pembaharuan keluarga islam pasca orde baru marzuki wahid
TRANSCRIPT
PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA PASKA ORDE BARUDI INDONESIA PASKA ORDE BARU
StudiStudi PolitikPolitik HukumHukum atasatas CLDCLD--KHIKHI
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
MarzukiMarzuki WahidWahidPeneliti Fahmina-institute Cirebon
Staf Pengajar UIN Sunan Gunung Djati BandungEmail address : [email protected]
Pembaruan hukum keluarga Islam dalam Pembaruan hukum keluarga Islam dalam sejarah Indonesia merdekasejarah Indonesia merdeka
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
1945 20042003199119741966
Orde BaruMerdeka
CLD-KHI
RUU HTPA
KHIInpres No. 1/1991
UU PerkawinanNo. 1/1974
1950
RUU Perkawinan= gagal
UU 22/1946�32/1954
NTCR(Stbld. 198/1895)
ApaApa ituitu CLDCLD--KHI?KHI?
•• CLDCLD--KHI (KHI (Counter Legal Draft Counter Legal Draft KompilasiKompilasi HukumHukum Islam) Islam) adalahadalahnaskahnaskah hukumhukum tandingantandingan atasatas KompilasiKompilasi HukumHukum Islam (Islam (InpresInpresNo. 1 No. 1 TahunTahun 1991) yang 1991) yang sejaksejak tahuntahun 2003 2003 diajukandiajukan PemerintahPemerintahsebagaisebagai RUU RUU HukumHukum TerapanTerapan PeradilanPeradilan Agama, Agama, meningkatkanmeningkatkanstatusnyastatusnya daridari InpresInpres menjadimenjadi UU.UU.
•• CLDCLD--KHI KHI didi--launching launching padapada 4 4 OktoberOktober 2004 2004 didi Jakarta Jakarta oleholehPokjaPokja PengarusutamaanPengarusutamaan Gender Gender DepagDepag RI.RI.
•• SebagaimanaSebagaimana strukturstruktur KHIKHI--InpresInpres, CLD, CLD--KHI KHI jugajuga dipersiapkandipersiapkansebagaisebagai hukumhukum materiilmateriil Islam Islam dalamdalam bidangbidang perkawinanperkawinan (116 (116 pasalpasal), ), kewarisankewarisan (42 (42 pasalpasal), ), dandan perwakafanperwakafan (20 (20 pasalpasal).).
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
TawaranTawaran PembaruanPembaruan CLDCLD--KHIKHI
•• Perkawinan bukan ibadah, tetapi akad sosial kemanusiaan (Perkawinan bukan ibadah, tetapi akad sosial kemanusiaan (mumu’’amalahamalah); );
•• Pencatatan perkawinan oleh Pemerintah adalah rukun perkawinan;Pencatatan perkawinan oleh Pemerintah adalah rukun perkawinan;
•• Perempuan bisa menikahkan sendiri dan menjadi wali nikah; Perempuan bisa menikahkan sendiri dan menjadi wali nikah;
•• Mahar bisa diberikan oleh calon suami dan calon istri; Mahar bisa diberikan oleh calon suami dan calon istri;
•• Poligami dilarang (Poligami dilarang (haram li ghairihiharam li ghairihi););
•• Perkawinan dengan pembatasan waktu boleh dilakukan; Perkawinan dengan pembatasan waktu boleh dilakukan;
•• Perkawinan antaragama dibolehkan; Perkawinan antaragama dibolehkan;
•• Istri memiliki hak talak dan rujuk; Istri memiliki hak talak dan rujuk;
•• Hak dan kewajiban suami dan istri setara. Hak dan kewajiban suami dan istri setara.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
Ada 23 poin tawaran pembaruan hukum keluarga Islam versi CLD-
KHI. Di antaranya :
FokusFokus RisetRiset
•• Bagaimana nalar hukum Islam versi CLDBagaimana nalar hukum Islam versi CLD--KHI sehingga KHI sehingga
menghasilkan penawaran pembaruan hukum keluarga Islam yang menghasilkan penawaran pembaruan hukum keluarga Islam yang
berbeda dengan rumusan sebelumnya?berbeda dengan rumusan sebelumnya?
•• Bagaimana respon tokohBagaimana respon tokoh--tokoh Islam terhadap rumusan CLDtokoh Islam terhadap rumusan CLD--
KHI yang berbeda itu? KHI yang berbeda itu?
•• Di mana titik utama masalah CLDDi mana titik utama masalah CLD--KHI sehingga menjadi KHI sehingga menjadi
kontroversi publik hingga akhirnya dibekukan oleh Menteri Agama kontroversi publik hingga akhirnya dibekukan oleh Menteri Agama
RI?RI?
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
LatarLatar KemunculanKemunculan CLDCLD--KHIKHI•• KonteksKonteks SosialSosial PolitikPolitik (1998(1998--2004): 2004): ResponRespon atasatas
FormalisasiFormalisasi SyariSyari’’atat IslamIslam
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
PostOrde Baru
• Amandemen UUD 1945• UU 39/1999 HAM• UU 23/ 2002 Perlindungan Anak• UU 23/2004 PKDRT• UU 7/1984 Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.
Demokrasi, HAM, Hak-hak Perempuan Formaslisasi Syari’at Islam
• Parpol berasas Islam• Ormas berideologi Islam• Pencantuman kembali PiagamJakarta ke dalam UUD 1945• R/UU Bernuansa Syari’atIslam• Perda bernuansa Syari’atIslam
RUU HukumTerapan PAKHICLD-KHI
2004 1991 2003
……lanjutanlanjutan
•• KonteksKonteks HukumHukum: : ResponRespon atasatas RUU RUU HukumHukumTerapanTerapan PeradilanPeradilan Agama (HTPA)Agama (HTPA)
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
KHI
Inpres
DEPAG
RUU HTPA
RUU
PROPENAS 2000-2004
Ditbinpera
Pokja PUG
Alternatif formalisasi Syari’at Islam
CLD-KHI
RUU
2003
2004
MengapaMengapa KHIKHI--InpresInpres DijadikanDijadikan SasaranSasaran KritikKritik??
•• KHIKHI--Inpres adalah satuInpres adalah satu--satunya ketentuan detil Syarisatunya ketentuan detil Syari’’at Islam yang at Islam yang telah diakui Pemerintah dan hampir 100% hakim Peradilan Agama telah diakui Pemerintah dan hampir 100% hakim Peradilan Agama menggunakan KHImenggunakan KHI--Inpres dalam putusannya. Inpres dalam putusannya.
•• KHIKHI--Inpres telah diajukan oleh Depag RI untuk ditingkatkan Inpres telah diajukan oleh Depag RI untuk ditingkatkan statusnya dari Inpres menjadi RUU HTPA. statusnya dari Inpres menjadi RUU HTPA.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
Alasan Sosial-Politis
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
KHI-Inpres
Sudah berumur 13 tahun (1991-2004)
Sejumlah pasal KHI-Inpres berseberangan dengan
prinsip-prinsip Islam persamaan (al-musâwah),
persaudaraan (al-ikhâ`), dan keadilan (al-`adl).
RUU HukumTerapan PA
Sejumlah pasal KHI-Inpres sudah tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan konvensi internasional yang telah
diratifikasi.
KHI-Inpres = replika hukum dari produk fikih ulama zaman
dahulu di negara-negara Arab
Alasan Isi Hukum
CitaCita HukumHukum CLDCLD--KHIKHI
””Merumuskan seperangkat hukum Islam yang dapat menjadi Merumuskan seperangkat hukum Islam yang dapat menjadi
referensi dasar bagi terciptanya masyarakat berkeadilan, yang referensi dasar bagi terciptanya masyarakat berkeadilan, yang
menjunjung nilaimenjunjung nilai--nilai kemanusiaan, menghargai haknilai kemanusiaan, menghargai hak--hak kaum hak kaum
perempuan, meratanya nuansa kerahmatan dan kebijaksanaan, serta perempuan, meratanya nuansa kerahmatan dan kebijaksanaan, serta
terwujudnya kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.terwujudnya kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.””
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
DenganDengan katakata lain:lain:
””.... suatu rumusan [baru] Syari.... suatu rumusan [baru] Syari’’at Islam yang sesuai dengan at Islam yang sesuai dengan
kehidupan demokrasi dan mencerminkan karakter kehidupan demokrasi dan mencerminkan karakter genuinegenuine
kebudayaan Indonesia, dengan keharusan menegakkan kebudayaan Indonesia, dengan keharusan menegakkan
demokrasi dalam demokrasi dalam nationnation--state state Indonesia.Indonesia.””
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
DiDi dalamdalam hukumhukum Islam Islam ituitu::
”…”… semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama dan semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama dan memperoleh perlakuan yang adil, kaum minoritas dan perempuan memperoleh perlakuan yang adil, kaum minoritas dan perempuan dilindungi dan dijamin hakdilindungi dan dijamin hak--haknya secara setara.haknya secara setara.””
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
Dari KHIDari KHI--InpresInpres keke CLDCLD--KHIKHI
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
HukumIslam
KehidupanDemokrasi
Indonesia
• Kesetaraan
• Keadilan
• Kemanusiaan
• Kemaslahatan
• Dirumuskan pada masa lalu• Di negara Arab & Timur Tengah
• Budaya patriarkhi masih kuat• Belum dikenal demokrasi• Masih berpusat pada teks• Hukum Islam = wilayah teologis
KHI-Inpres CLD-KHI
Transformasi hukum Islam
Hukum Islam = sosialkemanusiaan
HukumHukum Islam ~ Islam ~ DemokrasiDemokrasi
””.... selain akan mengantarkan .... selain akan mengantarkan SyariSyariáát Islam menjadi hukum t Islam menjadi hukum
publik yang dapat diterima oleh publik yang dapat diterima oleh semua kalangan, juga akan semua kalangan, juga akan
kompatibel dengan kehidupan kompatibel dengan kehidupan demokrasi moderen.demokrasi moderen.””
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
NalarNalar PembentukanPembentukan HukumHukum VersiVersi CLDCLD--KHIKHI
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
Perspektif :• Demokrasi• Pluralisme• HAM• Keadilan gender
Pijakan :
CLD-KHI
• Pancasila• UUD 1945• UU
Realitas SosialKeindonesiaan
KHI-Inpres
Sumber UtamaAl-Qur’anAl-Hadist
Sumber SekunderKitab Kuning
(Pendapat Ulama)
Konteks Arab & Timur Tengah
KonteksKeindonesiaan
intervensi
intervensi
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
CLD-KHIPenegakan Penegakan
HAMHAM
PluralismePluralisme
KemaslahatanKemaslahatan
Kesetaraan Kesetaraan
gendergender
NasionalitasNasionalitas
DemokrasiDemokrasi
Keterkaitan Antarprinsip Dasar dalam
Perumusan CLD-KHI
PrinsipPrinsip DasarDasar PembentukanPembentukan CLDCLD--KHIKHI
•• Pluralisme (Pluralisme (tata’’addudiyyahaddudiyyah))
•• Nasionalitas (Nasionalitas (muwathanahmuwathanah))
•• Penegakan HAM (Penegakan HAM (iqamat aliqamat al--huquq alhuquq al--insaniyyahinsaniyyah))
•• Demokrasi (Demokrasi (dimuqrathiyyahdimuqrathiyyah))
•• Kemaslahatan (Kemaslahatan (mashlahatmashlahat))
•• Kesetaraan gender (Kesetaraan gender (alal--musawah almusawah al--jinsiyahjinsiyah) )
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
AlurAlur PenafsiranPenafsiran AjaranAjaran Islam Islam VersiVersi CLDCLD--KHIKHI
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
al-Quran&
al-Hadist
Kemaslahatan
Maqashid al-
Syari’ah
Akal publik
Kearifan lokal
Fiqh CLD-KHI
Konteks Keindonesiaan
Perkembangansosial politik
ResponRespon PublikPublik
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
CLDCLD--KHI: KHI: KontroversialKontroversial
•• LSM LSM PerempuanPerempuan ((KomnasKomnasPerempuanPerempuan, , JurnalJurnalPerempuanPerempuan, LBH , LBH ApikApik, , RahimaRahima, , FahminaFahmina, LKAJ, , LKAJ, KalyanamitraKalyanamitra, , KapalKapal PerempuanPerempuan, , PuanPuan AmalAmalHayatiHayati, , RifkaRifka AnnisaAnnisa’’, , FatayatFatayat NU, NU, dlldll) )
•• LSM HAM LSM HAM dandan PluralismePluralisme(JIL, ICIP, WI, ICRP, (JIL, ICIP, WI, ICRP, MadiaMadia, , dlldll.).)
2/12/20092/12/2009
[email protected]@yahoo.com
�� MajlisMajlis UlamaUlama IndonesiaIndonesia
�� MajelisMajelis MujahidinMujahidin IndonesiaIndonesia
�� Front Front PembelaPembela IslamIslam
�� HizbutHizbut TahrirTahrir (Indonesia)(Indonesia)
�� DewanDewan DakwahDakwah IslamiyyahIslamiyyah
IndonesiaIndonesia
�� Forum Forum UmatUmat IslamIslam
�� Forum Forum UlamaUlama UmatUmat Islam, Islam, dlldll
NU
Muhammadiyah
Pemerintah
MahkamahAgung
DPR
Akademisi
Kelompok Pro CLD-KHI Kelompok Kontra CLD-KHI
Kelompok kritis atas politik formalisasi syari’at Islam
Kelompok pendukung politik formalisasi syari’at Islam
Kelompok pendukung politik formalisasi syari’at Islam
Pro demokrasi, HAM, pluralisme dan gender
Kritis atas demokrasi, HAM, pluralisme & gender dari Barat
KomentarKomentar--KomentarKomentar yang yang EkstrimEkstrim
•• UlilUlil AbsharAbshar--AbdallaAbdalla:: ““Naskah Naskah
CLDCLD--KHI sangat radikal untuk KHI sangat radikal untuk
masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Indonesia dan juga
negaranegara--negara Islam, bahkan negara Islam, bahkan
dunia. Jika DPR menyetujui dunia. Jika DPR menyetujui
CLDCLD--KHI sebagai UU, maka ini KHI sebagai UU, maka ini
merupakan revolusi hukum merupakan revolusi hukum
Islam yang sangat signifikanIslam yang sangat signifikan..””
2/12/20092/12/2009
[email protected]@yahoo.com
�� Ali Mustafa YaAli Mustafa Ya’’qubqub: : ““Ini Ini hukum Iblis, jika diikuti kita hukum Iblis, jika diikuti kita bisa menjadi bisa menjadi murtad.murtad.””
�� Majalah Hidayatullah: Majalah Hidayatullah: ””KomunisKomunis”” (Kompilasi Hukum (Kompilasi Hukum NonNon--Islam).Islam).””
�� Mas Ahmad Subadar: Mas Ahmad Subadar: ““CLDCLD--KHI ini hukumnya wajib KHI ini hukumnya wajib dilanggar.dilanggar.””
PUJIAN CELAAN
KomentarKomentar--KomentarKomentar yang yang EkstrimEkstrim
•• Nurul Arifin: Nurul Arifin: ““CLDCLD--KHI adalah KHI adalah sesuatu yang revolusioner, sesuatu yang revolusioner, sebuah upaya untuk sebuah upaya untuk menanamkan semangat menanamkan semangat kesetaraan gender dan kesetaraan gender dan pluralisme yang harus dimulai pluralisme yang harus dimulai sejak sekarang.sejak sekarang.”” 2/12/20092/12/2009
[email protected]@yahoo.com
�� Athian: Athian: ““Hanya berdasarkan pada gender, Hanya berdasarkan pada gender, demokrasi, pluralisme dan HAM, tidak demokrasi, pluralisme dan HAM, tidak masuk akal menyebut CLD sebagai masuk akal menyebut CLD sebagai hukum Islam. Kalau menyebut hukum hukum Islam. Kalau menyebut hukum Islam tentu harus mengacu pada alIslam tentu harus mengacu pada al--QurQur’’an an dan Sunnah. CLDdan Sunnah. CLD--KHI bukanlah KHI bukanlah kompilasi hukum Islam, melainkan kompilasi hukum Islam, melainkan kompilasi hukum syetan.kompilasi hukum syetan.””
PUJIAN CELAAN
KomentarKomentar--KomentarKomentar yang yang EkstrimEkstrim
•• Moeslim Abdurrahman: Moeslim Abdurrahman: ””CLDCLD--
KHI adalah bagian dari ijtihad KHI adalah bagian dari ijtihad
kolektif tentang hukum Islam kolektif tentang hukum Islam
yang disesuaikan dengan yang disesuaikan dengan
perubahan sosial di Indonesia perubahan sosial di Indonesia
dewasa ini.dewasa ini.””
2/12/20092/12/[email protected]@yahoo.com
� Mohammad Thalib: ”Ini adalah bagian dari zionisme internasional yang memang berkeinginan untuk menghancurkan semua agama sebagai rekomendasi Kongres 1947 di Los Angeles.”
PUJIAN CELAAN
KesimpulanKesimpulan
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
PertamaPertama,,
•• TawaranTawaran pembaruanpembaruan CLDCLD--KHI KHI berbedaberbeda dengandengan rumusanrumusan hukumhukum
Islam Islam sebelumnyasebelumnya, , karenakarena timtim CLDCLD--KHI KHI menggunakanmenggunakan nalarnalar
pembentukanpembentukan hukumhukum yang yang mengaitkanmengaitkan penafsiranpenafsiran teksteks--teksteks alal--
QurQur’’anan dandan alal--HaditsHadits dengandengan perspektifperspektif demokrasidemokrasi, , pluralismepluralisme, , hakhak
asasiasasi manusiamanusia dandan keadilankeadilan gender, gender, dandan dibahasakandibahasakan sesuaisesuai dengandengan
aturanaturan perundangperundang--undanganundangan yang yang berlakuberlaku dalamdalam kontekskonteks Indonesia Indonesia
kontemporerkontemporer. .
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
KeKeduadua,,
•• TawaranTawaran pembaruanpembaruan CLDCLD--KHI KHI kontroversialkontroversial, , justrujustru ditolakditolak oleholeh
kelompokkelompok pendukungpendukung formalisasiformalisasi SyariSyari’’atat Islam. Islam. PadahalPadahal kehadirankehadiran
CLDCLD--KHI KHI dimaksudkandimaksudkan sebagaisebagai alternatifalternatif formalisasiformalisasi hukumhukum Islam Islam
yang yang kompatibelkompatibel dengandengan kehidupankehidupan demokrasidemokrasi dandan kondisikondisi
Indonesia Indonesia kontemporerkontemporer. .
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
CLDCLD--KHI KHI Ditolak Ditolak KelompokKelompok PendukungPendukung FormalisasiFormalisasi SyariSyari’’atat IslamIslam, ,
disebabkan:disebabkan:
•• CLDCLD--KHI terlalu menonjolkan perspektif demokrasi, pluralisme, hak KHI terlalu menonjolkan perspektif demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, dan keadilan gender. Perspektif ini dinilai kuranasasi manusia, dan keadilan gender. Perspektif ini dinilai kurang lazim g lazim dalam merumuskan hukum Islam dan merupakan intervensi dalam merumuskan hukum Islam dan merupakan intervensi pemikiran Barat (nonpemikiran Barat (non--Islam). Akibatnya, pemikiran yang dihasilkan Islam). Akibatnya, pemikiran yang dihasilkan pun dipandang tidak murni hukum Islam yang bersumber dari alpun dipandang tidak murni hukum Islam yang bersumber dari al--QurQur’’an dan Hadits. an dan Hadits.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
……lanjutanlanjutan....
•• Sebagian tawaran pemikiran CLDSebagian tawaran pemikiran CLD--KHI tampak KHI tampak ””mengejutkanmengejutkan”” karena karena
secara prinsip berbeda dengan :secara prinsip berbeda dengan :
1. keumuman pemahaman ajaran Islam 1. keumuman pemahaman ajaran Islam
yang dianut masyarakat; yang dianut masyarakat;
2. keumuman praktik ajaran Islam,2. keumuman praktik ajaran Islam,
khususnya bidang perkawinan; khususnya bidang perkawinan;
3. yang tersurat dalam teks al3. yang tersurat dalam teks al--QurQur’’an danan dan
alal--Hadits. Hadits.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
KeKetigatiga,,
•• Dalam konteks legislasi, CLDDalam konteks legislasi, CLD--KHI tampak KHI tampak ””gagalgagal”” meyakinkan meyakinkan
Pemerintah, DPR dan sebagian besar tokohPemerintah, DPR dan sebagian besar tokoh--tokoh Islam, bahkan tokoh Islam, bahkan
kian memperkeruh hubungan Islam liberal dengan Islam kian memperkeruh hubungan Islam liberal dengan Islam
konservatif, sehingga nyaris buntu dalam mempengaruhi kebijakan konservatif, sehingga nyaris buntu dalam mempengaruhi kebijakan
RUU HTPA dan revisi UU Perkawinan.RUU HTPA dan revisi UU Perkawinan.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
““KegagalanKegagalan”” CLDCLD--KHI KHI SebagaiSebagai NaskahNaskah TandinganTandingan RUURUU HTPA, HTPA,
disebabkan:disebabkan:
•• Tim CLDTim CLD--KHI tidak memiliki rancangan strategi advokasi yang rapih KHI tidak memiliki rancangan strategi advokasi yang rapih
dan sistematis dengan pendekatan yang luwes untuk mempengaruhi dan sistematis dengan pendekatan yang luwes untuk mempengaruhi
kebijakan publik. Jaringan advokasi kebijakan untuk mengawal naskebijakan publik. Jaringan advokasi kebijakan untuk mengawal naskah kah
CLDCLD--KHI tidak berjalan dengan baik.KHI tidak berjalan dengan baik.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
……lanjutanlanjutan....
•• Gugusan gerakan konservatif Islam, baik di MUI, ormasGugusan gerakan konservatif Islam, baik di MUI, ormas--ormas ormas Islam, maupun kalangan akademik masih memiliki pengaruh Islam, maupun kalangan akademik masih memiliki pengaruh yang signifikan. Mereka sangat agresif melakukan yang signifikan. Mereka sangat agresif melakukan counter counter dan dan menguasai media massa. menguasai media massa.
•• Tawaran pemikiran CLDTawaran pemikiran CLD--KHI terlalu sensitif menyentuh emosi KHI terlalu sensitif menyentuh emosi keagamaan dan kemapanan pemahaman ajaran Islam sebagian keagamaan dan kemapanan pemahaman ajaran Islam sebagian besar Muslim, misalnya poligami besar Muslim, misalnya poligami haram li ghairihiharam li ghairihi dan bolehnya dan bolehnya ””kawin kontrak.kawin kontrak.””
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
•• ““Konflik kepentinganKonflik kepentingan”” internal Depag sendiri. Dua rumusan internal Depag sendiri. Dua rumusan draftdraft
hukum perkawinan Islam yang sebagian besar saling bertentangan ihukum perkawinan Islam yang sebagian besar saling bertentangan ini ni
dilahirkan dari rahim yang sama (Depag RI) dan diluncurkan oleh dilahirkan dari rahim yang sama (Depag RI) dan diluncurkan oleh
Menteri Agama yang sama.Menteri Agama yang sama.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
KeKeempatempat,,
•• Meski sebagai RUU tampak Meski sebagai RUU tampak ““gagalgagal””, tetapi s, tetapi secara konseptual, ecara konseptual,
CLDCLD--KHI telah berhasil memadukan KHI telah berhasil memadukan rumusan rumusan hukum Islam hukum Islam
dengan kenyataan demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, dan dengan kenyataan demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia, dan
keadilan gender, baik dalam tataran metodologi maupun keadilan gender, baik dalam tataran metodologi maupun ketentuanketentuan
hukum hukum keluarga keluarga Islam. Islam.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
KelimaKelima,,
•• Hukum Islam sebagai hukum positif adalah konstruksi sosial Hukum Islam sebagai hukum positif adalah konstruksi sosial
politik, bukan sematapolitik, bukan semata--mata rumusan teologis. Disetujui atau ditolak mata rumusan teologis. Disetujui atau ditolak
suatu rumusan hukum Islam bukan karena benar atau salah, suatu rumusan hukum Islam bukan karena benar atau salah,
melainkan karena kemenangan konfigurasi politik aktor yang melainkan karena kemenangan konfigurasi politik aktor yang
bermain.bermain.
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
““ShariaSharia without strong efforts to reform and reinvent Islamic law withiwithout strong efforts to reform and reinvent Islamic law within the Indonesian n the Indonesian
context will only create problemscontext will only create problems””
Said Said AqilAqil HusinHusin AlmunawwarAlmunawwar
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
2/12/20092/12/2009 [email protected]@yahoo.com
Terima kasih