pemerintah daerah kabupaten tanah bumbu...
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA(RENJA)
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKMKABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2017
PEMERINTAH DAERAHKABUPATEN TANAH
BUMBU2017
LAMPIRAN
i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diketahui, bahwa Visi Bupati terpilih Kabupaten Tanah
Bumbu periode 2016-2020 adalah Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu
Sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri, dan
Pariwisata di Kalimantan Berbasis pada Keunggulan local dan Potensi
Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan
Berintelektual Tinggi (MARDANI)”.
Menyikapi dan menindaklanjuti Visi dan Misi yang telah dijabarkan dalam
RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu periode 2016-2020, maka SKPD dalam
penyusunan Renja maupun program dan kegiatan masing-masing harus selaras
dan sinergis mendukung terlaksananya Visi Misi Bupati.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdaganan Koperasi dan UKM
Kabupaten Tanah Bumbu merupakan komitmen pimpinan dan seluruh aparatur.
Dinas Perindustrian Perdaganan Koperasi dan UKM dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat di bidang perindustrian,
perdagangan koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) mengacu pada Rencana Strategis (
Renstra) Dinas Perindustrian Perdaganan Koperasi dan UKM Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016-2020 dan selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja
Anggaran (RKA) Tahun 2017.
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… iii
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………....... 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1
1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………….. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………. 4
1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja (Renja) …………………… 4
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu …………………………… 9
2.1 Evaluasi Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD …… 9
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD …………………………………… 11
2.3 Isu-isu penting penyelenggaran Tugas dan fungsi SKPD …………. 17
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD …………………………. 23
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ………….. 23
Bab III Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan …………………………………….. 24
3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional ……………………………… 24
3.2 Tujuan dan sasaran Renja ……………………………………………. 25
3.3 Program dan Kegiatan ………………………………………………… 27
Bab IV Penutup ……………………………………………………………………….. 36
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
Berdasarkan undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang, Peraturan Perintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, mengamanatkan adanya penyempurnaan sistem perencanaan dan
penganggaran, baik pada aspek proses dan mekanisme maupun tahapan
pelaksanaan perencanaan ditingkat pusat dan daerah.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan diatas maka, Dinas
Perindagkop dan UKM melaksanakan penyusunan Renja SKPD. Rencana
Kerja Disperindagkop dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu berfungsi
sebagai dokumen perencanaan tahunan. Penyusunannya dengan
memperhatikan seluruh aspirasi bidang-bidang sebagai pelaksana teknis
dilapangan yang kemudiaan dituangkan dalam Musrembang tahunan untuk
keterpaduan rancangan Renja antar SKPD dan rencana pembangunan
kecamatan. Rencana kerja Disperindagkop dan UKM memuat rancangan
kerangka program prioritas dan kegiatan, rencana kerja dan pendanaannya
serta prakiraan kerja dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan
pagu indikatif, baik yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 2
daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat. Sesuai dengan amanat tersebut diatas, maka
Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Satuan
Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 menyusun Rencana Kerja untuk
tahun 2017
Rencana Kerja ini merupakan dokumen rencana pembangunan
SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan
rencana kerja pemerintah daerah yang disertai dengan upaya
mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat
yang sudah dicapai oleh Disperindagkop dan UKM sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya
1.2 LANDASAN HUKUMDasar Hukum Penyusunan Rencana Kerja SKPD mengacu pada
beberapa produk perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi
Kalimantan Selatan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah;
6. Peraturan Pemerinta Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 3
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006
tentang Penyusunan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Nasional;
10.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah
Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
11.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana
pembangunan Daerah;
13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa;
14. Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);
15.Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2011 tentang Rencan Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
16.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007
tentang Pembentukan Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan
Organisasi Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD Kabupaten Tanah
Bumbu;
17.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007
tentang Struktur Organisasi Satuan Kerja (SOTK) Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu;
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 4
18.Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Cara Kerja Unsur-Unsur
Organisasi Disperindagkop dang UKM Kabupaten Tanah Bumbu
1.3 MAKSUD DAN TUJUANMaksud penyusunan Renja SKPD Disperindagkop dan UKM adalah
dalam melaksanakan tugas dan fungsi tahun 2017 sesuai dengan
program dan kegiatan yang telah direncanakan agar visi dan Misi
Disperindagkop dan UKM dapat tercapai.
Tujuan penyusunan Renja Disperindagkop dan UKM adalah untuk
menjabarkan visi, misi dan kebijakan program dan kegiatan yang dilengkapi
dengan sasaran kinerja dengan menggunakan pagu indikatif untuk
anggaran yang sedang disusun dan perkiraan kemajuan untuk tahun
anggaran berikutnya.
1.4 SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA)
Bab I Pendahuluan1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renja
Disperindagkop dan UKM, proses penyusunan Renja SKPD,
Keterkaitan antara Renja Disperindagkop dan UKM dengan
Renstra Disperindagkop dan UKM, dengan Renja Kementerian
dan Renja Propinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses
penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya
yang mengatur tentang SOTK, Kewenangan SKPD serta
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 5
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran Disperindagkop dan UKM.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renja Disperindagkop dan UKM.
1.4 Sistematik Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja
Disperindagkop dan UKM.
Bab II Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu2.1 Evaluasi Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Bab ini memuat kajian (review) terhadap evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan prakiraan capaian
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan
Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan
pencapian target Renstra berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu,
dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan
kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD
yang bersangkutan.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain :
1. Realisasi program /kegiatan yang tidak memenuhi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
kinerja/keluaran yang direncanakan
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya
atau melebihi target kinerja program /kegiatan
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 6
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program
Renstra SKPD
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang
perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab
tersebut
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam
SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan
Pemerintah nomor 6 tahu 2008, dan peraturan pemerintah
nomor 38 tahun 2007.
Jenis indikator yang dikaji, sesuaikan dengan tugas dan fungsi
msing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3 Isu-isu penting penyelenggaran Tugas dan fungsi SKPD
Berisikan mengenai :
1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hasil
kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala
daerah, terhadap capaian program nasional/internasional,
seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goals)
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan
SKPD
5. Formula isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan
yang strategis prioritas tahun yang direncanakan.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 7
2.4 Review terhadap Rencana awal RKPD
Berisikan uraian mengenai :
1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara
rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan
2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan
3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan
catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan
awal RKPD.
2.5 Penalaaahan usulan program dan kegiatan masyarakat
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap
program/kegiatan yang diusulkan para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung
dengan pelayanan propinsi, LSM, Asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun SKPD kabupaten yang langsung dit
jukan kepada SKPD propinsi maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi SKPD Propinsi dari penelitian
lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang
kabupaten.
Bab III Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagiamana
dimaksud, yaitu peneleaahan yang menyangkut arah kebijakan
dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan
tugas pokok dan fungsi SKPD.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 8
3.2 Tujuan dan sasaran Renja
Berisikan penjelasan mengenai :
a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan.
b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan
kegiatan
c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai
dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan,
pagu indikatif, maupun indikatif, maupun kombinasi keduanya.
3.3 Kebijakan
Bab IV Penutupa. Catatan penting yang mendapatkan perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaanya maupun seandainya ketersediaanya
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
b. Kaidah-kaidah pelaksanaan
c. Rencana tindak Lanjut
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 9
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Renja
2.2 SKPD Tahun 2015 dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Disperindagkop dan UKM atau
realisasi per kegiatan pelaksanaan DPA Disperindagkop dan UKM Tahun
Anggaran 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.1.1. Realisasi Kegiatan yang
tertuang dalam DPA Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM
TA 2015 mencapai 96.36 %.Pelaksanaan kegiatan yang merupakan wujud
nyata pencapaian sasaran/target yang ditetapkan, tidak terlepas dari
dana/anggaran baik yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanah Bumbu
(APBD II ), APBD Propinsi Kalimantan Selatan ( APBD I ) maupun yang
bersumber pada APBN.
Dinas Perindagkop dan UKM kab. Tanbu pada Tahun 2015
mengelola anggaran sebesar Rp. 7.894.232.673,- dan terealisasi sebesar
Rp. 6.858.451.996,- atau tingkat pencapaian sebesar 86,88 % namun
demikian dalam realisasi fisik kegiatan tercapai 95,36 % . Hal ini
disebabkan karena adanya beberapa kegiatan yang diefisiensikan dalam
pelaksanaannya sehingga walaupun presentase serapan anggaran tidak
terlalu besar namun presentase kegiatan dapat meningkat.
Pelaksanaan Program Kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UKM Pada Tahun 2015 secara umum telah dapat terlaksana
dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih menemui
beberapa hambatan kecil yang disebabkan oleh adanya kondisi dan
situasi tertentu. Namun dengan lebih meningkatkan perencanaan yang
baik dan koordinasi di dalam maupun antar bidang dan dengan instansi
terkait, maka hambatan yang dihadapi dapat diatasi.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 10
Tabel 2.1.1. Target dan Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2015
No Uraian Kegiatan Pagu ( Rp ) Realisasi ( Rp ) % Ket
1 Belanja Tidak Langsung 2.447.751.373,- 2.375.373.230,- 100 %
2 Peny Js Komunikasi Sbrdy Air & Listrik 21.000.000,- 19.610.316,- 100%
3 Penyediaan Jasa Adm Keuangan 142.570.000,- 130.020.000,- 92.70%
4 Penyediaan ATK 41.489.500- 40.289.500,- 97.11 %
5 Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan 42.100.000,- 39.734.000,- 94.37%
6 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerapan bangunan kantor
22.250.000,- 22.250.000,- 100%
7 Peny Peralatan & Perlengkapan Ktr 8.350.000,- 0 0%
8 Rapat-2 Koord & Konsultasi ke luar daerah 262.387.000,- 187.590.800,- 100%
9 Peny Js Tenaga Non PNS 298.850.000,- 293.949.000,- 100%
10 Rapat-2 Koordinasi dalam daerah 99.000.000,- 86.661.000,- 100%
11 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4.650.000,- 4.650.000,- 100 %
12 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 7.000.000,- 3.165.000,- 100 %
13 Pem Rutin Berkala Kendaraan Dinas / Operas 79.300.000,- 69.978.000,- 93.57%
14 Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gdg Ktr 51.200.000,- 50.000.000,- 100 %
15 Pengadaan Pakaian Khusus hari – hariTertentu
15.000.000,- 15.000.000,- 100 %
16 Pembinaan IKM dlm Memperkuat JaringanKlaster industri
145.757.500,- 141.516.500,- 100 %
17 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri 344.512.300,- 338.045.100,- 100 %
18 Pengembangan dan Pelayanan TeknologiIndustri
275.990.000,- 163.953.350,- 60.86%
19 Penyediaan sarana informasi yang dapat
diakses masyarakat
81.650.000,- 49.676.100,- 100 %
20Fasilitas Pengembangan Sarana Promosi dan
hasil Produksi 117.750.000,- 109.675.200,- 100%
21 Penyelenggaraan Pelatihan kewirausahaan 326.535.000,- 282.691.000,- 98.90 %
22Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
60.900.000,- 39.120.400,- 95.57 %
23Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan
Koperasi berprestasi 231.675.000,- 231.675.000,- 100 %
24 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barangdan Jasa 50.675.000,- 44.653.000,- 100 %
25 Operasionanisasi dan Pengembangan UPTKemetrologian Daerah 157.225.000,- 93.735.000,- 71%
26 Pameran / Promosi Produk Unggulan Daerah *)386.750.000,- 155.510.000,- 42.08%
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 11
27 Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang /Produk 153.775.000,- 146.546.000,- 100 %
28 Pembangunan Gedung Pasar 1.956.450.000,- 1.667.699.000,- 100 %
29 Penyuluhan Peningkatan Disiplin PedagangKaki Lima dan Asongan
60.790.000,- 55.685.000,- 100 %
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPDStruktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam Peraturan. Daerah Kab. Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun uraian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku;
2. Pembinaan Teknis, Pengawasan Pengaturan, Pelaksanaan penelitian,
Pengembangan dan penerapan teknologi dalam kegiatan perindustrian;
3. Pembinaan Teknis, pengawasan dan pengaturan kegiatan
perdagangan;
4. Pembinaan Teknis, pengawasan dan peraturan kegiatan koperasi dan
Usaha Kecil Menengah;
5. Pemberian perizinan dan Pelayanan Umum;
6. Pengelolaan urusan ketatausahaan;
Untuk meleksanakan tugas dan fungsi diatas maka harus didukung
dengan unsur-unsur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu:
A. Sekretariat
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 12
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi
yang meliputi pembinaan Penyusunan Program dan rencana kerja dinas,
keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi
dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada
semua unsur organisasi. Skretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program kerja
dan rencana kegiatan dinas
2. Pengelolaan Urusan Keuangan.
3. Pengelolaan Urusan kepegawaian
4. Pengelolaan Urusan rumah tangga dan perlengkapan.
5. Pengelolaan Surat menyurat, kehumasan dan keprotokolan
6. Pengelolaan kegiatan Evaluasi, dokumentasi dan Pelaporan.
Unsur-unsur Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan KepegawaianMempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat
menyurat pengandaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian
pemeliharaan, penghapusan barang unit, keprotokolan dan kehumasan
serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, penyusunan program dan
rencana kerja, laporan kegiatan dinas dan menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan data keuangan dinas.
c. Sub bagian Evaluasi Dokumentasi dan pelaporan
Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan engumpulan,
penyusunan, evaluasi, dokumentasi, pengolahan data statistik
pelaporan kegiatan dan penggunaan anggaran dinas.
B. Bidang Perindustrian
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 13
Bidang Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
koordinasi, serta pengawasan dan evaluasi di bidang perindustrian. Unsur
– unsur Organisasi Bidang Perindustrian terdiri dari :
a. Seksi Pengembangan Industri dan teknologiMempunyai tugas sabagai berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan seksi pengembangan Industri dan
teknologi sebagai acuan pelaksanaan tugas
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis
pengembangan perusahaan serta penggunaaan mesin dan
peralatan;
3. Menyiapkan penyusunan bahan bimbingan teknis pengembangan
produk, diversivikasi produk, dan Inovasi teknologi;
4. Melaksanakan pengkajian dalam rangka merancang dan menetapkan
lokasi kawasan industry;
5. Memberikan arahan dan konsultasi kepada pengusaha untuk
mengembangkan industry dan teknologi yang tepat
C. Bidang PerdaganganBidang Perdagangan mempunyai tugas melakukan pembinaan,
pengawasan dan koordinasi pengembangan usaha perdagangan dan
perlindungan konsumen, pengadaan dan penyaluran, pendaftaran
perusahaan, sarana, informasi, promosi dan kerjasama da bidang
perdagangan.
-Unsur-unsur Organisasi Bidang Perdagangan terdiri dari:
a. Seksi Usaha Perdagangan dan Perlindungan KonsumenMempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Usaha Perdagangan dan
Perlindungan Konsumen sesuai acuan pelaksanaan tugas.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 14
2. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data usaha dan
sarana perdagangan sebagai bahan konsultasi dengan instansi
dan lembaga-lembaga terkait.
3. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan bimbingan teknis
pembinaan sarana da usaha perdagangan serta pembinaan iklim
usaha.
4. Menyiapkan, mengolah dan menganalisa data perizinan usaha
perdagangan dalam rangka pemberian izin usaha pembinaan
dan pengembangan usaha.
5. Menyiapkan bahan peningkatan kemampuan dan keterampilan
pengusaha dalam melaksanakan kegiatan perdagangan.
6. Menyusun kegiatan rencana pendaftaran perusahaan sebagai
acuan pelaksanaan tugas.
7. Menyiapkan bahan dalam rangka pemberian Tanda Daftar
Perusahaan dan penyajian Buku Daftar Perusahaan.
8. Menyiapkan bahan dan melaksanakan usaha-usaha dalam
rangka perlindungan konsumen.
9. Menyiapkan bahan koordinasi / kerjasama dengan instansi
terkait dibidang tugasnya.
10.Mengevaluasi pelaksanaan tugas
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Informasi dan PemasaranMempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kegiatan seksi informasi dan kerjasama sebagai
acuan pelaksanaan tugas.
2. Mengevaluasi data penyediaan dan penyaluran barang dan jasa
serta menyiapkan bahan promosi barang dan jasa.
3. Memberikan informasi mengenai peluang pasar diluar negeri tentang
komoditi ekspor tertentu.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 15
4. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan dalam rangka pembinaan
dan peningkatan promosi dalam negeri.
5. Mengumpulkan dan mengolah data peserta pameran dalam rangka
keikut sertaan para pengusaha untuk berperan dalam promosi baik
dalam maupun luar negeri.
6. Memberikan informasi harga beberapa bahan pokok dan penting.
7. Melakukan monitoring harga sembilan bahan pokok dan harga
barang strategis lainnya.
8. Melakukan hubungan kerja sama dengan instansi pemerintah dan
lembaga instansi lainnya dalam rangka konsultasi di bidang
perdagangan.
9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
10.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
D. Bidang Koperasi dan UKMBidang Koperasi dan UKM mempunyai tugas melakukan pembinaan
koordinasi dan pengawasan di bidang Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah.
-Unsur-unsur Organisasi Bidang Koperasi dan UKM terdiri atas:
a. Seksi Bina KoperasiMempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan penyusunan program pemberian bimbingan,
konsultasi dan perlindungan, pembinaan administrasi usaha dan
pengembangan sarana usaha koperasi.
2. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data koperasi dan jenis
usahanya.
3. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data potensi perkoperasian de
daerah.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 16
4. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan
pengembangan usaha perkoperasian.
5. Menyiapkan bahan petunjuk teknis, pembinaan dan pengembangan
saran usaha perkoperasian.
6. Menyiapkan bahan petunjuk teknis, pembinaan dan pengembangan
kerjasama perkoperasian dan kemitraan.
7. Meniapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis manajemen dan
akuntansi perkoperasian.
8. Melakukan pengaturan dan pengurusan pendaftaran, penyerahan dan
pembubaran koperasi.
9. Menyusun dan mempersiapkan promosi hasil produk koperasi.
10.Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitas, pengembangan dan
bimbingan usaha perkoperasian.
11.Menyiapkan bahan dan melaksanakan penilaian kesehatan KSP/USP
koperasi dan lembaga keuangan mikro.
12.Menyiapkan bahan dan melaksanakan penilian koperasi berprestasi.
13.Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan dan pengembangan usaha koperasi.
14.Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pembinaan dan pengembangan usaha perkoperasian.
15.Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
b. Seksi Bina Usaha Kecil MenengahMempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data usaha kecil dan
menengah.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan
pengembangan usaha kecil dan menengah.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 17
3. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan
pengembangan sarana usaha dan kecil menengah.
4. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis
manajemen usaha kecil dan menengah.
5. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis
pemasaran hasil-hasil usaha kecil dan menengah.
6. Melaksanakan kegiatan fasilitas permodalan usaha kecil dan
menengah.
7. Melaksanakan evaluasi dan analisa pelaksanaan kegiatan
pembinaan usaha dan saran usaha kecil dan menengah.
8. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait dalam
kegiatan pembinaan usaha kecil dan menengah.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPDBerdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Pelimpahan wewenang menandatangani dokumen perizinan kepada Kepala
Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal ( BP3MD) Kabupaten Tanah
Bumbu, sehingga tahun anggaran 2012 dan seterusnya Disperindagkop dan UKM
t idak menerbitkan perijinan.
Kinerja Pelayanan Disperindagkop dan UKM sesuai dengan Tugas
Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya dalam
pelayanan pada masyarakat pelaku usaha di bidang Perindustrian,
Perdagangan, maupun Pengembangan Koperasi dan UKM.
Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Disperindagkop dan
UKM Kabupaten Tanah Bumbu kepada masyarakat pada dasarnya untuk
memberikan kepuasan dan kepastian atas pelayanan terhadap pelaku
usaha, diantaranya :
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 18
Bidang Industri memfokuskan pembinaan kepada Industri Kecil dan
Menengah. Analisa untuk pembinaan IKM meggunakan analisa SWOT
sebagai berikut :
Kekuatan ( Strenght) :1. IKM mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap krisis global
2. Tersedianya SDA yang melimpah
3. Mampu menciptakan wira usaha baru dalam rangka mengurangi
kemiskinan dan pengangguran
4. Produk IKM terbukti bisa menembus pasar Domestik maupun
Pasar Internasioanal
Kelemahan (Weakness):1. Kemampuan manajemen IPTEK SDM masih rendah
2. Belum memadainya mesin peralatan produksi yang dimiliki
pengusaha IKM
3. Pengusaha IKM pada umumnya belum mampu memenuhi
permintaan pasar
Peluang (Oppurtunity) :1. Dukungan Politis dan Komitmen Pemerintah dan masyarakat
untuk mengembangkan IKM cukup tinggi
2. Terbukanya pasar yang cukup luas
3. Peluang usaha bagi tumbuhnya IKM masih Potensial karena
Produk-produk IKM banyak diminati masyarakat
4. Munculnya teknologi baru di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Ancaman (Threat) :1. Persaingan Produk-produk IKM yang berasal dari luar akan
semakin tajam akibat adanya pasar bebas
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 19
2. Kecenderungan Expansi usaha besar untuk membuat barang –
barang sejenis produk – produk yang dihasilkan IKM dengan
desain yang lebih tinggi
Setelah diketahui hasil dari analisa SWOT di atas dimana
kekuatan lebih banyak dari pada kelemahan dan peluang lebih
banyak dari ancaman, maka pembinaan terhadap IKM sangatlah
layak untuk dilaksanakan.
Dalam melaksanakan Tupoksi SKPD tidak terlepas dari kendala dan
hambatan dalam realisasinya. Kendala ataupun permasalahan dan
hambatan tersebut antara lain :
a. Kemampuan manajemen IPTEK SDM masih rendah
b. Belum memadainya mesin peralatan produksi yang dimiliki
pengusaha IKM
c. Pengusaha IKM pada umumnya belum mampu memenuhi
permintaan pasar
d. Kurangnya pemahaman pelaku IKM akan pentingnya standarisasi
produk
e. Wilayah kerja yang sangat luas dan jarak tempuh antar daerah
yang cukup jauh.
f. Kurangnya SDM untuk pembinaan pengawasan dan
pengembangan usaha.
g. Banyak pelaku usaha pemula dan kurangnya pemahaman
tentang pengembangan usaha.
h. Masih banyak pengurus Koperasi yang minim pengetahuan
tentang perkoperasian.
i. Daya saing UMKM rendah karena kurangnya pemahaman tentang
pengembangan usaha.
j. Terbatasnya sarana prasarana untuk pengembangan usaha.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 20
k. Masih banyak pelaku usaha pemula yang tumbuh bukan sebagai
enterpreanur.
l. Kurangnya pemahaman kebijakan perdagangan regional maupun
nasional.
m. Anggaran yang tersedia tidak sepenuhnya mampu mengakomodir
program kebijakan dalam usaha pengembangan perdagangan.
n. Minimnya jumlah SDM, tidak seimbang dengan luas Daerah
o. Daya saing lokal rendah menyebabkan mutu produk kurang
berkualitas dan tidak dapat bersaing dengan produk luar daerah
Dengan adanya permasalahan dan hambatan tersebut otimatis
berpengaruh terhadap pencapaian visi misi kepala daerah, namun
hambatan dan kendala yang ada diharapkan akan dapat diminimalkan
dengan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkesinambungan
setiap tahunnya.
Tantangan dan peluang dalam peningkatan pelayanan SKPD pada
Dinas Perindagkop dan UKM dimana orientasi dan fokus pelayanan di
bidang perdagangan adalah tumbuh dan berkembangnya peluang usaha
perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri .Untuk mengetahui
fokus layanan dapat dimiliki sebagai berikut
a. Strenght ( Kekuatan )1.Adanya keragaman potensi komoditias perdagangan
2.Akses pasar yang strategis secara geografis.
3.Tersedia roda transportasi darat, laut, udara.
4.Regulasi bidang perdagangan dan insentif investasi.
b. Weakness ( Kelemahan )1.Masih rendahnya kemampuan wiraswasta.
2.Kurang tersedia sarana prasarana perdagangan yang memadai
sesuai permintaan pasar.
3.Daya saing rendah.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 21
4.Produk komoditi belum standart sesuai persyaratan.
c. Oppurtunity ( Peluang )1.Akses pasar bebas dan pasar global.
2.Kemudahan investasi dan permodalan.
3.Terbukanya pasar domistik menjadi pasar modern.
4.Tingginya permintaan ekspor terhadap poduk domistik.
d. Threat ( Ancaman )1.Adanya ritel skala besar.
2.Masuknya franchise / waralaba kedalam pasar domistik.
Berdasarkan analisis SWOT tersebut dapat dilihat kecenderungan
potensi dan arah prioritas kegiatan. Perioritas tersebut adalah :
1. Pembinaan SDM pelaku usaha.
2. Pengembangan sarana prasarana perdagangan.
3. Peningkatan kwalitas produk yang berdaya saing.
Disperindagkop dan UKM dalam pelaksanaan tugas fungsinya
sebagai Pembinaan tehnis, pengawasan, koordinasi, pengaturan
pengembangan kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan koperasi
dan UKM tidak dapat secara maksimal terlaksana. Hal ini disebabkan
banyak faktor yang mempengaruhi baik secara teknis, geografis, infra
struktur dan supra struktur.
Adapun isu-isu Strategis yang terbangun sebagai landasan
pelaksanaan program kegiatan Bidang Perindustrian adalah :
1. Peningkatan produktivitas dari segi kualitas dan kuantitas produk-
produk IKM
2. Peningkatan daya saing produk lokal
3. Terciptanya SDM yang mandiri dan Unggul
4. Pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat desa
5. Penciptaan lapangan kerja dalam rangka penuntasan pengangguran
dan kemiskinan
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 22
Berdasar target yang ingin dicapai maka arah pembangunan harus
dimulai dari kondisi riil dilapangan untuk dievaluasi dan dianalisis sehingga
didapat ISU STRATEGIS yang akan dilaksanakan dan dikembangkan.
Bidang Perdagangan dalam program kegiatannya yang berorientasi pada
isu sebagai berikut :
a. Pengentasan pengangguran dan kemiskinan
b. Produktivitas dan tingkat pendapatan masyarakat
c. Pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal
d. Kwalitas SDM di bidang pengelola usaha / wirausaha
e. Daya saing produk lokal
f. Akses layanan informasi / promosi dan sarana prasarana perdagangan
g. Pengembangan sentra perdagangan menjadi Gerbang dan Pusat
Niaga terdepan di Kal Sel.
Berdasar target yang ingin dicapai maka arah pembangunan harus
dimulai dari kondisi riil dilapangan untuk dievaluasi dan dianalisis sehingga
didapat ISU STRATEGIS yang akan dilaksanakan dan dikembangkan.
Bidang Koperasi dan UKM dalam program kegiatannya yang berorientasi
pada isu sebagai berikut :
1. Meningkatkan produktifitas pendapatan masyarakat melalui ekonomi
kerakyatan ( Usaha Koperasi dan UMKM ).
2. Meningkatkan peran lembaga gerakan koperasi ( DEKOPINDA )
3. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai dengan jati diri
koperasi
4. Menumbuh kembangkan koperasi berkualitas dan UMKM yang
profesional
5. Pengembangan kualitas SDM pengelolaan administrasi manajemen
koperasi dan UKM.
RENJA DISPERINDAGKOP & UKM TAHUN 2017 hal 23
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPDDalam menyusun rencana kerja tahun 2017 tidak terlempas dari
rancangan awal RKPD tahun 2017 sehingga telah mempertimbangkan
berbagai rencana pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
kurun waktu satu tahun kedepan.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatDalam penyusunan rencana program dan kegiatan SKPD tahun
anggaran 2017 mempertimbangkan faktor kepentingan dan usulan
kebutuhan masyarakat maupun para pemangku kepentingan ataupun LSM
yang diusulkan dalam musrenbang kecamatan dan ditindaklanjuti dalam
forum gabungan SKPD. Sehingga program dan kegiatan SKPD tahun
anggaran 2017 telah mengakomodir dan menyerap usulan program dan
kegiatan yang disampaikan masyarakat maupun para pemangku
kepentingan.
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 24
BAB IIITUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan NasionalDalam rangka pelaksanaan program di bidang industri, dukungan dari
Dinas Perindustrian Propinsi dan Kementrian Perindustrian sangatlah
dibutuhkan, namun dalam hal ini tidak seluruh kebijakan Propinsi dan Pusat
semua bisa diserap oleh daerah. Beberapa hal kebijakan Dinas Perindustrian
Propinsi dan Kementrian Perindustrian yang perlu di perhatikan adalah :
1. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja
2. Terolahnya potensi sumber daya alam daerah menjadi produk-produk olahan
3. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan
penggerak pertumbuhan industri dimasa depan
4. Tumbuhnya berkembangnya IKM, khususnya industri menengah sekitar dua
kali lebih cepat dari pada industri kecil
Berdasarkan kebijakan-kebijakan diatas Bidang Perindustrian kabupaten
Tanah Bumbu akan memberikan keyakinan kepada publik bahwa program-
program kegiatan Bidang Industri akan memberikan perubahan yang
substansial dalam pola pikir kewirausahaan kepada masyarakat khususnya
pelaku IKM
Untuk dapat memaksimalkan pelayanan perdagangan di tingkat
kabupaten tidak terlepas dari kebijakan di tingkat propinsi dan kementrian. Ada
kebijakan yang dapat langsung dilaksanakan dari kementrian sampai ditingkat
kabupaten tetapi ada juga yang tidak. Hal ini disebabkan kebijakan di tingkat
kementrian bersifat global/general dan di daerah lebih spesifik sesuai kondisinya.
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 25
3.2 Tujuan dan sasaran Renja
Sesuai Misi Disperindagkop Yaitu Meningkatkan Peran Industri, Perdagangan
Koperasi dan UKM Untuk Menunjang Ekonomi Nasional, hal ini mempunyai tujuan
dan sasaran :
Tujuan :
Meningkatkan Kontribusi Sektor Industri, Perdagangan dan Jasa Koperasi dan UKM
Dalam Perekonomian
Sasaran :
1. Meningkatnya Sektor Industri
2. Meningkatnya Sektor Perdagangan
3. Meningkatkan Pelaku Usaha Mikro Kecil
Dari tujuan dan sasaran diatas maka Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM menetapkan Indikator kinerja Sebagai Berikut :
IKU :
1. Pertumbuhan Industri Kecil Menengah
2. Presentase Cakupan Peredaran Barang Yang Diawasi
3. Presentase Pelaku IUMK
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 26
Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat Pada Tabel berikut :
TUJUAN
Sasaran
strategis
Indikator sasaran
IKU
Sumber Data
Meningkatnya
Kontribusi Sektor
Industri,Perdagangan
dan jasa, Koperasi
dan UKM dalam
Perekonomian
Meningkatnya
Kontribusi
Sektor
Industri
a). Presentase Cakupan Bina
Kelompok Pengrajin
b).Presentase Sentra-Sentra
industri Potensial
c). Pertumbuhan IKM
Pertumbuhan IKM Bidang Industri
Meningkatnya
Kontribusi
Sektor
Perdagangan
Presentase Cakupan
Pengawasan Barang Yang
diawasi
Presentase
Cakupan
Pengawasan
Barang Yang
diawasi
Bidang Perdagangan
Meningkatnya
Pelaku Usaha
Mikro Kecil
Presentase Pelaku IUMK Presentase Pelaku
IUMK
Bidang Koperasi dan
UKM
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 27
Tujuan penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) adalah merupakan acuan
atau rencana pelaksanaan program dan kegiatan SKPD dalam satu tahun
kedepan dengan mempertimbangkan hasil capaian program kegiatan tahun lalu
maupun tahun berjalan.
Dinas Perindagkop dan UKM dalam menyusun rencana kerja
memperhatikan faktor-faktor yang mendukung program kegiatan selama tahun
berjalan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi sesuai dengan
bidang tugas masing-masing
1. Ketersediaan dana yang akan mendukung program/kegiatan yang akan
dilaksanakan
2. Regulasi kebijakan
3. Pelaku usaha yang bergerak baik di bidang industri, perdagangan
maupun koperasi
4. Data terhadap produk yang menjadi prioritas kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3.3 Program dan KegiatanAdapun program/kegiatan yang dilaksanakan Disperindagkop dan UKM
untuk Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Bagian Sekretariat Disperindagkop dan UKMBelanja Tidak LangsungKegiatan : Belanja Pegawai ( Gaji PNS dan Tambahan Penghasilan PNS)
Belanja Langsung1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan
- Penyediaan Js Komunikasi Sumberdaya Air & Listrik
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan
dinas/operasional.
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 28
- Belanja Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor
- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
- Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
- Rapat Koordinasi Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturKegiatan :
- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
3.- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan Disiplin AparaturKegiatan : Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
Bidang : Industri
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Kegiatan : Pembinaan IKM Dlm Memperkuat Jaringan Kluster Industri
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Kegiatan :
- Pembinaan Kemampuan Tehnologi Industri
- Pengembangan dan Penerapan Tehnologi Industri
3. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
Kegiatan : Penyediaan Sarana Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat
Bidang : Perdagangan
1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 29
Kegiatan :
- Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
- Sosialisasi Penigkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
- Pameran/Promosi Produk Unggulan Daerah
2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan AsonganKegiatan :- Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki Lima dan Asongan.
- Fasilitasi Modal Usaha bagi Pedagang Kaki Lima dan Asongan
3. Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman PerdaganganKegiatan :
- Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
- Operasional dan Pengembangan UPT Kemetrologian
Bidang : Koperasi
1. Program Peciptaan Iklim usaha UKM Yang KondunsifKegiatan :
- Fasilitasi Pengembangan UKM
- Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan KompetitifUsaha Kecil Menengah
Kegiatan : Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan
3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKMKegiatan :
- Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan
- Pemantauan pengelola penggunaan dana pemerintah bagi UMKM
- Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga
4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Kegiatan :
- Sosialisasi prinsip- prinsip pemahamanperkoperasian
- Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
- Rintisan penerapan teknologi sederhana/manajemen modern pada Jenis
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 30
Usaha Koperasi
Untuk Rumusan program dan kegiatan Tahun 2017 dan Prakiraan Maju
Tahun 2018 dapat dilihat pada table 3.1.2.
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 36
BAB IVPENUTUP
Rencana Kerja Disperindagkop dan UKM Tahun Anggaran 2017 memuat
program atau kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2017 dimana dalam
pelaksanaan penyusunan Renja SKPD masih terdapat banyak hambatan dan
masalah diantaranya adalah :
- Kurangnya Sumber Daya aparatur yang mempunyai kompetensi dalam
penyusunan RENJA
- Masih adanya persepsi bahwa penyusunan RENJA SKPD adalah semata-
mata tugas Bagian Sekretariat khususnya Subbag Perencanaan bukan
merupakan tugas Tim Renja SKPD
- Adanya perubahan jadwal kegiatan dari kementerian terkait mengakibatkan
kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat terlaksana sesuai rencana awal
Upaya tindak lanjut menyikapi kendala dan permasalahan yang ada dalam
pelaksanaan menyusunan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD diantaranya adalah
dengan :
- Meningkatkan kinerja aparatur yang ada melalui bimbingan tekhnis dan
pembinaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi aparatur dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
- Memberikan pemahaman dan mengkondisikan terhadap semua bidang agar
merasa bertanggungjawab dan berkepentingan dalam penyusunan Renja SKPD
sehingga Renja SKPD yang tersusun adalah merupakan cerminan rencana kerja
dari setiap bidang untuk melaksanakan kegiatannya pada tahun yang
direncanakan.
- Sebelum penyusunan Renja SKPD diupayakan untuk menggali informasi dari
intstansi vertikal maupun kementerian terkait sehingga rencana kerja yang
disusun akan selalu bersinergi dengan program kegiatan dinas/instansi vertikal
maupun kemeterian.
RENJA DISPERINDAGKOP TAHUN 2017 hal 36
Semoga Rencana Kerja ( Renja ) Disperindagkop dan UKM tahun 2017 ini
dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun
Anggaran 2017 Disperindagkop dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu. Terima kasih.
Nama SKPD : Dinas Perindagkop dan UKM
LokasiTarget
CapaianKinerja
Kebutuhan Dana/PaguIndikatif
SumberDana
Target CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
02/02/2015 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.07 2.07 01.00 5.1 Belanja Tidak langsungTerbayarnyagaji PNS &tambahan penghasilanPNS
Disperindagkop dan UKM
12 Bln/27PNS 2.930.526.710 APBD II - 30 PNS 3.003.789.878
2.07 2.07 01.01 Pelayanan Adm Perkantoran Terlayaninya Adm kantor Disperindagkop dan UKM
12 Bln/27PNS, 12 PTT 1.668.175.000 APBD II - 12 Bln 1.746.307.500
2.07 2.07 01.01 02Penyediaan Jasa komunikasisumber daya air dan listrik
Tersedianya Jasakomunikasi sumber dayaair dan listrik
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 44.400.000 APBD II - 12 Bln 48.840.000
2.07 2.07 01.01 06Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Ops
Terpeliharanya danterbayarnya pajakkendaraan dinas/ops
Disperindagkop dan UKM
12 Bln/2 bhroda 4 d 12bh roda 2
88.000.000 APBD II - 12 Bln 96.800.000
2.07 2.07 01.01 07Penyediaan Jasa administrasikeuangan
Tersedianya Jasaadministrasi keuangan
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 150.590.000 APBD II - 12 Bln 165.649.000
2.07 2.07 01.01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Terjaganya KebersihanKantor
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 5.190.000 APBD II - 12 Bln 5.709.000
Indikator KinerjaProgram/Kegiatan
Urusan Pilihan Industri/Sekretariat ( Rutin )
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018Rencana Tahun 2017 (Tahun Terencana)
Tabel 3.1.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Tanah Bumbu
Catatan Penting
(1)
Kode RekeningUrusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah danProgram/Kegiatan
2.07 2.07 01.01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Terjaganya KebersihanKantor
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 5.190.000 APBD II - 12 Bln 5.709.000
Penyediaan Jasa PerbaikanPeralatan Kerja
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 5.300.000 APBD II - 12 Bln 5.830.000
2.07 2.07 01.01 10 Penyediaan ATK Tersedianya ATK ktr Disperindagkop dan UKM 12 Bln 45.135.000 APBD II - 12 Bln 49.648.500
2.07 2.07 01.01 11Penyediaan brng cetakan &penggandaan
Tersedianya brng cetakan& penggandaan keperluanktr
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 46.600.000 APBD II - 12 Bln 51.260.000
2.07 2.07 01.01 12Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan BangunanKantor
Tersedianya komponeninstalasi listrik danpenerangan bangunankantor
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 3.460.000 APBD II - 12 Bln 3.806.000
2.07 2.07 01.01 13Penyediaan peralatan &perlengkapan ktr
Tersedianya peralatan &perlengkapan ktr
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 113.350.000 APBD II - 12 Bln 36.000.000
2.07 2.07 01.01 18Rapat-2 koord & kons ke luardaerah
Terlaksananya rapat-2koord & kons ke luardaerah
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 573.850.000 APBD II - 12 Bln 631.235.000
2.07 2.07 01.01 19 Penyediaan jasa tenaga non PNS Terbayarnya jasa tenaganon PNS
Disperindagkop dan UKM
12 Bln/14 PTT& 5 TngKontrak
404.800.000 APBD II - 12 Bln/15 PTT 445.280.000
2.07 2.07 01.01 22 Rapat-2 koord dlm daerah Terlaksananya rapat-2koord dlm daerah
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 67.500.000 APBD II - 12 Bln 74.250.000
1.548.175.000 1.614.307.500
III - hal 31
LokasiTarget
CapaianKinerja
Kebutuhan Dana/PaguIndikatif ( Rp)
SumberDana
Target CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
2.07 2.07 01.02 Peningkatan Sarana &Prasarana Aparatur
Meningkatnya Saranaprasarana aparatur
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 100.000.000 APBD II - 12 Bln 110.000.000
2.07 2.07 01.02 04Pengadaan Kendaraan DinasOperasional
Terbelinya Mobil OpsPerdagangan dan KendaraanOperasional Lapangan
Disperindagkop dan UKM - APBD II - 12 Bln 421.650.000
2.07 2.07 01.02 07- Pengadaan PerlengkapanGedung Kantor
Tersedianya PerlengkapanGedung kantor
Disperindagkop dan UKM
1 buah ParkirKend Roda 4 - APBD II 12 Bln -
2.07 2.07 01.02 22- Pemeliharaan Rutin BerkalaGedung Kantor
Terpeliharanya GedungKantor
Disperindagkop dan UKM 1 Tahun 100.000.000 APBD II 12 Bln 110.000.000
2.07 2.07 01.02 28Pemeliharaan rutin/berkalaPeralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya PeralatanGedung Kantor
Disperindagkop dan UKM 12 Bln - APBD II 12 Bln -
2.07 2.07 01.03 Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Disiplinaparatur
Disperindagkop dan UKM 12 Bln 20.000.000 APBD II - 12 Bln 22.000.000
2.07 2.07 01.03 05Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hari Tertentu
Terbelinya Pakaian OlahRaga
Disperindagkop dan UKM 50 Pasang% 20.000.000 APBD II - 12 Bln 22.000.000
2.07 2.07 01.05Peningkatan Kapasitas SbrdayaAparatur
Meningkatnya KapasitasSbrdaya Aparatur
Disperindagkop dan UKM 10 Org APBD II - 10 Org -
2.07 2.07 01.05 01Pendidikan dan pelatihanformal
Meningkatnyakompetensi aparatur
Disperindagkop dan
UKM10 Org - APBD II 10 Org -
Rencana Tahun 2017 (Tahun Terencana)
Indikator KinerjaProgram/Kegiatan
Urusan/Bidang UrusanPemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Catatan PentingKode Rekening
2.07 2.07 01.05 01Pendidikan dan pelatihanformal
Meningkatnyakompetensi aparatur
Disperindagkop dan
UKM10 Org - APBD II 10 Org -
120.000.000 132.000.000
III - hal 32
LokasiTarget
CapaianKinerja
Kebutuhan Dana/PaguIndikatif ( Rp)
SumberDana
Target CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
2.07 2.07 01.16 Program Pengembangan IndustriKecil dan Menengah
Meningkatkan PersentaseIKM yang dibina Kab. Tanbu - 176.955.000 APBD II - 93.78% 394.218.100
2.07 2.07 01.16 01Fasilitasi Bagi Industri Kecil danMenengah Terhadap PemanfaatanSumber daya
Jumlah Fasilitas SertifikasiHalal Kab. Tanbu 5 IKM 43.780.000 APBD II - 5 IKM 38.464.250
2.07 2.07 01.16 02Pembinaan Industri Kecil danMenengah dalam MemperkuatJaringan Klaster Industri
Jumlah Pembinaan danPengawasan Ikm Kab. Tanbu 10 kali 133.175.000 APBD II 10 kali 209.890.800
2.07 2.07 01.17 Program Peningkatan KemampuanTeknologi Industri
Meningkatnya SDM PelakuIndustri Kab. Tanbu 90% 390.590.500 APBD II 90,90% 913.323.312
2.07 2.07 01.17 01Pembinaan Kemampuan TeknologiIndustri
Jumlah Pelatihanketerampilan Pelaku IKMyang dilaksanakan
Kab. Tanbu 6 kali 186.702.500 APBD II 6 kali 505.817.712
2.07 2.07 01.17 02Pengembangan dan PelayananTeknologi Industri
Jumlah Pelatihan lanjutanyang dilaksanakan Kab. Tanbu 4 kali 203.888.000 APBD II - 8 kali 407.505.600
URUSAN PILIHAN INDUSTRI
Rencana Tahun 2017 (Tahun Terencana)
Kode Rekening Catatan PentingUrusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah danProgram/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Indikator KinerjaProgram/Kegiatan
2.07 2.07 01.17 02Pengembangan dan PelayananTeknologi Industri
Jumlah Pelatihan lanjutanyang dilaksanakan Kab. Tanbu 4 kali 203.888.000 APBD II - 8 kali 407.505.600
2.07 2.07 01.19Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
Berkembangnya SentraIndustri Potensial Kab. Tanbu 1 Keg 294.723.600 APBD II - 63,57% 224.829.000
2.07 2.07 01.19 02Penyediaan Sarana Informasi yangdapat di akses masyarakat
Terselenggaranya PromosiProduk Industri Unggulandaerah
Luar Kalsel 1 Keg 151.750.000 APBD II - 2 Keg 245.268.000
2.07 2.07 01.19 04Penyediaan Sarana PrasaranaKawasan Industri
Terselenggaranya PromosiProduk Industri Unggulandaerah
Kab. Tanbu 1 buah 142.973.600 APBD II - 2 Keg 245.268.000
862.269.100 1.532.370.412
III - hal 33
LokasiTarget
CapaianKinerja
Kebutuhan Dana/PaguIndikatif
SumberDana
Target CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
2,06 2,07 01.18Program Peningkatan EffisiensiPerdagangan Dalam Negeri 810.200.000Rp 381.040.000Rp
2,06 2,07 01.18 03Pengembangan Pasar danDistributor Barang/Produk
Terlaksananya PasarMurah dan Operasi Pasar
kab tanbu 2 kali 61.860.000Rp APBD II 2 kali 68.046.000Rp
2,06 2,07 01.18 03 Pembangunan Gedung PasarTerbangunnya gedungpasar
kab tanbu 463.800.000Rp
2,06 2,07 01.18 04Pameran /Promosi ProdukUnggulan Daerah
Terlaksananya PameranHasil produk unggulandaerah
Kab.Tanbudan LuarTanbu
4 kali 284.540.000,00 APBD II 4 kali 312.994.000Rp
2,06 2,07 01.15Program PerlindunganKonsumen dan PengamananPerdagangan
139.825.000Rp 153.807.500Rp
Rencana Tahun 2017 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Kode RekeningUrusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah danProgram/Kegiatan
URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN
Indikator KinerjaProgram/Kegiatan
Catatan Penting
2,06 2,07 01.15Program PerlindunganKonsumen dan PengamananPerdagangan
139.825.000Rp 153.807.500Rp
2,06 2,07 01.15 03Peningkatan dan PengawasanPeredaran Barang dan Jasa
TerlaksananyaPengawasan Barang
Kab.Tanbu 96 kali 24.610.000Rp APBD II 96 kali 27.071.000Rp
2,06 2,07 01.15 04Operasionalisasi danPengembangan UPTKemetrologian Daerah
Terlaksananya SosialisasiKemetrologian, Tera danTera Ulang,TerlaksananyaPemerisaan Alat UkurTakar dan Timbangan
Kab.Tanbu 90 org 115.215.000Rp APBD II 90 org 126.736.500Rp
2,06 2,07 01.19Program Pembinaan PedagangKakilima dan Asongan
37.920.000Rp 41.712.000Rp
2,06 2,07 01.19 02Kegiatan Penyuluhan PeningkatanDisiplin Pedagang Kakilima danAsongan
Terlaksananya UsahaPengembangan PedagangKakilima dan Asongan
Kab. Tanbu 90 pedagang 37.920.000Rp APBD II 90 pedagang 41.712.000Rp
2,06 2,07 01.19 04Fasilitasi Modal Usaha bagiPedagang Kakilima dan Asongan
Terlaksananya fasilitasimodal usaha untukpedagang kakilima danasongan
0 -Rp APBD II 0 -Rp
987.945.000Rp 576.559.500Rp
III - hal 34
LokasiTarget
CapaianKinerja
Kebutuhan Dana/PaguIndikatif
SumberDana
Target CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu Indikatif
1.15 2.07 01.17Program Pengembangan SistemPendukung Usaha bagi UMKM
Berkembangnya SistemPendukung Usaha BagiUMKM
505.440.000 APBD II -
25 Gapoktanyang sudahberbentuk
Koperasi danKUMKM
555.984.000
1.15 2.07 01.17 08Penyelenggaraan PembinaanIndustri Rumah Tangga, IndustriKecil dan Industri Menengah
angsana,SungaiLoban
480 PelakuUMKM 283.290.000 APBD II 311.619.000
1.15 2.07 01.17 09Penyelenggaraan Promosi ProdukUsaha Mikro Kecil Menengah Luar Propinsi 8 KUMKM 185.900.000 APBD II 204.490.000
1.15 2.07 01.17 11 Monitoring evaluasi dan pelaporanJumlah UKM danKoperasi yang terbina Kab. Tanbu 100 UMK 36.250.000 APBD II - 3 Kali 39.875.000
1.15 2.07 01.18Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
MeningkatkanPersentase KoperasiAktif
Kab. Tanbudan LuarDaerah
82,10% 239.210.000 APBD II - - 263.131.000
Catatan PentingKode RekeningUrusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah danProgram/Kegiatan
Indikator KinerjaProgram/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
URUSAN WAJIB KOPERASI DAN UKM
1.15 2.07 01.18Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
MeningkatkanPersentase KoperasiAktif
Kab. Tanbudan LuarDaerah
82,10% 239.210.000 APBD II - - 263.131.000
1.15 2.07 01.18 01Koordinasi Pelaksanaan Kebijakandan Program PembangunanKoperasi
TerlaksananyaPembubaran KoperasiTidak Aktif sesuai denganPeraturan Perkoperasian
Kec.SimpangEmpat
3 koperasitidak aktif
13.710.000Rp APBD II -3 koperasi tidak
aktif15.081.000Rp
1.15 2.07 01.18 05Pembinaan, pengawasan &penghargaan koperasi berprestasi
Jumlah Koperasi yangterbina
Kab. Tanbudan LuarDaerah
242 Koperasi 147.155.000 APBD II - 242 Koperasi 161.870.500Rp
1.15 2.07 01.18 08Rintisan penerapan tehnologisederhana/ managemen modernpada jenis usaha koperasi
Terlaksannya Penerapankomputerisasi pada admpembukuan Kop (KoperasiOnline)
Luar Kab.Tanbu
10Pengeloladan
PengurusKoperasi Aktif
49.345.000 APBD II -10Pengelola dan
PengurusKoperasi Aktif
54.279.500Rp
1.15 2.07 01.18 09 Monitoring evaluasi dan pelaporan Terdatanya Koperasi Katif Kab. Tanbu 257 Koperasi 29.000.000 - - 257 Koperasi 31.900.000Rp
744.650.000 819.115.000
7.193.565.810 7.678.142.290
III - hal 35
total pagu
Target Renja SKPD tahun(n-2)
Realisasi Renja SKPDtahun (n-2)
Ringkasan Realisasi(%)
Realisasi CapaianProgram dan Kegiatan
s.d tahun berjalan(tahun n-1)
Tingkat CapaianRealisasi Target
Renstra (%)
2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/)
1 15 15Program Penciptaan IklimUsaha UKM yang Kondusif
Meluasnya pasarproduk UMKM
2 06 15Program PerlindunganKonsumen dan PengamanPerdagangan
Meningkatnyaperlindungan terhadapkonsumen
1 15 16
Program PengembanganKewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Usaha KecilMenengah
Meningkanya kondisiperekonomian lokal
2 07 15Program Peningkatan KapasitasIPTEK Sistem Produksi
Meningkatnya kapasitasIPTEK sistem produksi
2 07 17Program PeningkatanKemampuan Teknologi Industri
Meningkatnya SDMpelaku industri
Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)
Target Program danKegiatan (Renja SKPD
tahun n-1)
1
Indikator KinerjaProgram
(outcome)/Kegiatan(output)
Target Kinerja CapaianProgram (Restra SKPD)
Tahun 2015
Realisasi Target KinerjaHasil Program dan
Keluaran Kegiatan s.dtahun (n-3)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra
Tabel 2.1.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Disperindagkop dan UKM dan Pencapaian Renstra Disperindagkop dan UKM s.d Tahun 2013 ( tahun berjalan) Kabupaten Tanah Bumbu
Urusan/Bidang Urusan PemerintahDaerah dan Program/Kegiatan
Kode
II - 4
2 07 17Program PeningkatanKemampuan Teknologi Industri
Meningkatnya SDMpelaku industri
2 07 19Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
Perluasan informasi ttgsentra industripotensial
2 07 18 Program Penataan StrukturIndustri
Terstrukturnya tatananindustri
2 06 17Program Peningkatan danPengembangan Ekspor
Meningkatnya kualitasdan kuantitas ekspor
1 15 17Program Pengembangan SistemPendukung Usaha bagi UMKM
Meningkatnya sistempendukung usaha bagi
UMKM
2 06 19Program Pembinaan PedagangKaki Lima dan Asongan
Meningkatnyakemampuan pedagangkaki lima dan asongandalam pengembanganusaha
2 06 18Program Peningkatan EfisiensiKerjasama Perdagangan DalamNegeri
Meningkatnya kualitasdan kuantitasperdagangan dalamnegeri
2 06 16Program PeningkatanKerjasama PerdaganganInternasional
Meningkatnyakerjasama PerdaganganInternasional
2 07 16Program PengembanganIndustri Kecil dan Menengah
Meningkatnya kualitasdan kuantitas IKM
1 15 18Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
Meningkatnya kualaitasdan kuantitaspengelolaan koperasi
II - 4
Tahun2012
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Tahun 2015
(Thn n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn n+1) (Thn n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn n+1)(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Jumlah Koperasi AktifJumlah Seluruh Koperasi
2 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM3 Jumlah LKM / BPR
Jlh Usaha Mikro KecilJumlah seluruh UKM
1 Ekspor Bersih Perdagangan
Jumlah KelompokPedagang/Usaha Informal
yang mendapatkanbantuan binaan Pemda
Tahun n
Urusan wajib Koperasi dan UKM
IndikatorNoSPM
/StandarNasional
Proyeksi
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Tanah Bumbu
IKK
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianCatatanAnalisis
(4)
1 Persentase koperasi aktif X 100
Jumlah UKM Aktif Non BPR/LKM UKMJumlah BPR/LKM Aktif
4 Usaha Mikro dan Kecil X 100 %
Urusan Pilihan PerdaganganNilai Ekspor Bersih = Nilai Ekspor - Nilai
impor
2 Cakupan bina kelompok pedagang/usahainformal X 100 %
II - 14
Jumlah KelompokPedagang/Usaha Informal
yang mendapatkanbantuan binaan Pemda
Tahun nJumlah Kelompok
Pedagang/ Usaha Informal
Jumlah Industri Tahun n -Jumlah Industri Tahun (n-
1)Jumlah Industri s/d Tahun
nJumlah Kelompok
Pengrajinl yangmendapatkan bantuan
binaan Pemda Tahun nJumlah Kelompok
Pengrajin
2 Cakupan bina kelompok pedagang/usahainformal X 100 %
Urusan Pilihan Perindustrian
1 Pertumbuhan Industri X 100 %
2 Cakupan Bina Kelompok Pengrajin X 100 %
II - 14
Tabel 2.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu
Nama SKPD : Disperindagkop dan UKM
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Belanja Tidak langsung Disperindagkop danUKM
Terbayarnyagaji PNS &tambahan penghasilanPNS
12 Bln/30 PNS 2.530.625.330 Belanja Tidak langsung Disperindagkopdan UKM
TerbayarnyagajiPNS & tambahanpenghasilan PNS
12 Bln/30PNS 3.084.759.039
2 Pelayanan Adm Perkantoran Disperindagkop danUKM
Terlayaninya Admkantor
12 Bln/30PNS, 14 PTT Pelayanan Adm Perkantoran Disperindagkop
dan UKMTerlayaninya Admkantor
12 Bln/30PNS, 14
PTT
3 Penyediaan Jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik
Disperindagkop danUKM
Terpenuhinya jasakomunikasiSumberdaya Air dan
12 Bln 18.000.000 Penyediaan Jasa komunikasisumber daya air dan listrik
Disperindagkopdan UKM
Terpenuhinya jasakomunikasiSumberdaya Air
12 Bln 38.400.000
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan Kendaraan Dinas/Ops
Disperindagkop danUKM
Terpeliharanya danterbayarnya pajakkendaraan dinas/ops
12 Bln/2 bhroda 4 d 12 bh
roda 2 100.000.000
Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Ops
Disperindagkopdan UKM
Terpeliharanyadan terbayarnyapajak kendaraan
12 Bln/2 bhroda 4 d 12bh roda 2
79.800.000
5 Penyediaan Jasa administrasikeuangan
Disperindagkop danUKM
Tersusunnya Laporanadministrasikeuangan danterbayarnya honorPengelola keuangan
12 Bln 329.122.000 Penyediaan Jasa administrasikeuangan
Disperindagkopdan UKM
TersusunnyaLaporanadministrasikeuangan danterbayarnya honorPengelola
12 Bln 146.090.000
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Disperindagkop danUKM
TerjaganyaKebersihan Kantor
12 Bln 4.500.000 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Disperindagkopdan UKM
TerjaganyaKebersihan Kantor
12 Bln 5.190.000
NoHasil Analisa Kebutuhan Catatan
Penting
Rancangan Awal RKPD
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Disperindagkop danUKM
TerjaganyaKebersihan Kantor
12 Bln 4.500.000 Penyediaan Jasa Kebersihan Ktr Disperindagkopdan UKM
TerjaganyaKebersihan Kantor
12 Bln 5.190.000
7 Penyediaan Jasa perbaikan peralatankerja
Disperindagkop danUKM
Meningkatnya kinerjaAparatur
12 Bln 6.000.000 Penyediaan Jasa perbaikanperalatan kerja
Disperindagkopdan UKM
Meningkatnyakinerja Aparatur
12 Bln 5.300.000
11 Penyediaan ATKDisperindagkop dan
UKM Tersedianya ATK ktr 12 Bln 23.545.800 Penyediaan ATKDisperindagkop
dan UKMTersedianya ATKktr
12 Bln 45.835.000
12 Penyediaan brng cetakan &penggandaan
Disperindagkop danUKM
Tersedianya brngcetakan &penggandaankeperluan ktr
12 Bln 38.850.000 Penyediaan brng cetakan &penggandaan
Disperindagkopdan UKM
Tersedianya brngcetakan &penggandaankeperluan ktr
12 Bln 37.600.000
13 Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor
Disperindagkop danUKM
Tersedianyakomponen instalasilistrik dan peneranganbangunan kantor
12 Bln 3.000.000Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan BangunanKantor
Disperindagkopdan UKM
Tersedianyakomponeninstalasi listrik danpeneranganbangunan kantor
12 Bln 3.000.000
14 Penyediaan peralatan & perlengkapanktr
Disperindagkop danUKM
Tersedianya peralatan& perlengkapan ktr
12 Bln 40.050.000 Penyediaan peralatan &perlengkapan ktr
Disperindagkopdan UKM
Tersedianyaperalatan &perlengkapan ktr
12 Bln 253.750.000
15 Rapat-2 koord & kons ke luar daerah Disperindagkop danUKM
Terlaksananyakegiatan koordinasidan konsultasi
12 Bln 540.000.000 Rapat-2 koord & kons ke luardaerah
Disperindagkopdan UKM
Terlaksananyakegiatankoordinasi dankonsultasi
12 Bln 534.550.000
II - hal 18
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
16 Penyediaan jasa tenaga non PNS Disperindagkop danUKM
Terbayarnya jasatenaga non PNS
12 Bln/13 PTT& 4 TngKontrak
269.100.000 Penyediaan jasa tenaga non PNS Disperindagkopdan UKM
Terbayarnya jasatenaga non PNS
12 Bln/13PTT & 4 Tng
Kontrak
361.250.000
17 Rapat-2 koord dlm daerah Disperindagkop danUKM
Terlaksananyakegiatan rapat-2koord dlm daerah
12 Bln 94.350.000 Rapat-2 koord dlm daerah Disperindagkopdan UKM
Terlaksananyakegiatan rapat-2koord dlm daerah
12 Bln 45.000.000
18 Peningkatan Sarana & PrasaranaAparatur
Disperindagkop danUKM
Meningkatnya Saranaprasarana aparatur 12 Bln Peningkatan Sarana &
Prasarana AparaturDisperindagkop
dan UKM
MeningkatnyaSarana prasaranaaparatur
12 Bln
19 Pengadaan Kendaraan DinasOperasional
Disperindagkop danUKM
Terbelinya Mobil OpsPerdagangan danKendaraan OperasionalLapangan
1 unit roda 4dan 2 unit roda
2403.100.000 Pengadaan Kendaraan Dinas
OperasionalDisperindagkop
dan UKM
Terbelinya Mobil OpsPerdagangan danKendaraanOperasional
2 unit roda 2 -
20 - Pengadaan Perlengkapan GedungKantor
Disperindagkop danUKM
TersedianyaPerlengkapan Gedungkantor
1 buah ParkirKend Roda 4 49.900.000 - Pengadaan Perlengkapan
Gedung KantorDisperindagkop
dan UKM
TersedianyaPerlengkapanGedung kantor
1 buahParkir Kend
Roda 4-
21 - Pemeliharaan Rutin Berkala GedungKantor
Disperindagkop danUKM
Terpeliharanya GedungKantor 1 Tahun 10.000.000 - Pemeliharaan Rutin Berkala
Gedung KantorDisperindagkop
dan UKMTerpeliharanyaGedung Kantor 1 Tahun 100.000.000
22 Pemeliharaan rutin/berkala PeralatanGedung Kantor
Disperindagkop danUKM
TerpeliharanyaPeralatan GedungKantor tempat kerja
12 Bln 7.500.000 Pemeliharaan rutin/berkalaPeralatan Gedung Kantor
Disperindagkopdan UKM
TerpeliharanyaPeralatan GedungKantor tempat kerja
12 Bln -
Hasil Analisa Kebutuhan
NoCatatanPenting
Rancangan Awal RKPD
22 Pemeliharaan rutin/berkala PeralatanGedung Kantor
Disperindagkop danUKM
TerpeliharanyaPeralatan GedungKantor tempat kerja
12 Bln 7.500.000 Pemeliharaan rutin/berkalaPeralatan Gedung Kantor
Disperindagkopdan UKM
TerpeliharanyaPeralatan GedungKantor tempat kerja
12 Bln -
23 Peningkatan Disiplin Aparatur Disperindagkop danUKM
Meningkatnya Disiplinaparatur
12 Bln Peningkatan Disiplin Aparatur Disperindagkopdan UKM
MeningkatnyaDisiplin aparatur
12 Bln
24 Pengadaan Pakaian Khusu Hari-hariTertentu
Disperindagkop danUKM
Terbelinya Pakaiantenun 50 Pasang 10.000.000 Pengadaan Pakaian Khusu Hari-
hari TertentuDisperindagkop
dan UKMTerbelinya Pakaiantenun 50 Pasang 20.000.000
25 Program Pengembangan IndustriKecil dan Menengah kab. Tanah bumbu
Meningkatkan JumlahCakupan BinaKelompok Pengrajin
100% ( 227IKM ) 209.975.000 Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengahkab. Tanah
bumbu
MeningkatkanJumlah CakupanBina KelompokPengrajin
100% (227 IKM )
26 Fasilitas bagi IKM terhadappemanfaatan sumber daya
kab. Tanah bumbuTerlaksananyasosialisasi & fasilitasisertifikasi halal
40,67% 60.500.000 Fasilitas bagi IKM terhadappemanfaatan sumber daya
kab. Tanahbumbu
Terlaksananyasosialisasi &fasilitasi sertifikasihalal
40,67% 30.917.500
27 Pembinaan IKM dlm memperkuatjaringan klaster industri
kab. Tanah bumbuTerlaksananyaPembinaan danPenyuluhan IKM
40,67% 149.475.000 Pembinaan IKM dlm memperkuatjaringan klaster industri
Kab. TanahBumbu
TerlaksananyaPembinaan danPenyuluhan IKM
40,67% 67.155.000
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
28 Program Peningkatan KemampuanTeknologi Industri Kab. Tanbu Meningkatkan SDM
pelaku industri
50 % ( dari610 Pelaku
IKM ) - Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi Industri Kab. Tanbu Meningkatkan SDMpelaku industri
50 % ( dari610 Pelaku
IKM ) -
29 Pembinaan Kemampuan TehnologiIndustri
Kab. Tanbu,Sidoarjo dan
Jepara
Terlaksananya PelatihanKeterampilan PelakuIKM
16 kali6 Jenis
500.000.000Pembinaan KemampuanTehnologi Industri
Kab. Tanbu,Sidoarjo dan
Jepara
TerlaksananyaPelatihanKeterampilan PelakuIKM
5 kali 24.570.000
30 Pengembangan dan PelayananTehnologi Industri
Kab. Tanbu, Jawa Terlaksananya Pelatihan 3 kali3 Jenis
300.000.000 Pengembangan dan PelayananTehnologi Industri
Kab. Tanbu,Jawa
TerlaksananyaPelatihan 2 kali 297.393.200
31 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kab. Tanbu
MengembangkanSentra IndustriPotensial
4 sentra - Program PengembanganSentra-sentra Industri Potensial Kab. Tanbu
MengembangkanSentra IndustriPotensial
4 sentra
32 Penyediaan sarana informasi yangdapat diakses masyarakat
Luar Kalsel
Terselenggaranyapromosi produkindustri unggulandaerah
1 sentra 113.550.000 Penyediaan sarana informasiyang dapat diakses masyarakat
Luar Kalsel
Terselenggaranyapromosi produkindustri unggulandaerah
1 sentra 78.100.000
33 Penyediaan sarana PrasaranaKawasan industri
Kab Tanah Bumbu
TersusunannyaDokumen AmdalKawasan Industribatulicin
1 buah 600.000.000 Penyediaan sarana PrasaranaKawasan industri
Kab TanahBumbu
TersusunannyaDokumen AmdalKawasan Industribatulicin
1 buah 556.750.000
Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri Kab. Tanbu
Pengembangan Pasar danDistribusi Barang / produk
34
58.050.000
Meningkatkan DayaBeli Masyarakat
Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang / produk
Terlaksananya Pasarmurah Jelang ramadhan
TerlaksananyaPasar murah Jelangramadhan
35
20.08%
Hasil Analisa Kebutuhan
Kab. Tanbu
2 kali
Rancangan Awal RKPD
Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri
Meningkatkan DayaBeli Masyarakat 20.08%
No
Kab. Tanah Bumbu 10 kali 153.775.000 Kab. TanahBumbu
CatatanPenting
Pembangunan Gedung Pasar Kab. Tanbu Pembangunan Gedung Pasar kab. Tanahbumbu
36 Pameran/Promosi Produk UnggulanDaerah
Kab. Tanbu & luarTanbu
Terlaksananya PameranHasil produk unggulandaerah
5 kali 387.650.000 Pameran/Promosi ProdukUnggulan Daerah
Kab. Tanbu &luar Tanbu
TerlaksananyaPameran Hasilproduk unggulandaerah
4 kali 280.490.000
Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri Kab. Tanbu
Pengembangan Pasar danDistribusi Barang / produk
34
58.050.000
Meningkatkan DayaBeli Masyarakat
Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang / produk
Terlaksananya Pasarmurah Jelang ramadhan
TerlaksananyaPasar murah Jelangramadhan
35
20.08%Kab. Tanbu
2 kali
Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri
Meningkatkan DayaBeli Masyarakat 20.08%
Kab. Tanah Bumbu 10 kali 153.775.000 Kab. TanahBumbu
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
37 Program Perlindungan Konsumendan Pengamanan Perdagangan Kab. Tanbu
Meningkatkanperlindungan terhadapkonsumen
100%Program PerlindunganKonsumen dan PengamananPerdagangan
Kab. TanbuMeningkatkanperlindunganterhadap konsumen
100%
38 Peningkatan Pengawasan PeredaranBarang & Jasa
kab. Tanah bumbu Jumlah PengawasanHarga Barang 96 kali 55.485.000 Peningkatan Pengawasan
Peredaran Barang & Jasakab. Tanah
bumbuJumlah PengawasanHarga Barang 96 kali 24.200.000
39 Operasional & Pengembangan UPTKemetrologian Daerah
kab. Tanah bumbuJumlah Pedagang yangdibina; Jumlah alatUTTP yang ditera
90 orang 133.320.000 Operasional & PengembanganUPT Kemetrologian Daerah
Kec Kuranji, KrgBtng, K.Hulu,
Angsana,Mentewe, d Btl.
Kab Tanbu
Jumlah Pedagangyang dibina; Jumlahalat UTTP yangditera
90 orang 114.885.000
40 Program Pembinaan Pedagang KakiLima dan Asongan Kab. Tanbu
Meningkat BinaKelompokPedagang/ UsahaInformal
19,53% Program Pembinaan PedagangKaki Lima dan Asongan Kab. Tanbu
Meningkat BinaKelompokPedagang/ UsahaInformal
19,53%
41 Penyuluhan Peningkatan DisiplinPedagang Kaki Lima & asongan
kab. Tanah bumbu Jumlah pedagangyang dibina 90 pedagang 60.790.000 Penyuluhan Peningkatan Disiplin
Pedagang Kaki Lima & asongankab. Tanah
bumbuJumlah pedagangyang dibina
90Pedagang
10.320.000
42 Program Penciptaan Iklim UsahaUKM yang Kondusif Kab. Tanbu
MeningkatkanPersentase UKM diKab Tanbu
89,46% Program Penciptaan IklimUsaha UKM yang Kondusif Kab. Tanbu
MeningkatkanPersentase UKMdi Kab Tanbu
89,46%
43 Fasilitasi pengembangan UKM Kec. Krg Bintang, K.Hilir, Simp. 4
TerlaksananyaSosialisasi UKM 1 kali 106.911.250 Fasilitasi pengembangan UKM Kec. Krg Bintang,
K. Hilir, Simp. 4TerlaksananyaSosialisasi UKM 1 kali -
No
Hasil Analisa KebutuhanCatatanPenting
Rancangan Awal RKPD
43 Fasilitasi pengembangan UKM Kec. Krg Bintang, K.Hilir, Simp. 4
TerlaksananyaSosialisasi UKM 1 kali 106.911.250 Fasilitasi pengembangan UKM Kec. Krg Bintang,
K. Hilir, Simp. 4TerlaksananyaSosialisasi UKM 1 kali -
44 Monitoring evaluasi dan pelaporan 10 Kec
- Terlaksananyamonitoring evaluasi- Adanya DokumenPelaporan
1 Tahun1 Dokumen
58.570.000 Monitoring evaluasi danpelaporan
10 Kec
- Terlaksananyamonitoringevaluasi -Adanya DokumenPelaporan
1 Tahun1
Dokumen -
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
45Program PengembanganKewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Usaha Kecil Menengah
Kab. Tanbu MeningkatkanPersentase UKM Aktif 88.69%
Program PengembanganKewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UsahaKecil Menengah
Kab. TanbuMeningkatkanPersentase UKMAktif
88.69%
46 Fasilitasi Pengembangan SaranaPromosi hasil Produksi Jakarta festival koperasi dan
UKM (Smesco) 1 kali Fasilitasi Pengembangan SaranaPromosi hasil Produksi Jakarta festival koperasi dan
UKM (Smesco) 1 kali -
47 Penyelenggaraan pelatihankewirausahaan
Kec. Kusan Hilir,Simp.4, Kuranji,
Mentewe, KarangBintang & Angsana
- Terlaksananyapelatihan kewirausahaanbagi pelaku usahapemula -Terlaksananya LombaKarya Inovatif UnggulanDaerah
2 Kali1 Kali 182.727.500 Penyelenggaraan pelatihan
kewirausahaan
Kec. Kusan Hilir,Simp.4, Kuranji,
Mentewe, KarangBintang &Angsana
- Terlaksananyapelatihankewirausahaan bagipelaku usahapemula -TerlaksananyaLomba KaryaInovatif UnggulanDaerah
2 Kali1 Kali -
48 Program Pengembangan SistemPendukung Usaha bagi UMKM Kab. Tanbu Meningkatkan
Jumlah LKM UKM 100 LKMProgram PengembanganSistem Pendukung Usaha bagiUMKM
Kab. TanbuMeningkatkanJumlah LKMUKM
100 LKM
49Penyelenggaraan Pembinaan industriRumah Tangga, industri kecil danindustri menengah
angsana, SungaiLoban
Jumlah UMKM baruyan di bina
480 pelakuUMKM 167.000.000
Penyelenggaraan Pembinaanindustri Rumah Tangga, industrikecil dan industri menengah
angsana, SungaiLoban
Jumlah UMKMbaru yan di bina
480 pelakuUMKM 275.690.000
No
Hasil Analisa KebutuhanCatatanPenting
Rancangan Awal RKPD
49Penyelenggaraan Pembinaan industriRumah Tangga, industri kecil danindustri menengah
angsana, SungaiLoban
Jumlah UMKM baruyan di bina
480 pelakuUMKM 167.000.000
Penyelenggaraan Pembinaanindustri Rumah Tangga, industrikecil dan industri menengah
angsana, SungaiLoban
Jumlah UMKMbaru yan di bina
480 pelakuUMKM 275.690.000
50 Penyelenggaraan Promosi ProdukUsaha Mikro kecil Menengah
Luar ProvinsiPromosi ProdukUnggulan koperasidan UKM
8 KUMKM 185.900.000Penyelenggaraan PromosiProduk Usaha Mikro kecilMenengah
Luar ProvinsiPromosi ProdukUnggulan koperasidan UKM
8 KUMKM 183.750.000
51 Monitoring evaluasi dan pelaporan kab. Tanah bumbu Jumlah UMKM yangmemiliki IUMK
100 UMK 60.970.000 Monitoring evaluasi danpelaporan
kab. Tanahbumbu
Jumlah UMKMyang memilikiIUMK
100 UMK 36.250.000
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
52 Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi Kab. Tanbu
MeningkatkanPersentase KoperasiAktif
100% Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi Kab. Tanbu
MeningkatkanPersentaseKoperasi Aktif
100%
53 Koordinasi Pelaksanaan Kebijakandan Program Pembangunan Koperasi
Kec. Simpang Empat
TerlaksananyaPembubaran koperasitidak aktif sesuai denganperaturan perkoperasian
3 Koperasitidak aktif 15.210.000
Koordinasi PelaksanaanKebijakan dan ProgramPembangunan Koperasi
Kec. SimpangEmpat
TerlaksananyaPembubarankoperasi tidak aktifsesuai denganperaturanperkoperasian
3 Koperasitidak aktif 4.460.000
54 Pembinaan, pengawasan &penghargaan koperasi berprestasi
Kab. Tanbu dan LuarDaerah
jumlah koperasi yangterbina 242 koperasi 124.860.000
Pembinaan, pengawasan &penghargaan koperasiberprestasi
Kab. Tanbu danLuar Daerah
jumlah koperasiyang terbina
242koperasi 143.655.000
55Rintisan penerapan tehnologisederhana/ managemen modern padajenis usaha koperasi
Luar kabupaten tanahbumbu
TerlaksananyaPenerapanKomputerisasi PadaAdm PembukuanKoperasi (KoperasiOnline)
10 pengeloladan penguruskooperasi aktif
77.865.000Rintisan penerapan tehnologisederhana/ managemen modernpada jenis usaha koperasi
Luar kabupatentanah bumbu
TerlaksananyaPenerapanKomputerisasi PadaAdm PembukuanKoperasi (KoperasiOnline)
10pengelola
danpenguruskooperasi
aktif
49.345.000
56 Monitoring evaluasi dan pelaporan kab. Tanah bumbu Terdatanya Koperasiaktif 257 Koperasi 35.000.000 Monitoring evaluasi dan
pelaporankab. Tanah
bumbuTerdatanya Koperasiaktif
257Koperasi 29.000.000
Jumlah 8.486.276.880 7.025.504.739
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa KebutuhanCatatanPenting