pelapukan kimiawi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pelapukan Kimiawi
1/5
Sedimentasi Kimiawi
Bahan asal batuan batuan sedimen kimiawi adalah uraian hasil pelapukan
batuan beku yang larut dalam air. Kebanyakan terjadi Karena pengikisan air yang kaya
akan garam (evaporit) dan konsentrasi-konsentrasi pengendapan.
Pada umumnya batuan sendimen kimiawi tersusun atas garam-garam yang larut
dalam air laut, seperti : a!l, K!l, "g#$%, !a!o%, !a!$&, dan lain sebagainya.
!ontoh batuan sendimen kimiawi adalah:
a. Oolit
Batuan yang terdiri dari atsa kumpulan butiran-butiran ke'il berdiameter antara , * +
mm,yang terjadi karena pengendapan,meliputi seluruh inti, hingga penampangnya
ampak sebagai bangunan yang konsentris. #endimen ini terjadi pada air yang
bergerak 'epat.
"a'am * ma'am oolit:
$olit gamping
$olit besi
$olit yang bersiat pesilit.
b. Batu gamping (limestone)
"a'am- ma'am batu gamping (kapur) dapat di jelaskan sebagai berikut:
imestone: batu kapur yang utama terdiri dari kalsit (!a!$&) yang berbentuk Kristal,
yang menunjukan bahwa asalnya dari pengendapan kimia.
!halk: batuan kapur yang terdiri atas rakmen-rakmen binatang berkerangka kapur dan
tumbuh-tumbuhan.
"ergel ("arl): batuan kapur yang terdiri atas 'ampuran !a!$& dengan tanah liat dan
pasir.
olomit: batuan kapur yang terjadi dari batu kapur yang lebih keras dan rumus kimianya
!a"g (!$&)/.
-
8/18/2019 Pelapukan Kimiawi
2/5
0ravertin: endapan kapur di daratan, yang terjadi pada mata air yang mengandung
banyak gamping.
c. Garam dapur
engan rumus kimia a!l, berasal dari laut. 1ntuk terbentuknya endapan garam
haruslah terdapat di daerah yang beriklim kering dan terdapat pada 'ekungan yang
terpisah dari laut bebas.
2lterasi kimia dan pe'ahan kimia batuan yang tersingkap didukung oleh kontak
dengan agen kimia di atmoser, tanah, dan aliran sungai, umumnya dipengaruhi oleh
reaksi kimia yang berhubungan dengan air. 2ir merupakan agen yang signiikan dalam
pelapukan kimia, dan eekti ketika iklim hangat dan lembab(ink,+34/).
5ampir dari setiap mineral pembentukan batuan memiliki tingkat kelarutan pada
air, karena air merupakan pelarut yang baik pada berbagai tempat. #ehingga pelapukan
kimia dapat disederhanakan sebagai ungsi jumlah air hujan dan komposisi kimia
terhadap larutan batuan yang tersingkap.
0ipe pelapukan kimiawi antara lain:a. Disolusi
"erupakan alterasi batuan dengan mengubah dan memindahkan
mineral yang mudah larut. "ineral seperti halit, gipsum dan kalsit adalah
mineral yang mudah larut dalam air yang berkomposisi asam. Ketika
mineral bereaksi dengan air, ion-ion seperti !a dan a tersingkirkan. 6on-
ion tersebut terbawa sebagai beban yang terlarut oleh aliran sungai yang
mengalir menuju danau atau laut. Ketika danau atau laut terevaporasi,
mineral-mineral terlarut tadi terpresipitasi atau terkristalisasi menjadi
mineral yang solid. !ontohnya halit, kalsit, gipsum. "ineral ini terbentuk
dari proses evaporasi dari air laut yang disebut evaporit. "ineral juga
dapat terbentuk dari mata air panas seperti travertin.
Batuan Sedimen Evaporit
-
8/18/2019 Pelapukan Kimiawi
3/5
Batuan evaporit atau sedimen evaporit terbentuk sebagai hasil
proses penguapan (evaporation) air laut. Proses penguapan air laut
menjadi uap mengakibatkan tertinggalnya bahan kimia yang pada
akhirnya akan menghablur apabila hampir semua kandungan air manjadi
uap. Proses pembentukan garam dilakukan dengan 'ara ini.
i. Batuan garam (7o'k salt) yang berupa halite (a!l).ii. Batuan gipsum (7o'k gypsum) yang berupa gypsum
(!a#$%./5/)iii. 0ravertine yang terdiri dari 'al'ium 'arbonate (!a!$&),
merupakan batuan karbonat. Batuan travertin umumnya
terbentuk dalam gua batugamping dan juga di kawasan air
panas (hot springs).
b. Hidrolisis"erupakan proses dimana eldspar dan beberapa mineral yang
mengandung alumunium-silikat terlapukan menjadi mineral lempung.
!ontohnya potasium-eldspar membentuk mineral kaolinit.Pembentuan Pasir
Pelapukan kimia merupakan aktor penting dalam pembentukan
pasir se'ara keseluruhan, karena proses ini terjadi se'ara eisien di
lingkungan yang lembab maupun panas. #edangkan pelapukan
isik hanya mendominasi di tempat-tempat yang dingin dan 8 atau
kering. Pelapukan batuan dasar yang menghasilkan pasir biasanya
terjadi di bawah tanah. 0anah yang menutupi batuan dasar
membuat lingkungan sekitar batuan menjadi lembab, yang
kemudian memper'epat proses disintegrasi batuan.
-
8/18/2019 Pelapukan Kimiawi
4/5
9ranit adalah jenis batuan yang umum dan merupakan 'ontoh
yang bagus dari proses pembentukan pasir. 9ranit sebelum
melapuk, terdiri dari mineral-mineral berikut:
6. #odium Plagio'lase eldspar (a eldspar)
66. Potassium eldspar (K eldspar)
666. Kuarsa
6. "ineral aksesori: biotite, amphibole, atau muskovit
2pa yang terjadi jika granit melapuk;
6. a eldspar dan K eldspar mengalami proses hidrolisis untuk
membentuk mineral lempung kaolin, serta ion-ion a< dan K
-
8/18/2019 Pelapukan Kimiawi
5/5
c. Osidasi"erupakan proses dimana mineral yang mengandung besi
mengalami terlapukan menjadi besi oksida. "ineral silikat yangmengandung besi yang juga mengandung kandungan alumunium
(piroksen, amibol, biotit) mengalami oksidasi dan hidrogen membentuk
oksidan besi dan lempung. "ineral alumino-silikat yang mengandung
menjadi tanah merah lempungan.
Proses sedimentasi imiawi
Proses sedimentasi se'ara kimiawi terjadi saat pori-pori yang berisi luida
menembus atau mengisi pori-pori batuan. 5al ini juga berhubungan dnegan reaksimineral pada batuan tersebut terhadap 'airan yang masuk tersebut. Berikut ini
merupakan beberapa proses kimiawi dari diagenesis batuan sedimen klastik:
a) issolution (pelarutan), mineral melarut dan membentuk porositas sekunder.
b) !ementation (sementasi), pengendpan mineral yang merupakan semen dari batuan,
semen tersebut diendapkan pada saat proses primer maupun sekunder.
') 2uthigenesis, munulnya mineral baru yang tumbuh pada pori-pori batuan
d) 7e'rystalli>ation, perubahan struktur kristal, namun kompsisi mineralnya tetap sama.
"ineral yang biasa terkristalisasi adalah kalsit.
e) 7epla'ement, melarutnya satu mineral yang kemudian terdapat mineral lain yang
terbentuk dan menggantikan mineral tersebut
) !ompa'tion (kompaksi)
g) Bioturbation (bioturbasi), proses sedimentasi oleh hewan (makhluk hidup)