pemrograman akuntansi visual basic finish
TRANSCRIPT
PEMROGRAMAN AKUNTANSI
“VISUAL BASIC”
OLEH
I Made Yogi Saputra SN (1115613034)
Gede MartonoPutra (1115613037)
I Putu Teresna Jaya Manggala (1115613055)
IV C / D3 AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
2013 / 2014
BAB 1
KONSEP DASAR VISUAL BASIC 6.0
1.1.Mengenal Visual Basic 6.0
Bahasa Basic adalah bahasa yang mudah dimengerti dalam membuat suatu
pemrograman di dalam bahasa Basic meskipun dibuat oleh orang yang baru belajar
membuat program. Hal ini menjadi llebih mudah setelah hadirnya Microsoft Visual
Basic. Microsoft Visual Basic ini tercipta berkat ide untuk membuat bahasa yang
mudah dan sederhana dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) yang
dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows untuk graphic user
interface.
Dengan teknik pemrograman visual, Visual Basic merupakan bahasa
pemrograman yang sangat mudah dipelajari, sehingga penggunanya dapat berkreasi
lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari pembuatan
FORM dalam visual basic, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form sesuai
keinginan pengguna dan kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Dengan komponen ActiveX Control, Visual Basic dapat berinteraksi
dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows. Dengan komponen ini
penguna dapat memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam
sistem operasi windows. Selain itu, di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua
macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented
Programming (OOP) juga dapat menunjang hal tersebut.
Visual Basic 6.0 merupakan perkembangan dari versi sebelumnya dengan
beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, beberapa penambahan
fitur database dan multimedia yang semakin baik, dan kemampuan pemrograman
internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language). Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam
membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini
disebabkan karena kemudahan dalam melakukan pembuatan suatu program yang
diinginkan serta kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang
dibuat.
1.2. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0
Langkah awal dalam mempelajari Visual Basic 6.0 yaitu mengenal Interface
anatar muka Visual Basic 6.0 itu sendiri. Setelah menjalankan program Visual Basic
6.0 akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
Dalam menjalankan Visual Basic 6.0 langkah awal yang ditembuh yaitu
apakah kita akan membuat program yang baru atau mengedit program yang sudah
atau pernah dibuat. Jika membuat yang baru tinggal mengklik new dan memilih
program apa yang kita inginkan. Jika sudah pernah membuat tinggal mengklik
Existing atau Recent program yang kita sudah pernah buat.
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa digunakan oleh user
seperti gambar yang terlihat di atas. Berikut ini ada beberapa project yang biasanya
digunakan oleh banyak user dalam menggunakan Visual Basic, antara lain yaitu :
1. Standard EXE
Standard EXE yaitu project standar dalam Visual Basic dengan komponen-
komponen yang standar. Jenis project ini sangat sederhana. Walaupun sangat
sederhana, project ini memiliki suatu keunggulan yaitu semua komponennya
dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan
administrator.
2. ActiveX EXE
ActiveX EXE yaitu project ActiveX berisi komponen-komponen yang
berkemampuan untuk berinteraksi dengan semua aplikasi yang ada di dalam
sistem operasi windows.
3. ActiveX DLL
ActiveX DLL yaitu Project yang menghasilkan sebuah aplikasi library yang
selanjutnya akan dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi
windows.
4. ActiveX Control
ActiveX Control adalah Project yang menghasilkan komponen-komponen
baru yang digunakan untuk aplikasi Visual Basic yang lain
5. VB Application Wizard
VB Application Wizard adalah Project yang akan memandu pengguna untuk
membuat suatu aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan
perintah-perintah yang terdapat dalam pemrograman.
6. Addin
Addin adalah suatu project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai
ditambahi berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan user
dapat bebas dalam berkreasi.
7. Data project
Data project adalah project yang melengkapi komponennya dengan
komponen-komponen yang terdapat dalam database. Sehingga bisa dikatakan
project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
8. DHTML Application
DHTML Application adalah project yang digunakan untuk membuat aplikasi
internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi yang terdapat
dalam DHTML.
9. IIS Application
IIS Application adalah project yang menghasilkan apliaksi internet pada sisi
server (server side) dengan komponen-komponen yang terdapat dalam CGI
(Common Gateway Interface).
Setelah membuka Visual Basic 6.0 maka anda akan melihat menu, toolbar,
toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar berikut :
Membuat suatu program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan
dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian selanjutnya di isi script
program di dalam komponen-komponen yang menurut anda diperlukan. Form dapat
disusun oleh komponen-komponen yang berada di dalam [Toolbox], dan setiap
komponen yang akan dipakai kemudian harus diatur propertinya lewat jendela
[Property]. Berikut ini beberapa bagian penting yang ada didalam IDE Visual Basic
6.0 yang sering kita gunakan dalam mendesain antar muka suatu program yaitu :
- Menu Bar dalam Visual Basic 6.0 pada dasarnya adalah standar operasional
di dalam sistem operasi windows, seperti mengolah file (file), mengedit file
(edit), mengatur tampilan file (view), menjalankan file (run) dan lain-lain.
Dalam Menu yang terdapat pada Visual Basic 6.0 tersebut terdapat sub-
submenu dari setiap menu yang terdapat pada Menu Bar.
- Main Toolbar dalam Visual Basic 6.0 berisi beberapa icon-icon yang dapat
digunakan untuk menjalankan suatu perintah atau tugas dalam pembuatan
suatu program secara cepat.
- Project Exploler Window dalam Visual Basic 6.0 merupakan jendela yang
menampilkan project dan form yang sedang user buat saat itu.
- Properties Window dalam Visual Basic 6.0 berisi daftar untuk mengatur atau
men- setting property dari object yang sedang aktif. Kotang yang paling atas
berisikan semua object aktif yang ada. Ada dua cara untuk menyusun
tampilan yaitu secara urutat abjad (Alphabetic) dan secara urutan kelompok
(Categorized).
- Tempat Form atau Form Designer dalam Visual Basic 6.0 berisi jendela yang
digunakan untuk merancang atau membuat aplikasi yang sedang dibuat dalam
artian lain form designer ini diibaratkan sebagai sebuah kanvas untuk melukis
si user.
- Code Editor Window merupakan jendela yang digunakan untuk memasukan
kode aplikasi atau program dan juga digunakan untuk mendefinisikan kode –
kode form atau modul dalam sebuah aplikasi.
- Tool Box dalam Visual Basic 6.0 berisi berbagai macam control yang
digunakan untuk membentuk user interface yang diletakkan pada sebelah kiri
windows Visual Basic.
Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari masing-masing komponen yang
terdapat dalam Tool Box :
Pointer Arrow bukanlah merupakan object kontrol karena hanya
digunakan untuk memilih kontrol yang sudah ada di dalam form.
Picture merupakan object kontrol yang digunakan untuk
menampilkan image (gambar) dengan format BMP, ICO (icon),
metafile (WMF), GIF, JPEG, Bitmap (DIB), cursor (CUR), dan
enhaced metafile (EMF).
Label merupakan object kontrol yang digunakan untuk
menampilkan teks yang tetap dan tidak dapat diubah oleh user.
Frame merupakan tool untuk membuat sebuah bingkai.
CheckBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat
kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik oleh user.
CheckBox ini dapat di pilih 1 atau lebih.
ComboBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat
kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.
HscrollBar merupakan tool yang digunakan ntuk membuat
Scrollbar secara horizontal.
Timer merupakan tool untuk mengontrol waktu. Kontrol ini
nonvisual dan tidak terlihat oleh user.
DirListBox merupakan tool untuk menampilkan direktori atau
folder yang digunakan untuk membuat kotak dialog.
Shape merupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang
atau lingkaran.
Image digunakan untuk membuat gambar menyerupai picture
box namun tidak dapat digunakan untuk menampung kontrol lainnya.
OLE digunakan untuk menghubungkan software lain ke form.
TextBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat teks
yang bisa di ubah-ubah oleh user.
CommandButton merupakan tool yang digunakan untuk
membuat tombol, seperti tombol OK, cancel, dan sebagainya terserah
user.
OptionButton merupakan tool yang digunakan untuk membuat
menu suatu pilihan. Fungsinya sama seperti CheckBox, namun
OptionButton hanya dapat di pilih 1 oleh user.
ListBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat daftar
pilihan.
VscrollBar digunakan untuk membuat Scrollbar secara vertikal.
DriveListBox merupakan tool yang digunakan untuk
menampilkan drive yang ada di komputer.
FileListBox merupakan tool yang digunakan untuk menampilkan
file-file.
Line merupakan tool yang digunakan untuk membuat garis.
Data merupakan tool yang digunakan untuk menghubungkan
database ke form.
1.3 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan
mengikuti aturan yang terdapat dalam pemrograman Property, Metode dan Event.
Berikut ini adalah penjelasan dari Property, Metode dan Event yaitu :
1. Property
Setiap komponen yang terdapat di dalam pemrograman Visual Basic dapat
diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan dari aplikasi itu sendiri. Property
yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen tersebut adalah “Name”,
yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam
scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property,
sedangkan nilai peroperti yang lainnya bisa diatur melalui script seperti
contoh dibawah ini :
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
2. Metode
Bahwa jalannya suatu program dapat diatur sesuai dengan aplikasi dengan
menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap
komponennya. Metode inilah yang digunakan sebagai tempat untuk
mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
3. Event
Setiap komponen dalam program dapat beraksi melalui event, seperti event
click pada command button yang tertulis dalam layar script
Command1_Click, atau juga event Mouse Down pada picture yang tertulis
dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen
akan digunakan untuk menjalankan semua metode yang dibuat.
1.4 Membuat Project Sederhana
Untuk memulai pembuatan suatu program aplikasi di dalam Visual Basic 6.0,
yang dilakukan pertama kali adalah membuat project baru. Project adalah
sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu
aplikasi. Dalam membuat suatu projrect baru dapat dilakukan dengan memilih menu
[File] lalu [New Project] atau dengan mengklik ikon [new project] pada Toolbar
yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis
project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar berikut
ini.
Langkah berikutnya klik [label] pada tool box. Kemudian letakkan pada pointer
diatas area form lalu letakkan object label tersebut pada form 1 dengan men dragnya
di atas form 1 tersebut. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Selanjutnya klik [Text box] dan lakukan hal yang sama seperti langkah seperti
diatas. Letakkan object Text box disamping object label. Dapat dilihat pada gambar
dibawah ini
Berikutnya klick [CommoandButton] dan letakkan di atas form 1 seperti gambar
dibawah ini
Selanjutnya buat label lagi 1 di atas form 1 dan kemudian susunlah sesuka hati anda.
Berikut gambarnya sesuai susunan menurut penulis.
Selanjutnya pilih label 1 dan gantilah tulisan label1 dengan “Enter Name” pada
property window seperti gambar dibawah ini :
Selanjutnya pilih object form1 dan kemudian pada property window carilah baris
name dan ganti Form1 menjadi “FrmSatu”. Selanjutnya carilah caption kemudian
ketik “Program Pertama”. Dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:
Sama seperti langkah diatas, masukkanlah nilai-nilai berikut ini pada property
window untuk setiap object object yang tersedia di Form.
Object Property Nilai
Text1 Name
Text
TxtName
(hapus tulisan text1)
Command1 Name
Caption
CmdOK
&OK
Label2 Name
Caption
LblSalam
(Hapus tulisan Label2)
Sekarang form1 akan terlihat seperti gambar berikut ini :
Langkah selanjutnya yaitu double klik pada Commond OK pada Form sehingga akan
muncul jendela coding lalu lakukanlah coding untuk menampilkan pesan ketika user
melakukan klik pada Commond OK. Ketiklah code seperti gambar dibawah ini :
Tampilkan kembali form anda dengan memilih view pada Menu Bar atau mengklik
View Object pada jendela Project Exploler. Selanjutnya jalankan program yang
anda buat dengan mengklik [start] yang terdapat pada Main Toolbar atau
memilih Run pada Menu Bar selanjutnya pilih start. Setelah program yang anda buat
berjalan, masukkanlah nama yang anda inginkan pada TextBox dan liharlah apa yang
terjadi dengan mengklik OK pada Commond OK. Dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Untuk mengakhiri program anda klik lah icon [End] pada Main Toolbar atau
mengklik icon [Close] yang terdapat pada pojok kanan atas.
1.5 Menyimpan Project
Untuk menyimpan project yang sudah anda buat tidaklah jauh beda dengan
menyimpn di program window lainnya yaitu dengan mengklik icon [Save] atau
dengan mengklik File pada Menu Bar lalu pilih Save Project. Akan tetapi, jumlah file
yang akan disimpan akan berbeda dengan penyimpanan di program window lainnya.
File yang akan disimpan minimal berjumlah dua file. Banyaknya file tergantung dari
penggunaan modul (modul Form, modul Class, dan file lainya) dalam project. Untuk
latihan program diatas , file yang akan disimpan ada dua buah file yaitu satu file
Form dan satu file Project. Berilah nama masing-masing sesuai yang anda inginkan.
Satu catatan yang penting yang mesti anda ketahui dan patuhi yaitu setiap project
yang anda buat sebaiknya disimpan dalam satu Folder yang terdiri dari satu Project
didalam Folder tersebut. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah nantinya dalam
membuka kembali Project atau akan menyimpannya kedalam disk atau sebagainya.
1.6 Membuka Project
Untuk membuka project sama caranya dengan membuka file di aplikasi window
lainnya yaitu tinggal mengklik icon [Open] atau menggunakan menu File pada
Menu Bar dan pilih Open Project. Kemudian pilihlan nama Project yang akan anda
buka.
BAB 2
OBJECT STANDARD VISUAL BASIC
2.1 Object, Property, Metode, Event
Visual Basic adalah salah satu pemrograman visual yang sangat populer
digunakan. Dalam bahasa pemrograman visual dikenal ada beberapa macam istilah
seperti :
- Object
Object adalah kombinasi kode dan data yang dapat diberlakukan seperti unit
atau bisa juga di definisikan sebagai class. Contohnya suatu object itu adalah
Seekor Anjing.
- Property
Property berfungsi untuk mengatur tampilan pada suatu komponen yang
terpilih atau yang aktif. Masing – masing object memiliki properti dan ciri
yang berbeda dan dapat diatur sesuai keinginan. Contoh dari property pada
Object seekor anjing yaitu warna anjing dan jenis anjing.
- Metode
Metode adalah suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan, tetapi
perintah – perintah tersebut sudah disediakan dalam object. Metode inilah
tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu
program aplikasi. Contohnya dalam object seekor Anjing adalah Maju,
Mundur, dan Berhenti.
- Event
Setiap komponen dapat beraksi melalui event. Event yaitu kejadian yang
dapat dialami oleh suatu object. Contohnya dalam object seekor Anjing
adalah Ditabrak, digigit, dan dipukul.
Praktek langsungnya dalam sebuah program aplikasi misalnya adalah sebuah
form adalah sebuah object. Suatu Object memiliki properti, metode, dan event.
Properti dari sebuah object dapat dilihat pada jendela properti ( Property Window ).
Nilai dari sebuah object dapat di isi pada saat run time dengan penulisan kode
program (syntax), dengan format : Object.properti = ekspresi atau juga kita bisa
mengambil suatu nilai property dari sebuah object dengan menggunakan syntax
sebagai berikut : Variabel = Object.property
Suatu Event yang terdapat pada Visual Basic dapat dilihat di jendela coding.
Klik segitiga pada ujung kanan atas jendela coding, dan semua event akan terlihat.
Pilih slah satu event kemudian lihat perubaahan yang terjaadi pada jendela coding.
Maka dengan tomatis VB akan menampilkaan nama prosedur yang akan menangani
event tersebut. Prosedur tersebut masih kosong hanya berisi nama dengan event.
Dalam prosedur inilah yang perlu diisi code perintah yang akan dilaksanakan. Dapat
kita lihat pada gambar dibawah ini :
2.2 Form
Form merupakan tempat untuk membuat tampilan program atau user interface.
Selain itu juga untuk menempatkan control (object-object) lain. Di dalam form
terdapat titik-titik kecil yang biasa disebut grid yang membantu dalam menempatkan
suatu object pada form. Dalam membuat suatu program kita dapat menuliskannya
pada jendela coding. Untuk membuka jendela coding double klik pada form. Form
yang terdapat pada jendela coding ini dapat dibagi menjadi tiga struktur, yaitu antara
lain :
a. General Declaration
Bagian ini terletak di bagian paling atas pada jendela coding. Bagian ini
digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base, Type dan variable
yang memiliki ruang lingkup Form.
b. General Procedure
Bagian ini ditandai dengan (General) dan nama subrutin. Pada bagian ini kita
menuliskan subrutin maupun fungsi.
c. Event Procedure
Bagian ini merupakan subrutin yang menangani event atau kejadian yang
diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap control yang ada diatas form. Bagian
ini ditandai dengan jenis control dan jenis event-eventnya.
2.3 Label
Kontrol label ini digunakan untuk menampilkan tulisan yang tidak dapat
diubah oleh user pada saat runtime atau pada saat program yang dibuat dijalankan
kecuali melalui coding program.
Event Keterangan
Alignment Perataan teks (rata kiri, rata tengah, atau
rata kanan) pada kontrol label
Appearance Menentukan tampilan kontrol label
Auto Size
Mengubah pembatas krontol label agar
menyesuaikan dengann besarnya ukuran
teks.
Back colour Menentukan warna latar belakang dari
kontrol label
Back style Menentukan apakah label bersifat tembus
atau tidak tembus pandang
Caption Teks yang akan ditampilkan pada kontrol
label
Drag icon Menentukan icon yang digunakan saat
operasi drag and drop pada kontrol label
Drag mode Menentukan modus drag and drop
Enable Menentukan apakah label tersebut aktif
Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk
label
Fore colour Warna teks dari kontrol label
Height Menentukan tinggi kontrol label
Index Menentukan nomor index
Left Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri label
Mouse pointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila
diletakkan diatas label
Tag Tempat penyimpanan data sementara
yang terkait dengan kontrol tersebut
Tool tip text Text yang muncul pada tab tooltip
Top Menentukan jarak dari sisi atas form ke
sisi atas label
Use mnemonic Menentukaan perlakuan terhadap tanda &
sebagai acces key atau sebagai simbol &
Visible Menampilkan atau menyembunyikan
label dari user
Width Menentukan lebar label
Word wrap
Menentukan apakah ukurann konttrol
label akan menyesuikan dengan tek
Captionnya
Beberapa event yang dapat dipakai dalam kontrol label yaitu
Event Keterangan
Change Terjadi ketika nilai properti caption dari kontrol label berubah
Click Terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol label,
urutan event ini : MouseDown, MouseUp, Click
DblClick Terjadi ketika user melakukan klik ganda
MouseDown Terjadi ketika pamakai menekan tombol mouse pada kontrol
parameter yang dapat digunakan adalah (1-tombol kiri,
2-tpmbol kanan), keyboard (1-shift, 2-ctrl, 3-Alt), X(posisi
kolom pointer), Y(posisi baris pointer)
MouseMove
Terjadi ketika pemakai menggerakkan mouse pada kontrol
label
MouseUp Terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse
pada label
Beberapa metode yang efektif dalam kontrol label yaitu:
Metode Fungsi
Move Memindahkan letak (koordinat left, top) kontrol label, maupun
mengubah ukurannya (ukuran Height, Width)
Refresh Mencetak ulang kontrol label
ZOrder
Menentukan order kontrol, apakah diatas atau dibawah kontrol
lain.
2.4 TextBox
Kontrol text box adalah kotrol yang menerima input dari user dalam bentuk teks yg
diketikkan. Kontrol ini digunakan untuk menyediakan user tempat yang akan
digunakan untuk memasukkaan informaasi- informasi tertulis sepert nama, alamat,
nilai numeric, dan lain – lain. Beberapa properti TextBox antara lain :
Alignmennt Appearance
Back Colour Back Style
Drag Icon Drag Mode
Enable Font
Fore Colour Hight
Index Left
Mouse Pointer Mouse Icon
Tag Top
Tool Tip Text Wid
Properti lainnya yang dimiliki oleh TextBox antara lain:
Properti Kegunaan
Cause Validationn
Menentukan apakah event validate
diaktifkan saat kontrol akan kehilangan
kontrol
Hide Selection
Menentukan apakah selection
disembunyikan saat kontrol kehilangaan
fokus
Locked Menentukan apakah teks yang ada
didalam textbox dapat diubah
Max Length Menentukan jumlah huruf maksimal
yang dapat diketik dalam textbox
Multi Line
Menentukan tulisan didalam textbox
ditampilkan beberapa baris dan mengenal
enter untuk masuk garis baru
Password Char
Menentukan tulisan yang diketik oleh
pemakai diubah menjadi simbol ( * )
digunakan untuk pengisian password
Scroll Bars
Menampilkan scroll bar textbox, properti
ini digunakan jikaa setting multiline
adalah true
Tab Index Menentukan urutan tab index. 0 adalah
kontrol yang pertama mendapat fokus
Tab Stop Menentukan kontrol dapat menerima
fokus karena penekan tombol tab
Text Menetapkan tulisan yang ada di dalam
textbox pada runtime
Event-event yang digunakan pada TextBox, yang fungsinya telah dijelaskan pada
Label, yaitu :
Clik MouseMove
DblClick MouseUp
MouseDown
Event-event yang lainnya , antara lain yaitu :
Event Keterangan
Change Terjadi ketika nilai property text dari kontrol textbox berubah
Getfocus Terjadi saat kontrol TextBox mendapatkan focus
KeyDown
Terjadi ketika pemakai mengetikkan karakter pada kontrol
TextBox
KeyPress Terjadi setelah event KeyDown, ketika pemakai mengetikkan
karakter pada textbox, parameter yang dipakai adalah KeyAscii.
Kita dapat memanipulasi tombol yang diketik dengan melakukan
manipulasi pada nilai KeyAscii.
KeyUp Terjadi setelah event KeyPress, ketika pemakai mengetikkan
karakter pada kontrol, urutan event ini adalah (KeyDown,
KeyPress,
KeyUp, Change)
LostFocus Terjadi ketika kontrol textbox kehilangan fokus
Validate Terjadi ketika textbox akan kehilangan fokus
Metode yang biasa digunakan dalam TextBox, (fungsi-fungsinya telah dijelaskan
pada control Label), yaitu :
Move Set Focus
Refresh Zorder
2.5 CommandButton
CommandButton dapat digunakan oleh user dan dapat melakukan berbagai
fungsi dengan CommandButton. CommandButton dalam Visual Basic terlihat
tampak seperti segi empat dengan teks diatasnya. Fungsi dari CommandButton
antara lain menyetujui atau menjalankan suatu perintah, keluar dari aplikasi,
membatalkan perintah, menetapkan perubahan, membuka file dan lain-lain.
Kontrol CommandButton memiliki banyak properti sama seperti kontrol –
kontrol yang lain, propertinya adalah sebagai berikut :
Alignmennt Left
Appearance Index
Caption Mouse Icon
Couse Validation Mouse Pointer
Drag Icon TabIndex
Drag Mode Tab Stop
Enable Tag
Font Visible
Fore Colour Width
Hight
Property yang lain antara lain :
Properti Kegunaan
Cancel
Tombol perinth yang mendapat fokus
akan bisa dioperasikan dengan tombol
Esc
Default
Tombol perintah mendapat fokus saat
aplikasi pertama kali dijalankan daan
dapat langsung dioperasikan jika
menekan Enter
Mask Colour Menentukan warna bitmap yang akan
dijadikan transparan
Picture Menentukaan file gambar yang akan
ditampilkan pada tombol perintah
Style
Menentukan apakah jenis dari tombol
perintah tersebut berupa tombol windows
standar
Use Mask Colour Menentukan apakah kontrol dapat
menggunakan Mask Colour atau tidak
Berbagai macam Event lain yang terdapat dalam CommandBottom antara lain
Clik LostFocus
GotFocus MouseDown
KeyDown MouseMove
KeyPress MouseUp
KeyUp
Berbagai macam metode yang dapat dipakai dalam CommandBottom antara lain
adalah :
Move ZetFocus
Refresh Zooder
2.6 OptionButton dan CheckBox
Option Button adalah sebuah kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari
beberapa pilihan yang ada dan user tidak dapat memilih lebih dari satu pilihan.
Sedangkan Check Box adalah sebuah kontrol dimana user dapat memilih sebagian
atau seluruh dari pilihan – pilhan yang diajukan.
Properti yang terdapat pada kedua kontrol diatas antara lain adalah:
Alignment Appearance
Back Color Caption
Cause Validation Drag Icon
Drag Mode Left
Mask Color Mouse Icon
Mouse Pointer Picture
Style Tab Index
Enabled Font
Fore Color Hight
Index Tab Stop
Tag Tool Tip Text
Use Mask Color Visible
Width
Properti Kegunaan
Disable Picture Menentukan gambar yang ditampilkan
saat option disable
Down Picture
Menentukan gambar yang akan
ditampilkan saat kontrol dipilih ( Value =
True )
Tab Stop Menentukan kontrol dapat menerima
fokus karena penekan tombol tab
Value Nilai kontrol option button
Event – event yang dapat digunakan pada kedua kontrol diatas :
Click Dbl Click
Got Focus Key Down
Key Press Key Up
Lost Focus Mouse Down
Mouse Move Mouse Up
Validate
Metode yang dapat digunakan dalam kedua kontrol ini sama dengan metode yang
digunakan dalam CommandButton
2.7 Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya
atau juga sebagai pengelompok sekelompok kontrol. Penggunaan frame digunakan
untuk membagi sejumlah pilihan. Properti dalam frame :
Apperance MouseIcon
Back Color MousePointer
Border Style TabIndex
Caption Tag
Cause Validation DragMode
Drag Icon Enabled
Left Font
Fore Color Top
Hight Visible
Index Width
Tool Tip Text
Beberapa Event yang dapat digunakan pada kontrol Frame yaitu
Click MouseMove
DblClick MouseUp
MouseDown
Beberapa metode yang efektif digunakan pada kontrol Frame antara lain
Move Zorder
Refresh
2.7 ListBox
List Box mengandung sejumlah item daftar pilihan yang dapat bergeser. List Box
dipakai apabila pilihan yang tersedia cukup banyak jadi tidak efektif jika ditampilkan
menggunakan OptionButton maupun CheckBox.
Propertinya adalah sebagai berikut :
Alignment Mouse Icon
Appearance Mouse Pointer
Cancel Style
Cause Validation Tab Index
Drag Icon Tab Stop
Drag Mode Tag
Enabled Tool Tip Text
Font Top
Fore Color Visible
Hight Width
Left
Properti antar lainnya yaitu :
Properti Kegunaan
Column
Menentukan daftar pilihan dalam listbox
ditampilkan dalam satu kolom, ruang
terbatas listbox ke samping dan bawah
sesuai kolom yang ditentukan
Integral Height Menentukan tinggi kontrol sehingga
tidak ada item pilihan yang ditampilkan.
Item Data
Daftar yang digunakan untuk menyimpan
yang berhubungan dengan item yang
terdapat pada list box
List Daftar pilihan dalam list box
Multi Select Menentukan item dalam list box dapat
dipilih lebih dari satu
Sort Menentukan item dalam list box diurut
berdasarkan alfabet atau tidak
Width Menentukan lebar list box
Beberapa event yang digunakan dalam ListBox antara lain yaitu :
Click LostFocus
DblClick MouseDown
GotFocus MouseMove
KeyDown MouseUp
KeyPress Validate
KeyUp
2.9 Combo Box
Merupakan kombinasi dari text box dan suatu list box dimana pemasukan
data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan. Combo Box tidak dapat
melakukan multi select.
Propertinya antara lain yaitu :
Back Color
Caption
Cause Validation
Drag Icon
Drag Mode
Enabled
Font
Fore Color
Hight
Integral Height
Item Data
Left
Locked
Mouse Icon
Mouse Pointer
Sorted
Tab Index
Tab Stop
Tag
Text
Tool Tip Text
Visible
Width
Event – event yang terdapat di combo box :
Click Dbl Click
Got Focus Key Down
Key Press Key Up
Lost Focus Mouse Down
Mouse Move Mouse up
Validate
Metode yang dimiliki oleh ComboBox sama dengan kontrol ListBox.
2.10 Latihan
1. Buatlah suatu Project baru dengan tampilan seperti gambar dibawah ini :
2. Ubahlah propertynya seperti berikut ini :
Object Property Value
Form1 Caption
BorderStyle
Latihan
1-Fixed Single
Frame1 Caption <Kosong>
Frame2 Caption Total Harga
Label1 Caption
Aligment
Nama Barang
1-Right-Justyfy
Label2 Caption
Aligment
Jumlah
1-Right-Justyfy
Label3 Caption Satuan
Aligment 1-Right-Justyfy
Label4 Caption
Aligment
Harga per Satuan
1-Right-Justyfy
Combo1 Name
Style
CmbNamaBarang
2-Dropdown List
Text1 Name
Text
TxtJumlah
<kosong>
Combo2 Name
Style
CmbSatuan
2-Dropdown List
Text2 Name
Text
TxtHargaSatuan
<kosong>
Option1 Name
Caption
OptPPn
Dengan PPN 10%
Option2 Name
Caption
OptTanpaPPn
TanpaPPN
Label5 Name
Caption
LblTotalHarga
<kosong>
Text3 Name
Text
TxtTotalHarga
<kosong>
Command1 Name
Caption
CmdKeluar
&KELUAR
3. Kemudian isilah coding seperti dibawah ini :
Option Explicit
Private Sub CmbNamaBarang_Click()
CmbSatuan.ListIndex = CmbNamaBarang.ListIndex
End Sub
Private Sub CmdKeluar_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
CmbNamaBarang.AddItem "Beer"
CmbNamaBarang.AddItem "Kacang"
CmbNamaBarang.AddItem "Marlboro"
CmbNamaBarang.AddItem "Cerutu"
CmbNamaBarang.AddItem "Telur"
CmbNamaBarang.AddItem "Kain"
CmbSatuan.AddItem "Botol"
CmbSatuan.AddItem "Bungkus"
CmbSatuan.AddItem "Bungkus"
CmbSatuan.AddItem "Batang"
CmbSatuan.AddItem "Lusin"
CmbSatuan.AddItem "Meter"
End Sub
Private Sub OptPPN_Click()
LblTotalHarga.Caption = "Harga Total " & CmbNamaBarang.Text & " " &
TxtJumlah.Text & " " & CmbSatuan.Text & " :" TxtTotalHarga.Text = "Rp. "
& Format((TxtJumlah.Text * TxtHargaSatuan.Text) + ((TxtJumlah.Text *
TxtHargaSatuan.Text) * 0.1), "Standar")
End Sub
Private Sub OptTanpaPPN_Click()
LblTotalHarga.Caption = "Harga Total " & CmbNamaBarang.Text & " " &
TxtJumlah.Text & " " & CmbSatuan.Text & " :" TxtTotalHarga.Text = "Rp. "
& Format((TxtJumlah.Text * TxtHargaSatuan.Text), "Standar")
End Sub
4. Simpanlah Project Anda
5. Jalankan Program dengan mengklik menu Run-Start
6. Berikut merupakan cintoh tampilan setelah dijalankan
BAB III
MDI FORM DAN MENU
A. MDI Form dan Menu Bar
Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi lebih dari satu bahkan dua
dengan interface sebagai berikut :
SDI (Single Document Interface)
MDI (Multiple Document Interface)
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi
SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad, WordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari
suatu MDI Form, dan didalamnya merupakan form-form anak (MDI Child).
MDI Form adalah form utama dalam Microsoft visual basic. Karena MDI Form ini
mewakili form-form yang ada di dalam aplikasi database yang kita buat. Dalam MDI
Form biasanya hanya terdapat coding pemanggilan form-form yang lain. Kita tidak
bisa membuat system database table di dalamnya. Karena MDI Form dirancang
untuk pengatur form-form yang lain.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDI Form adalah :
Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDI Form
Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDI
Form, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau
menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.
Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle,
dan PSet) seperti pada form umumnya.
Karakteristik dari MDI Form :
Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.
Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.
Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau
tidak dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDI Form.
Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform
menu.
Untuk lebih dimengerti dalam penggunaan MDI Form, maka berikut adalah contoh
soal yang berhubungan dengan MDI Form:
Contoh Impelmentasi :
- Biodata
Jurusan:
- Akuntansi
- Teknik Mesin
- Pariwisata
B. MEMBUAT MDI
Untuk membuat aplikasi MDI diperlukan beberapa form anak (MDI Child) dan satu
form MDI dan pembuatan menu. Pada aplikasi ada kemungkinan anda akan
melakukan pemanggilan lebih dari satu form. Pemanggilan terhadap satu form sudah
bisa dijadikan dasar untuk memanggil beberapa form.Dalam beberapa kasus
mungkin anda perlu menyusun beberapa form (window) dalam susunan bertimpa
(cascade) dan susunan membentang (tile).
Langkah awal adalah buka Microsoft Visual Basic 6.0 seperti biasa. Lalu buat 4 form
biasa. Karena form yang dibutuhkan sebanyak 4 buah, meliputi form Biodata,
Akuntansi, Pariwisata dan Teknik Mesin.
Setelah membuat 4 form biasa, langkah selanjutnya adalah membuat MDI Form
dengan cara :
1. Klik Project – Add MDI Form
2. Maka akan mumcul kotak dialog seperti ini :
3. Klik Open , maka akan muncul MDI Form seperti dibawah ini:
4. Pada table alphabetic di sebelah kanan, ubah windowstate menjadi 2-
Maximized :
5. Untuk masing – masing form biasa, karena form tersebut akan berada di
dalam MDI Form, maka pada alphabetic di sebelah kanan, ubah MDIChild
menjadi True:
6. Untuk form1 ubah “(Name)” dengan “Formbiodata” dan “Caption”
dengan “Biodata”. Begitu seterusnya form 2,3,4 dengan akuntansi,
pariwisata dan teknik mesin.
C. MEMBUAT MENU PADA MDI
Karena MDI Form nanti yang pertama kali akan tampil saat program dijalankan,
maka kita harus mengatur MDI Form yang muncul terlebih dahulu. Dengan cara:
1. Klik Project – Project1 Properties
2. Pada isian startup object pilih „MDI Form’. Jika dijalankan, VB akan
menampilkan terlebih dahulu MDI Form Anda.
Berikutnya kita akan membuat MENU yang berfungsi memanggil form Biodata,
Akuntansi, pariwisata, teknik mesin dan „exit‟ :
1. Klik Tools – Menu Editor
2. isi menu sebagai berikut:
3. setelah kotak dialog menu editor muncul, ketik “File” pada Caption. Ketik
“MenuFile” pada Name. Kita juga bisa menambahkan shortcut jika
diinginkan. Klik Next untuk menambah menu yang baru.
4. Pilih panah ke kenan atau kekiri untuk menjadikan apa menu itu merupakan
sub menu atau tidak. Karena Exit merupakan submenu dari File, maka “exit”
harus kita geser ke kanan dengan menekan tombol panah ke kanan. Hall
tersebut dapat ditandai dengan adanya tanda “….” Yang berada di depan
menu. Jika terdapat menu yang bukan merupakan sub menu dari menu diatas,
maka klik tanda panah ke kiri. Begitu seterusnya dilakukan sampai dengan
menu Susunan.
5. Klik “OK” jika sudah selesai. Untuk mengujinya kita tinggal menjalankan
program (Run-Start). Maka pada MDI Form akan muncul menu yang baru
saja kita buat:
Untuk membuat perintah dalam memanggil form pada MDI maka langkah yang
dilakukan adalah:
1. Klik „Identitas-Biodata’ pada MDI Form:
2. Maka Anda masuk ke kode memanggil program Biodata. Isi dengan istruksi
“Formbiodata.Show” yang artinya menampilkan Formbiodata :
3. Begitu pula seterusnya sampai ke formakuntansi, formpariwisata, dan
formteknikmesin.
4. Pada menu file, klik sub menu “exit” maka akan muncul kode memanggil
program “exit”. Isi dengan instruksi “end”.
5. Perintah untuk membuat menu Susunan :
a. Horizontal : Arrange vbTileHorizontal
b. Vertical : Arrange vbTileVertical
c. Cascade : vbCascade
6. Ketika kita menjalankan program, maka berikut tampilannya:
a. Tampilan Horizontal
b. tampilan Vertikal
C. Tampilan Cascade
BAB IV
TIPE DATA , VARIABEL , DAN OPERATOR DALAM
VISUAL BASIC
A. Tipe Data
Saat Menjalankan Suatu Program Komputer , tentunya computer akan
meminta suatu informasi yang kemudian akan disimpan dan dijalankan . Informasi
tersebut adalah Data . menurut beberapa Sumber yang ada Type Data adalah pola
representasi suatu data di dalam computer dan berfungsi untuk mendefinikan suatu
objek yang akan diprogramkan . Tipe data tertentu menentukan representasi internal
data , selain itu type data digunakan untuk menyimpan dan merepresentasikan data di
dalam suatu aplikasi.
Suatu Data Mempunyai tipe masing-masing (type yang berbeda) oleh karena
itu , data biasanya dikelompokan pada kelompok data yang sejenis agar tidak terjadi
operasi diantara data yang berbeda jenis , Seperti misalnya, tidak bisa menjumlahkan
data jarak (m) dengan Waktu (jam) , karena kedua data tersebut bukanlah data yang
sejenis (memiliki tipe data yang berbeda) . Demikian juga di dalam suatu program ,
setiap nilai harus di kelompokan pada jenis-jenis tertentu yang biasa disebut dengan
type data.
Berikut ini merupakan jenis-jenis type data dalam visual basic 6.0
Tipe Data Ukuran Range
Byte 1 Byte 0 sampai 255
Interger 2 Byte -32.768 sampai 32.767
Long 4 Byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Single 4 Byte -3,402823E38 sampai -1,401298E-45
1,4011298E-45 sampai 3,402823E38
Double 8 Byte -1.79769313486232E308 sampai -4,94065645841247E-
324;
4,94065645841247E-324sampai 1.79769313486232E308
Currency 8 Byte -922.337.203.685.477,5808 sampai
922.337.203.685.477,5807
Tipe Data Variant :
Tipe Data variant adalah suatu variabel bebas, yang menampung nilai yang
ditampung pertama kali. Variabel ini yang merupakan kelebihan dari visual
basic (bahkam bisa menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi)
karena bersifat berubah ubah
Tipe Data String :
Tipe Data Ini digunakan untuk menyimpan data berbentuk karakter. Panjang
maksimal karakter yang dapat disimpan adalah 65.400 karakter. Penulisan data
dengan tipe ini diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua (“).
Contoh:
Dim Nama As String
Nama = “Teresna Jaya Manggala”
Tipe Data Logika (Boolean) :
Tipe Data Logika melakukan pengetesan logika. Data dengan tipe data ini hanya
dapat bernilai benar(True) atau salah(False).
Contoh:
Dim Baru As Boolean
Baru = True
Keterangan Tambahan :
Integer, Long ,Byte : tipe data untuk angka bulat
Single, Double,Decimal : tipe data untuk angka pecahan/desimal
Currency : tipe data untuk angka mata uang/mata uang asing
String : tipe data untuk teks (huruf, angka, dan tanda baca)
Boolean : tipe data logika yang bernilai ( TRUE/FALSE )
Date : tipe data waktu/tangggal/jam
Dalam Visual Basic 6.0 terdapat beberapa fungsi untuk mengkonversi suatu tipe data
dari tipe data tertentu ke tipe data yang lain .
Fungsi :
Cbool : Mengkonversi tipe data ke tipe data Boolean
Cbyte : Mengkonversi tipe data ke tipe data Byte
Cccur : Mengkonversi tipe data ke tipe data Currency
Cdate : Mengkonversi tipe data ke tipe data Date
Cint : Mengkonversi tipe data ke tipe data Interger
Clng : Mengkonversi tipe data ke tipe data Long
Csng : Mengkonversi tipe data ke tipe data Single
Cstr : Mengkonversi tipe data ke tipe data String
CDbl : Mengkonversi tipe data ke tipe data Double
Contoh :
Misalkan kita mengkonversi data Interger :
Mengkonversi data ke Double :
B. Variabel & Konstanta
Variabel adalah tempat yang mempunyai nama dan digunakan untuk
menyimpan suatu data , karena data yang tersimpan memerlukan sebuah tempat . tipe
Data variabel harus sesuai dengan data yang disimpannya , nama variabel sangatlah
penting ,tujuannya adalah untuk memudahkan membedakan antara variabel satu
dengan yang lainnya . Variabel digunakan untuk menampung data yang nilainya
selalu berubah . Sedangkan Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data
yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah.
berikut ini adalah beberapa Aturan yang berlaku dalam menamai suatu variabel :
Harus dimulai dengan huruf (alphabet)
Harus unik, tidak boleh ada variabel dengan nama yang sama pada suatu scope yang
sama
Maksimum mengandung 255 karakter , namun 40 karakter awal dianggap sebagai
nama variabel .
Tidak boleh ada spasi.
Tidak diperbolehkan menggunakan karakter-karakter khusus.
Tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata kunci yang telah dikenal oleh Visual
basic .
Jenis-jenis Variabel dalam Visual basic 6.0 :
Deklarasi Eksplisit
Deklasrasi Implisit
1. Deklarasi Eksplisit
Deklarasi Eksplisit dengan perintah Dimension (DIM) . perintah ini terletak diawal prosedur
sebelum memulai menjalankannya . Deklarasi Eksplisit bertujuan untuk mendeklarasikan
nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure (menempatkan alokasi nama
variabel didalam memori),
Contohnya sebagai berikut :
Dim Nama as String
Dim Alamat as String
Dim Gaji as Long
2. Deklarasi Implisit
Deklarasi Implisit digunakan /Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya
dan langsung mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung
didalam memori), contohnya sebagai berikut :
Contoh :
Nama$ = “ Tresna Jaya Manggala ”
Alamat$ = “Wyapi Wyapaka”
Gaji$ = 2000000
Karakter yang Dipergunakan Sebagai awalan pada Deklarasi implicit adalah :
Tipe Data Karakter
Interger %
Long &
Single !
Double #
Currency @
String $
Dalam Visual basic , terdapat 3 Ruang lingkup variabel .
Variabel Level Lokal (prosedur) :
variabel Level Lokal adalah variabel yang aktif pada fungsii dalam visual basic.
dengan caranya dituliskan secara langsung di dalam suatu fungsi tanpa
pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi.
Contohnya adalah :
Variabel Level Prosedur yang dideklarasikan dengan pernyataan DIM , waktu
hidupnya adalah selama suatu prosedur tersebut masih berlangsung , Sedangkan
variabel yang dideklarasikan dengan static waktu hidupnya adalah program masih
berjalan .
Variabel Level Form
variabel level form adalah variabel yang aktif selama satu form bekerja , apabila
berpindah ke form yang lain, maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan
dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris
paling atas dari suatu form. variabel dalam lingkup form.modul dideklarasikan di
bagian deklarasi dari object general dalam jendela kode form / Modul . Deklarasinya
menggunakan pernyataan DIM , perbedaannya dengan Deklarasi Lokal adalah
tempat deklarasi variabel tersebut .
Contohnya :
Dim a as integer
Variabel Level/Lingkup Global
variabel level Global (aplikasi) : adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih
aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk
mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan menambahkan modul dan
pendefinisian dengan global./public
Contohnya :
Public jabatan as String
Global Gaji as Long
Kata Kunci Penggunaan
Static Berlaku pada level prosedur
Dim Berlaku pada level prosedur dan modul
Private Berlaku pada level Modul /Form
Public Berlaku pada Level Modul dan Aplikasi
C. Operator
Di Dalam Pemrograman Visual basic 6.0 , Kita telah disediakan beberapa jenis
operator , seperti operator penugasan (assignment) ,operator Aritmatika , Operator
Perbandingan , dan Operator Logika . Dalam menjalankan program visual basic kita harus
memahami tata cara dan urutan operasi dari setiap operator tersebut , agar mampu membuat
suatu ekspresi yang bernilai benar .
1. Operator Penugasan
Operatator Penugasan merupakan salah satu operator yang terdapat dalam
visual basic . Operator ini disimbolkan dengan tanda sama dengan (=), Dimana
Fungsinya adalah untuk memasukan suatu data ke dalam variabel . Syntak
(penulisan) dari operator ini adalah sebagai berikut
<Variabel> = <Ekspresi>
Contoh :
Bilangan = 0
Harga = 1000
Banyak = 5
Jumlah = Harga*Banyak
2. Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah suatu operator di dalam visual basic yang untuk
operasi matematika (matematis) terhadap nilai suatu data . Operator Aritmatika
memiliki kedudukan paling tinggi dibandingkan dengan operator-operator yang lain
. Semua itu menunjukan dan menentukan urutan suatu operasi / pengolahan operator
. Berikut ini merupakan macam-macam operator aritmatika dan uruan herarkinya
dari yang paling tinggi ke yang terendah :
Operator Operasi Matematis Contoh
^ Pemangkatan 5^2 hasilnya 25
* Perkalian 5*2 hasilnya 10
/ Pembagian (hasil pecahan) 5/2 hasilnya 2,5
\ Pembagian (hasil bulat/interger) 5\2 hasilnya 2
Mod Sisa Pembagian (Modulus) 5 Mod 2 hasilnya 1
+ Penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7
- Pengurangan 5-2 Hasilnya 3
& Penggabungan String 5 & 2 Hasilnya 52
Contoh Lain :
X= 2 + 4 * 5
Apabila terdapat kasus seperti itu maka , yang pertama kali akan
diproses adalah 4 * 5 (perkaliannya) karena sesuai dengan uurutan
hierarkinya ,perkalian lebih tinggi dari pada penjumlahan , kemudian , baru
selanjutnya akan diproses penjumlahannya yaitu , hasil dari (4*5) +3 = 23
3. Operator Perbandingan
Operator Perbandingan merupakan salah satu operator yang ada di dalam
bahasa pemrograman , khususnya dalam visual basic 6.0 . Operator perbandingan
digunakan untuk membandingkan suatu data(ekspresi) dengan data yang lainnya
(ekspresi) , yang bertujuan untuk menghasilkan nilai logika (boolean) yang bernilai
“TRUE” atau “FALSE” (benar-salah) . Syarat utama apabila kita ingin
menggunakan operator perbandingan adalah kedua data yang akan kita bandingkan
harus mempunyai tipe data yang sama . selain itu , nilai Boolean dalam Visual Basic
6.0 dapat diwakili dengan bilangan interger-1 yang berate true atau 0 yang berati
false .
Operator Keterangan
= Sama Dengan
< > Tidak Sama Dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar Dari
<= Lebih Kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
Contoh :
Operator Contoh
= 5=2 hasilnya FALSE
< > 5<>2 hasilnya TRUE
< 5<2 hasilnya FALSE
> 5>2 hasilnya TRUE
<= 5<=2 hasilnya FALSE
>= 5>=2 hasilnya TRUE
4. Operator Logika
Operator Logika merupakan salah satu operator yang ada di dalam
pemrograman visual basic yang digunakan untuk mengolah data (ekspresi) logika
(Boolean) yang akan menghasilkan data Boolean (logika) baru . Seperti halnya
operator Aritmatika , operator logika juga mempunyai hierarki yang menentukan
urutan operasinya .
Berikut ini adalah macam-macam operator logika dan urutan hierarkinya
dari yang tertinggi ke yang terendah .
Berikut ini Merupakan Contoh Implementasi dari teori Type Data , variabel , dan operator :
Contoh ini , kami namakan Program Operator Test .
Langkah pertama , Buka Program Visual basic 6.0 melalui Start menu atau action lainnya .
Kemudian jalankan Program Microsoft Visual basic 6.0 , lalu Pilih Standard EXE .
Operator Keterangan
Not Tidak
And Dan
Or Atau
Xor Exlusive Atau (Or)
Eqv Ekuivalen (Sebanding)
Imp Implikasi
Selanjutnya akan muncul tampilan Form dan menu-menu lainnya di dalam visual basic 6.0
Langkah Selanjutnya dalam membuat program Operator Test ini adalah , Buatlah Label ,
Textbox, Frame , Option agar sesuai dengan desain / gambar dibawah ini :
Apabila Design Form telah Selesai sesuaikan dengan pengaturan property setiap objeknya ,
dengan cara sebagai berikut :
Object Properties Value Form 1 Caption
StartUpPosition Operator Test 2-Center Screen
Label 1-2 Caption Variabel 1 : Variabel 2 :
Text 1 & text2 text (Kosongkan)
Frame1 , 2, 3 Caption Operator Aritmatika Operator Perbandingan Operator Logika
Option , 1 s/d Option 14 Caption +,-,*,/,&& >,<,=,<>,>=,<= Not, Or , Eqv
Label 3 Aligement Back Color ForeColor
2-Center Palette putih Palette Merah
Caption <Kosongkan>
Setelah Pengaturan Property Setiap Objeknya telah selesai diatur , langkah Selanjutnya
adalah
Membuka
jendela
Code Editor
, dan ketik
nama
program
sseperti
contoh ini :
Setelah Semua proses telah Dijalankan , tentunya harus mengerti mengenai Kode program
yang telah kita Inputkan tadi , Disini Saya akan menjelaskan mengenai Kode Program
tersebut :
1. Kode Pertama :
Dim var1 As Single ,var2 As Single
Dim hasil as Single
Kode Program awal ini merupakan Deklarasi variabel Global : var1,var2 dan
hasil untuk menyimpan data bertype Single , Seperti yang sudah dijelaskan
pada bagian Deklarasi variabel .
2. Kode Kedua :
Private Sub Option1_Click() Akan Muncul Saat Kita mengkik objectnya
var1=text1.Text Simpan Angka yang diketik pada Text
1var1
var2=text2.text Simpan Angka yang diketik pada
Text2var2
hasil =var1+var2 menjumlahkan var1 dengan var2hasil
Label3.Caption=hasi menampilkan hasil di Label3
End Sub
Notes :
Untuk Option2 s/d Option5 sama seperti proses yang telah
dilakukan pada Option1, hanya berbeda operatornya saja
Untuk menggabungkan suatu Data String , Operator yang
Paling Sering Digunakan adalah operator &
Apabila Text1 Atau text2 Kosong ataupun tidak diketik
angka , maka Akan terjadi Error
3. Kode Ketiga :
Private Sub Option6_click() Akan Muncul ketika Option 6 Diklik oleh
Pengguna
var1=text1.Text Simpan Angka yang diketik pada Text 1var1
var2=text2.text Simpan Angka yang diketik pada Text2var2
Hasil=(var1>var2) kode Membandingkan apakah var1 lebih besar
dari var2
Label3.Caption=hasil menampilkan hasil perbandingan di
Label3(True/false)
Label3.Caption=Format(hasil,”True/false)
End Sub
Notes
Untuk Option7 s/d Option11 sama seperti proses yang
telah dilakukan pada Option6 , Hanya berbeda operatornya
saja
Hasil dari perbandingan , adalah True atau false . Biasanya
Komputer akan menampilkan true dengan angka -1
sedangkan False dengan angka 0 .
Apabila kita ingin mengubah angka -1 , dan 0 menjadi True
dan False . yang harus kita gunakan adalah perintah Format
seperti yang tercantum di dalam contoh diatas .
4. Kode Keempat :
Private Sub Option12_Click() Akan Muncul ketika Option 12 diklik oleh pengguna
var1=Iif(text1.text=”True”,-1.0)
hasil =not(var1)
label3.Caption=Format(hasil,”True/False”)
End Sub
Notes :
Apabila text 1 diketik True ,harus diubah menjadi angka -1 ,
dan juga ubah angka 0 menjadi var1
Kemudian membandingkan var1 menggunakan operator
Not, dan sama seperti option lainnya , hasilnya akan
dimunculkan pada label3.
kemudian untuk proses pada Option 13 dan Option 14 ,
Sama seperti proses pada Option 1 , hanya saja
menggunakan Operator logika lain , seperti eqv dan or .
Sama Seperti option 6 , apabila kita ingin mengubah kata
True menjadi angka -1 ataupun false menjadi angka 0 ,
yang harus kita gunakan adalah Perintah Iif ., dimana akan
dibahas pada bab berikutnya yaitu Struktur Kontrol
Percabangan .
Suatu computer hanya dapat memproses perbandingan
dengan menggunakan angka -1 dan 0 , saja .
Suatu Data String bersifat case sensitive. Oleh karena itu ,
kata True harus ditulis dengan benar dengan huruf T
capital, tidak boleh menulis true ataupun tRuE .
Selanjutnya , save project yang telah kita buat , dengan cara KlikFile , pilih Save Project ,
pilih lokasi penyimpanannya dan beri nama project yang kita kerjakan
s
Atau , Kita Dapat membuat Program yang telah kita buat menjadi suatu Aplikasi yang siap
dijalankan dengan format file .exe , yaitu dengan cara , Klik file kemudian pilih Make
Project coba-coba.exe… , kemudian ikuti instruksinya ,sampai Processing datanya selesai
Setelah Semua Step terselesaikan maka aplikasi Project.exe yang telah kita buat ,telah siap
dijalankan , dan Semoga bermanfaat , trims jaya manggala,martono putra dan yogi saputra.