pembahasan.anates&iteman

5

Click here to load reader

Upload: entik-suticha

Post on 04-Jul-2015

156 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBAHASAN.anates&ITEMAN

PEMBAHASAN

Dari data yang telah didapat, jumlah subyek adalah 38 siswa jumlah butir soal 30 soal

dan 5 option pilihan jawaban. Bobot skor untuk jawaban benar adalah nol (1) dan untuk

jawaban salah nol (0). Dari pengolahan data menggunakan anates, data yang terurut

berdasarkan skor dari yang tertinggi ke skor terendah.

Jumlah rata-rata dari hasil skor bobot subyek adalah 15,55. Simpang Baku atau

standar deviasi skor total 3,37 dengan korelasi XY 0,40 dan Reabilitas tes 0,58. Kemudian

data yang sudah terurut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Unggul dan kelompok

Asor, masing-masing dengan jumlah jawaban benar per butir soal. Dari jumlah butir soal

dengan jawaban benar dari masing-masing kelompok kemudian kita mendapatkan daya

pembedanya. Dari jumlah subyek 38 siswa dengan 30 butir soal didapat masing-masinh 10

siswa untuk kelompok unggul dan kelompok asor didapat pula indeks daya pembedanya

(dalam satuan %).

Kemudian dari jumlah skor benar kelompok unggul dan kelompok asor, kita akan

dapatkan persentase dari tingkat kesukaran dengan tafsiran sebagai berikut:

Jika, 0 % - 15 % = Sangat sukar (soal sebaiknya dibuang/ tidak digunakan lagi)

16 % - 30 % = Sukar

31 % - 70 % = Sedang

71 % - 85 % = Mudah

86 % - 100 % = Sangat mudah (soal sebaiknya dibuang/ tidak digunakan lagi)

Dari hasil pengolahan data Anates dapat diketahui bahwa dari jumlah butir soal 30

soal, jumlh untuk tingkat kesukaran sangat sukar adalah 4 soal dengan persentase 13,3%,

sukar 4 soal dengan persentase 13,3%, tingkat sedang adalah 12 butir soal dengan persentase

40%, tingkat kesukaran mudah adalah 6 soal dengan persentase 20%, dan untuk tingkat

kesukaran sangat mudah adalah 4 soal dengan persentase 13,3%. Jadi total persentase adalah

99% (ada pembulatan dari bilangan decimal) maka dibulatkan menjadi 100%.

Untuk korelasi skor butir dengan skor total, batas signifikansi koefisien korelasi

dengan jumlah butir soal (N-2) 30, P= 0,05 dengan batas 0,349 didapat 4 dari 30 soal

signifikansi dan 8 soal sangat signifikansi.

Page 2: PEMBAHASAN.anates&ITEMAN

Untuk kualitas pengecoh (data dapat dilihan dari hasil pengilahan data anates), tidak

sedikit option yang memiliki kualitas pengecoh sangat buruk (---), buruk (--), kurang baik

(-), baik (*), dan sangat baik (**).

Untuk pengolahan data menggunakan ITEMAN juga memudahkan kita untuk

mengolah data, hanya saja menurut saya lebih sulit dan tidak mudah untuk membacanya,

perlu latihan berkali-kali. Semua hasil dari pengolahan data menggunakan ITEMAN dapat

kita dilihat dilembar paling bawah dari ITEMAN. Berbeda dengan Anates yang dijelaskan

lebih Real tiap halamannya dan disimpulakan dalam Rekap Analisisi Soal.

KESIMPULAN

Pengolahan data dengan menggunakan Anates dan ITEMAN sangat membantu dam

memudahkan kita dalam mengolah dan menganalisis seberkas soal dengan cepat. Hanya saja

kita harus teliti dalam memasukkan data siswa dan keyword-keyword yang ada dalam

software tersebut. Karena sedikit kita melakukan kesalahan dalam memasukkan data, maka

akan mengecohkan semuanya dan data tidak akan terolah (artinya gagal). Dari data hasil

pengolahan data dapat dilihat ada beberapa soal yang harus dihilangkan, dan beberapa soal

yang bias digunakan kembali.

Page 3: PEMBAHASAN.anates&ITEMAN

PEMBAHASAN

Penggolahan data dengan menggunakan Master Template memudahkan kita dalam

menganalisis data. Kita hanya mengisi kolom-kolom yang tercetak berwarna biru dengan data

mentah jawaban benar dari soal, jawaban dari siswa, jumlah butir soal, jumlah option per

butir soal dan skor yang diberikan jika jawaban siswa benar atau jawaban siswa salah per

butir soalnya, maka semua akan otomatis menghitung dari jumlah jawaban siswa yang benar,

nilai siswa, dan analisa butir soalnya.

Pada data pemeriksaan jawaban siswa kita sudah memperoleh nilai siswa, karena

secara otomatis master tamplate mengolah data jawaban yang benar dan salah. Dalam daftar

nilai ujian, hanya dengan memasukkan batas standar kelulusan mata pelajaran, secara

otomatis pula catatan kelulusan siswa, dari data dengan batas kelulusan siswa 6, hanya 14

siswa yang lulus, siswanya tidak lulus dan harus remedial. Dalam analisa butir soal, kita akan

menemukan statistic item, statistic option, dan tafsiran dari prosentase daya pembeda, tingkat

kesukaran, efektifitas option, dan status soal.

Dari data, ada beberapa soal yang efektifitas option nya ada option yang bekerja lebih

baik. Keterangan seperti ini menunjukkan status soal sebaiknya direvisi. Ketika daya

pembeda menafsirkan option tidak dapat membedakan, maka soal ditolak dan sebaiknya tidak

digunakan kembali. Dan ketika daya pembeda menafsirkan dapat membedakan, efektifitas

soal baik, maka status dari soal tersebut dapat diterima.

KESIMPULAN

Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada beberapa soal yang sebaiknya

dihilangkan, direvisi, dan beberapa soal dapat diterima yang artinya soal dapat digunakan

kembali. Pengolahan data menggunakan Master Template memudahkan kita, namun kita

harus lebih teliti dalam memasukkan data mentah agar semua data dapat terbaca dengan baik.