peeddoommaan nap peennyyuussuunann && · pdf filepancasila dan undang- undang dasar...
TRANSCRIPT
PPEEDDOOMMAANN PPEENNYYUUSSUUNNAANN && PPEENNIILLAAIIAANN
SSAASSAARRAANN KKEERRJJAA PPEEGGAAWWAAII ((SSKKPP))
UUNNTTUUKK DDOOSSEENN UUNNIIVVEERRSSIITTAASS JJAAMMBBII
Disusun Oleh:
PROF.DR. IR. ZULKARNAIN, M.HORT.SC.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi
KATA PENGANTAR
Pembinaan PNS Dosen berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja menghendaki adanya sistem penilaian yang
berorientasi pada peningkatan prestasi kerja dan pengembangan potensi PNS yang
bersangkutan.
Penilaian prestasi kerja merupakan rangkaian proses manajemen yang berawal dari
penyusunan perencanaan prestasi kerja berupa Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berikut
penetapan tolok ukurnya. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan realisasi
kerja terhadap rencana target yang telah ditetapkan. Untuk memperoleh objektivitas dalam
penilaian prestasi kerja digunakan parameter penilaian berupa hasil kerja yang nyata dan
terukur, sehingga subjektivitas penilaian dapat diminimalisir. Dengan demikian hanya PNS
Dosen yang berprestasi yang mendapatkan nilai baik.
Sistem penilaian prestasi kerja PNS Dosen yang bersifat terbuka ini, diharapkan dapat
meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja serta menciptakan hubungan interaksi antara
atasan sebagai Pejabat Penilai dengan PNS Dosen yang dinilai dalam rangka meningkatkan
profesionalisme Dosen.
Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan arahan bagi Dosen dan
Pejabat Penilai dalam menyusun/merencanakan dan menilai SKP secara baik sehingga
dapat mendukung pengembangan karir dan peningkatan profesionalisme. Dengan
adanya pedoman ini diharapkan pembinaan karir Dosen di Universitas Jambi dapat
dikelola dengan baik sehingga mampu meningkatkan kinerja universitas menuju World
Class University.
Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi meningkatkan citra
Universitas Jambi dalam memberikan layanan sebaik-baiknya kepada para pemangku
kepentingan.
Jambi, Februari 2015
Penyusun,
Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama
dan Sistem Informasi.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 1
1.3 Dasar Hukum ........................................................................................ 2
1.4 Beberapa Pengertian .............................................................................. 3
II. PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI ....................................... 5
2.1 Tata Cara Penyusunan SKP ................................................................... 5
2.2 Unsur-Unsur SKP ................................................................................ 6
2.3 Penandatanganan SKP ............................................................................ 7
III. PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI ............................................ 8
IV. PENILAIAN PERILAKU DAN PRESTASI KERJA PEGAWAI ............... 11
4.1 Tujuan Penyelenggaraan Kerjasama Internasional ................................ 12
4.2 Prinsip Penyelenggaraan Kerjasama Internasional ................................ 13
V. PEJABAT PENILAI PRESTASI KERJA PEGAWAI ................................ 15
5.1 Penilaian Prestasi Kerja ......................................................................... 15
5.2 Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai ............................................ 15
5.3 Penyampaian Formulir Penilaian ......................................................... 17
5.4 Keberatan Atas Hasil Penilaian ............................................................. 17
VI. PENGECUALIAN DARI PENILAIAN PRESTASI KERJA .................... 18
VII. PENUTUP ..................................................................................................... 21
LAMPIRAN
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tercapainya Tujuan Nasional berupa terwujudnya masyarakat madani yang taat
hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi, tidak
terlepas dari peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan unsur aparatur negara
yang bertugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang memberikan layanan
secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan setia kepada
Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Untuk itu, diperlukan PNS yang mampu
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan secara professional dan
bertanggung jawab, serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisrne. Sosok
PNS sebagaimana disebutkan di muka akan terbentuk melalui Manajemen PNS.
Pasal 12 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian,
menyatakan bahwa Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan berhasilguna. Oleh karenanya,
diperlukan PNS yang profesional, bertanggung jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan
yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pasa sistem prestasi kerja. Penilaian atas prestasi kerja juga merupakan
suatu upaya untuk menjamin objektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan
dalam suatu jabatan dan/atau kenaikan pangkat seorang PNS sebagaimana dinyatakan
dalam pasal 20 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 dan Pasal 2 Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri
Sipil.
Penilaian prestasi kerja merupakan suatu rangkaian proses manajemen kinerja
yang berawal dari penyusunan perencanaan prestasi kerja yang berupa Sasaran Kerja
Pegawai (SKP), dan penetapan tolok ukur yang meliputi aspek kuantitas, kualitas,
waktu, serta biaya dari setiap kegiatan tugas jabatan. Pelaksanaan penilaian SKP
dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang telah
ditetapkan. Dalam melakukan penilaian dilakukan analisis terhadap hambatan
pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan umpan balik serta menyusun rekomendasi
perbaikan dan menetapkan hasil penilaian.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 2
Untuk mendapatkan penilaian yang objektif digunakan parameter berupa hasil
kerja yang nyata dan terukur yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan
Universitas Jambi, sehingga subjektivitas dalam penilaian dapat dihindari. Selain itu,
penilaian prestasi kerja dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, artinya PNS yang
dinilai terlibat langsung secara aktif dalam proses penetapan sasaran kerja dan proses
penilaian. Dengan demikian hanya PNS yang berprestasi yang akan mendapatkan nilai
baik.
Dengan sistem penilaian prestasi kerja PNS yang bersifat terbuka ini diharapkan
terjadi peningkatan motivasi dan produktivitas kerja serta terciptanya interaksi antara
pejabat penilai dengan PNS yang dinilai dalam rangka mendapatkan penilaian yang
objektif dan mendapatkan kepuasan kerja setiap PNS.
1.2 Tujuan
Pedoman Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Universitas Jambi dibuat
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Sebagai petunjuk bagi setiap PNS di lingkungan Universitas Jambi dalam menyusun
SKP sesuai dengan bidang tugas jabatannya.
2. Agar setiap Pejabat Penilai di lingkungan Universitas Jambi dapat melakukan
penilaian secara objektif, adil dan transparan terhadap bawahannya.
1.3 Dasar Hukum
1. Undang-Undang No 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55).
2. Undang-Undang No 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169).
3. Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121).
4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja PNS (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 33).
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 3
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 107 Tahun 2013 tentang
Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1496).
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 466) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 151).
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 67 Tahun 2014 tentang Pejabat
Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1036).
9. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara No. K.26-20/V.24-25/99 tentang Tata
Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil sebagai Pelaksana Tugas.
1.4 Beberapa Pengertian
1. Pegawai Negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam sesuatu jabatan Negeri atau
diserahi tugas Negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan sesuatu peraturan
perundang-undangan dan digaji menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
2. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan mengangkat
dan atau memberhentikan Pegawai Negeri berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
3. Atasan yang berwenang adalah pejabat yang karena kedudukan atau jabatannya
membawahi seorang atau lebih Pegawai Negeri;
4. Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah keseluruhan upaya-upaya untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan
tugas, fungsi, dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, pengadaan,
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 4
pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan
pemberhentian.
5. Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang
dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja
PNS.
6. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan
organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.
7. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan
target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
8. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas
jabatan.
9. Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh
PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Rencana kerja tahunan adalah rencana yang memuat kegiatan tahunan dan target
yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan oleh instansi pemerintah.
11. Uraian Tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan tugas
pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan
menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu.
12. Kegiatan Tugas Jabatan adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam rangka
pelaksanaan fungsi jabatan'
13. Tugas Tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada hubungannya dengan
tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang ditetapkan.
14. Kreativitas adalah kemampuan PNS untuk menciptakan sesuatu gagasan/metode
pekerjaan yang bermanfaat bagi unit kerja' organisasi, atau negara.
15. Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai, dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan.
16. Atasan pejabat penilai adalah atasan langsung dari pejabat penilai.
17. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur wewenang
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 5
II. PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI
2.1 Tata Cara Penyusunan SKP
Setiap Dosen Tetap (PNS dan Non PNS) wajib menyusun SKP berdasarkan
Rencana Kerja Tahunan Fakultas. Dalam penyusunan SKP harus memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
1. Jelas, artinya kegiatan yang akan dilakukan harus dapat diuraikan secara singkat/
ringkas namun jelas sehingga mudah dipahami.
2. Terukur, artinya kegiatan yang akan dilakukan harus dapat diukur, baik secara
kuantitatif, seperti jumlah satuan, jumlah hasil, dan lain-lain; maupun secara
kualitatif seperti hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi,
pelayanan kepada masyarakat memuaskan, dan lain-lain.
3. Relevan, artinya kegiatan yang akan dilakukan harus berdasarkan lingkup tugas
jabatan Dosen yang bersangkutan.
4. Dapat dicapai, artinya kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai dengan
kemampuan Dosen yang bersangkutan.
5. Memiliki target waktu, artinya kegiatan yang akan dilakukan harus dapat ditentukan
waktunya.
SKP Dosen memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam
kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. Setiap kegiatan tugas
jabatan yang akan dilakukan harus didasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang,
tanggung jawab, dan uraian tugasnya yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Formulir SKP Dosen dibuat menurut contoh sebagaimana
tercantum dalam Lampiran 1. SKP yang telah disusun harus mendapat persetujuan dan
penetapan dari Pejabat Penilai sebagai suatu bentuk kontrak kerja. Dalam hal SKP yang
disusun oleh Dosen tidak disetujui oleh Pejabat Penilai maka keputusannya diserahkan
kepada Atasan Pejabat Penilai dan bersifat final. Contoh formulir SKP yang disetujui
oleh Atasan Pejabat Penilai disajikan pada Lampiran 2.
SKP ditetapkan setiap tahun pada awal bulan Januari. Dalam hal terjadi mutasi
atau perpindahan Dosen setelah bulan Januari, maka Dosen yang bersangkutan tetap
menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat pernyataan melaksanakan tugas.
Dosen yang tidak menyusun SKP akan dijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin pegawai.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 6
2.2 Unsur-Unsur SKP
Ada 3 (tiga) unsur pokok dalam penyusunan SKP, yaitu Kegiatan Tugas Jabatan,
Angka Kredit dan Target atau Sasaran.
1. Kegiatan Tugas Jabatan.
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan atau direncanakan oleh seorang Dosen
dalam kurun waktu satu tahun ke depan harus mengacu kepada butir-butir kegiatan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jabatan
fungsional Dosen, yaitu:
a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
c. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014 dan Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen.
2. Angka Kredit.
Satuan nilai dari setiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai dari butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Dosen dalam rangka pembinaan karier
yang bersangkutan ditetapkan dalam bentuk angka kredit. Oleh sebab itu seorang
Dosen harus menetapkan target angka kredit yang akan dicapai dalam 1 (satu) tahun.
Misalnya:
Seorang Dosen yang menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli (200
kum) dengan pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIb.
Apabila yang bersangkutan merencanakan kenaikan jabatan
fungsionalnya menjadi Lektor (300 kum) dengan pangkat Penata,
golongan ruang III/c dalam kurun waktu 2 (dua) tahun ke depan, maka
Dosen yang bersangkutan harus menargetkan angka kreditnya paling
kurang sebanyak 100 (seratus) kum. Dengan demikian, setiap tahunnya
yang bersangkutan harus memiliki target 50 (lima puluh) angka kredit
atau lebih. Apabila yang bersangkutan merencanakan kenaikan
pangkatnya menjadi dalam waktu lebih dari 2 (dua) tahun, maka Dosen
yang bersangkutan harus menargetkan angka kreditnya sebanyak 100
(seratus) dibagi jangka waktu yang direncanakan.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 7
3. Target
Pelaksanaan setiap tugas jabatan harus disertai target yang jelas sebagai ukuran
prestasi kerja. Aspek-aspek berikut harus diperhatikan dalam menetapkan target:
a. Kuantitas (Target OutPut)
Target Output (TO) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan,
paket, laporan, dan lain-lain.
b. Kualitas (Target Kualitas)
Dalam menetapkan Target Kualitas (TK) harus memprediksi mutu hasil kerja
yang terbaik, target kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
c. Waktu (Target Waktu)
Dalam menetapkan Target Waktu (TW) harus memperhitungkan lama waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan,
kwartal, semester, dan tahunan.
e. Biaya (Target Biaya)
Dalam menetapkan Target Biaya (TB) harus memperhitungkan besaran biaya
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam Target Waktu yang
telah ditetapkan.
Penyusunan target SKP paling sedikit mencakup target kuantitas, target kualitas, dan
target waktu sesuai dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing-
masing unit kerja. Apabila kegiatan tugas jabatan tersebut dibiayai/dianggarkan,
maka dapat disertai aspek biaya dalam penyusunan SKP.
2.3 Penandatanganan SKP
Formulir SKP yang telah diisi dan disepakati bersama antara Dosen dengan atasan
langsungnya sebagai Pejabat Penilai harus ditandatangani oleh kedua belah pihak
sebagai kontrak kerja.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 8
III. PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Penilaian atas capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan dengan rentang
sebagai berikut:
a. 91 ke atas : Sangat Baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 ke bawah : Buruk
Penilaian SKP dilakukan dengan menghitung tingkat capaian target SKP yang
telah ditetapkan untuk setiap kegiatan tugas jabatan, yang diukur dalam 4 (empat) aspek
yaitu aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sebagai berikut:
1. Aspek kuantitas, yang dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
2. Aspek kualitas, yang dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Penilaian atas kualitas output dilakukan dengan berpedoman kepada ketentuan
sebagai berikut (Tabel 3.1).
Tabel 3.1. Pedoman penilaian atas kualitas output yang dicapai oleh seorang Dosen
dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatannya.
Nilai Keterangan
91 – 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan di atas
standar yang ditentukan, dan lain-lain
76 – 90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
besar atau revisi, dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan, dan lain-lain.
61 – 75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
besar atau revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yang telah ditentukan,
dan lain-lain.
51 – 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil, ada kesalahan besar atau revisi,
dan pelayanan tidak cukup menemuhi standar yang telah ditentukan, dan lain-lain.
< 50 Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil, ada kesalahan besar atau
revisi, pelayanan kurang memuaskan dan di bawah standar yang telah ditentukan,
dan lain-lain.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 9
3. Aspek waktu, dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila kegiatan tidak dilaksanakan (tidak terlaksana), maka realisasi waktunya
adalah 0 (nol), sehingga rumus penghitungannya sebagai berikut:
b. Tingkat efisiensi yang dapat ditolerir untuk aspek waktu adalah ≤ 24%, dan
diberikan predikat Baik sampai dengan Sangat Baik. Apabila tingkat efisiensi
waktu kurang dari 24% dari target yang ditetapkan, maka penghitungan nilai
capaian SKP adalah sebagai berikut:
c. Apabila tingkat efisiensi waktu lebih dari 24% dari target yang ditetapkan, maka
diberikan predikat Cukup sampai Buruk, dan penghitungan nilai capaian SKP
adalah sebagai berikut:
d. Untuk menghitung persentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu
sebagaimana dimaksud pada butir b dan c, penghitungannya menggunakan rumus
sebagai berikut:
Penghitungan aspek waktu dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Batas toleransi efesiensi waktu paling tinggi adalah 24% dengan nilai 76 (Baik)
sampai dengan nilai 100 (Sangat Baik).
b. Apabila efisiensi lebih dari 24%, maka nilainya menjadi 75 ke bawah (Cukup
sampai dengan Buruk.
3. Aspek biaya, dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal kegiatan tidak dilaksanakan maka realisasi biayanya adalah 0 (nol).
Sehingga penghitungannya menggunakan rumus sebagai berikut:
b. Tingkat efisiensi yang dapat ditolerir untuk aspek biaya adalah ≤ 24%, dan
diberikan predikat Baik sampai dengan Sangat Baik. Apabila tingkat efisiensi
biaya kurang dari 24% dari target yang ditetapkan, maka penghitungan nilai
capaian SKP adalah sebagai berikut:
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 10
c. Apabila tingkat efisiensi biaya lebih dari 24% dari target yang ditetapkan, maka
diberikan predikat Cukup sampai Buruk, dan penghitungan nilai capaian SKP
adalah sebagai berikut:
d. Untuk menghitung persentase tingkat efisiensi biaya dari target waktu
sebagaimana dimaksud pada butir b dan c, penghitungannya menggunakan rumus
sebagai berikut:
Seperti halnya pada aspek waktu, penghitungan aspek biaya dilakukan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Batas toleransi efesiensi biaya paling tinggi adalah 24% dengan nilai 76 (Baik)
sampai dengan nilai 100 (Sangat Baik).
b. Apabila efisiensi lebih dari 24%, maka nilainya menjadi 75 ke bawah (Cukup
sampai dengan Buruk.
Penghitungan penilaian SKP untuk jabatan fungsional Dosen pada prinsipnya
sama dengan penilaian SKP untuk Jabatan Struktural yang menggunakan formula
penghitungan berdasarkan aspek kuantitas, aspek kualitas, aspek waktu dan aspek biaya.
Contoh formulir penilaian SKP disajikan pada Lampiran 3.a dan 3.b. Dengan menyusun
SKP akan dapat diketahui jumlah target angka kredit (dan juga beban kerja seorang
Dosen) yang akan dicapai beserta realisasinya setiap tahun.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 11
IV. PENILAIAN PERILAKU DAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
4.1 Penilaian Perilaku Kerja
Penilaian atas Perilaku Kerja seorang PNS (dulunya DP3) dinyatakan dengan
angka dan sebutan sebagai berikut:
a. 91 – 100 : Sangat Baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 ke bawah : Buruk
Penilaian atas Perilaku Kerja sebagaimana diuraikan di atas meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
a. Orientasi pelayanan
b. Integritas
c. Komitmen
d. Disiplin
e. Kerjasama
f. Kepemimpinan
Cara menilai perilaku kerja dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai
terhadap PNS Dosen yang dinilai. Penilaian perilaku kerja dapat mempertimbangkan
masukan dari Pejabat Penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-
masing. Kriteria Penilaian Perilaku KerjaPNS Dosen dibuat menurut contoh
sebagaimana tercantum dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Kriteria Penilaian Perilaku Kerja PNS.
No. Aspek yang
Dinilai Uraian
Nilai
Angka Sebutan
1. Orientasi
Pelayanan
1. Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-
baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan, baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
91 – 100 Sangat
Baik
2. Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan bersikap sopan serta memuaskan, baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
76 – 90 Baik
3. Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan
cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuas-
kan, baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
61- 75 Cukup
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 12
No. Aspek yang
Dinilai Uraian
Nilai
Angka Sebutan
4. Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik
dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan, baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
51 – 60 Kurang
5. Tidak pernah menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik
dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan, baik untuk
pelayanan internal maupun eksternal organisasi
50 ke
bawah
Buruk
2. Integritas 1. Dalam melaksanakan tugas selalu bersikap jujur, ikhlas
dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya, serta
berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
91 – 100 Sangat
Baik
2. Pada umumnya dalam melaksanakan tugas selaku
bersikap jujur, ikhlas dan tidak pernah menyalahgunakan
wewenangnya, serta berani menanggung resiko dari
tindakan yang dilakukannya.
76 – 90 Baik
3. Adakalanya dalam melaksanakan tugas selaku bersikap
cukup jujur, cukup ikhlas dan kadang-kadang
menyalahgunakan wewenangnya, tetapi berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
61- 75 Cukup
4. Kurang jujur dan kurang ikhlas dalam melaksanakan tugas
dan sering menyalahgunakan wewenangnya, serta kurang
berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
51 – 60 Kurang
5. Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas
dan selalu menyalahgunakan wewenangnya, serta tidak
berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
50 ke
bawah
Buruk
3. Komitmen 1. Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan
ideologi negara Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan
kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya
sebaga unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat
di mana ia bekerja.
91 – 100 Sangat
Baik
2. Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh me-
negakkan ideologi negara Pancasila, UUD 1945, NKRI,
Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi
dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggung jawabnya sebaga unsur aparatur negara terhadap
organisasi tempat di mana ia bekerja.
76 – 90 Baik
3. Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh
menegakkan ideologi negara Pancasila, UUD 1945,
NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-rencana
pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan
tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
mengutamakan kepentingan kedinasan daripada
kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebaga unsur
aparatur negara terhadap organisasi tempat di mana ia
bekerja.
61- 75 Cukup
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 13
No. Aspek yang
Dinilai Uraian
Nilai
Angka Sebutan
4. Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan
ideologi negara Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka
Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan
kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya
sebaga unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat
di mana ia bekerja
51 – 60 Kurang
5. Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh
menegakkan ideologi negara Pancasila, UUD 1945,
NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-rencana
pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan
tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
mengutamakan kepentingan kedinasan daripada
kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebaga unsur
aparatur negara terhadap organisasi tempat di mana ia
bekerja
50 ke
bawah
Buruk
4. Disiplin 1. Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung
jawab, selalu mentaati ketentuan jam kerja, dan mampu
menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik ne-
gara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya
91 – 100 Sangat
Baik
2. Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan cukup
bertanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja, cukup
mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
76 – 90 Baik
3. Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/
atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan cukup ber-
tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup
mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik;
namun tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih
cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang
sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari
kerja.
61- 75 Cukup
4. Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku, kurang bertanggung
jawab, kurang taat terhadap ketentuan jam kerja, kurang
mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik,
serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih
cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang
sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh)
hari kerja.
51 – 60 Kurang
5. Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku, tidak memiliki
rasa tanggung jawab, tidak taat terhadap ketentuan jam
kerja, tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara
barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan
baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan
lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan
yang sah selama lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja
50 ke
bawah
Buruk
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 14
No. Aspek yang
Dinilai Uraian
Nilai
Angka Sebutan
5. Kerjasama 1. Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan dan
bawahan, baik di dalam maupun di luar organisasi, serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
91 – 100 Sangat
Baik
2. Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan dan bawahan, baik di dalam maupun di luar
organisasi, serta menghargai dan menerima pendapat
orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
76 – 90 Baik
3. Adkalanya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan dan bawahan, baik di dalam maupun di luar
organisasi, serta adakalanya menghargai dan menerima
pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima
keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi
keputusan bersama.
61- 75 Cukup
4. Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan
dan bawahan, baik di dalam maupun di luar organisasi,
serta kurang menghargai dan menerima pendapat orang
lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
51 – 60 Kurang
5. Tidak mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan dan
bawahan, baik di dalam maupun di luar organisasi, serta
tidak menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah
yang telah menjadi keputusan bersama.
50 ke
bawah
Buruk
6. Kepemim-
pinan
1. Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan
teladan yang baik, mampu menggerakkan tim kerja untuk
mencapai kinerja tinggi, mampu menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas, serta
mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
91 – 100 Sangat
Baik
2. Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak,
memberikan teladan yang baik, mampu menggerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas, serta mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat.
76 – 90 Baik
3. Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak,
memberikan teladan, cukup mampu menggerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, cukup mampu
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas, serta cukup mampu mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat.
61- 75 Cukup
4. Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang
mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu
menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang
tinggi, kurang mampu menggugah semangat dan mengge-
rakkan bawahan dalam melaksanakan tugas, serta kurang
mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
51 – 60 Kurang
5. Tidak pernah bertindak tegas dan sering memihak, tidak
memberikan teladan yang baik, tidak mampu
menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang
tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan mengge-
rakkan bawahan dalam melaksanakan tugas, serta tidak
mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
50 ke
bawah
Buruk
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 15
V. PEJABAT PENILAI PRESTASI KERJA PEGAWAI
5.1 Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan oleh Pejabat Penilai setiap akhir Desember
pada tahun yang bersangkutan atau paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Nilai
Prestasi Kerja merupakan gabungan antara nilai SKP (60%) dan nilai Perilaku Kerja
(40%), dan dinyatakan dengan angka dan sebutan sebagai berikut:
a. 91 ke atas : Sangat Baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 ke bawah : Buruk
5.2 Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai
Pejabat Penilai wajib melakukan penilaian Prestasi Kerja terhadap setiap PNS
Dosen di lingkungan Universitas Jambi, dengan ketentuan sebagaimana disajikan pada
Tabel 5.1. Pejabat Penilai maupun Atasan Pejabat Penilai adalah Pejabat Defenitif,
bukan Pelaksana Tugas. Hal ini sesuai dengan butir 2g Surat Kepala Badan
Kepegawaian Negara No. K.26-20/V.24-25/99 yang berbunyi “Pegawai Negeri Sipil
yang diangkat sebagai Pelaksana Tugas tidak memiliki kewenangan untuk mengambil
atau menetapkan keputusan yang mengikat, seperti pembuatan DP3, penetapan Surat
Keputusan, penjatuhan hukuman disiplin, dan sebagainya”. Pejabat Penilai yang tidak
melaksanakan penilaian Prestasi Kerja akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai peraturan
perundang-undangan yang mengatur disiplin PNS.
Penilaian Prestasi Kerja dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu)
tahun, yakni setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lambat
akhir Januari tahun berikutnya. Penilaian Prestasi Kerja dilakukan dengan
menggunakan format sebagaimana dicontohkan pada Lampiran 4.
Berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja maka pejabat penilai dapat memberikan
rekomendasi kepada pejabat yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian sebagai
bahan pembinaan karier terhadap PNS Dosen yang dinilai, misalnya:
a. Untuk pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional Dosen dan kenaikan jabatan
fungsional Dosen setingkat lebih tinggi, di mana setiap unsur penilaian Perilaku
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 16
Kerja sekurang-kurangnya bernilai Baik dalam 1 (satu) tahun terakhir (Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun
2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya).
b. Untuk kebutuhan pengembangan melalui Tugas Belajar maupun Izin Belajar, di
mana nilai Prestasi Akademik sekurang-kurangnya bernilai Baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir (Permendiknas No 48 Tahun 2009 tentang Pemberian Tugas Belajar Bagi
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional).
c. Untuk pengangkatan dalam jabatan unsur pimpinan sebagai tugas tambahan, seperti
Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur dan Asisten Direktur
Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi, Ketua dan Sekretaris
Lembaga, dan Kepala UPT.
Tabel 5.1. Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja Dosen Biasa dan
Dosen dengan Tugas Tambahan.
PNS yang Dinilai Pejabat Penilai Atasan Pejabat Penilai
Rektor Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi
Menteri
Wakil Rektor Rektor Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi
Dekan Wakil Rektor Bidang
Akademik
Rektor
Wakil Dekan Dekan Wakil Rektor Bidang
Akademik
Ketua Jurusan/Program
Studi/Setara
Wakil Dekan Bidang
Akademik
Dekan
Dosen Ketua Jurusan/Program
Studi/Setara
Wakil Dekan Bidang
Akademik
Pranata Laboratorium
Pendidikan
Ketua Jurusan/Program
Studi/Setara
Wakil Dekan Bidang
Akademik
Direktur Pascasarjana Wakil Rektor Bidang
Akademik
Rektor
Asisten Direktur
Pascasarjana
Direktur Pascasarjana Wakil Rektor Bidang
Akademik
Ketua Lembaga Wakil Rektor sesuai bidang
tugas masing-masing
Rektor
Sekretaris Lembaga Ketua Lembaga Wakil Rektor sesuai bidang
tugas masing-masing
Kepala Unit Pelaksana
Teknis
Wakil Rektor Bidang
Akademik
Rektor
Sumber: Permendikbud No. 67 Tahun 2014.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 17
Pejabat Penilai wajib menyampaikan hasil penilaian prestasi kerja kepada Atasan
Pejabat Penilai paling lama 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal diterimanya
penilaian prestasi kerja. Hasil penilaian prestasi kerja mulai berlaku sesudah ada
pengesahan dari Atasan Pejabat Penilai.
5.3 Penyampaian Formulir Penilaian
Formulir penilaian prestasi kerja yang telah diisi dan ditandatangani oleh Pejabat
Penilai diberikan secara langsung (atau dapat dikirim) kepada PNS Dosen yang dinilai.
PNS Dosen yang dinilai wajib mencantumkan tanggal penerimaan formulir tersebut
pada ruangan yang telah disediakan.
Apabila PNS Dosen yang dinilai setuju atas penilaian yang diberikan oleh Pejabat
Penilai, maka yang bersangkutan harus menandatangani formulir penilaian pada tempat
yang disediakan, lalu mengembalikannya kepada Pejabat Penilai dalam waktu 14
(empat belas) hari kerja terhitung sejak formulir tersebut diterima. Formulir penilaian
yang telag ditandatangani oleh PNS Dosen yang dinilai selanjutnya dikirimkan kepada
Atasan Pejabat Penilai untuk mendapatkan pengesahan.
5.4 Keberatan Atas Hasil Penilaian
PNS Dosen yang merasa keberatan atas penilaian sebagaimana tertuang dalam
formulir penilaian prestasi kerja, baik secara keseluruhan maupun sebagian, dapat
mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya kepada Pejabat
Penilai. Formulir penilaian yang telah dilengkapi dengan alsan-alasan keberatan dan
ditandatangani harus disampaikan kepada Pejabat Penilai selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kalender sejak diterima. Keberatan yang diajukan melebihi batas
waktu 14 (empat belas) hari kalender tidak dapat dipertimbangkan.
Pejabat Penilai yang menerima keberatan dari PNS Dosen dinilai wajib membuat
tanggapan secara tertulis atas keberatan tersebut pada kolom yang telah disediakan, dan
menyampaikannya kepada Atasan Pejabat Penilai selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kalender terhitung sejak keberatan diterima. Atasan Pejabat Penilai berdasarkan
keberatan yang diajukan melalui Pejabat Penilai wajib memeriksa dengan seksama hasil
penilaian prestasi kerja yang disampaikan kepadanya, serta meminta penjelasan dari
Pejabat Penilai dan PNS Dosen yang dinilai. Berdasarkan penjelasan Pejabat Penilai
dan dari PNS Dosen yang dinilai, Atasan Pejabat Penilai wajib menetapkan hasil
penilaian prestasi kerja dan bersifat final. Apabila terdapat alasan-alasan yang cukup
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 18
dan dapat diterima, maka Atasan Pejabat Penilai dapat melakukan perubahan atas nilai
prestasi kerja PNS Dosen yang dinilai.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 19
VI. PENGECUALIAN DARI PENILAIAN PRESTASI KERJA
Ketentuan mengenai Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dikecualikan
bagi PNS Dosen berikut ini:
1. PNS Dosen yang melaksanakan tugas belajar, baik di dalam maupun di luar negeri
tidak wajib menyusun SKP pada awal tahun. Penilaian prestasi kerja pada akhir
tahun dinilai berdasarkan prestasi akademik dan unsur perilaku kerja.
Contoh:
Ir. Irianto, MP., pangkat Pembina golongan ruang IV/a, dosen tetap pada Program
Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi, melaksanakan tugas
belajar di Universitas Sriwijaya, Palembang, dengan nilai akademik 85,50. Dengan
demikian, maka penilaian prestasi kerja pada akhir tahun didasarkan pada prestasi
akademik dan unsur perilaku kerja sebagaimana disajikan pada Lampiran 5.
2. PNS Dosen yang diperbantukan/dipekerjakan pada Negara Sahabat, Lembaga
Internasional, Organisasi Profesi, dan Badan-Badan Swasta yang ditentukan oleh
Pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri namun tidak dibebaskan dari
jabatan fungsionalnya, wajib menyusun SKP pada awal tahun dan penilaian prestasi
kerjanya di akhir tahun dilakukan oleh pimpinan instansi induknya atau pejabat lain
yang ditunjuk berdasarkan bahan yang diperoleh dari instansi tempat yang
bersangkutan diperbantukan/dipekerjakan.
Sedangkan PNS Dosen yang dipekerjakan/diperbantukan pada Negara Sahabat,
Lembaga Internasional, Organisasi Profesi, dan Badan-Badan Swasta yang
ditentukan oleh Pemerintah dan dibebaskan dari jabatan fungsionalnya tidak wajib
menyusun SKP pada awal tahun. Penilaian prestasi kerja pada akhir tahun hanya
dinilai dari unsur perilaku kerja saja sebagaimana disajikan pada Lampiran 6.
Kewajiban penyusunan SKP diberlakukan baik kepada PNS Dosen maupun Calon
PNS Dosen. PNS Dosen dan Calon PNS Dosen yang tidak menyusun SKP akan dijatuhi
hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil. SKP bagi Calon PNS Dosen disusun
dan disetujui oleh Pejabat Penilai sejak yang bersangkutan secara defenitif ditempatkan
pada suatu unit kerja sesuai dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 20
Untuk memudahkan dalam memantau dan mengevaluasi capaian SKP dan
perilaku kerja PNS Dosen yang dinilai, Pejabat Penilai dapat menggunakan formulir
catatan penilaian sebagaimana disajikan pada contoh di bawah ini.
CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS DOSEN
Nama : Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc.
NIP : 19621010 198803 1 002
No. Tanggal Uraian Nama/NIP dan Paraf
Pejabat Penilai
1. 2 Januari
s.d.
30 Juni 2014
Penilaian SKP sampai dengan akhir
Juni 2014 = 89,04, sedangkan
penilaian perilaku kerjanya adalah
sebagai berikut:
Orientasi Pelayanan = 85,00 (Baik)
Integritas = 80,00 (Baik)
Komitmen = 84,00 (Baik)
Disiplin = 85,00 (Baik)
Kerjasama = 87,00 (Baik)
Kepemimpinan = 88,00 (Baik)
Jumlah = 509,00
Nilai Rata-Rata = 84,83 (Baik)
Rektor,
Prof. Dr. Drs.Aulia Tasman, M.Sc.
NIP 19591017 198609 1 001
2. 1 Juli
s.d.
31 Des. 2014
...............................................................
...............................................................
...............................................................
................................................
................................................
................................................
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 21
VII. PENUTUP
Pedoman ini merupakan panduan bagi PNS Dosen di lingkungan Universitas
Jambi dalam menyusun Sasaran Kerja Pegawai, dan juga sebagai panduan bagi Pejabat
Penilai dalam memberikan penilaian atas Prestasi Kerja PNS Dosen di lingkungannya
masing-masing. Pedoman ini hanya berisi informasi yang bersifat umum dan praktis,
sedangkan langkah-langkah yang lebih rinci dalam menyusun dan menilai SKP PNS
Dosen dapat mempedomani Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja PNS, dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 1 Tahun
2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Semoga penerbitan Pedoman Penyusunan SKP Dosen ini dapat meningkatkan
kinerja Dosen Universitas Jambi dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi sebagai
tugas pokoknya, yang pada gilirannya bermuara pada peningkatan kualitas layanan
pendidikan di Universitas Jambi.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 22
LAMPIRAN
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 23
Lampiran 1a. Format formulir SKP Dosen.
No. I. Pejabat Penilai No. II. Dosen yang Dinilai
1. Nama 1. Nama
2. NIP 2. NIP
3. Pangkat/Gol. Ruang 3. Pangkat/Gol. Ruang
4. Jabatan 4. Jabatan
5. Unit Kerja 5. Unit Kerja
No. III. Kegiatan Tugas Jabatan AK
Target
Kuantitas/
Output
Kualitas/
Mutu Waktu
Biaya
(Rp).
1 2 3 4 5 6 7
1. Pelaksanaan Pendidikan
a.
b.
dst.
2. Pelaksanaan Penelitian
a.
b.
dst.
3. Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat
a.
b.
dst.
4. Penunjang Kegiatan Akademik Dosen
a.
b.
dst.
Jambi,
Pejabat Penilai, Dosen yang Dinilai,
___________________ ___________________
NIP NIP.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 24
Lampiran 1b. Petunjuk pengisian formulir SKP Dosen.
Nomor
Kolom
Nomor
Kode Uraian
- I Tulislah Nama, NIP, Pangkat/Golongan Ruang, Jabatan
Struktural (atau Tugas Tambahan), Unit Kerja dari Pejabat
Penilai.
- II Tulislah Nama, NIP, Pangkat/Golongan Ruang, Jabatan
Fungsional (atau Tugas Tambahan), Unit Kerja dari Pejabat
Penilai.
1 - Cukup jelas
2 III Tulislah kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai
3 - Tulislah angka kredit untuk kegiatan yang dilakukan sesuai
Permenpan No.17 Tahun 2013 jo No 46 Tahun 2013.
4 - Tulislah target kuantitas/output dari setiap kegiatan tugas jabatan
Dosen yang dinilai.
5 - Tulislah target kualitas dari setiap kegiatan tugas jabatan Dosen
yang dinilai.
6 - Tulislah target waktu dari setiap kegiatan tugas jabatan Dosen
yang dinilai.
7 - Tulislah target biaya (jika ada) dari setiap kegiatan tugas jabatan
Dosen yang dinilai.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 25
Lampiran 2a. Format formulir SKP Dosen dengan persetujuan atasan pejabat penilai.
No. I. Pejabat Penilai No. II. Dosen yang Dinilai
1. Nama 1. Nama
2. NIP 2. NIP
3. Pangkat/Gol. Ruang 3. Pangkat/Gol. Ruang
4. Jabatan 4. Jabatan
5. Unit Kerja 5. Unit Kerja
No. III. Kegiatan Tugas Jabatan AK
Target
Kuantitas/
Output
Kualitas/
Mutu Waktu
Biaya
(Rp).
1 2 3 4 5 6 7
1. Pelaksanaan Pendidikan
a.
b.
dst.
2. Pelaksanaan Penelitian
a.
b.
dst.
3. Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat
a.
b.
dst.
4. Penunjang Kegiatan Akademik Dosen
a.
b.
dst.
Jambi,
Pejabat Penilai, Dosen yang Dinilai,
___________________ ___________________
NIP NIP.
Atasan Pejabat Penilai,
____________________
NIP
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 26
Lampiran 2b. Petunjuk pengisian formulir SKP Dosen dengan persetujuan atasan
pejabat penilai.
Nomor
Kolom
Nomor
Kode Uraian
- I Tulislah Nama, NIP, Pangkat/Golongan Ruang, Jabatan
Struktural (atau Tugas Tambahan), Unit Kerja dari Pejabat
Penilai.
- II Tulislah Nama, NIP, Pangkat/Golongan Ruang, Jabatan
Fungsional (atau Tugas Tambahan), Unit Kerja dari Pejabat
Penilai.
1 - Cukup jelas
2 III Tulislah kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai
3 - Tulislah angka kredit untuk kegiatan yang dilakukan sesuai
Permenpan No.17 Tahun 2013 jo No 46 Tahun 2013.
4 - Tulislah target kuantitas/output dari setiap kegiatan tugas jabatan
Dosen yang dinilai.
5 - Tulislah target kualitas dari setiap kegiatan tugas jabatan Dosen
yang dinilai.
6 - Tulislah target waktu dari setiap kegiatan tugas jabatan Dosen
yang dinilai.
7 - Tulislah target biaya (jika ada) dari setiap kegiatan tugas jabatan
Dosen yang dinilai.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 27
Lampiran 3a. Format formulir penilaian SKP Dosen.
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2014
No. I. Kegiatan Tugas Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai
Capaian SKP
Kuantitas/
Output
Kualitas/
Mutu Waktu
Biaya
(Rp).
Kuantitas/
Output
Kualitas/
Mutu Waktu
Biaya
(Rp).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Pelaksanaan Pendidikan
a.
b.
dst.
2. Pelaksanaan Penelitian
a.
b.
dst.
3. Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat
a.
b.
dst.
4. Penunjang Kegiatan Akademik Dosen
a.
b.
dst.
Nilai Capaian SKP *)
Jambi,
Pejabat Penilai,
___________________________
NIP.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 28
Lampiran 3b. Petunjuk pengisian formulir penilaian SKP Dosen.
Nomor
Kolom Uraian
1 Cukup jelas.
2 Tulislah kegiatan tugas jabatan yang dilkukan.
3 Tulislah nilsi Angka Kredit (AK) untuk masing-masing kegiatan tugas
jabatan dari Dosen yang dinilai.
4 Tulislah Target Kuantitas/Output (TO) untuk masing-masing kegiatan tugas
jabatan dari Dosen yang dinilai.
5 Tulislah Target Kualitas (TK) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan
dari Dosen yang dinilai.
6 Tulislah Target Waktu (TW) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan
dari Dosen yang dinilai.
7 Tulislah Target Biaya (TB) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari
Dosen yang dinilai (jika ada).
8 Tulislah nilai Angka Kredit yang telah dihasilkan untuk masing-masing
kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai.
9 Tulislah Realisasi Output (RO) yang telah dihasilkan untuk masing-masing
kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai.
10 Tulislah Realisasi Kualitas (RK) yang telah dihasilkan untuk masing-masing
kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai.
11 Tulislah Realisasi Waktu (RW) yang telah dihabiskan untuk masing-masing
kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai.
12 Tulislah Realisasi Biaya (RB) yang telah digunakan untuk masing-masing
kegiatan tugas jabatan dari Dosen yang dinilai (jika ada).
13 Tulislah hasil penjumlahan dari perhitungan masing-masing aspek.
14 Tulislah nilai capaian SKP dari kegiatan yang dilakukan dibagi dengan
banyaknya aspek yang digunakan.
*) Tulislah nilai capaian SKP hasil dari penjumlahan kolom 14 dibagi dengan
banyaknya jumlah kegiatan.
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 29
Lampiran 4. Contoh Penilaian Prestasi Kerja PNS.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JANGKA WAKTU PENILAIAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI s.d. DESEMBER 2014
1. PNS YANG DINILAI
a. N a m a Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc.
b. N I P 19621010 198803 1 002
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina Utama Madya, IV/d
d. Jabatan/Pekerjaan Wakil Rektor IV
e. Unit Organisasi Universitas Jambi
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Prof. Dr. Drs. H. Aulia Tasman, M.Sc.
b. N I P 19591017 198609 1 001
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina Utama Madya, IV/d
d. Jabatan/Pekerjaan Rektor
e. Unit Organisasi Universitas Jambi
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Prof. Ainum Na'im, Ph.D.
b. N I P 19601204 198601 1 001
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina Utama Madya, IV/d
d. Jabatan/Pekerjaan Sekretaris Jenderal
e. Unit Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4. UNSUR YANG DINILAI Jumlah
a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 90,33 x 60% 54,20
b. Perilaku Kerja
1. Orientasi Pelayanan 90 (Baik)
2. Integritas 88 (Baik)
3. Komitmen 90 (Baik)
4. Disiplin 89 (Baik)
5. Kerjasama 90 (Baik)
6. Kepemimpinan 89 (Baik)
Jumlah 536
Nilai rata – rata 89,33 (Baik)
Nilai Perilaku Kerja = 89,33 x 40% 35,73
NILAI PRESTASI KERJA 89,93
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)
Tanggal, .............................
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 30
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .............................
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .............................
8. REKOMENDASI
9. DIBUAT TANGGAL, ................... PEJABAT PENILAI Prof. Dr. Drs. H. Aulia Tasman, M.Sc. 19591017 198609 1 001 10. DITERIMA TANGGAL, ............................. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc. 19621010 198803 1 002 11. DITERIMA TANGGAL, ..................... ATASAN PEJABAT PENILAI Prof. Ainun Na'im, Ph.D. 19601204 198601 1 001
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 31
Lampiran 5. Contoh Penilaian Prestasi Kerja PNS Dosen yang Tugas Belajar.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JANGKA WAKTU PENILAIAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI s.d. DESEMBER 2014
1. PNS YANG DINILAI
a. N a m a Ir. Irianto, MP.
b. N I P 19621227 198703 1 006
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina, IV/a
d. Jabatan/Pekerjaan -
e. Unit Organisasi Fakultas Pertanian Universitas Jambi
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dr. Ir. Ahmad Riduan, M.Si.
b. N I P 19670527 199303 1 004
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina, IV/a
d. Jabatan/Pekerjaan Ketua Program Studi
e. Unit Organisasi Fakultas Pertanian Universitas Jambi
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dr. Ir. H.M. Syarif, MS.
b. N I P 19580101 198703 1 006
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina Tk. I, IV/b
d. Jabatan/Pekerjaan Wakil Dekan Bidang Akademik
e. Unit Organisasi Fakultas Pertanian Universitas Jambi
4. UNSUR YANG DINILAI Jumlah
a. Nilai Prestasi Akademik 85,50 x 60% 51,30
b. Perilaku Kerja
1. Orientasi Pelayanan 90 (Baik)
2. Integritas 88 (Baik)
3. Komitmen 90 (Baik)
4. Disiplin 89 (Baik)
5. Kerjasama 90 (Baik)
6. Kepemimpinan -
Jumlah 447
Nilai rata – rata 89,40 (Baik)
Nilai Perilaku Kerja = 89,40 x 40% 35,76
NILAI PRESTASI KERJA 87,06
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)
Tanggal, .............................
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 32
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .............................
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .............................
8. REKOMENDASI
9. DIBUAT TANGGAL, ................... PEJABAT PENILAI Dr. Ir. Ahmad Riduan, M.Si. 19670527 199303 1 004 10. DITERIMA TANGGAL, ............................. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI Ir. Irianto, MP. 19621227 198703 1 006 11. DITERIMA TANGGAL, ..................... ATASAN PEJABAT PENILAI Dr. Ir. H.M. Syarif, MS. 19580101 198703 1 006
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 33
Lampiran 6. Contoh Penilaian Prestasi Kerja PNS Dosen yang Dibebaskan
dari Jabatan Fungsionalnya.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JANGKA WAKTU PENILAIAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI s.d. DESEMBER 2014
1. PNS YANG DINILAI
a. N a m a Dr. M. Ridwansyah, SE., M.Sc.
b. N I P 19680614 199303 1 002
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina, IV/a
d. Jabatan/Pekerjaan -
e. Unit Organisasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Jambi
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dr. Syaparuddin, SE., M.Si.
b. N I P 19680827 199403 1 003
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina, IV/a
d. Jabatan/Pekerjaan Ketua Jurusan
e. Unit Organisasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Jambi
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dr. Zamzami, SE., MS.
b. N I P 19641027 199003 1 002
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina, IV/a
d. Jabatan/Pekerjaan Wakil Dekan Bidang Akademik
e. Unit Organisasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Jambi
4. NILAI PERILAKU KERJA
PENILAIAN PERILAKU NILAI YANG DIBERIKAN
ANGKA SEBUTAN
1. Orientasi Pelayanan 90 (Baik)
2. Integritas 88 (Baik)
3. Komitmen 90 (Baik)
4. Disiplin 89 (Baik)
5. Kerjasama 90 (Baik)
6. Kepemimpinan -
Jumlah 447
Nilai rata – rata 89,40 (Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)
Tanggal, .............................
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 34
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .............................
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .............................
8. REKOMENDASI
9. DIBUAT TANGGAL, ................... PEJABAT PENILAI Dr. Syaparuddin, SE., M.Si. 19680827 199403 1 003 10. DITERIMA TANGGAL, ............................. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI Dr. M. Ridwansyah, SE., M.Sc. 19680614 199303 1 002 11. DITERIMA TANGGAL, ..................... ATASAN PEJABAT PENILAI Dr. Zamzami, SE., MS. 19641027 199903 1 002
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 35
Lampiran 7a. Beban kerja normal seorang dosen tetap (Surat Dirjen Dikti No.
3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999).
No. Jenis Kegiatan (sesuai beban kerja ideal dosen)
Jumlah jam per
Minggu atau
Ekuivalen
A. Pendidikan
1. Mengajar matakuliah "X" (3 SKS) 9,0
2. Mengajar matakuliah "Y" (3 SKS) 9,0
3. Membimbing mahasiswa menyelesaikan Skripsi, 3 orang per
semester
6,0
4. Perwalian mahasiswa, 20 orang per semester 1,0
5. Menguji ujian akhir (sidang sarjana), 3 orang per semester 0,5
6. Membuat diktat kuliah 1 diktat per tahun 2,0
Jumlah A 27,5
B. Penelitian
1. Penelitian (OPF, HB, SPP, dll) 1 topik per tahun, sebagai
peneliti utama
10,0
2. Penulisan makalah di jurnal terakreditasi, 1 judul per 2 tahun,
sebagai penulis utama
1,0
Jumlah B 11,0
C. Pengabdian pada Masyarakat
1. Mengadakan pelatihan insidental,1 topik per semester. 1,0
Jumlah C 1,0
D. Kegiatan Penunjang
1. Aktif dalam kepanitiaan 1 panitia per tahun 1,0
Jumlah D 1,0
Jumlah total (A+B+C+D) 40,5
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 36
Lampiran 7b. Rasional perhitungan jumlah jam kerja per minggu seorang dosen tetap
(Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999).
No. Jenis Kegiatan Deskripsi
1. Mengajar/memberi
kuliah
1 sks (satuan kredit semester) ekuivalen dengan 3 jam pelaksanaan
yang terdiri atas 1 jam tatap muka di kelas dan 2 jam persiapan menyusun bahan kuliah.
2. Membimbing
mahasiswa
menyelesaikan
skripsi
Skripsi mempunyai bobot 6 sks berarti setiap mahasiswa harus
menyediakan waktu 6 x 3 = 18 jam per minggu untuk mengerjakan
skripsi. Karena sifat skripsi adalah tugas mandiri, maka minimal
setiap mahasiswa harus berkonsultasi dengan dosen pembimbing selama 2 jam per minggu.
3. Perwalian mahasiswa Beban normal dosen wali adalah 20 orang mahasiswa per semester
sehingga dosen mengenal setiap mahasiswa yang dibinanya. Untuk
hal tersebut dosen menyediakan waktu minimal 1 jam per minggu
untuk konsultasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para mahasiswanya.
4. Menguji ujian akhir / sidang sarjana
Setiap ujian akhir (sidang sarjana) memakan waktu 3 jam sehingga
jika ada 3 mahasiswa mengikuti sidang sarjana pada akhir semes-
ter, dosen penguji harus menyediakan waktu 9 jam per semester atau 0,5 jam per minggu (1 semester ekuivalen dengan 18 minggu).
5. Membuat diktat
kuliah
Diktat kuliah diperkirakan berjumlah 100 halaman dan untuk
menjamin mutu diktat yang baik diperlukan waktu menulis yang
cukup. Jika 100 halaman ditulis dalam waktu 1 tahun, maka
diperkirakan setiap minggu dapat ditulis 2 halaman (50 minggu
efektif dalam 1 tahun) dan untuk dapat menulis 2 halaman yang
bermutu diperlukan waktu 2 jam (termasuk persiapan mencari literatur, gambar, dsb.).
6. Penelitian Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Direktorat Pembinaan
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti, maka
alokasi waktu yang harus disediakan oleh peneliti utama dalam
melakukan penelitian Hibah Bersaing (HB) adalah 10 jam per minggu.
7. Penulisan makalah di jurnal terakreditasi
Penulisan makalah yang diterbitkan di jurnal memerlukan waktu
cukup lama, dimulai dari penulisan naskah, pengiriman ke dewan
redaksi, review oleh tim penilai, perbaikan/koreksi oleh penulis
berdasarkan hasil review dan proses penyempurnaan untuk siap
cetak. Menurut kaidah nornal, diperlukan waktu 2 tahun dari saat
mulai penulisan untuk akhirnya terbit di jurnal, dan waktu yang
harus dialokasikan oleh penulis adalah ekuivalen dengan 1 jam per
minggu.
8. Pelatihan insidental Kegiatan ini ditujukan untuk pengabdian pada masyarakat dengan
memberikan jasa keahlian yang dimiliki oleh dosen tersebut.
Berdasarkan kaidah normal, maka dosen mengadakan pelatihan 1
topik per semester dengan lama waktu pelatihan 3 hari kerja
(ekuivalen 18 jam pelatihan). Untuk mempersiapkan bahan
pelatihan diperlukan waktu minimal 18 jam, berarti diperlukan waktu 1 jam per minggu (1 semester ekuivalen dengan 18 minggu)
Pedoman Penyusunan SKP Dosen Universitas Jambi Halaman | 37
No. Jenis Kegiatan Deskripsi
9. Keanggotaan dalam
panitia
Keanggotaan dalam panitia memerlukan komitmen waktu minimal
untuk menghadiri rapat. Jika rapat rutin diadakan setiap 2 minggu
dan setiap rapat normalnya berlangsung 2 jam maka diperlukan komitmen untuk 1 jam per minggu.