pemasaran internasional perbandingan lingkungan pemasaran internasional indonesia dan korea selatan
TRANSCRIPT
PEMASARAN INTERNASIONAL
PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL
INDONESIA DAN KOREA SELATAN
Disusun Oleh :Kelompok 2
1. M. Ilham R (1332610062)
2. Putri Sanuria R.L (1332610009)
3. Ratri Mei Rahayu (1332610056)4. Royyan M (1332610159)
PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2015
1. Budaya
Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan beraneka ragam
budaya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Baik berbagai macam
suku dengan budayanya yang berbeda-beda, bahasanya yang beraneka
ragam, adat istiadat, agama dan lain sebagainya. Indonesia juga terkenal
dengan penduduknya yang ramah dengan orang lain baik orang pribumi
maupun luar negeri.
Salah satu strategi pemasaran internasional yang dilakukan
Indonesia adalah dengan mengangkat kekhasan atau mengenalkan budaya
asli Indonesia adalah memperkenalkan batik kain khas Indonesia dengan
motif yang dibuat secara tradisional dan lain sebagainya.
Korea Selatan
Korea Selatan merupakan sebuah negara yang mengalami
perkembangan dan kemajuan pesat di berbagai bidang baik politik,
ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemampuan
berkembang yang cepat inilah yang membuat Korea Selatan cukup
diperhitungkan di kancah Asia maupun dunia. Seiring dengan
perkembangan yang pesat ini, bangsa Korea Selatan masih tetap
mempertahankan ciri khas budayanya. Inilah yang menjadi kelebihan
Korea Selatan dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya yang
kebanyakan budaya aslinya pudar karena semakin berkembangnya
ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangsa Korea Selatan
merupakan salah satu bangsa dengan kebudayaan tertua di dunia dengan
fitur geografis yang indah. Sehingga negara ini mendapat predikat
Korea:The land of the morning calm. Banyak tempat-tempat yang indah
dan tempat bersejarah yang menunjukkan kekuatan budaya Korea Selatan
menjadikan daya tarik tersendiri bagi bangsa ini.
Salah satu strategi pemasaran internasional yang dilakukan Korea
Selatan adalah dengan tetap mengenalkan budaya asli Korea Selatan yakni
dengan tetap menggunakan aroma ginseng, tembikar dan seladon Korea
kuno yang digunakan dalam salah satu bahan kosmetik Korea Selatan yang
sudah mendunia.
2. Sistem Ekonomi dan Kondisi Ekonomi
Indonesia
Sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia adalah sistem ekonomi
campuran yaitu gabungan antara sistem ekonomi sosialis dan kapitalis.
Sistem ini berarti pihak swasta diberi keleluasaan dalam menjalankan
bisnisnya namun pemerintah tetap ikut campur dalam memecahkan
masalah ekonomi.
Sistem ekonomi Indonesia yang cenderung ke arah sistem kapitalis
saat ini belum tepat diterapkan karena kaum pemodal akan semakin
berkuasa, sumber daya alam dieksploitasi secara besar-besaran tanpa
memikirkan efek jangka panjang, terjadi kesenjangan sosial yang tinggi,
yang kuat semakin kuat dan yang lemah juga akan semakin lemah, yang
kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, banyaknya
pengangguran, dan lain sebagainya. Sedangkan masyarakat Indonesia
masih belum bisa dikategorikan sebagai pekerja keras yang kreatif untuk
membuka lahan pekerjaan sebagaimana masyarakat pada negara maju,
sebagian besar perusahaan masih dimiliki oleh investor asing. Karena hal
itulah, kondisi ekonomi Indonesia semakin merosot tiap tahunnya.
Korea Selatan
Korea Selatan menganut sistem ekonomi kapitalis yang berarti
memberikan kebebasan bagi perusahaan swasta dan pemerintah tidak turut
campur tangan dalam perekonomiannya.
Selama tiga tahun berturut-turut hingga 2015, Korea Selatan
berada di rekor baru pada total volume perdagangan, ekspor dan surplus
transaksi berjalan. Meskipun kontraksi ekonomi terjadi di seluruh dunia,
ekonomi Korea Selatan terlihat cukup baik. Jenis produk utama Korea
Selatan, seperti semikonduktor, besi baja, telepon genggam dan kapal,
mendorong pertumbuhan ekspor negara ini.
3. Politik
Indonesia
Adapun dasar hukum ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:
a. UUD 1945
b. TAP MPR
c. Undang-undang
d. Peraturan pemerintah
e. Keputusan presiden
f. SK menteri
g. Peraturan daerah
Ruang lingkup hukum ekonomi jika didasarkan pada klasifikasi
internasional pembagiannya adalah sebagai berikut:
a. Hukum ekonomi pertanian atau agraria
b. Hukum ekonomi pertambangan
c. Hukum ekonomi industri, industri pengolahan
d. Hukum ekonomi bangunan
e. Hukum ekonomi perdagangan, termasuk juga norma-norma
mengenai perhotelan dan pariwisata
f. Hukum ekonomi prasarana termasuk gas, listrik air, jalan
g. Hukum ekonomi jasa-jasa, profesi dokter, advokad, pembantu
rumah tangga, tenaga kerja
h. Hukum ekonomi angkutan
i. Hukum ekonomi pemerintahan termasuk juga pertahanan dan
keamanan (hankam) dll.
Indonesia masih memiliki prosedur yang rumit dan berbelit-belit sehingga
mempersulit izin usaha, pajak dan lain sebagainya. Hal itu membuat
banyak pengusaha yang enggan mendirikan lapangan pekerjaan baru.
Korea Selatan
Pemerintahan yang stabil dengan masyarakatnya yang patuh aturan
terbentuk oleh sistem dan penegakan hukum yang kuat tanpa pandang
bulu. Korea menegakan hukum dengan baik, tidak hanya sekedar undang-
undang atau slogan belaka tetapi aplikatif seperti reformasi dan efisiensi
birokrasi, hukuman dengan vonis yang berat bagi koruptor dan berbagai
macam bentuk penegakan hukum lainnya yang tepat sasaran.
Dan dengan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi, para
pengusaha Korea bisa dengan mudah memasarkan produknya di negara
sendiri dan berjuang keras memasarkan produknya di LN tanpa atau
dengan bantuan dari pemerintah, yang diimbangi juga dengan kebijakan
pemerintah yang mempermudah izin usaha, pajak yang rendah serta
birokrasi yang cepat.