pembelajaran berbasis multimedia (web dinamis …lib.unnes.ac.id/31716/1/3201410073.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA (WEB DINAMIS) MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VII SEMESTER 1
SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RIFQI EL FARABI NIM 3201410073
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia
Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 12 Mei 2017
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 17 Mei 2017
Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3
Drs. Tukidi, M.Pd. Drs. Moch Arifien, M.Si Dr. Juhadi, M.Si.
NIP.195403101983031002 NIP.195508261983031003 NIP.195801031986011002
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari
terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, 12 Mei 2017
Rifqi El Farabi
NIM. 3201410073
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
� Bersyukur mudah dikatakan sulit dilakukan.
� Berusaha mempermudah hidup anda.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua saya yang telah
mendukung, mendoakan, dan
memfasilitasi tersusunnya skripsi ini
2. Kakak dan adik saya yang telah sudi
membantu dan mendoakan penyusunan
skripsi
3. Sahabat-sahabat yang sudah pada lulus
dulu, terima kasih atas doanya
4. Teman-teman seperjuangan geografi
2010
5. Leptop saya yang sudah menemani
dalam penyusunan skripsi.
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pembelajaran Berbasis Multimedia (Web Dinamis) Mata Pelajaran IPS SMP
Kelas VII Semester 1 sebagai Suplemen Bahan Ajar”.
Penyusun menyadari skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan Dr. Juhadi,
M.Si., selaku dosen pembimbingan yang selalu memberikan waktunya untuk
membantu dalam membimbing dan kesebarannya dalam menyelesaikan skripsi
ini. Serta pihak-pihak lain yang memberikan bantuan, untuk itu penyusun
mengucapkan trimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan
studi di Program Studi Pendidikan Geografi.
2. Drs. Moh.S.Mustofa, MA., Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang telah
memberikan kemudahan dalam perijinan melakukan penelitian.
3. Dr. Tjaturahono Budi Sanjoto M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam penyusunan skripsi.
4. Drs. Tukidi, M.Pd., Dosen penguji pertama yang telah memberikan
masukan, arahan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan baik.
vii
5. Drs. Moch Arifien, M.Si., Dosen penguji kedua yang telah memberikan
masukan, arahan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah mengajar,
mendidik, dan melatih selama ini.
7. Mahasiswa dan Mahasiswi Pendidikan Geografi angkatan 2010 yang telah
memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian hingga selesai.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penyusun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
semua pihak yang memerlukan.
Semarang, Maret 2017
Rifqi El Farabi
NIM. 3201410073
viii
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA (WEB DINAMIS) MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SEMESTER 1 SEBAGAI SUPLEMEN
BAHAN AJAR
Rifqi El Farabi*, Juhadi
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
Gedung C1 Kampus Sekarang Gunungpati Semaran 50229.Telp. (024)8508011
ABSTRAK Media adalah komponen komunikasi yang befungsi sebagai perantara atau
membawa pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang fikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik yang sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi. Subjek dari penelitian ini adalah 3 pengajar (guru)
mata pelajaran IPS pada SMP Negeri 3 Patebon Kabupaten Kendal. Sampel yang
diambil berdasarkan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner(angket), sedangkan metode analisis
data yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuanitatif. Setalah
melaui uji validitas data menghasilkan validitas yang tinggi. Serta mengujicoba
media dan memperoleh hasil yang sesuai hipotesis yang dirancangkan oleh
peneliti. Maka media website dinamis dinyatakan efektif digunakan dalam
pembelajaran , seta memiliki kualitas yang baik.
Kata kunci: Pembelajaran berbasis multimedia, Suplemen
ABSTRACT The media is a component of communication functioning as intermediaries or bring a message from the sender to the recipient, so that it can stimulate the mind, feelings, concerns, and interests as well as the attention of learners who are such that the learning process occurs. The subject of this research was the teacher (guru) subjects IPS on SMP Negeri 3 Patebon Kendal. Samples taken based on purposive sampling. The data collection method used is the documentation and questionnaire (the now), whereas the method of data analysis used was descriptive with kuanitatif approach. After the test the validity of the data by generating a high validity. And test fly media and obtain results that fit the hypothesis that planned by the researchers. Then the media dynamic website stated effective used in learning, seta has a good quality.
Keyword : multimedia-based learning, supplements
ix
SARI
Farbi, Rifqi El. 2017. “Pembelajaran Berbasis Multimedia (Web Dinamis) Mata
Pelajaran IPS SMP Kelas VII Semester 1 sebagai Suplemen Bahan Ajar”. Skripsi.
Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing Dr. Juhadi, M.Si.
Kata Kunci: Pembelajaran berbasis multimedia, Suplemen
Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta
didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan dalam
berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Proses pembelajaran bertujuan untuk
membantu siswa dalam memperoleh berbagai pengalaman dan dari pengalaman
tersebut kualitas tingkah laku siswa akan meningkat. Media adalah komponen
komunikasi yang befungsi sebagai perantara atau membawa pesan dari pengirim
ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatian peserta didik yang sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran disebut media
pembelajaran. Contoh media pembelajaran antara lain gambar, bagan, software,
film, video, komputer dan sebagainya). Sedangkan multimedia adalah dapat
digunakan diberbagai media. Web dinamis dipilih sebagai pembelajaran
mulltimedia. Pembelajaran berbasis multimedia (web dinamis) dipilih peniliti
dengan harapan waktu dan materi yang di sampaikan akan di terima dengan baik
dan efektif.
Subjek dari penelitian ini adalah 3 pengajar (guru) mata pelajaran IPS
pada SMP Negeri 3 Patebon Kabupaten Kendal. Sampel yang diambil
berdasarkan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi dan kuesioner(angket), sedangkan metode analisis data yang
digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuanitatif.
Media pembelajaran berbasis web dinamis diujikan kepada satu dosen
validator materi yaitu Bapak Drs. Saptono Putro, M.Si dengan skor 86,00%. hasil
Dosen validator media yaitu Bapak Sriyanto, S.Pd., M.Pd memberikan skor
sebesar 81,25% dan hasil angket guru yang diisi oleh responden kemudian dirata-
rata memperoleh hasil sebesar 93,98%.
Menurut responden dan validator media tampilan dari web termasuk
kategori baik dan kualitas teknis untuk pengaplikatifan web termasuk dalam
kategori baik karena mudah digunakan. Hasil diatas dan merujuk kepada hipotesis
yang telah dibuat maka dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.
Media pembelajaran berbasis web ini dapat digunakan sebagai suplemen bahan
ajar khususnya untuk guru di jenjang SMP kelas IV semester 1 guna efektifitas
waktu dalam penyampaian materi.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... iii
PERNYATAAN .................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
PRAKATA .......................................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
SARI .................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 6
1.4.1 Manfaat teoritis ........................................................................... 6 1.4.2 Manfaat praktis............................................................................ 6
1.5 Penegasan Istilah ..................................................................................... 7 1.5.1 Web Dinamis................................................................................ 7
1.5.2 Buku Suplemen............................................................................ 7
1.5.3 Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS)...................................................... 8
1.5.4 Software Pembelajaran................................................................. 8
1.5.5 Efektivitas..................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Pembelajaran ........................................................................................... 9 2.1.1 Behavioristik ............................................................................. 9 2.1.2 Kognitif ..................................................................................... 10 2.1.3 Humanistik ................................................................................ 10
2.2 Media ....................................................................................................... 11 2.3 Internet sebagai Media Pembelajaran ..................................................... 15 2.4 Web Dinamis .......................................................................................... 17
2.4.1 Website Statis ........................................................................... 18 2.4.2 Website Dinamis ....................................................................... 19
2.5 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ................................................................ 23 2.6 Kerangka Berfikir ................................................................................... 27 2.7 Hipotesis .................................................................................................. 28
xi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian ..................................................................... 30
3.2 Subjek, Waktu, dan Lokasi Penelitian .................................................... 31
3.3 Rencana Penelitian .................................................................................. 32
3.4 Variabel Penelitian ................................................................................. 34
3.4.1 Variabel Bebas ......................................................................... 34
3.4.2 Variabel Terikat ....................................................................... 36
3.5 Populasi dan Sampel ............................................................................... 37
3.5.1 Populasi ................................................................................... 37
3.5.2 Sampel ...................................................................................... 37
3.6 Uji Validitas data ..................................................................................... 38
3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 39
3.7.1 Metode dokumentasi ................................................................. 39
3.7.2 Metode kuisioner(angkat) ......................................................... 39
3.8 Metode Analisis Data .............................................................................. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 43
4.1.1 Desain Prototipe Website .......................................................... 43 4.1.2 Terancangnya Media Website ................................................... 52 4.1.3 Tingkat Efektifitas Media Web Dinamis .................................. 53
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 57 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .................................................................................................. 60 5.2 Saran ....................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 62
LAMPIRAN ........................................................................................................ 64
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Kompetensi Inti SMP/MTs Kelas VII ...................................................... 26
3.1 Hasil perhitungan kriteria deskriptif persentase ........................................ 42
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Posisi Media dalam Pembelajaran (Ibrahim 2000:5)................................. 12
2.2 Posisi Media dalam Pembelajaran (Ibrahim 2000:6)................................. 12
2.3 Contoh Kenampakan website .................................................................... 22
2.4 Alur Kerangka Berfikir Penelitian ............................................................. 28
3.1 Tampak depan SMP N 3 Patebon .............................................................. 31
3.2 Alur Penelitian ........................................................................................... 33
4.1 Tampilan Halaman Muka Web ................................................................. 43
4.2 Tampilan User Admin .............................................................................. 44
4.3 Tampilan User Guru .................................................................................. 45
4.4 Tampilan User Siswa ................................................................................. 45
4.5 Menu Home ............................................................................................... 46
4.6 Menu Download ........................................................................................ 47
4.7 Menu Comment ......................................................................................... 47
4.8 Menu Referensi .......................................................................................... 48
4.9 Menu Contact............................................................................................. 49
4.10 Tampilan Materi 1 ..................................................................................... 50
4.11 Tampilan Peta Konsep Materi 1 ................................................................ 53
4.12 Tampilan Materi 1 ..................................................................................... 53
4.13 Tampilan Peta Konsep Materi 2 ................................................................ 54
4.14 Tampilan materi 2 ...................................................................................... 54
4.15 Kegiatan Penelitian .................................................................................... 56
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Peta Lokasi Penelitian ................................................................................. 64
2. Materi Web Dinamis .................................................................................... 75
3. Deskripsi Instrumen Penelitian ................................................................... 81
4. Daftar Guru IPS SMP N 3 Patebon .............................................................. 82
5. Hasil Angket Observasi ............................................................................... 83
6. Hasil Angket Responden ............................................................................. 84
7. Hasil Angket Ahli Materi ............................................................................ 85
8. Hasil Angket Ahli Multimedia .................................................................... 86
9. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 87
10. SK Dosen ..................................................................................................... 90
11. Surat Ijin Penelitian ...................................................................................... 91
12. Surat Keterangan Penelitian ........................................................................ 95
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat strategis untuk meningkatkan
kualitas taraf hidup penduduk Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasioanal. Memuat hal tersebut, yaitu :
“ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan pengetahuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI no. 20/2003).
Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta
didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan dalam
berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Proses pembelajaran bertujuan untuk
membantu siswa dalam memperoleh berbagai pengalaman dan dari pengalaman
tersebut kualitas tingkah laku siswa akan meningkat (Achmad Sugandi, 2006;10).
Dalam pembelajaran terdapat dua subjek yaitu pendidik dan peserta didik.
Partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran antara lain dipengaruhi oleh
faktor kemampuan yang telah dimiliki hubungannya dengan materi yang akan
dipelajari, oleh karena itu untuk kepentingan perencanaan pembelajaran yang
efektif diperlukan pengetahuan pendidik tentang diagnosis kesulitan belajar dan
2
analisis tugas (Achmad Sugandi, 2006:29). Tugas dan tanggung jawab seorang
pendidik adalah membuat skenario pembelajaran yang efektif, efisien, dinamis,
dan positif yang ditandai dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif diantara
dua subyek pembelajaran. Proses belajar sendiri hakikatnya adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media
tertentu ke penerima pesan.
Media adalah komponen komunikasi yang befungsi sebagai perantara atau
membawa pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik yang sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi. Media yang digunakan untuk menyampaikan
pesan pembelajaran disebut media pembelajaran. Contoh media pembelajaran
antara lain gambar, bagan, software, film, video, komputer dan sebagainya
(Ibrahim, 2000:4). Sedangkan multimedia adalah dapat digunakan diberbagai
media. Media merupakan salah satu sarana untuk mempermudah penyampaian
materi dari pendidik kepada peserta didik. Dalam proses pembelajaran, pendidik
harus bisa memilih media yang sesuai dengan materi pembelajaran dan kondisi
peserta didik.
Teknologi berkembang sangat pesat seiring dengan perubahan zaman
terutama dalam bidang informasi dan komunikasi. Perwujudan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Perwujudan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi salah satunya adalah adanya internet. Internet sudah
tidak asing lagi di mata masyarakat. Internet memiliki banyak manfaat yang
sangat membantu di berbagai aspek kehidupan. Semua informasi di dunia ini
3
dapat diakses dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan internet telah berkembang
juga di bidang pendidikan, mulai dari penyediaan sumber belajar (content),
adanya fasilitas hubungan (link) keberbagai sumber belajar, pemberian fasiltas
komunikasi antara pengejar dan peserta didik secara timbal balik dalam diskusi
atau konsultasi online, sampai pada pengelolaan sekolah, database sekolah,
database siswa, maupun guru. Semua informasi sekolah dan pembelajaran online
pun dapat diakses melalui internet.
Halaman yang dapat diakses di internet disebut dengan webpage,
sedangkan pengertian dari website (situs web) adalah alamat (URL atau Univorm
Resource Locator) yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data dan informasi
berdasarkan topik-topik tertentu. Website dibuka melalui sebuah program
penjelajah (browser) yang berada di sebuah komputer. Program penjelajah yang
bisa digunakan dalam komputer diantaranya : IE (Internet Explorer), Firefox,
Mozilla, Netscape, Safari, dan Opera (www.baliorange.net). Media pembelajaran
dengan mengunakan website memiliki beberapa keuntungan yaitu interaktif,
menarik, mudah dipahami, dan dapat diakses dalam waktu yang tidak terbatas.
Salah satu jurnal internasional bidang pendidikan yang berjudul “Students
Perception of E-learning in University Education” oleh Christina Keller dan Lars
Cernerud tahun 2002 menyebutkan bahwa penerapan media pembelajaran e-
learning di universitas lebih diperlukan untuk mempengaruhi persepsi mahasiswa
mengenai materi-materi tertentu. Keuntungan dari pembelajaran e-learning pada
jurnal ini disebutkan bahwa mahasiswa bisa mengakses materi dimanapun dan
kapanpun.
4
Pembelajaran melalui website sudah banyak dikembangkan. Pada tahun
2008 Joko Subi Asmoro mengembangkan sebuah media pembelajaran online
dengan moodle yang memanfaatkan internet sebagai medianya. Moodle adalah
sebuah paket perangkat lunak yang berguna untuk membuat dan mengadakan
kursus/pelatihan/pendidikan berbasis internet. Moodle sudah disiapkan untuk
pembelajaran e-learning. Setiap pembelajaran, pengajar dan peserta didik
melakukan aktifitas pengajaran dan pelatihan secara online. Dalam penelitian
Joko menyebutkan bahwa media pembelajaran online lebih efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa daripada siswa yang tidak mendapatkan
suplemen dalam proses memahami materi pelajaran.
Media pembelajaran dengan menggunakan website memiliki beberapa
keuntungan yaitu interaktif, menarik, mudah dipahami, dapat diakses dimana saja,
kapan saja dan dalam waktu yang tidak terbatas. Keuntungan ini dapat
dimanfaatkan untuk menyajikan bahan ajar sehingga mudah dipahami.
Penelitian serupa juga dilakukan pada tahun 2006 oleh Eva Farah Dhina.
Dia mengembangkan sebuah sistem pembelajaran maya berbasis web (web based
virtual learning system). Web yang dihasilkannya berisi tentang materi, tutorial,
latihan soal beserta kunci jawaban dari tiap latihan soal. Dalam hasil penelitiannya
Eva menyebutkan bahwa pembelajaran maya berbasis web cocok digunakan untuk
mendukung proses pembelajaran melalui proses belajar mandiri. Oleh kerena itu
peneliti melakukan pembelajaran berbasis web sebagai suplemen bahan ajar. Web
yang dibuat peneliti berisi materi, latihan soal, angket dan sistem penilaian yang
dilakukan oleh guru serta langkah-langkah pembelajaran guru.
5
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu
tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu,
disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan (Sumantri.
2001:89). Ruang lingkup kajian IPS dalam kurikulum 2013 khusus di SMP/MTs
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh peserta didik SMP
dan MTs sebagaimana yang diungkapkan oleh Sapriya (2009: 12) bahwa IPS pada
kurikulum sekolah (satuan pendidikan), pada hakikatnya merupakan mata
pelajaran wajib sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 37 yang berbunyi bahwa
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat ilmu pengetahuan
sosial”.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pembelajaran berbasis
multimedia dengan menggunakan komputer yang berupa web dinamis. Dengan
suplemen online ini, siswa dan guru dapat dengan mudah memahami tema-tema
yang ada di mata pelajaran IPS SMP semester 1. Suplemen online ini juga
interaktif, sehingga akan terjadi suatu hubungan interaktif antara guru dan siswa
melalui suplemen online ini.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan, maka dapat dirumuskan
permasalahan dari penelitian tersebut adalah “Bagaimanakah efektifitas
pembelajaran menggunakan media web dinamis pada mata pelajaran IPS SMP
kelas VII semester 1?”
6
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dalam penelitian ini,
maka dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Mengetahui kualitas bahan ajar berbasis multimedia website dinamis
yang telah disusun berdasarkan permendikbud no. 24 tahun 2016.
2. Mengetahui efektifitas bahan ajar berbasis multimedia website
dinamis dalam pembelajaran di kelas adan di luar kelas.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat teoritis
Diharapkan dalam penilitian ini dapat ikut andil dalam perkembangan
kualitas di dunia pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan SMP. Serta
memberikan sumbangan terhadap perkembangan teknologi pendidikan secara
online (berhubungan dengan maya/cyber) sebagai alternatif sistem pembelajaran
yang sudah ada.
1.4.2 Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Memperoleh pengalaman secara langsung dalam penyusunan suplemen
berbasis multimedia (web dinamis) IPS SMP Kelas VII Semester 1, serta
dapat mengetahui bahwa media web dinamis berjalan efektif atau tidak.
7
b. Bagi guru
Menambah informasi bagi guru, serta dapat menjadikan pegangan guru
sebagai rujukan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan
digunakan sebagai media pembelajaran online.
c. Bagi instansi/sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan pada sekolah agar dapat
membuat media-media yang interaktif berbasis online guna menunjang
efektifitas pembelajaran di sekolah.
1.5 PENEGASAN ISTILAH
Untuk menghindari salah penafsiran dalam penelitian dan memudahkan
penggambaran yang ada pada penelitian ini, maka terdapat batasan sebagai
berikut :
1.5.1 Web dinamis
Webpage dinamis atau sering disebut dengan web dinamis diartikan seperti
halaman web yang dilengkapi aplikasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan
basis data. Web dinamis terjadi interaksi antara pengguna dan server yang sangat
komplek. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan
menggunakan browser.
1.5.2 Buku suplemen
Buku suplemen atau penunjang buku pelajaran dapat berfungsi sebagai
bacaan pengayaan bagi siswa (Muwardan, 2012). Buku suplemen yang disusun
dalam penelitian ini hampir sama dengan buku teks yang digunakan dalam
pembelajaran di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk menunjang suatu
8
program pengajaran. Buku suplemen dapat membantu guru dalam menelaah
informasi dan kreatif dalam melatih peserta didik untuk belajar dan melatih
peserta didik dalam menemukan konsep melalui pendekatan ketrampilan dan
proses.
1.5.3 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu
tersendiri, sehingga tidak akan di temukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu,
disiplin ilmu-ilmu sosial (sosial science), maupun ilmu pendidikan (Sumantri.
2001:89). Pengertian IPS di persekolahan tersebut ada yang berarti program
pengejaran, ada yang berarti mata peta pelajaran yang berdiri sendiri, ada tang
berarti gabungan dari sejumlah mata pelajaran atau disiplin ilmu.
1.5.4 Software Pembelajaran
Software merupakan data elektonik yang disimpan sedemikian rupa olwh
komputer, data yang disimpan dapat berupa program atau intruksi yang akan
dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan komputer untuk
menjalakan perintah yang di jalankannya. Dalam penelitian ini penulis membuat
suatu software pembelajaran interaktif antara siswa dan guru melalui pembuatan
suplemen online.
1.5.5 Efektivitas
Keefektifan adalah keadaan berpengaruh, keberhasilan terhadap suatu
usaha atau tindakan (Poerwodaminto, 1999 : 21). Secara harafiah efektivitas dapat
diartikan bersifat mempunyai daya guna dan membawa hasil guna (KBBI, 2002 :
259).
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Pembelajaran
Pembelajaran terjemahan dari kata instruction yang berarti self instruction
(dari internal) dan external instruction (darri eksternal). Pembelajaran yang
bersifat eksternal antara lain datang dari guru yan disebut teaching atau
pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal pembelajaran. Sesuatu
yang dikatakan prinsip biasanya berupa aturan atau ketentuan dasar yang bila
dilakukan secara konsisten, sesuatu yang ditentukan itu akan efektif atau
sebaliknya. Prinsip pembelajaran merupakan aturan atau ketentuan dasar dengan
sasaran utama adalah perilaku guru. Pelajaran yang berorientasi bagaimana
perilaku guru yang efektif, beberapa teori belajar mendeskripsikan pembelajaran
sebagai berikut :
2.1.1 Behavioristik
Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai
akibat adanya perubahan stimulus(rangsangan) dan respon (tanggapan). Dengan
kata lain belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
interaksi antara stimulus dan respon. Siswa dianggap telah belajar jika ia
menunjukkan perubahan pada tingkah lakunya. Guru berperan membentuk
tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi
hubungan stimulus (lingkungan) dengan tingkah laku si belajar.
10
2.1.2 Kognitif
Teori belajar kognitif merupakan suatu proses perolehan atau perubahan,
pandangan-pandangan, harapan-harapan, atau pola pikir. Ciri khas belajar kognitif
adalah terletak dalam belajar memperoleh dan mengunakan bentuk-bentuk
reprensentasi yang mewakili objek-objek yang dihadapi, entah itu obyek orang,
benda, atau kejadian. Objek itu di presentasikan atau dihadirkan dalam diri
seseorang melalui tanggapan, gagasan atau lambang yang bersifat mental. Posisi
guru adalah memberikan kesempatan kepada si belajar untuk berfikir agar
memahami apa yang ingin dipelajari.
2.1.3 Humanistik
Memberikan kebebasan kepada si belajar untuk memilih bahan pelajaran
dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya (Achmad
Sugandi, 2006 : 9). Pembelajaran tidak dapat dilakukan dengan sembarangan,
karena pembelajaran harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
1) Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.
2) Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam
belajar.
3) Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan
menantang bagi siswa.
4) Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan
menarik.
5) Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi siswa.
11
Masing-masing kegiatan pembelajaran mengandung tujuan tertentu, yaitu
sesuatu tuntutan agar subyek belajar setelah mengikuti proses pembelajaran
menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai isi proses
pembelajaran tersebut (Achmad Sugandi:22). Tujuan pembelajaran membantu
siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu yang
meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma, dapat bertindak sebagai
pengendali sikap dan prilaku siswa.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang efektif, maka
diperlukan sesuatu media untuk mempermudh pencapaiannya. Oleh karena itu,
peneliti menggunakan media sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.2 Media
Media adalah komponen komunikasi yang berfungsi sebagai perantara
atau pembawa pesan dari pengirim ke penerima. Sedangkan media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan
siswa dalam kegiatan belajar untk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
(Ibrahim, 2000:3). Contoh media pembelajaran antara lain gambar, bagan,
software, film, video, komputer, dan sebagainya.
Berdasarkan wawasan bahwa proses pembelajaran adalah proses
komunikasi, demikian pula bahwa proses pembelajaran merupakan suatu sistem,
maka posisi media pembelajaran adalah sebagai komponen sistem pembelajaran.
Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi, dan demikian pula tanpa media
12
SUMBER Pengalaman
Pengalaman PENERIMA
pembelajaran, proses pembelajaran juga tidak akan berlangsung. Media
pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem pembelajaran.
Posisi media pembelajaran sebagai komponen komunikasi dapat diperjelas
dengan bagan berikut :
Gambar 2.1. Posisi media dalam pembelajaran (Ibrahim, 2000: 5)
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai proses komunikasi, maka fungsi
media adalah sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) ke penerima (siswa).
Sedangkan metode adalah prosedur membantu siswa dalam menerima dan
mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran.
Fungsi media pembelajaran dapat diperjelas dengan bagan berikut :
Gambar 2.2. Posisi media dalam pembelajaran. (Ibrahim, 2000 : 6)
IDE PENGKODEAN MEDIA PENAFSIRAN KODE
IDE DIMENGERTI
GANGGUAN
UMPAN BALIK
GURU SISWA MEDIA PESAN
13
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai kegiatan interaksi antara siswa
dan lingkungannya, maka fungsi media dapat diketahui berdasarkan adanya
kelebihan media dan hambatan komunikasi yang mungkin timbul dalam proses
pembelajaran. Tiga kelebihan kemampuan media model Gelach dan Elly sebagai
berikut :
1) Kemampuan Fiksatif, artinya memiliki kemampuan untuk menangkap,
menyimpan dan kemudian menampilkan kembali suatu obyek atau
kejadian. Dengan kemampuan ini suatu obyek atau kejadian dapat
digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan
pada saat diperlukan dapat ditunjukkan dan diamati kembali seperti
kejadian aslinya.
2) Kemampuan Manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali
obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi)
sesuai keperluan, misalnya dirubah ukurannya, kecepatannya, warnanya,
serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya.
3) Kemampuan Distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang
besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak. Misalnya
siaran TV atau radio.
Penggunaan media pembelajaran dapat menghindari hambatan-hambatan
komunikasi dalam proses pembelajaran, antara lain :
a) Verbalisme, artinya siswadapat menyebutkan kata tetapi tidak mengetahui
14
artinya. Hal ini terjadi karena biasanya guru mengajar hanya dengan cara
memberi penjelasan secara lisan (ceramah), siswa cenderung hanya
menirukan apa yang dikatakan guru.
b) Salah tafsir, artinya dengan istilah atau kata yang sama diartikan berbeda
oleh siswa. Hal ini terjadi karena biasanya guru hanya menjelaskan secara
lisan dengan tanpa menggunakan media pembelajaran yang lain misalnya
gambar, bagan, software, dan sebagainya.
c) Perhatian tidak terpusat, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal antara
lain : karena gangguan fisik (siswa sakit), ada hal lain yang lebih menarik
perhatian siswa dari pada pelajaran, siswa melamun, cara mengajar guru
membosankan, cara menyajikan bahan pelajaran tanpa variasi (monoton),
kurang adanya pengawasan dan bimbingan guru.
d) Tidak terjadi pembentukan tanggapan atau pemahaman yang utuh dan
berarti, kurang memiliki kebermaknaan logis dan psikologis. Apa yang
diamati atau dilihat, dialami secara terpisah. Tidak terjadi proses berfikir
yang logis mulai dari kesadaran hingga timbulnya konsep.
Berdasarkan kelebihan atau keistimewaan yang dimiliki media serta
terjadinya hambatan komunikasi dalam proses pembelajaran. Maka dapat
disimpulkan bahwa media juga berfungsi untuk menghindari hambatan proses
pembelajaran antara lain : menghindari terjadinya verbalisme, membangkitkan
minat atau motivasi, menarik perhatian siswa, membatasi keterbatasan ruang,
waktu dan ukuran, mengaktifkan siswa, mengefektifkan pemberian rangsangan
untuk belajar (Ibrahim, 2000:6).
15
2.3 Internet sebagai media pembelajaran
International Network (Internet) merupakan sebuah jaringan komputer
yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung
yang menjangkau seluruh dunia (Soetomo, 2002:52). Internet merupakan suatu
jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer pribadi yang
tersebar diseluruh dunia. Dengan menggunakan protocol Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol (TCP/IP) dan didukung oleh media komunikasi antara
komputer dengan jarak tidak terbatas, sehingga berbagai macam informasi baik
berupa teks, grafik, suaru maupun video dapat diperoleh dengan mudah.
Teknologi informasi sebagai suatu produk dan proses sekarang ini telah
berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu mempengaruhi segenap
kehidupan masyarakat dalam berbagai bentuk aplikasi (Miarso, 2004:664)
menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi secara umum
menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut.
a. Meningkatnya daya muat untuk mengumpulkan, menyimpan,
memanipulasi dan menyajikan informasi.
b. Kecepatan dan keragaman informasi yang meningkat.
c. Biaya peroleh informasi, terutama biaya untuk tranmisi data yang cepat
dalam jarak jauh semakin turun.
d. Kemudahan penggunaan produk teknologi informasi, baik yang berupa
perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Manfaat yang dapat dipetik dari jaringan internet banyak sekali. Hampir
semua bidang menikmati manfaat internet, khususnya dibidang pendidikan,
16
sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa internet adalah penyebab terbentuknya
New Educational System atau sering disebut dengan E-learning.
Banyak hal yang ditawarkan oleh internet terhadap perkembangan dunia
pendidikan, salah satu diantaranya tersedianya web pendidikan. Melalui web atau
situs pendidikan, proses belajar mengajar dapat dilakukan secara dinamis, tidak
tergantung waktu dan ruang pertemuan. Semua materi belajar dapat diperoleh
dengan mudah pada situs-situs pendidikan yang tersedia.
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses
belajar mengajar disekolah. Internet diharapkan mampu memberikan dukungan
bagi terselengaranya proses interaksi komunikasi interaktif antara guru dan siswa
sebagaimana persyaratan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh
siswa dapat mengerjakan tugas maupun dalam memperoleh pengetahuan yang
dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut melalui internet.
Menurut Annand dan Haughey (dalam Joko 2008), penggunaan internet
untuk pendidikan dan pembelajaran bisa dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu web
course, web centric course dan web enhanced course. Web course adalah
penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan
pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh
bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian dan kegiatan
pembelajaran lainnya sepenuhnya ditampilkan melalui internet.
Web Centric Course merupakan penggunaan internet yang memadukan
antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi
disampaikan melalui internet dan sebagian lagi melalui tatap muka. Dalam
17
software ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari
materi melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberi arahan untuk mencari
sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan
pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui
internet tersebut.
Web Enhance Course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas. Peran pengajar dalam
hal ini adalah guru dituntut untuk mengusai teknik mencari informasi di internet,
membimbing siswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan
bahan pembelajaran, menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati,
melayani bimbingan dan konsultasi melalui internet, dan kecakapan lain yang
diperlukan.
2.4 Web dinamis
Www atau World Wide Web maupun Web adalah sebuah sistem yang
saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam
informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya
dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser. Informasi
web didistribsikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks
pendek menjadi acuan untuk membuka suatu dokumen yang lain. Dengan
pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat
dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun
dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.
18
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman
yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Website dibuka melalui sebuah program penjelajah (Browser) yang berada
di sebuah komputer. Program penjelajah yang bisa digunakan dalam komputer
diantaranya : IE (Internet Explorer), Firefox, Mozilla, Netscape, Safari, dan
Opera. (www.baliorange.net)
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa
yang di sebut HTML (Hypertext Transfer Protocol). Pada perkembangan
berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas
kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu antara lain yaitu PHP
dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java).
Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi :
2.4.1 Web Statis
Webpage statis atau biasa disebut web statis dibentuk dengan
menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada
keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti
setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan software aplibaksi
Web dinamis.
19
2.4.2 Web Dinamis
Webpage dinamis atau biasa disebut web dinamis diartikan sebagai
halaman yang dilengkapi aplikasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basis
data. Dan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan
perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web
dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program.
Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan
demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang
bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung
jawab pemogram atau webmaster.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan web dinamis dikarenakan web
dinamis memiliki keunggulan yaitu adanya timbal balik antara pengguna web dan
admin. Timbal balik ini berupa konsultasi online antara guru dan siswa.
Contoh Code Web dan Website Dinamis :
Code Web
<? session_start(); mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("geography"); $jwb_angket=array(4=>"SST",3=>"ST",2=>"TS",1=>"STS"); $jwb_checklist=array(2=>"YA",1=>"TIDAK"); require_once 'fungsi.php'; ?> <!-- TinyMCE --> <script type="text/javascript" src="js/tiny_mce/tiny_mce.js"></script> <script type="text/javascript"> function hapus() { return confirm('Apakah anda yakin ingin menghapus?'); } tinyMCE.init({ // General options mode : "textareas",
20
theme : "advanced", skin : "o2k7", skin_variant : "silver", plugins : "imagemanager,safari,pagebreak,style,layer,table,save,advhr,advimage,advlink,emotions,iespell,inlinepopups,insertdatetime,preview,media,searchreplace,print,contextmenu,paste,directionality,fullscreen,noneditable,visualchars,nonbreaking,xhtmlxtras,template", // Theme options theme_advanced_buttons1 : "bold,italic,underline,strikethrough,|,justifyleft,justifycenter,justifyright,justifyfull,|,formatselect,fontselect,fontsizeselect", theme_advanced_buttons2 : "copy,paste,pastetext,pasteword,|,bullist,numlist,|,outdent,indent,blockquote,|,undo,redo,|,link,unlink,anchor,image,cleanup,code,|,preview,|,forecolor,backcolor", theme_advanced_buttons3 : "tablecontrols,|,hr,removeformat,visualaid,|,sub,sup,|,charmap,media,advhr", theme_advanced_buttons4 : "insertlayer,moveforward,movebackward,absolute,|,styleprops,|,cite,abbr,acronym,del,ins,attribs,|,visualchars,nonbreaking,template,pagebreak", theme_advanced_toolbar_location : "top", theme_advanced_toolbar_align : "left", theme_advanced_statusbar_location : "bottom", theme_advanced_resizing : true // Drop lists for link/image/media/template dialogs //template_external_list_url : "lists/template_list.js", //external_link_list_url : "lists/link_list.js", //external_image_list_url : "lists/image_list.js", //media_external_list_url : "lists/media_list.js" }); </script> <!-- /TinyMCE --> <html> <head> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css"> <title>.:Geography Online:.</title> </head> <body bgcolor="#FFFFFF" topmargin="0" bottommargin="0"> <center> <table cellspacing="0" cellpadding="0" height=100% width="1000"> <!--atas--> <tr>
21
<td colspan="3" height="160" background="images/menu/header.jpg" width="100%"> </td> </tr> <tr><td colspan="3" height="20" bgcolor="#003366"> <table><tr align="center"> <td width="70"><a href="index.php?tj=isi/home">Home</a></td> <td width="80"><a href="index.php?tj=isi/download">Download</a></td> <td width="70"><a href="index.php?tj=isi/pesan">Comment</a></td> <td width="70"><a href="index.php?tj=isi/referensi">Referensi</a></td> <td width="60"> <? $level=$_SESSION['level']; if($level=="2") { echo "<a href='index.php?tj=menu/daftar'>Daftar</a>"; } elseif($level=="1") { echo "<a href='index.php?tj=menu/daftar'>Daftar</a>"; } else { echo ""; } ?> </td> <td align="right" width="640"> <form action="http://www.google.co.id" id="search"> <input name="searchFor" type="text" size="20" /> <input name="goButton" type="submit" value="Go" /> </form></td> </tr></table> </td></tr> <!--akhir atas--> <!--tengah--> <tr > <td width="16%" valign="top" bgcolor="DDDDDD"> <!-- menu kiri --> <? include "isi/menu_kiri.php"; ?> <!-- akhir menu kiri --> </td> <td width="69%" valign="top" bgcolor="DDDDDD"> <div id="tengah">
22
<? if(isset($_GET["tj"]) && $_GET["tj"]!="") { $q_string=$_GET["tj"].".php"; include $q_string; } else { include "isi/home.php"; } ?> </div> </td> <td width="15%" valign="top" bgcolor="DDDDDD"> <!--menu kanan--> <? include "isi/menu_kanan.php"; ?> <!--akhir menu kanan--> </td> </tr> <!--bawah--> <tr><td colspan="3" align="center" height="32" id="bawah">develop by Tim Penyusun Geography Online </td></tr> <!--akhir bawah--> </table> </center> </body> </html>
Gambar 2.3 Contoh kenampakan website.
23
2.5 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu
tersendiri, sehingga tidak akan di temukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu,
disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan (Sumantri.
2001:89). Sedangkan menurut Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan IPS
adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi antropologi
budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia
yang di formulasikan untuk tujuan intruksional dengan materi dan tujuan yang
disederhanakan agar mudah dipelajari. Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa
IPS merupakan bidang-bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah,
dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human
relationship hingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya.
Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial
yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-
sekolah. Sedangkan Depdikbud (1994) berpendapat IPS yang diajarkan di tingkat
pendidikan dasar mencakup bahan kajian lingkungan sosial, ilmu bumi, ekonomi,
dan pemerintahan, serta bahan kajian sejarah. Sedangkan untuk jenjang
pendidikan menengah didasarkan pada bahan kajian pokok Geografi, Ekonomi,
Sosiologi, Antropologi, Tata Negara, dan Sejarah. Aspek-aspek yang terkandung
dalam ilmu sosial antara lain sebagai berikut :
24
a. Hubungan sosial : semua hal yang berhubungan dengan interkasi manusia
tentang proses, faktor-faktor, perkembangan, dan permasalahannya
dipelajari dalam ilmu sosiologi.
b. Ekonomi : berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia,
perkembangan, dan permasalahannya dipelajari dalam ilmu ekonomi.
c. Sejarah : berhubungan dengan waktu dan perkembangan kehidupan
manusia.
d. Geografi : berhubungan ruang dan tempat yang sangat berpengaruh
terhadap kehidupan manusia.
Ruang lingkup kajian IPS dalam kurikulum 2013 khusus di SMP/MTs
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh peserta didik SMP
dan MTs sebagaimana yang diungkapkan oleh Sapriya (2009: 12) bahwa IPS pada
kurikulum sekolah (satuan pendidikan), pada hakikatnya merupakan mata
pelajaran wajib sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 37 yang berbunyi bahwa
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat ilmu pengetahuan
sosial”.
Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-
ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.(Somantri,
2001:92)
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang mengkaji
tentang isu-isu sosial dengan unsur kajiannya dalam konteks peristiwa, fakta,
25
konsep dan generalisasi. Tema yang dikaji dalam IPS adalah fenomena-fenomena
yang terjadi di masyarakat baik masa lalu, masa sekarang dan kecenderungannya
di masa-masa mendatang. Pada jenjang SMP/MTs, mata pelajaran IPS memuat
materi Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,
peserta didik diharapkan dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis
dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Materi mata pelajaran IPS di jenjang SMP kelas VII semester ganjil
rancang melalui kompetensi inti (KI). Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.Kompetensi
dasar merupakan penjabaran dari kompetensi inti.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Rumusan kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
26
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik
Tabel 2.1. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan SMP/Mts
Kelas VII
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan ,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, menolah dan menyaji
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang di pelajari
disekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi,iklim,bentuk
muka bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam
ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya.
3.3 Menganalisis konsep interaksi antara
manusia dengan ruang sehingga
menghasilkan berbagai kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, permintaan, dan
penawaran) dan interaksi antarruang
untuk keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
3.4Memahami berpikir kronologi,
perubahan dan kesinambungan
dalam kehidupan bangsa Indonesia
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
ruang (lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang Indonesia
serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi dan budaya
dalam nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
konsep interaksi antara manusia
dengan ruang sehingga
menghasilkan berbagai kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, permintaan, dan
penawaran) dan interaksi
antarruang untuk
keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya
27
pada aspek politik, sosial, budaya,
geografis, dan pendidikan sejak
masa praaksara sampai masa
Hindu-Buddha, dan Islam.
Indonesia.
4.4 Menyajikan kronologi, perubahan,
dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada
aspek politik, sosial, budaya,
geografis, dan pendidikan sejak
masa praaksara sampai masa
Hindu-Buddha, dan Islam.
Sumber : Permendikbud No. 58 Tahun 2016
2.6 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting
(Sugiyono, 2010). Kerangka pemikiran ini merupakan penjelasan sementara
terhadap gejala-gejala yang menjadi objek permasalahan. Kriteria utama agar
suatu kerangka pemikiran bisa meyakinkan sesama ilmuwan, adalah alur-alur
pikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan
kesimpulan yang berupa hipotesis.
Kurikulum 2013 merupakan progam pemerintah yang bertujuan untuk
menyiapkan peserta didik agar mampu menghadapi tantangan di masa depan
sekaligus memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia. Dalam penerapan
kurikulum 2013 guru dikatakan sebagai ujung tombak bahkan garda terdepan
karena di kurikulum 2013 guru dituntut untuk kreatif, inovatif, produktif,
berwawasan luas dan mampu membangun suasana belajar yang nyaman dan tidak
membosankan bagi peserta didik sehingga penyerapan pelajaran dapat berjalan
lebih optimal.
28
Berikut ini adalah kerangka berfikir yang dikembangkan dalam penelitian
2.7
2.8
2.9
2.10
Gambar 2.4. Alur Kerangka berfikir penelitian (penulis, 2015)
2.7 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu kesimpulan yang sifatnya sementara yang
membutuhkan suatu pengujian untuk menjadi jawaban yang benar. Berdasarkan
Penentuan materi yang menjadi objek
pembelajaran
Menganalisa materi sesuai kebutuhan penyusunan Web Dinamis
Buku teks IPS SMP
Kelas VII Semester I (KTSP)
MATERI
Media Pembelajaran Berbasis Web Dinamis
IPS SMP Kelas VII Semester I
Buku teks IPS SMP
Kelas VII Semester I untuk Guru
(Kurikulum 2013)
Internet
Software bahasa pemograman (PHP)
dan Sistem aplikasi database (MyQSL)
29
landasan teori dan kerangka berfikir yang telah penulis uraikan maka penulis
merumuskan hipotesis sebagai berikut.
“Pembelajaran berbasis multimedia (web dinamis) efektif digunakan pada
mata pelajaran IPS di jenjang SMP kelas VII semester ganjil sebagai suplemen
bahan ajar”.
60
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Media pembelajaran berbasis web dinamis di susun dengan tujuan
meningkatkan efektifitas guru dalam penyampaian materi mata pelajaran IPS di
jenjang pendidikan sekolah menengah pertama untuk kelas VII semester ganjil
yang beralamat di www.geografionline.com menggunakan bahasa pemrograman
PHP. File-file disimpan dengan ekstensi *.php. Beberapa gambar yang
ditampilkan diunggah dengan ekstensi *.GIF dan *.swf.
Web dinamis adalah data yang memiliki validitas tinggi dan di ujikan
kepada guru mata pelajaran. Penyusunan materi web dinamis mengacu pada
permendikbud no.24/2016 lampiran 11 tentang KI (kompetensi Inti) IPS di
jenjang SMP. Respon positif juga di tunjukkan oleh para guru IPS SMP Negeri 3
Patebon sebagai respoden dalam penelitian ini. Web dinamis membantu guru
dalam penyampaian materi di kelas maupun di luar kelas di rasa sangat efektif.
Validator media yang tidak lain adalah dosen geografi menyampaikan bahwa
tampilan dari web termasuk kategori baik dan kualitas teknis untuk
pengaplikatifan web termasuk dalam kategori baik karena mudah digunakan dan
mudah di akses di era serba internet ini. Web dinamis bisa di kategorikan
pembelajaran interkasi, sebab terjadi interkasi antar pengguna user. Validator
materi menilai bahwa materi yang di susun sudah runtut dan sesuai garis besar KI
permendikbud no. 24 tahun 2016, meskipun perlu untuk penambahan refrensi
61
materi lagi. Respon positif yag di tunjukkan rspondek terhadap media web
dinamis membuktikan bahwa hipotesis yang ditarik tentang efektifitas media web
terbukti.
5.2 SARAN
Media pembelajaran berbasis web dinamis yang di gunakan untuk
menunjang efektifitas kegiatan pembelajaran masih ada kelemahan. Kelamahan
dari web dinamis belum adanya sistem keamanan (security) dan belum
tersedianya piranti multimedia suara. Apabila dari pembaca ada yang bisa
memperbaiki kelemahan tersebut diharapkan untuk menghubungi peneliti untuk
menunjang kesempurnaan website. Dan di harapkan guru untuk lebih kreatif dan
inovatif dalam penyampaian materi pembelajaran, serta menambahkan jam mata
pelajaran IPS di sekolah.
62
DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, bagus. 2003. Pemanfaatan Media Audio-Visual VCD untuk
Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Psikomotorik Siswa.Semarang:
progam pasca sarjana prodi teknologi pendidikan UNNES
Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Darsono, dkk. 2000. Belajar Pembelajaran. Semarang: CV Ikip Semarang Press.
Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
E. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan: Sebuah panduan
praktis. Bandung. Remaja Rosdakarya.
_____. 2013. Implemetasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi aksara.
Ibrahim. 2000. Media Pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang Press
Keller, Chsristina. 2002. Students Perceptions of E-learning in University
Education. Journal of Educational Media, Vol. 27, Nos 1-2.
http://education. korea.ac.kr/ (diakses 26 Maret 2015)
Moise, Gabriela. 2007. A Software System for Online Learning Applied in the
Field of Computer Science. International Journal of Computer,
Communication and Control, Vol. II, No.1, pp.84-93.
http://citeseerx.ist.psu.edu/ (diakses 25 Maret 2015)
63
Saputro, Hendra. 2007. Pengertian Website dan Unsur-unsurnya.
http://baliorange.net (diakses 8 Maret 2015)
Sugandi, achmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES Press
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta