pembuatan aplikasi desktop penjualan …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_11.01.2842,...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN PADA TOKO SAMPOERNA HELM BERBASIS JAVA
NASKAH PUBLIKASI
D
diajukan oleh
Ade Septiawan Ardiyanto 11.01.2842
Nurahman Arby 11.01.2870
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
MAKING DESKTOP APPLICATION SALES AT STORES SAMPOERNA HELM BASED
JAVA
PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN PADA TOKO SAMPOERNA HELM
BERBASIS JAVA
Ade Septiawan ArdiyantoNurahman Arby
Barka Satya
Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Technology is growing very quickly, both information technology and communication technology. The development of the technology could also be used in a variety of ways, one of which stores or supermarkets. That Has become a requirement utilization of desktop applications is very helpful in transaction or service activities. At the Sampoerna Helm store, sales, accounting and data goods processing still using manual systems, so that the service process is not efficient and data processing of goods are still using manual systems, so the service process is inefficient and the bookkeeping data occurs unintegrated data, because it is not secured. Then be made program custommer service based java to transaction activity or service on sampoerna helm Store. Making this application using NetBeans and SqlServer as the primary software. Expected this desktop applications can ease the user in the process of sale of goods and data collecting stock of goods, minimize the occurrence of unintegrated Data, as well as to record income of the sale of goods and all of expenditure cost in computerized.
Keywords : desktop applications, bookkeeping data
1
1. Pendahuluan
Teknologi saat ini berkembang sangat pesat , baik teknologi informasi
maupun teknologi komunikasi. Perkembangan tekhnologi tersebut juga bisa
dimanfaatkan pada berbagai hal, salah satunya toko ataupun supermarket. Sudah
menjadi kebutuhan bahwa pemanfaatan aplikasi desktop sangat membantu dalam
kegiatan transaksi maupun pelayanan. Kecepatan dan ketepatan dalam
pengelolaan maupun penyajian informasi menjadi hal utama bagi semua
organisasi atau sebuah toko untuk menerapkan strategi peningkatan produkfitas
dan efisiensi kinerja sebuah organisasi.
Sampoerna helm merupakan usaha dibidang penjualan barang. Toko yang
beralamatkan lengkap di Jalan Raya Gandrungmangu RT 06 RW 03 desa
Gandrungmangu depan SMK Boedi Utomo Kec. Gandrungmangu Kab. Cilacap ini
merupakan sebuah toko dengan usaha perdagangan yang bergerak dibidang
penjualan helm, oli, asessories, dan sparepart motor. Proses pembukuan haruslah
efektif dan hasilnyapun harus akurat. Namun proses transaksi dalam penjualan,
akuntansi, maupun pengelolaan data barang dan data keuangan pada toko
Sampoerna Helm ini masih bersifat manual. Ini sangat berpengaruh terhadap
kualitas laporan penjualan maupun laporan keuangan yang akan diserahkan
kepada atasan nantinya. Sehingga dengan tidak menggunakannya sistem
pembukuan yang terkomputerisasi pada toko tersebut, dapat berakibat terjadi
kurang akuratnya rincian transaksi penjualan barang, proses pelayanan tidak
efisien, dalam pembukuan data barang, data penjualan maupun data keuangan
dapat menumpuk di berbagai buku laporan, serta dapat terjadinya kehilangan
maupun kerusakan data yang dikarena faktor human error, menjadikan tidak
terjaminnya keamanan dari data tersebut.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Sistem secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan dari bagian-
bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dan juga
dapat diartikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan
berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan
yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Secara sederhana sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain. 1
1 Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi 2007, hal. 3.
2
2.2 Karakteristik sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. 2
2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).
2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human
made system).
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic
system).
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
2.4 Informasi
2.4.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang (Davis,1995). Mc Leod (1995)
mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau
data yang memiliki arti. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.
2.4.2 Kualitas informasi
Informasi yang berkualitas memiliki 5 kriteria yaitu:
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Sejalan
4. Lengkap
5. Jelas dan lugas.3
2.5 Sistem Informasi
2.5.1 Pengertian Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat
keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting
pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau
sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara
2 Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi 2007, hal. 5-6.3 Kusrini, M.Kom dan Koniyo Andri, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server, hal.
3
informasi adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan
serta dapat memberikan keterangan akurat yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan.
2.5.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut
dengan blok bangunan (building block) yaitu:
1. Block Masukan (Input Block)
2. Block Model (Model Block)
3. Block Keluaran (Output Block)
4. Block Teknologi (Technology Block)
5. Block Basis Data (Database)
6. Block Kendali (Control Block).4
2.6 Konsep Pemodelan Sistem
2.6.1 Flowchart
Bagan Alir Sistem (Flowchart System) merupakan bagan yang
menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan,
menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.5
2.6.2 Data Flow Diagram ( DFD )
Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram (DFD) digunakan
untuk mengambarkan bagaimana bisnis dapat beroperasi.
2.6.3 Diagram Konteks
Diagram konteks (context diagram) adalah diagram tingkat atas,
merupakan diagram dari sebuah sistem yang mengambarkan aliran
data yang masuk dan keluar dan entintas luar.
2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD pertama kali dikenalkan oleh Peter Chen untuk
perancangan sistem berbasis data relasional dan dikembangkan lebih
lanjut oleh orang-orang lainnya. Kegunaan ERD adalah untuk
mempresentasikan objek-objek data dan relasi-relasinya .
4 Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi 2007, hal. 10-11.5 Kusrini, M.Kom dan Koniyo Andri, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server, hal. 81.
4
2.7 Basis Data
2.7.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data
sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data
dinyatakan dengan nilai ( angka, deretan karakter, atau symbol).
2.7.2 Tujuan Basis Data
Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh
kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
2.7.3 Keuntungan Basis Data
Banyak keuntungan yang kita peroleh dengan menggunakan
basis data. Keuntungan basis data antara lain:
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
2. Kebersamaan pemakai (Sharability)
3. Pemusatan kontrol datas
4. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
5. Keakuratan (Accuracy)
6. Ketersediaan (Availability)
7. Kelengkapan (Completeness)
8. Keamanan (Security)
9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
10. Pemakaian secara langsung
11. Kebebasan data (Data independence)
12. User view
2.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.8.1 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas kmponen-
komponen kerja dan memuat metode kerja yang digunakan untuk
memanfaatkan komputer, sehingga kmputer dapat bekerja sesuai
dengan yang diiginkan. Dalam hal ini sistem operasi yang digunakan
adalah Windows XP dan Windows 7.
2.8.2 Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
dikembangkan oleh perusahaan SUN Microsystem dengan dimotori
oleh patrick Naughton dan james gosling pada tahun 1991 dengan
code name Oak. tahun 1995 Sun mengubah nama Oak tersebut
menjadi Java. Ide pertama kali kenapa Java dibuat adalah karena
5
adanya motivasi untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang
bersifat portable atau platform independent (tidak tergantung mesin
atau sistem operasi) yang dapat digunakan untuk membuat piranti
lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai macam
peralatan elektronik konsumer biasa, seperti: micromave, remote
control, telepon, cardreader dan sebagainya.6
2.8.3 Neatbeans
Netbeans adalah Integrated Development Environment (IDE)
berbasiskan java dari Sun Microsystem yang berjalan diatas swing.
Swing sebuah teknologi java untuk pengembangan aplikasi desktop
yang dapat berjalan di berbagai macam platform seperti Windows,
Linux, Mac OS, dan Solaris.
2.8.4 SQL Server 2005
SQL Server adalah client/server relational database
management system (RDBMS) yang dibuat oleh Microsoft.
Client/Server : Adalah suatu sistem dimana terdapat komponen yang
meminta pelayanan (Client) dan ada komponen yang memberi
pelayanan (Server).
2.8.5 Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan
untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
6 Indrajani, S.Kom, MM, Martin, S.Kom, Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Java, hal. 1.
6
3. Tinjauan Umum
Toko Sampoerna Helm dibangun oleh Bapak H. Rabijan pada tanggal 10
Maret 2009 yang beralamatkan lengkap di Jalan Raya Gandrungmangu RT 06 RW
03 desa Gandrungmangu depan SMK Boedi Utomo Kec. Gandrungmangu Kab.
Cilacap dan sudah berdiri selama 5 tahun lebih. Toko Sampoerna Helm
merupakan cabang ke-2 dari toko Sampoerna Motor yang beralamatkan lengkap di
Jalan Raya Gandrungmanis RT 02 RW 03 desa Gandrungmanis sebelah selatan
stasiun Gandrungmangu Kec. Gandrungmangu Kab. Cilacap. Beliau yaitu Bapak
H. Rabijan membangun toko ini memiliki tujuan utama untuk memperluas ruang
lingkup jangkauan pemasaran penjualannya agar mendapatkan penghasilan yang
lebih besar.
Toko Sampoerna Helm merupakan usaha dibidang penjualan barang dan
jasa. Toko ini merupakan sebuah toko dengan usaha perdagangan yang bergerak
dibidang penjualan berbagai macam barang seperti helm, kaca helm, jaring helm,
pengunci helm, oli, asessories, sparepart motor. Dari produk helm sendiri
Sampoerna Helm menyediakan berbagai jenis merk seperti INK, GM, NHK, KYT,
MIX, JPN, BMC, HIU, dan masih banyak merk helm lainnya, ada pula berbagai
macam ukuran dari helm dewasa maupun helm anak yang tersedia di toko
tersebut. Toko Sampoerna Helm juga menyediakan berbagai macam oli seperti
TOP 1, Orange, Evalube, Primaxp, Advance, Mesran, Ultratec, Castrol, Repsol dan
masih banyak merk oli yang tersedia. Tidak hanya itu, Sampoerna Helm juga
menyediakan sparepart dan accessories seperti ban motor, kampas, lampu motor,
velg racing, cover jok, spion, dan lain lain. Sampoerna helm juga memberikan jasa
pemasangan kaca helm, penggantian pengunci helm, dan pencucian helm
4. Pembahasan
4.1 Flowchart
Flowchart merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem
secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam system, berikut
adalah flowchart aplikasi pada Sampoerna Helm :
7
Start
Y
Z
Y
Input Data Sampoerna Helm
Input Data Admin
Pengolahan Data Admin
Admin
Y
Input Data Karyawan
Pengolahan Data
Karyawan
Karyawan
Y
Input Data Supplier
Pengolahan Data Supplier
Supplier
Y
Input Data Tipe Barang
Pengolahan Data Tipe Barang
Tipe Barang
Y
Input Data Merk Barang
Pengolahan Data Merk
Barang
Merk Barang
Y
Input Data Barang
Pengolahan Data Barang
Barang
Z
Input Data Penjualan
Pengolahan Data
Penjualan
Penjualan
Z
Input Data Pengeluaran
Pengolahan Data
Pengeluaran
Pengeluaran
Pengolahan Data Detail Penjualan
Detail Penjualan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Kwitansi
Laporan
Kwitansi
Z
Input Data Servis
Pengolahan Data Servis
Servis
Pengolahan Data Detail
ServisDetail Servis
Pembuatan Kwitansi
Kwitansi
EVYE (SUPER ADMIN) HIKMAH (ADMIN) KONSUMEN
Gambar 4.1 Flowchart
8
4.2 DFD (Data Flow Diagram)
4.2.1 Diagram Konteks
Diagram ini adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram
dari sebuah sistem yang mengambarkan aliran data yang masuk dan
keluar dan entintas luar. Berikut ini adalah gambar Diagram Konteks
Aplikasi Sampoerna Helm.
Gambar 4.2 Diagram Konteks
9
4.2.2 Diagram Level Satu (1)
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Berikut ini
adalah diagram level Satu dari Aplikasi Sampoerna Helm :
EVYE
1Proses
Pengelolaan Data Admin
ADMIN
2 Proses
Pengelolaan Data Input Info
STAFF
SUPPLIER
3Proses
Pengelolaan Data Input Data Barang
TYPE
BRAND
PRODUCT
4Proses
Pengelolaan Data Transaksi
SERVICE
SALE
SPENDING
5Proses View Data
HIKMAH
Input Data Admin
Input Data Admin
Input Data Staff
Input Data Supplier
Input Data Info
Input Data Type Barang
Input Merk Barang
Input Nama Barang
Input Data Barang
Input Data Servis
Input Data Penjualan
Input Data Pengeluaran
Ambil Data Income
Ambil Data Servis
Input Data Transaksi
Input Data Transaksi
Input View Data
Gambar 4.3 Diagram Level Satu
10
4.2.3 Diagram Level Dua (2)
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram level Satu. Berikut
ini adalah diagram level Dua dari Aplikasi Sampoerna Helm :
4.2.3.1 Proses Pengelolaan Data Admin
Diagram proses pengelolaan data admin adalah
Diagram yang menjelaskan tentang proses pengelolaan data
admin yang sepenuhnya dilakukan oleh manager. Hal yang
dilakukan oleh manager adalah menambah, mangubah dan
menghapus data admin yang meliputi id admin, nama, dan hak
akses. Berikut adalah diagram proses pengelolaan data admin :
Gambar 4.4 Proses Pengelolaan Data Admin Diagram Level Dua
11
4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah untuk mempresentasikan objek-objek data dan relasi-
relasinya. Berikut ini adalah rancangan ERD pada aplikasi Sampoerna
Helm.
4.3.1 Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
SERVIS
memilki
DETAIL SERVIS
memasukan
ADMINmenghitungPENGELUARAN
menghitung
DETAIL PENJUALAN
memiliki KARYAWAN
memilikiPENJUALAN
memiliki BARANG
memiliki
memiliki
memiliki MERK
SUPPLIER
TYPE
id servis
keterangan servis
harga
id servis
id admin
tgl servis
total
id admin
hak akses
nama admin
password
id pengeluaran
id admin
tgl pengeluaran
total
jumlah per item
keterangan pengeluaran
harga
id kar id admin
alamat kar no telp kar
nama kar
id penjualan
id admin
total keseluruhan
tgl penjualan
jumlah per item
total penjualan
id barang
id penjualan
id barang
id merk
tgl masuk barang
id suppier harga jual barang
harga beli barang
nama barang
id typejumlah barang
id merk
nama merk
id type nama type
id supplier
alamat
nama
no telp
1
1
N
1
1 11N
1
N
1 1
N
N
N
1
1
N
N
N
Gambar 4.5 Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
12
4.4 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel adalah relasi yang menghubungkan tabel satu dengan
tabel yang lain.
Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel
4.5 Perancangan Tabel
Untuk membuat database dibutuhkan perancangan tabel yang berfungsi
untuk mengimplementasikan tabel, entitas, atribut, dan field yang digunakan.
Berikut adalah tabel yang digunakan antara lain :
13
4.5.1 Tabel Admin
Tabel ini digunakan untuk mengelola data Admin.
Tabel 1 Perancangan Tabel Admin
Tabel admin
No Kolom Tipe Data Panjang Atribut Keterangan
1 id_admin Varchar 20 Primary Key, Not Null No Id Admin
2 nama_admin Varchar 20 Not Null Nama Admin
3 hak_akses Smallint Not Null Hak skses
4 Password Varchar 20 Not Null Password
4.6 Perancangan Interface / Antar Muka
4.6.1 Form Login
Form ini digunakan untuk masuk kedalam aplikasi Sampoerna
Helm dengan cara memasukan usename, memasukan password
sesuai dengan data yang sudah tersimpan. Berikut ini adalah tampilan
dari form login.
Gambar 4.7 Form Login
4.7 Membangun Database
Database berfungsi untuk tempat penyimpanan data yang nanti akan
digunakan dalam pengunaan aplikasi ini. Database yang digunakan dalam
aplikasi ini adalah SQL SERVER 2005. Berikut langkah-langkah
membangun database :
1. Membuat Database
2. Membuat Tabel Database
3. Membuat Relasi Antar Tabel
14
4. Membuat View
5. Membuat Store Procedure
4.8 Pembuatan Aplikasi Desktop pada Sampoerna Helm
1. Membuat Entitas Class
2. Membuat Interface Class
3. Membuat Implement Class
4. Membuat Class Koneksi
4.9 Listing Program
4.9.1. Listing Program Pada Form Login
Pada tampilan form login ini digunakan sebagai awal untuk
masuk kedalam aplikasi ini. Untuk masuk kedalam aplikasi ini dengan
cara memasukan username, dan juga password sesuai dengan data
yang tersimpan dalam database. Apabila username, dan password
sesuai maka user dapat masuk kedalam aplikasi ini, tetapi apabila
salah maka login gagal.
Gambar 4.8 Listing Program pada Form Login
Pada tombol “ OK ” diberikan event agar pada saat diclick akan
mengeksekusi fungsi login() untuk melakukan login. Script event pada
tombol “ OK ” adalah :
15
Gambar 4.9 Script Event Tombol OK
Listing program diatas merupakan script untuk fungsi login().
Pertama – tama, buat variabel username dan password bertipe String
untuk mempung nilai yang diinputkan melalui TextField pada form.
Setelah itu, lakukan pengecekan validasi inputan. Untuk memastikan
tidak ada inputan kosong. Script untuk pengecekan validasi adalah
sebagai berikut :
Gambar 4.10 Script Validasi Login
Apabila nilai kembalian pada fungsi CekValidasi() adalah true,
maka proses login akan dilanjutkan dengan memanggil fungsi
recordLogin(username, password) yang ada pada class
16
RecordLogin_Implement. Lalu apabila nilai isStatusLogin() pada class
RecordLogin adalah true, maka akan menampilkan menu utama.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan selesainya penyusunan program dan laporan “ Pembuatan
Aplikasi Dekstop Penjualan Pada Toko Sampoerna Helm Berbasis Java ”
dengan menggunakan aplikasi dekstop, maka dapat menyimpulkan sebagai
berikut :
1. Aplikasi dekstop ini dapat digunakan atau diaplikasikan pada bengkel
Sampoerna Helm yang berada di Jln Raya Gandrungmangu, Desa
Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
sebagai program untuk membantu dalam kegiatan transaksi dan juga
pendataan barang.
2. Proses transaksi dan penulisan data transaksi lebih efektif dan efisien
karena dari segi waktu akan lebih cepat dan data transaksi pun ter-
record atau tersimpan dengan rapi.
3. Proses pembuatan laporan detail pengeluaran sangat terperinci dan
tertata dengan baik.
5.2 Saran
Adapun beberapa hal yang menjadi saran dari penulis untuk
pengembangan aplikasi dekstop penjualan pada Toko Sampoerna Helm
berbasis Java antara lain :
1. Dari segi tampilan desktop agar bisa lebih familiar dari sebelumnya
agar lebih mudah dipahami user biasa pada penjualan Helm.
2. Pada aplikasi dekstop kedepannya form search bisa mencari bukan
hanya nama helm saja, tetapi bisa mencari type, merk, dan juga
kisaran harga apabila ada konsumen yang bertanya tentang macam-
macam jenis helm.
3. Pada aplikasi dekstop kedepanya dalam proses pembuatan laporan
pengeluaran bisa dibuat laporan harian, mingguan, bulanan, dan juga
tahunan agar bisa lebih tertata dengan baik.
4. Pada aplikasi dekstop kedepanya dalam pencetakan kuitansi
pembayaran lebih cepat dan juga ukuran kertas kuitansi berukuran
kecil.
5. Pada aplikasi dekstop kedepanya bisa diubah kedalam versi Android.
17
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta , Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Andi.Yogyakarta
Harianto, Bambang. 2010. Esensi-Esensi Bahasa Pemograman Java Informatika
Bandung. Bandung
Indrajani, S.Kom, MM.; Martin, S.Kom.2004. Pemrograman Berorientasi Objek Dengan
Java.PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data, Andi.
Yogyakarta
Kusrini, M.Kom; Andri, Koniyo.Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi
Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server.)
Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku 1: Roger
S.Pressman,Ph.D.ANDI. Yogyakarta.