I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah

Four handed dentistry adalah suatu metode dari operator atau dokter gigi dan asisten operator yang bekerjasama secara ergonomi yang bertujuan untuk menghasilkan kualitas perawatan yang baik. Inti dari metode ini adalah cara bekerja secara pintar tetapi tidak menyulitkan (Finkbeiner, dkk., 2002).Konsep four handed dentistry dikenal konsep pembagian zona kerja disekitar dental unit yang disebut Clock Concept. Bila kepala pasien dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala pasien, maka arah jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah jam 2 sampai jam 4 disebut Assistens Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone, kemudian dari arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operators Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi (Nusanti, 2000) .

Konsep dari four handed dentistry sendiri adalah dirancang yang membutuhkan ketrampilan yang handal antara dokter gigi dan asistennya agar dapat mengurangi kekurangan seperti pergerakan otot yang menegang dan kelelahan pada mata tidak terjadi (Andayasari, dkk., 2012).

Hampir sebagian besar dokter gigi berpendapat bahwa four handed dentistry merupakan metode konsep zona kerja dental unit yang paling efisien. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi kedokteran gigi, kini muncul pendapat bahwa semakin banyak tangan yang mengerjakan, maka akan semakin cepat pula pekerjaan dapat diselesaikan, Hal inilah yang mendasari berkembangnya metode six handed dentistry (Logan, 2011 ).

Six handed dentistry memiliki konsep kerja yang sama dengan four handed dentistry, namun terdiri atas satu operator dan dua asisten. Zona kerja dua asisten ini terbagi atas sisi kanan dan kiri. Operator sisi kanan banyak berperan dalam mentransfer instrumen yang dibutuhkan oleh dokter gigi, mencampur bahan kedokteran gigi dan operator sisi kiri membantu pekerjaan yang berhubungan langsung dengan perawatan pasien seperti suction, eliminasi debris dan isolasi saliva pasien. Metode six handed dentistry sering disebut juga dengan metode two chair side assistant (Barnett, 2004 ).Selain pergerakan yang terjadi di seputar dental unit, hal yang perlu diperhatikan jarak antar peralatan serta dengan dinding bangunan perlu diperhitungkan untuk memberi ruang bagi pergerakan dokter gigi, asisten, dan pasien ketika masuk atau keluar ruang perawatan, mengambil alat instrumen, serta pergerakan untuk keperluan sterilisasi dan pergerakan dalam ruang pemeriksaan (Kilpatrick, 1974).B. Rumusan Masalah1. Apakah pengertian dari four handed dentistry dan six handed dentistry ?2. Bagaimana prinsip dasar dari four handed dentistry dan six handed dentistry ?3. Bagaimana penerapan dari four handed dentistry dan six handed dentistry ?DAPUS

Andayasari, L., Anorital, 2012, Gangguan Muskuloskeletal pada Praktik Dokter Gigi dan Upaya Pencegahannya, Media Litbang Kesehatan , 22(2) : 70-77.

Barnett, L.V., 2004, The Manual of Dental Assisting, Australia : Elsevier.

Finkbeiner, B. L., Emeritus, C., 2010, Four-Handed Dentistry, Part 1 : An Overview Concept, Revised , 22 : 1-10.

Logan, E.M., 2011, Dentistrys Business Secrets : Proven Growth Strategies for Your New or Existing Practice, Bloomington : Authorhouse.

Kilpatrick. H. , 1974, Work Simplification in Dental Practice, Philadhelphia : WB Saunders, Company.

Nusanti, D., 2000, Dental Surgeon Assistant, Dental Horison, 2(7) : 31-33.