pengantar tabel i-o
DESCRIPTION
PENGANTAR TABEL I-O. Establismen dan Industri. Establismen. Bagian dari suatu enterprise yang secara situasi terletak pada satu lokasi , serta menjalankan suatu aktivitas produktif sendiri , sebagai contoh : Usaha pertanian , usaha perikanan , pertambangan , penggalian , konstruksi - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGANTAR TABEL I-O
![Page 2: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/3.jpg)
Establismen dan
Industri
![Page 4: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Establismen Bagian dari suatu enterprise yang secara situasi terletak pada satu lokasi, serta menjalankan suatu aktivitas produktif sendiri, sebagai contoh :• Usaha pertanian, usaha perikanan,
pertambangan, penggalian, konstruksi• Pabrik, toko, gudang• Depo angkutan, bandar udara, • Bank, kantor, klinik
![Page 5: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/5.jpg)
Industri
• Kelompok beberapa establismen yg terlibat dalam kegiatan ekonomi yang sama atau sejenis
![Page 6: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/6.jpg)
Manfaat dan inti analisis
• “Institusi” sebagai dasar dalam penyusunan diagram rangkaian neraca secara lengkap
• “Establismen” sebagai dasar untuk analisis produksi, Supply and Use dan Input-Output
![Page 7: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/7.jpg)
7
Perangkat Data SNNI
Neraca B & J
Neraca Prod.
Neraca P P
Neraca K
Neraca F
B/S B/Sawal akhir
ROW(External Acc)
Domestik(Internal Acc)
Tabel I-O
PDB
Tabel S-U
Ekspor/Impor
Current Transfer
Factor Income
Capital Transfer
Pinjaman
SNSE
MatrikPMTB
NAD
![Page 8: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/8.jpg)
Gambar 1.1 Sistem Neraca Nasional Terintegrasi dalam Arti Luas
5. Neraca Luar Negeri
8. Matriks Perdagangan Luar Negeri
11. Neraca Pembayaran Luar Negeri
Neraca Pembentukan Modal
2b. Badan Usaha 3b. Pemerintah 4b. Rumah tangga
7. Pembentukan Modal Menurut Sektor
10. Transaksi Aset dan Liability Menurut Institusi
12. Stok Kapital Menurut Sektor
13. Neraca Akhir Tahun Menurut Institusi
Neraca Pendapatan dan Pengeluaran
2a. Badan Usaha 3a. Pemerintah 4a. Rumah tangga
9. Dekonsolidasi Neraca Pendapatan dan Pengeluaran Menurut Institusi
1. Neraca Produk Domestik dan Pendapatan Nasional
6. Tabel Input-Output
Neraca Perdagangan Nasional
Tabel Input-Output
Neraca Arus Dana
Neraca Kekayaan Nasional
Neraca Akhir
![Page 9: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/9.jpg)
Kegunaan Tabel I-O
Data yang disajikan dalam tabel I-O mempunyai kegunaan antara lain untuk:
1. memperkirakan dampak dari permintaan akhir dan perubahannya terhadap berbagai output sektor produksi, nilai tambah, impor, permintaan, pajak, kebutuhan tenaga kerja, dan sebagainya.
2. memproyeksi variabel-variabel ekonomi makro pada butir (1) di atas. 3. mengamati komposisi penyediaan dan penggunaan barang atau jasa sehingga mempermudah
analisis tentang kebutuhan impor dan kemungkinan substitusinya. 4. menganalisis perubahan harga, di mana perubahan biaya input mempengaruhi baik langsung
maupun tidak langsung perubahan harga output. 5. memberi petunjuk mengenai sektor-sektor yang mempunyai pengaruh terkuat terhadap pertumbuhan
ekonomi serta sektor-sektor yang peka terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. 6. menilai tingkat keserasian data statistik serta kelemahan-kelemahannya, sehingga dapat digunakan
sebagai landasan perbaikan, penyempurnaan dan pengembangan statistik lebih lanjut.
![Page 10: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/10.jpg)
Kerangka Umum Tabel I-O
AlokasiOutput
Permintaan Antara Permintaan
Akhir
Penyediaan
StrukturInput
Sektor Produksi ImporJumlahOutput
Input Antara Kuadran I Kuadran II
Sektor 1Sektor 2Sektor 3
x11 x12 x13
x21 x22 x23
x31 x32 x33
F1
F2
F3
M1
M2
M3
X1
X2
X3
Input PrimerKuadran III
V1 V2 V3
Jumlah Input X1 X2 X3
![Page 11: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/11.jpg)
Sebagai suatu model kuantitatif, tabel I-O akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai:
1. Struktur perekonomian nasional/regional yang mencakup struktur output dan nilai tambah masing-masing sektor;
2. Struktur input antara, yaitu penggunaan berbagai barang dan jasa oleh sektor-sektor produksi;
3. Struktur penyediaan barang dan jasa baik berupa produksi dalam negeri maupun barang-barang yang berasal dari impor;
4. Struktur permintaan barang dan jasa, baik permintaan antara oleh sektor-sektor produksi maupun permintaan akhir untuk konsumsi, investasi dan ekspor.
![Page 12: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/12.jpg)
Jenis-jenis Tabel IO
1. Tabel Transaksi Atas Dasar Harga Pembeli
Tabel transaksi atas dasar harga pembeli adalah tabel transaksi yang menggambarkan nilai transaksi barang dan jasa antar sektor ekonomi yang dinyatakan atas dasar harga pembeli. Artinya dalam tabel transaksi ini unsur margin perdagangan dan biaya pengangkutan masih tergabung dalam nilai input bagi sektor yang membelinya. Dalam penyusunan tabel I-O biasanya tabel transaksi yang pertama kali disusun adalah tabel transaksi atas dasar harga pembeli.
![Page 13: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/13.jpg)
Jenis-jenis Tabel IO (lanjutan)
2. Tabel Transaksi Atas Dasar Harga Produsen
Tabel transaksi atas dasar harga produsen adalah tabel transaksi yang menggambarkan nilai transaksi barang dan jasa antar sektor ekonomi yang dinyatakan atas dasar harga produsen. Artinya dalam tabel transaksi ini unsur margin perdagangan dan biaya pengangkutan telah dipisahkan sebagai input yang dibeli dari sektor perdagangan dan pengangkutan. Dengan mengeluarkan unsur margin perdagangan dan biaya pengangkutan dari tabel transaksi atas dasar harga pembeli diperoleh tabel transaksi atas dasar harga produsen.
![Page 14: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/14.jpg)
Jenis-jenis Tabel IO (lanjutan)
3. Transaksi Total Tabel transaksi total adalah tabel transaksi yang menggambarkan besarnya nilai transaksi barang dan jasa, baik yang berasal dari produksi dalam negeri maupun impor, antar sektor ekonomi. Artinya pada tabel transaksi ini nilai transaksi input antara (kuadran I) antar sektor ekonomi mencakup transaksi barang dan jasa produksi dalam negeri dan impor. Pada tabel transaksi ini tergambar informasi mengenai nilai impor menurut sektor ekonomi yang ditujukan pada vektor kolom di kuadran II (kuadran permintaan akhir). Penyajian tabel transaksi ini disebut juga tabel I-O dengan perlakuan impor secara bersaing (competitive import model). Penyajian tabel transaksi total pada dasarnya sama dengan penyajian tabel transaksi baik atas dasar harga pembeli maupun atas dasar harga produsen.
![Page 15: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/15.jpg)
Jenis-jenis Tabel IO (lanjutan)
4. Transaksi Domestik Tabel transaksi domestik adalah tabel transaksi yang menggambarkan besarnya nilai transaksi barang dan jasa antar sektor ekonomi yang hanya berasal dari produksi dalam negeri. Tabel transaksi ini diperoleh dengan memisahkan nilai transaksi barang dan jasa yang berasal dari impor baik transaksi antara maupun permintaan akhir dari tabel transaksi total. Jumlah impor masing-masing kolom disajikan sebagai vektor baris tersendiri. Data pada vektor baris ini sekaligus menunjukkan rincian barang dan jasa menurut sektor yang menggunakan barang dan jasa tersebut. Penyajian tabel I-O dengan memunculkan impor sebagai vektor baris disebut juga sebagai tabel I-O dengan perlakuan impor tidak-bersaing (non-competitive import model)
![Page 16: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/18.jpg)
Tabel 2.3 Transaksi Domestik Atas Dasar Harga Produsen (Miliar Rupiah)
Jumlah Penyediaan
78.391
169.879
120.050
368.320
53.111
Jumlah Output
78.391
169.879
120.050
368.320
0
Margin Perdagangan
dan Biaya Pengangkutan
0
0
0
0
0
Impor
0
0
0
0
0
Jumlah Permintaan
78.391
169.879
120.050
368.320
53.111
Sumber: dilah dari tabel Input-Output Inodensia 2005
Permintaan Akhir
36.639
115.239
83.262
235.140
25.772
Jumlah Permintaan
Antara
41.752
51.639
30.788
133.180
27.339
207.801
368.320
Sektor
3
1.894
13.974
15.569
31.437
4.230
84.384
120.050
2
38.070
35.757
17.795
91.622
22.207
56.049
169.879
1
1.789
4.909
3.423
10.120
902
67.368
78.391
1
2
3
Jumlah Biaya Antara
Impor
Nilai Tambah Bruto
Jumlah Input
Sektor
![Page 19: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/19.jpg)
Model I-O Antar Region
![Page 20: PENGANTAR TABEL I-O](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082408/56812b9d550346895d8fc17c/html5/thumbnails/20.jpg)
Sekian danterimakasihSekian danterimakasih