pengaruh kepemimpinan situasional.doc

4
Nama : Eliv Kurniawan NIM : 5302413008 Metodologi Pendidikan PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DEPNAKERTRANS KAB WONOSOBO 1. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan manajemen sumber daya manusia didorong oleh berbagai kemajuan peradaban pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan-tuntutan daya saing dari lingkungan luar. Seiring dengan adanya teori-teori baru yang bermunculan terkait manajemen sumber daya manusia yang menganggap bahwa bawahan atau pegawai bukan lagi merupakan faktor produksi namun lebih kepada manusia sosial seutuhnya yang memiliki kekomplekan masing-masing dan memiliki sifat yang berbeda satu sama lain. Dalam setiap organisasi tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai, baik itu tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek, untuk dapat mencapai tujuan tersebut ada salah satu faktor yang menjadi pendorong utama yaitu pemimpin atau kepemimpinan yang ada dalam organisasi itu sendiri. Sumber daya yang telah tersedia jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan mencapai tujuan yang telah direncankan, sehinggan peranan pemimpin sangat penting yang

Upload: eliev-kurniawan

Post on 16-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama: Eliv Kurniawan

NIM: 5302413008

Metodologi Pendidikan

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DEPNAKERTRANS KAB WONOSOBO1. Latar Belakang dan PermasalahanPerkembangan manajemen sumber daya manusia didorong oleh berbagai kemajuan peradaban pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan-tuntutan daya saing dari lingkungan luar. Seiring dengan adanya teori-teori baru yang bermunculan terkait manajemen sumber daya manusia yang menganggap bahwa bawahan atau pegawai bukan lagi merupakan faktor produksi namun lebih kepada manusia sosial seutuhnya yang memiliki kekomplekan masing-masing dan memiliki sifat yang berbeda satu sama lain. Dalam setiap organisasi tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai, baik itu tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek, untuk dapat mencapai tujuan tersebut ada salah satu faktor yang menjadi pendorong utama yaitu pemimpin atau kepemimpinan yang ada dalam organisasi itu sendiri. Sumber daya yang telah tersedia jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan mencapai tujuan yang telah direncankan, sehinggan peranan pemimpin sangat penting yang dapat mempergunakan wewenang dan kepemimpinanya untuk mencapai suatu tujuan.

Pada masa perubahan yang begitu cepat seperti sekarang ini, organisasi memerlukan seorang pemimpin yang dapat mengarahkan dan mengembangkan organisasi mengikuti perkembangan jaman. Kepemimpinan yang efektif akan memberikan kontribusi besar kepada kinerja karyawan,. Dalam kepemimpina ada sebuah gaya kepemimpinan yang sangat menarik untuk diteliti yaitu gaya kepemimpinan situasonal yang dikembangkan oleh Harsey dan Blanchard, gaya kepemimpinan ini akan selalu berusaha menyesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi.

Selain gaya kepemimpinan situasional hal lain yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah motivasi yang diberikan sebagai wujud hubungan kemanusiaan. Menurut Onong (2009;52) Kunci aktivitas human relations adalah motivasi (motivation), memotivasikan para pegawai untuk bekerja giat berdasarkan kebutuhan mereka secara memuaskan, yakni kebutuhan akan upah yang cukup bagi keperluan hidup keluarganya sehari-hari, kebahagiaan keluarganya, kemajuan dirinya sendiri, dan lain sebagainya.

Faktor yang juga berpengaruh dalam pencapaian tujuan organiasi adalah faktor lingkungan kerja yang ada pada pegawai, dimana dengan adanya lingkungan kerja yang kondusif hubungan sosial yang terjalin antar pegawai maupun dengan atasan akan berdampak pada kinerja dalam pencapaian tujuan oranisasi. Lingkungan tersebut bisa dari lingkungan fisik seperti fasilitas sarana dan prasarana.

Depnakertrans merupakan salah satu intansi pemerintah yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian secara cepat, tepat dan akurat. Dengan kata lain depnakertrans juga menjadi usaha pemerintah dalam mengentaskan pengangguran. Kab Wonosobo merupakan kabupaten termiskin diantara semua kabupaten di Jawa tengah dimana agka kemiskinan di kabupaten Wonosobo masih di angka 22,08% jauh lebih tinggi dari provinsi Jateng yang ada di angka 14,44%. Prioritas utama yang menjadi agenda dalam pembahasan RKPD adalah percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Untuk dapat membantu pengurangan pengangguran maka kinerja depnakertrans harus lebih efektif dan efisien. Kinerja pegawai disinilah yang akan menjadi focus kajian penulis.Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mekakukan pengkajian yang berkaitan dengan kinerja karyawan dan factor-factor yang mempengaruhinya dengan judul Pengaruh kepemimpinan situasional, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai depnakertrans kab wonosoboSumber :Effendy, Onong Uchjana. 2009. Human Relation and Public Realation. Bandung: Mandar Maju.

Gomes, Faustino Cardaso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.Thoha, Miftah. 1982. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.www.wonosobokab.go.id