pendidikan perdamaian dalam keluarga (peranan orang tua...
TRANSCRIPT
1
.
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
PENDIDIKAN PERDAMAIAN DALAM KELUARGA
(Peranan Orang Tua dalam Penerapan Nilai-nilai Perdamaian dalam Keluarga di GKMI Siloam)
TUGAS AKHIR
Rendra Andi Christianto
712009057
FAKULTAS TEOLOGI
JURUSAN TEOLOGI
FEBUARI 2014
.
2
PENDIDIKAN PERDAMAIAN
(Peranan Orang Tua dalam Penerapan Nilai-nilai Perdamaian dalam Keluarga
di GKMI Siloam)
Oleh,
Rendra Andi Christianto
NIM: 712009057
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains
Teologi (S.Si Teol)
Program Studi Teologi
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2014
3
4
5
6
PENDIDIKAN PERDAMAIAN
(Peranan Orang Tua dalam Penerapan Nilai-nilai Perdamaian dalam Keluarga
di GKMI Siloam)
ABSTRAK
Damai sejahtera adalah suatu kehidupan yang sangat diinginkan setiap makhluk di alam
semesta. Sebagai anak-anak Allah patutlah membawa damai di tengah-tengah dunia, sesuai yang
telah tertulis dalam Matius 5:9 “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan
disebut anak-anak Allah.”
Membawa damai kelihatannya sangat sederhana, akan tetapi tidak sesederhana itu. Yang
dilakukan oleh seorang pembawa damai adalah ia memperdamaikan Allah dan manusia. Untuk
melakukan hal tersebut dia harus mengasihi Allah dan dia juga harus mengasihi sesama manusia.
Dia hanya dapat melakukan hal ini oleh Roh Kudus yang mencurahkan kasih tersebut ke dalam
hatinya. Juga dia bergantung sepenuhnya kepada anugerah Allah untuk menjadi seorang
pembawa damai. Seorang pembawa damai harus mengabarkan berita damai.
Di dalam keluarga Kristen, dibutuhkan peran orang tua dalam keluarga untuk melakukan
semuannya itu. Sebelum orang tua menerapkan nilai-nilai perdamaian pada anak-anaknya, maka
mereka sendiri harus sungguh-sungguh memperhatikan bagaimana mereka dapat menjadi teladan
dan berkomitmen sebagai pembawa damai. Setelah orang tua sendiri memiliki komitmen untuk
sungguh-sungguh menjadi pembawa damai, barulah bisa mengajarkan pada anak-anaknya. Cara
mengajarkannya ternyata bukan seperti di kelas sekolah pada jam tertentu, tetapi dalam
kehidupan keluarga sehari-hari. Artinya seluruh kehidupan berkeluarga adalah suatu kurikulum
pendidikan agar anak mengenal dan membawa damai. Jika orang tua dapat memberikan teladan
dan contoh yang baik maka anak akan menemukan kasih Tuhan dalam orang tua mereka dan
menjadi pembawa damai di generasi ini atas dasar kebenaran.
Kata kunci : pendidikan, perdamaian, gereja, keluarga.