pengaruh biaya produksi,volume penjualan terhadap laba
TRANSCRIPT
PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP
LABA PERUSAHAAN
(STUDY PADA CV.TUNIK PUTRI, SURABAYA)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Study Akuntansi
Oleh :
GEMA ADE LUPITA NASTITI
1512321102/FEB/AK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2019
PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP
LABA PERUSAHAAN
(STUDY PADA CV.TUNIK PUTRI, SURABAYA)
SKRIPSI
Oleh :
GEMA ADE LUPITA NASTITI
1512321102/FEB/AK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2019
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, puji syukur atas berkah Allah SWT, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik,
skripsi ini berjudul “PENGARUH BIAYA PRODUKSI, VOLUME
PENJUALAN TERHADAP LABA PERUSAHAN, (Study Pada CV.Tunik
Putri, Surabaya)”.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana
(S1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis pada jurusan Akuntansi. Berbagai
hambatan dan kendala yang ada tidak menghalangi penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini sebagai bagian dari tugas yang harus diselesaikan.
Selama proses penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari bimbingan,
bantuan, dan dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak maka pada
kesempatan ini, penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Yang terhormat Bapak Brigjen Pol (Purn) Drs. Edy Prawoto SH., Mhum selaku
Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya.
2. Yang terhormat Ibu Dr. Siti Rosyafah. Dra.Ec.,MM selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya.
3. Yang terhormat Bapak Drs.Ec. Nurul Qomari, SE., M.Si selaku Wakil Dekan 1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya.
ii
4. Yang terhormat Ibu . Siti Rosyafah. Dra.Ec.,MM selaku dosen pembimbing
utama yang dengan sabar dan ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan
saran dan arahan guna kelangsungan dan kebenaran karya tulis ini.
5. Yang terhormat Ibu Nur Lailiyatul Inayah SE.,M.Ak, selaku dosen
pembimbing kedua saya yang mana telah sabar membimbing dan mengarahkan
saya kedalam kebenaran didalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Yang terhormat para Bapak dan Ibu dosen serta staff fakultas ekonomi
Universitas Bhayangkara Surabaya, yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan kepada kami selama kurang lebih 4 tahun.
7. Bapak serta Ibu dan segenap keluarga saya yang saya cintai, terima kasih
banyak telah memberikan doa dan memberikan support kepada saya, sehingga
saya bisa dan mampu menempuh pendidikan Sarjana di Universitas
Bhayangkara Surabaya ini dengan tepat waktu.
8. Untuk kakak yang selalu memberikan doa serta semagat selalu untuk saya agar
saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Untuk teman seperjuangan di grup pejuang skripsi terima kasih sudah
membantu menyelesaikan skripsi ini.
10. Kepada rekan-rekan di Universitas Bhayangkara Surabaya, khususnya rekan
Fakultas Ekonomi Akuntansi yang selalu support dan selalu memberikan
kecerian dan canda tawa, sehingga saya bisa tenang dan tidak tegang dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
11. Untuk ibu Putri yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan
penelitian di CV. Tunik Putri.
iii
Walaupun demikian, dalam penelitian skripsi ini, peneliti menyadari
bahwa masih belum sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan
kritik demi kesempurnaan penelitian ini. Namun demikian adanya, semoga
proposal skripsi ini dapat dijadikan acuan tindak lanjut penelitian selanjutnya dan
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan
Akuntansi.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Surabaya, …..……………………
Penulis
Gema Ade Lupita Nastiti
iv
PENGARUH BIAYA PRODUKSI, VOLUME PENJUALAN TERHADAP
LABA PERUSAHAAN
(STUDY PADA CV. TUNIK PUTRI, Surabaya)
(Biaya Produksi, Volume penjualan, Laba Perusahaan.)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya
produksi dan volume penjualan terhadap laba perusahaan, serta untuk mengetahui
variable yang lebih dominan mempengaruhi laba perusahaan. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan study kasus
dan lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan CV. Tunik
Putri. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah laporan bualanan yang berupa
biaya produksi, volume penjualan, dan laba perusahaan tahun 2015-2018 yaitu
dengan jumlah 48 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneleitian
ini adalah teknik analisis regresi berganda.Hasil dari pengujian hipotesis kedalam
penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi secara persial tidak
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap laba perusahaan, volume
penjualan secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba
perusahaan. Biaya produksi dan biaya pemsasaram secara simultan berpengaruh
dan signifikan terhadap laba perusahaan, selain itu juga jika didapat hasil
penelitian, volume penjualan berpengaruh dominan terhadap Laba CV. Tunik
Putri.
Kata Kunci : Biaya Produksi, Volume penjualan, Laba Perusahaan.
v
THE EFFECT OF PRODUCTION COSTS, SALES VOLUME ON COMPANY
PROFITS
(STUDY IN CV. TUNIK PUTRI, Surabaya)
(Production Costs, Sales Volume, Company Profits.)
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of production costs and
sales volume on company profits, and to find out which variables are more
dominantly affecting company profits. This research is a quantitative study, using
a case study and field approach. The population in this study is the financial
statements of CV. Putri Tunik. The sample in this study is a report on sales in the
form of production costs, sales volume, and company profits in 2015-2018,
namely with a total of 48 samples. Data analysis techniques used in this research
are multiple regression analysis techniques. The results of hypothesis testing into
this study indicate that production costs in a positive way do not have a positive
and insignificant effect on corporate earnings, sales volume in a positive and
significant effect on company profits. Production costs and marketing costs
simultaneously have a significant and significant effect on company profits,
besides that if research results are obtained, sales volume has a dominant effect
on Profit CV. Tunik Putri.
Keywords: Production Costs, Sales Volume, Company Profit
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi
ABSTRAK ............................................................................................................ xii
ABSTRACK ........................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 ....................................................................................................... La
tar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 ....................................................................................................... Ru
musan Masalah........................................................................................ 4
1.3 ....................................................................................................... Tu
juan Penelitian ......................................................................................... 4
1.4 ....................................................................................................... M
anfaat Penelitian ...................................................................................... 5
1.5 ....................................................................................................... Si
stematika Skripsi ..................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7
vii
2.1 ....................................................................................................... Pe
nelitian Terdahulu ................................................................................... 7
2.2 ....................................................................................................... La
ndasan Teori ............................................................................................ 10
2.2.1 Pengertian Biaya….. ......................................................................... 10
2.2.1 ................................................................................................ Bi
aya Produksi ..................................................................................... 11
2.2.1.1 ....................................................................................... Pe
ngertian Biaya Prduksi ........................................................... 11
2.2.1.2 ....................................................................................... Pe
nggolongan Biaya Produksi.................................................... 11
2.2.1.3 ....................................................................................... Tu
juan Biaya Produksi................................................................ 12
2.2.2 ................................................................................................ V
olume Penjualan ............................................................................... 13
2.2.2.1 ....................................................................................... Pe
ngertian Volume Penjualan .................................................... 13
2.2.2.2 ....................................................................................... Fa
ktor-Faktor Volume Penjualan .............................................. 14
2.2.2.3 ....................................................................................... In
dikator Volume Penjualan ...................................................... 14
2.2.3 ................................................................................................ La
ba ...................................................................................................... 15
viii
2.2.3.1 ....................................................................................... Pe
ngertian Laba .......................................................................... 15
2.2.3.2 ....................................................................................... Je
nis-Jenis Laba ......................................................................... 15
2.2.3.3 ....................................................................................... Tu
juan Laba ............................................................................... 15
2.2.4 ................................................................................................ H
ubungan Biaya Produksi dengan Laba ............................................. 16
2.2.5 ................................................................................................ H
ubungan Volume Penjualan dengan Laba ....................................... 17
2.2.6 ................................................................................................ H
ubungan Biaya Produksi dan Volume Penjualan dengan Laba ....... 18
2.3 ....................................................................................................... Ke
rangka Konseptual .................................................................................. 19
2.4 ....................................................................................................... Hi
potesis Penelitian .................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 21
3.1 ....................................................................................................... Ke
rangka Proses Berfikir............................................................................ 21
3.2 ....................................................................................................... De
finisi Operasional dan Pengukuran Variabel .......................................... 22
3.2.1 ................................................................................................ Id
entifikasi Variabel ............................................................................ 22
ix
3.2.2 ................................................................................................ Va
riabel Dependen ............................................................................... 22
3.2.3 ................................................................................................ Va
riabel Independen ............................................................................. 23
3.2.4 ................................................................................................ De
finisi Operasional Variabel .............................................................. 23
3.3 ....................................................................................................... Te
knik Penentuan Populasi, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 24
3.3.1 ................................................................................................ Po
pulasi ................................................................................................ 24
3.3.2 ................................................................................................ Sa
mpel ................................................................................................. 24
3.3.3 ................................................................................................ Te
knik Pengambilan Sampel ............................................................... 25
3.4 ....................................................................................................... Lo
kasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 26
3.5 ....................................................................................................... Te
knik Pengumpulan Data .......................................................................... 26
3.5.1 ................................................................................................ Je
nis dan Sumber Data ........................................................................ 27
3.6 ....................................................................................................... Te
knik Analisis Data dan Uji Hipotesis ...................................................... 27
x
3.6.1 ................................................................................................ Uj
i Normalitas ...................................................................................... 27
3.6.2 ................................................................................................ Uj
i Asumsi Klasik ................................................................................ 27
3.6.3 ................................................................................................ Uj
i Regresi Linier Berganda ................................................................ 28
3.6.4 ................................................................................................ Pe
ngujian Hipotesis ............................................................................. 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN OBJEK ..................................................... 33
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................................ 33
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.............................................................. 33
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 34
4.1.3 Struktur Organisasi ........................................................................... 35
4.1.3.1 Tugas Dan Tanggung Jawab ....................................................... 35
4.1.4 Proses dan Hasil Produksi CV.Tunik Putri ...................................... 39
4.2 Data dan Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 42
4.2.1 Biaya Produksi CV.Tunik Putri ....................................................... 42
4.2.2 Volume Penjualan CV.Tunik Putri .................................................. 44
4.2.3 Laba CV.Tunik Putri ........................................................................ 45
4.3 Analisis Hasil Penelitian dan Pengujian Hipotesis ................................... 46
4.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 46
4.3.2 Uji Normalitas Data ......................................................................... 47
4.3.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 50
xi
4.3.3.1 Uji Multikolinearitas ................................................................... 50
4.3.3.2 Uji Heteroskedastisitas................................................................ 51
4.3.4 Model Regresi Linear Berganda....................................................... 52
4.3.4.1 Regresi Linier Berganda ............................................................. 52
4.3.4.2 Analisis Korelasi Ganda (R) ....................................................... 54
4.3.4.3 Koefisiensi Determinasi .............................................................. 55
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 53
4.4.1 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Persial
Terhadap Laba CV.Tunik Putri ................................................................. 53
4.4.2 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Simultan
Terhadap Laba CV.Tunik Putri ................................................................. 54
4.4.3 Volume Penjualan Berpengaruh Dominan Terhada Laba CV.Tunik
Putri .......................................................................................................... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 56
5.1 Simpulan .................................................................................................. 56
5.2 Saran ........................................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ................................. ........................................................
LAMPIRAN ................................................ ........................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian
Sekarang ............................................................................................. 10
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................. 38
xii
Tabel 3.2 Pedoman Pengimpretasikan Koefisien Korelasi ................................ 44
Tabel 4.1 Daftar Biaya Produksi CV. Tunik Putri ............................................. 44
Tabel 4.2 Daftar Volume Penjualan CV. Tunik Putri ........................................ 45
Tabel 4.3 Daftar Laba Bersih CV. Tunik Putri ................................................. 45
Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik ............................................................................... 46
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 48
Tabel 4.6 Pedoman Pengimpretasikan Koefisien Korelasi ............................... 49
Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi ...................................................... 49
Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)......................................... 50
Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik F ............................................................................ 51
Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik t ............................................................................. 52
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 19
Gambar 3.1 Kerangka Proses Berfikir .............................................................. 21
xiii
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV.Tunik Putri .............................................. 35
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Uji Hipotesis
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Di era globalisasi yang sekarang ini dimana kemajuan teknologi semakin
pesat, yang diikuti dengan berkembangnya sistem perkonomian yang menembus
batasan wilayah maupun Negara membuat persaingan dalam dunia usaha
semakin ketat. Hal tersebut menuntut para pengusaha untuk melakukakn inovasi-
inovasi untuk memperbaiki produk-produk yang dihasilkan agar mampu bersaing
dengan produk-produk lainnya dipasaran. Inovasi yang dilakukan memiliki
harapkan agar dapat menjaga kestabilan perusahaan dan tetap mempertahankan
eksistensi dari perusahaan.
Pada umumnya perusahaan memiliki target atau tujuan yang ingin
dicapai. Salah satu dari tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan laba yang
maksimal untuk menjaga kelangsungan perusahaan agar perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan dalam perusahaan tersebut dengan baik. Agar dapat
mencapai tujuan dari perusahaan tersebut salah satunya yaitu dengan
meningkatkan volume penjualan dalam perusahaan.
Tujuan perusahaan antara yang satu dengan yang lainnya belum tentu
sama tetapi pada umumya perusahaan didirikan untuk mendapat laba yang
maksimal. Laba akan timbul jika penjualan produk lebih besar dibandingkan
dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Salah satu cara untuk mendapatkan laba
adalah dengan meningkatkan volume penjualan produk perusahaan dan menekan
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Menurut pendapat Freddy Rangkuti
2
(2010) menjelaskan volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan
dari kegiatan penjualan barang, semakin besar jumlah barang yang dihasilkan
perusahaan, maka besar kemungkinan laba yang dihasilkan. Karena itu volume
penjualan merupakan hal penting yang harus dievaluasi agar perusahaan tidak
mengalami kerugian. Perusahaan harus dapat lebih selektif dalam menjual produk
kepada konsumen, sehingga target volume penjualan yang telah direncanakan
oleh perusahaan dalam periode tertentu dapat tercapai dengan optimal dengan
biaya-biaya yang efisien (Wasesa et. al, 2014).
Ciri keberhasilan sebuah perusahaan dapat dilihat melalui bagaimana
tingkat laba yang telah dicapai perusahaan tersebut. Salah satu cara untuk
mencapainya adalah dengan menekan biaya-biaya yang berhubungan dengan
kegiatan produksi. Peranan dalam menekan biaya produksi, serta melakukan
kegiatan untuk meningkatkan volume penjualan agar tercapainya tujuan
perusahaan yaitu meningkatkan laba perusahaan, maka dari itu perusahaan
berkonsentrasi pada konsumen baru agar dapat merebut konsumen pesaing, serta
mampu menduduki posisi pemimpin pasar dalam menghadapi ketatnya persaingan
dari perusahaan-perusahaan lainnya.
CV Tunik Putri merupakan perusahaan industri yang bergerak dibidang
usaha konveksi pakaian. Produk yang dihasilkan yaitu pakaian yang berbahan
dasar kain batik yang memiliki design yang menarik yang telah disesuaikan
dengan trend yang sedang berkembang di pasar fashion belakangan ini. CV Tunik
Putri adalah perusahaan konveksi pakaian yang selalu memperhatikan kualitas
3
kain batik yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatannya. Dengan
banyaknya pesaing dibidang sejenis membuat CV Tunik Putri selalu
memperhatikan trend yang sedang berkembang di pasaran agar dapat tetap
meningkatkan volume penjualan. Dengan memanfaat teknologi yang semakin
berkembang di era yang sekrang ini CV Tunik Putri dapat mengembankan volume
penjualan lewat penjualan secara online yang diharapkan dapat memperluas
jangkauan penjualan sampai ke luar daerah.
Akibat dari permintaan pasar serta minat konsumen setiap bulan
mengakibatkan biaya produksi dan volume penjualan yang berfluktuatif setiap
bulannya. Hal tersebut mempengaruhi laba perusahaan yang ikut berfluktuatif
setiap bulannya. Dalam hal ini akhirnya membuat manajemen CV Tunik Putri
untuk mengetahui seberapa pengaruh biaya produksi, volume penjualan terhadap
laba yang diterima perusahaan, maka dari itu perlu dilakukan analisis pengaruh
biaya produksi, volume penjualan terhadap laba pada perusahaan.
Penelitian tentang pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih pernah
dilakukan oleh Rahmanita (2017), menunjukan bahwa biaya produksi
berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih. Selanjutnya penelitian yang
dilakukan oleh Rustami, Kirya, dan Cipta (2014), menujukan bahwa secara persial
terdapat pengaruh antara biaya produksi terhadap laba perusahaan. Kemudian
penelitian tentang pengaruh volume penjualan terhadap laba juga dilakukan oleh
Mutiara, Dhiana, dan Oemar (2017) menunjukkan bahwa volume penjualan
berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih perushaan. Selanjutnya
penelitian oleh Dewi (2017) menunjukkan bahwa secara persial volume penjualan
4
berpengaruh positif terhadap laba bersih perusahaan. Berdasarkan latar belakang
dan hasil uraian beberapa penelitian terdahulu membuat penulis tertarik untuk
melakukan dengan judul “ PENGARUH BIAYA PRODUKSI, VOLUME
PENJUALAN TERHADAP LABA PERUSAHAAN (Study Pada CV. Tunik
Putri, Surabaya)”.
1.2 Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah adalah
sebagai berikut :
1. Apakah biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara
persial terhadap Laba pada CV. Tunik Putri ?
2. Apakah biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara
simultan terhadap Laba pada CV. Tunik Putri ?
3. Variabel manakah yang berpengaruh secara dominan terhadap
Laba pada CV.Tunik Putri ?
1.3 Tujuan Penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, volume penjualan
terhadap laba perusahaan secara persial pada CV. Tunik Putri.
2. Untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, volume penjualan
terhadap laba perusahaan secara simultan pada CV. Tunik Putri.
3. Untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan terhadap
laba perusahaan pada CV. Tunik Putri.
5
1.4 Manfaat Penelitian.
Dari penelitian yang dilakukan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
yang berguna yaitu :
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai referensi untuk
meningkatkan pengetahuan dengan judul penelitian yang sama
b. Sebagai penguat teori tentang akuntansi biaya yang berkaitan
dengan pencapaian laba.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dalam
mempertimbangkan pengambilan kebijakan mengenai pengaruh
biaya produksi, volume penjualan terhadap laba guna
meningkatkan kinerja perusahaan.
b. Bagi masyarakat umum, dapat digunakan sebagai informasi guna
untuk menambah pengetahuan.
1.5 Sistematika Penelitian.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis akan mengemukakan kerangka
tentang isi skripsi ini. Sistematika penelitian terdiri dari lima bab yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi uraian tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat, dan sistematika penelitian.
6
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi uraian penelitian terdahulu, penjelasan teori-
teori pandukung yang berkaitan dengan biaya produksi, volume
penjualan, dan laba perusahaan, serta hipotesis dan kerangka
konseptual penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Berisi uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh untuk
mencapai tujuan penulisan skripsi ini.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang gambaran umum perusahaan yang merupakan objek
penelitian, penjelasan diskripsi data dan pengujian hipotesis yang
dilakukan peneliti terhadap hasil yang diperoleh. Serta berisi uraian
mengenai hasil dan analisis dari penelitian dan bagaimana
pembahasan dan interprestasi yang dilakukan peneliti terhadap
hasil yang diperoleh.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Berisi uraian tentang kesimpulan dan saran yang perlu
disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil
penelitian ini.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai landasan dalam penlitian ini diambil
dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh :
Rahmanita (2017) dengan judul “PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN
BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH DENGAN VOLUME
PENJUALAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING” Kesimpulan dari penelitian
ini tersebut adalah bahwa biaya promosi berpengaruh positif signifikan terhadap
volume penjualan, lalu biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
volume penjualan, lalu biaya promosi berpengaruh positif signifikan terhadap laba
bersih, dan biaya produksi berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih, lalu
volume penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih pada PT
Unilever Indonesia Tbk.
Mutiara, Dhiana, Oemar (2018) dengan judul “PENGARUH BIAYA
OPERASIONAL DAN VOLUME PENJUALAN TETRHADAP LABA BERSIH
DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL
MODERATING” kesimpulan dari penelitian tersebut adalah biaya operasinal
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba
8
bersih pada perusahaan manufaktur sector barang konsumsi sub rokok yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesiaperiode 2009-2016, volume penjualan berpengaruh positif
signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sector barang konsumsi
sub rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016, biaya
operasional dan volume penjualan secara simultan berpengaruh positif signifikan
terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sector barang konsumsi sub rokok
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016.
Dewi (2017) dengan judul “PENGARUH VOLUME PENJUALAN KAMAR
DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA HOTEL
GRAND WIJAYA SINGARAJA TAHUN 2014-2016” kesimpulan dari penelitian
tersebut adalah secara persial volume penjualan berpengaruh positif terhadap laba
bersih pada pada Hotel Grand Wijaya Singaraja 2014-2016, biaya operasinal
berpengaruh positif signifikan secara persial terhadap laba bersih pada pada Hotel
Grand Wijaya Singaraja 2014-2016, secara simultan volume penjualan dan biaya
operasional berpengaruh signifikan terhadap laba bersih pada pada Hotel Grand
Wijaya Singaraja 2014-2016.
Rustami, Kirya, dan Cipta (2014) dengan judul “PENGARUH BIAYA
PRODUKSI, BIAYA PROMOSI, DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP
LABA PADA PERUSAHAAN KOPI BUBUK BANYUATIS” Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah secara simultan biaya produksi, biaya promosi, dan volume
penjualan berpengaruh terhadap laba pada perusahaan Kopi Banyuatis Singaraja
tahun 2010-2013, secara Persial terdapat pengaruh antara biaya produksi terhadap
9
laba perusahaan, antara biaya promosi terhadap laba perusahaan, dan antara volume
penjualan terhadap laba perusahan Kopi Bubuk Banyuatis Singaraja 2010-2013.
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
No Nama, Tahun Penelitian,
Judul Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Rahmanita (2017) Pengaruh
Biaya Promosi, Biaya
Produksi terhadap Laba Bersih
dengan Volume Penjualan
sebagai Variabel Intervening
Sama-sama meneliti
pengaruh biaya
produksi terhadap laba,
sama-sama
menggunakan diskriptif
kuantitatif.
Perbedaannya terletak
pada vaeiabel bebas
yang pertama dalam
penelitian terdahulu
yaitu biaya promosi
2. Mutiara, Dhiana, danOemar
(2018) Pengaruh Biaya
Opersional dan Volume
Penjualan terhadap Laba
Bersih dengan Corporate
Social Responsibility (CSR)
sebagai Variabel Moderating.
Sama-sama meneliti
pengaruh volume
penjualan terhadap
laba, sama-sama
menggunakan diskriptif
kuantitatif.
Perbedaannya terletak
pada variabel bebas
yang pertama dalam
penelitian terdahulu
yaitu biaya
operasional.
3. Dewi (2017) Pengagruh
Volume Penjualan Kamar dan
Biaya Opersional terhadap
Laba pada Hotel Grand
Wijaya Singaraja tahun 2014-
2016
Sama-sama meneliti
tentang pengaruh
volume penjualan,
sama-sama
menggunakan diskriptif
kuantitatif.
Perbedaannya terletak
pada variabel bebas
yang kedua dalam
penelitian terdahulu
yaitu biaya
opersaional.
4. Rustami, Kirya, dan Capta
(2014) Pengaruh Biaya
Produksi , Biaya Promosi dan
Volume Penjualan terhahdap
Laba pada Perushaan Kopi
Bubuk Banyuatis
Sama-sama meneliti
tentang pengaruh biaya
produksi dan volume
penjualan terhadap
laba, sama-sama
menggunakan deskripsi
kuantitatif.
Perbedaannya terletak
pada variabel bebas
yang digunakan dalam
penelitian terdahulu
yang meneliti 3
variabel bebas yaitu
biaya produksi, biaya
promosi, dan volume
penjualan.
Sumber:Diolah Peneliti 2019
10
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Konsep Biaya
2.2.1.1 Pengertian Biaya
Biaya sering kali dibandingkan dengan beban (expense). Dimana kedua istilah
ini sering digunakan untuk maksud yang sama. Sedangkan beban (expense) rutin
dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. Definisi atau pengertian biaya (cost)
terdapat berbagai macam tidak jarang perbedaan persepsi mengenai biaya. Menurut
Bastian Bustami dan Nurlela (2013:7), “mendefinisikan biaya sebagai berikut: Biaya
dalam akuntansi biaya diartikan daam dua pengertian yang berbeda, yaitu dalam
artian cost atau biaya dalam arti expense. Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Beban atau expense adalah biaya yang telah
memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Contohnya yaitu beban penyusutan”.
“Pengertian biaya menurut Rachman (2015:6) adalah pengorbanan sumber
ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat
sekarang atau dimasa yang akan datang. Sedangkan, beban adalah biaya barang atau
jasa yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah berakhir (expired). Beban
akan dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan laba atau rugi suatu periode,
sehingga beban akan dicantumkan dalam laporan laba-rugi”.
Maka dari definisi atau pendapat yang telah dipaparkan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa biaya (cost) adalah kas yang dikorbankan untuk memperoleh
barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat baik dimasa sekarang dan masa
11
yang akan datang. Sedangkan beban (expense) adalah biaya yang dikeluarkan dalam
jangka waktu tertentu dan dapat habis masa pakainya dalam satu periode.
Berdasarkan pengertian biaya (cost) dan beban (expense) dapat diambil kesimpulan
mengenai perbedaan antara biaya dengan beban yaitu terletak pada masa pakainya.
2.2.1.2 Objek Biaya
“Objek biaya atau tujuan biaya (cost objective) menurut Bustami dan Nurlela
(2013:8) adalah tempat dimana biaya atau aktivitas diakumulasikan atau diukur.
Unsur aktivitas-aktivitas yang dapat dijadikan sebagai objek biaya adalah produk,
produksi, depaterment, divisi, batch dari unit-unit sejenis, lini produk, kontrak,
pesanan pelanggan, proyek, proses tujuan strategis. Objek biaya tersebut dapat
digunakan untuk menelusuri biaya dan menentukan seberapa objektif biaya tersebut
dapat diandalkan dan seberapa berartinya ukuran biaya yang dihasilkan”.
2.2.2 Biaya Produksi
2.2.2.1 Pengertian Biaya Produksi
Menurut Mulyadi (2014:16), “biaya produksi merupakan biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk”. Menurut Baldric dkk.
(2011:37), “biaya produksi adalah biaya untuk membuat bahan menjadi produk
jadi”. Menurut Ahman (2004:169), “menjelaskan pengertian tentang biaya produksi
adalah biaya yang selalu berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di
perusahaan manufaktur sesuai dengan subyek dan objek dalam suatu produksi di
perusaahaan sesuai dengan karakteristik dan macam-macam biaya pengeluaran
perusahaan”.
12
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah
biaya yang dikeuarkan untuk mengelolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap
dijual.
2.2.2.2 Penggolongan Biaya Produksi
Menurut Usry (2005: 24), biaya-biaya produksi digolongkan menjadi tiga
bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Biaya bahan langsung
Bahan langsung yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan
dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut (Norren, 2000: 50).
2. Biaya tenaga kerja langsung
Menurut Nafarin (2009: 100) tenaga kerja langsung adalah tenaga manusia
yang bekerja langsung mengolah produk. Standar tenaga kerja langsung terdiri
dari standar jam tenaga kerja langsung dan standar tarif upah tenaga kerja
langsung.
3. Biaya overhead pabrik
Terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke
output tertentu. Overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya
manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
Adapun elemen-elemen dari biaya overhead pabrik yaitu: biaya bahan
baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya depresiasi dan
amortisasi aktiva tetap, biaya reparasi dan pemeliharaan mesin, biaya listrik
dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, serta operasi lain-lain.
13
2.2.2.3 Tujuan Biaya Produksi
Pada dasarnya perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba dengan
memperoleh pendapatan dan membandingkannya dengan pengorbanan yang
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh diperlukan suatu
ukuran yang baik dari pendapatan maupun pengorbanan yang telah dilakukan.
“Adapun beberapa tujuan biaya produksi (Mulyadi, 2012: 20) sebagai berikut:
1. Untuk menetapkan jumlah biaya produksi secara tepat.
2. Untuk membantu manajemen mengadakan pengendalian biaya yang tepat.
3. Untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek”.
2.2.3 Volume Penjualan
2.2.3.1 Pengertian Volume Penjualan
Tujuan dari volume panjualan adalah untuk memperkirakan besarnya
keuntungan yang diterima dengan menjual produk kepada konsumen serta biaya
yang sudah dikeluarkan. Besarnyanya volume panjualan dapat dilihat dari
banyaknya jumlah produk yang terjual. Menurut Daryono (2011:187),
“mendefinisikan volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukkan
banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual”. Sedangkan menurut
Kotler (2002:68), “mendefinisikan volume penjualan merupakan jumlah barang
yang tejual dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya
memiliki stategi yang baik”. Menurut Freddy (2009),”semakin besar jumlah
penjualan yang dihasilkan perusahaan, maka besar kemungkinan laba yang
dihasilkan perusahaan juga ikut meningkat”. Oleh karena itu volume penjualan yang
14
menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan dan bukannya untuk volume itu
sendiri.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa volume panjualan
merupakan jumlah produk barang atau jasa yang terjual yang didalamnya terdapat
stategi penjualan serta pelayanan yang baik untuk memperkirakan keuntungan yang
diterima.
2.2.3.2 Faktor-Faktor Volume Penjualan
“Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain
menurut Swastha (2001:22) antara lain:
1. Produk
Desain produk adalah mereka diharuskan bekerja layaknya “mata” di
perusahaan dan secara konstan menyampaikan saran perbaikan yang
dibutuhkan desain produk. Itu adalah salah satu tugas utama manajemen
penjualan.
2. Harga
Jumlah nominal atau dapat dengan alat tukar lainnya sesaui dengan ketentuan
dari produsen yang wajib dibayarkan oleh pembeli (konsumen) guna
memperoleh kebutuhannya. Salah satu cara produsen guna dapat menarik
minat pembeli agar bersedia membeli dengan jumlah banyak adalah
menetapkan harga pada produk yang telah dihasilkan.
3. Penyaluran (distribusi)
Penyaluran atau yang sering disebut dengan distribusi merupakan pengiriman
barang kepada beberapa tempat. Semakin luas jangkauan penyaluran maka
semakin mempengaruhi penjualan.
4. Promosi
Kegiatan promosi oleh perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan.
Berbagai macam promosi yang ada antara lain dengan periklanan, pameran,
demostrasi dan usaha yang bersifat membujuk”.
2.2.3.3 Indikator Volume Penjualan
“Menurut Swasta (2007:404) menyebutkan bahwa terdapat beberapa indikator
dari volume penjualan, antara lain :
15
1. Mencapai volume penjualan
Perusahaan harus memperhahtikan bauran pemasaran dan memiliki strategi
pemsaran yang baik untuk mencapai penjualan yang tinggi. Kemampuan
perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan dalam
mendapatkan keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka
perusahaan akan mengalami kerugian.
2. Mendapatkan laba tertentu
Kemampuan perushaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para
investor untuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya
tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebakan para investor manarik
dananya.
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan
Kemampuan perushaan untuk menjual produknya akan meningkatkan volume
penjualan bagi perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi
perusahan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dan perusahaan akan
tetap bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat antar perusahaan”.
2.2.4 Laba
2.2.4.1 Pengertian Laba
Menurut Ismaya (2010), “laba bersih adalah selisih pendapatan atas biaya-
biaya yang dibebankan dan yang merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal
dari kegiatan usaha”. Sedangkan menurut Keiso et. al, (2009: 148), “laba bersih
adalah laba dari hasil kerja suatu perusahaan selama satu periode waktu”. “Laba
bersih dapat diperoleh dari hasil pengurangan pendapatan, beban dan pajak
(Soemarso, 2004: 227)”.
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan laba bersih adalah selisih antara
pendapatan atas biaya yang berasal dari hasil kerja suatu perusahaan dalam satu
periode tertentu.
16
2.2.4.2 Jenis-Jenis Laba
“Menurut Soemarso (2004: 74) terdapat empat jenis-jenis laba, yaitu sebagai
berikut:
1. Laba bersih adalah selisih lebih pendapatan atas beban-beban dan merupakan
kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.
2. Laba kotor adalah selisih antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan.
3. Laba usaha adalah jumlah akumulasi laba bersih dari beban usaha atau laba
usaha adalah laba yang diperoleh semata-mata dari kegiatan utama perusahaan.
4. Laba ditahan adalah jumlah akumulasi laba bersih dari sebuah perseroan
terbatas dikurangi dengan distribusi laba yang dilakukan”.
2.2.4.3 Tujuan Laba
“Menurut Anis dan Imam (2003: 216) tujuan pelaporan laba adalah sebagai berikut:
1. Sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang tertahan dalam perusahaan yang
diwujudkan dalam tingkat kembaliannya.
2. Sebagai dasar pengukuran prestasi manajemen.
3. Sebagai dasar penentuan besarnya perencanaan pajak
4. Sebagai alat pengendalian sumber daya ekonomi suatu negara.
5. Sebagai kompensasi dan pembagian bonus.
6. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.
7. Sebagai dasar bentuk kenaikan kemakmuran
8. Sebagai dasar pembagian deviden”.
Dari kutipan di atas dapat disimpulkan, dilaporkannya laba atau lebih dikenal
dengan laba atau rugi adalah sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang
digunakan sebagai dasar untuk pengukuran, penentuan, pengendalian, motivasi
prestasi manajemen dan sebagai dasar kenaikan kemakmuran serta dasar pembagian
deviden untuk para investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan.
2.2.5 Hubungan Biaya Produksi dengan Laba
Mulyadi (2005: 11), “ mengemukakan biaya produksi merupakan
suatu sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran, nilai
keluaran diharapkan lebih besar daripada masukan yang dikorbankan untuk
17
menghasilkan keluaran tersebut sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan
laba atau sisa hasil usaha”.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmanita pada PT. Unilever Indonesia
Tbk (2017), biaya produksi berpengaruh positif signifikan terhadap secara persial
terhadap laba bersih perusahaan. Nilai koefisien yang positif dapat diartikan bahwa
perusahaan menggunakan biaya produksi yang dikeluarkan secara efektif dan efisien.
Dan jika hal tersebut terus dilakukan maka perusahaan akan mengalami peningkatan
penjualan sehingga laba bersih yang tinggi juga akan tercapai.
Sedangkan dari hasil penlitian dari Rustami dkk yang dilakukan di perusahaan
Kopi Bubuk Banyuatis (2014) menunjukkan bahwa biaya produksi berpengaruh
positif terhadap laba perusahaan dikarenakan manajemen perusahaan mampu
menggunakan biaya produksi dengan baik.
Dari penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi
dengan laba memiliki pengaruh dalam hubungannya. Dengan memanfaatkan biaya
promosi dengan baik maka dapat tercapai laba yang maksimal.
2.2.6 Hubungan Volume Penjualan dengan Laba
Keberhasilan suatu perusahaan bias dilihat dri tingkat laba bersih yang
diperoleh perusahaan itu sendiri Karena tujuan utama perusahaan pada umumnya
adalah memperoleh laba bersih yang sebesar-besarnya dan pencapaian laba bersih
merupakan faktor yang menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan sendiri.
“Laba bersih bias didapat secara optimal, jika volume penjualan mencapai hasil yang
18
maksimal serta biaya yang dikeluarkan dapat ditekan sekecil mungkin (I Wayan Bayu
Wasesa l, 2014)”.
Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi pada Hotel Grand Wijaya
Singaraja (2017), volume penjualan secara berpengaruh peositif terhadap laba bersih
perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa volume penjualan terdapat
penggaruhnya terhadap laba bersih. Dengan strategi penjualan yang baik dapat
meningkatkan volume penjualan yang kemudian ikut meningkatnya laba perusahaan.
Sedangkan dari penelitian yang dilakukan oleh Mutiara dkk pada pada
perusahaan manufaktur sector barang konsumsi sub rokok yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2009-2016 (2018) menunjukkan bahwa secara persial volume
penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan strategi penjulan yang baik maka
tercapainya volume penjualan dan laba perusahaan yang diinginkan akan terwujud.
Dari penelitian terdahulu diatas bahwa hubungan volume penjualan dengan
laba perusahaan sangat berpengaruh, dengan volume penjualan yang meningkat maka
besar kemungkinan laba perusahaan yang didapat juga meningkat. Dan dengan
strategi penjualan yang baik maka volume penjualan yang meningkat dan laba
perusahaan akan meningkat pula.
2.2.7 Hubungan Biaya Produksi dan Volume Penjualan dengan Laba
Mulyadi (2005: 11), “mengemukakan biaya produksi merupakan suatu
sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran, nilai keluaran
19
diharapkan lebih besar daripada masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan
keluaran tersebut sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan laba atau sisa
hasil usaha”.
Sedangkan menurut Budi Rahardjo (2007:33), “menyatakan bahwa adanya
hubungan yang erat mengenai volume penjualan terhadap peningkatan laba bersih
perusahaan dalam hal ini dapat dilihat pada laporan laba rugi perusahaan karena
dalam hal ini laba akan timbul jika penjualan produk lebih besar dibandingkan
dengan biaya-biaya yang dikeluarkan”. Faktor utama yang mempenggaruhi besar
kecilnya laba adalah pendapatan, pendapatan dapat diperoleh dari hasil penjualan
barang dagangan perusahaan.
Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
antara biaya produksi dan volume penjualan dengan laba perusahaan. Dengan biaya
produksi yang dikeluarkan maka akan tercipta kegiatan produksi yang baik dan
promosi yang baik akan meningkatkan volume penjualan dan dengan meningkatnya
volume penjualan maka akan meningkatkan pula laba pada perusahaan.
20
2.3 Kerangka konseptual
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Sumber : Diolah Peneliti 2019
Keterangan :
: Hubungan simultan
: Hubungan persial
CV. Tunik Putri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
konveksi yang mengolah kain batik menjadi baju batik dengan bahan baku utama
kain batik. Dalam menghasilkan baju batik tersebut maka perusahaan
mengeluarkan biaya promosi untuk kegiatan promosi dan kegiatan promosi yang
dilakukan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan barang dagang pada
CV Tunik Putri. Biaya promosi dan volume penjulan tersebut akan
mempengaruhi laba CV. Tunik Putri.
Biaya Produksi
(X1)
Laba
(Y)
Volume Penjualan
(X2)
21
2.4 Hipotesis Penelitian
“Menurut Sugiyono (2013:64), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan rumusan masalah,
landasan teori dan kerangka konseptual telah dapat disususn hipotesis dalam
penelitian ini sebagai berikut:
H1 : Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara persial terhadap laba
pada CV. Tunik Putri.
H2 : Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara simultann terhadap
laba pada CV.Tunik Putri.
H3 : Volume penjualan berpengaruh dominan terhadap laba pada CV.Tunik Putri.
22
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Proses Berfikir
Gambar 3.1
Kerangka Proses Berfikir
Sumber :Diolah Peneliti (2019)
1.
1. Pengertian Biaya (Rachman,2015)
2. Pengertian Biaya Produksi
(Mulyadi,2014)
3. Penggolongan Biaya Produksi (Usry, 2005)
4. Tujuan Biaya Produksi
(Mulyadi,2012)
5. Volume Penjualan (Daryono,2011)
6. Faktor-faktor Volume
Penjualan (Swastha,2001)
7. Indikator Volume Penjualan (Swastha,2007)
8. Pengertian Laba
(Soemarso,2004)
Tinjauan Teori
1. Rahmanita (Institut Agama Islam Negeri Surakarta,
2017) Judul “Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya
Produksi Terhadap Laba Bersih Dengan Volume
Penjualan sebagai Varibel Intervening”.
2. Mutiara, Dhiana, dan Oemar (Universitas Padalarangan
Semarang , 2018) Judul Pengaruh Biaya Operasional
dan Volume Penjualan terhadap Laba Bersih dengan
Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai
Variabel Moderenting”.
3. Dewi (Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
2017) Judul “Pengaruh Volume Penjualan Kamar dan
Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Hotel
Grand Wijaya Singaraja Tahun 2014-2016”.
4. Rustami, Kirya, dan Cipta (Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja, 2014) Judul “Pengaruh Biaya
Produksi, Biaya Promosi, dan Volume
PenjualanTerhadap Laba pada Perusahaan Kopi Bubuk
Banyuatis”
Tinjauan Empirik
H1: Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara persial terhadap laba pada CV.
Tunik Putri
H2 : Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara simultan terhadap laba pada
CV. Tunik Putri.
H3 : Volume penjualan berpengaruh dominan terhadap laba pada CV. Tunik Putri.
Hipotesis
1. Uji Persial (Uji t)
2. Uji Simultan (Uji F)
Uji Statistik
Pengaruh Biaya Produksi, Volume Penjualan Terhadap Laba Perusahaan
(Studi Pada CV. Tunik Putri, Surabaya)
23
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:13), “metode penelitian kuantitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan”.
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.2.1 Identifikasi Variabel
Menurut Sugiyono (2013:38), “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari variasi tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah biaya produksi, volume penjualan dan laba
bersih.
3.2.2 Variabel Dependen
Menurut Sugiyono (2013:39), “variabel dependen adalah variabel terikat, dapat
diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas”. Variabel dependen digunakan dalam penelitian ini adalah laba. Laba
yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba setelah dikurangi pajak penghasilan
(laba bersih).
24
3.2.3 Variabel Independen
Menurut Sugiyono (2013:39), “variabel Independen adalah variabel bebas,
dapat diartikan sebagai variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Biaya
Produksi dan Volume Penjualan.
a. Biaya Produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah
bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual.
b. Volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukkan banyaknya atau
besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual.
3.2.4 Definisi Opersional Variabel
Menurut Sugiyono (2013:31), “definisi operasional merupakan penentuan
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat
diukur”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba pada CV. Tunik Putri,
sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adala biaya produksi dan volume
penjualan CV. Tunik Putri.
Operasional variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel penelitian menjadi
konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang diarahkan untuk memperoleh nilai
variable lainnya. Disamping itu, tujuannya adalah untuk memudahkan pengertian dan
menghindari perbedaan persepsi dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, operasional
variabelnya seperti pada tabel 3.1 sebagai berikut:
25
Tabel 3.1
Definisi Opersional dan Pengukuran Variabel
No Variabel Definisi Pengukuran
1 Independen
Biaya Produksi
(X1)
Biaya Produksi merupakan biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk
mengolah bahan baku menjadi
produk yang siap untuk dijual.
Biaya produksi = biaya
bahan baku langsung +
biaya tenaga kerja
langsung + biaya overhead
pabrik
2 Independen
Volume Penjualan
(X2)
Volume penjualan merupakan
ukuran yang menunjukkan
banyaknya atau besarnya
jumlah barang atau jasa yang
terjual.
Volume penjualan =
jumlah barang atau jasa
yang terjual
3 Dependen
Laba Bersih
(Y)
Laba Bersih adalah laba setelah
dikurangi pajak penghasilan
Laba bersih = laba
sebelum pajak – pajak
penghasilan
Sumber: Diolah Peneliti (2019)
3.3 Teknik Penentuan Populasi dan Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013:90), “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan CV. Tunik Putri dari 2015
sampai 2018.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2013:91), “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penentuan jumlah sampel yang
akan diolah dari jumlah populasi harus dilakukan dengan teknik pengambilan
26
sampling yang tepat”. Sampel dalam penelitian ini adalah biaya promosi, volume
penjualan dan laba CV. Tunik Putri.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono (2013:91), “teknik sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan non
probability sampling yaitu dengan purposiv sampling”.
Menurut Sugiyono (2013:96), “purposive sampling adalah teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel ini dapat dikelompokkan menjadi
sampel keputusan yang memilih anggota-anggota sampel yang sesuai dengan kriteria
tertentu atas dasar catatan yang lalu atau tujuan penelitian yang ingin dicapai”.
Adapun pertimbangan penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi:
a. Data yang diambil merupakan laporan keuangan setiap bulan CV. Tunik Putri
selama tahun 2015-2018.
b. Data yang diambil merupakan laporan keuangan CV.Tunik Putri pada periode
2015-2018 yang dijadikan sampel, sebab pada periode tersebut terdapat
fenomena yang menyebabkan penelitian ini dilakukan. Dengan populasi
laporan keuangan CV.Tunik Putri selama 4 tahun dan berdasarkan hasil
pengambilan sampel data, maka dapat diambil sampel sebesar 48 sampel.
27
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yaitu CV. Tunik Putri tepatnya berada di Jl. Kapas Madya
Barat 9A No 30 Surabaya. Waktu penelitian direncakan mulai dari Maret 2019
sampai dengan Juli 2019.
“3.5 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013: 224), teknik pengumpulan data merupakan langkah
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah
mendapatkan data Sehingga dalam pemilihan teknik pengumpulan data harus tepat”.
Teknik dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan tiga metode:
a. Metode studi pustaka yaitu metode yang digunakan dengan memahami
literature yang membuat pembahasan yang berkaitan dengan klasifikasi dan
kategori bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah
penelitian. Kemudian mempelajari dokumen-dokumen atau data yang
diperlukan, dilanjutkan dengan pencatatan.
b. Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data melalui tanya jawab
dengan bagian akuntansi perusahaan CV.Tunik Putri.
c. Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data melalui pengamatan
terhadap dokumen perusahaan yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan, dalam hal ini daftar biaya produksi, volume penjualan dan laporan
laba rugi perusahaan CV. Tunik Putri.
28
3.5.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu
data yang berbentuk angka. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder,
yaitu data yang telah diolah dan diperoleh secara langsung dari perusahaan CV. Tunik
Putri. Data sekunder dalam penelitian ini adalah:
a. Laporan laba rugi CV. Tunik Putri untuk tahun 2015-2018.
b. Daftar biaya produksi, volume penjualan dan laba bersih untuk tahun 2015-
2018.
c. Sejarah ringkas dan struktur organisasi perusahaan dan buku-buku yang
mendukung penelitian ini.
3.6 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.6.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013:160), “uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah nilai residual terdistribusi
secara normal atau tidak dapat dilihat dari hasil Kolmogorov Smirnov. Dikatakan
memenuhi normalitas jika nilai residual yang dihasilkan lebih besar dari 0,0”.
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asusmsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
multikolinieritas dan uji heterokedasitas dengan penjeasan sebegai berikut:
29
a. Menurut Ghozali (2013:105), “uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditentukan adanya kolerasi antar variable bebas
(Independen). Uji asumsi klasik multikolinieritas hanya dapat dilakukakn jika
terdapat lebih dari satu variabel independen dalam model regresi. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel
independen. Dalam penelitian ini uji multikolineritas dilakukan dengan
melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada model
regresi”.
b. Menurut Ghozali (2013:137), “uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain”.Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan
jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi Heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dari
tingkat signifikansi dapat digunakan uji Glejser. Jika tingkat signifikasi
berada diatas 5% berarti tidak terjadi heteroskedastisitas tetapi jika berda
dibawah 5% berarti terjadi heteroskedastisitas”.
3.6.3 Uji Regresi Linear Berganda
Regresi berganda adalah pengembangan dari regresi linear sederhana, yang
dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di masa yang akan datang
berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel
bebas (independen) terhadap satu variabel terikat (dependen).
30
Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh
yang ditimbulkan biaya produksi, volume penjualan terhadap laba CV. Tunik Putri
dengan menggunakan persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y= α+ β1X1+β2X2+e
Keterangan:
Y = laba
α = konstanta
β1 β2 = koefisien regresi
X1 = biaya produksi
X2 = Volume penjualan
e = Kesalahan pengganggu (disturbance term) artinya, nilai dari
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan.
a. Analisis Korelasi Ganda (R)
Menurut Sugiyono (2013:248), “analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk
mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap
variabel dependen secara serentak”. Pedoman untuk memberikan interpretasi
koefisien korelasi sebagai berikut:
31
Tabel 3.2
Pedoman Pengimpretasikan Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2013:250)
b. Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Ghozali (2013:177), “Koefisien Determinasi digunakan untuk
menguji goodness-fit dari model regresi. Besarnya nilai adjusted R2 sebesar
0,768 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
variabilitas variabel independen sebesar 76,8%. jadi model cukup baik,
sedangkan sisanya 2,3% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak
dimasukkan dalam model regresi”. Analisis ini digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu biaya produksi dan
volume penjualan terhadap variabel dependen yaitu laba CV.Tunik Putri.
Koefisien Determinasi (Kd) dihitung dengan rumus sebagai berikut:
32
Kd = r2 x 100
Keterangan:
Kd = Koefisien determinasi
r2 = Koefisien kuadrat korelasi ganda
3.6.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Uji
Signifikansi Pasial (Uji t), Uji Signifikansi Simutan (Uji F) dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. Uji Signifikasi Persial (Uji t)
Menurut Gozhali (2013:98) “Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh
pengaruh suatu variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Untuk menguji hipotesis t dengan
kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih dan derajat
kepercayaan sebesar 5% maka Ho yang menyatakan bi=0 dapat ditolak
bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita
menerima hipotesis alternatif yang menyatakan suatu variabel
independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
2. Membandingkan nilai statistic t dengan titik kritis menurut tabel.
Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai
tabel, kita meerima hipotesis alternative yang menyatakan bahwa suatu
33
variabel independen secara individual mempengaruhi variabel
dependen”.
b. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Menurut Ghozali (2013:98), “Uji F pada dasarnya menunjukkan
apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat
kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis
alternative, yang menyatakan bahwa semua variabel independen
secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
2. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut
tabel, maka Ho ditolak dan menerima Ha”.
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Diskripsi Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
CV. Tunik Putri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
konveksi yaitu memproduksi baju berbahan dasar kain batik. CV. Tunik Putri
berada di Jl. Kapas Madya Barat 9A no. 30 Tambak Sari Surabaya. CV. Tunik
Putri resmi didirikan pada April 2014. Penanggung jawab CV. Tunik Putri
adalah pendirinya yaitu Ibu Putri Aprilia,
Pemilik memberi nama perusahaannya dengan nama CV. Tunik Putri
karena beliau terinspirasi dari produk yang pertama kali beliau produksi yaitu
baju batik dengan motif Tunik, dan produk ini mampu menarik perhatian para
konsumennya. Sedangkan, Putri adalah nama pemilik perusahaan. Pemilik juga
menggunakan nama Tunik Putri sebagai merk dagangnya.
Awal mula berdirinya CV. Tunik Putri, berawal dari kecintaan Ibu Putri
pada dunia fashion dan beliau melihat pemuda masa kini, jarang yang memakai
baju batik, memakai baju batik pun jika ada acara resmi dan seragam kerja,
serta setiap kali pemilik melihat batik dipasaran baju batik yang bagus pasti
harganya mahal, dari situlah muncul ide untuk membuat baju berbahan dasar
batik dengan motif dan design masa kini dan dijual dengan harga yang lebih
terjangkau. Untuk mewujudkan idenya pemilik berinisiatif untuk mulai
mencoba membuat baju yang berbahan batik tunik. Awal mulanya pemilik
35
Mencoba untuk membuat sekitar 2 kodi baju dengan dibantu oleh beberapa
orang penjahit. Yang selanjutnya oleh pemilik dipasarkan dan hasilnya produk
batik yang beliau buat mendapat respon yang baik dikalangan masyarakat atas
produk tersebut batik yang diproduksi oleh pemilik.
Karena keuletan dan kerja keras sang pemilik perusahaan CV. Tunik
Putri yang selalu berinovasi dengan mencoba membuat design – design baju
terbaru yang dibuatnya, perusahaan ini akhirnya mampu mengembangkan
usahanya dengan mendirikan beberapa toko di pusat perbelanjaan Surabaya,
Ponorogo dan dengan adanya bantuan dari reseller sehingga membuat
jangkauan pemasarannya menjadi lebih luas hingga Jawa, Bali, Mataram dan
Sulawesi Saat ini CV. Tunik Putri sudah memiliki 30 karyawan, dan mampu
memproduksi kurang lebih 500 baju setiap minggunya dengan lebih dari 30
design baju batik seperti dress you can see, klereng, dress brokat lengan, dress
kiwir, outer, dress brokat terompet, atasan lancip, atasan belah tengah, kutu
baru, dan sebaginya.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
CV. Tunik Putri mempunyai visi dan misi untuk merencanakan dan
mendukung tujuan yang akan di capai agar optimal. Berikut visi dan misi
perusahaan CV. Tunik Putri.
a. Visi CV. Tunik Putri
Menghasilkan produk baju batik yang berkualitas dan bermutu tinggi
dengan harga yang terjangkau, serta mampu mencapai pasar
internasional.
36
b. Misi CV. Tunik Putri
Selalu berinovasi degan membuat design tebaru
Selalu memperhatikan kualitas produk demi kepuasan konsumen.
Memberikan pelayanan penjualan yang nyaman untuk konsumen.
4.1.3 Struktur Orgnisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan kerangka hubungan kerja antara bagian
satu dengan bagian lainnya. Struktur organisasi juga digunakan untuk
memudahkan sistem kerja yang ada, untuk memudahkan komunikasi,
pengarahan serta pengawasan sesuai dengan tujuan CV. Tunik Putri. Adapun
struktur organisasi CV. Tunik Putri adalah sebagai beriku:
Gambar 4.1
Struktur Organisasi CV.Tunik Putri
Sumber : CV. Tunik Putri diolah peneliti 2019
Pemimpin Perusahaan
Bagian Keuangan dan
Administrsi
Pemimpin Pemasaran Desaigner
Karyawan Bagian Pemasaran :
1. Kasir
2. Kurir
Karyawan Bagian Produksi:
1. Bagian pola dan pemotongan
2. Bagian penjahitan
3. Bagian finishing dan packing
37
4.1.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dari struktur organisasi
CV. Tunik Putri. dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemimpin Perusahaan
Jabatan : Kepala Usaha dan Pemilik Toko
Bagian : Manajemen Usaha
Tanggung Jawab :Membina dan memberikan pengarahan kepada
karyawan.
Tugas dan wewenang :
a. Menjamin kualitas konsumen dan kualitas para karyawan toko
b. Menciptakan, mamastikan, dan meningkatkan keuntungan
perusahaan
c. Mengadakan perancanaan dan pengendalian intern terhadap semua
pelakasnaan kebijakan yang telah ditetapkan dan terhadap aktivitas
perusahaan secara keseluruhan.
d. Menjamin kualitas produk yang dipasarkan
e. Mewakili perusahaan dalam hubungan dengan pihak luar, baik
swasta maupun pemerintah
f. Menjamin pengendalian biaya
g. Menjamin produktivitas, kemampuan, motivasi dan disiplin
pegawai yang tinggi
2. Bagian Keuangan dan Administrasi
Jabatan : Manajer kuangan dan Administrasi
38
Bagian : Keuanngan dan Administrasi
Tanggung Jawab : Menjaga dan mengatur keuangan perusahaan
Tugas dan Wewenang :
a. Menyortir dan menghitung jumlah harga barang, serta selisih
harganya
b. Memeriksa tagihan perusahaan dan melakukan kegiatan surat
menyurat yang berhubungan dengan perusahaan baik pihak intern
maupun ekstern
c. Mengatur pendapatan dan pengeluaran perusahaan
d. Menghitung dan membagikan gaji karyawan
e. Membuat laporan keuangan
3. Bagain Pemasaran
Jabatan : Manajer Perusahaan
Bagian : Marketing
Tanggung Jawab : Menarik Hati Konsumen
Tugas dan Wewenang :
a. Menawarkan barang kepada konsumen
b. Membuat dan mendesign iklan-iklan perusahaan
c. Membuat promosi pameran di pusat perbelanjaan
d. Membuat factor penarik kepada para konsumen
e. Mengelolah dan memperbarui informasi online shop perusahaan
4. Designer
Jabatan : Pemilik perusahaan juga seorang designer
39
Bagian : Perancang desain produk
Tanggung Jawab :Memberikan pengerahan tentang desain produk
yang dibuat
Tugas dan Wewenang :
a. Merancang produk dengan kualitas baik
b. Menjamin kualitas dan kenyamanan produk
c. Membuat inovasi baru untuk produk
d. Mengerti keinginan konsumen tentang produk
5. Karyawan Bagian Produksi
Jabatan :karyawan bagian pola dan pemotongan bahan,
karyawan bagian penjahitan dan karyawan bagian
finishing
Bagian : Produksi
Tanggung Jawab : Baiknya kualitas produk
Tugas dan Wewenang :
a. Mengerjakan proses produksi mulai dari membuat pola, memotong
baha, menjahit bahan dari kain hingga menjadi baju (barang jadi).
b. Menjamin kualitas produk
c. Melakukan finishing dan memeriksa kelayakan produk
d. Melakukan shiping produk
6. Karyawan Bagian Pemasaran
Jabatan : Kasir dan Kurir
Bagian : Pemasaran
40
Tanggung Jawab : Pelayanan pembayaran dan distribusi produk
Tugas dan Wewenang :
a. Memberikan pelayanan kepada konsumen
b. Menerima pembayaran dari konsumen
c. Melaporkan hasil penjualan kepada bagian keuangan dan
administrasi
d. Melakukan distribusi produk
4.1.4 Proses dan Hasil Produksi CV.Tunik Putri
Proses produksi merupakan inti dari suatu kegiatan pada perusahaan
industri karena didalam proses produksi terjadi proses transformasi input menjadi
output. Untuk bisa membuat suatu rancangan produk tertentu, proses produksi
mendorong perusahaan untuk menemukan teknik-teknik pengerjaan maupun
pengolahan material yang efektif dan menghasilkan produk sesuai dengan standart
kualitas yang ditetapkan.
Proses produksi baju pada CV.Tunik Putri meliputi proses dari persiapan
bahan baku hingga barang jadi (pakaian) dengan perincian sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
a. Membuat Design Baju
Dalam pembuatan baju tahap pertama yang dilakukan adalah
membuatu design atau sketsa. Tugas ini dilakukan oleh Designer.
Seorang designer merancang baju dan menuangkan kreativitasnya
diatas sketsa. Beberapa design telah dibuat oleh Designer, namun
dalam penelitian ini designer memilih design Dress Tunik
41
kombinasi dengan brokat untuk diproduksi. Kemudian design
tersebut akan dibuatkan pola.
b. Memepersiapkan Bahan Baku dan Peralatan
Dalam proses ini karyawan produksi menyiapkan bahan baku dan
peralatan sesuai dengan design yang telah dibuat oleh designer,
karenn design adalah Dress Tunik kombinasi dengan brokat
benang, resleting,. Peralatan yang disiapkan adalah mesin jahit,
gunting, setrika, jarum, dan pensil kapur.
2. Tahap Produksi Produk
a. Membuat Pola dan Memotong
Dalam tahap ini karyawan produksi membuat pola diatas kain batik
dan kain brokat dengan pensil kapur sesuai dengan design yang
akan dibuat. Kemudian pola tersebut dipotong sesaui dengan
ukuran yang ditetapkan Designer, Designer menetapkkan ukuran
all size pada semua design produk CV.Tunik Putri.
b. Proses Manjahit Kain
Setelah dipotong kain yang sudah memiliki pola tersebut di obras
terlebih dahulu setiap ujung kainnya. Kemudian yang telah diobras
masuk dalam proses penjahitan dan penggabungan kain hingga
menjadi baju sesuai denngan design yang dibuat
c. Inspeksi
Setelah proses penjahitan selesai, proses selanjutnya adalah
inspeksi. Dalam hal ini hasil jahitan akan diseleksi oleh quality
42
control. Jahitan yang terbuka, teknik jahitan yang salah, kain yang
robek, benang yang kusut, semua itu dapat mempengaruhi kualitas
produk. Oleh sebab itu, baju yang akan dipasarkan harus diseleksi
terlebih dahulu.
3. Tahap Finishing Produk
a. Pressing dan Finishing
Pada proses ini baju yang telah diinspeksi akan disetrika agar
terlihat rapi.
b. Packing
Proses terakhir dimana semuau produk di packing sesuai dengan
design kemudian akan dipasarkan ke toko-toko.
CV.Tunik Putri telah memproduksi baju batik dengan berbagai design
seperti tunik batik, tunik kombinasi lengan brokat, atasan lengan brokat,
kutubaru, klereng, dress you can see, balon, dress kiwir, outer kiwir, outer
biasa, dress terompet, atasan belah tengah, dan sebagainya.
4.1.5 Proses Pemasaran Produk
Pemasaran produk CV.Tnuik Putri dilakukan secara online maupun secara
offline.
a. Proses pemasaran CV.Tunik Putri secara online
Proses pemasaran produk batik CV.Tunik Putri secara online memang
lebih memfokuskan dipemasaran secara offline dikarenakan terkendala
dengan motif batik yang tidak selalu sama dan tidak ready stock, jadi
pemasaran secara online hanya untuk promo melalui media sosial untuk
43
memberikan info kepada konsumen CV.Tunik Putri tentang motif dan
design terbaru dan untuk memberikan informasi tentang kegiatan event
yang diikuti oleh CV.Tunik Putri serta letak event, jam, dan tanggal
berlangsunnya even yang diikuti CV.Tunik Putri. dan dengan menerima
pesanan dari reseller-reseller daerah setempat.
b. Proses Pemasaran CV.Tunik Putri secara offline
Proses pamasaran produk batik CV.Tunik Putri secara offline diawali
dengan mengirimkan stock produk CV. Tunik Putri ke outlet baju milik
ibu Putri yang berada di Marvel City Surabaya, Pusat Grosir Surabaya,
serta boutiq di Ponorogo. Pengiriman stock sesuai dengan info dari
manajer pemasaran berdasarkan kebutuhan setiap toko. Selain menjual
produk di toko milik sendiri, pemilik CV.Tunik Putri juga mengikuti
pameran fashion dengan menyewa stand baju yang diadakan dipusat
perbelanjaan seperti pameran batik di Grand City Surabaya, pameran
fashion di Royal Plaza, Pameran Fashion di Sun City Surabaya, Pameran
fashion di Pakuwon Trade Center Surabaya, pameran fashion mall di Bali
serta Yogyakarta, dan Jakarta.
4.2 Data dan Diskripsi Hasil Penelitian
4.2.1 Biaya Produksi CV. Tunik Putri
CV. Tunik Putri dalam melaksanakan proses produksinya dan
menghasilkan baju batik mengeluarkan biaya produksi. Biaya produksi ini
meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
44
a. Bahan Baku Langsung
Bahan baku langsung dalam proses produksi CV. Tunik Putri yaitu kain
batik halus asli pekalongan dengan berbagai motif, kain brokat, benang,
retsleting, kacing. Demi kualitas produk CV. Tunik Putri pemilik
perusahaan memilih kain batik halus yang langsung didatangkan dari
Pekalongan Jawa Tengah.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung merupakan semua biaya yang dikeluarkan
untuk tenaga kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan produksi CV.
Tunik Putri. Biaya tenaga kerja langsung ini merupakan biaya tetap karena
biaya ini tidak mengikuti perubahan jika jumlah produksi meningkat atau
menurun. Jumlah tenaga kerja bagian produksi CV. Tunik Putri adalah 31
karyawan yang terdiri dari 1 orang Manajer Keuangan dan 30 orang bagian
Produksi.
c. Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan selain
biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead
pabrik yang ada di CV. Tunik Putri adalah:
1) Biaya perawatan bangunan rumah produksi
2) Biaya pemeliharaan mesin dan instalasi
3) Biaya amortisasi bangunan rumah produksi
4) Biaya keamanan dan asuransi
5) Biaya listrik, air, iuran dan sumbangan
45
Berikut daftar biaya produksi CV. Tunik Putri:
Tabel 4.1
Daftar Biaya Produksi CV.Tunik Putri (dalam Rp)
Sumber : CV.Tunik Putri diolah peneliti (2019)
4.2.2 Volume Penjualan
CV. Tunik Putri melaksanakan proses pemasaran untuk meningkatkan
volume penjualan agar dapat tercapainya laba yang maksimal. Berikut daftar
volume penjualan CV.Tunik Putri dari tahun 2015 sampai 2018 :
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Januari
105.840.707
149.850.772
142.450.480
150.251.409
Februari
84.643.957
93.985.551
113.921.880
133.858.209
Maret
92.630.642
100.534.518
150.100.789
157.244.032
April
102.434.081
114.716.779
121.860.022
171.426.293
Mei
95.617.044
106.169.665
145.865.520
168.535.120
Juni
105.260.840
170.047.167
206.117.778
245.813.633
Juli
158.739.660
106.870.970
129.540.570
165.611.181
Agustus
90.541.996
147.550.756
169.690.503
180.587.650
September
103.314.626
113.739.054
190.050.641
200.947.788
Oktober
168.650.449
187.263.284
226.985.799
249.125.546
November
153.145.509
130.772.893
141.670.040
183.785.671
Desember
178.810.938
198.545.119
240.660.750
280.356.605
46
Tabel 4.2
Daftar Volume Penjualan CV.Tunik Putri (dalam Rp)
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Januari
198.059.988
222.721.770
222.221.381
223.122.407
Februari
144.164.304
159.846.324
184.809.021
205.696.162
Maret
158.547.756
171.526.172
224.772.365
295.764.019
April
169.193.092
190.595.786
194.530.738
270.201.454
Mei
163.574.906
179.350.163
225.874.301
299.054.799
Juni
175.696.810
248.237.572
291.535.667
356.748.877
Juli
228.159.738
179.306.850
204.761.451
269.982.332
Agustus
157.998.447
229.420.866
254.012.402
317.448.282
September
174.551.902
186.396.949
272.631.519
340.087.970
Oktober
237.352.107
272.044.174
310.738.488
372.620.028
November
203.167.242
207.063.766
218.210.261
291.081.259
Desember
257.185.785
282.453.560
327.511.200
387.392.710
Sumber : CV.Tnuik Putri diolah peneliti (2019)
4.4.3 Laba CV. Tunik Putri
Laba CV.Tunik Putri yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba
bersih, laba bersih yaitu laba kotor yang dikurangi oleh pajak penghasilan. Berikut
daftar laba bersih CV.Tunik Putri dari tahun 2015 sampai tahun 2018 ;
47
Tabel 4.3
Daftar laba bersih CV. Tunik Putri (dalam Rp)
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Januari
30.337.771
37.698.002
55.650.750
69.228.995
Februari
29.480.954
31.780.991
41.667.280
50.663.672
Maret
37.253.998
41.970.630
59.550.225
61.107.620
April
32.977.389
46.040.135
43.170.778
45.957.699
Mei
38.852.099
43.775.432
48.665.630
53.445.848
Juni
34.815.696
48.997.608
50.987.122
59.182.254
Juli
40.104.072
44.532.088
45.805.480
47.177.773
Agustus
37.797.311
56.330.872
48.375.520
50.334.432
September
41.462.168
48.780.998
66.356.650
68.214.541
Oktober
42.975.591
47.720.660
70.085.229
80.707.082
November
31.500.686
56.780.990
68.765.280
79.507.433
Desember
45.789.440
66.917.273
78.659.430
86.917.791
Sumber : CV.Tunik Putri diolaah peneliti (2019)
4.3 Analisis Hasil Penelitian dan Pengujian Hipotesis
4.3.2 Analisis Statistik Deskriptif
Berikut merupakan data statistik secara umum dari seluruh data yang
digunakan :
Tabel 4.4
Hasil Deskriptif Statistik
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Biaya Produksi 48 29480954 280356605 107357338.70 77739259.030
Volume Penjualan 48 95341727 387392710 212098453.50 81098283.440
Laba 48 29480954 86917791 50934528.50 14249265.910
Valid N (listwise) 48
Sumber : Outpu regressi SPSS 23
48
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa Biaya Produksi (X1) dan Volume
Penjualan (X2) serta laba bersih (Y) memiliki nilai terendah, nilai tertinggi dan
niali rata-rata yang positif. Berikut rincian data deskriptif yang telah diolah :
a. Variabel Biaya Produksi mamiliki nilai minimum sebesar 29480954, nilai
maksimum 280356605, nilai rata-rata sebesar 107357338.70 dan standart
deviasi sebesar 77739259.030 dengan jumlah sampel sebanyak 48 sampel.
b. Variabel Volume Penjualan memiliki nilai minimum sebesar 95341727, nilai
maximum sebesar 387392710, nilai rata-rata 212098453.50, dan nilai standart
deviasi sebesar 81098283.440 dengan jumlah sampel sebanyak 48 sampel
c. Variabel Laba Bersih memiliki nalia minimum sebesar 29480954, nilai
maksimum sebesar 86917791, nialai rata-rata sebesar 50934528.50, dan nialai
standart deviasi sebesar 14249265.910 dengan jumlah sampel sebanyak 48
sampel.
4.3.2 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic
non parametric Kolmogrov-Smirnov (K-S) dengan membuat hipotesis :
H0 : Data residual berdistribusi normal
H1 : Data residual tidak berdistribusi normal
Apabila nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima,
Sedangkan jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak.
49
Tabel 4.5
Hasil uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 48
Normal
Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 9178818.52500000
Most Extreme
Differences
Absolute .076
Positive .076
Negative -.061
Test Statistic .076
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber Output regressi SPSS 24
Dari hasil pengolahan data tabel 4.5 diperoleh besarnya nilai K-S 0.076.
Nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima berarti data residual
berdistribusi normal.
4.3.3 Model Regresi Linier Berganda
4.3.3.1 Analisis Korelasi Ganda (R)
Nilai koefisien korelasi ( R) menunjukkan seberapa besar korelasi atau
hubungan antara variabel-variabel independen dengan varibel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0,5 dan mendekati
1. Dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai
berikut ;
50
Tabel 4.6
Pedoman pengimpretasikan Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2013:250)
Tabel 4.7
Hasil Analisis Koefisien Korelasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .641a .410 .384 11183222.8500
0
a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi
Sumber : Output regressi SPSS 24
Pada model summary diatas angka R sebesar 0.641 menunjukkan bahwa
hubungna antara biaya produksi dan volume penjualan erat yaitu sebesar 60%
berada diata 0,5 (50%).
4.3.3.2 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R square) menunjukkan seberapa besar variabel
independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol
sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka
variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai
R square, maka kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan
yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel
51
independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.8
Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .641a .410 .384 11183222.8500
0
a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi
Sumber : Output regressi SPSS 24
Pada model summery di atas, angka R square atau koefisien determinasi
adalah 0,410. Angka ini mengidentifikasi bahwa 41% variasi dalam variable laba
bersih dijelaskan oleh variasi variable biaya produksi dan volume penjualan.
Sedangkan sisanyan dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukan
dalam penelitian ini.
4.3.4 Pengujian Hipotesis
4.3.4.1 Uji Simultan (Uji F Statistik)
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh biaya produksi dan biaya
pemasaran secara bersama-sama terhadap laba bersih CV. Tunik Putri. Dasar
pengambilan keputusan pada Uji F adalah jika nilai signifikasi < 0,05 atau
Fhitung lebih besar dari Ftabel maka terdapat pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen, namun jika nilai signifikasi > 0,05 atau Fhitung lebih
kecil dari Ftabel maka tidak dapat pengaruh antara varibel independen terhadap
variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F
adalah sebbagai berikut ;
52
Tabel 4.9
Hasil Uji Statistik F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3915052907000
000.000
2 1957526453000
000.000
15.652 .000b
Residual 5627901303000
000.000
45 1250644734000
00.000
Total 9542954209000
000.000
47
a. Dependent Variable: Laba
b. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi
Sumber : Output Regressi SPSS 24
Dari uji Anova F-test, diperoleh nilai F hitung sebesar 15.652 dengan
tingkat signifikan 0.000. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H2
diterima yaitu dengan biaya produksi dan volume penjualan secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih CV. Tunik Putri karena tingkat
signifikan sebesar 0,000 (<0,05).
4.3.4.2 Uji Persial (Uji t Statistik)
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas
atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Dasar pengambilan keputusan pada uji t adalah jika nilai signifikasi < 0,05 atau
thitung lebih besar dari t tabel maka tidak dapat pengaruh veriabel independen
terhadap variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
53
Tabel 4.10
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 21211229.960 6724637.125 3.154 .003
Biaya Produksi -.143 .108 -.683 -1.321 .193
Volume Penjualan .226 .091 1.288 2.493 .016
a. Dependent Variable: Laba
Sumber : Output Regressi SPSS 24
Kesimpulan yang diambil dari analisis diatas :
a. Biaya produksi mempunyai nialai signifikansi 0.193 yang berarti nialai ini
lebih besar dari 0.05. Nilai thitung biaya produksi adalah 1.321. Nilai thitung
1.321< ttabel 2.021. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak
atau secara persial biaya produksi tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap laba bersih CV. Tunik Putri.
b. Volume Penjualan mempunyai nilai signifikansi 0.016 yang berarti nilai ini
lebih kecil dari 0.05 Nilai thitung Volume Penjualan adalah 2.493. Nilai thitung
2.493 > ttabel 2.021. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima
atau volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih
CV.Tunik Putri.
c. Nilai signikansi pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih CV.Tunik
Putri adalah 0.193 dan nilai signifikan volume penjualan terhadap laba
bersih CV.Tunik Putri adalah 0.016. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa H3 diterima karena nilai volume penjualan lebih signifikan
mempengaruhi laba CV. Tunik Putri dari pada biaya produksinya.
54
4.4 Pembahasan
4.4.1 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Persial
Terhadap Laba CV. Tunik Putri
Hipotesis pertama yanh diajukan pada penelitian ini adalah bahwa biaya
produksi, volume penjualan berpengaruh signifikan secara perisal terhadap laba
CV.Tunik Putri. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan, biaya produksi tidak
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap laba perusahaan. Hal
ditunjukan dengan nilai t hitung biaya produksi adalah -1.321. Nilai t hitung -
1.321 < t tabel 2.021. Nilai signifikansi 0.193 yang berarti nilai ini lebih besar
dari 0.05, maka hipotesis pertama tersebut ditolak. Hal tersebut menyatakan
bahwa biaya produksi yang dilakukan CV.Tunik Putri belum baik. Artinya,
perusahaan belum bisa menggunakan biaya produksi secara efektif dan efiisien.
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Carter
(2013:129) yang menyatakan bahwa tingkat laba diperoleh perusahaan dapat
ditentukan volume produksi yang dihasilkan, semakin banyak volume produksi
yang dicapai semakin tinggi pula biaya produksi.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan, volume penjualan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba CV.Tunik Putri. hal ini
ditunjukkan dengan nilai t hitung 2.493 > t tabel 2.021 dan nilai signikansi 0.016 >
0.05, maka hipotesis kedua tersebut diterima. Hal ini menyatakan bahwa
volume penjualan yang dilakukan CV.Tunik Putri sudah terarah. Artinya
perusahaan dapat dengan baik dalam meningkatkan volume penjualan.
55
Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Freddy (2009)
yang menyatakan bahwa semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan
perusahaan, maka semakin besar kemungkinan laba yang dihasilkan juga ikut
meningkat. Oleh karena itu volume penjualan yang menguntungkan harus
menjadi tujuan perusahaan dan untuk volume itu sendiri.
4.4.2 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Simultan
Terhadap Laba CV. Tunik Putri
Hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian ini adalah bahwa biaya
produksi dan volume penjualan berpengaruh signifikan secara simultan
terhadap laba CV.Tunik Putri. berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan
secara statistik, dapat diketahui bahwa biaya produksi dan volume penjualan
secara simultan berpengaruh positif terhadap laba CV.Tunik Putri. hal ini
ditunjukkan dengan nilai F hitung 15.652yang jauh lebih besar dari F tabel . dan
nilai signifikansinya 0.000 < 0.05 maka hipotesis kedua diterima. Hal ini
didukung oleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.641 yang
menunjukkan bahwa variabel independen biaya produksi dan volume penjualan
mampu menjelaskan sebanyak 64,1% perubahan dari variabel dependen yaitu
laba bersih. Sedangkan sisanya sebesar 35,9% dijelaskan oleh variasi atau
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.4.3 Volume Penjualan Berpengaruh Dominan Signifikan Terhadap
Laba pada CV.Tunik Putri
Hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini adalah volume
penjualan. Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa
56
volume penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba CV.Tunik
Putri. hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 2.493 > t tabel 2.021 dan nilai
signikansi 0.016 > 0.05, maka hipotesis kedua tersebut diterima. Hal ini
menyatakan bahwa volume penjualan yang dilakukan CV.Tunik Putri sudah
terarah. Artinya perusahaan dapat dengan baik dalam meningkatkan volume
penjualan.
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel
independen yaitu biaya produksi dan volume penjualan terhadap variabel
dependen yaitu laba perusahaan CV.Tunik Putri
Berdasarkan hasil peneitian dan analisis yang dilakukan pada CV.Tunik
Putri Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan ssebagai berikut :
a. Biaya produksi mempunyai nilai signifikansi 0.193 yang berarti nilai ini
lebih besar dari 0.05. Nilai thitung biaya produksi adalah 1.321. Nilai
thitung 1.321< t tabel 2.021. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
H1 ditolak atau secara persial biaya produksi tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap laba bersih CV. Tunik Putri. Tingkat laba
yang diperoleh perusahaan tidak dapat ditentukan oleh volume produksi
yang dihasilkan. Biaya produksi yang besar mengindikasikan biaya
yang dikeluarkan perusahaan terlalu besar dan dapat mengurangi laba
yang didapat perusahaan. Volume Penjualan mempunyai nilai
signifikansi 0.016 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0.05 Nilai t hitung
Volume Penjualan adalah 2.493. Nilai thitung 2.493 > t tabel 2.021. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau volume penjualan
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih CV.Tunik Putri. Besarnya
biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan mengindikasikan bahwa
CV. Tunik Putri berhasil mengkomunikasikan produknya kepada
58
masyarakat dan dapat menjangkau pasar yang telah ditargetkan,
sehingga berdampak pada meningkatnya laba CV. Tunik Putri.
b. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 15.652 dengan tingkat
signifikan 0.000. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H2
diterima yaitu dengan biaya produksi dan volume penjualan secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih CV. Tunik Putri karena tingkat
signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Biaya produksi dan volume penjualan yang
dikelola bersama-sama secara optimal maka akan meningkatkan laba pada
CV. Tunik Putri.
c. Volume Penjualan mempunyai nilai signifikansi 0.016 yang berarti nilai ini
lebih kecil dari 0.05 Nilai t hitung Volume Penjualan adalah 2.493. Nilai thitung
2.493 > t tabel 2.021. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima
atau volume penjualan berpengaruh dominan dan signifikan terhadap laba
bersih CV.Tunik Putri dan CV.Tunik Putri dapat meningkatkan volume
penjualan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan secara optimal
Sehingga secara umum dapat diberi kesimpulan bahwa, variabel
independen biaya produksi dan volume penjualan memberi pengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependen laba bersih CV. Tunik Putri dan variabel
independen yang memiliki pengaruh lebih dominan adalah volume penjualan CV.
Tunik Putri
59
5.2 Saran
Untuk menambah manfaat penulisan skripsi ini, penulis mencoba
memberikan beberapa saran yang berguna untuk perusahaan dan peneliti
selanjutnya. Adapun saran yang penulis berikan adalah :
a. Diperlukan adanya kegiatan untuk menekan biaya produksi
seminimal mungkin dan menghindari terjadinya pemborosan pada biaya yang
terkait dengan biaya produksi untuk mempertahankan atau meningkatkan laba
dan meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing dipasaran sehingga
dapat meningkatkan volume penjualan secara otomatis akan meningkatkan laba
perusahaan.
b. Perusahaan disarankan agar meningkatkan manajemen
perusahaan dan memperhatikan volume penjualan seoptimal mungkin karena
hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel volume penjualan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap laba bersih pada CV. Tunik Putri,
c. Perlu adanyan peningkatan terhadap manajemen dalam biaya
produksi dalam menekan biaya-biaya yang terkait dalam biaya produksi agar
sama pengaruhnya terhadap laba bersih perusaaan.
60
DAFTAR PUSTAKA
Dewi 2017 Pengaruh Volume Penjualan kamar dan Biaya Operasional Terhadap
Laba Bersih Pada Hotel Grand Wijaya Singaraja Tahun 2014-
2016,Journal, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Freddy, Rangkuti 2010. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus
Kotler, P. (2006). Manajemen Pemasaran (Ed. ke-11). Jakarta: PT . Indeks
Kelompok Gramedia.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit
Salemba Empa
Mutiara, Dhiana, Oemar 2018 Pengaruh Biaya Operasional dan Volume Penjualan
Terhadap Laba Bersih dengan Corporate Social Responcibility (CSR)
sebagai Variabel Moderating,Journal, Universitas Padalarang Semarang
Nafarin, M 2009. Penganggaran perusahaan, Edisi ke-3. Jakarta: Salemba
Empat.
Rahardjo, Budi 2003. Keuangan dan Akuntansi untuk Manajer Non Keuangan.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Rustami, P., Kirya, I.K dan Cipta, W 2014. Pengaruh biaya produksi, biaya
promosi dan volume penjualan terhadap laba pada perusahaan kopi bubuk
Bayuatis. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
Manajemen, Vol. 2.
Rahmanita Mulidina 2017 Pengaruh Biaya Promosi, Biaya Produksi, Terhadap
Laba Bersih dengan Volume penjualan sebagai Variabel Intervening,Skripsi,
Institut Agama Islam Negeri Surakarta,
Simamora, H. (2002). Akuntansi manajemen. Yogyakarta:UPP AMP YKPN
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Swastha Basu. 2001. Manajemen Penjualan, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE
61
Subramanyam dan John Wild, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
Kesepuluh. Salemba Empat Jakarta
Tjiptono, F 2008 Strategi pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
62
63
64
HASIL OUTPUT STATISTIK SPSS 24
A. Uji Deskriptif Variabel
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Biaya Produksi 48 29480954 280356605 107357338.70 77739259.030
Volume Penjualan 48 95341727 387392710 212098453.50 81098283.440
Laba 48 29480954 86917791 50934528.50 14249265.910
Valid N (listwise) 48
B. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 48
Normal
Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 9178818.52500000
Most Extreme
Differences
Absolute .076
Positive .076
Negative -.061
Test Statistic .076
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 21211229.960 6724637.125 3.154 .003 Biaya
Produksi
-.143 .108 -.683 -1.321 .193 .049 20.387
65
Volume
Penjualan
.226 .091 1.288 2.493 .016 .049 20.387
a. Dependent Variable: Laba
2. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6094848.499 3354846.396 1.817 .076
Biaya
Produksi
.013 .054 .154 .237 .814
Volume
Penjualan
.007 .045 .104 .160 .873
a. Dependent Variable: abs_res_1
D. Regresi Linier Berganda
1. Analisis Koefisien Korelasi (R)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .641a .410 .384 11183222.85000
a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi
2. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .641a .410 .384 11183222.85000
a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi
66
E.Uji Hipotesis
1. Uji Persial (Uji Statistik t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 21211229.960 6724637.125 3.154 .003
Biaya Produksi -.143 .108 -.683 -1.321 .193
Volume Penjualan .226 .091 1.288 2.493 .016
a. Dependent Variable: Laba
2. Uji Simultan (Uji Statistik F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 39150529070000
00.000
2 19575264530000
00.000
15.652 .000b
Residual 56279013030000
00.000
45 12506447340000
0.000
Total 95429542090000
00.000
47
a. Dependent Variable: Laba
b. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi