pembuatan profil kamapeka yogyakarta sebagai...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN PROFIL "KAMAPEKA" YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA SARANA INFORMASI BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh :
Yoshiba Ade Putra
07.11.1559
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
Profiling "KAMAPEKA" Yogyakarta as Medium of Web-based Information Tool Pembuatan Profil "KAMAPEKA" Yogyakarta Sebagai Media Sarana Informasi
Berbasis Web
Yoshiba Ade Putra Heri Sismoro
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Profiling " KAMAPEKA " Yogyakarta as a medium of web-based information tool intended as a medium of information exchange of information both formal and non-formal. KAMAPEKA ( Students & Student Family Kepahiang District ) is a regional umbrella organization based in Yogyakarta . Profiling KAMAPEKA background because there are media that are packed into a container of information formally, the rise of social networking are considered helpful in terms of communication , but not all the information can be stored in either a database that can be accessed like any time.
It is expected to become a web presence means of communicating and sharing information to facilitate members KAMAPEKA outside Yogyakarta , especially for prospective new members ( students and students Kepahiang District ), so that each member has the means to share information that is more formal.
The problems that may arise , namely the lack of system in KAMAPEKA so it must be making the initial system . In making this website require a long time in the making of the system that would affect the splicing relations in the database . And lack of mastery in the manufacture and installation on the JQuery.
Keywords : Media information, Organization, Kamapeka, Complex, Manual
1
1. Pendahuluan
Informasi adalah pesan (ucapan, ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda
atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang
peristiwa-peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan dan diterima melalui proses
komunikasi, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang
berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik.
Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau
ditransmisikan. Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks, dalam
meyampaikan suatu informasi diperlukan adanya komunikasi, baik komunikasi secara
verbal maupun non verbal. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi
masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut komunikasi nonverbal.
Pada masa sekarang proses komunikasi tidak harus dilakukan secara langsung, namun
bisa melalui media penyampai informasi. Sekarang ini perkembangan teknologi sudah
semakin cepat dan selalu ada perkembangan dan peningkatan dalam dunia komunikasi
yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Sekarang
ini sudah banyak kita dengar istilah internet. Internet adalah salah satu perkembangan
teknologi. Internet sebagai wadah segala informasi yang ada di dunia, banyak hal yang
bisa kita lakukan dengan internet seperti komunikasi lewat chating, bertukar informasi
secara cepat, dengan internet kita bisa melakukan apapun dengan instan dan cepat.
Salah satu contohnya adalah dengan media website. Dengan internet melalui media
website seseorang dapat memanfaatkan fasilitas apa saja yang ada, baik mencari
informasi, bisnis/usaha, belajar, dan banyak hal lainnya.
Dengan melihat banyaknya keunggulan internet yang dapat dimanfaatkan dengan
fasilitas yang memadai, timbullah sebuah ide untuk pembuatan website sebagai media
informasi KAMAPEKA. KAMAPEKA (Keluarga Mahasiswa & Pelajar Kabupaten
Kepahiang) merupakan sebuah wadah organisasi kedaerahan yang berpusat di DI
Yogyakarta. Pembuatan profil KAMAPEKA dilatar belakangi karena belum adanya media
yang menjadi wadah informasi yang dikemas secara formal, maraknya jejaring sosial
dirasa cukup membantu dalam hal berkomunikasi, namun tidak semua informasi yang
2
diberikan dapat tersimpan dengan baik layaknya database yang dapat diakses setiap
saat.
Dengan demikian diharapkan dengan adanya website yang menjadi sarana
berkomunikasi dan berbagi informasi dapat memudahkan anggota KAMAPEKA di luar
Yogyakarta, khususnya bagi calon anggota baru (mahasiswa dan pelajar Kabupaten
Kepahiang Provinsi Bengkulu), sehingga setiap anggota memiliki sarana untuk berbagi
informasi yang bersifat lebih formal.
Dengan mengambil konsep internet yang memiliki jangkauan penyebaran lebih luas, di
harapkan dapat memberikan banyak keuntungan yang lebih bagi KAMAPEKA dalam hal
memberikan informasi dan bertukar informasi pada asetiap anggota. Berdasarkan uraian
di atas penulis bermaksud untuk melakukan penelitian pada organisasi KAMAPEKA
dengan mengambil judul "Pembuatan Profil "KAMAPEKA" Yogyakarta sebagai Media
Sarana Informasi Berbasis Web"
2. Tinjauan Umum
2.1 Sejarah Singkat KAMAPEKA
Organisasi ini bernama Himpunan Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Kepahiang
yang untuk selanjutnya disebut KAMAPEKA Yogyakarta. KAMAPEKA didirikan di
Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 2003. Kesekretariatan KAMAPEKA Yogyakarta
pertama kali berkedudukan di Jl.Merpati no. 8 Mancasan Lor Sleman Yogyakarta 55283.
KAMAPEKA Yogyakarta mengusahakan terwujudnya masyarakat Kepahiang
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas, cendikia, memiliki
integritas, berkepribadian, bertanggung jawab, serta berkepedulian sosial. KAMAPEKA
Yogyakarta menganut manajemen federasi, artinya dikembangkan suatu lingkungan
berkegiatan yang bebas dengan stuktur kepengurusan sesuai kultur, kondisi dan
kebutuhan anggota dan masyarakat Kepahiang.
KAMAPEKA Yogyakarta ini di dirikan karena keinginan untuk menjaga
silahturahmi antara mahasiwa dan pelajar kepahiang yang ada atau sedang menimba
ilmu di kota Yogyakarta ini, dan juga untuk menjalin silahturahmi antar IKPM yang ada di
Yogyakarta.
3. Rancangan Sistem yang diusulkan
3.1 Pemodelan Data
3.1.1 ERD
ERD merupakan salah satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan
tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database. Umumnya setelah
perancangan ERD selesai berikutnya adalah mendesain database secara fisik yaitu
3
pembuatan tabel, index dengan tetap mempertimbangkan performance. Kemudian
setelah database selesai dilanjutkan dengan merancang aplikasi yang melibatkan
database.
Komponen pada entity relationship diagram berupa himpunan entitas dan himpunan
relasi. Komponen akan ditransformasikan menjadi tabel-tabel. Atribut pada diagram entity
relationship dinyatakan sebagai field dari tabel. Entity relationship diagram dari sistem
media informasi organisasi KAMAPEKA seperti gambar bawah ini.
Gambar 3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
3.2 Pemodelan Proses
3.2.1 Flowchart
Flowchart atau bagan alir sistem (system flowchart) adalah penggambaran secara grafik
dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong
analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang
lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
4
Gambar 3.2 Flowchart sistem
3.2.2 DFD
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu network yang menggambarkan suatu sistem
automat atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang
pengambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling
berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
Gambar 3.3 DFD Level 0
5
3.2.2 Relasi Antar Tabel
Pada model data relasional hubungan antar tabel direlasikan dengan kunci utama
(primary key) dari masing-masing tabel.
Gambar 3.4 Tabel Relasi Antar Tabel
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Pembahasan Basis Data
Untuk membuat website yang dinamis, maka diperlukan sebuah media penyimpanan
data sehingga data tidak statis dan memungkinkan data yang ada dapat diubah-ubah
sesuai keinginan. Media penyimpan data ini disebut sebagai database. Database terdiri
dari tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan record-record informasi. Dalam
implementasi database, penulis menggunakan PhpMyadmin yang dirasa lebih cepat dan
mudah dipahami. Informasi-informasi website disimpan dalam database “ KAMAPEKA”.
6
Gambar 4.1 Database KAMAPEKA
4.2 Login Admin
Halaman login adalah halaman pertama di akses oleh admin. Halaman ini berfungsi
mengecek user. Jadi user telah mempunyai data username dan password dan
menginputkan username dan password dengan benar maka mempunyai hak akses untuk
mengolah data pada halaman menu administrator. Apabila user dan password tidak
benar atau kosong maka user tidak dapat masuk.
Gambar 4.2 Halaman Login Admin
4.3 Pembahasan Antar Muka
4.3.1 Halaman Menu Admin
Gambar 4.3 Halaman Menu Admin
7
4.3.2 Halaman Menu Anggota
4.4 Gambar Halaman Menu Anggota
4.3.3 Halaman Utama User
4.5 Gambar Halaman Utama User
8
5. Penutup
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai media
sarana informasi berbasis web pada KAMAPEKA Yogyakarta, maka penulis mengambil
kesimpulan dan memberi beberapa saran sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Dari penjelasan dan uraian dari bab sebelumnya, serta analisis yang dilakukan
dengan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan diterapkanya dan dimanfaatkanya media internet pada organisasi
KAMAPEKA, promosi organisasi maupun penyampaian informasi tentang Organisasi
akan lebih efektif dan efisien.
2. Informasi tentang Organisasi akan lebih mudah dan cepat diakses dimana saja dan
kapan saja tanpa ada batas waktu dan tempat setelah diterapkanya sistem baru yang
memanfaatkan media internet.
3. Untuk membuat website yang selalu up to date, maka website terkoneksi dengan
database, yang fungsinya untuk menyimpan data-data yang akan ditampilkan disitus.
Data-data akan bias diubah dengan cepat dengan adanya database. Untuk situs web
KAMAPEKA Yogyakarta penulis menggunakan database MySQL.
4. Dengan dibuatnya Website KAMAPEKA ini dapat menjadi media sarana informasi
yang bersifat formal guna bertukar dan memberikan informasi bagi semua anggota
KAMAPEKA Yogyakarta.
5.2 Saran
Dalam pembuatan website dinamis dan interakrif sebagai media sarana
penyampaian informasi dan promosi, penulis memberikan sarana untuk penyempurnaan
dan kelancaran website. Saran-saran adalah sebagai berikut :
1. Keberadaan website dalam sebuah organisasi sangat penting karena akan
membantu kelancaran oprasional, dalam hal ini kelancaran penyampaian informasi
dalam organisasi. Pembuatan website KAMAPEKA Yogyakarta akan meningkatkan
promosi organisasi serta informasi yang ditampilkan dalam situs tersebut selalu up
to date serta situs dapat diakses kapan pun tanpa terikat waktu. Oleh sebab itu
penulis menyarankan penggunan situs website KAMAPEKA Yogyakarta ini nantinya
berkembang khususnya dalam media promosi yang handal dan terjangkau.
2. Agar situs mudah terkenal sebaiknya situs didaftarkan pada hosting komersial yang
menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan pada situs. Dengan demikian situs dapat
menentukan sendiri nama domain yang menggambarkan isi situs dan mudah diingat
3. Dalam membangun situs web keamanan data merupakan aspek yang paling penting.
Oleh karena itu hal ini harus jadi perharian utama dalam membangun sebuah situs
web selain keefektifan dan keefisiensian. Mungkin situs yang dikembangkan oleh
9
penulis masih terdapat banyak kekurangan dalam hal keamanan. Untuk itu penulis
mengharapkan masukan dari pihak-pihak yang berkompetensi dalam hal ini, untuk
lebih menyempurnakan hasilnya.
4. Walaupun sistem pengelolaan situs dapat dilakukan diluar lokasi organisasi tetapi
organisasi wajib memiliki komputer yang terkoneksi dengan internet agar sistem
pengelolaan situs dapat dilakukan kapan saja.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit
Andi Arief, R.M. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000, Yogyakarta : Penerbit Andi Connolly, Thomas dan Carolyn Begg. 2005. Database Systems: A Practical Approach to
Design, Implementation, and Management, 4th Edition. Essex : Pearson
Education Limited E., Arbie. 2000. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ke-7.Jilid 1. Jakarta: Bina
Alumni Indonesia
Gordon B. Davis, 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analsis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi S. Tanenbaum, Andrew, 1997. Computer Network 3e, Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo Apache Friends. 2013. XAMPP. http://www.apachefriends.org/en/index.html.
Diakses 18 Mei 2013
Dracoola Multimedia. 2003. Web Hosting. http://www.dracoola.com. Diakses 10 Juni 2013
Wikipedia. 2013. MySQL. http://id.wikipedia.org/wiki/Mysql.
Diakses 18 Mei 2013