penerapan web semantik dalam pencarian k

Upload: dewi-rahmawati

Post on 07-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    1/12

    1

    NASKAH PUBLIKASI

    PENERAPAN WEB SEMANTIKDALAM PENCARIAN KATALOG BUKU

    DI PERPUSTAKAAN STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

    HENDRO WIJAYANTO08.5.00027

    TEKNIK INFORMATIKA

    TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    SINAR NUSANTARASURAKARTA

    2012

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    2/12

    2

    Halaman pengesahan

    NASKAH PUBLIKASI

    PENERAPAN WEB SEMANTIK DALAM PENCARIAN KATALOG BUKU

    DI PERPUSTAKAAN STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

    Disusun Oleh :Hendro Wijayanto

    08.5.00027Teknik Informatika

    Untuk Berkala Penelitian Sarjana iniTelah Disetujui Oleh :

    1. Reviewer 1

    Ir. Muhammad Hasbi, M.Kom Tanggal…………………………………..NIDN. 0629056303

    2. Reviewer 2

    Yustina Retno Wahyu Utami, ST., M.Cs Tanggal…………………………………..NIDN. 0023037801

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    3/12

    1

    PENERAPAN WEB SEMANTIKDALAM PENCARIAN KATALOG BUKU

    DI PERPUSTAKAAN STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

    1 Hendro Wijayanto ([email protected])2 Wawan Laksito YS ([email protected])

    2 Teguh Susyanto ([email protected])1 Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Sinar Nusantara Surakarta

    2 Staf Pengajar STMIK Sinar Nusantara Surakarta

     ABSTRAK

    Dalam penelitian ini membahas perancangan model pencarian katalog buku diperpustakaan STMIK Sinar Nusantara Surakarta. Model pencarian tersebut menggunakanteknologi berbasis semantik. Dalam penulisan ini hal terpenting adalah merancang ontologiuntuk katalog buku itu sendiri. Perancangan ini tidak meninggalkan kaidah awal yang sudahada dalam web perpustakaan sendiri, dan ditambahkan metode Dublin Core. Komponenyang digunakan dalam teknologi semantik adalah RDF yang dipergunakan sebagai

    representasi pengetahuan yang digunakan, kemudian SPARQL yang digunakan sebagaiquery untuk mengambil informasi yang terdapat dalam Ontologi RDF. Dalam web servisontologi, digunakan OpenRDF-Sesame.

    Hasil dari perancangan nantinya di uji dengan menggunakan aplikasi simulasisederhana dengan pemrograman PHP yang terbagi atas 3 kategori pencarian, keyword,simple dan advanced search. Pengujian yang didapat akan menghasilkan bahwa keywordsearch memiliki kecenderungan waktu yang lebih lama dibanding simple dan advancedsearh. Pemetaan dalam query SPARQL akan mempengaruhi seberapa cepat aplikasi akanmenampilkan hasil pencariannya

    Kata kunci : web semantik, pencarian, sesame, ontologi, RDF

    I. PENDAHULUANLatar Belakang

    Perkembangan teknologi semakinhari semakin pesat. Diantaranya adalahteknologi dalam pengolahan data. Sepertihalnya dalam sebuah perpustakaan yangmenyimpan ratusan bahkan ribuan koleksibuku. Hal ini jika direpresentasikankedalam bentuk digital, yang tujuannyaadalah pengguna dapat melihat koleksibuku dalam suatu perpustakaan, akanmengalami kesulitan dalam pencariankatalog buku yang begitu besar.Dibutuhkan banyak waktu untukmelakukan satu langkah pencarian datayang begitu besar. Teknologi semantikmerupakan teknologi yang dapatmelakukan penyimpanan dan pencariandata yang begitu besar.

    Perumusan MasalahDari latar belakang dapat diambil

    perumusan masalah sebagai berikut :

    a. Bagaimana merancang ontologikatalog buku di perpustakaan STMIKSinar Nusantara, mulai dariperancangan dan melakukan queryterhadap ontologi tersebut.

    b. Bagaimana mengimplementasikankedalam aplikasi pencarian katalogbuku.

    Pembatasan Masalah Adapun beberapa yang akan dibahasdidalamnya adalah :a. Hasil pencarian ditampilkan meliputi

     judul, penulis, abstrak, ISBN-ISSN,halaman, bahasa dan penerbit.

    b. Aplikasi pencarian dibangun denganpendekatan Dublin  Core, query SPARQL, PHP, cURL  dan RDF Database.

    c. Aplikasi yang dibangun hanya sebatassimulasi sederhana untukmenunjukkan pengimplementasianontologi kedalam bahasa

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    4/12

    2

    pemrograman PHP dan bukanmerupakan aplikasi yang utuh.

    d. Aplikasi pencarian yang dibangundilakukan berdasarkan judul,pengarang, penerbit, abstrak, tahundan rak buku.

    Tujuana. Dapat merancang ontologi pencarian

    katalog buku untuk perpustakaanSTMIK Sinar Nusantara Surakarta.

    b. Dapat melakukan query SPARQL terhadap ontologi yang sudahdibangun.

    c. Dapat mengimplementasikan hasilperancangan ontologi kedalamaplikasi sederhana.

    II. METODE PENELITIANMetode penelitian ini adalah

    menggunakan teknologi semantik dengankolaborasi dari susunan katalog bukuyang sudah ada di perpustakaan STMIKSinar Nusantara Surakarta dan Dublin Core. Adapun metode pengumpulan datadalam penelitian ini menggunakan metodeobservasi, wawancara dan studi pustaka.Perancangan dan pengujian ontologimenggunakan Protégé  Editor, danOpenRDF-Sesame.

    Untuk mengetahui hasil dari

    pengujian terhadap ontologi yang sudahdirancang, digunakan pengukurankecepatan. Pengukuran kecepatanmerupakan pengukuran seberapa cepatpencarian menampilkan hasil yang dicari.Dan akan diperoleh prosentase hasil darisetiap model pencarian.

    III. TINJAUAN PUSTAKAWeb Semantik

    Semantik berarti arti. Arti darisumber informasi yang berbasis pengguna

    atau dapat mengerti intruksi penggunaatau mengerti intruksi dari suatu programyang komplek [1]. Sehingga web semantikadalah informasi dalam jumlah sangatbesar yang terhubung secara globaldengan suatu cara tertentu dan dimengertiatau dipahami oleh mesin, sehingga dapatdiproses secara langsung oleh mesinmenjadi pengetahuan untuk ditampilkankepada pemakai.

    Dalam web semantik terdapatberbagai susuna sebagai obyek pokokdalam sebuah aplikasi web semantik. Adapun susunan dari web semantikseperti gambar 1 :

    Gambar 1. Semantic Web Stack

    OntologyIstilah ontologi sebenarnya berasal

    dari istilah filosofi "ontology" yang artinyasesuatu yang sesungguhnya ada danbagaimana menggambarkannya. Dalamdunia komputer ontologi digunakan untukmenspesifikasikan suatu konseptualisasi.Dalam istilah lain ontologi dijelaskansebagai suatu representasi dari domainpengetahuan tertentu yang berisi istilah-istilah dalam domain tersebut besertahubungan antara istilah-istilah yang adayang diarahkan dapat memahami maknasuatu kata atau kalimat yang diberikanoleh pengguna [2].

    SPARQLSPARQL  merupakan bahasa query 

    untuk RDF. Di dalam lembarrekomendasinya W3C  menuliskanSPARQL  menyediakan fasilitas untukmengekstrak informasi dalam bentuk URI,blank nodedan literal, mengekstraksubgraf RDF, dan membangun graf RDF baru berdasar pada informasi dari grafyang di-query [3].

    Query SPARQL  didasarkan padapencocokan pola graf. Pola graf yangpaling sederhana adalah triple  pattern yang mirip dengan RDF  triple, hanya sajapola pada query dimungkinkan pemberiannama diluar terminologi RDF  pada posisisubyek, predikat dan obyek. Model query SPARQL  serta susunan query-nya dapatditunjukkan dalam gambar 2:

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    5/12

    3

    Gambar 2. SPARQL Annatomy

    RDFRDF  (Resource Description

    Framework) merupakan bahasa yangdigunakan untuk merepresentasikanmetadata. RDF  mendukunginteroperabilitas antar aplikasi yangmempertukarkan informasi yang bersifatmachine-understandable di web. Semantic Web  terdiri dari data yang ditulis dalambahasa yang dimengerti oleh mesin,

    seperti RDF. RDF  menggunakan grafuntuk merepresentasikan kumpulanpernyataan. Simpul dalam graf mewakilisuatu entitas, dan tanda panah mewakilirelasi antar entitas [4].

    RDF  terdiri dari 3 obyek tipe, yaituSumber daya (Resources), Properti(Property), dan Pernyataan (Statement). Adapun contoh penulisan RDF  sepertigambar 3:

    Gambar 3. Contoh RDF

    Dublin CoreDublin Core  adalah salah satuskema metadata yang digunakanuntuk web resource description anddiscovery. Dublin Core terdiri atas 15unsur dasar, yaitu: Title, Creator, Subject,Description, Publisher, Contributor, Date,Type, Format, Identifier, Source,Language, Relation, Coverage, Rights [5].

    PHPPHP  merupakan bahasa

    pemrograman skrip yang diletakkan dalamserver yang biasa digunakan untukmembuat aplikasi web yang bersifatdinamis. PHP  mendukung berbagaidatabase. Dengan demikian database

    yang dibuat dapat diakses oleh PHP  danmemungkinkan untuk menampilkan isinyaatau bahkan memanipulasi datanyamelalui halaman web [6].

    OpenRDF-SesameSesame  merupakan kerangka open

    source untuk query dan menganalisa dataRDF. Itu diciptakan, dan masihdipertahankan, oleh Dutch software Aduna. Ini pada awalnya dikembangkansebagai bagian dari "On-To-Knowledge",sebuah proyek web semantik yangbermula dari 1999 sampai 2002.

    Sesame  mendukung dua bahasaquery: SeRQL  dan SPARQL. Komponenlain dari Sesame adalah  Alibaba, sebuah API yang memungkinkan untuk pemetaankelas Java  ke ontologi dan untukmenghasilkan file Java  dari ontologi. Halini memungkinkan untuk menggunakanontologi tertentu seperti RSS, FOAF danDublin Core, langsung dari Java.

    Triplestores lainnya dapat digunakanmelalui Sesame, termasuk Mulgara, dan

     AllegroGraph. 

    IV. HASIL DAN PEMBAHASANPerancangan Ontologi

    Untuk merancang aplikasiberteknologi semantik harus telebihdahulu memiliki ontologi. Dalam penelitianini ontologi diberi nama “digilibsinus”.

     Adapun struktur ontologinya adalahsebagai berikut :a. Class Book, berisi datatype  title,

    abstract, year, subject, collation,

    classification, file, image, edition, isbn-issn, dan type.b. Class Organization, berisi datatype 

    organizationName dan place.c. Class Person, berisi datatype 

    personName dan address.d. Class Bookcase, berisi datatype 

    availability.

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    6/12

    4

    Dari kelas yang sudah terdefinisikanserta datatype  yang sudah didefinisikanpula, kemudian diperlukan suatu relasiyang menghubungkannya. Class bertindaksebagai subjek ontologi, dan datatype merupakan objek dalam ontologi. Predikatdalam ontologi didefinisikan sebagai

    penghubung antara subjek dan objek agarmemiliki arti kesatuan.

     Adapun predikat dari ontologimerupakan object  ontology, bentuknyaseperti tabel 1 :

    Tabel 1. Domain Range digilibsinus Ontology

    DomainObject

    OntologyRange

    Book  createdBy PersonPerson  hasCreate BookBook  publishedBy Organization

    Organization  hasPublished Book

    Book  locationIn BookcaseBookcase  locatedOf Book

    Person  authorOf OrganizationOrganization  hasAuthor Person

    Skema dari ontologi digilibsinus yang dirancang dengan Protege ditunjukkan pada gambar 4:

    Gambar 4. Kutipan skema ontologi digilibsinus

    Perancangan RDFSetelah ontologi dirancang, makahal selanjutnya adalah melakukan importontologi digilibsinus  ke dalam OpenRDF-sesame. Dimana natinya didalamnya akandiperoleh bentuk RDF  database, prefix,namespace, dan dapat dilakukan simulasiquery SPARQL didalamnya.

    RDF  dapat divisualisasikan dalambentuk graph. Graph  akan menjelaskan

    alur dari RDF  itu sendiri. Adapun kilasanRDF  Graph  digilibsinus  ditunjukkan padagambar 5 :

    Gambar 5. Kutipan RDF Graph

    Instance Ontology 

    Instance  adalah memasukkandata-data kedalam sebuah ontologi.Dalam ontologi digilibsinus ini dilakukaninstance  dengan menggunakan editorProtégé. Sampel yang digunakan adalahsebanyak 50 katalog buku dari berbagaikategori buku.

    Proses instance  dilakukan sepertihalnya memasukkan data biasa sesuaifield-nya. Instance  ontologi ditunjukkanpada gambar 6 :

    Gambar 6. Instance

    Perancangan Query Rancangan query  dibagi dalam 3

    macam, yaitu perancangan query  untukpencarian berdasarkan kata kunci, query untuk pencarian berdasarkan pencariansederhana dan query  untuk keywordsearch.

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    7/12

    5

    a. Perancangan query  pencarian katakunciPREFIXdigilib:http://localhost/digilibsinus.owl#SELECT *WHERE

    { ?book digilib:title ?title .

    ?book digilib:createdBy ?person .?person digilib:personName?personName .

    ?book digilib:title ?title.?book digilib:publishedBy

    ?organization.?organization

    digilib:organizationName?organizationName.

    ?book digilib:collation ?collation.?book digilib:subject ?subject.?book digilib:language ?language.?book digilib:abstract ?abstract.?book digilib:isbn ?isbn.

    ?book digilib:year ?year.FILTER (regex(STR(?title) ,'".$kunci."', 'i')

    ||regex(STR(?personName) ,'".$kunci."', 'i')

    ||regex(STR(?abstract) , '".$kunci."', 'i')

    ||regex(STR(?isbn) , '".$kunci."', 'i')

    ||regex(STR(?organizationName) ,'".$kunci."', 'i')

    ||regex(STR(?subject) , '".$kunci."', 'i')

    ||regex(STR(?language) , '".$kunci."','i')

    ||regex(STR(?year) , '".$kunci."', 'i')).}

    Pada query  diatas, “$kunci”merupakan kata kunci yangdimasukkan kedalam form pencarian.

    b. Perancangan query  untuk simple

    search. PREFIXdigilib:http://localhost/digilibsinus.owl#SELECT *WHERE

    { ?book digilib:title ?title .?book digilib:createdBy ?person .?person digilib:personName

    ?personName .?book digilib:title ?title.

    ?book digilib:publishedBy?organization.

    ?organizationdigilib:organizationName?organizationName.

    ?book digilib:collation ?collation.?book digilib:subject ?subject.?book digilib:language ?language.?book digilib:abstract ?abstract.?book digilib:isbn ?isbn.?book digilib:year ?year.?book digilib:locationIn ?availability.

    FILTER(regex(STR(?".$kategori.") , '".$kunci."','i')).

    }

    Pada query  diatas menampilkanseluruh data berdasarkan kategori.Sintak “$kategori” merupakan pilihankategori yang dideklarasikan dalam

    bentuk combobox, dan “$kunci”merupakan kata kunci yangdimasukkan dalam form pencarian.

    c. Perancangan query untuk advancedsearch. PREFIXdigilib:http://localhost/digilibsinus.owl#SELECT *WHERE

    { ?book digilib:title ?title .?book digilib:createdBy ?person .?person digilib:personName

    ?personName .

    ?book digilib:title ?title.?book digilib:publishedBy

    ?organization.?organization

    digilib:organizationName?organizationName.

    ?book digilib:collation ?collation.?book digilib:subject ?subject.?book digilib:language ?language.?book digilib:abstract ?abstract.?book digilib:isbn ?isbn.?book digilib:year ?year.?book digilib:locationIn ?availability

    FILTER (".$bagianWhere.").}

    Pada query  “$bagianWhere” adalahpemecahan kunci pencarian yangbersifat opsional, dan menggunakanfungsi  AND, OR, dan NOT, yangtelah dideklarasikan dalam sintakPHP sebelumnya.

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    8/12

    6

    Perancangan Aplikasi Pencarian Aplikasi yang akan dirancang

    menggunakan bahasa pemrogramanPHP, cURL dan HTTP Request 1.1.

     Adapun gambaran umum darirancangan aplikasi pencarian ditunjukkanpada gambar 7:

    Gambar 7. Gambaran Umum Aplikasi

    Dalam rancangan aplikasi akandibagi menjadi 4 bagian, yaitu Home,Keyword Search, Simple Search  dan Advanced Search.

    Bentuk rancangan halaman utamaatau Home ditunjukkan pada gambar 8 :

    Gambar 8. Rancangan Halaman Home

    Bentuk rancangan halamanpencarian kata kunci atau keyword search ditunjukkan pada gambar 9 :

    Gambar 9. Rancangan Keyword Search

    Bentuk rancangan halaman simple search ditunjukkan seperti gambar 10:

    Gambar 10. Rancangan Simple Search

    Bentuk rancangan halamanadvanced search ditunjukkan padagambar 11 :

    Gambar 11. Rancangan Pencarian Multi

    ImplementasiUntuk melakukan implementasi,

    yang diperispkan adalah  Apache  Tomcat 

    untuk import OpenRDF-Sesame  kedalamnya,  Apache  XAMPP  sebagaipenyimpanan database MySQL  RDF Store, cURL, HTTP Request 1.1 dan webbrowser.

    Untuk mengakses halaman aplikasisimulasi pencarian katalog buku, alamatyang dituju dalam web browser adalahhttp://localhost/digilibsinus/. Kemudianakan tampil halaman utama sepertiditunjukkan pada gambar 12 :

    Gambar 12. Halaman Utama

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    9/12

    7

    Untuk malakukan pencarian katalogbuku, dapat dilakukan pencarian denganmemilih menu yang berada diatas. Padaaplikasi tersebut, menu yang tersediaadalah Home, Keyword Search, SimpleSearch, dan Advanced Search.

    Dalam hal ini akan dicontohkan

    pencarian dengan kalimat potonganabstrak buku “pencarian  berdasarkan konten” dan akan tampak hasilnya sepertipada gambar 13 :

    Gambar 13. Pencarian Kata Kunci

    Jika dilakukan pencarian dengansimple  search  akan tampak sepertigambar 14:

    Gambar 14. Pencarian Sederhana

    Jika dilakukan pencarian denganadvanced  search, hasilnya dapat dilihatseperti gambar 15 :

    Gambar 15. Pencarian Multi

    Hasil PenelitianDari ketiga model pencarian yang

    telah dirancang diatas, maka dapatdilakukan pengujian untukmembandingkan seberapa cepat query yang dilakukan oleh masing-masing modelpencarian terhadap hasil yangditampilkan. Sehingga nantinya dapat

    ditarik sebuah kesimpulan apakahteknologi semantik memang benar cocokdalam penerapan aplikasi yangmempunyai data besar atau tidak.

    Proses pengujian dilakukan denganketentuan sebagai berikut :1. Kondisi hardware & software dalam

    keadaan yang sama saat dilakukanpengujian.

    2. Sampel pengujian diberikansebanyak 50 sampel katalog bukudari segala kategori.

    3. Ditetapkan 20 klausa kunci (Q) yangakan menjadi kata kunci samadalam pencarian.

    4. Setiap pencarian diulang sebanyak10 kali pengulangan untuk satu buahklausa kunci (Q). Sehingga dapatditarik rata-rata untuk dijadikanpedoman penentuan waktu dalamsetiap hasil pencarian dari klausakunci (Q).

    Untuk hasil pengujian yang telahdilakukan dengan perhitungan rata-rata,

    maka diperoleh hasil yang dapatditampilkan pada tabel 2 :

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    10/12

    8

    Tabel 2. Hasil Rata-rata Pengukuran 

    QRata-rata dalam 10X

    FKey Sim Adv

    Q1 0.04102 0.04194 0.04158 Key

    Q2 0.04169 0.04251 0.04119 Adv

    Q3 0.04440 0.04445 0.04481 KeyQ4 0.04453 0.04506 0.04421 Adv

    Q5 0.04401 0.04584 0.04491 Key

    Q6 0.04171 0.04356 0.04254 Key

    Q7 0.04849 0.04504 0.04685 Sim

    Q8 0.05350 0.05010 0.05440 Sim

    Q9 0.06030 0.06000 0.06100 Sim

    Q10 0.07490 0.07326 0.07335 Sim

    Q11 0.07645 0.07660 0.07626 Adv

    Q12 0.07589 0.07503 0.07630 Sim

    Q13 0.07947 0.07892 0.07997 SimQ14 0.09088 0.09023 0.09042 Sim

    Q15 0.09056 0.09053 0.09092 Sim

    Q16 0.09177 0.09150 0.09195 Sim

    Q17 0.09330 0.09258 0.09285 Adv

    Q18 0.09896 0.09735 0.09621 Adv

    Q19 0.09894 0.09887 0.09883 Adv

    Q20 0.09890 0.09896 0.09889 Adv

    QR 0.06948 0.06912 0.06937

    Keterangan :F = pencarian tercepat

    Key = keyword search Sim = simple search  Adv = advanced search QR = rata-rataQ1 = “2009”Q2 = “hukum”Q3 = “pemrograman”Q4 = “john hebeller”Q5 = “elekmedia komputindo”Q6 = “pemrograman php”Q7 = “978-979-29-3110-5”Q8 = “feng menglong, ling mengehu”Q9 = “buku robot cerdas”Q10 = “sistem pendukung keputusan”

    Q11 = “metode analisis statistic”Q12 = “javascript jquery dan ajax”Q13 = “mobile bisnis dengan J2ME”Q14 = “perkembangan teknologi CCTV”Q15 = “belajar javascript dengan jquery”Q16 = “rancang bangun robot tingkat dasar”Q17 = “dasar teknik pengujian tegangan tinggi”Q18 =”menguasai bahasa inggris secara cepatQ19 = “kisah pilihan dari dinasti song & ming”Q20 =”tutorial membangun web sekolah

    dengan cms”

    Dari ketiga model dapat dihitungprosentase F dari 20 Question  Test dengan rata-rata pengulangan 10 kalidihitung dengan perbandingan nilaiterendah dari model pencarian yang lain.Prosentase dapat dihitung dengan rumus :

    Keterangan :P = prosentase PencarianΣF = jumlah pencarian tercepatΣQ = jumlah Question Test

    Sehingga akan didapat prosentaseseberapa cepat pencarian dapatmelakukan query dan menampilkanhasilnya, dibanding dengan modelpencarian lainnya dalam kata kunci yangberbeda-beda (Q).

    Hasil rata-rata setiap pencarian padatabel 2 dapat ditampilkan dalam bentukgrafik seperti terlihat pada gambar 16:

    Gambar 16. Grafik Rata-rata Pengukuran

    Grafik gambar 16 merupakan hasilpengukuran rata-rata yang dilakukansebanyak 10 kali untuk setiap Question 

    Test (Q) terhadap model pencarian.Keyword search akan lebih dominan

    memiliki waktu yang cepat dengan katakunci tunggal atau pendek. Hal inidisebabkan query  yang digunakan masihumum, sehingga kata kunci harusdipetakan satu persatu sesuai variabelquery-nya. Hal ini akan terlihat dari Q1sampai Q7 yang merupakan kata kuncitunggal & pendek, membuat pencarian

    P = ×100 

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    11/12

    9

    keyword  search  menjadi pencariantercepat dibanding dengan kedua modellainnya. Dengan kesederhanaan katakunci inilah membuat grafik pencarianmemiliki kecenderungan mendatar.

    Kata kunci yang beragam akanmembuat waktu pencarian menjadi lama.

    Hal ini tergambar dari grafik gambar 16,bahwa kenaikan terjadi pada Q8 sampaiQ20 yang memiliki kata kunci yangbertambah disetiap kenaikan level Q. Daripengukuran terlihat bahwa simple  &advanced  search  mampu meminimalisasiwaktu pencarian, karena dalam pencariantersebut menggunakan pemetaan katakunci. Sehingga kata kunci dapatdimasukkan ke dalam kelompok-kelompokkata kunci yang dimaksud. Seperti contohkata kunci tahun “2009”. Pada simple  &advanced  search, kata kunci tersebutdapat langsung dimasukkan kedalampencarian berdasarkan tahun.

    V. PENUTUPKesimpulan 

    Dari hasil penelitian hal utama yangmendasari perpedaan waktu disini adalahmodel query  SPARQL. Model query SPARQL  yang masih luas (dalam hal inikeyword  search) sangat mempengaruhiwaktu pencarian. Karena setiap kata kunciyang dimasukkan akan dicocokkan sesuai jenis variabel yang sesuai di query SPARQL. Ini terlihat pada model keyword search  yang mempunyai rata-rata waktu0.06948 detik atau memiliki prosentasepencarian tercepat 20% dari 20 Question Test  terhadap dua model pencarian yanglain (simple & advanced search).

    Model query  yang sudah dipetakandengan pilihan-pilihan menu seperticombobox  dan checkbox (dalam hal inisimple  & advanced search), sangatmembantu dalam pencarian, karena setiapkata kunci akan langsung dipetakan

    kedalam jenis variabel di query SPARQL.Hal ini terbukti simple searh memiliki rata-rata 0.06912 detik atau memilikiprosentase pencarian 45%, dan advanced search  memiliki rata-rata 0.06937 detikatau memiliki prosentase pencarian 35%.

    Dari ketiga model pencarian memilikikecenderungan waktu yang semakinmeningkat sejajar dengan banyaknya katakunci yang dimasukkan.

    SaranDari hasil penelitian ini masih

    banyak yang dapat dikembangkan untukmenjadi sebuah aplikasi yang baik. Untukperkembangan kedepannya dapatdilakukan pemodelan pencarian denganpenambahan vocabulary  kata kunci,

    sehingga pencarian dapat dilakukandengan padanan kata dari suatu katakunci. Hal ini dapat menggunakan metodeLanguage  Based  Matching  atau Vector  Space  Matching  sebagai salah satumetode untuk melakukan pengukurankemiripan.

    Penambahan data yang lebihbanyak dan beragam dapat dilakukanuntuk mengetahui hasil kecenderungandari pengukurannya lebih lanjut, sehinggadapat diketahui perbedaan antara hasilpenelitian ini.

    DAFTAR PUSTAKA[1] Hebeler, John., Fisher, Matthew.,

    Blace, Ryan., dan Perez-Lopez, Andrew., 2009, Semantic WebProgramming, Wiley Publishing, Inc.,Indianapolis, Indiana

    [2] Zebua, Javier., 2010,  AplikasiPencarian Buku Berbasis WebSemantik Untuk Perpustakaan SMKYadika 7 Bogor , Universitas

    Gunadarma[3] Seaborne, A. dan Prud'hommeaux,E., 2008, SPARQL Query Languagefor RDF, Recommendation, WorldWide Web Consortium (W3C),http://www.w3.org/TR/2008/REC-rdf-sparql-query-20080115/  Lastestversion available:http://www.w3.org/TR/rdf-sparql-query/

    [4] Stoermer, Heiko., RDF Standard andTechnologies, University of Trento,Italy, Dec 06.

    [5] Nurkhamid, Mukhamad., 2009, Aplikasi Bibliografi PerpustakaanBerbasis Teknologi Semantik, JurnalFakultas Teknik, Universitas MariaKudus

    [6] Abdul Kadir, 2008, Belajar DatabaseMenggunakan MySQL, AndiPublisher, Yogyakarta, hal 358.

  • 8/18/2019 Penerapan Web Semantik Dalam Pencarian k

    12/12

    10