pemodelan sistem informasi administrasi · pdf fileseminar nasional teknologi informasi dan...
TRANSCRIPT
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
245
PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDISTRIBUSIAN KARTU
ASURANSI AKDA EXTRA
STUDI KASUS : PT. ASURANSI BHAKTI BHAYANGKARA JAKARTA
AGUS UMAR HAMDANI1, MUHAMMAD AROF FK2
1Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
Telp. (021) 5853753 ext. 303, Fax. 5853489
Email : [email protected] 2Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
Telp. (021) 5853753 ext. 303, Fax. 5853489
Email : [email protected]
ABSTRAK
PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum. Saat ini
masih ada banyak kendala dalam pengolahan data, di antaranya sering terjadi kesalahan dalam pencatatan
transaksi, kehilangan data, membutuhkan banyak waktu dalam proses pencarian data, dan tidak adanya
laporan keuangan. Oleh sebab itu, maka dibutuhkan sebuah sistem yang mampu untuk menangani
permasalahan diatas. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis dan merancang sistem usulan menggunakan
tool Unified Modelling Language(UML), bahasa pemrograman menggunakan Microsoft Visual .Net, Database
menggunakan MySQL dan metodologi pengujian sistem menggunakan Black Box Testing.
Kata Kunci : Distribusi Kartu Asuransi, Sistem Informasi, Object-Oriented Analysis and Design(OOAD)
ABSTRACT
PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara is a company in general insurance services. Currently, there are still many
problems in processing of data, such as: errors in recording many transactions, losing data, required a long
time to searching data and there are no monthly reports. For that, we required a system what is capable to
handling problems so that administrative services can be run effectively and eficiently. The purpose of the
research is build a system that capable to solve these problems. In this research, to analyze and design of system
use Object-Oriented Analysis and Design Methodology, programming language use Microsoft Visual .Net,
Database use MySQL and methodology to testing use Black Box Testing.
Keyword :Distribution of Insurance Card, Information System, Object-Oriented Analysis and Design(OOAD)
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat di era modern sini,
telah menciptakan persaingan antar perusahaan
menjadi semakin berat. Sehingga menuntut
manajemen yang cepat, tepat, dan akurat dalam
memperoleh informasi yangberguna bagi
perkembangan usaha perusahaan tersebut. Sistem
pendistribusian asuransi yang terdapat pada PT.
Asuransi Bhakti Bhayangkara menggunakan system
yang masih dilakukan melalui pencatatan manual.
Dengan sistem yang terkomputerisasi tidak lalu
dapat melakukan pekerjaan dengan sempurna,
namun tingkat kesempurnaan yang dicapai oleh
sistem komputerisasi akan jauh lebih baik jika
dibandingkan dengan sistem yang masih dilakukan
melalui pencatatan manual. Keterbatasan yang ada
pada pencatatan manual dapat menimbulkan
berbagai hambatan diantaranya kesalahan dalam
mencatat, hilangnya data atau dokumen yang
terselip. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-
larut, maka harapan untuk meningkatkan
produktivitas dan pendapatan perusahaan tidak
dapat dipenuhi. Hal tersebutlah yang mendasari
penulis untuk membuat dan merancang sebuah
sistem informasi yang diharapkan dapat
memberikan solusi dari permasalahan yang ada saat
ini.
1.2. Masalah
Berikut ini adalah masalah yang sering terjadi
pada sistem pendistribusian asuransi akda extra di
PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara :
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
246
a. Penyimpanan data yang kurang baik,
sehingga sering terjadi kehilangan data.
b. Sering terjadi kesalahan perhitungan dalam
transaksi keuangan.
c. Tidak ada rincian data pemesanan kartu
asuransi.
d. Belum tersedia laporan bulanan yang dapat
digunakan untuk membantu kepala divisi dalam
pengambilan keputusan.
1.3. Batasan Masalah
Agar tidak keluar dari topik yang dibahas,
maka penulis mambatasi ruang lingkup
permasalahan sebagai berikut :
a. Penelitian dilakukan pada proses bisnis dibagian
Kepala Divisi pemasaran Akda & Ashibara
yang meliputi proses menerima permintaan
kartu dari cabang/pemasar, proses pembuatan
berita acara, proses pengiriman barang, proses
perlunasan pembayaran sampai dengan
pembuatan laporan.
b. Meliputi proses pengembalian kartu asuransi
akibat tidak laku.
1.4. Tujuan
Tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah
pembuatan aplikasi yang dapat membantu proses
pengolahan data, pengelolaan dan penyajian
informasi pendistribusian kartu akda extra di PT.
Asuransi Bhakti Bhayangkara dengan
menggunakan teknologi informasi.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi(Ferdinand, 2007) adalah
suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
2.2 Pengertian Analisa dan Perancangan
Sistem Berorientasi Obyek
Konsep Unified Modelling Language (UML)
adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar
dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang
model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML
kita dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut
dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan
jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun(Yuni Sugiarti, 2013). Tetapi
karena UML juga menggunakan class dan
operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih
cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa -
bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C#
atau VB.NET.
Berikut ini adalah Langkah-langkah yang dipakai
dalam analisa berorientasi obyek(Joey F. George,
2006), antara lain :
a. Membuat daftar business process dari level
tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan
proses yang mungkin muncul.
b. Mempetakan use case untuk setiap business
process untuk mendefinisikan dengan tepat
fungsional yang harus disediakan oleh sistem,
kemudian perhalus use case diagram dan
lengkapi dengan requirement, constraints dan
catatan-catatan lain.
c. Berdasarkan use case diagram, mulailah
membuat activity diagram.
d. Definisikan obyek - obyek level atas package
atau domain dan buatlah sequence untuk tiap
alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki
kemungkinan alir normal dan error, buat lagi
satu diagram untuk masing-masing alir.
e. Buatlah rancangan user interface model yang
menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk
menjalankan skenario use case.
f. Berdasarkan model-model yang sudah ada,
buatlah class diagram. Setiap package atau
domain dipecah menjadi hirarki class lengkap
dengan atribut dan metodenya. Akan lebih
baik jika untuk setiap class dibuat unit test
untuk menguji fungsionalitas class dan
interaksi dengan class lain.
2.3 Pengertian Black-Box Testing
Adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui kesalahan fungsionalitas fitur pada
sebuah aplikasi. Sebelum melakukan pengujian
black-box yang harus diperlukan adalah membuat
daftar kebutuhan fungsional dan non-fungsional
untuk mengetahui fitur-fitur mana yang akan diuji.
Salahsatu bentuk pengujian black-box adalah
pengujian validasi yang bertujuan untuk memeriksa
apakah setiap fitur yang ada keluarannya sesuai
dengan yang diinginkan(Nindhra, 2012).
2.4 Pengertian Distribusi
Menurut Nirwan Sembiring(Nirwan
Sembiring, 1991), “distribusi adalah penyaluran
barang dari suatu tempat ke tempat lainnya atau
dari produsen ke konsumen untuk dimanfaatkan”.
Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong(Kotler
and Amstrong, 2000:73), distribusi adalah aktivitas
perusahaan agar produk/jasa mudah didapatkan
oleh konsumen sasarannya”.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Adapun metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini, antara lain :
3.1. Pengamatan(Observasi)
Kegiatan ini ini dilakukan dengan mengamati
langsung prosedur kerja yang dilaksanakan bagian
administrasi sehingga dapat diperoleh gambaran
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
247
mengenai pelaksanaan prosedur sistem, serta untuk
mengetahui sejauh mana informasi yang
dibutuhkan.
3.2. Wawancara
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka
mendapatkan informasi – informasi dalam bentuk
tanya jawab kepada orang yang terlibat secara
langsung ke dalam sistem administrasi disana.
3.3. Studi Pustaka
Yaitu mempelajari dari berbagai referensi
yang terkait dengan rancangan sistem dan
pembuatan sistem.
3.4. Analisis Sistem
Yaitu kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
yaitu menganalisis, mempelajari dan mengetahui
apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada saat ini
dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Untuk
menganalisis sistem berjalan, penulis menggunakan
tool Activity Diagram.
3.5. Perancangan Sistem
Yaitu merancang/memodelkan sistem secara
rinci berdasarkan hasil analisis dari sistem berjalan
sehingga menghasilkan model baru yang akan
diusulkan disertai dengan rancangan database dan
rancangan aplikasi/program.
3.6. Implementasi Sistem
Yaitu tahap kelanjutan dari kegiatan
perancangan sistem. Wujud dari hasil implementasi
ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk
diuji dan digunakan.
3.7. Pengujian Sistem
Yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-
kekurangan pada sistem yang dibuat. Pengujian ini
dimaksudkan untuk mengetahui sistem yang dibuat
sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan
perancangan sistem tersebut. Di dalam pengujian
sistem ini, penulis menggunakan metode Black Box
Testing.
4. PEMBAHASAN
4.1. Ulasan Singkat Organisasi
PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara berdiri pada
tanggal 1 Juli 1987 dan berkantor di Jl.
Sisingamangaraja No. 37 Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan dengan berpedoman bahwa anggaran dasar
PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara dicatat oleh Akta
Notaris Muhammad Said Tadjoeding, S.H. pada
tanggal 1 Juli 1987 yang bertepatan dengan Hari
Bhayangkara yang mempunyai visi dan misi
menjadi perusahaan asuransi umum menengah yang
sehat.
4.2. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Adapun proses bisnis sistem berjalan
digambarkan dalam bentuk diagram
aktivitas(activity diagram) seperti berikut ini :
a. Activity Diagram Proses Permintaan Kartu
Asuransi
Gambar 1. Activity Diagram Permintaan Kartu
Asuransi
b. Activity Diagram Proses Penerimaan Kartu
Asuransi
Gambar 2. Activity Diagram Penerimaan
Kartu Asuransi
c. Activity Diagram Proses Pengiriman Kartu
Asuransi
Gambar 3. Activity Diagram Pengiriman Kartu
Asuransi
d. Activity Diagram Proses Pembayaran Kartu
Asuransi
Gambar 4. Activity Diagram Pembayaran Kartu
Asuransi
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
248
e. Activity Diagram Pembuatan Laporan
Penjualan Kartu Asuransi
Gambar 5. Activity Diagram Pembuatan Laporan
Penjualan Kartu Asuransi
f. Activity Diagram Pembuatan Laporan
Pengiriman Kartu Asuransi
Gambar 6. Activity Diagram Pembuatan Laporan
Penjualan Kartu Asuransi
4.3. Pemodelan Sistem
Dari hasil analisis proses bisnis dan kebutuhan
sistem, didapatkan model rancangan sistem usulan
yang digambarkan menggunakan Use Case
Diagram. Use Case Diagram adalah diagram yang
menggambarkan interaksi antara actor dengan
sistem yang dibuat. Adapun use case diagram
didalam sistem usulan ini terbagi menjadi 3 ( tiga)
bagian, yaitu : use case diagram file master, use
case diagram transaksi dan use case diagram
laporan. Adapun use case diagram dari sistem yang
diusulkan seperti dibawah ini :
Gambar 7. Use case diagram file master
Gambar 9. Use case diagram Transaksi
Gambar 10. Use Case Diagram Laporan
4.4. Pemodelan Data
Dari hasil pemodelan sistem diatas, maka
dibuatkan model data yang akan diusulkan. Penulis
memodelkan data menggunakan Class Diagram.
Class diagram adalah sebuah diagram yang
menggambarkan beberapa kelas serta paket-paket
yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang
sedang kita gunakan. Adapun class diagram yang
terbentuk adalah sebagai berikut :
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
249
Gambar 11. Class diagram
4.5. Perancangan Graphical User Interface
Dari hasil pemodelan sistem diatas, maka akan
didapatkan rancangan Graphical User Interface
sebagai berikut :
a. Struktur Tampilan Menu Utama
Gambar 12. Struktur Tampilan Menu Utama
b. Rancangan Layar File Master
Adapun rancangan layar menu file master
adalah sebagai berikut :
Gambar 13. Rancangan Layar Entry Data
Kartu Asuransi
Gambar 14. Rancangan Layar Entry Data
Cabang/Pemasar
c. Rancangan Layar Transaksi Adapun rancangan layar menu transaksi adalah
sebagai berikut :
Gambar 15. Rancangan Layar Entry Pemesanan
Kartu Asuransi
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
250
Gambar 16. Rancangan Layar Cetak
Permintaan Kartu
Gambar 17. Rancangan Layar Entry
Berita Acara Penerimaan Kartu Asuransi
Gambar 18. Rancangan Layar Cetak Pengiriman
Kartu Asuransi
Gambar 20. Rancangan Layar
Cetak Pelunasan Kartu Asuransi
Gambar 21. Rancangan Layar Form Cetak
Pengembalian Kartu Asuransi
d. Rancangan Layar Laporan
Adapun rancangan layar menu laporan adalah
sebagai berikut :
Gambar 22. Rancangan Layar Form
Laporan Pemesanan Kartu Asuransi
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
251
Gambar 23. Rancangan Layar Form
Laporan Pengiriman Kartu Asuransi
Gambar 25. Rancangan Layar Form
Laporan Pembayaran Pelunasan
Gambar 26. Rancangan Layar Form
Entry Pengembalian Kartu Asuransi
e. Hasil Keluaran Program Adapun hasil keluaran dari program yang
diusulkan adalah sebagai berikut :
Gambar 27. Keluaran Surat Permintaan Kartu
Asuransi
Gambar 28. Keluaran Bukti Pengiriman Kartu
Asuransi
Gambar 28. Keluaran Bukti Pengiriman Kartu
Asuransi
f. Script SQL untuk Keluaran Sistem
Berikut ini adalah beberapa script SQL untuk
pembuatan laporan di dalam implementasi sistem,
yaitu :
Gambar 29. Script SQL untuk Keluaran
Permintaan Kartu Asuransi
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
252
Gambar 30. Script SQL untuk Keluaran
Pengiriman Kartu Asuransi
Gambar 31. Script SQL untuk Keluaran
Laporan Pembayaran Kartu Asuransi
g. Hasil Pengujian Sistem
Pengujian terhadap sistem diawali dengan
presentasi prototipe dari aplikasi yang diusulkan
dan pemberian kuisioner kepada direktur
pemasaran khusus, bagian gudang dan beberapa
staf administrasi akda dan ashibara yang ada di PT.
Asuransi Bhakti Bhayangkara. Adapun pertanyaan
yang diajukan kepada responden adalah “apakah
sistem yang diusulkan ini sudah sesuai dengan
kebutuhan sistem yang ada di PT. Asuransi Bhakti
Bhayangkara dan layakkah untuk
diimplementasikan?”. Dari hasil pengujian
tersebut, didapatkan bahwa sebagian besar
responden berpendapat bahwa prototipe sistem
usulan ini sudah sesuai dengan kebutuhan sistem
yang ada pada PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara
dan layak untuk diimplementasikan.
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian ini, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan adanya implementasi sistem usulan
ini, proses penyimpanan data menjadi lebih
baik dikarenakan setiap penyimpanan data
tersimpan ke dalam database sehingga
terjadinya kehilangan data dapat
diminimalkan.
b. Proses pencarian data menjadi lebih cepat
dengan adanya fasilitas pencarian di setiap
aplikasi.
c. Duplikasi data dapat dihindari dengan adanya
validasi data di setiap aplikasi.
d. Tersedianya laporan bulanan yang membantu
pimpinan untuk mengambil keputusan yang
terkait dengan pendistribusian kartu asuransi.
5.2 Saran
Saran -saran yang dapat penulis sampaikan
pada bagian administrasi proyek pada PT. Asuransi
Bhakti Bhayangkara untuk kemajuan sistem yang
akan datang adalah sebagai berikut :
a. Agar sistem usulan ini berfungsi dengan baik,
sebaiknya pelatihan atau training kepada staf
yang ada pada PT. Asuransi Bhakti
Bhayangkara.
b. Perlu diperhatikan pula spesifikasi hardware
dan sofware yang mampu mendukung
implementasi dari sistem usulan ini.
c. Perlunya memaintenance hardware dan
software untuk menunjang kelancaran dari
sistem yang baru.
d. Diperlukan audit sistem untuk mengetahui
apakah sistem yang diusulkan ini sudah sesuai
dengan kebutuhan atau belum.
PUSTAKA
Francis D.K. Ching, dkk. 2004.Interior Design
Illustrated.New Jersy:John Wiley and Sons Ltd.
Ferdinand, Jogiyanto.2007.Sistem Teknologi
Informasi. Edisi II. Yogyakarta: Andi Press.
Joey F. George.2006.Object-Oriented System
Analysis And Design. Nevada: Prestige
Wizzard.
Kotler, p and Amstrong, G.2000.Prinsip-prinsip
Pemasaran.Jakarta:Erlangga
Nidhra, Srinivas.2012. Black Box and White Box
Testing Techniques- A Literatur
Review.International Journal 2.
Nirwan Sembiring. 1991.Akuntansi SMA.Edisi
kedua.Jakarta:Erlangga
Yuni Sugiarti. 2013.Analisis Dan Perancangan
UML (Unified Modeling Language) Generated
VB.6. Yogyakarta : Graha Ilmu.