peng kaji an
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN “S”
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HYPERTENSI + PVC
DI RUANG IPIT ICCU RSD SIDOARJO
OLEH
1. ARNANDA AGFARINGGA
2. FAKRUL ARDIANSYAH
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN KAMPUS SIDOARJO
2011
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN “S” DENGAN
DIAGNOSA MEDIS HYPERTENSI + PVC
No Regester Medik : 1419778
Ruang : IPIT ICCU
Tanggal MRS : 23 April 2011 jam 09.50 WIB
Tanggal pengkajian : 23 April 2011 jam 10.00 WIB
Diagnosa Medis : Hipertensi + PVC
I. PENGKAJIAN
a. Biodata Pasien
Nama : Tn “S “
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Satpam
Alamat : Wanut, Porong
b. Biodata Penanggung jawab
Nama : Ny “T”
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA tamat
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dg pasien : Istri
Alamat : Wanut, Porong
II. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Dada berat
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien baru dari poli jantung jam 09.50 WIB. Saat pengkajian
tanggal 23 April 2011 jam 10.00 WIB, klien mangatakan dada kiri
berat, panas dan berdebar. Klien mengatakan dada kirinya berat sejak
22 April 2011 jam 21.00 WIB dan seperti ditimpa benda berat. Klien
mengatakan sudah minum captopril namun keluhan dada kiri berat
tidak menghilang. Klien mengatakan dada kirinya berat saat dibuat
yidur terlentang dan berkurang saat duduk. Akhirnya klien
memeriksakan ke poli jantung RSD Sidoarjo dan diberi surat pengantar
rawat inap oleh dokter.
Saat dikaji, tanggal 23 April 2011 jam 10.00 WIB klien tampak
memegang dada kirinya dan mengerutkan dahi menahan dada kiri yang
terasa berat, panas dan berdebar. Klien mengatakan nyeri pada kepela
seperti ditusuk-tusuk. Skala nyeri 7 (Hayward).
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien tidak pernah MRS.
Pasien menderita penyakit tekanan darah tinggi, sejak 10 tahun
yang lalu dan tensi selalu 160/90 mmHg.
Klien berobat rutin ke bidan desa, pasien selalu minum obat
captopril jika dadanya berat dan tesi tinggi.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut klien dan keluarga dari pihak keluarga tidak ada yang
mempunyai penyakit hypertensi, penyakit DM ataupun penyakit
menular lain seperti TBC yang menyebabkan harus MRS di
Rumah Sakit.
Penyakit yang pernah diderita hanyalah batuk, pilek dan panas
biasa dan berobat ke dokter atau membeli obat kemudian
sembuh.
III. Pola Aktifitas Sehari –hari (Activity Daily Living)
NO AKTIFITAS TEMPAT
DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
1 Pola Nutrisi Makan 3 kali sehari, porsi satu
piring habis sakali makan habis,
komposisi makan terdiri dari nasi,
lauk seperti tahu, tempe, ikan,
telur dan daging, memakai sayur
seperti bayam dan sawi, kadang
snack, pasien tidak berpantang
Klien belum diberi makan
karena baru dayang,
minum 100 cc air putih
untuk minum obat.
terhadap jenis makanan tertentu,
Minum 6 – 7 gelas /hari air putih
kadang – kadang teh.
2 Pola
Eliminasi
Bab 1 – 2 kali/hari, Bab di WC,
warna kuning trengguli bau khas
faeces, konsistensi lunak dan tidak
ada ahambatan dalam pengeluaran
faeces
BAB 3 – 4 kali sehari warna
kuning jernih, bau khas urine,
jumlah tak terobservasi tidak ada
hambatan dalam proses BAK tak
nyeri.
Klien belum BAB dan
BAK.
3 Pola
Istirahat/tidur
Tidur sehari semalam 7 – 8 jam
Malam hari mulai tidur jam 22.00
WIB dan bangun kurang lebih jam
04.30 WIB
Siang hari tidur 1 – 2 jam mulai
jam 14.00 – 15.00 WIB tidak ada
gangguan tidur
Tidur memakai bantal dan selimut
dikamar menggunakan lampu tidur
Belum tidur saat dikaji,
klien istirahat ditempat
tidur dengan posisi
semifowler.
4 Pola Personal
Hygiene
Mandi 2 kali sehari dikamar
mandi, memakai sabun mandi dan
selesai memakai handuk.
Gosok gigi 2 kali sehari. Keramas
1 kali seminggu atau bila pasien
merasa kotor keramas memakai
shampho dan ganti baju sehari
sekali.
Belum mandi, gosok gigi,
ganti pakaian, ataupun
keramas.
5. Pola
Aktifitas
Klien di rumah bekerja sebagai
satpam bekerja dari pagi sampai
dengan jam 06.30 sampai dengan
sore kurang lebih jam 17.30
istirahat pada siang hari satu jam,
waktu senggang diguanakan untuk
Klien hanya istirahat di
tempat tidur dengan posisi
semifowler.
nonton TV atau ngobrol bersama
kelaurga
Klien jarang rekreasi
6. Ketergantung
an
Klien tidak punya riwayat
ketergantungan pada obat-obatan
dan minuman (beralkohol),
Hanya klien setiap jaga menjadi
satpam waktu luangnya selalu
minum kopi, klien merokok sehari
habis 1 pack.
Tidak ketergantungan,
mengikuti tindakan yang
dilakukan perawat dan
dokter.
IV. Data Psikologi
1. Status emosi
Stabil, terbukti klien sering menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
perawat dan dokter.
2. Konsep Diri
a. Body Image
Klien merasa sedang sakit dan saat ini membutuhkan bantuan,
pengobatan dan perawatan dari dokter perawat dan keluarganya, klien
mengatakan sangat terganggu dan menderita dengan keadaannya
sekarang
b. Self Ideal
Klien merasa tidak terganggu dengan aturan yang diterapkan oleh
pihak RS karena menurut klien hal ini adalah untuk kesembuhannya.
c. Self esteem
Klien mengatakan diperlakukan dengan baik, ramah, sopan dan sabar
baik oleh petugas maupun keluarga dan mendapat bantuan dalam
menghadapi sakitnya
d. Role
Klien bersikap kooperatif saat dilakukan tindakan tinpra, penjelasan
dari perawat/dokter. Klien mematuhi ketentuan tentang hal yang harus
dilakukan maupun yang dilarang klien lebih banyak diam.
e. Identitas
Klien menyadari saat ini sedang sakit dan lemah bukan individu yang
sehat dan mandiri seperti dahulu.
3. Data Sosial
a. Pendidikan : tamat SMA
b. Sumber penghasilan : pasien bekerja sebagai satpam
c. Pola komunikasi : Klien berkomunikasi dengan bahasa
jawa dan Indonesia dengan nada suara sedang, volume suara datar.
Klien sering menanyakan tentang penyakit dan keadaannya
sekarang apakah ia bisa cepat sembuh dari sakitnya
4. Pola Interaksi
Klien tinggal serumah dengan istri dan tiga orang anaknya
Klien mengatakan hubungan dengan semua anggota keluarga berjalan
dengan baik (harmonis) dibuktikan dengan banyak keluarga yang datang
menjenguk dan menungguinya di luar rung intensif.
5. Data Spiritual
Klien mengatakan beragama islam
Klien mengatakan dirumah rajin menjalakan ibdah sesuai dengan
ajaran agamanya seperti sholat dan mengaji serta berdoa serta
ibadah yang lain
Di Rumah sakit klien hanya dapat berdoa dan berharap dapat lekas
sembuh dan berkumpul dengan keluarganya.
Di rumah sakit klien tidak bisa melaksanakan sholat karena sesak
dan sakit yang dideritanya
Klien mengatakan menerima sakitnya sebagai cobaan yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemah, berbaring ditempat tidur dengan pasisi tidur
semifowler, wajah tampak mngerutkan dahi dan tangan kanan pasien
memegangi dada kirinya, monitoring setiap jam belum terpasang
infus.
2. Kesadaran : Composmentis GCS : E4 V5 M6
3. Antopometri : TB : 170 cm BB : 63 kg
4. Tanda vital : T : 216/113 mmHg N : 100 x/menit
S : 36 5 o C RR : 32 x/menit
Pemeriksaan Persistem
a. Pernafasan (B1 : Breathing)
Inspeksi : Pernafasan dan irama normal, tidak ada pernafasan
cuping hidung atau mulut, tidak ada secret, hidung bersih, tidak
ada polip bentuk dada normal, bentuk thorak simetris, bersih,
tidak tampak adanya tarikan intercostae yang berlebihan, tidak
tampak adanya bekas luka.
Palpasi : Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan,
inspirasi dan ekspirasi normal, vocal fremitus normal.
Perkusi : Paru sonor kanan dan kiri, pembesaran paru tidak ada
Auskultasi : Bunyi vesikuler di ICS I-VI dextra dan sinistra,
tidak ada suara tambahan di lapang paru sperti ronchi dan
wezzing.
b. Cardiovaskular (B2 : Bleeding)
Inspeksi : Tidak terlihat adanya ictus cordis, pulsasi jantung
tidak tampak.
Palpasi : Teraba Ictus Cordis pada RAI 2 cm med/lat garis
MCL, pulsasi jantung teraba pada apek, CRT < 2 detik, Akral
hangat kering merah, TD : 216/113 mmHg.
Perkusi : suara redup (pekak) pada daerah jantung
Batas kanan : pada sternal kanan
Batas kiri : 2 cm garis MCL Sinistra ICS VI
Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, tidak ada suara tambahan dari
jantung
c. Persyarafan (B3 : Brain)
Inspeksi : GCS E4-V5-M6, Kesadaran komposmentis,
penglihatan normal, pupil ishokor, pergerakan bolamata
normal, tidak ada parase wajah, pendengaran, penciuman, dan
perasa dalam batas normal , klien mampu menggerakan bahu
dengan tahanan, mampu menjulurkan lidah.
Palpasi : Tidak terdapat kaku kuduk, reflek menelan baik.
Perkusi : Reflek patella baik.
Auskultasi : -
d. Perkemihan – Eliminasi Uri (B4 : Bladder)
Inspeksi : Tidak terpasang dower cateter, genetalia bersih,
belun BAK.
Palpasi : tidak ada distensi kandung kemih.
Perkusi : Bunyi pekak
Auskultasi : -
e. Pencernaan – Eliminasi Alvi (B5 : Bowel)
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak terpasang NGT,
tidak ascites.
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar atau lien, tidak ada nyeri
tekan titik mc. Burney.
Perkusi : Timpani.
Auskultasi : Bising usus 8 x/menit.
f. Tulang – otot – integument (B6 : Bone)
1. Ekstremitas
Atas
Lengkap, jari tangan lengkap, akral hangat, tidak ada
cacat, simetris gerakan maksimal, kekuatan otot baik,
turgor kulit baik
Bawah
Lengkap, jari tangan lengkap, Bersih tidak ada bekas
luka, simetris, movement maksimal, tidak ada luka,
tidak ada nyeri, kekuatan baik, tidak ditemukan adanya
oedem.
2. integument
Turgor baik, warna kulit sawo matang, lembab, tidak
ada alergi
Tidak ada alergi atau iritasi kulit, tidak ada kelainan
postur tubuh, pergerakan maksimal.
Tidak ada kelainan pada kulit.
VI. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Diagnostik
a. laboratorium tgl 23/04/2011
PEMERIKSAAN H A S I L NORMAL
Gula sesaat 193 g/dl < 140 mg/dl
BUN 20,6 6 – 23 mg/dl
creatinin 0,7 0,5- 0,9
Thrombosit 290 x 10 9 /L 150 – 350
GDA 133 mg/dl < 200
SGOT 13 u/L < 25
Elektrolit
Kalium
Na
3 , 83 meq/L
141 meq/L
3,8 – 5,0
136 – 144
b. EKG
Sinus 100 X/menit
Axis normal
LVH
Iskemia Antrolat
c. X foto Thorak 22 Oktober 2001
Cardiomegali + Congesti HT, cepalisasi (+)
2. Therapy medik
O2 4 liter/menit per nasal kanule
Infus RL 500 cc/24 jam
Furosemid 40 mg IV 2 kali seahri
Captopril 3 X 12,5 mg
Spironolakton 50 mg 1 - 0 – 0