pelayanan informasi kegunungapian
TRANSCRIPT
PELAYANAN INFORMASIKEGUNUNGAPIAN
Studi Kasus: G. Merapi
Noer Cholik
“ UU No. 18 tahun 2008”Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada
setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk
mendapatkan Informasi Publik, kecuali beberapa informasi tertentu.
“Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, tanda-tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta
maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang disajikan dalam
berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik maupun
nonelektronik.”
Konsep Komunikasi
BADAN PUBLIK PUBLIK
PUNYAINFORMASI
BUTUH INFORMASI
DATA KEGUNUNGAPIAN
Pemantaua
n
Penelitian
Penyelidikan
Penelitian
Hasil pemantauan, penyelidikan, penelitian
dan pemantauan aktivitas Gunung Merapi
disebarluaskan melalui berbagai media sebagai
“PERINGATAN DINI” Peringatan dini adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh
lembaga yang berwenang. (UU No. 24 Tahun 2007 Pasal 1 angka 8)
PENGETAHUAN RISIKO
PEMANTAUAN BAHAYA
PENYEBARAN INFORMASI
KEMAMPUAN MERESPON
UNSUR PERINGATAN DINI
JENIS PERINGATAN DINI
PERANGKAT LUNAKBerbentuk INFORMASI yang menjelaskan mengenai ANCAMAN BAHAYA dan KESIAPSIAGAAN
Contoh : Wajib latih, sosialisasi, kordinasi, Peta KRB, Peta Operasional Lahar, Jejaring sosial, Website, Buletin, Leaflet, Brosur, Stiker
PERANGKAT KERASBerbentuk FISIK, BARANG, PERANGKAT yang digunakan sebagai media untuk menyampaikan INFORMASI.
Contoh : Handphone, HT, Speaker masjid, Kentongan, Sirine, Komputer, Spanduk
•Pemantauan berjalan baik•Precursor berlangsung cepat•Penyebaran informasi terintegrasi struktural•Pengetahuan masyarakat tentang ancaman baik•Masih timbul korban jiwa yang banyak
Erupsi G. Merapi tahun 2010
BPPTKG
PEMPROV
PEMKAB
KECAMATAN
DESA
DUSUN
WARGA
BPBD PROP
BPBD KAB
SAR/PMI
RELAWANWARGA
KOMUNITASRELAWANWARGA
VISUAL
DEFORMA
SI
SEISMIK
GEOKIMI
ASISTEM PEMANTAUAN G. MERAPI
ALUR INFORMASI PERINGATAN DINI STRUKTURAL
Permasalahan ?“Mekanisme alur informasi peringatan dini
didalam STRUKTUR PEMERINTAHAN berjalan BAIK, namun
informasi TERLAMBAT sampai kepada MASYARAKAT”.
Solusi !“Diperlukan sistem yang memangkas ALUR STRUKTURAL PERINGATAN DINI agar CEPAT, AKURAT, TEPAT SASARAN
sampai kepada MASYARAKAT sebagai langkahKESIAPSIAGAAN”
PEMANTAU
ALAT-ALAT
BPPTKG
BPPTKG
SIMPUL WARGA
SIMPUL WARGA
WARGA WARGA
SIMPUL WARGA
SIMPUL WARGA
WARGA WARGA
RIG/SMS
KENTONGAN
SMS
SIRINE TOA RADIO
ALUR INFORMASI PERINGATAN DINISIKAD (SISTEM INFORMASI KEBENCANAAN DESA)
Sistem Informasi Kebencanaan Desa(SIKAD)
• Perlunya informasi yang cepat, akurat, dan tepat sasaran untuk mendukung kesiapsiagaan di Merapi
• Warga dan pemerintah sudah melakukan pertukaran informasi, namun masih belum tertata dan terkoordinasi dengan baik
• Sistem informasi ini bertujuan untuk mendukung pertukaran informasi yang sudah berjalan dengan memanfaatkan alat dan pelaku yang sudah ada di lapangan
Peringatan Dini berbasis Media Sosial
+
Cepat,Jangkauan Luas,
Interaktif,Murah,
Efek DominoMinim maintenance
- Pembatasan karakter,Rawan SPAM/Hacker,Masyarakat di Desa
Secara umum tidak familiar
MEDIA PUBLIKASI
“Sasaran Kedepan”Pembentukan MEDIA CENTER yang berfungsi sebagai pengumpul, penyunting dan penyebar informasi terkait ancaman bahaya dan tingkat status aktivitas G. Merapi.
MEDIA CENTER menunjang mekanisme komunikasi yang sudah berjalan dan merupakan kolaborasi antara Masyarakat, Komunitas dan Pemerintah.
Follow up kepada KEMENKOMINFO untuk mendukung kebijakan mengenai sistem peringatan dini di G. Merapi.
Titik penting Media Center adalah adanya pemetaan Jenis Informasi apa yang disiapkan dan dibutuhkan oleh Target Media Center dan juga Moda infokom apa yang digunakan.
Terimakasih