pelestarian sumber daya alam

Upload: hamdi-indrajaya

Post on 16-Jul-2015

1.314 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

0$.$/$+

Pelestarian Sumber Daya Alam'LDMXNDQ8QWXN0HPHQXKL6DODK6DWX7XJDV 0DWD3HODMDUDQ%LRORJL 'LVXVXQROHK .HORPSRN, .HWXD )LUO\$ML0XO\DQD %HQGDKDUD 3DQGX1XJUDKD $QJJRWD (QFHS5L]NL $ULI)LUPDQV\DK

SMP NEGERI 12 TASIKMALAYA 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul kembali. Diharapkan semoga siswa lebih baik lagi belajar lebih baik lagi jika lingkungan diciptakan secara alamiah belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya. Bukan mengetahuinya sebagai bekal anak dalam memecahkan persoalan dalam kehidupan mereka di masyarakat dalam jangka panjang. Akhirnya atas nama tim penyusun di rektorat Pembina SMP berharap semoga buku makalah ini dapat menambah khasanah perbukuan dan pengetahuan siswa, serta kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang membantu terwujudnya buku makalah ini. Terima kasih

Tasikmalaya, Januari 2012

Tim Penyusun

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ DAFTAR ISI ......................................................................................

i ii

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................. A. Latar Belakang ............................................................. B. Rumusan Masalah ........................................................ C. Maksud dan Tujuan ......................................................

1 1 1 2

BAB II

PEMBAHASAN ................................................................. A. Norma-norma dalam melestarikan sumber daya alam ... B. Jenis-jenis sumber daya alam ....................................... C. Hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya ........

3 3 5 11

BAB III PENUTUP .......................................................................... A. Kesimpulan .................................................................. B. Saran ............................................................................

13 13 13

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

14

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).

B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa sajakah norma-norma dalam melestarikan sumber daya alam? 2. Apa sajakah jenis-jenis sumber daya alam? 3. Bagaimanakah hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya?

1

C. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini ialah untuk mengetahui tentang : D. Norma-norma dalam melestarikan sumber daya alam E. Jenis-jenis sumber daya alam F. Hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya

2

BAB II PEMBAHASAN

A. NORMA-NORMA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM Sebelum kita masuk ke dalam norma-norma atau nilai yang melandasi pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam, terlebih dahulu akan dibahas mengenai apa itu yang dimaksud dengan sumber daya alam. 1. Sumber Daya Alam Apakah didaerah kamu terdapat lingkungan alam yang dapat kamu ambil manfaat darinya? Tentu saja dimanapun kamu berada pasti disana terdapat lingkungan alam yang dapat kamu manfaatkan hasilnya. Bukankah pepohonan yang tumbuh di halaman rumah kamu merupakan lingkungan alam yang dapat kamu ambil manfaatnya? Bukankah air adalah lingkungan alam yang dapat kamu manfaatkan untuk mandi dan minum? Nah, kalau di tempat kamu terdapat lingkungan alam yang dapat kamu manfaatkan untuk kepentingan atau kebaikan bagi manusia, itu disebut sumber daya alam. Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat kamu manfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam non hayati. Jadi, dari uraian di atas kita dapat mengartikan bahwa sumber daya alam adalah kekayaan alam, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).

2. Norma/Nilai yang Melandasi Pelestarian Sumber Daya Alam Ada beberapa norma yang menjadi dasar bagi pelestarian lingkungan ini. Dasar pelestarian ini berasal dari pemerintah yang dalam bentuk undang3

undang, ataupun dari lingkungan atau tata krama dan adat istiadat masyarakat sekitar. Berikut ini akan dibahas mengenai norma-norma atau nilai yang melandasi pelestarian sumber daya alam. a. Norma Adat Dalam pandangan masyarakat tradisional, manusia adalah bagian yang integral dengan lingkungannya. Perwujudan dari pandangan demikian adalah adanya personifikasi (menyamakan) gejala-gejala alam tertentu dengan kelompoknya. Misalnya orang Amungme yang mempersonifikasikan alam dengan tubuh seorang manusia, orang Asmat menganggap pohon sebagai penjelmaan jati diri manusia dan ada kelompok-kelompok etnik tertentu percaya bahwa mereka adalah keturunan dari burung atau jenis hewan tertentu lainnya. Menurut keyakinan masyarakat tradisional bahwa tindakantindakan pelanggaran terhadap larangan-larangan di atas akan berakibat fatal bagi keberlangsungan hidup masyarakat sebagai suatu kesatuan sosial. Bila terjadi musibah, wabah atau bencana tertentu maka masyarakat percaya bahwa hal itu disebabkan oleh pelanggaran yang dibuat oleh seseorang atau kelompok warga tertentu dalam masyarakat. Para pelanggaran ini kemudian akan diberikan sanksi berupa hukuman fisik atau cemoohan dan dikucilkan dari pergaulan masyarakatnya. Pemberian sanksi sangat efektif karena melalui sanksi orang takut untuk berbuat pelanggaran.

b. Norma Hukum Untuk norma hukum yang melandasi pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam ini, selain norma adat adalah norma yang lebih formal, yaitu norma hukum. Yang menjadi landasan dari penyelenggaraan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam ini berasal dari Undangundang yang telah disahkan oleh pemerintah. 4

Yang menjadi landasan dari pemanfaatan sumber daya alam ini adalah Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.

B. JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kita tahu bahwa ada terdapat banyak sekali sumber daya alam disekitar kita. Sebelumnya telah disebutkan bahwa air, tanah, udara, emas, batu bara, hewan, tumbuhan, dll. Itu semua adalah merupakan sumber daya alam. Nah, sekarang kita akan mencoba

mengelompokkan ke semua sumber daya alam tersebut dalam beberapa kelompok. Sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: a) Sumber daya alam berdasarkan sifatnya. b) Sumber daya alam berdasarkan potensinya, dan c) Sumber daya alam berdasarkan jenisnya.

1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Pada bagian pertama ini kita akan membahas terlebih dahulu mengenai jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya, yang dibagi menjadi tiga yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak habis. a. SDA yang Dapat Diperbaharui (Renewable) Coba perhatikan ketika kamu memetik bunga dari sebuah pohon! Apakah pohon yang sudah kamu ambil buahnya tersebut suatu saat akan menghasilkan buah lagi? Atau cobalah kamu perhatikan, apakah air yang terus menerus diambil akan habis? Dapatkah air tersebut muncul kembali? Atau juga dapatkah kamu lihat bahwa sesungguhnya air, tanah, tumbuhan, hewan, pepohonan apabila kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan maka semuanya itu apabila habis maka akan dapat kita hasilkan kembali? 5

Dari ilustrasi di atas kita dapat mengambil sedikit gambaran bahwa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang apabila kita manfaatkan dan habis maka akan dapat dilestarikan kembali. Hal ini dikarenakan sumber daya alam ini dapat mengalami reproduksi dan memiliki daya regenerasi atau pulih kembali. Yang termasuk di dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui ini adalah air, tanah, tumbuhan, dan hewan. Keempat sumber daya alam ini mempunyai kesamaan yaitu apabila sudah habis, maka dapat dilestarikan kembali. Sebagai contoh adalah tumbuhan yang apabila suatu tumbuhan atau pohon ditebang maka kita dapat menanam kembali pohon tersebut atau bahkan secara otomatis ia akan tumbuh kembali dengan sendirinya.

b. SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable) Dari hasil pembahasan sumber daya alam yang dapat diperbaharui di atas, tentunya kita dapat mengambil kesimpulan apa itu yang dimaksud dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Cobalah baca kembali sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk mengetahui sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui! Ya, kita dapat menyimpulkan bahwa sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kebalikan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Berarti yang dimaksud dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang apabila sumber daya alam tersebut dimanfaatkan, atau digunakan sampai habis maka sumber daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali karena tidak mampu bereproduksi dan ber-regenerasi (pemulihan kembali). Sebagai contoh, yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah barang-barang tambang, seperti : emas, batu bara, minyak bumi, tembaga, perak, nikel, perunggu, dll. Kita tentu mengetahui 6

bahwa apabila kita menggali barang tambang seperti emas, maka setelah emas tersebut habis di daerah penambangan tersebut maka tidak akan terbentuk lagi emas. Kita harus mencarinya di daerah lain. Begitu pula dengan minyak bumi, perak, batu bara, dll. Semua sumber daya alam tersebut apabila sudah habis maka tidak bisa muncul kembali. Barang tambang tersebut akan habis untuk selamanya.

c. SDA yang Tidak Habis Nah, untuk sumber daya alam ini tentu kamu mengetahui pengertiannya. Dari namanya saja sudah jelas bahwa sumber daya alam ini adalah sumber daya alam yang tidak akan habis. Tentunya, jikalau sumber daya alam ini kita manfaatkan sebesar-besarnya maka ia tidak akan habis dan akan terus ada. Dapatkah kamu menebak apa saja yang termasuk ke dalam sumber daya alam ini? Apakah kamu tahu sumber daya alam apa disekitar kamu yang tidak akan pernah habis? Ya, sumber daya alam yang tidak akan habis ini ada disekitar kita dan bahkan ada yang selalu bersama kita. Yang termasuk ke dalam sumber daya alam ini adalah udara, sinar matahari, energi pasang surut, dan energi laut. Sebagai contoh adalah udara, kita semua di dunia ini senantiasa merasakan kehidupan, kita bernafas dengan menggunakan oksigen (O2). Walaupun semua orang di dunia sejak dahulu sampai sekarang senantiasa menghirup oksigen tapi ia tidak pernah habis. Begitu pula dengan sinar matahari yang menerangi bumi dan bahkan seluruh tata surya mendapatkan sinarnya, tapi sinar matahari tidak pernah habis.

2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya Selain sumber daya alam yang dibagi berdasarkan sifatnya maka selanjutnya adalah sumber daya alam yang berdasarkan potensi penggunanya.

7

Dalam pembagiannya pun, sumber daya alam ini terdiri dari tiga macam, yaitu: y y y Sumber daya alam materi Sumber daya alam energi Sumber daya alam ruang

a. Sumber Daya Alam Materi Tahukah kamu terbuat dari apakah kain bahan pembuat pakaian yang sedang kamu pakai itu? Ya, betul sekali. Kain sebagai bahan baku pakaian itu terbuat dari benang yang sebelumnya adalah kapas. Kamu juga tentu tahu bahan baku dari rumah dan sekolah kamu. Bangunan rumah dan sekolah kamu terdiri dari bahan-bahan seperti besi, kayu, semen, pasir, dll. Dari ilustrasi di atas kita bisa melihat bahwa yang digunakan untuk bahan baku pembuatan pakaian adalah kapas yang merupakan bahan fisik. Begitu juga dengan pembangunan rumah atau gedung yang terdiri dari bata, kayu, semen, besi, itu semua merupakan bahan-bahan yang berbentuk fisik. Bahan-bahan fisik itulah yang berguna bagi manusia dalam membuat sesuatu. Jadi, dari sini kita dapat mendefinisikan sumber daya alam materi menjadi suatu sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia dalam bentuk fisiknya. Sebagaimana contoh di atas yang termasuk ke dalam sumber daya alam ini adalah batu , besi, kapas, semen, kayu, dll.

b. Sumber Daya Alam Energi Apakah di rumah kamu memasak menggunakan kompor gas? Atau kompor listrik mungkin? Kompor minyak tanah, atau bahkan mungkin kompor batu bara? Yang jelas menggunakan kompor apapun, kita semua menggunakan kompor dengan menggunakan bahan bakarnya untuk memasak.

8

Dari kompor yang kamu pakai untuk memasak tersebut, kita dapat melihat bahwa pada dasarnya penggunaan bahan bakar seperti gas, minyak tanah, batu bara, dan listrik itu semua dimaksudkan untuk menyalakan api. Dan telah kita ketahui bersama bahwa untuk menghasilkan api tersebut maka dibutuhkan energi, dan energi yang dibutuhkan terdapat pada bahan bakar. Yang kita gunakan dalam memasak bukanlah gas-nya atau minyak tanah secara fisik yang dipakai, tapi energi yang dihasilkan dari minyak tanah, gas, ataupun listrik dan batu bara tersebut yang kita pakai. Dari ilustrasi tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber daya alam energi adalah suatu sumber daya alam atau segala sesuatu yang berasal dari alam yang dimanfaatkan dari segi energi yang dihasilkan. Contoh dari sumber daya alam energi ini adalah sinar matahari, barang-barang tambang, kincir angin, batu bara, minyak bumi, gas bumi dll. Semuanya tergolong ke dalam sumber daya alam energi karena yang dimanfaatkan oleh manusia bukanlah fisiknya tapi energi yang dihasilkan dari bahan-bahan tersebut.

c. Sumber Daya Alam Ruang Sadarkah kamu bahwa sekarang ini kamu sedang menempati ruang? Nah, sumber daya alam ruang ini adalah yang sekarang kita bahas. Saat ini kita sebagai manusia yang berada di muka bumi sedang berada di dalam ruang, lebih khususnya kita sedang berada di daratan. Daratan ini adalah merupakan ruang dimana kita tinggal, Disinilah kita dilahirkan dan disini pula lah kita akan meninggal. Hamparan tanah atau bumi merupakan sumber daya alam ruang, dimana kita sebagai manusia berada di dalamnya. Secara sederhana kita dapat mengartikan bahwa sumber daya alam ruang adalah sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup. 9

Contoh dari sumber daya ruang ini adalah hamparan tanah atau daratan dan juga ruang angkasa.

3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya Berbeda dengan kedua kelompok sumber daya alam di atas, maka sumber daya alam yang berdasarkan jenisnya ini terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kedua jenis sumber daya alam ini. a. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik) Apa itu sumber daya alam hayati? Nah, sebelumnya kita lihat dulu pengertian hayati dilihat dari segi bahasa. Hayati berasal dari Bahasa Arab yaitu al-hayyat yang berarti hidup. Sedangkan seperti yang telah disebutkan pada pembahasan awal bahwa sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dari sini kita dapat menyimpulkan pengertian singkat dari sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari atau dihasilkan dari makhluk hidup. Yang dimaksud dengan makhluk hidup disini adalah hewan dan tumbuhan. Sebagai contoh, yang termasuk ke dalam sumber daya alam hayati ini adalah hasil pertanian, perkebunan, peternakan, pertambakan, dan perikanan. Sumber daya alam hayati semuanya berasal dari makhluk hidup, seperti hasil pertanian menghasilkan padi, perkebunan

menghasilkan jagung, palawija, kelapa sawit, dll. Hasil peternakan menghasilkan hewan seperti ayam, itik, dan kerbau, sedangkan pertambakan menghasilkan udang, lobster, bandeng, dan sebagainya.

b. Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik) Nah, untuk sumber daya alam non hayati ini merupakan kebalikan dari sumber daya alam hayati. Maksudnya, sumber daya alam ini adalah 10

sumber daya ala yang tidak berasal dari makhluk hidup atau disebut abiotik. Dilihat dari pengertian di atas, maka kita dapat mengambil contoh dari sumber daya alam non hayati ini adalah air, tanah, dan barang tambang. Kita secara langsung dari makhluk hidup dan bukanlah makhluk hidup, oleh karena itu makhluk hidup termasuk ke dalam sumber daya alam non hayati.

C. HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA Setiap makhluk hidup yang mendiami suatu lingkungan tertentu mempunyai hubungan erat dengan lingkungan tersebut. Hubungan itu berupa interaksi timbal balik antara sesama makhluk hidup dan antara mereka dengan alam tempat mereka hidup. Tingkat derajat pengaruh yang terjadi akibat interaksi antar sesama makhluk hidup maupun antara makhluk hidup dengan lingkungan alamnya yang senantiasa berada dalam suatu keseimbangan, meskipun kadang-kadang muncul salah satu unsur sebagai faktor determinan. Misalnya pada suatu ekosistem tertentu terdapat hanya jenis-jenis makhluk tertentu saja karena jenis-jenis makhluk hidup inilah yang dapat beradaptasi untuk dapat hidup dan mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya di ekosistem tersebut. Dengan kata lain unsur alam merupakan faktor determinan terhadap jenis-jenis makhluk hidup di dalamnya. Manusia sebagai salah satu jenis makhluk hidup, juga mempunyai hubungan yang erat, baik antara dia dengan sesama makhluk hidup lainnya maupun dengan lingkungan alam dimana ia hidup, bahkan berbeda dengan jenisjenis makhluk hidup lainnya ia mempunyai suatu kemampuan yang luar biasa untuk beradaptasi terhadap lingkungan manapun. Ia mampu untuk beradaptasi di lingkungan ekosistem yang berbeda-beda (didaerah tropis, sub tropis, kutub, daerah berawa, pegunungan tinggi, pulau/pantai). 11

1. Ketergantungan Manusia Terhadap Lingkungannya Pada jaman yang masih primitif, ketergantungan manusia terhadap sumber daya alamnya atau lingkungan sekitar, khususnya tumbuhan dan satwa liar, sangat tinggi. Ketergantungan ini kemudian menurun dengan adanya

pertanian/peternakan. Meskipun demikian, khususnya pada negara-negara berkembang, seperti halnya di Indonesia, populasi manusia masih bergantung penuh pada alam. Hal ini disebabkan karena penguasaan teknologi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dasar yang haru dipenuhinya. Sebagian sumber daya alam Indonesia telah dimanfaatkan, walaupun anugerah kekayaan alami bangsa ini belum secara optimal dibudidayakan. Baru sekitar 6.000 jenis tumbuhan dan 1000 jenis hewan yang telah diketahui potensinya dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk menunjang kebutuhan hidupnya, 7.000 jenis ikan laut dan air tawar sementara ini digunakan sebagai salah satu sumber protein utama bagi bangsa Indonesia. Hutan hujan tropika Indonesia menyimpan beranekaragam tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu). Lebih dari 100 jenis pohon hutan hujan tropis dipanen secara komersial di Indonesia untuk menyokong industri perkayuan yang merupakan sektor pendapatan terpenting nomor dua bagi Indonesia setelah minyak. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan tumbuhan dan satwa liar sebagai komoditi ekspor seperti anggrek, pakis, gaharu, mamalia, burung, reptil, amphibi, serangga, koral (karang), dan ikan. Rendahnya kesadaran manusia kini akan ketergantungan hidupnya terhadap lingkungan hidup atau sumber daya alam hayati telah menyebabkan rendahnya apresiasi manusia terhadap keanekaragaman flora dan fauna, sehingga semakin meningkatkan perusakan habitat dan upaya eksploitasi. Akibatnya, keanekaragaman hayati telah dirasakan oleh dunia dalam keadaan cenderung menurun.

12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan y Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang berguna untuk kesejahteraan manusia. y Norma yang melandasi pelestarian sumber daya alam terdiri dari norma hukum dan norma adat. y Sumber daya alam digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu : Sumber daya alam (SDA) berdasarkan sifatnya, diantaranya SDA renewable, SDA non-renewable, dan SDA tidak terbatas. SDA berdasarkan potensinya, diantaranya SDA materi, SDA energi, dan SDA ruang. SDA berdasarkan jenisnya, diantaranya SDA hayati dan SDA non hayati

B. Saran Diharapkan dengan mempelajari lebih jauh tentang Sumber Daya Alam yang ada, akan membuat kita lebih menjaga dan melestarikan kelangsungan sumber daya alam yang ada, sehingga kelak akan tetap bertahan sampai dapat kita wariskan kepada anak-cucu kita kelak nanti.

13

DAFTAR PUSTAKA

Adi Asmara dan Tim Cahaya. 2010. Lingkunganku Sahabatku, Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs. Kelas VII. CV. Atikan Mandiri. Bandung. http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/ 0040%20Bio%201-9a.htm

14