pendampingan kurikulum 2013
DESCRIPTION
Here is the presentation for Pendampingan K-13TRANSCRIPT
Pemahaman Kompetensi, Materi, Pembelajaran, Penilaian, dan RPP
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas2014
Bimbingan Teknis Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013
BAB IPEMAHAMAN KOMPETENSI
2
Hasil yang Diharapkan
• Pemahaman tentang SKL, KI, dan KD• Pemahaman tentang keterkaitan SKL, KI, dan
KD dalam mengembangkan pembelajaran• Pemahaman tentang Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan• Pemahaman tentang Keterampilan Konkrit
danAbstrak
3
4
KI-2 Memahami, menerapkan,
dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya …
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, …
KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
(Udin : 2013)
KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
4
Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran
Materi Pokok
PenilaianPengetahu
an
PenilaianKetrampila
n
KI-3, KD-3…,
KI-4, KD-4…,
KI-2, KD-2…,
KI-1, KD-1…,
SKL
Kegiatan Pembelaj
aran
PenilaianSikap
IPKTujuan
Pembelaja
ran
5
BAB IIPEMAHAMAN MATERI
6
A. Pemahaman Buku
Buku pelajaran merupakan pedoman sebagai standar minimal dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang dapat dikembangkan sesuai kondisi sekolah. Buku pelajaran terdiri atas : buku guru buku siswa
7
Buku Guru Buku SiswaDeskripsi pedoman bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran untuk mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan bagi peserta didik
Pedoman yang menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
Muatan maksud dan tujuan pembelajaran struktur KI dan KD pengembangan pembelajaran
sesuai karakteristik MP model dan pendekatan
pembelajaran peta konsep dan materi
pembelajaran
peta konsep atau peta materi
materi pembelajaran
Perbedaan Buku Guru dan Buku Siswa
8
menekankan pentingnya Bahasa Indonesia dan memfungsikan Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan
Bukan satu-satunya sumber belajar. Dapat memanfaatkan sumber lingkungan sekitar (kontekstual), topik kekinian dan sumber belajar dengan sudut pandang berbeda
Buku guru dan buku siswa memuat pemahaman tentang pengetahuan prosedural dan metakognitif
Pemahaman materi meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mapel Penjas Orkes, Seni Budaya, dan Prakarya bukan hanya mengembangkan motorik
Mendukung pembelajaran saintifik melalui pengumpulan, pengelompokan dan penyajian data bukan hanya pada mapel matematika
mendorong keterampilan berpikir peserta didik dari tingkat rendah ke tingkat yang tinggi ( LOTS dan HOTS).
Perlunya pemanfaatan TIK dalam pengembangan materi pembelajaran
Mendukung terlaksananya Pembelajaran kontekstual yang memberi penguatan pemahaman siswa dengan menghubungkannya dengan kenyataan hidup sehari hari
BUKU GURU DAN BUKU SISWA
9
B. Integrasi Muatan Lokal dalam Pembelajaran
Integrasi muatan lokal pada mata pelajaran tertentu adalah melakukan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran tertentu yang berisi bahan kajian tentang potensi keunggulan lokal daerah setempat yang berkaitan: materi kekinian, materi transdispliner materi interdisipliner
10
C. Aktualiasasi Mata Pelajaran dalam Kegiatan Kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan dalam pembelajaran (aktualisasi) merupakan kegiatan yang direncanakan oleh guru mata pelajaran sesuai dengan materi pembelajaran/ karakteristik KD yang relevan dengan nilai-nilai kepramukaan untuk diserahkan kepada pembina Pramuka untuk dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu dengan durasi waktu 120 menit untuk semua mata pelajaran
11
Lembar Kerja
Lakukan telaah buku guru dan atau buku siswa, kemudian:1 Identifikasi materi pembelajaran dan atau
penugasan/latihan/uji kompetensi yang diuraikan dalam buku yang menggambarkan: a. pengetahuan prosedural dan pengetahuan
metakognitif.b. keterampilan berpikir tingkat rendah (low order
thinking skills) dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills) pada mata pelajaran masing-masing.
2.12
Lembar Kerja
2. Identifikasi dan analisis keunggulan lokal daerah setempat yang dapat diintegrasikan materi atau kompetensi dasar pada mata pelajaran masing-masing.
3. Identifikasi materi pembelajaran dan atau KD yang relevan dapat diaktualiasasikan dalam kegiatan kepramukaan pada mata pelajaran masing-masing.Jika poin 2) dan 3) tidak teridentifikasi dalam buku maka gunakanlah sumber lain yang relevan.
13
BAB IIIPEMAHAMAN PEMBELAJARAN
14
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya
Latar Belakang
15
Secara umum paparan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mekanisme pelaksanaan proses pembelajaran di SMA, dan secara khusus untuk:1. Memberikan pemahaman tentang tahapan
pembelajaran yang dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiaan penutup;
2. Memberikan pemahaman tentang metode pembelajaran yang mengarah pada pendekatan saintiifik;
Tujuan
16
Perencanaan
(RPP)
KegiatanPendahuluan
KegiatanInti
Kegiatan Penutup
Tahapan Proses Pembelajarankegiatan pembuka yang bertujuan untuk memberikan arahan dan mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran
kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi dengan menggunakan pendekatan saintifikmerupakan kegiatan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dalam satu tatap muka
17
Orientasi tujuan yaitu menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai serta menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas;
Motivasi yaitu memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;
Apersepsi yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Kegiatan Pendahuluan
18
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang di lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
Kegiatan Inti
19
Pembelajaran Pendekatan Saintifik(Scientific Approach)
20
Prinsip Pembelajaran
• Berpusat pada peserta didik• Mengembangkan kreatifitas peserta didik• Menciptakan kondisi menyenangkan dan
menantang• Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan
kinestetika• Pembelajaran harus beregeser dari “diberi tahu”
menjadi “aktif mencari tahu” • Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna
21
Langkah-Langkah Pembelajaran
Observing(mengamati)
Questioning(menanya)
Mengumpulkan Informasi
Assosiation(mengasosiasi)
Networking(Mengkomuni
kasikan)
Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran
5M
22
Pembelajaran Saintifik
KEGIATAN AKTIVITAS BELAJARMENGAMATI Melihat, mengamati, membaca, mendengar,
menyimak (dengan atau tanpa alat), melihat
MENANYA Mengajukan pertanyaan dari faktual sampai yg bersifat hipotesis
Daiwali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan)
MENGUMPULKAN INFORM/EKSPERIMEN
Menetukan data yang diperlukan dari pertanyaan yg diajukan Menentukan sumber data (benda, dukumen, buku, eksperimen) Mengumpulkan data
MENGASOSIASI Menganalisi data dalam benuk membuat kategori, menentukan hub data/kategori
Menyimpulkan dari hasil analisis data Dimulai dari prestructural, uninstructural-
multistructural, relational extended abstract
MENGOMUNIKASIKAN
Menyampaikan hasil konseptualisasi Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan,
gambar atau median lainnya
23
Langkah Pembelajaran
LANGKAH PEMBELAJ
ARAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKANMENGAMATI Melihat, mengamati,
membaca, mendengar, menyimak (dengan atau tanpa alat), melihat
Melatih kesungguhan, kesabaran, ketelitian dan mampu membedakan inforamasi yg umum dan khusus, kemampuan berpikir analistis, kritis, deduktif, dan komprehensif
MENANYA Mengajukan pertanyaan ttg informasi yg tidak dipahami dari ap yg diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang ap yg diamati (Dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke bersifat hipotetik
Mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk critical minds yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
24
LANGKAH PEMBELAJA
RAN
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
MENGUMPULKAN INFORMASI/EKSPERIMEN
Melakukan eksperimen Membacas sumber lain selain buku teksMengamati objek/kejadian/aktifitasWawancara dengan nara sumber
Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, mengahrdgai orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuanmengumpoulkan informasi melalui berbagai cara yg dipelajari, mengembangkan kebbiasaan dan belajar sepanjang hayat
MENGOMUNIKASIKAN
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Mengambangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengugkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahsa yang baik dan benar
Langkah Pembelajaran
25
Inquiry Based Learning
Discovery Based Learning
Problem Based Learning
Model Pembelajaran
Project Based Learning
MODEL
PEMBELAJARAN
26
membuat rangkuman/simpulan pelajaran,
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram,
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Penutup
27
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP
Hasil Belajar
28
BAB IVPEMAHAMAN PENILAIAN
29
PENILAIAN HASIL BELAJAR
30
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
31
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran.
Penilaian oleh satuan pendidikan terdiri atas Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dan Ujian Sekolah (US).
Penilaian oleh pemerintah meliputi Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dan UTK atau Ujian Nasional (UN).
FUNGSI PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK
32
memantau kemajuan belajar,
memantau hasil belajar,
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
PENILAIAN AUTENTIK
33
Penilaian autentik merupakan pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial, penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar.
Penilaian autentik dilakukan guru secara terus menerus (berkelanjutan) selama kegiatan pembelajaran.
SKALA PENILAIAN
34
4,00 A
2,33 C+
3,67 A-
2,00 C
3,33 B+
1,67 C-
3,00 B
1,33 D+
2,67 B-
1,00 D
PENGUASAAN TINGKAT KOMPETENSI
35
• Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus.
• Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata.
• Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum.
• Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan dengan predikat Baik.
• Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan paling kecil 2,67.
• Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan ditetapkan paling kecil 2,67.
SISTEM PENILAIAN KURIKULUM 2013
Sekolah
1. Ujian Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harianPenilaian antarsiswaWaktu: sesuai rencana
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Setiap akhir tingkat kompetensi
1. Penilaian Autentik Waktu: terus menerus (Berkelanjutan)2. Penilaian Projek Waktu: Akhir Bab/Tema3. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana4. UTS/UAS Waktu: Setiap Semester
Pemerintah Siswa
36
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
•Tes Praktek• Projek• Portofolio
Observasi Penilaian diri Penilaian antar
peserta didik Jurnal
Tes Tulis Tes Lisan Penugasan
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, KETERAMPILAN
37
PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN
38
Penilaian pengetahuan dilakukan oleh guru mata pelajaran, nilainya terdiri atas Nilai Harian (NH), Nilai Ulangan Tengah semester (NTS) dan Nilai Ulangan Akhir Semester (NAS).
NH dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, atau penugasan setiap KD sesuai karakteristik KD tersebut.
Capaian kompetensi pengetahuan merupakan rerata (mean) dari data RNH, NTS, dan NAS.
Capaian kompetensi pengetahuan pada rapor tidak diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-, dst)
PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN
39
Penilaian keterampilan dilakukan oleh guru mata pelajaran, nilainya terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai Proyek, dan Nilai Portofolio.
Capaian kompetensi keterampilan dibuat berdasarkan rata-rata nilai terbaik (OPTIMAL) yang diperoleh peserta didik dari hasil seluruh nilai kemahiran selama semester bersangkutan.
Capaian kompetensi keterampilan pada rapor tidak diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-, dst)
PERHITUNGAN CAPAIAN NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Nilai kompetensi menjadi nilai tengah (median) untuk interval capaian kompetensi
INTERVAL PREDIKAT NILAI KOMPETENSI
3.83 < N < 4.00 A 4.003.50 < N < 3.83 A- 3.673.16 < N < 3.50 B+ 3.332.83 < N < 3.16 B 3.002.50 < N < 2.83 B- 2.672.16 < N < 2.50 C+ 2.331.83 < N < 2.16 C 2.001.50 < N < 1.83 C- 1.671.16 < N < 1.50 D+ 1.33
N < 1.16 D 1.00
40
CONTOH PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : X/1
Deskripsi Kompetensi Pengetahuan MatematikaSudah baik dalam mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persama dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata, namun kemampuan memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma perlu ditingkatkan
41
No
Na-ma
Nilai Harian RNH
NTS
NAS
NA
Rapor
KD 3.1
KD 3.2
KD 3.3
dst
1
Adi
2.95
3.38
3.00
...
3.11
3.00
2.66
2.92
B
2 dst
Mata Pelajaran : Bahasa InggrisKelas/Semester : X/1
No
Nama
Menangkap Makna
Nilai opti-mum
Menyusun teks
Nilai opti-mum
KD 4.1
KD 4.8 KD 4.2
KD 4.3
KD 4.4
KD 4.5
KD 4.6
KD 4.7
1 2 3
1 Yenny 3.40 2.90 3.00 3.66 3.66 3.11 3.00 3.33 3.33 3.00 3.33 3.33 2
dst
No
Nama
Menyunting
Nilai opti-mum
Rerata nilai optimum
RaporKD 4.9
1 2 3
1 Yenny 3.00 3.35 3.66 3.66 3.55 A-
2
dst
CONTOH PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN
PERHITUNGAN NILAI SIKAP
43
a. Penilaian sikap dalam mata pelajaran diberikan berdasarkan hasil observasi guru, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.
b. Sikap (spiritual dan sosial) pada rapor terdiri atas sikap dalam mata pelajaran dan sikap antarmata pelajaran.
c. Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran diisi oleh setiap guru mata pelajaran, yang merupakan profil secara umum berdasarkan rangkuman hasil pengamatan guru, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal, selama satu semester, diisi secara kualitatif dengan predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K), dilengkapi deskripsi kompetensi sikap.
d. Nilai akhir sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari mode atau modus, yaitu berdasarkan data atau nilai sikap yang sering muncul.
CONTOH PERHITUNGAN NILAI SIKAPMata pelajaran: Pendidikan Jasmani Olahraga dan
KesehatanKelas/Semester : X/1
44
No Nama
Hasil observasi sikapProfil sikap hasil obser-
vasi
Disiplin Sportif
Menerima kekalahan
Kerjasama
Toleransi
1 Adi SB B K B B B2 dst
Tabel bersambung ....
Sambungan tabel ....
No Nama
Hasil penilaian antarpeserta didik Profil
sikap hasil penil antar
peserta didik
Jurnal
Rapor Sikap
spiritual (KI-1) dan
Sikap sosial (KI-2)
Disiplin
Sporti
f
Menerim
a kekalahan
Kerjasama
Toleransi
1 Adi SB B C B B B B B2 dst
Sikapnya baik terutama disiplin dalam berbagai aktivitas fisik, namun perlu membiasakan sikap untuk mau menerima kekalahan.
Deskripsi Kompetensi Sikap PJOK
BAB VRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
46
47
Terjemahan prinsip-prinsip pedagogi dan pembelajaran dalam suatu perencanaan tertulis, dIrealisasikan dalam perencanaan untuk memberikan pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didiknya.
A. Pengertian
47
48
Paling sedikit memuat;
data sekolah/madrasah, data mata pelajaran/ tema, dan data kelas/semester;
KI, KD, dan IPK;
materi pembelajaran; pembelajaran normal, pengayaan, dan remedial
alokasi waktu
deskripsi materi pembelajaran
Muatan RPP
48
49
kegiatan pembelajaran; kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
penilaian
media, alat, bahan, dan sumber belajar
Muatan RPP
49
50
Kewajiban setiap pendidik
Disusun secara lengkap dan sistematis, pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
B. Penyusunan RPP
50
51
Dapat dilakukan oleh guru dalam suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Mengacu kepada kegaiatan yang ada dalam buku guru
B. Penyusunan RPP
51
52
Dikembangkan dari KD yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar
IPK dari KD pada KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan (disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran).
Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognitif (untuk kelas XI dan XII).
Megembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
52
53
dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja operasional
dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan.
dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
53
54
Menentukan Materi Pembelajaran
Dikembangkan dari KD pada KI-3 dan/atau KD pada KI-4
Mengembangkan materi yang ada di buku siswa, baik yang esensial maupun materi pengayaan
Menentukan materi pengayaan sebagai pengembangan dari materi esensial, dapat juga diambil dari sumber lain yang relevan dengan sudut pandang yang berbeda
Membedakan materi yang berdampak pada penguasaan LOTS dan HOTS
mengintegrasikan muatan lokal atau menyesuaikan materi pembelajaran di buku menjadi materi kontekstual, dan menentukan materi aktualisasi pada kegiatan kepramukaan.
54
Bahan Diskusi Kelompok
Tugas;1. Perhatikan buku siswa dan/ buku guru. 2. Carilah materi yang menunjukkan materi HOTS.
Jelaskan!3. Apa perbedaannya antara materi LOTS dan HOTS?4. Cari materi yang merupakan integrasi muatan lokal
dan materi yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan.
55
56
1 kegiatan awal; merupakan kegaiatan pembuka yang bertujuan untuk memberikan arahan dan mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran (apersepsi, motivasi, orientasi tujuan)
2. kegiatan inti; merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi, menggunakan pendekatan saintifik mengamati, menanya, mengeksplor, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
3. kegiatan penutup; lain membuat rangkuman/ simpulan pelajaran, refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Kegiatan Pembelajaran
56
Penugasan
1. Lihat buku siswa/guru.2. Pilih satu materi, tentukan kegiatan di buku yang
menunjukkan kegiatan mengomunikasikan.3. Apakah dengan kegiatan tersebut dapat mencapai
kompetensi yang ingin dikembangkan? Jelaskan!
57
1. didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.
2. leluasa untuk memungkinkan peserta didik berproses (menyelesaikan tugas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan)
Alokasi Waktu
58
Merupakan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Menentukan alat/bahan/media, atau simber belajar
59
60
Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
Penilaian
Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan. 60
C. Contoh Pengisian Format RPP
61
1.Perhatikan salah satu materi pembelajaran dalam buku masing-masing mata pelajaran yang sedang/akan diajarkan.
2.Carilah sumber lain yang berkaitan dengan materi tersebut, dan jadikan materi pengayaan untuk diberikan kepada peserta didik.
3.Cari materi yang mengintegrasikan muatan local.4.Buat rencana kegiatan sebagai aktualisasi dari
materi pembelajaran tersebut yang dapat diintegrasikan dalam kegiatan kepramukaan.
5.Buat rancangan pembelajarannya, kemudian tuangkan dalam format RPP seperti pada tabel 1.
D. Penugasan
62
TerimakasihSemoga Bermanfaat...