pengantar bisnis
DESCRIPTION
cekTRANSCRIPT
Chapter 1Sasaran Pembelajaran
Identifikasi stakeholders kunci yang terkait dengan bisnis. Menjelaskan fungsi kunci sebuah bisnis Menjelaskan bagaimana membangun
rencana bisnis.
Lima pemegang kepentingan kunci dalam sebuah perusahaan Owners: Mengorganisasi, mengelola, dan menanggung resiko bisnis.. Creditors: Penyedia pinjaman untuk memulai bisnis. Employees: Karyawan yang direkrut untuk menyelenggarakan bisnis. Suppliers: Penyedia material yang dibutuhkan untuk produksi. Customers: Pembelian produk untuk memuaskan kebutuhannya.
Tujuan Manajer = Memaksimalkan Nilai Firma.
Lima fungsi kunci dalam perusahaan
Tiga keputusan perusahaan
Langkah-langkah untuk menciptakan sebuah ide bisnis Identifikasi kebutuhan pelanggan: Riset pasar. Penilaian lingkungan perusahaan: Industrial, ekonomi, dan
lingkungan global.
Rencana BisnisUntuk Siapa?
• For the Entrepreneur.• For Investors and Creditors.
Apa yang disediakan-Nya? • Uraian yang terperinci menyangkut bisnis yang diusulkan,
mencakup jenis pelanggan, kompetisi, dan fasilitas yang perlu untuk produksi..
Bagian Rencana BisnisCover LetterBagian 1 Ringkasan eksekutif Bagian 2 Latar belakang perusahaan Bagian 3 Tim Manajemen Bagian 4 Rencana Keuangan Bagian 5 Rencana Pemasaran Bagian 7 Analisis Lokasi Bagian 8 Rencana Manufaktur Bagian 9 Appendix
Rencana Bisnis: Bagian Manajemen• Struktur Organisasi : Mengindentifikasi aturan dan tanggungjawab
masing-masing karyawan firma.• Produksi : Keputusan tentang proses, lokasi, dan fasilitas produksi. • Sumberdaya Manusia : Menghimpun lingkungan kerja yang akan
memotivasi karyawan guna meraih kesuksesan bisnis.
Rencana Bisnis: Bagian Pemasaran• Target Market: Profil pelanggan sasaran.• Product Characteristics: Deskripsi rinci tentang produk.• Pricing: Harga atas produk.• Distribution: Bagaimana produk akan didapat pelanggan.• Promotion: Bagaimana produk akan dikomunikasikan kepada target
market.Rencana Bisnis: Bagian Keuangan• Kelayakan : Perkiraan biaya-biaya dan benefits bisnis, termasuk
perkiraan penjualan dan seluruh biaya.• Keuangan perusahaan : Ringkasan pengeluaran yang dibutuhkan
untuk memulai bisnis.
Pertimbangan dalam menilai sebuah Rencana Bisnis• Potensi penghasilan • Permintaan produk dan jasa • Biaya Produksi • Keseluruhan potensi kemampuan laba
Chapter 2Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana pemilik bisnis memilih bentuk kepemilikan
usaha. Menjelaskan metode-metode kepemilikan usaha. Menjelaskan bagaimana pemilik bisnis dapat mengukur performan
bisnisnya.
Dampak kepemilikan bisnis tertentu
Tiga Bentuk Kepemilikan Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship) Persekutuan(Partnership) Perseroan (Corporation)
Kepemilikan Perseorangan (Sole Proprietorship)Perusahaan yang dimiliki seorang pemilik.4 Sifat : Pemilik tunggal. Menanggung seluruh tanggung jawab. 70% dari firma di USA Menghasilkan kurang 10 % dari seluruh penghasilan usaha.
Kepemilikan Perseorangan (Sole Proprietorship)
Kepemilikan persekutuan (Partnerships)
Jenis-jenis Persekutuan Sekutu Umum (General Partnership)
- Sekutu kerja menjalankan bisnis sehari-hari.- Sekutu kerja mempunyai tanggungjawab tanpa batas.
Sekutu komanditer (Limited Partnership) - Sekutu komanditer hanya menanam modal dalam bisnis.- Sekutu komanditer adalah hanya dapat dikenakan kewajiban sampai kepada jumlah yang mereka menginvestasikan.
Kharateristik sebuah Perseroan• Piagam Perseroan. (Corporate charter.)• Penetapan anggaran rumah tangga (Establishment of bylaws).• Pemegang saham (Stockholders).• Dewan direktur (Board of directors).
Perseroan swasta vs PublikDipegang swasta • Korporasi yang secara pribadi dipegang kepemilikan terbatas ke
kelompok kecil investor.• Saham tidaklah diperdagangkan didepan umum.
Dipegang Publik • Korporasi lebih besar.• Saham diperdagangkan didepan umum.• Tindakan pada awalnya mengeluarkan saham: menawarkan saham
pada Publik
Perseroan (Corporations)
Bentuk Perusahaan berdasarkan Kepemilikan
Bentuk Perusahaan berdasarkan Kontribusi penghasilan
Keberadaan Kepemilikan bisnisMetode:
•Mengumpamakan kepemilikan suatu bisnis keluarga •Pembelian suatu bisnis yang ada •Waralaba (Franchising)
Tiga Jenis franchiseDistributorship Dealer menjual produk yang dihasilkan oleh Pabrik. Example: Car dealers.Chain-Style Business Firma menggunakan nama dagang perusahaan dan mengikuti segala ketentuan. Example: McDonalds.Manufacturing Arrangement Perusahaan Pabrik sebuah produk dengan menggunkan formula dari perusahaan lain. Example: Microsoft.
Franchising
Pengukuran capaian perusahaanPengukuran:
Return on Investment (ROI). Risk of Investment.
Pengukuran capaian perusahaanReturn on Investment:
•Nilai uang sebuah keuntungan setelah pajak sebuah perusahaan.•Metoda yang lebih disukai untuk mengukur profitabilitas Return on Equity= Earnings after tax
Equity
Pengukuran capaian perusahaan & RisikoRisiko: Derajat ketidakpastian tentang keuntungan masa depan sebuah firma.Resiko dapat meliputi :
• Ketidak pastian penghasilan masa depan.• Ketidak pastian biaya masa depan.
Chapter 3Sasaran Pembelajaran
Menjelaskan tanggungjawab firma kepada :– Pelanggan (customers)– Pekerja (employees)– Pemegang saham dan Kreditur
(stockholders and creditors)– Lingkungan (environment)– Komunitas (communities)
Menjelaskan biaya-biaya yang perusahaan keluarkan dalam pencapaian tanggung jawab sosialnya.
Firma dan Masyarakatan
Alasan atas Kode Etik•Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis.•Berkurangnya potensi regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai
aktivitas kontrol.•Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman.•Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang tak ber-etika.
Pertimbangan Tanggung Jawab Sosial•Pelanggan •Pekerja •Pemegang saham •Kreditor •Komunitas
Tanggung Jawab Sosial Kepada PelangganBagaimana Memastikan Tanggung jawab perusahaan: Tetapkan kode etika.Monitor keluhan pelanggan.Memperoleh umpan balik pelanggan
Tanggung Jawab Sosial kepada PekerjaJaminan Kerja (Employee Safety)– Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja.Perlindungan terhadap pelecehan seksual Persiapkan perlakuan yang sama – Memastikan tidak ada diskriminasi.Kesempatan yang sama – Kesamaan Kesempatan/Hak sipil
Tanggung jawab Sosial kepada Pemegang SahamPerusahaan Harus :
•Meyakinkan tanggung jawab dgn melaporkan keuangan.•Dana digunakan dengan baik
Tanggung jawab Sosial kepada KreditorPerusahaan Harus :
•Kewajiban Keuangan.•Informasikan kreditor jika mempunyai permasalahan keuangan
Tanggung jawab Sosial kepada lingkungan•Pencegahan polusi udara:- Peninjauan kembali proses produksi.- Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah
•Pencegahan polusi daratan:- Peninjauan kembali proses peoduksi dan pengemasan.- Menyimpan dan mengirim barang sisa beracun ke lokasi pembuangan
Tanggung jawab Sosial kepada komunitas• Sponsori acara masyarakat lokal.• Sumbangkan kepada masyarakat tidak mampu.• Sumbangkan untuk tujuan bidang pendidikan.
Biaya-biaya atas Tanggung jawab Sosial• Pelanggan
– Program receive/resolve keluhan.– Survei untuk menilai kepuasan.– Penuntutan perkara dengan pelanggan ( kewajiban produk).
• Pekerja – Program Menerima/memcahkan keluhan pekerja.– Survei untuk menilai kepuasan karyawan.– Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi).
• Pemegang saham – Penyingkapan informasi keuangan.– Penuntutan perkara oleh pemegang saham.
• Lingkungan – Mentaati peraturan lingkungan.– Mentaati petunjuk lingkungan.
• Komunitas – Sponsor aktivitas masyarakat.
Chapter 4Sasaran Pembelajaran Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan. Menjelaskan bagaimana pemerintah mempengaruhi kondisi ekonomi.
Ekonomi dan Nilai Perusahaan
Ekonomi Kondisi Makrorkonomi (Macroeconomic Conditions): - Merefleksikan seluruh ekonomi.
Kondisi Mikrorkonomi (Microeconomic Conditions): - Fokus pada bisnis atau perhatian pada industri.
Faktor makroekonomi mempengaruhi kinerja bisnis Pertumbuhan ekonomi. Inflasi. Tingkat bunga.
Tiga Ukuran Pertumbuhan Ekonomi Tingkat total produksi dari produk dan jasa :
• GDP adalah total nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkan domestik.
Pengeluaran Total:• Total jumlah pengeluaran dalam ekonomi.
Alternatif indikator ekonomi :• Tingkat Pengangguran.
Empat Jenis Pengangguran Pengangguran Friksi (Frictional unemployment) – Orang-Orang diantara pekerjaan – Juga dikenal sebagai pengangguran alami. Pengangguran musiman (Seasonal unemployment) – Orang-Orang yang tidaklah diperlukan selama beberapa musim. Pengangguran siklus (Cyclical unemployment) – Menganggur dalam kaitan dengan kondisi-kondisi ekonomi
lemah/miskin.– Mungkin merupakan indikator yang terbaik dari kondisi-kondisi
ekonomi. Pengangguran Struktural (Structural unemployment) – Menganggur dalam kaitan dengan tidak cukupnya ketrampilan kerja.
Faktor Ekonomi Makro : InflasiInflasi : Kenaikan tingkat harga umum atas produk dan jasa pada periode waktu tertentu. Perusahaan dipengaruhi oleh :
• Tingginya Biaya operasi.• Tingginya Upah yang dibayar kepada pekerja.• Tingginya penghasilan.
Dua Bentuk Inflasi Cost-push inflation
– Tingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya. Demand-pull inflation
– Tingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk.
Tingkat Bunga : biaya pinjaman uang
Perusahaan dipengaruhi oleh : •Biaya bunga tinggi.•ROI rendah.•Derajat ekaspansi rendah.
Faktor-faktor ekonomi mempengaruhi keuntungan perusahaan
Penentuan Harga Pasar• Skedul permintaan
– Indikasi kuantitas produk yang diminta pada harga tertentu.• Skedul penawaran
– Indikasi kuantitas produk yang ditawarkan pada harga tertentu.• Interaktsi penawaran dan permintaan
– Equilibrium price: Harga pada kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta.
Skedul permintaan• Kuantitas permintaan meningkat atau menurun • Ekualibirium harga meningkat atau menurun
Contoh : Komputer menjadi sangat populer, karena permintaan meningkat.
Skedul Penawaran• Kuantitas ditawarkan meningkat atau menurun.• Ekualibirium Harga meningkat atau menurun.
Contoh : Teknologi memberikan kontribusi kepada perusahaan untuk menghasilkan komputer dengan biaya yang lebih rendah, maka perusahaan adalah rela untu menyediakan pada harga yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar Pendapatan pelanggan (Consumer Income). Kesukaan Pelanggan (Consumer Preferences). Biaya Produksi (Production Expenses).
Dua Kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi ekonomi Kebijakan Moneter : •Mengendalikan uang beredar.•Menetapkan Cadangan Pemerintah •Menaikkan atau menurunkan tingkat bunga Kebijakan Fiskal: •Mengendalikan Pajak dan pembelanjaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Suku Bunga Kebijakan Moneter (Monetary Policy). Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth). Kemungkinan Inflasi (Expected Inflation).
Revisi keputusan kebijakan fiska•Tarif pajak pribadi (Personal tax rates)•Pajak perseroan (Corporate taxes).•Bea cukai (Excise taxes).•Anggaran Defisit (Budget deficit).
Chapter 5
Sasaran Pembelajaran1. Identifikasi karakteristik industri yang mempengaruhi kinerja bisnis.2. Jelaskan mengapa beberapa perusahaan lebih ditunjukkan kepada
kondisi-kondisi industri.3. Jelaskan bagaimana suatu perusahaan dapat bersaing di dalam
industri nya.
Capaian Perusahaan
Capaian Perusahaan dan permintaan industri (Industry Demand)Dipengaruhi oleh:
•Kondisi Ekonomi •Kependudukan •Kesukaan pelanggan
Capaian Perusahaan dan persaingan industri (Industry Competition)Dipengaruhi oleh:
•Baigan pasar perusahaan •Tingkat persaingan •Keunggulan persaingan
Capaian Perusahaan dan Lingkungan pekerja (Labor Environment)Dipengaruhi oleh:
•Upah pekerja •Kebutuhan skill•Serikat kerja
Capaian Perusahaan dan Lingkungan regulator (Regulatory Environment)Dipengaruhi oleh:
•Peraturan Pemerintah •Peraturan Industri
Pengaruh Industri atas capaian perusahaan
Pengaruh Kharakteristik Kunci kepada kondisi industry Bagian pasar perusahaan. Fokus Perusahaan pada industri utamanya.
Perusahaan dengan Bagian pasar yang besar Mendapatkan lebih Manfaat dari kenaikan permintaan industri. Lebih Menderita akibat Penurunan permintaan industri.
Pesaing dalam sebuah Industri Sebuah perusahaan harus melakukan dua tugas:
•Menilai pesaing.•Mengembangkan Keunggulan kompetisi.
Menilai Pesaing Di dalam suatu Industri•Segmen berdasarkan jenis perusahaan •Segmen berdasarkan kualitas yang dirasakan
Mengembangkan Persaingan Biaya produksi rendah(Low-cost production) Kualitas yang baik (Better quality ) Diferensiasi Produk(Product differentiation)
Chapter 6Sasaran Pembelajaran• Jelaskan mengapa perusahaan perhatian terhadap bisnis
internasional.• Uraikan bagaimana perusahaan melakukan bisnis internasional.• Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu
perusahaan bisnis internasional.• Jelaskan bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi
perusahaan
Pengaruh Nilai, Biaya dan Pendapatan sebuah perusahaan
Mengapa turut dalam BisnisInternational•Permintaan asing yang menarik.•Kapitalisasi teknologi.•Gunakan sumber daya murah.•Aneka ragam secara internasional.•Kombinasi dari alasan diatas
Ekspansi asing di US•Beberapa negara memiliki upah kerja yang sangat rendah yang
mempengaruhi biaya produksi •Beberapa negara asing membuat produk yang dirasakan berkualitas
lebih bagus
Bagaimana Perusahaan Libatkan Bisnis International•Impor (Importing).•Ekspor (Exporting).•Investasi Asing langsung (Direct foreign investment - DFI).•Persekutuan Strategis (Strategic alliances).
ImporPembelian produk-produk asing untuk domestik.Hambatan perdagangan pemerintah
•Tariff (considered a tax)•Quota (batasan jumlah produk yang dapat dibawa kedalam negara)
Hilangnya hambatan perdagangan •AFTA (Asia Free Trade Agreement)•NAFTA (North American Free Trade Agreement)
EksporPenjualan Produk bukan untuk domestik tetapi dikirim dan dijual ke luar negeri• Keunggulan absolut ..kemampuan bangsa untuk
menghasilkan suatu barang dengan murah dibanding negeri lain.
• Keunggulan komparatif..kemampuan bangsa untuk menghasilkan beberapa barang dengan lebih murah atau lebih baik daripada yang lain.
• Nilai Tukar
Kelayakan DFI Suatu perusahaan yang telah sukses mengekspor ke negeri asing
menginginkan pengurangan biaya-biaya transportasinya. Suatu perusahaan yang sedang mengeksport produk diberitahukan
bahwa pemerintah yang asing akan menerapkan hambatan perdagangan (trade barrier).
Suatu negeri asing dengan putus-asa sedang kekurangan teknologi lanjutan.
Perusahaan U.S. percaya perusahaan bisa mengurangi biaya tenaga kerja nya pergeseran fasilitas produksi (shifting production facilities).
Persekutuan Strategis Strategic Alliances Joint Venture Kesepakatan antara dua perusahaan tentang produk/proyek
tertentu Alternative joint venture Meliputi dua perusahaan dalam menghasilkan produk. International licensing agreement Perusahaan (licensor) mengijinkan perusahaan asing (pemegang
lisensi) untuk menghasilkan produk nya.Persekutuan Strategis Strategic AlliancesFranceCoca-cola dikenal di Prancis pada tahun 1933 sebagai "Café de l'Europe" di Paris. Coca-cola pernah menjadi soft drink nomor satu di Paris sejak tahun 1966, dan total penjualannya berlipat ganda dalam delapan tahun. Coca-Cola Prancis menciptakan lebih dari 1000 pekerjaa dan menginvestasikan lebih dari 3 Milyar Francs di Prancis sejak tahun 1989.Sekarang, Pelanggan Perancis minum rata-rata 88 menyediakan produk Coca-Cola tiap tahunnya.
Tiga Sistem Ekonomi pokok
Sistem ekonomi merefleksikan derajat kepemilikan dan intervensi pemerintah.
Kapitalisme (Capitalism)Komunisme (Communism)Sosialisme (Socialism)
Kapitalisme•Kepemilikan pemerintah minimal.•Kebanyakan bisnis dimiliki oleh swasta.•Pemilikmemiliki hak untuk bersaing dan ber-untung.
Komunisme•Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa
jumlahnya.•Pemerintah menyediakan jasa sebagai Pusat perencana •Tidak memfokuskan pada keuntungan atau kepuasan pelanggan
Sosialisme•Bercorakkan antara kapitalisme dan komunisme •Industri dasar dimiliki oleh pemerintah.•Pemilik swasta mengoperasikan beberapa bentuk usaha.•Tarif pajak tinggi dibebankan atas pendapatan.•Pemerintah menawarkan manfaat kepada penganggur.
Perubahan Nilai Tukar dan Impor (Exchange Rates and Importing)Bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi impor: • Melemahnya dollar– Kebanyakan dollar dibutuhkan untuk membeli barang asing.– Keuntungan menurun untuk barang dagang yang sama.• Menguatnya dollar– Sedikit dolar dibutuhkan untuk membeli barang asing.– Keuntungan meningkat.
Perubahan Nilai Tukar dan Ekspor ( Exchange Rates and Exporting )Bagaiman perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi eksportir: • Melemahnya dollar– Mata uang asing membeli banyak barang dalam negeri.– Meningkatnya permintaan ekspor.• Menguatnya dollar– Mata uang asing membeli sedikit barang dalam negeri.– Menurunnya permintaan ekspor.
Hedging Melawan Mata Uang Asing ( Hedging Against Foreign Currency )• Hedge : melindungi dari perubahan nilai tukar.• Forward contract: suatu pertukaran mata uang yang akan terjadi pada
suatu perubahan yang ditetapkan dengan menilai pada waktu masa depan.
• Forward rate: : nilai tukar yang oleh bank akan ditawarkan pada waktu masa depan.
• Spot exchange rate : Kutipan nilai tukar untuk transaksi segera.
Chapter 7Sasaran Pembelajaran
Identifikasi tingkatan manajemen. Identifkasi fungsi kunci daripada manajer. Menjelaskan ketrampilan yang manajer butuhkan Menjelaskan metode yang manejer dapat gunakan untuk
menambah nilai guna waktu secara efektif.Manajemen Efektif
Tiga Tingkatan Manajemen
Top (high-level) manajemen, membuat keputusan management mengenai tujuan jangka panjang.Middle Management, seringkali bertanggung jawab untuk keputusan jangka pendek.Supervisory (first line), biasanya meliputi oprasional harian perusahaan.
Fungsi Manajerial PlanningOrganizingLeadingControlling
Langkah Pertama adalah Perencanaan Bisnis•Menjelaskan tujuan utama perusahaan.
Manajer dan Fungsi Perencanaan Perencaanaan Strategik (Strategic Planning). Perencaanaan Taktikal (Tactical Planning). Perencaanaan Operasional (Operational Planning). Perencaanaan Kontigensi (Contingency Planning).
Perencaanaan Strategik(Top Managers)• Banyak meliputi perencanaan rinci daripada pernyataan misi.• Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakan untuk memuaskan
misi perusahaan.• Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3 sampai 5 tahun.
Perencaanaan Taktikal (High-level and Middle Managers)• Biasanya memfokuskan pada periode jangka pendek, satu sampai 2
tahun.• Konsisten dengan rencana strategis perusahaan.• Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaan produk, persaingan,
dan perubahan teknologi.Perencaanaan Operasional Supervisory (First Line)• Dekat dengan rencana masa depan, satu tahun atau kurang.• Mendukung rencana taktis.• Sepakat dengan operasional harian.• Mensyaratkan perusahaan untuk mentaati kebijakan dan prosedur
untuk menyelesaikan tugas.Perencaanaan Kontigensi
•Rencana alternatif yang dikembangkan pada beberapa kondisi bisnis •Rencana yang dikembangkan untuk situasi krisis
Manajer dan Fungsi Pengorganisasia
Mengorganisir karyawan dan sumber daya lain melalui cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan.
Secara terus-menerus sepanjang hidup perusahaan. Yang penting bagi perusahaan adalah seringnya merestruktur.
Manajer dan Fungsi Pengarahan• Menyediakan suatu visi.• Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan
umum.• Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara menyelesaikan suatu
tugas tetapi insentif untuk melakukannya dengan tepat dan dengan cepat.
• Untuk bisa efektip harus mempunyai prakarsa.Manajer dan Fungsi PengendalianMeliputi :
Pengaturan standard (setting standards) Perkerjaan mengikuti hasil (Tracking results) Mengevaluasi capaian (Evaluating performance) Deteksi dan mengoreksi aktivitas (Detecting and correcting
activities)Empat Ketrampilan Dasar Manajemen
Conceptual Skills: kemampuan untuk berfikir dalam di dalam terminologi yang abstrak.
Interpersonal Skills: memahami dan menjalin hubungan bersama orang-orang
Technical Skills: Kebutuhan ketrampilan untuk mencapai tugas tertentu Decision-Making Skills: menggunakan informasi yang ada untuk
menentukan bagaimana sumber daya perusahaan harus dialokasikan.
Cara Para Manajer Mengelola Waktu(Time Management)Tetapkan prioritas yang tepat : Tetapkan yang terbaik daripada yang paling disukai Jadualkan waktu jeda yang panjang untuk tugas tugas yang besar Minimalkan interupsi : Manajer hendaknya tetap fokus pada pekerjaan yang sedang ditangani sebelum menanggapi interupsi yg tdk terjadwal Tetapkan sasaran jangka pendek : Memecahkan tugas menjadi tugas-tugas yang lebih kecil (Tugas A, B, dst) Delegasikan beberapa tugas kepada para manajer
Chapter 8Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana sebuah struktur organisasi boleh digunakan
oleh perusahaan untuk mencapai rencana starategisnya. Mengidentifikasi metode-metode yang dapat digunakan untuk tugas-
tugas departemenlisasi. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi (Organizational Structure)Mengindentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Struktur organisasi perusahaan dapat digambarkan dengan Organizational ChartBagan Organisasi (Organizational Chart): sebuah diagram yang menunjukkan interaksi diantara tanggungjawab pekerja.Alur Perintah (Chain of Command): mengindentifikasi posisi pekerjaan, kepada siapa karyawan bertanggung jawab
Dewan DireksiDewan Direksi (Board of Directors): Beberapa orang eksekutif yang bertanggung jawab untuk memonitor kegiatan presiden perusahaan dan para manajer tingkat tinggi lainnya.Jenis-jenis anggota Dewan:
Anggota dari dalam Seperti CEO.
Anggota dari luar Manajer tingkat tinggi-Firma lain.
Elemen-elemen Stuktur Organizational
Jangkauan Pengawasan Manajemen menentukan rentang kendali (span of control). Jika menyelenggarakan tugas serupa adalah mungkin
dipekerjakan suatu jenjang pengawasan lebar
Sentralisasi vs. DesentalisasiSentralisasi :• Banyak kontrol.• Hanya manajer berpengalaman yang membuat keputusan.• Bagus untuk sebuah perusahaan yang memiliki permasalahan
keuangan.Desentalisasi :• Mengurangi biaya operasional.• Pengambilan keputusan yang cepat.• Memotivasi pekerja.
Perbandingan Lini dan Lini dan & Staf
Struktur yang Mengijinkan Lebih Input Pekerja Organisasi Matrik (Matrix organization)
Intrapreneurship (Intrapreneurship)
Matrix OrganizationInteraksi diantara anega bagian perusahaan untuk memfokuskan pada proyek tertentu.Keuntungan:
•Gabungan bakat dan ketrampilan.•Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan.•Kepuasan karyawan lebih besar.
Kerugian: •Potensial ketiadaan tanggung-jawab.•Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek
mengurangi waktu untuk tugas normal.•Karyawan mempunyai dua bos.
IntrapreneurshipPekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasan seolah-olah dia wirausahawan. Keuntungan:
• Timbulnya pemikiran inovatif.Kerugian:
• Menarik karyawan menjauh dari tugas normal.Struktur Organisasi InformalJaringan komunikasi informal diantara pekerja perusahaan. Keuntungan:
•Pekerja belajar dari panutan.•Mengurangi keterlibatan manajerial.
Kerugian: •Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau salah.•Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik buat moral
pekerja.DepartemenlisasiDepartmentalization: penciptaan departemen yang akan medapatkan penugasan.Organisasi dapat didepartemenlisasi:
• Per fungsi (By function)• Per produk (By product)• Per lokasi (By location)• Per pelanggan (By customer)
Chapter 9Sasaran Pembelajaran Identifikasi sumber daya kunci yang digunakan untuk produksi. Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi pabrik. Uraikan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi keputusan disain
dan tata ruang (layout). Uraikan tugas pokok yang dilibatkan di dalam pengendalian produksi
Manajemen Operasional
ProduksiProses Produksi: Serangkaian tugas dimana sumberdaya digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa.Manajemen Produksi: Manajemen proses produksi tersebut.Sumberdaya Yang digunakan dalam Produksi
Bagaimana Kombinasi Sumberdaya untuk ProduksiPos kerja (Work station): Sebuah area dimana satu atau lebih pekerja ditugaskan dlm tugas spesifik Jalur Produksi (Assembly line): Urutan pos kerja di mana masing-masing pos dirancang untuk mengerjakan tahapan spesifik dari proses produksi itu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih lokasi (Factors Affecting the Site Decision)Cost of Workplace SpaceCost of LaborTax IncentivesSource of DemandAccess to TransportationSupply of Labor
Disain dan LayoutDisain: Struktur dan ukuran Pabrik.Layout: Pengaturan peralatan dan permesinan di dalam kantor atau pabrik
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design)Site CharacteristicsProduction Process Product layoutFixed position layoutFlexible manufacturingProduction LineDesired Production Capacity
Lima Tugas dalam Pengendalian Produksi1. Pembelian Material (Purchasing materials)2. Pengendalian Persediaaan (Inventory control)3. Routing 4. Skedul (Scheduling)5. Pengendalian Mutu (Quality control)
Pengendalian Produksi Purchasing Materials
Pengendalian Produksi Inventory ControlInventory control: proses pengelolaan persediaan pada tingkat level biaya minimal.Pengendalian ini meliputi :
• Materials inventory.• Work-in-process inventory.• Finished goods inventory.
Pengendalian Produksi Materials Inventory
•Carrying costs– Biaya-biaya pemeliharaan persediaan.
•Order costs– Biaya-biaya yang dilibatkan dalam penempatan
pesanan.•Just-in-time (JIT) system
– Mengurangi persediaan dengan frekuensi pesanan persediaan.
•Materials requirements planning (MRP)– Memastikan material ada tersedia ketika diperlukan.
Pengendalian Produksi Routing Process Hadirkan urutan tugas yang diperlukan untuk melengkapi produksi
suatu produk. Ada suatu kebutuhan ke pada waktu tertentu meninjau ulang untuk
menentukan jika hal-hal dapat ditingkatkan
Pengendalian Produksi Scheduling Production Schedule : Sebuah rencana waktu dan volume tugas
produksi. Techniques used in scheduling:• Gantt chart
Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas dalam proses produksi.• PERT chart
Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan dalam proses produksi.
Pengendalian Produksi Quality Control Proses penentuan apakah kualitas sebuah produk atas jasa
memenuhi tingkatan mutu Identifikasi peningkatan yang mungkin diutuhkan dalam proses
produkasi
Chapter 10Sasaran Pembelajaran
Menunjukkan bagaimana total quality management (TQM) dapat diaplikasikan untuk memonitor dan tingkatkan kualitas produk dan jasa yang diproduksi.
Identifikasi metode-metode kunci yang digunakan untuk meningkatkan efesiensi produksi.
Mutu Produksi dan Efisiensi
Total Quality Management(TQM)Total quality management : • Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutu produksi dengan
membiarkan karyawan untuk mengambil lebih tanggung jawab di dalam keseluruhan proses
• Yang dikembangkan Dengan W. Edwards Deming.• Pada awalnya digunakan secara ekstensif di Jepang.• Menekankan kebutuhan akan perusahaan untuk mengukur mutu dari
sudut pandang pelanggan • Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
TQM dan Tiga Pedoman Kunci Menyediakan manajer dan pekerja dengan pendidikan dan
pelatihan untuk lebih mempertajam pekerjaannya. Mendorong pekerja untuk mengambil tanggung jawab dan untuk
menyediakan kepemimpinan.
Mendorong seluruh pekerja untuk mencari berbagai upaya jalan dalam meningkatkan proses produksi.
Langkah-langkah TQM Tingkat kualitas yang diinginkan. Tingkat kualitas yang ingin dicapai. Tingkat kualitas kontrol.
TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan•Defenisikan kualitas.•Tentukan sumberdaya yang dibutuhkan.•Menilai permintaan produk.•Tentukan tingkat kualitas
TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan•Mengorganisasi Tim Kerja.•Menggunakan bahan baku bermutu tinggi.•Melatih pekerja untuk meningkatkan mutu kerja.
TQM dan Berdasarkan Pengendalian tingkat mutu•Komputer.•Para Pekerja.•Sampling.•Memonitor komplain.•Survey.•Koreksi atas defisiensi.
Dua jalan Untuk Mengevaluasi capain Efisiensi Benchmarking : evaluating performance by comparison to some
specified level (benchmark). Stretch targets : efficiency goals that cannot be achieved under
present conditions.
Metode Peningkatan Efisiensi•Teknologi: mesin baru, otomatisasi.•Skala Ekonomis: Pengurangan baiaya melalui peningkatan volume.•Restrukturisasi: Penataan ulang atau pengurangan ukuran
(downsizing).Skala Ekonomis dan Biaya-biayaBiaya Tetap (Fixed costs):Biaya operasional yang tidak berubah atas volume yang dihasilkan.(Variable costs):Biaya operasional yang bervariasi secara langsung dengan volume yang dihasilkan.
Chapter 11Learning Objectives
Uraikan teori motivasi. Jelaskan bagaimana perusahaan dapat tingkatkan kepuasan kerja
dan tingkatkan motivasi. Motivation and Performance
Major Theories on Motivation•Hawthorne Studies•Maslow’s Hierarchy of Needs•Herzberg’s Job Satisfaction Study•Theory X, Y, and Z•Expectancy Theory•Equity Theory•Reinforcement Theory
Summary of Hawthorne Studies
Maslow’s Hierarchy of NeedsTheory: Orang-Orang harus memenuhi kebutuhan yang lebih rendah dalam rangka meningkat kepada kebutuhan yang lebih tinggi.
HerzbergHygiene Factors (Environmental)
•Policies•Supervision•Working Conditions•Money•Status•Job Security
Motivator Factors (The Job Itself)•Achievement•Recognition•Challenging Work•Responsibility•Opportunities for advancement•Personal growth opportunities
Hygiene Factors mempertimbangkan pencegahan bukan motivasional tetapi tidak boleh perhatian motivasional tidak disajikan.
Summary of McGregor’s Theory X and Y
Expectancy Theory• Teori: Suatu usaha pekerja dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan
(penghargaan).Dua kebutuhan:
• Penghargaan yang diinginkan.• Kesempatan penerima penghargaan
Equity TheoryTeori: konpensasii harus patut, atau yang sebanding, kepada masing-masing kontribusi pekerja
Reinforcement TheoryTheory: Reinforcement dapat mengendalikan prilaku.- Positive reinforcement: provides rewards for high performance.
Contoh: Bonus, promotion, oral compliment.- Negative reinforcement: memotivasi karyawan dengan memberi sangsi Contoh: Teguran, PHK, dll.
Guidelines to MotivationEmployee will:
•Compare compensation and contribution.•Not be satisfied with compensation alone.•Be motivated if they can gain a reward.
Employer should:•Ensure compensation is proportionate to contribution.•Ensure employees have other needs met: respect, self-esteem, etc.•Motivate using positive reinforcement.
Key CharacteristicsAffecting Job Satisfaction•Money or compensation programs.•Security.•Work schedule.•Employee involvement programs.
Three Compensation Programs Merit system
– Raise according to merit. Across-the-board system
– All employees get similar raise. Incentive plans
– Various forms of compensation based on specific performance.
Characteristics of a Compensation Program Sesuaikan rencana konpensasi dengan tujusan bisnis. Sesuaikan konpensasi dengan atujuan karyawan tertentu. Menetapkan tujuan yang mungkin dapat dicapai oleh karyawan. Ijinkan karyawan memberikan masukan tentang rencana
konpensasi.
Flexible Work Schedule(Flextime Programs)Pekerjaan yang dimampatkan :
•Mampatkan beban kerja ke dalam lebih sedikit hari per minggu.•Tujuan utama akan mengijinkan karyawan untuk mempunyai tiga
hari di akhir pekan.
Pekerjaan yang berbagi (Job sharing)•Dua atau lebih orang-orang berbagi full-time tertentu ( 40 jam)
rencana kerja.•Ini mengijinkan karyawan untuk bekerja part-time. Banyak dari
karyawan ini tidak ingin bekerja full-time.
Employee Involvement Programs•Job enlargement.•Job rotation.•Empowerment.•Teamwork.•Open-book management.
Chapter 12Learning Objectives
•Jelaskan perencanaan sumber daya manusia oleh perusahaan.•Bedakan di antara jenis konpensasi yang perusahaan tawarkan kepada
karyawan.•Uraikan bagaimana perusahaan membangun ketrampilan
karyawannya •Jelaskan bagaimana capaian karyawan yang dapat dievaluasi.
The Key to a Firm’s Performance Human Resources
Human Resource PlanningAktivitas perencanaan untuk memuaskan kebutuhan perusahaan atas pekerja.Ada 3 Tugas:
Forecasting staffing needs. Job analysis. Recruiting.
Human Resource Planning
Forecasting Staffing Needs Menentukan jumlah yang tepat atas kualifikasi orang-
orang dan dimana mereka dibutuhkan.Ada tiga peristiwa yang disyaratkan atas perkiraan tersebut:
Firm expansion. Pengunduran diri/Retirement. Temporary increase in production.
Job Analysis Analisis yang digunakan untukmenentukan tugas dan surat
keprcayaan yang diperlukan untuk posisi tertentu.Hasil Job Analysis adalah:
• Job specificationIdentifikasi berbagai ketrampilan yang diperlukan, ciri atau
atribut untuk kesuksesan performance sebuah pekerjaan tertentu • Job descriptionUraian Tugas dan Tanggung Jawab posisi pekerjaan (job
position)
Recruitment Meliputi pencarian dan menarik individu yang
berkualitas yang dapat dipilih.Internal vs external recruiting:
•Internal Recruit people within the firm.
•ExternalRecruit people outside the firm.
Recruitment Screening Process
Employment Testing Satu dari kebanyakan wilayah tugas MSDM/Human Resource
Management. Katagori umum: Keserasian/Aptitude Psychomotor Job Knowledge Kecakapan/Proficiency Minat/Interest Psychological Polygraph Drug
Seven Methods of Compensation Salaries and wages Stock options Commissions Bonuses Profit sharing Employee benefits Penghasilan Tambahan/ Perquisites
Skills Development•Technical•Decision Making•Customer Service•Safety•Human Relations
Employee Evaluations Should Menjadi bagian oleh kriteria yang relevan untuk masing-masing
posisi pekerjaan. Provide feedback. Provide direction. Indicate strengths and weaknesses. Determine a raise or promotion. Consider objective versus subjective criteria.
Development of Evaluation Fairness Komunikasi tanggung jawab pekerjaan Informasikan pekerja tentang inefisiensi. Gunakan konsistensi diantara pekerja
Chapter 13Learning Objectives
Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi target market. Identifikasi langkah-langkah untuk menciptakan produk baru. Menjelaskan metode-metode atas product differentiation. Identifikasi phase utama product life cycle. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
harga/pricing decisions.Product and Pricing Strategy
Classifications of Products Convenience products Shopping products Specialty products
Convenience Products•Secara luas tersedia/Widely available.•Sering dibeli/Purchased frequently.•Mudah di dapat/Easily accessible.
Shopping Products•Pelanggan suka melihat dan bandingkan harga serta kualitas.•Tidak sering dibeli.
Specialty Products•Produk khusus.•Keputusan membeli: Didasarkan pada preferensi pribadi.
Product LineSebuah kumpulan produk/jasa yang terkait oleh sebuah perusahaan.
Product Mix•Bermacam-macam produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Target Markets•Sebuah kelompok individual atau organisasi dengan ciri serupa yang
membeli produk tertentu. Ada 2 (dua) target pasar: Consumer Industrial
Factors Affecting Target Markets•Demographics•Geography•Economic factors•Social values
Demographics
Geographic Target Marketing•Daerah global/ Global regions•Negara-Negara/Nations•Daerah nasional/National regions•Negara, propinsi, kota besar, lingkungan •Iklim/Climate•Tanah lapang/Terrain•Kepadatan penduduk/Population density
Target Markets and Economic Factors•Targeting by:
– Business cycle: Recession, prosperity.– Interest rates: High, low.
Target Markets and Social Values•Lifestyles•Personal values
Marketing ResearchAkumulasi dan analisis data atas keputusan pemasaran.Purpose:
•Identifikasi kebutuhan pelanggan.•Memahami persepsi pelanggan.•Menguji ide produk baru.
Investment:•Perusahaan menanamkan dana dalam research and development
(R&D).•Perusahaan pabrikasi cenderung menanamkan lebih banyak uang
daripada perusahaan jasa.
Research and DesignPurpose:
•Mengembangkan dan menguji new products.•Meningkatkan keberadaan produk.•Patent : mengijinkan hak ekslusif untuk memproduksi dan menjual
produk tertentu.
Steps to Create a New Product Develop product idea. Assess feasibility of idea. Design and test product. Distribute and promote product. Post-audit product.
Product Differentiation•Usaha untuk menciptakan ciri suatu produk dari produk kompetitif
sehingga menjadi yang lebih diinginkan.Products are differentiated by:
•Unique design.•Unique packaging.•Unique branding.
Classification of Brands•Producer : Menunjukkan penghasil produk.•Store : menunjukkan toko ritel dimana produk tersebut dijual. Arizona
Jean Co.® Sports Cap Sold at JC Penney •Generic : Produk tidak dimerek dan penjelasan produk menjadi
sederhana.
Product Life Cycle
PRICENilai atas sebuah produk.Factors which determine price:
•Cost of production.•Supply of inventory.•Competitor’s prices.
Int
ro duc tion
Growth
Maturity
Decline
Units /Sa les
Time
Profits