penerapan metode eksperimen dalam meningkatkan …
TRANSCRIPT
0
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA KELOMBOK B
TK GARUDAYA JIPANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
AKBAR
105450005915
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020
i
ii
iii
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin Telp. (0411) 860 132 Makassar 90221
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Akbar
NIM : 105450005915
Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Judul Skripsi : Penerapan Metode Eskperimen Dalam Meningkatkan
Kemampuan Sains Sederhana Tk Garudaya Jipang
Dengan ini menyatakan bahwa:
Skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji adalah asli hasil karya saya sendiri,
bukan hasil jiplakan dan tidak dibuatkan oleh siapapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar, November 2020
Yang Membuat Pernyataan
Akbar
iv
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin Telp. (0411) 860 132 Makassar 90221
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : AKBAR
NIM :105450005915
Prodi/Fakultas : PG-PAUD / Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini,
saya akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penjiblakan (plagiat) dalam penyusunan
skripsi.
4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2, dan 3, saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Makassar, September 2020
Yang membuat pernyataan
AKBAR
NIM.105450005915
Mengetahui
Ketua Jurusan
Pendidikan Anak Usia Dini
Tasrif Akib, S.Pd.,M.Pd
NBM. 951 830
v
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“JANGAN MEMPERSULIT JIKA TIDAK INGIN DI PERSULIT”
“BIAR HIDUP SUSAH YANG PENTING TIDAK MENYUSAHKAN ORANG
LAIN ”
ALHAMDULILLAH
(Akbar)
Kuperuntukkan karya ini buat :
Kedua Orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku, atas keikhlasan dan doanya dalam
mendukung penulis mewujudkan harapan menjadi kenyataan.
vi
ABSTRAK
Akbar. 2020. Penerapan Metode Eskperimen Dalam Meningkatkan Kemampuan
Sains Sederhana Kelompok B Tk Garudaya Jipang. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Dr.Hj. Sukmawati, M.Pd. dan
Pembimbing II Nur Alim Amri, S.Pd., M.Pd.
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan
kemampuan sains pada anak usia dini kelompok B di TK Garudaya Jipang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sains
sederhana pada anak usia dini melalui metode eskperimen kelompok B di TK
Garudaya Jipang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. subjek penelitian ini
adalah 1 orang guru dan 14 anak pada kelompok B di TK Garudaya Jipang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Instrumen
yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah deskriktf kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan kemampuan sains
sederhana pada kelompok B di TK garudaya Jipang. Pelaksanaan penelitian
meningkatkan kemampuan sains sederhana pada siklus satu dan siklus dua
menunjukkan bahwa kemampuan sains sederhana anak dapat dilihat dari rata-rata
hasil observasi kemampuan sains sederhana anak pratindakan yaitu 35%, dengan
kriteria Belum berkembang pada siklus I mencapai 50% dengan kriteria mulai
berkembang pada siklus II mencapai 75,00% dengan kriteria berkembang sesuai
harapan. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan meningkatkan
kemampuan sains sederhana dapat disimpulkan melalui metode eskperimen.
Kata kunci : Sains/metode Eksperimen
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
berkat, rahmat, rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik dan maksimal. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini, Fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai
tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Kemudian kepada kedua orang tuaku tercinta dan juga saudara yang telah
berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiayai penulis
dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula penulis mengucapkan kepada para
keluarga yang tak hentinya memberikan motivasi dan selalu menemaniku dengan
candanya, kepada Dr. Hj Sukmaati., M.Pd dan Nur Alim Amri, S.Pd.I, M.Pd
pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi
sejak awal penyusunan proposal hingga selesainya skripsi ini.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak Prof. Dr. H Ambo Asse, M.Ag,
Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., P.h.D., Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan
universitas muhammadiyah Makassar yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penelitian, dan Tasrif Akib, S.Pd.,M.Pd., ketua program studi
pendidikan guru pendidik anak usia dini serta seluruh dosen dan para staf pegawai
dalam lingkungan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unversitas
viii
Mulammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu
pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada
Ibu Farida, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Garudaya Jipang dan Ibu Hadija,
S,Pd., selaku guru kelas B TK Garudaya Jipang yang telah memberikan izin dan
bantuan untuk melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada sahabat dan teman-teman seperjuanganku angkatan 2015 PG-PAUD
terlebih kelas 15B atas kebersamaan, motivasi, saran, dan bantuannya kepada
penulis yang telah memberi pelangi dalam hidupku, terimah kasih kepada
kakanda Halim S.Pd, M.Pd dan Ibu Posko Tercinta, anak anak Albonso Squad
atas bantuannya selama Proses P2K dan juga terimah kasih kepada sahabatku
yang cinta Nurul sakinah salam, anak anak Asbak, Hiremni, Karang taruna desa
jipang, DPDes BKPRMI Jipang, Heavenly, Gb Lambet, Balala Squad,
Passaribbattangang atas supportnya selama ini. Semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-
satu.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa
mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dn kritikan
tersebut sifatnya membangun katerna Penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak
akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi
bahwa tugas akhir skripsi ini masih jauh darmanfaat bagi para pembaca, terutama
bagi diri pribadi penulis. Aamiin yaa rabbalalamin
Makassar,07 Januari 2021
Penyusun
AKBAR
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................... iii
SURAT PERJANJIAN PENULIS ................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1. Identifikasi Masalah ....................................................................... 7
2. Pembatasan Masalah ....................................................................... 7
3. Rumusan masalah ........................................................................... 7
B. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8
C. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ......................................................................................... 10
1. Hasil Penelitian yang relevan ..................................................... 10
2. Definisi Anak dan Pendidikan Anak Usia Dini ......................... 9
3. Definisi sains ............................................................................... 11
B. Kerangka Pikir ..................................................................................... 26
x
C. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian .................................................................................... 30
2. Lokasi dan Subjek Penelitian .............................................................. 31
3. Faktor yang Diselidiki .......................................................................... 31
4. Prosedur Penelitian …………………………………………..………32
5. Instrumen Penelitian ............................................................................ 35
6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 36
7. Teknik Analisis Data ........................................................................... 37
8. Indikator Keberhasilan ......................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 32
a. Perencanaan ………………………………………………...32
b. Pelaksanaan ………………………………………………...33
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel.3.1. Panduan kriteria persentase anak............................................... ........ 30
Tabel.3.2 Panduan kriteria persentase guru ........................................................ 31
Tabel 3.3 Indikator Proses observasi guru .......................................................... 31
Tabel.4.1. Daftar Guru........................................................................ ................ 34
Tabel 4.2. Hasil Observsi Anak Pratindakan........................................ .............. 35
Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Observasi Pratindakan.......................... ............... 35
Tabel 4.4 Hasil Observasi dan Evaluasi Guru Siklus I ....................................... 44
Tabel 4.5. Hasil Observasi Siklus I...................................................... ............... 45
Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I................................. ............... 46
Tabel 4.7 Hasil Observasi dan Evaluasi Guru Siklus II ...................................... 55
Tabel 4.8. Hasil Observasi Siklus II.................................................................... 56
Tabel 4.9. Rekapitulasi Hasil ObservasiSiklus II................................................ 57
Tabel 4.10. Hasil Observasi dan Evaluasi Guru Siklus III ................................. 65
Tabel 4.11. Hasil Observasi kemampuan konsep bilangan Anak Siklus III ....... 67
Tabel 4.12. Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus III.............................. ............. 67
Tabel 4.13. Rekapitulasi Data Pratindakan, siklus I, siklus II dan siklus III ...... 70
xii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Alat Permainan Bowling..................................................... ........... 17
Gambar 2.2. Skema Kerangka Berpikir................................................... ........... 20
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas................................... ........... 25
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian
1. Surat Izin Dari Dinas Penelitian Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintuprovinsi Sulawesi Selatan
2. Surat Izin Dari Kantor Bupati
3. Surat Keterangan Penyelesaian Penelitian
4. Keterangan Validasi
Lampiran 2 : Lembar Observasi
1. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
2. Instrumen penilaian kemampuan mengenal konsep bilangan
3. Lembar Observasi Cheklist Anak Didik
4. Lembar Observasi Guru
5. Daftar Hadir Anak Didik
Lampiran 3 : Rencana Pembelajaran Harian (RPPH)
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Siklus I Pertemuan I
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Siklus I Pertemuan II
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Siklus II Pertemuan I
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Siklus II Pertemuan II
xiv
Lampiran 4 : Hasil Observasi Anak
1. Hasil Observasi Pra Tindakan
2. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I
3. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II
4. Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I
5. Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II
6. Hasil Observasi Siklus III Pertemuan I
7. Hasil Observasi Siklus III Pertemuan II
Lampiran 5 : Penilaian Aktivitas Guru
Lampiran 6 : Kartu kontrol penelitian
Lampiran 7 : Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sedangkan menurut Anita Yus (2011:83) Belajar sains (processes science)
adalah proses alami bagi anak-anak yang dilakukan secara konstan dengan
menyelidiki, mempertanyakan, meragukan mengapa atau mengapa tidak/bukan,
mengamati, menyentuh dan menguji.Dengan demikian maka dapat disimpulkan,
sains sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang alam sekitar yang merupakan proses
yang berisikan teori atau konsep yang diperoleh melalui pengamatan dan
penelitian. Sains sebagai suatu deretan konsep yang berhubungan satu sama lain
yang didasarkan atas hasil pengamatan, percobaan, percobaan atas gejala alam
dan isi alam semesta.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sains di Taman Kanak-Kanak,
guru harus memahami dan menguasai metode pembelajaran sains yang
digunakan. Dengan menguasai metode pembelajran sains, diharapkan tujuan
pendidikan di Taman Kanak-Kanak yaitu untuk mengembangkan kemampuan
fisik, kognisi, bahasa, sosial-emosi, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni,
moral, dan nilai-nilai agama dapat tercapai secara terpadu dan optimal. Untuk
menunjang terjadinya proses tersebut, guru harus menyiapkan metode yang tepat
dalam pembelajaran. Anak usia dini membutuhkan metode yang dapat membuat
mereka berinteraksi langsung dengan kejadian yang dilakukan. Dalam hal ini guru
dapat menggunakan metode eksperimen.
2
Dengan menggunakan metode eksperimen, anak dapat berinteraksi
langsung dengan kegiatan yang diberikan oleh guru dan membuat eksperimen-
eksperimen terutama dalam bidang sains. Dengan begitu diharapkan anak dapat
memahami proses dari kegiatan yang diberikan, mengerti konsep-konsep sains,
dan tentunya mendukung kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran sains. Di
samping itu penggunaan metode eksperimen juga memudahkan guru karena dapat
menggunakan media yang ada lingkungan sekitar.
Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai
lompatan perkembangan. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat
berharga dibanding usia-usia selanjutnya karena perkembangan kecerdasannya
sangat luar biasa. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik, dan berada
pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan, pematangan
dan penyempurnaan, baik pada aspek jasmani maupun rohaninya yang
berlangsung seumur hidup, bertahap, dan berkesinambungan (Mulyasa, 2014:16).
Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang akan menentukan
kearah mana bangsa kita akan berkembang, setiap anak memiliki potensi untuk
tumbuh dan berkembang secara optimal, maka pendidikan yang diberikan
seharusnya layak dan sesuai dengan keunikan setiap anak. Seperti halnya yang
dicantumkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002
pasal 9 ayat 1 tentang perlindunagn anak bahwa, setiap anak berhak memperoleh
penddikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribanya serta tingkat
kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
3
Namun pada kenyataannya yang ada di lapangan masih banyak ditemukan
anak kelompok B di Tk Garudaya Jipang yang mengalami permasalahan dalam
pembelajaran sains. Permasalahan tersebut meliputi masih ditemukan beberapa
anak yang belum paham adanya konsep sains
Berdasarkan hasil observasi awal pada kamis tanggal 19 november 2020
yang dilakukan oleh peneliti di TK Garudaya Jipang, lembaga pendidikan ini
merupakan salah satu lembaga Pendikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam
pelaksanaan pembelajaran sains guru menggunakan berbagai metode, seperti
metode eksperimen, bercerita, ceramah, tanya-jawab dan demonstrasi. Namun
disini guru lebih sering menggunakan metode Bercerita dan tanya jawab karena
metode tersebut memberikan pengalaman belajar dan anak dapat memecahkan
permasalahan sendiri yang dihadapi dan yang ada di pikirannya. Akan tetapi,
masih ditemukan beberapa anak yang belum paham adanya konsep sains. Oleh
karena itu, berdasarkan latar belakang masalah yang ada peneliti ingin mengetahui
pengaruh metode eksperimen dalam meningkatkan kemampuan sains sederhana di
TK Garudaya Jipang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di dalam
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Masih ada beberapa anak yang tidak berkosentrasi penuh terhadap
pembelajaran sains.
2. Terdapat anak yang belum paham sains sederhana.
3. Penggunaan media metode pembelajaran sains yang kurang menarik.
4
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, peneliti
membatasi masalah pada “Pengaruh Metode Eksperimen dalam meningkatkan
kemampuan sains di TK Garudaya Jipang Tahun Ajaran 2019/2020”
D. Rumusan Masalah
Dari pembahasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah
1. Bagaimana peningkatan kemampuan sains sederhana peserta didik
kelas B TK Garudaya Jipang dengan menggunakan pembelajaran
metode Eksperimen
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
“Untuk mengetahui penerapan Metode Eksperimen dalam meningkatkan
kemampuan sains di TK Garudaya Jipang
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan keilmuan khususnya yang
berkenaan dengan pembelajaran sains pada anak usia dini.
b. Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan acuan untuk kegiatan
penelitian selanjutnya.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Sains
a. Pengertian Pembelajaran Sains
Istilah pembelajaran berasal dari kata belajar, yaitu suatu aktivitas atau
suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,
memperbaiki perilaku, sikap, dan mengukuhkan kepribadian. Pengertian ini lebih
diarahkan kepada perubahan individu seseorang, baik menyangkut ilmu
pengetahuan maupun berkaitan engan sikap dan kepribadian dalam kehidupan
sehari-hari. Melalui pembelajaran ini harapannya ilmu akan bertambah,
keterampilan meningkat, dan dapat membentuk akhlak mulia (M. Fadillah dkk,
2014:23)
1.) Mencampur Warna dan Zat
Secara teoritis, warna terdiri atas warna primer dan warna sekunder.
Warna primer meliputi warna merah, kuning dan biru. Warna sekunder dibentuk
dengan mencampur dua atau lebih warna primer. Misalya warna kuning dan biru
dicampur dapat menghasilkan warna hijau. Anakanak senang bermain dengan
warna.
2. Metode Eksperimen
a. Pengertian Metode Eksperimen
b. Prosedur Metode Eksperimen
6
C. Kerangka Berpikir
Pada Saat ini terdapat berbagai permasalahan dalam pembelajaran sains
anak usia dini pada kelompok B di TK Garudaya Jipang yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain yaitu adanya anak yang tidak berkosentrasi penuh
terhadap pembelajaran sains yang diberikan guru, masih terdapat anak yang
merasa bosan dan kurang antusias terhadap pembelajaran sains, penggunaan
metode pembelajaran sains yang kurang bervariasi/kurang menarik, sehingga
menyebabkan proses pembelajaran menjadi kurang efektif.
Proses pembelajaran yang kurang menarik atau tidak bervariasi cenderung
membuat peserta didik merasa bosan dan membuat anak menjadi tidak
berkosentrasi terhadap pembelajaran berlangsung, sehingga keterampilan proses
sains yang dimiliki anak pada pembelajaran sains masih rendah. Guru
membutuhkan inovasi baru untuk menumbuhkan keaktifan belajar anak. Dalam
hal ini, metode eksperimen digunakan agar anak terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Pengenalan sains pada anak usia dini sangatlah penting bagi anak karena
ketika anak berinteraksi dengan berbagai objek sains, anak memandang sains
sebagai segala sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang ditemukan dan dianggap
menarik, serta memberi pengetahuan atau merangsangnya untuk mengetahui atau
menyelidikinya. Proses berpikir saintifik sangat baik diajarkan kepada anak sejak
usia dini, agar terlatih
berpikir secara saintifik dan memudahkan anak dalam proses penguasaan konsep
materi yang mereka dapatkan.
7
Metode eksperimen merupakan suatu cara pembelajaran dengan menggunakan
percobaan sehingga anak terlibat aktif dalam kegiatan. Anak dapat bereksplorasi
mulai dari mengamati, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan dari
kegiatan yang dilakukannya. Dengan metode ini diharapkan anak dapat memiliki
kemampuan untuk mengetahui proses dari konsep-konsep sains dari percobaan
yang dilakukan.
8
; bz Kemampuan
Awal
Kreativitas pendidik masih minim
dalam eksperimen meningkatkan
kemampuan sains
Aktivitas anak didik dalam
eksperimen kemampuan sains
masih kaku dan belum terampil
Tindakan
Siklus 1
Guru memperlihatkan macam macam
warna dan memperlihatkan benda
benda di sekitar
Pendidik menerapkan
metode eksperimen untuk
mrningkatkan kemampuan
sains sederhana
Dengan bereksperimen untuk
meningkatkan kemampuan
sains sederhana diharapkan
terdapat peningkatan pada
kelompok B TK Garudaya
Jipang
Siklus 2
guru mengajak anak didik untuk
bereksperimen mencampur
warna dan mengenal benda
tenggelam terapung lalu guru
melanjutkan kegiatan tanya
jawab perihal kegiatan tersebut
Hasil
9
D. Hipotesis Tindakan
Jika berdasarkan beberapa teori pendukung dan kerangka berfikir di atas
maka hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran dengan
menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan sains
sederhana peserta didik kelas B TK Garudaya Jipang
10
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan merupakan
proses investigasi terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah
pembelajaran di kelas, proses tersebut dilakukan secara bersiklus, dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran di
kelas. (Akbar,2008)
B. Lokasi Dan Subjek Penelitian
1. Waktu dan Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai juli 2019
Pada anak-anak kelompok B di TK Garudaya Jipang yang berlokasi
Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan.
2. Subjek penelitian
Keseluruan obyek peneliti menurut Wijaya Kusuma, 2010:46.
penelitian ini adalah seluruh murid kelompok B1 di Tk Garudaya Jipang
Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, Sulawesi
selatan.Adapun jumlah siswa dimaksud adalah 14 orang siswa, terdiri
dari 7 siswa perempuan dan sebanyak 7 siswa laki-laki.
11
C. Faktor Yang Diselidiki
Untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan di atas, ada
beberapa faktor yang akan diselidiki pada penelitian ini, yaitu :
1. Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran kegiatan eksperimen
mengenal benda tenggelam dan terapung dan mencampur warna
D. Prosedur Penelitian
Rencana merupakan suatu kebutuhan pokok dalam melaksanakan
kegiatan. Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk
menemukan dasar-dasar langkah-langkah yang tepat untuk melakukan
tindakan perbaikan secara praktis, dalam proses penelitian tersebut, pihak-
pihak yang terlibat adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses
pembelajaran seperti guru, siswa dan media yang mendukung dalam proses
pembelajaran
Siklus PTK
Kegiatan awal dilakukan untuk mengetahui permasalahan. Adapun lebih
rincinya penelitian tindakan kelas tersebut adalah sebagai berikut:
Siklus 1
b. Perencanaan (planing)
Rencana pelaksanaan pebelajaran merupakan rancangan
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bermain yang
memfasilitasi anakdalam proses belajar.
12
Kegiatan yang dlakukan pada tahap perencanaan tindakan ini
adalah :
Membuat rencana kegiatan harian (RKH)
1. Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
2. Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan
pada saat pembelajaran
b. Tindakan (acting)
Pada tahap ini guru mempersiapkan rencana pembelajaran
yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru memberikan
penjelasan tentang materi yang akan disampaikan.
2. Menjelaskan tentang konsep eksperimen
3. Menjelaskan media pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran metode eksperimen.
4. Peneliti memberikan memberikan penjelasan kepada anak
untuk meletakkan benda tersebut ke dalam bak yang berisi air
kemudian anak di tanya apakah benda tersebut tenggelam atau
terapung dan kegiatan ke dua yaitu mencampur warna
5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan
kegiatan eksperimen
13
6. Setelah anak di tanya tentang benda tenggelam terapung di
lanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu mencampur warna
7. Guru melakukan pengamatan kepada anak dalam kegiatan
c. Observasi (observing)
Observasi dilakukan oleh guru, sedangkan peneliti sebagai
pelaksana pembelajaran. Observasi yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan
lembar observasi.
d. Refleksi (reflecting)
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan mengidentifikasi
data yang telah diperoleh, yaitu meliputi lembar observasi dan
wawancara atau catatan dari guru, kemudian peneliti dilakukan
refleksi bersama guru pendamping. Untuk hasil yang telah
dilakukan yaitu dengan cara melakukan pengenalan sains
sederhana.
Dalam kegiatan permainan sains sederhana tentang masalah yang muncul
dan berkaitan dengan hal-hal yang dulakukan. Setelah tahap refleksi,
kemudian peneliti merumuskan perencanaan siklus selanjutnya.
Siklus 2
Pada pelaksanaan siklus pertama dijadikan dasar perencanaan
siklus kedua.
14
Pada tahapan siklus kedua ini disiapkan rencana kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sebagai penyempurnaan atau perbaikan
pada siklus pertama.
Pada siklus kedua juga terdiri dari empat tahapan yaitu :
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi hasil yang telah
dilakukan
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu masalah yang diteliti. Sesudah itu
barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpul data
atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan
cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan
masalah yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya. Dalam
penelitian ini yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan
penelitian dan dalam kelas ini adalah :
a. Peneliti
Penelti merupakan instrumen yang sangat penting dalam penelitian
tindakan kelas, karena peneliti sebagai perencana, pelaksana pengumpulan
data, penganalisis data, pemafsiran data pada akhirnya melaporkan hasil
penelitiannya.
e. Lembar observasi
15
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk
melaksanakan pengamatan di dalam kelas, lembar observasi inilah peneliti
bisa mengetahui gambaran aktivitas yang dulakukan guru,
f. Catatan lapangan
Catatan lapangan di sini adalah catatan rinci tentang keadaan proses
pembelajaran berlangsungnya peneliti, catatan ini diperoleh dari apa yang
di dengar, di lihat, di alami dan dipikirkan oleh peneliti.
g. Dokumentasi
Melalui dokumentasi peneliti bisa mengetahui data-data terkait dengan
anak seperti nilai belajar anak dan foto yang menggambarkan situasi saat
pembelajaran sedang berlangsung.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakam dalam penelitian tindakam
kelas ini adalah :
1. Obsevasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data untuk mengamati
kemampuan sains
2. Dokumentasi
Dokumentasi yang dugunakan dalam peneliti ini adalah nilai hasil
belajar anak dan foto pada saat pembelajaran berlangsung.
G. Teknik Analisis Data
16
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat di
informasikan kepada orang lain.
Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil
observasi, catatan lapangan, wawancara dengan guru dan siswa yang
dilakukan tindakan kemudian di tarik kesimpulan tentang
“penerapan metode eksperimen dalam meningkatkan kemampuan
sains peserta didik kelompok B TK Garudaya Jipang”
H. Indikator Keberhasilan
Adapun kriteris keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah untuk :
1. Memberi makna terhadap proses kegiatan eksperimen dalam
meningkatkan kemampuan sains setelah pelaksanaan tindakan
digunakan kriteria, yaitu membandingkan aktivitas belajar peserta didik
pada tindakan atau siklus pertama dengan tindakan berukutnya. Apabila
keadaan setelah tindakan menunjukkan aktifitas peserta didik lebih baik
dalam mengikuti kegiatan dari pada sebelum tindakan, dapat dikatakan
bahwa tindakan telah berhasil.
2. Memberikan makna terhadap keberhasilan tindakan di dasarkan pada
kemampuan peserta didik, yang dapat dilihat dari pencapaian nilai tes
belajar sesuai dengan tingkat capaian perkembangan melalui indikator
kegiatan yang diberikan.
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Paparan Siklus I
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas
(PTK). Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing 3
pertemuan dalam 1 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari selasa tanggal
22 september 2020 dan pertemuan kedua pada hari rabu tanggal 23
september 2020 dan hari kamis 24 februari 2020. Setiap siklus terdiri dari
4 tahapan yaitu, Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.
Adapun proses pelaksanaan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
a. Perencanaan
Perencanaan dilakukan beberapa hari sebelum penelitian
dilakukan yaitu pada hari Senin 7 september 2020 di TK Garudaya
Jipang. Kegiatan perencanaan ini dilakukan dengan mengidentifikasi
dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan peningkatan
kemampuan sains anak melalui kegiatan meningkatkan kemampuan
sains sederhana di Tk Garudaya Jipang .
Adapun rencana yang dilaksanakan sebagai berikut:
1) Peneliti dan guru membahas penerapan kegiatan membentuk pada
anak didik untuk mengembangkan kemampuan sains sederhana .
2) Menentukan waktu pelaksanaan yakni pada tanggal 22, 23, dan 24 ,
september 2020 .
33
3) Menyiapkan instrument penilaian. Instrument yang digunakan
berupa lembar observasi anak didik dan lembar observasi aktivitas
guru.
4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
sebagai acuan peneliti dan kolaborator dalam melaksanakan
penelitian sesuai dengan tema yang sedang berjalan yaitu Tema
Permainaan dan Sub Permainaan membuat gunung meletus. Alat
dan bahan yang digunakan dalam kegiatan membuat gunung
meletus, plastisin, botol, air, soda kue, cuka, pewarna makanan
b. Pelaksanaan
1) Siklus I Pertemuan pertama/ Senin tanggal 21 september 2020
Penelitian dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 21 september 2020 dan pertemuan
kedua pada hari senin tanggal 28 september 2020. Pada tahap ini,
terdapat kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,
dan kegiatan akhir. Pada penelitian ini guru sebagai pelaksana dan
peneliti sebagai observer dalam penelitian ini. Pada pertemuan
pertama jumlah anak didik kelompok B TK Garudaya Jipang
terdapat 14 siswa siswi, 7 anak perempuan dan 7 anak Laki-laki
sedangkan jumlah anak yang hadir yaitu 14 anak didik 7 anak
perempuan dan 7 anak laki-laki.
Adapun kegiatan-kegiatan yang diberikan pada anak didik
yaitu:
34
a) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal guru mengajak anak didik baris-
berbaris dan menyanyikan lagu “lonceng berbunyi” dan di ikuti
gerakan tubuh, setelah baris-berbaris guru memeriksa kuku anak
didik satu persatu kemudian menyanyikan lagu indonesia raya
dan masuk kedalam kelas setelah itu dilanjutkan dengan
menyanyikan beberapa lagu anak dan dilanjutkan dengan
berdoa.
b) Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini guru mengajak anak melakukan
kegiatan membedakan benda tenggelam dan terapung seperti
benda paku, batu dan kaca dan benda terapung seperti Daun,
kertas dan tissue. Sebelum ibu guru memulai kegiatan benda
tenggelam terapung dan juga kegiatan mencampur warna
dengan beberapa warna saja sebelumya guru menjelaskan
kepada anak bagaimana membedakan benda tenggealam dan
terapung dengan menggunakan bahan 2 baskom kecil yang telah
di isi air. Setelah ibu guru menjelaskan cara bermain, guru
memberi kesempatan kepada anak untuk naik kedepan, untuk
membedakan benda yang dapat tenggelam dan benda yang
dapat terapung., lalu dilanjutkan dengan kegiatan mencampur
warna dan menyebutkan arna yang akan dicampurkan hingga
hasil pencampuran warna dan dilanjutkan dengan Tanya jawab
perihal benda tenggelam terapung dan mencampur warna.
35
setelah anak melakukan kegiatan tersebut terdapat 3
anak didik yang belum mampu membedakan benda tenggelam
terapung, dan terdapat 5 anak didik yang mulai mampu
membedakan benda tenggelam terapung yang diberikan oleh
guru, terdapat 5 anak didik yang belum mampu melakukan
kegiatan mencampur warna, dan terdapat 5 anak didik yang
mulai mampu melakukan kegiatan mencampur warna yang
diberikan oleh guru.
c) Kegiatan Istirahat
Masuk kegiatan istirahat, guru membimbing anak
untuk mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
membimbing anak membaca doa dan bermain bersama.
d) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir pembelajaran, guru melakukan Tanya
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
menggali pengetahuan anak, dan kegiatan selanjutnya bernyanyi
dan berdoa sebelum pulang sekolah.
2) Siklus 1 Pertemuan kedua/ Rabu tanggal 23 September 2020
Pada pertemuan kedua jumlah anak di Tk Garudaya jipang
yaitu 14 anak didik, yaitu 7 anak perempuan dan 7 anak laki-laki.
a) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal yang dilakukan guru mengajak
anak baris-berbaris diluar kelas dengan menyanyikan lagu
36
“lonceng berbunyi” setelah baris-berbaris guru mengarahkan
anak didik masuk kedalam kelas dengan memeriksa kuku anak
satu-persatu, setelah itu anak membaca doa belajar dan doa-doa
harian yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu sesuai
dengan tema, menyebutkan nama-nama hari, nama-nama bulan
nama-nama malaikat dan dilanjutkan dengan menyebutkan
rukun islam dan rukun iman, kemudian bercakap-cakap tentang
ciptaan Tuhan.
b) Kegiatan Inti
Guru kembali mengajak anak melakukan kegiatan
benda tenggelam terapung dan mencampur warna, tetapi pada
siklus 1 ini pertemuan kedua, menambah benda yang dapat
tenggelam dan terapung seperti, paku, pulpen, balok, batu, kayu,
dan besi dan benda terapung seperti kapas, kertas, tissue, gabus,
pembungkus gula-gula dan daun dan pada kegiatan mencampur
warna dengan menambah warna pada pertemuan sebelumnya.
Sebelum ibu guru memulai kegiatan benda tenggelam terapung
sebelumya guru menjelaskan kepada anak bagaimana
membedakan benda tenggealam dan terapung dengan
menggunakan bahan 2 baskom kecil yang telah di isi air.
Setelah ibu guru menjelaskan cara bermain, guru menunjuk 2
orang anak untuk naik kedepan, untuk membedakan benda yang
dapat tenggelam dan benda yang dapat terapung., lalu
dilanjutkan dengan Tanya jawab perihal benda tenggelam
37
terapung dan pada kegiatan pencampuran warna gutu
menunjukkan warna hasil pencampuran dan anak akan diberi
kesempatan untuk menunjuk warnah apa yang dicampurkan
hingga menjadi warna yang telah di tunjuk guru.
setelah anak melakukan kegiatan tenggelam terapung
terdapat 5 anak didik yang belum mampu membedakan benda
tenggelam terpaung, dan terdapat 7 anak didik yang mulai
mampu membedakan benda tenggelam terapung dan pada
kegiatan mencampur warna terdapat 5 anak didik yang belum
mampu membedakan benda tenggelam terpaung, dan terdapat 7
anak didik yang mulai mampu membedakan benda tenggelam
terapung yang diberikan oleh guru.
c). Kegiatan Istirahat
Masuk kegiatan istirahat, guru membimbing anak
untuk mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
membimbing anak membaca doa dan bermain bersama.
d).Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir pembelajaran, guru melakukan Tanya
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
menggali pengetahuan anak, dan kegiatan selanjutnya
bernyanyi dan berdoa sebelum pulang sekolah.
38
a) Observasi
Pengamatan dilakukan untuk melihat dan mengetahui
proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pada siklus I
berlangsung. Peneliti mengamati perkembangan anak dalam
kegiatan meningkatkan kemampuan sains sederhana dakam
mengembangkan kemampuan kognitif anak menggunakan
metode eksperimen membuat sains sederhana.
Adapun yang menjadi observasi dalam penelitian ini
ialah peneliti itu sendiri dibantu oleh salah satu mahasiswa PG-
PAUD Universitas Muhammadiyah Makassar, adapun yang
diamati adalah meningkatkan kemampuan sains sederhana
3) Hasil observasi dan evaluasi siklus I pertemuan pertama hari senin
tanggal 21 september 2020)
a) Hasil observasi dan evaluasi guru
Tabel 4.1 Observasi Guru siklus I pertemuan I
No Aktivitas Mengajar Kategori
YA TIDAK
1 Guru menyiapkan kelas sebelum masuk ke
proses pembelajaran, kategori baik
√
2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai
dengan tema yang sedang berjalan, kategori
baik.
√
3 Guru melakukan kegiatan bercakap-cakap
seputar kegiatan kemarin, kategori cukup.
4 Guru mengajak anak didik baris-berbaris,
kategori baik.
√
5 Guru bersama peneliti mendampingi anak √
39
melakukan kegiatan benda tenggelam terapung
dan mencampur warna, kategori baik.
6 Guru melakukan kegiatan bercerita tentang
benda sekitar dan warna warna, Kategori baik.
√
7 Guru menjelaskan cara melakukan kegiatan
benda tenggelam terapung dan mencampur
warna kategori cukup.
√
Jumlah
Jumlah Persentase
b) Hasil observasi dan evaluasi anak didik
Tabel 4.2 Observasi anak didik siklus I pertemuan I
No Nama Anak P/
L
INDIKATOR Sko
r %
Kriteri
a Mengenal benda
tenggelam terapung Mencampur warna
1 2 3 4 1 2 3 4
1. AR P √ √ 4 50 MB
2. KA P √ √ 4 50 MB
3. UW L √ √ 3 37.
5 MB
4. SR P √ √ 2 25 BB
5. SA L √ √ 4 50 MB
6. AI P √ √ 4 50 MB
7. ZU P √ √ 2 25 BB
8. DZ L √ √ 3 37.
5 MB
9. ZL P √ √ 4 50 MB
10. IC P √ √ 3 37.
5 MB
11 HA L √ √ 2 25 BB
12 FA L - - - - - - - - - 0 -
13 FT L √ √ 4 50 MB
14 IQ L √ √ 4 50 MB
(1) pada indikator pertama yaitu perihal kegiatan benda tenggelam dan
terapung, sebanyak 3 anak didik yang belum bisa mengenal yang
40
mana benda tenggelam dan benda terapung (BB), dan sebanyak 10
anak didik yang mulai berkembang dan bisa membedakan benda
tenggelam dan terapung(MB)
(2) pada indikator kedua yaitu kegiatan mencampur warna terdapat 3
anak didik yang belum bisa mencampur warna (BB), dan 10 anak
didik yang mulai berkembang dan bisa mencampur warna (MB
Hasil observasi dan evaluasi siklus I pertemuan kedua hari
Rabu tanggal 23 September 2020)
a) Hasil observasi dan evaluasi guru
Tabel 4.3 Observasi Guru siklus I pertemuan 2
No Aktivitas Mengajar Kategori
YA TIDAK
1 Guru menyiapkan kelas sebelum masuk ke
proses pembelajaran, kategori baik
√
2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai
dengan tema yang sedang berjalan, kategori
baik.
√
3 Guru melakukan kegiatan bercakap-cakap
seputar kegiatan kemarin, kategori cukup.
√
4 Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan hari ini.kategori baik.
√
5 Guru bersama peneliti mendampingi anak
melakukan kegiatan benda tenggelam terapung
dan mencampur warna kategori baik.
√
6 Guru melanjutkan kegiatan tanya jawab
perihal benda tenggelam terapung dan
mencampur warna, kategori baik.
√
7 Guru melanjutkan kegiatan recalling tentang √
41
kegiatan mengenal benda tenggelam terapung
dan mencampur warna, kategori baik.
Jumlah 6 2
Jumlah persentase 75% 25%
Total 100%
b) Hasil observasi dan evaluasi anak didik
Tabel 4. Observasi Anak Didik siklus I pertemuan 2
No Nama Anak P/
L
INDIKATOR
Skor % Kriteria
Mengenal benda
tenggelam
terapung
Mencampr warna
1 2 3 4 1 2 3 4
1. HA P √ √ 6 75
BSH
2. KA P - - - - - - - - - - -
3. UW L √ √ 5 62.5 BSH
4. SR P √ √ 3 37.5 MB
5. SA L √ √ 5 62.5 BSH
6. AI P √ √ 6 75 BSH
7. ZU P - - - - - - - - - 0 -
8. DZ L √ √ 4 50 MB
9. ZL P √ √ 6 75 BSH
10. IC P √ √ 5 62.5 BSH
11 HA L √ √ 3 37.5 MB
12 FA L √ S √ 2 25 BB
42
13 FT L √ √ 6 75 BSH
14 IQ L √ √ 4 50 MB
4) pada indikator pertama yaitu perihal kegiatan benda tenggelam dan
terapung, terdapat 7 anak didik yang berkembamg sesuai harapan
(BSH) dan 4 anak didik yang mulai berkembang (MB), 1 anak
didik yang belum berkembang (BB), dan 2 anak yang tidak bisa
melakukan kegiatan mengenal benda tenggelam terapung pada
indikator kedua yaitu mencampur warna, sebanyak 7 berkembang
sesuai harapan (BSH) dan 4 anak didik yang mulai berkembang
(MB), 1 anak didik yang belum mampu mengenal dan mencampur
warna
Tabel 4.7 Hasil observasi siklus I, penerapan metode eksperimen
dalam meningkatkan kemampuan sains sederhana kelompok B
TK Garudaya jipang
N
o
Nama Anak
Pertemuan Jumla
h
Persentas
e Kriteria
I II III
1 HA 4 6 6 16 66.7 BSH
2 KA 4 - 5 9 37.5 MB
3 UW 3 5 6 14 58.3 MB
4 SR 2 3 4 9 37.5 MB
5 SA 4 5 6 15 62.5 BSH
6 AI 4 6 6 16 66.7 BSH
7 ZU 2 - 3 5 20.8 BB
8 DZ 3 4 5 12 50.0 MB
9 ZL 4 6 6 16 66.7 BSH
10 IC 3 5 6 14 58.3 MB
11 HA 2 3 4 9 37.5 MB
12 FA - 2 4 6 25.0 BB
13 FT 4 6 5 15 62.5 BSH
14 IQ 4 4 5 13 54.2 MB
43
Dari tabel hasil observasi kemampuan sains sederhana
anak melalui kegiatan bereksperimen pada anak usia 5-6 tahun
di kelompok B Tk Garudaya Jipang di Siklus I tersebut
diatas, maka untuk lebih memperjelas maka disimpulkan
melalui Tabel 4.8 rekapitulasi hasil observasi siklus I sebagai
berikut :
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I, Penerapan metode
eksperimen dalam meningkatkan kemempuan sains sederhana
kelompok B TK Garudaya Jipang
No. Kriteria Jumlah Anak Persentase %
1. Belum Berkembang 2 13.3
2. Mulai Berkembang 8 53.3
3. Berkembang Sesuai Harapan 5 33.3
4. Berkembang Sangat Baik - 0.0
Total 15 100%
Hasil dari tabel rekapitulasi data siklus I diatas, dapat
diperoleh keterangan bahwa anak yang memiliki kriteria
Belum Berkembang (BB) ada 2 anak dengan persentase yang
diperoleh 13.3%, sebanyak 8 anak atau 53.3% yang berada
pada kriteria Mulai Berkembang (MB) dan 5 anak atau 33.3%
berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Jadi
pada siklus I peningkatan sains anak melalui kegiatan
mengenal benda tenggelam terapung dan mencampur warna
Rata-Rata Kemampuan Eksperimen 49,4% MB
44
memperoleh nilai rata-rata 49.4% dikategori Mulai
Berkembang (MB).
5) Refleksi
Setelah melakukan tahap perencanaa, pelaksanaan dan
observasi, tahap terakhir yang dilakukan peneliti ialah tahap
refleksi, untuk melakukan upaya perbaikan pada siklus selanjutnya.
Selain itu juga untuk memaparkan kelebihan dan kekurangan
selama siklus I berlangsung.
a) Refleksi Aktivitas Guru
Proses keberhasilan pengembangan kemampuan
membentuk pada anak dengan memperkenalkan benda
tenggelam terapung dan mencampur warna guru dapat dilihat
dari lembar observasi. Berdasarkan kegiatan yang telah
dilaksanakan pada siklus I terlihat bahwa beberapa aspek yang
telah tercapai diantaranya:
a. Guru melaksanakan kegiatan eksperimen dengan baik dan
terarah
b. Guru melakukan proses pembelajaran sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran harian dengan baik
Adapun kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki
pada siklus I yaitu:
a. Pemberian recalling tentang kegiatan mengenal benda
tenggelam terapung dan mencampur warna belum 100 %
45
jelas cara menyampaikan cara bereksperimen mengenal
benda tenggelam terapung dan mencampur warna
b. Melakukan kegiatan bercakap-cakap seputar kegiatan
kemarin, guru melakukan kegiatan bercakap-cakap tentang
mengenal benda tenggelam terapung dan cara mencampur
warna , belum mampu melaksanakan dengan baik
Adapun langkah-langkah perbaikan untuk proses
pembelajaran selanjutnya pada siklus II diuraikan sebagai
berikut:
a. Guru memberikan penjelasan dengan cara yang
menyenangkan agar anak didik mampu menerima dan
mengerti apa yang dijelakan.
b. Guru sebaiknya tidak terburu-buru dalam melakukan
kegiatan mengenal benda tenggelam terapung dan
mencampur warna
b) Refleksi Aktivitas Anak Didik
Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
pada siklus I, terlihat bahwa terdapat indikator yang telah
dicapai dengan cukup baik diantaranya:
a. Perkembangan meningkatkan kemampuan sains sederhana
telah mengalami peningkatan. Yang awalnya tidak mampu
melakukan kegiatan, saat dilakukan melalui kegiatan
bereksperimen mengenal benda tenggelam terapung dan
mencampur warna anak sudah mampu melakukannya,
46
meski saat melakukan kegiatan tersebut hasilnya tidak
terlalu sempurna.
Sedangkan kelemahan yang terlihat ialah, ditemukan
anak yang sangat sulit untuk mengikuti kegiatan pada saat
melakukan pembelajaran yaitu gunung meletus. Anak berlarian
dalam kelas sementara guru menjelaskan aturan dan cara pada
saat bereksperimen mengenal benda tenggelam terapung dan
mencampur warna. Kelemahan yang lainnya ialah anak yang
selalu mengganggu temannya pada saat kegiatan berlangsung.
c) Refleksi Hasil Kegiatan sains sederhana
Proses kegiatan mengenal benda tenggelam terapung
dan mencampur warna yang dilakukan dapat dikatakan
berpengaruh terhadap hasil perkembangan kemampuan sains
anak melalui kegiatan eksperimen .Hasil penilaian disiklus I
diperoleh tingkat pencapaian sebesar 49.4% pada kategori
mulai berkembang.
2. Paparan Siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil observasi pada siklus I yang dilakukan oleh
peneliti, dapat dikatakan bahwa kemampuan bereskperimen anak
melalui kegiatan mengenal benda tenggelam terapung dan mencampur
warna. Tetapi, peningkatan yang dialami belum mencukupi standar
yang telah direncanakan. Maka dari itu, peneliti melaksanakan siklus
II. Adapun rencana yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
47
Pada siklus I ditemukan kekurangan-kekurangan yang
membuat peningkatan kemampuan sains anak tidak berkembang
dengan baik. Maka dari itu pada siklus II dibuat perencanaan ulang
guna memperbaiki hal-hal yang menjadi kekurangan di siklus I,
adapun perencanaan yang disusun dijabarkan kedalam beberapa poin,
sebagai berikut :
1) Peneliti dan guru kembali membahas mengenai metode
bereksperimen mengenal benda tenggelam terapung melaui
kegiatan pencampuran warna pada anak didik untuk
mengembangkan kemampuan bereskperimen serta mendiskusikan
strategi agar kekurangan di siklus I tidak terulang lagi di siklus 2.
2) Menentukan waktu pelaksanaan yakni pada tanggal 28, dan 30
September 2020 Menyiapkan instrument penilaian. Instrument
yang digunakan berupa lembar observasi anak didik dan lembar
observasi aktivitas guru.
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
sebagai acuan peneliti dan kolaborator dalam melaksanakan
penelitian sesuai dengan tema, pada siklus II tema tersebut,
sedangkan sub-sub temanya adalah mengenal benda tenggelam
terapung dan mencampur warna . Media yang digunakan dalam
mengenal benda tenggelam terapung dan mencampur warna adalah
baskom, air, benda tenggelam, benda terapung sedangkan pada
mencampur waran bahannya yaitu cat air dan air. pelaksanaan
Siklus II Pertemuan pertama/Senin, 28 September 2020.
48
Pada pertemuan pertama jumlah anak didik kelas B Tk
Garudaya Jipang 14 anak, 7 anak perempuan dan 7 anak Laki-laki
sedangkan jumlah anak yang hadir yaitu 13 anak didik 7 anak
perempuan dan 6 anak didik laki-laki.
1.)Siklus II pertemuan pertama I / senin, 28 september 2020
a) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal guru mengajak anak didik baris-
berbaris dan menyanyikan lagu “lonceng berbunyi” dan di ikuti
gerakan tubuh, setelah baris-berbaris guru memeriksa kuku anak
didik satu persatu kemudian menyanyikan lagu indonesia raya
dan masuk kedalam kelas setelah itu dilanjutkan dengan
menyanyikan beberapa lagu anak dan dilanjutkan dengan berdoa.
b) Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini guru memberikan kegiatan
mencampurkan warna yaitu merah dan kuning jadi warna orange,
biru dan kuning jadi hijau, merah dan biru jadi ungu dan kegiatan
mencampur warna .
Setelah ibu guru dan peneliti memperlihatkan dan
memberikan contoh kegiatan ibu guru dan peneliti kemudian
melanjutkan dengan kegiatan eksperimen, terdapat 8 anak didik
yang sudah mampu melakukan kegiatan mengenal benda
tenggelam terapung dan mencapur warna, dan 7 anak didik yang
sudah sangat mampu melakukan kegiatan tersebut. Saat kegiatan
49
berlangsung guru mendampingi dan mengamati di setiap
kegiatan yang dilakukan anak.
c) Kegiatan Istirahat
Masuk kegiatan istirahat, guru membimbing anak untuk
mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
membimbing anak membaca doa dan bermain bersama.
d) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir pembelajaran, guru melakukan Tanya
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
menggali pengetahuan anak, dan kegiatan selanjutnya bernyanyi
dan berdoa sebelum pulang sekolah.
2) Siklus II Pertemuan kedua/ Rabu tanggal 30 Septemer 2020
Pada pertemuan pertama jumlah anak didik kelompok
Garudaya Jipang 14 anak, 7 anak perempuan dan 7 anak Laki-laki
sedangkan jumlah anak yang hadir yaitu 14 anak didik 7 anak
perempuan dan 7 anak laki-laki.
a) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal guru mengajak anak didik baris-
berbaris dan menyanyikan lagu “lonceng berbunyi” dan di ikuti
gerakan tubuh, setelah baris-berbaris guru memeriksa kuku anak
didik satu persatu kemudian menyanyikan lagu indonesia raya
dan masuk kedalam kelas setelah itu dilanjutkan dengan
menyanyikan beberapa lagu anak dan dilanjutkan dengan berdoa.
b) Kegiatan Inti
50
Pada kegiatan ini guru memberikan kegiatan
mencampurkan warna yaitu merah dan kuning jadi warna orange,
biru dan kuning jadi hijau, merah dan biru jadi ungu, hijau dan
hitam jadi hijau tua, biru dan putih jadi biru muda, kuning dan
orange jadi warna jingga dan di lanjut dengan kegiatan mengenal
benda tenggelam terapung Setelah ibu guru dan peneliti
memperlihatkan dan memberikan contoh kegiatan ibu guru dan
peneliti kemudian melanjutkan dengan kegiatan eksperimen.
terdapat 11 anak didik yang sudah mampu melakukan
kegiatan mencampurkan warna dan , 7 anak didik yang sudah
sangat mampu melakukan kegiatan dan pada egiatan mengenal
benda tenggelam terapung terdapat 10 anak didik yang sudah
mampu membedakan benda tenggelam terapung dan 4 anak
didik yang sudah sangat mampu melakukan kegiatan tersebut,
Saat kegiatan berlangsung guru mendampingi dan mengamati di
setiap kegiatan yang dilakukan anak.
c) Kegiatan Istirahat
Masuk kegiatan istirahat, guru membimbing anak untuk
mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
membimbing anak membaca doa dan bermain bersama.
d) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir pembelajaran, guru melakukan Tanya
jawab tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari
itu. Kegiatan tanya jawab antara guru dan anak bertujuan untuk
menggali pengetahuan anak, dan kegiatan selanjutnya bernyanyi
dan berdoa sebelum pulang sekolah.
51
e) Observasi
Siklus II dilakukan guna untuk melanjutkan proses pada
siklus I yang belum mencapai tingkat perkembangan yang telah
direncanakan. Dalam pengamatan siklus II kembali yang menjadi
observer ialah peneliti itu sendiri dan dibantu oleh salah satu
mahasiswa PG PAUD Unismuh Makassar. Proses pengamatan
pada siklus II sama dengan siklus I, selama kegiatan berlangsung
observer melakukan pengamatan untuk melihat tindakan-
tindakan guru dan perkembangan anak pada saat proses kegiatan
membentuk.
3) Hasil observasi dan evaluasi siklus II pertemuan pertama Hari
Jumat Tanggal 18 September 2020
a) Hasil observasi dan evaluasi guru
Tabel 4.9 Observasi Guru siklus II pertemuan I
No Aktivitas Mengajar Kategori
YA TIDAK
1 Guru menyiapkan kelas sebelum masuk ke
proses pembelajaran, kategori baik
√
2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai
dengan tema yang sedang berjalan, kategori
baik.
√
3 Guru melakukan kegiatan mencampurkan
warna dan mengenal benda tenggelam
terapung, kategori cukup.
√
4 Guru melanjutkan kegiatan tanya jawab perihal
pencampuran warna dan mengenal benda
tenggelam terapung, kategori baik.
√
5 Guru bersama peneliti mendampingi anak √
52
melakukan kegiatan berekspimen, kategori
baik
6 Guru memberikan semangat dan motivasi
kepada anak didik yang belum bisa melakukan
kegiatan membentuk dengan baik, kategori
cukup.
√
Jumlah 6 2
Jumlah persentase 75% 25%
Total 100%
c.) Hasil observasi dan evaluasi anak didik
Tabel 4.10 Observasi Anak Didik siklus II pertemuan 1
No
Nama Anak
P/
L
INDIKATOR
Skor
%
Kriteria
Mencampur
warna
Mengenal benda
tenggelam terapung
1 2 3 4 1 2 3 4
1. HA P √ √ 7 87.5 BSB
2. KA P √ √ 6 75 BSH
3. UW P √ √ 6 75 BSH
4. SR P √ √ 7 87.5 BSB
5. SA P √ √ 7 87.5 BSB
6. AI P √ √ 6 75 BSH
7. ZU P √ √ 6 75 BSH
8. DZ P √ √ 6 75 BSH
9. ZL P - - - - - - - - - 0 -
10. IC L - - - - - - - - - 0 -
11 HM L √ √ 5 62.5 BSH
12 FA L √ √ 3 37.5 MB
13 FT L √ √ 6 75 BSH
14 IQ L √ √ 6 75 BSH
(1) pada indikator pertama yaitu mencampurkan warna,
sebanyak 3 anak didik yang berkembang sangat baik (BSB),
9 anak didik yang bekembang sesuai harapan (BSH), dan 1
53
orang anak yang mulai berkembang (MB), dan 2 anak didik
yang belum bisa menglakukan kegiatan mencampur warna
4) pada indikator kedua yaitu mengenal benda tenggelam terapung,
sebanyak 3 anak didik yang berkembang sangat baik (BSB), 9 anak
didik yang mulai berkembang sesuai harapan (BSH), dan 1 orang
anak yang mulai berkembang (MB), dan 2 anak didik yang belum
bisa dalam kegiatan mengenal benda tenggelam terapung
5) Hasil observasi dan evaluasi siklus II pertemuan kedua hari Jum’at
25 September 2020
a) Hasil observasi dan evaluasi guru
Tabel 4.11 Observasi Guru siklus II pertemuan 2
No Aktivitas Mengajar Kategori
YA TIDAK
1 Guru menyiapkan kelas sebelum masuk ke
proses pembelajaran, kategori baik
√
2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai
dengan tema yang sedang berjalan, kategori
baik.
√
3 Guru melakukan kegiatan bercakap-cakap
seputar kegiatan kemarin, kategori cukup.
√
4 Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan hari ini.kategori baik.
√
5 Guru bersama peneliti mendampingi anak
melakukan kegiatan pencampuran warna dan
mengenal benda tenggelam terapung, kategori
baik
√
6 Guru mengajak anak mengetahui warna dasar
dan mengenal benda tenggelam terapung,
kategori baik.
√
54
7 Guru memberikan semangat dan motivasi
kepada anak didik yang belum bisa melakukan
kegiatan membentuk dengan baik, dan
melakukan kegiatan recalling, kategori cukup.
√
Jumlah 6 2
Jumlah persentase 50% 25%
55
b) Hasil observasi dan evaluasi anak didik
Tabel 4.12 Observasi anak didk siklus II pertemuan 2
No Nama Anak P/
L
INDIKATOR
Skor % Kriteria
Kegiatan
Memcampurkan
Warna
Mengenal benda
tenggelam terapung
1 2 3 4 1 2 3 4
1. HA P √ √ 8 100
BSB
2. KA P √ √ 7 87.5 BSB
3. UW P √ √ 7 87.5 BSB
4. SR P √ √ 6 75 BSH
5. SA P √ √ 7 87.5 BSB
6. AI P √ √ 6 75 BSH
7. ZU P √ √ 6 75 BSH
8. DZ P √ √ 6 75 BSH
9. ZL P √ √ 7 87.5 BSB
10. IC L √ √ 6 75 BSH
11 HM L √ √ 6 75 BSH
12 FA L √ √ 5 62.5 BSH
13 FT L √ √ 7 87.5 BSB
14 IQ L √ √ 7 87.5 BSB
6) pada indikator pertama yaitu kegiatan mencampurkan warna,
sebanyak 7 anak didik yang berkembang sangat baik (BSB), dan 8
anank didik yang berkembang sesuai harapan (BSH) dalam kegiatan
mencampur Warna
7) pada indikator kedua yaitu kegiatan memperkenalkan mana saja
benda tenggelam dan benda terapung dengan level yang lebih
banyak atau tantangan yang semakin sulit, sebanyak 7 anak didik
yang berkembang sangab baik (BSB), dan 8 anak didik yang
berkembang sesuai harapan (BSH) dalam kegiatan mengenal benda
tenggelam terapung
56
8) Hasil observasi dan evaluasi siklus II pertemuan ketiga Hari Kamis
Tanggal 31 September 2020
a) Hasil observasi dan evaluasi guru
Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II, Penerapan metode
eksperimen dalam meningkatkan kemempuan sains sederhana
kelompok B TK Garudaya Jipang
Dari tabel hasil observasi diatas dapat diperjelas kembali melalui
tabel 4.16 Rekapitulasi hasil observasi, sebagai berikut :
N
o
Nama Anak
Pertemuan Jumla
h
Persentas
e Kriteria
I II III
1 AR 7 8 8 23 95.8 BSB
2 KA 6 7 7 20 83.3 BSB
3 UW 6 7 6 19 79.2 BSH
4 SR 7 6 6 19 79.2 BSH
5 SA 7 7 8 22 91.7 BSB
6 AI 6 6 7 19 79.2 BSH
7 ZU 6 6 7 19 79.2 BSH
8 DZ 6 6 6 18 75.0 BSH
9 ZUL - 7 8 15 62.5 BSH
10 IC - 6 7 13 54.2 MB
11 HM 5 6 7 18 75.0 BSH
12 FA 3 5 7 15 62.5 BSH
13 FT 6 7 8 21 87.5 BSB
14 IQ 6 7 7 20 83.3 BSB
Rata-Rata Kemampuan bereksperimen 49,4% BSH
57
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I, Penerapan metode
eksperimen dalam meningkatkan kemempuan sains sederhana
kelompok B TK Garudaya Jipang
No. Kriteria Jumlah Anak Persentase
1. Belum Berkembang - 0.0
2. Mulai Berkembang 1 6.7
3. Berkembang Sesuai Harapan 9 60.0
4. Berkembang Sangat Baik 4 33.3
Dari tabel rekapitulasi data siklus II diatas, dapat diperoleh
keterangan bahwa anak yang memiliki kriteria Belum Berkembang (BB)
ada 1 anak dengan persentase yang diperoleh 6.7%, sebanyak 9 anak atau
60% yang berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 4
anak atau 33.3% berada pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).
Kemudian diperoleh nilai rata-rata 77.5% dikategori Berkembang Sesuai
Harapan (BSH). Yang artinya telah memenuhi indikator yang ditetapkan.
b. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi meningkatkan kemampuan
bereksperimen pada Tk Garudaya Jipang. Telah mengalami peningkatan
sesuai target yang telah ditentukan. Dalam kegiatan bereksperimen anak
selalu antusias melakukan kegiatan mulai dari pertemuan pertama hingga
pertemuan akhir disiklus II, hambatan-hambatan yang terjadi disiklus I
telah diperbaiki disiklus II. Kemudian berdasarkan hasil yang diperoleh
pada tahap observasi siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa
peningkatan bereksperimen pada anak Di Tk Garudaya Jipang telah
berhasil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu 75% dengan
demikian, pelaksanaan tindakan meningkatkan kempampuan sains
sederhana anak melalui kegiatan beresperimen tidak perlu dilanjutkan
pada siklus berikutnya.
58
Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I, Penerapan metode
eksperimen dalam meningkatkan kemempuan sains sederhana
kelompok B TK Garudaya Jipang
No Kriteria
Siklus I Siklus II
Jumlah
Anak Persentase
Jumlah
Anak Persentase
1. Belum
Berkembang
2 - - -
2. Mulai
Berkembang
8 46.2% 1 6.7
3. Berkembang
Sesuai Harapan
4 53.8% 9 60.0%
4. Berkembang
Sangat Baik
- - 4
33.3%
Total 14 100% 14 100%
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Kegiatan meningkatkan kemampuan sains melalui permainaan kegiatan
mencampur warna dan mengenal benda tenggelam terapung dilakukan dengan
menggali kreativitas anak, dimana anak dapat mengembangkan kemampuan
berfikir,dan memecahkan suatu masalah dalam kegiatanmengenal benda
tenggelam terapung dan mencampur warna.
Dari penjelasan tersebut, salah satu faktor keberhasilan dalam
keterampilan kognitif anak dilihat dan diketahui dari kemampuan anak dalam
mencari solusi dari proses permainan yang dilakukan dan melatih anak dalam
meningkatkan daya imanjinasi sebagaimana dikemukakan oleh Pamel Minet,
mendefinisikan perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran. Pikiran
adalah bagian dari proses yang terjadi dalam otak. Pikiran digunakan untuk
mengenali, memberi alasan rasional, mengatasi dan memahami kesempatan
penting.Sedangkan menurut Gardnrd (200) mengemukakan pengertian kognitif
59
adalah kemampuan memecahkan masalah untuk menciptkan karya yang dihargai
dalam satu kebudayaan atau lebih.
Pada prinsipnya, seluruh rangkaian proses penelitian melalui kegiatan
mengenal benda tenggelam terapung dan mencampur warna sangat membantu anak
untuk terlibat langsung secara optimal dalam mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Penelitian ini diharapkan agar mampu
mengkonstruksi sendiri pengetahuan baru berdasarkan pengalaman.
Dari hasil penelitian, peningkatan kemampuan eksperimen anak melalui
kegiatan mengenal benda tenggelam terapung dan mencampur warna di siklus I
mencapai 49.4% yang artinya masih dikategori Mulai Berkembang (MB)
sedangkan pada siklus II mencapai 77.5% yang artinya sudah berada dikategoti
Berkembang Sangat Baik (BSB). Maka dari itu, penilaian penerapan metode
eksperimen dalam meningkatkan kemampuan sains sederhana kelompok b Tk
Garudaya Jipang mengalami peningkatan dan mencukupi standar yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I pertemuan 1
diperoleh data bahwa kemampuan anak masih berada dalam kategori belum
berkembang (BB) diantaranya yaitu ananda Arumi, dan Fayyadh. Ke dua anak ini
pada saat proses pembelajaran cenderung daya fikirnya belum bisa dengan cepat
menangkap suatu pembelajaran yang telah dijelaskan oleh ibu guru, oleh karna itu,
pemberian bimbingan dan arahan dari guru masi perlu ditingkatkan lagi sehingga
kegiatan ini dapat terlaksana secara optimal. Dan mulai berkembang (MB) yaitu
ananda Iqbal. Ananda Iqbal ini dalam proses bermain sudah mulai bisa menanggapi
apa yang telah ibu guru jelaskan, dan dikategorikan anak yang mulai berkembamg
60
karena ke empat anak didik tersebut masih belum mampu melaksanakan beberapa
item indikator penilaian dengan baik. Dan adapun anak didik yang berada pada
kategori tertinggi yaitu (BSH) berkembang sesuai harapan, diantaranya yaitu
ananda ARUMI, FAYYATH, dan SRI dimana pada proses pembelajaran sains anak
tersebut cenderung kemampuannya lebih cepat dalam proses bermain, selain itu
memiliki daya kreatifitas yang baik. Oleh karena itu, pemberian bimbingan dan
arahan dari guru masih perlu ditingkatkan lagi sehingga kegiatan ini dapat
terlaksana secara optimal.
Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II tidak berbeda jauh
dengan yang telah diterapkan pada siklus I, pada siklus II lebih menekankan pada
kekurangan yang ditemukan pada siklus I berdasarkan observasi dan refleksi. Jadi,
siklus II merupakan penyempurnaan dari siklus I. Kegiatan yang ditunjukkan oleh
anak didik pada siklus II mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I.
Oleh karena itu, kegiatan meningkatkan kemampuan mengenal konsep
geometri melalui mengenal benda tenggelam terapung dan mencamnpur warna
dalam meningkatkan kemampuan eksperimehn anak melakukan kegiatan tersebut,
maka akan memberikan kesempatan kepada anak dalam melatih kemampuan anak
dalam mencari solusi dari proses mengenal benda tenggelam terapung dan
mencampur warna dan melatih anak dalam meningkatkan daya imajinasinya.
61
BAB V
SIMPUL DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
kegiatan Penerapan Metode Eksperimen Dalam Meningkatkan Kemampuan Sains
Sederhana Kelompok B TK GARUDAYA JIPANG diketegorikan baik. Setelah
dilakukan observasi siklus I dan siklus II diperoleh hasil bahwa ada peningkatan
dalam kegiatan mengenal konsep geometri meningkat menjadi 75%, Maka
hipotesis tindakan diterima
B. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, beberapa saran sebagai
berikut :
1. Kepada pihak sekolah ; hendaknya untuk penerapan metode eksperimen
dalam meningkatkan kemampuan sain sederhan dapat diterapkan dan
dikombinasikan pada tema-tema pembelajaran lainnya yang terkait.
2. Kepada peneliti berikutnya; peneliti menyarankan untuk melakukan
perbandingan penelitian terkait kemampuan anak dalam mengenal benda
tenggelam terapung dan mencampur warna, manakah yang lebih efektif.
62
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2011. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Kompetensi
Guru. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Aisyah, S., Amini, M., Chandrawati, T., & Novita. 2014. Perkembangan dan
Konsep Dasa Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Penerbit
Universitas Terbuka.
Akbar, Purnomo. 2008. Pengantar Statistik. Jakarta : Bumi Aksara.
Anita Yus. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Manajemen Strategi Pendidikan Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Diva Press.
Aswan , Zain, Bahri syamsul, Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
: Penerbit PT. Rineka Cipta.
Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah
dalamPembelajaran Sains. Jakarta : Depdiknas.
Burns, Anne. 1999. Collaborative Action Research for English Language
Teachers. United Kingdom. Cambridge University Press.
Bustomi, M Yasid. 2012.Panduan Lengkap PAUD Melejitkan Potensi dan
Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta : Citra Publishing.
Cohen, S.. 1994. Perceived Stress Scale. USA : Mind Garden, Inc.
Diana Mutiah. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,
SD/MTS, dan SMA/MA. Yogyakarta : Ar-Ruzz.
Faizi, Mastur. 2013. Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Pada Murid.
Yogyakarta: Diva Press.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Kemmis, S. & Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria:
Deakin University Press.
Mursid. 2015. Pengembangan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
63
Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas.
Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Bandung.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Siti Fatonah dan Zuhdan K Prasetyo. 2014. Pembelajaran Sains. Yogyakarta :
Penerbit Ombak.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Suraji dan Sofiarahmawatie. 2008. Pendidikan Seks bagi Anak, Penduan
Keluarga Muslim. Jogjakarta: Pustaka Fahima.
Suyanto, Slamet. 2008. Strategi pendidikan anak: pengenalan dengan
matematika, sains, seni, bahasa, dan pengetahuan sosial. Jakarta: Hikayat.
Tri Mulyani. 2000. Strategi Pembelajaran (Learning & Teaching Strategy).
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
Surabaya:Kencana.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi Dan
Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara.
Yuliani Nurani Sujiono, 2012:138.
Yulianti Dwi.2010. Bermain Sambil Belajar Sains. Jakarta : Indeks.
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak.
Jakarta: PT Indeks.
64
LAMPIRAN 1 Lembar observasi
(Checklist). Instrumen
penilaian Anak dan
Instrumen penilaian
Guru
65
Lembar Observasi Anak
Variabel
Sub
Variabel
Indikator
Kemampan
sains
Perenanaan
kegiatan
1. Mencari / mengambil benda untuk uji coba
Aktivitas
eksploratif dan
menyelidik
1. Mengamati pertumbuhan benda
2. Menceritakan pertumbuhan benda yang akan diuji coba
klasifikasi 1. Mengukur tinggi benda
Sebab- akibat 1. Menjelaskan alasan dari pertumbuhan benda
Pemecahan
masalah
1. Mampu memecahkan masalah sederhana dalam
kegiatan uji coba
Inisiatif 1. Memiliki inisiatif dalam beraktivitas atau melakukan
kegiatan
66
Instrumen Penelitian ( Lembar observasi Guru)
Nama Guru :St Hadijah, S.Pd
Hari/ Tanggal :21 September 2020
Beri Tanda Ceklis (√) Pada Proses Pembelajaran Yang Diamati!
No.
Kegiatan
Ket. Penilaian
Ket Ya Tidak
1. Guru menyiapkan media yang akan
digunakan
2. Guru mengkomunikasikan tema dan
kegiatan yang akan dilakukan oleh
anak
3. Guru mengumpulkan anak untuk
menjelaskan bagaimana cara
menanam
4. Guru mengabsen serta menghitung
jumlah anak bersama-sama
5. Guru membagikan alat dan bahan
yang akan digunakan pada proses
percobaan
6. Guru menyampaikan aturan dalam
proses percobaan sains sederhana
7. Guru membimbing anak dalam
proses melakukan percobaan
8. Guru mengobservasi anak dalam
proses percobaan sains sederhana
9. Guru melakukan tanya jawab
seputar kegiatan
10. Guru memberikan reward kepada
semua anak
67
Instrumen Penelitian ( lembar observasi peserta didik )
Kelompok : B
Hari/Tanggal : 21 September 2020
Petunjuk berilah tanda cek ( √ ) pada kolom penilaian sesuai dengan hasil
pengamatan.
Kompetensi dasar Aspek yang
diamati
Indikator Penilaian
BB MB BSH BSB
1 2 3 4
3.6-4.6
Menyampaikan
tentang apa dan
bagaimana benda-
benda di sekitar
yang dikenalnya
(nama, warna,
bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi, dan
ciri-ciri lainnya)
melalui berbagai
hasil karya.
A. Bereksp
erimen
perihal
benda
tenggel
am
terapun
g
B. Bereksp
erimen
menca
mpurka
n warna
a. Melakukan
kegiatan
bereksperimen
mengenal benda
tenggelam dan
benda terapung
b. Bereksperimen
melakukan
proses
pencampuran
warna
Tabel 1. Instrumen penelitian
Indikator : Menyebutkan jumlah benda dengan cara melakukan kegiatan
benda tenggelam terpaung.
BB : Anak dikatakan BB (belum berkembang) jika belum bisa sama sekali
melakukan kegiatan benda tenggelam terapung.
MB : Anak dikatakan MB (mulai berkembang) jika mulai bisa melakukan
kegiatan benda tenggelam terapung.
BSH : Anak dikatakan BSH (berkembang sesuai harapan) jika sudah mampu
melakukan kegiatan benda tenggelam terapung tanpa bantuan.
BSB : Anak dikatakan BSB (berkembang sangat baik) jika sangat mampu
melakukan kegiatan benda tenggelam terapung dan mampu membimbing
atau mengajari temannya.
68
Indikat: Eksperimen mencampur warna BB : Anak dikatakan BB (belum berkembang) jika belum bisa sama sekali
melakukan kegiatan bereksperimen mencampur warna.
MB : Anak dikatakan MB (mulai berkembang) jika mulai bisa melakukan
kegiatan bereksperimen mencampur warna.tetapi dengan bantuan guru
atau orang tua.
BSH : Anak dikatakan BSH (berkembang sesuai harapan) jika sudah mampu
melakukan kegiatan mencampur warna tanpa bantuan.
BSB : Anak dikatakan BSB (berkembang sangat baik) jika sangat mampu
melakukan kegiatan bereksperimen dalam kegiatanmencampur warna.
69
Instrumen Penelitian ( Lembar Observasi Guru)
Nama Guru : Sitti Hadijah, S.Pd
Hari/Tanggal :21 september 2020
NO
Keterangan
Tindakan
KET
Ya Tidak
1 Guru menyiapkan kelas
sebelum masuk ke proses
pembelajaran.
2 Guru melakukan kegiatan
pembukaan sesuai dengan
tema yang berjalan
3
Guru melakukan kegiatan
bercakap-cakap seputar
kegiatan kemarin
4
Guru menyampaikan kegiatan
yang akan dilakukan hari ini
5
Guru bersama peneliti
mendampingi anak melakukan
kegiatan bereksperimen
6
Guru melakukan recalling
tentang kegiatan eksperimen
perihal mencampur warna dan
mengenal benda tenggelam
terapung
7 Guru memberi semangat dan
motivasi kepada peserta didik
dengan pemberian tanda
bintang sebagai reward
70
Rencana Pelaksanaan PembelajaranHarian (RPPH)
Tema/Sub Tema : KEMAMPUAN SAINS/METODE ESKPERIMEN
Semester/Minggu/Hari : 2 / 3
Kelompok/Usia : B/5-6 Tahun
Hari/Tanggal : Senin, 21 September 2020
Muatan Materi Kegiatan Pembelajaran Alat dan
Bahan
Kompetensi Dasar Penilaina Ket
BSB BSH MB BB
Penerapan metode
eskperimen dalam
meningkatkan kemampuan
sains sederhana
Pembukaan (30 mnt)
SOP Pembukaan
Gerak dan Lagu “pohon jambu”
Inti (60 mnt)
Mengenal macam-macam peristiwa
alam
Menggali informasi yang sudah
didapatkan tentang perstiwa alam
Melakukan kegiatan benda tenggelam
terapung
Recalling
Doa
Anak
Gambar
Benda,bask
om dan air
4.3 Menggunakan aggota
tubuh untuk pengembangan
sains sederhana anak
1.2 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
ingin tahu
4.6 Menyampaikan apa dan
bagaimana benda sekitar
yang dikenalnya
71
Memberi penguatan atas pengetahuan
yang didapat
Menanyakan perasaan anak atas
kegiatan main yang telah dilakukan
Membereskan alat yang telah
digunakan
Mendiskusikan perilaku yang kurang
tepat pada saat melakukan kegiatan
Istirahat, Main, Makan (30 mnt)
Penutup (30 mnt)
Latihan Doa Ketika naik kendaraan
Mendiskusikan kegiatan sehari
Alat main,
bekal
makanan
Doa
3.1 Mengenal kegiatan
beribadah sehari-hari
Mengetahui Gowa, 01 Oktober 2020
Kepala TK Gurudaya Jipang Guru Kelompok B
Farida, S.Pd Sitti Hadijah, S.Pd
72
RencanaPelaksanaanPembelajaranHarian (RPPH)
Tema/Sub Tema : KEMAMPUAN SAINS/METODE ESKPERIMEN
Semester/Minggu/Hari : 2 / 3
Kelompok/Usia : B/5-6 Tahun
Hari/Tanggal : Rabu 23 September 2020
MuatanMateri KegiatanPembelajaran AlatdanBa
han
KompetensiDasar Penilaina Ket
BSB BSH MB BB
Penerapan metode
eksperimen dalam
meningkatkan kemampuan
sains sederhana
Pembukaan (30 mnt)
SOP Pembukaan
Gerak dan Lagu “kasih ibu”
Inti (60 mnt)
Melakukan kegiaan mengelompokan
benda tenggelam dan terapung
Recalling
Memberi penguatan atas pengetahuan
yang didapat
Menanyakan perasaan anak atas
kegiatan main yang telah dilakukan
Membereskan alat yang telah
digunakan
Mendiskusikan perilaku yang kurang
tepat pada saat melakukan kegiatan
Doa
Anak
Benda, air
dan
baskom
4.3 Menggunakan aggota
tubuh untuk pengembangan
sains sederhana anak
1.2 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
ingin tahu
4.6 Menyampaikan apa dan
bagaimana benda sekitar
yang dikenalnya
73
Istirahat, Main, Makan (30 mnt)
Penutup (30 mnt)
Latihan Doa Ketik anaik kendaraan
Mendiskusikan kegiatan sehari
Alat main,
bekal
makanan
Doa
3.1 Mengenal kegiatan
beribadah sehari-hari
Mengetahui Gowa, 01 Oktober 2020
Kepala Tk Garudaya Jipang Guru Kelompok B
Farida, S.Pd Sitti Hadijah, S.Pd
74
RencanaPelaksanaanPembelajaranHarian (RPPH)
Tema/Sub Tema : KEMAMPUAN SAINS/METODE ESKPERIMEN
Semester/Minggu/Hari : 2 / 4
Kelompok/Usia : B/5-6 Tahun
Hari/Tanggal : Senin 28 September 2020
MuatanMateri KegiatanPembelajaran AlatdanBa
han
KompetensiDasar Penilaina Ket
BSB BSH MB BB
Penerapan metode
eskperimen dalam
meningkatkan kemampuan
sains sederhana
Pembukaan (30 mnt)
SOP Pembukaan
Gerak dan Lagu “ pelangi pelangi “
Inti (60 mnt)
Melakukan kegiatan mencampurkan
warnah
Recalling
Memberi penguatan atas pengetahuan
yang didapat
Menanyakan perasaan anak atas
kegiatan main yang telah dilakukan
Membereskan alat yang telah
Doa
Anak
Cat warnah
4.3 Menggunakan anggota
tubuh untuk pengembangan
motorik kasar dan halus
1.3 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
ingin tahu
4.6 Menyampaikan apa dan
bagaimana benda sekitar
yang dikenalnya
75
digunakan
Mendiskusikan perilaku yang kurang
tepat pada saat melakukan kegiatan
Istirahat, Main, Makan (30 mnt)
Penutup (30 mnt)
Latihan Doa Ketika naik kendaraan
Mendiskusikan kegiatan sehari
Alat main,
bekal
makanan
Doa
3.1 Mengenal kegiatan
beribadah sehari-hari
Mengetahui Gowa, 01 Oktober 2020
Kepala Tk Garudaya Jipang Guru Kelompok B
Farida, S.Pd Sitti Hadijah, S.Pd
76
RencanaPelaksanaanPembelajaranHarian (RPPH)
Tema/Sub Tema : KEMAMPUAN SAINS/METODE ESKPERIMEN
Semester/Minggu/Hari : 2 / 4
Kelompok/Usia : B/5-6 Tahun
Hari/Tanggal : Rabu 30 September 2020
MuatanMateri KegiatanPembelajaran AlatdanBa
han
KompetensiDasar Penilaina Ket
BSB BSH MB BB
Penerapan metode
eskperimen dalam
meningkatkan kemampuan
sains sederhana
Pembukaan (30 mnt)
SOP Pembukaan
Gerak dan Lagu “ balonku ada 5 “
Inti (60 mnt)
Melakukan kegiatan mengenal warna
dasar
Recalling
Memberi penguatan atas pengetahuan
yang didapat
Menanyakan perasaan anak atas
kegiatan main yang telah dilakukan
Membereskan alat yang telah
digunakan
Doa
Anak
Cat warnah
Alat main,
4.3 Menggunakan anggota
tubuh untuk pengembangan
motorik kasar dan halus
1.4 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
ingin tahu
4.6 Menyampaikan apa dan
bagaimana benda sekitar
yang dikenalnya
77
Mendiskusikan perilaku yang kurang
tepat pada saat melakukan kegiatan
Istirahat, Main, Makan (30 mnt)
Penutup (30 mnt)
Latihan Doa Ketika naik kendaraan
Mendiskusikan kegiatan sehari
bekalmaka
nan
Doa
3.1 Mengenal kegiatan
beribadah sehari-hari
Mengetahui Gowa, 01 Oktober 2020
Kepala Tk Garudaya Jipang Guru Kelompok B
Farida, S.Pd Sitti Hadijah, S.Pd
78
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus I Pertemuan I
Hari/Tanggah :Senin, 21 September 2020
BB : Belum Berkembang, MB : Mulai Berkembang, BSH : Berkembang Sesuai Harapan, BSB : Berkembang Sangat Baik
No Nama
Anak
L
/
P
Mengenal benda
tenggelam terapung
Membedakan Benda
Tenggelam Terapung
Tanya jawab perihal
benda tenggelam terapung Skor % Kategori
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ARUMI P 4 33,3 MB
2 KAYISAH P 6 50,0 MB
3 UWAYS P 4 33,3 MB
4 SRI P 4 33,3 MB
5 SAFWAN P 4 33,3 MB
6 AINUN L 4 33,3 MB
7 ZULFA L 4 33,3 MB
8 DZAKI L 3 25,0 BB
9 ZULFIATY L
10 ICHA L
11 HAMDIKA L 6 50,0 MB
12 FAYYADH L 5 41,7 MB
13 FATHAN L
14 IQBAL L
79
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus I Pertemuan II
Hari/Tanggah :Rabu, 23 September 2020
BB : Belum Berkembang, MB : Mulai Berkembang, BSH : Berkembang Sesuai Harapan, BSB : Berkembang Sangat Baik
No Nama
Anak
L/
P
Mengenal benda
tenggelam terapung
Membedakan benda
tenggealm terapun
Tanya jawab perihal benda
tenggelam terapung Skor % Kategori
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ARUMI P 4 33,3 MB
2 KAYISA
H P
6 50,0 MB
3 UWAYS P 6 50,0 MB
4 SRI P 6 50,0 MB
5 SAFWAN P 5 41,7 MB
6 AINUN L
7 ZULFA L
8 DZAKI L 5 41,7 MB
9 ZULFIAT
Y L
10 ICHA L
11 HAMDIK
A L
6 50,0 MB
12 FAYYAD
H L
5 41,7 MB
13 FATHAN L
14 IQBAL L
80
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus II Pertemuan
Hari/Tanggah :28, September 2020
Keterangan
BB : Belum Berkembang, MB : Mulai Berkembang, BSH : Berkembang Sesuai Harapan, BSB : Berkembang Sangat Baik
No Nama
Anak
L
/
P
Kegiatan Mencampur
Warnah Mengenal warnah
Tanya Jawab Perihal
pencampuran Warnanah Skor % Kategori
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ARUMI P 7 58,3 BSH
2 KAYISAH P 9 75,0 BSH
3 UWAYS P 6 50,0 MB
4 SRI P
5 SAFWAN P
6 AINUN L 5 41,7 MB
7 ZULFA L 6 50,0 MB
8 DZAKI L 6 50,0 MB
9 ZULFIAT
Y
L
10 ICHA L 6 50,0 MB
11 HAMDIK
A
L 8 66,7 BSH
12 FAYYAD
H
L 7 58,3 BSH
13 FATHAN L
14 IQBAL L
81
HASIL OBSERVASI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS SEDEREHANA TK GARUDAYA
JIPANG
Pertemuan : Siklus II Pertemuan II
Hari/Tanggah : 30, September 2020
Keterangan
BB : Belum Berkembang, MB : Mulai Berkembang, BSH : Berkembang Sesuai Harapan, BSB : Berkembang Sangat Baik
No Nama
Anak
L/
P
Kegiatan Mencampur
Warnah Mengenal warnah
Tanya Jawab Perihal
pencampuran Warnanah Skor % Kategori
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ARUMI P 8 66,7 BSH
2 KAYISAH P 9 75,0 BSH
3 UWAYS P 8 66,7 BSH
4 SRI P 6 50,0 MB
5 SAFWAN P
6 AINUN L 6 50,0 MB
7 ZULFA L 8 66,7 BSH
8 DZAKI L 6 50,0 MB
9 ZULFIAT
Y
L
10 ICHA L 7 58,3 BSH
11 HAMDIKA L 9 75,0 BSH
12 FAYYAD
H
L 9 75,0 BSH
13 FATHAN L
14 IQBAL L
82
TK GARUDAYA JIPANG
KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA
SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN
Nomor : 011/PT.BP2/XII/2019
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Farida S, Pd
Jabatan : Kepala Sekolah
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : Akbar
NIM : 105450005915
Pekerjaan : Mahasiswi (S-1)
Telah selesai melaksanakan kegiatan penelitian diTk Garudaya Jipang. Dengan judul
penelitian : Penerepan Metode Eskperimen Dalam Meningkatkan Kemampuan Sains
Sederhana Di Tk garudaya Jipang.
Demikian surat keterangan ini di buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jipang, 31 September 2020
Kepala Tk Garudaya Jipang
Farida S, Pd
83
84
DAFTAR ANAK DIDIK TK GARUDAYA JIPANG
NO NAMA ANAK P/L
1. ARUMI P
2. KAYSIAH P
3. UWAYS L
4. SRI P
5. SAFWAN L
6. AINUN P
7. SULFA L
8. DZAKI L
9. ZULFIATY P
10. ICHA P
11. HAMDIKA L
12. FAYYADH L
13. FATHAN L
14. IQBAL L
85
DOKUMENTASI
86
87
88
RIWAYAT HIDUP
Akbar . Dilahirkan di Takalar pada tanggal 11 Oktober
1996, dari pasangan Ayahanda Daddong G Asa dan Ibunda
Mantasyah.S Penulis masuk Taman Kanak-kanak pada
tahun 2002 dan tamat pada tahun 2003. Pada tahun 2003
masuk di SDN Alluka dan tamat tahun 2009, tamat SMP
Negeri 1 Takalar pada tahun 2012, dan tamat SMAN 3 Model Takalar pada tahun
2015. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada Program Strata
satu (S1) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
89
90