pengamatan lingkungan

5
1. Pengamatan Lingkungan Sebelum organisasi melakukan formulasi strategi, terlebih dahulu harus melakukan pengamatan lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Pengamatan lingkungan eksternal dilakukan untuk mengindentifikasi peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang dihadapi oleh organisasi. Hal ini sejalan dengan Jauch dan Glueek (1999 : 87) yang menyatakan bahwa analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang atau ancaman terhadap perusahaan. Sedangkan pengamatan lingkungan internal dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki organisasi. Selanjutnya, Miller dan Dess (1996 : 57) mengemukakan bahwa lingkungan memainkan peranan penting dalam menentukan nasib seluruh industri sama seperti bisnis perorangan. Dasar paling prinsip bagi manajemen strategi adalah bahwa para manager harus menyesuaikan strateginya dengan pengaruh lingkungan dimana perusahaan beroperasi. Mengamati lingkungan merupakan kegiatan memonitor, mengevaluasi dan menyebarkan informasi kepada orang-orang penting di dalam perusahaan berdasarkan hasil pengamatan lingkungan eksternal dan internal. Perusahaan melakukan pengamatan lingkungan untuk menghindari tindakan- tindakan strategis yang mendadak (strategic surprice) dan untuk menjamin kesehatan organisasi dalam jangka panjang. Penelitian telah menemukan sebuah hubungan yang positif antara pengamatan lingkungan dan keuntungan (profit)

Upload: mohamad-bastomii

Post on 29-Jun-2015

2.515 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Pengamatan lingkungan

1. Pengamatan Lingkungan Sebelum organisasi melakukan formulasi strategi, terlebih dahulu harus

melakukan pengamatan lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Pengamatan

lingkungan eksternal dilakukan untuk mengindentifikasi peluang-peluang dan ancaman-

ancaman yang dihadapi oleh organisasi. Hal ini sejalan dengan Jauch dan Glueek (1999 :

87) yang menyatakan bahwa analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan

perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang atau

ancaman terhadap perusahaan. Sedangkan pengamatan lingkungan internal dilakukan

untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki

organisasi. Selanjutnya, Miller dan Dess (1996 : 57) mengemukakan bahwa lingkungan

memainkan peranan penting dalam menentukan nasib seluruh industri sama seperti bisnis

perorangan. Dasar paling prinsip bagi manajemen strategi adalah bahwa para manager

harus menyesuaikan strateginya dengan pengaruh lingkungan dimana perusahaan

beroperasi. Mengamati lingkungan merupakan kegiatan memonitor, mengevaluasi dan

menyebarkan informasi kepada orang-orang penting di dalam perusahaan berdasarkan

hasil pengamatan lingkungan eksternal dan internal. Perusahaan melakukan pengamatan

lingkungan untuk menghindari tindakan-tindakan strategis yang mendadak (strategic

surprice) dan untuk menjamin kesehatan organisasi dalam jangka panjang. Penelitian

telah menemukan sebuah hubungan yang positif antara pengamatan lingkungan dan

keuntungan (profit)

2. Identivikasi Variable Lingkungan

Dalam melakukan pengamatan lingkungan, pertama para manager harus mengetahui

berbagai variabel dalam lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Pearce dan Robinson (1997 :

93) bahwa lingkungan eksternal suatu organisasi dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu

lingkungan jauh (remote environment), lingkungan industri (industry environment) dan

lingkungan operasional (operational environment). Sedangkan Wheelen dan Hunger (2000 : 54)

mengklasifikasi lingkungan eksternal menjadi dua kategori yaitu lingkungan masyarakat

(societal environment) dan lingkungan tugas (task environment) perusahaan. Lingkungan

masyarakat merupakan kekuatan yang tidak secara langsung menyentuh kegiatan organisasi

dalam jangka pendek, tetapi dapat mempengaruhi keputusan-keputusan organisasi dalam jangka

Page 2: Pengamatan lingkungan

panjang. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1-3, komponen–komponen lingkungan

masyarakat meliputi :

Kekuatan ekonomi yang mengatur pertukaran material, uang, energi, dan informasi.

Kekuatan teknologi yang menghasilkan penemuan-penemuan untuk penyelesaian

masalah (problem-solving invention).

Kekuatan politik-hukum yang menyediakan kekuatan dan memberikan desakan serta

perlindungan hukum dan undang-undang.

Kekuatan sosial budaya yag mengatur nilai-nilai, adat istiadat dan kebiasaan

masyarakat.

Lingkungan tugas merupakan elemen–elemen atau kelompok-kelompok yang secara

lansung mempengaruhi perusahaan. Lingkungan tugas meliputi pemerintah, masyarakat lokal,

suplier, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh/pekerja, kelompok-kelompok

berkepentingan, serta assosiasi perdagangan. Lingkungan tugas perusahaan pada dasarnya adalah

industri dimana perusahaan beroperasi. Analisis industri berkenaan dengan pemeriksaan secara

mendalam faktor-faktor penting dalam lingkungan tugas perusahaan.

Jadi kedua lingkungan tersebut, baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan tugas

harus dimonitor untuk menemukan faktor-faktor strategis yang kemungkinan mempunyai

pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan atau kegagalan perusahaan.

3. Mengidentivikasi Faktor-Faktor Strategis

Salah satu cara untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengembangan

lingkungan eksternal adalah dengan menggunakan matriks prioritas masalah (issues

priority matrix):

1. Mengidentifikasi sejumlah kecenderungan yang mungkin terjadi dalam lingkungan

masyarakat dan lingkungan tugas. Ini merupakan isu-isu lingkungan strategis yang

penting. Jika hal ini terjadi, bagaimana industri dan dunia memandangnya.

2. Menilai adanya peluang dari kecenderungan-kecenderungan tersebut yang aktual dari

rendah ke yang tinggi.

Page 3: Pengamatan lingkungan

3. Mencoba untuk mengetahui dengan pasti pengaruh yang memungkinkan (dari rendah ke

yang tinggi) dari setiap kecenderungan-kecenderungan ini pada perusahaan.

Faktor-faktor strategis dari lingkungan eksternal perusahaan merupakan kecenderungan

lingkungan yang penting dipertimbangkan yang mempunyai medium peluang terjadinya

tinggi dan medium pengaruhnya tinggi terhadap perusahaan. Isu matriks prioritas dapat

digunakan untuk membantu para manajer memutuskan kecenderungan mana yang hanya

diamati (prioritas rendah) dan mana yang harus dimonitor sebagai faktor-faktor strategis

(prioritas tinggi). Kecenderungan-kecenderungan lingkungan ini dipertimbangkan

menjadi faktor-faktor strategis perusahaan kemudian dikategorikan sebagai peluang-

peluang dan ancaman-ancaman untuk dimasukkan dalam formulasi strategi.

4. Kesimpulan

Jadi, factor kunci untuk mengetahui ancaman dan peluang dari lingkungan terdekat

seperti yang telah disebutkan di soal adalah,

1. Pengamatan lingkungan, dengan mengamati tentu kita akan tahu. Mengamati bukan

hanya kegiatan melihat sesuatu saja akan tetapi melihat dengan seksama dan penuh

ketelitian untuk mengetahui akan suatu persoalan.

2. Identivikasi Variable Lingkungan (Eksternal), setelah melakukan pengamatan, lalu

identivikasikan variable-variable lingkunganya. Kita peta-petakan dan segmentasikan

berdasarkan klasifikasi-klasifikasi tertentu, misalkan ekonomi, sosiokultural,

pemerintah masuk lingkungan eksternal, sedangkan kreditur, supplayer, competitor,

masuk dalam kategori lingkungan internal.

3. Identivikasi Faktor Strategis, setelah itu kita analisis factor strategisnya. Tujuannya

adalah untuk mempertimbangkan variable-variable yang mempunyai medium

peluang terjadinya tinggi dan medium pengaruhnya tinggi terhadap perusahaan baik

itu berupa ancaman atau peluang.

Intinya, dengan mengetahui ketiga step ini, maka kita akan mudah untuk mengetahui

setiap ancaman dan peluang yang akan terjadi pada masa depan.

Page 4: Pengamatan lingkungan