pembahasan laporan sedimen karbonat
DESCRIPTION
sedimen karbonatTRANSCRIPT
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 1/13
21
BAB IV
PEMBAHASAN
Batuan sedimen karbonat adalah batuan dengan kandungan material
karbonat lebih dari 50 % yang tersusun atas partikel karbonat klastik yang
tersemenkan atau karbonat kristalin hasil presipitasi langsung (Rejers & Hsu,
1986). Pada tanggal 31 mei 2013 kami melakukan praktikum Petrologi acara
batuan sedimen karbonat. Praktikum ini di lakukan dilaboratorim dengan
melakukan pengamatan secara megaskopis terhadap batuan karbonat sejumlah 6
buah handspeciment. Adapan analisa yang dilakukan adalah pengamatan secara
megaskopis, komposisi, lingkungan pengendapan ,dan nama batuan berdasarkan 3
klasifikasi yakni klasifkasi Grabau,Folk,Dunham dan Embry Klovan.
4.1 Batuan no Peraga BSK OYO 2
Secara megaskopis batuan memiliki warna putih cream. Tekstur batuan
dibagi kedalam beberapa indicator yakni ukuran butir,bentuk butir,kemas dan
sortasi. Batuan memiliki ukuran butir pasir 1/8-1/4 mm bentuk butir rounded
sortasi baik dan kemas tertutup.
Komposisi batuan karbonat terdiri dari dari 2 bagian yakni allochem dan
Orthochem Allochem adalah komponen karbonat yang terbentuk bukan
langsung di tempat pengendapan contohnya ada Nonskeletal grain dan
Skeletal Grain. Sedangkan orthocem adalah komponen karbonat yang
terkristalisai langsung di tempat pengendapan. Secara megaskopis batuan ini
tidak mengandung Allochem tapi mengandung Orthochem yaitu 100% sparit
uang dicirikan oleh matriks kristal berukuran pasir berwarna cerah.mempunyai ukuran kristal yang lebih besar dan kenampakannya lebih jernih.
Sparit terbentuk oleh akumulasi semen karbonat berupa kalsit yang telah
mebgkristal. Karena kandungan sparite menyusun 100% batuan maka dapat
diinterpretasi lingkungan pengendapan berenergi tinggi akibat hempasan
gelombang sehingga terbentuk akumulasi kristal sparit yang terbawa erosi
oleh gelombang laut dari arah depan inti terumbu /fore reef menuju inti
terumbu, reef front . Merupakan batuan sedimen karbonat dengan akumulasi
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 2/13
22
semen kalsit yang mengkristal Terbentuk di zona Fore reef (depan trumbu)
dengan arus gelombang tinggi dan energi pengendapan yang cukup sedang
sampai kuat sehingga tidak terbentuk sisa cangkang organisme pada batuan
dan butiran yang dihasilkan sangat halus akibat suspensi yang dibawa arus
laut dengan kecepatan cukup tinggi Lingkungan pengendapan berada fore
reef Seperti yang kita tehu bahwa arus di daerah fore reef cukup tinggi
sehingga mampu menghancurkan material karbonatan seperti fosil-fosil
hewan sehingga batuan ini tidak mengandung fragmen fosil hewan.
Berdasarkan diagenesa diatas klasifikasi fasies menurut James 1971 bataun
terbentuk pada lingkungan Fore reef.
Untuk melakukan penamaan batuan praktikan meggunakan klasifikasi
Grabau ,Folk ,Dunham dan Embry Klovan.Berdasarkan deskripsi megaskopis
diatas nama batuan berdasarkan Grabau yang lebih menitikberatkan
penamaan berdasrkan ukuran dan tekstur aka batuan ini bernama Kalsilutit.
Berdasarkan klasifikasi Dunham batuan ini bernama mudstone karena
komponene utama mengandung butiran fragmen kurang dari 10%.
Berdasarkan klasifikasi Embry Klovan batuan termasuk kedalam jenis
Allothonous yang matriksnya tidak terikat selama pengendapa,karena batuan
tidak mengandung butir/fragmen (<10% grain)maka batuan ini bernama
Mudstone. Menurut klasifikasi Folk yang memperhatiakan tekstur
pengendapan dan fraksi komponen penyusun batuan ini bernama micrite
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 3/13
23
4.2 Batuan No Peraga 152
Secara megaskopis batuan memiliki warna putih cream. Tekstur batuan
dibagi kedalam beberapa indicator yakni ukuran butir,bentuk butir,kemas dan
sortasi. Batuan memiliki ukuran butir kerakal kerakal (4-64) mm bentuk butir
rangular sortasi buruk dan kemas terbuka. Komposisi batuan karbonat terdiri
dari dari 2 bagian yakni allochem dan Orthochem Allochem adalah
komponen karbonat yang terbentuk bukan langsung di tempat pengendapan
contohnya ada Nonskeletal grain dan Skeletal Grain. Sedangkan orthocem
adalah komponen karbonat yang terkristalisai langsung di tempat
pengendapan. Secara megaskopis Batuan ini mengandung Allochem berupa
skeletal yakni fosil organism laut berupa 70% Gastropoda utuh serta
mengandung Sparite berwarna cokelat cerah berukuran 0,021-0,1 mm dengan
kelimpahan 30%.
Batuan terbentuk oleh grain berupa fragmen fosil yang mati
kemudian mengendap di laut kemudian hadir semen karbonat dan matriks
pasir kemudian terkompaksi dna terlitifikasi lalu tersingkap. Berdasarkan
hasil deskripsi megaskopis batuan, maka batuan ini termasuk batuan sedimen
karbonat yang terendapkan di daerah laut dangkal tepatnya di reef flat - back
reef (terumbu belakang) dengan energi gelombang yang kecil dan energi
pengendapan yang lemah dan pasokan pasir sedimen dari reef flat lebih besar
dibandingkan pasokan air laut sehingga fosil tetap utuh.
Untuk melakukan penamaan batuan praktikan meggunakan klasifikasi
Grabau ,Dunham dan Embry Klovan. Berdasarkan deskripsi megaskopis
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 4/13
24
diatas nama batuan berdasarkan Grabau yang lebih menitik beratkan
penamaan berdasrkan ukuran dan tekstur batuan ini bernama Kalkarenit.
Berdasarkan klasifikasi Dunham batuan ini bernama Packstone karena
komponene utama mengandung butiran fragmen grain supported.
Berdasarkan klasifikasi Embry Klovan batuan termasuk kedalam jenis
Allothonous yang matriksnya tidak terikat selama pengendapa,karena batuan
mengandung butir/fragmen (>10% grain) dan grain supported maka batuan
ini bernama Rudstone. Menurut klasifikasi Folk yang memperhatiakan
tekstur pengendapan dan fraksi komponen penyusun batuan ini bernama
Biosparite.
4.3 Batuan No Peraga 150
Secara megaskopis batuan memiliki warna coklat. Tekstur batuan dibagi
kedalam beberapa indicator yakni ukuran butir,bentuk butir,kemas dan
sortasi. Batuan memiliki ukuran butir kerikil 0,2cm bentuk butir rounded
sortasi baik dan kemas tertutup. Komposisi batuan karbonat terdiri dari dari
2 bagian yakni allochem dan Orthochem Allochem adalah komponen
karbonat yang terbentuk bukan langsung di tempat pengendapan contohnya
ada Nonskeletal grain dan Skeletal Grain. Sedangkan orthocem adalah
komponen karbonat yang terkristalisai langsung di tempat pengendapan.
Secara megaskopis Batuan ini mengandung Allochem berupa skeletal yakni
fosil cangkang organism laut berupa 90% Foraminefora utuh .
Batuan terbentuk oleh grain berupa fragmen fosil yang mati
kemudian mengendap di laut kemudian hadir semen karbonat dan matriks
pasir akibat erosi gelombang laut kemudian terkompaksi dan terlitifikasi lalu
tersingkap. Berdasarkan hasil deskripsi megaskopis batuan, maka batuan ini
termasuk batuan sedimen karbonat yang terendapkan di daerah laut dangkal
tepatnya di reef front (inti terumbu) dengan kedalaman >30m, kelerengan 45
– 60 m, di mana memiliki energi gelombangnya kecil sampai sedang dan
energi pengendapan yang juga sedang.
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 5/13
25
Untuk melakukan penamaan batuan praktikan meggunakan klasifikasi
Grabau ,Dunham dan Embry Klovan. Berdasarkan deskripsi megaskopis
diatas nama batuan berdasarkan Grabau yang lebih menitik beratkan
penamaan berdasrkan ukuran dan tekstur batuan ini bernama Kalkarenit.
Berdasarkan klasifikasi Dunham batuan ini bernama Grainstone karena
komponen utama mengandung butiran fragmen grain supported. Berdasarkan
klasifikasi Embry Klovan batuan termasuk kedalam jenis Allothonous yang
matriksnya tidak terikat selama pengendapa,karena batuan mengandung
butir/fragmen (>10% grain) dan grain supported maka batuan ini bernama
grainstone
4.4 Batuan No Peraga 167
Secara megaskopis batuan memiliki warna abu abu gelap. Tekstur batuan
dibagi kedalam beberapa indicator yakni ukuran butir,bentuk butir,kemas dan
sortasi. Batuan memiliki ukuran butir kerakal 2cm bentuk butir subangular
sortasi baiik dan kemas tertutup Komposisi batuan karbonat terdiri dari dari
2 bagian yakni allochem dan Orthochem Allochem adalah komponen
karbonat yang terbentuk bukan langsung di tempat pengendapan contohnya
ada Nonskeletal grain dan Skeletal Grain. Sedangkan orthocem adalah
komponen karbonat yang terkristalisai langsung di tempat pengendapan.
Secara megaskopis Batuan ini mengandung Allochem berupa skeletal yakni
fosil organism laut berupa 40% bivalvia yang tidak utuh.
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 6/13
26
Batuan terbentuk oleh grain berupa fragmen fosil yang mati
kemudian mengendap di laut kemudian hadir semen karbonat dan matriks
pasir akibat erosi gelombang laut rendah kemudian terkompaksi dan
terlitifikasi lalu tersingkap. Dapat kita diinterpretasi lingkungan
pengendapan back reef/lagoon dengan lingkungan pengendapan berenergi
rendah karena lumpur hanya bisa terendapkan di arus yang dengan sumber
gelombang dari arah reef core sehingga terbentuk akumulasi hewan laut
yang terbawa erosi oleh gelombang laut. Lingkungan pengendapan berada
back reef dengan energi gelombang yang kecil dan energi pengendapan yang
lemah.. Berdasarkan diagenesa diatas klasifikasi fasies menurut James 1971
bataun terbentuk pada lingkungan back reef atau daerah rawa yang
terpengaruh apibila laut pasang dimana arus tenang memungkinkan mud
terbentuk.
Untuk melakukan penamaan batuan praktikan meggunakan klasifikasi
Grabau ,Dunham dan Embry Klovan. Berdasarkan deskripsi megaskopis
diatas nama batuan berdasarkan Grabau yang lebih menitik beratkan
penamaan berdasrkan ukuran dan tekstur batuan ini bernama Kalsirudit.
Berdasarkan klasifikasi Dunham batuan ini bernama wackstone karena
komponen utama mengandung butiran fragmen mudsupported. Berdasarkan
klasifikasi Embry Klovan batuan termasuk kedalam jenis Allothonous yang
matriksnya tidak terikat selama pengendapa,karena batuan mengandung
butir/fragmen (<10% grain) dan grain supported maka batuan ini bernama
wackstone
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 7/13
27
4.5 Batuan No Peraga 156
Secara megaskopis batuan memiliki warna coklat cerah. Tekstur batuan
dibagi kedalam beberapa indicator yakni ukuran butir,bentuk butir,kemas dan
sortasi. Batuan memiliki ukuran kerakal bentuk butir rounded sortasi buruk
dan kemas tebuka.
Komposisi batuan karbonat terdiri dari dari 2 bagian yakni allochem dan
Orthochem Allochem adalah komponen karbonat yang terbentuk bukan
langsung di tempat pengendapan contohnya ada Nonskeletal grain dan
Skeletal Grain. Sedangkan orthocem adalah komponen karbonat yang
terkristalisai langsung di tempat pengendapan. Secara megaskopis Batuan ini
tidak mengandung Allochem tapi mengandung Orthochem yaitu 70% mikrit
yang dicirikan oleh matriks kristal berukuran pasir berwarna coklat cerah.dan
sedikit laryutan kalsit yang teendapkan sat batuan terbentuk
Batuan terbentuk oleh akumulasi semen karbonat berupa kalsit
yang telah mengkristal. Berdasarkan hasil deskripsi megaskopis batuan, maka
batuan ini termasuk batuan sedimen karbonat yang terendapkan di daerah laut
dangkal tepatnya di reef - flat (dataran terumbu) dengan energi gelombang
yang sedang dan energi pengendapan yang juga sedang.
Untuk melakukan penamaan batuan praktikan meggunakan klasifikasi
Grabau ,Dunham dan Embry Klovan.Berdasarkan deskripsi megaskopis
diatas nama batuan berdasarkan Grabau yang lebih menitik beratkan
penamaan berdasrkan ukuran dan tekstur aka batuan ini bernama Kalsilutit.
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 8/13
28
Berdasarkan klasifikasi Dunham batuan ini bernama Grainstone karena
komponene utama mengandung grain dan mud supported. Berdasarkan
klasifikasi Embry Klovan batuan termasuk kedalam jenis Allothonous yang
matriksnya tidak terikat selama pengendapa,karena batuan tidak mengandung
butir/fragmen (<10% grain)maka batuan ini bernama Grainstone.
4.6 Batuan No Peraga 165
Secara megaskopis batuan memiliki warna abu abu gelap. Tekstur
batuan dibagi kedalam beberapa indicator yakni ukuran butir,bentuk
butir,kemas dan sortasi. Batuan memiliki ukuran butir kerikil 0,2cm bentuk
butir rounded sortasi baik dan kemas tertutup.
Komposisi batuan karbonat terdiri dari dari 2 bagian yakni
allochem dan Orthochem Allochem adalah komponen karbonat yang
terbentuk bukan langsung di tempat pengendapan contohnya ada
Nonskeletal grain dan Skeletal Grain. Sedangkan orthocem adalah
komponen karbonat yang terkristalisai langsung di tempat pengendapan.
Secara megaskopis Batuan ini mengandung hanya ada mold dari bivalve
dengan material karbonat berukuran pasir sedang (1/4-1/2) mm dengan
kelimpahan 10%.
Batuan terbentuk oleh grain berupa fragmen fosil yang mati
kemudian mengendap di laut kemudian hadir semen karbonat dan matriks
pasir akibat erosi gelombang laut rendah kemudian terkompaksi dan
terlitifikasi lalu tersingkap. Dapat kita diinterpretasi lingkungan
pengendapan back reef/lagoon dengan lingkungan pengendapan berenergi
rendah karena lumpur hanya bisa terendapkan di arus yang dengan sumber
gelombang dari arah reef core sehingga terbentuk akumulasi hewan laut
yang terbawa erosi oleh gelombang laut yang terendapkan di daerah laut
dangkal tepatnya di back reef - laguna dengan energi gelombang yang kecil
dan energi pengendapan yang lemah. Berdasarkan diagenesa diatas
klasifikasi fasies menurut James 1971 bataun terbentuk pada lingkungan
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 9/13
29
back reef atau daerah rawa yang terpengaruh apibila laut pasang dimana
arus tenang memungkinkan mud terbentuk.
Untuk melakukan penamaan batuan praktikan meggunakan klasifikasi
Grabau ,Dunham dan Embry Klovan. Berdasarkan deskripsi megaskopis
diatas nama batuan berdasarkan Grabau yang lebih menitik beratkan
penamaan berdasrkan ukuran dan tekstur batuan ini bernama kalsilutit
Berdasarkan klasifikasi Dunham batuan ini bernama mudstone karenakomponen utama mengandung butiran fragmen mudsupported. Berdasarkan
klasifikasi Embry Klovan batuan termasuk kedalam jenis Allothonous yang
matriksnya tidak terikat selama pengendapa,karena batuan mengandung
butir/fragmen (<10% grain) dan grain supported maka batuan ini bernama
mudkstone
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 10/13
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Batuan No Peraga BSK OYO 2 memiliki komposisi Orthochem berupa
sparit 100% terbentuk oleh akumulasi kalsit karbonat terendapkan
didaerah(fore reef depan terumbu) dengan energy arus gelombang tinggi
nama batuan Mudstone(Dunham), Mudstone (Embry Klovan),
Oosparite(Folk), Kalsilutit(Grabau)
Batuan No Peraga 152 memiliki komposisi Allochem berupa Skeletal
gastropoda utuh 70%, Orthochem sparit 30% terendapkan didaerah(back
reef-reef flat) dengan energy arus gelombang rendah nama batuan
Packstone(Dunham), Rudstone (Embry Klovan), Boisparite(Grabau)
Batuan No Peraga 150 memiliki komposisi Allochem berupa Skeletal
foraminefora terendapkan didaerah(fore reef depan terumbu) dengan
energy arus gelombang tinggi nama batuan grainstone(Dunham),
grainstone (Embry Klovan), Oosparite(Folk), Kalkarenit(Grabau)
Batuan No Peraga 167 memiliki komposisi mold bivalve terendapkan
didaerah(back reef) dengan energy arus gelombang rendah nama batuan
Wackstone(Dunham), wackstone (Embry Klovan),
Kalsilutit(Grabau)
Batuan No Peraga 156 memiliki komposisi mikrit 70% erendapkan
didaerah(reef core inti terumbu) dengan energy arus gelombang sedang
nama batuan grainstone(Dunham), grainstone (Embry Klovan),
Kalsilutit(Grabau)
Batuan No Peraga 165 memiliki komposisi mold dari bivalve dengan
material karbonat berukuran pasir sedang (1/4-1/2) mm dengan
kelimpahan 10% dan mikrit sisanya 90%
terendapkan didaerah(back reef depan terumbu) dengan energy arus
gelombang rendah nama batuan Mudstone(Dunham), Mudstone
(Embry Klovan), Oosparite(Folk), Kalsilutit(Grabau)
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 11/13
31
5.2 Saran
-lebih serius dalam praktikum
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 12/13
32
DAFTAR PUSTAKA
http://cogangeologist.blogspot.com/2010/12/reservoar-batuan-karbonat.html(diakses tanggal 9 Juni 2013 pukul 23.12)
http://ptbudie.wordpress.com/2010/12/24/klasifikasi-batuan-karbonat-
berdasarkan-tekstur-pengendapan-menurut-dunham-1962-dan-embry-klovan-
1971/#more-288 ( diakses tanggal 9 Juni 2013 pukul 21.12)
http://ptbudie.wordpress.com/2010/12/24/petrologi-dan-faktor-lingkungan-
pengendapan-batuan-karbonat/#more-285 ( diakses tanggal 9 Juni 2013 pukul
23.18)
7/16/2019 Pembahasan laporan sedimen karbonat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-laporan-sedimen-karbonat 13/13
33
LAMPIRAN