pembuatan silika gel dari bata merah

5
LAPORAN PRAKTIKUM ANORGANIK II PERCOBAAN 5 PEMBUATAN SILIKA JEL DARI BATA MERAH KAMIS, 8 MEI 2014 OLEH IRHAM MALADI 1112096000001 KELOMPOK 1 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA JURUSAN KIMIA

Upload: irham-maladi

Post on 02-Jul-2015

760 views

Category:

Science


21 download

DESCRIPTION

silica gel

TRANSCRIPT

Page 1: pembuatan silika gel dari bata merah

LAPORAN PRAKTIKUM ANORGANIK II

PERCOBAAN 5

PEMBUATAN SILIKA JEL DARI BATA MERAH

KAMIS, 8 MEI 2014

OLEH

IRHAM MALADI

1112096000001

KELOMPOK 1

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

JURUSAN KIMIA

Page 2: pembuatan silika gel dari bata merah

I. TUJUAN

Mengetahui cara pembuatan silica jel dengan menggunakan batu merah

II. DASAR TEORI

Silika gel yang terbuat dari natrium silikat. Meskipun namanya gel,

bentuknya tidak seperti gel melainkan berupa butiran-butiran padat seperti

manik-manik. Silika gel ini sangat berpori dan dapat menyerap kelembaban di

sekitarnya sehingga dia mampu mengawetkan berbagai benda. Dengan

kelembaban yang terjaga, maka benda-benda yang bersifat menyerap uap air

atau higroskopis akan berkurang penyerapan airnya sehingga tidak mudah

rusak. Begitu juga dengan jamur atau bakteri-bakteri yang akan tumbuh pada

tempat-tempat yang lembab, dengan adanya silika gel ini, maka pertumbuhan

mereka terhambat.

Silika gel banyak digunakan sebagai desikan, adsorben, dan sebagai fasa

diam dalam kromatografi. Pada umumnya, silika gel diproduksi dari pasir kuarsa

sebagai sumber silika. Kaca mempunyai kandungan utama berupa silika. Silika

gel merupakan material berpori dan berbentuk amorf, adanya ketidakteraturan

susunan molekul pada struktur silika gel menyebabkan terbentuknya pori yang

tidak teratur. Pembuatan silika gel dari abu sekam padi dengan penambahan

molekul pengarah diharapkan dapat menghasilkan silika gel dengan pori yang lebih

teratur. Silika gel tergolong sebagai silika amorphous yang terdiri dari partikel-

partikel dalam bentuk polimer (SiO2)n. Atom Si pada silika gel berikatan kovalen

terhadap empat atom O dalam susunan tetrahedral. Setiap atom O tersebut berikatan

kovalen dengan atom Si yang lain membentuk gugus fungsional siloksan (-Si-O-Si-)

dan silanol (-Si-OH). Pada umumnya panjang ikatan Si-O ± 0,16 nm dan sudut ikatan

Si-O-Si sekitar 1480.

Gel silika adalah butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat berpori,

silika dibuat secara sintetis dari natrium silikat . Walaupun namanya, gel silika

padat. Gel silika adalah mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi salah

satu bentuk butiran atau manik-manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran

pori rata-rata 2,4 nanometer dan memiliki afinitas yang kuat untuk molekul air.

Page 3: pembuatan silika gel dari bata merah

Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak

kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering,

mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun

bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat

proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang dindingnya dibangun dari

material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain lebih kuat dan

kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang

dibangun dari material bata merah. Selain itu Material ini sangat tahan terhadap

panas sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan Anda dari

bahaya api.

Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar.

Tidak semua tanah lihat bisa digunakan. Hanya yang terdiri dari

kandungan pasir tertentu.

Umumnya memiliki ukuran: panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5

cm.

Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal

pembuatannya).

Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah

semen dan pasir ayakan. Untuk dinding kedap air diperlukan campuran

1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen dipadu dengan 3 takaran pasir

yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus kedap air, dapat

digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.

III. ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan dalam percobaan adalah cawan porselen ,

batang pengaduk , gelas beaker, gelas ukur, gelas beaker, batang

pengaduk, cawan porselen.

Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah Larutan KSCN 1M,

Larutan HCl 1:1, Larutan natrium hidroksida 5M, Larutan asam sulfat 1M,

Bata merah yang dikalsinasi

Page 4: pembuatan silika gel dari bata merah

IV. PROSEDUR KERJA

Sebanyak 2 gram bata merah yang sudah dikalsinasi dimasukkan ke dalam

gelas kimia .

ditambahkan dengan 50 ml asam sulfat 1M, kemudian diaduk selama 15

menit.

larutan tersebut disaring dan dicuci padatannya dengan aquadest.

Padatan tersebut dipindahkan ke dalam gelas kimia dan ditambahkan

larutan NaOH sedikit demi sedikit (800 tetes) sambil terus diaduk sampai

padatan tersebut larut.

Tambahkan larutan asam klorida sedikit demi sedikit sampai terbentuk

endapan dan teruskan penambahan sampai tidak terlihat adanya

pembentukan endapan lagi (300 tetes).

Larutan tersebut saring dengan endapan buncher

Cuci endapan sampai netral, kemudian tes dengan kertas pH. Keringakan

endapan yang terbentuk dan timbang.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERLAKUAN HASIL

2 gram bata merah yang sudah dikalsinasi -

Ditambahkan dengan 50 ml asam sulfat

1M, kemudian diaduk selama 15 menit.

Homogen

Padatan tersebut dipindahkan ke dalam

gelas kimia dan ditambahkan larutan NaOH

sedikit demi sedikit

Padatan larut

Tambahkan larutan asam klorida sedikit

demi sedikit sampai terbentuk endapan

Terbentuk endapan

Cuci endapan sampai netral, kemudian tes

dengan kertas pH

7,4

Page 5: pembuatan silika gel dari bata merah

Keringakan endapan yang terbentuk dan

timbang.

369,2 mg

Dari table di atas di dapatkan silica jel sebanyak 369,2 mg . dalam batu merah

terdapat kandungan silikat sebesar ±71% . kandungan tersebut beasal dari

bahan baku yang ada dalam material batu bata sendiri (material dasar lempung

atau tanah liat yang digunakan) maupun penambahan dengan bahan lain. Batu

bata di kalinasi bertujuan untuk memecahkan ikatan dengan menggunakan

panas agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Ikatan yg di pecah adalah pada

material dasar pada batu merah tersebut . selanjutnya ditambahkan NaOH , Dari

penelitian yang telah dilakukan konsentrasi NaOH berpengaruh terhadap jumlah

abu yang bereaksi membentuk silika gel. Terjadi reaksi dimana NaOH

membentuk larutan natrium silikat. Larutan ini digunakan sebagai prekursor

pembuatan silika gel. Dan ditambahkan NaOH untuk melarutkan batu merah

tersebut . sebnyak 800 tetes NaOH digunakan dalam percibaan ini. Setelah itu di

tambahkan HCL 1 : 1 untuk mengetahui telah terbentuknya silika pada

percobaan dengan melihat terbentuknya endapan , sebanyak 300 tetes HCl 1 : 1

digunakan untuk dapat membentuk endapan . endapan yang di dapatkan setelah

di keringkan sebanyak 369,2 mg.

VI. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan Di dapatkan silica jel sebanyak

369,2 mg dengan menggunakan batu merah.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Austin George T. 1996a. Industri Proses Kimia. Jakarta : Erlangga Bachrie, S., 2000, Variasi Asam Organik pada Metode Sol-Gel, Laporan Penelitian,

Universitas Andalas, Sumatra Barat Harsono, H., 2002 PembuatanSilika Amorf dari Limbah Sekam Padi, Jurnal Ilmu Dasar. Laksomono Joddy Arya. Pemanfaatan Abu sekam Padi Sebagai Bahan Baku Silika.

Serpong. Pusat Penelitian Kimia.