PATOGENESIS

langerhans islets destruction

Addison disease Tirodiditis hashimoto Anemia pernisiosa Viral infection

HLA B8,DR3,BW15,DR4 activation

autoantibody process

Chemical exposure

Pancreas B cell function failure

Insulin secretion decrease or stop

Penatalaksanaan DM tipe 1

Tujuan :-objektif : - bebas dari gejala

- ↗ kualitas hidup - mencegah komplikasi

-subjektif: - pertumbuhan optimal - perkembangan emosional normal - kontrol metabolik baik tanpa

menyebabkan hipoglikemia - dapat aktif dalam sekolah] - bis mengatur/menangani penyakit

secara mandiri

• Insulin injection: subkutan dengan pinchet1. Ultra short acting insulin

1. Diberikan 15 menit sebelum makan2. Untuk sick day management & injeksi sebelum makan

2. Short acting insulin1. Untuk fase akut: ketoasidosis, pasien baru, injeksi

sebelum makan & dalam pembedahan atau kombinasi dengan medium acting insulin

2. Untuk balit : mencegah hipoglikemia

3. Medium acting insulin1. 2X sehari untuk pasien dengan pola aktivitas yang

sama tiap harinya2. Widely use in children

4. Mix insulin1. Campuran standart (short +medium acting

insulin)2. Kontrol metabolik baik3. Untuk anak-anak dengan edukasi dari orang tua

Lokai penyuntikan insulin yang dianjurkan :- perut : absorpsi cepat- lengan : absorpsi sedang- Paha : absorpsi lambat- Gluteus : absorpsi lambat

Type Onset (hour) Peak (hour) Duration (hour)

Ultra short acting

0,25 1 4

Short acting 0,5 – 1 2 – 4 5 – 8

Medium acting

1 – 2 4 – 12 8 – 24

Long acting 2 6 - 20 18 – 36

• Penyimpanan : temp. 4 – 8˚c (tidak di freezer)• Dosis : dimulai dari 0,5 U/kg BB/hari, secara

bertahap menyesuaikan