pengabdian masyarakatpengabdian masyarakat penyuluhan demam berdarah (dbd) di desa seunebok aceh...
TRANSCRIPT
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENYULUHAN DEMAM BERDARAH (DBD) DI DESA SEUNEBOK ACEHKECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR
TAHUN 2018
Oleh :Ketua Tim
Ns. Rehmaita Malem, M.Kep
PROGRAM STUDI KEPERAWATANPUSAT PELAYANAN PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKes BINA NUSANTARA2015
www.stikesbinusa.ac.id
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Judul Program Pengabdian
Penyuluhan
Penyuluhan Demam Berdarah (DBD) di Desa Seunebok Aceh Kecamatan Idi Rayeuk
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018
Ketua Tim
Ns. Rehmaita Malem, M.Kep
Anggota Tim
1. Ns. Mahruri Saputra, M.Kep
2. Ns. Herlina A.N, Nasution, S.Kep, M.K.M
Program Studi Keperawatan
Pusat Pelayanan Pengabdian Masyarakat
STIKes Getsempena Lhoksukon
2018
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul : Penyuluhan Demam Berdarah Di Desa Seunebok Aceh Kecamatan Idi Rayeuk
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018
2. Mitra Program Geuchik dan PKM Idi
1. Ketua Tim pengusul
2. Nama : Ns.Rehmaita Malem, M.Kep
a. Jabatan / Golongan : Dosen Tetap
b. Jurusan/ Fakultas : Keperawatan
c. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Nusantara
d. Alamat Kantor :
1. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : 2 orang
b. Nama Anggota I : Ns. Mahruri Saputra, M.Kep
c. Nama Anggota II : Ns.Herlina A.N Nst, S.Kep, M.K.M
d. Mahasiswa yg terlibat : 5 orang
2. LOKASI KEGIATAN / MITRA
a. Wilayah Mitra/ Desa : Idi Rayeuk
b. Kabupaten / Kota : Aceh Timur / idi
c. Propinsi : Nangroe Aceh Darussalam
d. Jarak PT ke lokasi (km) :
3. Jangka Waktu Pelaksanaan : 01 Bulan
4. Biaya Total
- STIKes : Rp 2.800.000
Mengetahui
Idi , 06 Juli 2018
Pembantu Ketua I Ketua Pelaksana
Ns.Maulida, S.Kep Ns. Rehmaita Malem, M.KepNIDN: 1308018102 NIDN: 1321118601
Menyetujui
Ketua P2M
Reva Afdila, S.ST, M.K.MNIDN: 1308088902
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt kami tim pelaksana
pengabdian masyarakat yang berjudul Penyuluhan Demam Berdarah di Seunebok Aceh
Kecamatan idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. telah dapat melaksanakan tugas dan menyusun
laporan. Laporan ini disusun berdasarkan petunjuk format laporan PPM yang dikeluarkan oleh
LPM Getsempena Lhoksukon. Isi laporan disusun secara ringkas dan diharapkan dapat
memberikan informasi yang jelas tentang pelaksanaan kegiatan PPM ini. Sejumlah perangkat
pelaksanaan PPM dicantumkan dalam lampiran.
Akhirnya kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua LPM, dan seluruh staf LPM,
anggota tim dan mahasiswa yang telah mendukung kegiatan ini. Tak lupa kami sampaikan
ucapan terimakasih pada mitra dan harian Serambi Indonesia yang telah membantu publikasi,
dan para peserta yang telah antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat
ditindaklanjuti dengan program- program yang terus meningkat kualitas dan luasan
jangkauannya.
Peudawa, 06 Juli 2018
Ketua Tim
Ns. Rehmaita Malem, M.Kep
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN v
Abstrak vi
Bab I PENDAHULUAN I
Bab II METODE KEGIATAN PPM 15
Bab III PELAKSANAAN KEGIATAN PPM 16
Bab IV PENUTUP 19
DAFTAR PUSTAKA 20
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Kontrak
LAMPIRAN II Berita acara
LAMPIRAN III Daftar hadir peserta
LAMPIRAN IV Foto Kegiatan
LAMPIRAN V Leaflet
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Orientasi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Pembekalan yang diberikan oleh Geuchik. Pertemuan antara Kepala puskesmas dan
Geuchik dilakukan di kantor geuchik pada tanggal 06 Juli 2018 pukul 09.00 WIB.
Geuchik menerima kehadiran dosen dan mahasiswa dan mahasiswa menyampaikan
maksud dan tujuan penyuluhan yang akan dilaksanakan. Geuchik memberikan gambaran
tentang keadaan secara umum
2. Orientasi dan analisa situasi selanjutnya dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sendiri
dengan membagi mahasiswa dalam empat kelompok kecil sesuai dengan jumlah
masyarakat, dan dilakukan pengenalan lingkungan oleh mahasiswa sendiri.
3. Pembukaan
Pembukaan dilakukan sebagai bentuk pertemuan pertama kali memasuki daerah binaan
dan berinteraksi dengan siswa. Perencanaan dan pelaksanaannya dapat dilihat pada uraian
tahap pelaksanaan kegiatan.
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Demam Berdarah
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue
yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-bone”
karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak. Demam
berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Demam
berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat
menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan
kematian..
2. Tanda-tanda & gejala
Gejala dari demam berdarah klasik biasanya diawali dengan demam selama 4 hingga 7 hari
setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi, serta:
Demam tinggi, hingga 40 derajat C
Sakit kepala parah
Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata)
Nyeri otot dan sendi parah
Mual dan muntah
Ruam
3. Cara Mengatasi Demam berdarah
Tidak ada penanganan spesifik untuk demam berdarah DBD, kebanyakan pasien pulih dalam
2 minggu. Penting untuk menangani gejala-gejala untuk menghindari komplikasi. Dokter
biasanya merekomendasikan pilihan pengobatan berikut:
Istirahat yang banyak di tempat tidur
Minum banyak cairan
Minum obat untuk menurunkan demam. Paracetamol (Tylenol®, Panadol®) dapat
meringankan rasa sakit dan menurunkan demam.
Hindari penghilang rasa sakit yang dapat meningkatkan komplikasi perdarahan, seperti
aspirin, ibuprofen (Advil®, Motrin®) dan naproxen sodium (Aleve®).
C. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis situasi, dapat diidentifikasi permasalah-permasalahan :
Jumlah peserta yang tidak mengerti masih cukup banyak, Masih banyak kesalahpahaman
tentang cara mengatasi DBD yang baik dan benar. Pemberian motivasi dan pelatihan tentang
cara mencuci masih perlu dilakukan .
Dengan demikian, kegiatan PPM ini berusaha menjawab rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman pengertian Demam berdarah?
2. Bagiamana memotivasi peserta untuk mengetahui tanda dan gejala demam berdarah?
3. bagaimana cara mengatasi demam berdarah ?
D. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memiliki beberapa tujuan antara lain:
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman pengertian Demam berdarah?
2. Bagiamana memotivasi peserta untuk mengetahui tanda dan gejala demam berdarah?
3. bagaimana cara mengatasi demam berdarah ?
E. MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ini diharapkan memberikan manfaat, antara lain:
1. peserta mendapat pengetahuan tentang pengertian demam berdarah dan cara mengatasi
demam berdarah besehingga bisa sehat dan tetap hemat
2. peserta memperoleh masukan guna meningkatkan kualitas kesehatan
BAB II
METODE KEGIATAN PKM
A. KHALAYAK SASARAN
Yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan PPM ini adalah ibu dan bapak sebanyak
sekitar 50 orang dari seunebok aceh Pemilihan peserta mempertimbangkan prioritas
kebutuhan peserta dan kuota. Undangan akan disampaikan dengan koordinasi bersama
Geuchik . Koordinator peserta sekaligus lokasi kegiatan direncanakan berada di Meunasah
Seunebok Aceh
B. METODE KEGIATAN
Kegiatan pelatihan ini dibagi dalam beberapa tahap:
1. Penyuluhan : Penyuluhan tentang Demam Berdarah
C. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan PPM ini dilakukan dengan melalui beberapa langkah meliputi:
1. Persiapan : koordinasi dengan mitra, persiapan alat dan bahan, publikasi/undangan dan
administrasi.
2. .Pelaksanaan : Penyuluhan tentang Demam Berdarah
3. Evaluasi dan tindak lanjut :pendampingan kader aktif dan pemeliharaan jaringan dengan
mitra.
BAB III PELAKSANAAN
KEGIATAN PPM
A. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bermitra bersama sekolah yang bergerak di bidang
edukasi penyuluhan demam berdarah Komunitas ini melakukan kegiatan rutin edukasi ,
kelas-kelas kesehatan keluarga dan parenting.
Acara pelatihan ini sejak awal direncanakan dilaksanakan bulan september , Kegiatan PPM
dilaksanakan dengan melalui beberapa tahap yaitu :
1. Persiapan
Kegiatan persiapan meliputi koordinasi, penyiapan alat bahan, publikasi, dan periapan
lainnya.
a. Koordinasi dengan mitra: Juni 2018 Pada pertemuan rutin sebagai berikut :
Rencana umum
Pembuatan TOR & alokasi dana (Rencana Teknis : Publikasi, pemetaan peserta, resep,
merencanakan tempat, hadiah dll.)
b. Persiapan lain :
Penyusunan leaflet dan powerpoint penyuluhan dan Penyiapan hadiah untuk peserta .
2. Tempat penyelenggaraan :
Di Meunasah Seunebok Aceh
Agenda :
Penyuluhan Demam Berdarah
Agenda ini diikuti oleh 50 peserta (90% dari target) . Peserta adalah aktivis sosial
masyarakat yang terdiri dari : Masyarakat Seunebok Aceh
Selain mengikuti penyuluhan, peserta mandapatkan makalah tentang cara penyuluhan Demam
Berdarah
Tindak Lanjut ( follow up)
Tindak lanjut kegiatan ini adalah berupa pendampingan terhadap peserta yang merupakan
kader posyandu yang dilaksanakan oleh mitra Pendampingan dapat berupa pertemuan rutin
pelatihan lanjutan, konsultasi dan atau kunjungan.
B. Evaluasi
Persiapan tim : baik
Pendaftaran peserta : 50 orang dari target 75 orang.
Hadir : 50 dari rencana/ target 75 orang ( 90%)
Peserta batal : 25 orang .
Penyediaan hadiah (trofi dan bingkisan) : di acara penyuluhan pengaruh sampah yang dihadiri
ratusan orang dari berbagai institusi. Evaluasi dari peserta yang disampaikan melalui angket
kepuasan pelanggan rata-rata memberikan nilai 3 dan 4 (baik dan sangat baik). Satu nilai yang
dianggap kurang adalah karena molornya acara. Hal ini merupakan hal yang banyak terjadi di
forum masyarakat, meskipun tetap perlu diminimalkan/ dibiasakan untuk dihilangkan.
C.PEMBAHASAN
Pada prinsipnya, belum tercapainya ketahanan pangan pada keluarga disebabkan karena
ketiadaan dana yang cukup. Faktor yang sangat berperan adalah kurangnya informasi dan
motivasi untuk menerapkan pola asuh yang tepat, terutama dalam hal pangan. Oleh karena itu,
keluarga perlu mendapat penyuluhan dan pelatihan (sekaligus praktek) sehingga mereka
mendapat informasi pengolahan sampah yang sehat dapat ditempuh oleh keluarga Untuk lebih
menjangkau keluarga yang lebih luas, pelatihan diberikan kepada para kader (posyandu dan
lembaga sosial lainnya)
Kegiatan telah dapat berlangsung dengan baik. Tim juga memberikasn sosialisasi secara
umum aktivitas kampus dan kerjasama yang bisa dijalin dengan masyarakat. Tanggapan peserta
sangat beragam dan sebagian besar mendukung dan mengharapkan tindak lanjut baik dari tim
pelaksana maupun materi lain dari LPM. ada hal yang merupakan nilai tambah dari kegiatan ini.
Kegiatan PPM ini dipublikasikan di media massa.
C. FAKTOR PENDUKUNG
Program Penyuluhan mencuci tangan sangat relevan dengan program yang dicanangkan oleh
Departemen Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat sehat. Kegiatan ini juga sesuai dengan
program pokok PKK yang sehari-hari terwujud dalam agenda Posyandu.
Beberapa faktor pendukung kegiatan ini antara lain:
1. Publikasi di media massa Internet) membuat
2. peminat acara ini di Seunebok Aceh . Hal ini menjadikan informasi, ide dan materi
pelatihan ini menyebar kepada masyarakat yang luas.
3. jaringan yang memungkinkan keberlanjutan kegiatan ini : media massa, pemerintah
(Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat), dan peserta.
D. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Masalah waktu menjadi faktor penghambat, karena pada pekan-pekan tersebut
masyarakat juga disibukkan dengan agenda. Para kader posyandu biasanya juga
merupakan aktivis masyarakat di lingkungannya yang dituntut aktif dalam kegiatan.
2. Kurangnya sarana dan prasarana dalam melakaukan Pencegahan demam berdarah
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan PPM berupa penyuluhan demam berdarah telah dapat berlangsung dengan baik.
Jumlah peserta dapat mencapai 90% dari target dan berasal dari seunebok aceh maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Daya serap peserta terhadap kegiatan penyuluhan ini cukup baik, hal ini terlihat dari
peserta banyak memberikan pertanyaan
2. Sikap antusias dan rasa ingin tahu peserta cukup besar , ini terlihat dari keinginan peserta
untuk mengadakan kegiatan lanjutan di masa mendatang
3. Terjalinya keakraban dan suasana sesama peserta maupun dengan pemateri
B. SARAN
Setelah selesai kegiatan penyuluhan sampah dan pengolahan sampah , diharapkan ada tindak
lanjut sebagai berikut
1. Adanya kegiatan serupa secara berkelanjutan dengan materi-materi atau informasi yang
lebih actual sehingga pengetahuan dan ketrampilan peserta dapat ditingkatkan yang pada
akhirnya pelaksanaan kegitan pada anak dapat semakin baik
2. Perlunya penyebaran luasan kegiatan di wilayah lainnya sebagai upaya pemerataan
pendidikan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kemampuan dalam
bidang kesehatan.
Rencana Anggaran Belanja
No Rincian kegiatan Satuan volume Harga satuan Total harga
1 Persiapan
a. Pertemuan dengan pihak
sekolah dan petugas kesehatan
b. Fotocopi dan perbanyakan
proposal
c. Transportasi tim survey
lapangan
Sub total
4 kali
10 exm
3 kali
100.000
20.000
100.000
400.000
200.000
300.000
900.000
2 Sosialisasi
a. Persiapan / pembuatan materi
b. Pembelian makanan tambahan
c. Sewa ruang pertemuan, LCD
dan petugas kebersihan
d. Konsumsi peserta
e. Aqua
f. Hadiah peserta
Sub Total
20
1
70
5
70
Kotak
Orang
Kotak
Hadiah
400.000
5000
7.000
20.000
8.000
400.000
100.000
250.000
490.000
100.000
560.000
Total 2.800.000
DAFTAR HADIR PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DI SEUNEBOK ACEH
NO NAMA TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
BERITA ACARA PENYULUHAN
Pada hari ini tanggal 06 juli 2018 kami yang bertanda tangan dibawah ini:
NAMA : Ns. Rehmaita Malem, M.Kep
JABATAN : Dosen Tetap
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa telah melakukan penyuluhan tentang demam berdarah
didesa seunebok Aceh Kecamatan Idi Rayeuk Kab. Aceh Timur.
Berita Acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
Idi Rayeuk, 06 Juli 2018
Mengetahui,
Yang Melakukan Penyuluhan Geuchik
(…………………………….) (………………………)
Fakultas IlmuKeperawatan
Universitas Indonesia2010
nyamuk betina mencari mangsanya pada sianghari. Aktivitas menggigit biasanya pagi(pukul 9.00-10.00) sampai petang hari(16.00-17.00)”.
Disusun Oleh :
Mahasiswa ProgramProfesi
Ilmu Keperawatan
APA ITU PENYAKITDBD ???
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakansalah satu penyakit menular yang berbahayadapat menimbulkan kematian dalam waktu
singkat dan sering menimbulkan wabah.
PENYEBAB
DBD Disebabkan oleh infeksi virus Dengue
BAGAIMANA PENULARANNYA ???
DBD ditularkan melaluigigitan nyamuk Aedes Aegypti betina(dominan)maupun AedesAlbopictus“biasanya
TANDA dan GEJALADBD
1. Demam tinggi mendadak, >38° C, 2-7 hari2. Demam tidak dapat teratasi maksimal
dengan penurun panas biasa3. Mual, muntah, nafsu makan minum
berkurang4. Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)
5. Nyeri kepala, pusing6. Nyeri atau rasa panas di belakang bola
mata7. Wajah kemerahan
8. Nyeri perut9. Konstipasi (sulit buang air besar) atau
diare
PENCEGAHAN YANG DILAKUKAN
A. Lingkungan:1. Penyuluhan dan penggerakkan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)2. Pengelolaan sampah padat3. Modifikasi tempat perkembangbiakan
nyamuk hasil samping kegiatan manusia4. Perbaikan desain
rumah.
5. Melakukan gerakan 3 M:1. Menguras bak air2. Menutup tempat-tempat
yang berisi air3. Mengubur barang-barang
bekas yang dapat menjadigenangan air)
B. Biologis:Pengendalian biologis antara lain denganmenggunakan ikan pemakan jentik (ikanadu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14).
C. Kimiawi:Pengasapan/fogging (dengan menggunakanmalathion dan fenthion)
Penanganan DBD
Klien yang terserang demam berdarah, dapatdicegah dengan cara:1. Mengobati demam, sakit kepala & nyeri sendi: Paracetamol merupakan obat yang di
rekomendasikan, kemudian tranfusi darah &trombosit dapat dilakukan apabila terjadipendarahan terus-menerus. Jika satu ataulebih gejala demam dengue atau demamberdarah dengue timbul, maka disarankanuntuk segera membawa pasien ke rumah
sakit, terlebih lagi setelah hari pertama &kedua setelah demam yang biasanyamerupakan fase kritis dari penyakit ini.
2. Mencegah terjadinya dehidrasi akibat demam: maka sebaiknya berikan cairan terus
menerus pada pasien, baik berupa air putih,oralit, jus buah dll. Penderita diberi minumsebanyak 1,5 liter -2 liter dalam 24 jam (airteh dan gula sirup atau susu).
3. Menjauhkan pasien dari nyamuk supaya tidakmenyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain
DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD)
PENGERTIAN DBD
DBD merupakan salah satu penyakit menularyang dapat menimbulkan wabah. Penyakit inimerupakan salah satu masalah kesehatan diIndonesia yang dapat menimbulkankekuatiran karena perjalanan penyakitnyayang cepat dan dapat menyebabkan kematiandalam waktu singkat.
Demam BerdarahDengue (DBD)
Penyakit menular berbahaya yang dapatmenyebabkan kematian dalam waktu
singkat dan sering menimbulkan wabah
Virus dengue
Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009,World Health Organization (WHO)mencatat
negara Indonesia sebagai negara dengan kasusDBD tertinggi di Asia Tenggara. Indonesia
Kasus ini tersebar di seluruh 33 propinsi diIndonesia; di 357 dari total 480 kabupaten
PENYEBAB DBD
Penyebab DBD adalah virus dengue yang sampai saatini dikenal dengan 4 serotipe :
1. Dengue – 12. Dengue – 23. Dengue – 34. Dengue – 4
Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak adaproteksi silang dan wabah yang disebabkanbeberapa serotipe dapat terjadi.
PENULARAN DBDPenularan DBD umumya melalui gigitannyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat jugaditularkan oleh Aedes Albopictus yangbiasanya hidup di kebun-kebun.
MASA INKUBASI DBDMasa inkubasi DBD biasanya 4 – 7 hari atau bahkan 3 – 15 hari sesudah masa tunas/inkubasiselama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat mengalami/menderita penyakit ini dalam salahsatu dari 4 bentuk berikut ini : Bentuk Abortif, Penderita tidak merasakan suatu gejala apapun. Dengue Klasik, Penderita mengalami demam tinggi selama 4 – 7 hari nyeri-nyeri pada
tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawahkulit.
Dengue Haemorhagig Fever (Demam Berdarah Dengue/DBD), Gejalanya sama dengandengue klasik ditambah dengan pendarahan dari hidung (Epitaksis/mimisan), mulut,dubur, dsb.
Dengue Syok Sindrom, Gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok/presyok.Bentuk ini sering berujung pada kematian.
MEKANISME PENULARANSeorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan sumber penularanDBD, virus ini berada dalam darah selama 4 – 7 hari. Bila penderita DBD digigit nyamukpenular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk,selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuktermasuk di dalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderitanyamuk tersebut siap menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada dalam tubuhnyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi penular (Infektif).
Cara Penularan
Nyamuk Aedes aegypti
Penderita
Virus denguemasuk lambung Aedes
Menyebar ke jaringan nyamuk tmsk liur
Menularkan ke orang lain.
Virus dengue berada dlm tubuh nyamuk sepanjang hidup
DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 Tahun, tetapidalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderunganproporsi pada dewasa. Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betinamencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanyamulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antarapukul 09.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.
TEMPAT POTENSIAL BAGIPENULARAN DBD
A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endermis).B. Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS,
Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan TempatIbadah.
C. Pemukiman baru di pinggir kota.Karena lokasi ini penduduknya berasal dariberbagai wilayah maka kemungkinandiantaranya terdapat penderita atau orier yangmembawa virus dengue yang berlainan darimasing-masing lokasi asal.
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki,tempayan, bak mandi/wc dan ember.
Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempatminum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol,plastik,dll).
Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun,tempurung kelapa, potongan bambu.
PENEGAKAN DIAGNOSA DBD(2 KRITERIA KLINIS + 2 KRITERIA LABORATORIS)
KLINIS 1. DEMAM TINGGI MENDADAK, TERUS MENERUS SELAMA 2-7 HARI
2. TERDAPAT MANIFESTASI PENDARAHAN SEPERTI TORNIQUET (+),PETECHIAE, ECHIMOSIS, PURPURA, PERDARAHAN MUKOSA,EPITAKSIS, PERDARAHAN GUSI, DAN HEMATEMESIS DAN ATAUMELENA
3. PEMBESARAN HATI
4. SYOK DITANDAI DENGAN NADI LEMAH DAN CEPAT, TEKANAN NADITURUN, TEKANAN DARAH TURUN, KULIT DINGIN,
LABORATORIS 1. TROMBOSITOPENIA (100.000µL ATAU KURANG)
2. HEMOKONSENTRASI, PENINGKATAN HEMATOKRIT 20% ATAU LEBIH
SUMBER : (Sudarmo et al, 2002)
PENCEGAHANTidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD,pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan ataumengurangi vektor nyamuk DBD.
Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas telur,jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.
PEMBERANTASANCara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC,drum, dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll(M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung airhujan (M3).
SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M PLUS”a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.d. Menaburkan bubuk Larvasida.e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.f. Memasang kawat kasa.g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.h. Menggunakan kelambu.i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
Kapan harus segera dibawa ke rumah sakit
• Bila muncul salah satu atau lebih gejala:1. Kesadaran menurun, anak gelisah2. Kulit kaki, kulit tangan anyep, lembab dan dingin3. Kencing berkurang atau malahn tidak kencing
selama 6 jam4. Kejang5. Kurang makan, minum, muntah terus menerus
hingga anak lemas6. Keluar pendarahan pada hidung, kulit, mulut atau
dubur
Perawatan Rumah
• Minum yang banyak• Dicatat berapa banyak minumnya,• Dicatat juga jam berapa saja kencingnya• Akan baik sekali bila penderita mau makan• Kalau diatas 38C berikan parasetamol• Untuk penurun panas bagi penderita DBS
dilarang keras memberi salisilat dan ibuprofen
Beda chikunganya dengan DBD
• Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenisvirus yang disebut virus chikungunya
• Gejalanya mirip DBD• Virus chikungunya dipindahkan dari satu
penderita ke penderita lain melalui nyamukantara lain Aedes aegypti
• Masa inkubasinya selama 1-6 hari
Gejalanya• Pada anak kecil dimuali
dengan demammendadak, kulitkemerahan.
• Ruam-ruam merahmuncul setelah 3-5 hari
• Mata biasanya merahdisertai tanda-tandaseperti flu, seringdijumpai anak kejang
• Pada anak yg lebih besarbiasanya diikuti rasa sakitpada otot dan sendi, sertaterjadi pembesaran kelenjargetah bening
• Pada orang dewasa gejalanyeri sendi dan otot sangatdominan dan sampaimneimbulkan kelumpuhansementara karena rasa sakitberjalan
• Degan istirahat cukup, obat demam, kompres,sert anstipasi terhadap kejang demampenyakit ini biasanya sembuh semdiri dalamtujuh hari