pemeriksaan radiologi spn

13
Pemeriksaan radiologi SPN

Upload: dewifandi

Post on 12-Nov-2015

172 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Pemeriksaan radiologi SPN

Pemeriksaan radiologi SPN

Pengertian Sinus, adalah rongga berisi udara yang terletak pada tulang frontal, ethmoidal, sphenoidal dari tulang tengkorak serta tulang maxila dari tulang wajahSinusitis, adalah inflamasi atau peradangan pada mukosa sinus paranasal, dimana mukosa tampak oedema (bengkak) dan adanya bendungan.Teknik Radiografi SPN, adalah suatu teknik pemeriksaan radiografi menggunakan sinar-x untuk memperlihatkan bagian-bagian atau struktur dari sinus.

Anatomi sinus paranasal

Landmark Dalam Pemeriksaan Radiografi Skull

LANDMARK SKULL

tekhnik radiografi sinus paranasal1. Proyeksi LateralPOSISI PASIEN :Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibuckyKemudian Oblique kan badan untuk kenyamanan pasien dan kepala pada posisi lateral menempel ke kasetPOSISI OBJEK :- MSP kepala harus sejajar terhadap kaset;- Aturlah dagu supaya IOML sejajar dengan bidang film- IPL tegak lurus bidang filmKRITERIA GAMBARAN :- Tampak proyeksi Lateral dari sinus paranasal- Tergambarnya semua sinus terutama sinus sfenoid

2. Proyeksi Parietoacantial (Waters Method)POSISI PASIEN : Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibuckyPOSISI OBJEK :- MSP kepala harus perpendicular terhadap kaset;- Aturlah kepala (ekstensikan) sehingga MML tegak lurus terhadap kaset- OML membentuk sudut 37 derajat terhadap kaset- Dagu diletakkan pada kaset, dan accantion berada dipertengahan kasetRITERIA GAMBARAN :- Sinus Maxilaris dan Fossa Nasalis tampak-Orbita dan sinus maxilaris simetris-Jarak antara batas lateral tengkorak dan batas lateral orbita sama- Kolimasinya sesuai dengan objek yang diperiksa

Gambaran Radiologi SinusitisPada foto sinus paranasal akan tampak sedikit perubahan pada sinus. Sinusitis bacterial yaitu terjadinya infeksi dari sinus ke sinus yang menyebabkan ostium sinus tersumbat diikuti dengan pembentukan secret yang berlebihan. Hal ini sering terjadi asimetris dimana satu sinus atau lebih dari satu sinus secara unilateral terserang. Bila sisi kontralateral terserang, sering terlihat asimetri dalam tingkatan atau lokasi anatomisPada sinusitis tampak :-Penebalan mukosa- Air fluid level (kadang-kadang)- Perselubungan homogeny atau tidak homogeny pada satu atau lebih sinus paranasal- Penebalan dinding sinus dengan sklerotik (pada kasus-kasus kronik)

Sinusitis frontalis

Sinusitis maxillaris

Terima kasih