pengantar akuntansi pertemuan 3

26
NERACA PERCOBAAN Suatu daftar yang berisi seluruh akun yang ada di dalam buku besar beserta saldo akhirnya suatu periode akuntansi tertentu. Dari kasus “Hilman Elektronik” tersebut diatas, jika pada akhirnya bulan april 2006 disusun suatu neraca percobaan, maka akan terlihat sebagai berikut : Buku besar adalah kumpulan dari semua akun/perkiraan yang dimiliki suatu perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan BUKU BESAR (General Ledger)

Upload: risdiana-hidayat

Post on 26-May-2015

1.029 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar akuntansi pertemuan 3

NERACA PERCOBAANSuatu daftar yang berisi seluruh akun yang ada di dalam buku besar beserta saldo akhirnya suatu periode akuntansi tertentu.

Dari kasus “Hilman Elektronik” tersebut diatas, jika pada akhirnya bulan april 2006 disusun suatu neraca percobaan, maka akan terlihat sebagai berikut :

Buku besar adalah kumpulan dari semua akun/perkiraan yang dimiliki suatu perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan

BUKU BESAR (General Ledger)

Page 2: Pengantar akuntansi pertemuan 3

“HILMAN ELAKTRONIK”Neraca PercobaanPer 30 April 2006

Nama Akun Debet KreditKas 81.000.000

Bangunan 50.000.000

Tanah 125.000.000

Modal Hilman 200.000.000

Peralatan Usaha 17.000.000

Hutang Usaha 7.000.000

Hutang Bank 60.000.000

Piutang Usaha 8.000.000

Pendapatan 29.000.000

Beban Gaji dan Upah 3.500.000

Beban Perlengkapan 2.300.000

Beban Bunga 1.200.000

Prive 8.000.000

T o t a l 296.000.000 296.000.000

Page 3: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Laporan Laba Rugi, Laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam satu periode akuntansi,

Pendapatan 29.000.000

- Beban Gaji dan Upah (3.500.000)

- Beban Perlengkapan (2.300.000)

- Beban Bungan (1.200.000)

Beban Usaha Total (7.000.000)

Laba Usaha 22.000.000

Laporan Laba Rugi

Berdasarkan neraca saldo tersebut diatas kita dapat mulai menyusun laporan keuangan dimulai dengan pembuatan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, baru kemudian dibuat Neraca.

LAPORAN KEUANGAN

Page 4: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal, Laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik dalam suatu periode akuntansi, tujuannya adalah untuk mengetahui modal akhir pemilik pada akhir periode, yang merupakan klaim pemilik atas penyertaan modalnya didalam perusahaan.

Modal, Hilman pada awal periode (1 April 2006) 200.000.000

Laba Usaha 22.000.000

Modal, Hilman Total 222.000.000

Prive ( 8.000.000 )

Modal, Hilman pada Akhir Periode (30 April 2006) 214.000.000

Page 5: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Neraca, Suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta informasi darimana sumber daya tersebut diperoleh.

Neraca

Kas 81.000.000 Hutang Usaha 7.000.000

Piutang 8.000.000

Peralatan Usaha 17.000.000 Hutang Bank 60.000.000

Bangunan 50.000.000

Tanah 125.000.000 Modal Hilman 214.000.000

Total Aktiva 281.000.000 Total Pasiva 281.000.000

Page 6: Pengantar akuntansi pertemuan 3

JURNALJurnal Umum, atau jurnal transaksi adalah aktivitas meringkas dan mencatat transaksi perusahaan berdasarkan dokumen dasar secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan di dalam buku harian.

Buku Jurnal, media yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan secara ringkas, permanen dan lengkap serta disusun secara kronologis untuk referensi dimasa mendatang

Page 7: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Lihat transak untuk kasus “Hilman Elektronik” halaman : 27, pencatatan buku jurnalnya sebagai berikut :

Transaksi (a), Berdasarkan transaksi ini, maka dapat dicatat di akun Kas pada sisi debet sebesar Rp. 15.000.000,- dan di akun Modal Hilman pada sisi kredit sebesar jumlah yang sama.

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 1 Kas 15.000.000

Modal, Hilman 15.000.000

(Mencatat setoran modal Hilman)

Page 8: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Transaksi (b), Mendebet akun Kas sebesar Rp.10.000.000,- dan mendebet akun Bangunan sebesar Rp.50.000.000,- serta mendebet akun Tanah sebesar Rp.125.000.000,- pada saat yang sama akun Modal Hilman di kredit sebesar Rp. 185.000.000,-

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 5 Kas 10.000.000

Bangunan 50.000.000

Tanah 125.000.000

Modal Hilman 185.000.000

Page 9: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Transaksi (c), Transaksi ini mengharuskan kita mendebet akun Peralatan Usaha sebesar Rp. 17.000.000,- dan mengkredit akun Hutang Usaha sebesar jumlah yang sama.

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 6 Peralatan Usaha 17.000.000

Hutang Usaha 17.000.000

Page 10: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Transaksi (d), Mendebet akun Kas sebesar Rp.60.000.000,- dan mengkreditkan akun Hutang Bank sebesar Rp.60.000.000,-

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 7 Kas 60.000.000

Hutang Bank 60.000.000

Page 11: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Transaksi (e), Mendebet akun Kas sebesar Rp.9.000.000,- dan mengkreditkan akun Pendapatan sebesar Rp.9.000.000,-. Kemudian akun Piutang Usaha didebet sebesar Rp.20.000.000,- dan akun Pendapatan di kredit sebesar jumlah yang sama,

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 12 Kas 9.000.000

Piutang Usaha 20.000.000

29.000.000

Page 12: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 17 Prive 8.000.000 Kas 8.000.000

Transaksi (f), Mendebet akun Prive sebesar Rp.8.000.000,- dan mengkredit akun Kas sebesar angka itu juga.

Page 13: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Transaksi (g), Akun Beban Gaji dan Upah didebet sebesar Rp.3.500.000,- akun Beban Perlengkapan didebet sebesar Rp.2.300.000,- dan akun Beban Bunga didebet sebesar Rp.1.200.000,- sementara akun Kas dikredit sebesar Rp.7.000.000,-

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 28 Beban Gaji dan Upah 3.500.000

Beban Perlengkapan 2.300.000

Beban Bunga 1.200.000

Kas 7.000.000

Page 14: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 29 Hutang usaha 10.000.000 Kas 10.000.000

Transaksi (h), Akun Hutang Usaha didebet sebesar Rp.10.000.000,- dan akun Kas dikredit sebesar jumlah yang sama.

Page 15: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Transaksi (i), Akun Kas didebet sebesar Rp.12.000.000,- dan akun Piutang sebesar jumlah yang sama.

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006

April 30 Kas 12.000.000 Piutang Usaha 12.000.000

Page 16: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006April 1 Kas (a) 15.000.000

Modal Hilman 15.000.0005 Kas (b) 10.000.000

Bangunan 50.000.000Tanah 125.000.000 Modal Hilman 185.000.000

6 Peralatan Usaha (c) 17.000.000 Hutang Usaha 17.000.000

7 Kas (d) 60.000.000 Bank 60.000.000

12 Kas (e) 9.000.000Piutang Usaha 20.000.000 Pendapatan 29.000.000

Dari transaksi yang dilakukan diatas jika dicatat di dalam buku jurnal akan terlihat sebagai berikut :

Page 17: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Tanggal Keterangan RefJumlah

Debet Kredit2006April 17 Prive (f) 8.000.000

Kas 8.000.00028 Beban Gaji (g) 3.500.000

Beban Perlengkapan 2.300.000Beban Bunga 1.200.000 Kas 7.000.000

29 Hutang Usaha (h) 10.000.000 Kas 10.000.000

30 Kas (i) 12.000.000 Piutang Usaha 12.000.000

Page 18: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Kemudian jika pada akhir bulan April 2006, seluruh catatan di dalam buku harian tersebut di-posting ke buku besar, yaitu dipindahkan catatan transaksinya dari buku harian ke buku besar sesuai dengan nama dari setiap akun yang ada, maka akan menghasilkan Buku besar seperti terlihat pada halaman 82

NERACA LAJURNeraca lajur adalah selembar kertas berkolom-kolom yang dapat dipergunakan dalam pekerjaan akuntansi secara manual untuk membantu menggabungkan pekerjaan pada akhir periode akuntansi.

Page 19: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Beberapa hal yang belum dicatat di dalam buku harian dan buku besar, yatu :

a. Beban depresiasi peralatan usaha untuk bulan April 2006 sebesar Rp.50.000,- belum dicatat.

b. Beban depresiasi bangunan untuk bulan April 2006 sebesar Rp.200.000,- belum dicatat.

Beban Depresiasi Aktiva Tetap, (bangunan, kendaraan, peralatan, mesin, dsb) adalah bagian dari harga perolehan aktiva tetap yang dibebankan pada suatu periode akuntansi tertentu atas pemanfaatan suatu aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.

Page 20: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Akun Akumulasi Depresiasi digunakan untuk menampung penjumlahan dari semua beban depresiasi selama umur ekonomis aktiva. Akun ini dineraca akan dikurangi dari aktiva yang bersangkutan.

Page 21: Pengantar akuntansi pertemuan 3

JURNAL PENYESUAIAN

Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) adalah aktivitas untuk membetulkan akun/perkiraan sehingga laporan yang dibuat berdasarkan akun tersebut dapat menunjukkan pendapatan, aktiva dan kewajiban yang sesuai.

Jurnal yang tidak didasarkan pada aktivitas transaksi tetapi didasarkan pada perhitungan atau keterangan tertentu. Misalnya, beban penyusutan gedung, beban pemakaian perlengkapan, beban sewa gedung, hutang gaji, dll.

Page 22: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Dari kasus “Hilman Elektronik”, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian sebanyak tiga jurnal. Catatan yang diperlukan untuk (a) dan (b) adalah dengan mencatat beban depresi peralatan di sisi debet dan mengkredit akumulasi depresi di sisi kredit.

Beban Depresiasi Pelatan Rp.50.000,- Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp.50.000,-Beban Depresiasi Bangunan Rp.200.000,- Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp.200.000,-

Page 23: Pengantar akuntansi pertemuan 3

“Hilman Elektronik”Neraca Lajur dalam Ribuan

KeteranganNeraca Saldo Penyesuaian

Debet Kredit Debet KreditKas 81.000

Piutanga usaha 8.000

Peralatan Usaha 17.000

Bangunan 50.000

Tanah 125.000

Hutang Usaha 7.000

Hutang Bank 60.000

Modal, Hilman (1April06) 200.000

Pendapatan 29.000

Beban Gaji dan Upah 3.500

Beban Perlengkapan 2.300

Beban Bunga 1.200

Prive 8.000

Page 24: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Beban depresiasi peralatan 50

Akumulasi depresiasi peralatan

50

Beban depresiasi bangunan 200

Akumulasi depresiasi bangunan

200

Laba Usaha

T o t a l 296.000 296.000 250 250

Page 25: Pengantar akuntansi pertemuan 3

KeteranganSaldo Disesuaikan Laba Rugi Beraca

Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditKas 81.000 81.000

Piutanga usaha 8.000 8.000

Peralatan Usaha 17.000 17.000

Bangunan 50.000 50.000

Tanah 125.000 125.000

Hutang Usaha 7.000 7.000

Hutang Bank 60.000 60.000

Modal, Hilman (1April06)

200.000 200.000

Pendapatan 29.000 29.000

Beban Gaji dan Upah

3.500 3.500

Beban Perlengkapan

2.300 2.300

Beban Bunga 1.200 1.200

Prive 8.000 8.000

Page 26: Pengantar akuntansi pertemuan 3

Beban depresiasi peralatan

50 50

Akumulasi depresiasi peralatan

50 50

Beban depresiasi bangunan

200 200

Akumulasi depresiasi bangunan

200 200

Laba Usaha 21.750 21.750

T o t a l 296.250 296.250 29.000 29.000 289.000 289.000