pembinaan dan pengembangan ikm di kota cirebon
TRANSCRIPT
Danang Hernowo, SIP MMPenyuluh Indag
Kota Cirebon
UU No. 5 Th. 1985Tentang :Perindustrian
UU No. 20 Th. 2008Ttg : Usaha Mikro,Kecil & Menengah
UU No. 5 Th. 1984Tentang Perindustrian
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi
dan/atau barang jadi menjadi barang dengan
nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya,
termasuk kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
Industri adalah :
UU No. 20 Th.2008, ttg UMKM
BAB. II : ASAS DAN TUJUANPasal 2 , UMKM Berasaskan :Kekeluargaan ; Demokrasi Ekonomi ; Kebersamaan ; Effisiensi Berkeadilan ; Berkelanjutan ; Berwawasan – lingkungan ; Kemandirian ; Keseimbangan Kemajuan ; dan Kesatuan Ekonomi Nasional.
Pasal 3 , UMKM Bertujuan :Menumbuhkan dan Mengembangkan Usahanya dalam rangka Membangun perekonomian nasional berdasarkan demokras Ekonomi yg berkeadilan
BAB. I : KETENTUAN UMUM
BAB. III : PRINSIP & TUJUAN PEMBERDAYAAN
BAB. IV : KRITERIA Usaha Mikro : Kekayaan Bersih Max Rp. 50.000.000,- (X tanah & bgn) Hasil Penjualan max Rp. 300.000.000,-
Usaha Kecil : Kekayaan Bersih Lebih Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 500 jt Hasil Penjualan Rp. 300.000.000,- s/d Rp. 2,5 milyar.
Usaha Menengah : Kekayaan Bersih Rp. 500 jt s/d Rp. 10 milyar Hasil Penjualan Rp. 2,5 milyar s/d 50 milyar.
KPIN-Sistem 2, 2008 6
Pembangunan industri lebih berfokus sehingga tujuan pembangunan industri tercapai
Mendorong industri lainnya untuk berkembang Dipilih berdasarkan potensi daya saing internasional dan
potensi untuk berkembang Terpilih 32 industri prioritas dari 365 industri, dengan
total output 78% total ekspor 83%
7
Terpilih 32 industri prioritasdari 365 industri, dengantotal output 78% total ekspor 83%
Fokus
Industri Prioritas
1. Makanan dan minuman (kakao, coklat, buah-buahan, kelapa, tembakau, kopi, gula)
2. Hasil laut3. Kelapa sawit4. Produk kayu5. Karet
I. AGROI. AGRO
1.Otomotif2.Perkapalan3.Kedirgantaraan4.Perkereta-apian
II. ALAT ANGKUT 1. Industri Material Dasar (besi
dan baja, alumunium, semen, petrokimia, minyak nabati, selulosa, keramik)
2. Industri Komponen & Penunjang (permesinan, otomotif, elektonika)
3. Industri Permesinan (perkakas, alsintan, peralatan listrik & mesin listrik, mesin & peralatan pabrik, mesin penggerak umum, alat konstruksi & peralatan pabrik)
IV. Basis Industri
Manufaktur
1.Makanan Ringan2.Garam Rakyat3.Minyak Atsiri4.Kerajinan Tradisional5.Batu Mulia dan Perhiasan6.Gerabah / Keramik Hias
V. IKM Tertentu
III. TELEMATIKA
Catatan: 10 klaster dalam RPJMN 2004 - 2009: (1) Industri makanan dan minuman; (2) Industri pengolah hasil laut; (3) Industri tekstil dan produk tekstil; (4) Industri alas kaki; (5) Industri kelapa sawit; (6) Industri barang kayu (termasuk rotan dan bambu); (7) Industri karet dan barang karet; (8) Industri pulp dan kertas; (9) Industri mesin listrik dan peralatan listrik; dan (10) Industri petrokimia.
8
Ke arah Ke arah produk produk jadi hilirjadi hilir (dijual (dijual dalam dalam bentuk bentuk produk produk akhir)akhir)
• Upaya Upaya diversifikasdiversifikasii, , peningkatan peningkatan nilai tambah, nilai tambah, pendalaman pendalaman struktur dan struktur dan
• PemerataaPemerataann pembangunapembangunan industrin industri
INDUSTRI INDUSTRI AGROAGRO
Industri Agro: (1) Makanan dan Minuman ;(2) Pengolahan Hasil Laut; (3) Pengolahan Kelapa Sawit; (4) Barang Kayu (Termasuk Rotan dan Bambu); (5) Pengolahan Karet
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO
9
Perkeretaapian: Perkeretaapian: Co-Design Co-Design dandan
Co-ManufacturingCo-Manufacturing
KBM Roda 2 :KBM Roda 2 : Full Full
manufacturingmanufacturing Disain & Disain &
engineeringengineering
KBM Roda 4 :KBM Roda 4 :• Peningkatan Peningkatan
komponen lokalkomponen lokal• Disain & Disain &
engineeringengineering komponenkomponen
• Disain & Disain & engineeringengineering kendaraan utuh kendaraan utuh (tidak (tidak hand-on hand-on dengan MNC)dengan MNC)
• Full manufacturing Full manufacturing (untuk kendaraan (untuk kendaraan Niaga & Niaga & penumpang kecil)penumpang kecil)INDUSTRI INDUSTRI
ALAT ALAT ANGKUTANGKUT PerkapalanPerkapalan : :
Penguasaan Penguasaan teknologi rancang teknologi rancang bangun dan bangun dan perekayasaanperekayasaan Kedirgantaraan : Kedirgantaraan :
Penguasaan Penguasaan teknologi roketteknologi roket
Peningkatan Peningkatan kemampuan kemampuan industri industri penunjang penunjang pesawat terbangpesawat terbang
Industri Alat Angkut: 1. Otomotif2. Perkapalan3. Kedirgantaraan4. Perkeretaapian
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ALAT ANGKUT
10
Industri Industri TelematikaTelematika
Perangkat Perangkat Keras/Keras/DevicesDevicesInfrastruktur/Infrastruktur/
Jaring-Jaring-an:an:• Universal Universal
Broadband Broadband AccessAccess
• WirelineWireline• WirelessWireless• MobileMobile• SatelliteSatellitePerangkat Perangkat Lunak & Lunak & ContentContent
Industri Telematika: 1. Industri Hardware2. Industri Software
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI TELEMATIKA
11
Basis Basis Industri Industri
ManufaktuManufakturr
RestrukturisaRestrukturisasisi
Peningkatan Peningkatan daya saingdaya saing
Peningkatan Peningkatan kapasitaskapasitas
Penguatan Penguatan dan dan pendalaman pendalaman strukturstruktur
Basis Industri Manufaktur:1. Tekstil & Produk Tekstil2. Alas Kaki3. Keramik4. Elektronika Konsumsi5. Pulp dan Kertas6. Petrokimia
7. Semen8. Baja9. Mesin Listrik & Alat Listrik10.Alat Pertanian11.Peralatan Pabrik
STRATEGI PENGEMBANGANBASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
12
Industri Industri Kecil & Kecil &
MenengahMenengah
Disain; Disain; Teknologi; Teknologi; dan Mutudan Mutu
Akses Akses terhadap terhadap Sumber Dana Sumber Dana dan dan ManajemenManajemen
Pasar khusus Pasar khusus untuk Eksporuntuk Ekspor
Pengembangan sentra-sentra IKM dengan meningkatkan fasilitas layanan UPT yang didukung oleh kelembagaan yang ada di daerah
IKM Prioritas: 1. Kerajinan dan Barang Seni2. Batu Mulia dan Perhiasan3. Gerabah/Keramik Hias4. Garam Rakyat5. Minyak Atsiri6. Makanan Ringan
STRATEGI PENGEMBANGAN IKM
Kompetensi Inti Daerah ; One Village One Product (OVOP) ; Unit Pendampingan Langsung ; Klaster Industri ; Fasilitasi Sarana & Prasarana.