pendahuluan laporan pbl.docx
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
1/10
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Kesehatan Lingkungan pada masyarakat adalah bagian dari program
pembangunan kesehatan nasional. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan dengan titik berat
pada upaya peningkatan kualitas hidup dan pencegahan penyakit disamping pengobatan dan
pemulihan. Indikator yang akan dicapai adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang
pola hidup bersih dan sehat, meningkatnya industri dan tempat-tempat umum yang sehat,
menurunnya angka penyakit diare, demam berdarah dan penyakit lainnya akibat kurang
sehatnya lingkungan disekitar masyarakat.
Di negara berkembang, masih banyak terjadi pembuangan tinja sembarangan tempat
akibat tingkat sosial ekonomi yang rendah, pengetahuan di bidang kesehatan lingkungan yang
kurang, dan kebiasaan buruk dalam pembuangan tinja yang diturunkan dari generasi ke
generasi. Kondisi tersebut terutama ditemukan pada masyarakat dipedesaan dan di daerah
perkumuhan. Contohnya saja di sebagian ilayah keja Puskesmas !aruah "unuang, masih
banyak terdapat masyarakat yang membuang tinja di sembarang tempat seperti di kolam ikan
di sungai dan sebagainya. #ntuk itu perlu ditingkatkan pengetahuan atau pemahaman
masyarakat mengenai pengguanaan jamban sehat.
$amban atau kakus merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pembuatan
jamban merupakan usaha manusia untuk memelihara kesehatan dengan membuat lingkungan
tempat hidup yang sehat. Dalam pembuatan jamban sedapat mungkin harus diusahakan agar
jemban tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. %elain itu, kontruksi yang kokoh dan biaya
yang terjangkau perlu dipikirkan dalam membuat jamban.
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
2/10
1.2 Tujuan
&eningkatkan penggunaan jamban sehat diilayah kerja Puskesmas !aruah "unuang
kecamatan !ukik !arisan.
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
3/10
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian jaman !e"at
$amban adalah suatu ruangan yang mempunyai 'asilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.
*$amban keluarga adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan
tidak menjadi penyebab suatu penyakit serta tidak mengotori permukaan.
$amban adalah sarana pembuangan kotoran manusia yang menjamin kesehatan dan
tidak mencemari lingkungan. Tempat pembuangan kotoran manusia merupakan hal yang
sangat penting, dan harus selalu bersih, mudah dibersihkan, cukup cahaya dan cukup
+entilasi, harus rapat sehingga terjamin rasa aman bagi pemiliknya, dan jaraknya cukup jauh
dari sumber air.
2.2 S#arat Jaman Se"at
Pembuangan tinja merupakan bagian yang penting dari kesehatan lingkungan.
Pembuangan tinja yang tidak menurut aturan memudahkan terjadinya penyebaran penyakit
tertentu yang penularannya melalui tinja antara lain penyakit diare. Kementerian Kesehatan
telah menetapkan syarat dalam membuat jamban sehat. da tujuh kriteria yang harus
diperhatikan. !erikut syarat-syarat tersebut
. Tidak mencemari air
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
4/10
- %aat menggali tanah untuk lubang kotoran, usahakan agar dasar lubang kotoran tidak
mencapai permukaan air tanah maksimum. $ika keadaan terpaksa, dinding dan dasar
lubang kotoran harus dipadatkan dengan tanah liat atau diplester.
- $arang lubang kotoran ke sumur sekurang-kurangnya / meter
- Letak lubang kotoran lebih rendah daripada letak sumur agar air kotor dari lubang
kotoran tidak merembes dan mencemari sumur.
- Tidak membuang air kotor dan buangan air besar ke dalam selokan, empang, danau,
sungai, dan laut
*. Tidak mencemari tanah permukaan
- Tidak buang besar di sembarang tempat, seperti kebun, pekarangan, dekat sungai,
dekat mata air, atau pinggir jalan.
- $amban yang sudah penuh agar segera disedot untuk dikuras kotorannya, atau
dikuras, kemudian kotoran ditimbun di lubang galian.
0. !ebas dari serangga
$ika menggunakan bak air atau penampungan air, sebaiknya dikuras setiap
minggu. 1al ini penting untuk mencegah bersarangnya nyamuk demam berdarah
2uangan dalam jamban harus terang. !angunan yang gelap dapat menjadi
sarang nyamuk.
Lantai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah-celah yang bisa
menjadi sarang kecoa atau serangga lainnya
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
5/10
Lantai jamban harus selalu bersih dan kering
Lubang jamban, khususnya jamban cemplung, harus tertutup
3. Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan
$ika menggunakan jamban cemplung, lubang jamban harus ditutup setiap
selesai digunakan
$ika menggunakan jamban leher angsa, permukaan leher angsa harus tertutup
rapat oleh air
Lubang buangan kotoran sebaiknya dilengkapi dengan pipa +entilasi untuk
membuang bau dari dalam lubang kotoran
Lantan jamban harus kedap air dan permukaan bol licin. Pembersihan harus
dilakukan secara periodic
4. man digunakan oleh pemakainya
Pada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding lubang
kotoran dengan pasangan batau atau selongsong anyaman bambu atau bahan penguat
lai yang terdapat di daerah setempat
5. &udah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya
Lantai jamban rata dan miring kea rah saluran lubang kotoran
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
6/10
$angan membuang plastic, puntung rokok, atau benda lain ke saluran kotoran
karena dapat menyumbat saluran
$angan mengalirkan air cucian ke saluran atau lubang kotoran karena jamban
akan cepat penuh
1indarkan cara penyambungan aliran dengan sudut mati. "unakan pipa
berdiameter minimal 3 inci. Letakkan pipa dengan kemiringan minimal *//
6. Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan
$amban harus berdinding dan berpintu
Dianjurkan agar bangunan jamban beratap sehingga pemakainya terhindar dari
kehujanan dan kepanasan.
2.$ Jeni!%Jeni! Jaman
$amban7kakus dapat dibedakan atas beberapa macam
. $amban cubluk (Pit Pri+y) adalah jamban yang tempat penampungan tinjanya dibangun
dibaah tempat injakan atau dibaah bangunan jamban. 8ungsi dari lubang adalah
mengisolasi tinja sedemikian rupa sehingga tidak dimungkinkan penyebaran dari
bakteri secara langsung ke pejamu yang baru. $enis jamban ini, kotoran langsung
masuk ke jamban dan tidak terlalu dalam karena akan menotori air tanah,
kedalamannya sekitar ,4-0 meter.
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
7/10
*. $amban 9mpang (:+erhung Latrine) dalah jamban yang dibangun diatas empang,
sungai ataupun raa. $amban model ini ada yang kotorannya tersebar begitu saja, yang
biasanya dipakai untuk makanan ikan, ayam.
0. $amban Kimia (Chemical Toilet). $amban model ini biasanya dibangun pada tempat-
tempat rekreasi, pada transportasi seperti kereta api dan pesaat terbang dan lain-lain.
Disini tinja disen'eksi dengan ;at-;at kimia seperti caustic soda dan pembersihnya
dipakai kertas tissue (toilet paper).
$amban kimia ada dua macam, yaitu
a. Tipe lemari (commode type)
b. Tipe tangki (tank type)
$amban kimia si'atnya sementara, karena kotoran yang telah terkumpul perlu
di buang lagi.
3. $amban Leher ngsa (ngsa Trine). $amban leher angsa adalah jamban leher lubaang
closet berbentuk lengkungan, dengan demikian akan terisi air gunanya sebagai sumbat
sehingga dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatang-binatang kecil. $amban
model ini adalah model yang terbaik yang dianjurkan dalam kesehatan lingkungan .
4. Septic tank: $amban jenis septic tank ini merupakan jamban yang paling memenuhi
persyaratan, oleh sebab itu cara pembuangan tinja semacam ini yang dianjurkan. %eptic
tank terdiri dari tangki sedimentasi yang kedap air, dimana tinja dan air buangan masuk
mengalami dekomposisi.
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
8/10
$amban bentuk septic tank sebagai bentuk jamban yang paling memenuhi syarat, tinja
mengalami beberapa proses didalamnya, sebagai berikut
. Pr&!e! kimia'i:kibat penghancuran tinja akan direduksi sebagian besar (5/- 6/
-
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
9/10
banyak penyakit berbasis lingkungan yang dapat dicegah, tentunya jamban yang memenuhi
syarat kesehatan. Kalau membahas soal jamban maka tentunya harus lengkap dengan
sarana ir !ersihuntuk menunjang keberlangsungan peman'aatan jamban.
2.+ Pengaru" Tinja Ter"a)a* Sumer Air Ber!i" Dan Air ,inum
Pembuangan tinja yang tidak pada tempatnya seringkali berhubungan dengan
kurangnya penyediaan air bersih, kondisi-kondisi seperti ini akan berakibat terhadap
kesehatan. Disamping itu pula menimbulkan pencemaran lingkungan dan bau busuk serta
estetika.
ir yang telah tercemar mudah sekali menjadi media berkembangnya berbagai
macam penyakit. ir secara 'isik merupakan media peralatan dalam menularkan organisme
penyakit, air minum sehingga mengakibatkan in'eksi. :rganisme berada di air karena air
tercemar oleh kotoran penderita.
2.- Pen#akit ang Ditularkan ,elalui Tinja
Pembuangan tinja manusia yang tidak memenuhi syarat kesehatan seringkali
berhubungan dengan kurangnya penyediaan air bersih dan 'asilitas kesehatan lainya. $amban
dapat memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap status kesehatan
penduduk. Pengaruh langsung, misalnya dapat mengurangi insiden penyakit tertentu,
sedangkan pengaruh yang tidak langsung berkaitan dengan komponen sanitasi lingkungan .
Pembuangan tinja disembarang tempat dapat menimbulkan penularan berbagai
penyakit. dapun penyakit-penyakit yang ditularkan melalui tinja antara laian Amoebiasis,
Cholera, Stigellosis, Poliomyelitis, dan Typuhus.
http://abahjack.com/air-bersih.htmlhttp://abahjack.com/air-bersih.html -
7/21/2019 PENDAHULUAN Laporan PBL.docx
10/10
2./ Pengeta"uan )an tin)akan ma!#arakat menegnai *enggunaan jaman
&asalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan tinja
merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas.
Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama dalam pelaksanaannya tidaklah
mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya
dengan prilaku, tingkat ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Tempat jamban dapat dipilih yang baik, sehingga bau dari jamban tidak tercium. %ecara
tersendiri dan ditempatkan di luar atau di dalam rumah dan ber'ungsi untuk melayani
sampai dengan 4 keluarga, atau untuk melayani orang-orang di tempat-tempat umum
(terminal, bioskop, dan sebagainya).
Pembuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu bahan buangan
yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media bibit
penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal-gatal. %elain itu dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk serta estetika.