pengantar metodlit 2011.ppt
DESCRIPTION
vvsfvdsvfdsavfzavvTRANSCRIPT
METODOLOGI PENELITIAN(suatu pengantar)
Mata kuliah Studi Dasar Arsitektur 2
Perencanaan penelitian1. Pemilihan persoalan2. Penentuan ruang lingkup3. Pemeriksaan tulisan2/kajian pustaka4. Perumusan kerangka teoretis5. Penentuan konsep-konsep6. Perumusan hipotesa27. Pemilihan metode pelaksanaan penelitian8. Perencanaan sampling
Pelaksanaan penelitian dst.
Pemilihan persoalan
Permasalahan di sekitar kita sangat banyak. Peneliti perlu menentukan bidang yang akan diteliti ( bid. Teknik, sosial, politik, ekonomi dsb)Bidang arsitektur (?)Bidang perkotaan (?)
Waktu memilih persoalan harus mempertimbangkan :1. Apakah penelitian ini bermanfaat?2. Apakah penelitian ini bisa dilaksanakan?
PENENTUAN RUANG LINGKUPPENELITIAN
Hal ini penting untuk membatasi agar peneliti tidak terjerumus pada data yang banyak.
Penelitian harus terarahPerlu ditentukan segi-segi apa ,
yang akan dipersoalkanyang menjadi fokus perhatian.
Ruang lingkup penelitian bisa ditentukan berdasar
1. Maksud dan perhatian peneliti2. Bahan atau data yang sudah ada
3. Rumitnya asumsi2 yang sudah dirumuskan4. Penelitian2 di bidang yang sama yang sudah
pernah ada sebelumnya
Kegunaan tinjauan kepustakaan :1. Usaha ilmiah, membangun ilmu berdasar usaha2
yang pernah dilakukan sebelumnya 2. Mengkaji sejarah permasalahan3. Mendalami landasan teori terkait permasalahan4. Menunjang perumusan masalah5. Untuk mempertajam konsep-konsep
Tinjauan Kepustakaan
Memeriksa tulisan, hasil penelitian/kajian tentang masalah terkait yang sudah ada.
1. Pendahuluan : tujuan peninjauan dan kriteria penetapan pustaka,sistimatika pengelompokan didasarkan pada topik, atau waktu.
2. Pembahasan : tidak semua pustaka dibahas dengan kedalaman yang sama. Ada yang rinci, ada yang tidak.
contoh: komponen sistem penunjang pembuatan keputusan, sepertidijelaskan oleh Mitta (1986) meliputi empat modul : pengendali data,pengolah data dan pembuat model. Penjelasan serupa diberikan pulaoleh Sprague dan Carlson (1982) dan Bonczek et.al. (1981)Perlu dibuat keterkaitan antara satu pustaka dengan lainnya.
3. Kesimpulan , menjelaskan apa arti semua tinjauan pustaka tersebutmeliputi: status saat ini mengenai pengetahuan terkait permasalahan,penelitian-penelitian terdahulu, kualitas penelitian yang dikaji, kedudukan dan peran penelitian yang diusulkan dalam konteks pengetahuan yang ada
Organisasi Tinjauan Pustaka
Menemukan Permasalahan(problem finding atau problem generation)
Bila permasalahan tidak diketemukan, maka penelitian tidak perlu dilakukan.
Berhasilnya perumusan permasalahan merupakansetengah dari pekerjaan penelitian
Permasalahan yang ditemukan perlu dirumuskanke dalam suatu pernyataan permasalahan (problem statement)
Menemukan Permasalahan(problem finding atau problem generation)
Melakukan survey perpustakaan:Buku-bukujurnal ilmiah, artikel ilmiah terbarumajalah ilmiah dari bidang yang diteliti
Menghasilkan : latar belakang permasalahan.
Kesenjangan antara kenyataan dengan ide/harapan(ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan, ketertinggalankejanggalan, ketidakserasian, kemerosotan dan sebagainya)
Permasalahan yang sudah ditemukan perlu dicek lagiApakah berfaedah untuk IPTEK (bisa merevisi, memperluas, memperdalam atau menciptakan pengetahuan baru)
Permasalahan yang ditemukan perlu dirumuskan ke dalam suatu pernyataan permasalahan
(problem statement)
Pernyataan permasalahan merupakan
kesimpulan dari latar belakang
Pernyataan penelitian merupakan jantung penelitianBerfungsi sebagai pengarah bagi semua upaya dalam
kegiatan penelitian tersebut
Pernyataan permasalahan penelitian harus jelas (tajam)
Bisa memberi arah (gambaran) tentang macam datayang diperlukan, cara pengolahan yang cocok
dan memberi batas lingkup tertentu pada temuanyang dihasilkan.
Pernyataan permasalahan / perumusan masalah
Beberapa macam bentuk pernyataan permasalahan
1. Bentuk pertanyaan (question)contoh: Bagaimana pengaruh tingkat penghasilan pada perubahanbentuk fisik rumah di perumahan KPR?)
2. Satu bentuk pernyataan umum disusul dengan beberapa pertanyaan yang spesifik contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa pengaruh tingkat penghasilan pada perubahan fisik rumah di perumahan KPR
3. Bentuk suatu pernyataan disusul beberapa pertanyaan Contoh : Dalam mendesain seorang arsitek dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil desain
seorang arsitek? Seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi….
4. Bentuk hipotesis
Setiap pernyataan permasalahan harus merupakan satuan yang dapat diteliti
Perumusan Kerangka teoretis
Kajian pustaka dan penelitian dokumen dijadikan landasan pemikiran dalam rangka:1. Penyusunan hipotesa2. Untuk menentukan tujuan dan arah penelitian3. Memilih konsep yang tepat untuk menyusun hipotesa
Teori bukan sudah pasti, tetapi harus dianggap sebagai petunjuk hipotesa
Pembentukan konsep
Pembentukan konsep adalah unsur pokok dalam penelitian
Konsep :
definisi secara singkat dari sekelompok fakta /gejala.
Contoh konsep sederhana meja, kursi, kuda, kertas dsb
Contoh konsep abstrak/ lebih rumit : kedudukan, interaksi sosial, mobilitas sosial, adaptasi, asimilasi, kebudayaan dsb.
Contoh konsep : Kedudukan sosialada 3 faktor yang dapat diukur :
- Pekerjaan- Pendidikan- Penghasilan
Kenyamanan thermalfaktor yang bisa diukur :
- Suhu ruangan- Suhu di luar ruangan- Persepsi manusia dsb
Perumusan hipotesa
Rumusan yang menyatakan harapan adanya hubungan tertentu di antara 2 faktor atau lebih.Hipotesa bisa diperoleh dari suatu teoriHipotesa bersifat sementara, bisa diubah sesuai fakta yang diperoleh di lapangan
Macam hipotesa1. Hipotesa kerja : suatu ide/ anggapan tentang langkah2 yang mungkin dapat dimanfaatkan dalam melakukan penelitian
2. Hipotesa Penguji : bila sudah ada tanggapan yang lebih tegas yang diperkirakan dapat memberi jawaban yang tepat. Digunakan untuk menentukan langkah2 pengujian.
Ciri utama hipotesa :
1. sederhana2. penggunaan variabel yang tegas3. kebenarannya bisa diuji.
Hipotesa bisa berasal dari
- pengamatan /pengalaman ( lemah)- hasil2 studi sebelumnya ( untuk menguji)- Teori-teori yang sudah terbentuk (terkuat)
Variabel
- faktor2 yang mempengaruhi fakta- faktor yang mengandung lebih dari satu nilai dalam metode statistik
Jenis variabel :1. Variabel bebas : faktor yang menyebab kan suatu pengaruh2. Variabel terikat : faktor yang diakibatkan oleh pengaruh
Pemilihan metode pelaksanaan penelitian
Terdapat 3 jenis penelitian, yang menentukan metode pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan :1. Penelitian yang bersifat eksploratif/menjelajah.
Untuk mendapatkan ide-ide baru tentang suatu gejala. Masalah penelitian sangat terbuka, biasanya belum memerlukan hipotesa. 2. Penelitian deskriptif : untuk menggambarkan suatu keadaan/gejala tertentu. Mungkin sudah ada hipotesa (kerja)3. Penelitian eksplanasi, untuk menguji hipotesa tentang adanya hubungan sebab akibat antar variabel. Sudah ada hipotesa. Bisa dengan eksperimen.
MACAM BIDANG PENELITIAN ARSITEKTURAL
1. Arsitektur Tradisional2. Arsitektur Kolonial dan preservasi bangunan bersejarah3. Studi perilaku lingkungan4. Teknologi komputer dalam arsitektur
1. Riset untuk meningkatkan kualitas produk2. Riset untuk meningkatkan efisiensi proses produksi
Kegunaan riset arsitektural1. Deskripsi untuk menghasilkan pengetahuan substantif2. Preskriptif untuk mendapatkan pengetahuan tentang
aplikasi pengetahuan substantif
Jenis riset arsitektural
a. Architect and Architectural Firmb. Architectural Designc. Architectural Educationd. Home Stylese. Historic Preservationf. Public Buildings of worship, palaces, monuments, libraries,
schools, hospitals, special needs, museum, theater, prosons and comercial buildings.
g. Urban designh. Landscape architecturei. Interior designj. Decorative artk. Heating, lighting, cooling, solar system, air conditioning, energy managementl. Materialsm. Contructionn. Building tradeso. Housing: neighbourhoods, suburbs, public housing, apartments, condominiumsp. Economics: contruction cost, financing, property values.
Contoh macam riset arsitektural
1. Sejarah dan Perkembangan Arsitektura. Arsitek dan karyanya (dalam kurun waktu tertentu)b. Perkembangan Arsitektur di tempat & waktu tertentu c. Perkembangan arsitektur berkaitan dengan falsafah/kebudayaand. Perkembangan arsitektur suatu tipe bangunane. Perkembangan arsitektur dalam publikasif. Teori dan konsep arsitekturg. Preservasi dan konservasi bangunan bersejarah
2. Perancangan Arsitektur a. Studi terhadap desain arsitektural b. Teknik/metodologi perancangan arsitektural c. Karakter/corak/aliran desain arsitektural d. Arsitektur lansekap e. Dampak dari/pada desain arsitektural
4. Perumahan dan permukiman5. Perencanaan LIngkungan Kota6. Aplikasi Komputer dalam Arsitektur7. Studi Perilaku Lingkungan 8. Praktek Profesional :
a. Hubungan arsitek dengan klienb. Teknik dalam praktekc. Manajemen dalam praktek
9. Pendidikan arsitektur
3. Teknologi Bangunan a. Potensi bahan/teknologi b. Energi dalam bangunan c. Panas, cahaya, akustik dan peralatan d. Sistem struktur: strategi dan pemilihan sistem