pengadilan tinggi medan filesinunukan ii kec. ... sahrin nasution, sh., & rekan, yang berkantor...
TRANSCRIPT
P U T U S A N NOMOR :105/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara : ---------------------------------------------------------------------------
1. RUSWANTI,Jenis KelaminPerempuan, Lahir di Cirebon, Tanggal 15
Oktober 1969, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, Kebangsaan Indonesia, Alamat Desa
Sinunukan II Kec. Sinunukan Kab. Mandailing Natal,
sebagai Penggugat-I /sekarang sebagai Pembanding-I; 2. ARIEF EFENDI NASUTION,Jenis Kelamin Laki-laki,Lahir di Sinunukan II,
Tanggal 23 Maret 1994, Agama Islam, Pekerjaan
Swasta, Kebangsaan Indonesia, Alamat Desa Sinunukan
II Kec. Sinunukan Kab. Mandailing Natal, sebagai
Penggugat II /sekarang sebagai Pembanding-II ;
3. PUTRI ZULIANDA NASUTION,Jenis Kelamin Perempuan,Lahir di
Sinunukan II, Tanggal 22 September 1996, Agama
Islam, Pekerjaan Pelajar, Kebangsaan Indonesia, Alamat
Desa Sinunukan II Kec. Sinunukan Kab. Mandailing
Natal, sebagai Penggugat III/sekarang sebagai Pembanding-III ;
Para Penggugat dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya M. SAHRIN NASUTION, SH.Advokat/Penasehat Hukum pada KANTOR ADVOKAT SISWANTO, SH., M.
SAHRIN NASUTION, SH., & REKAN, yang berkantor di Jl. Willem Iskandar
Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 28 April 2014, yang telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Mandailing Natal Nomor : 18/2014/SK, tanggal 12 Mei 2014;
L a w a n
1. PARSAULIAN RITONGA,Umur ± 44 Tahun, Pekerjaan Anggota Polri,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu
Halaman 1 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
2
Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-I/sekarang sebagai Terbanding-I ;
2. ZUNAIDA NASUTION,Umur ± 40 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-II /sekarang sebagai Terbanding-II ;
3. SITI SYAIDAH NASUTION,Umur ± 38 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, Alamat 1.) Desa Simpang Gambir Kecamatan
Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, 2.) Komplek
Johor Permai Indah Kecamatan Medan Johor Kodya Medan sebagai Tergugat-III/sekarang sebagai Terbanding-III ;
4. ULI RAJA RANGKUTI,Umur ± 39 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-IV /sekarang sebagai Terbanding-IV ;
5. JUWITA NASUTION,Umur ± 37 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-V /sekarang sebagai Terbanding-V ;
6. JULITA NASUTION,Umur ± 36 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu
Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-VI /sekarang sebagai Terbanding-VI ;
7. MARYANTI NASUTION,Umur ± 34 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu
Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-VII /sekarang sebagai Terbanding-VII ;
8. MUHAMMAD ZEIN NASUTION,Umur ± 29Tahun, Pekerjaan Wiraswasta,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu
Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-VIII/sekarang sebagai Terbanding-VIII ;
9. FAISAL NASUTION,Umur ± 26 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu
Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat-IX/ sekarang sebagai Terbanding-IX ;
Halaman 2 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
3
10. FAUZI NASUTION,Umur ± 25 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Desa
Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat–X/sekarang
sebagai Terbanding-X ; 11. NOVA NASUTION,Umur ± 23 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat -XI/sekarang sebagai Terbanding-XI ;
12. NUR JAINA,Umur ± 56 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat
Desa Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, sebagai Tergugat- XII/sekarang sebagai Terbanding-XII ;
Para Tergugat dalam hal ini diwakili oleh KuasanyaH. RIDWAN RANGKUTI, SH., MH.dan RAFIDAH, SH.Advokat/Penasehat Hukum pada Law Office
RIDWAN RANGKUTI, SH., MH. & ASSOCIATES, ADVOCATES &
COUNSELLORS AT LAW, yang berkantor di Jl. Sudirman Eks. Merdeka No.
201 Telp/Fax (0634) 27814 Kota Padang Sidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 25 Juli 2014, yang telah di daftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor : 38/2014/SK, tanggal 04 Agustus
2014;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
- Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Maret 2016 Nomor :
105/PDT/2016/PT-MDN, Tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; -------------------
2. Berkas Perkara tanggal 14 Maret 2016 Nomor
:W2.U17/262/HT.04.10/III/2016 dari Pengadilan Negeri Mandailing Natal,
Putusan tanggal 07 Mei 2015 Nomor : 13/PDT.G/2014/PN-MDL ; ---------------
TENTANG DUDUK PERKARA
----- Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat gugatannya yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mandailing Natal pada tanggal
Halaman 3 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
4
11 Juni 2014 dalam Register Nomor 13/Pdt.G/2014/PN.Mdl, yang pada
pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa pada mulanya di tanggal 21 Pebruari 2012, AMIR DAULAT
NASUTION meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya dan
dimakamkan di Desa Simpang Gambir, Kec. Lingga Bayu Kab. Mandailing
Natal;
2. Bahwa Almarhum AMIR DAULAT NASUTION selama masa hidupnya
menikahi/melangsungkan perkawinan dengan isterinya yang bernama
RUSWANTI (Penggugat I) pada tenggal 15 Oktober 1987 dan dalam
Perkawinanya dimaksud Almarhum DAULAT NASUTION dengan PENGGUGAT I dan dikaruniai 2 (dua) orang Anak, yakni : 1. ARIEF EFENDI NASUTION(Penggugat II) dan 2. PUTRI ZULIANDA NASUTION(Penggugat III);
3. Bahwa dalam Masa Pernikahan/Perkawinan Almarhum AMIR DAULAT
NASUTION dengan Penggugat I memiliki hartabersama yakni :
1) Di Desa Simpang Durian, Kec. Batang Natal, Kab. Mandailing Natal,
dengan luas ± 1,5 Ha (satu setengah hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Saparuddin Lubis;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Syahwin;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Raya;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Syahwin;
Bahwa harta ini diperoleh Penggugat I dengan Almarhum DAULAT
NASUTION dengan cara membeli dari ABDUL RAHIM yang beralamat
di Desa Tapus, Kec. Linggabayu, Kab. Mandailing Natal pada tanggal
30 April 1998
2) Di Kilometer empat (KM4) Desa Simpang Durian, Kec. Batang Natal,
Kab. Mandailing Natal, dengan luasnya ± 32 Ha (tiga puluh dua
hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Anak Sungai;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PT Sago;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Mirhan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Amir;
Bahwa harta ini diperoleh Penggugat I dengan Almarhum DAULAT
NASUTION dengan cara membeli dari FAUZI NASUTION yang
Halaman 4 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
5
beralamat di Kel. Simpang Gambir Kec. Linggabayu, Kab. Mandailing
Natal pada tanggal 02 Nopember 2003;
3) Di Kilometer tujuh (KM7) Bukit Mas Desa Simpang Durian, Kec. Batang
Natal, Kab. Mandailing Natal, dengan luasnya ± 2,5 Ha (dua koma lima
hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Pak Amir;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Hasan/Anak Sungai;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Daulat;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Daulat;
Bahwa harta ini diperoleh Penggugat I dengan Almarhum DAULAT
NASUTION dengan cara membeli dari ASARUDDIN HASIBUAN yang
beralamat di Pulo Padang Desa Simpang Durian, Kec. Linggabayu,
Kab. Mandailing Natal pada tanggal 28 Maret 2008;
4) Di Panggung Pulo Padang, Desa Simpang Durian, Kec. Batang Natal,
Kab. Mandailing Natal, dengan luas ± 1 Ha (satu hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Hamdan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Salam;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Kasmudin;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Mirhan;
Bahwa harta ini diperoleh Penggugat I dengan Almarhum DAULAT
NASUTION dengan cara membeli dari SAPARUDDIN NASUTION yang
beralamat di Pulo Padang Desa Simpang Durian, Kec. Linggabayu,
Kab. Mandailing Natal pada tanggal 07 Maret 2010;
Selanjutuya Poin 3.1 s/d 3.4 disebut sebagai objek perkara;
4. Bahwa benar untuk pembelian harta bersama sebagaimana Poin 3
tersebut diatas adalah menggunakan uang hasil penjualan harta bawaan Penggugat I berupa perhiasan/emas sebanyak 2500 gr (dua ribu lima ratus
gram);
5. Bahwa selanjutnya harta bersama Penggugat I dengm Alm. Daulat
Nasution sebagaimana Poin 3.1 s/d 3-4 Penggugat I dan Alm. Daulat
Nasution (Suami Penggugat I) mengurusnya, mengelola, dengan menanam
tanaman Sawit dan Pohon Karet dan selama ± 5 (lima) tahun, Penggugat I
dan Alm. Daulat Nasution menetap/bertempat tinggal pada tanah
perkebunan (objek perkara).
Halaman 5 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
6
6. Bahwa Ahmarhum AMIR DAULAT NASUTION semasa hidupnya, tepatnya
pada tanggal 28 Nopember 2011 memberikan HIBAH/menghibahkan
sebidang Tanah Perkebunan beserta tanah yangada diatasnya seluas ± 10
ha. (sepuluh) Hektare yang terletak di Desa Simpang Durian Kec.
Linggabayu Kab. Mandailing Natal kepada ARIEF EFENDI NASUTION
(Penggugat II) yang merupakan anak kandung Alm. AMIR DAULAT
NASUTION, seusai Surat Keterangan Hibah Nomor : 5944//2015/2011,
yang batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Pekarangan Saudara Batu;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Pekarangan Sdr. Putri
Zulianda Nst;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Pekarangan Sdri. Hj. Ilmah;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Pekarangan Jalan Raya;
7. Bahwa Almarhum AMIR DAUIAT NASUTION semasa hidupnya, tepatnya
pada tanggal 28 Nopember 2011 juga ada memberikan
HIBAH/menghibahkan sebidang tanan perkebunan beserta tanah yang ada
diatasnya seluas ± 10 Ha. (sepuluh) Hektare yang terletak di Desa Simpang
Durian, Kec. Linggabayu Kab. Mandailing Natal, kepada PUTRI ZULIANDA
NST, (Penggugat III) yang merupakan anak kandung Alm. Amir Daulat
Nasution, sesuai Surat Keterangan Hibah Nomor : 5944/ /2015/2011, yang
Batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Pekarangan Sdr. Arief
Efendi Nst;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Pekarangan Sdr. Hasan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Pekarangan Hj. Miah;
8. Bahwa sesudah Suami Penggugat I (Alm. Amir Dulat Nasution) meninggal
dunia pada 21 Pebruari 2012 tanpa seizin Penggugat I, Penggugat II dan
Penggugat III, tanah objek perkara dikuasai oleh Para Tergugat dengan
cara menggarap tanahnya dan menikmati hasil perkebunan (abjek perkara)
tersebut sampai dengan saat diajukannya Gugatan ini kepada Pengadilan
Negeri Mandailing Natal;
9. Bahwa berdasarkan ketentuan bunyi/isi Pasal 1365 KUIIPerdata
menyatakan dengan jelas “tiap-tiap perbuatan melawan hukum, yang
menimbulkan kerugian hak, maka diwajibkan pihak-pihak yang membuat
kerugian menggantikan kerugian kepada pihak yang dirugikan”. Dalam hal
ini yangmengalami kerugian adalah PARA PENGGUGAT;
Halaman 6 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
7
10. Bahwa atas tindakan dari Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugut XII) yang
telah menzholimi dan merampas hak-hak keperdataan Para Penggugat,
maka akibat dari perbuatan Para Tergugat tersebut yang melakukan
menguasai dan tanah/objek perkara dimaksud mengakibatkan Para
Penggugat mengalami kerugian yang sangat besar baik secara Materil
maupun Immateril yang dilakukan oleh Para Tergugat dengan melakukan
Perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaads), (Vide Yurisprudensi
MARI No. 371 K/Sip/1973 tertanggal 22 Oktober 1975) dengan perincian
sebagai berikut :
a. Kerugian Materil.
Bahwa dengan tidak didapatnya untuk mengelola, atapun mengambil
hasil dari tanah perkebunan/obyek perkara ini akan hak-hak Para
Penggugat terhadap harta miliknya yang ditumbuhi tanaman Sawit dan
pohon Karet yang telah produktif dengan berpenghasilan
Rp.15.000.000,-/minggu (lima belas juta rupiah per minggu) maka kalau
satu bulan berpenghasilan sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah), sehingga terhitung bulan Pebruari tahun 2012 s/d diajukannya
Gugatan ini yaitu 29 bulan x Rp. 60.000.000,- = Rp-1.740.000.000,- (satu
milyar tujuh ratus empat puluh juta rupiah), dan secara terang dan tegas
Para Penggugat mengalami Kerugian Materil selama proses hukum dan
persidangan berlangsung dalam melakukan Gugatan di Pengadilan
Negeri Mandailing Natal ini dan ditambah lagi biaya-biaya transportasi
Para Penggugat sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah),
sehingga seluruh kerugian yang timbul oleh Para Penggugat sebesar :
Rp. 1.740.000.000,- + Rp. 15.000.000,- = Rp.1.755.000.000,- (satu
milyar tujuh ratus lima puluh lima juta rupiah);
b. Kerugian Immateril.
Bahwa kerugian Immateril yang dialami Para Penggugat dengan belum
mendapatkan hak-hak atas Tanah Perkebunan sebagaimana dimaksud
pada Point 3 Gugatan ini, dengan ini Para Penggugat mengalami
kerugian Immateril sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
maka total kerugian Materil dan Immateril Para Penggugat adalah
sebesar Rp. 1.805.000.000,- (satu milyar delapan ratus lima juta rupiah).
11. Bahwa oleh karena hal tersebut patut dimohonkan kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat kiraya dijalankan
dengan serta merta (uitvoerbaar bij vooraad) Vide MARI No.
Halaman 7 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
8
727/K/Sip/1974 tertanggal 8 September 1974, walaupun ada upaya hukum
perlawanan, Banding atau Kasasi;
12. Bahwa patut secara hukum terhadap Tergugat I s/d Tergugat XII dapat
dibebankan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rpiah) secara tanggung rentang perhari dan setiap hari keterlambatannya
didalam memenuhi putusan ini, terhitung apabila perkara ini telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijde);
13. Bahwa oleh karena terjadinya perbuatan melawan hukum serta kerugian
yang nyata bagi Para Penggugat maka efek dari perbuatan tersebut secara
serta merta menimbulkan hak bagi kepentingan hukum Para Pengguggat
untuk melakukan tuntutan hukum secara perdata di Pengadilan Negeri
Mandailiag Natal, yang mana ada kekhawatiran dari Para Penggugat
kepada Para Tergugat yang akan mengalihkan dan atau menjual atau
menjadikan jaminan/tanggungan, dan juga agar Gugatan ini tidak hampa,
maka patut dan layak Para Penggugat meminta kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Mandailing Natal c/q Majelis Hakim yang memerika dan
mengadili perkara ini berkenan meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
Beslaag) terhadap tanah perkebunan/objek perkara dan harta benda milik
Tergrigat I dan Terggugat III baik terhadap barang bergerak ataupun
barang tidak bergerak yaitu rumah Para Tergugat yang terletak di Desa
Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal.
Maka berdasarkan alasan dan hal-hal seperti diuraikan diatas, dengan ini
PARA PENGGUGAT Memohon Kepada Ketua Pengadilan Negeri Mandailing
Natal Cq. Bapak/Ibu Majelis Hakim yang memeriksa daa mengadili perkara ini,
berkenan memberikan putusan sebagai berikut : Dalam Provisi : Mengabulkan Sita Jamiran (Conversatoir Beslaag/CB) atas tanah
perkebunan/objek perkara dan harta benda milik Tergugat I s/d Tergugat XII
baik terhadap barang bergerak maupun barang tidak bergerak yaitu rumah
ParaTergugat.
DALAM POKOK PERKARA : 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat ini untuk keseluruhannya;
2. Menyatakansah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag/CB)
atas tanah perkebunan/objek perkara dan harta benda milik Tergugat I s/d
Tergugat XII baik terhadap barang bergerak maupun barang tidak bergerak
yaitu rumah Para Tergugat;
3. Menyatakan demi hukum bahwa objek sengketa, yakni :
Halaman 8 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
9
1) Di Desa Simpang Durian, Kec. Batang Natal, Kab. Mandailing Natal,
dengan luas ± 1,5 Ha (satu setengah hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Saparuddin Lubis;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Syahwin;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Raya;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Syahwin;
2) Di Kilometer empat (KM4) Desa Simpang Durian, Kec. Batang Natal,
Kab. Mandailing Natal, dengan luasnya ± 32 Ha (tiga puluh dua
hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Anak Sungai;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PT Sago;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Mirhan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Amir;
3) Di Kilometer tujuh (KM7) Bukit Mas Desa Simpang Durian, Kec. Batang
Natal, Kab. Mandailing Natal, dengan luasnya ± 2,5 Ha (dua koma lima
hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Pak Amir;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Hasan/Anak Sungai;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Daulat;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Daulat;
4) Di Panggung Pulo Padang, Desa Simpang Durian, Kec. Batang Natal,
Kab. Mandailing Natal, dengan luas ± 1 Ha (satu hektare);
Yang batas-batas adalah :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Hamdan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Salam;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Kasmudin;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Mirhan;
Adalah demi hukum sah milik Para Penggugat;
4. Menyatakan dengan hukum bahwa Surat Keterangan Hibah Nomor :
5944/2015/2011 tertanggal 28 Nopember 2011 dimana AMIR DAULAT
NASUTION sebagai Penghibah memberikan HIBAH/mengghibahkan
sebidang Tanah Perkebunan beserta tanah yang ada diatasnya seluas ± 10
(sepuluh) Hektare yang terletak di Desa Simpang Durian, Kec. Linggabayu
Kab. Mandailing Natal, kepada ARIEF EFENDT NASUTION (Penggugat II)
Halaman 9 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
10
yang merupakan anak kandung Alm. Amir Daulat Nasution, adalah sah
secara hukum;
5. Menyatakan dengan hukum bahwa Surat Keterangan Hibah Nomor :
5944/2015/2011 tertanggal 28 Nopomber 2011 dimana AMIR DAULAT
NASUTION sehingga Penghibah memberikan HIBAH sebidang Tanah
Perkebunan beserta tanah yang ada diatasnya seluas ± 10 Ha (sepuluh)
Hektare yang terletak di Desa Simpang Durian, Kec. Linggabayu Kab.
Mandailing Natal, kepada PUTRI ZULIANDA NST (Penggugat III) yang merupakan anak kandung Alm. Amir Daulat Nasution, adalah sah secara
hukum;
6. Menyatakan dengan hukum bahwa perbuatan yang menguasai dan
mengusahakan objek sengketa oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d
Tergagat XII) dimaksud adalah tidak sah dan Perbuatan dimaksud
merupakan perbuatan melawan hukum;
7. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat XII untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) perhari apabila Para Tergugat
lalai melaksanakan bunti putusan terhitung sejak putusan ini diucapkan
sampai dengan objek Perkara diserahkannya objek perkara kepada Para
Penggugat;
8. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat XII untuk membayar segala biaya
yang timbul dalam perkara ini; 9. Menyatakan Putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada
banding verzet atau Kasasi (unitvoerbaar bij vooraad)
Atau : Jika Pengadilan Negeri Mandailing Natal berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
----- Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak ditemukan walaupun telah
diberikan waktu yang cukup sehingga sidang dilanjutkan dan Para Tergugat
telah memajukan jawaban sebagai tangkisan terhadap gugatan itu, yang pada
pokoknya sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI A. Eksepsi Tentang Proses Pemeriksaan Perkara
- Berdasarkan Gugatannya Para Penggugat mendalilkan bahwa objek
perkara diperoleh Para Penggugat berdasarkan Hibah dari Alm. Amir
Daulat Nasution sebagaimana:
Surat Keterangan Hibah No. 5944/2015/2011 tanggal 28
Nopember 2011 a.n Penggugat II Arief Effendi Nasution;
Halaman 10 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
11
Surat Keterangan Hibah No. 5944/2015/2011 tanggal 28
Nopember 2011 a.n Penggugat III PUTRI ZULIANDA
NASUTION;
Dan Surat Pembelian Penggugat I dari Safaruddin Nasution
pada tanggal 7 Maret 2010;
- Bahwa Para Terggugat menduga Alas Hak Para Penggugat
tersebutadalah palsu atau dipalsukan, karena pada tanggal 28
November 2011 Alm. Amir Daulat Nasution (orang tua/bapak mertua
ParaTergugat) adalah sedang dalam perawatan di RSU Permata
BundaMedan, sehingga tidak masuk akal Alm. Amir Daulat
Nasutionmenandatangani Surat Hibah dalam kondisi sakit, lemah,
dan terusdijaga secara bergantian oleh Para Tergugat, untuk itu
Tergugattelah melaporkan Para Penggugat di Polres Madina pada
tanggal 27Agustus 2014 sebagaimana Lapora Polisi No:
LP/107/VIII/2014/SU/RESMD. Tanggal 27 Agustus 2014,
sehubungan terjadinyatindak pidana “Membuat Surat Palsu”
melanggar pasal 263 ayat (1)dan (2) KUHP, yang diduga dilakukan
oleh Ruswanti, Arief EffendiNasution, dan Putri Zulinda Nasution,
yang mana saat ini dalamproses penyidikan Polres Madina;
- Bahwa dalam pemeriksaan dihadapan penyidik, Para
Penggugatdengah jujur menerangkan bahwa peda tanggal 28
November 2011tidak pernah bertemu dengan Alm. Amir Daulat
Nasution di Medan,dan tidak pernah menandatangani Surat
Keterangan Hibah tersebut,akan tetapi Para Penggugat menerima
Surat Keterangan Hibahtersebut dari Kepala Desa Simpang Durian
Kec. Lingga Bayu;
- Berdasarkan uraian diatas, mohon Bapak Majelis Hakim
menangguhkan pemeriksaan perkara aquo, menunggu proses
penyidikan tindak pidana “Membuat Surat Palsu” tersebut
memperoleh Kepastian Hukum berdasarkan putusan pengadilan
oleh Hakim Pidana yang telah berkekuatan hukum tetap. B. Exceptio Gemis Aan Hoeda Righeid (Salah Sasaran Pihak Yang
Digugat) - Bahwa Para Penggugat telah salah dan keliru menetapkan
Parsaulian Ritonga sebagai Tergugat I dan Uli Raja Rangkuti
sebagai Tergugat IV dalam perkara aquo, karena Tergugat I dan
Tergugat IV tidak mempunyai hubungan hukum dengan objek
Halaman 11 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
12
perkara, tidak menguasai objek perkara, posisi Tergugat I dan
Tergugat IV hanya sebagai menantu dari Alm. Amir Daulat Nasution,
sehingga Tergugat I dan Tergugat IV bukan ahli waris Alm. Amir
Daulat Nasution, dan oleh karena itu Tergugat I dan Tergugat IV
tidak berdasarkan hukum ditarik sebagai pihak dalam perkara aguo,
menurut hukum pihak yang ditarik sebagai tergugat adalah orang
yang secara nyata (feitelUk) atau orang yang sesungguhnya
menguasai objek perkara, oleh karena itu gugatan penggugat harus
dinyatakan tidak dapat diterima;
- Bahwa demikian juga dengan Junaida Nasution/Tergugat II, Siti
Syaidah Nasution/Tergugat III, Julita Nasution/Tergugat VI, Marianti
Nasution Tergugat VII, Ahmad Faisal Nasution/Tergugat IX, Ahmad
Fauzi Nasution/Tergugat X. dan Nova Nasution/Tergugat XI,;
sekalipun Para Tergugat tersebut adalah anak kandung/ahli waris
Alm. Amir Daulat Nasution, akan tetapi Para Tergugat tersebut tidak
pernah ikut mengurusi dan menguasai objek perkara, karena
Tergugat III, Tergugat VI, Tergugat VII tidak bertempat tinggal di
Simpang Gambir, akan tetapi tinggal di Medan, sedangkan Tergugat
V ikut suami (Tergugat IV) dan bertempat tinggal di Medan, demikian
juga Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI masih kuliah dan
bertempat tinggal di Medan, dengan demikian Para Tergugat
tersebut tidak mengetahui letak objek perkara tersebut, karena
selama ini yang mengurusi dan menguasai objek perkara adalah
ayah Para Tergugat Amir Daulat Nasution bersama Tergugat VIII
dan Tergugat XII, selaku saudara kandung dan ibu kandung Para
Tergugat;
- Dengan demikian Para Penggugat telah salah dan keliru memilih
Junaida Nasution, Siti Syaidah Nasution, Juita Nasution, Marianti
Nasution, Ahmad Faisal Nasution, Ahmad Fauzi Nasution, dan Nova
Nasution sebagai pihak dalam perkara aquo, karena Para Tergugat
tersebut tidak pernah menguasai objek perkara. C. Exeptio Gugatan Obscuur Libel
- Bahwa setelah Para Tergugat menganalisa dan mencermati posita
dan petitum gugatan Para Penggugat, ternyata Gugatan Penggugat
dapat di kwalifikasikan sebagai Gugatan yang Obscur Libel atau
Gugatan yang kabur dengan alasan yuridis sebagai berikut :
Halaman 12 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
13
Bahwa dalam posita gugatan poin No. 3.1), 3.2), 3.3), dan 3.4);
menyebutkan sebagai Objek Perkara; yang diperoleh Penggugat
I selama perkawinannya dengan Alm. Amir Daulat Nasution yang
luasnya sebanyak ± 37 Ha; sedangkan dalam posita selanjutnya
poin No. 6 dan No. 7 Para Penggugat mendalilkan bahwa Alm
Amir Daulat Nasution telah menghibahkan tanah beserta yang
ada diatasnya kepada Penggugat II seluas 10 Ha, dan kepada
Penggugat III seluas 10 Ha;
Bahwa Para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci, jelas,
dan terang asal usul tanah yang di hibahkan Alm. Amir Daulat
Nasution tersebut kepada Penggugat II dan III, apakah objek
perkara yang dihibahkan atau tanah yang lain, jika yang
dihibahkan adalah Objek Perkara maka akan tersisa 17 Ha lagi
yang menjadi objek perkara, dan apabila dianalisa secara cermat
letak dan batas - batas objek yang dihibahkan tersebut tidak
sama dengan letak dan batas - batas Objek Perkara dalam poin
No. 3.1), poin 3.2), poin 3.3) dan poin 3.4) posita gugatan
Penggugat;
Bahwa menurut Para Tergugat posita gugatan Para Penggugat
poin 3 bertentangan dengan poin 6 dan poin 7 atau bahkan tidak
ada hubungannya, karena msing - masing poin 3, dan poin 6 – 7
berdiri sendiri sebagai suatu perbuatan hukum yang berbeda
aspek hukumnya, poin 3 merupakan harta pencaharian bersama,
sedangkan poin 6 dan poin 7 adalah perolehan tanah
berdasarkan hibah sehingga menurut hukum tidak dibenarkan
menggabungkan dua permasalahan hukum dalam satu Gugatan;
Bahwa dalam petitum poin 3 Para Penggugat meminta kepada
Majelis Hakim agar objek perkara dinyatakan sah milik Para
Penggugat, sementara bahwa poin 4 dan poin 5 petitum Para
Penggugat meminta agar Surat Keterangan Hibah No:
5944/2015/2011 tanggal 28 November 2011 dinyatakan sah
secara hukum, adalah suatau petitum yang saling bertentangan
dan petitum yang bertentangan dengan posita gugatan, dengan
alas an yuridis dalam posita poin No. 3 Para Penggugat
mendalilkan sebagai harta pencaharian Penggugat I dengan Alm
.Amir Daulat Nasution selanjutnya disebut Objek Perkara, disisi
lain dalam petitum poin No. 3 para Penggugat meminta agar
Halaman 13 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
14
objek perkara/sengketa tersebut dinyatakan demi hukum milik
Para Penggugat sehingga dengan jelas dan terang antara
posita dengan petitum tidak sinkron dan bahkan bertentangan,
demikian juga posita poin No. 6 dan 7 tidak jelas apa
permasalahan dalam objek dalam poin No. 6 dan poin No. 7
tersebut apakah masuk objek perkara atau tidak, sementara
dalam posita poin No. 4 dan poin No. 5 Para Penggugat meminta
agar Surat Keterangan Hibah tersebut dinyatakan sah secara
hukum, dengan demikian poin No. 4 dan 5, sehingga
menimbulkan kekaburan antara posita dengan petitum, dan
menurut hukum petitum yang tidak sinkron dengan posita, dan
dalil posita tidak saling berhubungan, maka Gugatan di
kwalifikasikan Gugatan yang Obscuur Libel (kabur) dan harus
dinyatakan tidak dapat diterima. II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa apa yang diuraikan Tergugat dalam eksepsi merupakan bagian
dan satu kesatuan dalam jawaban terhadap pokok perkara ini, untuk
itu Para Tergugat tidak mengulanginya lagi.
2. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak semua dalil - dalil
Gugatan Para Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas dan jelas
dalam jawaban ini.
3. Bahwa benar orang tua/suami/bapak mertua/Para Tergugat Amir
Daulat Nasution meninggal dunia pada tanggal 21 Februari 2012
pukul 03.30 Wib di Medan karena sakit berbulan -bulan yang
dideritanya, dan dikebumikan di Pemakaman Umum Kel. Simpang
Gambir pada tanggal 23 Februari 2012;
4. Bahwa sepengetahuan Para Tergugat selama hidupnya Alm. Amir
Daulat Nasution hanya mempunyai 1 (satu) orang istri yang sah yaitu
Hj. Nurjainah Lubis (Tergugat XII), tidak ada lagi istri Alm. Amir Daulat
Nasution yang lain, sedangkan Ruswanti (Penggugat I) yang mengaku
sebagai istri Alm. Amir Daulat Nasution adalah tidak benar, karena
selama hidupnya Alm. Amir Daulat Nasution tidak pernah
menceritakan mempunyai istri yang bernama Ruswanti, dengan
demikian Para Tergugat tidak meyakini bahwa Penggugat II dan
Pengguagt III adalah anak yang sah dari Penggugat I dengan Alm.
Amir Daulat Nasution;
Halaman 14 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
15
5. Bahwa kami Para Tergugat, merasa kaget dan heran setelah ayah
kandung/suami/bapak mertua Para Tergugat Alm. Amir Daulat
Nasution meninggal dunia, tiba - tiba pada bulan Juli 2014 Para
Tergugat digugat oleh orang yang mengaku istri dan anak - anak Alm.
Amir Daulat Nasution, sedangkan jika dilihat usia Penggugat II sudah
berusia 20 tahun dan Pengguagt III berusia 18 tahun, kok tiba - tiba
mengaku anak-anak dari Alm. Amir Daulat Nasution yang tidak pernah
dikenal dan berkomunikasi dengan Para Tergugat selama 20 tahun
ini;
6. Bahwa tidak benar Objek Perkara adalah harta pencaharian bersama
Penggugat I dengan Alm. Amir Daurat Nasution, yang benar objek
perkara adalah harta pencaharian Alm. Amir Daulat Nasution dengan
Tergugat XII/Hj. Nurjainah Lubis selaku istri sah dari Alm. Amir Daulat
Nasution, yang dibeli secara bertahap sejak tahun 1993, yaitu :
1. Dari Khoiruddin seluas : 2,5 ha dibeli pada tahun 1993;
2. Dari Pudan seluas : 3,5 ha dibeli pada tahun 1994;
3. Dari H.Asrul seluas : 1,5 ha dibeli pada tahun 1996;
4. Dari Saragih seluas : 10 ha dibeli pada tahun 1998;
5. Dari Saparuddin seluas : 3 ha dibeli pada tahun 1999;
6. Dari Sahuddin seluas : 2,5 ha dibeli pada tahun 2000;
7. Dari Amirhan seluas : 4 ha dibeli pada tahun 2001;
8. Dari Gitom seluas : 3,5 ha dibeli pada tahun 2002;
9. Dari Ali Masuro seluas : 10 ha dibeli pada tahun 2003;
10. Dari Amirhan seluas : 2 ha dibeli pada tahun 2004;
11. Dari sukri seluas : 1,5 ha dibeli pada tahun 2005;
12. Dari Kasmuddin seluas : 5,5 ha dibeli pada tahun 2005;
13. Dari Sapii Lubis seluas : 1,5 ha diberi pada tahun 2005;
14. Dari Bincar seluas : 3 ha dibeli pada tahun 2006;
15. Dari Ali Masuro seluas : 1,5 ha diberi pada tahun 2008;
16. Dari Kasmuddin seluas : 1,5 ha dibeli pada tahun 2012;
7. Bahwa sejak di beli pada tahun 1993 hingga meninggal Alm. Amir
Daulat Nasution keseluruhan tanah tersebut di kuasa oleh Tergugat
III, Tergugat XII bersama Alm. Amir Daulat Nasution, dan
mengerjakannya dengan menanam sawit, hingga saat ini tergugat VIII
dan Tergugat XII tetap menguasai dan menanami kebun sawit yang
sebagaian kecil sudah panen, dengan demikian dalil Penggugat poin
4 dan 5 hanyalah rangkaian bohong belaka.
Halaman 15 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
16
8. Bahwa pada tanggal 28 Nopember 2011, Alm. Amir Daulat Nasution
masih dalam perawatan di RSU permata Bunda Medan yang di rawat
inap mulai tanggal 13 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 18
Nopember 2011, dan rawat inap jalan mulai tanggal 19 Nopember
2011 hingga Alm. Amir Daulat Nasution meninggal dunia pada tanggal
21 Nopember 2012.
9. Bahwa pada tanggal 28 Nopember 2011 Para Tergugat masih
membawa Alm. Daulat Nasution ke RSU Permata Bunda Medan untuk
terapi dan berobat dan selama berobat jalan di Medan Alm. Daulat
Nasution tinggal bersama Tergugat III (Siti Syaidah Nasution) karena
Tergugat III bekerja sebagai Dosen pada Fakultas Ilmu Keperawatan
USU Medan maka lebih tepat Amir. Daulat Nasution tinggal bersama
Tergugat III, dengan demikian tidak benar pada tanggal 28 Nopember
2011 Alm. Amir Daulat Nasution menandatangani atau membuat Surat
Keterangan Hibah sebagaimana yang di dalilkan Para Tergugat dalam
poin 6 dan 7 posita Gugatan Penggugat.
10. Bahwa oleh karena Alm. Amir Daulat Nasution tidak mungkin
menandatangani Surat Keterangan Hibah pada tanggal 28 Nopember
2011, lebih - lebih lagi baik Kepala Desa Kampung Durian ataupun
Penggugat II dan III tidak pernah bertamu ke rumah Tergugat III di
Medan dimana Alm. Amir Daulat Nasution dirawat maka Para
Tergugat menduga keras bahwa surat Keterangan Hibah dengan
Nomor yang sama, tanggal, bulan dan tahun yang sama tersebut
yakni No : 5944/2415/2011 tanggal 28 Nopember 2011 An. Arief
Effendi Nasution dan Putri Julianda Nasuiton tersebut adalah Diduga
Keras Dipalsukan Oleh Para Penggugat Dan Kepala Desa Simpang
Durian, oleh karena itu Tergugat VIII telah melaporkan Para
Penggugat di polres Madina sebagaimana Laporan Polisi No :
Lp/107/VIII/2014/SU/RES. MD tanggal 27 Agustus 2014 dimana saat
ini masih dalam proses penyidikan penyidik Polres Madina.
11. Bahwa Para Tergugat telah di periksa penyidik, dimana pada
pokoknya Para Penggugat menerangkan, memang benar tidak pernah
bertemu dengan Alm. Amir Daulat Nasution pada tanggal 28
Nopember 2011, akan tetapi Surat Keterangan Hibah tersebut
diterima Para Penggugat dari Kepala Desa Simpang Durian,
mengenai kebenaran apakah di tandatangani oleh Alm. Amir Daulat Nasution Surat Keterangan Hibah tersebut, Para Penggugat Tidak
Halaman 16 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
17
Melihatnya, Maka Dapat Di pastikan Bahwa Surat Keterangan Hibah Tersebut Adalah Palsu, dan mohon kepada Majelis Hakim
kiranya berkenan menunda/menangguhkan putusan perkara aquo,
sampai perkara pidana dugaan membuat Surat Keterangan Palsu
tersebut diputus hakim pidana dan telah memperoleh kekuatan hukum
tetap.
12. Bahwa Para Tergugat tidak pernah menguasai, mengerjakan,
menggarap tanah dan menikmati hasir perkebunan milik Para
Penggugat (objek perkara), justru sebaliknya para penggugat dengan
cara melawan hukum dan melanggar hukum dengan cara membuat
Surat keterangan Hibah Palsu atau memakai Surat Palsu dengan
tujuan untuk memiliki harta pencarian tergugat XII dengan Alm. Amir
Daulat Nasution, seharusnya Para Tergugat malu karena setelah Alm.
Amir Daulat Nasution meninggal dunia baru Para Tergugat muncul
dan mengaku istri dan anak – anak Alm. Amir Daulat Nasution,
dengan demikian dalil posita penggugat poin 8 dan 9 tidak berdasar
dan harus di tolak.
13. Bahwa tuntutan Para Penggugat sebagaimana poin 9 dan 10 posita
dan poin 7 petitum, adalah sangat tidak berdasarkan hukum, karena
apa yang dikuasai dan dikerjakan oleh Tergugat VIII dan Tergugat XII
adalah milik Tergugat XII sendiri, yang dibeli dan diola, diusahakan,
ditanam dan dirawat sendiri oleh Tergugat XII, bersama Tergugat VIII
dan alm. Amir Daulat Nasution semasa hidupnya, bukan milik Para
Penggugat, dengan demikian menurut hukum seluruh petitum
Gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak
dapat di terima.
Berdasarkan uraian - uraian tersebut diatas untuk menghindari Gugatan yang
tidak mempunyai dasar hukum, adalah tepat bila Pengadilan Negeri Mandailing
Natal menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak - tidaknya tidak
dapat diterima.
Berdasarkan argumentasi dan alasan - alasan tersebut diatas Tergugat mohon
kepada Majelis hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memberi putusan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
- Mengabulkan Eksepsi tergugat seluruhnya.
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat di terima.
Halaman 17 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
18
DALAM POKOK PERKARA. - Menolak Gugatan penggugat seluruhnya atau setidak tidaknya Gugatan
tidak dapat di terima.
- Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos yang timbul dalam
perkara ini.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Gugatan tersebut diatas
Pengadilan Negeri Mandailing Natal telah menjatuhkan putusan tanggal 07 Mei
2015 Nomor :13/PDT.G/2014/PN-Mdl yang amarnya berbunyi sebagai berikut :-
Dalam Provisi: - Menolak tuntutan provisi Para Penggugat ; --------------------------------------------- Dalam Eksepsi: - Menyatakan Eksepsi Para Tergugat tidak dapat diterima ; ------------------------
Dalam Pokok Perkara: - Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ; ------------------------------
- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara secara
tanggung renteng yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 5.566.000,-
(lima juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) ; ----------------------------------
Membaca :
1. Relaas pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Mandailing
Natal Nomor :13/Pdt.G/2014/PN-Mdl tanggal 07 Mei 2015 oleh Jurusita
Pengganti Kepada Kuasa Penggugat/Pembanding pada tanggal 09 Juli
2015 ;
2. Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 05/Akta.Pdt.Bdg/2015/PN-
Mdl, yang dibuat oleh Panitra Pengadilan Negeri Mandailing Natal, bahwa
Kuasa Hukum Para Penggugat menerangkan bahwa pada tanggal 13 Juli 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN-Mdl
tanggal 07 Mei 2015 ; ---------------------------------------------------------------------
3. Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Mandailing Natal yang menerangkan bahwa pada
tanggal 15 Desember 2015 telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Para
Tergugat/Terbanding bahwa adanya permintaan banding tersebut ;
Halaman 18 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
19
4. Risalah pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara Banding yang
dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mandailing Natal,
masing-masing kepada Kuasa Hukum Para Pembanding dan Kuasa
Hukum Para Terbanding tertanggal 16 dan 17 Desember 2015 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ----- Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Para
Penggugat/Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang,
sehingga permohonan banding tersebut secara Formal dapat diterima ; ----------
----- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti
serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi
Putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN-Mdl
tanggal 07 Mei 2015 yang dimohonkan banding yang ternyata Para
Pembanding juga tidak mengajukan Memori Bandingnya ; -------------------------
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Medan tidak sependapat dengan
pertimbangan-pertimbangan hukum Pengadilan tingkat Pertama dengan alas
an hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa yang disengketakan oleh para pihak adalah
menyangkut dengan Perkawinan antara Penggugat-I dengan Almarhum Amir
Daulat Nasution (Suami TergugatXII NURJAINA) yang dilangsungkan pada
tanggal 15 Oktober 1987, dan harta bersama yang diperoleh dalam masa
pernikahan/perkawinan Penggugat-I dan Almarhum Amir Daulat Nasution ; ----
----- Menimbang, bahwa sedang menurut para Tergugat/para Terbanding
Almarhum Amir Daulat Nasution hanya 1 (satu) orang istri yaitu Tergugat-XII
Nur Jaina Lubis dan Penggugat-I bukan istrinya yang sah, serta Tanah perkara
bukan harta bersama antara almarhum Amir Daulat Nasution dengan
Penggugat-I Ruswanti, tetapi adalah harta bersama yang diperoleh dalam
perkawinan dengan Tergugat-XII ; ------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa para Penggugat/Para Pembanding dan para
Tergugat/Para Terbanding termasuk Tergugat-XII Nur Jaina selaku istri Amir
Daulat Nasution yang semuanya beragama islam ; --------------------------------------
Halaman 19 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
20
----- Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 49 UU No.7 Tahun 1989
Perubahan kedua UU No.50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama,
menyebutkan :
Ayat (1) : “ Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus,
dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara Orang-orang yang
beragama Islam dibidang :
a. Perkawinan.
b. Kewarisan, Wasiat dan Hibah yang dilakukan berdasarkan Hukum Islam.
c. Waqaf dan shadaqah.
Ayat (2) : Bidang perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) huruf a ialah hal-hal yang diatur dalam atau berdasarkan Undang-undang mengenai
perkawinan yang berlaku.
----- Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 49 ayat (2) “ yang dimaksud
bidang perkawinan yang diatur dalam Undang-undang No.1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan antara lain adalah : butir 10 : “ Penyelesaian harta bersama “ ; --------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa oleh karena yang dipersoalkan dalam perkara aquo
adalah tentang Sahnya perkawinan antara Penggugat-I Ruswanti dengan
almarhum Amir Daulat Nasution dan tentang harta bersama yang diperoleh
dalam masa perkawinan Penggugat-I dengan suaminya Almarhum Amir Daulat
Nasution tersebut, maka menurut ketentuan Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2)
serta penjelasan Undang-Undang No.7 Tahun 1989 yang diubah kedua dengan
Undang-Undang No.50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama tersebut,
sengketa perkara aquo adalah Kopetensi Absolut Pengadilan Agama, tidak
berwenang Peradilan Umum dalam hal ini Pengadilan Negeri Mandailing Natal
tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo
(No.13/Pdt.G/2014/PN-Mdl) ; -------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas
Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa Putusan Pengadilan Negeri
Mandailing Natal tanggal 07 Mei 2015 Nomor :13/Pdt.G/2014/PN-Mdl tidak
dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan seluruhnya dengan mengadili
sendiri yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; -------------
Halaman 20 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
21
----- Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat/Para Pembanding pihak
yang kalah dalam perkara ini, maka biaya-biaya yang timbul dalam kedua
tingkat peradilan dibebankan kepada Para Penggugat/Para Pembanding ; -----
----- Mengingat dan memperhatikan Undang-Undang No.7 Tahun 1989 yang
telah diubah kedua dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009 Tentang
Peradilan Agama jo Undang-Undang No.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan dan
Peraturan-Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berkenaan dengan
perkara ini ; -----------------------------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Para Penggugat/Para
Pembanding ; --------------------------------------------------------------------------
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal tanggal 7
Mei 2015 Nomor :13/Pdt.G/2014/PN-Mdl, yang dimohonkan banding
tersebut dengan : ---------------------------------------------------------------------
MENGADILI SENDIRI
- Menyatakan Pengadilan Negeri Mandailing Natal tidak berwenang
memeriksa dan mengadili perkara Nomor :13/Pdt.G/2014/PN-Mdl ; ----
- Menghukum Para Penggugat/Para Pembanding untuk membayar
biaya pekara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
banding sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; ------
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari KAMIS tanggal 12 Mei 2016,
oleh Kami SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH Hakim Pengadilan Tinggi
Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, SH dan
ABDUL FATTAH, SH. MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan
mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Maret
2016 Nomor : 105/PDT/2016/PT-MDN, Putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 17 Mei 2016
Halaman 21 dari 22 Halaman dalam perkara perdata No:105/PDT/2016/PT.Mdn
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
22
oleh Hakim Ketua dan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas
serta dibantu oleh K H A I R U L,SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara atau
Kuasa Hukumnya.
Hakim- Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
SAMA RAJA MARPAUNG,SH SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH
ABDUL FATTAH, SH. MH
Panitera Pengganti,
K H A I R U L, SH.MH
Ongkos-Ongkos : 1. M e t e r a i .................... Rp. 6.000.- 2. R e d a k s i ................... Rp. 5.000.- 3. Pemberkasan ................. Rp. 139.000.- J u m l a h………………. Rp. 150.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN