ac.id/10280/. 31Aldea Rosa, Analisis Penerapan Etika Bisnis Yang Berwawasan Lingkungan Terhadap
Kepuasan Konsumen Njau Dari Perpektif Ekonomi Islam, Skripsi Universitas Islam Negri Raden
17
seorang muslim disebut dengan qona‟ah. Kepuasan dalam Islam (qona‟ah)
merupakan cerminan kepuasaan seseorang baik secara lahiriah maupun
batiniah. Kepuasan dalam Islam berkaitan dengan keimanan yang
melahirkan rasa syukur.32
Sebagaimana firman Allah Swt dalam surahAl-
Imron ayat 129 yang berbunyi:melahirkan rasa syukur. Sebagaimana
firman Allah dalam surah Al-Imron ayat 129 yang berbunyi:
انف ب ل
قلا غليظ ال نج فظ
ي ك
ىم ول
لنج ل ن الله يا من حيلك فتما رحمث م ض
ى الله عل
ل فاذا عزمج فخيك مر
اىم وشاوروم فى ال
فاعف عنىم واسخغفر ل
لين مخيك
ب ال يح ان الله
Artinya:
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu.Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.33
Berdasarkan ayat tersebut allah mengajarkan kepada manusia agar
bersikap lemah lembut terhadap orang lain dan bukan berarti manusia
tidak boleh kasar (tegas) dalam bertindak, namun dalam kontek kepuasan
konsumen maka perilaku lemah lembut tersebut merupakan hal yang
sangat penting untuk memberikan kepuasan pada kosumen, kepuasan
konsumen merupakan pondasi bisnis.
Intan Lampung, 2018, Hlm.102, Http://Repository. Radenintan.Ac.Id/4705/1/ALDEA%20
ROSA.Pdf 32
Miftakhul Huda, Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam
Pandangan Islam, Jurnal El-Faqih 5, No. 1 (1 Mei 2019): Hlm.17 Https://Ejournal.Iaifa-Kediri.
Ac.Id/Index.Php/Elfaqih/Article/View/52/42.. 33Q.S. Al-Imron (3): 129.
18
c. Indikator kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen merupakan gambaran perbedaan antara
harapan dan kinerja ( yang nyata diterima). Konsumen akan setia
manakala produk yang dimilikinya sudah mewakili kemudahan
kebutuhannya.
Adapun indikator kepuasan konsumen yaitu:
1) Harapan
Harapan konsumen terhadap suatu barang atau jasa telah
dibentuk sebelum konsumen membeli barang atau jasa tersebut.
Pada saat proses pembeliaan dilakukan, konsumen berharap bahwa
barang atau jasa yang mereka terima sesuai dengan harapan,
keinginan dan keyakinan mereka. Barang atau jasa yang sesuai
dengan harapan konsumen akan menyebabkan konsumen merasa
puas.
2) Kinerja
Pengalaman konsumen terhadap kinerja actual barang atau
jasa ketika digunakan tanpa dipengaruhi oleh harapan mereka.
Ketika kinerja aktual barang atau jasa berhasil maka konsumen akan
merasa puas.
3) Perbandingan
Hal ini dilakukan dengan membandingkan harapan kinerja
barang atau jasa sebelum membelidengan persepsi kinerja aktual
barang atau jasa tersebut. Konsumen akan merasa puas ketika
19
harapan sebelum pembelian sesuai atau melebihi persepsi mereka
terhadap kinerja produk.
4) Pengalaman
Harapan konsumen dipengaruhi oleh pengalaman mereka
terhadap penggunaan merek dari barang atau jasa yang berbeda
dari orang lain.
5) Konfirmasi dan Diskonfirmasi
Konfirmasi atau terkonfirmasi terjadi jika harapan sesuai
dengan kinerja aktual produk.Sebaliknya diskonfirmasi atau
terkonfirmasi terjadi ketika harapan lebih tinggi atau lebih rendah
dari kinerja aktual produk.34
Dengan demikian ada benang merahnya yaitu jika
sesesorang merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk
sangat besar kemungkinannya membeli ulang dan menjadi
pelanggan dalam waktu lama.
3. Minat Pembelian Ulang
a. Definisi minat pembelian ulang
Minat pembelian ulang merupakan perilaku yang muncul sebagai
respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk
melakukan pembelian ulang. Ketika konsumen memperoleh respon positif
atas tindakan masa lalu, dari situ akan terjadi penguatan, dengan
dimilikinya pemikiran positif atas apa yang diterimanya membuat individu
34Ibid, Hlm.210-211.
20
untuk melakukan pembelian secara berulang.35
Pelanggan yang puas
cenderung berminat melakukan pembelian ulang produk/jasa yang sama
lagi dikemudian hari.36
Minat beli ulang konsumen ( repurchase intention)
merupakan satu komitmen konsumen yang terbentuk setelah konsumen
melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Komitmen ini timbul karena
kesan positif konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen puas
terhadap pembelian tersebut, keputusan untuk membeli produk timbul
setelah konsumen mencoba produk terdebut dan kemudian timbul rasa
suka atau tidak suka terhadap suatu produk. Rasa suka terhadap produk
dapat di ambil bila konsumen mempunyai persepsi bahwa produk yang
dipilih berkualitas baik dandapat memenuhi atau bahkan melebihi
keinginan atau harapan konsumen. Dengan kata lain produk tersebut
mempunyai nilai yang tinggi di mata konsumen. Tingginya minat membeli
ini akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan produk di
pasar.37
Minat beli ulang merupakan minat pembelian yang didasarkan atas
pengalaman pembelian yang telah dilakukan dimasa lalu, minat beli ulang
mencerminkan tingkat kepuasan yang tinggi dari konsumen dalam
mengkonsumsi suatu produk. Keputusan untuk membeli ulang atau tidak
membeli ulang suatu produk timbul setelah konsumen mencoba suatu
produk, kemudian timbul rasa suka atau tidak suka terhadap produk
35
Ibid , Hlm.169. 36Fandy Tjiptono, Pelanggan Puas (Yogyakarta: Andi, 2015), Hlm.43. 37Khairun Nurhayati, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pembelian
Ulang, Publikasi Ilmiah - Penelusuran Google,Diakses 9 Maret 2020, Hlm.3 Http:// Eprints
.Ums.Ac.Id/47611/1/Naskah%20publikasi.Pdf
21
tersebut. Konsumen yang puas akan barang atau jasa yang telah dibelinya,
akan berpikir untuk melakukan pembelian kembali terhadap barang atau
jasa yang bersangkutan.38
kegiatan membeli yang dilakukan lebih dari satu
kali atau beberapa kali. Kepuasan yang didapati oleh konsumen, dapat
membuat seseorang untuk membeli ulang, menjadi setia pada produk
tersebut ataupun setia terhadap perusahaan tempat dia membeli barang
tersebut sehingga konsumen dapat merekomendasikan hal-hal yang bagus
kepada yang lain.39
b. Minat beli dalam islam
Minat beli ulang juga dapat dikatakan sebagai bagian dari aktivitas
yang berkaitan dengan religiusitas (agama) dapat mempengaruhi sikap dan
perilaku secara umum.Aspek religiusitas sangat berpengaruh terhadap
keputusan untuk membeli ulang produk halal, karena Agama Islam
memerintahkan agar dalam mengonsumsi haruslah yang halal dan thayib.40
Seperti yang telah dijelaskan dalam ayat An-Nisa ayat 29 sebagai berikut:
ارة عن ين تجن حك
ا ا
باطل ال
م ةال
م ةينك
كميال
يا ا
لكا حأ
منيا ل
ذين ا
يىا ال
يا
م ان نفسك
يا ا
ا حقخل
م ول
نك م رحيما حراض م
ان ةك
ك الله
Artinya:
38
Ken Sudarti Dan Salim Bakhrul Ulum, Peran Sikap Konsumen Dalam Memediasi
Pengaruh Religiusitas Dan Reputasi Merek Terhadap Minat Beli Ulang, Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis20, No. 2 , 2019, hlm.49 .Https://Scholar.Google.Co.Id/Scholar?As_Ylo=2019 &Q=Minat+ Beli+Ulang+Konsumen+Muslim&Hl=Id&As_Sdt=0,5.
39Muhammad Ariasa, dkk, Pengaruh Atribut Produk, Persepsi Nilai, Pengalaman
Konsumen terhadap Minat Beli Ulang Yang di mediasi Oleh Kepuasan Konsumen (Pada
Pengguna Smartphone Xiaomi di Kelurahan Dinoyo, Malang), Jurnal Ilmiah Riset Manajemen 9,
no. 04 , 2020 , hlm.49, Http://4974-11591-1-SM%20(3).pdf. 40Neno Vevi Yanti, Pengaruh Customer Experience Dan Kepuasan Konsumen Terhadap
Minat Beli Ulang Produk Rabbani (Studi: Di Flamboyan Kota Bengkulu), Thesis, Iain Bengkulu,
2019, hlm.22. Http://Repository.Iainbengkulu.Ac.Id/4131/.
22
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu..:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta.41
Berdasarkan ayat diatas dapat mengajarkan untuk melakukan jual
beli yang diajarkan agama yaitu tidak merugikan satu sama lain atau tidak
menguntungkan sepihak saja. Melainkan harus melakukan jual beli
berdasarkan suka sama suka agar dapat memenuhi kebutuhan masing-
masing, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan, karena dalam
melakukan jual beli seringkali terdapat hal yang negatif yang hanya ingin
meraup keuntungan sepihak saja, jika dalam jual beli dilakukan sesuai
syariat islam, tidak ada unsure tipu menipu dan lain sebagainya maka akan
terjadi pembelian ulang.
c. Indikator Minat pembelian ulang
Minat pembelian ulang adalah keinginan dan tindakan konsumen untuk
membeli ulang suatu produk, karena adanya kepuasan yang diterima
sesuai dengan yang diinginkan dari suatu produk.
Adapun indikator Minat pembelian ulang yaitu:
1) Minat Transaksional yaitu kecenderungan seorang untuk selalu
membeli produk (barang dan jasa) yang dihasilkan perusahaan, ini
didasarkan atas kepercayaan yang tinggi atas perusahaan tersebut.
2) Minat Referensial yaitu kecenderungan konsumen untuk
mereferensikan produknya kepada orang lain. Minat tersebut
41Q.S.Al-A‟raf(7): 31.
23
muncul setelah konsumen memiliki pengalaman dan informasi
tentang produk tersebut.
3) Minat Preferensial yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorangyang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya dapat diganti jika produk terjadi sesuatu
dengan produk preferensinya.
4) Minat Ekspolaratif, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang
diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat
positif dari produk tersebut.42
Berdasarkan teori diatas dapat dinyatakan bahwa ketika
seseorang mendapatkan nilai kepuasan dalam membeli suatu produk
maka pelanggan akan melakukan pembelian ulang.
4. Hubungan kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang
Kepuasan pelanggan di definisikan sebagai semua sikap
berkenaan dengan barang atau jasa setelah di terima dan di pakai, dengan
kata lain bahwa kepuasan (satisfaction) adalah pilihan setelah evaluasi
penilaian dari sebuah transaksi yang spesifik. Dalam penelitian Kotler
berhasil membuktikan bahwa kepuasan pelanggan di tentukan oleh
penilaian pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang di berikan.43
Dalam
pembelian suatu barang setiap konsumen mempunyai penilaian tersendiri
42 Ibid, Hlm.168-169. 43
Ramli Akbar Alamsyah, Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Pelanggan
Terhadap Niat Pembelian Ulang Di Toko Online, Manajemen Bisnis 6, No. 2 (2018),
Hlm.159. Https://Scholar.Google.Co.Id/Scholar?Hl=Id&As_Sdt=0%2c5&As_Ylo=2017
&As_Yhi=2020&Q= Ramli+Akbar+Alamsyah&Btng=.
24
bagi produk yang dibeli sebelumnya, mereka puas apa yang sudah di beli
sebelumnya atau malah sebaliknya, penilaian ini akan menyebabkan suatu
tindakan dan minat konsumen terhadap produk tersebut. Pelanggan yang
telah terpuaskan dengan hasil pembelian sebelumnya akan menghasilkan
dampak yang baik bagi perusahaan di kemudian hari.44
Minat beli ulang
merupakan suatu persepsi konsumen dalam melakukan tindakan untuk
konsumen melakukan pembelian ulang pada suatu produk/jasa.45
konsumen melakukan pembelian ulang karena adanya suatu dorongan dan
perilaku membeli secara berulang yang dapat menumbuhkan suatu
loyalitas terhadap apa yang dirasakan sesuai untuk dirinya. Jadi, minat beli
ulang dapat dinyatakan sebagai suatu kecenderungan untuk melakukan
pembelian ulang, serta memperoleh respon positif atas tindakan masa lalu.
Minat beli ulang yang tinggi mencerminkan tingkat kepuasan yang tinggi
dari konsumen ketika memutuskan untuk mengadopsi suatu produk.
Tingginya minat beli ulang ini akan membawa dampak yang positif
terhadap keberhasilan produk di pasaran.46
Dengan demikian, dapat
peneliti katakan: Apabila kepuasan meningkat, maka minat beli konsumen
44Tiara Nurul Hikmah, Pengaruh Kepuasan Terhadap Niat Pembelian Ulang
Melalui Kepercayaan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Wanita Toko Online Tiara
Galleria), Thesis University Muhammadiyah Malang, (2018), hlm.11 .Http ://
Eprints.Umm.Ac.Id/40209/. 45M. Ramdan Dan Acep Samsudin, Kekuatan Pengalaman Konsumen Dan
Kepercayaan Terhadap Minat Beli Ulang Pada Toko Handmade Addictive, E-Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, hlm.345, Https://Scholar.
Google.Co.Id/Scholar?Hl=Id&As_Sdt=0%2c5&As_Ylo=2017&As_Yhi=2020&Q=Ramli
+Akbar+Alamsyah&Btng=. 46
Ong Yinyin Widyanata Dan Darwin Setyono, Analisa Pengaruh Experiential
Marketing Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Konig Coffee & Bar, Jurnal Hospitalit
Manajemen Jasa 5, No. 1 (2017), hlm.4https://Scholar.Google.Co.Id/Scholar? Hl=Id&As
Sdt=0%2c5&As_Ylo=2017&As_Yhi=2020&Q=Pengaruh+Kepuasan+Terhadap+Minat+Be
li+Ulang&Btng=.
25
akan meningkat. Demikian sebaliknya, jika ketidakpuasan konsumen yang
bertambah, maka minat beli ulang akan menurun.
G. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka adalah uraian tentang seluruh informasi terkait dengan
topik-topik penelitian yang akan diuji. Tinjauan pustaka hampir terdapat pada
seluruh penelitian kecuali pada artikel ilmiah, data untuk memenuhi tinjauan
pustaka data diperoleh dari buku dan jurnal-jurnal yang telah diterbitkan.47
Tinjauan pustaka dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2.
Tinjauan Pustaka Dari 5 Peneliti Terdahulu
N
O
Identitas Peneliti
Hasil
Penelitiaa
n
Perbedaan
dan
Persamaan
Metode
Penelitian
1 Radzak Satrio Hutomo
Jurnal Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam
IAIN Surakarta
Tahun 2019
Analisis
pengaruh kualitas pelayanan,
ketepatan waktu, dan harga
konpetitif terhadap kepuasan
konsumen goride di area
boyolali.
Dari hasil
penelitian
kualitas
pelayanan,
ketepatan
waktu,
dan harga
konpetitif
berpengar
uh
signifikan
terhadap
kepuasan
konsumen48
Persamaanny
a adalah
sama-sama
membahas
tentang
kepuasan
konsumen
perbedaanny
a penelitian
ini
menggunaka
n 4
independen
variabel , dan
skripsi ini
hanya 2
variabel
independen.
Penelitian ini
menggunakan
analisis regresi
berganda
dengan model
toleransi
kesalahan 10%
dengan uji-
ujinya
mencakupUji
validalitas,
reabilitas dan
analisis regresi
berganda
berdasarkan uji
t dan uji f
Jumlah,
responden
sebanyak 125.
47
Fathnur Sani, Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas Dan Eksperimental
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), hlm.14 48 Radzak satrio hutomo, Analisis pengaruh kualitas pelayanan, ketepatan waktu, dan
harga konpetitif terhadap kepuasan konsumen goride di area boyolali, skripsi, iain surakarta‟‟
tahun 2019 http://eprints.iain-surakarta.ac.id/4272/
26
N
O
Identitas Peneliti
Hasil
Penelitiaa
n
Perbedaan
dan
Persamaan
Metode
Penelitian
2 Khurotul aini
Jurnal Fakultas Ekonomi
Universitas Negri Yogyakarta
Tahun 2018
Pengaruh Kualitas Pelayanan
Dan Kepercayaan Pelanggan
Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Pada
Pelanggan Alfamidi Super,
Jalan Kaliurang, Yogyakarta)
Kualitas
pelayanan
dan
kepercaya
an
berpengar
uh positif
terhadap
keputusan
pembelian49
Persamaanny
a sama-sama
membahas
tentang
pembelian
namun dalam
skripsi ini
membahas
tentang
pembelian
ulang dan
dalam
penelitian ini
hanya
pembelian.
Penelitian ini
menggunakan
analisis regresi
berganda
dengan Uji
validalitas,
reabilitas dan
analisis regresi
berganda
berdasarkan uji
t dan uji f,
Jumlah
responden
sebanyak 145.
3 Chindy jhovana sari
Jurnal Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam
universitas islam negri sultan
syarif kasim Riau
Tahun 2018
Pengaruh Kualitas Pelayanan
Dan Harga Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada
Rumah Makan Pak Nurdin
Pekanbaru
Kualitas
pelayanan
dan harga
berpengar
uh positif
terhadap
Kepuasan
Pelanggan50
Persamaanny
a adalah
sama-sama
membahas
tentang
kepuasan
yang menjadi
perbedaan
pada skripsi
ini kepuasan
terletak pada
variabel x ,
sedangkan
pada
penelitian ini
pada variabel
Y
Penelitian ini
menggunakan
analisis regresi
berganda
dengan model
toleransi
kesalahan 10%
dengan uji-
ujinya
mencakup uji
validalitasRegr
esi linier
berganda
berdasarkan uji
t, uji f,
Jumlah
responden
sebanyak 100.
4
Aldea Rosa
Jurnal Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam
Berdasark
an Hasil
Penelitian
Penerapan
Persamaanny
a membahas
tentang
kepuasan
Penelitian ini
menggunakan
model
toleransi
49Khurotul Aini, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Pelanggan Alfamidi Super, Jalan Kaliurang, Yogyakarta).. 50Chindy Jhovana Sari, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan
Pelanggan Pada Rumah Makan Pak Nurdin Pekanbaru , Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau, 2018, hlm.1, Http://Repository. Uin-Suska.Ac.Id /14467/10/10. %20bab
%20v2018718men.Pdf.
27
N
O
Identitas Peneliti
Hasil
Penelitiaa
n
Perbedaan
dan
Persamaan
Metode
Penelitian
Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung
Tahun 2018
Analisis Penerapan Etika
Bisnis Yang Berwawasan
Lingkungan Terhadap
Kepuasan Konsumen Ditinjau
Dari
Perspektif Ekonomi Islam
Etika
Bisnis
Islam
Dalam
Bidang
Produksi,
Distribusi,
Dan
Konsumsi
Sudah
Ditetapka
n Dengan
Baik.51
konsumen
perbedaanny
a dalam
skripsi ini
menggunaka
n metode
deskriptif
kuantitatif
sedangkan
dalam
penelitian ini
memakai
kualitatif.
kesalahan 10%
dengan
menggunakan
deskripsi
berdasarkan
data hasil
wawancara ,
kuisioner dan
observasi,
Jumlah
responden
sebanyak 36.
5 Supian Sauri.
Jurnal Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim
Malang.
Tahun 2017
Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Islam Terhadap
Kepuasan dan Kepercayaan
Anggota di Pusat Koferasi
Syariah Al-Kamil Jawa
Timur.
Kualitas
pelayanan
islami
berpengar
uh
signifikan
terhadap
kepuasan
anggota.52
Persamaanny
a membahas
tentang
kepuasan.
perbedaanny
a penelitian
ini
membahas
kepuasan
anggota
koferasi
sedangkan
yang skripsi
ini
membahas
kepuasan
konsumen
Penelitian ini
menggunakan
analisis regresi
berganda
dengan model
toleransi
kesalahan 10%
dengan uji-
ujinya
mencakupUji
validalitas,
reabilitas dan
analisis regresi
berganda
berdasarkan uji
t dan uji,
Jumlah
responden 155.
Sumber: penelitian terdahulu
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa perbedaan dengan penelitian
sekarang seperti perbedaan waktu penelitian, jumlah responden dan variabel yang
51
Aldea Rosa. Analisis Penerapan Etika Bisnis Yang Berwawasan Lingkungan Terhadap
Kepuasan Konsumen Njau Dari Perpektif Ekonomi Islam. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung (2018). Http: //Repository.
Radenintan.Ac.Id/4705/1/Aldea%20rosa.Pdf 52Supian Sauri Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Islam Terhadap Kepuasan Dan
Kepercayaan Anggota Di Pusat Koferasi Syariah Al-Kamil Jawa Timur. - Penelusuran Google,”,
Diakses 9 Maret 2020, Http://Ethess.Uin-Malang.Ac.Id/10280/.
28
di teliti serta metode penelitian yang di gunakan. didalam penelitian ini, peneliti
hanya berpokus pada kepuasan konsumen dan minat beli ulang.
H. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah pemikiran teoris peneliti yang
menggambarkan logika berpikir mengenai hubungan variabel penelitian.Kerangka
pemikiran dapat disajikan kedalam bagan.53
Seperti pada gambar berikut:
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
54
Sumber: Hasil Analisis penelitian dari teori yang ada, 2020
53Donni Juni Priansa, Perilika Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.210-211.
54 Ibid, 168-169
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
ULANG RUMAH MAKAN SAMBAL LALAP CABANG JAMBI
Bagaimana pengaruh kepuasan terhadap keputusan pembelian ulang rumah
makan sambal lalap cabang jambi oleh konsumen muslim
Kepuasan konsumen (X)
Indikator dari kepuasan
konsumen adalah:
1. Harapan
2. Kinerja
3. Perbandingan
4. Pengalaman
5. Konfirmasi dan
diskonfirmasi⁵'
Minat Pembelian Ulang
(Y)
Indikator dari kepuasan
konsumen adalah:
1. Minat
Transaksional
2. Minat referensial
3. Minat Preferensial
4. Minat
Ekspolaratif⁵²
Analisis Regresi Sederhana
Kesimpulan
Hipotesis
(Ha)
29
I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada dasarnya merupakan kesimpulan teoritis atau sementara
dalam penelitian atau dengan kata lain hipotesis adalah jawaban sementara atas
pertanyaan penelitian yang diajukan terhadap masalah yang telah dirumuskan.
Hipotesis ini sebagai hasil akhir dari proses berpikir deduktif.55
hipotesis
merupakan pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran
sebagaimana adanya.56
Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis statistik guna
memberikan arah dan pedoman dalam melakukan penelitian. Berdasarkan uraian
tersebut, maka hipotesis ini adalah sebagai berikut:
Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepuasan
konsumen terhadap variabel minat beli ulang
Ha : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepuasan
konsumen terhadap variabel minat beli ulang.
Namun berdasarkan teori-teori yang dikemukakan dalam kerangka teori
dan merujuk pada bukti empiris riset-riset terdahulu yang sudah peneliti
kumpulkan maka berikut dugaan sementara peneliti yaitu Diduga kepuasan
konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang pada rumah makan
sambal lalap cabang jambi oleh konsumen muslim (Ha). Untuk memastikan
apakah jawaban sementara ini signifikan maka dipakai uji hipotesis dengan
probabilitas 0,05.
55Hasbi, Pedoman Penulisan Skripsi '(Jambi: Syari'ah Press Fakultas Syariah, 2010)
hlm.17. 56 Muslich Ansori, Metode Penelitian Kuantitatif (Airlangga: University Press, 2020),
hlm.46.
30
30
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Di dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan jenis
kuantitatif deskriptif, kuantitatif yaitu peneliti yang menggunakan analisis data
yang berbentuk numerik/angka.57 Metode Deskriptif adalah metode penelitian
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi
saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-
masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung.58
Pendekatan kuantitatif deskriptif yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara
menjelaskan dan menyandingkan data dalam bentuk angka berdasarkan
fenomena yang terjadi.
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kota jambi pada rumah makan sambal
lalap cabang jambi. Lokasi rumah makan sambal lalap cabang jambi di depan
komplek pertokohan Universitas Islam Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
Jalan Arif Rahman Hakim, Simpang 1v Sivin, Kecamatan Telanaipura, Kota
Jambi, Jambi 36361, No HP: 082247091199, IG: samballalap.jambi, Facebook:
Sambal Lalap Telanaipura Jambi. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan
Januari 2020 sampai Maret 2020.
57
Suryani, Metode Riset Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2016), hlm.170. 58 Haidir Dan Salim, Penelitian Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2019), hlm.49.
31
C. Jenis Dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan di oleh sendiri oleh
suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Pengumpulan data
tersebut dilakukan secara khusus untuk mengatasi masalah riset yang sedang
diteliti.59
Yang menjadi data perimer dalam penelitian ini adalah hasil
kuisioner yang diberikan kepada sampel didukung dengan hasil wawancara
yang terdiri dari para konsumen yang membeli ulang pada rumah makan
sambal lalap cabang jambi dan wawancara ke manajer sambal lalap cabang
jambi.
2. Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam
bentuk publikasi.60
Data sekunder dalam penelitian ini di peroleh dari profil
sambal lalap ,buku pokok yang menjadi referensi utama dalam penelitian ini
yang berjudul: perilaku konsumen dalam persaingan bisnis kontemporer
pengarangnya adalah: Donni Junni Priansa,S.pd., S.E., M.M., QWM , hasil
penelitian sebelumnya yang di publikasikan yang berkaitan dengan penelitian
ini, yang bersumber dari media online ( Ipusnas, ebook, dll) dan dari media
offline (Perpustakaan, Toko buku, dan lain-lain) dan dokumen lainnya yang
mendukung lainnya.
59Suryani, Metode Riset Kuantitatif ( Jakarta:Kencana 2016), hlm.171. 60 Ibid, hlm.71.
32
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah salah satu hal yang esensial dan perlu mendapat
perhatian dengan seksama apabila peneliti ingin menyimpulkan suatu hasil
yang dapat di percaya dan tepat guna untuk daerah atau objek penelitiannya61
populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang telah membeli
pada Rumah Makan Sambal Lalap cabang jambi sejak tahun 2016 sampai
tahun 2019 yang berjumlah 138223 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili
populasi tersebut.62
Untuk menentukan besaran sampel peneliti menggunakan
teknik simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dan
populasi dilakukan secara acak tanpa memperlihatkan strata yang ada dalam
populasi itu63
. Sebanyak 400 responden. Jumlah sampel yang diambil
menggunakan rumus slovin dengan besaran 5% adalah sebagai berikut:
n=
Keterangan
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Error (Tingkat Kesalahan ditentukan 5%)
61
Yusup Dan Muri, Muri Yusup, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian
Gabungan (Jakarta: Kencana, 2017), hlm.145. 62Ibid, hlm.150. 63 Ismail Nurdin Dan Sri Hartati, Metologi Penelitian Sosial (Surabaya:Sahabat Cendikia,
2019), hlm.152.
33
n =
=
=
=
= 398,79 yang digenapkan menjadi 400 orang sampel (Responden)
E. Instrumen Pengumpulan Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
cara:
1. Kuesioner (Angket)
Kuesioner (Angket) adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk di
jawabnya.64
Melalui kuesioner tersebut, maka peneliti langsung
mengetahui jawaban-jawaban dari seperangkat pernyataan yang telah
disebar kepada konsumen sambal lalap cabang jambi. Penyebaran
kuesioner ini melalui media online dan offline.65
Pernyataan yang diajukan
dalam kuisionernya dapat dilihat pada lampiran nomor 1.
64Ibid, hlm.173. 65
Alamat link kuesioner online https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLS cgv3sXU3
NZxDu7HbtcNc9Zo_3wJHmcL66vdT64KiQCU8tcwA/viewform?usp=sf_link.
34
2. Dokumentasi
Dokumentasi dari asal kata nya dokumen, yang artinya barang-
barang tertulis.Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
menggunakan benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
catatan harian, dan sebagai sumber penelitiannya. 66
untuk melihat hasil
dokumentasi terdapat pada lampiran 6.
3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpulan data
maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data67
. Melalui
kegiatan tersebut, maka peneliti mengadakan dialog langsung kepada
pengunjung dan menejer sambal lalap cabang Jambi. Dialog langsung yang
telah dilakukan bersama menejer sambal lalap antara lain tentang kondisi
sambal lalap, dan strategi menejer dalam meningkatkan kepuasan dan
minat beli ulang konsumen yang dapat dibaca pada halaman 46 dan dialog
langsung yang dilakukan kepada konsumen adalah tentang proses
pembelian yang dapat dibaca pada halaman 50.
F. Skala Likert Instrumen Angket
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, maka
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: PT
Rineka, 2016), hlm. 201. 67 Ibid, hlm.183.
35
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item
instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradiasi dan sangat
positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:68
Tabel 3.
Nilai skala likert
Pilihan 5 4 3 2 1
Interpretasi Sangat
Setuju
(SS)
Setuju (S) Kurang
Setuju
(KS)
Tidak
Setuju
(TS)
Sangat
Tidak
Setuju
(STS)
G. Uji instrumen Penelitian
1.Uji Validitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen oeneliti. Pengujian validilitas itu mengacu pada
sejauh mana suatu instrumen dalam menjalankan fungsi. Instrumen dikatakan
valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
hendak diukur.69
Untuk melihat validilitas data ddapat dilakukan dengan cara
melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor kontruks atau
variabel, untuk validitas ini berpedoman pada nilai r tabel dan r hitung, untuk
nilai r tabel dapat diketahui dengan nilai degree of freedom (df) dimana df = n-
2 (n = jumlah data responden). Untuk nilai r hitung dapat diketahui dari
68
Nikolaus Duli, Metode penelitian kuantitatif, ( Yogyakarta: Deepublish, 2019) hlm.77 69 Slamet Rianto, Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif
Penelitian Dibidang Manajemen, Teknik , Pendidikan, Dan Eksperimen ( Yogyakarta: Deepublish,
2020) hlm.63
36
corrected item total correlation . untuk pengambilan keputusan pada uji ini
adalah sebagai berikut:
a. Apabila r hitung ≥ r tabel dan bernilai positif maka indikator tersebut
dinyatakan valid.
b. Apabila r hitung < r tabel dan bernilai negatif maka indikator tersebut
dinyatakan tidak valid.70
2. Uji Realibilitas
Reabilitas menunjukan bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat peengumpulan data karena instrumen sudah baik.
Reabilitas menunjukan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil.
Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang
terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reabilitas
ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reablitas
digunakan teknik croanbach alpha > 0.60.71
jika nilai croanbach alpha > 0.60
maka pertanyaan reliabel, jika nilai croanbach alpha <0.60 maka pertanyaan
tidak reliabel.72
H. Uji Asumsi Klasik Penelitian
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berditribusi normal atau tidak. uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
70 Ibid, Hlm.64 71
Siregar Dan Sofyan, ''Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual Dan Spss'', Edisi Pertama (Jakarta: Kencana, 2015), hlm.153. 72 Victor Trismanjaya Hulu Dan Taruli Sinaga, Analisis Data Statistik Parametrik
Aplikasi Spss Dan Statcal, (Medan:Yayasan Kita Menulis, 2019) hlm.58
37
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal.73
Cara menentukan uji normalitas dapat digunakan dengan dua cara dalam SPSS
yaitu menggunakan PP-Plot dan uji K-S (Kolmogorov-Smirnov). Prinsip uji
normalitas menggunakan grafik PP-Plot dapat dilihat jika data menyebar
disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola histogram
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dan sebaliknya
jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.74
Dalam uji K-S
(Kolmogorov-Smirnov) data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai
(Sig.)>0,05 maka data residual berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai
(Sig.) < 0,5 maka data residual tidak berdistribusi normal.75
2. Uji Heteroskedesitas
Heteroskedesitas menguji terjadinya perbedaan variance residual
suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan adanya
ketidak samaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
regresi.76
Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedesitas pada suatu model
dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, cara melihatnya adalah jika ada
pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengidentifikasi telah
terjadi heteroskedastisitas. Dan sebaliknya jika tidak ada pola yang jelas, serta
73 Ibid , hlm.178. 74 Ibid, hlm.137 75 Ibid, hlm.138 76
Agus Tri Basuki Dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews) (Jakarta: pt raja grafindo, 2016), hlm.63.
38
titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.77
I. Uji Hipotesis Penelitian
1. Uji t (Uji Parsial)
Uji t (parsial) menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel
independen penjelas secara individual dalam menerangkan variabel
dependen.78
.
Untuk menguji signifikansi atau tidaknya pengaruh kepuasan
konsumen terhadap pembelian ulang, maka digunakan uji-t dengan
menggunakan α = 5% atau 0,05. Adapun kriiteria pengujiannya adalah:
a. Ha diterima, jika: thitung>ttabel atau Sig <α (terdapat pengaruh yang
signifikan).
b. Ho ditolak, jika thitung<ttabel atau Sig > α ( tidak terdapat pengaruh yang
signifikan).79
Untuk menarik kesimpulan dari hipotesis dan untuk memperkuat
didalam menganalisis data, peneliti menggunakan uji hipotesis dengan
menggunakan program software SPSS. Data hasil Uji t bersumber pada
output tabel One-Sample Test, kemudian pengujian dilakukan dengan
membandingkan antara t hitung dan t tabel.
77 Ibid, hlm.139. 78 Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis& Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka
Baru Press, 2015), hlm.229. 79 Ibid, hlm.229.
39
J. Teknik Analisis Hasil Penelitian
1. Regresi linier sederhana (Arah Pengaruh)
Analisis regresi (Regresi Analysis) merupakan suatu teknik untuk
membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk
membuat perkiraan( prediction).80
Dalam penelitian ini analisis
menggunakan bantuan program SPSS, persamaan umum dari regresi linier
sederhana adalah: Y=a+b.X+e
Keterangan
Y = Variabel dependen (Minat beli ulang)
X = Variabel independen( kepuasan konsumen)
a = konstanta/intercept, merupakan nilai rata-rata pada variabel Y apabila
nilai pada variabel X bernilai 0.
b = Koefisien/slope, merupakan suatu nilai yang menunjukkan seberapa
besar kontribusi (sumbangan ) yang diberikan variabel X terhadap
Y.81
(+) = menunjukkan hubungan satu arah (searah) bahwa jika variabel
kepuasan konsumen meningkat maka minat beli ulang juga
meningkat.
e = eror merupakan selisih antara nilai duga dan nilai pengamatan yang
sebenarnya.
80
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis (Yogyakarta:
YKPM, 2016), hlm.277. 81 „‟pengertian dari koefisien dan konstanta‟‟, diakses pada tanggal 2 Juni 2020,
http://idstatistik.com/penerapan-analisis-regresi-linier/.
40
2. Koefisien Determinasi / R2
Koefisien determinasi pada regresi sering diartikan sebagai seberapa
besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varian dari
variabel terikatnya. Secara sederhana koefisien determinasi dihitung dengan
mengkuadratkan Koefisien Korelasi. Uji R2 atau uji determinasi merupakan
suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik
atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain angka
tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi
dengan data sesungguhnya.82
Untuk nilai koefisien determinasi menggunakan
rumus sebagai berikut:
KD = r²x100%
Keterangan:
KD = Nilai koefisien Determinasi
r = Nilai koefisien Korelasi83
G. Operasionalisasi variabel
Ada dua (2) variabel yang menjadi pokus penelitian ini, ke dua variabel
tersebut dioperasionalkan dengan batasan-batasan sebagaimana yang tertera pada
tabel berikut:
82Kurniawan dan Albert, Albert kurniawan, metode riset untuk Ekonomi & Bisnis'
(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.155. 83Rumus Nilai Deterinasi, Diakses 27 Mei 2020, https://www.spssstatistik.com/
rumus-koefisien-determinasi/
41
Tabel 4
Operasionalisasi Variabel
No Variabel Depenisi Operasional Indikator Skala
Pengukuran
1 Kepuasan
Konsumen(X)
Kepuasan konsumen
kondisi dimana
harapan konsumen
mampu dipenuhi oleh
produk konsumen
memberikan respon
tertentu sebagai hasil
evaluasinya terhadap
kesenjangan antara
harapannya dengan
kinerja produk.84
1.Harapan
2.Perbandingan
3.Kinerja
4.Pengalama
5.Konfirmasi
dan
diskonfirmasi.85
Interval 86
2 Pembelian
Ulang (Y)
Minat beli ulang
konsumen ( repurchase
intention) merupakan
satu komitmen
konsumen yang
terbentuk setelah
konsumen melakukan
pembelian suatu
produk atau jasa.87
1.Minat
Transaksional
2.Minat
Referensi
3.Minat
Prefensial
4.Minat
Eksploratif88
Interval
Untuk penelitian yang menggunakan angket sebagai alat pengumpulan
data utamanya hasil datanya ada yang ordinal dan ada yang interval, disini peneliti
menetapkan datanya skala interval karena data interval lebih baik dari data
ordinal. Skala ordinal merupakan hasil pengelompokan data dalam bentuk urutan
rangking.89
Skala interval adalah skala yang mempunyai jarak yang sama antara
84
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: Alfabeta,
2016), hlm.39. 85Donni Juni Priansa, Perilika Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.210-211. 86,Syafril, Statistik Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2019) hlm.5 87Khairun nurhayati, dkk, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pembelian
Ulang, Publikasi Ilmiah , 2016, Jurnal, http:eprints.ums.ac.id/eprint/47611 88 Ibid, hlm.168-169. 89 Ibid, hlm.26
42
satu data dengan data lain. Data pengukuran yang diperoleh melalui skala interval
adalah data interval yaitu data yang diidentikkan dengan bilangan rill.90
Data
pada penelitian ini layak diberi skala interval karena respondennya benar-benar
konsumen sambal lalap yang sudah melakukan pembelian ulang.
H. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian hendaknya disusun dari mulai dari awal kegiatan
hingga akhir kegiatan penelitian, dalam bentuk tabel waktu, sehingga dapat
diketahui kapan waktu setiap penelitian dilaksanakan, jadwal penelitian ini
berguna bagi peneliti agar ketat terhadap waktu penelitian dan tepat menjadi
acuan bagi pembimbing ataupun pemberi dana untuk memantau pelaksanaan
penelitian.91
Jadwal penelitian pada skripsi ini dibuat agar penelian dan penulisan
skripsi terencana dengan waktu yang efektif dan efisien sehingga dapat selesai
tepat waktu. Jadwal penelian skripsi ini adalah sebagai berikut:
90 Ibid, Hlm.27 91 Awalludin, Pengantar bahasa indonesia (Yogyakarta:deepublish,2017) hlm:189
43
Tabel 5.
Jadwal Penelitian
No Tahap
Penelitian
2019 2020
Bulan
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Revisi Proposal √ √ √ √
2 Penyusunan
instrument
penelitian
√ √ √ √
3 Pengujian
instrument
penelitian
√
4 Pengumpulan
data penelitian √ √ √
5 Pengolahan data √
6 Penyusunan bab
1V dan bab V
√
7 Kelengkapan
data √ √
8 Agenda ujian √
9 Revisi skripsi √ √
10 Pengesahan dan
penyerahan
skripsi
√
11 Wisudah √
44
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran umum Sambal Lalap Cabang Jambi
1. Sejarah Sambal Lalap
Sambal lalap merupakan bisnis rumah makan kuliner yang berada
di jambi, sambal lalap merupakan cabang dari rumah makan wong solo
group yang didirikan oleh Puspo Wardoyo pada tahun 1991 di medan.
Ayam bakar wong solo salah satu kuliner yang paling banyak diminati di
berbagai daerah. Tak heran jika ayam bakar wong solo dinobatkan sebagai
market leader di industri waralaba berdasarkan suvei terbaru majalah
franchise indonesia. Ayam bakar wong solo juga menjadi salah satu
franchise yang banyak diminati investor.92
Dengan modal awal Rp.
700.000, pengusaha yang memang asli solo ini membuka warung ayam
bakar kaki lima dikawasan polonia, medan. Berkat usaha keras dan ayam
bakar yang lezat, puspo wardoyo mampu memperluas jaringan usahanya
dengan membuka beberapa cabang.93
Waralaba asal medan ini merupakan
rumah makan ayam bakar terbesar di Indonesia. Total jumlah gerainya
sekitar 180 buah tersebar di hampir seluruh wilayah di indonesia hingga
luar negri seperti di Malaysia, Brunai, dan Saudi Arabia94
92Sambal lalap, Di akses 15 februari 2020, http://www.rakyat sulsel.co/2020/01
/03wong-solo-bakal-buka-cabang-di-amerika/ 93Sambal lalap, Di akses 15 februari 2020, https://www.pegipegi.com/travel/
asal-usul-ayam-bakar-wongsolo-yang-bukan-asli-solo/ 94Sambal lalap, Di akses 15 februari 2020, https://bacapesan.com/2019/01/15
wong-solo-group-o
44
45
Berikut adalah hasil wawancara dengan menejer rumah makan
sambal lalap cabang Jambi mengenai cabang rumah makan sambal lalap
dijambi dan standar operasional kerja rumah makan sambal lalap cabang
jambi adalah sebagai berikut:
Di Propinsi Jambi wongsolo sudah memiliki 7 gerai yaitu Wong
Solo berdiri di Telanaipura Kota Jambi merupakan pusat dari seluruh gerai
di jambi , Sambal Lalap berdiri di Telanai pura depan Uin Sts Jambi, Iga
Bakar Mas Giri Lokasi berdampingan dengan sambal lalap , Ayam Pnyet
Surabaya berdiri di Thehok, Super Geprek berdiri di depan Universitas
Batanghari, KQ-5 berdiri di Kota Baru, Dan Ayam Pnyet Surabaya yang
berdiri di Muaro Bungo. Menu andalan sambal lalap adalah ayam bakar
dan ayam penyet dan banyak menu pendukung lainnya, sambal lalap
bernuansa islami , yang sudah dijamin kehalalannya, di sambal lalap
semua karyawan dituntut untuk mengerjakan kewajiban amaliah seperti
sholat, melakukan sholat sunah seperi sholat witir dan sholat duha, baca
zikir sebelum masuk kerja, membaca asmaul husnah ketika pulang, masuk
dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, pakaian karyawan sesuai
syariat islam dan banyak kegiatan amaliah lainnya yang wajib di lakukan,
pada rumah makan sambal lalap.95
Kemudian peneliti juga wawancara bersama menejer mengenai
strategi yang diambil dalam mempertahankan dan meningkatkan kepuasan
konsumen. antara lain sebagai berikut:
Strategi-strategi yang diambil untuk mempertahankan bahkan
meningkatkan kepuasan dan minat orang-orang yaitu yang pertama
dilakukan mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk,
memahami kebutuhan pelanggan dengan memperkenalkan menu-menu
baru, memberikan pelayanan yang baik, memberikan kepercayaan produk,
memaksimalkan pelayanan96
Dari pernyataan diatas dapat diambil benang merahnya yaitu
meningkatkan kepuasan konsumen dengan cara memaksimalkan
pelayanan pada pelanggan rumah makan sambal lalap.
95
Wawancara Arel Marwati sebagai kapten area sambal lalap cabang Jambi 15 Februari
2020 96Wawancara dengan Haerudin sebagai pimpinan Sambal Lalap cabang Jambi 15
Februari 2020
46
2. Visi-Misi dan Tujuan Sambal Lalap
a. Visi Rumah Makan Sambal Lalap
Visi dari rumah makan sambal lalap adalah menciptakan
perusahaan yang islami yang menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar, dimanapun sambal lalap berada.
b. Misi Rumah Makan Sambal Lalap
Misi dari rumah makan sambal lalap adalah sebagai berikut:
1). Memenuhi kebutuhan pelanggan akan konsumsi yang bergizi
tinggi
2). Memenuhi kebutuhan pelanggam akan konsumsi yang higenis
3). Memberikan konsumsi yang aman bagi kesehatan dan halal
untuk dikonsumsi.97
c. Tujuan Rumah Makan Sambal Lalap
Tujuannya Rumah Makan Sambal Lalap adalah usaha
profesional yang maju dan islami dalam rangka terhindarnya insan
ayam bakar sambal lalap dari azab yang pedih dan bermanfaat bagi
keluarga, masyarakat serta sukses dunia akhirat.98
97Sambal Lalap , Diakses 16 Februari 2020, http://ayambakar01.blogspot.com
/2009/11/visi-misi-dan-tujuan.html 98 Sambal Lalap , Diakses 16 Februari 2020, http://ayambakar01.blogspot.com
/2009/11/visi-misi-dan-tujuan.html
47
B. Struktur organisasi sambal lalap cabang jambi
Berikut ini adalah struktur organisasi sambal lalap terdapat pada sebagai berikut:
Gambar 4
Struktur Organisasi Sambal Lalap Cabang Jambi
PIMPINAN
PERSONALIA
KEPALA PRODUKSI
BAGIAN
STELING
BAGIAN
WAITERS BAGIAN KASIR
BAGIAN
SAMBAL
BAGIAN
SAMBAL
BAGIANTONGSENG BAGIANBAKA
RAN BAGIAN MINUMAN
BAGIAN
GORENG
BENDAHARA
KAPTEN AREA
48
C. Proses Keputusan Pembelian Konsumen Sambal Lalap Cabang
Jambi
Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen selalu tidak
sesuai dengan proses keputusan pembelian pada kenyataannya, maka dari
manajemen yang dilakukan ini akan dijabarkan pendapat konsumen
melalui proses keputusan konsumen yang ada pada gambar berikut ini,
Berikut adalah proses pembelian yang spesipik terdiri dari urutan kejadian
berikut.99
Gambar 5
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Model tambahan dari tabel diatas adalah perilaku yang lampau
dapat mempengaruhi minat beli secara langsung terhadap perilaku yang
akan datang. 100
Seorang pembeli atau konsumen dalam mengidentifikasi
dan melakukan pembelian ulang pastinya akan dipertimbangkan terlebih
dahulu berdasarkan kepuasan. Namun tidak semua orang mengetahui
proses pengambilan keputusan pembelian Seperti pendapat yang
disampaikan oleh konsumen Sambal Lalap yaitu:
Konsumen Sambal Lalap mengatakan bahwa tahapan dalam
pembelian ulang tidak tahu dengan langkah-langkah yang dilakukan
sebelum membeli ulang produk sambal lalap , apabila merasa puas dengan
99
Fandy Tjiptono, Pemasaran Esensi Dan Aplikas, (Yogyakarta: Andi, 2016), hlm.60. 100Raswendo, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Pada Rumah
Makan Puti Minang Raja Basa Bandar Lampung Dalam Perpekstif Ekonomi Islam, 2018, hlm.23.
Http://Repository.Radenintan.Ac.Id/3318/1/Skripsi_Raswendo.Pdf.D
Identifikasi
Kebutuhan
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Evaluasi
pembeli
Pembelian
Dan
Konsumsi
49
produk tersebut maka akan membeli kembali tanpa memikirkan kembali
proses keputusan pembelian.101
Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disampaikan bahwa
konsumen tidak mengetahui proses pembelian, namun sudah
melakukannya secara tidak langsung. Selanjutnya Pengenalan kebutuhan,
pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu
masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedan antara keadaan
yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi pengaktifan kebutuhan,yaitu waktu, perubahan
situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu dan
pengaruh pemasaran.Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenal
sebuah masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh
rangsangan internal atau eksternal.102
Apabila pengenalan kebutuhan telah terjadi, maka konsumen akan
mulai untuk mencari informasi dan solusi untuk memuaskan kebutuhan.
Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari
informasi yang lebih banyak mengenai produk atau jasa yang dibutuhkan.
Pencarian informasi dapat bersifat aktif maupun pasif. Informasi yang
bersifat aktif dapat berupa kunjungan terhadap beberapa toko untuk
membuat perbandingan harga dan kualitas produk, sedangkan pencarian
informasi pasif, dengan membaca suatu pengiklanan di majalah atau surat
kabar tanpa mempunyai tujuan khusus dalam perkiraanya tentang
101Wawancara Wana Arina selaku konsumen Sambal Lalap. 27 Februari 2020 102Uyun Nur Rohmah, Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen Di Condongcatur Terhadap
Keputusan Menggunakan Jasa Asuransi Pendidikan, Thesis, Universitas Islam Indonesia, 2020,
hlm.19.
50
gambaran produk yang diinginkan.103
Setelah mencari informasi diperoleh
langkah selanjutnya dalam proses pengambilan keputusan adalah
konsumen mengevaluasi kebutuhan tersebut, evaluasi kebutuhan adalah
ketika konsumen membandingkan apa yang mereka ketahui tentang
perbedaan antar produk dan merek dengan apa yang menurut mereka
paling penting, dan mulai mempersempit wilayah pencarian , sebelum
akhirnya mereka membeli produk tersebut.104
apabila konsumen sudah
menentukan pilihan maka pembelian akan dilakukan, seorang konsumen
mungkin mendeteksi adanya barang cacat, beberapa pembeli tidak akan
menginginkan produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersipat netral dan
beberapa mungkin akan melihat cacat itu sebagai nilai produk.105
apabila
produk yang dibeli tidak memberikan kepuasan yang diharapkan, maka
konsumen akan merubah sikapnya terhadap merek produk tersebut
menjadi sikap negatif, mungkin akan menolak produk tersebut dikemudian
hari sebaliknya, bila konsumen mendapat kepuasan dari produk yang
dibelinya, maka keinginan untuk membeli terhadap produk tersebut
cenderung akan menjadi lebih kuat, dari teori yang dipaparkan dapat
diambil benang merahnya yaitu jika konsumen merasa puas dan
harapannya terpenuhi maka konsumen akan melakukan pembelian ulang.
Berikut adalah pola pembuatan keputusan konsumen pada rumah
makan sambal lalap cabang jambi:
103 Ibid , hlm.20. 104 Freddy Rangkuti, Customer Care Excellence (Jakarta:PT.Gramedia pustaka utama,
2017), hlm.206. 105 Nugroho, Perilaku konsumen, (Jakarta: Kencana, 2015), hlm. 17)
51
a. Pengenalan masalah
1. Alasan membeli: porsi sajian, rasa masakan yang khas
2. Alasan mengkonsumsi: rasa masakan sesuai selera
3. Manfaat yang diinginkan:penghilang lapar
4. Intensitas pembelian: tidak menentu
b. pencarian informasi
1. sumber pencarian informasi:keluarga, teman, media social
2.bentuk promosi menarik: Media sosial
d. Keputusan Pembelian
1. Alas an memilih rumah makan sambal lalap: rasanya
cocok, harga pas dikantong
2. Pihak yang mempengaruhi pembelian: teman,
keluarga
3. Jumlah melakukan pembelian: tidak terhitung
b. Evaluasi alternatif
1. Pertimbangan melakukan pembelian ulang: Rasa
2. Indikator mutu sambal lalap: Rasa menurut konsumen
e. Perilaku pasca Pembelian
1. tingkat kepuasan: puas
2. loyalitas konsumen: melakukan pembelian ulang
52
D. Selayang Pandang Tingkat Kepuasan Konsumen Sambal Lalap
Cabang Jambi
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan harapan dan kenyataan, berikut tabel kesesuaian
kepuasan konsumen sambal lalap.
Tabel.6
Kesesuaian Kepuasan
KonsumenSambal Lalap.
No Dimensi Skor
kenyataan
Skor
harapan
Tingkat
kesesuai
an
1 Rasa makanan enak sesuai selera 3,76 3,65 0,11
2 Rasa minuman yang disajikan segar 3,73 3,57 0,16
3 Menawarkan menu-menu bervariasi 3,72 3,60 0,12
4 Harga yang ramah dikantong 3,80 3,66 0,14
5 Lokasi strategis , (mudah ditemukan) 3,89 3,76 0,13
6 Pelayanan/service karyawan
memuaskan
3,90 3,77 0,13
7 Karyawan mampu menciptakan
hubungan baik dengan konsumen
3,71 3,67 0,04
8 Pelayanan kepada pembeli tidak
memandang status social
3,76 3,72 0,04
9 Menyediakan mushola untuk sholat
karyawan/ti dan konsumen
3,70 3,63 0,07
10 Karyawan menerima complain
apabila ada kesalahan dan
menyelesaikannya dengan baik
3,71 3,67 0,04
11 Karyawan dan karyawati
berpenampilan rapi dan pantas
3,86 3,76 0,10
12 Menyediakan mushola untuk sholat
karyawan/karyawati dan konsumen
3,81 3,70 0,11
13 Memiliki jadwal buka(open) yang
tepat waktu
3,80 3,70 0,10
Rata-rata 3,78 3,68 0,10
Minimum 0,04
Maksimum 0,16
Sumber : Angket (Data diolah lihat pada lampiran 3)
53
Berdasarkan tabel 6 di sampaikan bahwa secara nilai rata-rata tingkat
kesesuaian, sambal lalap telah berhasil memberikan apa yang diharapkan
pengunjung. Namun rata-rata kesesuaian yang diberikan belum bisa dikatakan
maksimal. Dapat dilihat dari skor kenyataan yang muncul pada 13 dimensi
kepuasan, kebanyakan responden memilih 3 menuju 4, merasa cukup puas menuju
puas. Adapun dimensi yang dirasakan paling sesuai antara harapan dengan
kenyataan, ada pada dimensi nomor 2 ( rasa minuman), diikuti oleh dimensi
harga(nomor 4) sedangkan yang paling minimumnya ada pada dimensi karyawan
(nomor 7, 8 dan 10).
55
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Identitas Responden
1. Karakteristik Responden
Penelitian ini mengenai pengaruh kepuasan konsumen terhadap
minat pembelian ulang oleh konsumen muslim, Sehingga penelitian ini
diambil dari konsumen muslim yang telah membeli ulang pada rumah
makan sambal lalap. Responden sampel penelitian ini sebanyak 400
konsumen dari 138.223 populasi.Dari pengumpulan data yang dilaksanakan
pada tanggal 23 Januari sampai 26 Maret 2020. Hasil penelitian dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang
usia responden yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Gambar 6.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
67%
25%
6% 2% 15-25 Tahun = 269
26-36 Tahun =100
37-55 Tahun =25
>45 Tahun =6
55
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa usia responden
yang terbanyak adalah yang berusia antara 15-25 tahun yaitu sebanyak 269
responden (67%) dan paling sedikit berusia >45 tahun sebanyak 6 responden
(2%). gambar di atas menunjukkan semua golongan usia telah mengkonsumsi
produk di Sambal Lalap. Ini menunjukkan bahwa masakan yang beragam pada
Restoran Sambal Lalap merupakan masakan yang bisa dinikmati berbagai
macam golongan usia. apalagi golongan usia 15-25 tahun merupakan golongan
usia terbanyak yang mengkonsumsi produk ini yang mana diusia ini remaja
lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman dan lebih suka
berkumpul di tempat yang bergengsi dan terjangkau karena belum punya
penghasilan yang besar. Terkecuali golongan usia yang sangat minim yaitu
usia >45 tahun yang sudah mulai mengurangi konsumsi masakan diluar.
b.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan gambar hasil penelitian tentang jenis kelamin, data
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Gambar 7.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
58%
42%
Laki-Laki =232
Perempuan =168
56
Berdasarkan gambar 7 dapat kita lihat bahwa konsumen Restoran
Sambal Lalap, responden berjenis laki-laki sebesar 168 responden (42%) dan
232 responden (58%) adalah berjenis kelamin perempuan. Hal ini berarti
pengunjung yang datang ke Sambal Lalap lebih dominan adalah perempuan
karena perempuan lebih banyak menghabiskan waktu di luar bersama teman-
temannya.
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang
tingkat pendidikan responden Sambal Lalap . Data tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 8.
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
3%
60%
29%
2% 6%
SD = 0
SMP = 13
SMA = 240
S1 = 118
S2 = 6
Lain-Lain = 23
57
Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat bahwa menurut kelompok
pendidikan, responden dengan kelompok pendidikan terakhir SMA sebagai
responden terbanyak sebesar 240 responden (60%). Dan responden kelompok
pendidikan terakhir paling sedikit adalah S2 sebesar 6 responden (2%).
Tingginya tingkat pendidikan responden terkait dengan lokasi yang berada di
Kota/ Provinsi dengan banyak sekolah dan perguruan tinggi. Dengan kata lain
sebagian besar konsumen berasal dari siswa dan mahasiswa tentunya juga
dipengaruhi karena lokasi Sambal Lalap sangat strategis dan dekat dengan
sekolah maupun kampus.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang
pekerjaan responden yang dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut:
Gambar 9.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
49%
28%
9%
14% Pelajar/Mahasiswa =198
Wiraswasta/Swasta =113
PNS =34
Lain-Lain =55
58
Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat bahwa konsumen Rumah
Makan Sambal Lalap, responden memiliki pekerjaan yang paling banyak
adalah pelajar/mahasiswa sebanyak 198 responden (49%), sedangkan jenis
pekerjaan responden yang paling sedikit adalah PNS sebanyak 34 responden
(9%). Hal ini dipengaruhi karena tingkat pekerjaan pelajar/mahasiswa lebih
banyak memiliki waktu luang untuk berkunjung di Rumah Makan siap saji
yang ramah di kantong , terlebih di rumah makan sambal lalap memiliki menu
yan fresh dan rasa yang cocok dilidah.
e. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang
pendapatan responden yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Gambar 10.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
40%
38%
16%
6%
<Rp.1.000.000
=161
Rp.1.100.000-Rp.3.000.000
=151
Rp.3.100.000-Rp.5.000.000
=63
>Rp.5.000.000
=25
59
Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat bahwa konsumen rumah
makan sambal lalap responden pendapatan terbanyak sebesar < Rp 1.000.000
sebanyak 161 responden (40%), sedangkan pendapatan responden yang paling
sedikit sebesar > Rp 5.000.000 sebanyak 25 responden (6%). Hal ini
disebabkan oleh harga yang ditawarkan oleh sambal lalap sangat terjangkau
oleh semua kalangan jadi yang berpenghasilan rendah atau belum punya
penghasilan juga bisa menikmati produk di restoran sambal lalap ini.
2. Hasil Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuisioner. Suatu pernyataan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Pengujian untuk menentukan
valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel.rhitung>
rtabel.Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir pernyataan tersebut dikatakan
valid.
1). Kepuasan Konsumen
Tabel 7.
Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen
No Pernyataan rhitung rtabel Ket.
1
Pengalaman berbelanja (mengkonsumsi
menu) di sambal lalap sesuai dengan
harapan saya
0,733 0,082 Valid
2 Pengalaman berbelanja (mengkonsumsi
menu) di sambal lalap bahkan melebihi
harapan saya
0,754 0,082 Valid
3 Saya merasa senang dan nyaman untuk
datang dan berbelanja (konsumsi ) di
sambal lalap
0,753 0,082 Valid
60
No Pernyataan rhitung rtabel Ket.
4 Saya merasa terbantu dengan adanya
rumah makan sambal lalap untuk
kebutuhan dan keinginan konsumsi saya
sehari-hari
0,727 0,082 Valid
5 Produk, layanan, dan fasilitas pendukung
yang diberikan sambal lalap ini
memuaskan bagi saya
0,645 0,082 Valid
6 Saya yakin bahwa saya tidak kecewa
makan dirumah makan sambal lalap
dengan kualialitas yang disajikan
0,689 0,082 Valid
7 Saya merasa tidak ada keluhan selama
menjadi pembeli (pelanggan) di rumah
makan sambal lalap
0,730
0,082 Valid
Sumber: Hasil olah data, 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa setiap pernyataan
menghasilkan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan kata
lain, instrumen penelitian yang berjumlah 7 pernyataan untuk kepuasan
konsumen(X1) dinilai semua pernyataan adalah valid.
2). Keputusan Pembeli
Tabel 8.
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Pembeli Ulang
No Pernyataan rhitung rtabel Ket
1 Saya akan mencari tahu lebih banyak info
tentang rumah makan sambal lalap( seperti:
promosinya,eventnya, dan lain-lain)
0,715 0,082 Valid
2 Saya kembali lagi untuk membeli ulang
kerumah makan sambal lalap
0,659 0,082 Valid
3 Saya terbiasa mengkonsusmsi
makanan/minuman rumah makan sambal
lalap
0,724
0,082
Valid
4 Saya ingin membeli produk sambal lalap
secara rutin
0,745 0,082 Valid
5 Saya ingin mengulang pengalaman positif
setelah makan dirumah makan sambal lalap
0,726
0,082
Valid
61
No Pernyataan rhitung rtabel Ket
6 Saya memilih sambal lalap sebagai
(prioritas) yang saya percayai untuk makan
bersama keluarga maupun teman
0.700 0,082 Valid
7 Saya suka mengulang ke sambal lalap,
sebagai cara merekomendasikan kualitas
pelayanan pada rumah makan sambal lalap
yang memuaskan pada pihak lain
0.769
0,082
Valid
Sumber: Hasil olah data, 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa setiap pernyataan
menghasilkan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan kata
lain, instrumen penelitian yang berjumlah 7 pernyataan untuk minat beli
ulang (Y) dinilai semua pernyataan adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Butir pernyataan
dikatakan realibel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten. Suatu konstruk atau variabel jika memberikan
nilai cronbach alpha>0,60.
Tabel 9.Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan
Konsumen(X), Minat Beli Ulang(Y) Reliability Statistics
Variabel Cronbach's
Alpha
N of Items Nilai
ketentuan Cronbach
Alpha
Hasil Keputusan
Kepuasan Konsumen (x) 0,844 7 0,60 Realibel
Minat Beli Ulang (Y) 0,844 7 0,60 Realibel
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa hasil pengujian
terhadap reliabiltas.kuesioner menghasilkan angka Cronbach Alpha
62
sebesar 0,910 kepuasan konsumen dan 0,940 minat beli ulang. Hal ini
dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan kuisioner dari kepuasan
konsumen (X1) dan minat beli ulang (Y) teruji realibilitasnya sehingga
dinyatakan realibilitas.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a.Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakan data yang
digunakan dalam model regresi, variabel independen dan variabel
dependen atau keduanya telah terdistribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendeteksi
normal. Untuk mendeteksi normalitas data, dapat dilakukan dengan uji
yang pertama yaitu menggunakan PP-Plot. Berikut adalah hasil olah data
spss menggunakan PP-Plot :
Gambar 2. Hasil Uji Normalitas P-P Plot
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
63
Berdasarkan hasil uji normalitas seperti terlihat pada gambar 2
diketahui bahwa ada data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal. Dengan demikian model regresi memenuhi asumsi
normalitas. Uji normalitas tidak cukup hanya di uji menggunakan P-Plot
saja, tetapi juga di uji menggunakan K-S (Kolmogorov-Smirnov) yang
dapat membuktikan bahwa distribusi yang di uji terlihat normal dan >0,05.
Berikut adalah hasil uji menggunakan K-S (Kolmogorov-Smirnov) :
Tabel 10.
Hasil Pengujian Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 400
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 4.61485291
Most Extreme Differences
Absolute .046
Positive .046
Negative -.037
Kolmogorov-Smirnov Z .929
Asymp. Sig. (2-tailed) .354
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
Dari hasil uji pada tabel 10 nilai distribusi dengan data yang
sudah diolah menggunakan Kolmogorov-Smirnov memberikan nilai
asymp.sig signifikan sebesar 0,354 atau 0,354>0,05 sehingga dapat
dikatakan distribusi yang dihasilkan adalah normal.
64
b. Uji heteroskedastisitas
Heteroskedesitas menguji terjadinya perbedaan variance
residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain.
Dan adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
pengamatan pada model regresi. Cara memprediksi ada tidaknya
heteroskedesitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar
scatterplot.. Berikut adalah hasil uji scatter plot pada penelitian ini:
Gambar 3.Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
Hasil uji heteroskedastisitas pada gambar 3 di atas didapatkan
titik–titik menyebar dibawah dan diatas sumbu Y, dan tidak mempunyai
pola yang teratur (membentuk gelombang, melebar lalu menyempit).
Maka kesimpulan variabel bebas yang di uji menggunakan scatterplot
tidak terjadi heteroskedastisitas atau data tidak homogen.
65
4. Hasil Uji Hipotesis (Uji Parsial)
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel idependen
(Kepuasan konsumen) terhadap variabel dependen (minat beli ulang) dapat
dilihat dari taberl dibawah ini:
Tabel 12. Hasil Uji t
Model t Sig. Nilai ketentuan sig Keputusan
1 Kepuasan
konsumen
21.094 .000 0,05 Ha diterima
Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh dengan nilai signifikan
sebesar 0,000< 0,05. Maka hal ini berarti Ha diterima dengan kata lain
bahwa variabel kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap minat ulang.
5. Analisis Hasil Penelitian
a. Persamaan Regresi Linier Sederhana (Arah Pengaruh)
Model regresi linier sederhana dalam penelitian ini digunakan
untuk menyatakan hubungan kuesioner antar variabel bebas dan variabeel
terikat. Analisis regresi sederhana dilakukan dengan menggunakan
program SPSS. Berdasarkan hasil yang telah diolah terdapat pada tabel
berikut :
Tabel 13. Hasil Uji Regresi Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.566 1.632 4.024 .000
Kepuasan Konsumen .818 .039 .727 21.094 .000
a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
66
Y = a + bx
Minat pembelian Ulang rumah makan sambal lalap cabang Jambi adalah =
6,566 + 0,818 kepuasan konsumen
Uji regresi sederhana yaitu regresi yang hanya melibatkan dua
variabel yaitu variabel kepuasan konsumen dan variabel minat beli ulang.
Persamaan regresi linier tersebut dapat di interpretasikan sebagai berikut:
1). Nilai konstantanya positif sebesar 6,566 menunjukkan pengaruh positif
variabel kepuasan konsumen. Jika variabel kepuasan konsumen naik
maka variabel minat pembelian ulang akan naik atau terpenuhi dirumah
makan sambal lalap cabang Jambi
2). Nilai koefisien regresi variabel kepuasan konsumen memiliki nilai
positif yaitu sebesar 0,818 yang artinya semakin baik kepuasan
konsumen maka akan semakin positif dan baik pula minat pembelian
ulang konsumen memilih pada rumah makan sambal lalap cabang
Jambi.
b. Koefisien Determinasi /R
Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya
variabel independen (kepuasan konsumen) terhadap variabel dependen
(Minat beli ulang).
Tabel 14. HasilUji Hasil Uji Determinasi Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .727a .528 .527 4.621
a. Predictors: (Constant), KepuasanKonsumen
b. Dependent Variable: Minat Beli Ulang
67
Berdasarkan tabel 14 dapat kita lihat bahwa besarnya R square
(R2) adalah 0,528. Dengan rumus:
KD = r² x 100%
= (0.727)² x 100%
= 0.528 x 100%
= 52,8%
Hasil ini menunjukkan bahwa 52,8% Menunjukkan nilai minat beli
ulang dipengaruhi oleh kepuasan konsumen sedangkan sisanya sebesar
47,2% nilai keputusan pembeli dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, karena faktor-faktor
tersebut juga sangat mempengaruhi minat beli ulang.
B. Pembahasan
Saat ini banyak usaha yang sudah berkembang dengan pesat, hal ini
disebabkan dengan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide
tersebut konsep pemasaran turut berkembang. Kegiatan pemasaran
sekarang sudah mulai difokuskan pada kepuasan konsumen.106
Menurut
Tjiptono kepuasan konsumen adalah situasi yang ditunjukkan oleh
konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya
sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik. Sedangkan
menurut jurnal Bachtiar kepuasan konsumen merupakan perasaan positif
konsumen yang berhubungan dengan produk / jasa selama menggunakan
106 Arthur Hardyasar, tingkat kepuasan konsumen pondok hijau kota manado, Jurnal ,
2017, hlm.157, https://media.neliti.com/media/publications/136455-ID-tingkat-kepuas an-
konsumen-restoran-pondo.pdf.
68
atau setelah menggunakan jasa atau produk.107
. kepuasan konsumen harus
dipertimbangkan berdasarkan kehalalan barang atau jasa yang di
konsumsi, tidak berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi, tidak mengandung
riba.108
hal tersebut sejalan dengan Al-Quran (Q.S Al-Ahzab:23-24)
ا ل ا حعخدوا ان الله
م ول
ك ل الله
حل
تج ما ا
ميا طي ر ح
ا تمنيا ل
ذين ا
يىا ال
يا
معخدين ب ال يح
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa
yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas.
Berdasarkan ayat tersebut dapat diambil benang merahnya bahwa
mengkonsumsi tidak harus berlebih-lebihan untuk mencapai kepuasan,
karena apabila telah mencapai kepuasan maksimum maka harus berhenti.
apabila melebihi batas kemampuan konsumsi, barang yang semula halal
bisa menjadi haram.
Variabel kepuasan konsumen dijadikan ukuran dalam penelitian ini.
Penelitian ini mencari tahu seberapa besar pengaruh kepuasan konsumen
terhadap minat beli ulang konsumen pada rumah makan sambal lalap
cabang Jambi. Hal yang dapat peneliti telaah adalah sebagai berikut:
107
Dwi aliyyyah, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen,
jurnal, 2017, https://medi.neliti.com/media/publications/189804 108 Fitria sholahika salma, Pengaruh Kualitas Jasa Perdpektif Islam Terhadap Kepuasan
Dan Loyalitas Pelanggan Hotel Garand Kalimas Di Surabaya, Jurnal, 205, hlm.327
http:repository.unair.ac.id
69
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 400 orang
konsumen sambal lalap, hasil penelitian kepuasan konsumen berpengaruh
positif terhadap minat beli ulang dimana dibuktikan dengan koefisien
determinasi 52,8% dan jelas bahwa kepuasan konsumen berpengaruh
terhadap minat beli ulang. pada rumah makan sambal lalap cabang Jambi
adalah Positif. Hal ini juga sudah diteliti oleh Monica Vista Costa
Satiritias Saptanta (2018) dalam penelitian ini menyatakan bahwa semakin
tinggi kepuasan yang diperoleh seseorang maka semakin tinggi pula
seseorang memutuskan untuk melakukan pembelian ulang pada produk
tersebut.109
Hal ini juga sesuai dengan hasil tingkat kepuasan konsumen
sambal lalap yang mendapatkan nilai 3 menuju 4, yaitu dari cukup puas
menjadi puas, itu artinya rumah makan sambal lalap sudah mampu
memenuhi harapan konsumen namun belum sepenuhnya maksimal dalam
melakukan strategi kepuasan konsumen, namun dilihat dari nilai yang
sudah diteliti dapat diketahui bahwa kepuasan konsumen berpengaruh
terhadap minat pembelian ulang. Hal yang sama juga diungkapkan pada
pernelitian yang dilakukan oleh Riyany Heryani (2016) bahwa Kepuasan
pelanggan berpengaruh positif terhadap minat beli ulang pelanggan.110
Berikut wawancara konsumen sambal lalap cabang Jambi dengan produk
sambal lalap:
109 Monica Vista Costa Satiritias Saptanta, Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan
Terhadap Minat Beli Ulang, Skripsi Universitas Sanata Dharma, 2018, hlm.84 Https:
//Repository.Usd.Ac.Id/31385/2/142214076_Full.Pdf. 110
Riyany Heryani, Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Minat Beli Ulang
Pelanggan Salon Jhon Vhan Tien Bogor, Skripsi Institut Pertanian Bogor, 2016, hlm.21
file:///C:/Users/My%20Note/Downloads/H16rhe.pdf
70
Tempat makan paling cocok, murah dan enak, satu paket 20.000 gratis es
teh dan terkenal sambal yang enak
Saya puas dengan layanan dan menu yang ada pada rumah makan sambal
lalap cabang jambi
Cocoklah untuk anak kosan , anak kuliahan dan karyawan.
Cukup okelah, suasana juga cukup nyaman
Lama nunggu kalo lagi rame, bahkan suka gak kebagian tempat, suka
bingung kok lesehan sering tutup.
Enak, Cuma kurang cepat untuk membersihkan tempat makannya, jadi
custnya bersihkan sendiri.111
Melihat berbagai tanggapan responden terkait kepuasan konsumen
dengan menggunakan strategi-strategi yang ada, maka rumah makan
sambal lalap cabang Jambi harus lebih maksimal lagi dalam potensi
pemanfaatan kepuasan konsumen ini, sangat disayangkan jika rumah
makan sambal lalap cabang Jambi, tidak menjalankan strategi-strategi
kepuasan konsumen yang ada. Kepuasan konsumen ini lebih prospektif
karena jika konsumen merasa puas maka konsumen akan terus melakukan
pembelian ulang.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang membatasi
penelitian ini:
1. Penelitian ini hanya dikhususkan untuk konsumen muslim saja sehingga
konsumen non muslim tidak bisa peneliti jadikan sebagai sampel.
111 Wawancara konsumen sambal lalap cabang jambi, 26 mei 2020
71
2. Penelitian ini hanya difokuskan pada konsumen rumah makan
sambal lalap cabang Jambi, sehingga hasil yang sama belum tentu
didapatkan jika penelitian dilakukan di tempat yang berbeda.
3. Peneliti tidak punya kesempatan untuk wawancara yang mendalam
kepada konsumen sambal lalap cabang Jambi.
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
kepuasan konsumen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian ulang konsumen muslim di Rumah Makan Sambal Lalap Cabang
Jambi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat
diajukan adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak terkait supaya
dapat memberikan kepuasan pada konsumen supaya dapat meningkatkan
minat beli ulang.
2. Penelitian ini perlu disempurnakan untuk meningkatkan efektivitas serta
pemanfaatan nilai pada kepuasan dan minat beli ulang.
3. Penelitian berikutnya diharapkan meneliti judul lain. Misalnya: tentang
strategi peningkatan kualitas pelayanan sambal lalap, tingkat efektivitas
strategi yang diambil sambal lalap dalam menjaga loyalitas konsumennya
atau meneliti tentang kemungkinan kekecewaan konsumen terhadap sambal
lalap.
72
73
C. Penutup
Alhamdulillah hirobbilalamin, Puji syukur atas kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan kekuatan, semangat, kesabaran dan hidayah kepada
peneliti, sehingga peneliti dapat meyelesaikan penelitian skripsi ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Baginda Nabi
Muhammad SAW, Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi
ini. Peneliti telah berusaha semaksimal mungkin, namun dalam penelitian ini
tidak lepas dari kekeliruan maupun kesalahan. Hal ini semata-mata merupakan
keterbatasan dari peneliti, Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak demi perbaikan yang akan datang untuk mencapai
kesempurnaan. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan bermanfaat bagi peneliti dan bagi pembacanya. Amin amin
yarobbal „alamin.
Jambi, Mei 2020
Fitri Andika
NIM: EES160391
DAPTAR PUSTAKA
A. Literatur
Al-Qur'an al-Kariim
Tri Basuki, Agus dan Nano Prawoto. 2016. Analisis Regresi Dalam
Penelitian Ekonomi & Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews).
Jakarta: PT Raja Grafindo.
Alma, Buchari.2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Bandung: Alfabeta.
Zulianti, Amelia.2018. Strategi dan teknis penulisan karya tulis ilmiah dan
publikasi. Yogyakarta:Deepublish.
Diana, Anastasya dan Fandy tjiptono.2019. kepuasan konsumen. Edisi 1.
Yogyakarta: Andi.
Awalludin. 2017.„‟Pengantar bahasa indonesia‟‟, Yogyakarta:deepublish.
Dicky, wisnu. 2019 .Teori Organisasi. Semarang:UMM
Suharsimi, Arikunto.2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka.
Sugiyono. 2017. metode penelitian. Bandung:Alfabeta .
Syafril. 2019. Statistik Pendidikan.Jakarta: Kencana
Juni, Priansa Donni.2016. Perilika konsumen dalam persaingan bisnis
kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Zam Zam, Fakhry Dan Firdaus. 2018. Aplikasi Metodolologi Penelitian,
Yogyakarta: Cv Budi Utama.
Tjiptono,Fandy.2016. Pemasaran Esensi Dan Aplikasi, Yogyakarta: Andi.
Fathnur,Sani.2018. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas Dan
Eksperimental, Yogyakarta:deepublish.
Ghozali, Imam.2016.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: undip.
Albert,kurniawan.2014. metode riset untuk Ekonomi & Bisnis. Bandung:
Alfabeta..
75
Noegroho,Boedijoewono. 2016. Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta: YKPM
Sofyan,Siregar.2015. Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi
Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Edisi pertama. Jakarta:
kencana.
Sujarweni,Wiratna.2015. Statistic Untuk Bisnis Ekonomi. Surakarta(Solo):
pustaka baru press.
Suryani.2016. Metode Riset Kuantitatif. jakarta: kencana
Tjiptono, Fandy.2015. Pelanggan Puas. Yogyakarta: Andi
Freddy, Rangkuti, Customer Care Excellence, Jakarta:PT.Gramedia
pustaka.
Perwangsa Nuralam, Inggang, 2017. Etika Pemasaran Dan Kepuasan
Konsumen Dalam Pemasaran Perbankan Syariah, Malang: Ub Press.
Noegroho Boedijoewono, 2016. Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta: YKPM
Wiratna Sujarweni, 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Slamet Rianto, Aglis Andhita Hatmawan, 2020. Metode Riset Penelitian
Kuantitatif Penelitian Dibidang Manajemen, Teknik , Pendidikan,
Dan Eksperimen Yogyakarta: Deepublish.
Haidir Dan Salim, 2019. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Nufian febriani dan wayan weda asmara, 2017. perilaku konsumen diera
digital Malang:Ub Press.
Anang firmansyah, 2019. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Qiara Media.
Fahmi Medias, 2018. Ekonomi Mikro Islam, Magelang: Unimma Press.
Jaribah, 2014, Fikih Ekonomi, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Nikolaus Duli, 2019. Metode penelitian kuantitatif, Yogyakarta: Deepublish
Victor Trismanjaya Hulu Dan Taruli Sinaga, 2019 Analisis Data Statistik
Parametrik Aplikasi Spss Dan Statcal, Medan:Yayasan Kita Menulis.
76
B. Jurnal dan Penelitian
Aini, Khurotul. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Pelanggan
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pelanggan Alfamidi
Super, Jalan Kaliurang, Yogyakarta). Skripsi, Fakultas Ekonomi,
2018. https://eprints.uny.ac.id/59660/.
Siti Aisyah, pengaruh labelisasi halal, price perception ,store atmosphere
dan brand liking terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji
(stud kasus kentucky fried chicken(kfc) sipin kota jambi), Skripsi:
Uin Jambi 2018.
Alamsyah, Ramli Akbar. Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan
Pelanggan Terhadap Niat Pembelian Ulang Di Toko Online.
Manajemen Bisnis 6, no. 2 (2018).
Muri Yusup, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan penelitian
gabungan (jakarta:2017) hlm. 145. jakarta: kencana, 2017.
Aldea Rosa. Analisis Penerapan Etika Bisnis Yang Berwawasan
Lingkungan Terhadap Kepuasan Konsumen Ditinjau Dari Perpektif
Ekonomi Islam - Penelusuran Google.” Diakses 9 Maret 2020.
https:// www.google.com /search?safe=strict&sxsrf=ALeKk02x
qSTdhXMqZSlJhvBCllET1SwGpw%3A1583759797557&ei..
Andri Yunan, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Rokok dalam Perspektif Ekonomi Islam - Penelusuran
Google. Diakses 9 Maret2020. https://www. google.com/search?safe
=strict&sxsrf=ALeKk02T8dntlyGKE5
Ariasa, Muhammad, N. Rachma, dan Achmad Agus Priyono. Pengaruh
Atribut Produk, Persepsi Nilai, Pengalaman Konsumen terhadap
Minat Beli Ulang Yang di mediasi Oleh Kepuasan Konsumen (Pada
Pengguna Smartphone Xiaomi di Kelurahan Dinoyo, Malang).
Jurnal Ilmiah Riset Manajemen 9, no. 04 (2020).
Asep Saefulo, Analisis Konsumen Muslim Dalam Belanja Fashion Di
Online Shop, Skripsi Mahasiswa Universitas Islam Negri Wali
Songo Semarang - Penelusuran Google.” Diakses 9 Maret 2020.
https://www.google.com
/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk02ysC1N50Hi2bpIV4tg9DiX63Hr
Ng%
Budi,Willy Setyo. Pengaruh kualitas produk dan promosi penjualan
terhadap keputusan pembelian ulang melalui kepuasan konsumen
pada steak 21 di Surabaya. PhD Thesis, Widya Mandala Catholic U
iversity Surabaya, 2020.
Chindy Jhovana Sari, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Pak Nurdin Pekanbaru.
77
Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2018.
http://repository.uin-
suska.ac.id/14467/10/10.%20BAB%20V 2018718MEN.pdf.
Dwinuryani, Esti. Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Minat Beli
Ulang Layanan Jasa Pengiriman Pt Pos Indonesia (Survei:
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta). PhD Thesis, Universitas
Negeri Jakarta, 2017.
Hikmah, Tiara Nurul. Pengaruh Kepuasan Terhadap Niat Pembelian Ulang
Melalui Kepercayaan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Wanita
Toko Online Tiara Galleria). PhD Thesis, University of
Muhammadiyah Malang, 2018.
Huda, Miftakhul. Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan Konsumen
Dalam Pandangan Islam. Jurnal El-Faqih 5, no. 1 (1 Mei 2019): 93–
111.
Muhammad Ihsan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Cafe Campfire Outdoor Cuisine. PhD
Thesis, University of Muhammadiyah Malang, 2019.
Khairun nurhayati, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat
pembelian ulang, publikasi ilmiah - Penelusuran Google. Diakses 9
Maret 2020. https://www.google.com/search?q=
Khairun+nurhayati%2C+analisis+fakto r
Rachman, Arif, Patricia Dhiana Paramita, dan Heru Sri Wulan. Strategi
Kepuasan Konsumen Yang Berdampak Minat Beli Ulang Melalui
Bauran Pemasaran,Kualitas Produk Dan Ekuitas Merek Pada
Pt.Intertobacco Utama Industry Kudus,9.
Radzak satrio hutomo, Analisis pengaruh kualitas pelayanan, ketepatan
waktu, dan harga konpetitif terhadap kepuasan konsumen goride di
area boyolali - Penelusuran Google. Diakses 9 Maret 2020.
Ramdan, Asep M., dan Acep Samsudin. Kekuatan Pengalaman Konsumen
Dan Kepercayaan Terhadap Minat Beli Ulang Pada Toko
Handmade Addictive. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 341–354.
Universitas Udayana
Rohmah, Uyun Nur. Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen Di
Condongcatur Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Asuransi
Pendidikan. PhD Thesis, Universitas Islam Indonesia, 2020.
Sudarti, Ken, dan Salim Bakhrul Ulum. Peran Sikap Konsumen Dalam
Memediasi Pengaruh Religiusitas Dan Reputasi Merek Terhadap
Minat Beli Ulang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 20, no. 2 (2019): 48
Novi Susanti, pengaruh kualitas produk, fasilitas dan harga terhadap
78
kepuasan konsumen pada resto betri kecamatan siman kabupaten
ponorogo. Phd Thesis, IAIN Ponorogo, 2020.
Vevi Yanti, Neno. Pengaruh Customer Experience Dan Kepuasan
Konsumen Terhadap Minat Beli Ulang Produk Rabbani (Studi: Di
Flamboyan Kota Bengkulu). Phd Thesis, Iain Bengkulu, 2019.
Widyanata, Ong Yinyin, dan Darwin Setyono. Analisa Pengaruh
Experiential Marketing terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Konig
Coffee & Bar. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5, no. 1
(2017): 17.
C. Sumber Lainnya
http://www.rakyat sulsel.co/2020/01 /03wong-solo-bakal-buka-cabang-
di-amerika/. Diakses 15 februari 2020.
https://www.pegipegi.com/travel/ asal-usul-ayam-bakar-wongsolo-yang-
bukan-asli-solo/ Diakses 15 februari 2020.
https://bacapesan.com/2019/01/15 wong-solo-group-o. Diakses 15
februari 2020.
http://ayambakar01.blogspot.com /2009/11/visi-misi-dan-tujuan.html.
Diakses 16 februari 2020.
1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
KUESIONER
Perihal : Permohonan Mengisi Kuesioner Penelitian
Kepada
Yth Responden
di
Kota jambi
Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir saya dengan judul
Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ulang
Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi Oleh Konsumen Muslim.
maka dengan ini saya:
Nama : Fitri Andika
NIM : EES160391
Status : Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Alamat kampus : Jl. Arif Rahman Hakim Simpang IV Sipin, Kec. Telanaipura,
Kota Jambi, Jambi 36361
mohon partisipasi Bapak/Ibu dan Saudara/Saudari untuk memberikan informasi
melalui kuesioner ini. Semua informasi yang diperoleh dari kuesioner ini hanya
akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Saya selaku peneliti sangat
berharap agar dalam pengisian kuesioner ini Bapak/Ibu dan Saudara/Saudari
berkenan mengisinya dengan lengkap dan benar. Atas perhatian dan kesediaannya
untuk melakukan pengisian kuesioner ini, Saya ucapkan terima kasih.
Jambi, Februari 2020
Peneliti
Fitri Andika
NIM: EES160391
No.Telp:085273892396
A. IDENTIFIKASI RESPONDEN
1. Nama :.................................................................
2. Jenis Kelamin : laki-laki Perempuan
3. Usia : 15-25 26-35 37-45
>45
4. Pendidikan Terakhir : SMP SMA S1 S2
Lain-Lain
(………………………….…………)
5. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta/ Swasta
PNS
Lain-Lain
(….............…………..…………..…)
6. Pendapatan Perbulan : < Rp 1.000.000
Rp 1.100.000- Rp 3.000.000
Rp 3.100.000- Rp 5.000.000
> Rp 5.000.000
7. Berapa budget yang di : <100.000
anggarkan untuk makan
diluar rumah dalam satu 100.000-500.000
bulan
500.000-1.000.000
>1.000.000
8. Pengenalan Sambal Lalap : Keluarga
Pertama kali
Teman
Media Sosial
Lain-Lain
(…………………….…….………...)
9. Kunjungan ke Sambal lalap : 2-8 Kali 9-15Kali
>15 kali
10. Daya tarik Rumah Porsi Sajian
Makan Sambal
Rasa masakan yang khas
Harga yang murah
Lain-Lain
(………….……………..…………..)
B. Pertunjuk Pengisian
Mohon memberikan tanda ceklis (√) pada pilihan jawaban yamg
tersedia.Setiap pernyataan hanya mengharapkan satu jawaban. Setiap angka akan
mewakili tingkat kesesuaian dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dimana:
No Simbol Kategori Nilai
1 STS Sangat Tidak Setuju 1
2 TS Tidak Setuju 2
3 KS Kurang Setuju 3
4 S Setuju 4
5 SS Sangat Tidak Setuju 5
1. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah kondisi dimana harapan konsumen mampu
dipenuhi oleh produk, konsumen memberikan respon tertentu sebagai hasil
evaluasinya terhadap kesenjangan antara harapannya dengan kinerja produk.
Secara sederhana dapat disampaikan bahwa:kepuasan konsumen adalah
perasaan senang yang muncul setelah makan di sambal lalap.
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Pengalaman berbelanja (mengkonsumsi
menu) di sambal lalap sesuai dengan
harapan saya
2 Pengalaman berbelanja (mengkonsumsi
menu) di sambal lalap bahkan melebihi
harapan saya
3 Saya merasa senang dan nyaman untuk
datang dan berbelanja (konsumsi ) di
sambal lalap
4 Saya merasa terbantu dengan adanya
rumah makan sambal lalap untuk
kebutuhan dan keinginan konsumsi saya
sehari-hari
5 Produk, layanan, dan fasilitas pendukung
yang diberikan sambal lalap ini
memuaskan bagi saya
6
Saya yakin bahwa saya tidak kecewa
makan dirumah makan sambal lalap
dengan kualialitas yang disajikan
7
Saya merasa tidak ada keluhan selama
menjadi pembeli (pelanggan) di rumah
makan sambal lalap
1. Minat Beli Ulang
Minat beli ulang konsumen merupakan satu komitmen konsumen yang
terbentuk setelah konsumen melakukan pembelian suatu produk atau
jasa.Secara sederhananya, dapat dikatakan bahwa minat beli ulang konsumen
merupakan konsumen yang membeli kembali(baik saat itu atau dilain waktu)
Pada Rumah Makan Sambal Lalap ketika mengkonsumsi menu Sambal Lalap
dan dapat dikatakan konsumen ini sebagai pelanggan Sambal Lalap.
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Saya akan mencari tahu lebih banyak info
tentang rumah makan sambal lalap(
seperti: promosinya,eventnya, dan lain-
lain)
2 Saya kembali lagi untuk membeli ulang
kerumah makan sambal lalap
3 Saya terbiasa mengkonsusmsi
makanan/minuman rumah makan sambal
lalap
4 Saya ingin membeli produk sambal lalap
secara rutin
5 Saya ingin mengulang pengalaman positif
setelah makan dirumah makan sambal
lalap
6 Saya memilih sambal lalap sebagai
(prioritas) yang saya percayai untuk makan
bersama keluarga maupun teman
7 Saya suka mengulang ke sambal lalap,
sebagai cara merekomendasikan kualitas
pelayanan pada rumah makan sambal lalap
yang memuaskan pada pihak lain
2.Pertanyaan tambahan
Pertanyaan tambahan ini dilakukan untuk mengevaluasi harapan dan kenyatan
tentang produk, layanan, fasilitas pendukung yang terjadi pada rumah makan sambal
lalap cabang Jambi.Mohon memberikan tanda ceklis (√) pada pilihan jawaban yamg
tersedia.Setiap pernyataan hanya mengharapkan satu jawaban. Setiap angka akan
mewakili tingkat kesesuaian dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, dimana:
No Simbol Kategori Nilai
1 STP Sangat Tidak penting/Sangat TidakPuas 1
2 TP Tidak Penting/Tidak Puas 2
3 KP Kurang Penting/Kurang Puas 3
4 TP Penting/Puas 4
5 STP Sangat Penting/SangatPuas 5
6
6
NO
Harapan Kenyataan
STP TP KP P SP STP P KP P SP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
No Produk/Layanan/Fasilitas pendukung di
Rumah Makan Sambal Lalap
1 Rasa makanan enak sesuai selera
2 Rasa minuman yang disajikan segar
3 Menawarkan menu-menu bervariasi
4 Harga yang ramah dikantong
5 Lokasi strategis , (mudah ditemukan)
6 Pelayanan/service karyawan memuaskan
7 Karyawan mampu menciptakan hubungan
baik dengan konsumen
8 Pelayanan kepada pembeli tidak memandang
status social
9 Menyediakan mushola untuk sholat
karyawan/ti dan konsumen
10 Karyawan menerima complain apabila ada
kesalahan dan menyelesaikannya dengan
baik
11 Karyawan dan karyawati berpenampilan rapi
dan pantas
12 Menyediakan mushola untuk sholat
karyawan/karyawati dan konsumen
13 Memiliki jadwal buka(open) yang tepat
waktu
7
4. Komentar
Setelah mengisi kuisioner ini, mohon kepada bapak/ibu saudara/saudari
untuk mengisi kolom komentar dibawah ini, komentar dari bapak/ibu
saudara/saudari sangat bermanpaat untuk melanjutkan penelitian ini
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih karena telah meluangkan waktunya
untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Tanpa ada bantuan dari Bapak/Ibu
Saudara/Saudari sekalian, penelitian ini tidak akan dapat dilanjutkan dengan baik
sebagaimana yang di butuhkan.
Tanggal mengisi kuisioner ini:
Tempat mengisi kuisioner ini di :________________________
Jambi, Februari 2020
Responden
Nama:
No.Telp:
8
Lampiran 2
Wawancara
1. Siapa nama pendiri rumah makan sambal lalap cabang jambi, tahun
berapa berdiri, dan dimana sambal lalap pertama kali didirikan ?
2. Berapa modal awal berdirinya rumah makan sambal lalap?
3. Berapa jumlah gerai rumah makan sambal lalap secara keseluruhan?
4. Apakah Sambal lalap sudah mempunyai cabang di luar negri?
5. Apakah sambal lalap memiliki pelanggan tetap ?
6. Apakah pelanggan sambal lalap mengikuti langkah-langkah proses
pembelian sebelum membeli?
7. Apakah alas an konsumen melakukan pembelian ulang dirumah
makan sambal lalap ?
8. Bagaimana cara sambal lalap mempertahankan pelanggannya
sedangkan banyak pesaing baru yang bermunculan?
9. Apa visi dan misi rumah makan sambal lalap?
10. Apa tujuan rumah makan didirikan?
11. Apa saja menu andalan rumah makan sambal lalap cabang jambi?
12. Apa saja standar operasional pekerjaan dirumah makan sampal
lalap
13. apa saja strategi yang dilakukan menejer rumah makan sambal
lalap untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan rumah makan sambal lalap cabang jambi ?
9
Hasil Jawaban Wawancara
1. Nama pemilik Puspo Wardoyo, berdiri tahun 1991, Medan
2. Rp.700.000
3. 180 Gerai
4. Sudah ( Malaysia, Berunai, Saudi Arabia)
5. Sudah
6. Sudah
7. Karena merasa puas dengan produk sambal lalap
8. Karena sambal lalap mampu memenuhi kebutuhan konsumen walaupun belum
sepenuhnya maksimal.
9. Visi: Menciptakan perusahaan yang islami yang menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat sekitar.
Misi: Memenuhi kebutuhan pelanggan akan konsumsi yang bergizi tinggi,
Memenuhi kebutuhan pelanggam akan konsumsi yang higenis Memberikan
konsumsi yang aman bagi kesehatan dan halal.
10. Tujuannya Rumah Makan Sambal Lalap adalah usaha profesional yang maju
dan islami dalam rangka terhindarnya insan ayam bakar sambal lalap dari azab
yang pedih dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat serta sukses dunia
akhirat.
11. Menu andalan sambal lalap adalah ayam bakar dan ayam penyet.
12. Semua karyawan sambal lalap dituntut untuk mengerjakan kewajiban amaliah
seperti sholat, melakukan sholat sunah seperi sholat witir dan sholat duha,
baca zikir sebelum masuk kerja, membaca asmaul husnah ketika pulang,
masuk dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, pakaian karyawan
sesuai syariat islam dan banyak kegiatan amaliah lainnya yang wajib di
lakukan, pada rumah makan sambal lalap.
13. Strategi-strategi yang diambil untuk mempertahankan bahkan meningkatkan
kepuasan dan minat orang-orang yaitu yang pertama dilakukan
mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk, memahami kebutuhan
pelanggan dengan memperkenalkan menu-menu baru, memberikan pelayanan
yang baik, memberikan kepercayaan produk, memaksimalkan pelayan.
10
Lampiran 3
Tabel
Harapan Kepuasan
KonsumenSambal Lalap.
NO Pernyataan Nilai Skor Nilai Harapan
Konsumen
1 Rasa makanan enak sesuai selera 1459 3.65
2 Rasa minuman yang disajikan segar 1429 3.57
3 Menawarkan menu-menu bervariasi 1439 3.60
4 Harga yang ramah dikantong 1463 3.66
5 Lokasi strategis , (mudah ditemukan) 1503 3.76
6 Pelayanan/service karyawan memuaskan 1508 3.77
7 Karyawan mampu menciptakan hubungan baik
dengan konsumen
1470 3.68
8 Pelayanan kepada pembeli tidak memandang status sosial
1487 3.72
9 Menyediakan mushola untuk sholat karyawan/ti
dan konsumen
1451 3.63
10 Karyawan menerima komplain apabila ada kesalahan dan menyelesaikannya dengan baik
1466 3.67
11 Karyawan dan karyawati berpenampilan rapi
dan pantas
1505 3.76
12 Menyediakan mushola untuk sholat karyawan/karyawati dan konsumen
1483 3.71
13 Memiliki jadwal buka(open) yang tepat waktu 1478 3.70
Berikut contoh perhitungan nilai harapan konsumen dari pernyataan diatas
untuk pertanyaan pertama dari hasil rekapitulasi dari 400 responden.
⅀Xi = (169x5)+(110x4)+(10x3)+(40x2)+(64x1)
= 845+440+30+80+64
= 1459
Xi =
=
=3,65
11
Tabel
Kenyataan Kepuasan
KonsumenSambal Lalap.
NO Pernyataan Nilai Skor Nilai Kenyataan
Konsumen
1 Rasa makanan enak sesuai selera 1504 3.76
2 Rasa minuman yang disajikan segar 1494 3.74
3 Menawarkan menu-menu bervariasi 1490 3.73
4 Harga yang ramah dikantong 1513 3.78
5 Lokasi strategis , (mudah ditemukan) 1558 3.90
6 Pelayanan/service karyawan memuaskan 1560 3.90
7 Karyawan mampu menciptakan hubungan baik
dengan konsumen
1487 3.72
8 Pelayanan kepada pembeli tidak memandang status sosial
1504 3.76
9 Menyediakan mushola untuk sholat karyawan/ti
dan konsumen
1479 3.70
10 Karyawan menerima complain apabila ada
kesalahan dan menyelesaikannya dengan baik
1487 3.72
11 Karyawan dan karyawati berpenampilan rapi
dan pantas
1545 3.86
12 Menyediakan mushola untuk sholat
karyawan/karyawati dan konsumen
1524 3.81
13 Memiliki jadwal buka(open) yang tepat waktu 1521 3.80
Berikut contoh perhitungan nilai kenyataan konsumen dari pernyataan
diatas untuk pertanyaan pertama dari hasil rekapitulasi dari 400 responden.
⅀Yi = (189x5)+(91x4)+(15x3)+(52x2)+(46x1)
= 945+364+45+104+46
= 1504
Yi =
=
=3,76
12
Tabel
Kesesuaian Kepuasan
KonsumenSambal Lalap.
No Dimensi Skor
kenyataan
Skor
harapan
Tingkat
kesesuaian
1 Rasa makanan enak sesuai selera 3,76 3,65 0,11
2 Rasa minuman yang disajikan segar 3,73 3,57 0,16
3 Menawarkan menu-menu bervariasi 3,72 3,60 0,12
4 Harga yang ramah dikantong 3,80 3,66 0,14
5 Lokasi strategis , (mudah ditemukan) 3,89 3,76 0,13
6 Pelayanan/service karyawan
memuaskan
3,90 3,77 0,13
7 Karyawan mampu menciptakan
hubungan baik dengan konsumen
3,71 3,67 0,04
8 Pelayanan kepada pembeli tidak
memandang status sosial
3,76 3,72 0,04
9 Menyediakan mushola untuk sholat
karyawan/ti dan konsumen
3,70 3,63 0,07
10 Karyawan menerima complain apabila
ada kesalahan dan menyelesaikannya dengan baik
3,71 3,67 0,04
11 Karyawan dan karyawati berpenampilan
rapi dan pantas
3,86 3,76 0.10
12 Menyediakan mushola untuk sholat karyawan/karyawati dan konsumen
3,81 3,70 0,11
13 Memiliki jadwal buka(open) yang tepat
waktu
3,80 3,70 0,10
Rata-rata 3,78 3,68 0,10
Gap minimum 0,04
Gap maksimum 0,16
13
Lampiran 4
Data responden
Untuk melihat data responden pada penelitian ini dapat dilihat pada link berikut:
https://drive.google.com/file/d/1Vpa2CZJd8VzKbID16klCxtvsiVTnaZIo/view?us
p=sharing.
Lampiran 5
Identitas Responden
Untuk melihat Identitas responden pada penelitian ini dapat dilihat pada link
berikut:
https://drive.google.com/file/d/1MLzC6i8UXffd2WHFEdfPxG8odeDE4oSe/view
?usp=sharing
Lampiran 6
Identitas Informan
No Nama Jenis
Kelamin
Usia Selaku
1 Haeruddin Laki-laki 33 Tahun Manager Rumah Makan Sambal
Lalap cabang Jambi
2 Arel Marwati
S.Pd.
Perempuan 27 Tahun Kapten Area Rumah makan
sambal lalap cabang Jambi
3 Ririn Utari
S.E
Perempuan 24 Tahun Bendahara Rumah makan sambal
lalap cabang Jambi
4 Saman Laki-laki 30 Tahun Konsumen Rumah makan sambal
lalap cabang Jambi
5 Romadona Laki-laki 24 Tahun Konsumen Rumah makan Sambal
lalap cabang Jambi
6 Santika Perempuan 22 Tahun Konsumen Rumah makan sambal
lalap cabang Jambi
7 Wana arina
S.E
Perempuan 24 Tahun Konsumen Rumah makan sambal
lalap cabang Jambi
14
Lampiran 7
Uji Validilitas Kepuasan Konsumen
Correlations
X1.
1
X1.2 X1.
3
X1.4 X1.5 X1.
6
X1.7 Rata
rata
X1.1 Pearson
Correlati
on
1 .532** .529
**
.449** .327
** .445
**
.452** .733
*
*
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
X1.2 Pearson
Correlati
on
.53
2**
1 .461
**
.527** .345
** .389
**
.453** .754
*
*
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
X1.3 Pearson
Correlati
on
.52
9**
.461** 1 .473
** .441
** .438
**
.474** .753
*
*
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
X1.4 Pearson
Correlati
on
.44
9**
.527** .473
**
1 .375** .385
**
.395** .727
*
*
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
X1.5 Pearson
Correlati
on
.32
7**
.345** .441
**
.375** 1 .379
**
.450** .645
*
*
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
X1.6 Pearson
Correlati
on
.44
5**
.389** .438
**
.385** .379
** 1 .471
** .689
*
*
15
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
X1.7 Pearson
Correlati
on
.45
2**
.453** .474
**
.395** .450
** .471
**
1 .730*
*
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
Rata
rata
Pearson
Correlati
on
.73
3**
.754** .753
**
.727** .645
** .689
**
.730** 1
Sig. (2-
tailed)
.00
0
.000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 400 400 400
Uji Validilitas Minat Beli Ulang
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.
3
Y1.4 Y1.5 Y1.
6
Y1.7
Ratar
ata
Y1.1 Pearson
Correlati
on
1 .375** .426
**
.360** .439
** .47
0**
.473** .715
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .00
0
.000 .000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Y1.2 Pearson
Correlati
on
.375
**
1 .410
**
.499** .376
** .29
2**
.459** .659
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .00
0
.000 .000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Y1.3 Pearson
Correlati
on
.426
**
.410** 1 .499
** .429
** .38
3**
.462** .724
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .00
0
.000 .000
16
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Y1.4 Pearson
Correlati
on
.360
**
.499** .499
**
1 .490** .39
9**
.510** .745
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .00
0
.000 .000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Y1.5 Pearson
Correlati
on
.439
**
.376** .429
**
.490** 1 .48
3**
.512** .726
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .00
0
.000 .000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Y1.6 Pearson
Correlati
on
.470
**
.292** .383
**
.399** .483
** 1 .479
** .700
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Y1.7 Pearson
Correlati
on
.473
**
.459** .462
**
.510** .512
** .47
9**
1 .769**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .00
0
.000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
Rata
rata
Pearson
Correlati
on
.715
**
.659** .724
**
.745** .726
** .70
0**
.769** 1
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .00
0
.000
N 400 400 400 400 400 40
0
400 400
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
17
Hasil uji reabelitas
Kepuasan konsumen
Hasil uji reabelitas
Minat Beli Ulang
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .727a .528 .527 4.621
a. Predictors: (Constant), KepuasanKonsumen
b. Dependent Variable: MinatBeliUlang
Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 400
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 4.61485291
Most Extreme Differences
Absolute .046
Positive .046
Negative -.037
Kolmogorov-Smirnov Z .929
Asymp. Sig. (2-tailed) .354
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.844 7
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.844 7
18
Uji Normalitas P-P Plot
Hasil Uji Heteroskedastisitas
19
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.566 1.632 4.024 .000
KepuasanKonsumen .818 .039 .727 21.094 .000
a. Dependent Variable: MinatBeliUlang
Hasil uji regresi sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.566 1.632 4.024 .000
KepuasanKonsumen .818 .039 .727 21.094 .000
a. Dependent Variable: MinatBeliUlang
20
Lampiran 8
Gambar 1. Logo Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi
Gambar 2. Ruangan Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi
21
Gambar 3. Kondisi Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi
Gambar 4.
Gambar Manejer Dan Peneliti Di Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi
Lampiran diatas adalah poto bersama menejer rumah makan sambal lalap
cabang jambi, lampiran ini adalah ketika mengantar surat riset dan wawancara
mengenai penelitian yang sedang dilakukan.
22
Gambar 5. Menejer Rumah Makan Sambal Lalap
Gambar diatas adalah gambar surat riset yang sudah diberikan kepada
menejer rumah makan sambal lalap cabang jambi oleh peneliti.
Gambar 6.
Pengisian Kuisioner dan wawancara bersama konsumen Rumah Makan Sambal
lalap Cabang Jambi
23
Lampiran diatas adalah ketika melakukan penelitian langsung dan
penyebaran kuisioner dirumah makan sambal lalap cabang jambi, penyebaran
kuisioner ini dilakukan ketika pelanggan sedang menunggu menu makanannya
disiapkan.
Gambar 6.
Poto Bersama Karyawan Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi
24
Lampiran 9
Administrasi
25
26
27
28
29
30
31
32
33
SURAT BALASAN
Nomor : / /2020
Lampiran : 1 Lembar
Perihal : Balasan Permohonan Izin Mengadakan Riset
Kepada Yth :
Bapak Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
di-
Jambi
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Haerudin
Jabatan : Manager
Menerangkan bahwa,
Nama : Fitri Andika
NIM : EES 160391
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Telah kami setujui untuk melaksanakan riset/penelitian dan telah menyelesai
kan riset di Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi sebagai syarat
penyusunan skripsi dengan judul :
“Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Ulang pada
Rumah Makan Sambal Lalap Cabang Jambi oleh Konsumen Muslim’’
Demikian surat ini kami sampaikan, agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Jambi, 20 Maret 2020
Manager Sambal Lalap
34
35
36
37
38
39
40
41
D A T A P R I B A D I
Tempat Tanggal Lahir : Aurcino, 03 April 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Kawin
Alamat Asal : Jalan Padang Lamo, Desa Aurcino,
Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
Alamat Sekarang :Jalan Arif Rahman Hakim, , Gang Pemuda, Rt 16, Kelurahan Simpang Iv Sivin,
Kecamatan Telanai Pura, Jambi
Telephone :085273892396
Email :[email protected]
Instagram :fitri_andika03
Fb :Fitri Andika
Orang Tua
Nama Ayah :M.Rasyid
Nama Ibu :Latipa
P E N D I D I K A N
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
Ekonomi Syariah ( 2016 – 2020 )
SMK NEGERI 3 Kabupaten Tebo
Teknik Gambar Bangunan( 2012 – 2015 )
SMP Negeri 4 Kabupaten Tebo
Sungai Abang, ( 2009 – 2012 )
SD Negeri 56 Kabupaten Tebo
Aurcino ( 2004 – 2009 )
MOTTO Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan dengan penuh keikhlasan, menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan.
KEMAMPUAN
Microsoft word bahasa indonesia
Miceosoft exel bahasa inggris
Ms power point
FITRI ANDIKA