pemanfaatan matematika
TRANSCRIPT
PUZZLE DIMENSI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Geometri
Pada jurusan Tadris Matematika Semester IV
Disusun Oleh :
Gita Diah Pitaloka (1410150134)
Heni Rohaeni (1410150135)
Ijah Nurhadijah (1410150139)
Iswatun Khasanah (1410150141)
Leli Yani (1410150144)
Novia Cahyawati (1410150149)
Nur’azizah (1410150151)
Nurwiyatsih (1410150153)
Siti Jamilah (1410150157)
Yeni Farikha (1410150165)
Dosen Pengampu :
Hj. Indah Nursuprianah, M.Si.
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila membicarakan masalah belajar, kebanyakan siswa susah untuk belajar
secara otodidak. Penyebab utamanya rasa malas dan kurang ketertarikan terhadap
materi yang akan dipelajari malah seorang lebih suka membaca komik-komik yang
didalamnya terdapat gambar-gambar menarik.
Masalah seperti itu merupakan tantangan bagi seorang guru untuk
membangkitkan motivasi belajar siswa. Sebagai seorang guru harus menjadi pendidik
yang profesional dan kreatif dalam melakukan metode pengajaran. Sehingga seorang
siswa tidak jenuh dengan metode belajarnya .Guru harus bisa memanfaatkan segala
sesuatu yang ada sebagai alat peraga untuk memepermudah pemahaman siswa. Di sini
guru dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi untuk menciptakan model- model
pembelajaran yang dapat menarik belajar siswa.
Dengan dibuatnya alat peraga ini memudahkan siswa dalam memahami materi
matematika khususnya geometri. Siswa bisa dikatakan bermain sambil belajar karena
dalam puzzle ini terdapat beberapa konsep matematika seprerti mengetahui beberapa
bangun ruang dan bangun datar. Semoga alat peraga ini bermanfaat.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana mengenalkan bentuk dari bangun ruang kepada siswa ?
2) Bagaimana mengenalkan bentuk dari bangun datar kepada siswa ?
3) Apa manfaat dari alat peraga puzzle dimensi?
C. Tujuan
1) Memudahkan siswa mengenal bentuk bangun datar.
2) Memudahkan siswa mengenal bentuk bangun ruang.
3) Agar siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.
4) Agar siswa dapat bersosialisasi dengan siswa lain, sehingga terjadi interaksi
antar siswa dan siswa, serta siswa dan guru.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sejak sekolah dasar kita telah dikenalkan dengan bangun datar dan bangun ruang.
Bangun datar diantaranya: persegi, persegi panjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium,
lingkaran, jajar genjang, dan segitiga. Sedanngkan bangun ruang diantaranya: kubus, balok,
prisma, limas, tabung dan kerucut.
Mulai dari yang mendasar hingga yang lebih detail mengenai bangun datar dan
bangun ruang telah dipelajari di SMP dan SMA. Untuk mempermudah dalam mempelajari
bentuk-bentuk dari bangun datar dan bangun ruang bagi anak sekolah dasar, untuk itu kami
membuat alat peraga geometri berupa puzzle dimensi.
A. Definisi Alat Peraga
Puzzle dimensi merupakan alat peraga yang digunakan untuk mempermudah
memahami dan mengetahui bentuk bangun datar dan bangun ruang. Puzzle dimensi juga
sebagai pembangun motivasi siswa dalam mempelajari bangun datar dan bangun ruang.
Dengan puzzle dimensi siswa tidak hanya belajar secara visual yang mempelajari secara teori
tetapi mempraktekkan langsung sehingga siswa mudah memahami materi yang dipelajari.
Puzzle dimensi merupakan alat peraga yang terbentuk dari pola bangun datar dan
bangun ruang. Puzzle dimensi terbuat dari karet sandal yang memuat bentuk dari setiap
bangun datar dan bangun ruang.
1.) Bangun datar
1. Persegi
L = s x s
K = 4 s
2. Persegi Panjang
L = p x l
K = 2 x (p+l)
3. Segitiga
L = ½ a x t
K = a + b + c
4. Lingkaran
L =
K =
5. Jajar genjang
L = a x t
K = a + b + c + d
6. Trapesium
L = x t
K = a + b + c + d
7. Layang-layang
L
K
8. Belah ketupat
L
K
2.) Bangun Ruang
1. Kubus
V =
2. Balok
Luas Permukaan
3. Prisma
x tinggi
4. Tabung
L
V
5. Limas
L x tinggi
V
6. Kerucut
L
V
7. Bola
L
V
BAB III
PEMODELAN DAN FORMULASI
A. Alat dan bahan
Karet
Kain planel
Kayu
cat
Lem
B. Cara pembuatan puzzle
1. Bentuk karet dengan cuter (pisau kecil) menjadi kepingan-kepingan puzzle dengan
ukuran 5cm x 5cm dengan warna yang berbeda-beda( warna orange, merah,hijau,
ungu). Seperti pada gambar dibawah ini:
2. Satukan kepingan-kepingan puzzle tersebut sehingga mempunyai persegi dengan
ukuran 20 cm x20 cm. Sehingga membentuk seperti gambar dibawah ini:
3. Membuat pola bangun datar dan bangun ruang pada kertas terlebih dahulu pada
kertas kemudian jiplak pada kain planel menggunakan pulpen. Dengan ukuran sesuai
keinginan menyesuaikan dengan ukuran puzzle 20cm x20cm. Ukuran-ukuran yang
kami bikin, yaitu Kubus: sisinya 12cm, bola dengan diameter 14 cm, kerucut dengan
diameter 16cm dan tinggi 14cm, limas segit empat dengan alasnya 14cm x 8cm,
tinggi 12cm dan tingginya 13cm. balok dengan ukuran 15cm x 5cm x 10cm. prisma
segitiga dengan ukuran alas 13cm, tngginya 5cm, tinggi prisma 14cm. Tabung dengan
tinggi 13cm dan diameter 14cm.
Persegi sisinya 16cm. segitiga dengan alas 17 cm, tingginya 17cm. jajargenjang
dengan sisi 14cm tingginya 18cm. layang-layang dengan diagonal 12cm x 18cm,
sisinya 8 cm dan 14cm. persegi panjang ukurannya 18cm x 12cm. lingkaran
diameternya 14cm. belah ketupat dengan diagonal 17cm dan sisinya 12cm. trapesium
dengan sisi sejajar 12cm x 18cm dan tinggi 15cm. segitiga alasnya 15cm tinggi 16cm.
4. Gunting pola puzzle pada kain planel tersebut sehingga didapat potongan-potongan
puzzle seperti pada gambar dibawah ini:
5. Tempel potongan-potongan puzzle pada karet yang sudah membentuk persegi 20cm x
20cm dengan menggunakan lem. Seperti gambar dibawah ini:
6. Alat peraga siap digunakan.
C. Cara membuat alas buat menyusun puzzle
1. Bentuklah papan (karet) menjadi persegi panjang, kemudian potong dengan ukuran 40
x 60
2. Kemudian cat papan tersebut sesuai warna yang diinginkan
3. Lalu tempelkan kayu pada sisi-sisi papan tersebut
4. Hiasi kayu dengan kain planel
D. Cara menggunakan puzzle
1. Pasanglah potongan-potongan puzzle sehingga membentuk salah satun bangun ruang
atau bangun datar.
E. Pemodelan alat peraga puzzle rumus
1. Karet dimisalkan a, untuk warna merah = m , warna hijau = h, warna ungu = u , warna
orange = k
2. Kayu dimisalkan w, triplek = t
3. Kain planel dimisalkan c, untuk warna merah = r, warna hijau =g, warna ungu = p,
warna orange = e , warna biru = b, warna kuning = y
4. Cat dimisalkan c
5. Lem dimisalkan l.
Estimasi Bahan
Setiap satu variable mewakili satu cm.
1.) Karet
a. Karet warna merah (m) berbentuk persegi sebanyak 4 buah
Banyak karet merah = 4 x luas persegi
= 4 x s x s
= 4 x 20 m x 20 m
= 1600
b. Karet warna hijau (h) berbentuk persegi sebanyak 4 buah
Banyak karet hijau = 4 x luas persegi
= 4 x s x s
= 4 x 20 h x 20 h
= 1600
c. Karet warna ungu (u) berbentuk persegi sebanyak 3 buah
Banyak karet hijau = 3 x luas persegi
= 3 x s x s
= 3 x 20 u x 20 u
= 1200
d. Karet warna orange (k) berbentuk persegi sebanyak 4 buah
Banyak karet hijau = 4 x luas persegi
= 4 x s x s
= 4 x 20 k x 20 k
= 1600
Jadi banyak karet yabg digunakan =(3 x 1600 a) + 1200 a
=6000 a
=6000
2.) Kain planel
a. Planel warna merah ( berbentuk jajar genjang
Banyak planel merah = luas jajar genjang
= alas x tinggi
= 14 r x 18 r
= 252
b. Planel warna hijau ( berbentuk laying-layang dan persegi
Banyak planel hijau = luas layang-layang + luas persegi
= + s x s
= 12 g x 18 g + 16 g x 16 g
= 364
c. Planel warna hijau (g berbentuk belah ketupat dan trapesium
Banyak planel hijau = luas belah ketupat + luas trapesium
= + x t
= 17 g x 17 g + x 15
= 144,5 + 225
= 369,5
d. Planel warna orange ( berbentuk lingkaran, prisma, tabung, dan limas
Banyak planel orange = L. lingkaran + L. prisma + L. tabung+ L. limas
= 2 x L. alas+ L.sisi tegak x t) + +
(L. alas+ L.sisi tegak x t)
=
) + 2 x )+
(14e x 8 e + 2(14e + 8e )x 12e
=616 + 7709 +2376 +640
= 11341
e. Planel warna biru ( berbentuk persegi panjang
Banyak planel biru = luas persegi panjang
= 18b x 12b
=216
f. Planel warna kuning ( berbentuk bola, segitiga, kubus, dan balok
Banyak planel kuning = L.Bola + L.segitiga +L. Kubus +L.Balok
= + 6 x s x s + 2 (pl + pt +lt) + 6 x s
= + +2(15.5+15.10+5.10) +6 x 12y
= 2464 + 136y +550 +72
=3222
Jadi banyak planel yang dibutuhkan =
3.) Kayu (w)
a. Kayu berbentuk balok sebanyak 4 buah + 2 buah+2buah+4buah
Banyak kayu = 2 (21w.1w+21w.2w+1w.2w)+ 2 (27w.1w+27w.3w+1w.3w)+
2 (28w.1w+28w.4w+1w.4w) )+ 2 (18w.1w+18w.2w+1w.2w)
= 130 + +
=752
b. Kayu berbentuk prisma segitiga sebanyak 2buah+2buah+4buah
Banyak kayu = 2 2 x L. alas+ keliling alas x t)+ 2 2 x L. alas+ keliling alas
x t)+ 4 2 x L. alas+ keliling alas x t)
= )+
)+ )
=2880 + 4320 +48
=7248
c. Kayu berbentuk prisma segiempat sebanyak 2 buah+2buah
Banyak kayu = 2 2 x L. alas+ keliling alas x t)+ 2 2xL. alas+ keliling alas x t)
= )+
)
=308 + 340
=648
d. Triplek ( berbentuk persegi panjang,2 persegipanjang, 2 segitiga
Banyak kayu = luas persegi panjang+2.L.peregi panjang+2.L.segitiga
=(p x l) +( 2. P x l) +
=(90t x 60t+(2. 26t x 23t)+
=5400 +1196 +46
=6642
Jadi banyak kayu yang dibutuhkan = +7248
=8766
=8766
4.) Cat ( c)
Banyak cat yang digunakan sama dengan pemukaan seluruh kayu =8766
5.) Lem(l)