pelaku ekonomi dan sistem perekonomian di indonesia
DESCRIPTION
PELAKU EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA. SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIK. PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI. Pengertian sistem ekonomi - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PELA
KU EKO
NOMI DAN
SISTE
M PEREKO
NOMIAN
DI INDONESIA
SM
P M
UH
AM
MA
DI Y
AH
12
GK
B G
RE
SI K
PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI
Pengertian sistem ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Macam-macam sistem ekonomi:
1. Sistem ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Liberal
3.Sistem Ekonomi Sosialis
4.Sistem Ekonomi Campuran
2
Sistem perekonomian tradisionalAdalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya, telah menjadi nilai budaya setempat.
Ciri-ciri:a. Kegiatan produksi tergantung pada alam
b. Alat produksi sangat sederhana
c. Pertukarannya secara barter
d. Belum mengenal adanya pembagian kerja
e. Teknik produksi diajari secara turun temurun
f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan:
g. Hubungan kekeluargaan sangat kuat
h. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan:
i. Tidak mau menerima perubahan dari luar
j. Tidak menguasai teknologi
Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez FaireAdalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ciri-ciri:a. Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi
b. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing
c. Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan
d. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
e. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
f. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan
g. Terdapat persaingan diantara pengusaha
Kekurangan:
a. Muncul kesenjangan antara si kaya dan si miskin
b. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat
c. Sulit terjadi pemerataan pendapat
d. Kebebasan disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah
Peletak dasar Liberalisme Ekonomi Adam Smith dengan bukunya, “The Wealth of Nation (1776)”
#Negara sistem ekonomi liberal: AS,
Prancis, Inggris.
Sistem Perekonomian Sosialisme /KomandoAdalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak ada penindasan ekonomi.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian
b. Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah
c. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
Kelebihan:
d. Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi
e. Dijamin adanya pemerataan
f. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin
Kekurangan:
g. Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga menghambat inovasi
h. Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya
i. Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang
Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial Karl Max ‘Kepemilikan pribadi harus dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak’
#Negara penganut Sistem Ekonomi Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China
Namun seiring berjalannya waktu, tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi sosial karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan kewenangan dan
kebijakan oleh pemerintah.
4.Sistem Perekonomian CampuranAdalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosial.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian
b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan
c. Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar
d. Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian
#Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial.
Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura
Sistem Perekonomian di Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi. Adalah dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh,untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan:
1. Landasan Idiil Pancasila
2. Landasan Konstitusional UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2,3, dan 4
3. Landasan Operasional GBHN.
#Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya, Free Fight Liberalism (Kebebasan persaingan saling menghancurkan), Etatisme(Negara dan aparatur ekonomi sifat dominan), Monopoli.
Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku-pelaku Ekonomi
Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia
Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia), yaitu:
1. Pemerintah (BUMN) bertindak sebagai pengatur
2. Swasta (BUMS)
3. Koperasi
Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-4:
Ayat 1 koperasi
Ayat 2 dan 3 perusahaan negara
Ayat 4 perekonomian nasional berdasar demokrasi
1. BUMN
Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan masyarakat.
Dasar hukum BUMN:
1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3
2. UU No. 9 tahun 1969
3. UU No. 19 tahun 1960 Perum
4. KUHD (stbl. 1847 No. 23) Persero
5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No. 445) Perjan
Peran ganda pemerintah dalam perekonomian
a. Peran dalam kegiatan ekonomi
cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog.
b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi:
oKebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh: Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum
oKebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th 1992, mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak merugi
oKebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor
oKebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan menetapkan harga 9 bahan pokok.
oKebijakan peningkatan mutu SDMoKebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara)
Aspek Kuantitatif Dana yang dikumpul/ dibelanjakanAspek Kualitatif Pajak, Subsidi
oKebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang)
a.Kebijakan Diskonto dengan cara menaik dan menurunkan suku bunga BI
b.Politik Pasar Terbuka (Open Market Operation) dengan cara menjual surat berharga untuk menurunkan dan membeli untuk menaikkan
c.Kebijakan Cadangan (Cash Ratio) dengan cara mengubah cadangan minimum BI
d.Kebijakan Kredit dengan cara pemberian kredit secara selektif dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami inflasi
2. BUMS
UU No. 6 tahun 1967
Berperan dengan mengandalkan kekuatan modal, bertujuan pemupukan
laba individu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport Indonesia
Company, PT. Koba Tin(luar negeri)
#Peran BUMS:
o Mengurangi pengangguran
o Menambah sumber devisa negara
3. KOPERASIPengertian Koperasi
Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun 1992. Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria Wiraatmaja. Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai
Landasan Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa landasan:
Landasan Idiil Pancasila
Landasan Struktural UUD 1945
Landasan Operasional UU No.25 tahun 1992 dan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Landasan Mental kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
Tujuan Koperasi menyejahterakan anggotanya
#UU No.25 th 1992 pasal 2 asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti berikut:
o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
o Memperkokoh perekonomian rakyat
o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:
o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan
o Sebagai gerakan ekonomi rakyat
Bentuk dan Jenis Koperasi
Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/ kecamatan)
Koperasi sekunder (Kumpulan beberapa koperasi primer maupun sekunder)
Jenis Koperasi
Koperasi simpan pinjam (kredit)
Koperasi konsumen (pertokoan)
Koperasi produsen (penghasil)
Koperasi pemasaran (distribusi)
Koperasi jasa (layanan)
Modal Koperasi
Modal sendiri:
o Simpanan pokok (Sama jumlah tiap anggota)
o Simpanan wajib (Tidak sama jumlah tiap anggota)
o Dana cadangan (SHU)
o Hibah
Modal pinjaman: simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lain dan lain-lain.
#KUD Unit ekonomi terkecil dalam tata perekonomian Indonesia
Manfaat:
o Meningkatkan penghasilan anggota
o Menumbuhkan sikap jujur
o Mendidik anggotanya memiliki semangat kerja sama dan kekeluargaan
Perangkat Koperasi:
1. RAT (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan tertinggi
2. Pengurus Mengelola koperasi dan bidang usaha
3. Pengawas Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan
koperasi oleh pengurus
3 pelaku ekonomi
Rumah Tangga Konsumen
Rumah Tangga Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
PARA PELAKU EKONOMI
4 pelaku ekonomi
Rumah Tangga Konsumen
Rumah Tangga Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
MasyarakatLuar Negeri
Impor Ekspor
Pembayaran devisa Penerimaan devisa
PARA PELAKU EKONOMI
PELAKU EKONOMI INDONESIA
Sesuai dengan Trilogi Pembangunan Yaitu Pertumbuhan, Pemerataan dan Stabilitas Ekonomi
FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUTKoperasi Pemerataan hasil ekonomi
Pertumbuhan kegiatan ekonomi, Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi
Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi Pemerataan hasil ekonomi mendukung kegitana ekonomi
BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi pemerataan hasil pertumbuhan kegiatan ekonomi