pendahuluan isi penutup daftar pustaka
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak atau melakukan repr!duksi.
"epr!duksi melibatkan suatu sistem dalam tubuh #aitu sistem repr!duksi. Sistem repr!duksi
melibatkan !rgan repr!duksi. $u%uan utama makhluk hidup melakukan repr!duksi adalah untuk
melestarikan %enisn#a agar tidak punah. Apa #ang akan ter%adi dengan manusia misaln#a %ika
tidak bisa melakukan repr!duksi& $entu lama kelamaan manusia akan punah. 'emampuan
repr!duksi tergantung pada hubungan antara h#p!thalamus hip!(isis bagian anteri!r !rgan
repr!duksi dan sel target h!rm!n. Pr!ses bi!l!gis dasar termasuk perilaku seksual dipengaruhi
!leh (akt!r em!si dan s!si!kultural mas#arakat. Di sini #ang akan di(!kuskan adalah (ungsi
dasar seksual sistem repr!duksi di ba)ah k!ntr!l s#ara( dan h!rm!n.
Sistem repr!duksi meliputi kelen%ar *g!nad+ dan saluran repr!duksi. ,rgan repr!duksi
primer atau g!nad terdiri dari sepasang testes pada pria dan sepasang !-arium pada )anita.
!nad #ang matang ber(ungsi menghasilkan gamet *gamet!genesis+ dan menghasilkan h!rm!n
seks khususn#a test!ster!n pada pria dan estr!gen / pr!gester!n pada )anita. Setelah gamet
dipr!duksi !leh g!nad ia akan melalui saluran repr!duksi *sistem duktus+. Pada )anita %uga
terdapat pa#udara #ang termasuk !rgan pelengkap repr!duksi. Bagian eksternal sistem
repr!duksi sering %uga disebut genitalia eksternal.
Seiring perkembangan tekn!l!gi dan 0aman repr!duksi %uga merupakan !b%ek utama
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai c!nt!h manusia mengembangkan tekn!l!gi
repr!duksi berupa ba#i tabung untuk mengatasi masalah pasangan suami istri #ang tidak
memiliki anak dan %uga inseminasi buatan pada he)an untuk memper!leh keturunan he)an #ang
diinginkan. Selain perkembangan tekn!l!gi kita %uga sering mendengar atau membaca in(!rmasi
mengenai berbagai pen#akit #ang berhubungan dengan sistem repr!duksi.
1
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
2/22
1. "umusan masalah
a. Apa itu h!rm!n&
b. Apa itu kelen%ar end!krin dan (ungsin#a&
2. Bagaimana struktur dan (ungsi !rgan repr!duksi pria&
d. Bagaimana pr!ses spermat!genesis pada pria&
e. Apa sa%a h!rm!n pada sistem repr!duksi pria&
1.3 $u%uan
4akalah ini dimaksudkan untuk membahas segala tentang repr!duksi pria baik k!nsep
repr!duksi alat repr!duksi kelen%ar repr!duksi beserta h!rm!n #ang dihasilkann#a.
2
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
3/22
BAB II
ISI
.1 H!rm!n
H!rm!n berasal dari bahasa h!maein #ang berarti memacu. H!rm!n dihasilkan !leh
kelen%ar end!krin atau kelen%ar buntu dan ber(ungsi untuk mengatur metab!lism pertumbuhan
perkembangan repr!duksi dan tingkah laku. H!rm!ne dibutuhkan pleh tubuh dalam %umlah
sedikit tetapi mempun#ai pengaruh besar.
Pada hakikatn#a h!rm!n dan sara( memiliki persamaan tugas dalam pengaturan kegiatan5
kegiatan tubuh. Perbedaann#a meliputi kecepatan ker%an#a ban#akn#a !rgan tubuh #ang
dipengaruhi kecepatan reaksi dan sistem peredarann#a. H!rm!n dihasilkan !leh kelen%ar
end!krin. 'elen%ar end!krin tidak mempun#ai saluran khusus sehingga %uga disebut kelen%ar
buntu. H!rm!n dihasilkan !leh sel5sel kelen%ar end!krin bila ada rangsangan sara( #ang sesuai.
H!rm!n dipr!duksi dalam %umlah #ang sangat sedikit. 'emudian h!rm!n diangkut !leh darah
menu%u ke sel %aringan atau !rgan target. Pada !rgan target h!rm!n mempengaruhi akti-itas
en0im khusus sehingga dapat mengatur berbagai akti-itas tubuh seperti metab!lisme
repr!duksi pertumbuhan dan perkembangan. 'elen%ar end!krin pada manusia meliputi kelen%ar
hip!(isis tir!id paratir!id kelen%ar adrenal kelen%ar kelamin dan pankreas *kelen%ar pulau5
pulau langerhans+.
. 'elen%ar end!krin
'elen%ar end!krin atau kelen%ar buntu adalah kelen%ar #ang mengirimkan hasil sekresin#a
langsung ke dalam darah #ang beredar dalam %aringan kelen%ar tanpa mele)ati duktus atau
saluran dan hasil sekresin#a disebut h!rm!n. Beberapa dari !rgan end!krin ada #ang
menghasilkan satu macam h!rm!n *h!rm!n tunggal+ disamping itu %uga ada #ang menghasilkan
lebih dari satu macam h!rm!n atau h!rm!n ganda misaln#a kelen%ar hip!(isis sebagai pengatur
kelen%ar #ang lain.
3
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
4/22
6ungsi kelen%ar end!krin 7
1. 4enghasilkan h!rm!n5h!rm!n #ang dialirkan ke dalam darah #ang diperlukan !leh
%aringan5%aringan dalam tubuh tertentu.
. 4eng!ntr!l akti(itas kelen%ar tubuh.
3. 4erangsang akti(itas kelen%ar tubuh.
8. 4erangsang pertumbuhan %aringan.
9. 4engatur metab!lisme !ksidasi meningkatkan abs!rpsi gluk!sa pada usus halus.
:. 4empengaruhi metab!lisme lemak pr!tein -itamin mineral dan air.
'elen%ar end!krin pada manusia
.3 Struktur dan (ungsi !rgan repr!duksi pria
,rgan repr!duksi pria meliputi !rgan repr!duksi internal dan !rgan repr!duksi eksternal.
,rgan repr!duksi internal meliputi testis saluran pengeluaran *epididimis -as de(erens saluran
e%akulasi uretra+ dan kelen%ar ases!ris *-esikula seminalis kelen%ar pr!stat kelen%ar 2!)per+
#ang mensekresikan getah esensial bagi kelangsungan hidup dan pergerakan sperma. Sedangkan
!rgan repr!duksi eksternal meliputi penis dan sk!rtum.
4
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
5/22
!rgan repr!duksi pria tampak dari samping
a. $estis
;umlah satu pasang *%amak < testes+. $estis merupakan g!nad %antan berbentuk !-al
terletak dalam skr!tum atau kantung pelir #ang merupakan lipatan dinding tubuh. Suhu dalam
skr!tum !2 lebih rendah dari suhu dalam r!ngga perut. $estis mengandung lipatan saluran5saluran tubulus semini(erus *saluran tempat pembentukan sperma+ dan sel5sel Le#dig *sel
penghasil h!rm!n test!ster!n+ #ang tersebar diantara tubulus semini(erus. Dinding tubulus
semini(erus mengandung %aringan ikat dan %aringan epithelium germinal atau %aringan epithelium
benih #ang ber(ungsi dalam pembentukan sperma *spermat!genesis+.
b. Epididimis
;umlah satu pasang. 4erupakan saluran #ang keluar dari testis berkel!k5kel!k diluar
permukaan testis sepan%ang kurang lebih : m. Berperan sebagai tempat pematangan sperma.
Selama per%alanan ini sperma men%adi m!til dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi.
c. =as de(erens
5
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
6/22
;umlah sepasang. Saluran lurus mengarah keatas merupakan kelan%utan epididimis dan
u%ung salurann#a berada dalam kelen%ar pr!stat. Berperan sebagai saluran %alann#a sperma dari
epididimis menu%u -esikula seminalis *kantung semen>kantung mani+.
d. =esikula seminalis
;umlah sepasang. 'antung ini %uga merupakan kelen%ar #ang berlekuk5lekuk. Dindingn#a
mensekresikan cairan kental ber)arna kekuning5kuningan dan bersi(at basa *alkalis+.
4en#umbangkan sekitar :?@ t!tal -!lume semen. 2airan tersebut mengandung mukus *lendir+
gula (rukt!sa *pen#edia energi untuk pergerakan sperma+ en0im -itamin dan h!rm!n
pr!stagladin.
e. Saluran e%akulasi
;umlah sepasang. Berupa saluran pendek menghubungkan duktus -esikula seminalis dan
uretra.
(. Uretra
;umlah satu buah. 4erupakan saluran #ang terdapat disepan%ang penis memiliki lubang
keluar di u%ung penis. Ber(ungsi sebagai saluran keluar urine dan saluran keluar air mani.
g. Penis
;umlah satu buah. Penis tersusun tiga silinder %aringan erektil mirip sp!ns berasal dari
-ena dan kapiler #ang mengalami m!di(ikasi. Dua terletak di atas disebut k!rpus ka-ern!sa satu
buah terletak di ba)ah dan membungkus uretra disebut k!rpus sp!ngi!sum. Batang utama penis
dilapisi kulit #ang relati( lebih tebal. 'epala penis *glands penis+ ditutup !leh lipatan kulit #ang
%auh lebih tipis dan disebut preputium *prepuce+ kulit inilah #ang dihilangkan pada saat dikhitan.
Bila ter%adi suatu rangsangan %aringan erektil tersebut akan terisi penuh !leh darah dan penis
akan mengembang dan tegang disebut ereksi. Penis dapat ber(ungsi sebagai alat k!pulasi bila
dalam keadaan ereksi.
6
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
7/22
Penampang lintang penis
h. Skr!tum *kantung pelir+
;umlah sepasang. 4erupakan kantung #ang didalamn#a berisi testis. Antara kantung
sebelah kanan dan kiri dibatasi !leh sekat #ang tersusun %aringan ikat dan !t!t p!l!s *!t!t dart!s+.
,t!t dart!s men#ebabkan skr!tum dapat mengendur dan berkerut.
.8 Spermat!genesis pada pria
Spermat!genesis atau pr!ses pembentukan sperma ter%adi di dalam testis tepatn#a ter%adidi tubulus semini(erus. Spermat!genesis ter%adi setelah se!rang laki5laki mengalami masa puber
*de)asa secara (isi!l!gis+. Spermat!genesis kemudian akan ter%adi secara teratur dan terus
menerus seumur hidup laki5laki.
7
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
8/22
Tahapan Spermatogenesis
8
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
9/22
Sa#atan melintang tubulus semini(erus
$ubulus semini(erus #ang ada pada testis pria terdiri dari sel5sel dipl!id #ang dinamakan
spermat!g!nia #ang akan berkembang men%adi sperma #ang matang. Pr!ses #ang ter%adi #aitu
adan#a peralihan pr!ses pembelahan serta perubahan struktur #ang (ungsi!nal melalui pr!ses
pembelahan serta perubahan struktur secara berurutan. Secara umum tahap perkembangan sel
germa hingga men%adi spermat!0!a meliputi7
1. Spermat!g!nium biasan#a terletak di tepi tubulus semini(erus.
. Spermat!sit primer.
3. Spermat!sit sekunder.
8. Spermatid berukuran relati( kecil dan mempun#ai bakal tudung di bagian u%ung inti.
9. Spermat!0!a sudah memiliki bagian kepala serta ek!r.
9
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
10/22
Struktur Sperma
Setelah terbentuk sempurna spermat!0!a masuk ke dalam r!ngga tubulus semini(erus
kemudian akibat k!ntraksi dinding tubulus spermat!0!a terd!r!ng ke arah epididimis. Suasanakeseimbangan asam5basa dan elektr!lit #ang sesuai di intratubulus dan epididimis memberikan
spermat!0!a kemampuan untuk bergerak *m!tilitas sperma+.
Sperma dipr!duksi seban#ak 3?? %uta per hari. "ata5rata -!lume air mani untuk setiap
e%akulasi adalah 9 sampai : ml dan rata5rata %umlah sperma #ang die%akulasikan adalah 8?51??
%uta per ml *"iani ??+. Ukuran sperma de)asa #aitu :? m.
Gametogenesis
Spermat!0!a matang terdiri dari 7
1. 'epala *head, caput + terdiri dari sel berinti tebal dengan han#a sedikit sit!plasma
mengandung inti *nukleus+ dengan kr!m!s!m dan bahan genetikn#a. Pada bagian membran
permukaan di u%ung kepala sperma terdapat selubung tebal #ang disebut akr!s!m. Akr!s!m
10
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
11/22
mengandung en0im hialur!nidase dan pr!teinase #ang ber(ungsi untuk menembus lapisan
pelindung !-um. Ukuran kepala sperma sendiri #aitu pan%ang 9m dan lebar 3m. bagian
p!steri!r membran inti membentuk basal plate.
Struktur 'epala Sperma
. Leher *neck, cervix+ menghubungkan kepala dengan badan. $erdiri dari sembilan segmen
k!l!m materi berserat berlan%ut sebagai serat padat terluar ek!r.
3. Badan *middle piece, corpus+ pan%angn#a 9 m ban#ak mengandung mit!k!ndria #ang
ber(ungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.
8. Ek!r *tail, caudal + pan%angn#a 89m ber(ungsi untuk mend!r!ng spermat!0!a matang ke
dalam -as de(erens dan ductus e%akulat!ris.
Struktur Sperma 4anusia dengan 4ikr!sk!p Elektr!n
.9 H!rm!n pada sistem repr!duksi pria
11
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
12/22
1. $est!ster!n
Pada umumn#a test!ster!n bertanggung %a)ab terhadap berbagai si(at maskulinisasi
tubuh. Bahkan selama kehidupan %anin testis sudah distimulasi !leh k!ri!nik g!nad!tr!pin dari
plasenta untuk membentuk se%umlah test!ster!n sepan%ang peri!de perkembangan %anin dan
selama 1? minggu atau lebih setelah kelahiran C kemudian setelah itu pada dasarn#a tidak ada
test!ster!n #ang dihasilkan selama masa kanak5kanak sampai kira5kira usia 1? sampai 13 tahun.
'emudian pr!duksi test!ster!n meningkat dengan cepat di ba)ah rangsangan h!rm!n5h!rm!n
g!nad!tr!pin hip!(isis anteri!r pada a)al pubertas dan berakhir sepan%ang masa kehidupan
menurun dengan cepat di atas usia 9? tahun men%adi ? sampai 9? persen dari nilai puncak pada
usia ? tahun.
$est!ster!n mulai dibentuk !leh testis %anin laki5laki pada sekitar minggu ke5 masa
embri!nal. $entu sa%a salah satu (ungsi utama #ang berbeda antara kr!m!s!m seks pria dan
)anita adalah bah)a kr!m!s!m pria men#ebabkan rabung genital baru #ang berkembang
men#ekresi test!ster!n. Pen#untikan se%umlah besar h!rm!n kelamin pria ke dalam he)an #ang
hamil men#ebabkan perkembangan !rgan5!rgan seksual %antan )alaupun %aninn#a betina. ;uga
pengangkatan testis pada %anin pria #ang masih muda akan men#ebabkan perkembangan !rgan
seks )anita. ,leh karena itu test!ster!n #ang pertama kali disekresi !leh rabung genital dan
kemudian !leh testis %anin bertanggung %a)ab terhadap perkembangan si(at tubuh pria termasuk
pembentukan penis dan skr!tum dan bukan pembentukan klit!ris dan -agina. ;uga tert!ster!n
tersebut men#ebabkan pembentukan kelen%ar pr!stat -esikula seminalis dan dukus genitalia
sementara pada )aktu #ang sama ter%adi penekanan pembentukan !rgan genital )anita.
$estis biasan#a turun ke dalam skr!tum selama sampai 3 bulan terakhir masa kehamilan ketika
testis men#ekresi se%umlah test!ster!n #ang cukup. Bila %anin pria lahir disertai testis #ang tidak
turun tetapi testisn#a n!rmal maka pen#untikan test!ster!n dapat men#ebabkan testis turun
dengan cara #ang la0im bila kanalis inguinalis cukup besar untuk dilalui !leh testis. Pemberian
h!rm!n g!nad!tr!pin #ang dapat merangsang sel5sel Le#dig testis dari anak #ang baru lahir
untuk menghasilkan test!ster!n dapat %uga men#ebabkan testis turun. Sehingga rangsangan
untuk turunn#a testis adalah test!ster!n #ang kembali menandakan bah)a test!ster!n adalah
h!rm!n #ang penting untuk perkembangan seksual pria selama masa kehidupan %anin. Sekresi
test!ster!n kembali setelah pubertas men#ebabkan penis skr!tum dan testis membesar kira5kira
delapan kali lipat sampai sebelum usia ? tahun. Di samping itu test!ster!n men#ebabkan Fsi(at
12
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
13/22
kelamin sekunderG pria berkembang pada )aktu #ang sama dimulai saat pubertas dan berakhir
pada manuritas. $est!ster!n men#ebabkan pertumbuhan rabut di atas pubis ke atas sepan%ang
linea alba kadang5kadang sampai ke umbilikus dan di atasn#a pada )a%ah biasan#a pada dada
dan kurang sering pada bagian tubuh #ang lain seperti punggung. $est!ster!n %uga men#ebabkan
rambut pada bagian tubuh lainn#a sehingga men%adi lebih men#ebar. $est!ster!n menurunkan
pertumbuhan rambut pada bagian atas kepala C pria #ang tidak memiliki testis #ang ber(ungsi
tidak men%adi b!tak. Akan tetapi ban#ak pria %antan tidak men%adi b!tak karena keb!takan
merupakan akibat dari dua (akt!r 7 pertama latar belakang genetik untuk mengalami keb!takan
dan kedua superimp!sisi dari latar belakang genetik ini #aitu ban#akn#a h!rm!n andr!gen.
anita #ang memiliki latar belakang #ang sesuai dan #ang menderita tum!r andr!genik dalam
%angka )aktu #ang lama dapat men%adi b!tak dengan cara #ang sama seperti #ang ter%adi pada
pria.
$est!ster!n #ang disekresikan !leh testis atau disuntikkan ke dalam tubuh men#ebabkan
hipertr!(i muk!sa laring dan pembesaran laring. Pengaruh terhadap suara pada a)aln#a secara
relati( men%adi tidak sinkr!n Fsuara serakG tetapi bertahap berubah men%adi suara bass maskulin
#ang khas. $est!ster!n meningkatkan ketebalan kulit di seluruh tubuh dan meningkatkan
kekasaran %aringan subkutan. $est!ster!n meningkatkan kecepatan sekresi beberapa atau
mungkin semua kelen%ar sebasea. ang paling penting adalah kelebihan sekresi !leh kelen%ar
sebasea )a%ah karena kelebihan sekresi )a%ah ini dapat men#ebabkan akne. ,leh karena itu
akne merupakan salah satu gambaran #ang umum dari rema%a ketika tubuh pria pertama
mengenali peningkatan sekresi test!ster!n. Setelah beberapa tahun sekresi test!ster!n kulit
beradaptasi terhadap test!ster!n dalam beberapa cara #ang memungkinkann#a mengatasi akne.
Salah satu karakteristik #ang paling penting pada pria adalah perkembangan peningkatan
muskulatur mengikuti masa pubertas rata5rata kira5kita 9? persen massa !t!t pria meningkat
melebihi massa !t!t )anita. Hal ini %uga berhubungan dengan peningkatan pr!tein di bagian lain
dari tubuh #ang tidak ber!t!t. Ban#ak perubahan pada kulit %uga disebabkan !leh penumpukan
pr!tein pada kulit dan perubahan pada suara mugkin %uga terutama disebabkan !leh (ungsi
anab!lik pr!tein test!ster!n.
'arena pengaruh test!ster!n sangat besar pada muskulatur tubuh test!ster!n *atau lebih
sering disebut andr!gen sintetik+ digunakan secara luas !leh atlet untuk meningkatkan kiner%a
!t!t mereka. Pengunaan ini sangat membaha#akan karena e(ek berbaha#a #ang pan%ang akibat
13
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
14/22
kelebihan test!ster!n. $est!ster!n %uga digunakan pada usia tua sebagai Fh!rm!n perema%aanG
untuk meningkatkan kekuatan dan tenaga !t!t. Setelah peningkatan sirkulasi test!ster!n #ang
sangat besar pada saar pubertas atau setelah pen#untikan test!ster!n #ang lama tulang sangat
menebal dan mengendapkan se%umlah besar garam kalsium tambahan. ;adi test!ster!n
meningkatkan %umlah t!tal matriks tulang dan men#ebabkan retensi kalsium. Peningkatan dalam
matriks tulang di#akini dari gungsi anab!lik pr!tein umum test!ster!n dan pengendapan garam5
garam kalsium #ang menghasilkan peningkatan matriks tulang secara sekunder.
Akhirn#a test!ster!n memberikan pengaruh khusus pad panggul #ang men#ebabkan7
*1+ Pen#empitan pintu atas panggul
*+ 4embuat panggul lebih pan%ang
*3+ 4en#ebabkan panggul terbentuk ter!)!ngan dan bukan berbentuk !-!id #ang lebar seperti
panggul )anita
*8+ Sangat meningkatkan kekuatan seluruh panggul sebagai penahan beban. Bila tidak terdapat
test!ster!n panggul pria berkembang men%adi mirip dengan panggul )anita.
'arena kemampuan test!ster!n untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan tulang
test!ster!n sering digunakan pada usia lan%ut untuk meng!bati !ste!p!r!sis. Bila se%umlah besar
test!ster!n *atau andr!gen lainn#a+ disekresi secara abn!rmal pada anak #ang masih
berkembang kecepatan pertumbuhan tulang meningkat dengan ta%am sehingga %uga
men#ebabkan pertumbuhan seluruh tinggi tubuh dengan cepat. Akan tetapi test!ster!n %uga
men#ebabkan pen#atuan epi(isis tulang dengan batang tulang pada usia muda. ,leh karena itu
di samping pertumbuhan #ang cepat pen#atuan dini epi(isis ini mencegah !rang tersebut tumbuh
setinggi #ang ia mampu tumbuh bila test!ster!n tidak di sekresi sama sekali. Bahkan pada pria
n!rmal tinggi badan terakhir pada !rang de)asa sedikit berkurang daripada tinggi badan #ang
akan dicapai apabila ia dikastrasi sebelum pubertas. Pen#untikan test!ster!n dalam %umlah besar
dapat meningkatkan kecepatan metab!lisme basal sampai 19 persen. ;uga bahkan %umlah
test!ster!n #ang biasa disekresikan !leh testis selama ad!lesen dan kehidupan de)asa a)al akan
meningkatkan kecepatan metab!lisme sekitar 9 sampai 1? persen di atas nilai #ang didapat bila
testis tidak akti(. Peningkatan kecepatan metab!lisme tersebut mibgkin disebabkan !leh
pengaruh tidak langsung test!ster!n terhadap anab!lisme pr!tein peningkatan kuantitas pr!tein
J terutama en0im5 meningkatkan akti-itas semua sel.
14
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
15/22
'etika test!ster!n %umlah n!rmal disuntikkan pada !rang de)asa #ang dikastrasi %umlah sel5sel
darah merah per mililiter kubik meningkat 19 sampai ? persen. ;uga rata5rata pria memiliki
??.??? sel5sel darah merah per milimeter kubik lebih ba#ak daripada rata5rata )anita.
Perbedaan ini sebagian mungkin disebabkan !leh peningkatan kecepatan metab!lisme setelah
pemberian test!ster!n terhadap pembentukkan sel5sel darah merah.
$est!ster!n memiliki pengaruh meningkatkan reabs!rpsi natrium pada tubulus distal gin%al tetapi
han#a dera%at kecil bila dibandingkan dengan mineral!k!tik!id adrenal. 4eskipun demikian
setelah pubertas darah dan -!lume cairan ekstraselular pada pria sedikit meningkat dalam
hubungann#a dengan berat badan.
Letak kelenjar yang menyekresikan hormon testosteron
6ungsi repr!duksi pada pria dapat dibagi men%adi tiga subdi-isi utama 7 pertama
spermat!genesis #ang berarti han#a pembentukan sperma C kedua kiner%a kegiatan seksual pria C
dan ketiga pengaturan (ungsi repr!duksi pria !leh berbagai h!rm!n. 6ungsi repr!duksi ini
disertai !leh pengaruh h!rm!n kelamin pria terhadap !rgan kelamin tambahan pria pada
metab!lisme sel pada pertumbuhan dan pada (ungsi tubuh #ang lain.
Spermat!genesis ter%adi di dalam semua tubulus semini(erus selama kehidupan seksual akti(
sebagai akibat dari rangsangan !leh h!rm!n g!nad!tr!pin hip!(isis anteri!r dimulai rata5rata
pada usia 13 tahun dan berlan%ut sepan%ang hidup. 6akt!r5(akt!r h!rm!nal #ang merangsang
spermat!genesis antara lain 7
1. Testosteron disekresi !leh sel5sel Le#dig #ang terletak di interstisium testis h!rm!n ini
penting bagi pertumbuhan dan pembagian sel5sel germinati-um dalam membentuk sperma.
. Hormon lutein disekresi !leh kelen%ar hip!(isis anteri!r merangsang sel5sel Le#dig
untuk men#ekresi test!ster!n.
3. Hormon perangsang-folikel %uga disekresi !leh sel5sel kelen%ar hip!(isis anteri!r
merangsang sel5sel Sert!li C tanpa rangsangan ini pengubahan spermatid men%adi sperma
*pr!ses spermi!genesis+ tidak akan ter%adi.
8. Estrogen dibentuk dari test!ster!n !leh sel5sel Sert!li ketika sel Sert!li sedang
dirangsang !leh h!rm!n perangsang5(!likel #ang mungkin %uga penting untuk
spermi!genesis. Sel5sel Sert!li %uga men#ekresi suatu protein pengikat-androgen #ang
15
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
16/22
mengikat test!ster!n dan estr!gen serta memba)a keduan#a ke dalam cairan dalam lumen
tubulus semini(erus membuat kedua h!rm!n ini tersedia untuk pematangan sperma.
9. Hormon pertumbuhan *seperti %ua pada sebagian besar h!rm!n #ang lain+ diperlukan
untuk mengatur latar belakang (ungsi metab!lisme testis. H!rm!n pertumbuhan secara
khusus meningkatkan pembelahan a)al spermat!genia sendiri C bila tidak terdapat h!rm!n
pertumbuhan seperti pada d)ar(isme hip!(isis spermat!genesis sangat berkurang atau tidak
ada sama sekali.
$estis mensekresi beberapa h!rm!n kelamin pria #ang secara bersama disebut androgen
termasuk testosteron dihidrotestosteron dan androstenedion. $est!ster!n %umlahn#a lebih
ban#ak dari #ang lainn#a sehingga dapat dianggap sebagai h!rm!n testikular terpenting
)alaupun seperti #ang kita lihat sebagian besar test!ster!n diubah men%adi h!rm!n
dihidr!test!ster!n #ang lebih akti( pada %aringan target.
$est!ster!n dibentuk !leh sel-sel interstisial Leydig #ang terletak di antara interstisial
tubulus semini(erus dan terdiri atas sekitar ?@ massa pada testis de)asa. Sel5sel Le#dig hampir
tidak ditemukan dalam testis pada masa kanak5kanak se)aktu testis hampir tidak men#ekresi
test!ster!n tetapi h!rm!n tersebut terdapat dalam %umlah #ang ban#ak pada ba#i pria #ang baru
lahir dan %uga pada pria de)asa setelah pubertas C pada kedua masa tersebut testis men#ekresi
se%umlah besar test!ster!n. Lebih %auh lagi ketika tum!r berkembang dalam sel5sel interstisial
Le#dig test!ster!n disekresikan dalam %umlah sangat ban#ak. Akhirn#a ketika epitel
germinati-um testis mengalami kerusakan akibat peng!batan sinar5K atau !leh karena
pemanasan #ang berlebihan sel5sel Le#dig #ang mudah rusak terus membentuk test!ster!n.
Istilah Fandr!genG berarti h!rm!n ster!id apa pun #ang memiliki e(ek maskulinisasi
termasuk test!ster!n sendiri C andr!gen %uga meliputi h!rm!n kelamin pria #ang dibentuk di
tempat lain selain testis. sebagai c!nt!h kelen%ar adrenal men#ekresi paling tidak lima h!rm!n
andr!gen #ang berbeda )alaupun akti-itas maskulinisasi dari semua h!rm!n ini n!rmaln#a
sangat sedikit *kurang dari 9 persen dari seluruh akti-itas pada pria de)asa+ sehingga h!rm!n5
h!rm!n tersebut tidak men#ebabkan si(at maskulinisasi bahkan pada )anita kecuali
men#ebabkan rambut pubisa dan aksila. $etapi bila timbul tum!r adrenal dari sel5sel #ang
membentuk andr!gen adrenal %umlah h!rm!n andr!genik #ang men%adi sangat ban#ak sehingga
dapat men#ebabkan semua si(at seksual pria. Setelah disekresi !leh testis kira5kira persen
test!ster!n men%adi lemah ikatann#a dengan albumin plasma atau lebih kuat berikatan dengan
16
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
17/22
sebuah beta gl!bulin #ang disebut globulin pengikat-hormon kelamin dan bersirkulasi dalam
darah berada dalam bentuk ini selama 3? menit sampai 1 %am atau lebih. Sampai )aktu itu
test!ster!n tersebut terikat dengan %aringan atau dipecah men%adi pr!duk tidak akti( #ang
selan%utn#a dieksresikan.
Sebagian besar test!ster!n #ang terikat ke %aringan diubah dalam sel5sel
men%adi dihidrotestosteron terutama dalam !rgan5!rgan target khusus seperti kelen%ar pr!stat
pada pria de)asa dan dalam genetalia eksterna pada %anin laki5laki. Beberapa ker%a test!ster!n
bergantung pada perubahan ini sedangkan ker%a #ang lain tidak.
$est!ster!n #ang tidak terikat dalam %aringan dengan cepat diubah terutama !leh hati
men%adi androsterondan dehidroepiandrosteron dan secara serempak dik!n%ugasikan sebagai
glukur!nida atau sul(at *terutama glukur!nida+. Semuan#a diekskresikan baik ke usus dalam
empedu atau ke dalam urin melalui gin%al. Di samping test!ster!n se%umlah kecil estr!gen
dibentuk pada pria *kira5kira seperlima dari %umlah pada )anita #ang tidak hamil+ dan %umlah
estr!gen #ang cukup dapat ditemukan dalam urin pria.
Respon yang dilakukan oleh sel target terhadap hormon testosteron
4ekanisme interselular dasar dari ker%a test!ster!n dihasilkan dari peningkatan kecepatan
pembentukkan pr!tein dalam sel5sel target. Hal ini dipela%ari secara ekstensi( dalam kelen%ar
pr!stat salah satu !rgan #ang paling dipengaruhi !leh test!ster!n. Dalam kelen%ar ini test!ster!n
memasukki sel dalam )aktu beberapa menit setelah disekresikan kemudian diubah di ba)ah
pengaruh en0im5en0im intraselular 95alpha5reduktase men%adi dihidr!test!ster!n dan berikatan
dengan sebuah Fpr!tein resept!rG sit!plasma. Penggabungan ini kemudian bermigrasi ke dalam
nukleus di mana ter%adi lagi pengikatan dengan sebuah pr!tein dan menginduksi pr!ses
transkripsi DNA5"NA. Dalam )aktu 3? menit "NA5p!limerase telah men%adi akti( (an
k!nsentrasi "NA mulai meningkat dalam sel C keadaan ini akan diikuti !leh peningkatan #ang
pr!gresi( dari pr!tein sel. Setelah beberapa hari %umlah DNA dalam kelen%ar %uga meningkat dan
bersama dengan itu %uga terdapat peningkatan %umlah sel5sel pr!statik. ,leh karena itu
test!ster!n sangat merangsang pembentukkan pr!tein secara umum dimana sa%a dalam tubuh
)alaupun peningkatan pr!tein #ang lebih khusus dalam !rgan5!rgan FtargetG tersebut berperan
pada perkembangan si(at seksual sekunder.
17
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
18/22
Faktor yang mempengaruhi sekresi hormon testosteron
$est!ster!n disekresikan !leh sel5sel interstisial Le#dig di dalam testis tetapi han#a
apabila sel5sel interstisial Le#dig dirangsang !leh LH dari kelen%ar hip!(isis. Lebih lan%ut %umlah
test!ster!n #ang disekresikan menigkat dengan tepat sebanding dengan %umlah LH #ang tersedia.
Sel5sel Le#dig #ang matang biasan#a tidak ditemukan dalam testis se!rang anak *kecuali
beberapa minggu setelah kelahiran+ sampai berusia kira5kira 1? tahun. Akan tetapi baik melalui
pen#untikan LH #ang dimurnikan pada se!rang anak pada usia berapa pun atau sekresi LH pada
masa pubertas akan men#ebabkan sel5sel #ang mn#erupai (ibr!blas di dalam daerah interstisial
testis tersebut bere-!lusi men%adi sel5sel interstisial Le#dig.
$est!ster!n #ang disekresikan !leh testis sebagai resp!ns terhadap LH mempun#ai e(ek
timbal balik dalam menghentikan sekresi LH !leh hip!(isis anteri!r. E(ek timbal balik itu ter%adi
dalam dua cara 7
1. Se%auh ini bagian penghambatan #ang lebih besar dihasilkan dari e(ek langsung
test!ster!n terhadap hip!talamus dalam menurunkan sekresi n"H. 'eadaan ini sebalikn#a
secara bersamaan men#ebabkan penurunan sekresi LH dan 6SH !leh hip!(isis anteri!r dan
penurunan LH akan menurunkan sekresi test!ster!n !leh testis. %adi bilamana skresi
test!ster!n men%adi terlalu ban#ak melalui hip!talamus dan kelen%ar hip!(isis e(ek umpan
balik negati( !t!matis ini akan menurangi skresi test!ster!n kembali ke kadar n!rmaln#a.
Sebalikn#a terlalu sedikit test!ster!n akan men#ebabkan hip!talamus men#ekresikan
se%umlah besar n"H disertai dengan peningkatan sekresi LH dan 6SH !leh hip!(isis
anteri!r dan meningkatkan sekresi test!ster!n testikular.
. $est!ster!n mungkin %uga mempun#ai e(ek umpan negati( #ang lemah #ang beker%a
secara langsung pada kelen%ar hip!(isis snteri!r sebagai tambahan terhadap e(ek umpan balik
hip!(isis anteri!r terhadap hip!talamus. umpan balik hip!(isis ini diduga secara khusus
menghentikan sekresi LH. Akibatn#a se%umlah kecil pengaturan sekresi test!ster!n di#akini
ter%adi dalam cara #ang sama.
. H!rm!n !nad!tr!pin
18
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
19/22
'elen%ar hip!(isis anteri!r menghasilkan dua macam h!rm!n #aitu Lutein H!rm!n *LH+
dan 6!likel Stimulating H!rm!n *6SH+. Bila testis dirangsang !leh LH dari kelen%ar hip!(isis
maka sekresi test!ster!n selama kehidupan (etus penting untuk peningkatan pembentukan !rgan
seks pria.
LH disekresi !leh kelen%ar hip!(isis anteri!r. LH ber(ungsi menstimulasi sel5sel Le#dig
untuk mensekresi test!ter!n. 6SH %uga disekresi !leh sel5sel kelen%ar hip!(isis anteri!r dan
ber(ungsi menstimulasi sel5sel sert!li. $anpa stimulasi ini pengubahan spermatid men%adi
sperma tidak akan ter%adi.
Perubahan spermat!genesis men%adi spermat!sit dalam tubulus semini(erus dirangsang
!leh 6SH. Namun 6SH tidak dapat men#elesaikan pembentukan spermat!0!a. ,leh karena itu
test!ster!n disekresikan secara serentak !leh sel intertisial #ang berdi(usi menu%u tubulus
semini(erus. $est!ster!n diperlukan untuk pr!ses pematangan akhir spermat!0!a.
3. H!rm!n Estr!gen
Dibentuk dari test!ster!n dan dirangsang !leh h!rm!n perangsang (!likel. H!rm!n ini
memungkinkan spermat!genesis untuk men#ekresi pr!tein pengikat end!gen untuk mengikat
test!ster!n dan estr!gen serta memba)a keduan#a ke dalam cairan lumen tubulus semini(erus
untuk pematangan sperma.
8. H!rm!n Pertumbuhan
H!rm!n pertumbuhan diperlukan untuk mengatur (ungsi metab!lisme testis. H!rm!n
pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan a)al pada spermat!genesis. Bila tidak
terdapat h!rm!n pertumbuhan maka spermat!genesis sangat berkurang atau tidak ada sama
sekali.
19
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
20/22
BAB III
PENU$UP
3.1 'esimpulan
Sistem repr!duksi adalah suatu rangkaian dan interaksi !rgan dan 0at dalam !rganisme
#ang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem repr!duksi pada suatu !rganisme berbeda
antara pria dan )anita.
20
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
21/22
Pada umumn#a repr!duksi baru dapat berlangsung setelah manusia tersebut mencapai
masa pubertas atau de)asa kelamin dan hal ini diatur !leh kelen%ar5kelen%ar end!krin dan
h!rm!n #ang dihasilkan dalam tubuh manusia. "epr!duksi %uga merupakan bagian dari pr!ses
tubuh #ang bertanggung %a)ab terhadap kelangsungan suatu generas.
Untuk kehidupan makhluk hidup repr!duksi tidak bersi(at -ital artin#a tanpa adan#a
pr!ses repr!duksi makhluk hidup tidak mati. Akan tetapi bila makhluk tidup tidak dapat
berepr!duksi maka kelangsungan generasi makhluk hidup tersebut terancam dan punah karena
tidak dapat dihasilkan keturunan *anak+ #ang merupakan sarana untuk melan%utkan generasi.
DA6$A" PUS$A'A
u#t!n and Hall. Buku !ar "isiologi #edokteran. 1. E2 Penerbit Buku 'ed!kteran
Pack Phillip E. ??3. Anat!mi Dan 6isi!l!gi. Bandung7 Pakar "a#a.
Pearce E-el#n 2. ??. Anat!mi Dan 6isi!l!gi Untuk Paramedis. ;akarta7 ramedia
21
-
8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka
22/22
Setiadi. ??. Anat!mi dan 6isi!l!gi 4anusia Edisi Pertama. Penerbit7 raha Ilmu.!g#akarta
=errals S#i-ia 1.Anat!m# and ph#si!l!g# applied t! !bstetrics.E2. ;akarta
22