pemunculan air

21
Pemunculan Air Sebagai berikut: Meteoric (air tanah yang berasal di atmosfer dan mencapai zona jenuh dengan infiltrasi dan perkolasi) Dalam endapan muda Air tersekap atau air formasi Air muda Simpanan Air, Porositas Tergantung volume pori-pori, dalam hitungan % dari jumlah volume: 1. Primer 2. Sekunder Terdapat dalam bidang diaklas, patahan, retakan, rongga- rongga akibat pelarutan. Permukaan air tanah disebut juga permukaan freatik atau water tables atau permukaan piezometrik, tersebut atas; Air penduler - dalam sudut-sudut Air funikuler – sebagai selaput Air kapiler – mengisi pori-pori Permukaan Air Tanah Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaanya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama 1

Upload: dede-rb

Post on 13-Dec-2014

127 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ilmu air

TRANSCRIPT

Page 1: Pemunculan Air

Pemunculan AirSebagai berikut:

Meteoric (air tanah yang berasal di atmosfer dan mencapai zona jenuh dengan infiltrasi dan perkolasi)

Dalam endapan muda Air tersekap atau air formasi Air muda

Simpanan Air, PorositasTergantung volume pori-pori, dalam hitungan % dari jumlah volume:

1. Primer2. Sekunder

Terdapat dalam bidang diaklas, patahan, retakan, rongga-rongga akibat pelarutan. Permukaan air tanah disebut juga permukaan freatik atau water tables atau permukaan piezometrik, tersebut atas;

Air penduler - dalam sudut-sudut Air funikuler – sebagai selaput Air kapiler – mengisi pori-pori

Permukaan Air TanahAir tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah

permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaanya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestic) maupun untuk kepentingan industri. Di beberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%. Contoh pada gambar berikut:

1

Page 2: Pemunculan Air

PermeabilitasPermeabilitas (permeability) kemampuan suatu benda untuk dilewati garis gaya

magnet. Permeabilitas dinyatakan dengan symbol µ (miu). Benda yang mudah dilewati garis gaya magnet di sebut memiliki nilai permeabilitas tinggi. Untuk udara atau ruang hampa (vakum), permeabilitas dinyatakan sebagai permeabilitas ruang kosong (µₒ=4π.10ˉ7 H/m). untuk bahan-bahan yang lain, besarnya permeabilitas di tentukan dengan perbandingan terhadap udara atau ruang hampa ( yang dibandingkan adalah rapat fluks pada bahan padat fluks pada ruang hampa), didapatkan permeabilitas relative (relative permeability-µᵣ). Untuk menghitung µ, nilai permeabilitas relative (µᵣ) harus dikalikan dengan permeabilitas udara (µₒ), sebagaimana rumus dibawah ini:

(µ= µₒ.µᵣ)

Sehingga pada ruang hampa, µᵣ=1 dan µᵣ.µₒ= µₒ; dinamakan permeabilitas absolut. Ditinjau dari permeabilitas relatifnya, benda-benda di kelompokan dalam tiga kelompok, yaitu:

1.) Benda-benda feromagnetik, yaitu memiliki permeabilitas relative jauh lebih besar dari benda-benda yang memiliki permeabilitas tinggi bila terletak di dalam medan magnet, garis-garis gaya magnet cenderung lewat pada benda tersebut. Dengan demikian benda-benda ferromagnetic dapat ditarik oleh magnet dan mudah dibuat magnet buatan. Yang tergolong benda ini antara lain besi, baja, nikel, cobalt, logam paduan seperti alnico dan Permalloy. Kutub magnet, inti transformator dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kemagnetan dibuat dari bahan ferromagnetic.

2.) Benda-benda parramagnetik, yaitu memiliki permeabilitas relative sedikit lebih besar dari benda-benda yang tergolong pada jenis ini tidak begitu kuat ditarik magnet dan bila terletak di dalam medan magnet, fluks yang mengalir didalamnya sama dengan fluks magnet yang mengalir di dalam udara biasa. Yang tergolong benda ini antara lain aluminium, khroom, mangaan dan platinum.

3.) Benda-benda diamagnetic, yaitu memiliki permeabilitas kurang dari benda-benda yang tergolong jenis ini sukar ditarik magnet dan bila terletak di dalam medan magnet cenderung dihindari oleh garis-garis gaya magnet. Yang tergolong benda ini antara lain bismuth, antimony, tembaga, seng, merkuri, emas dan perak.

2

Page 3: Pemunculan Air

Aliran Air TanahTergantung pada permeabilitas, porositas dan penurunan tekanan terdiri dari:

Air artesis Air artetis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, diantara dua lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan kedap air itu tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat diperoleh melalui pengeboran sumur pengeborannya disebut sumur artesis.

Air tanah tenggek (perched water table) Air tanah yang mengapung

Gejala Karst KARST adalah sebuah bentukan di permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan

dengan adanya depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan dan gua. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping. Batu kapur padat dan kedap air, namun air yang merembas melalui bidang belahan atau diaklas akan melarutkan kapur.

Gejala karst antara lain:

Lapies Pipa-orgel geologis Dolina (sinkholes) Lubang penghilang (entonoir, ponor) Gua karst Sumber vauklusa Polje, depresi besar Batu tetes Sinter kapur atau travertine

Penentuan sifat-sifat fisik air antara lain

Langsung pada contoh pemboran Tidak langsung Tegangan-spontan Hambatan elektrik Log gamma Log caliper Dipermukaan dengan geo elektrik

Proses Pembentukan Karst

3

Page 4: Pemunculan Air

Daerah karst terbentuk oleh pelarutan batuan terjadi di litologi lain, terutama batuan karbonat lain misalnya dolomit, dalam evaporit seperti halnya gips dan halite, dalam silika seperti halnya batupasir dan kuarsa, dan di basalt dan granit dimana ada bagian yang kondisinya cenderung terbentuk gua (favourable). Daerah ini disebut karst asli.

Daerah karst dapat juga terbentuk oleh proses cuaca, kegiatan hidraulik, pergerakan tektonik, air dari pencairan salju dan pengosongan batu cair (lava). Karena proses dominan dari kasus tersebut adalah bukan pelarutan, kita dapat memilih untuk penyebutan bentuk lahan yang cocok adalah pseudokarst (karst palsu).

Ekosistem karst

Ekosistem karst memiliki keunikan, baik secara fisik, maupun dalam aspek keanekaragaman hayati.

Karakteristik karst

Ciri-ciri daerah karst antara lain:

Daerahnya berupa cekungan-cekungan. Terdapat bukit-bukit kecil. Sungai-sungai yang nampak dipermukaan hilang dan terputus ke dalam tanah. Adanya sungai-sungai di bawah permukaan tanah Adanya endapan sedimen lempung berwarna merah hasil dari pelapukan batu gamping. Permukaan yang terbuka nampak kasar, berlubang-lubang dan runcing.

Kerusakan Kawasan Karst

Aktivitas penggalian batu kapur Penambangan oleh industri semen

Air Sebagai Galian

4

Page 5: Pemunculan Air

Air mineral (disebut juga air galian) adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut lain yang mengubah rasanya atau memberinya nilai tarapeutik. Sebagian-sebagian garam, sulphur, dan gas-gas adalah diantara bahan yang larut di dalam air. Air mineral boleh disediakan atau boleh didapati dari mata air semula jadi. Dalam banyak tempat, air mineral selalu dirujuk kepada bahasa percakapan bermaksud air karbonat, yang mana ia biasanya adalah air mineral yang di karbonatkan, bertentangan dengan air paip.

Air Limbah Rumah Tangga Air limbah rumah tangga (sullage) adalah air limbah yang tidak ekskreta manusia dan

dapat berasal dari buangan kamar mandi, dapur, air cuci pakaian, dan lain-lain yang mungkin mengandung mikroorganisme pathogen. Volume air limbah rumah tangga bergantung pada pemakaian air penduduk setempat. Penggunaan air untuk keperluan sehari-hari mungkin kurang dari 10 liter per orang di daerah yang sumber airnya berasal dari kran umum, sedangkan di daerah yang sumber airnya berasal dari sumur pompa atau sambungan rumah sendiri, penggunaan air dapat mencapai 200 liter per orang.

Implikasi dan dampak kesehatan akibat pembuangan limbah rumah tangga bergantung pada:

Teknologi yang dimanfaatkan Volume air limbah Iklim setempat Jenis tanah Kondisi air tanah

Ada 5 cara pembuangan air limbah rumah tangga, yaitu:

1. Pembuangan umum yaitu melalui tempat penampungan air limbah yang terletak di halaman.

2. Di gunakan untuk menyiram tanaman kebun3. Dibuang ke lapangan peresapan4. Dialirkan ke saluran terbuka5. Dialirkan ke saluran tertutup atau selokan

Setiap cara tersebut memiliki implikasi kesehatan yang berbeda-beda. Pembuangan melalui tempat-tempat penampungan air limbah di halaman akan memberikan tempat bagi perkembangbiakan serangga seperti culex pipiens selain menghasilkan lumpur dan kondisi yang tidak saniter karena dekat dengan sumur air bersih.

Sifat-sifat Fisis Porositas dan Permaebilitas

5

Page 6: Pemunculan Air

Porositas di definisikan sebagai perbandingan antara volume batuan yang tidak terisi oleh padatan terhadap volume batuan secara keseluruhan. Berdasarkan sifat batuan reservoir maka porositas di bagi menjadi dua yaitu, porositas efektif dan porositas absolute.

Porositas efektif yaitu perbandingan volume pori-pori yang berhubungan terhadap volume batuan secara keseluruhan

Porositas absolut adalah perbandingan volume pori-pori total tanpa memandang saling berhubungan atau tidak, terhadap volume batuan secara keseluruhan.

Pori merupakan ruang di dalam batuan yang selalu terisi oeh fluida, seperti udara, air tawar/asin, minyak atau gas bumi. Porositas suatu batuan sangat penting bagi eksplorasi dan eksploitasi baik dalam bidang perminyakan atau bidang air tanah. Hal ini karena porositas merupakan variable utama untuk menentukan besarnya cadangan suatu fluida yang terdapat dalam suatu masa batuan. Porositas batu pasir dihasilkan dari sekumpulan proses-proses geologi yang berpengaruh terhadap proses sedimentasi. Proses-proses ini dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu pada proses pengendapan dan proses setelah pengendapan. Control pada saat pengendapan menyangkut tekstur batu pasir (ukuran butir dan sortasi). Proses setelah pengendapan yang berpengaruh porositas yang diakibatkan oleh pengaruh fisika dan kimia, yang merupakan fungsi dari temperature, tekanan efektif dan waktu.

Parameter geologi yang mengontrol porositas komposisi butiran mempengaruhi sifat-sifat kimia dan mekanika batu pasir. Hal ini akan berpengaruh terhadap porositas selama periode setelah pengendapan dari evolusi batupasir. Menggunakan kelimpahan butiran kuarsa (termasuk di dalamnya kuarsa mono dan polikristalin dan fragmen yang tersusun dominan oleh kuarsa) sebagai parameter dalam modelnya.

Porositas tidak di pengaruhi oleh ukuran butir tapi merupakan fungsi dari sortasi. Porositas berkurang secara progresif dari pasir bersortasi sangat baik sampai pasir yang bersortasi sangat jelek. Selanjutnya scherer menyatakan bahwa median ukuran butir tidak dapat dijadikan parameter untuk memprediksi prositas. Hubungan dengan porositas dan ukuran butir pada batupasir arkose dapat di peroleh persamaan sebagai berikut;

Porositas= -6,1 + 9,8 (1/sortasi) +0,17 (% butiran keras) dengan sortasi diukur berdasarkan koefisien sortasi trask. Nilai koefisien regresi dari model ini secara statistic signifikan dengan ini mempunyai nilai koefisien determinasi relative tinggi R² = 0,75.

Penentuan dari penghitungan porositas didaasarkan atas beberapa hal, yang antara lain:

a. Pori-pori intergranular (antara butiran)b. Pori-pori intragranular (pada butiran)c. Pori-pori yang melebihi ukuran relatifnya

Permeabilitas batuan di definisikan sebagai kemampuan batuan dalam melewatkan fluida dalam medium pori yang saling berhubungan.

6

Page 7: Pemunculan Air

Ada tiga jenis permeabilitas yang dikenal yaitu: permeabilitas absolut, permeabilitas efektif, permeabilitas relative.

Permeabilitas absolut dipakai aliran fluida satu fasa. Permeabilitas efektif dipakai untuk aliran yang terisi dari dua fasa atau lebih Permeabilitas relative adalah perbandingan antara absolute dengan permeabilitas

efektif, ini tergantung jenis fluidanya

Semua jenis tanah bersifat lolos air dimana air bebas mengalir melalui ruang-ruang kosong (pori-pori) yang ada di antara butiran-butiran tanah. Tekanan pori diukur relative terhadap tekanan atmosfer dan permukaan lapisan tanah yang tekanannya sama dengan tekanan atmosfer dinamakan permukaan tanah atau permukaan freasik, di bawah muka air tanah. Tanah diasumsikan jenuh walau sebenarnya tidak demikian karena ada rongga-rongga udara.

Permeabilitas tanah menunjukan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur serta unsur organic lainnya ikut mengambil bagian dalam menaikan laju permeabilitas tanah. Tanah dengan permeabilitas tinggi menaikan laju infiltrasi dan dengan demikian, menurunkan laju air larian. Tinggi muka air tanah berubah-ubah sesuai dengan keadaan iklim tetapi dapat juga berubah karena pengaruh adanya kegiatan konstruksi. Di tempat itu juga terjadi muka air tanah dangkal, di atas muka air tanah biasa, sedangkan kondisi dapat terjadi bila tanah dengan permeabilitas tinggi di permukaan atasnya di batasi oleh lapisan muka air tanah setempat, tetapi berdasarkan tinggi muka air tanah pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak dibatasi oleh lapisan rapat air. Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran pori-pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil partikel makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya. Berarti suatu lapisan tanah berbutir kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga yang lebih rendah dan pada tanah ini koefisien permeabilitas merupakan fungsi angka pori. Kalau tanahnya berlapis-lapis permeabilitas untuk ukuran sejajar lebih besar dari permeabilitas untuk aliran tegak lurus. Lapisan permeabilitas lempung yang bercelah lebih besar dari pada lempung yang tidak bercelah. Akuifer yang berkembang di batasi oleh permeabilitas lapisan-lapisan atau zona-zona, dan mungkin bervariasi cukup besar tergantung pada rah gerak air.

7

Page 8: Pemunculan Air

Geologi yang Menyangkut Produksi Air, Penurunan Tanah, dan Perubahan Air Tawar Menjadi Air Asin

Produksi air

Produksi air atau penanganan air minum/air bersih dikota-kota di Indonesia dilakukan oleh pemerintah (PAM). Bahan baku produksi air minum atau air bersih berasal dari air tanah termasuk air sumber dan air permukaan (sungai, dan danau)

Antara tahun 1978-1984 penggunaan air tanah sekitar 52 persen sebagai bahan baku air PAM. Angka ini jauh di atas pemakaian sungai yang hanya 23 persen digunakan sebagai sumber bahan baku. Sementara itu penduduk yang menggunakan sumur yang di dapat dari air tanah menghadapi beberapa aspek negative. Air sumur mudah tercemar dan pemilikan tanah yang sempit di kota menyebabkan jarak ideal antara sumur dan sumur peresap minimal 15 m sulit di penuhi.

Selain itu penggunaan sumur yang berlebihan akan mengganggu stabilitas tanah. Sejak tahun 1984 pemakaian air sungai oleh PAM sebagai bahan baku air bersih mengalami kenaikan tajam dari 28 unit pada tahun 1978 menjadi 100 unit pada tahun 1984, dan terus meningkat sampai tahun 1990. Apabila dilihat kecenderungan pemakaian, maka air sungai menunjukkan kenaikan yang lebih tajam dari pada kecenderungan pemakaian air tanah (mata air) sebagai bahan baku PAM.

Sungai sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan minum, mandi/cuci juga mempunyai masalah yang berkaitan dengan sungai sebagai tempat pembuangan limbah industry. Konflik kepentingan antara para pemakai sungai akan muncul dimana-mana, dan mudah menjadi isu politik (ingat kasus fungsi hidrologis kawasan puncak; kasus ciliwung dan cisadane di DKI Jakarta, sungai Garang di Semarang dan sungai brantas di Surabaya).

Mengingat kecenderungan penggunaan air sungai sebagai bahan baku air PAM tampak naik dengan tajam setelah tahun 1984, maka pemerintah harus mengambil langkah pengamanan terhadap sungai sebagai sumber air PAM agar tidak tercemar. Dalam jangka pendek pencemaran membawa dampak negative terhadap biaya produksi air bersih, dan dalam jangka panjang akan mengakibatkan penurunan produktivitas kerja penduduk akibat terkontaminasi dengan air yang tercemar.

Cukup banyak bukti menunjukan adanya pencemaran sungai di kota-kota besar di Indonesia sehingga perlu di tanggulangi segera seperti kasus sungai ciliwung di Jakarta, sungai Garang di Semarang, sungai Brantas di Surabaya dan beberapa sungai tertentu di luar jawa.

Pengendalian sumberdaya air meliputi kuantitas dan kualitas. Kualitas air merupakan salah satu aspek yang makin banyak mendapat perhatian dalam pengolahan sumberdaya air. Ini disebabkan karena konsumen air tidak hanya menginginkan jumlah yang cukup, tetapi juga kualitas yang sesuai dengan keperluan mereka.

8

Page 9: Pemunculan Air

Langkah-langkah untuk mempertahankan kualitas air bukan saja untuk mencapai standar kualitas air yang dikehendaki dari sudut ekologi, tetapi juga harus memperhatikan pertimbangan ekonomi, misalnya sampai berapa besar biaya untuk mencapai standar tersebut. Langkah-langkah untuk mempertahankan kualitas air, tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi, biasanya memakai biaya yang besar. Akan tetapi apabila pertimbangan untuk mendapatkan strategi biaya yang efisien dilakukan, tentu akan menjadi lebih baik. Untuk itu adalah logis penelitian/pemantauan mengenai strategi itu pelu dilakukan. Pertumbuhan industry yang semakin meningkat dan peningkatan intensifikasi pertanian dengan pemakaian lebih banyak pestisida, di tambah lagi dengan berkembangnya penduduk kota, akan memberi pengaruh buruk kepada pencemaran air.

Usaha mencegah pencemaran air sebagai bagian penyediaan air bersih secara efisien perlu dilakukan. Dari sekarang perlu diambil langkah-langkah untuk menyelamatkan air baik untuk generasi sekarang maupun generasi di masa depan. Langkah-langkah tersebut sebaiknya dilakukan melalui berbagai pendekatan dan analisis, termasuk analisis ekonomi.

Pengembangan sumberdaya air memainkan peranan yang kompleks dalam pengambilan keputusan. Tidak saja efisiensi ekonomi yang harus di perhatikan, tepai juga pembangunan regional, kualitas lingkungan, distribusi manfaat dan biaya, serta lain-lain. Dimensi kesejahteraan manusia dijadikan tujuan yang eksplisit, yang harus dicapai pengambil keputusan.

9

Page 10: Pemunculan Air

Penurunan TanahPenurunan tanah alami terjadi secara regional yaitu meliputi daerah yang luas atau

terjadi secara lokal yaitu hanya sebagian kecil permukaan tanah. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya rongga di bawah permukaan tanah, biasanya terjadi didaerah yang berkapur (Whittaker and Reddish, 1989). Berbagai penyebab terjadinya penurunan tanah alami bisa digolongkan menjadi:

1. Siklus geologi.2. Sedimentasi daerah cekungan (sedimentary basin).3. Adanya rongga diabawah permukaan tanah sehingga atap rongga runtuh dan hasil

runtuhan atap rongga membentuk lubang yang disebut sink hole.4. Adanya aktifitas vulkanik dan tektonik.

Secara garis besar penurunan tanah bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain (Whittaker and Reddish, 1989), sebagai berikut:

a. Penurunan muka tanah alami (natural subsidence) yang disebabkan oleh proses-proses geologi seperti aktifitas vulkanik dan tektonik, siklus geologi, adanya rongga di bawah permukaan tanah dan sebagainya.

b. Penurunan muka tanah yang disebabkan oleh pengambilan bahan cair dari dalam tanah seperti air tanah atau minyak bumi.

c. Penurunan muka tanah yang disebabkan oleh adanya beban-beban berat diatasnya seperti struktur bangunan sehingga lapisan-lapisan tanah dibawahnya mengalami kompaksi/konsolidasi. Penurunan muka tanah ini sering juga disebut dengan settlement.

d. Penurunan muka tanah akibat pengambilan bahan padat dari tanah (aktifitas penambangan).

Berdasarkan tinjauan berbagai macam pustaka, faktor-faktor penyebab terjadinya penurunan muka tanah dapat didefnisikan, sebagai berikut:

Pengambilan air tanah yang berlebihan Penurunan karena beban bangunan Konsolidasi alamiah lapisan tanah Gaya-gaya tektonik Ekstraksi gas dan minyak bumi Penambangan bawah tanah Ekstraksi lumpur Patahan kerak bumi Konstraksi panas bumi di lapisan litosfer

10

Page 11: Pemunculan Air

Proses Pengolahan Air Asin menjadi air tawar   Hampir tujuh puluh persen dari permukaan bumi ditutupi oleh badan air dan sebanyak

97% dari itu ditemukan di lautan. Selalu ada kelangkaan pasokan air tawar dan laut pemurnian air telah muncul sebagai salah satu cara untuk mendapatkan air segar. Para ilmuwan dari beberapa bagian dunia percaya bahwa desalinizing air dari samudera dan lautan dapat pergi jauh dalam menyelesaikan krisis air.

Laut air meskipun tersedia dalam volume besar tidak dapat dimanfaatkan untuk konsumsi atau untuk keperluan pertanian dan industri. Isi garam terbukti merugikan kesehatan seseorang. Ini menyebabkan dehidrasi dari sel-sel tubuh dan juga menyebabkan kerusakan yang cukup untuk tanaman juga. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah datang dengan beberapa metode pemurnian air laut.Dengan menginstal instrumen yang diperlukan untuk tujuan ini dan dengan menjalankan prosedur yang benar, air tawar dengan mudah dapat diperoleh dari air laut. Ini termasuk dialisis elektro, reverse osmosis dan penyulingan.

Dari semua metode ini, destilasi adalah metode yang paling banyak digunakan untuk mengurangi salinitas air. Ini adalah biaya efektif dan komersial juga. Proses penyulingan adalah lebih atau kurang didasarkan pada fenomena sehari-hari penguapan. Panas yang berasal dari sinar matahari menyebabkan air dari permukaan laut dan samudera menguap. Uap yang terbentuk secara bertahap mendingin karena kondensasi dan datang kembali pada permukaan bumi sebagai hujan. Proses pengolahan air asin ini telah sering digunakan untuk menghapus konten garam dari air. Proses distilasi surya, di mana baskom air ditutupi oleh kaca atau plastik transparan dan kiri bawah matahari, jarang digunakan. Ini melibatkan pengeluaran yang cukup besar. Dalam konteks sekarang, distilasi dilakukan oleh proses distilasi kilat multistage. Menganut proses konvensional mendidih diikuti oleh kondensasi. Proses menghasilkan air jernih dan pada waktu itu tidak memiliki rasa apapun. Proses ini digunakan di sebuah pangkalan angkatan laut di Teluk Guantanamo di Kuba.

Metode lain yang digunakan untuk menghilangkan garam air dikenal sebagai reverse osmosis. Dalam air reverse osmosis tinggi pada konten garam dilewatkan melalui membran. Dalam proses ini, sementara garam yang tertinggal, air bersih mudah diperoleh. Proses reverse osmosis untuk pemurnian air laut dilakukan di Cape Coral. 

Proses ketiga pemurnian air laut adalah bahwa dialisis elektro. Dialisis elektro bekerja pada prinsip Proses Pengolahan Air Asin Menjadi Air Bersih bahwa ketika garam dilarutkan ke dalam air secara bertahap hancur menjadi ion klorida dan natrium. Prosedur ini dilakukan di ruang terdiri dari kompartemen jelas batas-batasnya. Ketika listrik melewati ion klorida bermuatan negatif ditarik menuju elektroda positif dalam kompartemen. Ion natrium bermuatan positif pada sisi lain bergerak menuju elektroda negatif. Ini adalah bagaimana garam dilakukan jauh dengan sementara air tawar tetap sebagai residu.untuk merebus air minum Anda adalah bahwa hal itu menghilangkan oksigen dan air berakhir flat mencicipi.

11

Page 12: Pemunculan Air

Anda dapat meningkatkan kualitasnya dengan menuangkan itu bolak-balik antara dua kontainer untuk menempatkan oksigen kembali, atau hanya kocok itu.

Penampungan Air DipermukaanAir adalah unsur yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat

di pastikan tanpa pengembangan sumber daya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karna itu pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia.

Dari pengertian dan definisi air maka dapat diambil pelajaran bahwa salah satu factor penting penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, dimana tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air.

Definisi air ini diterapkan pada hasil penelitian yang menunjukan bahwa 65-75% dari berat manusia terdiri dari air. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum sebanyak 2,5-3 liter setiap hari termasuk air yang berada dalam makanan. Manusia dapat bertahan hidup 2-3 minggu tanpa makanan, tetapi hanya 2-3 hari tanpa minum. Untuk itu air di simpan di tempat penampungan-penampungan yang ada di permukaan. Seperti di tangki, berikut fungsi dari tangki air.

Fungsi tangki air adalah untuk menampung air baku maupun air hasil olahan filter atau mesin filter RO. Ditinjau dari bahan pembuatannya ada 3 jenis tangki yaitu dari bahan plastik PE (poly etilene), dari bahan stainless steel dan dari bahan fiber. Tangki yang terbuat dari bahan plastik PE (Poly Etilene) bagian dalamnya di lengkapi dengan lapisan anti lumut sehingga menjaga kualitas air yang disimpan di dalamnya. Tangki jenis seperti ini banyak sekali digunakan di dunia air isi ulang, AMDK, perumahan, apartemen, maupun di industry terutama digunakan untuk penampungan air baku sebelum melalui suatu proses pengolahan air.

12

Page 13: Pemunculan Air

Penampungan Air Bawah TanahPenampungan air bawah tanah ini yang bentuknya mirip terowongan subway, sangat

penting sekali bagi keluarga maupun masyarakat yang ada di Indonesia karena untuk menghemat air lebih lama apalagi saat musim kemarau tiba.

Air yang berada di bawah tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbataas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sangat sulit dilakukan. Menurut Budhi Kuswansusilo, air tanah (Ground Water) adalah nama untuk menggambarkan air yang tersimpan di bawah tanah dalam batuan yang permeable. Periode penyimpanannya dapat berbeda waktunya tergantung dari kondisi geologinya (beberapa minggu-tahun). Pergerakan air tanah dapat muncul ke permukaan, dengan manifestasinya sebagai mata air (spring) atau sungai (river).

Air tanah merupakan air yang berada dipermukaan tanah dan terletak pada zona jenuh air. Air tanah berasal dari permukaan tanah, misalkan hujan, sungai dan danau. Dan di dalam bumi sendiri dimana air tersebut terjadi bersama-sama dengan batuannya, misalkan pada waktu terjadinya batu endapan terdapat air yang terjebak oleh batuan endapan tersebut. Contohnya: air fosil yang biasanya asin, air vulkanik panas dan mengandung sulfur.

Air tanah adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah pada lajur/zona jenuh air (zone of saturation). Air tanah terbentuk dari air hujan dan air permukaan yang meresap (infiltrate) mula-mula ke zona tak jenuh (zone of aeration) dan kemudian meresap semakin dalam (percolate) hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah.

Suatu formasi geologi yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan melalukan air dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau mata air disebut akuifer. Lapisan pasir atau kerikil adalah salah stu formasi geologi yang dapat bertindak sebagai akuifer. Wadah air tanah yang disebut akuifer tersebut dialasi oleh lapisan-lapisan batuan dengan gaya meluluskan air yang rendah, misalnya lempung, dikenal sebagai akuitard. Lapisan yang sama dapat juga menutupi akuifer, yang menjadikan air tanah dalam akuifer tersebut dibawah tekanan (confined acuifer). Dibeberapa daerah yang sesuai, pengeboran yang menyadap air tanah tertekan tersebut menjadikan air tanah muncul ke permukaan tanpa membutuhkan pemompaan. Sementara akuifer tanpa lapisan penutup di atasnya, air tanah di dalamnya tanpa tekanan (unconfined acuifer), sama dengan tekanan udara luar. Lihat pada gambar berikut:

13

Page 14: Pemunculan Air

Gangguan Oleh Air Air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat-zat kimia atau

mineral terutama zat-zat atau mineral yang berbahaya bagi kesehatan. Adapun beberapa indicator gangguan oleh air adalah sebagai berikut:

Adanya perubahan suhu air. Air yang panas apabila langsung dibuang ke lingkungan akan mengganggu kehidupan hewan air dan mikroorganisme lainnya.

Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion hydrogen. Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH berkisar antara 6,5-7,5.

Adanya perubahan warna, bau, maupun rasa air. Air dalam keadaan normal dan bersih pada umumnya tidak akan berwarna, sehingga tampak bening dan jernih, tetapi hal itu tidak berlaku mutlak, seringkali zat-zat beracun justru terdapat pada bahan buangan industry yang tidak mengakibatkan perubahan warna pada air. Timbulnya bau pada air lingkungan secara mutlak dapat dipakai sebagai salah satu tanda terjadinya pencemaran. Apabila air memiliki rasa berarti telah terjadi penambahan material pada air dan mengubah konsentrasi ion hydrogen dan pH air.

Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut. Bahan buangan yang berbentuk padat, sebelum sampai ke dasar sungai akan melayang di dalam air bersama koloidal, sehingga menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air. Padahal sinar matahari berguna bagi mikroorganisme untuk melakukan fotosintesis.

Adanya mikroorganisme. Mikroorganisme sangat berperan dalam proses degradasi bahan buangan dari limbah industry maupun domestic. Bila bahan buangan yang harus di degradasi cukup banyak, maka mikroorganisme akan ikut berkembangbiak. Pada perkembangbiakan mikroorganisme ini tidak tertutup kemungkinan bahwa mikroba pathogen ikut berkembang biak pula.

14

Page 15: Pemunculan Air

Dampak Gangguan Karena Pencemaran Air

Kenaikan suhu air akan menimbulkan beberapa akibat sebagai berikut:

a. Jumlah oksigen terlarut di dalam air menurunb. Kecepatan reaksi kimia meningkatc. Kehidupan ikan dan hewan lainnya terganggud. Jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan lainnya akan mati

Kandungan bahan kimia yang terdapat di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui berbagai cara. Bahan organic larut dapat menghasilkan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada penyedia air bersih, selain itu akan lebih berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan beracun.

Adapun pencemaran air oleh minyak sangat merugikan karena dapat menimbulkan hal-hal sebagai berikut:

a. Adanya minyak menyebabkan penetrasi sinar ke dalam air berkurang.b. Konsentrasi oksigen terlarut menurun dengan adanya minyak karena lapisan film

minyak menghambat pengambilan oksigen oleh air.c. Adanya lapisan minyak pada permukaan air akan mengganggu kehidupan burung air,

karena burung-burung yang berenang dan menyelam bulu-bulunya akan ditutupi oleh minyak sehingga menjadi lengket satu sama lain.

d. Penetrasi sinar dan oksigen yang menurun dengan adanya minyak dapat mengganggu kehidupan tanaman-tanaman.dampak yang ditimbulkan oleh organosme adalah kematian, atau akan mengalami kelainan genetic, menderita kanker dan sebagainya.

15