pelapukan kimiawi

Upload: atiqa-rumaisya

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pelapukan Kimiawi

    1/5

    Sedimentasi Kimiawi

    Bahan asal batuan batuan sedimen kimiawi adalah uraian hasil pelapukan

    batuan beku yang larut dalam air. Kebanyakan terjadi Karena pengikisan air yang kaya

    akan garam (evaporit) dan konsentrasi-konsentrasi pengendapan.

    Pada umumnya batuan sendimen kimiawi tersusun atas garam-garam yang larut

    dalam air laut, seperti : a!l, K!l, "g#$%, !a!o%, !a!$&, dan lain sebagainya.

    !ontoh batuan sendimen kimiawi adalah:

    a. Oolit

    Batuan yang terdiri dari atsa kumpulan butiran-butiran ke'il berdiameter antara , * +

    mm,yang terjadi karena pengendapan,meliputi seluruh inti, hingga penampangnya

    ampak sebagai bangunan yang konsentris. #endimen ini terjadi pada air yang

    bergerak 'epat.

    "a'am * ma'am oolit:

    $olit gamping

    $olit besi

    $olit yang bersiat pesilit.

    b. Batu gamping (limestone)

    "a'am- ma'am batu gamping (kapur) dapat di jelaskan sebagai berikut:

    imestone: batu kapur yang utama terdiri dari kalsit (!a!$&) yang berbentuk Kristal,

    yang menunjukan bahwa asalnya dari pengendapan kimia.

    !halk: batuan kapur yang terdiri atas rakmen-rakmen binatang berkerangka kapur dan

    tumbuh-tumbuhan.

    "ergel ("arl): batuan kapur yang terdiri atas 'ampuran !a!$& dengan tanah liat dan

    pasir.

    olomit: batuan kapur yang terjadi dari batu kapur yang lebih keras dan rumus kimianya

    !a"g (!$&)/.

  • 8/18/2019 Pelapukan Kimiawi

    2/5

    0ravertin: endapan kapur di daratan, yang terjadi pada mata air yang mengandung

    banyak gamping.

    c. Garam dapur 

    engan rumus kimia a!l, berasal dari laut. 1ntuk terbentuknya endapan garam

    haruslah terdapat di daerah yang beriklim kering dan terdapat pada 'ekungan yang

    terpisah dari laut bebas.

     2lterasi kimia dan pe'ahan kimia batuan yang tersingkap didukung oleh kontak

    dengan agen kimia di atmoser, tanah, dan aliran sungai, umumnya dipengaruhi oleh

    reaksi kimia yang berhubungan dengan air. 2ir merupakan agen yang signiikan dalam

    pelapukan kimia, dan eekti ketika iklim hangat dan lembab(ink,+34/).

    5ampir dari setiap mineral pembentukan batuan memiliki tingkat kelarutan pada

    air, karena air merupakan pelarut yang baik pada berbagai tempat. #ehingga pelapukan

    kimia dapat disederhanakan sebagai ungsi jumlah air hujan dan komposisi kimia

    terhadap larutan batuan yang tersingkap.

    0ipe pelapukan kimiawi antara lain:a. Disolusi

    "erupakan alterasi batuan dengan mengubah dan memindahkan

    mineral yang mudah larut. "ineral seperti halit, gipsum dan kalsit adalah

    mineral yang mudah larut dalam air yang berkomposisi asam. Ketika

    mineral bereaksi dengan air, ion-ion seperti !a dan a tersingkirkan. 6on-

    ion tersebut terbawa sebagai beban yang terlarut oleh aliran sungai yang

    mengalir menuju danau atau laut. Ketika danau atau laut terevaporasi,

    mineral-mineral terlarut tadi terpresipitasi atau terkristalisasi menjadi

    mineral yang solid. !ontohnya halit, kalsit, gipsum. "ineral ini terbentuk

    dari proses evaporasi dari air laut yang disebut evaporit. "ineral juga

    dapat terbentuk dari mata air panas seperti travertin.

    Batuan Sedimen Evaporit

  • 8/18/2019 Pelapukan Kimiawi

    3/5

    Batuan evaporit atau sedimen evaporit terbentuk sebagai hasil

    proses penguapan (evaporation) air laut. Proses penguapan air laut

    menjadi uap mengakibatkan tertinggalnya bahan kimia yang pada

    akhirnya akan menghablur apabila hampir semua kandungan air manjadi

    uap. Proses pembentukan garam dilakukan dengan 'ara ini.

    i. Batuan garam (7o'k salt) yang berupa halite (a!l).ii. Batuan gipsum (7o'k gypsum) yang berupa gypsum

    (!a#$%./5/)iii. 0ravertine yang terdiri dari 'al'ium 'arbonate (!a!$&),

    merupakan batuan karbonat. Batuan travertin umumnya

    terbentuk dalam gua batugamping dan juga di kawasan air 

    panas (hot springs).

    b. Hidrolisis"erupakan proses dimana eldspar dan beberapa mineral yang

    mengandung alumunium-silikat terlapukan menjadi mineral lempung.

    !ontohnya potasium-eldspar membentuk mineral kaolinit.Pembentuan Pasir 

    Pelapukan kimia merupakan aktor penting dalam pembentukan

    pasir se'ara keseluruhan, karena proses ini terjadi se'ara eisien di

    lingkungan yang lembab maupun panas. #edangkan pelapukan

    isik hanya mendominasi di tempat-tempat yang dingin dan 8 atau

    kering. Pelapukan batuan dasar yang menghasilkan pasir biasanya

    terjadi di bawah tanah. 0anah yang menutupi batuan dasar 

    membuat lingkungan sekitar batuan menjadi lembab, yang

    kemudian memper'epat proses disintegrasi batuan.

  • 8/18/2019 Pelapukan Kimiawi

    4/5

    9ranit adalah jenis batuan yang umum dan merupakan 'ontoh

    yang bagus dari proses pembentukan pasir. 9ranit sebelum

    melapuk, terdiri dari mineral-mineral berikut:

    6. #odium Plagio'lase eldspar (a eldspar)

    66. Potassium eldspar (K eldspar)

    666. Kuarsa

    6. "ineral aksesori: biotite, amphibole, atau muskovit

     2pa yang terjadi jika granit melapuk;

    6. a eldspar dan K eldspar mengalami proses hidrolisis untuk

    membentuk mineral lempung kaolin, serta ion-ion a< dan K

  • 8/18/2019 Pelapukan Kimiawi

    5/5

    c. Osidasi"erupakan proses dimana mineral yang mengandung besi

    mengalami terlapukan menjadi besi oksida. "ineral silikat yangmengandung besi yang juga mengandung kandungan alumunium

    (piroksen, amibol, biotit) mengalami oksidasi dan hidrogen membentuk

    oksidan besi dan lempung. "ineral alumino-silikat yang mengandung

    menjadi tanah merah lempungan.

      Proses sedimentasi imiawi

    Proses sedimentasi se'ara kimiawi terjadi saat pori-pori yang berisi luida

    menembus atau mengisi pori-pori batuan. 5al ini juga berhubungan dnegan reaksimineral pada batuan tersebut terhadap 'airan yang masuk tersebut. Berikut ini

    merupakan beberapa proses kimiawi dari diagenesis batuan sedimen klastik:

    a) issolution (pelarutan), mineral melarut dan membentuk porositas sekunder.

    b)  !ementation (sementasi), pengendpan mineral yang merupakan semen dari batuan,

    semen tersebut diendapkan pada saat proses primer maupun sekunder.

    ') 2uthigenesis, munulnya mineral baru yang tumbuh pada pori-pori batuan

    d) 7e'rystalli>ation, perubahan struktur kristal, namun kompsisi mineralnya tetap sama.

    "ineral yang biasa terkristalisasi adalah kalsit.

    e) 7epla'ement, melarutnya satu mineral yang kemudian terdapat mineral lain yang

    terbentuk dan menggantikan mineral tersebut

    ) !ompa'tion (kompaksi)

    g) Bioturbation (bioturbasi), proses sedimentasi oleh hewan (makhluk hidup)