pengaruh kawat gigi

8/16/2019 pengaruh kawat gigi

1/11

Abstrak

Dewasa ini, penggunaan kawat gigi semakin menjamur di berbagai kalangan

masyarakat Indonesia. Bukan hanya para remaja, anak-anak hingga para orang tua

pun menggunakannya. Menjamurnya penggunaan kawat gigi tersebut dikarenakan

berbagai faktor, terutama faktor eksternal yaitu kawat gigi untuk ajang fashion. Hal

ini dikarenakan berbagai kalangan selebritas yang semakin gencar untuk memakai

kawat gigi hanya untuk mengikuti tren yang berkembang sehingga masyarakat juga

tertarik untuk memasangnya tanpa mengetahui fungsi utama penggunaan kawat gigi.

ebenarnya, tujuan utama penggunaan kawat gigi adalah untuk memperbaiki susunan

dan letak gigi yang kurang baik atau rahang yang terlalu sesak sehingga dapatmencegah kondisi yang membahayakan bagi kesehatan secara umum. !igi yang tidak

rata dapat mempercepat penumpukan plak dan sisa-sisa makanan pada rongga mulu

sehingga menyebabkan peradangan pada gusi atau penyakit periodontal lainnya.

elain itu, gigi yang tidak rata membuat makanan tidak dapat diolah dengan

sempurna oleh gigi sehingga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Diharapkan

setelah penggunaan kawat gigi tersebut, fungsi berbicara dan mengunyah dari pasien

dapat menjadi lebih optimum. edangkan untuk memperbaiki penampilan atau tujuan

estetika merupakan tujuan kesekian dari penggunaan kawat gigi. "emasangan kawat

gigi pun harus dilakukan oleh orang-orang yang profesional di dalam bidangnya,

yaitu dokter gigi maupun dokter gigi spesialis orthodonsia. "erawatan dengan kawat

gigi #perawatan orthodontik$ yang dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami

ilmu ortodontik dapat memperbaiki kesalahan bentuk atau posisi dari rahang.

"erbaikan dari susunan gigi dan rahang juga akan mempengaruhi bentuk atau profil

wajah dari seseorang secara keseluruhan. "emasangan kawat gigi oleh orang yang

bukan ahlinya sangat berbahaya dan dikhawatirkan malah terjadi ketidaksesuaian

bahkan kerusakan pada struktur gigi pasien karena tidak adanya pengalaman dari

orang tersebut. "enggunaan kawat gigi untuk mendapatkan hasil yang terbaik

membutuhkan waktu sekitar %&-'( bulan. ehingga, diperlukan ketelitian dalam

perawatan kebersihan kawat gigi karena penggunaan kawat gigi dapat membuat sikat

gigi lebih sulit menjangkau sisa-sisa makanan yang terselip di sela gigi. "enumpukan

1


2/11

tersebut dapat menyebabkan lubang pada gigi dan sakit gusi, serta hilangnya mineral

pada lapisan luar gigi. )ntuk mencegah hal yang demikian, diperlukan sikat gigi

khusus untuk membersihkan gigi yang berkawat, yaitu sikat gigi proxabrush dan

dental floss #untuk membersihkan makanan yang menyangkut pada sela gigi$.

BAB I

PENDAHULUAN

2


3/11

1.1 Latar Belakang Masalah

*ren pemakaian kawat gigi mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.

Benda yang satu ini dikenal sebagai alat perapi gigi modern. +awat gigimerupakan produk kesehatan yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk

memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. *ujuan utama dari pemakaian kawat

gigi adalah merapikan dan meratakan gigi sehingga gigi lebih mudah untuk

dibersihkan.Mereka yang direkomendasikan untuk memakai kawat gigi adalah

orang yang mengalami rahang maju atau mundur, pertumbuhan gigi yang jarang

atau jarak gigi yang satu dengan yang lain jauh, adanya caling', gigi yang

bertumpuk, dan jumlah gigi yang tidak normal. )ntuk itulah dipasang kawat gigi

agar susunan gigi geligi tersebut dapat menjadi lebih rapi dan tidak menimbulkan

kelainan.

+ini tujuan pemakaian kawat gigi sudah sedikit berubah. +alau dulu orang

akan merasa sedikit malu memakai kawat gigi, sekarang justru orang-orang yang

sudah memiliki gigi rapi dan bagus pun banyak yang memakai kawat gigi. Dulu

memakai kawat gigi dianggap aneh dan kuno, mulai dari rasa tidak nyaman

hingga takut diolok-

olok teman. leh karena itu, kawat gigi merupakan benda yang sebisa mungkin

dihindari oleh orang-orang dengan susunan gigi yang berantakan. ekarang ini,

kawat gigi mulai booming di Indonesia, banyak remaja bahkan orang dewasa

yang memakai kawat gigi. *ren kawat gigi tidak hanya terjadi pada kaum

wanitanya saja, pria juga ingin memperbaiki struktur gigi/ yang kurang rapi agar

terlihat lebih baik. *idak sedikit dari mereka yang juga melakukannya untuk

kepentingan fashion, sebagai bagian dari ekspresi modernitas atau gaya hidup

#0riedmann, %112$.

"emasangan kawat gigi yang tergolong lama kurang lebih dua tahun,

membuat tren ini cukup bisa bertahan. Banyak orang yang memakai kawat gigi

hanya sekedar untuk melengkapi penampilan. "emakai kawat gigi pun tak ada

batasan usianya. 3rtinya, memakai kawat gigi sudah menjadi tren di semua

lapisan umur dan sosial masayarakat. 0ungsi utama dari kawat gigi adalah untuk

memperbaiki struktur gigi dan menjaga kualitas gigi agar tetap sehat dan terawat.

ekarang kawat gigi justru dianggap mampu menambah cantik penampilan danrasa percaya diri pada setiap pemakainya. leh sebab itu kami tertarik untuk

membahas tentang kegunaan kawat gigi atau sering di sebut behel itu sendiri

dalam hal kesehatan gigibukan dalam segi penunjang penampilan saja.

1.2 Rumusan Masalah

%. 3pa pengertian kawat gigi #behel$4

5. 3pa kegunaan kawat gigi #behel$4

3


4/11

'. Bagaimana bahaya penggunaan kawat gigi #behel$4. Bagaimana pengaruh penggunaan kawat gigi #behel$ terhadap kesehatan

gigi4

1.3 Tuuan Makalah

%. )ntuk mengetahui pengertian kawat gigi #behel$5. )ntuk mengetahui kegunaan kawat gigi #behel$

'. )ntuk mengetahui bahaya penggunaan kawat gigi #behel$

. )ntuk mengetahui pengaruh penggunaan kawat gigi #behel$ terhadap

kesehatan gigi

BAB II

!A"IAN PU#TA!A

4


5/11

*ubuh dalam kajian sosiologi dan budaya merupakan objek keindahan."ersepsi keindahan tubuh selalu melekat pada identitas diri sang pemilik tubuh, orang

semakin bernilai di tengah lingkungan sosialnya ketika tampilan tubuhnya dibalut

dengan berbagai hiasan. *ubuh adalah penanda penting bagi status sosial, posisi

keluarga, umur, gender, dan lain-lain. !erak tubuh dalam berbagai ritus hingga tattomenjadi tematik yang pentingdalam setiap studi sosiologi dan budaya.

ynnott #%115$ mengungkapkan bahwa tubuh adalah diri, dan diri adalah

tubuh. *ubuh bukan telah ada, sebagai sebuah kategori sosial, dengan maknayang berbeda-beda yang disusun, dihasilkan dan dikembangkan di setiap 6aman oleh

masing-masing indi7idu. Douglas #3prilia, 588292%$ melihat tubuh sebagai suatu

sistem simbol, ia mengatakan, :ebagaimana segala sesuatu melambangkan tubuh,demikian tubuh juga adalah simbol bagi segala sesuatu;. Menurutnya, tubuh terbagi

menjadi dua9 the self #indi7idual body$ dan the society #the body politics$.

The body pol itics membentuk bagaimana tubuh itu secara fisik dirasakan.leh karena itu tubuh sebagai penanda identitas indi7idu, maka orang-orang

seringkali sengaja memodifikasi diri mereka supaya mempunyai kesan dan citra baik di dalam lingkungan sosialnya. eperti halnya fenomena trend behel yang belakangan

ini digandrungi kaum remaja seperti mahasiwa. Behel pada akhirnya menjadi simbolkecantikan dan juga identitas sosial pada diri penggunanya.

"ada konteks ini, pemakai kawat gigi atau yang lumrah disebut behel

mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai berkaitan dengan identitas dirimereka yakni status sebagai seorang yangmodis. Hal inilah yang justru menjadi

mainstream kaum muda mahasiswa saat ini. Descartes seorang pendiri filsafat

modern melihat tubuh sebagai mesin. *ubuh hanyalah objek yang harus mengikutimainstream budaya. leh karena itu tubuh terus dimodifikasi sesuai dengan tuntutan

6aman #"ramono, 58%892$.

"ramono #58%8$ menegaskan bahwa kesenangan tubuh jauh lebih baik

daripada kesenangan jiwa. +esenangan tubuh diartikan sebagai suatu pemujaanterhadap tubuh, pemujaan seseorang terhadap tubuhnya akan mencapai puncaknya

ketika dibarengi dengan apresiasi sosial yang diberikan kepadanya. leh karena itu

keindahan tubuh dipelajari sebagai bagian dari estetika. Misal pada seorang perempuan suatu :kecantikan yang ideal; adalah suatu entitas yang dikagumi, atau

memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu. *ubuh

telah dianggap ornamen, maka penggunaan make-up dan pemilihan pakaian adalahsemata karena tubuh merupakan objek estetis. *ubuh sebagai estetika sebenarnya kata

lain dari tubuh sebagai media yang memperkenalkan diri indi7idu kepada lingkungan

sosialnya, yakni dalam rangka membentuk citra, kesan mengenai pemilik tubuhtersebut. +esadaran untuk memperindah dan mempercantik diri merupakan tindakan

yang disengaja, seperti halnya

behel, suatu tanda yang ditafsirkan sebagai simbol

fashion

dikalangan mahasiswa, sehingga tidak heran apabila tidak sedikit mahasiswa yang:keranjingan; untuk memasang, karena apabila behel itu melekat pada tubuhnya akan

menjadi simbol yang mewakili diri dan identitas mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi dengan orang lain seringkali atributyang melekat pada tubuh justru dapat mengkomunikasikan makna mengenai diri

5


6/11

seseorang. "roses interaksi sosial, manusia secara simbolik mengomunikasikan artiterhadap orang lain yang terlibat #ksternalisasi, yaitu usaha pencurahan atau ekspresi diri manusia kedalam dunia, baik dalam kegiatan mental maupun fisik #Berger = ?uckman, %1189 -

2$. Behel merupakan hasil eksternalisasi secara sengaja yang pada akhirnya

dikonsumsi publik dan menjadi suatu fashion yang digandrungi kalangan remajaterutama mahasiswa. +etika hal itu menjadi kesepakatan sosial untuk dipakai di

dalam suatu masyarakat, maka behel telah terobjekti7asi, atau yang disebut sebagai

realitas objektif.Dapat disimpulkan, behel telah melembaga menjadientitas budaya :gaya

hidup; yang cendrung mengikatindi7idu yang ada di dalamnya.Baudrillard #%11&$

menuliskan tentang logika sosialkonsumsi dalam perubahan objek dan perubahankebutuhan. "engulangan pendapat yang sama dengancara yang berlainan

#karena tautology yang besar$9 :aku beli ini, karena aku membutuhkannya;, diera posmodernisme justru berbeda yakni :aku beli ini, karena ingin bergaya;. leh

karenanya mitologi rasionalisterhadap kebutuhan dan kepuasan juga sama naif dantidak berdaya dengan obat tradisional berhadapan dengangejala #tanda$ histeris

atau psikosomatik. Mengikuti pemikiran di atas, gaya hidup sebagai suatu

trend budaya, bukan hadir di ruang hampa, akan tetapi diciptakan dan dibentuk.Menurut @olf, mitos-mitos kecantikan juga sengaja dibangun oleh para penguasa

industri untuk menciptakan manipulasi pasar #Bestiana, 58%591$. Industri yang

berkaitan dengan dier, operasi plastik, kosmetik, dan juga behel. "embidik utamanyaadalah perempuan sebagai mangsa empuk untuk meraup keuntungan materi yang

sangat besar. Media massa adalah senjata yang mereka gunakan untuk membidik

bangsa.

Dari penggunaan behel tersebut dapat menyebabkan beberapa faktor. Aaitu9adanya karang gigi. +arena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat

yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah

yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek. Hal inimengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami

kerusakan gigi dan penyakit gusi. )ntuk menghindari masalah ini, 3nda harus

menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi 3nda. elanjutnya adalah penyakit menular seksual. +awat logam yang dipasang pada gigi 3nda sering

berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi

3nda. ah, saat 3nda terlibat dalam akti7itas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut 3nda akan menyediakan jalan masuk untuk

penyakit, termasuk hepatitis dan HIC, memasuki aliran darah 3nda. Aang terakhir

adalah alergi pada gigi. +awat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk

nikel, tembaga dan kromium. ekitar '8 persen pasien ortodontik dari semua pasienortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa

sakit dan telinga tersumbat.

elain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakaikawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. )ntungnya, alergi

6


7/11

terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati denganmengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.

.

BAB III

PEMBAHA#AN

3.1 Pengert$an !a%at &$g$

7


8/11

+edokteran gigi tidak hanya membahas tentang bagaimana cara mengobati

atau menjaga kesehatan gigi, namun juga memperhatikan nilai estetik pada gigi

pasien. rthodonti merupakan salah satu departemen dalam kedokteran gigi yang

membahas bagaimana cara mendapatkan penampilan susunan gigi dan wajah yang

menyenangkan secara estetika dengan fungsi yang baik dan dengan gigi-gigi dalam

posisi stabil. rthodonti berasal dari bahasa Aunani yaitu orthos yang berarti lurus

dan dons yang berarti gigi. Istilah orthodonti digunakan pertama kali oleh ?e 0oulon

pada tahun %&'1. "erawatan orthodonti ditangani oleh seorang dokter gigi yang telah

selesai menempuh pendidikan spesialis orthodonsia.

Dalam bahasa kedokteran kawat gigi disebut dengan dental braces atau

orthodontic braces. +awat gigi ditemukan pada abad ke %. *okoh yang dikenal

sebagai Bapak rthodonti adalah >dward H. 3ngle. Beliau yang memperkenalkan

kawat gigi yang bisa dilepas pasang oleh pasiennya, dari alat yang bentuknya paling

bulky #besar$ sampai dengan yang lebih sederhana bentuknya. +awat gigi mulai

banyak digunakan pada abad ke %&. "ada saat itu bentuk dari kawat gigi masih kurang

enak dipandang namun seiring berkembangnya teknologi, diciptakan kawat gigi yang

dapat meningkatkan nilai estetik pada gigi karena memiliki warna yang bermacam-

macam melalui karet penahannya dan lebih nyaman digunakan. Dengan begitu,

banyak orang menggunakan kawat gigi tidak hanya untuk merapikan giginya tetapi

juga agar kelihatan gaul dan bergaya.

3.2 !egunaan !a%at &$g$

!igi-gigi merupakan satu kesatuan pada tulang rahang yang disebut dengan

lengkung gigi. "ada lengkung gigi tersebut, terdapat gigi yang teratur dan tidak teratur. 3da bagian gigi yang tonggos #maju$, gigi jarang-jarang, gigi terlalu ke

belakang, gigi gingsul, dan lain-lain. +eadaan tersebut dikenal dengan nama

malposisi #salah letak gigi$ dan maloklusi #hubungan gigi geligi atas dan bawah yang

tidak semestinya$. Dengan keadaan tersebut, maka akan membuat senyum kita tidak

menarik dan akan mempengaruhi penampilan wajah yang pada akhirnya dapat

menurunkan rasa percaya diri.

Malposisi maupun maloklusi dapat diatasi dengan cara melakukan perawatan

orthodonti yang menggunakan alat bantu berupa kawat gigi dan alat penahannya yang

berupa karet. Maksud dan tujuan dari perawatan orthodonti adalah9

%. Menciptakan dan mempertahankan kondisi rongga mulut yang sehat5. Memperbaiki cacat muka, susuan gigi geligi yang tidak rata, dan fungsi alat-

alat pengunyah agar diperoleh bentuk wajah yang seimbang dan penelanan

yang baik

'. Memperbaiki cacat waktu bicara, waktu bernafas, pendengaran, dan

mengembalikan rasa percaya diri seseorang

8


9/11

. Menghilangkan rasa sakit pada sendi rahang akibat gigitan yang tidak normal2. Menghilangkan kebiasaan buruk, seperti menghisap ibu jari, menggigit-gigit

bibir menonjolkan lidah serta bernafas melalui mulut

3.3 Baha'a Penggunaan !a%at &$g$ "enggunaan kawat gigi atau yang sering disebut behel, tentu bertujuan untuk

hal yang baik dan positif. "enggunaan behel diharapkan mampu memperbaiki

posisi gigi agar menjadi lebih rapi. *entu tujuan itu bersifat positif bagi pengguna

behel. amun di samping hal positif yang muncul, terdapat pula hal-hal negatif

yang diakibatkan oleh penggunaan behel. Beberapa hal negatif yang muncul di

antaranya adalah terciptanya karang gigi, timbulnya alergi, gigi menjadi goyah,

bahkan presentasi penularan penyakit pun meningkat.+eberadaan kawat gigi menghalangi sikat gigi untuk membersihkan gigi

secara menyeluruh. 3kibatnya terdapat sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dengan

behel. isa makanan menyebabkan munculnya kuman dan bakteri yang dapatmerusak struktur gigi. "ada mulanya kuman dan bakteri yang terakumulasi dapat

menyebabkan bau mulut. ?ebih lanjut lagi akan terbentuk plak, yang bila terus

dibiarkan akan menjadi karang gigi. 3kibatnya gigi menjadi kotor dan tidak sehat.

Di sisi lain, bahan penyusun kawat gigi yang sebagian besar terdiri dari bahan

logam dapat menyebabkan masalah. Beberapa pengguna behel mungkin memiliki

alergi tertentu, salah satunya adalah alergi terhadap bahan-bahan penyusun behel

yaitu logam. "engguna behel yang memiliki alergi terhadap bahan penyusun

behel seperti logam berpotensi mengalami masalah pada jaringan mulut. Misalnya

muncul alergi pada bagian gusi atau mukosa mulut yang menyebabkan luka.

3lergi sebagai dampak dari penggunaan behel dapat muncul baik bagi merekayang memang telah memiliki alergi terhadap jenis-jenis logam maupun mereka

yang semula justru tidak memiliki alergi.

"enggunaan behel juga dapat menyebabkan gigi goyah. +awat yang mencekat

gigi dapat menyebabkan akar gigi mengikuti tarikan atau tekanan dari kawat

tersebut, akibatnya akar gigi berpotensi menjadi goyah. elain tekanan dari behel,

gigi goyah juga dapat disebabkan oleh pembentukan saku atau pocket pada gusi

yang diakibatkan oleh karang gigi. Pocket pada gusi menyebabkan jarak antara

gigi dengan gusi lebih jauh dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan gigi

mudah goyah dan bahkan dapat tanggal atau terlepas sebelum usia lanjut.

truktur behel yang cukup keras dapat menjadi pemicu masalah, yaitu ketika

behel melukai bagian dalam mulut. +awat logam yang berbenturan dapat

menimbulkan luka baik pada bibir maupun dinding rongga mulut #mukosa

mulut$. ?uka kecil yang ditimbulkan dapat menjadi jalan masuknya kuman,

bakteri, dan 7irus penyakit ke dalam tubuh. "enyakit yang berpotensi tinggi untuk

ditularkan antara lain hepatitis dan HICE3ID.

9


10/11

3.( Pengaruh !a%at &$g$ terha)a* !esehatan &$g$

Behel bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rapat dan rapi.

amun saat ini tujuan penggunaan kawat gigi sudah sedikit berubah dikalangan

masyarakat. ebagian besar kalangan remaja memakai behel untuk memperbaiki

penampilan lebih baik dari aslinya. Dengan alasan ini, tentunya nilai kesehatan

behel berkurang oleh perkembangan 6aman.

+etua )mum "engurus Besar "ersatuan Dokter !igi Indonesia #"B "D!I$

menjelaskan pemasangan kawat gigi yang dilakukan tukang gigi menimbulkan

banyak efek samping. *erutama pada gigi yang bermasalah, baik ntuk efek

samping ringan hingga berat.

Dampak positif dari pemakaian behel bagi kesehatan gigi dan mulut yaitu

membuat gigi terlihat lebih rapi dan teratur. Mengurangi kesulitan mengunyah

akibat gigi miring dan membentuk rahang yang proporsional.

*idak hanya memiliki dampak positif, behel juga memberikan dampak negatif

terhadap kesehatan gigi dan mulut. Behel dapat menyebabkan gigi rusak karena

susah dibersihkan, menyebabkan resiko penularan penyakit, menjadi tempat

bersarangnya kuman dan bakteri.

BAB I+

PENUTUP

(.1 !es$m*ulan

+edokteran gigi tidak hanya membahas tentang bagaimana cara mengobati

atau menjaga kesehatan gigi, namun juga memperhatikan nilai estetik pada gigi

pasien. "enggunaan kawat gigi menjadi salah satu pilihan masyarakat di6aman

sekarang, utamanya dikalangan anak muda telah menjadikan kawat gigi atau behel

10


11/11

sebagai salah satu gaya hidup. Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk

menggunakan kawat gigi, salah satunya adalah masalah gigi yang tidak rata atau gigi

bertumpuk, dalam hal ini memang tidak harus dilakukan pemasangan kawat gigi,

namun tuntutan kesempurnaan dalam penampilan yang mendoring seseorang

melakukan tindakan yang memiliki banyak efek baik dan buruk ini.

(.2 #aran

Dalam penggunaan kawat gigi atau behel tentunya banyak faktor yang

mendorong kita melakukan tindakan tersebut, namun tentu banyak juga efek yang

ditimbulkan oleh penggunaan kawat gigi, salah satunya dalam jangeka pendek

penyakit mulut ringan atau biasanya sariawan. Mudahnya penularan penyakit juga

dapat terjadi, selaun itu yang paling jelas adalah kerusakan pada gigi, misalnya

timbulnya karang gigi dikarenakan menumpuknya plak pada sela-sela kawat gigi krn

bekas makanan yang sulit dijangkau ketika kita tidak benar dalam membersihkan dan

merawat kawat gigi kita. leh karena itu dalam.penggunaan kawat gigi atau behel

hendaknya memperhatikan prosedur prosedur yang sesuai dan lebih serius dalam

menjaga kebersihan gigi dan mulut, agar tidak terjadi efek efek buruk yang tidak

diinginkan.

11

pengaruh kawat gigi

Documents