pemicu 1 pengindraan yola
DESCRIPTION
pemicuTRANSCRIPT
![Page 1: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/1.jpg)
Pemicu 1
Yolanda Theresia Sanjaya405100239
![Page 2: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/3.jpg)
Fisiologi Sinar dan pembentukkan bayangan
![Page 4: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/4.jpg)
PEMBENTUKAN GAMBAR DI MATA
•Refraksi (pembelokan cahaya oleh lensa)•Akomodasi (perubahan bentuk lensa)
Konstriksi atau penyempitan pupil
![Page 5: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/5.jpg)
REFRAKSI
• Pembelokkan yang terjadi jika cahaya melewati zat transparan (udara) ke zat transparan berikutnya dengan densitas yang berbeda (di perbatasan 2 zat tersebut)
• 75% kornea• 25% lensa
![Page 6: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/6.jpg)
REFRAKSI
• Objek akan terbalik dan berubah ke arah sebaliknya di retina
• Otak “belajar” ditahap awal kehidupan untuk mengkoordinasikan gambar-gambar visual dengan orientasi objek simpan gambar yang terbalik & berubah ke arah sebaliknya (ketika pertama kali mencapai & menyentuh objek dan menginterpretasikan gambar-gambar visual sebagai orientasi yang tepat )
![Page 7: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/7.jpg)
AKOMODASI
• P↑ kelengkungan pada lensa untuk visual yang dekat
• PROSES : Lihat objek yang dekat otot siliar (badan siliar) kontraksi (serat parasimpatik n III) yang ditempeli ligamentum suspensori dorong processus ciliar & choroid maju ke lensa tekanan lensa & serat zonular lensa > konveks > fokus penyebaran cahaya >
![Page 8: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/8.jpg)
KONSTRIKSI PUPIL
• Penyempitan di lubang via cahaya yang masuk ke mata yang berhubungan dengan kontraksi otot sirkuler iris
• Dapat bersamaan dengan akomodasi
• Cegah masuknya cahaya via perifer lensa
![Page 9: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/9.jpg)
Fisiologi penglihatan
Cahaya datangPada mata
kornea Aqueous humor lensa
Vitreoushumor retina
Refraksi cahayaPemfokusan
cahaya
![Page 10: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/11.jpg)
FUNGSI REFRAKSI MATA• CAHAYA JATUH DI ATAS MATA → BAYANGAN LETAKNYA DIFOKUSKAN
PADA RETINA → MENEMBUS & DIUBAH KORNEA LENSA BADAN AQUES & VITROUS → MEMBIASKAN & MEMFOKUSKAN BAYANGAN PADA RETINA BERSATU MENANGKAP SEBUAH TITIK BAYANGAN YANG DIFOKUSKAN
![Page 12: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/12.jpg)
AKOMODASI • AKOMODASI ADALAH KEMAMPUAN MENYESUAIKAN KEKUATAN LENSA
SEHINGGA BAIK SUMBER CAHAYA DEKAT MAUPUN JAUH DAPAT DIFOKUSKAN DI RETINA* KONTRAKSI OTOT SILIARIS, LIGAMENTUM SUSPENSORIUM MELEMAS & TEGANGAN PADA LENSA BERKURANG (LENSA MEMBULAT & MENGUAT)
![Page 13: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/13.jpg)
Mekanisme akomodasi
![Page 14: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/14.jpg)
Pembentukan Bayangan pada mata
• Mata dapat melihat suatu benda jika benda tersebut memantulkan cahaya.
• Cahaya mata dibiaskan lensa mataterbentuk bayangan di retina.
• Bayangan bersifat nyata terbalik diperkecil. • Bayangan diteruskan ke otak oleh saraf-saraf
penglihatan, sehingga kita dapat melihat. • Bayangan akan terlihat paling jelas bila jatuh pada
bintik kuning ini merupakan bagian yang paling peka terhadap cahaya.
![Page 15: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/15.jpg)
Pembentukan Bayangan Mata Normal
![Page 16: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/16.jpg)
Aqueous humor
• Secara terus menerus dibentuk dan direabsorpsi. Keseimbangan antara pembentukan dan reabsorpsi diatur oleh volume total dan tekanan cairan intraokular
• Berfungsi sebagai pembawa nutrisi untuk kornea dan lensa, keduanya kekurangan suplai darah karena pembuluh darah dapat menghalangi jalannya cahaya ke fotoreseptor
![Page 17: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/17.jpg)
• Diproduksi dengan kecapatan 5 ml/hari oleh jaringan kapiler dalam ciliary body
• Setelah terbentuk aqueous humor mengalir dintara ligamen2 lensamelalui pupil ruang anterior mata mengalir dalam susut antara kaornea dan iris melalui tarbekula2 dan akhirnya masuk dalam kanalis schlemm
![Page 18: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/19.jpg)
KELAINAN REFRAKSI
![Page 20: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/20.jpg)
Dampak Kelainan Refraksi
• pusing• penglihatan kabur• mata cepat lelah• silau• mata juling• melihat ganda• mata terasa perih dan sakit• kebutaan
![Page 21: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/21.jpg)
Koreksi pada Kelainan Refraksi
• Menggunakan alat bantu penglihatan – Miopia : kacamata sferis negatif kecil– Hipermetropia : kacamata sferis positif terkuat– Astigmatisme : lensa silindris
• Laser
![Page 22: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/22.jpg)
Miopia & Hipermetropi
![Page 23: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/23.jpg)
Miopia
Bentuk bola mata terlalu lonjong atau kornea terlalu melengkung sehingga bayangan benda yang masuk ke mata menjadi tidak fokus.
Bayangan benda jatuh di depan retina, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
![Page 24: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/24.jpg)
Faktor yang mempengaruhi Progresifitas Miopia
• Usia– makin muda usia anak semakin besar
pertumbuhan anatomis bola matanya• Penyakit pada mata• Kerja dekat• Intensitas cahaya• Posisi tubuh
![Page 25: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/25.jpg)
Penatalaksanaan Miopia
• Penatalaksanaan miopia adalah dengan mengusahakan sinar yang masuk mata difokuskan tepat di retina.
• Penatalaksanaan miopia dapat dilakukan dengan :– Cara optik : kaca mata, lensa kontak– Cara operasi
![Page 26: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/26.jpg)
HipermetropiaGangguan kekuatan pembiasan mata dimana sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di belakang retina, difokuskan dibelakang makula lutea.
![Page 27: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/27.jpg)
Astigmatisme
• Kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama
• Ditolong dengan lensa silindris : lensa yang mempunyai beberapa fokus
![Page 28: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/28.jpg)
Astigmatisme• Bola mata dalam keadaan normal berbentuk seperti
bola sehingga sinar atau bayangan yang masuk dapat ditangkap pada satu titik di retina (area sensitif mata)
• Pada astigmatisme, bola mata berbentuk lonjong seperti telur sinar atau bayangan yang masuk ke mata sedikit menyebar tidak fokus pada retina bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya terlihat jelas pada satu titik saja.
• Disamping itu, bayangan yang agak jauh akan tampak kabur dan bergelombang.
![Page 29: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/30.jpg)
Etiologi Astigmatisme
• Umumnya diturunkan (faktor genetik) sering muncul sejak anak anak
• Tekanan yang berlebihan pada kornea• Kebiasaan membaca yang buruk• Kebiasaan menggunakan mata untuk melihat
objek yang terlalu dekat
![Page 31: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/31.jpg)
![Page 32: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/32.jpg)
Astigmatisme• Berkas sinar tidak difokuskan pada 1 titik pada retina tetapi pada 2
garis titik api yang saling tegak lurus akibat kelainan kelengkungan permukaan kornea.
![Page 33: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/33.jpg)
Penatalaksanaan
• Plasidoskopi • Juring atau kipas astigmat
• Lensa kontak keras bila epitel tidak rapuh• Lensa kontak lembek bila infeksi, trauma, dan
distrofi untuk memberikan efek permukaan yang iregular.
Pemeriksaan
![Page 34: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/34.jpg)
Presbiopi
• Cacat mata yang tidak dapat melihat benda-benda jauh atau dekat dengan jelas dan lebih banyak disebabkan oleh faktor usia
• Orang yang usianya sudah lanjut, daya akomodasinya semakin lemah sehingga lensa mata sukar mencembung dan memipih secara maksimal
![Page 35: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/35.jpg)
Presbiopi
Etiologi
– Kelemahan otot akomodasi
– Lensa mata tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat sklerosis lensa
Keluhan
– Mata lelah– Berair– Terasa pedas– tidak bisa melihat yang
jauh maupun dekat
![Page 36: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/36.jpg)
Penatalaksanaan Presbiopi
• Digunakan kacamata rangkap
• Lensa kacamata rangkap terdiri atas lensa cekung untuk melihat benda-benda jauh dan lensa cembung untuk melihat benda-benda dekat
Kacamata / adisi – + 1.0 D untuk usia 40 th– + 1.5 D untuk usia 45 th– + 2.0 D untuk usia 50 th– + 2.5 D untuk usia 55 th– + 3.0 D untuk usia 60 th / >
![Page 37: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/37.jpg)
Mata Tenang Dengan Penglihatan Turun Perlahan
• Gloukoma• Katarak• retinopati
![Page 38: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/38.jpg)
GLAUKOMA
• Kenaikan tekanan intraokular disebabkan ketidakseimbangan antara aliran masuk & aliran keluar cairan mata
• TIO normal = 10 – 20 mmHg
![Page 39: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/39.jpg)
FAKTOR RESIKO
1. Tekanan darah rendah atau tinggi2. Fenomena autoimun3. Degenerasi primer sel ganglion4. Usia di atas 45 tahun5. Keluarga mempunyai riwayat glaukoma6. Miopia atau hipermetropia7. Pasca bedah dengan hifema atau infeksi
![Page 40: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/40.jpg)
HAL YANG MEMPERBERAT RESIKO GLAUKOMA
1. Tekanan bola mata, makin tinggi makin berat2. Makin tua usia, makin berat3. Hipertensi4. Kerja las5. Keluarga penderita glaukoma6. Tembakau7. Miopia8. Diabetes melitus
![Page 41: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/41.jpg)
KLASIFIKASI
• Glaukoma primer• Glaukoma kongenital• Glaukoma sekunder• Glaukoma absolut
![Page 42: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/42.jpg)
GLAUKOMA PRIMER
• Etiologi tidak pasti, dimana tidak didapatkan kelainan yang menyebabkan glaukoma
• Penyakit idiopatik yang sama sekali tidak berkaitan dengan keadaan intraokular lain.
• > 40 tahun
![Page 43: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/43.jpg)
GLAUKOMA SIMPLEKS
• Bilateral (tekanan mungkin tidak sama untuk kedua mata)• Sudut bilik mata depan terbuka, tetapi kelancaran aliran
cairan mata keluar melalui jalinan trabekel terhambat• Usia lanjut→sklera bertambah kaku, ↗ ↗ sklerosis badan
siliar, ↗ ↗ sklerosis & penebalan jaringan trabekel.• Std awal tidak terduga & tidak disadari penderita• Tekanan bola mata sehari-hari ≥20mmhg. Gangguan saraf
optik akan terlihat sebagai gangguan fungsi berupa penciutan lapang pandang
![Page 44: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/44.jpg)
Anjuran dan keterangan pada penderita glaukoma primer sudut terbuka
• Penyakit ini tidak nyata dipengaruhi emosi• Olahraga merendahkan tekanan bola mata sedikit• Minum tidak boleh sekaligus banyak, karena dapat menaikkan
tekanan• Tekanan darah naik cepat akan menaikkan tekanan bola mata• Tekanan darah tinggi lama bila diturunkan cepat akan
mengakibatkan bertambah terancamnya saraf mata oleh tekanan mata
![Page 45: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/45.jpg)
Glaukoma sudut tertutup akut• Serangan akut• ↗ ↗ TIO selama beberapa jam• TIO→3, 4, atau 5 x normal• Bola mata teraba keras seperti batu• Faktor lokal = mata yang anatomis pendek dengan bilik mata
dangkal & bilik mata yang sempit• Faktor umum = usia lanjut, keadaan emosi yang labil• Presipitasi = stress, hal-hal yang menyebabkan midriasis
(ruangan gelap)
![Page 46: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/46.jpg)
Katarak
=>keadaan kekeruhan pd lensa yg terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi akibat kedua-duanya.
• Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan progresif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dlm waktu yg lama.
• Umumnya pd usila, kelainan kongenital, atau penyullit penyakit mata lokal menahun.
• Penyakit mata yg menyebabkan katarak glaukoma, ablasi, uveitis, retinitis pigmentosa.
![Page 47: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/47.jpg)
Etiologi• Bahan toksik khusus (kimia dan fisik)• Keracunan beberapa jenis obat (eserin, kortikosteroid, ergot,
dan antikolinesterase topikal)• Kelainan sistemik atau metabolik (DM, galaktosemi, dan
distrofi miotonik)• Genetik dan ggg perkembangan• Infeksi virus dimasa pertumbuhan janin• usia
![Page 48: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/48.jpg)
• Katarak dpt ditemukan tanpa adanya kelainan mata atau sistemik (katarak senil, juvenil, herediter) atau kelainan kongenital mata.
• Gejala penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan yg menurun secara progresif.
• Kekeruhan lensa menyebabkan lensa tdk transparan pupil berwarna putih atau abu2
• Tampak kekeruhan lensa dlm berbagai macam bentuk dan tingkat. Kekeruhan jg dpt ditemukan pd berbagai lokalisasi di lensa seperti kortek dan nukleus.
![Page 49: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/49.jpg)
Pemeriksaan
• Sinar celah (slitlamp)• Funduskopi• Tonometer• Sebelum dilakukan pembedahan pemeriksaan tajam
penglihatan
![Page 50: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/50.jpg)
Pengobatan
• Pembedahan• Setelah pembedahan, lensa diganti dg kacamata afakia, lensa
kontak atau lensa tanam intraokular
![Page 51: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/51.jpg)
Klasifikasi katarak
Berdasarkan usia– Katarak kongenital, yg sudah terlihat pd usia di bawah 1
tahun– Katarak juvenil, katarak yg sudah terjadi sesudah usia 1
tahun– Katarak senil, katarak setelah usia 50 tahun
![Page 52: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/52.jpg)
Katarak kongenital
• Katarak yg mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir pd bayi berusia kurang dari 1th
• Merupakan penyebab kematian pd bayi yg cukup berarti terutama akibat penanganannya kurang tepat
![Page 53: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/53.jpg)
Katarak kongenital digolongkan dlm katarak:
• Kapsulolentikuler dimana pd golongan ini termasuk katarak kapsular dan katarak polaris
• Katarak lentikuler termasuk dlm golongan ini katarak yg mengenai korteks atau nukleus lensa saja
![Page 54: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/54.jpg)
Etiologi
• Hampir 50% dr katarak kongenital adalah sporadik dan tidak diketahui penyebabnya
• u/ mengetahui penyebab diperlukan pemeriksaan riwayat prenatal infeksi ibu (rubela dan pemakaian obat)
• Katarak kongenital sering ditemukan pd bayi prematur dan ggg sistem saraf seperti retradasi mental
![Page 55: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/55.jpg)
Gejala
• Pd pupil bayi terlihat bercak putih atau suatu leukokoria• Kekeruhan pd katarak kongenital dpt dijumpai dalam
berbagai bentuk dan gambaran morfologik
![Page 56: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/56.jpg)
Penanganan• Tergantung pd
– Unilateral dan bilateral– Adanya kelainan mata lain– Saat terjadinya katarak
• Prognosis kurang memuaskan, bergantung pd bentuk katarak dan mungkin sekali pd mata tersebut telah terjadi ambliopia. Bila terdapat nistagmus, prognosis buruk.
![Page 57: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/57.jpg)
Bentuk katarak kongenital
• Katarak piramidalis atau polaris anterior• Katarak piramidalis atau polaris posterior• Katarak zonularis atau lamelaris• Katarak putata dan lain-lain
![Page 58: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/58.jpg)
Katarak kongenital sering ditemukan pd bayi yg dilahirkan oleh ibu yg menderita penyakit:
– Rubela– Galaktosemia– Homosisteinuri– DM– Histoplasmosis
![Page 59: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/59.jpg)
Penyakit penyerta yg menyertai katarak kongenital (merupakan penyakit herediter):
– Mikroftalmus– Aniridia– Koloboma iris– Keratokonus– Iris heterokromia– Lennsa ektopik– Displasia retina– Megalo kornea
![Page 60: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/60.jpg)
Pengobatan katrak kongenital bergantung pada :
• Katarak total bilateral, dilakukan pembedahan secepatnnya setelah katarak terlihat
• Katarak total unilateral, dilakukan pembedahan 6 bulan setelah terlihat atau segera sebelum terjadinya juling
![Page 61: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/61.jpg)
• Katarak total atau kongenital unilateral, prognosis buruk, mudah sekali terjadinya ambliopia. Dilakukan pembedahan secepat mungkindan diberikan kacamata segera dg latihan bebat mata
• Katarak bilateral partial, biasanya pengobatan lebih konservatif sehingga dpt di coba dg kacamata atau midriatika. Bila kekeruhan yg progresif disertai dg mulainya tanda2 juling dan ambliopia maka dilakukan pembedahan. Biasanya mempunyai prognosis yg lebih baik.
Pengobatan katrak kongenital bergantung pada :
![Page 62: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/62.jpg)
Katarak rubela
• Rubela pd ibu dpt mengakibatkan katarak pd lensa fetus
• 2 bentuk kekeruhan kekeruhan sentral dg perifer jernih seperti mutiara atau kekeruhan di luar nuklear yaitu korteks anteriordan posterior atau total.
![Page 63: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/63.jpg)
Patofisiologi
• Mekanisme terjadinya tidak jelas, tetapi diketahui bahwa Rubela dpt dg mudah melalui barier plasenta
• Virus ini dpt masuk atau terjepit di dalam vesikel lensa dan bertahan di dalam lensa sampai 3th
![Page 64: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/64.jpg)
Katarak juvenil
• Katarak yg lembek dan terdapat pd org muda• Mulai terbentuk pd usia < 9th dan > 3bln • Biasanya merupakan kelanjutan katarak kongenital
![Page 65: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/65.jpg)
Katarak juvenil biasanya merupakan penyulit penyakit sistemik ataupun metabolik dan penyakit lainnya seperti :– Katarak metabolik
• Katarak diabetik & galaktosemik (gula)• Katarak hipokalsemik (tetanik)• Katarak def gizi• Katarak aminoasiduria• Penyakit wilson• Katarak berhubungan dg kelainan metabolik lain
![Page 66: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/66.jpg)
– Otot• Distrofi miotonik (umur 20-30th)
– Katarak traumatika– Katarak komplikata
• Kelainan kongenital & herediter (siklopia, koloboma, mikroftalmia, anridia,pembuluh hialoid persisten, heterojromia irdis)
• Katarak degeneratif• Katarak anoksik• Toksisk• Lain-lain kelainan kongenital, sindrom tertentu, disertai
kelianan kulit, tulang dan kromosom• Katarak radiasi
![Page 67: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/67.jpg)
Katarak senil
• Semua kekeruhan lensa yg terdapat pd usila (di atas 50th)
• Penyebabnya sampai sekarang tdk diketahui secara pasti
![Page 68: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/68.jpg)
Konsep penuaan• Teori putaran biologik (“A biologic clock”)
• Jaringan embrio manusia dpt membelah diri 50 kali mati
• Imunologis, dg bertambahnya usia akan bertambah cacat imunologik yg mengakibatkan kerusakan sel
• Teori mutasi spontan
• Teori “A free radical”
• Teori “A Cross-link”
![Page 69: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/69.jpg)
Perubahan lensa pd usila• Kapsul
– Menebal dan kurang elastis (1/4 dibanding anak)– Mulai presbiopia– Bentuk lamel kapsul berkurang atau kabur– Terlihat bahan granular
• Epitel – makin tipis– Sel epitel (germinatif) pd ekuator bertambah besar dan berat– Bengkan dan vaskuolisasi mitokondria yg nyata
![Page 70: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/70.jpg)
• Serat lensa– Lebih ireguler– Pd korteks jelas kerusakan serat– Brown sclerotic nucleus, sinar UV lama kelamaan merunah
protein nukleus lensa, sedang warna coklat protein lensa nukleus mengandung histidin & triptofan dibanding normal
– Korteks tdk berwarna karena• Kadar a.askorbat tinggo dan menghalangi fotooksidasi• Sinar tdk banyak mengubah protein pd serat muda
![Page 71: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/71.jpg)
• Kekeruhan lensa dg nukleus yg mengeras akibat usila biasanya mulai terjadi pd usia > 60th
• Pd katarak senil sebaiknya disingkirkan penyakit mata lokal dan penyakit sistemik seperti DM yg dpt menimbulkan katarak komplikata
• Katarak senil secara klinik dikenal dlm 4 stadium insipien, imatur, intumesen, matur, hipermatur dan morgagni
![Page 72: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/72.jpg)
Perbedaan stadium katarak senil
insipien imatur matur hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan lensa
Normal Bertambah (air masuk)
Normal Berkurang (air+masa lensa keluar)
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik mata depan
Normal Dangkal Normal Dalam
Sudut bilik mata
Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow test
Negatif Positif Negatif Pseudopos
penyulit - Glaukoma - Uveitis + Glaukoma
![Page 73: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/73.jpg)
Katarak insipien
• Pada stadium ini akan terlihat hal-hal berikut.– Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk jeriji menuju
konteks anterior dan posterior (katarak kortikal).
– Kekeruhan ini dapat menimbulkan polipia oleh karena indeks relafasi yang tidak sama pada semua bagian lensa. Bentuk ini kandang-kandang menetap untuk waktu yang lama.
![Page 74: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/74.jpg)
Katarak intumesen
• Kekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat lensa yang degenaratif menyerap air.
• Masuknya air ke dalam celah lensa mengakibatkan lensa menjadi dangkal dibanding dengan keadaan normal.pencembungan lensa ini akan dapat memberikan penyulit glaukoma.
![Page 75: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/75.jpg)
Katarak imatur
• sebagian lensa keruh atau katarak. Katarak belum mengenai seluruh lapis lensa
• Pada katarak imatur akan dapat bertambah volume lensa akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan lensa yang degenarif.
• Pada keadaan lensa mencembung akan dapat menimbulkan hambatan pupil, sehingga terjadi glaukoma sekunder.
Katarak Brunesen
• Katarak yg berwarna coklat sampai hitam terutama pd nukleus lensa,dpt terjdi pd katarak pasien DM dan miopia tinggi.
![Page 76: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/76.jpg)
Katarak matur
• Pada katarak matur keseluruhan. Telah mengenai seluruh masa lensa. Kekeruhan ini bisa terjadi akobat deposisi ion Ca yang menyeluruh.
• Bila katarak imatur atau instrumen tidak dikeluarkan maka cairan lensa akan keluar, sehingga lensa kembali pada ukuran yang normal.
• Bilik mata depan akan berukuran kedalaman normal kembali, tidak terdapat bayangan iris pada lensa yag keruh, sehingga uji bayangan iris negatif.
![Page 77: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/77.jpg)
Katarak hipermatur
• Katarak yang mengalami proses degeratif lanjut, dapat menjadi keras atau lembek dan mencair.
• Masa lensa yg berdegenerasi keluar dr kapsul lensa sehingga lensa menjadi mengecil, berwarna kuning dan kering
• Pd pemeriksaan terlihat bilik mata dlm dan lipatan kapsul lensa. kadang pengkerutan berjalan trs sehingga hubungan dg zonula Zinn menjadi kendor
• Bila proses katarak berjalan lanjut disertai dg kapsul yg tebal maka korteks yg berdegenerasi dan cairan tdk dpt keluar, korteks berbentuk sebagai sekantong susu disertai dg nukleus yg terbenam di dlm korteks lensa karena lebi berat disebut korteks Morgagni
![Page 78: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/78.jpg)
Pengobatan• Iodium tetes, salep, injeksi dan iontoforesis• Kalsium sistein• Imunisasi dg yg memperbaiki cacat metabolisme lensa• Dipakai lentokalin dan kataraktokisin dari lensa ikan• Vitamin dosis tinggi• Pembedahan, dilakukan apabila tajam penglihatan sudah
turun sedemikian rupa sehingga mangganggu pekerjaan sehari2 atau katarak menimbulkan penyulit seperti glaukoma dan uveitis
![Page 79: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/79.jpg)
Katarak komplikata• katarak akibat penyakit mata lain seperti radang, dan proses
degenerasi seperti ablasi retina, retinitis pigmentosa, glaukoma, tumor intra okular, iskemia okular, nekrosis anterior segmen, buftalmos, akibat suatu trauma dan pasca bedan mata
• Dapat juga disebabkan penyakit sistemik endokrin (DM, hipoparatiroid, galaktosemia dan miotonia distrofi) dan keracunan obat
• Memberikan tanda khusus dimana mulai katarak selamanya di daerah bawah kapsul atau pd lapis korteks, kekeruhan dapat difus, pungtata ataupun linear. Dapat berbentuk rosete, retikulum dan biasanya terlihat vakuol
![Page 80: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/80.jpg)
• Katarak komplikata selamanya mulai di daerah korteks atau di bawah kapsul yg menuju di daerah korteks atau di bawah kapsul yg menuju ke daerah sentral
• Katarak komplikata akibat hipokalsemia berkaitan dg tetani infantil, hipoparatiroidisma
• Pd lensa terlihat kekeruhan titik subkapsular yg sewaktu2 menjadi katarak lamelar
• Pd pemeriksaan darah terlihat kadar kalsium turun
![Page 81: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/81.jpg)
Klasifikasi
• Dikenal 2 bentuk yaitu bentuk yg disebabkan - kelainan pd posterior mata - kelainan pd polus anterior bola mata
![Page 82: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/82.jpg)
Katarak pada polus posterior• Diakibatkan penyakit koroiditis, retinitis pigmentosa, ablasi
retina, kontusio retina dan miopia tinggi yg mengakibatkan kelainan badan kaca
• Biasanya kelainan ini berjalan aksial yg biasanya tdk berjalan cepat di dalam nukleus, sehingga sering terlihat nukleus lensa tetap jernih
• Katarak akibat miopia tinggi dan ablasi retina memberikan gambaran agak berlainan.
![Page 83: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/83.jpg)
Katarak akibat kelainan polus anterior
• Biasanya akibat kelainan kornea berat, iridoksiklitis, kelainan neoplasma dan galukoma.
• Pd iridoksiklitis akan mengakibatkan katarak subkapsularis anterior
• Pd katarak akibat glaukoma akan terlihat katarak disiminata pungtata subkapsular anterior (katarak Vogt)
![Page 84: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/84.jpg)
Katarak diabetes• Merupakan katarak yg terjadi akibat adanya penyakit DM.• Katarak pd pasien DM dpt terjadi dlm 3 bentuk :
– Pasiien dengan dehidrasi berat,asidosis dan hiperglikemia nyata, pada lensa akan terlihat kekeruhan berupa garis akibat kapsul lensa berkerut. Bila dehidrasi lama akan terjadi kekeruhan lensa, kekeruhan akan hilang bila terjadi rehidrasi dan kadar bulan normal kembali.
– Pasin diabetes juvenil dan tua tidak terkontrol, dimana terjadi katarak serentak pada kedua mata dalam 48jam, bentuk dapat snow flake atau bentuk piring subkapsular
– Katarak pada pasien diabetes dewasa dimana gambaran secara histologik dan biokimia sama dengan katarak pasien noniabetes
![Page 85: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/85.jpg)
• Pd keadaan hiperglikemia terdapat penimbunan sorbitol dan fruktosa di dalam lensa
• Diabetes meningkatkan insidens maturasi katarak yg lebih. Jarang ditemukan “true diabetik” katarak
• Pd lensa akan terlihat kekeruhan tebaran salju subkapsular yg sebagian jernih dg pengobatan.
• Galaktosemia pd bayi akan memperlihatkan kekeruhan anterior dan subkapsular posterior.
![Page 86: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/86.jpg)
Katarak Sekunder• Merupakan fibrin sesudah suatu operasi katarak ekstra
kapsular atau sesudah suatu trauma yang memecah lensa
• Terjadi akibat terbentuknya jar fibrosis pada sisa kensa tertinggal, paling cepat keadaan ini terlihat sesudah 2 hari EKEK
• Bentuk lain merupakan proliferasi epitel lensa pada katarak sekunder berupa mutiara Elsching dan cincin Soemmering
![Page 87: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/87.jpg)
• Cincin Soemmering mungkin akan bertambah besar ok. daya regenerasi epitel yang ada di dalamnya– Terjadi akibat kapsul anterior yang pecah dan traksi ke
arah pinggir-pinggir melakar pada kapsula posterior meninggalkan daerah yg jernih di tengahm dan membentuk gambaran cincin
• Mutiara Elsching adalah epitel subkapsular yang berproloferasi dan membesar sehingga tampak sebagai busa sabun atau telur kocok, mungkin akan hilang dalam beberapa tahun karena pecah dindingnya
![Page 88: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/88.jpg)
Pengobatan
• Disisio katarak sekunder• Kapsulotomi• Membranektomi • Mengeluarkan seluruh membran penuh
![Page 89: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/89.jpg)
Ekstraksi katarak ekstra kapsuler (EKEK)
• Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga masa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan tersebut
• Dilakukan pada pasien katarak muda, pasien dengan kelainan endotel, bersama-sama keratoplasti, implantasi lensa intraokular posterior, perencanaan implantasi sekunder lensa intraokular, dll
• Penyulit dapat timbul yaitu dapat terjadinya katarak sekunder
![Page 90: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/90.jpg)
Ekstraksi katarak intra kapsuler (EKIK)• Pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama
kapsul
• Dapat dilakukan pada zonula Zinn telah rapuh atau berdegenerasi dan mudah putus
• Tidak akan terjadi katarak sekunder
• Tidak boleh dilakukan pada pasien < 40 tahun yang masih mempunyai ligamen hialoidea kapsular
• Penyulit dapat terjadi pada pembedahan ini astigmat, glaukoma, uveitis, endoftalmis, dan perdarahan
![Page 91: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/91.jpg)
RETINOPATI
• Retinopati hipotensi:
– Hipoperfusi Dilatasi arteriol & vena retina, iskemi saraf optik – retina – koroid
– Hipotensi kronik Dapat neovaskularisasi, glaukoma & retinitis prolfieran
![Page 92: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/92.jpg)
Retinopati hipertensi• Gambaran spasme p.darah:
P.darah warna > pucat, diameter lumen > kecil & ireguler, percabangan arteriol tajam
• Gambaran sklerosis p.darah:Refleks copper wire, silver wire, sheating, lumen p. darah ireguler, fenomena crossing
• Perdarahan, infark retina (cotton wool spot), infark choroid (elschnig spot), eksudat retina di makula (gambaran star figure), disc-edema, ablasio retina (kadang)
![Page 93: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/93.jpg)
Retinopati leukemia
– Retinopati: 2/3 kasus leukemia– Gambaran:
• vena melebar - berkelok² (akut arteri (-) melebar), refleks mengkilat, perdarahan tersebar dg bintik putih ditengah (leukosit, Roth’s Spot), eksudat kecil, mikroaneurisma, edema polus posterior, cotton wool spot, infiltrasi perivaskular
• Stad. Lanjut fundus pucat & jingga
![Page 94: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/94.jpg)
Retinopati diabetikPenyebab kebutaan tersering pada usia
dewasa antara 20-74 tahun
![Page 95: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/95.jpg)
Patogenesis
• Jalur Poliolhiperglikemi produksi berlebihan dan akumulasi poliol lensa dan saraf optik pe↑an tekanan osmotik sel gangguan morfologi dan fungsional sel
• Glikasi nonenzimatik
Hiperglikemi Glikasi nonenzimatik
Protein
DNA
Radikal bebas
PerubahanFungsi
sel
Hambat aktivitas enzim dan keutuhan DNA
![Page 96: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/96.jpg)
Patogenesis
• Protein kinase C (PKC)– Hiperglikemi pe↑an aktivitas PKC di retina dan sel
endotel– Pengaruh PKC:
• Permeabilitas vaskular• Kontraktilitas• Sintesis membrana basalis• Proliferasi sel vaskular
![Page 97: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/97.jpg)
• Pengaruh lain hiperglikemi– pe↑an agregasi trombosit dan eritrosit– Viskositas darah– Hipertensi– pe↑an lemak darah– pe↑an faktor pertumbuhan
Patogenesis
![Page 98: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/98.jpg)
Patofisiologi
• Dinding kapiler retina terdiri dari– Sel perisit mempertahankan struktur kapiler, mengatur
kontraktilitas, membantu mempertahankan fungsi barrier dan transportasi kapiler, serta mengendalikan prolifesi endotel
– Membrana basalis mempertahankan permeabilitas kapiler agar tidak bocor
– Sel endotel bersama matriks ektrasel membrana basalis membentuk barrier yang selektif terhadap beberapa jenis protein dan molekul kecil
• Perubahan histopatologis kapiler retina– Penebalan membrana basalis– Hilangnya sel perisit– Proliferasi endotel
Perisit : endotel = 1:10
![Page 99: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/99.jpg)
Patofisiologi
• Patofisiologi retinopati diabetik– Pembentukan mikroaneurisma– Peningkatan permeabilitas pembuluh darah– Penyumbatan pembuluh darah iskemia retina– Proliferasi pembuluh darah baru (neovascular) dan jaringan
fibrosa di retina– Kontraksi dari jaringan fibrosis kapiler dan jaringan vitreus
![Page 100: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/100.jpg)
• Kebutaan terjadi melalui mekanisme– Edema makula atau nonperfusi kapiler– Pembantukan pembuluh darah baru perdarahan
preretina dan vitreus dan glaukoma– Kontraksi jaringan fibrosis ablasio retina
Patofisiologi
![Page 101: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/101.jpg)
Diagnosis
• Funduskopi• Fundal Fluorescein Angiography (FFA) paling dipercaya• Oftalmoskopi skrining
![Page 102: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/102.jpg)
Klasifikasi• Retinopati diabetik nonproliferatif (RDNP)
– Paling ringan dan sering asimtomatik– Diagnosis foto fundus dan FFA– Tanda paling awal mikroaneurisma– Kelainan lain
• Penebalan membrana basalis• Perdarahan ringan kebocoran eritrosit• Eksudat keras dan lunak kebocoran dan deposisi
lipoprotein plasma– RDNP berat (RD iskemik, obstruktif, preproliferatif)
• Kapiler berkelok tidak beraturan dilatasi tidak beraturan dan cotton wool spot
![Page 103: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/103.jpg)
Klasifikasi
• Retinopati Diabetik Prolifratif (RDP)– Ditandai pembentukan pembuluh darah baru satu lapis
endotel sangat rapuh perdarahan– Perdarahan ke vitreus halangi transmisi cahaya
kebutaan– Perdarahan berulang fibrosis / sikatrik retina tertarik
ablatio retina– Pembuluh darah baru ke stroma dari iris + fibrosis
hambat aliran keluar aqueous humor glaukoma neovaskular (tekanan intraokular me↑)
![Page 104: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/104.jpg)
Klasifikasi
• Makulopati diabetik– Ada 3 tipe
• Makulopati iskemik penyumbatan luas dari kapiler di sentral retina
• Makulopati eksudatif kebocoran setempat sehingga terbentuk eksudat keras seperti RDNP
• Edema makula kebocoran difus, jika menetap akan terbentuk kista (edema makula kistoid)
– Diagnosis Optical coherence tomography (OCT)
![Page 105: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/105.jpg)
Pencegahan dan PengobatanTujuan: mencegah kebutaan permanen• Kontrol glukosa darah
– Pe↓an 1%HbA1c pe↓an risiko komplikasi mikrovaskular 35%
– Tidak mencegah sempurana tapi mengurangi resiko timbulnya retinopati diabetik dan perburukannya
• Kontrol Hipertensi• Ablasi kelenjar Hipofisis
– Berdasarkan dugaan hubungan antara GH dan retinopati diabetik
– Hipofisektomi pasien diabetes disertai RDP– Sangat jarang dilakukan
![Page 106: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/106.jpg)
Pencegahan dan Pengobatan• Fotokoagulasi
– Indikasi• RDP• Edema makula• Neovaskular pada sudut chamber anterior
![Page 107: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/107.jpg)
Pencegahan dan Pengobatan• Vitrektomi
– Indikasi• pasien mengalami kekeruhan vitreus dan
neovaskularisasi aktif• Ablatio retina• Perdarahan vitreus setelah fotokoagulasi• RDP berat• Perdarah vitreus tanpa perbaikan
![Page 108: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/108.jpg)
Pencegahan dan Pengobatan• Pemeriksaan ulang
– RDNP minimal 1 tahun– RDNP sedang tanpa edema makula 6-12 bulan– RDNP ringan – sedang + edema makula tidak signifikan
4-6 bulan– RDNP sangat berat 3-4 bulan
• RDNP dengan edema makula signifikan fotokoagulasi
![Page 109: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/109.jpg)
Mata Tenang Dengan Penglihatan Turun Mendadak
• Ablasio retina• Oklusi arteri retina central• Oklusi vena retina central• Neuritis optik• Amaurosis fugaks• Uveitis• Ambliopia toksik• Kekeruhan dan perdarahan badan kaca
![Page 110: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/110.jpg)
• Definisi : suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang retina dengan dari sel epiel pigmen retina
• Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan membran Bruch. Antara sel kerucut dan sel batang tidak terdapat suatu perlekatan struktural dengan koroid atau pigmen epitel titik lemah yang potensial untuk lepas secara embriologis
• Epidemiologi : biasanya > 45thn, laki-laki > perempuan
Ablasi Retina
![Page 111: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/111.jpg)
• PatofisiologiLepasnya retina atau sel kerucut dan batang dari koroid atau sel pigmen epitel gangguan nutrisi retina dari pembuluh darah koroid yang bila berlangsung lama gangguan fungsi yang menetap
• Bentuk– Ablasi retina regmatogenosa– Ablasi retina eksudatif – Ablasi retina traksi (tarikan)
Ablasi Retina
![Page 112: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/112.jpg)
![Page 113: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/113.jpg)
• Definisi : ablasi akibat robekan retina sehingga carian masuk ke belakang antara sel pigmen epitel dengan retina
• Tanda dan gejala – Gangguan penglihatan (spt tabir yang menutup)– Riwayat adanya pijaran api (fotopsia) pada lapang
penglihatan• Faktor resiko
– Miopia tinggi– Pasca retinitis – Degenerasi retina di perifer
Ablasi Retina Regmatogenosa
![Page 114: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/114.jpg)
• Pemeriksaan – Funduskopi terlihat retina terangkat berwarna pucat +
pembuluh darah diatasnya dan adanya robekan retina berwarna merah
– Bila bergerak retina ablasi bergoyang– Pigmen dlm badan kaca– Pupil defek aferen pupil– TIO rendah; dapat meninggi bila terjadi neovaskular glukoma
pada ablasi yang telah lama• Terapi non farmakologi
– Pembedahan – secepatnya 1-2 hari setelah diagnosis.– Tujuan : melekatkan kembali retina dengan diatermi (diatermi
permukaan & diatermi setengah tebal sklera)& laser
![Page 115: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/115.jpg)
• Tertimbunnya eksudat di bawah retina dan mengangkatnya
• Penimbunan cairan subretina akibat keluarnya cairan dari pembuluh darah retina dan koroid (ekstravasasi)
• Dapat terjadi pada: skleritis, koroiditis, umor retrobulbar, radang uvea, toksemia gravidarum, idiopati
• Ablasi ini dapat menghilag atau menetap setelah penyebabnya hilang
Ablasi Retina Eksudatif
![Page 116: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/116.jpg)
• Lepasnya jaringan retina akibat tarikan jaringan parut badan kaca ablasi retina & penglihatan turun tanpa rasa sakit
• Pada badan kaca terdapat jaringan fibrosis disebabkan DM proliferatif, trauma, perdarahan badan kaca akibat bedah/ infeksi
• Terapi : Vitrektomi tindakan melepas tarikan jaringan parut/ fibrosis dlm badan kaca
![Page 117: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/117.jpg)
• Terjadi akibat tarikan jaringan parut pada badan kaca penglihatan turun tanpa rasa sakit
Jaringan parut / fibrosis disebabkan :- DM proliferatif- Trauma- Perdarahan badan kaca akibat bedah atau infeksiTerapi : viteroktomi (melepaskan jaringan parut / fibrosis
didalam badan kaca)
Ablasi retina tarikan / traksi
![Page 118: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/118.jpg)
• Penyumbatan A. Retina sentral biasanya di daerah lamina kribrosa
Epidemiologi : usia tua/ pertengahanEtiologi
– Radang arteri, trombus dan embolus pada arteri, giant cell arteritis, peny. Kolagen, kelainan hiperkoagulasi, sifilis dan trauma.
– Emboli tersering; berasal dr perkapuran dari peny. Jantung– Spasme pembuluh darah migren, keracunan alkohol, tembakau,
kina, timah hitam.– Perlambatan aliran A. Retina peningkatan TIO, stenosis aorta/ A.
Karotis (biasanya mengenai satu mata)
Oklusi Arteri Retina Sentral
![Page 119: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/119.jpg)
Gejala klinis• amaurosis fugax dengan tidak disertai rasa sakit dan
kemudian gelap menetap.• Penurunan visus yang mendadak karena emboli• Penurunan visus dengan serangan berulang penyakit
spasme pembuluh atau emboli yang berjalan• Keluhan penglihatan tiba-tiba gelap tanpa adanya kelainan
mata luar penyumbatan arteri retina sentral• Penglihatan ↓ kemudian menetap tanpa adanya rasa sakit• Reaksi pupil menjadi lemah dengan pupil anisokoria
![Page 120: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/120.jpg)
Pemeriksaan Funduskopi– Seluruh retina berwarna pucat akibat edema dan
gangguan nutrisi pada retina– Bentuk gambaran sosis pada arteri retina (akibat pengisian
arteri yang tidak merata) setelah beberapa jam retina pucat, keabu-abuan (disebabkan edema lapisan dalam retina & lapisan sel ganglion) cherry red spot pada makula lutea (karena tidak ada lapisan ganglion di makula makula mempertahankan warna aslinya) papil menjadi pucat dan batasnya kabur
![Page 121: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/121.jpg)
Penatalaksanaan– Pengobatan dini dapat dengan me ↓ kan tekanan bola mata dengan
mengurut bola mata, dan asetazolamid atau parasentesis bilik mata depan.
– Vasodilator pemberian bersama antikoagulan– Steroid bila ada peradangan– Harus secepatnya diberikan O2
Komplikasi : Glaukoma neovaskularPrognosis :
Tergantung pada letak dan lamanya terjadi oklusi maka kadang-kadang visus dapat kembali normal tetapi lapangan pandang menjadi kecil.
![Page 122: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/122.jpg)
• Definisi : penyumbatan vena retina yang mengakibatkan gangguan perdarahan di dalam bola mata
• Biasanya kelainan ini mengenai usia pertengahan.• Penyumbatan terletak di mana saja, lebih sering terletak di
depan lamina kribrosa. • Dapat terjadi pada satu cabang kecil atau pembuluh vena
sentral(utama), sehingga menberikan gejala sesuai daerah yang dipengaruhi.
• Penyumbatan cabang vena retina lebih sering terdapat di daerah temporal atas atau temporal bawah
Oklusi Vena Retina Sentral
![Page 123: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/123.jpg)
Faktor risikoPenyumbatan vena sentral mudah terjadi pada pasien dengan: glaukoma, DM, Hipertensi, kelainan darah, ateriosklerosis, papiledema, retinopati radiasi, penyakit pembuluh darah
Etiologi:– Kompresi dari luar terhadap vena tersebut : ateriosklerosis atau
jaringan pada lamina kibrosa– Penyakit pada pembuluh darah vena sendiri : fibrosklerosis atau
endoflebitis– Hambatan aliran darah dalam pembuluh darah vena tersebut :
kelainan viskositas darah, diskrasia darah atau spasme arteri retina yang berhubungan
![Page 124: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/124.jpg)
Diagnosis :• Funduskopi : vena yang berkelok-kelok, edema makula dan retina,
perdarahan berupa titik terutama bila terdapat penyumbatan vena tidak sempurna.
• Papil edema dengan pulsasi vena menghilang karena penyumbatan biasanya terletak pada lamina kibrosa
• Kadang2 dijumpai papil edema tanpa disertai perdarahan di tempat yang jauh dan ini merupakan gejala awal penyumbatan di tempat sentral.
• Penciutan lapang pandangan atau suatu skotoma sentral, dan defek irreguler.
• Arteriografi fluoresein : letak sumbatan, penyumbatan total atau sebagian, dan ada atau tidaknya neovaskularisasi.
![Page 125: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/125.jpg)
Penatalaksanaan– Ditujukan mencari penyebab dan mengobatinya
• Antikoagulasi • Fotokoagulasi daerah retina yang mengalami hipoksia• Steriod diberikan apabila penyumbatan oleh flebitis
Penyulit : – Perdarahan masif ke dalam retina terutama pada lapis serabut saraf
retina dan tanda iskemia retina– Penyumbatan vena sentral perdarahan yang terjadi di depan papila
memasuki badan kaca perdarahan badan kaca.– Terjadinya pembuluh darah baru di sekitar papil, iris dan di retina
(rubeosis iridris glaukoma sekunder, terjadi 1-3 bulan).– Glaukoma hemoragik atau neovaskular.
![Page 126: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/126.jpg)
Central retinal vein occlusion: optic disc swelling (white circle), macular oedema (yellow circle), exudate (yellow arrow), nerve fibre layer haemorrhage (blue arrow), venous engorgement and tortuosity (white arrow)
Courtesy of Moorfields Photographic Archive
![Page 127: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/127.jpg)
Neuritis Optik• Epidemiologi : wanita 20-40 thn-unilateral • Etiologi : idiopatik, sklerosis multipel sedang pd anak oleh
morbili, parotitis dan cacar air• Tanda dan gejala
– Kehilangan penglihatan beberapa jam sampai hari (max.2 minggu) mengenai satu atau kedua mata
– Tanda Uhthoff (penglihatan turun setelah olahraga atau suhu tubuh naik)
– Gangguan lapang pandangan sentral /seksosentral– Sakit di sekitar mata bila digerakkan, terasa pegal, dan sakit bila diraba– Penglihatan warna terganggu– Defek pupil aferen relatif / Marcus Gunn papil– Sel di dalam badan kaca– Edema papil dgn perdarahan lidah api(anak dan pemuda)
![Page 128: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/128.jpg)
• Diagnosis Banding : iskemik otak neuropati, edema papil akut, hipertensi berat, toksik neuropati
• Pemeriksaan : foto sinar X kanal optik, sela tursika, CT orbita dan kepala
• Pengobatan :– Neuritis, papilitis atau neuritis retrobulbar : kortikosteroid atau ACTH,
diberikan juga antibiotik, vasodilantasia dan vitamin– Neuritis unilateral yang disebabkan sklerose multipel : steroid
menekan peradangan & memperpendek periode akut penyakit– Neuritis unilateral sembuh spontan sesudah 4-6 minggu
![Page 129: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/129.jpg)
Neuritis Intraokular / Papilitis
• Definisi : radang serabut retina saraf optik yang masuk pada papil saraf optik dalam bola mata
• Tanda dan gejala– Lapangan pandang menciut, bintik buta melebar, skotoma sentral,
sekosentral dan altitudinal– Defek pupil aferen– Papil perdarahan, eksudat, a. retina menciut dan vena melebar– Edema papil <2-3 dioptri– Eksudat star figure dari papil ke makula– Papil saraf optik memucat– Sel radang di badan kaca
![Page 130: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/130.jpg)
• Komplikasi : retina ikut meradang, neuroretinitis• Diagnosis Banding
Iskemik optik neuropati, papil edema akut, hipertensi sistemik akut, leher optik neuropati, optik neuropati, optik neuropati toksik dan metabolik
• Prognosis– Proses penyembuhan-> sedikit lebih baik atau tidak sama
sekali dengan skotoma sentral menetap– Rekuren-> berakhir dgn gangguan penglihatan nyata
![Page 131: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/131.jpg)
• Definisi : radang saraf optik belakang bola mata, berjalan akut mengenai satu/kedua mata
• Etiologi : sklerosis multipel, penyakit mielin saraf, anemia pernisiosa, DM, intoksikasi
• Tanda dan gejala :Jika bola mata digerakkan terasa berat di bagian belakang bola mata. Bertambah sakit bila ditekan + sakit kepala
• Funduskopi: normal awalnya, lama kelamaan terlihat kekaburan batas papil saraf optik dan degenerasi saraf optik, atrofi descenden terlihat papil pucat batas tegas
Neuritis Retrobulbar
![Page 132: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/132.jpg)
• Diagnosis – Pemeriksaan lapang pandangan : skotoma sentral,
parasentral dan cincin– Turunnya tajam penglihatan yang berat
• Pengobatan (Will Eye Manual) pada keadaan akut:– Visus sama atau lebih baik dari 20/40 pengamatan– Visus sama atau kurang 20/50 :
• Pengamatan • Metilprednison 250mg IV, disusul dengan prednison tablet
![Page 133: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/133.jpg)
• Epidemiologi : > 40 tahun dapat terjadi pada satu atau kedua mata• Etiologi
– Trombus, emboli, radang pembuluh darah menyumbat pembuluh darah papil saraf optik– Non arteritik AION + hipertensi– Arteritik AION disebabkan Giant cell Arteritis
• Tanda dan gejala – Tajam penglihatan turun mendadak + skotoma, defek lapang pandang sesuai gambaran serat
saraf retina– Tidak sakit, tidak progresif– Sakit kepala, sakit saat mengunyah, polimialgia, kadang demam– Akut papil saraf optik sembab pada seluruh tepi, kadang terlihat perdarahan peripapil
tanpa adanya eksudat pada retina– Lanjut papil pucat dan edema berkurang
• Terapi farmakologi– Didasarkan pada penyebabnya mis hipertensi dan DM– Alergi steroid
Iskemik Optik Neuropati Akut
![Page 134: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/134.jpg)
NEURITIS OPTIKPAPILEDEM
ISKEMINEUROPATI OPTIK
Gejala visus Visus sentral, hilang cepat, progresif; jarang ketajaman dipelihara
Visus tidak hilang; kegelapan yg transien
Defek akut lapang pandang, altitudinal, ketajaman bervariasi-turun akut
Lain Bola mata pegal; sakit alis/orbita
Sakit kepala, mual, muntah
Nihil, arteritis kranial disingkirkan
Sakit bergerak
ada tidak Tidak
Bilateral Jarang pada dewasa, dapat gantian pada anak2
selalu Unilateral std. Akut, mata kedua terlibat subsequent gambaran sindr. Foster Kennedy
Gejala pupil Tidak isokoria, reaksi sinar menurun pada sisi neuritis
Tidak isokoria, reaksi normal
Tidak iskoria, reaksi sinar menurun pada sisi infark disk
Ketajaman visus
menurun normal Bervariasi
Sel badan kaca
Ada tidak tidak
Fundus Retrobulbar: normalDerajat pembengkakan disk variasi
Derajat pembengkakan disk variasi, hemoragi
Edema disk segmental pallis, hemoragi lidah api
Pulsasi vena kampus
Hilang titik buta besar
Defek infer. Altitu
Prognosis Kembali normal baik Buruk untuk kembali
Usia Wanita 20-40 thn >55 –giant cell arteritis; 40-60th non arter
![Page 135: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/135.jpg)
Amaurosis Fugaks• Buta sekejap pada 1 mata
yang berulang• Gelap sementara selama 2-
5 dtk dan normal kembali setelah bbrp menit atau jam
• Etiologi– Hipotensi ortostatik– Spasme PD– Aritmia– Migren retina– Anemia– Arteritis– Koagulopati
• Merupakan tanda insufisiensi arteri karotis atau emboli pada artei oftalmik retina
• Tidak ditemukan kelainan fundus
• DD– TIA– Migren– Papiledema– Miopia– Anemia– Polisitemia– Hipotensi
• Th/ sesuai etiologi
![Page 136: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/136.jpg)
Uveitis Posterior / Koroiditis • Peradangan pada lapisan koroid
yang dapat berupa– Koroiditis anterior, radang koroid
perifer– Koroiditis areolar (bermula di
makula lutea dan menyebar ke perifer)
– Koroiditis difusa (bercak peradangan tersebar diseluruh fundus okuli)
– Koroiditis eksudatif– Koroiditis juksta pupil
• Etiologi– Toksoplasmosis– Trauma– Pasca bedah– Defisiensi imun
• Gejala – Penglihatan kabur (t.u bila di
sentral makula)– Floater– Mata jarang menjadi merah– Fotofobia– Kekeruhan pada badan kaca– Infiltrat pada retina dan koroid
• Komplikasi– Glaukoma– Katarak– Ablasi retina
![Page 137: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/137.jpg)
Kekeruhan dan perdarahan badan kaca
Kekeruhan badan kaca• Akibat penuaan dan degenerasi berupa koagulasi protein
badan kaca• Umumnya disertai pencairan badan kaca bag blkg tapi bag
dpn masih melekat gelombang spt hujan (synchisis scintilans)
Perdarahan badan kaca• Keadaan cukup gawat• Komplikasi kebutaan• Perdarahan spontan DM, ruptur retina, ablasi badan kaca
posterior, oklusi vena retina, pecahnya PD neovaskular
![Page 138: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/138.jpg)
• Etilogi: trauma, kenaikan TD arteri dan vena , robekan ablasi retina, bedah intraokular, neovascularisasi, DM
• Gejala: turunnya penglihatan mendadak seperti ditutup sesuatu tapi tanpa rasa sakit
• Px fundus refleks fundus (-), bayangan hitam menutupi retina• Th/
– Istirahat min 3 hr– Hentikan konsumsi aspirin, OAINS kec sgt dibutuhkan– Keluarkan darah, jika
• Disertai ablasio retina• Perdarahan > 6bln• Glaukoma hemolitik
![Page 139: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/139.jpg)
Ambliopia toksik• Keracunan obat yang menyebabkan kebutaan mendadak• Neuritis optik toksik
– keracunan alkohol, tembakau, timah, dll– Lapangan pandang berubah2
• Ambliopia uremik pd pasien uremia• Hilangnya tajam penglihatan sentral bilateral keracunan
metilalkohol atau akibat gizi buruk
![Page 140: Pemicu 1 Pengindraan Yola](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012904/55cf91d4550346f57b911552/html5/thumbnails/140.jpg)
Thank You