pemerintah provinsi jawa barat p n balai...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Raya Tangkuban Parahu Km. 22 Lembang tlp. 022-2786132, Fax. 022-2789171;
email : [email protected]
BALAI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI PERAH DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK CIKOLE
Lembaga sertifikasi Sistem HACCPLSSHACCP-004-IDN
BPPT Domba di Garut
BPTPIB Sapi PerahBunikasih Cianjur
BPMPT Cikole
BPP Cikole
BVet Cikole
BPPT Unggas Jatiwangi
BPPT Sapi Potong Ciamis
BPT Sapi Perah & HPT Cikole
RSH Cikole
OKKPD Cikole
6°47'57.36"S 107°39'7.08"E
KEPALA BALAI
KASUBAG TU
KASI TEKNOLOGI
PENGOLAHANKASI BUDIDAYA
KLP JABATAN
FUNGSIONAL
SUB UNIT PELAYANAN
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 81
Tahun 2017
Kunkun Kuntara S.Sos.,MM
Ir. Mita Rukmitasari
Yustini Elinda, SPt, MSi
KoordinatorDjudju Djuharyadi, S.Pt
Amirudin S.Pt
“DENGAN INI KAMI MENYATAKAN, SANGGUP
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN PENGEMBANGAN
TERNAK SAPI PERAH DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK
SESUAI STANDARD PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN
BERDASARKAN PERATURAN YANG BERLAKU”
MAKLUMAT PELAYANAN
” KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI ”
MOTTO PELAYANAN
JANJI PELAYANAN
Melayani dengan senyum, Sapa,
Sopan, santun, Sigap dan Selesai
(S6)
Memberikan
Informasi Layanan
secara Tepat,
Terbuka,
Transparan,
Tuntas,
Menyajikan data
yang Akurat
Menciptakan
suasana
Pelayanan
yang Bersih,
Sejuk, Indah,
Nyaman dan
Asri
Mengakomodir
Keluhan, Saran dan
Kritik
Memberikan
Pelayanan
dengan sepenuh
hati.
BALAI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI PERAH
DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK CIKOLE – LEMBANG
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARATJl. Raya Tangkuban Parahu Km. 22 Lembang ; Tilp. +62-22-2786132; e-mail : [email protected]
SEJARAH• BERDIRI TAHUN 1952 DENGAN NAMA TAMAN TERNAK YANG BERADA DI BAWAH
JAWATAN KEHEWANAN PRIANGAN BARAT• 1964 DISERAHKAN KEPADA DINAS PETERNAKAN PROPINSI JAWA BARAT• 1983 MENJADI UPTD BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK
(BPT-HMT) CIKOLE – LEMBANG• 1999 UPTD BPT-HMT TERNAK PERAH CIKOLE LEMBANG• 2002 – 2009 (PERDA NOMOR 5 TH 2002) MENJADI UPTD BALAI PENGEMBANGAN
PERBIBITAN TERNAK SAPI PERAH (BPPT-SP) CIKOLE – LEMBANG• 2009, SESUAI PERGUB 113 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UPTD
DAN BADAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENJADI UPTDBALAI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI PERAH DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK-CIKOLE LEMBANG
• 2016 – SEKARANG, SESUAI PERGUB 86 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI,RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DILINGKUNGAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWABARAT MENJADI UPTD BALAI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI PERAH DAN HIJAUANPAKAN TERNAK-CIKOLE LEMBANG
Visi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025
“Dengan Iman danTaqwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia”
Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018-2023
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”
Misi 1
Membentuk Manusia Pancasila
Yang Bertaqwa Melalui
Peningkatan Peran Masjid dan
Tempat Ibadah Sebagai Pusat
Peradaban
Misi 5
Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Inovatif dan
Kepemimpinan Yang
Kolaboratif Antara Pemerintah
Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Misi 2
Melahirkan Manusia Yang
Berbudaya, Berkualitas, Bahagia
dan Produktif Melalui
Peningkatan Pelayanan Publik
Yang Inovatif
Misi 3
Mempercepat Pertumbuhan dan
Pemerataan Pembangunan
Berbasis Lingkungan dan Tata
Ruang Yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan
Konektivitas Wilayah dan
Penataan Daerah
Misi 4
Meningkatkan
Produktivitas dan Daya
Saing Ekonomi Umat Yang
Sejahtera dan Adil Melalui
Pemanfaatan Teknologi
Digital dan Kolaborasi
Dengan Pusat-Pusat
Inovasi Serta Pelaku
Pembangunan
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN
JUARA
CASCADING DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN
2018-2023
Misi
“Visi Gubernur” Misi 4SASARAN RPJMD
(IKU GUBERNUR)TUJUAN SASARAN
LANJUTAN CASCADING
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN 2018-2023
“Terwujudnya
Jawa Barat
Juara Lahir
Batin dengan
Inovasi dan
Kolaborasi”
Meningkatkan
Produktivitas
dan Daya
Saing Ekonomi
Umat Yang
Sejahtera dan
Adil Melalui
Pemanfaatan
Teknologi
Digital dan
Kolaborasi
Dengan Pusat-
Pusat Inovasi
Serta Pelaku
Pembangunan
Jawa Barat
sebagai
daerah
pertanian,
perikanan
dan
kelautan
yang
mandiri
untuk
mencapai
kedaulatan
pangan
Memenuhi
ketersedia
an pangan
Meningkatnya
produksi
peternakan
Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas
pangan dan
gizi
OUTCOME
INDIKATOR
OUTCOME
2
1
OUTCOME
LANJUTAN CASCADING DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN 2019-2023
PROGRAM
1. Peningkatan kualitas konsumsi pangan
2. Peningkatan ketersediaan dan stabilisasi harga
3. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan
4. Peningkatan Pengetahuan,Pemahaman dan Keterampilan SDM dalam Mengikuti Pelatihan Teknis Sektor Peternakan dan Ketahanan Pangan
1 Program Konsumsi dan
pengembangan sumber daya
manusia
2 Program ketersediaan dan distribusi
3 Program pengawasan mutu dan
keamanan pangan
4 Program pelatihan peternakan dan
ketahanan pangan
1 Program Produksi Peternakan
2 Program kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner
3 Program pengujian kesehatan hewan
dan kesehatan
4 Program pelayanan rumah sakit
hewan
5 Program pengujian mutu dan
keamanan pakan/bahan pakan
6 Program pengembangan ternak sapi
perah dan hijauan pakan ternak
7 Program Perbibitan dan
pengembangan inseminasi buatan
Sapi perah Bunikasih
8 Program pengembangan perbibitan
ternak domba dan kambing
9 Program pengembangan perbibitan
ternak unggas
10 Program Perbibitan dan
pengembangan inseminasi buatan
ternak sapi potong
1 Peningkatan populasi dan produksi komoditi ternak
2 Peningkatan Status Kesehatan Hewan dan Peningkatan Status Produk Hewan yang ASUH
3 Meningkatnya penyidikan dan pengujian penyakit hewan dan produk hewan
4 Meningkatnya jumlah pelayanan kesehatan hewan
5 Peningkatan Kualitas Pakan dan Bahan Pakan Ternak
6 Peningkatan produksi susu, HPT dan nilai tambah produksi
7 Peningkatan produksi dan produktivitas ternak dan hasil ternak
8 Peningkatan produksi dan produktivitas ternak dan hasil ternak domba dan kamibing
9 Peningkatan produksi dan produktivitas ternak dan hasil ternak unggas
10Peningkatan kualitas bibit ternak sapi potong
Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas pangan
dan gizi
Meningkatnya
produksi
peternakan INDIKATOR
OUTPUT
2
OUTPUT
1
OUTCOME
PROGRAM
PERANGKAT
DAERAH (REVISI)
INDIKATOR
OUTCOME (REVISI)
RUMUS PENGHITUNG
INDIKATOR
OUTCOME
SATUA
N
TARGET
OUTPUT INDIKATOR OUTPUT2019 2020 2021 2022 2023
11 Peningkatan
produksi susu dan
HPT
Program
pengembangan
ternak sapi perah
dan hijauan pakan
ternak
1 Presentase ternak
sapi perah yang
memiliki produksi
individu ≥ 5.000
kg/laktasi
Jumlah ternak sapi perah
yang memiliki produksi
individu ≥ 5.000
kg/laktasi dibagi jumlah
induk laktasi X 100 %
persen
20 22 24 26 30
1 Peningkatan
produksi susu per
individu
Jumlah produksi susu perekor
perhari
2 Peningkatan kaji
terap teknologi
sapi perah
1 Persentase Peningkatan
kelahiran ternak
2 Penurunan nilai S/C
3 Peningkatan nilai CR
4 Penurunan persentase
kamatian
2 Persentase produksi
hijauan pakan ternak
yang berkualitas
Jumlah produksi hijauan
pakan ternak dibagi luas
area tanam X 100 %
persen
50 55 60 65 70
1 Peningkatan
potensi lahan yang
produktif
Jumlah produksi HPT
2 Peningkatan
produktivitas HPT
Peningkatan kualitas HPT dari
kandungan protein
3 Persentase produksi
susu yang diolah
Jumlah produksi susu yang
diolah dibagi Jumlah
produksi susu x 100%
persen
1,50 1,73 1,77 1,80 1,84
Kaji terap pengolahan
produk olahan susu
Jumlah diversifikasi produk olahan
susu yang memenuhi persyaratan
SNI
Sertifikasi produk
olahan susu
Jumlah diversifikasi produk olaha
susu yang tersertifikasi
Jenis produk susu yang
dipasarkan
Jumlah penjualan diversifikasi
produk olahan susu
4 Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
terhadap
pengembangan
ternak sapi perah
dan hijauan pakan
ternak
persen
82,0 82,2 82,4 82,6 82,8
1 Pelayanan teknis
kepada masyarakat
Peningkatan jumlah nilai IKM
2 Reakreditasi sistem
manajemen mutu
ISO 9001 : 2015
Jumlah assesmen sistem
manajemen mutu SNI 9001 :
2015
PROGRAM PENGEMBANGAN TERNAK SAPI PERAH DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK
STRATEGI OPERASIONAL UPTD BALAI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI PERAH DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BPTSP & HPT) CIKOLE LEMBANG 2019-2023
TARGET HASIL KEGIATAN 2019 – 2023
Uraian Target
2019 2020 2021 2022 2023
1. Populasi ternak (ekor) 220 225 230 230 235
2. Produksi susu (liter/tahun) 300.000 315.000 330.750 347.000 364.000
3. Service per Conception (S/C) 1,5 1,475 1,45 1,4 1,375
4. Conception Rate (CR) 62,5 63,5 64,5 66 67,5
5. ersentase kelahiran ternak (%) 72,5 74 75 76 77
6. Calving Interval (bulan) 14 13,8 13,6 13,4 13,2
7. Total Plate Count susu segar ≤ 1000.000 ≤ 1000.000 ≤ 1000.000 ≤ 1000.000 ≤ 1000.000
8.Total Plate Count susu pasteurisasi ≤ 30.000 ≤ 30.000 ≤ 30.000 ≤ 30.000 ≤ 30.000
9. Kadar lemak susu segar(%) 3 3 3 3 3
10. Kadar protein susu segar(%) 2,78 2,78 2,78 2,78 2,78
11. Kadar lemak susu pasteurisasi (%) 2,8 2,8 2,8 2,8 2,8
12. Kadar protein susu pateurisasi (%) 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
13. Mastitis subklinis (%) 20 18 16 14 12
14. Mastitis klinis (%) 2 2 2 2 2
15. Persentase kematian ternak (%) 5 5 5 5 5
16. Hasil uji pakan konsentrat :
= Protein As fed (%) 14 14 14 14 14
= Total Digestible Nutrient (TDN) as fed (%) 68,00 68,00 68,00 68,00 68,00
17, Produksi Hijauan Pakan ternak (ton/thn) 2.450,50 2.450,50 2.450,50 2.450,50 2.450,50
18. Jenis Produksi pengolahan pakan ternak 2 3 3 3 3
19. Jumlah kelompok binaan (kelompok) 9 9 9 9 9
20. Jumlah pelayanan kepada masyarakat (orang) 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400
Fungsi Operasional :
1. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pengembangan
ternak sapi perah dan hijauan pakan ternak;
2. penyelenggaraan pengelolaan pengembangan ternak sapi perah dan
hijauan pakan ternak meliputi budidaya dan teknologi pengolahan;
3. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan UPTD Balai Pengembangan
Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak Cikole Lembang; dan
4. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak Cikole
merupakan salah satu UPTD dari Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan Provinsi Jawa Barat yang memiliki tupoksi sebagaimana
Kepgub No. 81/2017 yaitu :
“melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu di bidang pengembangan ternak sapi perah dan
hijauan pakan ternak meliputi budidaya dan teknologi pengolahan”
Tugas dan Pokok :
1. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis
pengembangan ternak sapi perah dan hijauan pakan ternak
2. Penyelenggaraan pengembangan ternak sapi perah dan
hijauan pakan ternak
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai
4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya
Fungsi Operasional :
Berada di Desa Cikole, Kecamatgan Lembang dan berjarak 22 km dari
Bandung Utara dan 4 km dari Lembang. Dengan ketinggian 1.200 meter
di atas air laut dan memiliki tanah andosol, balai ini berada di dataran
tinggi dan memiliki hawa yang sejuk dengan :
Suhu maksimum : 24,6°C
Suhu minimum : 13,8°C
Suhu rata-rata : 19,3°C
Kelembapan : 80,5%
Penguapan : 3,4 mm/day
Radiasi 285 cal/cm
LAHAN KEBUN
Lahan
KebunLuas
Lahan
ProduktifKeterangan
Cikole 9,8 Ha 4 HaDigunakan oleh 6 UPTD and
SMK Peternakan
Bunihayu 33 Ha 6 Ha25 Ha dikelola oleh BPPT
Domba Margawati
Sukamandi dan
Dayeuh Kolot19.74 Ha 11,8 Ha
Tidak ada akses menuju kebun
dan topgrafi terjal (sekitar 7,8
Ha)
Komposisi Pegawai
KOMPOSISI PEGAWAI
Keterangan 2016 2017 2018 2019
PNS 34 31 29 29
THL 32 34 34 34
Jumlah 66 65 63 63
28
29
30
31
32
33
34
2016 2017 2018 2019
34
31
30 29
32
34
33 33
Chart TitlePNS THL
Jumlah pegawai60
65
70
2016 2017 2018 2019
6665
63 63
Perkembangan Jumlah Pegawai tahun 2019
Jumlah pegawai
SDM
Perkembangan susu 2014 sampai dengan 2018 (liter)
Produksi 2015 2016 2017 2018
TOTAL (LTR)293.858 545.647 430.703 362.500
PER TAHUN
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
2015 2016 2017 2018
Struktur Populasi Ternak Sapi Perah 2014 - 2018
0
50
100
150
200
250
300
350
2014 2015 2016 2017 2018
232 231
295 308337
Series 1 Column1 Column2Tahun 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah 232 231 295 308 337
No Kriteria bibitProduksi susu Tahun (%)
(kg/ekor/laktasi) 2017 2018
1. Bibit dasar>6.000 14,67 14,86
(foundation stock)
2. Bibit induk>5.000-6.000 34,67 35,14
(breeding stock)
3. Bibit sebar>4.000-5.000 45,33 44,55
(commercial stock)
4. Belum memenuhi sebagai kriteria bibit<4.000 5,33 5,41
Jumlah 100,00 100,00
Kemampuan Produksi Susu tahun 2017
No Stock Criteria Milk Production Year (%)
(kg/cow/lactation) 2017 2018
1. Foundation stock >5.000 49,34 50
2. No criteria>5.000 50,66 50
Total 100,00 100,00
Kriteria Bibit (based on SNI)
No CriteriaYear
2017 2018
1. S/C (time) 1,5 1,41
2. CR (%) 61,47 68,5
3. Calving interval (month) 14,2 13,8
4. Milk production (liter) 18 18
Parameter Reproduksi
Parameter Susu (based on SNI)
No Kriteria
SNI Result SNI Result
Susu Segar Susu Pasteurisasi
1 Total Solid 12,6 16,52
2 SNF 7,8 8,8 7,7 13,6
3 Lemak 3 3,8 2,8 3,26
4 Protein 2,8 3 2,5 4,96
5 TPC 1 x 106 6,5x104 3x104 1x101
PADPeraturan Daerah No. 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah
(retribusi penjualan produksi usaha daerah)
Sumber Pendapatan :
1. Penjualan Susu Segar
2. Penjualan Susu Olahan (pasteurisasi)
3. Penjualan Ternak (dewasa afkir, betina muda dan pedet jantan)
Penerimaan Pendapatan (PAD)
2014 2015 2016 2017 2018
1.121.296.500 1.151.023.300 1.963.108.800 2.051.400.700 1.899.101.500
Pelayanan Publik(fasilitasi terhadap tamu kunjungan balai)
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
2016 2017 2018
2.757
1.374
3.076
Jumlah Kunjungan
Pada Tahun 2017 terdapat penurunan kunjungan dikarenakan
sedang adanya program pengamanan ternak dan pembangunan
zona biosecurity.
Diseminasi Hasil Kerjasama
Tahun 1997 – 2002
“ Proyek Peningkatan Teknologi Sapi Perah”
Meliputi wilayah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2004 – 2007
“ Diseminasi Teknologi Sapi Perah di Indonesia”
Meliputi 6 Provinsi di Indonesia
Tahun 2008 – 2011
“ The Project for Improvement of Countermeasures of
the Productive Diseases on Dairy Cattle in Indonesia”
Meliputi 8 Provinsi di Indonesia
Beberapa Aktivitas Expert JICA Bidang Penyakit Mastitis, Reproduksi dan Metabolik dengan Counterpart pada Pelatihan TOT
Peserta PKL/ Magang /TOT Berdasarkan Asal Wilayah/Instansi Tahun 2011-2018
ASAL WILAYAH SEKOLAH/UNIV/INSTANSI/KOPERASI
Provinsi Jawa Barat UNPAD, ITB, IPB, UPI, UIN, UNISBA, Itenas, Unpas,STPP, SMK TI, SMKN Cianjur
Provinsi Jawa Tengah UNDIP, Unsoed
DIY UGM
Provinsi Jawa Timur UNBRAW, Airlangga
Provinsi Sumatera Barat Universitas Andalas, Poltek Pertanian Payakumbuh
Provinsi Sumatera Selatan Universitas Lampung, Politeknik Lampung
Universitas Sriwijaya
Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Peternakan Kab. Sinjai, Enrekang
Malaysia University Putra Malaysia
Provinsi Sumatera Utara Dinas Peternakan Prov. Sumut
Provinsi Sulawesi Utara Universitas Samratulangi
Provinsi Sumatera Barat Disnak Kab. Solok Prov. Sumbar
Peserta PKL/ Magang /TOT Berdasarkan Asal Wilayah/Instansi Tahun 2015-2018
ASAL WILAYAH SEKOLAH/UNIV/INSTANSI/KOPERASI
Provinsi Jawa Barat UNPAD, ITB, IPB, UPI, UIN, UNISBA, ITENAS,
UNPAS,STPP, SMK TI, SMKN Cianjur, SNAKMA Cikole,
SMK Juara Subang
Provinsi JawaTengah UNDIP, Unsoed
DIY UGM
Provinsi JawaTimur UNIBRAW,Airlangga
Provinsi Sumatera Barat Universitas Andalas, Poltek Pertanian Payakumbuh
Provinsi Sumatera Selatan Universitas Lampung, Politeknik Lampung
Universitas Sriwijaya
Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Peternakan Kab. Sinjai, Enrekang
Malaysia University Putra Malaysia
Provinsi Sumatera Utara Dinas Peternakan Prov. Sumut
Provinsi Sulawesi Utara Universitas Samratulangi
Provinsi Sumatera Barat Disnak Kab. Solok Prov. Sumbar
Daftar Kunjungan Peserta Luar Negeri Dalam Rangka Study Banding/Kunjungan
Kerja Tahun 2007-2018
ASAL NEGARA TAHUN
JAPAN (JICA) 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2017
MALAYSIA 2008, 2009, 2016, 2017
AUSTRALIA, NEW ZEALAND 2009, 2011, 2012,2013, 2016, 2017, 2018
MYANMAR 2009
MADAGASKAR 2009
AFGANISTAN 2010
KAMBOJA, SENEGAL 2010, 2012, 2016
KEPULAUAN FIJI 2010
CANADA 2010, 2012, 2016
KOMORO AFRIKA SELATAN, NEPAL 2011, 2017
VIETNAM 2013
KOREA 2018
AMERIKA SERIKAT 2018
3
3
Dalam upaya penyediaan bibit yang bermutu maka dilakukan Pengaturan breeding yang diarahkan
kepada up-grading pemurnian sapi perah FH, dengan pengaturan melalui penggunaan pejantan
sebagaimana berikut :
Output :
26
POTENSI PENYEDIAAN BIBIT SAPI PERAH
DI BPTSP&HPT CIKOLE-LEMBANG
(perhitungan berdasarkan kaidah “seleksi & culling)
Parameter:
- Asumsi 100 ekor dewasa
- kebuntingan 80% dari akseptor
- Kelahiran 80% dari kebuntingan
- Sistem pkawinan oleh IB
- Bibit Disebar ke
Masyarakat (Kemitraan)
- BINTEK
Bibit
Replacement
Stock Balai
50% 50%
90% 10% 10%
Pengujian
lebih lanjut
(BET/BIB/…) FUNGSI PELAYANAN
Culling/
•Pengujian calon pejantan
(dikerjasamakan)
•Yang tidak terseleksi : nilai
tambah PAD • nilai tambah PAD
(16 ek) (16 ek)
90%
Pennicetum purpureum cv. Mott (Odot)Brachiria hybrid cv mulato
Euchelena mexicana Pennisetum purpureum cv taiwan
CalliandraIndigofera zollingeriana
Gliricidia sepium (gamal) Leucaena leucocephala (lamtoro)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
HIJAUAN PAKAN TERNAK
Penerimaan Tamu Kunjungan
KELOMPOK PETERNAK BINAAN BALAI :
1. KAB. BANDUNG BARAT
2. KAB. BANDUNG,
3. KAB. SUMEDANG
4. KAB. GARUT
5. KAB. SUBANG *)
6. KAB. TASIKMALAYA *)
7. KAB. KUNINGAN
SERTIFIKAT HACCP
SERTIFIKAT HALAL
PENGHARGAAN JICA
TAHUN 2009
Kembali ke Susu Segar !
58