pengajaran bahasa mandarin bagi pramusaji di hotel …... · memberikan modul bahasa mandarin...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
PENGAJARAN BAHASA MANDARIN BAGI PRAMUSAJI DI HOTEL SOLO PARAGON
SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh : Chrisma Ivanna Putri
C9609006
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
MOTTO
“Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu,
Tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu”
(Lukas 11:34)
“尘埃落定 和 荣华富贵”
“Chén āi luò hé róng huā fù guì”
(Dengan melalui beberapa rintangan maka kita akan mendapat kejayaan,
kekayaan dan kemuliaan yang berlimpah-limpah)
“Janganlah takut untuk menghadapi semua rintangan karena
Kita memiliki Tuhan yang selalu mendampingi kita
Dan ingatlah Tuhan tidak akan memberikan
Cobaan yang melebihi kekuatan kita”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
PERSEMBAHAN
Karya yang di susun ini, penulis persembahkan untuk:
1. Mamaku tercinta Novi Eviyanti yang selalu memberiku semangat dan tak
pernah lelah untuk mendoakanku dan selalu mengingatkanku untuk tidak
pernah menyerah.
2. Pendetaku yang selalu menuntunku ke jalan Tuhan dan selalu
mendukungku dengan ayat-ayat Alkitab yang selalu dia berikan kepadaku.
3. Keluargaku yang lain yang selalu mendampingiku dalam kehidupan ini.
4. Anakku Louisa Vania Putri yang selalu membuatku tersenyum saat
melihatnya sehingga membuatku lebih bersemangat dan pantang
menyerah.
5. Teman-temanku yang selalu memberi masukan dalam penulisan tugas
akhirku ini dan dengan sabarnya menjawab semua pertanyaan-pertanyaan
yang tidak kumengerti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
ABSTRAK
Chrisma Ivanna Putri. 2012. Pengajaran Bahasa Mandarin Bagi Pramusaji di Hotel Solo Paragon Surakarta, Program Diploma III Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret. Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan pentingnya penggunaan bahasa Mandarin di bidang perhotelan. Permasalahan yang dikaji dalam laporan tugas akhir ini adalah materi-materi apa sajakah yang diajarkan bagi pramusaji di Hotel Solo Paragon dan hambatan-hambatan apa saja yang di hadapi dalam pengajaran bahasa China kepada para pramusaji di Hotel Solo Paragon dan bagaimanakah cara mengatasinya. Adapun tujuan laporan tugas akhir adalah untuk meningkatkan mutu suatu hotel dengan menggunakan bahasa Mandarin untuk berkomunikasi. Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data, metode studi pustaka, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini penggunaan bahasa Mandarin di bidang perhotelan dapat meningkatkan mutu hotel tersebut. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya tamu yang datang bekunjung. Dapat dilihat juga dari reaksi tamu tersebut menanggapi pramusaji itu dengan menggunakan bahasa Mandarin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hotel Solo Paragon memiliki prospek yang baik dalam pengembangan dan penggunaan bahasa China. Meskipun banyak sekali orang yang menganggap hal ini tidak menguntungkan, namun dilihat dari reaksi tamu-tamu cara ini sangat efektif untuk meningkatkan dan mengembangkan hotel ini. Materi-materi yang diajarkan kepada pramusaji restoran di Hotel Solo Paragon difokuskan pada percakapan-percakapan yang sering mereka lakukan kepada para tamu yang berkunjung ke restoran. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran adlah waktu pembelajaran yang diadakan sore hari sehingga pramusaji- pramusaji yang mengikuti pembelajaran merasa lelah untuk berkonsentrasi dalam pebelajaran sehingga penulis harus sering memotivasi mereka. Serta ruangan yang berada dekat restoran yang kondisinya ramai membuat pramusaji tersebut terganggu. Untuk mengatasinya penulis menggunakan pengeras sura sehingga suaranya lebih jelas. Hambatan yang lain adalah minimnya pengetahuan mereka tentang bahasa mandarin, maka penulis memberikan modul bahasa Mandarin supaya merekabisa mempelajarinya sendiri. Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka disimpulkan bahwa pengajaran bahasa Mandarin bagi pramusaji dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
摘要
2012 年,Chrisma Ivanna Putri,C9609006。汉语教学对于梭罗市 Solo
Paragon 酒店的 服务员。
最近汉语愈来愈热,人们都统统想学汉语。如今,汉语已成为第二国
际语言。这个现象的原因,由于中国经济慢慢发展起来,因此各国地区的人
都受影响。印尼也不例外受这个影响,如今不仅学校有汉语课目,甚至酒店
也有汉语课目。
现在更多人知道印尼,而想到印尼旅游。来到印尼的游客,特别是来
到梭罗市的,来自各国的人,包括中国。此方面,酒店具有很重要的作用,
而且来满足游客的需要。使游客更满意,酒方会尽力给予最好的服务,包括
交际方面。交际或者语言能力位于很重要的位置,由于能够使游客感到亲切,
并且交流当中比较自在。
笔者在此通过旅游业,特别是酒店,研究了梭罗市 Solo Paragon 酒店。
如今梭罗市 Solo Paragon 酒店的服务员已开始使用汉语来打招呼,虽
然用比较简单的词汇来交际,但这点能吸引游客,而他们感到满意。
通过此研究,笔者发现而得出结论,Solo Paragon 很有前景来发展汉
语。不仅游客感到满意,但酒店通过此方面提高了服务质量。
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan karunia yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
Maksud dan Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi
persyaratan kelulusan program studi Diploma III pada jurusan Sastra China di
Universitas Sebelas Maret. Selain itu penulis juga dapat mencoba menerapkan dan
membandingkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dibangku kuliah
dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui
beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu penulis juga menyadari bahwa
penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-
kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang ,membangun dari semua pihak.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
setulus-tulusnya kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret.
2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program dan
Pembimbing Akademik Program Studi Diploma III Bahasa China Fakultas
Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
3. Umi Arifah Utami, B. Ed. dan M. Bagus Sekar Alam, S.S., M.Si., selaku
dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penulisan Laporan Tugas Akhir.
4. Risa, selaku pembimbing saya saat magang di Solo Paragon.
5. Estrine, selaku HRD yang mengijinkan saya melaksanakan praktek kerja
lapangan di Solo Paragon.
6. Mamaku tercinta serta keluargaku yang lain yang mau mengerti
keadaanku yang selalu sibuk dengan penulisan Tugas Akhir ini.
7. Teman-teman Program Studi Diploma III Bahasa China angkatan 2009
yang selalu memberikan ide-ide dalam pembuatan tugas akhir ini.
8. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu untuk bantuan,
dukungan, dan doa.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Surakarta, 6 Juli 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
PENGESAHAN PEMBIMBING.. ..................................................................... ii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI. ................................................................ iii
MOTTO. .......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN. .............................................................................................. v
ABSTRAK.. ........................................................................................................ vi
摘要. .. ................................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR. ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI. ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL.. ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR. ......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN……. .......................................................................... 1
A. Latar Belakang. ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah. ........................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir .......................................... 4
D. Manfaat Penulisan Laporan Tugas Akhir. ....................................... 5
E. Teknik Pengumpulan Data. .............................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI. ............................................................................ 7
A. Pengajaran. ....................................................................................... 7
1. PengertianPengajaran. ............................................................... 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
2. Pengertian Mengajar. ................................................................ 8
3. Teknik Mengajar. ...................................................................... 9
B. Bahasa Mandarin. ............................................................................. 11
C. Pramusaji ……… ............................................................................. 13
1. Pengertian Pramusaji. ................................................................ 13
D. Pengertian Hotel. .............................................................................. 16
1. Definisi Hotel. ........................................................................... 16
2. Klasifikasi Hotel. ...................................................................... 17
3. Fasilitas Usaha Hotel. ............................................................... 18
BAB III PEMBAHASAN. .............................................................................. …20
A. Gambaran Umum Solo Paragon.. ................................................. ...20
1. Solo Paragon. ........................................................................ ...20
2. Sejarah Solo Paragon. ........................................................... ...24
3. Struktur Organisasi Solo Paragon. ........................................ ...27
4. Tugas Masing-Masing Jabatan di Hotel Solo Paragon. ........ ...28
B. Kegiatan Mengajar Bahasa Mandarin Bagi Pramusaji. ................ ...34
C. Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran. ................... ...35
D. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran. ....................................... ...36
E. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Mandarin. .................................. ...74
F. Evaluasi Pembelajaran. ................................................................ ...77
G. Hambatan-Hambatan yang Dihadapi dan Cara Mengatasinya. ... ...78
BAB IV PENUTUP. ....................................................................................... …80
A. Kesimpulan. ................................................................................. ...80
B. Saran. ............................................................................................ ...81
Daftar Pustaka. ................................................................................................ …83
Lampiran ............................................................................................................. 85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Identitas Pembangunan Solo Paragon. ............................................. 23
Tabel 3.2 Tahap Perjalanan Solo Paragon. ...................................................... 26
Tabel 3.3 Daftar jadwal kegiatan belajar mengajar bahasa Mandarin bagi
pramusaji. ......................................................................................... .35
Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Pembelajaran Bahasa Mandarin. ............................. 77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Lokasi Solo Paragon. ............................................................... …20
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Hotel Solo Paragon. ..................................... 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis yang pesat juga menyebabkan makin
berkembangnya pengadaan penginapan. Hal ini dikarenakan tingkat
interaksi antar manusia dan pengusaha semakin tinggi. Sehingga
memungkinkan mereka untuk bekerjasama dengan pebisnis lain yang
berada di luar daerah, kota bahkan Negara, karena hal inilah penginapan
sangat dibutuhkan. Karena saat mereka mengadakan perjalanan bisnis
mereka membutuhkan penginapan untuk beristirahat sebagai pengganti
rumah mereka. Dengan perkembangan jaman saat ini membuat
penginapan mempunyai banyak variasi. Variasi itu diantaranya adalah
hotel, losmen, motel, resort dan lain-lain. Tetapi dari berbagai variasi
penginapan itu yang paling berkembang dan menonjol adalah hotel.
Menurut hasil diskusi di Hotel Proprietors Act (1956) Pengertian hotel
adalah “Suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan
menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk
tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu
membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang
diterima tanpa adanya perjanjian khusus”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Setiap manusia pasti membutuhkan suatu hiburan untuk
menghilangkan rasa jenuh mereka dan salah satunya adalah dengan pergi
mengunjungi tempat-tempat pariwisata. Terkadang mereka mengunjungi
tempat-tempat pariwisata yang sangat jauh jaraknya dengan rumah mereka,
sehingga mereka membutuhkan tempat menginap sebagai ganti rumah
mereka. Kebanyakan para wisatawan lebih memilih menginap di hotel
daripada di penginapan-penginapan lain. Hal ini dikarenakan pelayanan
hotel lebih baik dibandingkan penginapan-penginapan lain. Maka dari itu
setiap hotel pasti akan akan menggunakan berbagai cara untuk berlomba
memberikan pelayanan terbaik untuk menarik tamu-tamunya. Karena
dengan pelayanan yang baik maka tamu bisa puas sehingga bisa menarik
banyak pengunjung dan membuat hotel itu menjadi berkembang.
Salah satu cara untuk membuat tamu yang berkunjung di suatu hotel
bisa puas, maka harus membutuhkan pelayan-pelayan yang terbaik.
Seorang pelayan tidak hanya memiliki etiket yang baik juga harus bisa
berkomunikasi yang baik dengan tamu-tamu di hotel tersebut. Untuk bisa
berkomunikasi dengan baik kepada tamu-tamunya maka pelayan-pelayan
itu harus bisa menguasai paling tiga bahasa. Seringkali orang-orang
meremehkan hal ini karena bagi mereka bahasa tidak penting untuk
dikuasai oleh pelayan. Padahal jika seorang pelayan hotel mampu
menguasai dua atau tiga bahasa maka hal ini bisa membuat tamu-tamu
yang menginap di hotel tersebut tidak perlu merasa khawatir jika mereka
tidak bisa menguasai bahasa Indonesia. Sehingga tamu-tamu tersebut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
merasa nyaman menginap di hotel tersebut. Dengan hal ini mampu
meningkatkan tamu-tamu yang ingin merasakan pelayanan-pelayanan
yang berbeda dengan hotel-hotel lain.
Maka dari itu bahasa internasional yang harus dikuasai pelayan hotel
menjadi penting keberadaannya, misalnya bahasa Inggris dan bahasa
Mandarin. Adapun Hotel Solo Paragon adalah hotel berbintang 4 yang
terletak di Jl. Dr. Soetomo, Solo 57125 juga memberikan pelayanan
dengan menggunakan beberapa bahasa asing. Salah satunya bahasa yang
dikuasai oleh pelayan Hotel Solo Paragon adalah Bahasa China. Hal ini
disebabkan banyak tamu yang menginap di Hotel Solo Paragon
berkebangsaan China ataupun berbahasa Mandarin. Oleh karena untuk
menunjang komunikasi antara tamu (wisatawan) yang berbahasa Mandarin
maka dibutuhkan pelayan hotel yang cakap berbahasa Mandarin.
Berdasarkan fakta diatas maka penulis mencoba menjembatani
dengan mengadakan pembelajaran bahasa Mandarin bidang perhotelan
bagi pelayan hotel Solo Paragon. Oleh karena itu penulis menyusun
Laporan Tugas Akhir ini dengan menggunakan Tema “Pengajaran Bahasa
Mandarin Bagi Pramusaji di Hotel Solo Paragon Surakarta”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Materi-materi apa sajakah yang diajarkan bagi pramusaji di Hotel Solo
Paragon?
2. Hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi dalam pengajaran
bahasa China kepada para pramusaji di Hotel Solo Paragon dan
bagaimanakah cara mengatasinya?
C. Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir
Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan Tugas Akhir ini
adalah:
1. untuk mengetahui Materi-materi apa sajakah yang diajarkan bagi
pramusaji di Hotel Solo Paragon,
2. untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam
pengajaran bahasa China kepada para pramusaji di Hotel Solo Paragon.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
D. Manfaat Penulisan Laporan Tugas Akhir
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat member
manfaat secara teoretis maupun praktis sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Hasil Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan suatu pemikiran akademik bagi pengembangan bahasa
Mandarin di bidang perhotelan.
2. Manfaat Praktis
Hasil Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pengambilan kebijaksanaan bagi pengelolan Hotel Solo Paragon
agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan pramusaji melalui
penggunaan bahasa Mandarin.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data. Berikut penjelasan Teknik
pengumpulan data:
1. Metode Observasi
Adapun penulis melihat dan memyusaun laporan dengan para
pramusaji yang ikut pembelajaran bahasa Mandarin.
2. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan
informan guna memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
informasi tersebut diperoleh dari pramusaji, dan Manager Hotel Solo
Paragon.
3. Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data dari arsip yang
menunjang pembuatan tugas akhir. Adapun arsip yang digunakan
dalam penulisan laporan ini adalah data-data mengenai jumlah
karyawan, struktur organisasi pembagian tugas karyawan dan lain-lain.
4. Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mempelajari berbagai keterangan
yang sesuai dengan proses yang diamati maupun buku-buku penunjang
lainnya yang berkaitan dengan materi kerja praktik dan tujuan
penelitian. Dalam hal ini penulis memanfaatkan perpustakaan pusat,
program D3 Bahasa China dan perpustakaan fakultas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengajaran
1. Pengertian Pengajaran
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan
pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda.
Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar perserta didik
dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu
yang objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat
mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta ketrampilan
(aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses
pengajaran ini member kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak,
yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran
menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
menjelaskan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.(UU No. 20/2003, Bab I ayat 20)
Belajar adalah proses perubahan perilakusecara aktif,
proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu,
proses yang diarahkan kepada suatu tujuan, proses berbuat melalui
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
pengalaman, proses melihat, mengamati, memahami sesuatu yang
dipelajari.(Gino dkk, 1993:31)
Sehingga dapat disimpulkan pengajaran adalah suatu
kegiatan yang dilakukan dengan sengaja oleh guru dan siswa
tercapainya perubahan tingkah laku dan tujuan yang telah
ditentukan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung.
2. Pengertian Mengajar
Mengajar merupakan kegiatan pemberian belajar.
Kegiatan mengajar adalah mempresentasikan fakta, ide atau skill
dengan teknik tertentu kepada murid secara sistematis. Jika dilihat
dari sudut pandang guru atau pengajar, mengajar pada hakekatnya
adalah ‘belajar’ dan kegiatan mengajar bagi guru atau pengajar
berarti ‘membuat siswa belajar’. Dengan mengajar seorang guru
atau pengajar bisa belajar banyak hal. Misalnya belajar tentang
materi, aspek-aspek kesiswaan dan perkembangannya, situasi kelas,
dan lain sebagainya. Seorang guru dikatakan berhasil jika mampu
membuat anak didiknya belajar.
Beberapa tokoh dunia pendidikan memberikan
pendapatnya tentang pengertian mengajar. Menurut Rochman Nata
Wijaya mengajar adalah upaya guru untuk “membangkitkan
semangat belajar siswa. Hasibuan J.J. mengartikan mengajar
sebagai penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya
proses belajar. Sedangkan menurut Gagne mengajar merupakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
usaha untuk membuat siswa belajar atau dengan kata lain usaha
untuk terjadinya perubahan tingkah laku.
Dari pengertian mengajar di atas, penulis menyimpulkan
bahwa mengajar adalah suatu usaha yang dilakukan seorang guru
untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik sehingga bisa
mengubah tingkah laku peserta didik tersebut.
3. Teknik Mengajar
Dalam pelaksanaan pengajaran seharusnya memperhatikan
teknik pembelajaran yang disarankan oleh kurikulum pembelajaran.
Ada tiga istilah yang dihubungkan dengan prossedur KBM, yakni
pendekatan, metode, dan teknik. Pendekatan merupakan asumsi,
prinsip, dan sistematika konsep secara utuh dan menyeluruh untuk
menyiasati pencapaian tujuan pembelajaran. Metode merupakan
konsep yang disusun secara procedural guna mencapai kompetensi
khusus. Sementara teknik atau strategi merupakan pola KBM yang
disusun secara sistematis sesuai dengan pokok bahasan dan focus
pembelajaran secara kontekstual sesuai dengan kondisi, situasi,
tempat peristiwa KBM berlangsung.
a. Teknik kegiatan menyimak
Tahapan-tahapan kegiatannya:
1. Pengajar mengemukakan tujuan pembelajaran.
Selanjutnya pengajar mengemukakan hal-hal pokok yang
perlu dipahami peserta didik dalam menyimak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2. Pengajar meminta peserta didik mendengarkan materi
bacaan ataupun percakapan yang dibacakan oleh pengajar.
3. Pengajar bertanya kepada peserta didik sesuai dengan
percakapan yang diajarkan namun sedikit dirubah
sehingga peserta didik juga harus memikirkan jawabannya
secara langsung.
4. Pengajar memberikan latihan yang berfungsi untuk
mengembangkan ketrampilan peserta didik dalam
menyimak.
b. Teknik kegiatan membaca
Tahapan-tahapan kegiatannya adalah:
1. Pengajar meminta peserta didik untuk membaca bacaan
yang diberikan pengajar dalam hati terlebih dahulu.
2. Lalu pengajar meminta salah satu peserta didik untuk
membantunya melakukan percakapan yang sesuai dengan
materi yang diberikan.
c. Teknik kegiatan menulis
Tahapan-tahapan kegiatannya adalah:
1. Pengajar meminta peserta didik membaca bacaan ataupun
percakapan serta mempelajarinya terlebih dahulu.
2. Pengajar memberikan contoh urutan-urutan menulis
kepada peserta didik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
3. Pengajar memberikan latihan menulis kepada peserta didik
agar bisa menguasainya dengan cepat.
d. Teknik kegiatan membaca
Tahapan-tahapan kegiatannya adalah:
1. Pengajar menjelaskan nada-nada yang terdapat dalam
bahasa Mandarin.
2. Pengajar meminta peserta didik untuk berdialog dalam
bahasa mandarin sesuai dengan nada-nada yang tepat.
B. Bahasa Mandarin
Bahasa Manadarin (China) adalah bahasa Nasional Republik
Rakyat China (RRC) dan Taiwan. Bahasa ini merupakan bahasa resmi
yang di pakai di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahasa
Mandarin termasuk bahasa yang paling banyak digunakakan oleh
penduduk di seluruh dunia.
Huruf atau aksara China sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Berdasarkan bentuknya sering disebut bahasa gambar. Lebih dari 50.000
gambar aksara China (hanzi)sudah terbentuk, tapi yang umum digunakan
oleh masyarakat China sendiri dewasa ini hanyalah sekitar 3.000 huruf
tunggal. Aksara China dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Traditional Chinese font
Aksara tradisional yang diturunkan sejak dinasti Qin, memiliki
bentuk yang sedikit lebih rumit daripada aksara China yang sudah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
disederhanakan (Simplified Chinese Font). Aksara ini digunakan
secara resmi di Taiwan, Hongkong, dan Macau.
2. Simplified Chinese Font
Aksara tradisional yang disederhanakan penulisannya. Terdapat
sekitar enam ribu huruf yang disederhanakan dari traditional Chinese
font oleh pemerintah Republik Rakyat China (RRC) untuk
mempermudah penduduknya belajar menulis aksara China.
Bahasa China merupakan bahasa yang bernada, dalam pelafalannya
jumlah nada dasarnya ada 5 yaitu:
a. Nada 1(-) dibaca datar
b. Nada 2 (/) dibaca naik
c. Nada 3 (v) dibaca rendah lalu naik
d. Nada 4 (\) dibaca turun dari tinggi kebawah
e. Nada netral dibaca singkat dan pendek
Setiap kata diawali dengan satu nada dan setiap nadanya dapat
membedakan makna dan dari masing-masing kosakata yang khususnya
memiliki kemiripan aksara. Untuk memudahkan proses pembelajaran
bahasa Mandarin, tercipta juga metode pelafalan huruf China yang disebut
han yu pin yin. Han yu pin yin terbentuk dari alphabet latin (a-z) yang
ditambah dengan intonasi nada. Secara umum han yu pin yin digunakan
oleh Republik Rakyat China (RRC), dan metode ini terbukti efektif
membantu generasi muda atau orang-orang yang sedang belajar bahasa
Mandarin di seluruh dunia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
C. Pramusaji
1. Pengertian Pramusaji
Pramusaji adalah orang yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab memberikan pelayanan akan kebutuhan makanan atau minuman
bagi tamu yang datang di hotel.
Dalam pelayanannya, pramusaji memiliki empat fungsi yaitu:
a. Sebagai pemandu selera
Pramusaji menuntun tamu untuk mendapatkan kembali selera
makannya. Karena kadang kala ada tamu yang bingung akan
makanan dan minuman yang akan dipesannya. Karena hal ini,
maka tugas pramusaji adalah menawarkannya.
b. Sebagai penyaji hidangan
Pramusaji dituntut untuk melayani penyajian makanan dan
minuman kepada para tamu sesuai dengan standarisasi yang
dimiliki hotel itu sendiri yang dapat membuat tamu merasa puas
dan nyaman terhadap pelayanan itu.
c. Sebagai duta perusahaan
Pramusaji dalam hal ini mewakili perusahaan untuk
menerima, melayani dan memberikan perhatiannya kepada para
tamu yang datang. Reputasi perusahaan sangat didukung oleh
pramusaji yang telah memiliki sikap dan kepribadian yang baik
sehingga secara keseluruhan pramusaji merupakan duta dari
perusahaan itu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
d. Sebagai seorang wiraniaga
Pramusaji selalu menjaga kekayaan perusahaan, efisien dan
efektif. Pramusaji juga harus bisa memperhatikan pelanggannya
dan mendatangkan pelanggan baru bagi perusahaan itu.
Agar pelayan restoran dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
maka pramusaji harus memiliki sifat dan sikap dasar yang harus
dikembangkan. Sifat dan siakp dasar tersebut adalah:
a. Clean Character
Pramusaji harus memiliki karakter yang baik dan
menyenangkan, memiliki penampilan yang rapi dan bersih. Bukan
memiliki kebiasaan buruk seperti menggaruk-garuk kepala,
menginterupsi bicara tamu dan lainnya.
b. Be Responsible
Pramusaji harus memiliki tanggung jawab, yaitu kemampuan
memahami perintah secara cepat dan melaksanakan tugas-
tugasnya secara cepat dan tepat.
c. Be Tactfull
Pramusaji harus mempunyai sifat yang berkemauan keras. Di
mana pramusaji memiliki keinginan untuk belajar yang keras serta
memiliki ambisi untuk meningkatkan karirnya melalui pembelian
pelayanan kepada tamu secara khusus dan istimewa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
d. Be Tactifull
Pramusaji harus memiliki sikap bijaksana dan selalu waspada.
Bijaksana dalam hal menangkap permasalahan yang terjadi kepada
tamu dan menyelesaikannya tanpa emosi. Serta waspada terhadap
pekerjaannya, bukan berarti waspada kepada tamu yang datang.
e. Be Alert
Pramusaji berusaha untuk membujuk tamu agar berkesan
terhadap pelayanan yang diberikan. Bisa dilakukan dengan cara
berbicara yang menarik dan menyenangkan, sehingga para tamu
yang dilayani akan merasa senang dan puas.
f. Be Sober
Pramusaji harus memiliki kesabaran yang tinggi. Pramusaji
dalam hal ini memiliki kemampuan menilai keadaan yang tidak
menyenangkan, dan apabila keadaan seperti itu muncul, dia
memiliki kemampuan untuk mengatasinya dengan baik.
g. Obliging, Courtesy, Attentiveness
Pramusaji dituntut untuk bersikap sopan dan bersikap ramah
tamah terhadap para tamu yang datang, sehingga tamu akan
merasa nyaman selama disana.
h. Be Honest
Pramusaji dituntut untuk selalu bersikap jujur, baik dalam
pekerjaannya maupun terhadap tamu. Karena akan lebih puas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
hasilnya apabila melaksanakan sesuatu dengan dimulai dari
kejujuran.
D. Pengertian Hotel
1. Definisi Hotel
Kata ‘Hotel’ dalam bahasa Indonesia penulisan dan
pengucapannya sama dalam bahasa Inggris, sehingga pengertian hotel
dapat dilihat dari kamusa bahasa Indonesia maupun kamus bahasa
Inggris. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian
hotel adalah “Bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai
tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam
perjalanan, atau bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial,
disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan,
penginapan, makan dan minum.”. Sedangkan Kamus Oxford
mendefinisikan pengertian hotel sebagai “Building where rooms and
usually meals are provided for people in return of payment.” Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah “Bangunan dimana
kamar-kamar dan sarapan tersedia sebagai ganti dari pembayaran.”
Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no
KM94/HK103/MPPT 1987 adalah “Hotel adalah suatu jenis akomodasi
yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunannya untuk
menyediakan jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan didalam
keputusan pemerintah.”
Sehingga dari pengertian-pengertian diatas bisa disimpulkan
hotel adalah suatu gedung diman banyak tersedia kamar-kamar sebagai
tempat untuk menginap dan menyediakan semua kebutuhan-kebutuhan
tamu yang menginap.
2. Klasifikasi Hotel
Menurut United State Lodging Industry bahwa, yang utama
hotel terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Transient Hotel, adalah hotel yang letak/lokasinya di tengah kota
dengan jenis tamu yang menginap sebgian besar adalah untuk
urusan bisnis dan turis.
2. Residential hotel, adalah hotel yang pada dasarnya merupakan
rumah-rumah berbentuk apartement dengan kamar-kamarnya, dan
disewakan secara bulanan atau tahunan. Residential hotel juga
menyediakan kemudahan-kemudahan seperti layaknya hotel,
seperti restaurant, pelayanan kamar yang diantarkan kekamar, dan
pelayanan kebersihan.
3. Resort hotel, adalah hotel yang pada umumnya berlokasi di tempat-
tempat wisata, dan menyediakan tempat-tempat rekreasi dan juga
ruang serta fasilitas konfrensi untuk tamu-tamunya.
Klasifikasi hotel berdasarkan sistem bintang, yaitu:
1. Hotel bintang satu (*)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Jumlah kamar standar, minimal 15 kamar kamar mandi di dalam
luas kamar standar, minimum 20 m2 .
2. Hotel bintang dua (**)
Jumlah kamar standar, minimal 20 kamar kamar suite, minimum
1 kamar kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum
22 luas kamar suite, minimum 44 m2.
3. Hotel bintang tiga (***)
Jumlah kamar standar, minimal 30 kamar kamar suite, minimum
2 kamar kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 24
m2 luas kamar suite, minimum 48 m2.
4. Hotel bintang empat (****)
Jumlah kamar standar, minimal 50 kamar kamar suite, minimum
3 kamar kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 24
m2 luas kamar suite, minimum 48 m2.
5. Hotel bintang lima (*****)
Jumlah kamar standar, minimal 100 kamar kamar suite, minimum
4 kamar kamar mandi di dalamluas kamar standar, minimum 26
m2 luas kamar suite, minimum 52 m2
3. Fasilitas Usaha Hotel
Menurut keputusan Menparpostel menyebutkan hotel sebagai
suatu usaha akomodasi yang dikomersialkan dengan menyediakan
fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
1. Kamar tidur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
Menurut Drs. Agus Sulastiyono, M./Si. jenis-jenis kamar
hotel pada dasarnya bisa dibedakan atas:
a. Single room
Kamar untuk satu orang yang dilengkapi dengan satu
buah tempat tidur berukuran single untuk satu orang.
b. Twin Room
Kamar untuk dua orang yang dilengkapi dengan dua
buah tempat tidur yang masing-masing berukuran
single.
c. Double Room
Kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur
berukuran double (untuk dua orang).
d. Double-double
Kamar untuk empat orang yang dilengkapi dengan
dua kamar tamu dan dengan tempat tidur berukuran
double (untuk dua orang).
2. Restaurant
3. Pelayanan-pelayanan penunjang lain seperti:
a. Tempat-tempat rekreasi
b. Fasilitas olahraga
c. Fasilitas dobi (laundry),dsb.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
BAB III
KEGIATAN PENGAJARAN BAHASA MANDARIN BAGI
PRAMUSAJI DI HOTEL SOLO PARAGON SURAKARTA
A. Gambaran Umum Solo Paragon
1. Solo Paragon
Solo Paragon merupakan gabungan antara apartment, city walk,
hotel dan mall yang terletak di tiga jalan utama yaitu Jl. Slamet Riyadi,
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jl. Yosodipuro. Solo Paragon terletak di
lokasi yang cukup strategis, dekat dengan pusat Kota Solo yaitu di
antara 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Mangkubumen Kecamatan
Banjarsari, Kelurahan Sriwedari dan Kelurahan Penumping,
Kecamatan Laweyan tepatnya pada lahan bekas Rumah Sakit Umum
Dr. Muwardi. Lokasi yang strategis karena letak Solo Paragon yang
juga berada di bagian barat Kota Surakarta yang mana kawasan
tersebut merupakan pusat pertumbuhan utama Kota Surakarta. Selain
itu, mudah untuk dijangkau dari arah manapun karena dihubungkan
dengan jalan-jalan kolektor seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan
Yosodipuro dan Jalan Ciptomangunkusumo.
Gambar 3.1 Lokasi Solo Paragon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Solo Paragon, Luxury Apartment – City Walk – Hotel – Lifestyle
Mall, adalah mega proyek pertama yang ditangani oleh PT. Sunindo
Gapura Prima. Dibangun di atas lahan seluas +/- 4,1 hektar merupakan
super block pertama dan termegah di Solo dan menjadi kebanggaan
Jawa Tengah. Ground Breaking dilaksanakan pada tanggal 6
Desember 2007 dan Topping Off dilaksanakan pada 27 Juni 2009,
kedua moment itu diresmikan oleh Mentri Perumahan Rakyat RI,
Bapak Yusuf Asy’ari.
PT. Sunindo Gapura Prima merupakan gabungan 2 perusahaan
besar yang telah berpengalaman di bidang property selama lebih dari
30 tahun, yaitu PT. Sunindo Primaland (Anak perusahaan Sun Motor
Grup) dan Gapura Prima Grup. Keduanya sepakat menandatangani
kerjasama pada 7 November 2007 di Surakarta.
Ternyata bukan hanya Solo Paragon saja yang menjadi proyek
yang dibangun oleh PT. Sunindo Gapura Prima namun ada proyek-
proyek lain yang dibangun oleh perusahaan ini di antaranya adalah
Novotel Solo, Ibis Solo, Phoenix Hotel Yogyakarta, Novotel
Semarang, Best Western Premier Solo, Solo Grand Mall, Pusat Grosir
Solo, The Bellezza Apartment Jakarta, The Bellagio Apartment Mega
Kuningan Jakarta, The Majesty Apartment Bandung, Grand SetiaBudi
Apartment Bandung, Galeri Ciumbuleuit Apartment Bandung dll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Solo Paragon dipegang oleh Chandra Tambayong pemilik PT.
Gapura Sunindo Prima yang bekerja sama dengan Sun Motor.
Manajemen Solo Paragon telah melakukan finalisasi tender
pembangunan Solo Paragon dengan menunjuk Manajemen Kontruksi
(Tripanoto Sri Konsultan), Konsultan Arsitek (Indomegah), Konsultan
Struktur (Davy Sukamta & Partners), M&E Konsultan (Metakom
Pranata), dan Quality Surveyor (Reka Griya Mitra Buana). Sebelum
Solo Paragon, Gapura Prima Group hadir sebagai pengembang
Surakarta Grand Mall dan Pusat Grosir Surakarta. Sunindo Primaland
Group merupakan pemilik Hotel
Novotel Surakarta, Hotel Ibis Surakarta, Hotel Grand Mercure Jogja,
dan Hotel Novotel Semarang.
Manajemen Solo Paragon mempercayakan kepada Harris Hotel
untuk memegang residence baik apartemen maupun kondotelnya. Ini
merupakan pilihan yang tepat, mengingat Harris Hotel terkenal dengan
keahliannya di bidang residence terutama pengalamannya dalam
mengelola hotel-hotel sebelum hadir di Surakarta. Seperti Harris Resort
Batam, Harris Tuban Bali, Harris Resort Kuta Bali, dan Harris Hotel
Tebet Jakarta. Untuk Kota Surakarta, akan hadir dengan nama Harris
Hotel dan Residences Surakarta. Harris Hotel dan Residences Surakarta
agak berbeda dengan di daerah lain. Selain areal Solo Paragon lebih
luas danmlay out yang bervariasi, hunian modern di Surakarta ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
menggabungkan servis sub sektor apartemen dengan life style mall dan
city walk.
Tabel 3.1 Identitas Pembangunan Solo Paragon
Klien PT. Sunindo Gapura Prima
(Gapura Prima & Sun Motor Group)
Alamat Jalan. Yosodipuro no. 135, Surakarta
Luas Lahan 41.000 m2
Luas Bangunan 99.043 m2
Arsitek Architect Indomegah
Struktur Davy Sukamta & Partners
Mekanikal & Elektrikal PT. Metakom Pranata
Manajemen Konstruksi PT. Trianoto
Pengelola Harris Hotel
Operational Director Budianto Wiharto
President Director Chandra Tambayong
Rencana mulai beroperasi
awal 2010 oleh Harris Hotel dan Residences Surakarta
Konsep mix used development yang menggabungkan Resort
Apartment, Citywalk & Lifestyle Mall,
Target Pembangunan selesai pada akhir tahun 2013 nanti
Perizinan · TDP (11.16.1.52.01428),
· SIUP (517/0454/PK/IV/2008),
· Rekomendasi Ketinggian Bangunan dari AU
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Sumber : Manajemen Solo Paragon
2. Sejarah Solo Paragon
Sejarah awal kawasan Solo Paragon dahulunya yaitu berupa RSUP Dr.
Muwardi yang berdiri sejak jaman Belanda sampai dengan jaman orde
baru tahun 1996 dan kemudian dipindah tangan ke Ibu Tin Soeharto
yang rencananya akan diganti nama dengan Yayasan Harapan Kita
(B/394/IV/2008),
· Izin Gangguan Tempat Usaha. (503/0412/B-
10/HO/IV/2008),
· Advice Planning Untuk Ketinggian 84 mtr
(660/062/B-
10/AP/IV/2008),
· No Pendaftaran IMB (601/484/L-05/IV/2008),
· Surat Ketetapan Retribusi IMB (601/2431/L-
05/IV/2008).
HARGA Dimulai dari harga 250 juta pada grand opening untuk
tipe paling kecil dan untuk cicilan 6 jutaan per bulan
dan cicilan 42 kali tanpa DP dan tanpa bunga
Fasi l i tas Lagoon Pool, Jogging Track, Mini Golf, Children Play
Ground, Fitness & Spa, Laundry, Funct ion Hall, dan
24 Hours
Security System ( CCTV & Magnet ic Card )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
khusus untuk jantung. Namun belum sempat itu terjadi, beliau Ibu Tin
Soeharto sudah meninggal dunia. Ketika Tahun 1996 terjadi krisis
moneter global di Indonesia, RSUP ini dipindah ke Kecamatan Jebres.
Lalu tanah seluas ± 4 Ha tersebut dijual dan dibersihkan sampai
menjadi tanah kosong. Sampai pada sekitar tahun 1998, datang suatu
perusahaan besar Citraland yang hendak membeli tanah tersebut dan
akan dibangun mall. Namun, karena pada tahun itu nilai dolar tinggi,
rupiah menurun drastis, harga-harga bahan bangunan melambung
tinggi, dan kondisi perekonomian negara tidak stabil/colabse, maka
terjadi dead lock terhadap pihak Citraland karena tidak mampu lagi
melanjutkan proyek pembangunan mall tersebut. Padahal proses
pembangunan sudah sampai pada pemasangan tiang pancang. Sampai
pada akhirnya tahun 2000 tanah itu menjadi rata selama bertahun-
tahun. Sampai pada akhirnya di tahun 2006, masuklah 2 pengusaha
raksasa PT. SUNINDO GAPURA PRIMA dan SUN MOTOR yang
tertarik untuk saling bekerja sama membangun tanah seluas ± 4 Ha
tersebut untuk dibangun resort apartemen, kondotel, life style mall dan
city walk yang menjadi satu kesatuan dan dinamakan Solo Paragon.
Melihat Kota Surakarta yang perekonomiannya semakin menggeliat
baik, skala nasional bahkan sampai dengan skala internasional. Itulah
yang menjadi pertimbangan utama perusahaan tersebut untuk
mengadakan pembangunan ini demi prospek investasi yang baik
sampai beberapa tahun ke depan. Saat ini awal tahun 2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
perkembangan pembangunan Solo Paragon sampai pada tahap
penyelesaian apartemen dan kondotel, dan kemudian akan dilanjutkan
dengan pembangunan mall beserta city walk yang rencananya akhir
tahun ini akan selesai. Itupun untuk apartemen sendiri sudah hampir 90%
terjual oleh warga Kota Surakarta sendiri maupun orang-orang dari
luar Kota Surakarta yang hendak menetap di situ maupun hanya
sekedar untuk melakukan investasi saja.
Tabel 3.2 Tahap Perjalanan Solo Paragon
Sumber : Manajemen Solo Paragon
Waktu Aktivitas
7 November 2007
Penandatanganan kerjasama antara Sunindo Primaland
dan Gapura Prima Group, yang akhirnya membentuk
PT. Sunindo Gapura Prima.
6 Desember 2007
Ground Breaking, diresmikan oleh Menteri Perumahan
Rakyat RI, Bapak Yusuf Asy’ari
27 Juni 2009
Topping Off, diresmikan oleh Menteri Perumahan
Rakyat RI, Bapak Yusuf Asy’ari
Akhir Desember 2009 Mulai Serah Terima Unit Apartemen secara bertahap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Purchasing Store Staff
Night
Audit
General
Chasier
Em
ployee Relation
Coordinator
Technician
Electrician
Mechanic
Pastry C
ook
CD
P
Operator
Bell Boy R
eservation
Receiption
Public Attendant
Laundry A
ttendant R
oom M
aid
Room
Boy
Laundry &
Public A
rea SPV Room
SPV
Engineering
SPV
Sous Chef
F & B
Supervisor
Front Office
Coordinator
Personal &
Training M
anager C
hief E
ngineering C
hief A
ccountant E
xecutive C
hef F &
B M
anager Front O
ffice M
anager E
xsecutive H
ousekeeper Sales &
Marketing
Manager
Executive Secretary
General M
anager
Sales Executive
Waiter
Waitress
Pub SPV
Restaurant
SPV
Banquet
Supervisor
Pub Waiter
Bartender
Karaoke
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
4. Tugas masing-masing jabatan di Solo Paragon Hotel.
a. General Manager
General Manager di sini mempunyai peranan yang sangat penting
sebagai pengatur manajemen dalam sistem kerja di Solo Paragon.
Selain bertugas mengatur system kerja dan anggaran pendapatan
belanja hotel, General Manager juga bertugas merencanakan market
plan dan selalu mengaktifkan dalam kegiatan sales dan promotion. Tak
hanya itu, General Manager juga bertugas dalam pembuatan laporan
yang nantinya akan dilaporkan kepada direksi yang terkait.
b. Front Office Coordinator
Selain bertanggung jawab penuh terhadap administrasi dan operasi
di Front Office, Front Office Coordinator juga bertugas membuat
laporan-laporan statistic setiap bulan yang kemudian dilaporkan kepada
manajemen. Handling complaint tamu, baik itu berupa keluhan, kritik
maupun saran juga menjadi tanggung jawab Front Office Coordinator.
Front Office Coordinator bertanggung jawab penuh kepada manajer.
c. Reception
Tugas dan kewajiban Reception antara lain:
1. Menangani tamu-tamu yang akan check in baik yang sudah
memesan kamar maupun belum.
2. Mencatat identitas tamu secara lengkap dalam formulir
registrasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
3. Menyerahkan guest card dengan tulisan yang tepat dan harga
kamar dari tamu tersebut.
4. Melaporkan kepada housekeeping tamu-tamu yang datang
maupun yang pergi.
5. Mencatat tamu-tamu yang check in maupun yang chek out
dalam buku yang besar.
6. Menerima dan menangani reservation yang datang melalui
telephone, telex, dan melaporkan kepada bagian reservation
langsung untuk diproses.
7. Bekerjasama dengan front office cashier untuk memonitor
aktive bill.
8. Pembuatan guest bill, secara teliti dan tepat pada guest slipnya.
d. Bell Boy
Pada umumnya Bell Boy bertugas melayani tamu dalam hal
pengangkutan barang dan penyimpanan barang dalam luggage room.
Selain itu Bell Boy juga bertindak sebagai pemberi informasi mengenai
penggunaan fasilitas dan sarana dan prasarana pada tamu yang check in
serta siap sedia dalam melaksanakan tugas ketika tamu membutuhkan.
Dalam hal ini peranan Bell Boy sangatlah besar dalam menunjang
pelayanan kepada tamu.
e. Food and Beverage Manager
Fungsinya : bertanggung jawab memimpin F&B Department yang
membawahi operational kitchen, restaurant , Bar, Steward, Room
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
Service dan Banquet, Artman dan Entertainer agar kelangsungan jalan
section yang berada di bawah tanggung jawabnya bisa berjalan dan
berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran yang ditargetkan.
Tugas dan kewajiban Food and Beverage Manager adalah:
1. Membuat sistem administrasi yang baik untuk kelancaran
operasional yang diperlukan untuk setiap section yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
2. Melaksanakan system filling yang tertib yang diterapkan pada
secretary Check dilingkungan F&B Department.
3. Mengecek seluruh jadwal termasuk permintaan annual leave
yang dibuat tiap-tiap section.
4. Melaksanakan dan men-follow up semua surat-surat yang
masuk atau memorandum yang masuk.
5. Merekap hasil penjualan makanan setiap harinya yang diambil
dari slip order atau bill tamu untuk tiap-tiap jenis makanan yang
terjual.
6. Memberi peringatan tertulis kepada karyawan yang menjadi
tanggung jawabnya apabila melanggar peraturan.
7. Membuat perencanaan keperluan sarana dan prasaranauntuk
outlet F&B yang akan ditambah atau dibuka.
8. Membuat anggaran biaya penjualan Food an Beverage untuk
tahun yang akan datang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
9. Membuat perencanaan kebutuhan personel dan segala
kebutuhannya bila akan dibuka outlet F&B yang baru.
10. Kursus-kursus untuk menambah ketrampilan dan wawasan kerja.
11. Mengadakan orientasi kepada staff F&B ke hotel lain untuk
melihat perbandingan.
12. Mengatur pekerjaan order-order yang akan datang dari
Restaurant, Coffe Shop dan Room Service.
f. Food and Beverage Coordinator
Food and Beverage Coordinator memiliki tugas yang sama
kompleksnya dengan Food and Beverage Manager. Selain membantu
Food and Beverage Manager dalam hal monitoring, koordinasi
servicedan administrasi operational yang berupa pengecekan jadwal
kerja seluruh section yang berada di bawah F&B Department. Food and
Beverage Coordinator juga bertugas membuat konsep awal order
sebagai pelaksanaan order untuk tiap-tiap department yang diterima
marketing department dalam booking status. Selain itu, F&B
Coordinator juga bertugas mengisi reservation board untuk even-even
yang akan berjalan sehingga tidak akan terjadi double booking pada
function room yang sama. Membuat jadwal seluruh supervisior yang
berada di bawah F&B Department, membuat planning suatu event
mulai dari lay-out, Seating, Arrangement, dan lain-lain juga menjadi
tanggung jawab F&B Coordinator. F&B Coordinator juga dituntut
untuk membantu menjalankan kebijaksanaan manajemen melalui
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
assistant F&B Manager dalam hal supervisi kegiatan food and baverage
sehari-hari dan membantu assistant F&B Manager dalam hal
menjalankan kebijaksanaan dalam mengatur tata laksana pelayanan
dalam suatu event.
g. Restaurant Supervisior
Selain merencanakan jadwal kerja dan tata tertib seluruh
bawahannya, restaurant reservation yang bertugas mengecek
reservation, buffet arrangement, set menu, daily menu dan program
breakfast, lunch, dinner untuk dipersiapkan sebaik-baiknya.
Menganalisa Guest Cover, food and baverage sales record dan
menganalisa complaint tamu, di follow up oleh Restaurant Supervisior.
Menyelenggarakan briefing dan appearance check menjadi tugas dan
tanggung jawab Restaurant Supervisior. Selain itu perlunya pengaturan
ruangan, baik Lighting, Lay Out, Equipment dan pengaturan jalannya
restaurant juga menjadi tanggung jawab Restaurant Supervisior.
h. Executive Chief
Salah satu tugas pokok Executive Chief adalah memasak, membuat
kreasi hidangan serta menggarnisnya supaya tampak menarik dan
sesuai dengan standart taste Internasional. Selain membantu F&B
Coordinator dalam pembuatan dan perencanaan menu, perencanaan
anggaran biaya khususnya dalam penyediaan bahan-bahan pokok.
Pengecekan operasional sehari-hari secara rutin menyangkut persediaan
bahan, ketrampilan, uniform, kebersihan dan persiapan peralatan juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
menjadi tugas utama Executive Chief. Selain itu Executive Chief juga
diharuskan memberikan pengarahan pada saat operasional kepada
seluruh staff kitchen yang perlu diarahkan baik tata cara kerja, cara
masak dan standart taste yang benar. Executive Chief juga harus
menjaga dan bertanggung jawab atas anitasi hygiene di kithchen dan
tuang kerja agar selalu tertata bersih dan rapi termasuk penempatan
peralatan masak dan bumbu-bumbu dengan benar.
i. Waiters
Selain mempersiapkan peralatan, hidangan dan
menyajikannya pada tamu Waiters juga memiliki tugas lain, antara lain:
1. Menyambut tamu dan memberi salam serta mengantar tamu ke
tempat duduk sesuai dengan keinginan tamu dan
mempersilahkan duduk.
2. Menawarkan minuman dan melayaninya kepada tamu.
3. Mengecek kebersihan dan perlengkapan peralatan sesuai dengan
keperluan dan mengatu set-up di Restaurant.
4. Merapikan dan membersihkan semua peralatan dan fasilitas
pelayanan agar tertata rapi sesuai dengan tempatnya.
5. Mengurus penagihan dan pembayaran.
j. Banquet Supervisior
Dalam hal ini, Banquet Supervisior mempersiapkan segala
sesuatu yang diperlukan dalam pemesanan banquet. Adapun yang
menjadi procedure reservation antara lain:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
1. Diterima baik lisan maupun tulisan dari Marketing Department
untuk booking suatu event, dan pihak banquet akan melihat
reservation board untuk melihat kemungkinan ruangan yang
akan digunakan.
2. Pihak Banquet masih bisa bernegosiasi harga atau permintaan
lainnya jika dibutuhkan dan Banquet Supervisior akan
memberikan data-data yang diminta pihak marketing untuk
keperluan acara.
3. Jika booking mendadak maka status dibuat minimal 3 (tiga) hari
sebelum pelaksanaan.
4. Pembatalan acara satu hari sebelum acara dimulai dikenakan 50%
dari seluruh biaya yang diajukan marketing kepada organizer.
5. Booking status yang diterima dituangkan dalam bentuk event
order yang didalamnya merupakan order-order yang harus
dikerjakan tiap section.
B. Kegiatan Mengajar Bahasa Mandarin Bagi Pramusaji
Dalam proses kegiatan belajar mengajar di Hotel Solo Paragon
penulis bertugas sebagai Pengajar yang mengajarkan bahasa China untuk
pramusaji- pramusaji di hotel Solo Paragon. Kegiatan ini dilaksanakan satu
minggu 2 kali dengan 8 pertemuan, 6 pertemuan untuk memberikan materi,
dan 2 pertemuan untuk tes lisan dan tes tertulis. Perincian dari jadwal
kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Tabel 3.1 Daftar jadwal kegiatan belajar mengajar bahasa Mandarin bagi Pramusaji
Pertemuan
ke Tanggal Materi Pembelajaran
1 7 Februari 2012 Pengenalan Bahasa China
2 14 Februari 2012 Menjamu tamu
3 21 Februari 2012 Menjamu tamu
4 28 Februari 2012 Tes lisan
5 6 Maret 2012 Menu makanan
6 13 Maret 2012 Transaksi Pembayaran
7 20 Maret 2012 Transaksi Pembayaran
8 27 Maret 2012 Test Menulis
Sumber:Jadwal Pribadi
Proses kegiatan Belajar dilakukan diruang meeting room yang
terletak tepat di depan Restoran. Proses belajar mengajar bahasa China
yang dilakukan di Hotel Solo Paragon ini diikuti oleh 18 peserta yang
terdiri dari pramusaji- pramusaji. Dari 18 peserta kemudian dibagi menjadi
2 kelompok pada tiap minggunya pada jam tiga sore.
C. Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) disusun setiap kali
pertemuan dilaksanakan dengan tujuan untuk mempermudah pelaksanaan
kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pengingat bagi pengajar
mengenai materi yang harus dipersiapkan, media yang digunakan, strategi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
pembelajaran yang akan dipilih dan sistem penilaian yang akan digunakan.
Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan para pramusaji yang mengikuti
pembelajaran di Hotel Solo Paragon. Di dalam RPP (Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran) termuat hal-hal seperti: standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, sumber dan media,
penilaian.
D. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Bahasa China
Pertemuan ke : 1
Materi : Pengenalan Bahasa China
Waktu : 1 x 60 menit
Tanggal : 7 Februari 2012
A. Standar kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu melafalkan bahasa Mandarin
dengan nada yang tepat guna berkomunikasi dengan tamu di restoran.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu mengenali abjad dasar, menganalisa nada-
nada, mengucapkan salam dan menerjemahkan kalimat sederhana.
C. Indikator
1. Mengucapkan huruf konsonan dan vocal dalam bahasa China
2. Mengenal nada dalam bahasa China
3. Mengidentifikasi nada dari beberapa kosakata
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
4. Mengucapkan kosakata ataupun kalimat yang telah diberikan
dengan pelafalan dan nada yang tepat.
5. Mampu mengartikan kosakata ataupun kalimat tersebut
D. Materi Pembelajaran
1. Hanyu Pinyin
Hanyu Pinyin merupakan huruf alphabet yang terdiri dari abjad
konsonan dan vocal ucap dengan cara mengeja unsure-unsur
konsonan dan vokalnya.
a. Huruf konsonan
b p m f d t n l g k h z x y q j r s
zh ch sh
keterangan:
‘b’ dibaca ‘p’ atau sebaliknya
‘d’ dibaca ‘t’ atau sebaliknya
‘k’ dibaca ‘g’ atau sebaliknya
‘c’ dibaca ‘z’ atau sebaliknya
Perbedaan antara zh, ch, sh dengan z, c, s terletak pada cara
pengucapannya. Yaitu huruf yang diikuti huruf ‘h’
pengucapannya dengan cara lidah menempel dilangit-langit
mulut.
b. Huruf Vokal
Huruf vokal dalam bahasa China ada 16 huruf, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
Vokal Tunggal Vokal Ganda
2. Pengenalan nada dalam bahasa China
a. Nada satu (-) diucapkan datar seperti orang mendengung
Contoh:一(yī)=satu 他(tā)=dia laki-laki
说 (shuō)=bicara 听(tīng)=mendengarkan
b. Nada dua (/) diucapkan seperti logat bertanya
Contoh:难 (nán)=sulit 回(huí)=kembali
人(rén)=orang 门 (mén)=pintu
c. Nada tiga (v) diucapkan seperti logat suara tokek
Contoh:碗(wǎn)=mangkuk 给 (gěi)=memberi
No. Huruf Cara Baca
1 a a
2 o o
3 e Benar
4 i i
5 u u
6 ü i
7 ē Becak
No. Huruf Cara Baca
1 ai Ai
2 ei Ei
3 ao Ao
4 ou Ou
5 an An
6 en entah
7 ang angin
8 eng engkau
9 er er
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
等(děng)=menunggu 也(yě)=juga
d. Nada empat (\) diucapkan seperti orang menggertak
Contoh:见 (jiàn)=memanggil 会(huì)=bisa
叫(jiào)=memanggil 要(yào)=mau
e. Nada lima biasa disebut Nada netral dibaca singkat dan
pendek
Contoh:吗 (ma)=kata tanya apa 的(de)=arti kepemilikan
3. Dialog
服 务 员 :早 上 好 先 生, 欢 迎 您 来
Fú wù yuán :zǎo shàng hǎo xiān shēng, huān yíng nín lái
到 我 们 的 饭 馆, 这 是 我 们
dào wǒ men de fàn guǎn, zhè shì wǒ men
饭 馆 的 菜 单。
fàn guǎn de cài dān.
Pramusaji : Selamat siang tuan, selamat datang di restoran
kami, ini adalah menu makanan restoran kami.
客 人 :谢 谢。
Kè rén : xiè xie.
Tamu : Terimakasih.
服 务 员 :您 要 点 什 么 菜?
Fú wù yuán : nín yào diǎn shén me cài?
Pramusaji : Anda mau pesan makanan apa?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
客 人 :我 要 点 点 心 和 一 碗 酸 辣 汤。
Kè rén : wǒ yào diǎn diǎn xīn hé yì wǎn suān là tāng.
Tamu : Saya mau pesan dimsum dan semangkuk soup
asam pedas.
服 务 员 :好。 您 要 点 什 么 饮 料?
Fú wù yuán : hǎo. Nín yào diǎn shén me yǐn liào?
Pramusaji : Baik. Anda mau pesan minum apa?
客 人 :我 要 点 可 口 可 乐 和 雪 碧。
Kè rén : wǒ yào diǎn kě kǒu kě lè hé xuě bì.
Tamu : Saya pesan Coca-Cola dan Sprite.
服 务 员 :你 喜 欢 冷 的 吗?
Fú wù yuán : nǐ xǐ huan lěng de ma?
Pramusaji : Apa anda suka minumannya dingin?
客 人 :我 喜 欢 冷 的。
Kè rén : wǒ xǐ huan lěng de.
Tamu : Saya suka minumannya dingin.
服 务 员 :还 有 吗?
Fú wù yuán : hái yǒu ma?
Pramusaji : Apa ada lagi?
客 人 :够 了。谢 谢 你。
Kè rén : gòu le. xiè xie nǐ.
Tamu : Cukup. Terimakasih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
服 务 员 :好 吧。请 你 等 一 会 儿。
Fú wù yuán : hǎo ba. Qǐng nǐ děng yí huì er.
Pramusaji : Baiklah. Silahkan anda tunggu sebentar.
4. 生词 (Shēngcí) Kosakata
先 生 xiān shēng Tuan
欢迎 huān yíng Selamat datang
来 到 lái dào Tiba, sampai
饭 馆 fàn guǎn Restoran
这 zhè Ini
点 diǎn Memesan
菜单 cài dān Menu makanan
谢 谢 xiè xie Terima kasih
要 yào Mau, ingin
点 心 diǎn xīn Dimsum
酸 辣 汤 suān là tāng Soup asam pedas
和 hé Dan
饮 料 yǐn liào Minuman
可 口 可 乐 kě kǒu kě lè Coca cola
雪 碧 xuě bì Sprite
喜 欢 xǐhuan Suka
冷 lěng Dingin
还 有 吗? hái yǒu ma? Masih ada lagi?
够 gòu Cukup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
请 qǐng Silahkan
等 děng Tunggu
一 会 儿 yíhuìer Sebentar
碗 wǎn Kata penggolong untuk
mangkuk
E. Metode Pembelajaran : Menirukan
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Jenis Kegiatan Kegiatan Belajar Waktu
PEMBUKAAN
1. Pengajar memberi salam
2. Absensi
5 Menit
INTI
1. Pengajar memperkenalkan diri.
2. Pengajar memperkenalkan huruf-
huruf konsonan dan vocal dalam
bahasa Mandarin.
3. Pengajar membaca huruf-huruf
konsonan dan vocal serta meminta
peserta didik untuk
menirukannya.
4. Pengajar menjelaskan nada-nada
yang ada dalam bahasa Mandarin.
5. Pengajar membaca dialog yang
ada di modul lalu diikuti peserta
didik.
6. Pengajar menjelaskan kosakata-
2 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
10 Menit
10 Menit
15 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
kosakatan yang ada dalam dialog
tersebut.
7. Pengajar menyuruh beberapa
peserta didik untuk mepraktikan
percakapan dalam dialog tersebut.
PENUTUP
1. Pengajar memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya tentang materi yang
diajarkan tadi.
2. Mengucapkan salam perpisahan
dengan menggunakan bahasa
Mandarin.
3 Menit
G. Sumber dan Media Belajar
Sumber : Hanyu-Jiaocheng
Media : white board, spidol.
H. Penilaian
Penilaian diambil dari keaktifan peserta didik.
Keaktifan Penilaian
Sangat aktif Jika siswa aktif bertanya dan aktif menjawab
pertanyaan dengan benar.
Aktif Jika siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dengan
benar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
Kurang aktif Jika siswa aktif dalam menjawab petanyaan, tetapi
jika ditunjuk.
Tidak aktif Jika siswa tidak pernah bertanya dan menjawab
pertanyaan dalam kelompok diskusi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
Mata Pelajaran : Bahasa China
Pertemuan ke : 2 dan 3
Materi : Menjamu tamu
Waktu : 1 x 60 menit
Tanggal : 14 Februari 2012 dan 21 Februari 2012
A. Standar kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu melafalkan bahasa Mandarin
dengan nada yang tepat guna berkomunikasi dengan tamu di restoran.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu menerapkan dialog-dialog yang diajarkan
dalam menjamu tamu.
C. Indikator
1. Berkomunikasi dengan tamu menggunakan bahasa mandarin.
2. Menafsirkan makna dari kosakata-kosakata yang ada dalam
dialog.
3. Mengucapkan dialog dengan menggunakan nada yang tepat
D. Materi Pembelajaran :
1. Dialog
服 务 员 :你 们 两 位 吃 点 儿 什 么?
Fú wù yuán : Nǐ men liǎng wèi chī diǎn er shén me ?
Pramusaji : Kalian berdua pesan makanan apa?
罗 兰 :有 菜 单 吗? 请 先 看 一 下 菜 单。
Luó Lán : Yǒu cài dān ma ? Qǐng Xiān kàn yí xià cài dān.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
Roland : Apa ada menu makanannya? Biarkan saya
melihatnya sebentar.
服 务 员 :这 是 菜 单。你 们 先 看 一 下。
Fú wù yuán : Zhè shì cài dān. Nǐ men xiān kàn yí xià.
Pramusaji : Ini menu makanannya. Kalian melihatnya dulu.
玛 丽 :先 来 三 个 凉 菜,一 个 拌 黄 瓜。
Mǎ lì : Xiān lǎi sān gè liáng cài, yí gè bàn huáng guā.
Mary : tiga liangcai, dan salad mentimun terlebih dahulu.
罗 兰 :一 盘 儿 花 生 米, 一 盘 儿 酱 牛 肉。
Luó Lán : yì pán er huā shēng mǐ, yí pán er jiàng niú ròu.
Roland : sepiring kacang kulit, sepiring jiangniurou.
服 务 员 :热 菜 呢? 要 什 么 热 菜?
Fú wù yuán : Rè cài ne ? Yào shén me rè cài ?
Pramusaji : Bagaimana dengan makanan panas? Apa ingin
memesannya?
玛 丽 :来 半 段 烤 鸭 和 一 个 鱼 香 肉 丝。
Mǎ lì : Lái bàn duàn kǎo yā hé yí gè yú xiāng ròu sī.
Mary : Setengah potong bebek panggang dan satu
yuxiangrousi.
服 务 员 :要 什 么 汤?
Fú wù yuán : Yào shén me tāng?
Pramusaji : Ingin soup apa?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
罗 兰 :一 碗 西 红 柿 鸡 蛋 汤,一 碗 米 饭,
Luó Lán : Yí wǎn xī hóng shì jī dàn tāng, yì wǎn mǐ fàn,
那 三 杯 茶。他 不 会 用 筷 子,您 给
ná sānbēi chá. Tā bú huì yòng kuài zi, nín gěi
拿 个 勺 子 和 一 副 刀 子,叉 子。
ná gè sháo zi hé yí fù dāo zi, Chā zi.
Ronald : Semangkuk soup xihongshijidan, semangkuk nasi,
tiga cangkir teh. Dia tidak bisa menggunakan
sumpit, kamu berikan sendok dan pisau, garpu.
服 务 员 :还 有 什 么 吗?
Fú wù yuán : Hái yào shén me ma ?
Pramusaji : Apa ada lagi?
玛 丽 :不 有 了。谢 谢 你。
Mǎ lì : Bù yǒu le. Xiè xie nǐ.
Mary : Tidak ada. Terimakasih.
2. 生词 (Shēngcí) Kosakata
位 wèi Kata penggolong untuk orang
吃 chī Makan
先 Xiān Lebih dulu, sebelumnya
看 kàn Melihat
凉 菜 liáng cài Sayur dingin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
拌 黄 瓜 bàn huáng guā Cucumber salad
盘 pán Kata penggolong untuk piring
花 生 米 huā shēng mǐ Shelled peanut
酱 牛 肉 jiàng niú ròu Beef cooked with soy sauce
热 菜 Rè cài Sayuran panas
半 bàn Setengah
段 duàn Kata penggolong untuk
sepotong
烤 鸭 kǎo yā Bebek panggang
鱼 香 肉 丝 yú xiāng ròu sī "fish-smelling" hot
shredded meat
汤 tāng Soup
西 红柿 鸡 蛋 汤 xī hóng shì jī dàn tāng An egg and tomato soup
米 饭 mǐ fàn Nasi
杯 bēi Kata penggolong untuk
cangkir
茶 chá Teh
不 bú Tidak
会 huì Bisa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
用 yòng Menggunakan
筷 子 kuài zi Sumpit
给 gěi Beri, berikan
拿 ná Perposisi dengan (alat)
勺 子 sháo zi Sendok
副 fù Kata bpenggolong untuk
sepasang
刀 子 dāo zi Pisau
叉 子 Chā zi Garpu
3. Grammar 语法 yǔ fǎ
a. Interrogation (yes/no question)
比如:
A :你是服务员吗?
B :是。
b. Interrogation
Dalam bahasa Inggris kita akan mengenal macam-macam
pertanyaan seperti ‘who’, ‘what’, ‘where’, ‘when’, ‘how’, ‘how
many’, dan lain-lain.
.........吗?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
Dalam bahasa China pun juga ada pertanyaan-pertanyaan seperti
itu. Berikut adalah contoh-contoh kalimatnya:
A :谁是你的经历? Siapa Managermu?
B :我的经历是方小姐。 Manager saya adalah nona Fang.
Y :你做饭什么? Kamu masak apa?
Z :我做饭炒饭。 Aku masak nasi goring.
M :你在哪儿? Kamu di mana?
N :现在我在饭馆。 Sekarang aku ada di restoran.
F : 什么时候你吃我的面包? Kapan kamu makan bakpao?
G :昨晚。 Kemarin malam.
R :你想怎么去? Bagaimana kamu pergi?
S :骑自行吃。 Mengendarai mobil.
V :换多少钱? Tukar berapa?
W :一万盾。 Seratus ribu rupiah.
c. Satuan benda
一瓶牛奶 yì ping niú nǎi : sebotol susu
一个面包 yí ge miàn bāo : sepotong roti
一张晚报 yì zhāng wǎn bào : sebuah Koran
一枝铅笔 yì zhī qiān bǐ : sebatang pensil
三个本子 sān ge běn zi : sebuah buku
Jumlah+satuan+benda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
四节电池 sì jié diàn chí : empat buah batrei
两个胶卷 liǎng ge jiāo juǎn : dua buah rol film
五纸文件 wǔ zhǐwén jiàn : lima buah dokumen
七块蛋糕 qī kuaì dàn gāo : tujuh potong roti tart
四面镜子 sìmiàn jìng zi : empat buah cermin
一支民歌 yì zhī mín gē : sebuah lagu rakyat
瓶 : untuk minuman yang berbentuk botol
个 : untuk umum
张 : untuk benda yang lebar dan pipih
枝 : untuk golongan batang
节 : untuk potongan, bagian
纸 : untuk lembaran surat dan dokumen
块 : untuk potongan dan batangan
面 : untuk benda datar
支 : untuk penggolongan barisan, lagu, cahaya, dan lain-lain
E. Metode Pembelajaran : Menirukan
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Jenis Kegiatan Kegiatan Belajar Waktu
PEMBUKAAN
1. Pengajar memberi salam
2. Absensi
5 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
3. Memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi pertemuan
sebelumnya.
INTI
1. Pengajar menjelaskan kosakata-kosakata
yang ada dalam dialog.
2. Pengajar membaca dialog menjamu tamu
dengan menggunakan nada yang tepat serta
meminta peserta didik untuk menirukannya.
3. Pengajar meminta beberapa peserta didik
maju ke depan untuk membaca dialog
menjamu tamu yang ada di modul bahasa
mandarin.
4. Pengajar menjelaskan Grammar yang ada
dalam dialog.
5. Pengajar meminta peserta didik membuat
kalimat menggunakan Grammar yang sudah
dijelaskan.
10 Menit
10 Menit
10 Menit
10 Menit
10 Menit
PENUTUP
1. Pengajar memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya tentang materi
yang diajarkan tadi.
2. Mengucapkan salam perpisahan dengan
menggunakan bahasa Mandarin.
5 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
G. Sumber dan Media Belajar
Sumber : Modul Bahasa Mandarin
Media : white board, spidol.
H. Penilaian
1. Penilaian diambil dari keaktifan peserta didik.
Keaktifan Penilaian
Sangat aktif Jika siswa aktif bertanya dan aktif menjawab
pertanyaan dengan benar.
Aktif Jika siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dengan
benar.
Kurang aktif Jika siswa aktif dalam menjawab petanyaan, tetapi
jika ditunjuk.
Tidak aktif Jika siswa tidak pernah bertanya dan menjawab
pertanyaan dalam kelompok diskusi.
2. Tugas Tertulis.
Dalam tugas tertulis ini pengajar meminta peserta didik
untuk membuat kalimat dengan menggunakan Grammar yang telah
dijelaskan. Kata-kata yang harus dibuat kalimat adalah:
1. 吗 2. 谁 3. 什么 4. 哪儿 5. 什么时候 6. 怎么 7. 多少
8. 瓶
9. 张
10. 枝
11. 节
12. 纸
13. 块
14. 面
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mata Pelajaran : Bahasa China
Pertemuan ke : 4
Materi : Tes lisan
Waktu : 1 x 60 menit
Tanggal : 28 Februari 2012
A. Standar kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu melafalkan bahasa Mandarin
dengan nada yang tepat guna berkomunikasi dengan tamu di restoran.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik diharapkan memahami pelajaran-pelajaran yang
sudah diajarkan.
C. Indikator
a. Mampu menafsirkan makna dari wacana tersebut.
b. Membaca dengan nyaring kosakata, kalimat, dan dialog sederhana
dengan nada dan pelafalan yang tepat.
D. Materi Pembelajaran :
Dalam test lisan ini pengajar akan melakukan percakapan satu
persatu dengan peserta didik.
服务员 :您要点什么菜?
客人 :我要吃____。/我要点____。
服务员 :好吧。您要点什么饮料?
客人 :我要喝____。/我要点____。
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
服务员 :您喜欢冷的还是热的?
客人 :我要____。
服务员 :还有吗?
客人 :够了。/不有了。谢谢你。
服务员 :好吧。请您等一会儿。
E. Metode Pembelajaran : Menirukan
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Jenis Kegiatan Kegiatan Belajar Waktu
PEMBUKAAN
1. Pengajar memberi salam
2. Absensi
3. Memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi pertemuan
sebelumnya.
5 Menit
INTI
1. Pengajar meminta peserta didik untuk
mengambil nomer undian.
2. Pengajar memangil nama peserta didik yang
akan mengikuti tes lisan sesuai dengan nomer
undian masing-masing. Sedangkan peserta
didik lain menunggu giliran untuk mengikuti
tes lisan di luar ruangan
5 Menit
45 Menit
PENUTUP
1. Pengajar memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya tentang test tadi.
5 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Mengucapkan salam perpisahan dengan
menggunakan bahasa Mandarin.
G. Sumber
Sumber : Materi pembelajaran dari hasi review buku teks
pembelajaran bahasa mandarin .
H. Penilaian
1. Penilaian diambil dari keaktifan peserta didik.
Keaktifan Penilaian
Sangat aktif Jika siswa aktif bertanya dan aktif menjawab
pertanyaan dengan benar.
Aktif Jika siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dengan
benar.
Kurang aktif Jika siswa aktif dalam menjawab petanyaan, tetapi
jika ditunjuk.
Tidak aktif Jika siswa tidak pernah bertanya dan menjawab
pertanyaan dalam kelompok diskusi.
2. Test Lisan
Nilai dari test lisan ini diambil berdasarkan:
a. Benar atau salah jawaban
b. Pelafalan
c. Shengdiao
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mata Pelajaran : Bahasa China
Pertemuan ke : 5
Materi : Menu
Waktu : 1 x 60 menit
Tanggal : 6 Maret 2012
A. Standar kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu melafalkan bahasa Mandarin
dengan nada yang tepat guna berkomunikasi dengan tamu di restoran.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik tahu dan mengerti menu-menu apa saja yang ada
dalam restoran.
C. Indikator
1. Mengerti menu-menu apa saja yang ada dalam restoran.
2. Mendapat banyak kosakata-kosakata.
3. Mengidentifikasi nada-nada dalam kosakata tersebut
D. Materi Pembelajaran :
1. Menu 菜单 cài dān
a. 冷 荤 类 Lěng hūn lèi sejenis makanan dari daging atau
ikan yang dingin
比如:
松花皮蛋 sōnghuā pídàn Telur yang diawetkan
熏 鱼 xūnyú Ikan asap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
辣黄瓜 làhuángguā Mentimun dengan cabai.
冻鸡 dōngjī Ayam beku
b. 海 鲜 类 Hǎi xiān lèi Sejenis makanan seafood yang segar.
比如:
三丝鱼翅 sānsīyúchì Sirip ikan hiu dengan irisan
ayam
三鲜海参 sānxiānhǎishēn Timun laut+irisan daging
babi, bambu, dan ayam
干炸明虾 gānzhámíngxiā Udang yang digoreng sampai
mengering.
糖醋鱼 tángcùyú Ikan asam manis
c. 爆 炒 类 Bào chǎo lèi Jenis makanan dengan menggunakan
cara menggoreng yang cepat.
比如:
炒腰 花 chǎoyāohuā Gorengan ginjal udang
炒鸡丁 chǎojīdīng Gorengan ayam yang sudah
dipotong dadu
辣子田鸡 làzitiánjī Masakan dari kaki katak yang
dimasukan kedalam saus yang
pedas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
爆三样 bàosānyàng Gorengan dari ginjal udang, hati,
dan gorengan daging lainnya.
d. 肉 类 Ròu lèi Jenis masakan yang berbahan daging
比如:葱爆牛肉 cōngbàoniúròu Masakan dari daging sapi
dan bawang hijau
南煎丸子 nánjiānwánzi Gorengan dari daging yang
sudah dibuat dengan bentuk
bola-bola
木须肉 mùxūròu Irisan udang dengan sayur, telur,
stirfried’; mooshoo
E. Metode Pembelajaran : Menirukan
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Jenis Kegiatan Kegiatan Belajar Waktu
PEMBUKAAN
1. Pengajar memberi salam
2. Absensi
3. Memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi pertemuan
sebelumnya.
5 Menit
INTI
1. Pengajar menjelaskan kosakata-kosakata yang
ada di menu tersebut.
2. Pengajar membaca kosakata-kosakata
tersebut lalu meminta peserta didik untuk
10 Menit
10 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
menirukannya.
3. Pengajar meminta peserta didik untuk
menghafal kosakata-kosakata tersebut.
4. Pengajar mendikte beberapa kosakata-
kosakata lalu peserta didik menulis hanzinya.
20 Menit
10 Menit
PENUTUP
1. Pengajar memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya tentang materi yang
diajarkan tadi.
2. Mengucapkan salam perpisahan dengan
menggunakan bahasa Mandarin.
5 Menit
G. Sumber dan Media Belajar
Sumber : Modul Mandarin
Media : white board, spidol.
H. Penilaian
1. Penilaian diambil dari keaktifan peserta didik.
Keaktifan Penilaian
Sangat aktif Jika siswa aktif bertanya dan aktif menjawab pertanyaan
dengan benar.
Aktif Jika siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dengan benar.
Kurang aktif Jika siswa aktif dalam menjawab petanyaan, tetapi jika
ditunjuk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tidak aktif Jika siswa tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan
dalam kelompok diskusi.
2. Dikte
Pengajar memberikan lembaran kertas yang berisi hanzi lalu peserta
didik menulis hanzinya. Soal-soal yang diberikan adalah :
1. 熏 鱼 =xūnyú
2. 冻鸡 = dōngjī
3. 三鲜海参 = sānxiānhǎishēn
4. 糖醋鱼 = tángcùyú
5. 炒鸡丁 = chǎojīdīng
6. 爆三样 = bàosānyàng
7. 葱爆牛肉 = cōngbàoniúròu
8. 木须肉 = mùxūròu
9. 炒腰 花 = chǎoyāohuā
10. 干炸明虾 = gānzhámíngxiā
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mata Pelajaran : Bahasa China
Pertemuan ke : 6 dan 7
Materi : Transaksi Pembayaran
Waktu : 1 x 60 menit
Tanggal : 13 Maret 2012 dan 20 Maret 2012
A. Standar kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu melafalkan bahasa Mandarin
dengan nada yang tepat guna berkomunikasi dengan tamu di restoran.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu melayani tamu yang akan membayar
makanan yang sudah dibelinya dengan menggunakan bahasa Mandarin.
C. Indikator
1. Melayani tamu dengan menggunakan bahasa Mandarin
2. Menafsirkan makna dari kosakata-kosakata yang ada dalam bacaan
tentang perkenalan diri
3. Mengucapkan dialog dengan menggunakan nada yang tepat
D. Materi Pembelajaran :
1. Dialog
出 纳 员 :晚 上 好!
Chū Nà yuán : Wǎn shang hǎo!
Kasir : Selamat malam
麦 克 :晚 上 好! 我 是 坐 在 八 号 的 客 人。
Mài kè : Wǎn shang hǎo! Wǒ shì zuò zài bā hào de kè rén.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mike : Selamat malam! Saya adalah tamu yang duduk di
meja nomor delapan.
出 纳 员 :行。你 点 什 么 菜?
Chū Nà yuán : Xíng. Nīdiǎn shén me cài ?
Kasir : Baik. Anda pesan makanan apa?
麦 克 :我 点 三 个 汉 堡 包 和 一 个 意 大 利 面。
Mài kè : Wǒ diǎn sān ge hàn bǎo bāo hé yí ge yì dà lì miàn.
Mike : Saya pesan tiga humberger dan spaghetti.
出 纳 员 :三 个 汉 堡 包 是 四 万 五 千 盾,
Chū Nà yuán : sān ge hàn bǎo bāo shì sì wàn wǔ qián dùn,
和 一 个 体 大 利 面 是 三 万 盾。你 点
hé yí ge yì dà lì miàn shì sān wàn dùn. Nī diǎn
什 么 饮 料?
shén me yǐn liào?
Kasir : Tiga humberger harganya Rp. 45.000,00, dan
spaghetti harganya Rp. 30.000,00. Anda pesan
minum apa?
麦 克 : 我 点 一 杯 芒 果 汁,一 杯 草 莓 汁,
Mài kè : Wǒ diǎn yì bēi máng guǒ zhī, yì bēi cǎo méi zhī,
和 两 个 冰 琪 淋。
hé liǎng ge bīng qí lín.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mike : Saya pesan segelas jus mangga, segelas jus
strawberry, dan dua ice cream.
出 纳 员 :一 杯 芒 果 汁 是 一 万 五 千 盾,一
Chū Nà yuán : yì bēi máng guǒ zhī shì yí wàn wǔ qián dùn, yì
杯 草 莓 汁是 二 万 盾,和 两 个 冰 琪 琳
bēi cǎo méizhī shìèrwàndùn,hé liǎng ge bīng qí lín
是 三 万 盾。还 有 吗?
shì sān wàn dùn. Hái yǒu ma?
Kasir : Segelas jus mangga harganya Rp. 15.000,00,
segelas jus strawberry harganya Rp. 20.000,00, dan
dua ice cream harganya Rp. 30.000,00. Ada lagi?
麦 克 :是。我 也 点 两 盘 布 丁。
Mài kè : Shì. Wǒ yě diǎn liǎng pán bù dīng.
Mike : Iya. Aku juga memesan dua puding.
出 纳 员 :两 盘 布 丁 是 二 万 四 千 盾。
Chū Nà yuán : Liǎng pán bù dīng shi er wàn sì qián dùn.
还 有 吗?
Hái yǒu ma?
Kasir : Dua pudding harganya Rp. 24.000,00. Ada lagi?
麦 克 :够 了。 多 少 钱?
Mài kè : Gòu le. Duō shǎo qián?
Mike : Sudah. Berapa?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
出 纳 员 :都 是 十 六 万 四 千 盾。
Chū Nà yuán : Dōu shìshí liù wàn sì qián dùn.
Kasir : Semuanya Rp. 164.000,00.
麦 克 :好 吧。 这 是 钱。
Mài kè : Hǎo ba. Zhè shì qián .
Mike : Baik. Ini uangnya.
出 纳 员 :你 的 钱 是 二 十 万 盾。所 以 找 头
Chū Nà yuán : Nǐ de qián shì er shí wàn dùn. Suǒ yǐ zhǎo tóu
是 三 万 六 千 盾。谢 谢 来 过 我 们
shì sān wàn liù qián dùn. Xiè xie lái guò wǒ men
的 饭 馆。我 希 望 你 跟 我 们 的 服 侍
de fàn guǎn.Wǒ xī wàng nǐ gēn wǒ men de fú shì
觉 得 满 意。
jué de mǎn yì.
Kasir : Uang anda Rp. 200.000,00. Jadi kembaliannya
adalah Rp. 36.000,00. Terimakasih sudah
mengunjungi restoran kami. Saya harap anda puas
dengan pelayanan kami.
2. 生词 (Shēngcí) Kosakata
坐 zuò : Duduk
号 hào : Nomor
汉 堡 包 hàn bǎo bāo : Humberger
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
意 大 利 面 yì dà lì miàn : Spageti
万 wàn : Puluhan ribu
千 qián : Ribuan
盾 dùn : Rupiah
芒 果 汁 máng guǒ zhī : Jus Mangga
草 莓 汁 cǎo méi zhī : Jus Strowberry
冰 琪 淋 bīng qí lín : Ice Cream
布 丁 bù dīng : Puding
钱 qián : Uang
所 以 Suǒ yǐ : Jadi, maka
找 头 zhǎo tóu : Uang kembaian
希 望 xī wàng : Berharap
跟 gēn : Dengan
服 侍 fú shì : Layanan
觉 得 jué de : Merasa
满 意 mǎn yì : Puas
3. Membaca angka dan uang
一 二 三 四 五 六 七 八 九 十
Yī èr sān sì wǔ liù qī bā jiǔ shí
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
十 shí : Puluhan
百 bǎi : Ratusan
千 qián : Ribuan
万 wàn : Puluhribuan
亿 yì : Seratus juta
比如:
870 :八佰七十。
9.403 :九千四百零三。
45.987 :四万五千九百八十七。
206.789 :二十万六千七百八十九。
8.278.109 :八百二十七万八千一百零九。
41.219.006 :四千一百二十一万九千零六。
976.540.812 :九亿七千六百五十四万零八百十二。
26.850.643.920 :二百六十八亿五千零六十四万三千九百二十。
E. Metode Pembelajaran : Menirukan
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Jenis Kegiatan Kegiatan Belajar Waktu
PEMBUKAAN
1. Pengajar memberi salam
2. Absensi
3. Memberi kesempatan pada siswa untuk
5 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
bertanya tentang materi pertemuan
sebelumnya.
INTI
1. Pengajar membaca dialog tentang menjamu
tamu yang datang ke restoran
2. Pengajar menerangkan kosakata-kosakata
yang ada dalam dialog tersebut.
3. Pengajar mengajarkan tentang membaca
angka dan uang dalam bahasa Mandarin.
4. Pengajar meminta peserta didik untuk
menulis angka yang sudah pengajar tentukan
dalam bahasa Mandarin.
10 Menit
10 Menit
15 Menit
15 Menit
PENUTUP
1. Pengajar memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya tentang materi yang
diajarkan tadi.
2. Mengucapkan salam perpisahan dengan
menggunakan bahasa Mandarin.
5 Menit
G. Sumber dan Media Belajar
Sumber : Modul Mandarin
Media : white board, spidol.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
H. Penilaian
1. Penilaian diambil dari keaktifan peserta didik.
Keaktifan Penilaian
Sangat aktif Jika siswa aktif bertanya dan aktif menjawab pertanyaan
dengan benar.
Aktif Jika siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dengan benar.
Kurang aktif Jika siswa aktif dalam menjawab petanyaan, tetapi jika
ditunjuk.
Tidak aktif Jika siswa tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan
dalam kelompok diskusi.
2. Tugas Menulis
Pengajar menulis angka dalam bentuk yang umum, lalu peserta didik
menuliskan angka tersebut dalam hanzi. Untuk penilaiannya
berdasarkan benar atau salahnya tulisannya. Angka-angka tersebut
adalah:
1. 109 :一百零九
2. 678 :六百七十八
3. 4.706 :四千七百零六
4. 57.844 :五万七千八百四十四
5. 62.006 :六万二千零六
6. 306.446 :三十万六千四百四十六
7. 6.045.650 :六百零四万五千六百五十
8. 29.455.980 :二千九百四十五万五千九百八十
9. 728.450.611 :七亿二千八百四十五万零六百十一
10. 9.305.849.066:九十三亿零五百八十四万九千零六十六
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Mata Pelajaran : Bahasa China
Pertemuan ke : 8
Materi : Test Menulis
Waktu : 1 x 60 menit
Tanggal : 27 Maret 2012
A. Standar kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu melafalkan bahasa Mandarin
dengan nada yang tepat guna berkomunikasi dengan tamu di restoran.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik diharapkan memahami pelajaran-pelajaran yang
sudah diajarkan.
C. Indikator
1. Menulis hanzi dengan tepat dan artinya
2. Menulis angka dalam bahasa Mandarin
3. Membuat kalimat dengan kosakata-kosakata yang diberikan.
D. Materi Pembelajaran :
1. Dikte
糖醋鱼 tángcùyú : Ikan asam manis
熏 鱼 xūnyú : Ikan asap
主 要 zhǔ yào : Utama
荤 菜 hūn cài : Masakan daging
朋 友 péng yǒu : Teman
应 该 yīng gāi : Harus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
芒 果 汁 máng guǒ zhī : Jus Mangga
布 丁 bù dīng : Puding
所 以 Suǒ yǐ : Jadi, maka
希 望 xī wàng : Berharap
2. Menulis Angka
4.892 :四千八百九十二
9.401 :九千四百零一
67.194 :六万七千一百九十四
769.350 :七十六万九千三百五十
5.890.670 :五百八十九万零六百七十
3.045.777 :三百零四万五千七百七十七
25.915.176 :二千五百九十一万五千一百七十六
679.287.456 :六亿七千九百二十八万七千四百五十六
2.356.890.812 :二十三亿五千六百八十九万零八百十二
3. Membuat kalimat
见 jiàn : Bertemu
应 该 yīng gāi : Harus
光 guāng : Hanya
都 dōu : Semuanya
蔬 shū : Sedikit
坐 zuò : Duduk
所 以 Suǒ yǐ : Jadi, maka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
希 望 xī wàng : Berharap
跟 gēn : Dengan
觉 得 jué de : Merasa
E. Metode Pembelajaran : Menirukan
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Jenis Kegiatan Kegiatan Belajar Waktu
PEMBUKAAN
1. Pengajar memberi salam
2. Absensi
3. Memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi pertemuan
sebelumnya.
5Menit
INTI
1. Pengajar menjelaskan mengenai tata cara tes
tertulis
2. Pengajar membagikan soal
3. Pengajar mendikte dengan membaca pinyin
sedangkan peserta didik menulis hanzi beserta
artinya.
4. Peserta didik mulai mengerjakan soal tes
tertulis dengan tenang.
5 Menit
5 Menit
10 Menit
30 Menit
PENUTUP
1. Pengajar memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya tentang materi yang
diajarkan tadi.
5 Menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Mengucapkan salam perpisahan dengan
menggunakan bahasa Mandarin.
G. Sumber dan Media Belajar
Sumber : Modul Mandarin
Media : white board, spidol.
H. Penilaian
1. Penilaian diambil dari keaktifan peserta didik.
Keaktifan Penilaian
Sangat aktif Jika siswa aktif bertanya dan aktif menjawab pertanyaan
dengan benar.
Aktif Jika siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dengan benar.
Kurang aktif Jika siswa aktif dalam menjawab petanyaan, tetapi jika
ditunjuk.
Tidak aktif Jika siswa tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan
dalam kelompok diskusi.
2. Test Tertulis
Dalam test tertulis ini ada tiga macam soal yang akan diberikan
kepada peserta didik, yaitu:
1. Dikte
Penilaian diambil berdasarkan goresan hanzi dan artinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Menulis angka
Penilaian diambil berdasarkan benar salahnya dan goresan hanzi.
3. Membuat kalimat
Penilaian diambil berdasarkan kalimat yang ditulis peserta didik
benar atau salah menulis angka-angka tersebut ke dalam bahasa
China.
E. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Mandarin
Kegiatan pembelajaran ini merupakan kegiatan-kegiatan yang
penulis lakukan saat mengajar bahasa Mandarin bagi Pramusaji di Hotel
Solo Paragon. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:
1. Pertemuan 1
Dalam pertemuan pertama dan kedua ini penulis menggunakan
satu materi pembelajaran karena materinya yang banyak sehingga
membutuhkan waktu dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama
penulis memperkenalkan diri pada peserta didik terlebih dahulu.
Kemudian penulis menjelaskan peran bahasa Mandarin di bidang
perhotelan supaya pramusaji- pramusaji yang mengikuti pembelajaran
ini tertarik dengan bahasa Mandarin. Kemudian penulis menjelaskan
pelajaran dasar yang harus dipelajari sebelum melangkah ke materi
pembelajaran selanjutnya. Materi dasar ini berisi tentang membaca
huruf-huruf dasar dalam bahasa China. Kemudian materi selanjutnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
adalah mengenai nada-nada dalam bahasa China. Materi ini sangatlah
penting untuk dasar belajar bahasa Mandarin. Dalam menjelaskan
nada-nada tersebut, penulis memberikan beberapa contoh untuk
memperjelas materi. Kemudian penulis langsung menlanjutkan ke
materi dialog. Terlebih dulu penulis membaca dialog tersebut dan
peserta didik menirukan. Kemudian penulis menjelaskan kosakata-
kosakata dalam dialog.
2. Pertemuan ke 2 dan 3
Karena materi yang panjang sehingga penulis membuat materi ini
menjadi dua kali pertemuan. Pada pertemuan kedua penulis membaca
dialog lain serta menjelaskan kosakata-kosakata yang ada di dalam
dialog tersebut. Kemudian penulis meminta peserta didik untuk
mempraktekkan dialog tersebut. Pada pertemuan ketiga penulis
menjelaskan grammar yang ada dalam dialog serta meminta peserta
didik untuk membuat kalimat menggunakkan grammar tersebut.
3. Pertemuan ke 4
Untuk mengukur keberhasilan dalam mengajar maka penulis
melakukan test lisan. Terlebih dahulu peserta didik mengambil nomor
undian. Kemudian penulis memanggil peserta didik sesuai dengan
nomor undian. Dalam test ini penulis akan melakukan percakapan
dengan peserta didik satu persatu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4. Pertemuan ke 5
Pada pertemuan kelima penulis memberikan materi kosakata tentang
menu makanan dalam bahasa Mandarin. Setelah menjelaskan
kosakata-kosakata itu, penulis meminta peserta didik untuk
menghafalkannya. Lalu penulis akan membacakan pinyinnya dan
peserta didik menulis hanzinya.
5. Pertemuan ke 6 dan 7
Sama halnya dengan pertemuan ke 2 dan 3, materi ini juga dijadikan
menjadi dua kali pertemuan. Terlebih dahulu penulis membacakan
dialog lainnya serta menjelaskan kosakata-kosakatanya. Pada
pertemuan selanjutnya penulis menjelaskan tentang angka dan juga
membaca uang dalam bahasa Mandarin. Kemudian penulis
memberikan soal pada peserta didik yang berisi angka pada umumnya,
kemudian peserta didik harus menuliskan hanzinya.
6. Pertemuan ke 8
Untuk pertemuan terakhir ini penulis melakukan test tertulis untuk
mengukur kemampuan peserta didik. Test ini adalah test tertulis yang
dibagi menjadi tiga macam perintah. Namun terlebih dahulu penulis
mendikte, setelah itu peserta didik mengerjakan test tertulis tersebut
dengan tenang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
F. Evaluasi Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar evaluasi pembelajaran
menjadi penting dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
mengajar. Penulis memberikan materi percakapan yang lebih banyak
karena penulis akan mengajar pramusaji yang sering melakukan
komunikasi dengan tamu. Seperti yang penulis jelaskan diatas, penulis
juga melakukan evaluasi-evaluasi yang didapat dari sikap, tugas serta test
yang dilakukan dua kali. Berikut adalah hasil-hasil evaluasi:
Tabel 3.2 Hasil Evaluasi Pembelajaran Bahasa Mandarin
Sumber : Penilaian pribadi
No. Nama Peserta Didik Tugas
1 Tugas
2 Tugas
3 Test
Lisan Test
Menulis Total Keaktifan
siswa
1 Agus Setyawan 7,5 7,25 6,5 8,8 7,17 7,4 aktif 2 Anita Fatmawati 7 7,15 8 7,6 7,6 7,47 aktif 3 Asri Yuniati R 8 6,55 7,8 7 7,83 7,44 aktif
4 Cahyo Nugroho 8 7,3 7 7,8 7,77 7,57 aktif 5 Catur Ayu Wulandari 6,5 7,75 8,4 7 8,13 7,56 aktif 6 Denny Susanto 7 7,3 7,,8 7,5 7,97 7,51 aktif 7 Dewi Febriana 8.5 7,2 8 8 7,68 7,88 sangat aktif 8 Dian Hapsari 7 7,35 6,8 7,8 8 7,4 sangat aktif 9 Dwi Kristanto 7 7,95 8,6 7,3 8,1 7,8 sangat aktif
10 Eko Suryanto 7,5 6,8 8,8 8 7,93 7,8 sangat aktif 11 Ika Nur Fatimah 8 7,9 6,5 7,2 7,8 7,48 kurang aktif 12 Indah Wulandari 6 6,7 8,8 6,8 7,8 7,22 tidak aktif 13 Kiky Dian Ekasari 8,5 7,05 7,6 7 7,43 7,52 aktif 14 Sekar Ningtyas P 8 8,1 7,4 7,6 7,83 7,79 aktif 15 Tegar Adiharyanto 6 6,85 8 6,8 8,07 7,14 tidak aktif 16 Wahyu Winanto 7 7,3 7,8 7,8 8,17 7,61 aktif 17 Yeni Nur Aini 7,5 7,2 8,5 7 8,3 7,7 aktif 18 Yuli Permata Sari 7,5 7,4 7,4 7,3 7,57 7,43 aktif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Berdasarkan penilaian di atas penulis menyimpulkan bahwa minat
pramusaji dalam mempelajari bahasa mandarin sangatlah besar terbukti
dari nilai-nilainya yang sebagian besar mengalami peningkatan.
G. Hambatan-Hambatan yang Dihadapi dan Cara Mengatasinya
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengajaran bahasa
Mandarin kepada para pramusaji di Hotel Solo Paragon :
1. Waktu pembelajaran yang kurang tepat
Karena kegiatan pembelajaran dimulai pada jam 3 sore,
sehingga saat itu kondisi fisik dari para pramusaji mulai menurun.
Karena saat itu peserta didik terlalu lelah setelah mereka bekerja
seharian. Kondisi peserta didik yang seperti ini mengakibatkan
mereka kurang maksimal dalam mengikuti pembelajaran.
2. Ruangan yang tidak efisien
Meskipun dalam ruang meeting room terdapat fasilitas-fasilitas
penunjang belajar yang bisa digunakan penulis namun karena
ruangan tersebut berada di depan restoran yang kondisinya ramai.
Hal ini membuat peserta didik terkadang tidak konsentrasi belajar
disebabkan terganggu aktifitas restoran yang ramai pengunjung.
3. Minimnya pengetahuan bahasa Mandarin
Pengetahuan peserta didik tentang bahasa Mandarin yang
kurang, hal ini dikarenakan peserta didik sebelumnya belum pernah
menerima pelajaran bahasa Mandarin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dari hambatan-hambatan yang dipaparkan diatas, penulis
memberikan solusi penyelesaian masalah sebagai berikut :
1. Selalu memotivasi
Solusi dari permasalahan ini adalah dengan tetap memberikan
motivasi kepada para pelayan yang menjadi peserta dalam
pembelajaran dan selalu memperhatikan kondisi mereka, serta
memberikan suatu sistem pembelajaran yang tidak monoton dan
cenderung membosankan.
2. Menggunakan pengeras suara
Dengan menggunakan pengeras suara maka suara penulis tidak
akan kalah dengan suara ramai yang berasal dari restoran. Sehingga
peserta didik dapat mendengar dengan jelas.
3. Memberikan modul Mandarin
Dengan memberikan modul Mandarin maka para peserta didik
bisa terus belajar setelah pembelajaran selesai. Sehingga meskipun
penulis menyelesaikan praktek, pelayan tersebut tetap bisa belajar
bahasa Mandarin dari modul yang diberikan penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek di Hotel Solo Paragon penulis memperoleh
beberapa kesimpulan. Adapun beberapa kesimpulan tersebut antara lain:
1. Dalam kegiatan pembelajaran ini, penulis lebih mementingkan materi-
materi yang berisi percakapan-percakapan. Hal ini disebabkan karena
kegiatan seorang pramusaji lebih banyak berkomunikasi dengan tamu
yang datang berkunjung ke restoran, sehingga mereka akan lebih
membutuhkan materi yang berisi percakapan.
2. Dalam kegiatan pembelajaran ini penulis mengalami beberapa hambatan.
Hambatan-hambatan tersebut adalah:
a. Waktu pembelajaran tidak efektif. Untuk mengatasi hambatan ini
penulis selalu memperhatikan kondisi mereka, serta memberikan
suatu sistem pembelajaran yang tidak monoton dan cenderung
membosankan.
b. Ruang yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran ini terlalu dekat
dengan restoran yang ramai pengunjung. Untuk mengatasi hambatan
ini penulis menggunakan pengeras suara supaya suara penulis lebih
terdengar jelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Pengetahuan pramusaji tentang bahasa Mandarin masih kurang.
Untuk mengatasinya, penulis memberikan modul Mandarin.
Sehingga meskipun penulis menyelesaikan praktek, pramusaji
tersebut tetap bisa belajar bahasa Mandarin dari modul yang
diberikan penulis.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas di sampaikan saran sebagai berikut.
1. Bagi Pihak Pengelola Hotel Solo Paragon
Pihak pengelola hotel Solo Paragon diharapkan mampu
menggunakan bahasa Mandarin dalam melayani tamu.
2. Bagi Pihak Pengelola D3 bahasa China
Diharapkan dalam tahun-tahun kedepan pelaksanaan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ini lebih difokuskan untuk memberikan
pengalaman kerja kepada mahasiswanya, tidak hanya berupa suatu
prosedur yang harus dijalani mahasiswa sebelum melaksanakan ujian
akhir.
3. Bagi Dosen Bahasa China di Prodi D3
Menambahkan materi-materi pembelajaran tentang percakapan-
percakapan yang biasa digunakan pramusaji dalam melayani tamu
yang mengunjungi sebuah restoran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Gino, H. J., Suwarni, Suripto, Maryanto, & Sutijan. 1993. Belajar dan Pembelajaran 1. Surakarta. UNS Perss
Suharno (dkk). 1997. Belajar dan Pembelajaran II. Surakarta. FKIP UNS
Koestoer Partawisastro. 1978. Diagnosa Dan Pemecahan Kesulitan Belajar
Jakarta. Erlangga
Suparto. 2003. Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah. Bandung. Puspa Bahasa
Pangabean, Maruli. 1981. Bahasa Pengaruh Dan Perannya. Jakarta. Gramedia
Sulastiyono, Agus. 2001. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung. Alfabeta