pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan
TRANSCRIPT
05/02/2305/02/23 11
PELAKSANAAN PEMELIHARAANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
INSPEKTORAT JENDERAL
05/02/2305/02/23 22
a. PEMELIHARAN RUTINa. PEMELIHARAN RUTINPemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan sepanjang tahun dan sifatnya sebagai proteksi terhadap sepanjang tahun dan sifatnya sebagai proteksi terhadap keru sakan yang lebih parah. Adapun jenis kegiatan keru sakan yang lebih parah. Adapun jenis kegiatan pemeliharaan rutin a.l. adalah pemeliharaan terhadap :pemeliharaan rutin a.l. adalah pemeliharaan terhadap : Lapis permukaan, misalnya: pelaburan aspal, Lapis permukaan, misalnya: pelaburan aspal,
penambalan lubang/patching, dan lain-lain.penambalan lubang/patching, dan lain-lain. Bahu jalan, antara lain: pengisian material bahu jalan Bahu jalan, antara lain: pengisian material bahu jalan
yang tergerus dan pemotongan rumput.yang tergerus dan pemotongan rumput. Drainase jalan, seperti pembersihan saluran agar tetap Drainase jalan, seperti pembersihan saluran agar tetap
berfungsi saat musim hujan.berfungsi saat musim hujan.
A. PEMELIHARAAN JALAN1. JENIS PEMELIHARAAN JALAN
05/02/2305/02/23 33
b. PEMELIHARAAN BERKALAb. PEMELIHARAAN BERKALA
Pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang Pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Penanganan ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Penanganan ini dilakukan pada kondisi lapis permukaan jalan yang dilakukan pada kondisi lapis permukaan jalan yang sudah menurun kualitas berkendaraannya (riding quality) sudah menurun kualitas berkendaraannya (riding quality) sedangkan dengan upaya pemeliharaan rutin tidak dapat sedangkan dengan upaya pemeliharaan rutin tidak dapat mengembalikan kondisi jalan pada kondisi mantap. Oleh mengembalikan kondisi jalan pada kondisi mantap. Oleh karena itu secara berkala dilakukan pelapisan ulang lapis karena itu secara berkala dilakukan pelapisan ulang lapis permukaan agar jalan kembali pada kondisipermukaan agar jalan kembali pada kondisi mantap.mantap.
05/02/2305/02/23 44
c. REHABILITASIc. REHABILITASI
Kegiatan tidak Kegiatan tidak direncanakan, ataudirencanakan, atau
dilakukan di luar dilakukan di luar rencana, karena rencana, karena timbulnya kerusakan timbulnya kerusakan akibat hal-hal di luar akibat hal-hal di luar dugaan, bencana alam, dugaan, bencana alam, atauatau
tidak dilakukan tidak dilakukan pemeliharaan rutin atau pemeliharaan rutin atau berkala, dengan tujuan berkala, dengan tujuan mengembalikan ke mengembalikan ke keadaan dapat keadaan dapat berfungsinya jalan.berfungsinya jalan.
Bencana AlamPayakumbuh – Bts Riau
CONTOH JALAN YANG TIDAK DIPELIHARA DNG BAIK
05/02/2305/02/23 66
2. Klasifikasi Kondisi Jalan dan Penanganannya :2. Klasifikasi Kondisi Jalan dan Penanganannya :
1.1. Baik,Baik, dengan kerusakan jalan dengan kerusakan jalan < 11 %< 11 % terhadap luas terhadap luas jalan. Jenis penanganan : jalan. Jenis penanganan : PEMELIHARAAN RUTIN.PEMELIHARAAN RUTIN.
2.2. Sedang,Sedang, dengan kerusakan jalan dengan kerusakan jalan 11 < 16%11 < 16% terhadap luas terhadap luas jalan. Jenis penanganan : jalan. Jenis penanganan : PEMELIHARAAN BERKALA / PEMELIHARAAN BERKALA / PERIODIC MAINTENANCEPERIODIC MAINTENANCE
3.3. Rusak Ringan,Rusak Ringan, kerusakan jalan kerusakan jalan 16 – 23%16 – 23% terhadap luas terhadap luas jalan. jalan. Jenis penanganan : Jenis penanganan : PEMELIHARAAN BERKALA / PEMELIHARAAN BERKALA / PERIODIC MAINTENANCEPERIODIC MAINTENANCE
4.4. Rusak Berat,Rusak Berat, dengan kerusakan jalan dengan kerusakan jalan > 23%> 23% terhadap terhadap luas jalan. Jenis penanganan : luas jalan. Jenis penanganan : PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
FORM S1
KABUPATEN DISURVAI OLEH : FAKTORPENYESUAI
TANGGAL TIPE KENDARAAN : ODOMETER
NO. RUAS
NAMA RUAS KM. ODOM
KM. YSD(YANG SUDAH
HAL DARI DISESUAIKAN)
Lbng Lmbk Erosi Alur Glbg Kmrg
.9
.8
.7
.6
.5
.4
.3
.2
.1
.0
.9
.8
.7
.6
.5
.4
.3
.2
.1
.0AWAL
ODOM A: Aspal B: Batu KERUSAKAN PERMUKAAN : % LUAS B: Beton TIPE 1 2 3 4 K: Kerikil T: Tanah KERUSAKAN BAIK SDNG RUSAK RS.BRT
B: Baik S: Sedang R: Rusak RB: Rusak Berat BERASPALB Lubang-lubang 0 - 1 1 - 5 5 - 15 > 15C Legokan 0 - 5 5 - 10 10 - 50 > 50D Retak-retak 0 - 3 3 - 12 12 - 25 > 25E Alur bekas roda 0 - 3 3 - 5 5 - 25 > 25
TDK BERASPAL
F Lubang-lubangG Titik2 lembekH Erosi permukaan I Alur bekas rodaJ Bergelombang > 50
10 - 25
KONDISI PERMUKAAN
TITIK PENGENAL PANGKAL RUAS
3 - 10
10 - 2510 - 2515 - 50 > 50
0 - 3
0 - 3
0 - 30 - 5
10 - 50
3 - 103 - 105 - 15
> 25
> 25> 25
0 - 3 3 - 10
I J KF
KM IKHTISAR SITUASI JALAN Odometer
A
JALANLbar(m) M
YSD sepeTi- Kon.
Bahuina-Dra
C L KKmrg
EAlurLgokLbngPERMUKAAN
G H
RetakD
TITIK PENGENAL UJUNG RUAS
B
PANGKAL RUAS UJUNG RUAS
ANGKA KM ODOM
... / ….
TIPE PERMUKAAN
SURVAI PENJAJAGAN KONDISI JALAN
PENILAIAN
CONTOH Form Survey Kondisi Jalan
NO. RUAS
NAMA RUAS KM. ODOM
.9
.8
.7
.6
.5
.4
.3
.2
.1
.0
.9
.8
.7
.6
.5
.4
.3
.2
.1
.0AWAL
A: Aspal B: Batu KERUSAKAN PERMUKAAN : % LUAS B: Beton TIPE 1 2 3 4 K: Kerikil T: Tanah KERUSAKAN BAIK SDNG RUSAK RS.BRT
B: Baik S: Sedang R: Rusak RB: Rusak Berat BERASPALB Lubang-lubang 0 - 1 1 - 5 5 - 15 > 15C Legokan 0 - 5 5 - 10 10 - 50 > 50D Retak-retak 0 - 3 3 - 12 12 - 25 > 25E Alur bekas roda 0 - 3 3 - 5 5 - 25 > 25
TDK BERASPAL
F Lubang-lubangG Titik2 lembekH Erosi permukaan I Alur bekas rodaJ Bergelombang > 50
10 - 25
3 - 10
10 - 2510 - 2515 - 50 > 50
0 - 3
0 - 3
0 - 30 - 5
10 - 50
3 - 103 - 105 - 15
> 25
> 25> 25
0 - 3 3 - 10
... / ….
Propinsi :Kanbupaten :No Ruas : 01.001Nama Ruas : Kota 1 - Kota Kec.2Awal Km Ruas : 21.000Akhir Km Ruas : 22.000
Nilai Kerusakan(%) PR PM PK
1 2 3 4 5 6 71 1 24 24 PK2 2 5 5 PR3 3 23 23 PM4 4 22 22 PM5 5 16 16 PM6 6 24 24 PK7 7 24 24 PK8 8 15 15 PM9 9 12 12 PM10 10 24 24 PK11 11 22 22 PM12 12 23 23 PM13 13 23 23 PM14 14 23 23 PM15 15 24 24 PK16 16 7 7 PR17 17 12 12 PM18 18 14 14 PM19 19 11 11 PM20 20 14 14 PM
12,00 230,00 120,00 2 13 5
200 1.300 500 6,00 17,69 24,00
Program/ Kegiatan : PMTarget Efektif : 17.69% dari jumlah panjang segmen yang ditangani
17.69% x 1300 m230,00 m
Catatan:Kolom, 1 : nomor urut
2 : Diisi odometer sesuai dengan hasil survey per 100 meter dari Tabel S13 : Diisi Nilai Kerusakan (%) dari kolom Penilaian Tabel S14 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase < 11%5 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase 11-23%6 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase >23 %
Baris : - "Jumlah Nilai Kerusakan" adalah total Jumlah Nilai Kerusakan pada kolom program penanganan (kolom 4, 5, dan 6)- "Jumlah Segmen yang ditangani" adalah jumlah segmen pada kolom program penanganan (kolom 4, 5, dan 6)- "Panjang segmen tiap penanganan" adalah jumlah segmen dikali panjang segmen yang ditangani kolom program penanganan (kolom 4, 5, dan 6)- "Rata-rata Nilai Kerusakan per segmen" adalah Jumlah Nilai Kerusakan dibagi Jumlah Segmen masing-masing program penanganan, contoh (pada kolom 5) : 230/13 = 17.69%
CONTOH PERHITUNGAN FORM S1-APENENTUAN PROGRAM/ KEGIATAN PENANGANAN SUATU RUAS JALAN
Keterangan
Jumlah Nilai Kerusakan (%)
Program Penanganan
Rata-rata Nilai Kerusakan per segmen (%)
Jumlah Segmen yang ditanganiPanjang segmen tiap penanganan (m)
No SegmenNo
CONTOH Form Penentuan Program
Terpanjang :PM denganJumlah segmen = 13panjang1300 mJumlah nilai=230%Nilai kerusakan/segmen :Rata2 = 230/1300 = 17.69%
Jadi ditetapkan ditangani dgProgram PM
05/02/2305/02/23 99
3. Manajemen Pemeliharaan Jalan3. Manajemen Pemeliharaan Jalan
a. Pemeliharaan Rutina. Pemeliharaan Rutin Umumnya dilakukan secara Umumnya dilakukan secara SwakelolaSwakelola
Rencana Kerja dan Rencana Penggunaan BiayaRencana Kerja dan Rencana Penggunaan Biaya untuk satu tahun disiapkan oleh untuk satu tahun disiapkan oleh pemimpin kegiatan pemimpin kegiatan Satuan Kerja.Satuan Kerja.
Pelaksanaan dilakukanPelaksanaan dilakukan oleh oleh unit kerjaunit kerja (tenaga dan (tenaga dan peralatan) dibawah pengelolaan dan peralatan) dibawah pengelolaan dan pengawasan pengawasan personil Satuan Kerja.personil Satuan Kerja.
Bahan/materialBahan/material disiapkan Satker dengan membeli disiapkan Satker dengan membeli dari pemasokdari pemasok
05/02/2305/02/23 1010
Pengawasan teknisPengawasan teknis dilakukan sendiridilakukan sendiri berdasarkan berdasarkan Manual Pemeliharaan JalanManual Pemeliharaan Jalan yang yang diterbitkan oleh diterbitkan oleh Bina MargaBina Marga
Pemimpin kegiatan harus berupaya mengoptimal Pemimpin kegiatan harus berupaya mengoptimal kan penggunaan peralatan, bahan/material dan kan penggunaan peralatan, bahan/material dan tenaga kerja sehingga diperoleh tenaga kerja sehingga diperoleh mutu pekerjaan mutu pekerjaan sesuai dengan standard.sesuai dengan standard.
Pemimpin kegiatan Pemimpin kegiatan mengirimkan Laporan mengirimkan Laporan Peralatan Unit Pemeliharaan Rutin setiap Peralatan Unit Pemeliharaan Rutin setiap triwulan ke Atasan Langsungnya.triwulan ke Atasan Langsungnya.
Laporan kegiatan dan photoLaporan kegiatan dan photo dokumentasi dokumentasi kegiatan pelaksanaan harus dibuat sebagai back kegiatan pelaksanaan harus dibuat sebagai back up pembaya ran dan materi pemeriksaan up pembaya ran dan materi pemeriksaan diauditordiauditor
Manajemen Pemeliharaan Rutin Rencana Kerja & Rencana Penggunaan
Biaya utk 1 tahun Menyiapkan SPP-LS utk gaji/upah Menyiapkan SPP-UP utk pembelian
bahan/material nilai < Rp. 5.000.000,- Menyiapkan SPK > Rp. 5.000.000,-,
pembayarannya dilakukan dengan SPP-LS Pengawasan teknis; Manual Pemeliharaan
Jalan Bina Marga Mengoptimalkan penggunaan peralatan,
bahan, dan tenaga kerja; mutu pekerjaan sesuai standard
Laporan peralatan UPR ke Ditjen Bina Marga (triwulan)
Laporan kegiatan & foto-foto pelaksanaan
05/02/2305/02/23 1212
b. Pemeliharaan Berkalab. Pemeliharaan Berkala Perencanaan dilakukan oleh Satuan Kerja Perencanaan Perencanaan dilakukan oleh Satuan Kerja Perencanaan
dan Pengawasan Jalan dan Jembatandan Pengawasan Jalan dan Jembatan dengan penyedia dengan penyedia jasa konsultanjasa konsultan perencana. perencana. Produk kegiatan tersebut Produk kegiatan tersebut adalah adalah desaindesain dan diwujudkan dalam dan diwujudkan dalam bentuk dokumen bentuk dokumen kontrak.kontrak.
Berdasarkan dokumen – dokumen tersebut diatas Berdasarkan dokumen – dokumen tersebut diatas Satuan Kerja menyiapkan Owner’s EstimateSatuan Kerja menyiapkan Owner’s Estimate ( Harga ( Harga Perkiraan Sendiri/HPS ) untuk pelaksanaan Perkiraan Sendiri/HPS ) untuk pelaksanaan pelelanganpelelangan..
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Pekerjaan Pemeliharaan Berkala dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh kontraktorkontraktor yang telah ditetapkan dengan yang telah ditetapkan dengan ikatan ikatan kontrak.kontrak.
Pengawasan TeknisPengawasan Teknis dilaksanakan oleh unsur direksi dilaksanakan oleh unsur direksi yang terdiri atas yang terdiri atas konsultan pengawas dan pelaksana konsultan pengawas dan pelaksana pengawas anpengawas an dari Satuan Kerja. dari Satuan Kerja.
05/02/2305/02/23 1313
4. JENIS – JENIS KERUSAKAN JALAN4. JENIS – JENIS KERUSAKAN JALANPerkerasan Lentur (flexible pavement)Perkerasan Lentur (flexible pavement) Kegemukan aspal (bleeding)Kegemukan aspal (bleeding) Retak garis (line cracks)Retak garis (line cracks) Retak rambut (hair cracks) dan retak kulit Retak rambut (hair cracks) dan retak kulit
buaya (alligator cracks)buaya (alligator cracks) Alur (ruts) tanpa retakAlur (ruts) tanpa retak Alur (ruts) dengan retakAlur (ruts) dengan retak Kerusakan tepi (edge break)Kerusakan tepi (edge break) Lubang-lubang (pot holes)Lubang-lubang (pot holes) Keriting (corrragated)Keriting (corrragated) Jembul (shoving)Jembul (shoving) Penurunan/amblas (dipression)Penurunan/amblas (dipression) Terkupas (stripping)Terkupas (stripping)
05/02/2305/02/23 1414
5. JENIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN 5. JENIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALANJALAN
Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin Patching (Penambalan lubang).Patching (Penambalan lubang). Laburan Aspal ( Buras ).Laburan Aspal ( Buras ). Sealing.Sealing. Pemeliharaan Rutin pada Permukaan Jalan Pemeliharaan Rutin pada Permukaan Jalan
Kerikil.Kerikil. Pemeliharaan Rutin Pada Bahu Jalan.Pemeliharaan Rutin Pada Bahu Jalan. Pemeliharaan Rutin pada Drainase.Pemeliharaan Rutin pada Drainase. Pemeliharaan Rutin pada Joint Perkerasan Kaku.Pemeliharaan Rutin pada Joint Perkerasan Kaku. Pemeliharaan Rutin pada Jembatan.Pemeliharaan Rutin pada Jembatan. Pemeliharaan Rutin Pengaman dan Pelengkap Pemeliharaan Rutin Pengaman dan Pelengkap
Jalan.Jalan.
P1 - Penaburan pasir (sanding)
P2 - Pelaburan aspal(Buras)
P3 - Melapis retakan(crack sealing)
P4 - Mengisi retakan
(crack filling)
P5-Penambalan lubang (patching)
P6 - Perataan
BEBERAPA CONTOH CARA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
PENGATURAN LALU-LINTAS PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU PENYUMBATAN RETAK LEBAR
(CRACK SEALING) PENAMBALAN PERMUKAAN
(SKIN PATCHING) PENAMBALAN STRUKTURAL REHABILITASI
OPERASI PEMELIHARAAN PENGATURAN LALU-LINTAS
OPERASI PEMELIHARAAN PENGATURAN LALU-LINTAS
PEMELIHARAAN DRAINASE & BAHU
MAL PROFIL
PERALATAN
PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU PEMASANGAN BATAS & PENGUPASAN
PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU
PEMASANGAN PENGENDALI ARUS
PEMELIHARAAN DRAINASE & BAHU
KONDISI SEBELUM DIBERSIHKAN
KONDISI SETELAH DIBERSIHKAN
PENYUMBATAN RETAK (CRACK SEALING)
RETAK LEBAR
1. PENYIAPAN BAHAN
ASPAL EMULSI/
CAIR
PASIR BERSIH
ATAU
BUBUR ASPAL (SLURRY)
PENYUMBATAN RETAK (CRACK SEALING)
PENYUMBATAN RETAK (CRACK SEALING)
2. PEMBERSIHAN RETAK
PENYUMBATAN RETAK (CRACK SEALING)
3. PENUANGAN & PERATAAN ASPAL
PENYUMBATAN RETAK (CRACK SEALING)4. PENABURAN PASIR
PENYUMBATAN RETAK (CRACK SEALING)
RETAK YANG SUDAH DISUMBAT
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
PELEPASAN BUTIR RETAK HALUS
KERUSAKAN SETEMPAT (SPOT)
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
1. PENYIAPAN BAHAN
ASPAL EMULSI/
CAIR
PASIR BERSIH
ATAU
BETON ASPAL CAMP. DINGIN
2. PEMBERIAN TANDA
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
3. PEMBERSIHAN PERMUKAAN
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
4. PENYEMPROTAN LAPIS PEREKAT (TACK COAT)
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
5. PENABURAN PASIR ATAU BETON ASPAL CAMP. DINGIN
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
6. PEMADATAN PASIR ATAU BETON ASPAL CAMPURAN DINGIN
MESIN PEMADAT RODA
KARET
TRUK PEMBAWA BAHAN/ALAT(HANYA UTK PEMAD. PASIR)
ATAU ATAU
BABY ROLLER
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
7. PENYAPUAN PASIR LEPAS
PENAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
PERMUKAAN YG SUDAH DITAMBAL
PENAMBALAN STRUKTURAL
LUBANG RETAK K.BUAYA
DEFORMASI
KERUSAKAN SETEMPAT (SPOT)
PENAMBALAN STRUKTURAL
1. PENYIAPAN BAHAN
BETON ASPAL CAMP. PANAS
BETON ASPAL CAMP. DINGIN
ATAUAGREGAT
ASPAL EMULSI/ ASP.
CAIR
PENAMBALAN STRUKTURAL
2. PEMBERIAN TANDA & PENGERINGAN, JIKA PERLU
PENAMBALAN STRUKTURAL
3. PEMOTONGAN LAPIS PERMUKAAN
PENAMBALAN STRUKTURAL
4. PEMOTONGAN LAPIS PONDASI & PENGHANCURAN LAPIS PERMUKAAN
PENAMBALAN STRUKTURAL
5. PENGGALIAN/PEMBUANGAN BAHAN
PENAMBALAN STRUKTURAL 6. PEMBENTUKAN/PERAPIHAN LUBANG
PENAMBALAN STRUKTURAL
7. PENGURUGAN LAPIS PONDASI (LAPIS DEMI LAPIS, MAX. 10 cm)
LAPIS DEMI LAPIS!!
8. PEMADATAN LAPIS PONDASI
PENAMBALAN STRUKTURAL
PENAMBALAN STRUKTURAL 9. PEMBERSIHAN PERMUKAAN DARI BUTIR
LEPAS DAN DEBU
PENAMBALAN STRUKTURAL
10. PENYEMPROTAN LAPIS RESAP PEREKAT (PRIME COAT) & LAPIS PEREKAT (TACK COAT)
PENAMBALAN STRUKTURAL
11. PENGHAMPARAN CAMPURAN
PENAMBALAN STRUKTURAL
12. PERATAAN CAMPURAN & 13. PENGECEKAN KERATAAN
PENAMBALAN STRUKTURAL
14. PEMADATAN &15. PENGECEKAN KERATAAN
PENAMBALAN STRUKTURAL
KONDISI SETELAH PENAMBALAN
PERBAIKAN SALURAN DIPERKERAS
Tentukan bagian saluran yang akan diperbaiki Bagian yang rusak dari saluran diambil
/dibongkar dalam bentuk persegi dan dibersihkan
Apabila diperlukan ganti besi tulangannya Pada bagian konstruksi yang pecah diisi
adukan mortar dengan campuran semen dan pasir 1 : 4 dan ratakan adukan sehingga diperoleh permukaan yang rata
PERBAIKAN SALURAN TIDAK DIPERKERAS
Bersihkan sampah yang menyebabkan aliran air terhalang dengan galah
Untuk memotong pohon-pohon yang lebih besar digunakan Chain Saw
Buat kemiringan saluran lebih rendah dari sebelumnya sehingga air dapat mengalir dengan lancar tanpa menggerus
PERBAIKAN TALUD Bersihkan semua kotoran dan puing-puing
yang berada di lokasi yang akan dibersihkan Pohon-pohon dan ranting yang menggangu
pemakai jalan harus dibersihkan Potong tumbuhan perdu, rumput dan lain-
lainya agar kelihatan rapih Bagian-bagian yang rusak diperbaiki dengan
mengganti pasangan batu sesuai dengan kemiringan lereng
Bersihkan sampah yang menyebabkan saluran/gorong-gorong tersumbat
Buat kolam penampung pada bagian inlet dan konstruksi penyaring dari besi agar sampah tidak bisa masuk dalam gorong-gorong
Pada bagian konstruksi yang retak diisi adukan mortar dengan campuran semen dan pasir 1 : 4 dan ratakan adukan sehingga diperoleh permukaan yang rata
Apabila diperlukan buat gorong-gorong baru yang lebih besar
PERBAIKAN GORONG-GORONG
PEMBERSIHAN SELOKAN
Buang semua tanah, bahan-bahan dan benda-benda dari selokan yang mempengaruhi aliran air
Periksa bahwa air mengalir dan tidak tergenang
Bersihkan tempat pekerjaan dengan rapi
05/02/2305/02/23 6363
6. SUMBER DAYA dan ORGANISASI6. SUMBER DAYA dan ORGANISASIa. Pemeliharaan Rutin.a. Pemeliharaan Rutin. Sumber daya pada pelaksanaan pemeliharaan Sumber daya pada pelaksanaan pemeliharaan rutin: rutin: 1. Sumber Daya Manusia.1. Sumber Daya Manusia.
Kepala Satuan Kerja Pemeliharaan Jalan dan JembatanKepala Satuan Kerja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Pemimpin Kegiatan, Pemimpin Kegiatan, Pengawas Lapangan, Pengawas Lapangan, Staf lapangan, dan Pekerja HarianStaf lapangan, dan Pekerja Harian2. Peralatan.2. Peralatan. Untuk pemeliharaan rutin secara swakelola digunakan Untuk pemeliharaan rutin secara swakelola digunakan
peralatan dari unit pemeliharaan rutin (UPR).peralatan dari unit pemeliharaan rutin (UPR).
3. Bahan.3. Bahan. Penggunaan bahan harus direncanakan secara teliti baik Penggunaan bahan harus direncanakan secara teliti baik
dari kuantitas maupun kualitasnya.dari kuantitas maupun kualitasnya.
05/02/2305/02/23 6464
b. Pemeliharaan Berkala.b. Pemeliharaan Berkala.
Pada umumnya pekerjaan Pemeliharaan Berkala Pada umumnya pekerjaan Pemeliharaan Berkala dilaksanakan secara kontrak dan sumber daya yang dilaksanakan secara kontrak dan sumber daya yang perlu diperhatikan adalah kualifikasi dan perlu diperhatikan adalah kualifikasi dan kemampuan kontraktor yang harus sesuai dengan kemampuan kontraktor yang harus sesuai dengan persyaratan teknis yang diperlukan.persyaratan teknis yang diperlukan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain : Pengalaman perusahaan Pengalaman perusahaan Kemampuan modal perusahaan Kemampuan modal perusahaan Kemampuan peralatan Kemampuan peralatan Kualifikasi tenaga dari kontraktor, terutama Kualifikasi tenaga dari kontraktor, terutama
tenaga teknis yang mampu untuk melaksanakan tenaga teknis yang mampu untuk melaksanakan pekerjaan dilapangan. pekerjaan dilapangan.
Managemen perusahaan yang sehat.Managemen perusahaan yang sehat.
05/02/2305/02/23 6565
7. PERALATAN DAN BAHAN JALAN7. PERALATAN DAN BAHAN JALAN
b. Bahan Pemeliharaan Jalan.b. Bahan Pemeliharaan Jalan. AspalAspal SemenSemen
Jack Hammer.Jack Hammer. Chain SawChain Saw Air CompressorAir Compressor Pick Up.Pick Up. Flat Bed Truck.Flat Bed Truck. Motor Grader.Motor Grader. Wheel Loader.Wheel Loader. Excavator.Excavator.
a. Peralatan Pemeliharaan Jalan.a. Peralatan Pemeliharaan Jalan. Vibrating Rammer, Vibrating Rammer, Vibrating Plate Compactor,Vibrating Plate Compactor, Baby Roller (Vibrating).Baby Roller (Vibrating). Site Mixer.Site Mixer. Asphalt Sprayer .Asphalt Sprayer . AMP (Asphalt Mixing Plant).AMP (Asphalt Mixing Plant). Grass Cutter.Grass Cutter. Dump Truck.Dump Truck.
AggregatAggregat PasirPasir
Batu KaliBatu Kali
Jenis-jenis Peralatan
Jenis-jenis Peralatan
05/02/2305/02/23 6868
B. PEMELIHARAAN JEMBATANB. PEMELIHARAAN JEMBATAN
Pada umumnya pelaksanaan pemeliharaan Pada umumnya pelaksanaan pemeliharaan jembatan dilakukan pada:jembatan dilakukan pada:
1.1. Kerusakan yang terjadi pada bahan jembatan, Kerusakan yang terjadi pada bahan jembatan, meliputi meliputi kerusakan pada bahan bata, beton, kerusakan pada bahan bata, beton, baja dan kayubaja dan kayu
2.2. Kerusakan yang terjadi pada elemen jembatanKerusakan yang terjadi pada elemen jembatan
05/02/2305/02/23 6969
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Dalam Pelaksanaan Pemeliharaan Dalam Pelaksanaan Pemeliharaan
Jembatan:Jembatan: BANGUNAN ATAS :BANGUNAN ATAS : Expantion JointExpantion Joint Lantai JembatanLantai Jembatan Gelagar JembatanGelagar Jembatan Perletakan / LandasanPerletakan / Landasan SandaranSandaran BANGUNAN BAWAH :BANGUNAN BAWAH : Bangunan Pelengkap Bangunan Pelengkap Tembok SayapTembok Sayap Gerusan pada PondasiGerusan pada Pondasi
05/02/2305/02/23 7070
EXPANTION JOINTEXPANTION JOINT(Penghubung Lantai Jembatan dengan Abutmen)(Penghubung Lantai Jembatan dengan Abutmen)
KERUSAKAN YANG SERING TERJADIKERUSAKAN YANG SERING TERJADI Jenis Expantion Joint yang Jenis Expantion Joint yang
menggunakan Baja Siku, Pelat Baja menggunakan Baja Siku, Pelat Baja terlepas dari betonterlepas dari beton
Karet Pengisi terlepasKaret Pengisi terlepas Jenis Expantion Joint yang Jenis Expantion Joint yang
menggunakan tipe Thormajoint menggunakan tipe Thormajoint melendut melendut
05/02/2305/02/23 7171
LANTAI JEMBATANLANTAI JEMBATAN Retak pada lantai Jembatan bentang pendek.Retak pada lantai Jembatan bentang pendek. Jenis Perbaikannya : Jenis Perbaikannya : - Bagian yang retak dibongkar- Bagian yang retak dibongkar - Tulangan diperbaiki/ditambah- Tulangan diperbaiki/ditambah - Dicor beton mutu K-250- Dicor beton mutu K-250 Retak pada lantai Jembatan bentang panjang Retak pada lantai Jembatan bentang panjang
(Rangka) (Rangka) dan tidak ada jalan darurat.dan tidak ada jalan darurat. Jenis Perbaikannya :Jenis Perbaikannya : - Dengan cara Grouting/Injection beton - Dengan cara Grouting/Injection beton
05/02/2305/02/23 7272
GELAGAR JEMBATANGELAGAR JEMBATANGelagar BetonGelagar Beton Kerusakan biasanya terjadi pada selimut beton bagian bawah Kerusakan biasanya terjadi pada selimut beton bagian bawah
karena tulangannya berkarat dan mengembang yang karena tulangannya berkarat dan mengembang yang menyebabkan selimut terkelupasmenyebabkan selimut terkelupas
Cara Perbaikannya :Cara Perbaikannya : Bagian yang terkelupas dibongkar kemudian tulangan dibersihkan Bagian yang terkelupas dibongkar kemudian tulangan dibersihkan
bila perlu diganti dengan diameter yang sama, kemudian bila perlu diganti dengan diameter yang sama, kemudian ditambal dengan menggunakan Epoxyditambal dengan menggunakan Epoxy
Gelagar BajaGelagar Baja Kerusakan terjadi karena karat yang disebabkan kotoran-kotoran Kerusakan terjadi karena karat yang disebabkan kotoran-kotoran
yang menempel pada gelagaryang menempel pada gelagar Cara Perbaikannya :Cara Perbaikannya : Bagian yang berkarat dibersihkan dengan sikat baja bila perlu Bagian yang berkarat dibersihkan dengan sikat baja bila perlu
dengan sand-blasting, setelah bersih dicat dengan menggunakan dengan sand-blasting, setelah bersih dicat dengan menggunakan cat anti karat cat anti karat
Bila gelagar karatnya sampai berlubang perlu dilakukan Bila gelagar karatnya sampai berlubang perlu dilakukan pengelasan dan perkuatan, setelah itu dicatpengelasan dan perkuatan, setelah itu dicat
05/02/2305/02/23 7373
Pekerjaan Bangunan PelengkapPekerjaan Bangunan PelengkapSeluruh bagian konstruksi yang bersifat struktur Seluruh bagian konstruksi yang bersifat struktur
atau non atau non StrukturStruktur.. Jenis konstruksiJenis konstruksi : : Tembok penahan tanahTembok penahan tanah TurapTurap PelantaianPelantaian KribKrib Check damCheck dam FenderFender Pagar pengaman, dllPagar pengaman, dll
05/02/2305/02/23 7474
Pekerjaan Jalan PendekatPekerjaan Jalan Pendekat Jembatan Jembatan (Oprit)(Oprit)
Kerusakan yang sering terjadi pada oprit Kerusakan yang sering terjadi pada oprit antara lain :antara lain :- Penurunan pada plat kejut , karena - Penurunan pada plat kejut , karena
pemadatan tanah dibawah plat kejut tidak pemadatan tanah dibawah plat kejut tidak sempurnasempurna
- Pemadatan yang kurang sempurna pada - Pemadatan yang kurang sempurna pada badan jalanbadan jalan
- Kerusakan pada tembok penahan tanah- Kerusakan pada tembok penahan tanah
05/02/2305/02/23 7575
Kerusakan yang umumnya Kerusakan yang umumnya terjaditerjadi
Oprit jembatan/jalan pendekat jembatanOprit jembatan/jalan pendekat jembatan
05/02/2305/02/23 7676
Penanganan Gerusan (Scouring)Penanganan Gerusan (Scouring)
TIPETIPE KONDISI PENGGUNAAN KONDISI PENGGUNAAN TurapTurap Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak. Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak.
Gunakan sebagai pengamanan pondasi Gunakan sebagai pengamanan pondasi bangunan bawahbangunan bawah
Bronjong Bronjong Air sungai yang dangkal dan pondasi yang Air sungai yang dangkal dan pondasi yang kuat kuat
Dinding Dinding betonbeton
Air sungai yang dangkal dan pondasi yang Air sungai yang dangkal dan pondasi yang kuat dimana aliran air dapat dipindahkan kuat dimana aliran air dapat dipindahkan selama pelaksanaan. selama pelaksanaan.
KribKrib Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak. Air sungai yang dalam dan/atau tanah lunak. Gunakan sebagai pengamanan pondasi Gunakan sebagai pengamanan pondasi bangunan bawahbangunan bawah
05/02/2305/02/23 7777
Bottom Bottom ControllerController(Pengamanan (Pengamanan dasar sungai) dasar sungai)
Untuk terjadinya degradasi yang tidak Untuk terjadinya degradasi yang tidak terlalu dalam dan dibuat melintang terlalu dalam dan dibuat melintang penuh selebar sungai. penuh selebar sungai. Dapat dibuat dari Dapat dibuat dari beton, bronjong, pemagaran ganda beton, bronjong, pemagaran ganda dengan pengisian batu diantaranya, dengan pengisian batu diantaranya, turap dan lain-lainturap dan lain-lain..
Pembuatan Pembuatan perkerasan alur perkerasan alur pembersihpembersih
Aliran sungai yang dangkal dimana aliran Aliran sungai yang dangkal dimana aliran sungai dapat dipindahkan selama sungai dapat dipindahkan selama pelaksanaan. Biasanya hanya digunakan pelaksanaan. Biasanya hanya digunakan pada jembatan dengan bentang kecil.pada jembatan dengan bentang kecil.
TetrahedronsTetrahedrons Jika terjadi lubang akibat scouring dan Jika terjadi lubang akibat scouring dan gunanya untuk menghindari erosi yang gunanya untuk menghindari erosi yang terjadi.terjadi.
Rip-rap/ Rip-rap/ pasangan batu pasangan batu besar besar
Untuk melindungi pondasi disekeliling Untuk melindungi pondasi disekeliling abutmen atau pilar abutmen atau pilar
SUMBER DAYA
Pekerja LepasPekerja LepasMelaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk dan Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk dan instruksi dari Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)instruksi dari Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)
Pekerja Tidak MengikatPekerja Tidak Mengikat
Kepala Pekerja Tidak Mengikat(Mandor)
Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)
Mengawasi mutu pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja lepas
Melaporkan kepada petugas satuan kerja mengenai kebutuhan bahan dan peralatan
Setiap minggu melaporkan hasil pekerjaan yang dicapai dan menyiapkan tagiahan pembayaran upah pekerja lepas
Petugas Lapangan Satuan Kerja
PNS atau Pegawai Harian Satker Operater; mengoperasikan
peralatan Mekanik; pemeliharaan dan
perbaikan peralatan Petugas Logistik; menyiapkan
kebutuhan bahan/material dan suku cadang peralatan
Petugas Teknis; pengamatan mutu pelaksanaan, menyiapkan rencana kerja, mencatat produktivitas pekerjaan
Pengawas Lapangan PNS pada Satker Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan Mengawasi seluruh kegiatan pemeliharaan
rutin dan pemeliharaan berkala jalan dan jembatan
Mengendalikan mutu pelaksanaan dan kualitas hasil akhir
Memeriksa/mencatat pelaksanaan dan memerintahkan kepada para pelaksana untuk melakukan perbaikan
Pada pemeliharaan berkala, memeriksa draft MC dan memeriksa back-up pembayaran
Mengendalikan jadual pelaksanaan Melakukan koordinasi dengan
kontraktor dan konsultan supervisi Memantau volume pekerjaan dalam
kontrak (berkala) Menyiapkan pekerjaan
tambah/kurang Membuat laporan dan bertanggung
jawab kepada pemimpin kegiatan
Pengawas Lapangan
Pemimpin Kegiatan PNS pada satker pemeliharaan Jalan dan
jembatan Pada pemeliharaan berkala bertindak
sebagai pembuat komitmen dengan kontraktor
Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran dan penggunaan barang serta mutu pekerjaan dan manfaat dari hasil pekerjaan pemeliharaan berkala maupun pemeliharaan rutin
Mempunyai atasan langsung kasatker dan dalam melakukan pembayaran harus diinventarisasi oleh petugas verifikasi satker, dan disetujui kasatker, pembayaran oleh bendaharawan
Kepala Satuan Kerja / PPK Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan PNS yang diangkat dengan SK Menteri PU Bertanggung jawab secara formal dan material
atas pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan di Provinsi yang bersangkutan kepada pengguna anggaran (Menteri PU)
Setiap tahun diaudit internal maupun external auditor
Bertanggung jawab atas perbaikan seluruh kerusakan jalan yang ada dibawah wewenangnya sesuai dengan RKA-KL dan DIPA
Berkoordinasi dengan Pemimpin Kegiatan
Staf Sub Dinas Bina Marga dan Unsur-unsur terkait
Melakukan perencanaan/pemrograman pemeliharaan jalan pada Provinsi yang bersangkutan
Menghitung anggaran keperluan kegiatan
Melakukan pemantauan kelancaran pemeliharaan jalan
Memantau kerusakan jalan akibat bencana alam dan merencanakan penanganan daruratnya
Vibrating Rammer
Untuk pemadatan lapisan tanah dasar, lapisan pondasi bawah dan lapisan pondasi atas (hanya lokasi setempat)
Tidak boleh dipergunakan untuk pemadatan campuran aspal dingin atau campuran aspal panas
Vibrating Plate Compactor
Untuk pemadatan lapisan campuran beraspal
Untuk pemadatan agregat pada bahu jalan dengan ketebalan lebih kecil dari 10 cm (hanya lokasi setempat)
Untuk pemadatan ATB
Baby Roller
Baby Roller (Vibrating)
Untuk pemadatan campuran aspal dingin atau campuran aspal panas terutama pada lapis permukaan dari penambalan lubang atau perataan
Untuk pemadatan pasir atau agregat halus pada laburan aspal
Untuk pemadatan agregat pada bahu jalan
AMP;AMP;Untuk pencampuran panas, terutama untuk pekerjaan pelapisan Untuk pencampuran panas, terutama untuk pekerjaan pelapisan ulang pada ulang pada pemeliharaan berkalapemeliharaan berkala
PERALATANAir Compressor; Untuk membersihkan debu sebelum pekerjaan
prime/tack coat Untuk menggerakkan jack-hammer
Jack Hammer; Untuk membongkar perkerasan aspal/beton yang
rusak Untuk membelah batu besar yang longsor
kepermukaan jalan
Pick Up; Untuk mengangkut peralatan yang ringan dan pekerja
Flat Bed Truck; Untuk mengangkut bahan/material dan peralatan
Motor Grader;Motor Grader;Untuk melakukan pemeliharaan bahu jalan; meratakan Untuk melakukan pemeliharaan bahu jalan; meratakan agregat kelas B dan membentuk kemiringannyaagregat kelas B dan membentuk kemiringannya
PERALATANPERALATAN
Wheel Loader :Wheel Loader :
Untuk memuat Untuk memuat debris tanah / debris tanah / batuan longsoran batuan longsoran keatas dump truckkeatas dump truck
Untuk memuat Untuk memuat material dari material dari quarry keatas quarry keatas dump truckdump truck
Untuk Untuk membersihkan membersihkan area longsoran area longsoran akibat bencana akibat bencana alamalam
PERALATANPERALATAN
ExcavatorExcavator : :
Untuk melakukan penggalian Untuk melakukan penggalian tebing yang longsor akibat tebing yang longsor akibat bencana alambencana alam
Untuk melakukan penggalian Untuk melakukan penggalian pekerjaan tanahpekerjaan tanah
PERALATANPERALATAN
Pekerjaan perbaikan talud atau Pekerjaan perbaikan talud atau lereng badan jalanlereng badan jalan
Bronjong untuk tepi sungai atau Bronjong untuk tepi sungai atau pantai lautpantai laut
Dinding penahan Dinding penahan Dimensi berkisar antara 15 sampai Dimensi berkisar antara 15 sampai 20 cm20 cm
Pengerjaan pasangan batu Pengerjaan pasangan batu dengan/atau tanpa mortar/spesi dengan/atau tanpa mortar/spesi sesuai kebutuhansesuai kebutuhan
Material : Material : Batu Belah /Batu Belah / KaliKali
Agregat KasarAgregat Kasar
Batu pecah/kerikil Batu pecah/kerikil Dimensi butiran tertahan pada saringan 2,36 mm > 65%Dimensi butiran tertahan pada saringan 2,36 mm > 65%
Material harus keras/tidak mudah pecahMaterial harus keras/tidak mudah pecah
Bersih atau bebas debu, kotoran maupun zat lainnyaBersih atau bebas debu, kotoran maupun zat lainnya
Agregat Kasar/Agregat Kasar/Halus Halus
dandanBahan Pengisi/Bahan Pengisi/Mineral FillerMineral Filler
05/02/2305/02/23 9797
Terdiri dari pasir kasarTerdiri dari pasir kasar
Dimensi butiran lolos saringan 2,36 mm Dimensi butiran lolos saringan 2,36 mm (95%)(95%)
Keras/tidak mudah pecahKeras/tidak mudah pecahBersih dan bebas debu, kotoran maupun Bersih dan bebas debu, kotoran maupun zat lainnya yang merusak kemampuannya zat lainnya yang merusak kemampuannya Dimensi butiran maximum 20 mm dan 3 – 5 Dimensi butiran maximum 20 mm dan 3 – 5 % lolos saringan 0,075 mm% lolos saringan 0,075 mm
Agregat Agregat HalusHalus
Bahan Pengisi/
Mineral Filler
Bahan pengisi/mineral filler :Bahan pengisi/mineral filler :
Dari debu batu pecah hasil mesin Dari debu batu pecah hasil mesin pemecah batu (stone crusher)pemecah batu (stone crusher)
Bahan pengisi dalam keadaan kering Bahan pengisi dalam keadaan kering tidak berupa bongkahantidak berupa bongkahan
Aspal Bahan pengikat Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
Aspal emulsi, aspal cair, aspal buton
Kekentalan Kerataan Kemudahan
Pengerjaan (Workability)
Semen (Portland
Cement/Pc) Umumnya untuk pekerjaan
struktur Bahan pengikat perkerasan kaku Bahan mortar/spesi pada
pekerjaan pasangan batu Bahan campuran material base
dan subbase
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
JALAN
Kendala tenaga kerja/personil yang ada
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan
Mutu dan jumlah bahan/material yang harus disiapkan
Metode/cara pelaksanaan yang dipakai dalam setiap kegiatan
Evaluasi Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan rutin
Sifat pekerjaan pemeliharaan rutin sederhana dan relatif mudah dilaksanakan
Bahan/material yang dibutuhkan jumlah nya relatif kecil
Metode pelaksanaan tidak rumit Biaya yang disediakan rendah
Contoh Kondisi Jalan dan
Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan
Kondisi Jalan
Pelaksana Pemeliharaan Rutin ( UPR )
Setiap Unit Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan diperlukan sumber daya yang meliputi beberapa unsur :
a. Tenaga Kerja b. Peralatan c. Bahan
Lanjutan
a. Unsur Tenaga Kerja antara lain : - Kepala UPR/Kepala Sektor - Pengamat - Juru jalan/Mandor - Operator dan mekanik - pengemudi - Pekerja
Lanjutan
b. Unsur peralatan antara lain : - Pick up, Dump Truck 3-5 Ton, - Flat Bed Truck yang dilengkapi dg crane, Hand Guide Vibrator Roller, - Plate Tamper, Vibrator rammer - Aspal Sprayer, Aspal Ketle
Lanjutan
Selain peralatan tersebut di atas masih diperlukan lagi antara lain : - Grass Cutter, - Chain Saw, - Pan Mixer, - Road Marker
Lanjutan
c. Unsur Bahan antara lain : - Aspal - Semen - Agregat - Pasir - Aspaltic/Rubber Joint dll
TERIMAKASIH