pendalaman materi plpg akuntansi 2011 penyusunan dan auditing laporan keuangan
DESCRIPTION
PENDALAMAN MATERI PLPG AKUNTANSI 2011 PENYUSUNAN DAN AUDITING LAPORAN KEUANGAN. Abdullah Taman JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011. ACCOUNTING. What’s accounting? Proses a) pengidentifikasian b) pencatatan peristiwa ekonomi , - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENDALAMAN MATERIPLPG AKUNTANSI 2011
PENYUSUNAN DAN AUDITINGLAPORAN KEUANGAN
Abdullah Taman
JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSIUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011
2
ACCOUNTINGWhat’s accounting?Proses a) pengidentifikasian
b) pencatatan peristiwa ekonomi,
c) pengklasifikasian yg bersifat keu.,
d) pelaporan pd suatu entitas
sbg salah satu dasar dlm ECONOMIC DECISION MAKING e) dan interpretasi terhadapnya
Hasil dari proses akuntansi adalah LAPORAN KEUANGAN yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut:1. neraca (lap. posisi keuangan),2. lap. laba rugi komprehensif,3. lap. perubahan ekuitas,4. lap. arus kas5. catatan atas laporan keuangan,6. lap. posisi keuangan awal periode komparatif sajian akibat penerapan retrospektif, penyajian kembali, atau reklasifikasi pos-pos lap. keu.
4
KONTEN LAPORAN KEUANGAN1. aset, liabilitas, dan ekuitas2. pendapatan dan biaya (+ gain – loss ± extra
ordinary items)3. ekuitas awal, (+) laba, (-) rugi, (-) prive atau
dividen, (+) investasi dan ekuitas akhir4. kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi,
invetasi, dan pembiayaan5. penjelasan atas empat laporan di atas6. = no. 1, tetapi ditambah dgn penerapan
retrospektif, penyajian kembali, atau reklasifikasi
5
Karakteristik Kualitatif Lap. Keu.• Understandability (reasonable knowledge of user)
• Relevance (influence ec. decision, materiality, timeliness) • Reliability (no material error, prudence, neutral, faithful
representation)
• Comparability (consistency, disclosure)
6
Asumsi Laporan Keuangan• Accrual (vs. Cash Basis LAP. ARUS KAS)• Going Cocern (vs. Liquidation)• Historical cost (vs. Current and Future)• Substance over form (vs “jugde a book by its
cover”)• Approximately (vs exactly)• Inflasi diabaikan (vs. daya beli uang
menurun)
IDENTIFIKASIATRIBUT LAPORAN KEUANGAN 1. nama perusahaan pelapor atau identitas lain;2. cakupan laporan keuangan, apakah mencakup
hanya satu entitas atau beberapa entitas;3. tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan
keuangan, mana yang lebih tepat bagi setiap komponen laporan keuangan;
4. mata uang pelaporan; dan5. satuan angka yang digunakan dalam penyajian
laporan keuangan.
8
CONTOH NERACAU.D. BUDI-ONO
NERACA (Rp000.000)
31 Desember 2009
ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS
K a s 120 Utang Dagang 350
Piutang Dagang 160 Utang Pajak 160
Persediaan 430 Utang Gaji 90
Total Aset Lancar 710 Total Utang Lancar 600
Gedung 870 Utang Bank 300
Pabrik dan Peralatan 1.100 Utang Obligasi 200
Akumls. Penystn. A.T. (470) Total Utang Jangka Panjang 500
Total Aset Tetap 1.500 Total Kewajiban 1.100
Merk Dagang 50
Paten 140 Modal, Tuan Budiono 1.300
Total Aset Tak Berwujud 190 Total Ekuitas 1.300
Total Aset 2.400 Total Kewajiban & Ekuitas 2.400
9
CONTOH LAPORAN LABA RUGIU.D. BUDI-ONO
LAPORAN LABA RUGI (Rp000.000)Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009
Pendapatan Penjualan 950Harga Pokok Penjualan (HPP) (325)
Laba Kotor 625Biaya Iklan dan Promosi 60Biaya Gaji Sales Person 130Biaya Supplies Toko 15
Total Biaya Promosi dan Penjualan (205)Biaya Administrasi 70Biaya Gaji Karyawan Administrasi 110Biaya Depresiasi Aset Tetap 35
Total Biaya Administrasi dan Umum (215)Laba Operasi 205
Pajak Penghasilan (PPh) (15)Laba Bersih 190
10
CONTOH LAPORAN ARUS KASU.D. BUDI-ONO
LAPORAN ARUS KAS (Rp000.000)Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009
AKTIVITAS OPERASISaldo Kas Tahun Lalu (dari Neraca tahun 2008) 70Kas Masuk: Pendapatan 670Kas Keluar: Biaya-biaya untuk kegiatan operasional (570)
Kas Bersih dari Aktivitas operasi 100AKTIVITAS INVESTASIKas Masuk: Penjualan Peralatan 25Kas Keluar: Pembelian Furnitur Kantor (28)
Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (3)AKTIVITAS PEMBIAYAANKas Masuk: Kredit dari BMT 46Kas Keluar: Pembayaran bunga utang bank &obligasi (93)
Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (47)Saldo Kas 120
11
CONTOH LAP. PERUBAHAN MODAL
U.D. BUDI-ONOLAPORAN PERUBAHAN MODAL (Rp000.000)Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009
Modal Awal, Tuan Budiono (dari Neraca tahun 2008) 1.140L a b a 190Prive (30)Modal Akhir, Tuan Budiono 1.300
Prive adalah transaksi yang dilakukan untuk kepentingan pemilik dengan menggunakan sumber daya (biasanya kas) perusahaan
12
KETERKAITAN EMPAT LAPORAN TSB
NERACA LAP. LABA/RUGI
K a s 120 ….. ….. …..
….. ….. ….. ….. …..
….. ….. Modal, Tn Budiono 1.300 ….. ….
….. ….. ….. Laba Bersh 190
LAP. PERUB. MDL.
LAP. ARUS KAS ….. …..….. ….. Laba Bersh 190
….. ….. ….. …..
K a s 120 Modal Akh 1.300
AUDITING LAPORAN KEUANGAN
Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal:• Keandalan pelaporan keuangan, • Kesesuaian dengan UU dan peraturan lainnya, dan • Efektivitas dan efisiensi operasi.
TUJUAN dan KOMPONEN
• Tujuan sistem pengendalian intern adalah untuk keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan UUdan peraturan lainnya, dan efektivitas dan efisiensi operasi.
• Komponen pengedalian intern adalah 1) lingkungan pengendalian, 2) perhitungan risiko, 3) informasi dan komunikasi, 4) aktivitas pengendalian, dan 5) monitoring.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
• Audit laporan keuangan adalah suatu proses sistematis untuk 1) mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap laporan keuangan suatu entitas guna 2) memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut dan 3) mengkomunikasikan hasil audit tersebut kepada pihak yang berkepentingan
KRITERIA dan OBJEK AUDIT
• Kriteria yang digunakan dalam audit keuangan adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum. Salah satu prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ada di Indonesia adalah standar akuntansi keuangan (SAK).
• Objek yang diaudit adalah neraca (laporan posisi keungan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
STANDAR AUDITING
Standar Auditing teridiri dari sepuluh (10) butir: • tiga (3) butir standar umum, • tiga (3) butir standar pekerjaan lapangan, dan• empat (4) butir standar pelaporan.
AUDITOR OPINIONS
Secara umum pendapat auditor laporan keuangan ada lima, yaitu: • Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), • Wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan (Unqualified opinion with explanation paragraph),
• Wajar dengan pengecualian (qualified opinion),• Tidak wajar (adverse opinion), • Tidak memberiikan pendapat (disclaimer opinion)
ATRIBUT LAPORAN AUDITOR• Laporan auditor yang memuat pendapat akuntan terdiri
atas bentuk baku dan tidak baku. Bila auditor mengeluarkan laporan bentuk baku berarti pendapat di dalamnya adalah wajar tanpa pengecualian.
• Laporan ini terdiri atas tiga paragraph: paragraf pendahuluan (paragraph awal), paragraf lingkup (paragraf tengah), dan paragraf pendapat (paragraf kesimpulan).
• Bila auditor mengeluarkan laporan tidak baku berarti pendapat di dalamnya adalah selain pandapat wajar tanpa pengecualian.
Tiga hal yang sangat penting dalam auditor memberikan pendapat adalah:
1) materialitas, 2) pembatasan lingkup audit, dan 3) ketidak sesuaian dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum
KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN
• Kewajaran laporan keuangan telah diatur dalam SPAP, yaitu dalam Standar Auditing (SA) Seksi 411, Pernyataa Standar Auditing (PSA) No. 72.
• Pertimbangan auditor independen mengenai kewajaran atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan harus diterapkan dalam rerangka (framework) prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia